materi itm tambahan

Upload: ecbreguler

Post on 10-Jul-2015

312 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS INDIVIDU INSTALASI TEGANGAN MENENGAH

NAMA : MUHAMMAD ILHAM No. Reg : 5115077514 Jurusan : Pend. Teknik Elekto Dosen Matkul : Drs. Irzan Zakir M.pd

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2009

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 1

1. jelaskan yang dimaksud dengan intalasi tegangan menengah dan tentukan distribusi

berupa blok di agram aliran tegangan beserta besarannya menurut standar PLN? Instalasi tegangan menengah adalah suatu instalasi dari dua saluran berupa saluran udara dan bawah tanah, yang saluran tersebut dimulai dari GI, GH dan GD. Tegangan menengah adalah tegangan sistem di atas 1 kVAC sampai dengan 35 kVAC (menurut PUIL 2000) Blok diagram

Diagram Blok Distribusi TeganganGD 32 GD 31

PHT G1

GD 2 GD 1

GD 3 GD 4 GD 30

GD 33

Jaringan distribusi radial

GD 4 GD 2 GD 3

PMT

GD 1

GD 15

GD 16 GD 32

PMT

GD 17

GD 18

GD 19

GD 20

GD 31

Jaringan Distribusi Loop

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 2

Express feeder

Gardu Hubung

Jaringan Distribusi Spindel Proses penyaluran pada Gardu Induk distribusi jaringan tenaga menengah dengan tegangan 11 KV dengan 20 KV. Sedangkan pada Gardu Distribusi biasanya pada tegangan 127/220 Volt atau 220/380 Volt.

2. Gangguan apa saja yang sering terjadi di Instalasi tegangan menengah dan solusi

yang dipergunakan ? Dalam sistem Jawa, sebab gangguan yang paling utama adalah petir. Pada instalasi paling sering terkena petir adalah saluran udara, baik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) maupun Saluran udara Tegangan Rendah (SUTR). Gangguan yang lainnya adalah layang-layang, tanaman atau pohon, binatang seperti tikus, ular, kelelawar, ayam dan kucing. Juga kelalaian manusia seperti membawa benda menjulang tinggi lalu menyentuh saluran udara. Gangguan yang menimpa saluran kabel bawah tanah umumnya bersifat permanen dan diikuti kerusakan. Gangguan kabel bawah tanah umumnya disebabkan oleh terkena cangkul atau alat gali lainnya, terdesak oleh akar pohon, pergerakan tanah misalnya karena tanah tidak stabil atau mendapat tekanan mekanis, pemasangan yang kurang hati-hati sehingga ada bagian kabel yang retak dan kemasukan air, penyambungan bagian-bagian kabel yang kurang sempurna sehingga ada kontak yang lepas atau kendor. Berikut macam-macam gangguan, diantaranya : Macam-macam gangguan dan akibatnya: a. Gangguan beban lebih. b. Gangguan hubung singkat. c. Gangguan tegangan lebih. d. Gangguan hilangnya Pembangkit. e. Gangguan Instability. Untuk mengurangi gangguan yang ditimbulkan, yakni dengan cara: a. selalu menjaga keandalan sistem tenaga listrik. b. Untuk Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) adalah dengan selalu mengamati indikator-indikator di gardu induk agar tidak terjadi gangguan sehingga peralatan yang harus dijaga keandalannya akan terjaga dan terpelihara. c. Mengurangi terjadinya gangguan dengan menggunakan alat-alat proteksi. d. Mengurangi akibat gangguan.

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 3

3. Sebutkan 8 komponen atau bagian yang ada di instalasi tegangan menengah ? Gardu induk merupakan suatu sistem Instalasi listrik yang terdiri dari beberapa perlengkapan peralatan listrik dan menjadi penghubung listrik dari jaringan transmisi ke jaringan distribusi primer. Perlengkapan peralatan listrik tersebut antara lain:a. Busbar atau Rel

Merupakan titik pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik/daya listrik. Ada beberapa jenis konfigurasi busbar yang digunakan saat ini, antara lain:

Sistem cincin atau ring

semua rel/busbar yang ada tersambung satu sama lain dan membentuk seperti ring/cicin.

Busbar Tunggal atau Single busbar,

semua perlengkapan peralatan listrik dihubungkan hanya pada satu / single busbar pada umumnya gardu dengan sistem ini adalah gardu induk diujung atau akhir dari suatu transmisi.

Busbar Ganda atau double busbar

Gardu induk yang mempunyai dua / double busbar . Sistem ini sangat umum, hamper semua gardu induk menggunakan sistem ini karena sangat efektif untuk mengurangi pemadaman beban pada saat melakukan perubahan.

Busbar satu setengah atau one half busbar

Gardu induk dengan konfigurasi seperti ini mempunyai dua busbar juga sama seperti pada busbar ganda, tapi konfigurasi busbar seperti ini dipakai pada Gardu induk Pembangkitan dan gardu induk yang sangat besar, karena sangat efektif dalam segi operasional dan dapat mengurangi pemadaman beban pada saat melakukan perubahan sistem. Sistem ini menggunakan 3 buah PMT didalam satu diagonal yang terpasang secara seri.b. Ligthning Arrester

Biasa disebut dengan Arrester dan berfungsi sebagai pengaman instalasi (peralatan listrik pada instalasi Gardu Induk) dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir (ligthning Surge) maupun oleh surja hubung ( Switching Surge ).c. Transformator instrument atau Transformator ukur

Untuk proses pengukuran digardu induk diperlukan tranformator instrumen. Tranformator instrument ini dibagi atas dua kelompok yaitu:

Transformator Tegangan

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 4

Adalah trafo satu fasa yang menurunkan tegangan tinggi menjadi tegangan rendah yang dapat diukur dengan Voltmeter yang berguna untuk indikator, relai dan alat sinkronisasi.

Transformator arus

Digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya ratusan amper lebih yang mengalir pada jaringan tegangan tinggi. Jika arus yang mengalir pada tegangan rendah dan besarnya dibawah 5 amper, maka pengukuran dapat dilakukan secara langsung sedangkan untuk arus yang mengalir besar, maka harus dilakukan pengukuran secara tidak langsung dengan menggunakan trafo arus (sebutan untuk trafo pengukuran arus yang besar). Disamping itu trafo arus berfungsi juga untuk pengukuran daya dan energi, pengukuran jarak jauh dan rele proteksi.

Transformator Bantu (Auxilliary Transformator)

Trafo yang digunakan untuk membantu beroperasinya secara keseluruhan gardu induk tersebut. Dan merupakan pasokan utama untuk alat-alat bantu seperti motor-motor listrik 3 fasa yang digunakan pada motor pompa sirkulasi minyak trafo beserta motor motor kipas pendingin. Yang paling penting adalah sebagai pemasok utama sumber tenaga cadangan seperti sumber DC, dimana sumber DC ini merupakan sumber utama jika terjadi gangguan dan sebagai pasokan tenaga untuk proteksi sehingga proteksi tetap bekerja walaupun tidak ada pasokan arus AC.d. Sakelar Pemisah (PMS) atau Disconnecting Switch (DS)

Berfungsi untuk mengisolasikan peralatan listrik dari peralatan lain atau instalasi lain yang bertegangan. PMS ini boleh dibuka atau ditutup hanya pada rangkaian yang tidak berbeban. Mengenai Sakelar pemisah akan dibahas pada postingan selanjutnya.e. Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB)

Berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian pada saat berbeban (pada kondisi arus beban normal atau pada saat terjadi arus gangguan). Pada waktu menghubungkan atau memutus beban, akan terjadi tegangan recovery yaitu suatu fenomena tegangan lebih dan busur api, oleh karena itu sakelar pemutus dilengkapi dengan media peredam busur api tersebut, seperti media udara dan gas SF6.f. Sakelar Pentanahan

Sakelar ini untuk menghubungkan kawat konduktor dengan tanah / bumi yang berfungsi untuk menghilangkan/mentanahkan tegangan induksi pada konduktor pada saat akan dilakukan perawatan atau pengisolasian suatu sistem. Sakelar Pentanahan ini dibuka dan ditutup hanya apabila sistem dalam keadaan tidak bertegangan (PMS dan PMT sudah membuka).g. Kompensator

Kompensator didalam sistem Penyaluran tenaga Listrik disebut pula alat pengubah fasa yang dipakai untuk mengatur jatuh tegangan pada saluran transmisi atau transformator, dengan mengatur daya reaktif atau dapat pula dipakai untuk menurunkan rugi daya dengan memperbaiki faktor daya. Alat tersebut ada yang berputar dan ada yang stationer, yang

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 5

berputar adalah kondensator sinkron dan kondensator asinkron, sedangkan yang stationer adalah kondensator statis atau kapasitor shunt dan reaktor shunt.

h. Peralatan SCADA dan Telekomunikasi

Data yang diterima SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) interface dari berbagai masukan (sensor, alat ukur, relay, dan lain lain) baik berupa data digital dan data analog dan dirubah dalam bentuk data frekwensi tinggi (50 kHz sampai dengan 500 kHz) yang kemudian ditransmisikan bersama tenaga listrik tegangan tinggi. Data frekwensi tinggi yang dikirimkan tidak bersifat kontinyu tetapi secara paket per satuan waktu. Dengan kata lain berfungsi sebagai sarana komunikasi suara dan komunikasi data serta tele proteksi dengan memanfaatkan penghantarnya dan bukan tegangan yang terdapat pada penghantar tersebut. Oleh sebab itu bila penghantar tak bertegangan maka Power Line Carrier (PLC) akan tetap berfungsi asalkan penghantar tersebut tidak terputus. Dengan demikian diperlukan peralatan yang berfungsi memasukkan dan mengeluarkan sinyal informasi dari energi listrik di ujung-ujung penghantar. Materi ini akan dibahas lebih lanjut pada artikel selanjutnya.i. Rele Proteksi dan Papan Alarm (Announciator)

Rele proteksi yaitu alat yang bekerja secara otomatis untuk mengamankan suatu peralatan listrik saat terjadi gangguan, menghindari atau mengurangi terjadinya kerusakan peralatan akibat gangguan dan membatasi daerah yang terganggu sekecil mungkin. Kesemua manfaat tersebut akan memberikan pelayanan penyaluran tenaga listrik dengan mutu dan keandalan yang tinggi. Sedangkan papan alarm atau announciator adalah sederetan namanama jenis gangguan yang dilengkapi dengan lampu dan suara sirine pada saat terjadi gangguan, sehingga memudahkan petugas untuk mengetahui rele proteksi yang bekerja dan jenis gangguan yang terjadi.

4. Apakah perbedaan instalasi tegangan menengah lewat udara dengan bawah tanah

saat

mulai dari gardu induk ke gardu distribusi ?

Berdasarkan pemasangannya, saluran transmisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu: a. Saluran Udara (overhead lines): Saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kawat-kawat yang digantung pada isolator antar menara atau tiang transmisi. Keuntungan dari saluran transmisi udara adalah lebih murah, mudah dalam perawatan, mudah dalam mengetahui letak gangguan, mudah dalam perbaikan, dan lainnya. Namun juga memiliki kerugian, antara lain: karena berada di ruang terbuka, maka cuaca sangat berpengaruh terhadap keandalannya, dengan kata lain mudah terjadi gangguan, seperti gangguan hubung singkat, gangguan tegangan lebih karena tersambar petir, dan gangguan-gangguan lainnya. Dari segi estetika/keindahan juga kurang, sehingga saluran transmisi bukan pilihan yang ideal untuk suatu saluran transmisi didalam kota. b. Saluran kabel tanah (underground cable):

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 6

Saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kabel yang dipendam didalam tanah. Kategori saluran transmisi seperti ini adalah yang favorite untuk pemasangan di dalam kota biasanya 150 KV yaitu SUTM, karena berada didalam tanah, maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi cuaca atau kondisi alam. Namun juga memilik kekurangan. Seperti: mahalnya biaya investasi dan sulitnya menentukan titik gangguan dan perbaikannya. Kedua cara penyaluran memiliki keuntungan dan kerugian masing-masin 5. Apa yang dimaksud dengan ? a. Arrester Dalam pusat listrik, lightning arrester (penangkal petir) berfungsi sebagai penangkal gelombang berjalan dari petir yang akan masuk ke instalasi pusat pembangkit listrik. Alatpelindung terhadap gangguan surja ini berfungsi melindungi sistem tenaga listrik dengan cara membatasi surja tegangan yang lebih dan mengalirkannya ketanah.

Gelombang berjalan juga dapat berasal dari pembukaan dan penutupan pemutus tenaga atau circuit breaker (switching). Pada sistem Tegangan Ekstra Tinggi (TET) yang besarnya di atas 350 kV, surja tegangan yang disebabkan oleh switching lebih besar dari pada surja petir. Saluran udara yang keluar dari pusat pembangkit listrik merupakan bagian instalasi pusat pembangkit listrik yang paling rawan sambaran petir dan karenanya harus diberi lightning arrester. Selain itu, lightning arrester harus berada di depan setiap transformator dan harus terletak sedekat mungkin dengan transformator.b. Petir

Petir merupakan kejadian alam di mana terjadi loncatan muatan listrik antara awan dengan bumi. Loncatan muatan listrik tersebut diawali dengan mengumpulnya uap air di dalam awan. Ketinggian antara permukaan atas dan permukaan bawah pada awan dapat mencapai jarak sekitar 8 km dengan temperatur bagian bawah sekitar 60 o F dan temperatur bagian atas sekitar - 60 oF. Akibatnya, di dalam awan tersebut akan terjadi kristal-kristal es. Karena di dalam awan terdapat angin ke segala arah, maka kristal-kristal es tersebut akan saling bertumbukan dan bergesekan sehingga terpisahkan antara muatan positif dan muatan negatif. Pemisahan muatan inilah yang menjadi sebab utama terjadinya sambaran petir. Pelepasan muatan listrik dapat terjadi di dalam awan, antara awan dengan awan, dan antara awan dengan bumi tergantung dari kemampuan udara dalam menahan beda potensial yang terjadi. c. Switch Yard :pengaman jaringan listrik dari gangguan-gangguan. d. Andongan : lengkungan kabel jala-jala listrik pada jalur transmisi. e. Meger : Suatu alat ukur impedansi grounding dalam besaran mega ohm yang sering disebut juga mega ohm meter.

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 7

6. Transformator di Instalasi Tegangan Menengah memerlukan sistem pendinginan, sebutkan dan jelaskan macam-macamnya ? Pada inti besi dan kumparan-kumparan akan timbul panas akibat rugi-rugi besi dan rugi-rugi tembaga. Bila panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang berlebihan, akan merusak isolasi transformator, maka untuk mengurangi adanya kenaikan suhu yang berlebihan tersebut pada transformator perlu juga dilengkapi dengan sistem pendingin yang bergungsi untuk menyalurkan panas keluar transformator. Media yang digunakan pada sistem pendingin dapat berupa udara, gas, minyak dan air. Media yang dipakai pada sistim pendingin dapat berupa : 1. Udara/gas. 2. Minyak. 3. Air. 4. dan lain sebagainya. Sedangkan pengalirannya (sirkulasi) dapat dengan cara : l. Alamiah (natural).

ONAN (Oil Natural Air Natural). Pada jenis ini sirkulasi minyak secara alamiah dan sirkulasi udara pendingin juga alamiah. Dalam hal ini terjadinya sirkulasi minyak pada radiator karena adanya perbedaan berat jenis anatar ininyak dingin dengan ininyak panas. ONAF (Oil Natural Air Force). Pada jenis ini sirkulasi minyak secara alami, tetapi sirkulasi udara menggunakan paksaan / tekanan, yaitu dengan menggunakan hembusan kipas angin yang digerakkan motor listrik. Operasi dari trafo ini umumnya dimulai dengan ONAN atau ONAF dengan hanya sebagian kipas angin yang diputar dan bila suhu trafo telah naik pada suhu tertentu (kenaikan suhu ini dikontrol oleh termometer), maka kipas angin akan diputar secara bertahap.

OFAF (Oil Force Air Force). Pada jenis ini sirkulasi minyak pada radiator menggunakan kekuatan pompa, sedangkan sirkulasi udara menggunakan kekuatan lain, yaitu kipas.

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 8

Macam-macam system pendingin trafo berdasarkan media dan cara pengalirannya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Tabel 3. Tipe Pendinginan Transformator A = air (udara), O = Oil (minyak), N = Natural (alamiah), F = Forced (Paksaan / tekanan) 7. Apa yang dimaksud sistem pertanahan atau grounding, berikan contohnya ?Sistem pentanahan / grounding adalah system yang digunakan dalam instalasi listrik berupa saluran kedalam tanah, yang berfungsi sebagai aliran tegangan lebih / arus lebih dari suatu aliran listrik. Berupa kawat atau tembaga yang ditanam sebagai tahanan dalam.

Contohnya Dalam sebuah instalasi listrik ada empat bagian yang harus ditanahkan atau sering juga disebut dibumikan. Empat bagian dari instalasi listrik ini adalah: a. Semua bagian instalasi yang terbuat dari logam (menghantar listrik) dan dengan mudah bisa disentuh manusia. Hal ini perlu agar potensial dari logam yang mudah disentuh manusia selalu sama dengan potensial tanah (bumi) tempat manusia berpijak sehingga tidak berbahaya bagi manusia yang menyentuhnya. b. Bagian pembuangan muatan listrik (bagian bawah) dari lightning arrester. Hal ini diperlukan agar lightning arrester dapat berfungsi dengan baik, yaitu membuang muatan listrik yang diterimanya dari petir ke tanah (bumi) dengan lancar, c. Kawat petir yang ada pada bagian atas saluran transmisi. Kawat petir ini sesungguhnya juga berfungsi sebagai lightning arrester. Karena letaknya yang ada di sepanjang saluran transmisi, maka semua kaki tiang transmisi harus ditanahkan agar petir yang menyambar kawat petir dapat disalurkan ke tanah dengan lancar melalui kaki tiang saluran transmisi. d. Titik netral dari transformator atau titik netral dari generator. Hal ini diperlukan dalam kaitan dengan keperluan proteksi khususnya yang menyangkut gangguan hubung tanah. Dalam praktik, diinginkan agar tahanan pentanahan dari titik-titik pentanahan tersebut di atas tidak melebihi 4 ohm. Secara teoretis, tahanan dari tanah atau bumi adalah nol karena luas penampang bumi tak terhingga. Tetapi kenyataannya tidak demikian, artinya tahanan pentanahan nilainya tidak nol. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya tahanan kontak

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 9

antara alat pentanahan dengan tanah di mana alat tersebut dipasang (dalam tanah). Alat untuk melakukan pentanahan ditunjukkan oleh Gambar 1.

Gambar 1. Macam-macam alat pentanahan. Dari gambar 1 tampak bahwa ada empat alat pentanahan, yaitu: 1. Batang pentanahan tunggal (single grounding rod). 2.Batang pentanahan ganda (multiple grounding rod). Terdiri dari beberapa batang tunggal yang dihubungkan paralel. 3. Anyaman pentanahan (grounding mesh), merupakan anyaman kawat tembaga. 4. Pelat pentanahan (grounding plate), yaitu pelat tembaga. Tahanan pentanahan selain ditimbulkan oleh tahanan kontak tersebut diatas juga ditimbulkan oleh tahanan sambungan antara alat pentanahan dengan kawat penghubungnya. Unsur lain yang menjadi bagian dari tahanan pentanahan adalah tahanan dari tanah yang ada di sekitar alat pentanahan yang menghambat aliran muatan listrik (arus listrik) yang keluar dari alat pentanahan tersebut. Arus listrik yang keluar dari alat pentanahan ini menghadapi bagian-bagian tanah yang berbeda tahanan jenisnya. Untuk jenis tanah yang sama, tahanan jenisnya dipengaruhi oleh kedalamannya. Makin dalam letaknya, umumnya makin kecil tahanan jenisnya, karena komposisinya makin padat dan umumnya juga lebih basah. Oleh karena itu, dalam memasang batang pentanahan, makin dalam pemasangannya akan makin baik hasilnya dalam arti akan didapat tahanan pentanahan yang makin rendah.

Gambar 2. Batang pentanahan beserta aksesorisnya. Gambar 2 menggambarkan batang pentanahan beserta aksesorisnya, yaitu; (1) Konduktor tanah, (2) Penghubung antara konduktor dengan elektroda tanah, dan (3) Elektroda tanah.

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 10

Gambar 3. Batang pentanahan dan lingkaran pengaruhnya (sphere of influence). Sedangkan gambar 3 menggambarkan batang pentanahan beserta lingkaran pengaruhnya (sphere of influence) didalam tanah. Tampak bahwa makin dalam letaknya di dalam tanah sampai kedalaman yang sama dengan kedalaman batang pentanahan, dan lingkaran pengaruh ini makin dekat dengan batang pentanahan. Hal ini disebabkan oleh adanya variasi tahanan jenis tanahnya, seperti ditunjukan oleh tabel tahanan jenis tanah dibawah ini.

Tabel 1. Tahanan jenis berbagai macam tanah dan tahanan pentanahannya. Tabel 1 menunjukkan tahanan jenis berbagai macam tanah serta tahanan pentanahan dengan berbagai kedalaman dan apabila digunakan pita pentanahan (grounding strip) dengan berbagai ukuran panjang. Dari tabel terlihat bahwa untuk memperoleh tahanan pentanahan 6 di humus lembab, maka batang pentanahannya cukup dipancang sedalam 5 meter tetapi bila di pasir kering kedalamannya harus 165 meter.

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 11

8. Jenis kabel yang di gunakan di ITM mulai dari gardu induk ke gardu distribusi dan

terus ke konsumen adalah ?, dan bagai mana menentukan masing-masing fasenya/ kodenya serta besarnya tegangan listrik? Saluran udara : Konstruksi jaringan terdiri dari saluran udara utama dan saluran kabel, sedang saluran udara terdiri dari : Saluran utama terdiri dari kawat fasa 3 x AAAC 240 mm dan kawat netral 1 x 120 mm Saluran cabang terdiri dari jaringan 3 fasa atau 1 fasa (2 kawat, untuk fasa & netral) dengan ukuran disesuaikan dengan perencanaan beban. Saluran Tanah Kabel tanah berinti tunggal, bensolasi LPE, berpelindung tembaga serta berselubung thermoplastic yang dipasang sejajar/segitiga sesuai SPLN4 3-5. Kabel tanah berinti tiga berisolasi LPE berpelindung tembaga atau berpenghantar berperisai baja serta berselubung thermoplastisk sesuai SPLN4 3-5.

9. bagai mana menentukan dan mengatasi kerugian tegangan nilai dari gardu induk

ke gardu distribusi dan terus ke konsumenh ? Tegangan generator pada umumnya rendah 6KV maka tegangan ini di naikkan oleh transformator daya ketingkat tegangan lebih tinggi, antara 36KV 500KV, tujuannya untuk memperbesar daya hantar di saluran, memperkecil rugi rugi daya dan jatuh tegangan pada saluran. Penurunan tegangan dilakukan pada gardu induk dari 500KV ke 150KV atau dari 150KV 70KV, penurunan dilakukan pada gardu distribusi dari 150KV ke 20KV atau 70KV ke 20KV. 10 .A. apakah perbedaan aliran satu fase dengan tiuga fase serta batas daya guna dan

daya semu yang di perbolehkan? Aliran 1 fase: Beda listrik 1 fase sama 3 fase ialah kalau satu fase hanya terdiri dari fasa dan netral (+&-) dgn tegangan out put 220V digunakan untuk perangkat listrik satu fasa, tidak bisa digunakan untuk menggerakan motor tiga fasa 3 fasa terdiri dari 3 arus positif dan satu netral dengan simbol (R,S,T,N) RST adalah fasa dan N adalah netral digunakan untuk motor 3 fasa atau instalasi satu fasa juga bisa dengan out put R-N : 220V S-N:220V T-N 220V Aliran fase 3 : Aliran 3 fasa terdiri dari 3 arus positif dan satu netral dengan simbol (R,S,T,N) RST adalah fasa dan N adalah netral digunakan untuk motor 3 fasa atau instalasi satu fasa juga bisa dengan out put R-N : R-T:380V R-S:380V T-S:380V.

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 12

B. Jelaskan yang di maksud system radial?

Sistem Radial : Merupakan system yang paling sederhana yang terdiri dari rangkaian tersendiri yang dianggap sebagai sumber sluran lateral yang tersambung dengan transformator distribusi { pengisian dari satu sisi }.Gardu distribusi Gardu disrtibusi Gardu distribusi Gardu distribusi

Gardu induk Gardu disrtibusi Gardu distribusi

Gardu distribusi

Gardu disrtibusi

Gardu distribusi

C. Perbedaan MCB, ELCB, dan MCCB?

ELCB : suatu alat pengaman arus lebih yang memiliki impedansi bumi yang tinggi sehingga sensitivitas alat ini terhadap arus lebih sangat tinggi.

MCB : memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adanya hubungan pendek. Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk pemutusan hubungan yang disebabkan beban lebih dengan relai arus lebih seketika digunakan electromagnet. Bila bimetal ataupun electromagnet bekerja, maka ini akan memutus hubungan kontak yang terlertak pada pemadam busur dan membuka saklar.MCB untuk rumah seperti pada pengaman lebur diutamakan untuk proteksi hubungan pendek, sehingga pemakaiannya lebih diutamakan untuk mengamankan instalasi atau konduktornya.Sedang MCB pada APP diutamakan sebagai pembawa arus dengan karakteristik CL (current limiter) disamping itu juga sebagai gawai pengaman arus hubung pendek yang bekerja seketika. MCCB : (Mold case circuit board), Suatu alat pemutus arus listrik dengan menggunakan Gas dengan pemutus busur api.

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 13

D. Apa bedanya tiang logam/ besi dan tiang beton untuk aliran listrik lintas udara ?

Besi mudah berkarat sedangkan beton tidak berkarat, apabila terkena hujan Perawatan tiang besi lebih sering dilakukan dari pada beton Tiang Menggunakan Beton Jauh Lebih Efisien. Karena, untuk kekuatan lebih,

dan memiliki kelenturan jika terkena goncangan alam. kuat dari pada menggunakan tiang besi. Untuk pembangunan saluran udara menggunakan tiang beton jauh lebih

mahal tetapi, untuk perawatan tiang beton lebih minimalis.

Sumber ; fuil 2000 , www. Instalasi Tegangan menegah.Com

Page 14