materi dns

8
MATERI DNS I. DASAR DNS (Domain Name Server) I.1. Sejarah DNS Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet , hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address. 1.2. Pengertian Domain Name System (DNS) Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Jadi DNS merupakan server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address

Upload: londohollic

Post on 04-Jul-2015

738 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi DNS

MATERI DNS

I. DASAR DNS (Domain Name Server)

I.1. Sejarah DNS

Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.

1.2. Pengertian Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Jadi DNS merupakan server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputerberkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com, www.google.com, atau www.friendster.com. DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh manusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk dihubungi.

DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).

2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak

Page 2: Materi DNS

berubah.3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di

Internet maupun di Intranet.

II. STRUKTUR DAN CARA KERJA DNS

2.1 Struktur DNS

Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:

1. Root-Level Domains

Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).

2. Top-Level Domains

Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:

a) com Organisasi Komersialb) edu Institusi pendidikan atau universitasc) org Organisasi non-profitd) net Networks (backbone Internet)e) gov Organisasi pemerintah non militerf) mil Organisasi pemerintah militerg) num No telponh) arpa Reverse DNSi) xx dua-huruf untuk kode Negara (id:indonesia.my:malaysia,au:australia)

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

3. Second-Level Domains

Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.

Page 3: Materi DNS

4. Host NamesDomain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.

Bagaimana DNS BekerjaFungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.

a) Resolvers mengirimkan queries ke name serverb) Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure messagec) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server

2.2. Cara kerja DNS adalah sebagai berikut:● Ketika kita merequest suatu alamat, misalnya www.friendster.com dari hostkita (nirmaladewi.its.ac.id – 202.154.63.26), maka host kita akan mengontakname server lokal untuk menanyakan dimanakah www.friendster.com berada.

● Name server ITS (202.154.63.2) akan mencari request tersebut di databaselokal. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya,siapa yang memegang domain untuk .com

● Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com,net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code TopLevel Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.

● Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dariwww.friendster.com. Kemudian DNS server lokal akan mengontak serverDNS yang mengelola www.friendster.com. Kemudian DNS server tersebutakan memberitahu IP address dari www.friendster.com. baru hostnirmaladewi merequest www.friendster.com dengan IP address tersebut.

Page 4: Materi DNS

Istilah-Istilah dalam DNS:SOA MNAME – SOA: Start Of AuthoritySOA MNAME adalah field yang menunjukkan master server pada puncak/root dari zonaauthority. Hanya diperbolehkan terdapat satu master server tiap zona authority.Contohnya domain its.ac.id memiliki SOA MNAME ns1.its.ac.i

SOA RNAMESOA RNAME adalah email address dari orang atau organisasi yang bertanggung jawabpada zona ini. Format field ini berbeda dengan format email biasa (yaitu memakai tanda‘@’). Format yang digunakan dalam field ini adalah mailbox-name.domain.tld. Misalnyaitsnet.its.ac.id akan ekuivalen dengan [email protected]

SOA Serial NumberSOA Serial Number adalah field yang menunjukkan serial number dari DNS server. Fieldini berisi nilai unsigned 32 bit mulai dari 1 hingga 4294967295 dengan jumlah incrementmaksimal 2147483647. Dalam implementasi BIND (Berkeley Internet Name Daemon),field ini didefiniskan dalam 10 digit. Format yang paling populer dalam penamaan serialnumber ini adalah yyyymmddss dengan yyyy adalah tahun, mm adalah bulan, dd adalahtanggal, dan ss adalah jumlah perubahan yang dilakukan pada hari itu. Nilai dari field iniharus diubah ketika terjadi perubahan pada zone file. Perubahan ini wajib dilakukankarena server lain menyimpan informasi mengenai zona berdasarkan serial number.Selama serial number server tidak berubah, maka data di cache juga tidak akan berubah.

SOA REFRESHSOA REFRESH adalah field yang menunjukkan waktu slave server akan merefresh zonadari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. RFC1912merekomendasikan 1200 hingga 43200 detik. 1200 detik jika datanya cepat berubah dan43200 detik jika data jarang berubah.

SOA RETRYSOA RETRY adalah field yang menunjukkan berapa lama waktu jeda antara percobaan

Page 5: Materi DNS

slave server mengkontak master server jika kontak pertama mengalami kegagalan ketikaslave master me-refresh cache dari master server. Field ini dalam satuan detik dengannilai signed 32 bit. Nilai yang ideal tergantung keadaan dan kecepatan network local.Biasanya nilainya adalah 180 (dua menit) hingga 900 (tiga belas menit) atau lebih tinggi.

SOA EXPIRESOA EXPIRE adalah field yang menunjukkan berapa lama zona-data masihauthoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server. Ketika nilai initelah expired, maka slave master akan mengontak master server untuk membaca SOArecord pada zona dan merequest AXFR/IFXR jika serial number berubah. Jika slavegagal mengontak master, maka slave akan terus mencoba mengontak master dan masihmelayani query hingga waktu SOA EXPIRE habis. Setelah itu slave akan berhentimelayani query hingga kontak ke master server berhasil. RFC 1912 merekomendasikan1209600 hingga 2419200 (2-4 minggu).

SOA MINIMUM TTLSOA MINIMUM TTL adalah nilai default TTL (Time To Live) untuk semua record padazone file. Field ini dalam satuan detik. Implementasi BIND9 mendefinisikan field inidalam nilai negatif.

CNAMECNAME, Canonical Name for Alias adalah record yang menjelaskan primary name untukowner. Nama ownernya disebutkan dalam alias. Formatnya adalah:CNAME

MXMX adalah record yang menjelaskan tentang domain mail exchange. Formatnya adalahsebagai berikut:[domain-name] IN MX [Preference] [Exchange]Dimana:Preference adalah 16 bit integer yang menunjukkan preferences dari suatu domain dengandomain lainnya. Semakin kecil nilainya maka preferencesnya semakin bagus.Exchange adalah domain yang akan menangani mail exchange untuk owner name(tertulis di paling kiri itu loooh ^x^)

AA adalah field yang menunjukkan alamat Ipv4. Nama owner akan ekuivalen dengan IPaddress yang didefinisikan setelah record A.

PTRPTR adalah domain name pointer, yaitu record yang menunjuk ke lokasi tertentu dalam

Page 6: Materi DNS

domain name space

AAAAAAAA adalah record seperti record A yang menunjukkan alamat class alamat IPv6 yangspesifik dengan data format 128 bit (sesuai dengan format bit Ipv6).

TXTTXT adalah record yang menunjukkan text strings, digunakan untuk menangani teks yangberisi deskripsi suatu domain. Semantiknya tergantung dengan domain name dimana teksditemukan.