materi biosfer 1. pengertian biosferdigilib.unila.ac.id/1741/13/lampiran-lampiran.pdf · khusus...
TRANSCRIPT
157
MATERI BIOSFER
1. Pengertian Biosfer
Menurut etimologi, biosfer berasal dari kata bios yang berarti hidup dan
sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal
makhluk hidup atau seluruh ruang hidup yang ditempati organisme.
Gambar Komponen Biosfer
Berdasarkan gambar di atas biosfer terdiri dari beberapa komponen yaitu :
1. Atmosphere berasal dari kata atmo yang berarti udara dan sphere yang
artinya lapisan.Jadi atmosphere adalah lapisan udara yang menyelimuti
bumi. Atmosphere terdiri dari empat lapisan yaitu :
a. Lapisan troposfer yaitu merupakan lapisan atmosphere yang paling
bawah dan dekat dengan permukaan bumi.Dengan ketinggian 0
sampai 12 km dari permukaan air laut.
b. Lapisan stratosfer yaitu lapisan kedua dari permukaan bumi yang
memiliki ketinggian dari 12 sampai 50 km dari atas permukaan
laut.
c. Lapisan mesosfer yaitu lapisan ketiga atmosphere yang memiliki
kettinggian 50 sampai 80 km dari atas permukaan laut.
158
d. Lapisan termosfer/ionosfer yaitu lapisan yang panas dengan
ketinggian antara 80 sampai 700 km dari atas permukaan laut.
2. Lithosphere berasal dari kata lithos yang berarti batuan, dan sphere
yang artinya lapisan.Jadi lithosphere adalah lapisan kulit bumi
yang paling luar dengan ketebalan 1200 km dan memiliki berat
jenis rata-rata 2,8 gram/cm3. Lithosphere tersusun dari bebrapa
lapisan yaitu :
a. Lapisan sial (silisium dan aluminium) yaitu lapisan yang terdapat
batuan sedimen, granit, dan batuan lain yang terdapat di daratan
benua.
b. Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan yang bersifat
elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.
3. Hydrosphere berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere
yang berarti lapisan. Hydrosphere di permukaan bumi meliputi
danau, sungai, laut, samudera, air tanah dan uap air yang terdapat
dilapisan udara.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna
Setelah dijelaskan tentang komponen-komponen yang terdapat di biosfer
dapat kita simpulkan bahwa biosfer meliputi tanah, air dan udara. Biosfer
merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri atas gabungan
ekosistem yang ada di bumi. Selain manusia, mahkluk hidup yang
mendiami bumi adalah binatang (fauna) dan tumbuh-tumbuhan
(flora).Namun seperti yang telah kita ketahui persebaran makhluk hidup
dipermukaan bumi tidak merata, adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
persebaran flora dan fauna adalah :
A. Faktor Abiotik
Faktor abiotik terdiri dari faktor klimatik (iklim), faktor edafik (tanah),
dan faktor fisiografi (ketinggian tempat dan bentuk lahan).
159
Faktor klimatik/iklim, yang mempengaruhi kehidupan antara lain
yaitu suhu, kelembapan, angin, dan curah hujan. Kondisi iklim merupakan
salah satu faktor dominan yang mempengaruhi pola persebaran flora dan
fauna. Wilayah-wilayah dengan pola iklim yang ekstrim, seperti daerah
kutub yang senantiasa tertutup salju dan lapisan es abadi, atau gurun yang
gersang, sudah tentu sangat menyulitkan bagi kehidupan suatu organisme.
Oleh karena itu, persebaran flora dan fauna pada kedua wilayah ini sangat
minim baik dari jumlah maupun jenisnya. Sebaliknya, daerah tropis
merupakan wilayah yang optimal bagi kehidupan flora dan fauna. Faktor-
faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup di
permukaan bumi ini, antara lain suhu, kelembapan udara, angin, dan
tingkat curah hujan.
1) Suhu
Permukaan bumi mendapatkan energi panas dari radiasi matahari dengan
intensitas penyinaran yang berbeda-beda di setiap wilayah. Daerah-daerah
yang berada pada zona lintang iklim tropis, menerima penyinaran matahari
setiap tahunnya relatif lebih banyak jika dibandingkan dengan wilayah-
wilayah lainnya. Selain posisi lintang, faktor kondisi geografis lainnya
yang mempengaruhi tingkat intensitas penyinaran matahari antara lain
kemiringan sudut datang sinar matahari, ketinggian tempat, jarak suatu
wilayah dari permukaan laut, kerapatan penutupan lahan dengan
tumbuhan, dan kedalaman laut. Perbedaan intensitas penyinaran matahari
menyebabkan variasi suhu udara di muka bumi.
Kondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap kehidupan hewan dan
tumbuhan, karena berbagai jenis spesies memiliki persyaratan suhu
lingkungan hidup ideal atau optimal, serta tingkat toleransi yang berbeda-
beda di antara satu dan lainnya. Misalnya, flora dan fauna yang hidup di
kawasan kutub memiliki tingkat ketahanan dan toleransi yang lebih tinggi
terhadap perbedaan suhu yang tajam antara siang dan malam jika
dibandingkan dengan flora dan fauna tropis.
160
Pada wilayah-wilayah yang memiliki suhu udara tidak terlalu dingin atau
panas merupakan habitat yang sangat baik atau optimal bagi sebagian
besar kehidupan organisme, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Hal
ini disebabkan suhu yang terlalu panas atau dingin merupakan salah satu
kendala bagi makhluk hidup.
Khusus dalam dunia tumbuhan, kondisi suhu udara adalah salah satu
faktor pengontrol persebaran vegetasi sesuai dengan posisi lintang,
ketinggian tempat, dan kondisi topografinya. Oleh karena itu, sistem
penamaan habitat flora seringkali sama dengan kondisi iklimnya, seperti
vegetasi hutan tropis, vegetasi lintang sedang, vegetasi gurun, dan vegetasi
pegunungan tinggi.
Berdasarkan faktor suhu, maka kita mengenal dua kelompok vegetasi,
yaitu :
a. Kelompok vegetasi annual, yaitu kelompok tumbuhan yang hanya
berkembang pada saat-saat tertentu saja terutama pada musim panas.
Sedangkan dimusim dingin, tumbuhan jenis ini tidur karena berada
dibawah lapisan es yang ketebalannya bervariasi. Umumnya tumbuhan
annual adalah tumbuhan kecil atau bunga-bungaan di daerah beriklim
dingin.
b. Kelompok vegetasi perennial, yaitu kelompok tumbuhan yang
mempunyai mekanisme melindungi diri dari suhu yang sangat rendah
di musim dingin secara bergantian, sehingga dapat berkembang terus-
menerus. Kemampuan inilah menyebabkan kelompok vegetasi
perennial dapat berumur lebih dari satu tahun.
2) Kelembapan Udara
Selain suhu, faktor lain yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk
hidup di muka bumi adalah kelembapan. Kelembapan udara yaitu
banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara. Tingkat
kelembapan udara berpengaruh langsung terhadap pola persebaran
161
tumbuhan di muka bumi. Beberapa jenis tumbuhan sangat cocok hidup di
wilayah yang kering, sebaliknya terdapat jenis tumbuhan yang hanya dapat
bertahan hidup di atas lahan dengan kadar air yang tinggi. Berdasarkan
tingkat kelembapannya, berbagai jenis tumbuhan dapat diklasifikasikan ke
dalam empat kelompok utama, yaitu sebagai berikut.
a. Xerofit, berasal dari kata xero yang artinya kering dan phytos yang
berarti tumbuhan. Jadi xerofit merupakan kelompok tumbuhan yang
dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kekurangan air atau kering.
Daerah persebarannya terutama dikawasan gurun ( kawasan arid ).
Contohnya kaktus.
b. Hidrofit, berasal dari kata hydros yang artinya basah atau berair. Jadi
hidrofit adalah kelompok tumbuhan yang khusus beradaptasi pada
lingkungan yang berair atau basah. Ciri khas vegetasi ini adalah
cenderung mempunyai sistem perakaran yang dangkal, namun
daunnya lebar-lebar dengan ruang renik ( stomata ), mempunyai
lapisan-lapisan kulit luar dan daun-daunnya mengarah kearah
datangnya sinar matahari. Contohnya teratai, enceng gondok, paku-
pakuan, selada air, kangkung dan sebagainya.
c. Mesofit, berasal dari kata meso yang artinya antara atau pertengahan.
Jadi mesofit merupakan kelompok vegetasi yang hidup pada daerah-
daerah lembab tetapi tidak sampai tergenang air. Tumbuhan kelompok
ini banyak terdapat di daerah lintang rendah ( tropis ) dengan curah
hujan yang tinggi dan relatif merata sepanjang tahun, Contohnya
anggrek dan beberapa jenis jamur
d. Tropofit yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi
pada lingkungan dengan kondisi yang berubah-ubah ( menguntungkan
dan tidak menguntungkan ) . Vegetasi kelompok ini dapat hidup
dengan perubahan musim yang jelas yaitu musim panas dan musim
dingin. Pada umumnya tumbuhan tropofit berupa tumbuhan yang
besar-besar, berdaun lebat dengan cabang-cabang yang banyak dan
dikategorikan sebagai belukar atau pohon-pohon. Berdasarkan ciri
162
tersebut, maka kelompok vegetasi ini merupakan vegetasi khas daerah
tropis, seperti pohon jati.
3) Angin
Di dalam siklus hidrologi, angin berfungsi sebagai alat transportasi yang
dapat memindahkan uap air atau awan dari suatu tempat ke tempat lain.
Gejala alam ini menguntungkan bagi kehidupan makhluk di bumi, karena
terjadi distribusi uap air di atmosfer ke berbagai wilayah. Akibatnya,
secara alamiah kebutuhan organisme akan air dapat terpenuhi. Gerakan
angin juga membantu memindahkan benih dan membantu proses
penyerbukan beberapa jenis tanaman tertentu.
4) Curah Hujan
Air merupakan salah satu kebutuhan vital bagi makhluk hidup. Tanpa
sumber daya air, tidak mungkin akan terdapat bentuk-bentuk kehidupan di
muka bumi.Bagi makhluk hidup yang menempati biocycle daratan,
sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan hidup berasal dari curah
hujan.
Melalui curah hujan, proses pendistribusian air di muka bumi akan
berlangsung secara berkelanjutan. Sebagaimana telah Anda pelajari di
kelas X, bahwa titik-titik air hujan yang jatuh ke bumi dapat meresap pada
lapisan- lapisan tanah dan menjadi persediaan air tanah, atau bergerak
sebagai air larian permukaan, kemudian mengisi badan-badan air, seperti
danau atau sungai.
Begitu pentingnya air bagi kehidupan mengakibatkan pola penyebaran dan
kerapatan makhluk hidup antarwilayah pada umumnya bergantung dari
tinggi-rendahnya curah hujan. Wilayah-wilayah yang memiliki curah
hujan tinggi pada umumnya merupakan kawasan yang dihuni oleh aneka
spesies dengan jumlah dan jenis jauh lebih banyak dibandingkan dengan
wilayah yang relatif lebih kering.
163
Sebagai contoh daerah tropis ekuatorial dengan curah hujan tinggi
merupakan wilayah yang secara alamiah tertutup oleh kawasan hutan
hujan tropis (belantara tropis) dengan aneka jenis flora dan fauna dan
tingkat kerapatan yang tinggi. Tingkat intensitas curah hujan pada suatu
wilayah akan membentuk karakteristik yang khas bagi formasi-formasi
vegetasi (tumbuhan) di muka bumi.
Karakter vegetasi yang menutupi hutan hujan tropis sangat jauh berbeda
dengan vegetasi yang menutupi kawasan muson, stepa, atau gurun.
Karakter vegetasi di wilayah muson didominasi oleh tumbuhan gugur
daun untuk menjaga kelembapan saat musim kemarau.
Wilayah gurun didominasi oleh jenis tumbuhan yang sangat tahan
terhadap kekeringan. Kekhasan pola dan karakteristik vegetasi ini tentunya
mengakibatkan adanya hewan-hewan yang khas pada lingkungan vegetasi
tertentu. Pada dasarnya tumbuhan merupakan salah satu sumber bahan
makanan (produsen) bagi hewan.
faktor tanah/ edafik, faktor tanah disebut pula faktor edafik yang berasal
dari kata edapos yang artinya tanah atau lapangan. Melihat pola
persebaran vegetasi dengan faktor edafik berarti meninjau tanah dari sudut
tumbuhan atau kemampuan menumbuhkan vegetasi. Faktor fisik dan
kimiawi tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman antara lain
tekstur, struktur, dan keasaman tanah.
1) Tekstur tanah.
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif berbagai partikel tanah dalam
suatu massa tanah terutama perbandingan antara pasir, debu dan lempung.
Tekstur tanah sangat penting dalam kaitannya dengan kapasitas
menampung air dan udara tanah. Tanah dengan proporsi partikel –partikel
yang lebih besar dapat mempunyai tata air yang baik. Tanah yang halus
164
biasanya memiliki potidak tersebar merata. Selain itu alirannya juga sangat
lambat sehingga tidak menguntungkan bagi tumbuh-tumbuhan.
2) Struktur tanah
Struktur tanah adalah susunan atau pengikatan butir-butir tanah dan
membentuk agregat tanah dalam berbagai kemantapan bentuk dan ukuran.
Struktur tanah menyebabkan perbedaan tingkat kemampuan tanah dalam
meloloskan air ( porositas ) dan besar pori-pori antara butir-butir tanah (
permeabilitas ). Porositas dan permeabilitas mempengaruhi penyaluran air,
unsur hara dan udara keseluruh bagian tanah.
3) Keasaman tanah
Kesuburan tanah sangat dipengaruhi oleh proses-proses kimia dan
pertukaran unsur kimia antara tumbuhan. Tumbuhan tidak mampu
menyerap unsur-unsur hara tanpa diubah dalam bentuk cairan. Jika
keasaman tanah berkurang sampai beberapa tingkat, maka air akan
mempunyai kemampuan yang kecil dalam menahan mineral-mineral untuk
diubah menjadi unsur-unsur hara. Akibatnya sekalipun unsur-unsur hara
ada di dalam tanah tumbuhan tidak mungkin hidup dengan baik disana.
Faktor topografi
Faktor topografi meliputi ketinggian dan kemiringan lahan.
Ketinggian suatu tempat erat kaitannya dengan perbedaan suhu yang
akhirnya menyebabkan pula perbedaan kelengasan udara. Diantara
daerah yang mempunyai ketinggian yang berbeda, akan ditumbuhi
oleh vegetasi yang jenisnya berbeda pula karena vegetasi tumbuhan
maupun hewan mempunyai tingkat adaptasi yang berlainan. Oleh
sebab itu kita mengenal jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang khas
untuk daerah-daerah dengan ketinggian tertentu.
Faktor topografi yang lain adalah kemiringan permukaan tanah.
Permukaan tanah yang miring menyebabkan air cepat menyusuri
lereng. Semakin terjal permukaan semakin besar kekuatan air
165
mengikis permukaan tanah yang subur, sehingga ketebalan tanah
menjadi berkurang. Biasanya tanah yang miring setiap unitnya
mempunyai jumlah flora dan fauna lebih sedikit dari pada tanah yang
relatif rata. Hal ini disebabkan oleh cadangan air cepat hilang karena
bergerak kebawah secara cepat.
B. Faktor Biotik
Faktor biotik yang sangat berpengaruh terhadap persebaran flora dan
fauna yaitu manusia. manusia dapat membudidayakan beberapa jenis
flora dan fauna.
C. Faktor Sejarah Geologi
Diperkirakan 200 juta tahun yang lalu, di bumi ini hanya terdapat satu
benua saja, kemudian benua itu mengalami keretakan dan bergeser.
Pergeseran itu berlangsung secara lambat dan akhirnya terjadilah lima
benua seperti yang kita alami sekarang ini yang berlangsung kira-kira
dalam waktu 135 juta tahun. Jadi pergeseran dimulai pada zaman
Mesozoikum sampai awal Kenozoikum hingga bentuknya yang sekarang.
Pada zaman itu bumi telah dihuni oleh berbagai jenis ikan, reptile, burung
sampai binatang-binatang menyusui serta hewan atau tumbuhan didaratan.
Pergeseran menjadi anak benua itu, mengakibatkan makhluk hidup yang
dibawanya mengalami perubahan lingkungan hidup, misalnya iklim yang
berbeda menyebabkan hanya makhluk hidup yang tahan terhadap kondisi
ini akan tetap bertahan hidup dan menyesuaikan diri, sehingga tidak
musnah. Jadi, sejarah geologi ikut menentukan geografi kehidupan di
bumi baik ditinjau dari persamaan maupun perbedaan makhluk hidup.
Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa persebaran flora dan fauna di
muka bumi dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu :
166
1). Dilihat dari Penyebab Persebaran
a. Tekanan Populasi, semakin banyak /bertambahnya populasi akan
menyebabkan kebutuhan akan persediaan bahan makanan menjadi
semakin sulit dipenuhi sehingga menyebabkan migrasi.
b. Persaingan, ketidakmampuan fauna dalam bersaing dalam
memperebutkan wilayah kekuasaan dan bahan makanan yang
dibutuhkan juga mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain
c. Perubahan Habitat, berubahnya lingkungan tempat tinggal dapat
menyebabkan ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap
perubahan tersebut dan menjadi merasa tidak cocok untuk terus
menempati daerah asal.
2). Dilihat dari Sarana Persebaran
a. Udara, dengan media udara fauna dapat bermigrasi dari kekuatan
terbang sedangkan flora dapat menggunakan angin untuk
bermigrasi dari berat-ringannya benih.
b. Air, kemampuan fauna dalam berenang terutama hewan-hewan air
menyebabkan perpindahan mudah terjadi. Benih tumbuhan dapat
terangkut dan berpindah tempat dengan menggunakan media aliran
air sungai atau arus laut.
c. Lahan, hampir semua fauna daratan menggunakan lahan sebagai
media untuk berpindah tempat.
d. Pengangkutan Manusia, baik secara sengaja ataupun tidak manusia
dapat menyebabkan perpindahan flora dan fauna.
3). Dilihat dari Hambatan (barier) Persebaran
a. Hambatan Iklim, keadaan iklim terutama yang bersifat ekstrim
dapat dapat menghambat persebaran misalnya kondisi temperatur,
kelembaban udara dan curah hujan.
167
b. Hambatan Edafik (tanah), tanah sangat berpengaruh bagi
tanaman/tumbuhan karena sangat memerlukan unsur-unsur penting
dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang cukup.
Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-hewan yang
terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah
memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur.
c. Hambatan Geografis, bentang alam muka bumi dapat menghambat
persebaran flora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai
dan pegunungan.
d. Hambatan Biologis, kondisi lingkungan yang cocok untuk hidup
serta persediaan bahan makanan yang melimpah menjadi faktor
penghambat flora dan fauna dalam bermigrasi. Hal ini berkaitan
dengan kecocokan dengan kondisi alam.
3. Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
A. Persebaran flora di permukaan bumi
Peta Persebran Flora di Permukaan Bumi
Ilmu yang mempelajari penyebaran tumbuhan dipermukaan bumi
dalah Fitogeografi. Persebaran flora dipermukaan bumi dibagi
menjadi beberapa habitat yaitu lingkungan darat, lingkungan air tawar,
dan lingkungan air laut.
168
Lingkungan darat
1) Tundra, tundra berarti daratan tanpa pohon. tundra merupakan
suatu vegetasi yang hanya terdiri dari berbagai jenis lumut.
persebaran tundra terdapat di bagian utara Skandinavia, Finlandia,
Siberia, Rusia, dan Kanada. hewan yang terdapat di tundra
misalnya kelinci, burung hantu, serigala, rusa, dan domba.
2) Taiga (Hutan Conifer), adalah hutan yang pohonnya berdaun
jarum. taiga terletak didaerah yang lintangnya 45 derajat LU- 47
derajat LU. tumbuhannya meliputi picea, alder dan birc. ciri khas
vegetasi taiga yaitu pohon fir, spuce, dan tamarack. persebaran
wilayahnya di Rusia, Siberia Utara. jenis hewan yang hidup
didaerah ini adalah serigala, beruang, rusa, bajing, burung gagak
hitam, dan berbagai burung berkicau.
3) Hutan Meranggas daerah iklim sedang, jenis hutan ini terdapat
didaerah iklim dingin, yang musim saljunya lebih dari tiga bulan
dan didaerah sedang dengan empat musim (panas, dingin, semi,
dan gugur). Ciri khas hutan meranggas yaitu hutannya selalu hijau
pada musim panas, pada musim dingin daunnya berguguran, pada
musim gugur menjelang gugurnya daun-daun, timbul warna-warni
pada daun-daun karena proses disintegrasi kimia yang terjadi pada
daun. jenis hutan ini tersebar diwilayah Amerika Serikat bagian
timur, Inggris, Australia, dan ujung selatan benua Amerika. jenis
vegetasinya yaitu beec, maple, dan oak.
4) Padang Rumput, padang rumput yang luas disebut stepa. padang
rumput terdapat diselatan daerah hutan meranggas yang curah
hujannya tidak begitu besar dengan suhu yang lebih tinggi.
persebaran padang rumput di bumi terdapat di Hongaria, Rusia
Selatan, Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Asia.
5) Sabana, adalah padang rumput yang luas dan diselingi pohon-
pohon tinggi.jenis dauna yang terdapat didaerah sabana misalnya
jerapah, kijang, zebra, singa, dan macan tutul. sabana biasanya
terdapat pada daerah iklim tropis dan subtropis.
169
6) Hutan Trofik Basah,terdapat disepanjang khatulistiwa yaitu
didaerah yang memiliki ciri-ciri yaitu intensitas sinar matahari
tinggi, suhu selalu tinggi, amplitudo harian maupun tahunan
relatif tinggi, dan curah hujan tinggi. hutan tropik basah
merupakan suatu tipe vegetasi yang hijau sepanjang tahun, yang
terdiri dari pohon-pohon tinggi. dihutan tersebut banyak tumbuh
berbagai efifit maupun liana, keadaan pohonya rapat-rapat
sehingga sinar matahari tidak dapat tembus kedasar hutan.
persebaran hutan tropik basah terdapat di Asia, Afrika, Amerika
dan Indonesia. jenis hewan yang hidup seperti di Asia terdapat
orang utan dan siamang, di Afrika terdapat gorila dan simpanse,
sedangkan di Amerika Selatan adalah jaguar.
7) Hutan Musim, hutan musim terdapat didaerah yang memiliki
iklim musim dan terdiri dari pohon yang tahan kekeringan. ciri
khas hutan musim yaitu sebagian besar pohonnya terdiri dari
trofofita, yaitu pohon yang daunnya berguguran pada musim
kemarau, daunnya menjadi hijau kembali pada musim hujan,
pohonnya tinggi-tinggi dan jarak antara pohon yang satu dengan
yang lain berjauhan, sinar matahari dapat tembus kedasar hutan.
di Indonesia, hutan musim terdapat di Jawa tengah ke Timur
sampai di Nusa Tenggara Timur. jenis hewan yang hidup yaitu
babi hutan, rusa, harimau, dan kijang.
8) Hutan Mangrove (Hutan Bakau), persebarannya banyak di
daerah tropik dan subtropik atau sepanjang pantai yang landai. ciri
khusus yang terdapat pada hutan bakau adalah kekurangan
oksigen baik dalam air maupun dalam tanah, kadar garamnya
tinggi, pohonnya berdaun tebal dan kaku, terkena pasang naik dan
surut air laut, pohonnya terdiri dari pohon bakau (rhizophora),
pohon kayu api (avicennia), bogem (bruguiera).persebaran hutan
mangrove di Indonesia terdapat disepanjag pantai Timur
Sumatera, pantai Barat dan Selatan Kalimantan dan sepanjang
170
pantai-pantai yang rendah di Papua. Hutan bakau yang terluas di
Indonesia terdapat di Papua.
9) Hutan Berkayu Keras, terdapat di daerah iklim tropis yang
kering pada musim panas atau menurut iklim koppen terdapat
diwilayah yang beriklim Cs dan terletak pada lintang 30 - 40
derajat LU/LS. ciri-cirinya yaitu pohonnya pendek-pendek,
kayunya keras dan berdaun keras, tumbuhan penutupnya terdiri
dari semak, jenis tumbuhannya yaitu zaitun.
10) Gurun (padang pasir), merupakan kawasan iklim kering yang
ditandai rata-rata jumlah curah hujan tahunan lebih kecil, terletak
di sekitar lintang 30° – 35°, terdapat di Asia, Afrika, Amerika,
dan Australia.
Lingkungan air tawar
Lingkungan air tawar meliputi sungai, danau, dan kolam.
lingkungan air tawar yang banyak kehidupannya banyak terdapat
pada zone fotik, yaitu bagian perairan yang sinar mataharinya
masih dapat tembus kedasar. ciri-ciri dari lingkungan air tawar
yaitu kadar garamnya rendah, adanya aliran air, serta dipengaruhi
iklim dan cuaca. jenis vegetasi yang hidup di lingkungan air tawar
misalnya teratai, enceng gondok, diatomae, ganggang biru, dan
ganggang hijau. secara fisik , lingkungan air tawar terdiri dari tiga
daerah yaitu:
1) Litoral, merupakan daerah air yang dangkal, sehingga sinar
matahari dapat tembus sampai kedasar. organisme yang hidup di
daerah ini seperti tumbuhan berakar, cacing, udang dan plankton.
2) Limnetik, merupakan daerah air yang terbuka dan cahaya
matahari masih dapat menembus kedasar. organisme yang hidup
didaerah ini antara lain nekton, dan plankton.
3) Profundal, merupakan daerah dasar air yang dalam dan cahaya
matahari tidak dapat/tembus/sampai/kedasar.
171
Lingkungan air laut
Luas Lingkungan air laut dipermukaan bumi kira-kira 70%.
Secara fisik laut terdiri dari lima zona yaitu:
1) Zona Litoral, merupakan daerah pasang dan surut,yaitu daerah
antara air pasang(pasang naik) dan air surut (pasang surut).Biota
yang hidup di daerah ini ganggang yang hidup sebagai bentos,
teripang, binatang laut, udang , kepiting,cacing laut.
2) Zona Neritik,merupakan daerah perairan dangkal yang memiliki
kedalaman 0 m hingga 200 m.Pada zona ini masih dapat tembus
cahaya matahari sehingga wilayah ini memiliki keragaman
hewan maupun tumbuh-tumbuhan.Biota yang hidup di daerah ini
adalah plankton, nekton, bentos dan neston. Contoh zona neritik
terdapat di laut Indonesia yaitu Laut Jawa, Laut Natuna, Selat
Malaka, dan Laut-laut di sekitar kepulauan Riau.
3) Zona Bathyal ,merupakan daerah wilayah laut dalam yang
memilki kedalaman antara 200 hingga 1800 m.Pada zona ini
bagian dari laut yang masih tembus sinar matahari tapi remang-
remang sehingga kehidupan organisme nya tidak sebanyak yang
terdapat di zona neritik.Pada daerah ini sudah tidak ada produsen
melainkan hanya berupa nekton.
4) Zona Abysal. merupakan wilayah laut yang memiliki kedalaman
lebih dari 1800 m sampai 6000 m, daerah ini gelap karena tidak
tembus sinar matahari dan hanya sedikit terdapat spesies yang
terdapat di zona ini.
5) Zona Hadal, merupakan wilayah laut yang sangat dalam yaitu
lebih dari 6000 m biasanya berupa palung laut.
172
4. Persebaran Fauna di Permukaan Bumi
Peta Persebaran Fauna Dunia
Menurut Alfred Russel Wallace, secara umum wilayah persebaran fauna di
permukaan bumi dikelompokan ke dalam enam region, yaitu sebagai berikut:
1) Paleartik, meliputi wilayah-wilayah di Benua Eropa, Uni Soviet, Jepang,
Laut Mediteran, dan Afrika bagian paling utara. Contoh fauna: panda,
unta, rusa, dan beruang kutub, kelinci, tikus, kelelawar, anjing, rusa
kutub.
Kelinci Hewan Region Paleartik
173
2) Ethiopian(Afrotropical), meliputi seluruh Benua Afrika (kecuali bagian
utara), Gurun Sahara dan Pulau Madagaskar. Contoh fauna: gajah Afrika,
badak bercula dua, kuda nil, gorilla, zebra, jerapah, singa, dan reptil.
Zebra Hewan Region Ethiopian
3) Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Contoh
fauna: orang utan, banteng, harimau, gajah, dan reptile.
Banteng Hewan Region Oriental
4) Australian, meliputi wilayah-wilayah Benua Australia, Selandia Baru,
dan Pulau Papua. Contoh fauna: hewan berkantung seperti koala,
kanguru, kuskus, wallaby, burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan
kiwi.
174
Koala Hewan Region Australian
5) Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara (AS dan
Kanada),MeksikoTengah dan Greenland, sampai bagian tengah Meksiko.
Contoh fauna: bison, caribouw, salamander, ayam kalkun,ular berbisa
dan kura-kura.
Kalkun Hewan Region Neartik
6) Neotropik, meliputi Meksiko bagian bagian selatan, Amerika Tengah,
dan Amerika Selatan. Contoh fauna: ikan piranha, belut listrik, tapir
lama(sejenis unta), ular anaconda, dan kera.
175
Belut Listrik Hewan Region Neotropik
5. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia. Flora dan fauna
Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu flora dan fauna asiatis, peralihan
(asli), dan australis. Flora dan fauna asiatis ditemukan di Indonesia bagian
barat. Flora dan fauna australis ditemukan di Indonesia bagian timur. Flora
dan fauna di Indonesia bagian tengah merupakan flora dan fauna asli
Indonesia. Pembagian ini didasarkan hasil penelitian penelitian Alfred
Russel Walace dan Max Wilhelm Carl Weber.
A. Persebaran Flora di Indonesia
Curah hujan yang cukup tinggi di daerah tropis mengakibatkan
suburnya berbagai jenis tanaman. Oleh karena itu, daerah tropis
dikenal sebagai kawasan hutan belukar yang bukan saja menyimpan
berbagai potensi kekayaan alam, melainkan juga berperan sebagai
paru-paru dunia.
Indonesia memiliki beraneka ragam jenis tumbuhan. Iklim memiliki
pengaruh yang sangat besar, terutama curah hujan dan suhu udara.
Selain iklim, tanah yang subur menyebabkan berbagai jenis tanaman
176
dapat tumbuh dengan baik di wilayah Indonesia. Flora Indonesia
terdiri dari sekitar 4.000 jenis pohon, 1.500 jenis paku pakuan, dan
5.000 jenis anggrek.
Ciri khas flora di Indonesia antara lain:
1) Umumnya vegetasinya selalu hijau
2) Jumlah dan tumbuhan banyak
3) Jenis tumbuhan endemik banyak
Secara khusus flora di Indonesia terbagi menjadi tiga yaitu :
1) Flora Indonesia bagian barat termasuk region flora Asia, cirinya
tipe hutannya heterogen, pohonnya berjenis-jenis, sehingga masih
lebat dengan curah hujan tinggi, dan sering disebut hutan hujan
tropis.Flora Indonesia bagian barat meliputi berbagai jenis tanaman
yang tumbuh di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimatan, dan pulau-pulau
kecil di sekitarnya.
2) Flora Indonesia bagian tengah termasuk flora peralihan. ciri
iklimnya makin kering, curah hujan sedikit/ rendah, sehingga
banyak dijumpai sabana dan stepa, tipe hutannya homogen.Flora
Indonesia tengah meliputi tumbuhan yang terdapat di
Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Di Nusa Tenggara
terdapat padang rumput alami yang baik untuk daerah peternakan.
Pulau Jenis Flora
Sumatera pinus, kamper, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin,
dan raflesia
Jawa jati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek,
dan bugenvil
Kalimantan ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan
rotan
177
Pulau Jenis Flora
Sulawesi eboni, kayu besi, pinus, kayu hitam, rotan, dan beberapa jenis
bunga anggrek
Nusa Tenggara jati, sandelwood, akasia, cendana, dan beberapa jenis bunga
anggrek
Maluku sagu, meranti, gotasa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan
anggrek
3) Indonesia Bagian Timur termasuk region Australia, Cirinya tipe
hutannya homogen/ sejenis hutan musim. pada saat musim
kemarau pepohonannya banyak yang gugur dan curah hujan
sedang. Flora Indonesia bagian timur adalah tumbuhan yang hidup
di pulau Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Jenis tanaman yang
sering dijumpai di Papua adalah jenis conifera seperti agatis alba
dan obi. Di daerah dataran rendahnya terdapat pohon sagu, nipah,
dan bakau.
B. Per sebaran Fauna di Indonesia
Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya diantara Benua Asia
(Oriental) dan Benua Australia (Australian). Secara geologis
kepulauan Indonesia terbagi atas tiga wilayah, yaitu bagian Barat
yang menyatu dengan benua asia disebut landas kontinen sunda
(paparan sunda), bagian tengah disebut wilayah peralihan,
sedangkan bagian timur Indonesia menyatu dengan benua
Australia disebut landas kontinen sahul atau paparan sahul.
Diantara landas kontinen sunda dengan wilayah peralihan terdapat
batas flora dan fauna asia yang disebut garis Wallace. sedangkan
antara wilayah peralihan dengan landas kontinen sahul terdapat
batas flora dan fauna Australia yang disebut garis Weber.
178
Garis Wallace dan Weber membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian
Berdasarkan gambar di atas yang membagi daerah Indoensia menjadi
3 bagian yaitu:
1) Garis Wallace, adalah garis khayal yang membatasi jenis faua dan
flora Asiatis dengan jenis fauna dan flora peralihan.
2) Garis Weber, adalah garis khayal yang membatasi fauna dan flora
peralihan dengan jenis fauna dan flora Australis.
Di Indonesia terdapat 3 bagian persebaran fauna yaitu :
1) Wilayah Fauna Indonesia Barat
Wilayah fauna Indonesia barat meliputi pulau Sumatera, pulau Bali,
pulau Jawa, pulau Kalimantan serta pulau-pulau kecil disekitarnya.
region fauna Indonesia barat sering disebut wilayah fauna tanah
sunda. Wilayah fauna indonesia tengah dengan wilayah paparan sunda
dibatasi oleh garis wallace.
Fauna ini disebut juga dengan sebutan fauna Asiatis .Penyebaran
Fauna Asiatis terdapat sebelah barat yang meliputi Sumatera,
Kalimantan, Jawa, dan Bali. Fauna
179
Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat contoh jenis fauna wilayah
Indonesia Barat yaitu:
a. Mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu, rusa. banteng,
kerbau, monyet, prang utan, macan, tikus, anjing, beruang, kijang,
ajag, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.
b. Reptil, terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak,
bunglon, dan trenggiling.
c. Burung, terdiri atas burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang,
dan berbagai macam unggas.
d. Berbagai macam serangga (insekta)
e. Berbagai macam ikan air tawar dan pesut, yaitu sejenis lumba-
lumba dari sungai mahakam.
Gajah Sumatera
Sedangkan menurut letak keberadaannya fauna Indonesia barat terdapat
di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya. Macam-macam fauna Indonesia barat adalah sebagai berikut.
Pulau Jenis Fauna
Sumatera
gajah, harimau, tapir, badak, orang utan, kera,
pelanduk, siamang, kijang, ular, kambing, burung kakaktua,
kutilang, tekukur, dan gereja
Jawa harimau, badak, tapir, domba, kambing, rusa, kerbau liar,
monyet, ular, musang, burung gereja dan burung belibis.
Kalimantan orang utan, kukang, monyet bekantan, kijang,
180
musang, pelanduk, buaya, burung elang, pekakak, kakatua,
rajawali, serta ular piton dan kobra.
2) Wilayah Fauna Indonesia Tengah (wilayah Wallace)
Wilayah fauna Indonesia tengah sering disebut wilayah fauna Wallacea
(peralihan). region ini terdiri dari Pulau Sulawesi dan kepulauan di
sekitarnya, kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor dan kepulauan
Maluku. Daerah fauna Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang
membatasi dengan fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang
membatasi dengan fauna di dataran Sahul.
Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat contoh jenis fauna wilayah
Indonesia Barat yaitu:
a. mamalia, terdiri atas anoa, babirusa, ikan duyung, kuskus, monyet
hitam, beruang, tarsius, monyet, seba, kuda, sapi, dan banteng.
b. reptil, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura, buaya, ular, dan boa-
boa.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
d. berbagai macam burung, natara lain burung dewata, maleo, mandar,
raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakak tua, nuri, merpati,
dan angsa.
Sedangkan menurut letak keberadaannya fauna Indonesia peralihan
terdapat di Pulau Sulawesi dan sekitarnya, dan kepulauan Nusa
tenggara. Macam-macam fauna Indonesia Peralihan adalah sebagai
berikut
181
Pulau Jenis Fauna
Sulawesi dan
sekitarnya rusa, anoa, musang, dan monyet
Kepulauan Nusa
tenggara
sapi, rusa, komodo, domba, burung
kakaktua, jalak, dan nuri
Babi Rusa
3) Wilayah Fauna Indonesia Bagian Timur
Wilayah fauna Indonesia timur atau wilayah paparan sahul meliputi
wilayah papua (Irian Jaya) dan pulau-pulau yang ada di sekitarnya.
wilayah Indonesia bagian timur dengan wilayah fauna kepulauan
Wallace dibatasi oleh garis Weber. Fauna Indonesia timur disebut
juga fauna Australis. Fauna ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau
disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan
binatang-binatang di benua Australia.
Fauna Indonesia timur meliputi jenis hewan berikut:
a. mamalia, terdiri atas kanguru, walaby, beruang, nokdiak (landak
irian), oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, kanguru pohon,
dan kelelawar.
b. reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
d. burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan
182
mandar.
e. berbagai jenis ikan.
f. berbagai macam serangga.
Sedangkan menurut letak keberadaannya fauna Indonesia Timur terdapat
di Kepulauan Maluku, dan Papua dan sekitarnya. Macam-macam fauna
Indonesia Timur adalah sebagai berikut
Burung Cendrawasih
Pulau Jenis Fauna
Maluku kuskus, burung nuri, dan cenderawasih
Papua dan
sekitarnya
rusa, kanguru, burung cenderawasih, kakaktua raja,
kasuari, dan parkit.
183
Hewan-hewan yang terdapat di Indonesia
Di Indonesia terdapat hewan endemik, sebelum nya untuk dapat
dikatakan endemik suatu organisme harus ditemukan hanya di suatu
tempat dan tidak ditemukan di tempat lain.
Contoh beberapa spesies yang bersifat endemik di Indonesia adalah
sebagai berikut:
1. Burung cendrawasih di Papua
2. Burung Maleo di Sulawesi
3. Komodo di pulau Komodo
4. Anoa di Sulawesi
5. Rafflesia Arnoldi terdapat di pulau Sumatera dan penyebarannya
disepanjang bukit /////barisan dari NAD sampai lampung.
6. Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) merupakan flora khas
Indonesia yang /////terdapat dipulau sumatera.
184
Rafflesia Arnoldi Endemik Pulau Sumatera
6. Dampak Kerusakan Flora dan Fauna Terhadap Kehidupan
A. Kerusakan Flora, Fauna dan dampaknya.
Dalam siklus kehidupan baik hewan maupun tumbuhan selalu terjadi
evolusi, seleksi alam, dan adaptasi. Evolusi adalah perubahaan makluk
hidup secara perlahan-lahan dari sederhana ke bentuk yang lebih sempurna
dalam jangka waktu yang sangat lama. Jadi makluk hidup selalu
mengalami perubahaan sehingga timbul spesies baru. Perlu diketahui
bahwa tumbuhan dan hewan berasal dari makluk hidup masa lampau yang
telah mengalami perubahaan dalam waktu yang sangat lama.
Seleksi alam adalah penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya
makluk hidup tertentu yang dapat bertahan dan mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan hidup yang baru. Makluk hidup yang tidak mampu
bertahan dan menyesuaikan dengan lingkungan yang telah berubah akan
mati atau pindah kelingkungan lain. Dengan adanya seleksi alam ini,
banyak hewan dan tumbuhan yang dulu hidup, sekarang telah punah
185
karena tidak mampu untuk survival menyesuaikan dengan lingkungan atau
habitat yang ada.
Contoh kerusakan flora dan fauna yang terjadi di Indonesia akibat kegiatan
manusia, misalnya :
1) Hutan menjadi gundul
Dalam prakteknya tebang pilih juga mengorbankan pohon lain yang
tertimpa sehingga banyak pohon kecil yang mati. Apabila penebangan
dilakukan secara serampangan maka akan menghabiskan pohon-
pohon dihutan.
2) Tanah Longsor
Akar-akar pohon di hutan berfungsi sebagai penahan tanah agar tidak
tererosi dan longsor. Karena pohon sudah mati maka fungsi tersebut
juga tidak dapat berlangsung.
3) Banjir
Pohon-pohon di hutan dapat berfungsi sebagai penahan air hujan
sehingga air meresap kedalam tanah. Namun, karena fungsi hutan
berubah maka akar tidak mampu lagi menahan air akibatnya di dahilir
atau di daerah yang lebih rendah akan banjir.
4) Rusaknya hutan habitat hewan dan makluk hidup lain.
Rusaknya hutan berarti rusaknya tempat hidup hewan. Oleh karena
itu. Kelestarian hewan di hutan juga terancam, begitu juga dengan
makluk hidup lainnya.
B. Faktor-faktor yang menyebabkan kemusnahan fauna.
Faktor-faktor yang menyebabkan kemusnahan fauna adalah sebagai
berikut:
1) Faktor kematian merupakan faktor yang langsung mematikan atau
mengurangi populasi. Misalnya pemangsaan, perburuan, penyakit,
kelaparan dan kecelakaan.
186
2) Faktor kesejahteraan merupakan faktor yang menyangkut kuantitas
dan kualitas lingkungan hidup fauna. Misalnya makanan, air dan
tempat hidup.
3) Faktor manusia merupakan kegiatan-kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhi kuantitas dan kualitas makanan, air dan tempat hidup.
7. Pelestarian Flora dan Fauna
Beberapa jenis flora dan fauna kini semakin sulit ditemui karena banyak
diburu untuk tujuan tertentu (dimakan, untuk obat, perhiasan) maupun
tempat hidupnya dirusak manusia misalnya untuk dijadikan lahan
pertanian, perumahan, industri, dan sebagainya. Flora dan fauna yang
jumlahnya sangat terbatas tersebut dinyatakan sebagai flora dan fauna
langka.
Untuk mencegah semakin punahnya flora dan fauna ini maka dilakukan
upaya-upaya sebagai berikut:
1) Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar
perkembangbiakannya tidak terganggu. Tempat-tempat perlindungan
ini berupa cagar alam bagi flora dan suaka margasatwa bagi fauna.
2) Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat
penangkaran bagi hewan-hewan tertentu, seperti:
• Pusat rehabilitasi orang utan di Bohorok dan Tanjung Putting di
Sumatera.
• Daerah hutan Wanariset Samboja di Kutai, Kalimantan Timur.
• Pusat rehabilitasi babi rusa dan anoa di Sulawesi.
3) Pembangunan yang berwawasan lingkungan, berarti pembangunan
harus memperhatikan keseimbangan yang sehat antara manusia
dengan lingkungannya.
4) Menetapkan beberapa jenis binatang yang perlu dilindungi seperti:
Soa-soa (biawak), Komodo, Landak Semut Irian, Kanguru Pohon,
Bekantan, Orang Utan (Mawas), Kelinci liar, bajing terbang, bajing
tanah, Siamang, macan Kumbang, beruang madu, macan dahan
187
kuwuk, Pesut, ikan Duyung, gajah, tapir, badak, anoa, menjangan,
banteng, kambing hutan, Sarudung, owa, Sing Puar, Peusing.
5) Melakukan usaha pelestarian hutan, antara lain:
• mencegah pencurian kayu dan penebangan hutan secara liar.
• perbaikan kondisi lingkungan hutan.
• menanam kembali di tempat tumbuhan yang pohonnya di tebang.
• sistem tebang pilih.
6) Melakukan usaha pelestarian hewan, antara lain:
• melindungi hewan dari perburuan dan pembunuhan liar.
• mengembalikan hewan piaraan ke kawasan habitatnya.
• mengawasi pengeluaran hewan ke luar negeri.
7) Melakukan usaha pelestarian biota perairan, antara lain:
• mencegah perusakan wilayah perairan.
• melarang cara-cara penangkapan yang dapat mematikan ikan dan
biota lainnya, misalnya dengan bahan peledak.
• melindungi anak ikan dari gangguan dan penangkapan.
8. Fungsi Suaka Margasatwa dan Cagar Alam
Sebelum membicarakan tentang fungsi suaka margasatwa dan cagar alam,
terlebih dahulu Anda harus mengerti apa yang dimaksud dengan suaka
alam, suaka margasatwa, dan cagar alam.
Suaka alam merupakan kawasan di daratan dan perairan yang mempunyai
fungsi utama sebagai kawasan perlindungan dan pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan hewan serta tata lingkungannya. Suaka
alam merupakan usaha konservasi flora dan fauna yang mencakup cagar
alam dan suaka margasatwa.
Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai
ekosistem asli, memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan
jenis satwanya. Suaka margasatwa bertujuan untuk melindungi dan
melestarikan kelangsungan hidup satwa tertentu agar tidak punah. Selain
188
itu dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,pendidikan,
menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang karena keadaan
alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan tata lingkungannya.
Kawasan ini untuk melindungi dan melestarikan flora dan fauna yang
hidup di dalamnya yang mempunyai nilai tertentu agar dapat berkembang
sesuai dengan kondisi aslinya. Selain itu cagar alam juga dipergunakan
untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi.
Peta Kawasan Cagar Alam di Indonesia
Keterangan :
1. Cagar Biosfer Siberut
2. Cagar Biosfer Gunung Leuser
3. Cagar BiosferTanjung Putting
4. Cagar Biosfer Cibodas
5. Cagar Biosfer Lorelindu
6. Cagar Biosfer Komodo
7. Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari suaka margasatwa
dan cagar alam adalah sebagai berikut:
189
• melindungi flora dan fauna dari ancaman kepunahan.
• menjaga kesuburan tanah.
• mengatur tata air.
• menjadi tempat/obyek wisata.
• menambah sumber devisa negara.
• menjadi tempat belajar di lapangan (praktek).
• menjadi tempat penelitian.
9. 10. Pemanfaatan Flora dan Fauna
Keberadaan flora dan fauna tak dapat dipisahkan didalam kehidupan
manusia. Tumbuhan dan hewan mempunyai manfaatnya yang besar bagi
kehidupan manusia. Ada saling ketergantungan antara tumbuhan, hewan
dan manusia untuk kelangsungan hidup mereka masing-masing. Sebagian
hewan mempunyai andil bagi pertumbuhan dan persebaran tumbuhan.
Hewan pun hidup dari tetumbuhan juga. Bahkan hewan karnivora, seperti
harimau misalnya, sesungguhnya bergantung pada tumbuhan karena
makanannya terdiri dari binatang herbivora yang hidupnya dari
tetumbuhan Ketergantungan flora dan fauna pada manusia adalah dalam
upaya perkembangbiakan, persebaran, dan pelestariannya.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia
memanfaatkan flora dan fauna untuk berbagai tujuan. Pemanfaatan flora
dan fauna oleh manusia antara lain adalah untuk :
a. Dikonsumsi
Manusia membutuhkan makanan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan
untuk keperluan tubuhnya agar tetap hidup dan sehat. Oleh sebab itu
beberapa jenis tumbuhan dan hewan tertentu dikonsumsi oleh manusia
.
190
b. Tujuan/pendidikan/dan/penelitian
Suaka margasatwa dan cagar alam merupakan tempat yang sangat ideal
untuk tujuan pendidikan dan penelitian karena keadaan alamnya
mempunyai kekhasan jenis-jenis tumbuhan, hewan dan ekosistemnya.
c. Sarana/rekreasi
Keanekaragaman flora dan fauna digunakan pula untuk tujuan rekreasi
sehingga dapat menghasilkan devisa bagi pemerintah. Contohnya
Kebon Raya Bogor dan Kebon Raya Cibodas, di Jawa Barat, Pulau
Komodo di P. Komodo, Tanjung Puting di Kalimantan, dan Ujung
Kulon di Jawa Barat dijadikan tempat wisata dan banyak diminati oleh
turis domestik dan luar negeri.
201
Dokumentasi Penelitian
Letak SMAN 1 Gedong Tataan Ruang Kelas SMAN 1 Gedong Tataan
Peneliti Bersama Guru Mitra di Kelas
Kontrol
Guru Menjelaskan dengan Metode
Ceramah
Suasana Belajar di Kelas Kontrol dengan
Menggunakan Metode Ceramah
Peneliti Bersama Guru Mitra di Kelas
Eksperimen
Lampiran 15
202
Peneliti Membagi Kelompok di Kelas
Eksperimen
Suasana Belajar di Kelas Eksperimen dengan
Menggunakan Metode Problem Solving
Siswa Mengerjakan LKS Biosfer Siswa Berdiskusi dengan Teman
Sekelompok untuk Memecahkan Masalah
Perwakilan Kelompok Menjelaskan Hasil
Diskusi Mereka Setelah Memecahkan Masalah
di LKS
Kelompok Lain Menyimak dan Memberikan
Pertanyaan
94
SILABUS
Nama Sekolah : SMA Negeri I Gedong Tataan
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Jurusan : XI / IPS
Semester : 1 ( satu )
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menganalisis fenomena biosfer dan Menganalisis sebaran hewan dan Tumbuhan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
(menit)
Sumber /
Bahan / Alat
Menjelaskan
pengertian
fenomena
biosfer
Pengertian fenomena
biosfer
Faktor-faktor yang
berpengaruh
terhadap keberadaan
flora dan fauna
Secara individu
menganalisis kembali
pengertian fenomena biosfer
dari berbagai referensi
Secara kelompok, diskusi
tentang faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan fauna
Menjelaskan
pengertian
fenomana biosfer
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
berpengaruh
terhadap
keberadaan flora
dan fauna
Jenis tagihan :
Tugas individu
Tugas kelompok
Test tertulis
Bentuk tagihan :
Laporan kerja
kelompok
Laporan kerja
individu
2 x 45
Sumber :
Buku Geografi kelas
XI yang relevan
Bahan/Alat :
Gambar-gambar
tentang biosfer
(kliping)
Menganalisis
sebaran hewan
dan tumbuhan
Persebaran hewan
dan tumbuhan dunia
Persebaran hewan
dan tumbuhan di
Indonesia
Hubungan sebaran
Menganalisis persebaran
hewan dan tumbuhan dunia
pada peta
Menganalisis persebaran
hewan dan tumbuhan di
Indonesia
Mengidentifikasi
sebaran hewan dan
tumbuhan di
permukaan bumi
Menganalisis
Jenis tagihan :
Tugas individu
Tugas kelompok
Test tertulis
Bentuk tagihan :
Laporan kerja
kelompok
4 x 45
Sumber :
Buku Geografi kelas
XI yang relevan
Bahan/Alat :
Gambar-gambar
tentangbiosfer
(kliping)
93
Lam
pira
n 1
95
hewan dan
tumbuhan dengan
kondisi fisik
lingkungannya.
Secara kelompok,
mendeskripsikan hubungan
sebaran hewan dan
tumbuhan dengan kondisi
fisik lingkungannya
persebaran hewan
dan tumbuhan di
Indonesia
Menyimpulkan
hubungan sebaran
hewan dan
tumbuhan
Laporan kerja
individu
94
95
REKAPITULASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN
GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GEDONG TATAAN
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
No Jumlah RPP Metode Kelas Keterangan
1 1 Problem Solving XI IPS 3 Pertemuan
pertama
2 1 Ceramah XI IPS 2 Pertemuan
pertama
3 2 Problem Solving XI IPS 3 Pertemuan kedua
dan ketiga
4 2 Ceramah XI IPS 2 Pertemuan kedua
dan ketiga
Total 6 RPP (3 RPP Problem Solving dan 3 RPP Ceramah)
Lampiran 2
KISI-KISI SOAL
Nama Sekolah : Mide Rara Emirilda Jumlah Butir Soal : 35
Mata Pelajaran : IPS Geografi Bentuk Soal : Pilihan Jamak
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Materi Indikator Nomor Soal
Jumlah
Soal
1. Menjelaskan
pengertian
fenomena
biosfer
Memprediksi
dinamika
perubahan
biosfer dan
dampaknya
terhadap
kehidupan
dimuka bumi
Pengertian
fenomena biosfer
Menjelaskan pengertian fenomana
biosfer
Lam
pira
n 4
122
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Materi Indikator Nomor Soal
Jumlah
Soal
2. Menganalisis
sebaran
hewan dan
tumbuhan
Faktor-faktor yang
berpengaruh
terhadap
keberadaan flora
dan fauna
Mengidentifikasi faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap keberadaan
flora dan fauna hidup berkelanjutan
Persebaran hewan dan tumbuhan
dunia.
Persebaran hewan dan tumbuhan di
Indonesia
Hubungan sebaran hewan dan
tumbuhan dengan kondisi fisik
lingkungannya
10,8,23
7, 6,9,4,5,6,14,15,18,
20,21,24,25,31,
11,12,13,16,17,22,28,29,
30,32,33,34,
3, 27,19, 26,38,39,40
Total Soal 35
Sumber: Silabus Mata Pelajaran IPS Geografi Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri I Gedong Tataan Tahun Pelajaran 2013-2014
123
124
PETUNJUK UMUM
1. Kerjakan soal pada lembar jawaban yang tersedia
2. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberikan tanda silang
(X) pada huruf abjad dilembar jawaban.
3. Jika ada jawaban yang kalian anggap salah dan ingin dibetulkan, maka coretlah
dengan dua garis mendatar pada huruf jawaban yang hendak diganti.
4. Periksa kembali seluruh jawaban sebelum diserahkan kepada petugas.
Berilah tanda silang (X) huruf A, B, C, D, dan E pada jawaban yang anda anggap benar!
1. Lapisan kehidupan di darat yang memiliki kenampakan biota yang sama
disebut …
a. Bioma
b. Ekosistem
c. Komunitas
d. Habitat
e. Nicea
2. Salah satu ciri-ciri hutan musim tropika adalah…
a. Temperatur tinggi
b. Tumbuhan selalu hijau
c. Musim kemarau panjang
d. Tumbuhan berupa semak
e. Hujan tinggi, merata sepanjang tahun
3. Bioma sabana Indonesia terdapat di wilayah …
a. Bali
b. Kalimantan
c. Jawa Timur
d. Nusa Tenggara
e. Sulawesi Tengah Timur
4. Organisme yang melekat pada suatu substrat seperti batang,akar dan batu-
batuan di perairan adalah…
a. Bentos
b. Plankton
c. Nekton
d. Perifiton
e. Asbeston
5. Kayu jati banyak dijumpai di hutan …
a. Conifer
b. Meranggas
c. Mangrove
d. Hujan topis
e. Musim
Lampiran 5
125
6. Perhatikan gambar di atas kawasan Eropa, Rusia, pantai barat pasifik termasuk
region …
a. Neartik
b. Paleartik
c. Neotropik
d. Australia
e. Oriental
7. Padang rumput di Argentina dikenal dengan nama…
a. Sabana
b. Pampa
c. Stepa
d. Prairi
e. Puzta
8. Yang bukan termasuk faktor penghambat penyebaran flora dan fauna adalah
…
a. Biologis
b. Geologi
c. Geografis
d. Iklim
e. Edafik
9. Aktifitas yang cocok dikembangkan di Nusa Tenggara,dengan melihat curah
hujannya adalah …
a. Peternakan
b. Perikanan
c. Pertanian
d. Industri
e. Perkebunan
10. Salah satu jenis hewan di kawasan Oriental di Pulau Kalimantan adalah …
a. gajah
126
b. harimau
c. badak
d. burung elang
e. orang utan
11. Pada kawasan hutan hujan tropik sering terdapat anggrek, kebanyakan
anggrek hidup sebagai …
a. Saprofit
b. Benalu
c. Dikotil
d. Epifit
e. Monokotil
12. Padang rumput yang luas yang dipenuhi oleh semak dan beberapa jenis pohon
yang tumbuh menyebar disebut …
a. Sabana
b. Tundra
c. Stepa
d. Mangrove
e. Taiga
13. Vegetasi yang mendominasi kawasan hutan taiga adalah …
a. Kaktus
b. Konifer
c. Rumput
d. Semak
e. Lumut
14. Tumbuhan pengikut pada hutan hujan tropik Indonesia yang menjalar dan
membelit pada pohon adalah tanaman …
a. Damar
b. Parasit
c. Rotan
d. Saprofit
e. Epifit
15. Rusa banyak dijumpai di padang rumput, kera banyak dijumpai di hutan.
Fenomena ini merupakan contoh …
a. Populasi
b. Biosfer
c. Ekologi
d. Habitat
e. Ekosistem
16. Negara yang memiliki hutan hujan tropis terluas adalah…
a. Indonesia
b. Cina
c. Brasilia
127
d. Rusia
e. Amerika Serikat
17. Lumut kerak, rumput teki, semak pendek adalah tumbuhan yang hidup pada…
a. Bioma tropik
b. Bioma sedang
c. Bioma kutub
d. Bioma gurun
e. Bioma pantai
18. Wilayah zoogeografi Neartik meliputi wilayah …
a. Amerika Utara, Greenland
b. Eropa, Asia bagian Barat
c. Asia Tenggara, Austaralia
d. Eropa, Asia bagian Selatan
e. Afrika, Arabia, Eropa
19. Wilayah zoogeografik Neotropik meliputi wilayah…
a. Amerika Utara
b. Asia Selatan
c. Amerika Selatan
d. Indonesia
e. Afrika Selatan
20. Vegetasi pantai barat Sumatera yang berfungsi melindungi daratan dari abrasi
gelombang laut adalah hutan …
a. Mangrove
b. Jati
c. Bambu
d. Mahoni
e. Kelapa
21. Yang tidak mempengaruhi sebaran flora fauna dilihat dari sarana persebaran
nya adalah …
a. Udara
b. Air
c. Relief bumi
d. Pengangkutan manusia
e. Lahan
22. Daratan tanpa pohon yang didominasi oleh lumut yang terdapat di wilayah
Arktik adalah …
a. Konifer
b. Epifit
c. Tundra
d. Xerofit
e. Kerak
23. Padang rumput luas di Hongaria disebut dengan istilah …
128
a. Puszta
b. Stepa
c. Veldt
d. Prairi
e. Pampa
24. Vegetasi yang hanya mampu berkembang pada musim panas tergolong dalam
a. Perenialis
b. Xerofit
c. Anual
d. Higrofit
e. Tropofit
25. Tumbuhan kaktus
merupakan/jenis
tanaman yang banyak
terdapat di daerah …
a. Gurun
b. Gunung
c. Pantai
d. Pegunungan
e. Daratan
26. Suaka margasatwa Tanjung Puting melindungi satwa jenis kera hidung
panjang dan orang utan terdapat di …
a. Kalimantan Tengah
b. Sulawesi Tengah
c. Maluku Timur
d. Jawa Timur
e. Irian Tengah
129
27. Penyebaran fauna Indonesia dibatasi beberapa garis. Untuk fauna barat
dibatasi oleh garis…
a. weber
b. wallacea
c. raffles
d. hutington
e. isobar
28. Wilayah persebaran flora dan fauna Indonesia yang termasuk tanah sunda
adalah…
a. Kalimantan, Sulawesi, Jawa
b. Sulawesi, Jawa, Maluku
c. Sumatera, Jawa, Kalimantan
d. Papua, Maluku, Sumatera
e. Jawa, Maluku, sumatera
29. Hewan zebra dan kuda nil termasuk dalam persebaran fauna dunia wilayah …
a. Oriental
b. Paleartik
c. Australia
d. Ethiopia
e. Neartik
30. Spesies bunga nasional yang merupakan puspa langka bangsa Indonesia
adalah…
a. Anggrek
b. Nusa indah
c. Melati
d. Bougenvile
e. Rafflesia arnoldi
31. Puspa bangsa Indonesia adalah …
a. Mawar
b. Sedap malam
c. Melati
d. Edelweiss
e. Anggrek
32. Burung maleo termasuk ke dalam fauna …
a. Asiatis
b. Peralihan
c. Australis
d. Wallacea
e. Ethiopia
33. Pada umumnya, fauna Oriental berkembang di wilayah …
a. Sabana
b. Prairie
130
c. Hutan musim
d. Taiga
e. Hutan hujan tropis
34. Fauna endemis yang terdapat pada zona peralihan sebagai berikut, kecuali…
a. Anoa
b. Komodo
c. Babi rusa
d. Kancil
e. Maleo
35. Gambar di atas merupakan peta cagar biosfer di Indonesia.Cagar biosfer
nomer 5 merupakan wilayah konservasi yang melindungi hewan anoa
bernama cagar biosfer …
a. Giam Siak kecil Bukit Batu
b. Siberut
c. Gunung Leuser
d. Lore Lindu
e. Cibodas
131
Kunci jawaban
1 D 11 D 21 C 31 E
2 B 12 A 22 C 32 B
3 D 13 B 23 A 33 E
4 D 14 B 24 B 34 D
5 E 15 D 25 A 35 D
6 B 16 A 26 A
7 B 17 B 27 B
8 B 18 A 28 C
9 A 19 C 29 D
10 E 20 A 30 E
132
133
134
135
136
137
138
Lampiran 6
SKOR DATA DIBOBOT
=================
Jumlah Subyek = 10
Butir soal = 40
Bobot utk jwban benar = 1
Bobot utk jwban salah = 0
Nama berkas: D:\DATA
No Urt No Subyek Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot
1 1 Ade Si... 23 17 0 23 23
2 2 Adelia... 18 22 0 18 18
3 3 Ahmad ... 21 19 0 21 21
4 4 Anisa ... 18 22 0 18 18
5 5 Belqis... 13 27 0 13 13
6 6 Chandr... 10 30 0 10 10
7 7 Desi P... 30 10 0 30 30
8 8 Dian M... 31 9 0 31 31
9 9 Gita D... 24 16 0 24 24
10 10 Kevin ... 25 15 0 25 25
RELIABILITAS TES
================
Rata2= 21.30
Simpang Baku= 6.77
KorelasiXY= 0.73
Reliabilitas Tes= 0.85
Nama berkas: D:\DATA
No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total
1 1 Ade Siti Fatimah 11 12 23
2 2 Adelia Alfina 6 12 18
3 3 Ahmad Fadillah 10 11 21
4 4 Anisa Pertiwi 8 10 18
5 5 Belqis Azaria... 7 6 13
6 6 Chandra Yudha... 4 6 10
7 7 Desi Puspita ... 14 16 30
8 8 Dian Meilina 13 18 31
9 9 Gita Dwi Saputri 10 14 24
10 10 Kevin Igustian 14 11 25
KELOMPOK UNGGUL & ASOR
======================
Kelompok Unggul
Nama berkas: D:\DATA
1 2 3 4 5 6 7
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7
1 8 Dian Meilina 31 1 1 1 1 - 1 1
2 7 Desi Puspita ... 30 - - 1 - - 1 1
3 10 Kevin Igustian 25 1 1 1 1 1 1 1
Jml Jwb Benar 2 2 3 2 1 3 3
8 9 10 11 12 13 14
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14
1 8 Dian Meilina 31 - - 1 1 1 - 1
2 7 Desi Puspita ... 30 1 - - - 1 1 -
3 10 Kevin Igustian 25 1 1 1 1 1 1 1
Jml Jwb Benar 2 1 2 2 3 2 2
15 16 17 18 19 20 21
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21
1 8 Dian Meilina 31 1 1 1 1 1 1 1
2 7 Desi Puspita ... 30 - 1 1 1 1 1 1
3 10 Kevin Igustian 25 1 - 1 1 1 1 1
Jml Jwb Benar 2 2 3 3 3 3 3
22 23 24 25 26 27 28
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28
1 8 Dian Meilina 31 1 1 1 1 1 1 1
2 7 Desi Puspita ... 30 1 - 1 1 1 1 1
3 10 Kevin Igustian 25 1 1 - 1 - 1 -
Jml Jwb Benar 3 2 2 3 2 3 2
29 30 31 32 33 34 35
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35
1 8 Dian Meilina 31 1 1 1 1 - 1 -
2 7 Desi Puspita ... 30 1 1 1 1 1 1 1
3 10 Kevin Igustian 25 - - - - - - -
Jml Jwb Benar 2 2 2 2 1 2 1
36 37 38 39 40
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 36 37 38 39 40
1 8 Dian Meilina 31 - - 1 - 1
2 7 Desi Puspita ... 30 1 1 1 1 1
3 10 Kevin Igustian 25 - - - - 1
Jml Jwb Benar 1 1 2 1– 3
Kelompok Asor
Nama berkas: D:\DATA
1 2 3 4 5 6 7
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7
1 4 Anisa Pertiwi 18 1 1 1 - 1 1 -
2 5 Belqis Azaria... 13 1 1 - - - - -
3 6 Chandra Yudha... 10 1 1 - - - - -
Jml Jwb Benar 3 3 1 0 1 1 0
8 9 10 11 12 13 14
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14
1 4 Anisa Pertiwi 18 - - - 1 1 - -
2 5 Belqis Azaria... 13 - - - - - - -
3 6 Chandra Yudha... 10 - - - - 1 - 1
Jml Jwb Benar 0 0 0 1 2 0 1
15 16 17 18 19 20 21
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21
1 4 Anisa Pertiwi 18 - - - 1 1 1 1
2 5 Belqis Azaria... 13 - - 1 1 1 - -
3 6 Chandra Yudha... 10 - - 1 1 - - -
Jml Jwb Benar 0 0 2 3 2 1 1
22 23 24 25 26 27 28
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28
1 4 Anisa Pertiwi 18 1 - 1 1 - - 1
2 5 Belqis Azaria... 13 1 1 - - - - 1
3 6 Chandra Yudha... 10 1 - - 1 - - -
Jml Jwb Benar 3 1 1 2 0 0 2
29 30 31 32 33 34 35
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35
1 4 Anisa Pertiwi 18 - 1 - 1 - - -
2 5 Belqis Azaria... 13 1 1 - - - - 1
3 6 Chandra Yudha... 10 - - - - - - -
Jml Jwb Benar 1 2 0 1 0 0 1
36 37 38 39 40
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 36 37 38 39 40
1 4 Anisa Pertiwi 18 - 1 - - -
2 5 Belqis Azaria... 13 - 1 1 - -
3 6 Chandra Yudha... 10 1 1 - - -
Jml Jwb Benar 1 3 1 0 0
DAYA PEMBEDA
============
Jumlah Subyek= 10
Klp atas/bawah(n)= 3
Butir Soal= 40
Nama berkas: D:\DATA
No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)
1 1 2 3 -1 -33.33
2 2 2 3 -1 -33.33
3 3 3 1 2 66.67
4 4 2 0 2 66.67
5 5 1 1 0 0.00
6 6 3 1 2 66.67
7 7 3 0 3 100.00
8 8 2 0 2 66.67
9 9 1 0 1 33.33
10 10 2 0 2 66.67
11 11 2 1 1 33.33
12 12 3 2 1 33.33
13 13 2 0 2 66.67
14 14 2 1 1 33.33
15 15 2 0 2 66.67
16 16 2 0 2 66.67
17 17 3 2 1 33.33
18 18 3 3 0 0.00
19 19 3 2 1 33.33
20 20 3 1 2 66.67
21 21 3 1 2 66.67
22 22 3 3 0 0.00
23 23 2 1 1 33.33
24 24 2 1 1 33.33
25 25 3 2 1 33.33
26 26 2 0 2 66.67
27 27 3 0 3 100.00
28 28 2 2 0 0.00
29 29 2 1 1 33.33
30 30 2 2 0 0.00
31 31 2 0 2 66.67
32 32 2 1 1 33.33
33 33 1 0 1 33.33
34 34 2 0 2 66.67
35 35 1 1 0 0.00
36 36 1 1 0 0.00
37 37 1 3 -2 -66.67
38 38 2 1 1 33.33
39 39 1 0 1 33.33
40 40 3 0 3 100.00
TINGKAT KESUKARAN
=================
Jumlah Subyek= 10
Butir Soal= 40
Nama berkas: D:\DATA
No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran
1 1 9 90.00 Sangat Mudah
2 2 9 90.00 Sangat Mudah
3 3 5 50.00 Sedang
4 4 3 30.00 Sukar
5 5 4 40.00 Sedang
6 6 6 60.00 Sedang
7 7 4 40.00 Sedang
8 8 3 30.00 Sukar
9 9 3 30.00 Sukar
10 10 3 30.00 Sukar
11 11 5 50.00 Sedang
12 12 7 70.00 Sedang
13 13 3 30.00 Sukar
14 14 5 50.00 Sedang
15 15 2 20.00 Sukar
16 16 5 50.00 Sedang
17 17 7 70.00 Sedang
18 18 9 90.00 Sangat Mudah
19 19 5 50.00 Sedang
20 20 6 60.00 Sedang
21 21 6 60.00 Sedang
22 22 9 90.00 Sangat Mudah
23 23 5 50.00 Sedang
24 24 6 60.00 Sedang
25 25 8 80.00 Mudah
26 26 4 40.00 Sedang
27 27 6 60.00 Sedang
28 28 8 80.00 Mudah
29 29 6 60.00 Sedang
30 30 6 60.00 Sedang
31 31 5 50.00 Sedang
32 32 6 60.00 Sedang
33 33 2 20.00 Sukar
34 34 4 40.00 Sedang
35 35 4 40.00 Sedang
36 36 6 60.00 Sedang
37 37 7 70.00 Sedang
38 38 5 50.00 Sedang
39 39 1 10.00 Sangat Sukar
40 40 6 60.00 Sedang
KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL
=================================
Jumlah Subyek= 10
Butir Soal= 40
Nama berkas: D:\DATA
No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi
1 1 -0.452 -
2 2 -0.452 -
3 3 0.483 Sangat Signifikan
4 4 0.343 Signifikan
5 5 0.089 -
6 6 0.579 Sangat Signifikan
7 7 0.789 Sangat Signifikan
8 8 0.479 Sangat Signifikan
9 9 0.003 -
10 10 0.445 Sangat Signifikan
11 11 0.389 Signifikan
12 12 0.235 -
13 13 0.513 Sangat Signifikan
14 14 0.109 -
15 15 0.522 Sangat Signifikan
16 16 0.545 Sangat Signifikan
17 17 0.133 -
18 18 0.016 -
19 19 0.327 Signifikan
20 20 0.642 Sangat Signifikan
21 21 0.738 Sangat Signifikan
22 22 0.171 -
23 23 0.203 -
24 24 0.515 Sangat Signifikan
25 25 0.335 Signifikan
26 26 0.534 Sangat Signifikan
27 27 0.833 Sangat Signifikan
28 28 0.296 -
29 29 0.452 Sangat Signifikan
30 30 0.356 Signifikan
31 31 0.701 Sangat Signifikan
32 32 0.452 Sangat Signifikan
33 33 0.405 Sangat Signifikan
34 34 0.725 Sangat Signifikan
35 35 -0.038 -
36 36 -0.057 -
37 37 -0.547 -
38 38 0.389 Signifikan
39 39 0.452 Sangat Signifikan
40 40 0.674 Sangat Signifikan
Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:
df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01
10 0,576 0,708 60 0,250 0,325
15 0,482 0,606 70 0,233 0,302
20 0,423 0,549 80 0,217 0,283
25 0,381 0,496 90 0,205 0,267
30 0,349 0,449 100 0,195 0,254
40 0,304 0,393 125 0,174 0,228
0 0,273 0,354 >150 0,159 0,208
Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.
KUALITAS PENGECOH
=================
Jumlah Subyek= 10
Butir Soal= 40
Nama berkas: D:\DATA
No Butir Baru No Butir Asli a b c d e *
1 1 1--- 9** 0-- 0-- 0-- 0
2 2 0-- 1--- 0-- 9** 0-- 0
3 3 3--- 1++ 1++ 5** 0-- 0
4 4 1+ 3** 1+ 2++ 3- 0
5 5 0-- 1+ 1+ 4** 4--- 0
6 6 2-- 0-- 2-- 6** 0-- 0
7 7 4--- 1+ 1+ 0-- 4** 0
8 8 0-- 3** 4--- 1+ 2++ 0
9 9 1+ 3** 3- 0-- 3- 0
10 10 1+ 3** 1+ 0-- 5--- 0
11 11 5** 1++ 2- 0-- 2- 0
12 12 0-- 0-- 3--- 0-- 7** 0
13 13 3- 2++ 1+ 3** 1+ 0
14 14 5** 0-- 2- 0-- 3--- 0
15 15 2++ 2** 1- 5--- 0-- 0
16 16 1++ 5** 3--- 1++ 0-- 0
17 17 1+ 1+ 0-- 7** 1+ 0
18 18 9** 0-- 1--- 0-- 0-- 0
19 19 4--- 5** 1++ 0-- 0-- 0
20 20 6** 1++ 2-- 0-- 1++ 0
21 21 0-- 1++ 6** 2-- 1++ 0
22 22 9** 0-- 0-- 0-- 1--- 0
23 23 0-- 4--- 5** 0-- 1++ 0
24 24 0-- 3--- 6** 1++ 0-- 0
25 25 8** 1-- 0-- 1-- 0-- 0
26 26 0-- 4** 2+ 0-- 4--- 0
27 27 6** 2-- 1++ 0-- 1++ 0
28 28 8** 2--- 0-- 0-- 0-- 0
29 29 1++ 6** 3--- 0-- 0-- 0
30 30 1++ 0-- 6** 2-- 1++ 0
31 31 1++ 0-- 2- 5** 2- 0
32 32 3--- 1++ 0-- 0-- 6** 0
33 33 4-- 1- 1- 2++ 2** 0
34 34 0-- 4** 4--- 1+ 1+ 0
35 35 1+ 0-- 2+ 3-- 4** 0
36 36 1++ 1++ 0-- 6** 2-- 0
37 37 0-- 7** 2--- 1+ 0-- 0
38 38 1++ 0-- 5** 3--- 1++ 0
39 39 1- 1** 4-- 0-- 4-- 0
40 40 0-- 2-- 0-- 6** 2-- 0
Keterangan:
** : Kunci Jawaban
++ : Sangat Baik
+ : Baik
- : Kurang Baik
-- : Buruk
---: Sangat Buruk
REKAP ANALISIS BUTIR
=====================
Rata2= 21.30
Simpang Baku= 6.77
KorelasiXY= 0.73
Reliabilitas Tes= 0.85
Butir Soal= 40
Jumlah Subyek= 10
Nama berkas: D:\DATA
Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi
1 1 -33.33 Sangat Mudah -0.452 -
2 2 -33.33 Sangat Mudah -0.452 -
3 3 66.67 Sedang 0.483 Sangat Signifikan
4 4 66.67 Sukar 0.343 S ignifikan
5 5 0.00 Sedang 0.089 -
6 6 66.67 Sedang 0.579 Sangat Signifikan
7 7 100.00 Sedang 0.789 Sangat Signifikan
8 8 66.67 S ukar 0.479 Sangat Signifikan
9 9 33.33 Sukar 0.003 -
10 10 66.67 Sukar 0.445 Sangat Signifikan
11 11 33.33 Sedang 0.389 Signifikan
12 12 33.33 Sedang 0.235 -
13 13 66.67 Sukar 0.513 Sangat Signifikan
14 14 33.33 Sedang 0.109 -
15 15 66.67 Sukar 0.522 Sangat Signifikan
16 16 66.67 Sedang 0.545 Sangat Signifikan
17 17 33.33 Sedang 0.133 -
18 18 0.00 Sangat Mudah 0.016 -
19 19 33.33 Sedang 0.327 Signifikan
20 20 66.67 Sedang 0.642 Sangat Signifikan
21 21 66.67 Sedang 0.738 Sangat Signifikan
22 22 0.00 Sangat Mudah 0.171 -
23 23 33.33 Sedang 0.203 -
24 24 33.33 Sedang 0.515 Sangat Signifikan
25 25 33.33 Mudah 0.335 Signifikan
26 26 66.67 Sedang 0.534 Sangat Signifikan
27 27 100.00 Sedang 0.833 Sangat Signifikan
28 28 0.00 Mudah 0.296 -
29 29 33.33 Sedang 0.452 Sangat Signifikan
30 30 0.00 Sedang 0.356 Signifikan
31 31 66.67 Sedang 0.701 Sangat Signifikan
32 32 33.33 Sedang 0.452 Sangat Signifikan
33 33 33.33 Sukar 0.405 Sangat Signifikan
34 34 66.67 Sedang 0.725 Sangat Signifikan
35 35 0.00 Sedang -0.038 -
36 36 0.00 Sedang -0.057 -
37 37 -66.67 Sedang -0.547 -
38 38 33.33 Sedang 0.389 Signifikan
39 39 33.33 Sangat Sukar 0.452 Sangat Signifikan
40 40 100.00 Sedang 0.674 Sangat Signifikan
Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Kontrol
NO NAMA BUTIR SOAL
JMH Nilai Hasil
Belajar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Adella Sarah Puspita
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 26 74
2 Aditya Rizki I 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 26 74
3 Aji Putra Anugerah 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 24 69
4 Anggunan 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 22 63
5 Anjas Asmarandhika
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 26 74
6 Chintia Nona Merlingga
1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 28 80
7 Dwi Bagus Prakoso
1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 23 66
8 Fitri Indri Yani 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 26 74
9 Fitria Azzahra 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 23 66
10 Juanita Rahmawati
1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 28 80
11 Maya Almatin 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28 80
12 Meri Maurina Ahta 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 24 69
13 Noza Khairanissa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 71
14 Nurul Daviq 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28 80
15 Rusdiani Y 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 31 89
16 Sandi Rosadi 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 30 86
17 Santi Putri Utami 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 24 69
18 Sendar Irawan 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 25 71
19 Siti Fatonah 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 24 69
20 Sulis Setiawati 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 25 71
21 Vivi Fitria R 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 28 80
22 Yeni Kurnia 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 29 83
23 Yulia Sita Dewi 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 83
139
Lam
pira
n 7
Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Kontrol
NO NAMA BUTIR SOAL
Jmh Nilai Hasil
Belajar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Adella Sarah Puspita
1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 22 63
2 Aditya Rizki I 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 71
3 Aji Putra Anugerah 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 18 51
4 Anggunan 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 20 57
5 Anjas Asmarandhika
1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 20 57
6 Chintia Nona Merlingga
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 25 71
7 Dwi Bagus Prakoso 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 22 63
8 Fitri Indri Yani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 22 63
9 Fitria Azzahra 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 18 51
10 Juanita Rahmawati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 21 60
11 Maya Almatin 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 23 66
12 Meri Maurina Ahta 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 20 57
13 Noza Khairanissa 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 17 49
14 Nurul Daviq 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 25 71
15 Rusdiani Y 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 14 40
16 Sandi Rosadi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 22 63
17 Santi Putri Utami 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 23 66
18 Sendar Irawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 22 63
19 Siti Fatonah 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 21 60
20 Sulis Setiawati 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 24 69
21 Vivi Fitria R 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 19 54
22 Yeni Kurnia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 26 74
23 Yulia Sita Dewi 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 27 77
140
Rekapitulasi Nilai Pretes Belajar Kelas Eksperimen
NO Nama BUTIR SOAL
jml Nilai Hasil
Belajar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Aido Yuda Prasetia 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 24 68.6
2 Andri Arizona 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 25 71.4
3 Annisa Maharani D 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 22 62.9
4 Dewi Kemala Sari 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 22 62.9
5 Dwi Iqbal Maulana 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 22 62.9
6 Dwi Meta Zulfi 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 27 77.1
7 Dwi Segi Darmawan
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 26 74.3
8 Eka Yuniarti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 25 71.4
9 Erni Lusiana 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 24 68.6
10 Farkhan Ramadhan 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 22 62.9
11 Lisa Lorena 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 24 68.6
12 Meily Alita 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 22 62.9
13 Misdar Wanto 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 27 77.1
14 Nani Hayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 23 65.7
15 Neng Ike Damayanti
0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 21 60.0
16 Putri Andri Yani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 26 74.3
17 Raden Nurhadiansyah
0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 22 62.9
18 Rivaldi Wahyu Aji 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 26 74.3
19 Rizky Yuviansyah 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 26 74.3
20 Tasrian Rifaden 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 22 62.9
21 Tirta Bayu Anggara 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 27 77.1
22 Wanda Dwi Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 26 74.3
141
Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Eksperimen
NO
NAMA BUTIR SOAL
jmlh Nilai hasil
Belajar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Aido Yuda Prasetia 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 28 80.0
2 Andri Arizona 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 31 88.6
3 Annisa Maharani D 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 26 74.3
4 Dewi Kemala Sari 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 31 88.6
5 Dwi Iqbal Maulana 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 28 80.0
6 Dwi Meta Zulfi 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 27 77.1
7 Dwi Segi Darmawan 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 27 77.1
8 Eka Yuniarti 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 29 82.9
9 Erni Lusiana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 31 88.6
10 Farkhan Ramadhan 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 94.3
11 Lisa Lorena 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 29 82.9
12 Meily Alita 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 31 88.6
13 Misdar Wanto 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 28 80.0
14 Nani Hayati 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29 82.9
15 Neng Ike Damayanti 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 28 80.0
16 Putri Andri Yani 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34 97.1
17 Raden Nurhadiansyah
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 30 85.7
18 Rivaldi Wahyu Aji 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 91.4
19 Rizky Yuviansyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 30 85.7
20 Tasrian Rifaden 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 85.7
21 Tirta Bayu Anggara 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 28 80.0
22 Wanda Dwi Lestari 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 28 80.0
142
143
Tabel Ketuntasan Belajar Geografi Kelas Eksperimen
No Nama Postes Keterangan
1 Aido Yuda Prasetia 80 Tuntas 2 Andri Arizona 88,6 Tuntas 3 Annisa Maharani D 74,3 Tidak Tuntas 4 Dewi Kemala Sari 88,6 Tuntas
5 Dwi Iqbal Maulana 80 Tuntas
6 Dwi Meta Zulfi 77,1 Tidak Tuntas
7 Dwi Segi Darmawan 77,1 Tidak Tuntas
8 Eka Yuniarti 82,9 Tuntas
9 Erni Lusiana 88,6 Tuntas
10 Farkhan Ramadhan 94,3 Tuntas
11 Lisa Lorena 82,9 Tuntas 12 Meily Alita 88,6 Tuntas 13 Misdar Wanto 80 Tuntas 14 Nani Hayati 82,9 Tuntas 15 Neng Ike Damayanti 80 Tuntas 16 Putri Andri Yani 97,1 Tuntas
17 Raden Nurhadiansyah 85,7 Tuntas
18 Rivaldi Wahyu Aji 91,4 Tuntas
19 Rizky Yuviansyah 85,7 Tuntas
20 Tasrian Rifaden 85,7 Tuntas
21 Tirta Bayu Anggara 80 Tuntas
22 Wanda Dwi Lestari 80 Tuntas
Sumber: Data Primer dan Perhitungan Diteliti Tahun 2013
Lampiran 8
144
Tabel Ketuntasan Belajar Geografi Kelas Kontrol
No Nama Postes Keterangan
1 Adella Sarah Puspita 74 Tidak Tuntas
2 Aditya Rizki I 74 Tidak Tuntas
3 Aji Putra Anugerah 69 Tidak Tuntas
4 Anggunan 63 Tidak Tuntas
5 Anjas Asmarandhika 74 Tidak Tuntas
6 Chintia Nona Merlingga 80 Tuntas 7 Dwi Bagus Prakoso 66 Tidak Tuntas 8 Fitri Indri Yani 74 Tidak Tuntas 9 Fitria Azzahra 66 Tidak Tuntas 10 Juanita Rahmawati 80 Tuntas 11 Maya Almatin 80 Tuntas
12 Meri Maurina Ahta 69 Tidak Tuntas
13 Noza Khairanissa 71 Tidak Tuntas
14 Nurul Daviq 80 Tuntas
15 Rusdiani Y 89 Tuntas
16 Sandi Rosadi 86 Tuntas
17 Santi Putri Utami 69 Tidak Tuntas
18 Sendar Irawan 71 Tidak Tuntas 19 Siti Fatonah 69 Tidak Tuntas 20 Sulis Setiawati 71 Tidak Tuntas 21 Vivi Fitria R 80 Tuntas 22 Yeni Kurnia 83 Tuntas 23 Yulia Sita Dewi 83 Tuntas
Sumber: Data Primer dan Perhitungan Diteliti Tahun 2013
145
Hasil Deskripsi Data Kelompok Eksperimen
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
Pretes 22 60 77 1506 68.45 6.022
Postes 22 71 97 1826 83.00 6.547
Gain 22 .00000 .88000 9.87500 .4488636 .25657215
Valid N (listwise) 22
Hasil Deskripsi Data Kelompok Kontrol
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
Pretes 23 40 77 1407 61.17 8.840
Postes 23 63 89 1697 73.78 6.480
Gain 23 .07000 .80000 6.74700 .2933478 .18303393
Valid N (listwise) 23
Lampiran 9
146
Uji Normalitas dan Homogenitas Pretes Explore
Tests of Normality
Kelas
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pretes Eksperimen .222 22 .006 .867 22 .007
Kontrol .115 23 .200* .975 23 .810
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Pretes Based on Mean 1.069 1 43 .307
Based on Median .899 1 43 .348
Based on Median and with adjusted df
.899 1 30.696 .350
Based on trimmed mean 1.003 1 43 .322
Normal Q-Q Plots
Lampiran 10
147
148
Uji Normalitas dan Homogenitas Postes Explore
Kelas
Tests of Normality
Kelas
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Postes Eksperimen .131 22 .200* .972 22 .748
Kontrol .226 23 .004 .927 23 .092
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Postes Based on Mean .328 1 43 .570
Based on Median .252 1 43 .618
Based on Median and with adjusted df
.252 1 42.228 .618
Based on trimmed mean .290 1 43 .593
Normal Q-Q Plots
149
150
Uji Normalitas dan Homogenitas Gain Explore
Kelas
Tests of Normality
Kelas
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Gain Eksperimen .153 22 .195 .942 22 .221
Kontrol .161 23 .126 .907 23 .036
a. Lilliefors Significance Correction
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Gain Based on Mean 5.993 1 43 .019
Based on Median 5.292 1 43 .026
Based on Median and with adjusted df
5.292 1 42.956 .026
Based on trimmed mean 6.005 1 43 .018
Normal Q-Q Plots
151
152
Hasil Uji Beda Pretes T-Test
Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Pretes Eksperimen 22 68.45 6.022 1.284
Kontrol 23 61.17 8.840 1.843
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Pretes Equal variances assumed
1.069 .307 3.214 43 .002 7.281 2.265 2.713 11.849
Equal variances not assumed
3.241 38.925 .002 7.281 2.246 2.737 11.825
154 152
Lam
pira
n 1
1
153
Hasil Uji Beda Postes T-Test
Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Postes Eksperimen 22 83.00 6.547 1.396
Kontrol 23 73.78 6.480 1.351
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Postes Equal variances assumed
.328 .570 4.746 43 .000 9.217 1.942 5.301 13.134
Equal variances not assumed
4.745 42.867 .000 9.217 1.943 5.299 13.136
155
15
3
154
Hasil Uji Beda Gain T-Test
Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Gain Eksperimen 22 .4488636 .25657215 .05470137
Kontrol 23 .2933478 .18303393 .03816521
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Gain Equal variances assumed
5.993 .019 2.349 43 .023 .15551581 .06620761 .02199543 .28903619
Equal variances not assumed
2.332 37.858 .025 .15551581 .06669950 .02047312 .29055850
156
154
155
156
Tabel Uji t Pada Tingkat Kepercayaan 95% (σ = 0.05)
df t.100 t.050 t.025 t.010 t.005
1 3.078 6.314 12.706 31.821 63.657
2 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925
3 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841
4 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604
5 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032
6 1.44 1.943 2.447 3.143 3.707
7 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499
8 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355
9 1.383 1.833 2.262 2.821 2.250
10 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169
11 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106
12 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055
13 1.35 1.771 2.160 2.65 3.012
14 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977
15 1.341 1.753 2.131 2.602 2.947
16 1.337 1.746 2.12 2.583 2.921
17 1.333 1.74 2.11 2.567 2.898
18 1.33 1.734 2.101 2.552 2.878
19 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861
20 1.325 1.725 2.086 2.528 2.845
21 1.323 1.721 2.08 2.518 2.831
22 1.321 1.717 2.074 2.508 2.819
23 1.319 1.714 2.069 2.500 2.807
24 1.318 1.711 2.064 2.492 2.797
25 1.316 1.708 2.06 2.485 2.787
26 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779
27 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771
28 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763
29 1.311 1.699 2.045 2.462 2.756
30 1.310 1.697 2.042 2.457 2.75
35 1.306 1.69 2.030 2.438 2.724
40 1.303 1.684 2.021 2.423 2.705
45 1.301 1.679 2.014 2.412 2.690
50 1.299 1.676 2.009 2.403 2.678
60 1.296 1.671 2.000 2.390 2.66
70 1.294 1.667 1.994 2.381 2.648
80 1.292 1.664 1.990 2.374 2.639
90 1.291 1.662 1.987 2.369 2.632
100 1.290 1.660 1.984 2.364 2.626
120 1.289 1.658 1.980 2.358 2.617
140 1.288 1.656 1.977 2.353 2.611
160 1.287 1.654 1.975 2.350 2.607
180 1.286 1.653 1.973 2.347 2.603
200 1.286 1.653 1972 2.345 2.601
∞ 1.282 1.645 1.960 2.326 2.576
Lampiran 12 155
157
191
Petunjuk :
1. Pelajari Lembar Kerja Siswa tentang Biosfer.Dalam pemecahan masalah secara
berdiskusi dengan teman sekelompokmu !
2. Diskusikan dan bahas bersama dengan temanmu tentang kesulitan yang kamu
temui!Jika dalam kelompokmu belum diperoleh jawabannya, tanyakan pada gurumu,
tetapi berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu!
3. Setelah selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
MENGENAL BIOSFER
1. Terumbu karang (coral reef) di Indonesia merupakan yang terkaya di dunia. Diperkirakan
dari total luas terumbu karang di dunia yang mencapai 284.300 km2, 18 % (85.200 km
2)
diantaranya berada di wilayah Indonesia.Namun kondisi terumbu karang di Indonesia
jatuh di titik yang sangat memprihatinkan Selama 50 tahun terakhir, proporsi penurunan
kondisi terumbu karang Indonesia telah meningkat dari 10% menjadi 50%. Di indonesia
saja persentase perusakan terumbu karang tiap tahunnya menunjukan kenaikan yang
signifikan, dari penelitian akhir tahun 2008 sampai 2011 terakhir ,ada sekitar 31,5 persen
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Lembar Kerja Siswa
Tema
Pengertian biosfer, Komponen biosfer,
dan faktor yang mempengaruhi
persebaran flora dan fauna
Lampiran 14
192
terumbu karang di seluruh Indonesia berada dalam kategori rusak..Hal ini dapat terlihat
pada gambar peta di bawah ini ;
Peta Indonesia yang menunjukkan peningkatan perusakan terumbu karang yang terus
meningkat
2. Menurut kelompok kalian faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persebaran flora
dan fauna di permukaan bumi tidak merata dilihat dari :
No Penyebab
Persebaran
Sarana Persebaran Hambatan Persebaran
Berdasarkan gambar di atas, diskusikanlah dengan kelompok kalian, jelaskan faktor-
faktor apa saja yang yang menjadi penyebab kerusakan terumbu karang di Indonesia
dan bagaimana cara menanggulanginya?
193
3. Perhatikan lah gambar di samping ini !
4. Kelembapan udara merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penyebab
persebaran mahluk hidup Kelembapan udara yaitu banyaknya uap air yang terkandung
dalam massa udara. Tingkat kelembapan udara berpengaruh langsung terhadap pola
persebaran tumbuhan di muka bumi. Berdasarkan tingkat kelembapannya, berbagai jenis
tumbuhan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok utama, yaitu :
No Jenis Tumbuhan Lingkungan Contoh Tumbuhan
1
2
3
4
5. Menurut kelompok kalian mengapa iklim merupakan salah satu faktor yang paling
dominan yang mempengaruhi pola persebaran flora dan fauna?
Selamat
Berdiskusi dan
Mengerjakan
Mengapa tumbuhan di atas dapat bertahan dari keadaan lingkungan
yang kering dan sedikit memiliki air?
Apakah tumbuhan ini hanya dapat tumbuh di daerah gurun saja?
Sebutkan 3 manfaat tumbuhan ini bagi manusia!
194
Petunjuk :
1. Pelajari Lembar Kerja Siswa tentang Biosfer.Dalam pemecahan masalah secara
berdiskusi dengan teman sekelompokmu !
2. Diskusikan dan bahas bersama dengan temanmu tentang kesulitan yang kamu
temui!Jika dalam kelompokmu belum diperoleh jawabannya, tanyakan pada gurumu,
tetapi berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu!
3. Setelah selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
1. Bandingkanlah dua gambar peta persebaran bioma dibawah ini kemudian isilah kolom
berikut :
No Bioma Ciri-ciri Flora Fauna Persebarannya
1
2
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Lembar Kerja Siswa
Tema
Persebaran flora dan fauna di dunia,
Persebaran flora dan fauna di
Indonesia,Upaya pelestarian flora dan
fauna
195
Bioma Gurun
Bioma Tundra
196
2. Amatilah gambar di bawah ini :
Komodo Jalak Bali
Cendrawasih Tapir
Babi Rusa Tangkasi
197
3. Baca dan pahami artikel di bawah ini!
Kebakaran Hutan di Riau
Hutan merupakan ekosistem alamiah yang
keanekaragamannya sangat tinggi.Keberadaan
hutan sangat penting untuk manusia serta
semua mahluk hidup di Bumi.Namun pada
tahun 2013 ini terdapat kebakaran hutan yang
yang terjadi di Riau yang banyak menyebabkan
dampak buruk tidak hanya bagi negara
Indonesia namun juga bagi negara tetangga
seperti Singapura dan Malaysia.
1) Dampak buruk seperti apa yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan yang
ditimbulkan artikel di atas?
2) Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kebakaran hutan di Riau?
3) Selain di Riau, daerah mana saja yang berpotensi terjadi kebakaran hutan di Pulau
Sumatera?
4) Bagaimana cara mengatasi kebakaran hutan tersebut?
5) Jelaskan cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan!
Selamat
Berdiskusi dan
Mengerjakan
Menurut kelompok kalian, termasuk jenis fauna seperti apakah hewan-hewan yang
dicontohkan pada gambar di atas?Mengapa demikian?
Diskusikanlah dengan kelompok kalian
198
Petunjuk :
1. Pelajari Lembar Kerja Siswa tentang Biosfer.Dalam pemecahan masalah secara
berdiskusi dengan teman sekelompokmu !
2. Diskusikan dan bahas bersama dengan temanmu tentang kesulitan yang kamu
temui!Jika dalam kelompokmu belum diperoleh jawabannya, tanyakan pada gurumu,
tetapi berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu!
3. Setelah selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
UPAYA PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Lembar Kerja Siswa
Tema
Persebaran flora dan fauna di dunia,
Persebaran flora dan fauna di
Indonesia,Upaya pelestarian flora dan
fauna
Beberapa jenis flora dan fauna kini semakin sulit ditemui karena banyak
diburu untuk tujuan tertentu (dimakan, untuk obat, perhiasan) maupun
tempat hidupnya dirusak manusia misalnya untuk dijadikan lahan pertanian,
perumahan, industri, dan sebagainya. Flora dan fauna yang jumlahnya
sangat terbatas tersebut dinyatakan sebagai flora dan fauna langka.
199
1. Sebutkan dan jelaskan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah punahnya flora
dan fauna!
2. Jelaskan perbedaan dari suaka alam, suaka margasatwa, dan cagar alam.!
Perbedaan
Suaka Alam Suaka Margasatwa Cagar Alam
3. Amatilah Gambar Dibawah ini!
Peta Kawasan Cagar Alam di Indonesia
Keterangan :
1. Cagar Biosfer Siberut
2. Cagar Biosfer Gunung Leuser
3. Cagar BiosferTanjung Putting
4. Cagar Biosfer Cibodas
200
5. Cagar Biosfer Lorelindu
6. Cagar Biosfer Komodo
7. Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu
4.
Selamat Berdiskusi
dan
Mengerjakan
Berdasarkan gambar diatas sebutkan flora dan fauna yang dilindungi oleh cagar alam
tersebut!
Keberadaan flora dan fauna tak dapat dipisahkan didalam kehidupan
manusia. Tumbuhan dan hewan mempunyai manfaatnya yang besar bagi
kehidupan manusia. Ada saling ketergantungan antara tumbuhan, hewan
dan manusia untuk kelangsungan hidup mereka masing-masing. Sebagian
hewan mempunyai andil bagi pertumbuhan dan persebaran tumbuhan.
Hewan pun hidup dari tetumbuhan juga. Bahkan hewan karnivora, seperti
harimau misalnya, sesungguhnya bergantung pada tumbuhan karena
makanannya terdiri dari binatang herbivora yang hidupnya dari
tetumbuhan Ketergantungan flora dan fauna pada manusia adalah dalam
upaya perkembangbiakan, persebaran, dan pelestariannya.
Sebutkan dan jelaskan pemanfaatan flora dan fauna untuk kepentingan
manusia!!
156
MODUL
BIOSFER
Disusun Oleh:
Mide Rara Emirilda
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
Lampiran 13
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)
A. Identitas
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gedong Tataan
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XI IPS 2 / Satu
Standar Kompetensi : Menganalisis Fenomena Biosfer dan Menganalisis sebaran
Hewan dan Tumbuhan
Kompetensi Dasar : Menjelaskan Pengertian Fenomena Biosfer
Alokasi Waktu : ( 2 x 45 menit )
Pertemuan ke : Satu
B. Indikator:
1. Kognitif:
a) Produk
Menjelaskan pengertian biosfer dari berbagai referensi
Menjelaskan komponen-komponen yang terdapat di biosfer
Mengidentifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan
flora dan fauna
Membedakan faktor abiotik dan biotik yang berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan fauna
Mengidentifikasikan berbagai macam faktor abiotik dan biotik yang
berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
b) Proses
Mengungkapkan kembali pengertian biosfer dari berbagai referensi
Mengungkapkan kembali komponen-komponen yang terdapat di biosfer
Menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora
dan fauna
Menyebutkan perbedaan faktor abiotik dan biotik yang berpengaruh
terhadap keberadaan flora dan fauna
Menyebutkan berbagai macam faktor abiotik dan biotik yang berpengaruh
terhadap keberadaan flora dan fauna
2. Afektif:
a) Karakter
Mengembangkan perilaku karakter :
Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
Lampiran 3
97
b) Keterampilan Sosial
Mengembangkan keterampilan sosial:
Mengajukan Pendapat
Tanggung Jawab
3. Psikomotor:
Menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Kognitif Produk
Siswa dapat menjelaskan pengertian biosfer dari berbagai referensi
Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen yang terdapat di biosfer
Siswa dapat mengidentifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan fauna
Siswa dapat membedakan faktor abiotik dan biotik yang berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan fauna
Siswa dapat mengidentifikasikan berbagai macam faktor abiotik dan biotik
yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
Kognitif Proses
Siswa dapat mengungkapkan kembali pengertian biosfer dari berbagai
referensi
Siswa dapat mengungkapkan kembali komponen-komponen yang terdapat di
biosfer
Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan fauna
Siswa dapat menyebutkan perbedaan faktor abiotik dan biotik yang
berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
Siswa dapat menyebutkan berbagai macam faktor abiotik dan biotik yang
berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
2. Afektif
Karakter
Dalam proses pembelajaran dapat melatih siswa agar memiliki rasa hormat dan
perhatian sehingga memiliki tanggung jawab dan tekun dalam merumuskan
pengertian biosfer dari berbagai referensi.
Keterampilan Sosial
98
Dalam proses pembelajaran siswa diharapkan dapat mampu mengajukan pendapat
ketika guru menjelaskan materi pelajaran yang kurang dimengerti serta
bertanggung jawab ketika diberikan suatu tugas.
3. Psikomotor
Siswa dapat menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora
dan fauna
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian fenomena biosfer
2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
E. Metode Pembelajaran
Model : Model Pembelajaran Konvensional
Metode : Metode Ceramah
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
No. Kegiatan Guru dan Siswa Waktu Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
Salam tegur sapa
Guru melakukan absensi kelas
Guru melakukan apersepsi
Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum
memulai materi
Guru menyampaikan tujuan atau kompetensi dasar
dan hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa
Guru sekilas menginformasikan materi
pembelajaran
10’ Disiplin
Rasa
Hormat dan
Perhatian
Tekun
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru memberikan tes awal untuk mendapatkan skor
awal siswa yang bertujuan untuk mengetahui
kemampuan awal siswa
Siswa mengerjakan tes secara individual yang
diberikan oleh guru
Guru menjelaskan materi pelajaran
70’
Rasa
Hormat dan
Perhatian
Disiplin
Mengajukan
Pendapat
Tanggung
99
b. Elaborasi
Guru menjelaskan materi pelajaran dengan
menggunakan media IT (power point)
Siswa mendengarkan penjelasan guru secara
seksama
Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya kembali mengenai materi yang kurang
dimengerti
Siswa mencermati penjelasan yang diberikan oleh
guru, dan aktif bertanya
c. Konfirmasi
Guru memberikan penguatan atau umpan balik
terhadap proses pembelajaran yang dijalankan
Guru bersama siswa meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
jawab
Tekun
3. Penutup
Dengan melibatkan siswa menutup pelajaran
dengan menyimpulkan ide-ide penting pelajaran
hari ini.
Guru memberikan pekerjaan rumah dan menutup
pelajaran dengan salam dan doa
10’
E.SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber Belajar
1. Buku paket Geografi kelas XI semester 1 yang relevan
2. Buku penunjang lain yang relevan
3. Sumber gambar dari internet
Alat/Bahan
Gambar sesuai dengan materi pelajaran, laptop, LCD, media IT (powerpoint).
F. PENILAIAN
1. Kognitif
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk tagihan : Tes awal(pretes)
100
2. Afektif
Teknik : Pengamatan
Bentuk Tagihan : Pengamatan Perilaku
Instrumen Penilaian : Karakter
3. Psikomotor
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk Tagihan : Laporan individu
Pesawaran, Juli 2013
Peneliti
Mide Rara Emirilda
NPM 0913034053
101
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)
A. Identitas
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gedong Tataan
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XI IPS 2 / Satu
Standar Kompetensi : Menganalisis Fenomena Biosfer dan Menganalisis sebaran
Hewan dan Tumbuhan
Kompetensi Dasar : Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan
Alokasi Waktu : ( 2 x 45 menit )
Pertemuan ke : Kedua
B. Indikator:
1. Kognitif:
a) Produk
Mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi
Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
b) Proses
Menyebutkan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi
Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyebutkan contoh jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
2. Afektif:
a) Karakter
Mengembangkan perilaku karakter :
Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
b) Keterampilan Sosial
Mengembangkan keterampilan sosial:
Mengajukan pendapat
Tanggung jawab
3. Psikomotor:
Menunjukkan persebaran hewan dan tumbuhan dari peta Indonesia
102
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Kognitif Produk
Siswa dapat mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan
bumi
Siswa dapat menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
Kognitif Proses
Siswa dapat mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan
bumi
Siswa dapat menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
2. Afektif
Karakter
Dalam proses pembelajaran dapat melatih siswa agar memiliki rasa hormat dan
perhatian sehingga memiliki tanggung jawab dan tekun dalam menganalisis
persebaran hewan dan tumbuhan
Keterampilan Sosial
Dalam proses pembelajaran siswa diharapkan dapat mampu mengajukan pendapat
ketika guru menjelaskan materi pelajaran yang kurang dimengerti serta
bertanggung jawab ketika diberikan suatu tugas.
3. Psikomotor
Siswa dapat menunjukkan persebaran hewan dan tumbuhan dari peta Indonesia
D. Materi Pembelajaran
1. Persebaran hewan dan tumbuhan di dunia
2. Persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
3. Hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungannya
E. Metode Pembelajaran
Model : Model Pembelajaran Konvensional
Metode : Metode Ceramah
103
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan II
No. Kegiatan Guru dan Siswa Waktu Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
Salam tegur sapa
Guru melakukan absensi kelas
Guru melakukan apersepsi
Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum
memulai materi
Guru menyampaikan tujuan atau kompetensi dasar
dan hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa
Guru sekilas menginformasikan materi
pembelajaran
10’ Disiplin
Rasa
Hormat dan
Perhatian
Tekun
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan materi pelajaran
b. Elaborasi
Guru menjelaskan materi pelajaran dengan
menggunakan media IT (power point)
Siswa mendengarkan penjelasan guru secara
seksama
Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya kembali mengenai materi yang kurang
dimengerti
Siswa mencermati penjelasan yang diberikan oleh
guru, dan aktif bertanya
c. Konfirmasi
Guru memberikan penguatan atau umpan balik
terhadap proses pembelajaran yang dijalankan
Guru bersama siswa meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
70’
Rasa
Hormat dan
Perhatian
Disiplin
Mengajukan
Pendapat
Tanggung
jawab
Tekun
3. Penutup
Dengan melibatkan siswa menutup pelajaran
dengan menyimpulkan ide-ide penting pelajaran
hari ini.
Guru memberikan pekerjaan rumah dan menutup
pelajaran dengan salam dan doa
10’
104
E.SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber Belajar
1. Buku paket Geografi kelas XI semester 1 yang relevan
2. Buku penunjang lain yang relevan
3. Sumber gambar dari internet
Alat/Bahan
Gambar sesuai dengan materi pelajaran, laptop, LCD, media IT (powerpoint).
F. PENILAIAN
1. Kognitif
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk tagihan : Laporan Individu
2. Afektif
Teknik : Pengamatan
Bentuk Tagihan : Pengamatan Perilaku
Instrumen Penilaian : Karakter
3. Psikomotor
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk Tagihan : Laporan individu
Pesawaran, Juli 2013
Peneliti
Mide Rara Emirilda
NPM 0913034053
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)
A. Identitas
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gedong Tataan
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XI IPS 2 / Satu
Standar Kompetensi : Menganalisis Fenomena Biosfer dan Menganalisis sebaran
Hewan dan Tumbuhan
Kompetensi Dasar : Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan
Alokasi Waktu : ( 2 x 45 menit )
Pertemuan ke : Ketiga
B. Indikator:
1. Kognitif:
a) Produk
Mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi
Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
b) Proses
Menyebutkan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi
Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyebutkan contoh jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
2. Afektif:
a) Karakter
Mengembangkan perilaku karakter :
Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
b) Keterampilan Sosial
Mengembangkan keterampilan sosial:
Mengajukan pendapat
Tanggung jawab
3. Psikomotor:
Menunjukkan persebaran hewan dan tumbuhan dari peta Indonesia
106
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Kognitif Produk
Siswa dapat mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan
bumi
Siswa dapat menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
Kognitif Proses
Siswa dapat mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan
bumi
Siswa dapat menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
2. Afektif
Karakter
Dalam proses pembelajaran dapat melatih siswa agar memiliki rasa hormat dan
perhatian sehingga memiliki tanggung jawab dan tekun dalam menganalisis
persebaran hewan dan tumbuhan
Keterampilan Sosial
Dalam proses pembelajaran siswa diharapkan dapat mampu mengajukan pendapat
ketika guru menjelaskan materi pelajaran yang kurang dimengerti serta
bertanggung jawab ketika diberikan suatu tugas.
3. Psikomotor
Siswa dapat menunjukkan persebaran hewan dan tumbuhan dari peta Indonesia
D. Materi Pembelajaran
1. Persebaran hewan dan tumbuhan di dunia
2. Persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
3. Hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungannya
E. Metode Pembelajaran
Model : Model Pembelajaran Konvensional
Metode : Metode Ceramah
107
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan III
No. Kegiatan Guru dan Siswa Waktu Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
Salam tegur sapa
Guru melakukan absensi kelas
Guru melakukan apersepsi
Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum
memulai materi
Guru menyampaikan tujuan atau kompetensi dasar
dan hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa
Guru sekilas menginformasikan materi
pembelajaran
10’ Disiplin
Rasa
Hormat dan
Perhatian
Tekun
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan materi pelajaran
b. Elaborasi
Guru menjelaskan materi pelajaran dengan
menggunakan media IT (power point)
Siswa mendengarkan penjelasan guru secara
seksama
Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya kembali mengenai materi yang kurang
dimengerti
Siswa mencermati penjelasan yang diberikan oleh
guru, dan aktif bertanya
c. Konfirmasi
Guru memberikan penguatan atau umpan balik
terhadap proses pembelajaran yang dijalankan
Guru memberikan tes akhir (postes) kepada siswa
Siswa secara individual mengerjakan tes yang yang
diberikan oleh guru
70’
Rasa
Hormat dan
Perhatian
Disiplin
Mengajukan
Pendapat
Tanggung
jawab
Tekun
3. Penutup
Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi
pelajaran hari ini
Guru memberikan pekerjaan rumah dan menutup
pelajaran dengan salam dan doa
10’
108
E.SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber Belajar
1. Buku paket Geografi kelas XI semester 1 yang relevan
2. Buku penunjang lain yang relevan
3. Sumber gambar dari internet
Alat/Bahan
Gambar sesuai dengan materi pelajaran, laptop, LCD, media IT (powerpoint).
F. PENILAIAN
1. Kognitif
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk tagihan : Tes akhir(postes) dan laporan individu
2. Afektif
Teknik : Pengamatan
Bentuk Tagihan : Pengamatan perilaku
Instrumen Penilaian : Karakter
3. Psikomotor
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk Tagihan : Laporan individu
Pesawaran, Juli 2013
Peneliti
Mide Rara Emirilda
NPM 0913034053
109
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)
A. Identitas
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gedong Tataan
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XI IPS 3 / Satu
Standar Kompetensi : Menganalisis Fenomena Biosfer dan Menganalisis sebaran
Hewan dan Tumbuhan
Kompetensi Dasar : Menjelaskan Pengertian Fenomena Biosfer
Alokasi Waktu : ( 2 x 45 menit )
Pertemuan ke : Satu
B. Indikator:
1. Kognitif:
a) Produk
Menjelaskan pengertian biosfer dari berbagai referensi
Menjelaskan komponen-komponen yang terdapat di biosfer
Mengidentifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan
flora dan fauna
Membedakan faktor abiotik dan biotik yang berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan fauna
Mengidentifikasikan berbagai macam faktor abiotik dan biotik yang
berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
b) Proses
Mengungkapkan kembali pengertian biosfer dari berbagai referensi
Mengungkapkan kembali komponen-komponen yang terdapat di biosfer
Menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora
dan fauna
Menyebutkan perbedaan faktor abiotik dan biotik yang berpengaruh
terhadap keberadaan flora dan fauna
Menyebutkan berbagai macam faktor abiotik dan biotik yang berpengaruh
terhadap keberadaan flora dan fauna
2. Afektif:
a) Karakter
Mengembangkan perilaku karakter :
Gemar membaca
Kreatif
Rasa Ingin Tahu
b) Keterampilan Sosial
Mengembangkan keterampilan sosial:
110
Bersilang Pendapat
Mengajukan Pendapat
Tanggung Jawab
Menghargai
3. Psikomotor:
Menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Kognitif Produk
Siswa dapat menjelaskan pengertian biosfer dari berbagai referensi
Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen yang terdapat di biosfer
Siswa dapat mengidentifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan fauna
Siswa dapat membedakan faktor abiotik dan biotik yang berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan fauna
Siswa dapat mengidentifikasikan berbagai macam faktor abiotik dan biotik
yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
Kognitif Proses
Siswa dapat mengungkapkan kembali pengertian biosfer dari berbagai
referensi
Siswa dapat mengungkapkan kembali komponen-komponen yang terdapat di
biosfer
Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan fauna
Siswa dapat menyebutkan perbedaan faktor abiotik dan biotik yang
berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
Siswa dapat menyebutkan berbagai macam faktor abiotik dan biotik yang
berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
2. Afektif
Karakter
Dalam proses pembelajaran dapat melatih siswa agar memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi sehingga gemar membaca dan memiliki kreatifitas dalam merumuskan
pengertian biosfer dari berbagai referensi.
Keterampilan Sosial
111
Dalam proses pembelajaran siswa diharapkan dapat mampu mengajukan pendapat
ketika melakukan diskusi, dan bersilang pendapat dan saling menghargai ketika ada
siswa lainnya yang menyanggah pendapat yang telah dikemukakan serta
bertanggung jawab ketika diberikan suatu tugas.
3. Psikomotor
Siswa dapat menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora
dan fauna
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian fenomena biosfer
2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
E. Metode Pembelajaran
Model : Model Pembelajaran Based Learning
Metode : Metode Pembelajaran Problem Solving
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
No. Kegiatan Guru dan Siswa Waktu Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
Salam tegur sapa
Guru melakukan absensi kelas
Guru melakukan apersepsi
Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum
memulai materi
Guru menyampaikan tujuan atau kompetensi dasar
dan hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa
Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh ( metode Problem Solving)
Siswa mencermati penjelasan yang diberikan oleh
guru, dan aktif bertanya
Guru sekilas menginformasikan materi
pembelajaran
10’ Gemar
Membaca
Kreatif
Rasa Ingin
Tahu
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru memberikan tes awal untuk mendapatkan skor
awal siswa yang bertujuan untuk mengetahui
kemampuan awal siswa
70’
Kreatif
Rasa Ingin
Tahu
112
Siswa mengerjakan tes secara individual yang
diberikan oleh guru
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
b. Elaborasi
Guru membagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
tentang biosfer kepada setiap kelompok untuk
dikerjakan secara bersam-sama
Masing-masing kelompok mengerjakan LKS yang
diberikan guru(penyelesaian masalah) sesuai
dengan hasil temuan pada saat diskusi kelompok
Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusi
Kelompok lain yang menjadi audensi yang
mempunyai hak bertanya, menyanggah, dan
menjawab pertanyaan dari teman
Guru sebagai fasilitator dengan memfasilitasi tanya
jawab materi yang didiskusikan
c. Konfirmasi
Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya kembali mengenai materi yang kurang
dimengerti
Guru menyimpulkan hasil diskusi dari pendapat
siswa yang belum tepat agar terdapat presepsi yang
sama
Bersilang
Pendapat
Mengajukan
Pendapat
Tanggung
jawab
3. Penutup
Dengan melibatkan siswa menutup pelajaran
dengan menyimpulkan ide-ide penting pelajaran
hari ini.
Guru memberikan pekerjaan rumah dan menutup
pelajaran dengan salam dan doa
10’
E.SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber Belajar
1. Buku paket Geografi kelas XI semester 1 yang relevan
2. Buku penunjang lain yang relevan
3. Sumber gambar dari internet
Alat/Bahan
Gambar sesuai dengan materi pelajaran, laptop, LCD, media IT (powerpoint).
113
F. PENILAIAN
1. Kognitif
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas individu dan kelompok
Bentuk tagihan : Tes awal(pretes) dan laporan kelompok
2. Afektif
Teknik : Pengamatan
Bentuk Tagihan : Pengamatan Perilaku
Instrumen Penilaian : Karakter dan Keterampilan Sosial
3. Psikomotor
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas kelompok
Bentuk Tagihan : Laporan kelompok
Pesawaran, Juli 2013
Peneliti
Mide Rara Emirilda
NPM 0913034053
114
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)
A. Identitas
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gedong Tataan
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XI IPS 3 / Satu
Standar Kompetensi : Menganalisis Fenomena Biosfer dan Menganalisis sebaran
Hewan dan Tumbuhan
Kompetensi Dasar : Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan
Alokasi Waktu : ( 2 x 45 menit )
Pertemuan ke : Kedua
B. Indikator:
1. Kognitif:
a) Produk
Mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi
Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
b) Proses
Menyebutkan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi
Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyebutkan contoh jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
2. Afektif:
a) Karakter
Mengembangkan perilaku karakter :
Gemar membaca
Kreatif
Rasa Ingin Tahu
b) Keterampilan Sosial
Mengembangkan keterampilan sosial:
Bersilang Pendapat
Mengajukan Pendapat
Tanggung Jawab
Menghargai
3. Psikomotor
Menunjukkan persebaran hewan dan tumbuhan dari peta Indonesia
115
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Kognitif Produk
Siswa dapat mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan
bumi
Siswa dapat menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
Kognitif Proses
Siswa dapat mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan
bumi
Siswa dapat menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
2. Afektif
Karakter
Dalam proses pembelajaran dapat melatih siswa agar memiliki rasa hormat dan
perhatian sehingga memiliki tanggung jawab dan tekun dalam menganalisis
persebaran hewan dan tumbuhan
Keterampilan Sosial
Dalam proses pembelajaran siswa diharapkan dapat mampu mengajukan pendapat
ketika guru menjelaskan materi pelajaran yang kurang dimengerti serta
bertanggung jawab ketika diberikan suatu tugas.
3. Psikomotor
Siswa dapat menunjukkan persebaran hewan dan tumbuhan dari peta Indonesia
D. Materi Pembelajaran
1. Persebaran hewan dan tumbuhan di dunia
2. Persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
3. Hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungannya
116
E. Metode Pembelajaran
Model : Model Pembelajaran Based Learning
Metode : Metode Problem Solving
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan II
No. Kegiatan Guru dan Siswa Waktu Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
Salam tegur sapa
Guru melakukan absensi kelas
Guru melakukan apersepsi
Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum
memulai materi
Guru menyampaikan tujuan atau kompetensi dasar
dan hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa
Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh ( metode Problem Solving)
Siswa mencermati penjelasan yang diberikan oleh
guru, dan aktif bertanya
Guru sekilas menginformasikan materi
pembelajaran
10’ Gemar
Membaca
Kreatif
Rasa Ingin
Tahu
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
b. Elaborasi
Guru membagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
tentang materi biosfer kepada setiap kelompok
untuk dikerjakan secara bersama-sama
Masing-masing kelompok mengerjakan LKS yang
diberikan guru(penyelesaian masalah) sesuai
dengan hasil temuan pada saat diskusi kelompok
Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusi
Kelompok lain yang menjadi audensi yang
mempunyai hak bertanya, menyanggah, dan
menjawab pertanyaan dari teman
Guru sebagai fasilitator dengan memfasilitasi tanya
jawab materi yang didiskusikan
c. Konfirmasi
Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya kembali mengenai materi yang kurang
dimengerti
Guru menyimpulkan hasil diskusi dari pendapat
70’
Kreatif
Rasa Ingin
Tahu
Bersilang
Pendapat
Mengajukan
Pendapat
Tanggung
jawab
117
siswa yang belum tepat agar terdapat presepsi yang
sama
3. Penutup
Dengan melibatkan siswa menutup pelajaran
dengan menyimpulkan ide-ide penting pelajaran
hari ini.
Guru memberikan pekerjaan rumah dan menutup
pelajaran dengan salam dan doa
10’
E.SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber Belajar
1. Buku paket Geografi kelas XI semester 1 yang relevan
2. Buku penunjang lain yang relevan
3. Sumber gambar dari internet
Alat/Bahan
Gambar sesuai dengan materi pelajaran, laptop, LCD, media IT (powerpoint).
F. PENILAIAN
1. Kognitif
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas individu dan kelompok
Bentuk tagihan : Laporan individu dan laporan kelompok
2. Afektif
Teknik : Pengamatan
Bentuk Tagihan : Pengamatan Perilaku
Instrumen Penilaian : Karakter dan Keterampilan Sosial
3. Psikomotor
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas kelompok
Bentuk Tagihan : Laporan kelompok
Pesawaran, Juli 2013
Peneliti
Mide Rara Emirilda
NPM 0913034053
118
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)
A. Identitas
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gedong Tataan
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XI IPS 3 / Satu
Standar Kompetensi : Menganalisis Fenomena Biosfer dan Menganalisis sebaran
Hewan dan Tumbuhan
Kompetensi Dasar : Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan
Alokasi Waktu : ( 2 x 45 menit )
Pertemuan ke : Ketiga
B. Indikator:
1. Kognitif:
a) Produk
Mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi
Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
b) Proses
Menyebutkan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi
Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyebutkan contoh jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
2. Afektif:
a) Karakter
Mengembangkan perilaku karakter :
Gemar membaca
Kreatif
Rasa Ingin Tahu
b) Keterampilan Sosial
Mengembangkan keterampilan sosial:
Bersilang Pendapat
Mengajukan Pendapat
Tanggung Jawab
Menghargai
119
3. Psikomotor
Menunjukkan persebaran hewan dan tumbuhan dari peta Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Kognitif Produk
Siswa dapat mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan
bumi
Siswa dapat menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
Kognitif Proses
Siswa dapat mengidentifikasikan sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan
bumi
Siswa dapat menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat mencontohkan jenis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Siswa dapat menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
2. Afektif
Karakter
Dalam proses pembelajaran dapat melatih siswa agar memiliki rasa hormat dan
perhatian sehingga memiliki tanggung jawab dan tekun dalam menganalisis
persebaran hewan dan tumbuhan
Keterampilan Sosial
Dalam proses pembelajaran siswa diharapkan dapat mampu mengajukan pendapat
ketika guru menjelaskan materi pelajaran yang kurang dimengerti serta
bertanggung jawab ketika diberikan suatu tugas.
3. Psikomotor
Siswa dapat menunjukkan persebaran hewan dan tumbuhan dari peta Indonesia
D. Materi Pembelajaran
1. Persebaran hewan dan tumbuhan di dunia
2. Persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
3. Hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungannya
120
E. Metode Pembelajaran
Model : Model Pembelajaran Based Learning
Metode : Metode Problem Solving
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan III
No. Kegiatan Guru dan Siswa Waktu Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
Salam tegur sapa
Guru melakukan absensi kelas
Guru melakukan apersepsi
Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum
memulai materi
Guru menyampaikan tujuan atau kompetensi dasar
dan hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa
Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh ( metode Problem Solving)
Siswa mencermati penjelasan yang diberikan oleh
guru, dan aktif bertanya
Guru sekilas menginformasikan materi
pembelajaran
10’ Gemar
Membaca
Kreatif
Rasa Ingin
Tahu
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
b. Elaborasi
Guru membagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
tentang materi biosfer kepada setiap kelompok
untuk dikerjakan secara bersama-sama
Masing-masing kelompok mengerjakan LKS yang
diberikan guru(penyelesaian masalah) sesuai
dengan hasil temuan pada saat diskusi kelompok
Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusi
Kelompok lain yang menjadi audensi yang
mempunyai hak bertanya, menyanggah, dan
menjawab pertanyaan dari teman
Guru sebagai fasilitator dengan memfasilitasi tanya
jawab materi yang didiskusikan
c. Konfirmasi
Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya kembali mengenai materi yang kurang
dimengerti
Guru menyimpulkan hasil diskusi dari pendapat
70’
Kreatif
Rasa Ingin
Tahu
Bersilang
Pendapat
Mengajukan
Pendapat
Tanggung
jawab
121
siswa yang belum tepat agar terdapat presepsi yang
sama
Guru memberikan tes akhir (postes) kepada siswa
Siswa secara individu mengerjakan tes yang
diberikan oleh guru
3. Penutup
Dengan melibatkan siswa menutup pelajaran
dengan menyimpulkan ide-ide penting pelajaran
hari ini.
Guru memberikan pekerjaan rumah dan menutup
pelajaran dengan salam dan doa
10’
E.SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber Belajar
1. Buku paket Geografi kelas XI semester 1 yang relevan
2. Buku penunjang lain yang relevan
3. Sumber gambar dari internet
Alat/Bahan
Gambar sesuai dengan materi pelajaran, laptop, LCD, media IT (powerpoint).
F. PENILAIAN
1. Kognitif
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas individu dan kelompok
Bentuk tagihan : Tes akhir (postes) dan laporan kelompok
2. Afektif
Teknik : Pengamatan
Bentuk Tagihan : Pengamatan Perilaku
Instrumen Penilaian : Karakter dan Keterampilan Sosial
3. Psikomotor
Teknik : Tes
Jenis Tagihan : Tugas kelompok
Bentuk Tagihan : Laporan kelompok
Pesawaran, Juli 2013
Peneliti
Mide Rara Emirilda
NPM 0913034053