LAMA PERKULIAHAN = 17 MINGGUMinggu ke 1-2 : Pengertian Dasar Termodinamika. Minggu ke 3-5 : Hukum Termodinamika IMinggu ke 6-7 : TERMO KIMIAMinggu ke 8 : UTSMinggu ke 9 -11 : Hukum Termodinamika IIMinggu ke 12-13 : HUKUM HESS:KESETIMBANGAN CAIR- UAP SECARA TERMODINAMIKAMinggu ke 14-16 : Hukum Termodinamika IIIMinggu ke 17 : UAS / SEMESTER

MATERI 2HUKUM I TERMODINAMIKAPendahuluan Proses Termodinamika & Perhitungan Kerja Kerja Tidak Mengalir dan Kerja MengalirHukum I TermodinamikaEnergi Dalam dan EntalpiSpesifik Panas dan Hubungannya dengan Energi Dalam dan EntalpiPenerapan Hukum I Termodinamika pada Sistem TerbukaSistem Aliran Steady dan AnalisisnyaPenerapan Hukum I Termodinamika pada Sistem TerbukaSistem Aliran Non Steady dan AnalisisnyaKeterbatasan Hukum I TermodinamikaMINGGU Ke 3PERTEMUAN Ke 3-4MINGGU Ke 4PERTEMUAN Ke 5-6MINGGU Ke 5PERTEMUAN Ke 7-8

Dr.Ir.H. Muhammad Yerizam, M.TPertemuan: 5-6Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri SriwijayaTERMODINAMIKA TEKNIK KIMIAMinggu ke : 3

Pendahuluan Proses Termodinamika & Perhitungan Kerja3. Kerja Tidak Mengalir dan Kerja Mengalir4. Hukum I Termodinamika MATERI 2 : HUKUM I TERMODINAMIKA

MATERI 2 : HUKUM I TERMODINAMIKA 1. Pendahuluan

MATERI 2 : HUKUM I TERMODINAMIKA APA PENDAPAT SAUDARA?

PERNYATAANMATERI 2 : HUKUM I TERMODINAMIKA SUATU BENTUK ENERGI DAPAT BERUBAH MENJADI BENTUK ENERGI LAIN TAPI JUMLAHNYA TETAP

( KONSERVASI ENERGI)

ENERGI TIDAK DAPAT DICIPTAKAN DAN TIDAK DAPAT DIMUSNAKAN (KEKEKALAN ENERGI)

Konservasi Energi = Hukum Termodinamika I

Katagori Energi Dalam Termodinamika MATERI 2 : HUKUM I TERMODINAMIKA 1. Energi dalam (U)2. Energi Potensial (Ep)3. Energi Kinetik (Ek)4. Usaha (W)5. Panas(Q)6. Entalpi (H)SISTEMLINGKUNGAN

ESistem + ELingkungan = 0MATERI 2 : HUKUM I TERMODINAMIKA Bilamana suatu sistem energinya berkurang, maka energi lingkungannya bertambah dengan jumlah yang sama.Maka: U + Ep +Ek = Q WEnergi pada sistem : Energi dalam (U),Energi Potensial (Ep), Energi Kinetik (Ek)Energi yang diberikan pada lingkunagan : Panas(Q) dan Usaha (W)

Pada proses industri kimia Ep dan Ek biasa nya diabaikan.makaU + Ep +Ek = Q - W U = Q - W dU = dQ - dW

Sehingga dQ dan dW tergantung pada lintasan proses.

Perhatikan 1A2B1

A

B

Perhatikan 1A2C1

A

C

Kombinasi kedua persamaan ini menghasilkanB

C

CB

Energi dalam (U) tidak tergantung jenis proses (lintasan proses) nya hanyalah tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir dari sistem.U = Q W U2 U1 = Q W

Bila sistem menerima panas Q, maka sistem akan melakukan kerja luar W, serta U akan naik. Q dan W bertanda positifBila sistem menerima kerja luar W, maka sistem akan mengeluarkan panas serta U akan turun. Q dan W bertanda negatif.

USAHA (WORK)A = Luas Penampang Torakh = Tinggi Torak dari dasar silinderP = tekanan gasdW = F x dS = F x dh F = P x A

dW = P dV Bila V2 < V1 maka V = Negatif , W = NegatifDisini sistem atau gas dikenakan gaya dari luar atau disebut usaha negatif

Bila V2 > V1 maka V = Positif , W= positif, sistem melakukan usaha luar.

Q (+) : sistem menerima panasQ (-) : sistem mengeluarkan panas

W(+) : sistem menerima panasW(-) : sistem dikenakan usahaPanas (Q)

MATERI 2 : HUKUM I TERMODINAMIKA 2. Proses Termodinamika & Perhitungan KerjaPengadukTangkiMula-mula suhu air pada tangki pada suhu ruang, kemuadian diaduk dengan menggunakan pengaduk, sehingga kerja di pindahkan ke sistem oleh Pengaduk, kemudian suhu air akan naik.

Ketika pengadukan dihentikan maka suhu air pada sistem perlahan akan turun dan akhirnya mencapai suhu ruangan.Terjadi proses siklus, dimana kondisi awal dan kondisi akhir identik (sama) disini terjadi proses termodinamika.

MATERI 2 : HUKUM I TERMODINAMIKA 2. Proses Termodinamika & Perhitungan KerjaPengadukTangkiMula-mula suhu air pada tangki pada suhu ruang, kemuadian diaduk dengan menggunakan pengaduk, sehingga kerja di pindahkan ke sistem oleh Pengaduk, kemudian suhu air akan naik.

Ketika pengadukan dihentikan maka suhu air pada sistem perlahan akan turun dan akhirnya mencapai suhu ruangan.Terjadi proses siklus, dimana kondisi awal dan kondisi akhir identik (sama)

A = Luas Penampang Torakh = Tinggi Torak dari dasar silinderP = tekanan gasdW = F x dS = F x dh F = P x AMATERI 2 : HUKUM I TERMODINAMIKA 2. Proses Termodinamika & Perhitungan Kerja

Bila V2 < V1 maka V = Negatif , W = NegatifDisini sistem atau gas dikenakan gaya dari luar atau disebut usaha negatif

Bila V2 > V1 maka V = Positif , W= positif, sistem melakukan usaha luar.MATERI 2 : HUKUM I TERMODINAMIKA 2. Proses Termodinamika & Perhitungan Kerja

MATERI 2 : HUKUM I TERMODINAMIKA 2. Proses Termodinamika & Perhitungan KerjaProses pada tekanan konstan (Isobarik)

Energi yang mengalir pada ACB 100 joule dengan usaha sebesar 40 joule sedang kerja yang dilakukan pada AEB sebesar 20 Joule dan kemudian sistem dikembalikan dari A ke B sepanjang BDA dan kerja yang terjadi 30 Joule. Apakah Sistem menyerap panas ? Berapakah besarnya ?

Diket:QACB = 100 JouleWACB = 40 JouleWAEB = 20 JouleWBDA = -30 Joule

Ditanya : QAEB ? QBDA ?

Jawab .UACB = QACB WACB = 100- 40 = 60 JOULEUAEB = UACB = QAEB WAEB60 = QAEB 20

A. QAEB = 80 JOULEUBDA = -UACB = QBDA WBDA-60 = QBDA (-30)B. QBDA = -60 30 = -90 Joule

JADI PADA SISTEM INI PANAS DILEPAS DARI SISTEM KE SEKITAR

Pertanyaan

Terima Kasih

********