masalah kesehatan - prioritas masalah

6
Program Pemerintah dalam Penanggulangan masalah DBD Pemberantasan Sarang Nyamuk melalui gerakan 3M Plus

Upload: anonymous-lrajwscy

Post on 09-Feb-2016

57 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

administrasi kebijakan kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: Masalah Kesehatan - Prioritas Masalah

Program Pemerintah dalam Penanggulangan masalah DBD

Pemberantasan Sarang Nyamuk melalui gerakan 3M Plus

Page 2: Masalah Kesehatan - Prioritas Masalah

• Salah satu program pemerintah untuk menanggulangi terjadinya peningkatan kasus DBD adalah pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M (Menguras-Menutup-Mengubur).

Page 3: Masalah Kesehatan - Prioritas Masalah

• Tujuan: memutuskan mata rantai penularan dengan pemberantasan vektor (nyamuk dewasa dan jentik-jentiknya)

• Kegiatan ini telah diintensifkan sejak tahun 1992

• Tahun 2000 dikembangkan menjadi 3M Plus.

Page 4: Masalah Kesehatan - Prioritas Masalah

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan teknik dasar 3M Plus, yaitu :

• Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air.

• Menutup, yaitu memberi tutup yang rapat pada tempat-tempat penampungan air.

• Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat nyamuk demam berdarah bertelur.

Page 5: Masalah Kesehatan - Prioritas Masalah

Adapun yang dimaksud dengan Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti:

1. Memberi bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan;

2. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk;3. Menggunakan kelambu saat tidur;4. Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk;5. Menanam tanaman pengusir nyamuk;6. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah;7. Tidak menggantung pakaian di dalam rumah yang

bisa menjadi tempat istirahat nyamuk dan lain-lain.

Page 6: Masalah Kesehatan - Prioritas Masalah

Kelebihan:• Efektif memberantas vektor (nyamuk dan

jentik-jentiknya)• Mudah dilakukan • Tidak memerlukan biaya yang banyak

Kekurangan:• Sulit mengubah perilaku masyarakat untuk

ikut berpartisipasi dalam program ini• Pengawasan program masih belum maksimal