marketing bisnis 200313.doc
TRANSCRIPT
Marketing Bisnis
Dalam Ruang Lingkup Komuikasi Visual
A. Pengertian Marketing dan Bisnis
a. Marketing
Definisi Marketing atau Pemasaran : Suatu proses kegiatan menyeluruh dan
terpadu serta terencana, Yang dilakukan oleh institusi untuk menjalankan usaha
guna memenuhi kebutuhan pasar dengan cara membuat produk, Menetapakan
harga, Mengkomunikasikan, Dan mendistribusikan melalui kegiatan pertukaran
untuk memuaskan konsumen dan perusahaan.
Dari definisi atau pengertian marketing diatas, Terlihat terdiri dari
beberapa kalimat. Kalimat-kalimat tersebut antara lain.
1. Marketing atau pemasaran merupakan suatu proses kegiatan
menyeluruh dan terpadu serta terencana.
2. Marketing atau pemasaran dilakukan oleh institusi.
3. Marketing atau pemasaran untuk menjalankan usaha.
4. Marketing atau pemasaran dilakukan guna memenuhi kebutuhan
pasar.
5. Marketing atau pemasaran dilakukan dengan cara membuat produk,
Menetapkan harga, Mengkomunikasikan atau mempromosikan, Dan
mendistribusikan melalui kegiatan pertukaran.
6. Marketing atau pemasaran untuk memuaskan konsumen dan
perusahaan.
Kalau melihat definisi marketing atau pemasaran diatas, Terlihat jelas bahwa
marketing atau pemasaran memang mempunyai peranan yang sangat penting
dalam kegiatan usaha. Karena merupakan proses kegiatan atau usaha yang
menghubungkan antara perusahaa atau produsen dengan konsumen sebagai
pemakai prouk. Dengan memberikan perhatian maksimal terhadap marketing atau
pemasaran, Kepuasan perusahaan dan konsumen akan bisa tercapai dengan
optimal.
b. Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara
historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang
2
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau
sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan
keuntungan.
Jadi dalam komunikasi visual marketing bisnis merupakan kegiatan
yang dilakukan individu atau kelompok untuk menciptakan dan menawarkan
produk komunikasi visual yang memenuhi kebutuhan dan keinginan dari
konsumen.
B. Jenis Jenis Marketing
1. Telemarketing
Telemarketing (kadang-kadang dikenal sebagai penjualan di dalam,
atau telesales di Inggris dan Irlandia) adalah metode pemasaran langsung di
mana seorang penjual mengumpulkan sejumlah calon konsumen untuk
membeli produk atau jasa, baik melalui telepon atau melalui wajah setelah
muka atau Penunjukan Web conferencing dijadwalkan selama panggilan
berlangsung. Telemarketing juga dapat mencakup penjualan dicatat pitches
diprogram untuk dimainkan melalui telepon melalui panggilan otomatis.
Telemarketing telah datang di bawah api dalam beberapa tahun terakhir,
yang dipandang sebagai gangguan oleh banyak orang.
2. Internasional Marketing
Pemasaran Internasional (IM) atau pemasaran global merujuk kepada
pemasaran dilakukan oleh perusahaan luar negeri atau di seberang
perbatasan nasional. Strategi ini menggunakan ekstensi teknik yang
digunakan di negara asal dari suatu perusahaan.
3. Internet Marketing
Pemasaran Internet adalah pemasaran (umumnya promosi) produk
atau jasa melalui Internet. Internet marketing dianggap luas dalam lingkup
karena tidak hanya mengacu pada pemasaran di Internet, tetapi juga
3
mencakup pemasaran dilakukan melalui e-mail dan media nirkabel data
pelanggan Digital dan customer relationship management elektronik (eCRM).
4. Word of Mouth (WOM)
Dari mulut ke mulut (juga dikenal sebagai viva voce ) mengacu pada
komunikasi lisan dan informasi yang lewat dari orang ke orang.
5. Multi level Marketing
Multi-level marketing (MLM) merupakan suatu strategi pemasaran di
mana kekuatan penjualan kompensasi tidak hanya untuk penjualan mereka
secara pribadi menghasilkan, tetapi juga untuk penjualan orang lain mereka
merekrut, menciptakan downline distributor dan hirarki dari berbagai tingkat
kompensasi. Istilah lain untuk MLM termasuk pemasaran jaringan, dan
pemasaran rujukan, tidak menjadi bingung dengan pemasaran rujukan
sebenarnya. Paling umum, tenaga penjualan diharapkan untuk menjual
produk langsung ke konsumen melalui referral hubungan dan firman
pemasaran mulut. Sebagai hasilnya.
C. Tahapan Marketing
Proses marketing diawali dari melihat peluang pasar, melakukan riset pasar,
memilih target pasar, menyusun strategi marketing, merencanakan program
marketing, lalu menyusun, meng-action-kan, dan memantau hasilnya.
1. Melakukan Riset Pasar
Proses marketing dimulai dari riset pasar untuk melihat seberapa besar
potensi pasar, mengukur tingkat kebutuhan pasar, peluang pasar, dan ragam
segmen yang tersedia. Juga mengetahui tingkat persaingan di pasar tersebut.
2. Mengembangkan Strategi Marketing.
Dengan memperhitungkan keunggulan anda, anda siapkan strategi
positioning dan brand produk anda.
3. Menetapkan Program Marketing
Dari strategi marketing tersebut, kemudian lebih rinci ke program marketing.
Apa sajakah program marketing yang anda rencanakan? Misalkan ketika baru
meluncurkan produk, anda bertumpu pada SEO, PPC, dan beriklan di situs
4
web iklan seperti iklan jitu.
Pada tahap ini, anda perlu hitung total anggaran marketing, alokasi
pengeluaran di tiap program marketing yang dijalankan.
4. Evaluasi dan Perbaikan
Pada tahap terakhir ini kita lihat bagaimana hasil dari program-program
marketing tersebut. Sudah sesuaikah dengan target anda? Dan dari hasilnya
anda bisa rumuskan kembali program marketing apa yang perlu diperbaiki,
mana yang perlu diperkuat, mana yang perlu dikurangi atau mungkin perlu
ditiadakan. Dan begitu seterusnya.
D. Ruang Lingkup Bisnis Komunikasi Visual
Keterkaitan Desain Komunikasi Visual dalam dunia usaha kini bukan
menjadi hal yang asing lagi. Peranan yang dilakukan Desain Komunikasi Visual
sudah dianggap penting bagi suatu usaha apapun karena dapat berpengaruh
terhadap perkembangan usaha tersebut. Khususnya meningkatkan daya jual
saing kepada konsumen.
Realitanya setiap perusahaan dalam menjalankan usaha memerlukan suatu
media publikasi perihal produk yang ditawarkan, dengan tujuan agar produk
tersebut dapat dikenal oleh masyarakat. Dalam hal ini yang diperhatikan yaitu
bagaimana cara mengkomunikasikan kepada masyarakat. Disinilah Desain
Komunikasi Visual bergerak dan melakukan tindakan dengan cara
memvisualisasikan.
Di Indonesia kegiatan desain dikelompokkan menjadi tiga bagian besar, yang
terdiri dari:
a. Desain Produk Industri (Industrial Design)
b. Desain Komunikasi Visual (Visual Communication Design)
c. Desain Interior (Interior Design)
Komunikasi Visual, yaitu:
Profesi yang mengkaji dan mempelajari desain dengan berbagai pendekatan dan
pertimbangan, baik yang menyangkut komunikasi, media, citra, tanda maupun
nilai. Dari aspek keilmuan,komunikasi visual juga mengkaji hal-hal yang berkaitan
5
dengan komunikasi dan pesan, teknologi percetakan, penggunaan teknologi
multimedia, dan teknik persuasi pada masyarakat. (Sachari, 2005:9)
Ruang lingkup bisnis komunikasi visual, meliputi:
• Desain Grafis Periklanan (Advertising)
• Animasi
• Desain Identitas Usaha (Corporate Identity)
• Desain Marka Lingkungan (Environment Graphics)
• Desain Multimedia
• Desain Grafis Industri (promosi)
• Desain Grafis Media (buku, surat kabar, majalah, dan lain-lain)
• Cergam (komik), Karikatur, Poster
• Fotografi, Tipografi, dan Ilustrasi
C. Konsep Pemasaran Barang Dan Jasa
Pemasaran diutamakan pada kebutuhan masyarakan akan sesuatu,
contohnya seseorang membutuhkan makan agar tidak kelaparan. Jika orang
tersebut sudah makan, maka ia tidak lapar. itulah system nya, makanya pemasar
harus tau apa yang dibutuhkan oleh pembeli.
Lebih dari beberapa dekade semakin banyak orang yang dipecat,
perampingan perusahaan atau bosan dengan pekerjaan korporat dan mengambil
jalan sebagai pengusaha. Sayangnya, kebanyakan pengusaha baru gagal dalam
membuat marketing plan atau strategi. Ada banyak konsep marketing untuk
usaha kecil dan perencanaannya, tapi disini kami mendata 10
konsep marketing teratas untuk UKM.
1. Konsistensi
Konsistensi adalah konsep marketing nomor satu untuk pemasaran untuk
usaha kecil. Anda sudah bekerja dengan banyak klien, besar dan kecil, yang
tidak konsisten dengan semua area marketingnya. Konsistensi membantu
mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas branding.
2. Perencanaan
Ketika pengusaha memutuskan untuk konsisten dengan marketingnya,
perencanaan adalah konsep selanjutnya yang penting untuk
dilakukan.Perencanaan adalah bagian vital dalam pemasaran usaha kecil atau
6
level marketing manapun, karena itu, dan banyaknya pengusaha, manajer
marketing yang membuat perencanaan yang buruk. Luangkan waktu untuk
merencanakan strategi marketing, anggaran, dan konsep-konsep lainnya yang
dijabarkan disini.
3. Strategi
Strategi dengan segera mengikuti perencanaan karena strategi Anda
adalah dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing Anda. Pada proses
perencanaan, Anda harus mengembangkan strategi Anda: siapa target Anda,
bagaimana Anda membidik mereka, dan bagaimana Anda menjaga mereka
sebagai pelanggan Anda.
4. Target Market
Target market adalah konsep kunci lainnya untuk marketing usaha kecil.
Dengan mendefinisikan secara tepat siapa yang Anda tuju memungkinkan
pengusaha kecil untuk fokus pada konsumen tertentu dan mengurangi marketing
yang sia-sia. Target market yang terdefinisi dengan jelas akan membuat konsep
marketin menjadi lebih mudah diimplementasikan.
5. Anggaran
Meskipun terdaftar diurutan no 5, anggaran adalah penting untuk proses
keseluruhan. Menciptakan anggaran marketing biasanya adalah bagian yang
terberat dan paling tidak akurat di dalam usaha kecil. Kebanyakan pengusaha
kecil kurang memiliki pengalaman dalam hal pemasaran, sehingga yang sering
terjadi anggaran menjadi kacau. Bagian terpenting dalam konsep marketing ini
adalah menetapkan anggaran marketing. Dari sini, Anda bisa khawatir
bagaimana Anda mendistribusikan dana yang tersedia.
6. Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijabarkan sebagai produk, harga, tempat, dan
promosi. Sebagai pengusaha kecil, Anda harus memutuskan dengan spesifik
produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan
mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain tahu tentang Anda dan
produk Anda.
7. Website
Di pasar saat ini, bisnis dalam ukuran apapun harus memiliki website.
Konsumen, apakah sebagai bisnis atau pengguna, lebih dari 60% mencari
informasi dari internet sebelum membuat keputusan membeli. Konsep marketing
7
ini berdiri dari beberapa komponen tambahan, tapi setidaknya Anda harus
mengembangkan sebuah web kecil atau sejenisnya dan selalu meng-updatenya.
8. Branding
Banyak pengusaha kecil yang juga mengingkari konsep ini. Marketing
usaha kecil harus fokus pada konsep marketing ini seperti yang dilakukan oleh
perusahaan besar. Branding terdiri dari gambar, logo, skema desain, layout,
make up, dan gambar produk bahkan perusahaan Anda. Branding adalah
bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan Anda. Pastikan untuk
memberikan perhatian khusus pada jenis brand apa yang Anda bangun melalui
masing-masing langkah perencanaan dan implementasi.
9. Promosi dan iklan
Promosi dan iklan adalah konsep marketing yang kompleks, tapi harus
dipertimbangkan di berbagai jenis bisnis dan produk serta jasanya. Ketika Anda
menghadapi 8 konsep marketing, Anda pada akhirnya membuat target market
Anda tahu Anda dan produk Anda. Promosi dan pengiklanan yang baik akan
menghasilkan pengakuan brand yang efektif, dan meningkatkan sales.
10.Customer Relationship Management (CRM)
Konsep customer relationship management telah menjadi industri yang
besar dalam dunia marketing. Ada banyak piranti lunak dan jasa yang ditawarkan
untuk membantu bisnis dengan berbagai ukuran dalam menangani customer
relationship management. Karena ketersediaannya yang begitu besar, biasanya
dibutuhkan sejumlah uang yang besar, pengusaha kecil biasanya melihat konsep
ini sebagai sesuatu yang terlalu besar bagi mereka atau memerlukan dana yang
besar untuk implementasinya. Jangan terjebak dengan industri masal yang
dikembangkan dari konsep ini. Menjaga customer relationship management yang
tepat adalah penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten.
8