manual wawancara hdss siklus...
TRANSCRIPT
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 1
Manual Wawancara HDSS Siklus IV Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman
Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
HDSS Sleman, FKKMK UGM Jln. Farmako Sekip Utara, Yogyakarta Telp/fax: (0274) 566295 Email : [email protected]
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 2
1 DAFTAR ISI
2 Pengantar ........................................................................................................... 3
3 Panduan Pelaksanaan Wawancara .................................................................... 4
MENCIPTAKAN HUBUNGAN BAIK DENGAN RESPONDEN ................................................................. 4
PEDOMAN MELAKUKAN WAWANCARA ............................................................................................ 5
BAHASA DALAM BERWAWANCARA .................................................................................................. 8
4 Panduan Pemilihan Responden .......................................................................... 8
RUMAH TANGGA PENGGANTI (REFRESHMENT SAMPLE) .................................................................. 8
RESPONDEN UTAMA ........................................................................................................................... 9
RESPONDEN MODUL INDIVIDU ........................................................................................................... 9
5 Panduan Pengisian Kuisioner ........................................................................... 10
KL. KETERANGAN LOKASI ................................................................................................................. 10
KRT. KETERANGAN RUMAH TANGGA .............................................................................................. 11
KPD. KETERANGAN PENGUMPULAN DATA ...................................................................................... 13
CHECK LIST MODUL KUISIONER WAWANCARA .............................................................................. 13
PENDATAAN INFORMASI ANGGOTA RUMAH TANGGA ................................................................. 13
STATUS KEHAMILAN DAN KEJADIAN BERAKHIRNYA KEHAMILAN ................................................... 25
HRT. FASILITAS DAN KEPEMILIKAN BARANG DALAM RUMAH TANGGA ......................................... 32
KEPEMILIKAN TERNAK ....................................................................................................................... 34
KEPEMILIKAN TANAH ........................................................................................................................ 35
KR. KARAKTERISTIK RUMAH............................................................................................................... 37
KRP. KESEHATAN REPRODUKSI ......................................................................................................... 47
PM. RIWAYAT PENYAKIT MENULAR .................................................................................................. 48
MODUL FAKTOR RISIKO .................................................................................................................... 54
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 3
2 PENGANTAR
Sistem Surveilans Demografi dan Kesehatan (Health Demography Surveillance System) atau
HDSS merupakan sistem yang telah digunakan untuk mengumpulkan data dinamika masyarakat
dan perubahan status kesehatan serta sosial secara terus menerus pada periode waktu tertentu.
HDSS telah banyak didirikan di dunia dan sebagian besar tergabung dalam INDEPTH network,
dengan 42 organisasi menyelenggarakan surveillance site di 49 lokasi dengan pengumpulan
data pokok yang berbeda-beda. Tujuan penyelenggaraan HDSS adalah untuk mengumpulkan
data kesehatan dasar berbasis masyarakat yang dapat digunakan untuk memberikan
informasi dan advokasi bagi pembuat kebijakan serta praktisi kesehatan, sebagai referensi,
latar belakang, menyediakan sampling frame untuk penelitian lain yang lebih spesifik, dan
menyediakan bukti bagi pembuat kebijakan dalam penyusunan kebijakan dan intervensi
kesehatan.
Sistem Surveilans Demografi dan Kesehatan juga telah diterapkan di Sleman untuk selanjutnya
disebut dengan HDSS Sleman. HDSS Sleman telah berjalan semenjak tahun 2014 dengan
menghasilkan data demografi masyarakat Sleman sebagai basis data. Data demografi yang
telah dihimpun kemudian dianalisis sebagai gambaran tentang kehidupan masyarakat Sleman.
Pada tahun 2018, HDSS Sleman telah menginjak pada siklus ke VI. Kegiatan surveilans
longitudinal siklus ke VI meliputi memperbaharui data kependudukan, gambaran tentang pola
resiko penyakit tidak menular dan penyakit menular, serta faktor risiko penyakit tidak menular .
Unit analisis yang akan digunakan adalah rumah tangga, dengan jumlah total rumah tangga
pada siklus I sebanyak 5147 rumah tangga. Rumah tangga tersebut terdapat di 162 RW
terpilih di Kabupaten Sleman. Panduan ini menjelaskan pengisian kuesioner yang terdiri dari
beberapa bagian. Mohon untuk dibaca secara cermat sebelum melakukan pengambilan data.
Januari 2018,
Tim Peneliti
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 4
3 PANDUAN PELAKSANAAN WAWANCARA
Tata cara berwawancara yang dijelaskan dalam bagian ini berlaku untuk semua
pertanyaan. Wawancara yang baik merupakan suatu seni dan tidak boleh delakukan seperti
proses mekanis. Setiap wawancara adalah sumber informasi baru, oleh karena itu usahakan
agar menjadi menarik dan menyenangkan. Teknik wawancara berkembang sejalan dengan
praktek, tetapi ada beberapa prinsip dasar yang harus diikuti oleh pewawancara. Dalam
bagian ini disajikan pedoman umum mengenai cara menjalin hubungan baik dengan responden
dan melakukan wawancara dengan baik.
MENCIPTAKAN HUBUNGAN BAIK DENGAN RESPONDEN
Pengawas tim (Supervisor) akan membagi tugas anda untuk mengadakan wawancara
dengan rumah tangga yang terpilih dalam HDSS Sleman yang sebelumnya telah dikunjungi di
siklus I. Anggota rumah tangga yang pertama kali anda temui adalah kepala keluarga (KK).
Jika KK tidak ada, maka boleh wawancara dengan anggota rumah tangga dewasa yang
dapat mewakili kepala rumah tangga.
Apabila saat anda berkunjung ke rumah tangga terpilih, anda mendapatkan rumah yang
bersangkutan kosong (tidak ada penghuni), maka anda diminta untuk mengunjungi lagi rumah
tangga tersebut diwaktu yang lain, dan tanyakanlah informasi mengenai kapan biasanya
penghuni rumah tersebut berada di rumah kepada tetangga sekitar, untuk memperkirakan
waktu yang tepat untuk datang kembali.
Apabila telah anda kunjungi sebanyak tiga kali dalam periode waktu yang berbeda-beda
(pagi, sore dan malam) anda tidak bisa menemui dan tidak mendapat informasi apapun
mengenai keberadaan KK terpilih tersebut, maka sampaikan kepada pengawas (Supervisor)
mengenai hal ini.
Pada permulaan wawancara, anda dan responden belum saling mengenal. Kesan pertama
responden akan mempengaruhi anggota keluarga lain untuk bekerja sama dalam survei. Anda
harus memperhatikan penampilan dan bersikap ramah ketika memperkenalkan diri. Dalam
melakukan tugas, anda akan dibekali surat tugas, tanda pengenal dan rompi.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 5
1. Beri kesan pertama yang baik
Ketika pertama kali berjumpa dengan responden usahakan agar ia merasa bebas dan
tidak tertekan. Dengan beberapa kata yang tepat ajaklah responden ke dalam alam
pikiran wawancara. Bukalah wawancara dengan senyuman dan sapaan seperti “selamat
sore”, “Assalamu’alaikum” (kalau beragama Islam), kemudian lanjutkan dengan
memperkenalkan diri, misalnya:
2. Jika perlu tekankan kerahasian jawaban
Jika responden masih ragu-ragu untuk menjawab pertanyaan atau sebaliknya
menanyakan kegunaan data, jelaskan bahwa keterangan yang dikumpulkan akan
dirahasiakan. Tidak ada nama yang akan dipakai untuk maksud apapapun dan semua
keterangan akan digabung untuk disajikan dalam suatu laporan secara keseluruhan, tidak
dilaporkan secara individual.
3. Jawablah semua pertanyaan responden dengan terus terang
Sebelum bersedia untuk diwawancarai, responden mungkin menanyakan beberapa hal
mengenai survei ini atau bagaimana ia dapat terpilih sebagai responden (informasi ini
sebaiknya sudah disampaikan pada proses meminta persetujuan wawancara). Jawablah
dengan lugas (jelas) dan ramah. Meskipun demikian, jika responden menanyakan hal-hal
yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan, katakan bahwa pertanyaan tadi akan
dijawab sebelah wawancara selesai jika memang anda mengetahui. Jelaskan juga bahwa
lamanya wawancara antara 30 menit sampai 1 jam. Nyatakan kemauan anda untuk
datang pada waktu lain jika waktu itu kurang baik.
PEDOMAN MELAKUKAN WAWANCARA
1. Bersikap tidak memihak selama wawancara
Pada umumnya orang bersikap sopan dan cenderung memberikan jawaban yang
sesuai dengan “harapan” pewawancara. Oleh sebab itu pewawancara harus selalu
bersikap netral pada waktu wawancara. Jangan sekali-kali memperlihatkan kesan kepada
“Nama saya…………saya adalah salah seorang petugas dari tim HDSS Sleman Fakultas
Kedokteran UGM. Saya berkunjung untuk melakukan wawancara terkait pembaruan data
demografi dan kesehatan dengan kepala keluarga (atau yang mewakili), Saya ingin
berbicara dengan Ibu/Bapak dan mengajukan beberapa pertanyaan”
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 6
responden bahwa mereka memberi jawaban yang “benar” atau “salah”, baik dengan
menunjukkan perubahan air (raut) muka maupun dengan nada suara.
Semua pertanyaan dengan kuesioner telah disusun agar tidak mengarahkan jawaban
responden. Pertanyaan-pertanyaan itu tidak menunjukkan bahwa jawaban yang satu lebih
baik dari yang lain. Meskipun begitu, jika pertanyaan tidak dibaca secara lengkap, maka
jawaban menjadi tidak wajar (tidak sesuai dengan maksud pertanyaan).
Sebagai contoh,”Apakah ibu menginginkan anak lagi ataukah ibu menganggap jumlah
anak ibu sudah cukup”?. Ini adalah pertanyaan yang netral. Namun jika yang ditanyakan
hanya bagian pertama: “Apakah Ibu menginginkan anak lagi”?, kemungkinan besar akan
diperoleh jawaban “YA”. Ini yang kita sebut pertanyaan yang mengarah.Itulah sebabnya
pertanyaan harus dibaca secara lengkap seperti tercantum dalam kuesioner.
Jika responden memberi jawaban yang meragukan, tanyakan lagi seperti contoh
berikut:
2. Jangan mengarahkan jawaban responden
Jika jawaban responden tidak ada kaitannya dengan pertanyaan (tidak jelas), jangan
berusaha memperoleh jawaban dengan menanyakan: “Saya kira maksud Ibu adalah………,
bukan ? ” seringkali ia akan setuju dengan interprestasi pewawancara meskipun sebenarnya
bukan itu yang dimaksud. Sebaliknya pewawancara harus menanyakan kembali
sedemikian rupa sehingga responden sendirilah yang memberikan jawaban yang
sebenarnya. Secara umum pewawancara tidak diperkenankan membacakan pilihan
jawaban kepada responden, meskipun ia menemukan kesulitan dalam memberikan
jawaban. Dalam hal ini ada beberapa pengecualian, yaitu bila dituliskan dengan huruf
cetak: BACAKAN JAWABAN.
3. Jangan mengganti kata-kata atau urutan pertanyaan
Kalimat tanya dan urutan pertanyaan dalam kuesioner harus selalu dipertahankan. Jika
responden salah mengerti mengenai suatu pertanyaan, ulangilah pertanyaan itu dengan
lambat dan jelas. Jika ia masih juga belum mengerti, anda boleh membuat kalimat tanya
sendiri tanpa mengubah arti. Jaga agar tidak terlalu banyak memberi informasi untuk
memperoleh jawaban yang dimaksud.
“Dapatkah Ibu menjelaskan maksud Ibu?”
“Saya tidak begitu mendengar jawaban Ibu, apakah Ibu dapat mengulanginya?”
“Tidak perlu tergesa-gesa.Pikirkan dulu sebentar”.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 7
4. Perlakuan terhadap responden yang ragu-ragu
Kadang-kadang anda dihadapkan pada situasi responden hanya menjawab ”saya
tidak tahu”, memberikan jawaban yang tidak berkaitan dengan pertanyaan, kelihatan
jemu atau tertutup, mengatakan suatu yang berlawanan dengan yang telah diucapkan
sebelumnya, atau menolak suatu pertanyaan. Dalam kasus seperti ini anda harus
mengembalikan minatnya kepada wawancara. Jika ia malu atau takut, usahakan untuk
menghilangkan rasa malu atau takut tadi sebelum melanjutkan wawancara. Sisihkan
beberapa menit untuk membicarakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan survey, misalnya
mengenai desa atau kota tempat tinggalnya, dan kegiatan sehari-harinya.
Jika seorang responden memberikan jawaban yang tidak ada hubungannya dengan
pertanyaan dan jawaban yang panjang lebar, janganlah memotong pembicaraanya
dengan kasar, tetapi dengarkan apa yang ingin dikatakannya. Setelah itu arahkan ia
kembali ke pertanyaan semula. Suasana yang baik harus dipertahankan selama jalannya
wawancara. Suasana terbaik untuk wawancara adalah jika pewawancara dipandang
sebagai orang yang ramah, mengerti dan tanggap terhadap keadaan responden, tidak
memojokkan, dan mau mendengarkan responden. Seperti disebutkan di muka, masalah ini
dapat dihindari apabila bisa ditemukan tempat terpisah untuk mengadakan tanya jawab
(wawancara).
Jika responden keberatan atau menolak menjawab suatu pertanyaan, usahakan untuk
mengatasinya dengan menerangkan sekali lagi bahwa pertanyaan yang sama ditanyakan
kepada keluarga lain di seluruh Sleman, dan jawaban yang diperoleh akan digabung
dengan yang lain. Jika berhasil menyelesaikan wawancara, anda harus berusaha untuk
memperoleh jawaban atas pertanyaan sebelumnya ditolak oleh responden. Ingat bahwa
responden tidak boleh dipaksa untuk memberi jawaban.
5. Jangan menunjukkan penilaian tertentu
Anda tidak boleh mempunyai penilaian tertentu mengenai kemampuan dan
pengetahuan responden. Jangan mengira bahwa wanita di desa atau yang pendidikannya
rendah atau buta huruf tidak tahu mengenai KB.
Perbedaan mengenai sosial ekonomi dan budaya antara pewawancara dan responden
bisa mempengaruhi wawancara. Responden yang menganggap bahwa pewawancara
berbeda dari mereka bisa takut atau curiga, oleh karena itu anda harus selalu bersikap
dan berbicara sedemikian rupa sehingga responden merasa tenang dan senang.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 8
6. Jangan tergesa-gesa
Ajukan semua pertanyaan perlahan-lahan untuk memastikan bahwa responden
mengerti benar apa yang ditanyakan kepadanya. Setelah menanyakan sesuatu
pertanyaan sebaiknya anda berhenti sebentar untuk memberi waktu berpikir kepada
responden. Jika responden merasa terburu-buru dan tidak memberi kesempatan untuk
menyusun jawaban, maka ia bisa menjawab”tidak tahu”atau memberikan jawaban yang
kurang tepat. Jika anda merasa bahwa responden menjawab tersgesa-gesa, katakan
kepada responden:
BAHASA DALAM BERWAWANCARA
Kuesioner HDSS Sleman 2018 ditulis dalam bahasa Indonesia. Meskipun demikian ada
kalanya anda perlu menggunakan bahasa daerah dalam melakukan wawancara karena
responden tidak dapat berbahasa Indonesia. Dalam hal ini perlu diingat bahwa arti
pertanyaan tidak boleh berubah.
4 PANDUAN PEMILIHAN RESPONDEN
RUMAH TANGGA PENGGANTI (REFRESHMENT SAMPLE)
Rumah tangga pengganti adalah rumah tangga yang sebelumnya belum pernah
berpartisipasi dalam HDSS Sleman dan terpilih untuk menggantikan rumah tangga HDSS yang
gagal ditemui atau menolak untuk melanjutkan keikutsertaan mereka di HDSS Sleman.
Prosedur pemilihan rumah tangga pengganti adalah sebagai berikut:
1. Lakukan kunjungan ke lokasi rumah responden HDSS yang akan digantikan.
2. Identifikasi rumah rumah-tangga pengganti dengan urutan mulai dari depan dan paling
dekat dengan pintu depan utama rumah rumah-tangga yang akan digantikan
3. Jika sampel pengganti juga menolak kemudian dipilih sampel pengganti sesuai urutan
searah jarum jam (dari depan pintu rumah rumah-tangga yang akan digantikan).
”Tidak perlu tergesa-gesa. Jawaban ibu sangat penting, jadi pertimbangkan baik-baik”.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 9
RESPONDEN UTAMA Responden utama adalah anggota rumah tangga berusia ≥ 18 tahun dan mengetahui
kondisi Rumah Tangga dan anggota rumah tangga lain. Responden utama biasanya adalah
Kepala Keluarga atau pasangannya.
RESPONDEN MODUL INDIVIDU Secara umum, modul ini diperuntukkan bagi satu responden yang berusia 25-64 di setiap
rumah tangga HDSS Sleman. Pemilihan dilakukan menggunakan metode Kish Sampling.
Untuk rumah tangga baru, pemilihan responden modul individu dilakukan dengan
bantuan aplikasi e-HDSS (Lihat manual e-HDSS). Untuk rumah tangga lama, responden modul
individu adalah responden yang sudah terpilih untuk mejawab modul PTM HDSS3. Jika
responden tersebut menolak atau tidak bisa diwawancarai, pilihlah reponden pengganti
menggunakan cara yang sama dengan pemilihan responden dalam rumah tangga baru.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 10
5 PANDUAN PENGISIAN KUISIONER
Pada bab ini akan dijelaskan cara pengisian kuisioner kertas, serta definisi operasional
pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuisioner. Panduan pengisian kuesioner
dalam e-HDSS dapat dilihat pada “Manual eHDSS”.
KL. KETERANGAN LOKASI
Gambar 1. Kuesioner keterangan lokasi
KL00 No. Klaster
Adalah nomor yang menunjukkan urutan klaster tersampel berdasarkan data BPS, yang
terdiri dari klaster 1 sampai dengan 216.
KL01 Kecamatan
Adalah nama kecamatan yang menunjukkan kecamatan tempat responden tinggal.
Terdapat 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Sleman yang menjadi lokasi penelitian
HDSS Sleman.
KL02 Desa
Adalah nama Desa (setara Kelurahan) yang menunjukkan Desa tempat tinggal responden.
Terdapat 80 Desa di seluruh Kabupaten Sleman yang menjadi lokasi penelitian HDSS
Sleman.
KL03 Dusun
Adalah nama Dusun yang menunjukkan tempat tinggal responden.
KL04 RW
Adalah nomor Rukun Warga yang menunjukkan lokasi RW tempat tinggal responden.
KL05 RT
Adalah nomor Rukun Tetangga yang menunjukkan lokasi RT tempat tinggal responden.
KL06 No. Urut Rumah Tangga
Adalah nomor urut rumah tangga berdasarkan urutan listing rumah tangga di wilayah
tersampel. Nomor urut rumah tangga terdiri dari 3 digit.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 11
KL07 No.ID Rumah Tangga
Nomor identitas rumah tangga (NOIDRT) adalah nomor identitas rumah tangga yang
bersifat unik yang menyatakan dimana atau letak dari rumah tangga yang tersampel
berada. Nomor IDRT terdiri dari 7 digit.
Contoh NOIDRT: 4019003 artinya: rumah tangga Bapak Jurno nomor urut tiga
terletak di Kluster 19 di Kabupaten Sleman.
KL08 Alamat Rumah
Alamat terdiri dari nama jalan, dan / atau nama gang, dan nomor rumah responden
KL08a Kode Pos
Adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang ditambahkan pada alamat surat untuk
mempermudah proses pemilahan surat. Kode pos menunjukkan wilayah dimana responden
tinggal. Kode pos di wilayah Sleman di awali dengan angka “55”
KL09 dan KL10 Koordinat Lokasi
Titik koordinat rumah responden akan dikumpulkan oleh supervisor masing- masing
kelompok.
KL11 Alat GPS yang digunakan
Adalah alat atau perangkat yang digunakan untuk merekam titik koordinat rumah responden. Perangkat yang bisa digunakan adalah android GPS dan GPS Garmin.
KRT. KETERANGAN RUMAH TANGGA
Gambar 2. Kuisioner Pembaharuan Keterangan Rumah Tangga
4 0 0 1 0 2 5
Satu digit pertama menunjukkan kode Kabupaten Sleman (4)
Tiga digit kedua adalah nomor kluster tempat rumah tangga tinggal (001-216)
Tiga digit ketiga adalah nomor urut rumah tangga pada kluster tempat rumah tangga tinggal
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 12
KRT01 Nama kepala rumah tangga
Untuk membantu mengetahui siapa Kepala rumah tangga, pinjamlah kartu KK dari
rumah tangga yang tersurvey. Nama KK biasanya tertulis pada bagian atas kartu KK.
Namun demikian apabila ada perubahan nama KK dan kartu KK belum diganti maka
sesuaikan nama KK dengan kondisi yang sebenarnya.
KRT02 Nama Responden Utama
Adalah nama responden yang ditemui waktu pengambilan data dan menjawab seluruh
pertanyaan modul utama dalam wawancara.
KRT03 Nomor Telepon
Adalah nomor telpon aktif salah satu anggota keluarga responden. Data nomor telpon
digunakan untuk komunikasi tim HDSS Sleman dengan responden untuk menyepakati
jadwal bertemu saat dilakukan pengambilan data.
KRT04 Jumlah anggota rumah tangga yang tercantum dalam Kartu Keluarga (KK)
Jumlah atau banyaknya anggota rumah tangga bisa dilihat dari daftar anggota rumah
tangga yang tertulis dalam Kartu Keluarga.
KRT05 Jumlah anggota rumah tangga yang sesungguhnya
Anggota rumah tangga yang sesungguhnya adalah yang memenuhi definisi anggota
rumah tangga HDSS Sleman sebagai berikut: Anggota rumah tangga adalah yang tercatat
dalam Kartu Keluarga dan sudah tinggal/berencana tinggal selama 6 bulan dalam rumah
tangga tersebut sampai dengan survey yang dilakukan.
PENTING DIINGAT!!
Hati-hati dengan anggota rumah tangga yang sudah pindah selama 6 bulan terakhir atau meninggal karena bisa jadi Kartu Keluarga belum dirubah sehingga mereka masih tercatat dalam KK.
Kepala Rumah Tangga adalah seorang dari sekelompok anggota rumah tangga yang
bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari, atau yang dianggap/ditunjuk sebagai
kepala. Kepala rumah tangga tidak selalu laki-laki yang tertulis di dalam kartu KK.
Siapa yang disebut anggota rumah tangga?
1. Individu yang tinggal di dalam rumah tangga yang bersangkutan selama minimal 6
bulan secara berturut-turut, dan berbagi atau makan dari periuk (kendil) yang sama
atau
2. Individu yang sudah tinggal di dalam rumah tangga kurang dari 6 bulan dan berencana
untuk tinggal di dalam rumah tangga yang bersangkutan minimal selama 6 bulan yang
akan datang dan berbagi atau makan dari periuk (kendil) yang sama
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 13
KPD. KETERANGAN PENGUMPULAN DATA
Gambar 3. Kuisioner Pembaharuan Keterangan Pengumpulan Data
1. Isikan kode enumerator sesuai dengan daftar yang sudah ditentukan
2. Isikan tanggal pengambilan data sesuai dengan urutan tanggal, bulan dan tahun
3. Data Verifikator isikan tanggal cek data sesuai dengan urutan tanggal, bulan dan tahun
4. Isikan kode SPV sesuai dengan daftar yang sudah ditentukan
5. Bubuhi tanda tangan enumerator di kotak yang telah disediakan.
6. Bubuhi tanda tangan Data Verifikator di kotak yang telah disediakan setelah kelengkapan
kuisioner diperiksa Data Verifikator.
CHECK LIST MODUL KUISIONER WAWANCARA
Gambar 4. Bagian Check List Modul Kuesioner HDSS4
Dalam proses pengecekan kelengkapan kuisioner, Data Verifikator mengisi bagian ini dengan
memberi tanda (X) pada kuisioner yang dikumpulkan oleh enumerator.
PENDATAAN INFORMASI ANGGOTA RUMAH TANGGA Dalam HDSS SIklus VI, secara umum ada 2 form pendataan anggota rumah tangga yang
digunakan, yaitu Modul Anggota Rumah Tangga dan Modul Pembaharuan Anggota Rumah
Tangga.
MODUL ANGGOTA RUMAH TANGGA
Data yang dikumpulkan melalui modul ini adalah data dasar setiap Anggota Rumah Tangga
(ART) baru, seperti jenis kelamin, tanggal lahir, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan,
agama, suku, dan kepemilikan asuransi.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 14
Yang dimaksud dengan ART baru adalah:
1. Seluruh ART dari Rumah tangga pengganti (refreshment sample) yang mulai
berpartisipasi di HDSS 4
2. ART yang masuk atau menjadi bagian dari Rumah Tangga (RuTa) lama (mulai
berpatisipasi dari HDSS 1)
ART01. Nama Anggota Rumah Tangga
Tuliskan nama responden sesuai dengan yang tertulis di KTP tanpa gelar. Karena
ruang yang tersedia tidak cukup luas, jika namanya terlalu panjang maka tidak perlu
harus ditulis semua atau gunakan singkatan. Misalnya “Bambang Prihantoro Basuki
Rahmat” cukup di tulis “Bambang Prihantoro B.R.” Namun jangan hanya menulis nama
panggilan, misalnya “Atun” padahal namanya “Jariyatun”. Jangan tuliskan kata
sapaan ( mis. Pak, Bu, mas atau mbak) di depan nama responden.
ART02 Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga
Pertanyaan ini untuk mengetahui status hubungan antara ART baru dengan Kepala
Rumah Tangga (KRT). Lihat tabel 1.
ART03 Nomor identitas
ART03a Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Nomor yang tercantum dalam Katu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga
ART03b Nomor identitas Individu (IDART)
Nomor yang menunjukkan keberadaaan individu pada rumah tangga tertentu. IDART
terdiri dari sembilan (9) digit angka. Tujuh (7) angka pertama adalah nomor identitas
rumah tangga (NOIDRT) (lihat keterangan Kl07). Dua (2) digit terakhir adalah nomor
urut individu di dalam rumah tangga HDSS Sleman.
ART04 Jenis Kelamin
Isi jenis kelamin anggota rumah tangga baru. Jenis kelamin harus ditanyakan, jangan
menduga jenis kelamin seseorang berdasarkan namanya!
ART05 Tanggal Lahir
Catat tanggal lahir anggota rumah tangga baru. Jika responden tidak ingat, mulai
probing tahun lahir, lalu tanyakan bulan, terakhir tanggal. Usahakan paling tidak
mendapatkan informasi tahun lahir. Jika ingat tahun lahir namun tanggal lahir tidak
tahu isikan dengan”15”, apabila bulan lahir tidak tahu isikan”06”. Apabila tanggal,
bulan, dan tahun lahir tidak tahu isikan “98” dan lanjut ke pertanyaan ART06.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 15
ART05b Sumber informasi tanggal lahir
Tujuan pertanyaan ini adalah untuk memastikan validitas data tanggal lahir responden.
Jika sumber informasi tidak ada dalam pilihan yang disediakan, isikan jawaban
responden di ART05b1
ART06 Umur
Pertanyaan ini digunakan untuk melengkapi dan validasi informasi tanggal lahir.
Tips wawancara: seringkali responden sulit menjawab pertanyaan mengenai umur,
maka untuk pertanyaan ini digunakan pendekatan ”tebakan terbaik”. Beberapa cara
yang bisa digunakan adalah
a. Salin dari KTP, Kartu Keluarga, Buku KIA (atau (KMS) atau dari catatan lain.
b. Hubungkan waktu kelahiran dengan kejadian atau peristiwa penting baik yang
berskala internasional atau nasional. Misal peristiwa krisis moneter 1998 peledakan
gedung WTC di Amerika 2001, Proklamasi kemerdekaan RI (tahun 1945), peristiwa
G30S PKI (tahun 1965).
c. Hubungkan waktu kelahiran dengan kejadian/ peristiwa penting yang bersifat
pribadi bagi rumah tangga responden. Misal perkawinan/ kelahiran/ kematian/
kepindahan salah seorang ART.
d. Bandingkan umur ART dengan umur ART lain yang sudah diketahui dengan pasti.
Minta responden memperkirakan berapa tahun ART yang bersangkutan lebih tua
atau lebih muda dari ART yang lain tersebut.
ART07 Status Perkawinan
Tanyakan status perkawinan ART yang terbaru. Status perkawinan yang dimaksud
dalam pertanyaan ini adalah sesuai dengan persepsi/pengakuan responden, jadi tidak
harus perkawinan yang dianggap sah secara peraturan/hukum (negara/adat/agama)
yang berlaku.
ART08a Tanggal pertama kali menikah
Tanyakan kapan PERTAMA KALI menikah. Untuk membantu mendapatkan data yang
valid bisa diusahakan untuk meminjam buku nikah. Jika responden tidak ingat, mulai
probing tahun, lalu tanyakan bulan, terakhir tanggal. Isikan 98/98/98. Jika responden
menjawab TIDAK TAHU
ART08c Usia Pertama Kali Menikah
Pertanyaan ini digunakan untuk melengkapi dan croscek pertanyaan tanggal pertama
kali menikah. Jika responden tidak tahu, lakukan probing untuk
mendapatkan ”tebakan terbaik” usia anggota rumah tangga baru. Bandingkan usia
pertama kali menikah dengan tahun/tanggal pertama kali menikah. Isikan 98 Jika
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 16
responden menjawab TIDAK TAHU.
ART09 Nomor urut suami/istri
Isikan nomor urut suami atau istri pada anggota rumah tangga baru yang sudah
menikah, nomor urut terdapat pada TABEL DAFTAR ANGGOTA RUMAH TANGGA.
Isikan 51 jika suami/istri tidak tinggal bersama (Tidak ada dalam TABEL DAFTAR
ANGGOTA RUMAH TANGGA)
ART10 Nomor urut suami/istri yang kedua
Kolom ini hanya diisi apabila suami mempunyai istri dua, atau istri mempunyai dua
suami. LAKUKAN Konfirmasi terlebih dahulu mengenai jumlah pasangan ART. Apabila
ART hanya mempunyai satu suami / istri maka kolom ini diisi ”96”, dan diisi ”51”
bila suami atau istri kedua tidak tinggal dalam satu rumah tangga yang sama.
ART11 No urut ayah
Tuliskan nomor urut ayah dalam daftar anggota rumah tangga dari ARTB yang
bersangkutan
• Jika ayah tidak dalam TABEL DAFTAR ANGGOTA RUMAH TANGGA isikan kode “51”
• jika ayah tidak ada dalam TABEL DAFTAR ANGGOTA RUMAH TANGGA dan sudah
meninggal isikan kode “52”
ART12 Nomor urut ibu
Tuliskan nomor urut ibu dalam daftar anggota rumah tangga dari ART yang
bersangkutan
• Jika ibu tidak dalam TABEL DAFTAR ANGGOTA RUMAH TANGGA isikan kode “51”;
• jika ibu tidak ada dalam TABEL DAFTAR ANGGOTA RUMAH TANGGA dan sudah
meninggal isikan kode “52”
ART13 Agama
Isikan kolom agama sesuai dengan yang dianut oleh ART pada saat wawancara.
Lakukan konfirmasi karena beberapa kasus menunjukkan bahwa agama tidak sama
seperti yang tertulis dalam Kartu Keluarga atau Kartu Tanda Penduduk karena belum
diubah datanya.
ART14 Asal suku Ayah
Pilih salah satu pilihan dari yang ada. Apabila ayah dari ART merupakan anak dari
perkawinan berbeda suku maka pilih asal suku dari garis ayah.
ART15 Asal suku Ibu
Pilih salah satu pilihan dari yang ada. Apabila ibu dari ART merupakan anak dari
perkawinan berbeda suku maka pilih asal suku dari garis ayah.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 17
ART 16a Apakah Masih Sekolah?
Pertanyaan ini untuk mengetahui apakah saat ini anggota rumah tangga masih
menempuh pendidikan. Pendidikan yang dimaksud dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK,
Sekolah Vokasi, Sarjana, Master, ataupun Doktoral.
ART16 Pendidikan Tertinggi yang Pernah atau Sedang ditempuh
1. Jawaban pertanyaan PART16a MASIH SEKOLAH, isikan jawaban sesuai tingkat
pendidikan yang SEDANG ditempuh.
2. Jika jawaban pertanyaan PART16a SUDAH TIDAK SEKOLAH, isikan jawaban
sesuai tingkan pendidikan terakhir yang umumnya ditandai dengan lulus ujian
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah
negeri/swasta dan mendapatkan tanda tamat belajar (ijazah).
ART17 Total Lama Waktu Menempuh Pendidikan
Adalah total waktu (dalam tahun) yang dihabiskan ART untuk menempuh pendidikan
dihitung dari pendidikan terendah hingga tertinggi.
• Jika responden masih menempuh pendidikan, hitung lama menempuh pendidikan
dari tingkat pendidikan paling rendah rendah hingga tingkat pendidikan saat
wawancara
• Jika responden sudah tidak sekolah, hitung lama waktu menempuh pendidikan dari
tingkat pendidikan paling rendah rendah hingga yang paling tinggi yang pernah
diselesaikan (memperoleh ijazah).
Tanyakan pada responden berapa tahun yang ia habiskan pada setiap jenjang
pendidikan dan lakukan perhitungan berdasarkan pengingatan responden. Jangan
mengasumsikan berdasarkan pendidikan yang terakhir ditempuh karena pada kasus
tertentu terdapat individu yang dapat menyelesaikan pendidikan kurang dari waktu
yang biasa dibutuhkan
ART18 Pekerjaan Utama
Pertanyaan ini untuk mengetahui pekerjaan
utama anggota rumah tangga selama 1
minggu terakhir. Bekerja adalah kegiatan
melakukan pekerjaan dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh
penghasilan atau keuntungan paling sedikit
selama satu jam dalam seminggu yang lalu.
Bekerja selama satu jam tersebut harus
dilakukan berturut-turut (sekaligus) dan tidak
Pekerjaan utama adalah
pekerjaan yang memakan waktu
terbanyak, meskipun demikian
jawaban tetap berdasarkan
pada persepsi responden,
pekerjaan apa yang
dianggapnya paling utama.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 18
terputus (lihat Tabel 7 untuk daftar kode pekerjaan). Jika pekerjaan tidak disebutkan
diatas isikan 95 lainnya, kemudian pada ART18a sebutkan pekerjaan yang dimaksud.
ART18a Pekerjaan Utama Lainnya
Jika pekerjaan utama tidak ada dalam pilihan yang disediakan, isikan jawaban
responden di ART18a
ART19 Kepemilikan asuransi kesehatan
Pertanyaan ini untuk mengetahui kepemilikan asuransi kesehatan pada anggota rumah
tangga baru. Jika Ya tulis dan lanjut ke ART20. Jika Tidak tulis kode 2 dan lanjut
ke ART22.
ART20 Jenis asuransi kesehatan
Tanyakan jenis asuransi kesehatan pada anggota rumah tangga baru yang menjawab
“Ya”pada ART19. Bacakan semua jenis Asuransi yang ada dalam daftar kemudian
isikan sesuai jawaban responden (lihat tabel 8)
STATUS ANGGOTA RUMAH TANGGA-PENGGANTI
ART36 Anggota Rumah tangga Pengganti
Pertanyaan ini menanyakan apakah anggota rumah tangga baru berasal dari rumah
tangga lama atau dari rumah tangga pengganti.
1. Jika berasal dari rumah tangga pengganti, isikan kode “1” dan lanjut menanyakan
pertanyaan ART 22.
2. Jika berasal dari rumah tangga lama, isikan kode “2” dan lanjut ke pertanyaan
ART21a.
STATUS KEBERADAAN ANGGOTA RUMAH TANGGA BARU
ART21a Keberadaan Anggota Rumah Tangga
Pertanyaan ini menanyakan apakah ART baru (di Ruta lama) masih menjadi ART
pada rumah tangga yang bersangkutan saat wawancara atau tidak Karena
meninggal atau migrasi keluar.
ART21bKejadian Lihat keterangan PART21
ART21c Migrasi Keluar
Adalah keterangan lokasi tempat anggota rumah tangga yang dinyatakan migrasi
tinggal/pindah saat ini. Tuliskan kode sesuai pilihan jawaban:
1. Luar Sleman jika anggota rumah tangga yang bersangkutan pindah ke luar
wilayah Kabupaten Sleman, lanjutkan ke ART21e
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 19
2. Dalam Sleman jika anggota rumah tangga yang bersangkutan berpindah ke
dalam wilayah Kabupaten Sleman, tuliskan alamat lengkap tempat ART yang
bersangkutan tinggal saat ini pada ART21d
ART21e Tanggal Kejadian
Lihat keterangan PART21e
STATUS MIGRASI MASUK ANGGOTA RUMAH TANGGA BARU (Khusus untuk Anggota
Rumah Tangga Baru dari Rumah Tangga Lama)
ART24 Migrasi Masuk Anggota Rumah Tangga Baru
Pertanyaan ini menanyakan alamat asal ART baru yang masuk kedalam rumah tangga
lama.
1. Jika berasal dari Luar daerah Sleman, isikan kode “1” dan lanjut menanyakan
pertanyaan ART 22.
2. Jika berasal dari Dalam Sleman, isikan kode “2” dan tuliskan alamat lengkap
tempat ART yang bersangkutan tinggal saat ini pada ART24a.
3. Jika lahir dari ART HDSS, isikan kode “3” dan lanjut menanyakan pertanyaan ART
23
Tabel 1. Kode dan Definisi Hubungan dengan Kepala Keluarga
Kode Hubungan Dengan
Kepala Keluarga Definisi
01 Kepala Rumah
Tangga
Seorang dari sekelompok anggota rumah tangga yang bertanggung
jawab atas kebutuhan sehari-hari, atau yang dianggap/ditunjuk
sebagai kepala.
02 Istri/suami Pasangan dari KRT
03 Anak kandung Anak biologis dari KRT
04 Anak angkat/tiri Anak dari KRT tetapi bukan merupakan anak biologis.
05 Menantu Suami atau istri dari anak kandung/angkat/tiri KRT.
06 Cucu Anak dari anak kandung/angkat/tiri KRT
07 Orangtua/mertua Orangtua biologis/orang tua dari suami/istri KRT
08 Family lain
Sanak saudara/sanak family KRT baik yang berasal dari hubungan
darah maupun perkawinan. Contoh Adik, kakak, sepupu, keponakan,
buyut
09 Pembantu rumah
tangga
Orang yang biasa membantu melakukan pekerjaan rumah di rumah
tangga yang bersangkutan
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 20
10 Kost
Penghuni yang tidak mempunyai hubungan darah dengan KRT dan
bertujuan tinggal sementara di rumah tangga yang bersangkutan
dengan tujuan melanjutkan pendidikan atau bekerja.
11 Bukan family Penghuni yang tidak mempunyai hubungan darah dengan KRT
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 21
STATUS KEHAMILAN ANGGOTA RUMAH TANGGA BARU
ART22. Apakah sedang hamil
Pertanyaan ini diajukan khusus kepada ARTB perempuan usia 10 hingga 54 tahun.
Tanyakan kepada responden apakah individu yang bersangkutan sedang dalam
kondisi hamil.
KETERANGAN WAWANCARA
ART23. Diwawancara
Isikan 1 (satu) apabila individu yang bersangkutan diwawancara untuk mendapatkan
informasi dari pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Isikan 2 (dua)
apabila individu yang bersangkutan tidak diwawancara.
MODUL PEMBAHARUAN DATA ANGGOTA RUMAH TANGGA
Modul ini mencatat informasi terbaru dari setiap ART dari Rumah Tangga (RuTa) lama
(mulai berpatisipasi dari HDSS 1). Perubahan yang ditanyakan antaralain adalah perubahan
status kepala keluarga, keberadaa, kelahiran, kematian, status perkawinan, pendidikan,
pekerjaan, dan kepemilikan asuransi.
Untuk mendapatkan informasi ini tanyakan pada responden utama tentang keberadaan
anggota rumah tangga berurutan dari kepala keluarga, istri/suami kepala keluarga, anak
tertua, selanjutnya anggota keluarga lain dimulai dari yang umurnya paling tua sesuai daftar
anggota rumah tangga dari siklus sebelumnya. Pinjamlah kartu keluarga untuk mengetahui
perubahan (penambahan atau pengurangan) anggota rumah tangga.
Dalam kenyataan di lapangan akan ditemukan individu yang masih tertulis di dalam kartu
keluarga namun demikian yang bersangkutan sebenarnya sudah tidak tinggal lagi di dalam
rumah tangga tersebut selama lebih dari 6 bulan terakhir. Individu ini tidak bisa disebut
sebagai anggota rumah tangga. Selain itu kemungkinan akan ditemukan juga individu yang
sudah tinggal di rumah tangga tersebut selama kurang dari 6 bulan pada saat wawancara
dilakukan dan berencana tinggal di dalam rumah tangga tersebut selama minimal 6 bulan
tetapi belum tercatat di dalam kartu keluarga. Individu ini harus dimasukkan sebagai anggota
keluarga.
ART00 Nomor Urut ART
Nomor urut ART adalah nomor urutan anggota rumah tangga sesuai daftar anggota
rumah tangga siklus sebelumnya.
ART01 Nama Anggota Rumah Tangga (ART)
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 22
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mencocokkan dengan data nama ART yang
didapatkan pada siklus sebelumnya. Apabila ada perubahan/perbaikan nama setiap
orang, atau terdapat kesalahan ejaan dsb., catatlah pada buku catatan harian Anda
untuk kemudian dilaporkan melalui form perbaikan.
PART02 Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga
Hubungan dengan KRT adalah status yang dimiliki masing-masing ART bila
dihubungkan dengan KRT. Pertanyaan ini untuk mencocokkan status hubungan antara
masing-masing ART dengan Kepala Rumah Tangga (KRT) sesuai data yang
didapatkan siklus sebelumnya. Serta untuk merekam data hubungan dengan KRT
terbaru, jika ada perubahan kepala keluarga.
PART21 Keberadaan Anggota Rumah Tangga
Adalah keterangan apakah individu masih menjadi anggota rumah tangga pada rumah
tangga yang bersangkutan atau tidak:
1. Ada. Tulis kode “1” jika anggota rumah tangga masih tinggal dalam rumah tangga
yang bersangkutan selama minimal 6 bulan berturut turut.
2. Tidak ada. Tulis kode “2” jika:
a. ART tidak lagi tinggal dalam rumah tangga yang bersangkutan selama 6 bulan
berturut-turut.
b. ART tidak tidak berencana tinggal minimal selama 6 bulan yang akan datang.
c. ART meninggal dunia
Jika jawaban “Ada” maka lanjut ke PART16a; jika jawaban “Tidak ada”
maka lanjut ke PART21b.
PART21 hanya diisikan pada anggota rumah tangga yang tidak lagi ada di rumah tangga
yang bersangkutan.
PART 21b Kejadian
Adalah keterangan kejadian pada individu yang menyebabkan mereka tidak lagi
menjadi anggota rumah tangga pada rumah tangga yang bersangkutan. Tuliskan kode
menggunakan pilihan yang ada di bawah tabel:
1. Meninggal
2. Migrasi keluar jika Anggota rumah tangga tidak lagi tinggal dalam rumah tangga
yang bersangkutan.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 23
Jika jawaban “Meninggal” maka lanjut ke kolom PART21e; jika jawaban
“Migrasi keluar” maka lanjut ke PART21c
PART21c Migrasi Keluar
Adalah keterangan lokasi tempat anggota rumah tangga yang dinyatakan migrasi
tinggal/pindah saat ini. Tuliskan kode sesuai pilihan jawaban:
1. Luar Sleman jika anggota rumah tangga yang bersangkutan pindah ke luar wilayah
Kabupaten Sleman, lanjutkan ke PART21e
2. Dalam Sleman jika anggota rumah tangga yang bersangkutan berpindah di dalam
wilayah Kabupaten Sleman, tuliskan alamat lengkap tempat ART yang bersangkutan
tinggal saat ini pada PART21d
Contoh Kasus: Status ART, Pendidikan dan Pekerjaan
1. Ibu Surati merupakan Kepala Rumah Tangga dan memiliki 2 anak yang masih tinggal bersama
dengannya. Anak Ibu Surati yang bernama Koko baru saja menikah pada bulan September
2017 dengan tetangganya yang juga termasuk dalam sample HDSS (salah satu Rumah Tangga
terpilih). Koko bersama istrinya, Maria, tinggal bersama dengan Ibu Surati dan 1 dapur dengan
Ibu Surati. Koko dan Istrinya masih belum memiliki KK sendiri, sehingga nama mereka masih
tercantum dalam KK masing-masing. Maka, dari kasus tersebut Maria merupakan Anggota
Rumah Tangga yang bergabung dengan RuTa lainnya di sample HDSS.
2. Saat HDSS 3, Santi dan Julio masih tinggal 1 rumah dengan Pak Kusnanto. Tetapi awal tahun
2018, Santi dan Julio memutuskan untuk mengontrak rumah yang masih berdekatan dengan
rumah Pak Kusnanto. Santi dan Julio sudah memiliki KK sendiri, masak juga sudah didapur sendiri.
Dari kasus tersebut, Santi dan Julio merupakan Kasus Pecah Kepala Keluarga dengan Pak
Kusnanto.
3. Ibu Tati merupakan seorang janda yang baru saja ditinggal meninggal oleh suaminya pada
akhir tahun 2017. Ibu Tati sekarang hanya tinggal sendiri di rumah tangganya. Ibu Tati kemudian
memutuskan untuk pindah ke rumah anak bungsunya yang bernama Soleh. Soleh dan Ibu Tati
terpilih menjadi responden HDSS, sehingga Ibu Tati merupakan Rumah Tangga Gabung
dikarenakan Ibu Tati telah bergabung dan menetap bersama Soleh.
4. Pak Danu dan Bu Lisa memiliki anak bernama Mas Tri. Mas Tri saat ini masih melanjutkan S1 di
salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Pada malam hari, Mas Tri bekerja sebagai
Asisten Apoteker di salah satu apotek. Berdasarkan kasus tersebut, Mas Tri masih bersekolah
dengan pendidikan yang sedang ditempuh ialah D4/S1. Tetapi, status pekerjaan Mas Tri ialah
pegawai swasta, bukan pelajar. Jika Mas Tri tidak bekerja dan hanya mengenyam pendidikan
saja, maka status pekerjaan Mas Tri adalah pelajar
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 24
PART21e Tanggal KejadianIsikan tanggal kejadian saat anggota rumah tangga yang
bersangkutan migrasi/meninggal sesuai ingatan responden.
PART 16a Apakah Masih Sekolah?
Lihat keterangan ART 16a
PART16 Pendidikan Tertinggi yang Pernah atau Sedang ditempuh
LIhat keterangan ART16
PART17 Total Lama Waktu Menempuh Pendidikan
Lihat keterangan ART17
PART18 Pekerjaan Utama
Lihat keterangan ART18
PART18a Pekerjaan Utama Lainnya
Lihat keterangan ART18a
PART07a Perubahan Status Perkawinan
Tanyakan apakah ada anggota rumah tangga yang status perkawinannya saat
wawancara siklus ini BERBEDA dengan tahun sebelumnya. Apabila tidak ada
perubahan status perkawinan maka lanjut ke PART19.
PART07 Status Perkawinan saat ini
Lihat keterangan ART07
PART07b Tanggal Kejadian
Isikan tanggal kejadian perubahan status perkawinan anggota rumah tangga yang
bersangkutan sesuai ingatan responden. Sesuai dengan status perkawinan yang
terbaru, tanggal ini dapat berupa tanggal pernikahan, tanggal cerai/pisahan,
tanggal pasangan meninggal, atau tanggal rujuk.
Contoh Kasus: Status Perkawinan
Bapak Mardi menikah dengan Ibu Suwi pada tahun 1970. Kemudian Bapak Mardi dan Ibu
Suwi mengaku sudah bercerai pada bulan September 2017 walaupun secara hukum belum
resmi. Maka, kasus tersebut dianggap sebagai cerai hidup. Akan tetapi jika Bapak Mardi
dan Ibu Suwi hanya pisah ranjang tetapi tidak ada niat untuk bercerai, maka kasus tersebut
dianggap sebagai pisahan.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 25
Tabel 2. Kode Status Perkawinan
PART19 Kepemilikan asuransi kesehatan
Pertanyaan ini untuk mengetahui informasi kepemilikan asuransi kesehatan ART yang
terbaru. Jika Ya tulis dan lanjut ke PART20. Jika Tidak tulis kode 2 dan lanjut ke
PART25 tentang KEJADIAN BERAKHIRNYA KEHAMILAN
PART20 Jenis asuransi kesehatan
Lihat keterangan ART20
STATUS KEHAMILAN DAN KEJADIAN BERAKHIRNYA KEHAMILAN
UNTUK ART BERSTATUS HAMIL PADA SAAT KUNJUNGAN TERAKHIR
PART25 Berakhirnya Kehamilan
Tanyakan pada responden apakah kehamilan yang tercatat di siklus III telah berakhir.
Tuliskan kode “1” jika responden menjawab “Ya” dan lanjutkan pada PART26a.
Tuliskan kode ‘2” jika responden menjawab “Tidak” dan lanjutkan ke PART06.
Kode Status
Perkawinan
Definisi
01 Belum kawin Belum pernah terikat dalama suati ikatan perkawinan
02 Kawin Memiliki suami/istri pada saat wawancara, baik tinggal bersama maupun
terpisah
03 Cerai hidup putusnya ikatan perkawinan yang disebabkan oleh perceraian. Termasuk
mereka yang mengaku sudah bercerai walaupun belum resmi secara hukum.
Sebaliknya tidak termasuk mereka yang hidup terpisah tetapi masih berstatus
kawin. Misalnya suami/istri yang ditinggalkan oleh suami/istri ke tempat lain
karena bekerja, sekolah atau keperluan lain. Pengecualian untuk wanita yang
mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap cerai hidup.
04 Cerai mati putusnya ikatan perkawinan yang diakibatkan oleh kematian suami/istri.
05 Pisahan kondisi di mana pasangan masih dalam ikatan perkawinan namun tidak lagi
hidup bersama (karena hal lain selain penyakit, bekerja atau bersekolah) dan
belum bercerai
06 Rujuk kondisi di mana pasangan yang telah bercerai kembali lagi bersama di dalam
ikatan perkawinan
98 Tidak Tahu responden menyatakan tidak tahu status perkawinan anggota rumah tangga
yang bersangkutan
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 26
PART26a Kejadian berakhirnya kehamilan
Tanyakan pada responden bagaimana kehamilannya berakhir. Tuliskan kode sesuai
pilihan jawaban dalam tabel “Kode Kejadian kondisi lahir”.
PART26b Tanggal Kejadian
Tuliskan tanggal kejadian berakhirnya kehamilan responden sesuai ingatannya.
PART26c Umur Kehamilan
Tanyakan usia kehamilan ketika kehamilan berakhir. Isikan “98” apabila responden
tidak ingat/tidak tahu.
Tabel 3. Kode Kejadian kondisi lahir
Kode Kondisi Definisi
01 Lahir hidup bayi dilahirkan oleh responden dengan tanda-tanda kehidupan seperti
bernafas dan menangis meskipun hanya beberapa saat
02 Lahir mati
bayi dilahirkan oleh responden setelah menjalani usia kehamilan lebih
dari 5 bulan namun janin yang dilahirkan tidak menunjukkan tanda-tanda
kehidupan seperti bernafas dan menangis
03 Abortus janin dilahirkan pada usia kurang dari 5 bulan (22 minggu) baik secara
spontan maupun disengaja
PART27 Penolong Persalinan Tabel 4. Kode Penolong Persalinan
Tanyakan pihak yang menolong persalinan
responden. Persalinan adalah proses yang
dimulai sejak ibu hamil mengalami tanda-tanda
melahirkan sampai kurang dari 6 jam setelah
persalinan. Tuliskan kode jawaban penolong
persalinan sesuai pernyataan responden.
PART28 Metode Persalinan
Bagian ini menanyakan metode persalinan
yang dijalani oleh responden. Tuliskan kode sesuai jawaban responden.
Tabel 5. Kode Metode Persalinan
Kode Metode Definisi
01 Normal per
vaginam
apabila proses keluarnya bayi/janin melalui jalan lahir/vagina baik secara
spontan maupun dengan bantuan. Termasuk di dalamnya persalinan dengan
bantuan vakum (ekstraksi vakum) maupun forseps (ekstraksi forseps)
02 Sectio
caesarea
apabila proses keluarnya bayi/janin melalui sayatan/irisan dinding
rahim/uterus
Kode Penolong Persalinan
01 Dokter kandungan
02 Dokter umum
03 Bidan
04 Perawat/tenaga kesehatan lainnya
05 Dukun beranak
06 Anggota keluarga/lainnya
07 Tidak ada yang menolong
98 Tidak tahu
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 27
PART29a_1 Keterangan Lahir Berat Badan Lahir
Pertanyaan ini hanya ditanyakan pada responden yang melahirkan bayi dalam
keadaan hidup (jawaban PART26a=1).
Tuliskan berat badan lahir (BBL) bayi dalam satuan gram. Isikan kode “98” apabila
responden tidak ingat.
PART29b_1 Keterangan Lahir Panjang Badan Lahir
Pertanyaan ini hanya ditanyakan pada responden yang melahirkan bayi dalam
keadaan hidup (jawaban PART26a=1).
Tuliskan panjang badan lahir (PB) bayi dalam satuan cm. Isikan kode “98” apabila
responden tidak ingat.
PART29 KETERANGAN KELAHIRAN LEBIH DARI SATU
Tanyakan apakah kelahiran anak lebih dari 1 atau multiple birth?
Tuliskan kode “1” jika responden menjawab “Ya” dan lanjutkan pada PART29a_2.
Tuliskan kode ‘2” jika responden menjawab “Tidak” dan lanjutkan ke PART06.
UNTUK ART TIDAK BERSTATUS HAMIL PADA SAAT KUNJUNGAN TERAKHIR
PART30 Kehamilan
Pertanyaan ini bertujuan mengetahui riwayat kehamilan responden sejak kunjungan
terakhir hingga saat wawancara. Tanyakan apakah responden pernah hamil sejak
kunjungan terakhir.
• Jika responden menjawab “Ya” (kode 1) lanjutkan pada pertanyaan PART31
• Jika responden menjawab “Tidak” (kode 2) lanjutkan ke PART06.
Contoh Kasus: Hamil Anggur dan Abortus
1. Mbak Fany dinyatakan hamil pada bulan Desember 2016. Usia kandungan Mbak Fany
sampai bulan Februari adalah 10 minggu dan setelah diperiksakan, ternyata Mbak Fany
didiagnosis hamil anggur oleh dokter kandungan. Maka hamil anggur tersebut bukan
termasuk kejadian kehamilan, sehingga cara pengisian kejadian kelahirannya adalah
abortus (tanggal kejadian-metode persalinan diisi sesuai jawaban responden).
2. Ibu Martha sedang mengandung usia 18 minggu, kemudian kandungan Ibu Martha
bermasalah sehingga harus menggugurkan janinnya dengan cara dikuret. Kasus
tersebut merupakan contoh kasus abortus.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 28
PART31 Status Berlangsungnya Kehamilan
Tanyakan status kehamilan responden saat ini.
• Jika responden menjawab “Ya” (kode 1) lanjutkan ke PART06.
• Jika responden menjawab “Tidak” (kode 2) lanjutkan ke PART32a.
PART32a Kejadian berakhirnya kehamilan
Lihat keterangan PART26a
PART32b Tanggal Kejadian
Lihat keterangan PART26b
PART32c. Umur Kehamilan
Lihat keterangan PART26c
PART33. Penolong Persalinan
Lihat keterangan PART27
PART34. Metode Persalinan
Lihat keterangan PART28
PART35a_1. Keterangan Lahir Berat Badan Lahir
Lihat keterangan PART29a_1
PART35b_1 Keterangan Lahir Panjang Badan Lahir
Lihat keterangan PART29b_1
PART35 KETERANGAN MULTIPLE BIRTH
Lihat keterangan PART29
PART06 Ada Anggota Rumah Tangga Baru
SETELAH SELESAI MEMPERBAHARUI KERETANGAN SELURUH ART YANG
TERDAFTAR DALAM HDSS4, tanyakan pada responden apakah ada anggota rumah
tangga baru yang tinggal dalam rumah tangga yang bersangkutan dan belum
tercatat di siklus sebelumnya:
1. Tulis kode “1” jika:
b. Ada anggota rumah tangga yang belum tercatat di siklus 2 dan tinggal di
rumah tangga yang bersangkutan selama 6 bulan berturut-turut.
c. Ada anggota rumah tangga yang belum tercatat di siklus 2 dan tinggal atau
berencana tinggal di rumah tangga yang bersangkutan selama 6 bulan ke
depan
Contoh Kasus: ART Baru
Mbak Kiki tercatat hamil pada saat HDSS 3. Saat itu kehamilan Mba Kiki berusia 8 bulan.
Selang 1 bulan berikutnya Mbak Kiki melahirkan. Namun, seminggu setelah kelahiran anak
Mbak Kiki yang bernama Hanna, Hanna meninggal dunia karena diare akut. Dari kasus
tersebut, Hanna tetap dimasukkan ke dalam ARTB rumah tangga Mbak Kiki dikarenakan
telah lahir, tetapi untuk pertanyaan keberadaan dijawab tidak ada dengan kejadian
meninggal.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 29
2. Tulis kode “2” jika tidak ada anggota rumah tangga baru yang belum tercatat di
siklus 2 lalu lanjut ke HRT
Tabel 6. Tabel Kode Tingkat Pendidikan
Kode Tingkat pendidikan Definisi
01 Tidak/belum pernah
sekolah
Apabila sama sekali belum/ tidak pernah mengenyam pendidikan
formal.
02 SD/MI Pendidikan di sekolah dasar atau madrasah atau yang sederajat.
Sekolah Rakyat, istilah untuk sekolah dasar pada masa kolonial
Belanda termasuk digolongkan sebagai SD
03 SLTP/MTS Sekolah Menengah Pertama baik umum maupun kejuruan atau
yang sederajat (MULO, HBS 3 tahun, sekolah luar biasa menengah
pertama, sekolah kepandaian putri atau SKP, Sekolah Menengah
Ekonomi Pertama/SMEP, sekolah tehnik atau ST, sekolah
kesejahteraan keluarga pertama SKPP, sekolah ketrampilan
kejuruan, sekolah usaha tani, sekolah pertanian menengah pertama,
sekolah guru bantu/SGB, pendidikan guru agama/PGA, kursus
pegawai administrasi atau KPA, pendidikan pegawai urusan
peradilan agama, sekolah menengah berbasis agama).
04 SLTA/SMK/MA Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat (HBS 5 tahun, AMS,
dan kursus Pegawai Administrasi Atas atau KPAA, Sekolah
Menengah Kejuruan/SMK).
05 D2/D3 Pendidkan setelah SMA atau sederajat yang bersifat kejuruan atau
ketrampilan praktis
06 D4/Sarjana Jenjang pendidkan setelah SMA atau sederajat yang biasanya
harus ditempuh selama minimal 4 tahun
07 S2/S3 Pendidikan setelah sarjana atau yang sederajat
98 Tidak Tahu Bila responden menjawab TIDAK TAHU
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 30
Tabel 7. Kode Pekerjaan Utama
Kode Pekerjaan Definisi
01 Tidak bekerja
Paling banyak waktu yang digunakan oleh anggota rumah tangga
adalah tidak melakukan kegiatan apapun (tidak sekolah ataupun
bekerja).
02 Ibu rumah tangga
Waktu yang diganakan sehari-hari paling banyak untuk mengurus
rumah tangga atau membantu mengurus rumah tangga tanpa
mendapatkan upah/gaji.
03 TNI / POLRI jelas
04 PNS
Responden bekerja pada instansi pemerintah dengan status
pegawai negeri sipil. Termasuk disini adalah pegawai pemerintah
yang bekerja di institusi TNI atau POLRI tetapi sebagai pegawai
administrasi di belakang meja bukan anggota TNI atau POLRI
05 Pegawai BUMN
Bekerja pada perusahaan pemerintah tetapi bukan sebagai
pegawai negeri sipil. Termasuk disini adalah Badan usaha milik
pemerintah daerah (BUMD)
06 Pegawai swasta
Bekerja pada perusahaan bukan yang dimiliki perseorangan atau
kelompok orang termasuk perusahaan yang berstatus perusahaan
publik (Tbk) yang tidak dimiliki oleh pemerintah.
07 Wiraswasta/pedaga
ng
Melakukan kegiatan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau
membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan tetapi
dengan modal sendiri dan tidak terikat atau bekerja kepada pihak
lain baik perseorangan ataupun kelompok.
08 Pelayanan/ jasa
Melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu
memperoleh penghasilan atau keuntungan dengan cara
memberikan jasa sesuai dengan keahlian yang dimiliki misal tukang
becak, tukang bangunan.
09 Petani
Melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu
memperoleh penghasilan atau keuntungan dengan bercocok tanam
tanaman pertanian.
10 Nelayan
Orang-orang yang sehari-harinya bekerja menangkap ikan atau
biota lainnya yang hidup di dasar, kolom maupun permukaan
perairan. Perairan yang menjadi daerah aktivitas nelayan ini
dapat merupakan perairan tawar, payau maupun laut.
11 Buruh
Melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu
memperoleh penghasilan atau keuntungan dengan menjadi pekerja
lepas tidak dengan keahlian khusus (laden tukang, buruh gendong
di pasar, buruh pemanen padi di sawah)
12 Pensiun Tidak lagi bekerja karena masa tugasnya di instansi terdahulu
telah habis
13 Pelajar
95 Lainnya Jika tidak ada salah satu opsi di atas.
98 Tidak tahu Responden menjawab “TIDAK TAHU”
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 31
Tabel 8. Kode Jenis Asuransi
Kode Jenis Asuransi Keterangan
01 JKN PBI (Jaminan kesehatan nasional, penerima bantuan iuran)
Peserta program jaminan kesehatan nasional (JKN) terdiri dari fakir miskin dan orang tidak mampu, dikelola oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan (BPJS)
02 JKN NonPBI : PNS, TNI/Polri, Pejabat negara Pegawai pemerintah non PNS
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pekerja penerima upah sebagai PNS, TNI/Polri, Pegawai non PNS, dikelola oleh BPJS.
03 JKN NonPBI Peserta mandiri
Peserta pekerja bukan penerima upah (wiraswasta), dikelola oleh BPJS.
04 JKN NonPBI Bukan pekerja Peserta JKN yang terdiri dari investor, pemberi kerja, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan, janda, duda, atau anak yatim piatu dari veteran perintis kemerdekaan, dikelola oleh BPJS.
05 JKN NonPBI Pegawai swasta
Peserta JKN penerima upah sebagai pekerja swasta, dikelola oleh BPJS
06 Jamkesda (Jaminan kesehatan daerah) Sleman
Peserta jaminan kesehatan daerah kabupaten Sleman yang miskin, preminya dibayar oleh PEMDA Sleman.
07 JAMKESDA Sleman mandiri
Peserta jaminan kesehatan daerah kabupaten Sleman non miskin yang membayar premi secara mandiri.
08 Jamkesta (jaminan kesehatan semesta) mandiri
Peserta jaminan kesehatan semesta provinsi Yogyakarta yang membayar premi secara mandiri.
09 Jamkesos (jaminan kesehatan sosial)
Peserta fakir miskin dan orang tidak mampu Jaminan kesehatan sosial provinsi Yogyakarta, premi dibayar oleh PEMDA DIY.
10 Asuransi swasta Peserta asuransi kesehatan swasta yang membayar premi secara mandiri, contoh; prudential, AXA, inHealth, Allianz, Bumiputera, Sinarmas, CAR
11 Perusahaan Peserta asuransi kesehatan yang ditanggung oleh perusahaan tempat bekerja.
95 Lainnya Sebutkan jenis asuransi kesehatan lain yang dimiliki peserta pada ART20_95a
98 Tidak tahu Apabila responden menjawab ”TIDAK TAHU”
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 32
HRT. FASILITAS DAN KEPEMILIKAN BARANG DALAM RUMAH TANGGA
HRT 01. Kepemilikan barang di rumah tangga
Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui kepemilikan barang di rumah tangga. Jika tidak memiliki
maka isikan kode “0”
Nama Variabel Keterangan
HRT01b TV alat elektronik penerima sinyal audio visual yang dipancarkan oleh stasiun
televisi menggunakan antena sebagai penerima sinyal audio visual dimana
rumah tangga tidak perlu membayar untuk dapat menyaksikan siaran televisi
HRT01b TV Kabel alat elektronik penerima sinyal audio visual yang menggunakan parabola mini
atau kabel sebagai penerima sinyal audio visual dan rumah tangga yang
bersangkutan harus membayar iuran untuk dapat menyaksikan siaran televisi.
HRT01c Kulkas alat rumah tangga listrik yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk
pengawetan makanan.
HRT01d AC mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu
area (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada
sifat udara pada waktu tertentu).
HRT01e Mesin cuci adalah sebuah mesin yang dirancang untuk membersihkan pakaian dan tekstil
rumah tangga lainnya.
HRT01f Telepon seluler atau telepon genggam atau handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon
konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana dan tidak
perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel;
wireless).
HRT01g Pemanas air Alat yang menggunakan proses termodinamika yang menggunakan sumber
energi untuk memanaskan air di atas temperatur awal dimana air digunakan
untuk keperluan domestik seperti mandi, memasak, membersihkan. Ada alat
pemanas air tenaga surya, pemanas air gas, dan pemanas air listrik.
HRT01h Laptop
/netbook/tablet
Atau komputer notebook atau notebook, adalah komputer portabel yang
berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg. Sumber
daya laptop berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan
untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri.
HRT01i PC Komputer Atau desktop, adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut
prosedur yang telah dirumuskan, computer ini tidak bisa mobile seperti halnya
laptop. Sebuah PC umum meliputi sebuah Central Processing unit (CPU), monitor,
keyboard dan mouse.
HRT01j Sepeda kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan
sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya
HRT01k Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua/tiga yang digerakkan oleh sebuah mesin.
HRT01l Mobil kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau
lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau
solar) untuk menghidupkan mesinnya.
HRT01m Truk sebuah kendaraan bermotor untuk mengangkut barang, disebut juga sebagai
mobil barang. Dalam bentuk yang kecil mobil barang disebut sebagai pick-up,
sedangkan bentuk lebih besar dengan 3 sumbu, 1 di depan, dan tandem di
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 33
belakang disebut sebagai truk tronton, sedang yang digunakan untuk angkutan
peti kemas dalam bentuk tempelan disebut sebagai truk trailer.
HRT01n Bus kendaraan besar beroda, digunakan untuk membawa penumpang dalam
jumlah banyak
HRT02 Jenis Bahan Bakar Utama yang digunakan di dapur
Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui bahan bakar utama yang digunakan untuk keperluan
memasak. Apabila rumah tangga menggunakan lebih dari satu jenis bahan bakar, maka
pilihlah yang paling banyak atau paling sering digunakan.
Kode Jenis Bahan bakar utama
Keterangan
1 Listrik apabila rumah tangga menggunakan kompor dengan energi panas yang didapat dari listrik yang dipasang pada rumah tangga yang bersangkutan.
2 Gas Elpiji 3 Kg melon
apabila rumah tangga menggunakan tabung gas elpiji 3 kg yang berwarna hijau (sering disebut tabung melon) untuk keperluan memasak.
3 Gas Elpiji 12 Kg biru
apabila rumah tangga menggunakan tabung gas elpiji 12 kg yang berwarna biru untuk keperluan memasak
4 Kayu apabila rumah tangga menggunakan kayu dari jenis apapun untuk keperluan memasak.
5 Arang apabila rumah tangga menggunakan arang dari hasil pembakaran kayu untuk bahan bakar dalam memasak.
6 Batubara apabila rumah tangga menggunakan batubara yang biasanya berbentuk seperti arang dan dijual dalam kemasan karton untuk keperluan memasak.
7 Minyak tanah apabila rumah tangga menggunakan minyak tanah beserta kompor minyak tanah untuk keperluan memasak.
8 Biogas apabila rumah tangga menggunakan biogas sebagai hasil dari penguraian kotoran (binatang, manusia atau limbah tahu) untuk keperluan memasak.
9 Bright gas 5 Kg apabila rumah tangga menggunakan bright gas ( warna tabung lebih beragam, pink, ungu ukuran 5 Kg untuk keperluan memasak)
10 Bright gas 12 Kg apabila rumah tangga menggunakan bright gas ( warna tabung lebih beragam, pink, ungu ukuran 12 Kg untuk keperluan memasak)
11 Blue gaz 12 Kg apabila rumah tangga menggunakan blue gas ( warna tabung biru ukuran 12 Kg untuk keperluan memasak)
95 Lainnya
Bright Gas Blue Gaz
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 34
HRT02a Jenis Bahan Bakar Utama Lainnya yang digunakan di dapur
Jika bahan bakar utama tidak ada dalam pilihan yang disediakan, isikan jawaban
responden di HRT02a.
KEPEMILIKAN TERNAK Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui asset rumah tangga berupa binatang
peliharaan. Tanyakan satu persatu kepada responden setiap jenis binatang ternak yang
ada dalam kuesioner.
Yang perlu diperhatikan adalah untuk bisa membedakan kepemilikan antara kambing
etawa, kambing jawa, dan domba. Kambing etawa mempunyai ukuran fisik yang lebih besar
diantara ketiganya walaupun cirinya mirip kambing jawa dan harganya jauh lebih mahal
dibandingkan ketiga jenis tersebut. Sedangkan kambing jawa ukuran fisiknya lebih kecil
dibanding kambing etawa dengan ciri fisik yang mirip. Sedangkan domba mempunyai ciri fisik
dengan bulu yang lebih tebal dibandingkan, biasanya berwarna putih dan keriting.
HRT03 Menanyakan kepada responden apakah rumah tangga memiliki ternak?
Jika jawaban “Ya”, maka lanjut pada pertanyaan HRT04.
Jika jawaban “Tidak”, maka lanjut pada bagian HRT05
HRT04 Menanyakan jumlah ternak yang dimiliki rumah tangga.
HRT04a Lembu atau sapi, jelas
HRT04b Kerbau, jelas
HRT04c Kuda, jelas
HRT04d Keledai , mirip kuda kecil, bertelinga panjang dng ekor yg hanya pd ujungnya
berbulu. Merupakan hewan jinak yang digunaka untuk bertransportasi dan kerja
lain, seperti menarik kereta kuda maupun membajak ladang.
HRT04e Kambing etawa adalah kambing didatangkan. Tinggi kambing jantan berkisar
antara 90 sentimeter hingga 127 sentimeter dan yang betina hanya mencapai 92
sentimeter. Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kilogram, sedangkan betina hanya
mencapai 63 kilogram. Telinganya panjang dan terkulai ke
bawah. Dahi dan hidungnya cembung. Baik jantan maupun
betina bertanduk pendek. Termasuk disini adalah keturunan silangan (hibrida)
kambing etawa dengan kambing lokal dikenal sebagai kambing “Peranakan etawa”
atau “PE”. Kambing PE berukuran hampir sama dengan etawa namun lebih adaptif
terhadap lingkungan lokal Indonesia.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 35
HRT04f Kambing jawa merupakan kambing lokal Indonesia. Jantan dewasa memililki
tinggi sekitar 60-65cm dengan bobot rata-rata 25 kg. Untuk betina dewasa memiliki
tinggi sekitar 50-56cm dengan bobot rata-rata sekitar 20 kg.
HRT04g Domba , Jelas
HRT04h Babi, jelas
HRT04i Kelinci , jelas
HRT04j Ayam , jelas
HRT04k Burung atau unggas , jelas
HRT04l Bebek adalah termasuk dalam kelas aves (hewan bersayap) yang sebagian
hidupnya dilakukan ditempat yang berair atau biasa disebut unggas air. Bebek yang
dimaksud temasuk bebek jenis pedaging, bebek petelur, dan keduanya.
HRT04m Menthok/angsa adalah burung air berukuran besar memiliki kaki dan leher yang
lebih besar jika dibandingkan dengan bebek. Menthok/angsa biasa diternakan untuk
diambil dagingnya.
HRT04n Ikan, jelas
KEPEMILIKAN TANAH
HRT05 Apakah rumah tangga ini mempunyai sawah?
Sawah adalah tanah yang digarap dan diairi untuk tempat menanam padi. Untuk
keperluan ini, sawah harus mampu menyangga genangan air karena padi
memerlukan penggenangan pada periode tertentu dalam pertumbuhannya. Untuk
mengairi sawah digunakan sistem irigasi dari mata air, sungai atau air hujan.
Jika Ya lanjut ke no HRT06 dan jika Tidak maka lanjut HRT09
HRT06 Status Kepemilikan sawah
Milik sendiri, jika sawah tersebut memiliki sertifikat tanah atas nama Anggota Rumah
Tangga.
Milik orangtua/ mertua/ saudara, jika sawah tersebut memiliki sertifikat tanah atas
nama orang tua/mertua/saudara dari KK.
Sewa, jika rumah tangga yang bersangkutan menyewa sawah dari pihak/orang lain
dengan membayar sejumlah uang untuk penggunaan dalam jangka waktu
tertentu.
Bengkok adalah apabila sawah yang dimiliki merupakan tanah garapan yang status
kepemilikannya adalah desa (kas desa). Sawah ini hanya boleh digarap oleh
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 36
pemilik sebagai bagian dari gaji/upah selama menjabat sebagai perangkat
desa (lurah, carik, dll)
Lainnya Jika kepemilikkan sawah tidak ada dalam pilihan yang disediakan, isikan
jawaban responden di HRT06a.
HRT07 Luas sawah (m2). Apabila responden hanya mengetahui ukuran yang lain (misal
pathok, ubin), tanyakan satu satuan ukuran tersebut berapa meter persegi. Isikan salah
satu ukuran yang diketahui oleh responden.
Tabel 9. Satuan Ukuran Luas Sawah
HRT08 Pemanfaatan hasil sawah
Tanyakan kepada responden apakah sawah tersebut ditanami atau tidak selama 6 bulan terakhir.
• Jika jawaban “Ya”, maka lanjutkan ke pertanyaan HRT08 b dan HRT08c.
• Jika jawaban “Tidak” maka lanjutkan ke pertanyaan HRT09.
Dikonsumsi sendiri adalah apabila hasil tanaman yang ditanam di sawah dikonsumsi
oleh keluarga dari rumah tangga yang bersangkutan.
Dijual adalah hasil tanaman diberikan kepada orang lain untuk memperoleh uang.
HRT09 Apakah rumah tangga ini mempunyai kebun/tegalan?
Kebun/Tegalan adalah: tanah yang luas dan rata yang ditanami palawija dan
sebagainya dengan tidak menggunakan sistem irigrasi, tetapi bergantung pada hujan.
Apabila pilihan jawaban adalah “Tidak” lanjutkan ke pertanyaan nomor HRT13
HRT10 Status Kepemilikan kebun/tegalan
Lihat keterangan HRT06
HRT11 Luas kebun/tegalan (m2). Apabila responden hanya mengetahui ukuran yang lain
(misal pathok, ubin), tanyakan satu satuan ukuran tersebut berapa meter persegi. Isikan
salah satu ukuran yang diketahui oleh responden. (Ukuran dan satuan lainnya lihat
Table 9).
HRT12 Pemanfaatan hasil kebun/tegalan
Lihat keterangan HRT08.Apabila kebun/tegalan ditanami, lanjutkan ke pertanyaan
HRT12b dan HRT12c.
Jika tidak ditanami maka lanjutkan pertanyaan HRT13.
Satuan ukuran luas sawah lainnya
1 patok = 400 m2 1 hektar = 25 patok 1 bahu/bau = 7000 m2 1 are = 100 m2
1 ubin = 14 m2 1 hektar = 10.000 m2 1 rakit = 1000 m2 1 tumbuk/ tumbak = 14 m2
1 bahu = 500 ubin 1 hektar = 100 are 1 anggar = 1/33 Hektar 1 rante/ rantai = 400 m2
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 37
HRT13 Apakah rumah tangga ini mempunyai pekarangan
Pekarangan adalah areal tanah yang biasanya berdekatan dan menjadi bagian tak
terpisahkan dengan suatu bangunan atau terkait dengan kepemilikan dalam
suatu persil. Tanah ini dapat diplester, dipakai untuk berkebun, ditanami bunga, atau
kadang-kadang memiliki kolam. Pekarangan dapat berada di depan, belakang atau
samping sebuah bangunan, tergantung seberapa besar sisa tanah yang tersedia
setelah dipakai untuk bangunan utamanya.
HRT14 Status Kepemilikan pekarangan.
Lihat keterangan HRT06
HRT15 Luas pekarangan (m2).Apabila responden hanya mengetahui ukuran yang lain (misal
pathok, ubin), tanyakan satu satuan ukuran tersebut berapa meter persegi. Isikan
salah satu ukuran yang diketahui oleh responden. (Ukuran dan satuan lainnya lihat
Table 9).
HRT16 Pemanfaatan hasil pekarangan
Lihat keterangan HRT08. Apabila kebun/tegalan ditanami, lanjutkan ke pertanyaan
HRT16b dan HRT16c. Jika Tidak ditanami maka lanjutkan ke pertanyaan KR.
KR. KARAKTERISTIK RUMAH KR01 Status kepemilikan rumah atau bangunan tempat tinggal yang ditempati
1 Milik sendiri,
2 Milik orangtua/ mertua/ saudara,
3 Sewa,
4 Rumah dinas adalah rumah yang ditempati merupakan rumah yang status
kepemilikannya adalah institusi tertentu (negeri ataupun swasta) dan rumah ini hanya
boleh ditempati oleh rumah tangga yang bersangkutan sebagai bagian dari
kedudukannya atau jabatannya di institusi yang bersangkutan atau merupakan fasilitas
yang diberikan kepada rumah tangga dari institusi tertentu.
95 Lainnya Jika kepemilikkan rumah atau bangunan tempat tinggal tidak ada dalam
pilihan yang disediakan, isikan jawaban responden di KR1a.
KR02 Luas lantai bangunan rumah
Luas lantai dihitung pada seluruh bangunan yang merupakan bagian dari bangunan
rumah (termasuk teras) isikan dalam satuan meter persegi.
KR03 Jenis lantai rumah terluas
1 Keramik merupakan suatu materi atau zat yang di buat dari senyawa senyawa non
metal anorganik dengan cara pemanasan dan pendinginan. Materi keramik memiliki
materi yang berbentuk kristalin atau setidaknya sebagian berbentuk kristalin.
2 Ubin adalah pelapis lantai rumah / gedung yang terbuat dari semen yang dicetak
(biasanya berbentuk persegi empat) dalam berbagai rupa warna. Ubin berbeda
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 38
dengan keramik yang sekarang kebanyakkan digemari. Ubin cenderung lebih tebal,
sedangkan keramik memiliki ketebalan yang relatif tipis. Ubin sering juga disebut “tegel”
dalam bahasa jawa.
3 Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit.
Marmer yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral kalsit. Marmer
atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu
gamping.
4 Papan adalah lantai rumah yang terbuat dari lembaran kayu.
5 Bambu, lantaiyang terbuat dari potongan bambu utuh atau yang dibelah.
6 Semen adalah lantai rumah yang terbuat dari semen yang diplester utuh pada seluruh
ruangan.
7 Tanah.
KR04 Jenis dinding terluas
1 Tembok adalah dinding yang terbuat dari susunan batu bata atau batako yang disemen
baik diplester maupun tidak.
2 Dinding Kayu adalah dinding yang terbuat dari susunan bilah/lembaran kayu missal
kayu jati, mahoni.
3 Papan adalah dinding yang terbuat dari lembaran kayu yang kualitasnya lebih rendah
misal lembaran papan kayu sengon
4 Tripleks adalah dinding yang terbuat dari lembaran tripleks (papan pabrikan yang
terdiri dari lapisan kayu/ veneer kayu yang direkatkan bersama-sama)
5 Bambu adalah dinding yang terbuat dari potongan bumbu utuh atau yang dibelah
tanpa dianyam.
6 Anyaman bambu adalah dinding terbuat dari anyaman bambu (dalam bahasa jaawa
gedhek)
7 Seng adalah dinding yang terbuat dari susunan kepingan seng yang dipaku pada kayu
atau kerangka rumah.
KR05 Jenis langit-langit rumah terluas
1 Tembok adalah langit-langit yang terbuat dari campuran semen, kerikil dan pasir yang
dicampur dengan air
2 Gypsum
3 Asbes adalah langit-langit yang terbuat dari lembaran asbes (terbuat dari serat mineral,
bersifat tahan panas dan tidak mudah menjadi abu bila terbakar. Termasuk disini asbes
semen yaitu campuran serat asbes dengan semen yang tahan terhadap panas dan air.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 39
4 Kayu adalah langit-langit yang terbuat dari susunan bilah/lembaran kayu missal kayu
jati, mahoni
5 Tripleks adalah langit-langit yang terbuat dari lembaran tripleks (papan pabrikan yang
terdiri dari lapisan kayu/veneer kayu yang direkatkan bersama-sama)
6 Anyaman bambu adalah langit-langit terbuat dari anyaman bambu (dalam bahasa
Jawa gedhek)
7 Tidak ada
KR06 Jenis rangka atap terbanyak
1 Beton, rangka yang terbuat dari campuran semen, kerikil dan pasir yang dicampur
dengan air dengan besi beton sebagai rangka utama.
2 Baja adalah suatu konstruksi yang dibuat dari susunan batang-batang baja yang
membentuk kumpulan segitiga, dimana setiap pertemuan beberapa batang disambung
pada alat pertemuan/simpul dengan menggunakan alat penyambung (bout,paku
keeling dan las lumer).
3 Baja ringan adalah suatu konstruksi yang dibuat dari susunan batang-batang baja
ringan yang membentuk kumpulan segitiga, dimana setiap pertemuan beberapa
batang disambung pada alat pertemuan/simpul dengan menggunakan alat
penyambung (bout,paku keeling dan las lumer).
4 Kayu adalah suatu konstruksi atap yang dibuat dari susunan batang-batang kayu (jati,
mahoni, sonokeling, sengon laut) yang membentuk kumpulan segitiga, dimana setiap
pertemuan beberapa batang disambung pada alat pertemuan/simpul dengan
menggunakan alat penyambung (bout,paku keeling dan las lumer.
5 Bambu adalah suatu konstruksi yang dibuat dari susunan batang-batang bambu yang
membentuk kumpulan segitiga, dimana setiap pertemuan beberapa batang disambung
pada alat pertemuan/simpul dengan menggunakan alat penyambung (bout,paku
keeling dan las lumer.
KR07 Jenis atap rumah terbanyak yang merupakan bagian utama dari suatu bangunan
sebagai penutup atap rumah
1 Genteng keramik adalah genteng bahan dasarnya keramik yang berasal dari tanah
liat. Namun genteng ini telah mengalami proses finishing yaitu lapisan glazur pada
permukaannya. Lapisan ini dapat diberi warna yang beragam dan melindungi genteng
dari lumut
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 40
2 Genteng beton adalah atap yang terbuat dari campuran semen, kerikil dan pasir yang
dicampur dengan air. Atap ini biasanya merupakan atap datar yang terbuat dari
kombinasi besi dan beton
3 Genteng tanah liat adalah genteng terbuat dari tanah liat yang dipress dan dibakar
4 Genteng aspal. Bahan meterial yang satu ini dari campuran lembaran bitumen (turunan
aspal) dan bahan kimia lain model bergelombang dan disekrup pada balok gording.
5. Genteng metal zincalume adalah genteng yang terbuat dari bahan metal dan
dipasaran disebutnya sebagai genteng metal zincalume. Contoh merk : sakura roof,
surya roof. Terdapat 2 jenis: dilapisi pasir dan tidak dilapisi pasir. Warna bermacam-
macam, umumnya merah, hijau dan biru.
6 Sirap kayu adalah penutup atap yang terbuat dari kepingan tipis kayu ulin
(eusideroxylon zwageri)
7 Seng, atap ini sebenarnya dibuat dari lembaran baja tipis yang diberi lapisan zinc
secara elektrolisa biasanya bentuk atap ini bergelombang.
8 Plat beton. Bentuk dan ukurannya hampir sama dengan genteng tanah tradisional, hanya
bahan dasarnya adalah campuran semen PC dan pasir kasar, kemudian diberi lapisan
tipis yang berfungsi sebagai pewarna dan kedap air
9 Plat kaca. Kaca adalah amorf (non kritalin) material padat yang bening dan transparan
(tembus pandang), biasanya rapuh
10 Ijuk adalah bahan serat alami yang di dapat dari pohon (enau/aren/nira)
11 Daun-daunan
12 Asbes, atap yang terbuat dari lembaran asbes (terbuat dari serat mineral, bersifat
tahan panas dan tidak mudah menjadi abu bila terbakar. Termasuk disini asbes semen
yaitu campuran serat asbes dengan semen yang tahan terhadap panas dan air.
Bentuknya biasanya bergelombang
KR08 Sumber penerangan yang utama
• Listrik PLN
• Listrik tenaga surya
• Petromaks → lanjut ke KR10
• Pelita/sentir/obor→ lanjut ke KR10
• Listrik PLN Pulsa
• Lainnya → Isikan dengan sumber penerangan utama yang digunakan oleh rumah
tangga di KR08a → lanjut ke KR10
KR09 Berapa watt listrik yang digunakan:
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 41
• 450 watt
• 900 watt
• 1300 watt
• 2200 watt
• 95) lainnya → Isikan dengan menjumlah daya listrik yang digunakan oleh rumah
tangga di KR09a
KR10 Fasilitas buang air besar
1. Milik sendiri: apabila fasilitas BAB hanya digunakan oleh satu rumah tangga yang
bersangkutan
2. Milik bersama: apabila fasilitas BAB digunakan oleh lebih dari satu rumah tangga
namun tidak lebih dari 5 rumah tangga
3. Umum: apabila fasilitas BAB digunakan oleh lebih dari 5 rumah tangga.
4. Tidak ada → lanjutkan ke KR12
KR11 Jenis kloset yang digunakan
1. Cemplung/lubang tanpa lantai adalah jamban/kakus yang di bawah dudukannya
tidak ada saluran sehingga tinja langsung ke tempat pembuangan diamana dasarnya
tidak diplester dengan semen.
2. Cemplung/lubang dengan lantai adalah jamban/kakus yang di bawah dudukannya
tidak ada saluran sehingga tinja langsung ke tempat pembuangan diamana dasarnya
diplester dengan semen.
3. Leher angsa adalah kloset yang di bawah dudukannya terdapat saluran berbentuk
huruf “U” (sepertileher angsa) dengan maksud menampung air untuk menahan agar bau
tinja tidak keluar.
4. Plengsengan adalah jamban/kakus yang di bawah dudukannya terdapat saluran rata
yang dimiringkan ke pembuangan kotoran
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 42
KR12 Tempat pembuangan akhir tinja
1. Tangki septic adalah adalah bangunan pengolah dan pengurai kotoran tinja manusia
cara setempat, tangki ini dibuat dengan bahan yang kedap air sehingga air dalam
tangki septik tidak dapat meresap ketanah dan akan mengalir keluar melalui saluran
yang disediakan.
2. SPAL
3. Kolam/sawah
3. Sungai/danau
4. Lubang tanah
5. Tanah lapang / kebun
6. 95) Lainnya, jika tempat pembuangan akhir tinja tidak ada dalam pilihan yang
disediakan, isikan jawaban responden di KR12a.
KR13. Sumber utama air di rumah tangga untuk minum dan memasak
Air kemasan atau dengan istilah AMDK (Air Minum Dalam Kemasan), merupakan air
minum yang siap di konsumsi secara langsung tanpa harus melalui proses pemanasan
terlebih dahulu. Air minum dalam kemasan merupakan air yang dikemas dalam
berbagai bentuk wadah, 1500 ml / 600 ml ( botol), 240 ml /220 ml (gelas).
Air isi ulang merupakan air minum yang dijual tanpa kemasan, dimana konsumen datang
ke depot air minum dengan membawa botol kemasan bekas dari merek apa saja
untuk isi ulang. Termasuk dalam kategori ini adalah air isi ulang dalam kemasan
gallon (menukarkan gallon kosong dengan gallon terisi air), dan membeli air isi ulang
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 43
tanpa merek dengan menggunakan botol gallon atau wadah lain (missal di pasaran
dijual air RO).
Air ledeng/PDAM adalah air yang diolah melalui suatu proses penjernihan dan
penyehatan seperti dari perusahan air minum, baik swasta maupun pemerintah
(PDAM) yang dialirkan melalui pipa-pipa.
Air ledeng eceran/beli adalah air yang diolah melalui suatu proses penjernihan dan
penyehatan seperti dan rumah tangga membeli dari orang yang menjual secara
berkeliling menggunakan jerigen atau tangki air.
Sumur bor adalah sumur yang dibuat dengan mengebor lapisan tanah dalam untuk
mendapatkan air tanah dan cara pengambilan airnya dengan memakai pompa,
baik pompa tangan maupun pompa listrik.
Sumur pompa adalah air diambil dari sumur yang terbuka yang digali dan
pengambilannya menggunakan pompa listrik maupun pompa tangan.
Sumur gali terlindung adalah sumur yang terbuat dari tembok sampai minimal 60 cm
dari permukaan tanah sehingga kemungkinan adanya rembesan air masuk ke dalam
sumur sangat kecil dan pengambilannya menggunakan timba atau gayung atau
katrol
Sumur gali tak terlindung adalah sumur gali tidak menggunakan tembok dan
kemungkinan air yang sudah dipakai akan masuk lagi (merembes) ke dalam sumur
dan pengambilannya menggunakan timba atau gayung atau katrol
Mata air terlindungi adalah jenis sumber air tanah yang airnya keluar dengan sendirinya
karena tekanan dari dalam bumi dan disekitarnya diplester sehingga air bisa
mengalir dan tidak kembali atau berkumpul/bercampur dengan air yang keluar dari
mata air serta di atasnya diberi atap untuk menghindari kotoran atau daun jatuh ke
dalam mata air.
Mata air tak terlindungi adalah jenis sumber air tanah yang airnya keluar dengan
sendirinya karena tekanan dari dalam bumi dan disekitarnya tidak diplester
sehingga air bisa mengalir dan kembali atau berkumpul/bercampur dengan air
yang keluar dari mata air serta di atasnya tidak diberi atap untuk menghindari
kotoran atau daun jatuh ke dalam mata air.
Penampungan air hujan adalah air yang diperoleh dengan cara menanpung air hujan,
termasuk air hujan yang ditampung, disaring dan didistribusikan.
Air sungai bila sumber air untuk minum diambil dari sungai/kali tanpa penyaringan atau
pengolahan. Sungai yang dimaksud adalah sungai yang mengalir maupun tidak.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 44
Danau bila sumber air untuk minum diambil langsung dari danau tanpa melalui system
perpipaan/pompa dan tanpa melalui proses penyaringan/pengolahan. Danau yang
dimaksud adalah danau alam maupun danau buatan.
Irigasi adalah suatu sistem untuk mengairi suatu lahan dengan cara membendung sumber
air. Atau dalam pengertian lain irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan
pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi
permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.
95) Lainnya jika sumber utama air di rumah tangga untuk minum dan memasak tidak ada
dalam pilihan yang disediakan, isikan jawaban responden di KR13a.
KR14 Air di rumah tangga untuk keperluan mencuci dan mandi
Air kemasan atau dengan istilah AMDK (Air Minum Dalam Kemasan), merupakan air minum
yang siap di konsumsi secara langsung tanpa harus melalui proses pemanasan
terlebih dahulu. Air minum dalam kemasan merupakan air yang dikemas dalam
berbagai bentuk wadah, 1500 ml / 600 ml ( botol), 240 ml /220 ml (gelas).
Air isi ulang merupakan air minum yang dijual tanpa kemasan, dimana konsumen datang
ke depot air minum dengan membawa botol kemasan bekas dari merek apa saja
untuk isi ulang. Termasuk dalam kategori ini adalah air isi ulang dalam kemasan
gallon (menukarkan gallon kosong dengan gallon terisi air), dan membeli air isi ulang
tanpa merek dengan menggunakan botol gallon atau wadah lain (missal di pasaran
dijual air RO).
Air ledeng/PDAM adalah air yang diolah melalui suatu proses penjernihan dan
penyehatan seperti dari perusahan air minum, baik swasta maupun pemerintah
(PDAM) yang dialirkan melalui pipa-pipa.
Air ledeng eceran/beli adalah air yang diolah melalui suatu proses penjernihan dan
penyehatan seperti dan rumah tangga membeli dari orang yang menjual secara
berkeliling menggunakan jerigen atau tangki air.
Sumur bor adalah sumur yang dibuat dengan mengebor lapisan tanah dalam untuk
mendapatkan air tanah dan cara pengambilan airnya dengan memakai pompa,
baik pompa tangan maupun pompa listrik.
Sumur pompa adalah air diambil dari sumur yang terbuka yang digali dan
pengambilannya menggunakan pompa listrik maupun pompa tangan.
Sumur gali terlindung adalah sumur yang terbuat dari tembok sampai minimal 60 cm dari
permukaan tanah sehingga kemungkinan adanya rembesan air masuk ke dalam
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 45
sumur sangat kecil dan pengambilannya menggunakan timba atau gayung atau
katrol
Sumur gali tak terlindung adalah sumur gali tidak menggunakan tembok dan kemungkinan
air yang sudah dipakai akan masuk lagi (merembes) ke dalam sumur dan
pengambilannya menggunakan timba atau gayung atau katrol
Mata air terlindungi adalah jenis sumber air tanah yang airnya keluar dengan sendirinya
karena tekanan dari dalam bumi dan disekitarnya diplester sehingga air bisa
mengalir dan tidak kembali atau berkumpul/bercampur dengan air yang keluar dari
mata air serta di atasnya diberi atap untuk menghindari kotoran atau daun jatuh ke
dalam mata air.
Mata air tak terlindungi adalah jenis sumber air tanah yang airnya keluar dengan
sendirinya karena tekanan dari dalam bumi dan disekitarnya tidak diplester
sehingga air bisa mengalir dan kembali atau berkumpul/bercampur dengan air
yang keluar dari mata air serta di atasnya tidak diberi atap untuk menghindari
kotoran atau daun jatuh ke dalam mata air.
Air hujan adalah air yang diperoleh dengan cara menanpung air hujan, termasuk air hujan
yang ditampung, disaring dan didistribusikan.
Air sungai bila sumber air untuk minum diambil dari sungai/kali tanpa penyaringan atau
pengolahan. Sungai yang dimaksud adalah sungai yang mengalir maupun tidak.
Danau bila sumber air untuk minum diambil langsung dari danau tanpa melalui system
perpipaan/pompa dan tanpa melalui proses penyaringan/pengolahan. Danau yang
dimaksud adalah danau alam maupun danau buatan
Irigasi adalah suatu sistem untuk mengairi suatu lahan dengan cara membendung sumber
air. Atau dalam pengertian lain irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan
pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi
permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.
lainnya jika sumber utama air di rumah tangga untuk mencuci dan mandi tidak ada dalam
pilihan yang disediakan, isikan jawaban responden di KR14a.
KR15a Jika jawaban KR13 = 6 s.d 10 (pompa/sumur/mata air), tanyakan berapa jarak
sumber air minum ke tempat penampungan tinja.
• jika kurang dari 10 meter isikan kode 1,
• lebih dari sama dengan 10 meter isikan kode 2
• atau tidak tahu isikan kode 98.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 46
KR15b Jika jawaban KR14 = 6 s.d 10 (pompa/sumur/mata air), tanyakan berapa jarak
sumber air minum ke tempat penampungan tinja.
• jika kurang dari 10 meter isikan kode 1,
• lebih dari sama dengan 10 meter isikan kode 2
• atau tidak tahu isikan kode 98.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 47
KRP. KESEHATAN REPRODUKSI Pertanyaan-pertanyaan dalam bagian ini menanyakan tentang riwayat melahirkan dan
aborsi pada wanita usia subur saat ini dan dalam 12 bulan terakhir untuk menentukan
riwayat melahirkan dan aborsi. Bagian ini ditanyakan kepada responden untuk setiap
anggota rumah tangga yang eligible, yaitu perempuan, usia reproduktif (15-49 tahun).
Modul Kesehatan reproduksi khusus untuk anggota keluarga baru pada siklus 3 dan 4 yang
memenuhi syarat (Informasi Diperoleh Dari Subyek Yang Diwawancarai).
Gambar 7. Kuisioner Kesehatan reproduksi
KRP01-KRP05 Menanyakan riwayat melahirkan dan abortus
BAGIAN INI DITANYAKAN APABILA ADA ANGGOTA RUMAH TANGGA YANG BERJENIS
KELAMIN WANITA YANG BERADA PADA USIA REPRODUKTIF (15-49 TAHUN).
Abortus adalah berakhirnya kehamilan dengan pengeluaran hasil konsepsi (janin, membran
janin , placenta) dari rahim sebelum janin dapat hidup di luar kandungan dengan usia
kehamilan <22 minggu dan berat janin <500 gram (Llwellyn &Jones, 2002). Abortus
dibagi menjadi 2 yaitu abortus spontan dan abortus provokatus.
Abortus spontan adalah abortus yang terjadi dengan sendirinya atau biasa disebut
keguguran.
Abortus provokatus adalah abortus yang sengaja dibuat.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 48
MODUL DATA ANTROPOMETRI LAHIR BALITA
PENTING DIINGAT!!
Bagian ini khusus bagi yang memiliki bayi atau balita berusia 0-59 bulan
KA101. Tanyakan kepada responden apakah bayi tersebut memiliki catatan kelahiran. Isikan
jawaban dengan kode 1 “ya” dan 2 “tidak”.
• Jika memiliki catatan kelahiran maka lanjut ke KAI02,
• jika tidak lanjutkan ke KAI03a.
• Jika pada KAI04 jawaban “ya” maka lanjutkan ke KAI05, jika jawaban pada KAI04 “tidak” maka lanjutkan ke KAI06a.
Gambar 23. Kuisioner KAI
PM. RIWAYAT PENYAKIT MENULAR Pertanyaan-pertanyaan berikut akan menanyakan riwayat penyakit menular yang dialami
oleh anggota keluarga dalam kurun waktu tertentu.
PM.A. INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)
PM01 Menanyakan kepada responden apakah ada anggota rumah tangga yang menderita
panas (demam) disertai batuk berdahak/kering dan atau pilek dalam 1 bulan terakhir.
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 1 Kemudian
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 49
• Jika menjawab “Tidak” isikan dengan kode 2 atau jika “Tidak Tahu” isikan dengan
kode 98 lalu lanjutkan ke pertanyaan PM02
PM02 Menanyakan kepada responden apakah dalam 1 bulan terakhir ada anggota rumah
tangga yang pernah dinyatakan mengalami ISPA (batuk pilek, radang tenggorokan)
oleh tenaga kesehatan. Untuk membantu pertanyaan ini, bisa ditanyakan apakah pergi
ke pelayanan kesehatan ketika mengalami sakit panas disertai batuk dan atau pilek.
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 1.
• Jika menjawab “Tidak” isikan dengan kode 2 atau jika “Tidak Tahu” isikan dengan
kode 98 lalu lanjutkan ke pertanyaan PM03
PM.B. MALARIA
PM03 Menanyakan dalam satu bulan terakhir apakah ada anggota keluarga yang
mengalami panas (demam) disertai menggigil atau panas naik turun secara berkala
(contoh pagi demam beberapa jam disertai dengan menggigil hebat kemudian turun
sendiri selama beberapa jam dan kemudian demam lagi disertai dengan menggigil),
dapat disertai dengan sakit kepala, berkeringat, mual dan muntah?
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 1
• Jika menjawab “Tidak” isikan dengan kode 2 atau jika “Tidak Tahu” isikan dengan
kode 98 lalu lanjutkan ke pertanyaan PM04
PM04 Tanyakan apakah dalam satu bulan terakhir apakah ada anggota rumah tangga yang
pernah minum obat malaria dengan atau tanpa gejala panas ( obat malaria apapun,
“ART dinyatakan PERNAH didiagnosis suatu penyakit HANYA JIKA dinyatakan
menderita penyakit tersebut oleh tenaga medis” Yang dimaksud Tenaga Medis adalah: DOKTER, PERAWAT, BIDAN
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit (plasmodium) yang ditularkan oleh
nyamuk. Orang dengan malaria sering mengalami demam, menggigil dan sakit seperti flu.
Apabila tidak diobati maka dapat meyebabkan komplikasi dan kematian (CDC, 2015a).
Ada empat tipe plasmodium diketahui sebagai spesies yang menginfeksi manusia yaitu:
p.falviparum, p.vivax, p.ovale ketiga spesies ini diketahui menjaid penyebab malaria tertian,
disebut tertian karena serangan terjadi pada setiap hari ke dua. Spesie lain yaitu p.malariae
yang menyebabkan malaria quartana, disebut buat quartana karena serangan terjadi setiap
hari ke tiga (CDC, 2015b).
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 50
bisa pil kina yang dibeli sendiri di apotek). Isikan respon jawaban dengan angka, yang
telah ditetapkan dalam kolom keterangan kode PM04.
• Bila responden menjawab “Tidak” isikan kode 2 dan lanjutkan ke pertanyaan PM08.
• Bila responden menjawab “Tidak Tahu”isikan kode 98 dan lanjutkan ke pertanyaan
PM08
PM05 Tanyakan apakah ada ART yang pernah didiagnosis (dinyatakan menderita malaria
oleh tenaga medis). Isikan respon jawaban dengan angka, yang telah ditetapkan
dalam kolom keterangan kode PM05.
• Jika menjawab TIDAK (kode jawaban 3) dan TIDAK TAHU (kode jawaban 98) maka
lanjutkan ke bagian PM08
PM06 Tanyakan jenis malaria yang diderita oleh ART yang bersangkutan. Isikan respon
jawaban dengan angka, yang telah ditetapkan dalam kolom keterangan kode PM06,
Jika tidak tahu isikanlah dengan angka 98.
PM07 Tanyakan apakah pada saat menderita malaria dalam satu bulan terakhir ini, ART yang
bersangkutan pergi ke layanan kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit, Dokter Praktek)
dan mendapat obat anti malaria (OAM) yang diminum selama tiga hari? . Isikan
respon sesuai dengan kode yang tersedia.
PM.C. DEMAM BERDARAH DENGUE
PM08 Tanyakan dalam 6 bulan terakhir ini, apakah ada ART yang pernah dinyatakan oleh
tenagakesehatanmenderita demam dengue/ demam berdarah dengue, yang sudah
dipastikan dengan pemeriksaan darah.
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 1
• Jika menjawab “Tidak” isikan kode 2 dan jika “Tidak Tahu” isikan kode 98 lalu
lanjutkan ke pertanyaan PM09
Demam berdarah adalah Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkanoleh nyamuk Aedes aegypti mengakibatkan
demam dan bisa menimbulkan perdarahan.
Gejala Awal DBD tergolong luas dan mirip dengan infeksi virus pada umumnya, seperti
demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, bahkan muntah. Beberapa mengeluh nyeri telan dan
terlihat tenggorokan memerah (faring hiperemis, seperti pada radang tenggorokan) namun
pada DBD jarang ditemukan batuk dan pilek.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 51
PM.D. LEPTOSPIROSIS/DEMAM TIKUS
PM09 Tanyakan apakah dalam 6 bulan terakhir apakah ada ART yang pernah didiagnosis
(dinyatakan oleh tenaga medis) menderita leptospirosis/demam tikus./ Penyakit karena
kencing tikus.
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 1
• Jika menjawab “Tidak” isikan kode 2 dan jika “Tidak Tahu” isikan kode 98 lalu
lanjutkan ke pertanyaan PM10
Tips Pengisian Kuisioner ISPA, Malaria, Demam Berdarah, dan Leptospirosis
• Halaman pertama modul penyakit menular memuat pertanyaan – pertanyaan screening
untuk penyakit ISPA, Malaria, Demam berdarah, dan Leptospirosis.
• Inti dari pertanyaan –pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apkah ada ART yang
menderita penyakit atau gejala penyakit tertentu.
• Jika responden menjawab “Ya” untuk pertanyaan ini, langkah selanjutnya adalah mengisi
Tabel PM1 pada kolom yang berisi pertanyaan terkait dengan pertanyaann di halaman
pertama.
• Pada kolom 1 (PART00) Tabel PM1isikan nomor urut ART yang memiliki gejala atau pernah
terdiagnosis dengan penyakit ISPA, Malaria, Dengue, dan Leptospirosis. No urut yang
digunakan harus sesuai dengan perbaharuan data pada modul PART dan ARTB.
• Kemudian isilah kolom PM01-PM09 sesuai dengan kode yang tertera di bawah tabel. PTM.
Leptospirosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dari genus Leptospira. Pada
manusia, penyakit ini dapat ditunjukkan dengan gejala-gejala yang mirip dengan penyakit
lain, namun ada juga yang tanpa gejala sama sekali. (CDC, 2014). Leptospirosis disertai
dengan gejala sebaga berikut: demam tinggi, sakit kepala, menggigil, nyeri otot, muntah,
kuning (kulitdan mata), mata merah, nyeri perut, diare dan ruam (CDC, 2011).
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 52
PM.E. TUBERKULOSIS PARU (TB PARU)
PM10 Tanyakan pada responden apakah dalam satu tahun terakhir ada anggota keluarga
yang batuk lebih dari dua minggu?
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 1 lanjutkan pada pertanyaan
selanjutnya terkait gejala (dalam Tabel PM2)
• Jika menjawab “Tidak” isikan kode 2 dan jika “Tidak Tahu” isikan kode 98 lalu
lanjutkan ke pertanyaan PM12
PM11 Tanyakan pada responden mengenai gejala-gejala lain yang dialami ART selama
riwayat batuknya itu. Bacakan gejala yang tercantum dalam Tabel PM2 isikan 1 jika “ada
gejala” yang ditanyakan, 2 jika “tidak ada gejala” yang ditanyakan, dan 98 jika responden
tidak tahu.
PM12 Bagian ini menanyakan tentang riwayat ART yang pernah menderita penyakit TB.
Menanyakan apakah ada anggota rumah tangga yang pernah terdiagnosis TB Paru (TBC/
flek/ paru-paru basah) oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan)?
• Jika responden menjawab “Ya”, dalam 1 tahun terakhir maka isikan kode “1”
• Jika responden menjawab “Ya, >1 tahun” maka isikan kode “2” dan lanjut ke pertanyaan
PTM01.
• Jika responden menjawab “Tidak” maka isikan kode “3” dan lanjut ke pertanyaan PTM01.
• Jika responden menjawab “Tidak Tahu” maka isikan kode ‘98” dan lanjut ke pertanyaan
PTM01.
PM13 Isikan jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk memastikan
bahwa penyakit yang dideritanya adalah TB. Tanyakan apakah dilakukan pemeriksaan dahak
(PM13a) dan pemeriksaan rontgen/foto dada (PM13b). Isikan 1 jika dilakukan pemeriksaan,
isikan 2 jika “Tidak diperiksa” dilakukan pemeriksaan, isikan 98 jika “Tidak Tahu”
PM 14 Isikan status penyakit saat ini. Isikan kode jawaban kolom sbb:
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang masih banyak ditemukan di Indonesia.
Tuberkulosis (TB) sebagian besar terjadi di paru-paru, tetapi ada juga yang menyerang
organ lain di luar paru-paru. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, anak-anak, orang
dewasa dan lansia. Pertanyaan dalam bagian ini mengenai gejala dan riwayat pengobatan
Tuberkulosis Paru di masyarakat.
Pengobatan TB berupa panduan kombinasi obat anti tuberkulosis yang diberikan selama
sedikitnya 6 bulan dan diminum setiap hari. Kombinasi obat lain memungkinkan konsumsi
obat tiga kali seminggu. Pemerintah menyediakan obat TB secara gratis (disebut juga FDC
TB / Fixed-dosed combination TB) atau bisa juga dibeli dengan resep dokter di apotek.
Pasien TB berat bisa mendapatkan pengobatan TB setiap hari dengan cara disuntikkan
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 53
1. Tetap sakit dan tidak pernah mendapat Obat Anti TB (OAT)
2. Tetap sakit, pernah mendapat Obat Anti TB (OAT) tetapi putus obat
3. Sedang dalam pengobatan Anti TB
4. Selesai pengobatan Anti TB tetapi belum sembuh total
5. Selesai pengobatan Anti TB dan dinyatakan sembuh oleh dokter
98. Tidak Tahu
Tips Pengisian Kuisioner TB Paru
• Kusioner TB paru terdapat pada halaman ke 3 dan 4 modul PM.
• Jika PM10 dijawab “Ya”, lanjutkan ke PM11.
• Untuk menjawab PM11, pertama-tama tuliskan nomor urut ART yang memiliki memiliki riwayat
batuk lebih dari 2 minggu pada kolom PART00.
• Lalu isi kolom PM11a- PM11h dengan kode yang telah ditentukan.
• Untuk pertanyaan PM12 jika dijawab “Ya”, selanjut nya tulislah nomor urut ART yang pernah
terdiagnosis TB paru pada kolom PART00 di tabel PM3.
• Selanjutnya isikan jawaban pertanyaan PM13 dan PM14 untuk masing masing ART sakit sesuai
dengan kode jawaban yang telah disediakan
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 54
MODUL FAKTOR RISIKO E. POLA MAKAN-KONSUMSI BUAH DAN SAYURAN
BACAKAN PERNYATAAN BERIKUT INI SEBAGAI PEMBUKAAN WAWANCARA:
“Pertanyaan berikut ini tentang buah dan sayur yang biasa anda konsumsi. Saya memiliki Buku
Foto Makanan yang berisi daftar buah dan sayuran lokal. Masing-masing gambar menunjukkan
besarnya yang dikonsumsi. Ini bukanlah sebuah ujian dan tidak ada jawaban benar atau salah.
Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kebiasaan anda untuk menggambarkan keadaan anda.
Jika ada pertanyaan atau hal yang belum Anda pahami, jangan sungkan untuk menanyakan hal
tersebut kepada saya. Kami berharap anda menjawab seluruh pertanyaan. Anda bebas
menginterupsi saya kapanpun dan mengajukan pertanyaan jika Anda merasa tidak memahami
pertanyaan atau hal lain dalam penelitian ini.”
KONSUMSI BUAH
E1. Tanyakan pada responden biasanya dalam 1 minggu, berapa hari Anda
mengkonsumsi buah – buahan?
Yang dimaksud buah-buahan adalah yang tidak melalui proses pamasakan sebelum
dikonsumsi, buah kaleng, dan jus dari buah (bukan buatan pabrik). TIDAK termasuk
didalamnya selai dan jam atau jelly buah.
Tanyakan jumlah hari dalam seminggu dimana responden biasa mengkonsumsi buah. Tidak
termasuk hari besar, hari raya, atau hari libur lainnya. Isikan 0-7 hari sesuai dengan berapa
sering dalam satu minggu responden konsumsi buah. Jika tidak tahu isikan 98.
E2b. Tanyakan pada responden Apakah tahu jumlah porsi jenis buah yang paling sering
dikonsumsi?
Tanyakan apakah responden mengetahui seberapa banyak (jumlah porsi atau besar) jenis
buah yang paling sering dikonsumsi?
• Jika responden menjawab “Ya”, maka isikan kode 01 dan lanjut pada pertanyaan E2a.
• Jika responden menjawab “Tidak”, maka isikan kode 02 dan lanjut pada pertanyaan E3.
E2a. Jenis buah yang paling sering dikonsumsi
Isikan nama buah yang paling sering dikonsumsi pada kolom yang disediakan. Sebutkan
satu nama buah yang paling sering dikonsumsi. Kemudian galilah informasi mengenai
berapa gram biasanya responden mengkonsumsi buah tersebut dalam satu kali makan
dalam sehari. Gunakan Buku Foto Makanan sebagai pedoman menentukkan gram konsumsi
buah. Ikuti langkah-langkah berikut:
(1) Minta responden untuk menyebutkan salah satu jenis buah yang paling sering
dikonsumsi dalam seminggu jangan menyebutkan rata-rata konsumsi dalam satu
periode tertentu.
(2) Jika responden dapat menyebutkan jenis buah yang paling sering dikonsumsi.
Perlihatkan Buku Foto Makanan kepada responden pada jenis buah yang di sebutkan.
Kemudian minta respoden untuk membandingkan foto pada Buku Foto Makanan
dengan besar porsi kebiasaan makan responden dalam satu hari konsumsi buah.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 55
Semisal responden menyebutkan sering konsumsi semangka, kemudian tunjukkan foto
semangka. Minta responden untuk memperkirkan seberapa besar porsi kebiasaan
makan responden dalam satu hari. Minta responden untuk membandingkan dengan
foto yang ada di Buku Foto Makanan.
(3) Tanyakan: berapa besar atau banyak (jenis buah) yang dikonsumsi responden jika
dibandingkan dengan foto?
(4) Kemudian, konversikan besar atau banyak (jenis buah) yang dimaksud responden
dalam satuan gram.
(5) Tanyakan: berapa kali responden konsumsi (jenis buah) dengan ukuran yang
dimaksud dalam satu hari?
(6) Kalikan hasil konversi (penjelasan no 3) dengan berapa kali responden mengkonsumsi
(jenis buah) dengan ukuran tersebut dalam satu hari.
(7) Tuliskan hasil perkalian tersebut pada kolom yang telah disediakan (Pertanyaan Nomor
E2a).
Misal Responden menyatakan konsumsi semangka ¾ bagian dari foto nutrition card
yang ditunjukkan. Responden mengkonsumsi semangka dengan ukuran tersebut
sebanyak 4 kali dalam satu hari. Maka konversikan:
Besar buah satu kali konsumsi =
[ jumlah yang dikonsumsi dibandingkan dengan foto pada nutrition card) x gram
yang tertulis pada Buku Foto Makanan]
= ¾ bagian x 100 gram = 75 gram.
Jumlah konsumsi dalam sehari =
besar atau banyak buah satu kali konsumsi (gram) x frekuensi konsumsi sehari
= 75 gram x 4 kali
= 300 gram
Isikan 300 gram pada kolom jawaban pertanyaan Nomor E2a.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 56
Jika tidak ada dalam Buku Foto Makanan pilih salah satu foto dengan bentuk yang mirip
dengan buah yang dimaksud. Kemudian lakukan konversi seperti yang dicontohkan.
Pergunakan foto dalam Buku Foto Makanan sebagai pedoman dalam konversi dari
berapa besar menjadi gram.
E2. Berapa porsi rata-rata Anda mengkonsumsi buah – buahan dalam satu hari dari hari
– hari tersebut ?
Konversikan jumlah gram yang diperoleh dari pertanyaan E2a kedalam porsi. 1 porsi
WHO= 80 gram. Kemudian tuliskan hasil konversi porsi pada kolom yang telah
disediakan (Pertanyaan E2).
Contoh: Kolom jawaban pertanyaan Nomor E2a disikan dengan jawaban 300 gram. 1
porsi = 80 gram.
Porsi = gram konsumsi buah dalam satu hari / 1 porsi WHO (80 gram)
= 300 gram / 80 gram
= 3.75 porsi
Kemudian tuliskan 3.75 porsi pada kolom jawaban yang telah disediakan (Pertanyaan
E2).
KONSUMSI SAYUR
E3. Biasanya dalam 1 minggu, berapa hari Anda mengkonsumsi sayur – sayuran?
Sayur didefinisikan sebagai bagian tanaman yang dapat dimakan. Sayur-sayuran yang
dimaksud adalah sayuran berdaun hijau mentah, sayuran lainnya, dimasak atau mentah
cincang, dan jus sayuran (tanpa bahan tambahan lain). Umbi seperti kentang dan
singkong tidak dimasukkan sebagai sayur.
Tanyakan jumlah hari dalam seminggu dimana responden biasa mengkonsumsi sayur. Tidak
termasuk hari besar, hari raya, atau hari libur lainnya. Jangan tanyakan rata-rata konsumsi
sayur satu minggu dalam satu bulan terakhir. Isikan 0-7 hari sesuai dengan berapa sering
dalam satu minggu responden konsumsi sayur. Jika tidak tahu isikan 98.
E4b. Tanyakan pada responden: “Apakah tau jumlah porsi jenis sayur yang paling sering
dikonsumsi?”
Tanyakan apakah responden mengetahui jumlah porsi jenis sayur yang paling sering
dikonsumsi? Porsi yang dimaksud adalah berapa banyak atau besar buah yang dikonsumsi.
Standar porsi/takaran penyajian = 80 gram (diterjemahkan kedalam unit gelas yang
berbeda tergantung dari tipe sayurannya dan standar gelas ukur yang digunakan di
daerah kita adalah gelas belimbing (Buku Foto Makanan).
• Jika responden menjawab “Ya”, maka isikan kode 01 dan lanjut pada pertanyaan E4a.
• Jika responden menjawab “Tidak”, maka isikan kode 02 dan lanjut pada pertanyaan
F1.
Konversi dari Jus kedalam porsi gram dengan cara tanyakan :
“Biasanya saat membuat jus berapa banyak buah segar yang digunakan?”
Kemudian lakukan konversi sesuai petunjuk yang dicontohkan.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 57
E4a. Jenis sayur yang paling sering dikonsumsi
Tanyakan nama sayur yang paling sering dikonsumsi pada kolom yang disediakan.
Sebutkan satu nama sayur yang paling sering dikonsumsi. Kemudian tanyakan berapa
gram biasanya responden mengkonsumsi sayur tersebut dalam satu kali makan dalam
sehari. Gunakan Buku Foto Makanan sebagai pedoman menentukan gram konsumsi sayur.
Ikuti langkah-langkah berikut:
(1) Minta responden untuk memilih salah satu jenis sayur yang paling sering dikonsumsi
dalam seminggu jangan menyebutkan rata-rata konsumsi dalam satu periode
tertentu.
Contoh Kasus
Bapak Sugiharto dalam satu minggu sering mengkonsumsi kelengkeng setiap 3 hari sekali. Setiap satu kali
makan Bapak Sugiharto mengkonsumsi satu gengam kelengkeng. Dalam satu hari bisa menghabiskan 4-5
gengam kelengkeng.
Langkah-langkah yang harus dilakukan:
(1) Konversikan besar atau banyak (jenis buah) yang dimaksud Responden dalam satuan gram.
Tunjukkan foto buah kelengkeng pada Buku Foto Makanan.
Tanyakan: berapa besar atau banyak (kelengkeng) yang dikonsumsi responden jika dibandingkan
dengan foto?
Bapak Sugiarto menjawab: Ya kira-kira sebesar itu.
Tanyakan: berapa jumlah kelengkeng yang dapat termuat dalam satu gengam tangan bapak?
Bapak Sugiarto menjawab: 7-8 buah
Ambil jawaban terkecil yaitu 7 buah dalam satu gengam = 7 gram dalam satu kali konsumsi.
(2) Konversi tersebut kemudian kalikan dengan berapa kali responden mengkonsumsi (jenis buah) dengan
ukuran tersebut dalam satu hari.
Besar buah satu kali konsumsi = 7/10 bagian x 10 gram = 7 gram.
Jumlah konsumsi dalam sehari = 7 gram x 4 kali = 28 gram
Tuliskan hasil perkalian tersebut pada kolom yang telah disediakan (Pertanyaan Nomor E2a).
(3) Konversikan jumlah gram yang diperoleh dari pertanyaan E2a kedalam porsi untuk menjawab pertanyaan
E2.
Porsi = gram konsumsi buah dalam satu hari / 1 porsi WHO (80 gram)
= 28 gram / 80 gram = 0.35 porsi
Kemudian tuliskan 0.35 porsi pada kolom jawaban yang telah disediakan (Pertanyaan E2).
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 58
(2) Jika responden dapat menyebutkan jenis sayur yang paling sering dikonsumsi.
Perlihatkan Buku Foto Makanan kepada responden pada jenis sayur yang di sebutkan.
Kemudian Minta respoden untuk membandingkan foto pada Buku Foto Makanan
dengan besar porsi kebiasaan makan Responden dalam satu hari konsumsi sayur.
Contoh: Responden menyebutkan sering konsumsi sop, kemudian tunjukkan foto sop. Minta
responden untuk memperkirkan seberapa besar porsi kebiasaan makan responden dalam
satu hari konsumsi sayur sop. Minta responden untuk membandingkan dengan foto yang
ada di Buku Foto Makanan.
(3) Tanyakan: berapa besar atau banyak (jenis sayur) yang dikonsumsi responden jika
dibandingkan dengan foto?
(4) Kemudian, konversikan besar atau banyak (jenis sayur) yang dimaksud responden
dalam satuan gram
(5) Tanyakan: berapa kali responden konsumsi (jenis sayur) dengan ukuran yang
dimaksud dalam satu hari?
(6) Kalikan hasil konversi (penjelasan no 3) dengan berapa kali responden mengkonsumsi
(jenis sayur) dengan ukuran tersebut dalam satu hari.
(7) Tuliskan hasil perkalian tersebut pada kolom yang telah disediakan (Pertanyaan Nomor
E4a).
Misal Responden menyatakan konsumsi sayur sop 2 bagian mangkok dari foto Buku Foto
Makanan yang ditunjukkan. Responden mengkonsumsi sayur sop dengan ukuran tersebut
sebanyak 1 kali dalam satu hari. Maka konversikan:
Besar sayur satu kali konsumsi = [bagian atau banyak sayur (dibandingkan dengan foto
pada nutrition card) x gram yang tertulis pada nutrition card]
= 2 bagian mangkok x 250 gram = 500 gram.
Jumlah konsumsi dalam sehari = besar atau banyak sayur satu kali konsumsi (gram) x
frekuensi konsumsi sehari
= 500 gram x 1 kali = 500 gram
Isikan 500 gram pada kolom jawaban pertanyaan Nomor E4a.
Jika tidak ada jenis sayur yang dimaksud responden dalam Buku Foto Makanan pilih salah
satu foto dengan bentuk yang mirip dengan sayur yang dimaksud. Gunakan ukuran
mangkok atau sendok sayur atau sendok makan sebagai panduan konversi. Kemudian
lakukan konversi seperti yang dicontohkan. Pergunakan foto dalam Buku Foto Makanan
sebagai pedoman dalam konversi dari berapa besar menjadi gram.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 59
E4. Berapa porsi rata-rata Anda mengkonsumsi sayur-sayuran dalam satu hari dari hari
– hari tersebut ?
Konversikan jumlah gram yang diperoleh dari pertanyaan E4a kedalam porsi. 1 porsi =
80 gram. Kemudian tuliskan hasil konversi porsi pada kolom yang telah disediakan
(Pertanyaan E4).
Contoh: Kolom jawaban pertanyaan Nomor E4a disikan dengan jawaban 500 gram. 1
porsi = 80 gram.
Porsi = gram konsumsi sayur dalam satu hari / 1 porsi WHO (80 gram)
= 500 gram / 80 gram
= 6.25 porsi Kemudian tuliskan 6.25 porsi pada kolom jawaban yang telah
disediakan (Pertanyaan E4).
Contoh Kasus
Ibu Winarti dalam satu minggu sering mengkonsumsi tumis kangkung setiap hari. Setiap satu kali makan
Ibu Winarti mengkonsumsi 5 sendok makan. Dalam satu hari Ibu Winarti mengkonsumsi sayur 2 kali sehari.
Langkah-langkah yang harus dilakukan:
(1) Konversikan besar atau banyak (jenis sayur) yang dimaksud Responden dalam satuan gram.
Tunjukkan foto tumis sawi pada nutrition card.
Tanyakan: berapa besar atau banyak sayur sawi yang dikonsumsi responden jika dibandingkan
dengan foto?
Ibu Winarti menjawab: Ya kira-kira 5 sendok makan.
Tanyakan: berapa jumlah atau banyak sayur sawi yang dapat termuat dalam satu sendok makan ibu
jika dibandinggkan dengan sendok pada nutrition card?
Ibu Winarti menjawab: 1.5 kali dibandingkan foto pada nutrition card.
Besar atau banyak sayur pada satu kali konsumsi
= [bagian atau besar sayur (dibandingkan dengan foto pada nutrition card) x gram yang
tertulispada nutrition card]
=1.5 bagian x 15 gram x 5 sendok makan = 112.5 gram.
(4) Konversi tersebut kemudian kalikan dengan berapa kali responden mengkonsumsi (jenis sayur) dengan
ukuran tersebut dalam satu hari.
Jumlah konsumsi dalam sehari = besar sayur satu kali konsumsi (gram) x frekuensi konsumsi sehari
= 112.5 gram x 2 kali = 225 gram
Tulisakan hasil perkalian tersebut pada kolom yang telah disediakan (Pertanyaan Nomor E4a).
(5) Konversikan jumlah gram yang diperoleh dari pertanyaan E4a kedalam porsi untuk menjawab pertanyaan
E4.
Porsi = gram konsumsi sayur dalam satu hari / 1 porsi WHO (80 gram)
=225 gram / 80 gram = 2.82 porsi
Kemudian tuliskan 2.82 porsi pada kolom jawaban yang telah disediakan (Pertanyaan E4).
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 60
F. AKTIVITAS FISIK
Tingkat aktivitas fisik seseorang secara keseluruhan dihitung menggunakan beberapa
pertanyan dalam bagian ini. Jenis aktivitas sehari-hari secara umum dibagi menjadi
a. Aktivitas Fisik saat Bekerja
b. Aktivitas Fisik saat perjalanan
c. Aktivitas Fisik saat Waktu Luang
Tabel 10. Jenis aktifitas fisik
KEGIATAN BEKERJA KEGIATAN WAKTU LUANG
Kegiatan intensitas sedang
membuat Anda bernapas kadang agak sulit dari
biasanya
Kegiatan intensitas kuat
membuat Anda bernapas lebih sulit dari biasanya
Kegiatan intensitas sedang
membuat Anda bernapas kadang agak
sulit dari biasanya
Kegiatan intensitas tinngi
membuat Anda bernapas lebih sulit
dari biasanya
• Membersihkan (memvakum, mengepel, menggosok, menyapu, mensetrika)
• Mencuci (memukul-mukul dan menyikat karpet, mencuci baju dengan tangan )
• Berkebun
• Memerah susu sapi dengan tangan
• Menanam atau panen tanaman penghasil (padi, palawija, kacang)
• Menggali tanah kering (dengan sekop)
• Menenun
• Mengolah kayu (memahat, menggergaji kayu lunak)
• Mencampur semen (dengan sekop)
• Buruh (mendorong gerobak dorong dengan muatan)
• Berjalan dengan memanggul beban di kepala
• Mengangkut air
• Merawat hewan
• Bekerja di hutan (memotong, membelah, membawa kayu)
• Menggergaji kayu
• Membajak
• Pemotongan tanaman (gula tebu)
• Berkebun (menggali)
• Grinding (dengan alu)
• Buruh (pasir menyekop)
• Mengangkut furniture (kompor, lemari es)
• Instruktur kebugaran
• Instruktur aerobik
• Menyortir paket pos (langkah cepat)
• Mengemudi becak
• Bersepeda
• Jogging
• Dancing
• Menunggang kuda
• Tai chi
• Yoga
• Pilates
• Aerobik impak rendah
• Kricket/ Kasti
• Sepakbola
• Bulu tangkis
• Tenis
• Aerobik impak tinggi
• Aerobik air
• Menari balet
• Renang Cepat
• Futsal
AKTIVITAS FISIK SAAT BEKERJA
Bacakan pernyataan berikut ini:
Selanjutnya, kami akan menanyakan pada Anda mengenai waktu yang Anda gunakan untuk
melakukan berbagai tipe aktivitas fisik beberapa minggu terakhir. Silakan jawab pertanyaan
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 61
berikut, meskipun Anda tidak merasa melakukan cukup aktivitas fisik.
Pertama-tama, mari mengingat waktu yang Anda habiskan untuk bekerja. Bekerja dalam
artian hal-hal yang Anda harus kerjakan baik dibayar maupun tidak dibayar, seperti
belajar/mengikuti pelatihan, pekerjaan rumah tangga, bertani, memancing atau berburu,
mencari kerja, dll.
INTENSITAS TINGGI
Aktivitas dengan intensitas tinggi merupakan aktivitas yang membutuhkan usaha/tenaga
yang besar dan menyebabkan peningkatan frekuensi napas maupun detak jantung yang
besar (lihat Tabel 10)
F1. Tanyakan pada responden apakah pekerjaan responden berhubungan dengan kegiatan
dengan intensitas berat yang menyebabkan frekuensi napas dan detak jantung
meningkat cukup besar, seperti kegiatan pertanian, membawa atau mengangkat beban
berat, menggali atau pekerjaan konstruksi sedikitnya 10 menit secara terus menerus?
(lihat tabel 10)
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 01 lanjutkan pada pertanyaan
selanjutnya terkait frekuensi kegiatan pekerjaan intensitas berat.
• Jika responden menjawab “Tidak” isikan dengan kode 02 lanjutkan pada pertanyaan
F4.
F2. Dalam seminggu, berapa hari Anda melakukan kegiatan dengan intensitas berat sebagai
bagian dari pekerjaan ?
Tanyakan jumlah hari dalam seminggu dimana responden melakukan aktivitas dengan
intensitas berat. Isikan 0-7 hari sesuai dengan berapa sering dalam satu minggu responden
melakukan intensitas berat. Jika tidak tahu isikan 98.
F3. Biasanya, berapa banyak waktu yang Anda habiskan tiap harinya untuk melakukan
kegiatan dengan intensitas berat pada saat Anda bekerja ?
Minta Responden untuk memikirkan satu hari yang dapat diingat dengan mudah.
Pertimbangkan hanya aktivitas berat yang dilakukan terus menerus selama 10 menit atau
lebih. Tanggapan yang sangat tinggi adalah lebih dari 4 jam, konfirmasi lebih lanjut untuk
tanggapan yang sangat tinggi.
INTENSITAS SEDANG
Aktivitas dengan intensitas sedang merupakan aktivitas yang membutuhkan usaha/tenaga
yang cukup/sedang dan tidak banyak menyebabkan peningkatan frekuensi napas dan detak
jantung ( lihat tabel 10)
F4. Apakah pekerjaan Anda berhubungan dengan kegiatan dengan intensitas sedang yang
menyebabkan sedikit peningkatan frekuensi napas dan detak jantung seperti berjalan
cepat atau membawa beban ringan selama paling sedikitnya 10 menit secara terus
menerus?
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 01 lanjutkan pada pertanyaan
selanjutnya terkait frekuensi kegiatan pekerjaan intensitas sedang.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 62
• Jika responden menjawab “Tidak” isikan dengan kode 02 lanjutkan pada pertanyaan
F7.
F5. Dalam seminggu, berapa hari Anda melakukan kegiatan dengan intensitas sedang
sebagai bagian dari pekerjaan ?
Tanyakan jumlah hari dalam seminggu atau pada hari apa saja responden melakukan
aktivitas dengan intensitas berat. Isikan 0-7 hari sesuai dengan berapa sering dalam satu
minggu responden melakukan intensitas sedang. Jika tidak tahu isikan 98.
F6. Biasanya, berapa banyak waktu yang Anda habiskan tiap harinya untuk melakukan
kegiatan dengan intensitas sedang pada saat Anda bekerja ?
Minta Responden untuk memikirkan satu hari yang dapat diingat dengan mudah.
Pertimbangkan hanya aktivitas sedang yang dilakukan terus menerus selama 10 menit
atau lebih. Tanggapan yang sangat tinggi adalah lebih dari 4 jam.
AKTIVITAS FISIK SAAT PERJALANAN
Pernyataan pengantar untuk pertanyaan berikut tentang aktivitas fisik terkait transportasi
sangat penting untuk membantu peserta memikirkan bagaimana mereka berkeliling
mendapatkan dari tempat ke tempat. Pernyataan ini tidak boleh diabaikan.
Bacakan pernyataan berikut ini:
Pada pertanyaan berikutnya mohon tidak memikirkan aktivitas fisik terkait pekerjaan yang telah
Anda sebutkan sebelumnya. Saat ini kami ingin menanyakan pada Anda mengenai cara melakukan
perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya, misalnya untuk bekerja, belanja, ke tempat ibadah,
mengunjungi keluarga/saudara, dll.
F7. Apakah Anda sering berjalan kaki atau bersepeda selama paling sedikitnya 10 menit
secara terus menerus saat bepergian ?
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 01 lanjutkan pada pertanyaan
selanjutnya terkait frekuensi kegiatan perjalanan dengan berjalan kaki atau
bersepeda.
• Jika responden menjawab “Tidak” isikan dengan kode 02 lanjutkan pada pertanyaan
F10.
F8. Dalam 1 minggu, berapa hari Anda berjalan kaki atau bersepeda sedikitnya 10 menit
secara terus menerus saat bepergian ?
Tanyakan jumlah hari dalam seminggu atau pada hari apa saja responden melakukan
aktivitas dengan intensitas berat. Isikan 0-7 hari sesuai dengan berapa sering dalam satu
minggu responden melakukan kegiatan berjalan kaki atau bersepeda. Jika tidak tahu
isikan 98.
F9. Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk Anda berjalan kaki atau bersepeda ?
Minta Responden untuk memikirkan satu hari yang dapat diingat dengan mudah.
Pertimbangkan hanya perjalanan dengan berjalan kaki dan bersepeda yang dilakukan
terus menerus selama 10 menit atau lebih. Tanggapan yang sangat tinggi adalah lebih
dari 4 jam, konfirmasi lebih lanjut untuk tanggapan yang sangat tinggi.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 63
AKTIVITAS SAAT WAKTU LUANG
Bacakan pernyataan berikut ini:
Pada pertanyaan selanjutnya, mohon tidak memikirkan aktivitas pekerjaan dan perjalanan yang
telah Anda sebutkan. Saat ini, kami ingin menanyakan mengenai aktivitas olah raga, fitness dan
aktivitas rekreasional/yang Anda lakukan dalam waktu luang
Pernyataan pengantar ini mengarahkan peserta untuk memikirkan kegiatan rekreasi juga bisa
disebut waktu senggang. Aktvitas saat waktu luang termasuk olahraga namun olahraga yang
dimaksud tidak terbatas pada olahraga kompetisi partisipasi (sepakbola, bola basket, lihat
tabel 10). Kegiatan yang dilaporkan harus dilakukan secara rutin dan tidak hanya sesekali.
Penting untuk berfokus hanya pada kegiatan rekreasi dan tidak memasukkan kegiatan yang
telah disebutkan pada bagian sebelumnya. Pernyataan ini tidak boleh diabaikan.
INTENSITAS BERAT
F10. Apakah Anda melakukan olahraga, latihan kebugaran atau kegiatan rekreasi dengan
intensitas berat yang menyebabkan sedikit peningkatan frekuensi napas dan detak
jantung, selama paling sedikitnya 10 menit secara terus menerus?
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 01 lanjutkan pada pertanyaan
selanjutnya terkait frekuensi kegiatan melakukan olahraga dengan intensitas berat.
• Jika responden menjawab “Tidak” isikan dengan kode 02 lanjutkan pada pertanyaan
F13.
F11. Dalam seminggu berapa hari Anda melakukan olahraga, latihan kebugaran atau kegiatan
rekreasi dengan intensitas berat?
Tanyakan jumlah hari dalam seminggu atau pada hari apa saja responden melakukan
olahraga atau kegiatan rekreasi dengan intensitas berat dan jangan sebutkan rata-rata
selama satu periode. Isikan 0-7 hari sesuai dengan berapa sering dalam satu minggu
responden melakukan olahraga, latihan kebugaran atau kegiatan rekreasi dengan
intensitas berat. Jika tidak tahu isikan 98.
F12. Biasanya berapa banyak waktu yang Anda habiskan tiap harinya untuk melakukan
olahraga, latihan kebugaran atau kegiatan rekreasi dengan intensitas berat?
Minta Responden untuk memikirkan satu hari yang dapat diingat dengan mudah.
Pertimbangkan hanya olahraga, latihan kebugaran atau kegiatan rekreasi dengan
intensitas berat yang dilakukan terus menerus selama 10 menit atau lebih. Tanggapan
yang sangat tinggi adalah lebih dari 4 jam, konfirmasi lebih lanjut untuk tanggapan yang
sangat tinggi.
F13. Apakah Anda melakukan olahraga, latihan kebugaran atau kegiatan rekreasi dengan
intensitas sedang yang menyebabkan sedikit peningkatan frekuensi napas dan detak
jantung, selama paling sedikitnya 10 menit secara terus menerus?
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 01 lanjutkan pada pertanyaan
selanjutnya terkait frekuensi kegiatan melakukan olahraga dengan intensitas berat.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 64
• Jika responden menjawab “Tidak” isikan dengan kode 02 lanjutkan pada pertanyaan
G05.
INTENSITAS SEDANG
F14. Dalam seminggu berapa hari Anda melakukan olahraga, latihan kebugaran atau
kegiatan rekreasi dengan intensitas sedang?
Tanyakan jumlah hari dalam seminggu atau pada hari apa saja responden melakukan
olahraga atau kegiatan rekreasi dengan intensitas sedang dan jangan sebutkan rata-
rata selama satu periode. Isikan 0-7 hari sesuai dengan berapa sering dalam satu minggu
responden melakukan olahraga, latihan kebugaran atau kegiatan rekreasi dengan
intensitas sedang. Jika tidak tahu isikan 98.
F15. Biasanya berapa banyak waktu yang Anda habiskan tiap harinya untuk melakukan
olahraga, latihan kebugaran atau kegiatan rekreasi dengan intensitas sedang?
Minta Responden untuk memikirkan satu hari yang dapat diingat dengan mudah.
Pertimbangkan hanya olahraga, latihan kebugaran atau kegiatan rekreasi dengan
intensitas sedangyang dilakukan terus menerus selama 10 menit atau lebih. Tanggapan
yang sangat tinggi adalah lebih dari 4 jam, konfirmasi lebih lanjut untuk tanggapan yang
sangat tinggi.
Selesai kemudian lanjut pada pertanyaan G05 terkait Penggunaan Tembakau.
G. PENGGUNAAN TEMBAKAU
G.05 Apakah [NAMA] merokok selama 1 bulan terakhir?
BACAKAN JAWABAN
Ingatkanlah responden akan kebiasaan merokok sekarang dan jawaban responden
sebelumnya.
Kode 1 = Ya, setiap hari: jika responden sekarang merokok setiap hari dalam satu bulan
terakhir. Disebut merokok setiap hari, jika responden merokok minimal satu
batang dalam satu hari
Kode 2 = Ya, kadang-kadang: jika responden dalam satu bulan terakhir merokok
kadang-kadang saja atau tidak merokok setiap hari dalam satu bulan terakhir
Kode 3 =Tidak, namun sebelumnya pernah merokok tiap hari: jika responden saat ini
tidak merokok tapi lebih dari satu bulan yang lalu pernah merokok setiap hari,
minimal satu batang dalam satu hari
Kode 4 =Tidak, namun sebelumnya pernah merokok kadang-kadang: jika responden
saat ini tidak merokok tapi pada waktu yang lalu pernah merokok kadang-
kadang saja atau tidak merokok setiap hari
Kode 5 =Tidak pernah sama sekali: jika responden selama ini tidak pernah merokok
sama sekali
G.06 Berapa umur [NAMA]saat mulai merokok setiap hari?
Pertanyaan ini hanya untuk perokok/pengguna produk tembakau setiap hari baik yang
masih merokok ataupun yang sudah berhenti merokok saat ini.
Tuliskan umur ketika responden mulai merokok setiap hari baik yang masih merokok
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 65
ataupun yang sudah tidak merokok saat ini dan pindahkan ke dalam kotak yang tersedia.
Penulisan umur dilakukan pembulatan ke bawah.
Misal, jika responden mulai merokok setiap hari. Isikan dengan kode ’98’ jika responden
menjawab “Tidak Ingat”
G.07. Berapa umur [NAMA] ketika pertama kali merokok?
Tuliskan umur ketika responden pertama merokok, termasuk coba-coba merokok dan
pindahkan ke dalam kotak yang tersedia. Penulisan umur dilakukan pembulatan ke
bawah. Isikan dengan kode ’98’ jika responden menjawab “Tidak Ingat”
G08. Rata-rata, berapa batang rokok/cerutu/cangklong (buah)/ yang [NAMA] hisap perhari
atau per minggu
a. PERTANYAAN G.08 KOLOM (1) DIISI JIKA G.05 BERKODE 1 ATAU 3
Jika responden MEROKOK SETIAP HARI, isikan rata-rata jumlah batang rokok yang
dihisap oleh responden ke dalam kolom 1 (batang/hari).
b. PERTANYAAN G.08 KOLOM (2) DIISI JIKA G.05 BERKODE 2 ATAU 4
Jika responden MEROKOK TIDAK SETIAP HARI, isikan rata-rata jumlah batang rokok
yang dihisap oleh responden ke dalam kolom 2 (batang/minggu).
Hampir seluruh jenis produk rokok di Indonesia adalah rokok kretek yang umumnya
diproduksi dengan filter dan tanpa filter. Jenis rokok termasuk rokok kretek (filter dan non
filter), rokok putih, rokok linting, cangklong dan cerutu. Dalam pengisian jawaban
pertanyaan tidak perlu dibedakan rokok kretek filter dengan rokok kretek tanpa filter.
Jenis rokok putih yang umumnya dihisap oleh perokok Indonesia antara lain adalah
Malboro, Dunhill, Kansas, ’555’. (1)
Isikan pada Rata-rata, berapa batang rokok/cerutu/cangklong (buah)/ yang [NAMA]
hisap perhari atau per minggu
a. Rokok (kretek, putih, linting)
b. Cerutu/cangklong
INGAT BAHWA G.08 Rata-rata, berapa batang rokok/cerutu/cangklong (buah)/ yang
[NAMA] hisap perhari atau per minggu harus terisi minimal 1 (satu) batang, bisa di
bagian rokok (kretek, putih, linting) atau cerutu/cangklong.
Isikan dengan kode ’98’ jika responden menjawab “Tidak Ingat”
H. PENGUKURAN FISIK (ANTROPOMETRI)
Pengukuran Fisik bertujuan untuk menentukan proporsi responden dewasa yan memiliki
kriteria:
- Overweight dan/atau obesitas
- Memiliki kenaikan tekanan darah
Pengukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul dilakukan pada responden yang telah
ditentukan untuk mengidentifikasi overweight dan obesitas. Tekanan darah dilakukan untuk
mengetahui kenaikan tekanan darah
MENGUKUR TEKANAN DARAH
Bacakan penyataan berikut ini
Pengukuran tekanan darah digunakan untuk memberikan informasi mengenai peningkatan
tekanan darah yang merupakan faktor risiko penyakit kronis.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 66
Sebelum melakukan pengukuran silahkan mengikuti langkah-langkah berikut:
Persiapkan Bahan
Untuk melakukan pengukuran tekanan darah dibutuhkan:
- OMRON (Pemantauan Tekanan Darah Digital Otomatis)
- Cuff/manset
- Meja
Mempersiapkan responden
Minta responden untuk duduk dengan tenang dan santai selama 15 menit dengan kaki tidak
disilangkan.
Cara Persiapan dan Pemeliharaan alat
Pemasangan Alat
1. Lepaskan penutup baterai
2. Masukan 4 baterai “AA” dan tutup kembali
o Jika simbol baterai lemah muncul, ganti semua baterai bersamaan
o Nilai pengukuran tetap tersimpan dalam memori walaupun baterai diganti
Penyimpanan Alat
1. Lepaskan plug udara dari jack udara
2. Lipat selang udara kedalam manset dengan perlahan
3. Simpan manset dan unit utama pada plastik terpisah kemudian masukkan pada tempat
penyimpanan
Jangan simpan unit dalam keadaan berikut:
o Unit basah
o Terkena suhu ekstrim , lembab, paparan sinar matahari, debu, atau uap korosif
o Terkena vibrasi, terjatuh, dsb
Pemeliharaan
1. Pastikan unit dan manset tidak terkena suhu ekstrim, kelembaban, atau terkena paparan
sinar matahari langsung
2. Jangan melipat manset atau selang terlalu kencang
3. Jangan mengembangkan manset lebih dari 299 mmHg
4. Jangan membongkar unit
5. Jangan letakkan unit pada tempat dengan guncangan/ getaran kuat (contoh :
menjatuhkan unit ke lantai)
6. Jangan menggunakan cairan yang mudah menguap untuk membersihkan unit
7. Jangan cuci manset atau merendam dalam air
8. Jangan menggunakan minyak tanah, thinner, atau larutan lainnya untuk membersihkan
manset
9. Jangan memperbaiki sendiri; Jika terjadi masalah hubungi Customer Service OMRON
Healthcare
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 67
Tabel 11. Permasalahan dan solusi Permasalahan Penyebab Solusi
Terdeteksi detak jantung tidak beraturan atau denyut lemah
Lepaskan manset, tunggu selama 2-3 menit lalu ulangi pengukuran. Jika masih berlanjut hubungi dokter
Bergerak selama pengukuran Ulangi pengukuran dan jangan berbicara/bergerak selama pengukuran.
Baterai lemah Harap ganti dengan baterai baru
Baterai habis Harap ganti dengan baterai baru
Selang udara tidak terhubung benar Periksa sambungan selang
Manset tidak terpasang dengan benar Ulangi pemakaian manset
Udara bocor dari dalam manset Harap ganti dengan manset baru
Bergerak selama pengukuran dan manset tidak mengembang sempurna
Ulangi pengukuran dan jangan bicara/bergerak selama pengukuran
Jika “E2” sering muncul, kembangkan manset secara manual sampai 30-40 mmHg lebih tinggi dari tekanan yang diharapkan
Tekanan melebihi 299 mmHg ketika manset mengembang manual
Jangan mengembangkan manset lebih dari 299 mmHg
Bergerak selama pengukuran Ulangi pengukuran dan jangan bicara/bergerak selama pengukuran
Lengan pakaian mengganggu pengukuran
Jangan menggunakan pakaian dengan lengan yang terlalu tebal/ ketat
Alat error Hubungi customer service Omron Healthcare
Hasil terlalu rendah atau terlalu tinggi
• Apakah manset sudah terpasang dengan benar
• Bergerak atau berbicara selama pengukuran
• Lengan pakaian mengganggu pengukuran
• Lilit manset dengan benar dan erat
• Harap tenang dan jangan bergerak atau berbicara selama pengukuran
• Jangan menggunakan pakaian dengan lengan yang terlalu tebal/ ketat
Manset tidak mengembang
Selang udara tidak terhubung benar
Periksa sambungan selang
Udara bocor dari manset
Harap ganti dengan manset baru
Manset terlalu cepat mengempis
Manset terlalu longgar Gunakan manset dengan benar dan erat
Tidak dapat melakukan pengukuran/ hasil terlalu rendah atau tinggi
Manset tidak mengembang sempurna Kembangkan manset secara manual sampai 30-40 mmHg lebih tinggi dari hasil pengukuran sebelumnya
Tidak ada yang terjadi saat anda menekan tombol
Baterai habis Harap ganti dengan baterai baru
Polaritas baterai tidak benar Periksa dan perbaiki polaritas baterai
Masalah lainnya • Tekan tombol START/ STOP dan ulangi pengukuran
• Jika masih terjadi masalah, harap ganti baterai dengan yang baru
• Jika masalah masih belum terselesaikan, harap hubungi customer service OMRON Healthcare
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 68
Prosedur Pengukuran
Pengukuran dilakukan sebanyak tiga (3) kali untuk tujuan analisis. Beri jeda tiga (3) menit antar
pengukuran.
- Periksa bahwa semua pengukuran telah diisikan dengan benar pada kolom kuesioner
(Modul Individu pertanyaan H2-H4)
- Isikan nomor alat pengukur tekanan darah pada kolom form kuesioner yang disediakan
(Modul Individu pertanyaan H1)
- Informasikan hasil pengukuran tekanan darah pada responden hanya saat seluruh
pengukuran (tiga kali pengukuran) telah selesai.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengukur tekanan darah responden: Tabel 12. Prosedure Pengukuran Tekanan Darah
Langkah Aksi
1. Letakkan lengan kanan* responden pada meja dengan telapak tangan menghadap keatas.
2. Lepaskan baju yang ketat dan tebal atau gulung pakaian yang menutupi bagian lengan
3. Posisikan Cuff/manset diatas siku dan sejajar kan tanda ART pada Cuff/manset dengan arteri brachial (tengah lengan dalam). Pastikan level ketinggian manset sama dengan jantung.
4. Kencangkan Cuff/manset Catatan: Jika Anda mengukur pada tangan kanan, selang udara akan berada pada sisi siku Responden. Pastikan lengan responden tidak berada diatas selang udara. Pastikan bagian bawah manset berada 1-2.5 cm diatas siku.
5. Tanyakan berapa mmHg tekanan darah responden saat terakhir pengukuran (diluar pengukuran oleh tim HDSS). Jika nilai tekanan darah Responden lebih dari 210 mmHg, setelah manset mengembangkan tekan dan tahan tombol START/STOP sampai mengembang 30-40 mmHg lebih tinggi dari nilai tekanan darah biasanya responden. Monitor tidak akan mengembang lebih dari 299 mmHg Jangan menerapkan tekanan lebih dari yang ditentukan
6. Tekan tombol START/STOP untuk memulai pengukuran, manset akan mengembangkan otomatis. Catatan: Pastikan lampu pemandu pemakain manset berwarna hijau, warna hijau menyala mengindikasikan manset sudah terpasang dengan kencang dan hasil pengukuran akurat. Jika lampu tidak menyala, berarti manset tidak terpasang dengan benar dan hasil pengukuran tidak akurat serta harus dilakukan pemasangan ulang manset.
1. Baca hasil pengukuran dan Catat hasil pengukuran pada lembar form kuesioner yang telah ditentukkan pada kuesioner Individu. Bacaan pertama (1) tuliskan pada kolom H2 Bacaan pertama (2) tuliskan pada kolom H3 Bacaan pertama (3) tuliskan pada kolom H4
2. Catat hasil pengukuran pada lembar form kuesioner yang telah ditentukkan. (Kuesioner Individu – H8) Catatan: Pengukuran hanya satu kali dan catat hasilnya.
3. Lepaskan manset. Tunggu selama 3 menit untuk memberikan jeda antara pengukuran pertama, kedua, dan ketiga.
4. Tekan tombol START/Stop untuk mematikan monitor. Monitor dapat otomatiis mati dalam 2 menit.
Catatan: *jika menggunakan lengan kiri tulis catatan pada form kuesioner (Kuesioner Individu-H1).
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 69
H1. Nomor Alat Pengukur Tekanan Darah
Tuliskan nomor perangkat pengukur tekanan darah yang dipergunakan dalam
pengukuran tekanan darah responden saat itu.
H2. Bacaan 1
Catatlah pengukuran pertama setelah responden beristirahat untuk 15 menit. Tunggu 3
menit sebelum mengambil kedua pengukuran. (Lihat Tabel 12. Prosedure Pengukuran
Tekanan Darah)
H3. Bacaan 2
Catatlah pengukuran pertama setelah responden beristirahat untuk 15 menit. Tunggu 3
menit sebelum mengambil ketiga pengukuran. (Lihat Tabel 12. Prosedure Pengukuran
Tekanan Darah)
H4. Bacaan 3
Catatlah pengukuran pertama setelah responden beristirahat untuk 15 menit. Tunggu 3
menit sebelum mengambil ketiga pengukuran. (Lihat Tabel 12. Prosedure Pengukuran
Tekanan Darah)
Tabel berikut merupakan standar satuan pengukuran fisik serta batas atas dan batas bawah
yang dipergunakan untuk kepentingan pemasukkan data.
Tabel 13. Satuan Pengukuran Tekanan Darah
Pengukuran Fisik Satuan Minimum Maksimum
Tekanan darah sistolik mmHg 40 300
Tekanan darah diastolik mmHg 30 200
H5. Selama 2 minggu terakhir, pernahkan Anda menjalani pengobatan untuk tekanan
darah tinggi menggunakan oabat-obatan yang diresepkan ddokter atau petugas
kesehatan lainya?
Tanyakan kepada responden apakah selama 2 minggu terakhir, pernahkan Anda menjalani
pengobatan untuk tekanan darah tinggi menggunakan obat-obatan yang diresepkan dokter
atau petugas kesehatan lainya?
• Jika responden menjawab “Ya” isikan dengan kode 01.
• Jika responden menjawab “Tidak” isikan dengan kode 02.
• Jka responden menjawab “Tidak Tahu” isikan dengan kode 98.
MENGUKUR LINGKAR PINGGANG
Pengukuran lingkar pinggang digunakan untuk memberikan informasi mengenai overweight dan
obesitas.
Sebelum melakukan pengukuran silahkan mengikuti langkah-langkah berikut:
Persiapkan Bahan
Untuk melakukan pengukuran lingkar pinggang dibutuhkan:
- Pita pengukur konstan
- Ballpoint
Mempersiapkan responden
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 70
Pengukuran lingkar pinggang sebaiknya dilakukan pada ruangan yang privat/tertutup.
Pengukuran bisa dilakukan pada ruangan terpisah yang tertutup dari pandangan orang lain.
Pengukuran lingkar pinggang sebaiknya dilakukan segera setelah mengisi kuesioner diet dan
aktivitas fisik.
Pengukuran lingkar pinggang sebaiknya tanpa baju dan langsung menyentuh kulit. Jika
tidak memungkinkan, pengukuran bisa dilakukan pada responden yang menggunakan pakaian
tipis. Jika responden menggunakan pakaian tebal atau bervolume harus dilepaskan.
Prosedur
Pengukuran ini harus dilakukan saat:
- Responden berdiri tegak dengan lengan dalam kondisi santai di kiri dan kanan tubuh.
- Lingkarkan pita pengukur (metline) pada pertengahan antara tulang rusuk paling bawah
dan bagian tulang pangul yang paling atas/menonjol.
- Persilahkan responden untuk mengambil nafas dan membuang nafas. Pengukuran dilakukan
saat akhir responden melakukan pembuangan nafas.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengukur lingkar pinggang responden:
Tabel 14. Prosedure Pengukuran Lingkar pinggang
Langkah Aksi
1. Berdiri pada sisi sebelah kanan responden, cari dan tandai tulang rusuk paling bawah dan bagian tulang pangul ilium) yang paling atas/menonjol dengan pena.
2. Ukur dengan pita pengukur (metline) dan tandai pertengahan tulang rusuk paling bawah dan bagian tulang pangul ilium) yang paling atas/menonjol dengan pena.
3. Letakkan titik 0 (Nol) pita pengukur (metline) pada titik yang ditandai. Minta responden untuk melingkarkan pita pengukur tersebut. Catatan: Periksa apakah pita pengukur melingkari dengan baik bagian pinggul responden secara horizontal.
4. Minta kepada responden untuk:
- Berdiri dengan kedua kaki lurus.
- Posisikan lengan responden pada sisi tubuh responden dengan telapak tangan menghadap tubuh dan
- Membuang nafas dengan perlahan
5. Ukur lingkar pinggang dan baca hasil pengukuran dengan ketelitian 0.1 cm.
6. Catat hasil pengukuran pada lembar form kuesioner yang telah ditentukkan (Kuesioner Individu - H7) Catatan: Pengukuran hanya satu kali dan catat hasilnya.
H6. Nomor Alat Pengukur Pinggang dan Panggul
Tuliskan nomor perangkat pengukur metline yang dipergunakan dalam pengukuran lingkar
pinggang dan panggul responden saat itu.
H7. Lingkar Pinggang
Lakukan pengukuran sebanyak satu kali dan catatlah pengukuran lingkar pinggang dengan ketelitian 0.1 cm. (Lihat Tabel 13. Prosedure Pengukuran Lingkar pinggang)
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 71
Tabel berikut merupakan standar satuan pengukuran fisik serta batas atas dan batas bawah yang
dipergunakan untuk kepentingan pemasukkan data.
Tabel 15. Satuan Pengukuran Tekanan pinggang
Pengukuran Fisik Satuan Minimum Maksimum
Lingkar pinggang cm 30 200
MENGUKUR LINGKAR PANGGUL
Tujuan dilakukan pengukuran lingkar panggul digunakan untuk memberikan informasi mengenai
overweight dan obesitas.
Sebelum melakukan pengukuran silahkan mengikuti langkah-langkah berikut:
Persiapkan bahan
Untuk melakukan pengukuran lingkar panggul dibutuhkan:
- Pita pengukur konstan
- Ballpoint
Mempersiapkan Responden
Pengukuran lingkar panggul sebaiknya dilakukan pada ruangan yang privat/tertutup. Pengukuran
bisa dilakukan pada ruangan terpisah yang tertutup dari pandangan orang lain. Pengukuran lingkar
panggul sebaiknya dilakukan segera setelah pengukuran lingkar pinggang.
Pengukuran lingkar panggul sebaiknya langsung menyentuh kulit. Jika tidak memungkinkan,
pengukuran bisa dilakukan pada responden yang menggunakan pakaian tipis. Jika responden
menggunakan pakaian tebal atau bervolume harus dilepaskan.
Prosedur
Pengukuran ini harus dilakukan saat:
- Responden berdiri tegak dengan lengan dalam kondisi santai di kiri dan kanan tubuh.
- Lingkarkan pita pengukur (metline) pada bagian yang paling menonjol pada pantat.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengukur lingkar panggul responden:
Tabel 16. Prosedure Pengukuran Lingkar panggul
Langkah Aksi
1. Berdiri pada sisi sebelah kanan responden, dan Minta responden untuk membantu menempatkan pita pengukur dibawah panggul responden.
2. Posisikan pita pengukur (metline) di bagian yang paling menonjol pada pantat.
3. Minta kepada responden untuk:
- Berdiri dengan kedua kaki lurus.
- Posisikan lengan responden pada sisi tubuh responden dengan telapak tangan menghadap tubuh
4. Periksa apakah pita pengukur melingkar dengan baik bagian panggul responden secara horizontal.
5. Ukur lingkar pinggang dan baca hasil pengukuran dengan ketelitian 0.1 cm.
6. Catat hasil pengukuran pada lembar form kuesioner yang telah ditentukkan (Kuesioner Individu – H8) Catatan: Pengukuran hanya satu kali dan catat hasilnya.
MANUAL WAWANCARA HDSS SIKLUS IV - FEBRUARY 22, 2018 72
H8. Lingkar Panggul
Lakukan pengukuran sebanyak satu kali dan catatlah pengukuran lingkar panggul dengan
ketelitian 0.1 cm. (Lihat Tabel 15. Prosedure Pengukuran Lingkar panggul).
Tabel berikut merupakan standar satuan pengukuran fisik serta batas atas dan batas bawah
yang dipergunakan untuk kepentingan pemasukkan data.
Tabel 17. Satuan Pengukuran Tekanan panggul
Pengukuran Fisik Satuan Minimum Maksimum
Lingkar panggul cm 45 300