MANUAL PENGOPERASIAN APLIKASI E-PROPOSAL

A. Peralatan yang dibutuhkan

e-Proposal merupakan aplikasi berbasis web, oleh karena itu sebelum

mengoperasikan aplikasi e-proposal pastikan Personal Computer (PC)

atau Laptop yang digunakan dalam keadaan terhubung dengan internet

dan disarankan dalam menjalankan web e-proposal ini menggunakan

browser internet Mozilla Firefox.

B. Ketentuan Pengisian Proposal

a. Setiap SKPD hanya ada satu username dan password;

b. Database pada e-proposal berisi: (1) database umum dan spesifik

level provinsi, (2) kinerja SKPD provinsi dan (3) Informasi

pengembangan kawasan Kab/Kota (nama komodias dan luas

potensi pengembangan);

c. Bagi SKPD yang sudah mengisi database 2015, maka pada e-

proposal 2017hanya melakukanupdating data;

d. Kelengkapan database kecamatan akan mempengaruhi bobot

penilaian proposal;

e. Proposal merupakan Proposal Kementerian, bukan ditujukan

kepada Eselon I;

f. SKPD Pengusul wajib memilih kelompok penerima manfaat

kegiatan (Kelompok Tani/Gabungan Kewlompok Tani);

g. SKPD Pengusul wajib mengupload lembar pengesahan sebelum

mengirim e-proposal ke provinsi;

h. SKPD provinsi melakukan verifikasi proposal dari SKPD Kab/kota;

i. SKPD provinsi mengirim e-proposal (online) ke pusat;

j. SKPD kab-kota/prov dapat memantau program e-proposal;

k. Bagi provinsi baru dan update nama Kab/Kota yang ada di bawah

wilayah kerjanya disiapkan username dan password yang baru.

C. Hal-Hal yang harus Diperhatikan dalam Proses Pengisian dan

Pengiriman e-Proposal

a. Dalam mengusulkan proposal SKPD lingkup pertanian

Kabupaten/Kota yang memiliki lebih dari satu sub sektor dapat

mengusulkan tiga komoditas unggulan per sektor sedangkan

khusus ketahanan pangan memilih “lainnya”;

b. Dalam pengisian data (database, narasi proposal, masalah, tujuan,

ruang lingkup, sasaran) SKPD lingkup pertanian Kabupaten/Kota,

SKPD lingkup pertanian Provinsi, UPT Pusat dan Eselon-II Pusat

wajib mengisi data secara lengkap;

c. Data yang telah diisi secara lengkap oleh SKPD Kabupaten/Kota dan

siap untuk dikirim ke SKPD lingkup pertanian Provinsi agar segera

untuk memilih menu “kirim” karena jika tidak, maka data yang

sudah siap kirim tersebut tidak akan sampai ke Provinsi dan

Provinsi tidak akan melakukan verifikasi yang berarti proposal tidak

akan masuk dalam list usulan proposal. Begitu juga untuk proposal

yang diajukan oleh SKPD lingkup Provinsi, UPT Pusat dan Eselon-II

Pusat agar segera untuk memilih menu “kirim” agar proposal

sampai ke pusat jika tidak maka proposal tidak akan masuk dalam

list usulan proposal dan hanya tersimpan dalam server.

D. Memulai dan Input User Name

1. Buka alamat website eproposal.pertanian.go.id/eprop17 maka pada

layar monitor akan tampil menu sebagai berikut :

2. Memulai menginput e-proposal

a) Masukkan username dan password.Username dan password

masing-masing SKPD masih sama dengan tahun sebelumnya.

b) Satu username dan satu password diberikan kepada satu SKPD

lingkungan pertanian kabupaten/kota, SKPD lingkup pertanian

Provinsi, UPT-Pusat, Eselon-II dan Eselon-1 lingkup Kementerian

Pertanian. Untuk akses pada e-Proposal diharuskan masing-

masing unit kerja melakukan login dengan username dan

password sendiri.

c) Username dan password ini menjadi milik unit kerja, sehingga

disarankan agar password dikelola oleh Sekretaris SKPD atau

Kasubag Perencanaan dan tidak diperkenankan masing-masing

bidang/subdin memiliki password sendiri. Hal ini dimaksudkan

agar proses penyusunan proposal sudah terkoordinasi dan

merupakan satu-kesatuan proposal dalam satu SKPD atau

satker. Tidak diperkenankan masing-masing bidang/subdin

mengusulkan proposal sendiri tanpa berkoordinasi dengan

Sekretaris SKPD. penanggungjawab proposal termasuk

pengelolaan username dan password adalah Kepala SKPD atau

Kepala Satker.

d) Guna meningkatkan kualitas proposal disarankan agar antar

SKPD dalam satu kabupaten/kota atau dalam satu tingkat

Picture 1. Login Apliasi e-Proposal

Provinsi melakukan koordinasi lintas SKPD (koordinasi

horizontal), demikian juga agar dilakukan koordinasi antara

kabupaten/kota dengan Provinsi (koordinasi vertikal).

3. Setelah memasukkan username dan password, tekan tombol login,

maka akan tampil halaman menu sebagai berikut:

Pengantar berisi sekilas penjelasan tentang kebijakan e-

planning dan aplikasi e-proposal.

Entry Proposal TP/Dekon untuk memulai memasukkan data

proposal.

Hubungi Kami untuk melihat nomor telp penanggung jawab di

masing-masing eselon I.

Cetak Proposal untuk mencetak proposal yang telah diinput.

Rekap Proposal untuk melihat rekap proposal yang masuk dari

kabupaten/kota

Logout untuk keluar dari aplikasi.

Picture 2. Halaman Pertama Pengusulan e-Proposal

E. Input/Pengisian Data Proposal 1. Klik EntryProposal TP/Dekon untuk memulai memasukkan data

proposal

2. Setelah anda menekan tombol Entry Proposal TP/Dekon, maka akan

tampil menu sebagai berikut :

3. Setelah menyimpan data SKPD akan muncul halaman seperti berikut

Menu pada Pengisian Database : a. Nama Dinas/SKPD

- Klik Print Preview untuk mencetak data SKPD pengusul

proposal yang akan dikirim ke Pusat

Kabupaten/kota yang

pernah mengisi profil SKPD

pada e-proposal tahun

sebelumnya maka untuk

perencanaan tahun 2017

hanya mengupdate atau

mengedit profil SKPD yang

telah ada.

Kliksimpan untuk menyimpan perubahan dan penambahan profil SKPD

Picture 4. Menu Pengisian Database

Picture 3. Form Profil SKPD

- Klik Edit Data SKPD untuk mengedit data SKPD sebelum di

cetak

Database Umum

Klik Edit data untuk mengedit database umum yang telah di entry

pada e-proposal 2015, setelah selesai klik simpan data untuk

melanjutkan ke tahap berikut nya.

Database Teknis Level Kecamatan

Database teknis level kecamatan harus diisi sesuai dengan satker

atau bidang yang ditangani SKPD

Indikator warna merah meng-identifikasikan bahwa ada beberapa

data yang belum diisi yang berakibat tidak bisa melanjutkan ke

proses selanjutnya.

b. Pengisian Narasi Proposal

Pada tahun sebelumnya dalam pengisian e-proposal data narasi

proposal sudah di entry, tapi pada tahun 2017 Narasi Proposal

harus di entry ulang untuk menjelaskan kembali apa yang akan di

rencanakan untuk tahun 2017.

Klik ‘tambah” untuk menambahkan kecamatan yang akan diinputkan datanya, setelah selesai klik “selesai”

untuk masuk pada tahap berikut nya

Hapus untuk menghapus data teknis kecamatan yang telah di input

Edit untuk merubah data teknis kecamatan yang telah di input

Picture 5. Data Teknis Kecamatan

Cakupan dalam Pengisian Narasi Proposal

Tujuan :diisi dengan tujuan akhir yang ingin dicapai dalam

pengajuan proposal untuk pengembangan kawasan berbasis

komoditas unggulan;

Masalah :diisi dengan masalah utama yang dihadapi dalam

pengembangan kawasan berbasis komoditas unggulan.

Masalah utama diperoleh berdasarkan identifikasi lapangan

dan diskusi dengan pihak terkait;

Potensi Kawasan : diisi dengan menyebutkan nama

komoditas unggulan yang potensial serta luas potensi

pengembangan. Boleh menyebutkan lebih dari satu

komoditas tetapi maksimal tiga komoditas per sub sektor

dalam satu kabupaten / kota;

Prospek Pengembangan : diisi dengan prospek

pengembangan ke depan mencakup: perluasan areal,

produksi, produktivitas penyerapan tenaga kerja,

pengembangan usaha industri dan pemasarannya;

Strategi :diisi dengan menyebutkan cara untuk mencapai

tujuan yang ingin dicapai. Startegi ini nantinya akan

dijabarkan lebih lanjut kedalam kebijakan/regulasi, program

dan kegiatan;

Picture 6. Narasi Proposal

------------------dst--------------------------------------------------------------

Kegiatan Prioritas : diisi dengan menyebutkan kegiatan

prioritas (maksimal 3 kegiatan) yang mampu memberikan

daya pengungkit (trigger)/berdampak besar bagi pencapaian

tujuan;

Indikator Kinerja : diisi dengan menyebutkan nama indikator

kinerja output dan outcome yang dilengkapi dengan angka

kuantitatif beserta besaran dan satuan volumenya;

Analisis Resiko : diisi dengan menuliskan tingkat risiko pada

setiap tahapan pelaksanaan kegiatan, mengacu pada PP

No.60 Tahun 2008 mengenai Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah.

c. Data Kelompok Tani (CPCL)

Pada sistem aplikasi e-Proposal Perencanaan Tahun 2017

tidak ada lagi mekanisme input data kelompok (baik di

SKPD yang membidangi pertanian atau SKPD yang

membidangi penyuluhan)

Data kelompok tani (CPCL) diinput melalui aplikasi

SIMLUHTAN Badan Penyuluhan dan SDM Pertanian, sehingga

jika ada nama kelompok belum terdaftar mohon untuk

berkoordinasi dengan Bakorluh atau BP4K terkait

4. Usulan Kegiatan

Setelah Database umum, Database Teknis Level Kecamatan, Narasi

Proposal dan Entry Gapoktan/Poktan selesai diisi,maka dapat dilanjutkan

proses berikutnya yaitupengisian data usulan kegiatan proposal dengan

mengklik Usulan Kegiatanseperti gambar sebagai berikut :

Picture 9. Usulan Kegiatan Proposal

Setelah mengklik Usulan Kegiatan maka akan muncul halaman web seperti

di bawah ini :

Dari Picture 10 bisa terlihat SKPD tersebut sudah berapa usulan proposal

nya, bagi kegiatan yang kerkait dengan ketahanan pangan diwajibkan hanya

mengusulkan SATU proposal dengan empat kegiatan didalamnya.

Setelah mengklik Usulan Kegiatan maka akan muncul halaman web seperti

di bawah ini:

Picture 7. Daftar Proposal yang sudah di entry

Klik ‘Tambah Usulan Proposal’ untuk memulai

menginput usulan proposal

Picture 81. Formulir Pengusulan Proposal

Sebagaimana terlihat pada gambar diatas, formulir usulan proposal diisi

oleh beberapa item sebagai berikut:

1. DESKRIPSI UMUM USULAN KEGIATAN

1) Sub Sektor : Pilih Ketahanan Pangan

2) Komoditas : dipilih lainnya, isikan ketahanan pangan

3) Status Kegiatan : dipilih baru jika kegiatan yang diusulkan

merupakan kegiatan baru, lanjutan jika kegiatan yang diusulkan

merupakan kegiatan lanjutan dari tahun sebelumnya

4) Sumber Anggaran : pilih sumber anggaran yang dialokasikan untuk

usulan kegiatan (RM, HLN, PLN, PNBP)

5) Pola Pendanaan :

i. pilih APBN, jika pendanaan hanya bersumber dari APBN tanpa

dukungan dari sumber anggaran lainnya,

ii. pilih APBN-APBD, jika pendanaan bersumber dari APBN dan

dukungan APBD,

iii. pilih APBN-Swasta, jika pendanaan bersumber dari APBN dan

dukungan dari Pihak Swasta, - pilih APBN-APBD-Swasta, jika

pendanaan bersumber dari ketiganya.

6) Dukungan APBD Provinsi/Kab/Kota : isi dengan nominal rupiah dari

besaran dukungan anggaran dari APBD (jika ada)

7) Dukungan Swasta : isi dengan nominal rupiah dari besaran

dukungan anggaran dari Pihak Swasta (jika ada).

2. DESKRIPSI RINCI USULAN KEGIATAN

1) Pilih kegiatan pada dropdown kegiatan seperti gambar dibawah

dengan pilihan sebagai berikut :

2) Setelah kegiatan dipilih maka sub kegiatan akan ditampilkan secara otomatis dibawahnya. Isikan volume yang akan diusulkan, untuk harga satuan masing-masing subkegiatan yang diusulkan sudah ditentukan dari Pusat, seperti berikut :

Picture 9. Tabel Kegiatan

Picture 10. Tabel Sub kegiatan

Klik ‘Tambah Kegiatan’ untuk mengusulkan kegiatan

selanjutnya

3) Setelah dipastikan usulan kegiatan telah diisi dan disimpan dengan

benar, maka langkah berikutnya adalah menginput Isi Penerima

Manfaat pada masing-masing sub kegiatan yang diusulkan maka akan

muncul tampilan sebagai berikut :

Dengan meng’klik‘ Isi Penerima Manfaat, maka akan muncul form

input penerima kegiatan seperti sebagai berikut :

Picture 125. Form Pengisian Data penerima Manfaat Kegiatan

Mengacu gambar diatas, klik Lihat Daftar Kelompok untuk

menampilkan daftar kelompok tani yang akan dipilih sebagai

sebagai CPCL kegiatan. Data kelompok tersebut diambil dari

database kelompok tani dari sistem SIMLUHTAN Badan

Picture 11. Pengisian Penerima Manfaat Kegiatan

Klik isi penerima manfaat

Penyuluhan dan SDM Pertanian, sehingga didalam aplikasi e-

proposal untuk perencanaan tahun 2017 tidak ada lagi mekanisme

input kelompok tani,

4) Pengisian/Pengeditan Data Base Spesifik :

Pada dasarnya bagian ini sama seperti pada e-proposal tahun

sebelumnya, anda dapat mengisikan data dasar terkait ketahanan

pangan di wilayah SKPD terkait. Jika pernah menginput, maka anda

cukup mengedit (jika ada perubahan) dan ’klik’ simpan data untuk

menuju langkah pengisian berikutnya.

5) Setelah memastikan seluruh usulan kegiatan termasuk database

spesifik ketahanan pangan terinput, maka proses pengisian telah

selesai. Klik ‘ajukan ke provinsi’ untuk mengirimkan proposal

kegiatan kepada pihak provinsi untuk diverifikasi (Tombol ajukan

ke provinsi tidak akan berfungsi sebelum Daftar Penerima Manfaat

dimasukkan).

Setelah mengklik ajukan ke provinsi,pastikan lembar pengesahan

harus di upload terlebih dahulu, karena sebelum mengupload

lembar pengesahan maka sistem akan menolak untuk mengirimkan

proposal ke provinsi

Klik Browse untuk mengupload lembar pengesahan yang sudah di tandatangani oleh Kepala SKPD dan di cap SKPD

6) Hasil verifikasi dari propinsi serta penilaian dari pusat dapat dilihat

dengan mengklik pada kolom status seperti dalam Picture 14. Pada

form penilaian dilengkapi dengan indikator kriteria penilaian,

sehingga dapat diketahui kekurangan/ketidaklengkapan proposal

untuk perbaikan.

7) Pada kolom terakhir pada Picture 14, terdapat menu Lembar

Pengesahan yang harus dicetak dan ditandatangani oleh Kepala

SKPD sebagai data dukung pengajuan proposal yang harus

dikirimkan kepada SKPD Pusat serta tembusan ke provinsi, seperti

sebagai berikut :

Picture 16 Upload Lembar Pengesahan

Picture 13. Lembar Pengesahan Proposal

Lampiran (Daftar contact person penanggungjawab e-proposal ditingkat

eselon 1) :

1. Badan PSDMP

Erwin : 081283315085

Sopian : 081317656707

2. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Indra : 081809591155

Dedy : 08562927575

3. Badan Ketahanan Pangan

Nikki : 082130355516

Zakky : 0816414894

4. Direktorat Jenderal Perkebunan

Akhid : 0852-2886-2862

Budiw : 08156884885

5. Direktorat Jenderal PSP

Sumardianto : 0852-1791-8672

6. Direktorat Jenderal Hortikultura

Agung : 08562512462

Budi : 081389569063

7. Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

Asep : 081317009107

Novi : 082182573750