manfaat arang
TRANSCRIPT
MANFAAT ARANG
(TUGAS MATA KULIAH PERENCANAAN SISTEM PROSES KIMIA)
OLEH:
RANGGA RADIKA PRIHANDANA (0715041062)
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2010
A. PENGERTIAN ARANG
Arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan
kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Arang umumnya didapatkan
dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain. Arang yang hitam, ringan, mudah
hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu
atau benda kimia lainnya. Arang merupakan suatu padatan berpori yang mengandung 85-95%
karbon, dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu
tinggi. Ketika pemanasan berlangsung, diusahakan agar tidak terjadi kebocoran udara
didalam ruangan pemanasan sehingga bahan yang mengandung karbon tersebut hanya
terkarbonisasi dan tidak teroksidasi.
B. MANFAAT ARANG
Batu arang yang digunakan sebagai bahan bakar. Arang pada awalnya digunakan sebagai
pengganti mesiu. Ia juga digunakan dalam metalurgi sebagai reducing agent, walaupun
sekarang sudah ditinggalkan. Sebagian orang menggunakan arang sebagai media gambar.
Tetapi sebagian besar produki charcoal digunakan sebagai bahan bakar. Hasil
pembakarannya lebih bersih daripada kayu biasa.
*Pembakaran
Batu arang lazim dipakai untuk membakar makanan di luar ruangan dan pada saat berkemah.
Di beberapa negara Afrika, arang digunakan oleh sebagian besar masyarakat sebagai alat
memasak sehari-hari. Pemakaian arang untuk memasak makanan di dalam ruangan memiliki
risiko berbahaya terhadap kesehatan, karena karbon monoksida yang dihasilkan. Sebelum
Revolusi Industri, arang digunakan sebagai bahan bakar industri metalurgi.
Arang juga dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Arang atau kayu
dibakar di dalam generator gas kayu untuk menggerakan mobil dan bus. Di Perancis pada
saat Perang Dunia II, produksi kayu dan arang untuk kendaraan bermotor meningkat dari
50.000 ton sebelum perang menjadi 500.000 ton pada tahun 1943.
*Batang arang yang sebagai media seni rupa.
Arang digunakan dalam seni rupa seperti pensil atau krayon. Media ini banyak digunakan
untuk membuat sketsa dalam ukuran besar atau media yang membutuhkan garis sketsa yang
kuat, seperti kanvas. Sebagai media seni rupa, charcoal dijual dalam bentuk batangan.
Arang memiliki sifat lembut, ringan, hitam, dan sekaligus mudah patah. Media ini sangat
disenangi pelukis dalam membuat sketsa sebab sketsa yang dihasilkan sangat jelas, bahkan
dalam proses pengecatan sekalipun.
C. ARANG BATOK KELAPA
Arang tempurung kelapa adalah produk yang diperoleh dari pembakaran tidak sempurna
terhadap tempurung kelapa. Sebagai bahan bakar, arang lebih menguntungkan dibanding
kayu bakar. Arang memberikan kalor pembakaran yang lebih tinggi, dan asap yang lebih
sedikit.
Arang dapat ditumbuk, kemudian dikempa menjadi briket dalam berbagai macam bentuk.
Briket lebih praktis penggunaannya dibanding kayu bakar. Arang dapat diolah lebih lanjut
menjadi arang aktif, dan sebagai bahan pengisi dan pewarna pada industri karet dan plastik.
PIROLISIS
Pembakaran tidak sempurna pada tempurung kelapa menyebabkan senyawa karbon kompleks
tidak teroksidasi menjadi karbon dioksida. Peristiwa tersebut disebut sebagai pirolisis.
Pada saat pirolisis, energi panas mendorong terjadinya oksidasi sehingga molekul karbon
yang komplek terurai sebagian besar menjadi karbon atau arang. Pirolisis untuk pembentukan
arang terjadi pada suhu 150~3000C. pembentukan arang tersebut disebut sebagai pirolisis
primer. Arang dapat mengalami perubahan lebih lanjut menjadi karbon monoksida, gas
hydrogen dan gas-gas hidrokarbon3. Peristiwa ini disebut sebagai pirolisis sekunder.
Fungsi dan kegunaan arang batok kelapa٭
fungsi dan kegunaan dari arang batok kelapa yang marak dicari dan diperjual belikan yang
bahkan marketnya sampai pasar luar negeri.
Aplikasi Gas Treatment
1. Solvent Recovery, untuk merecover organic content dalam rangka optimisasi ekonomi
proses dan mengontrol emisi gas buang. Aplikasi penggunaan: Acetate fibres (acetone),
pharmaceuticals (methylene chloride), film coating and printing (ethly acetate), magnetic tape
(MEK).
2. Karbondioksida, digunakan untuk pemurnian CO2 hasil fermentasi. Aplikasi penggunaan:
Adsorption alkohol, amines dan mercaptans.
3. Industrial respirators, digunakan untuk adsorpsi kandungan organic.
4. Pembuangan Limbah Gas, Disposal of domestic, chemical dan klinical waste by high
temperature incineration. Aplikasi Penggunaan: penghilangan logam berat dan dioksin dari
gas buang.
5. Rokok, digunakan sebagai filter. Aplikasi Penggunaan: Untuk mengekstrak elemen
berbahaya dari asap rokok serta cita rasa.
6. AC, Heating ventilation and air conditioning (HEVAC), diaplikasikan di airport, kantor,
mall dll. Aplikasi Penggunaan: Menghilangkanbau serta menyerap gas berbahaya.
7. Composite fibres, Impregnation dari aktivated carbon powder dalam foam/fibre/non-
woven substance. Aplikasi Penggunaan: Pengolahan udara, masker, sepatu untuk mengurangi
bau serta pengolahan air.
8. Fridge de-oderisers, in situ Filter Unit. Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan bau busuk
makanan, biasa digunakan dalam truk-truk pengangkutan makanan.
Aplikasi Liquid Treatment
1.. Potable water treatment, Granular activated carbons (GAC) diinstall dalam unit filter
Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan kontaminan organik terlarut, menjaga rasa dan bau.
2.. Soft Drink, Potable Water treatment dengan sterilisasi klorine. Aplikasi Penggunaan:
Menghilangkan klorine, dan adsorbsi kontaminan organik
3.. Bir, Potable Water Treatment
Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan Trihalomethanes dan Phenolic
4.. Semi Konduktor, Ultra High Pemurnian air
Aplikasi Penggunaan: Mengurangi total organic carbon (TOC)
5.. Gold Recovery, operasi dari Carbon in Leach (CIL), Carbon in Pulp (CIP) dan Heap
Leach Circuit. Aplikasi Penggunaan: Recovery gold dari “tailing” terlarut dalam Sodium
Sianida
6.. Petrokimia, Recycle dari steam kondensat untuk BFW.
Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan kontaminan oil dan hydrokarbon.
7.. Air Tanah, kontaminasi dari industri.
Aplikasi Penggunaan: Mengurangi Total Organic Halogen (TOX) dan menyerap Adsorbable
Organic Halogen (AOX)
8.. Pengolahan Limbah Air, untuk mencapai standar lingkungan.
Aplikasi Penggunaan: Mengurangi TOX, BOD, dan COD.
9.. Kolam Renang, yang melibatkan injeksi Ozone untuk menghilangkan kontaminan
organik. Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan sisa Ozone dan mengontrol level
kloramine.
*Cara membuat Arang Batok Kelapa
1. Pembakaran dengan menggunakan Lobang dan Dapur Pengarangan
Pembakaran dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini.
1) Lobang atu dapur pengarangan diisi dengan tempurung setinggi 30 cm, kemudian
dibakar. Bila lapisan tempurung ini mulai terbakar, ke atas lapisan yang sedang terbakar
dimasukkan lagi tempurung baru sebanyak lapisan sebelumnya. Hal ini dilakukan terus
sampai ruangan terisi penuh. Setelah itu, lobang atau dapur pembakaran ditutup dengan rapat.
Jika menggunakan lobang pembakaran, ke atas penutup dapat ditambahkan tanah sehingga
penutupan menjadi lebih rapat.
2) Ke bagian tengah lobang atau dapur pengarangan diletakkan secara tegak lurus
balo kayu atau bambu (diameter 15-20 cm), kemudian diisikan tempurung sampai penuh.
Setelah itu, balok kayu atau bambu dicabut secara pelan-pelan dan hati-hati sehingga pada
bagian tengah lobang atau dapur pengarangan terbentuk lobang kecil. Ke dasar lobang kecil
ini dimasukkan sabut atau daun yang telah dibasahi dengan minyak tanah, kemudian dibakar.
Tempurung akan terbakar dari dasar, kemudian akan merambat ke atas. Segera setelah semua
tempurung terbakar, lobang atau dapur pengarangan ditutup dengan rapat. Untuk
mengeluarkan asap, 2 kali sehari tutup di buka. Proses pengarangan ini berlangsung 5-7 hari.
2.Pembakaran dengan Menggunakan Kiln
1) Kiln diisi dengan tempurung sepadat dan serapat mungkin. Kiln yang dibuat dari
drum bekas dapat diisi 90 kg tempurung.
2) Lobang udara baris pertama dan kedua dari atas ditutup. Setelah itu, ke dalam
dasar ruang "kassa api pertama" dimasukkan bahan-bahan mudah terbakar, seperti daun
kering dan sabut yang telah dibasahi dengan minyak tanah, dan dibakar. Kemudian kiln
ditutup.
3) Segera setelah tempurung pada dasar kiln terbakar, dan api mulai merambat ke
bagian atas lobang ketiga yang terbuka, lobang ketiga tersebut ditutup rapat. Sementara itu,
lobang baris kedua dibuka. Demikian seterusnya sampai ke lobang baris pertama (paling
atas).
4) Selama pembakaran, volume arang akan berkurang, karena itu tempurung dapat
ditambahkan untuk memenuhi volume ruang pengarangan.
3. Pemilahan dan Pengemasan
Setelah selesai dibakar, arang dibakar. Arang yang belum terbakar sempurna dibakar
kembali. Arang yang telah terbakar sempurna diayak dengan anyaman kawat (besar lobang
0,6-1,0 cm) untuk memisahkan tanah, debu dan kerikil. Sebelum dikemas, arang dibiarkan
pada udara terbuka selama 12-15 hari. Setelah itu, arang dikemas di dalam kantung plastik,
atau karung goni.
Selain dengan cara tersebut terdapat cara lain untuk membuat arang tempurung kelapa yaitu
sebagai berikut:
1. Bahan baku tempurung kelapa dikeringkan sehingga pembakaran lebih cepat tanpa
asap mengepul. Bersihkan dari sabut, pasir, dan kotoran lainnya. Potong tempurung
2,5 cm x 2,5 cm agar dapat mengisi drum lebih banyak dan matang seragam. Setiap
drum menampung 80 kg.
2. Letakkan kayu atau bambu berdiameter 10 cm dan panjang 1 m di tengah drum
sebagai lubang pemasukan umpan bakar seperti daun-daun kering, ranting-ranting
kayu atau percikan minyak tanah. Lantas, isikan tempurung kelapa hingga penuh.
Kayu di tengah drum dicabut perlahan-lahan.
3. Bila api terus menyala, tutup drum dan pasang cerobong asap. Buka lubang udara
terbawah di badan drum sedangkan dua lubang udara di tengah dan di atas ditutup
dengan asbes atau tanah liat.
4. Seiring dengan waktu, pembakaran, bahan baku berkurang, maka tambahkan arang
dari bagian atas drum. Pengarangan di bawah (dasar drum hingga lubang bawah)
selesai jika terlihat bara merah. Tutup lubang udara bawah dan buka lubang udara
tengah. Kini giliran bahan baku di bagian tengah yang terbakar. Ulangi prosedur ini
sampai lubang udara bagian atas yang dibuka untuk pembakaran bahan baku di bagian
atas.
5. Proses pengarangan selesai ketika asap dari cerobong tidak pekat dan berwarna
kebiru-biruan. Biasanya berlangsung 6-7 jam tergantung kadar air tempurung dan
kuat lemahnya tiupan angin. Tutup semua lubangudara dan cerobong asap.
6. Untuk pendinginan, drum harus dalam keadaan hampa udara. Jika tidak, arang
menjadi abu karena api terus bekerja. Gunakan tanah atau pasir sebagai penutup di
bagian atas. Diamkan selama 6 jam. Keluarkan arang dari drum. Bersihkan arang dari
abu dan arang yang belum matang sempurna. Arang yang matang terlihat mengkilap
hitam bersinar jika dipatahkan.
*Potensi Arang Tempurung Kelapa
ARANG TEMPURUNG KELAPA (COCONUT SHELL CHARCOAL)
Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil kelapa yang utama di dunia. Luas areal
tanaman kelapa pada tahun 2000 mencapai 3,76 juta ha, dengan total produksi diperkirakan
sebanyak 14 milyar butir kelapa yang sebagian besar (95 %) merupakan perkebunan rakyat.
Kelapa mempunyai nilai dan peran yang penting baik ditinjau dari aspek ekonomi maupun
sosial budaya.
Pemanfaatan buah kelapa umumnya hanya daging buahnya saja untuk dijadikan kopra,
minyak dan santan untuk keperluan rumah tangga, sedangkan hasil sampingan lainnya seperti
tempurung kelapa belum begitu banyak dimanfaatkan. Bobot tempurung mencapai 12% dari
bobot buah kelapa. Dengan demikian, apabila secara rata-rata produksi buah kelapa per tahun
adalah sebesar 5,6 juta ton, maka berarti terdapat sekitar 672 ribu ton tempurung yang
ihasilkan. Potensi produksi tempurung yang sedemikian besar belum dimanfaatkan
sepenuhnya untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan nilai tambahnya. Salah satu
produk yang dibuat dari tempurung kelapa adalah pembuatan arang tempurung yang pada
proses selanjutnya akan dapat diolah menjadi arang aktif. Jadi arang tempurung merupakan
bahan baku untuk industri arang aktif. Pembuatan arang tempurung ini belum banyak yang
melakukannya, padahal potensi bahan baku, penggunaan dan potensi pasar cukup besar. Dari
aspek teknologi, pengolahan arang tempurung kelapa relatif masih sederhana dan dapat
dilaksanakan oleh usaha-usaha kecil. Keterbatasan modal, akses terhadap informasi pasar dan
pasar yang terbatas, serta kualitas serat yang belum memenuhi persyaratan merupakan
kendala dan masalah dalam pengembangan usaha indusiri pengolahan tempurung kelapa.
PRODUKSI
Tempurung kelapa yang dikumpulkan dari pasar/petani kelapa diletakkan berlapis-lapis mulai
dari dasar tanur. Lapisan pertama pada dasar tersebut disiram minyak tanah dan dibakar
sehingga menyala dan kemudian diatas nyala tersebut ditumpukkan lagi tempurung kelapa
sehingga tanur tersebut penuh dan dibiarkan selama tujuh jam. Setelah tujuh jam hampir
seluruh tempurung terbakar, tanur kemudian ditutup sehingga kedap udara selama 12 jam
saat proses pengaranganberlangsung. Keesokan paginya tutup tanur dibuka, kemudian arang
dibongkar dari tanur dan dimasukkan ke dalam karung plastik dan dikirim ke pabrik arang
aktif. Rendemen arang tempurung kelapa adalah 40 persen dari tempurung kelapa.
D. ARANG KAYU
Pemanfaatan asap pembakaran untuk cuka kayu (wood vinegar)
Asap hasil pembakaran pada proses pembuatan arang kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku pembuatan cuka kayu (wood vinegar). Kegiatan ini bisa dilakukan pada saat pembuatan
arang dengan menggunakan metode tungku lubang tanah serta drum. Beberapa manfaat dari
cuka kayu, antara lain dapat digunakan sebagai insektisida dan herbisida organik. Hal ini
berarti pemanfaatan cuka kayu sebagai insektisida akan lebih aman bagi lingkungan. Batang
bambu berukuran sedang (lebih besar dari ukuran cerobong asap) – yang masih hijau dan
basah, dipotong dengan panjang kira-kira 1 meter. Kemudian hilangkan buku pembatas pada
bagian dalam bambu dan dibersihkan. Batang bambu yang sudah dipotong dan dilubangi
dipasangkan pada bagian atas cerobong asap, serta diusahakan agar sebagian besar asap
masuk melewati batang bambu. Semakin panjang batang bambu yang digunakan, proses
pendinginan akan menjadi lebih baik. Hal ini karena luas permukaan pada bambu bagian
dalam untuk proses pendinginan semakin besar.
Hasil akhir dari proses pendinginan asap pembakaran kayu berupa cuka kayu (wood vinegar)
dengan memanfaatkan batang bambu sebagai kondensor sederhana, berfungsi sebagai
pendingin pada proses kondensasi dari uap yang terdapat dalam asap hasil pembakaran
menjadi cair. Selain bambu segar, masih banyak bahan-bahan lain yang dapat digunakan
sebagai kondensor pada proses pendinginan, misalnya pipa peralon dari bahan pvc atau tanah
liat. Bambu dipilih sebagai bahan kondensor karena mudah ditemukan serta tahan panas.
Penerapan sistem tebang dan arang (slash and char) - alternatif sistem
perladangan berpindah
Arang merupakan salah satu sumber energi penting di beberapa Negara - negara berkembang.
Selain itu, arang juga memiliki fungsi yangefektif untuk fiksasi dan inaktivasi karbon di
atmosfer serta konservasi lingkungan, sebagai kondisioner tanah atau perangsang
pertumbuhan tanaman. Namun demikian, di lain pihak pemanfaatan arang di sektor
kehutanan, terutama hutan tanaman industri dan perladangan di sekitar hutan belum banyak
diperkenalkan karena tidak tersedianya informasi. Teknik aplikasi arang dapat dikembangkan
untuk memperbaiki kondisi tanah pada pembangunan hutan tanaman serta menjadi alternatif
pada kegiatan perladangan berpindah
Gas karbondioksida (CO2) di atmosfer di serap oleh tanaman dan diubah menjadi karbohidrat
dalam proses fotosintesis dengan bantuan klorofil dan radiasi sinar matahari. Karena proses
fotosintesis tersebut, maka vegetasi hutan memegang peranan penting dalam siklus karbon
global karena merupakan salah satu ekosistem dengan biomassa terbesar, dan juga sebagai
pool karbon terbesar. Holdgate (1995) menyatakan bahwa hutan terdiri dari 400-550 billions
karbon atau setara dengan sepuluh kali banyaknya karbon pada vegetasi lainnya selain hutan.
Pengembangan metode fiksasi dan simpanan karbon untuk jangka waktu yang lebih lama
masih menghadapi beberapa kendala, diantaranya berupa kebakaran hutan dan tingginya
konsumsi kayu oleh masyarakat di sekitar hutan serta industri kehutanan. Oleh karena itu,
pengelolaan hutan untuk menjaga produksi kayu serta cadangan simpanan karbon
memerlukan metode yang tepat melalui kegiatan penimbunan bahan organik di hutan.
Dimana pada suatu saat dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tapak tumbuh kawasan
hutan. Penyiapan lahan sebelum penanaman hutan dan kegiatan pemanenan atau pembalakan
hutan selalu menghasilkan sampah hutan yang terdiri dari batang tinggal, dahan atas dan
ranting-ranting tanaman, serta tunggak. Sampah-sampah hutan ini secara tradisional
merupakan sumber energi alternatif yang disebut kayu bakar atau arang kayu. Sebagian besar
karbon akan dilepas ke atmosfer ketika material organik dibakar sebagai kayu bakar, namun
sebaliknya - sebagian besar karbon akan disimpan dalam bentuk arang jika bahan organik
tersebut diproses melalui pembakaran sebagian (pyrolysis).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim CIFOR di Malinau, Kalimantan Timur (Iskandar et
al., 2005) menunjukkan potensi kayu limbah yang sangat tinggi dari kegiatan pembalakan,
yaitu sebesar 781 m3/km panjang jalan logging baru, dengan 340 m3/km (51 %) merupakan
limbah kayu dari kategori batang tinggal serta 141 m3 (18 %) merupakan kategori pohon
mati tegak. Selain itu, untuk setiap TPn (Tempat penumpukan kayu sementara) yang dibuka,
rata-rata menghasilkan kayu limbah sebesar 207 m3/ha, meliputi sebesar 101 m3 (49 %)
merupakan limbah kayu dari kategori batang tinggal dan 43 m3 (21 %) dari kategori pohon
mati tegak. Dari total potensi limbah kayu di kedua lokasi tersebut, 99 persen kayu memiliki
diameter > 10cm. Sampai dengan Februari 2005, di Malinau terdapat lima perusahaan
IUPHHK (Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan dan Kayu) mendapatkan ijin dengan luasan
konsesi untuk 20 tahun berkisar antara 20.000-35.000 hektar. Dengan rata-rata total panjang
jalan logging baru dan luas TPn yang dibuka oleh setiap perusahaan IUPHHK masing-masing
5 km dan 2,4 ha, potensi limbah kayu per tahun yang dapat dimanfaatkan dari pembukaan
jalan sebesar 19.515 m3 serta 2.489 m3 dari pembukaan TPn. Potensi ini sangat
dimungkinkan masih dibawah potensi aktual, karena sebagian besar IUPHHK masih
berkonsentrasi pada areal bekas tebangan IPPK yang beroperasi beberapa tahun sebelumnya.
Selain kayu limbah dari pembalakan, kegiatan pembukaan ladang baru oleh masyarakat pada
kawasan hutan atau jekau (bekas ladang) memiliki potensi limbah kayu sebesar 63 m3 per
hektar. Kategori limbah kayu yang dijumpai sebagian besar berupa sisa kayu (46 m3ha-1, 73
%) serta tunggak sebesar 17 m3ha-1 (27 %). Berdasarkan data Dinas Pertanian
Kabupaten Malinau tahun 2004, total rata-rata pembukaan areal lading per-tahun oleh
masyarakat di Kabupaten Malinau sebesar 5.000 hektar. Oleh karena itu, potensi limbah kayu
yang dihasilkan dari kegiatan pembukaan ladang akan memberikan kontribusi sangat besar,
mencapai 316.292 meter kubik setiap tahun.
Di Jepang, arang digunakan sebagai kondisioner tanah untuk mempercepat pertumbuhan
tanaman (Ogawa, 1994). Para peneliti juga melaporkan bahwa penambahan arang ke tanah
dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, daya simpan, dan ketersediaan hara yang lebih
tinggi. Hal ini berhubungan dengan meningkatnya kapasitas tukar kation, luasan permukaan
serta penambahan unsur hara secara langsung oleh arang (Glaser et. al., 2002). Selain itu,
arang juga dilaporkan mampu meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan kesuburan
tanah (Kishimoto et. al., 1985; Siregar, 2002).
E. Sinopsis penggunaan utama untuk arang dan produk
Produk Bahan Baku Aplikasi
Arang,
benjolan
kayu keras, kayu
lunak
karbon aktif, ferro-silicon, memasak, logam, natrium
sianida, karbon disulfida, besi dan baja, silikon.
Arang,
granular
arang. gumpalan karbon aktif, aditif untuk makanan hewan, mengisi
senyawa gas kemasan, baja senyawa pengerasan.
Arang debu arang, benjolan karbon aktif, lapisan di foundries cetakan logam,
produksi briket, menyerpihkan sementasi, kembang api,
bahan peledak, elektroda, baterai.
Larut atau
pirolitik ter
kayu keras, kayu
lunak, limbah
pertanian
bahan bakar untuk ketel uap, tungku, metalurgi,
kebakaran membuat batu bata, bahan baku untuk industri
kimia, elektroda.
Kayu gas kayu keras, kayu
lunak, limbah
pertanian
pemanas gas untuk semua jenis operasi, gas mesin.
Kayu cuka kayu keras pengawetan makanan dan bumbu daging dan ikan asap,
aroma parfum dan industri.
Kayu tar kayu keras tali industri, kedokteran hewan, pitch, creosote.
Metanol
mentah
kayu alkohol metil asetat, pelarut, denaturant.
Pelarut kayu alkohol selulosa ester dan agglutinants, sintetis, lak.
Metil formate cuka kayu mentah
mentah dan metanol
selulosa ester dan agglutinants, sintetis, lak.
Metil asetat cuka kayu mentah
mentah dan metanol
selulosa ester dan agglutinants, sintetis, lak.
Asam asetat mentah kayu asam kimia, farmasi, makanan, rayon, industri tekstil dan film,
cuka.
Asam
propionat
mentah kayu asam obat-obatan, rasa dan aroma.
Asam butirat mentah kayu asam farmasi dan industri parfum.
F. ARANG BAMBU
Manfaat Arang Bambu
Mengurangi polusi udara dalam ruangan - Sebagai arang bambu menyerap bahan kimia
berbahaya di udara, itu sangat berguna untuk menyerap formaldehid, amonia, benzene di
udara bila ada lukisan dilakukan, atau lem berbau kuat digunakan di dalam ruangan, atau
ketika antibeku disimpan di dalam ruangan. Hal ini juga mengurangi asap karena arang
menyerap oksida, amoniak, formaldehida, benzopyrene, nikotin, dll tar ditemukan di asap,
yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Pemurnian air minum - Sebagai bambu secara alami anti-bakteri dan anti-jamur, bambu,
arang juga memiliki sifat yang mirip arang. Bambu juga menyerap 2,4-Dichloro-
hidroksibenzena, polutan berbahaya besar dalam air minum. Bambu arang juga
menghilangkan zat berbahaya seperti klorin surplus, kloroform, dan mengandung mineral
alami yang kaya, seperti, kalium, magnesium, natrium, kalsium dll Jadi kualitas air dapat
ditingkatkan ketika arang bambu digunakan dalam memasak dan merebus -. Menyesuaikan
kelembaban Sebagai arang bambu berisi banyak pori-pori dan hampir tidak berisi air, ini
adalah efektif dalam mengurangi kelembaban. Bila kelembaban udara kurang dari arang
bambu, itu akan merilis uap air di udara pelembab ruangan.
Meningkatkan metabolisme dan sirkulasi darah - Sebagai arang bambu menyerap dan
memancarkan sinar inframerah jauh, jauh radiasi inframerah akan meningkatkan sirkulasi
darah. Bambu arang dimasukkan ke dalam kasur, bantal dan selimut dapat membuat
pengguna hangat lebih cepat. De-odorizing - Sebagai arang bambu menyerap gas dan terurai
itu menjadi karbon dioksida dan gas berbahaya lainnya, arang bambu sering ditempatkan di
lemari es, dekat tong sampah untuk menyerap bau. Sol mengandung arang bambu juga
mengurangi bau sumur. ion negatif Release - Lebih tepatnya, sinar inframerah yang
dipancarkan terus-menerus dari bambu arang mengurangi kelembaban di udara menjadi
partikel-partikel halus yang secara alamiah berubah menjadi ion negatif. "Basi udara" di
gedung perkantoran yang menyebabkan depresi dan kelelahan berasal dari daur ulang polusi
di udara. Lain pelakunya udara pengap adalah komputer dan printer mana kita mengandalkan
begitu sering di kantor kami. Basi ini udara "" yang buruk bagi kesehatan kita dan biasanya
partikel bermuatan positif udara dan sering bisa diatasi oleh menyiarkan secara teratur atau
menetralkan dengan ion negatif.
Karena industrialisasi, polusi udara dan pencemaran air menjadi masalah lingkungan yang
serius. arang produk Bambu tidak hanya fungsional suara, tetapi juga baik untuk melindungi
lingkungan karena tidak ada bahan kimia yang diperlukan untuk produk ini memiliki sifat
indah tersebut.
Berikut beberapa alasan lain mengapa produk arang bambu mendapatkan popularitas.
(1) kelas kayu arang-tinggi dikurangi dengan cepat dan hampir kehabisan tenaga;
(2) bambu tumbuh sangat cepat, mencapai kematangan dalam 5 tahun, maka dengan mudah
diganti.
(3) arang bambu memiliki sifat yang lebih baik dan dapat menggantikan arang kayu kualitas
tinggi yang dibuat dari kayu keras;
(4) arang bambu adalah kuat dan bisa dipotong menjadi bentuk yang berbeda.
Maka masa depan cerah arang bambu di masa depan yang akan datang.
Manfaat bambu arang dalam berbagai bidang yaitu:
Kesehatan:
Bambu arang menyerap klorin dalam air dan membiarkan mineral keluar, membuat kulit
Anda halus. Selain itu, arang sepenuhnya menghangat tubuh Anda dengan efek sinar
inframerah, sambil bahu kaku, sakit pinggang, dan sirkulasi yang buruk. Bambu arang juga
menyerap bau dan zat beracun, dan memancarkan ion negatif.
Fashion:
itu popularitas Bambu bergelombang antara desainer untuk digunakan dalam pembuatan
sepatu, perhiasan dan tas. Banyak merek telah membangun seluruh saluran di sekitar gaya
fleksibilitas's bambu, sedangkan Gucci baru-baru ini dimasukkan bambu dengan berbagai
cara seperti tas kopling dan sebagai stiletto untuk sebuah sandal.
Manufaktur:
Skandinavia impor bambu untuk tiang ski dan untuk menandai batas jalan terkubur di bawah
salju. batang lebih besar digunakan oleh pembuat peralatan memancingnya dan mebel. Dua
pertiga dari bambu Cina memproduksi yang digunakan membuat furniture dan perlengkapan
bangunan, dan sebagai batang tulangan dan berat konstruksi beton.
Lantai:
intrinsik kekuatan's Bambu dan stabilitas membuatnya ideal untuk lantai, dan harga yang
kompetitif dengan yang dari kayu keras dalam negeri. lantai Bambu juga mudah dirawat,
tidak ada langkah-langkah tambahan untuk menjaga lantai bambu diperlukan.
Kertas:
Bambu dapat digunakan untuk pembuatan jenis kertas yang berbeda - dari berat coklat
sampai dilapisi pencetakan saham-halus. Sebagai dunia kerja menuju paperless masa depan
"", bambu saat ini adalah salah satu alternatif yang lebih baik untuk menyelamatkan hutan
dari kayu keras. Industri kertas modern telah berkembang sedemikian rupa yang 2,2 juta ton
dari bambu yang digunakan di India untuk tujuan ini.
Perumahan / konstruksi:
peran Bambu di bidang konstruksi adalah besar, dengan ratusan juta orang tinggal di rumah-
rumah terbuat dari bambu. Di Bangladesh, 73 persen penduduk tinggal di rumah bambu.
Mengatur Kelembaban:
Ketika dimasukkan ke dalam kulkas dan laci, arang bambu menyerap bau dan zat berbahaya
di udara. Ditempatkan di bagian sayur-mayur dari kulkas, dan akan menyerap gas etilen dan
menjaga sayuran dan buah-buahan segar. Selain itu, arang terus pakaian dan sepatu kering
dan nyaman.
Makanan:
pucuk bambu muda sangat berharga di Jepang dan Taiwan untuk bumbu halus dan tekstur
dan merupakan hidangan musiman penting dalam masakan Jepang. tunas Bambu merupakan
sumber karbohidrat, lemak nabati, protein dan vitamin B, yang meningkatkan sirkulasi darah.
Energi / bahan bakar:
Walaupun arang kayu membuat bahan bakar yang baik, arang bambu hampir tiga kali berpori
seperti arang kayu dan bambu berisi sejumlah besar mineral, seperti besi, mangan dan
potasium. Bambu memiliki daya kalori tinggi, dan asap yang menghasilkan bau sedikit
karena memiliki banyak mineral dan beberapa kotoran. Ini menghasilkan lebih dari 7.000
kilokalori per kilogram, lebih dari kayu dan setengah dari minyak bumi mentah, sehingga
lebih efektif bahan bakar banyak.
Garden dan Aquarium
Arang bambu rilis mineral alami ke dalam air, menjaga bunga Anda dan ikan sehat. Selain
itu, arang memurnikan air, menghemat waktu Anda untuk mengurus akuarium Anda. Setelah
menggunakan arang, memecahnya menjadi potongan-potongan dan taburi di kebun atau
menyatu dengan tanah. Tanaman akan tumbuh lebih cepat dan lebih kuat.
FAKTA:
Bahkan, bambu luka bakar dengan baik sehingga tahun 1882 Thomas Edison menemukan
bahwa arang bambu membuat filamen ideal untuk bola lampu listrik pertama.