manajemen personalia smk
TRANSCRIPT
Pengertian Manajemen
Manajemen mengandung tiga pengertian, yaitu: 1. Manajemen sebagai suatu proses2. Manajemen sebagai kolektivitas
orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
3. Manajemen sebagai suatu seni (suatu art) dan sebagai suatu ilmu.
Dari semua definisi di atas, maka manajemen dapat didefinisikan sebagai berikut :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan
daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan terlebih dahulu
Pengertian Personalia
Personalia, personel atau kepegawaiaan mengandung arti keseluruhan orang-orang yang berkerja pada suatu organisasi.
Manajemen Personalia
Manajemen Personalia adalah seni dan ilmu memperoleh, memajukan dan
memanfaatkan tenaga kerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat direalisir secara berdaya guna dan berhasil dan
adanya kegairahan kerja dari para tenaga kerja
Tujuan Pengelolaan Pesonalia Tenaga Kependidikan
1. Mewujudkan sistem sekolah yang mampu mengatasi kelemahan-kelemahan sendiri
2. Menyesuaikan program pendidikan sekolah terhadap kebutuhan (belajar) dan persaingan kehidupan
3. Menyediakan bentuk kepemimpinan yang mewujudkan human organization
4. Peningkatan produktivitas pendidikan
5. Menjamin kelangsungan usaha-usaha ke arah keseimbangan kehidupan organisasi
6. Mewujudkan kondisi dan iklim kerja sama organisasi pendidikan
Proses Manajemen Personalia/ SDM3
1. Analisis Jabatan 2. Seleksi Pegawai 3. Orientasi dan Penempatan 4. Pelatihan 5. Mutasi 6. Promosi 7. Kompensasi
Analisis Jabatan
Analisis Jabatan merupakan pedoman atau lamdasan dalam manajemen sumber daya manusia
Seleksi Pegawai
Seleksi guru memperhatikan kompetensi akademik dan kemampuan bidang studi, keterampilan berkomunikasi, dan kemampuan pedagogis
Orientasi dan Penempatan
Prosedur yang dapat digunakan untuk menentukan penempatan pegawai ialah dengan ujian penempatan dan interveiw personal
Mutasi
Digunakan untuk melaksanakan prinsip menempatkan pegawai tepat pada tempat tepat.
Mutasi didasarkan pada beberapa alasan yaitu kemampuan kerja, rasa tanggung jawab, dan kesenangan.
Promosi
Petimbangan : Sebagai penghargaan atas jasa
seseorang paling sedikit dilihat dari segi loyalitas kepada organisasi
Penilaian biasa bersifat objektif dengan membandingkan masa kerja
Mendorong organisasi untuk mengembangkan karyawan untuk dipromosikan.
Tantangan-Tantangan dalam Pengelolaan Tenaga Kependidikan
Eksistensi tenaga kependidikan yang berada di lingkungan organisasi pendidikan senantiasa harus menyesuaikan dengan tuntutan perubahan dan perkembangan.Dengan kondisi tersebut, usaha untuk mencapai tujuan pendidikan melalui pengelolaan tenaga kependidikan akan sangat menantang dan perlu kerja keras serta partisipasi dari semua pihak.
Dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik, pemerintah sedang giat menyelenggarakan program sertifikasi guru yang diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas tenaga pendidik.
Manfaat sertifikasi :
1. Melindungi profesi guru dari praktik layanan pendidikan yang tidak kompeten.
2. Melindungi masyarakat dari praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan professional.
3. Wahana penjamin mutu bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
4. Menjaga lembaga penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan eksternal yang dapat menyimpang dari ketentuan yang berlaku
Kesimpulan
Pengelolaan tenaga kependidikan merupakan langkah penting dalam mewujudkan sistem pendidikan nasional yang efektif dan efisien.
Tenaga-tenaga handal dalam dunia pendidikan hanya akan diperoleh jika sistem pendidikan telah memiliki mekanisme yang ideal untuk melakukan analisis jabatan, seleksi, orientasi dan penempatan, pelatihan, mutasi, promosi dan kompensasi yang tepat.
Sistem pendidikan nasional memerlukan mekanisme pengelolaan tenaga kependidikan yang searah dengan pencapaian tujuan pendidikan nasional.