manajemen persediaan (2)

32
CHEVRY DERMAWAN DYAH AYU KUSUMA YOANITA INDIRA MANAJEMEN PERSEDIAAN

Upload: dyah-ayu-kusuma

Post on 25-Sep-2015

374 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

manajemen persediaan

TRANSCRIPT

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Chevry dermawanDyah ayu kusumaYoanita indiraMANAJEMEN PERSEDIAANPengertian manajemen perubahanPendapat Ridwan S. Sundjaja (2007 : 379), persediaan meliputi semua barang atau bahan yang diperlukan dalam proses produksi dan distribusi yang digunakan untuk proses lebih lanjut atau dijual

Prinsipnya , untuk memudahkan dan melancarkanproses produksisuatu perusahaan dalam memenuhikebutuhan para konsumennya.

Tujuantujuan persediaan menurut Freddy Rangkuti (2000:2), yaitu:Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang/bahan yang dibutuhkan perusahaan.Menghilangkan resiko dari materi yang dipesan berkualitas tidak baik sehingga harus dikembalikan.Untuk mengantisipasi bahan yang dihasilkan secara musiman sehingga dapat digunakan bila bahan itu tidak ada dalam pasaran.Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan atau menjamin kelancaran arus produksiMencapai penggunaan mesin yang optimal.Memberikan pelayanan kepada langganan dengan sebaik-baiknya, dengan memeberikan jaminan tersedianya barang jadi.Membuat pengadaan atau produksi tidak perlu sesuai dengan penggunaan atau penjualannya.

Fungsi-fungsi persediaanMenurut Freddy Rangkuti Persediaan dapat melayani beberapa fungsi yang menambah fleksibilitas bagi operaso perusahaan.

Fungsi Decouplingadalah persediaan yang memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan tanpa tergantung pada supplier.

Fungsi Economic Lot Sizing. Persediaanlot sizeini perlu mempertimbangkan penghematan atau potongan pembelian, biaya pengangkutan per unit menjadi lebih murah, dan lain sebagainya.

Fungsi Antisipasi. Apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan dan diramalkan berdasarkan pengalaman atau data-data masa lalu, yaitu permintaan musiman. Dalam hal ini perusahaan memerlukan persediaan ekstra yang disebut persediaan pengaman(safety stock).

Jenis-Jenis PersediaanMenurut Jay Heizer dan Barry Render (2010 : 82), persediaan yang ada di perusahaan biasanya terdiri dari empat jenis yaitu:Persediaan Bahan Mentah (Raw Material Inventory) yang telah dibeli, tetapi belum diproses. Persediaan Barang Setengah Jadi (Work In Process Inventory) Persediaan MRO (Maintenance, Repairing, Operating Iventory) Persediaan Barang Jadi adalah produk yang telah selesai dan tinggal menunggu pengiriman.

Manajemen PersediaanManajer operasi membuat sistem-sistem untuk mengelola persediaan. ada dua unsur dari sistem tersebut yaitu:Analisis ABC Akurasi CatatanPerhitungan Siklus Kontrol Persediaan Pelayanan

Analisa ABCAnalisis ABC adalah sebuah aplikasi persediaan dari prinsip pareto. Prinsip paretomenyatakan terdapat sedikit hal yang kritis dan banyak yang sepele. Gagasannya adalah untuk membuat kebijakan kebijakan persediaan yang memfokuskan persediaan pada bagian-bagian persediaan kritis yang sedikit dan tidak pada banyak yang sepele.AKURAT CATATANAkurasi catatan (record acctiracy) adalah sebuah komponen penting dalam sistem produksi dan persediaan. Akurasi catatan menjadikan organisasi dapat memusatkan perhatian pada barang yang diperlukan, bukan sekadar ingin memastikan bahwa "beberapa barang ada dalam persediaanUntuk memastikan ketelitian, maka pencatatan pemasukan dan pengeluaran harus baik, sebagaimana juga keamanan pada ruang persediaan. Sebuah ruang penyimpanan yang terorganisasi secara baik akan memiliki akses yang terbatas, penataan yang baik, dan cara penumpukan barang yang menyimpan sejumlah persediaan tertentu.Perhitungan SiklusCatatan-catatan persediaan seharusnya diverifikasimelalui perhitungan siklus. Perhitungan siklus menggunakan klasifikasi persediaan yangdikembangkan melalui anlisis ABC. Dengan prosedur-prosedur perhitungan siklus, barangbarangdihitung, catatan-catatan diverifikasi, dan ketidakakuratan didokumentasikan secara periodik.Kontrol persediaan pelayanankontrol persediaan dapat membuat perbedaaan antara kesuksesan dan kegagalan. Lebih dari itu, persediaan yang berada dalam posisi transit atau tidak digunakan dalam gudang sama saja dengan nilai yang hilang. Sama halnya, kerusakan atau pencurian sebelum terjual adalah kerugian.Model model persediaanBiaya penyimpanan, pemesanan, dan setupPermintaan independen Vs DependenBiaya penyimpanan, pemesanan, dan setupBiaya pemesanan (ordering cost) mencakup biaya dari persediaan, formulir, proses pesanan, pembelian, dukungan administrasi, dan seterusnya. Ketika pesanan sedang diproduksi, biaya pesanan juga ada, tetapi mereka adalah bagan dari biaya penyetelan.

Biaya penyetelan (setup cost) adalah biaya untuk mempersiapkan sebuah mesin atau proses untuk membuat sebuah pesanan. Ini menyertakan waktu dan tenaga kerja untuk membersihkan serta mengganti peralatan atau alat penahan. Manajer operasi dapat menurunkan biaya pemesanan dengan mengurangi biaya penyetelan serta menggunakan prosedur yang efisien, seperti pemesanan dan pembayaran elektronik.

Biaya penyimpanan, pemesanan, dan setup (contd)penyetelanadalah sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan sebelum penyetelan benar-benar dimulai di pusat kerja.Model model persediaan untuk permintaan independen bagian ini memperkenalkan 3 model persediaan yang menjawab 2 pertanyaan penting, yaitu kapan harus memesan dan berapa pesanan yang harus dipesan. Berikut adalah model-modelnya:

Model kuantitas pesanan ekonomis yang mendasar (EOQ model).meminimalkan biayatitik pemesanan ulang2. Model kuantitas pesanan produksi.

Model model persediaan untuk permintaan independen (contd)1. Model kuantitas pesanan ekonomis yang mendasar (EOQ model).sebuah teknik kontrol persediaan yang meminimalkan biaya total dari pemesanan dan penyimpanan. Teknik ini digunakan berdasarkan asumsi:Jumlah permintaan diketahui, konstan, dan independenTerdapat waktu tungguPenerimaan persediaan bersifat instan dan selesai seluruhnyaKekurangan persediaan Pola Konsumsi PersediaanQtingkat penggunaanpersediaan rata-rataQ/2persediaan minimum Waktu Model model persediaan untuk permintaan independen (contd)1. Meminimalkan biayaModel persediaan umumnya meminimalkan biaya total. Biaya paling signifikan adalah biaya penyetelan dan biaya penyimpanan.

Hubungan Biaya Pesan dan Biaya SimpanTotal biayaQEOQ0Bi. Simpan = H.Q/2Bi. Pesan = S. D/QTC = H.Q/2 + S. D/Qberikut kita dapat menentukan biaya penyetelan dan penyimpanan dan menyelesaikan untuk Q*.Q= Jumlah unit per pesananQ*= Jumlah optimum unit per pesanan (EOQ)D= Permintaan tahunan dalam unit untuk barang persediaanS= Biaya penyetelan atau pemesanan untuk setiap pesananH= Biaya penyimpanan atau penyimpana per unit per tahun

Contoh SoalDiketahui sebuah perusahaan memiliki kebutuhan bahan baku sebesar 10.000 unit per tahun. Biaya pemesanan untuk pengadaan bahan tersebut adalah sebesar Rp 150,-/order. Biaya simpan yang terjadi sebesar Rp 0,75/u/tahun. Hari kerja per tahun adalah 350 hari. Waktu tunggu (lead time) untuk pengiriman bahan tersebut selama 10 hariPertanyaan:Hitunglah EOQBerapa total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pengadaan bahan tersebutBerapa kali perusahaan melakukan pemesanan dalam 1 tahunBerapa lama EOQ akan habis dikonsumsi perusahaanTentukan reorder point (titik pemesanan kembali)Bagan persediaan perusahaanJawabEOQ = 2x150x10.000 = 2000 unit0.75TC = HxQ/2 + S.D/Q = (0.75 x 2000/2) + (150 x 10000/2000) = Rp 750,- + Rp 750,- = Rp 1500,-Jumlah pemesanan/th = D/Q = 10000/2000 = 5 kaliDurasi habisnya EOQ = 350/5 = 70 hariReorder point = L. D/hari kerja setahun = 10 x (10000/350) = 285. 7 hariBagan:02000Q285.7RRR73Model kuantitas pesanan ekonomis yang mendasar (EOQ model). (contd)Titik-titik Pemesanan Ulang yaitu waktu antara penempatan dan penerimaan sebuah pesanan, disebut waktu tunggu atau waktu pengantaran, bisa selama beberapa jam atau beberapa bulan. Jadi keputusan kapan harus memesan biasanya dinyatakan dengan sebuah titik pemesanan ulang (reoder point-ROP), yaitu tingkat persediaan dimana ketika persediaan telah mencapai tingkat tersebut, pemesanan harus dilakukan.

Model kuantitas pesanan ekonomis yang mendasar (EOQ model). (contd)ROP = (Permintaan per hari) x (Waktu tunggu untuk pesanan baru dalam hari)= d x L

d= D/jumlah hari kerja dalam 1 tahun

d= permintaan per hariD=permintaan per tahunTitik-titik Pemesanan Ulang contoh:

Sebuah distributor Apple melayani permintaan 8.000 iPad setiap tahun. Perusahaan beroperasi selama 250 Hari kerja dalam setahun. Rata-ratanya, pengantaran sebuah pesanan memakan 3 hari kerja. Perusahaan ingin menghitung ROP-nya.

Solusi:d=8000/250= 32 unit

ROP= dxL= 32 unit per hari x 3 hari= 96 unitJadi, ketika persediaan ipod turun sampai 96 unit, pemesanan harus dilakukan. Pesanannya akan tiba 3 hari kemudian, tepat saat persediaan distribuornya habis.Model model persediaan untuk permintaan independen (contd)Model Kuantitas Pesanan Produksi Model kuantitas pesanan produksi adalah sebuah teknik kuantitas pesanan yang diterapkan untuk pesanan-pesanan produksi. Model ini berguna ketika persediaan menumpuk secara berkelanjutan selama waktu tertentu, dan saat asumsi kuantitas peranan ekonomi tradisional.

Q = jumlah unit per pesanan

H = biaya penyimpanan per unit per tahunp = laju produksi hariand = laju permintaan harian atau laju penggunaant = lamanya produksi berjalan dalam hariS = biaya pemesanan atau penyetelan per pesanan atau per penyetelanBiaya penyetelan = (D/Q)SBiaya penyimpanan = HQ[1 (d/p)]Biaya pemesanan dibuat sama dengan biaya penyimpanan untuk mendapatkan Qp :

Model Kuantitas Pesanan Produksi Contoh soalMonster, Inc. membuat dan menjual dop special untuk pasar purnajual mobil eceran. Peramalan Monster untuk rodanya adalah 1.000 unit tahun depan dengan permintaan harian rata-rata 4 unit. Bagaimanapun juga, proses produksinya paling efisien pada 8 unit per hari. Perusahaan ingin menyelesaikan untuk jumlah optimum jumlah unit per pesanan. Pabrik ini menjadwalkan produksi hanya sperlunya selama 250 hari kerja per tahun.Permintaan tahunan = D = 1.000 unitBiaya penyetelan = S = $10Biaya penyimpanan = H = $0,50 per unit per tahunLaju produksi harian = p = 8 unit per hariLaju permintaan harian = d = 4 unit per hari

Sistem periode tetapModel-model persediaan yang telah kita pertimbangkan sejauh ini adalah sistem kuantitas tetap atau sistem Q. Artinya, jumlah tetap yang sama ditambahkan pada persediaan setiap kali sebuah pesanan untuk sebuah barang ditempatkan

Asumsi-Asumsi:Biaya biaya yang relevan hanya biaya pemesanan dan biaya penyimpananWaktu tunggu diketahuiBarang-barang saling independen.KESIMPULANada empat fungsi persediaan yaitu:memisahkan beberapa tahapan dari proses produksiperusahaandari fluktuasi permintaan dan menyediakan persediaan barang-barang yang akan memberikan pilihan bagi pelangganMengambil keuntungan dari diskon kuantitas karena pembelian dalam jumlah besar dapat mengurangi biaya pengiriman barangMelindungi terhadap inflasi dan kenaikan harga. serta model-model persediaan yang sangat beragam.THANK YOU