manajemen data
DESCRIPTION
mandatTRANSCRIPT
UJIAN AKHIR SEMESTER
1. Analisis Dekskritif untuk semua variabel sesuai dengan jenis datanya (sajikan dan
interpretasikan masing-masing variable)?
Jawaban:
DATA KATEGORIK
1) Didik
Frequencies
Statistics
Didik
N Valid 189
Missing 0
didik
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid SD 45 23.8 23.8 23.8
SMP 31 16.4 16.4 40.2
SMA 64 33.9 33.9 74.1
PT 49 25.9 25.9 100.0
Total 189 100.0 100.0
Penyajian interpretasi data dilaporan penelitian
PENDIDIKAN IBU
tingkat pendidikan jumlah persentaseSD
SMPSMAPT
44316549
23.816.433.925.9
total 189 100.0
Distribusi tingkat pendidikan responden hampir merata untuk masing-masing tingkat
pendidikan. Pada penelitian ini di dapatkan paling banyak responden berpendidikan SMA yaitu
65 orang (33.9%), sedangkan untuk yang berpendidikan SD yaitu 23,8%, SMP yaitu 16,4%, dan
PT yaitu 23,8%.
2) Pekerjaan
Frequencies
Statistics
Pekerjaan Responden
N Valid 189
Missing 0
Pekerjaan Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Bekerja 92 48.7 48.7 48.7
Tidak bekerja 97 51.3 51.3 100.0
Total 189 100.0 100.0
Penyajian dan Interpretasi Data di Laporan
Pekerjaan Ibu
TINGKAT PEKERJAAN JUMLAH PERSENTASE
TIDAK BEKERJA 92 48.7
BEKERJA 97 51.3
Total 189 100.0
Distribusi tingkat pekerjaan responden hampir merata untuk masing-masing tingkat
pekerjaan. Pada penelitian ini di dapatkan paling banyak responden yang tidak bekerja adalah 97
orang (51.3%).sedangkan untuk yang bekerja adalah 92 orang (48,7%).
3) RAS
Frequencies
Statistics
Ras
N Valid 189
Missing 0
Ras
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid PUTIH 95 50.3 50.3 50.3
HITAM 30 15.9 15.9 66.1
LAINNY
A64 33.9 33.9 100.0
Total 189 100.0 100.0
Penyajian dan Interpretasi Data di Laporan
RAS IBU
RAS JUMLAH PERSENTASE
PUTIH 95 50.3
HITAM 30 15.9
LAINNYA 64 33.9
Total 189 100.0
Distribusi tingkat ras ibu kurang merata untuk masing-masing ras. Pada penelitian ini
paling banyak responden yang mempunyai ras berwarna putih yaitu 95 orang (50,3%). Sedangkan
untuk yang ras hitam 30 orang (15,9%) dan yang lainnya adalah 64 orang(33,9%)
4) Merokok
Frequencies
Statistics
merokok
N Valid 189
Missing 0
merokok
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TIDAK
MEROKOk115 60.8 60.8 60.8
MEROKOK 74 39.2 39.2 100.0
Total 189 100.0 100.0
Penyajian dan Interpretasi Data di Laporan
KEBIASAAN MEROKOK IBU
KEBIASAAN MEROKOK JUMLAH PERSENTASE
TIDAK MEROKOk 115 60.8
MEROKOK 74 39.2
TOTAL 189 100.0
Distribusi tingkat merokok responden kurang merata untuk masing-masing kebiasaan
merokok.Pada penelitian ini jumlah responden yang tidak merokok adalah 115 orang (60.8%).
Sedangkan untuk responden yang merokok adalah 74 orang (39,2%).
5) Riwayat premature
Frequencies
Statistics
N Valid 189
Missing 0
Riwayat prematur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak 158 83.6 83.6 83.6
1X 25 13.2 13.2 96.8
2X 5 2.6 2.6 99.5
3 1 .5 .5 100.0
Total 189 100.0 100.0
Penyajian dan Interpretasi Data di Laporan
RIWAYAT PREMATUR
RIWAYAT PRMATUR JUMLAH PERSENTASE
TIDAK 158 83.6
1X 25 13.2
2X 5 2.6
Total 189 100.0
Distribusi riwayat prematur responden kurang merata untuk masing-masing riwayat
prematur. Pada penelitian ini paling banyak responden tidak ada riwayat prematur yaitu 158 orang
(83,6%). Sedangkan untuk yang prematurnya 1x riwayat prematur adalah 25 (13,2%), untuk yang
prematurnya 2x riwayat prematur 5 (2,6%).
6) Hipertensi
Frequencies
Statistics
Hipertensi
N Valid 189
Missing 0
Hipertensi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak 177 93.7 93.7 93.7
Hiperetnsi 12 6.3 6.3 100.0
Total 189 100.0 100.0
Penyajian dan Interpretasi Data di Laporan
RIWAYAT HIPERTENSI
RIWAYAT HIPERTENSI JUMLAH PERSENTASE
TIDAK 177 93.7
HIPERTENSI 12 6.3
Total 189 100.0
Distribusi riwayat hipertensi responden kurang merata untuk masing-masing riwayat hipertensi.
Pada penelitian ini responden yang mengalami hipertensi adalah 12 orang (6,3%), sedangkan yang
tidak mengalami hipertensi adalah 177 orang (93,7%).
7) Kelainan uterus
Frequencies
Statistics
Kelainan Uterus Ibu saat
Hamil
N Valid 189
Missing 0
Kelainan Uterus Ibu saat Hamil
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak ada 164 86.8 86.8 86.8
Ada kelainan 25 13.2 13.2 100.0
Total 189 100.0 100.0
Penyajian dan Interpretasi Data di Laporan
KELAINAN UTERUS
KELAINAN UTERUS JUMLAH PERSENTASE
TIDAK ADA 164 86.8
ADA KELAINAN 25 13.2
Total 189 100.0
Distribusi kelainan uterus responden kurang merata untuk masing-masing kelainan uterus. Pada
penelitian ini responden yang mengalami kelainan uterus adalah 25 orang (13,2%). Sedangkan
yang tidak mengalami kelainan uterus adalah 164 orang (86,8%).
8) Periksa
Frequencies
Statistics
Periksa hamil trimester
N Valid 189
Missing 0
Periksa hamil trimester
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TIDAK 101 53.4 53.4 53.4
1X 46 24.3 24.3 77.8
2X 30 15.9 15.9 93.7
3X 7 3.7 3.7 97.4
4X 4 2.1 2.1 99.5
6 1 .5 .5 100.0
Total 189 100.0 100.0
Penyajian dan Interpretasi Data di Laporan
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
PEMERIKSAAN
KEHAMILANJUMLAH PERSENTASE
Tidak 101 53.4
1X 46 24.3
2X 30 15.9
3X 7 3.7
4X 4 2.1
Total 189 100.0
Distribusi pemeriksaan kehamilan responden hampir merata untuk masing-masing
pemeriksaan kehamilan. Paling banyak responden tidak melakukan pemeriksaan kehamilan yaitu
101 orang (53,4%). Sedangkan untuk responden yang melakukan pemeriksaan 1x, 2x, 3x dan 4x
adalah 46 orang (24,3%), 30 orang (15,9%), 7 orang (3,7%), 4 orang (2,1%)
DATA NUMERIK
a) UMUR
Umur
N Valid 189
Missing 1
Mean 22.95
Std. Error of Mean .365
Median 22.00
Mode 20
Std. Deviation 5.022
Variance 25.216
Minimum 14
Maximum 36
Umur
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid 14 4 2.1 2.1 2.1
15 6 3.2 3.2 5.3
16 2 1.1 1.1 6.3
17 16 8.4 8.5 14.8
18 10 5.3 5.3 20.1
19 14 7.4 7.4 27.5
20 20 10.5 10.6 38.1
21 15 7.9 7.9 46.0
22 8 4.2 4.2 50.3
23 10 5.3 5.3 55.6
24 11 5.8 5.8 61.4
25 18 9.5 9.5 70.9
26 12 6.3 6.3 77.2
27 5 2.6 2.6 79.9
28 10 5.3 5.3 85.2
29 7 3.7 3.7 88.9
30 4 2.1 2.1 91.0
31 5 2.6 2.6 93.7
32 4 2.1 2.1 95.8
33 3 1.6 1.6 97.4
34 2 1.1 1.1 98.4
35 1 .5 .5 98.9
36 2 1.1 1.1 100.0
Total 189 99.5 100.0
Missing System 1 .5
Total 190 100.0
Penyajian dan interpertasi data di laporan:
Tabel 1
Distribusi Umur Ibu di kecamatan nanggalo
umur ibu mean sd min-max 95%CIumur 22.95 22.00 14-36 22.23-23.67
Hasil analisis didapatkan rata-rata umur ibu yaitu 22,93 tahun (95% CL : 22,23-23,67), dengan standar deviasi 0.365 tahun. Umur ibu termuda 14 tahun dan umur ibu tertua 36 tahun. Dari hasil estimasi interval dapat didimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata umur ibu dalah diantara 22,23-23,67.
UJI KENORMALAN
Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Umur 189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
Umur Mean 22.95 .365
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 22.23
Upper Bound 23.67
5% Trimmed Mean 22.81
Median 22.00
Variance 25.216
Std. Deviation 5.022
Minimum 14
Maximum 36
Range 22
Interquartile Range 7
Skewness .421 .177
Kurtosis -.447 .352
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Umur .112 189 .000 .971 189 .001
a. Lilliefors Significance Correction
umur
Distribusi frekuensi ditampilkan menurut umur termuda sampai tertua dengan informasi jumlah
persentasenya.Dari tampilan grafik dapat dilihat bahwa distribusi variabel umur berbentuk
menyerupai bel shape berarti distribusi normal.
Selain itu hasil perbandingan skewness dan standard error didapatkan : 0.421/0.177 = 2.37
hasilnya diatas 2,berarti distribusi data tidak normal
b) JUMLAH ANAK
J_Anak
N Valid 189
Missing 1
Mean 2.07
Std. Error of Mean .083
Median 2.00
Mode 1
Std. Deviation 1.137
Variance 1.292
Minimum 1
Maximum 7
J_Anak
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid 1 73 38.4 38.6 38.6
2 62 32.6 32.8 71.4
3 27 14.2 14.3 85.7
4 23 12.1 12.2 97.9
5 3 1.6 1.6 99.5
7 1 .5 .5 100.0
Total 189 99.5 100.0
Missing System 1 .5
Total 190 100.0
Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
J_Anak 189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
J_Anak Mean 2.07 .083
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 1.91
Upper Bound 2.24
5% Trimmed Mean 1.99
Median 2.00
Variance 1.292
Std. Deviation 1.137
Minimum 1
Maximum 7
Range 6
Interquartile Range 2
Skewness 1.061 .177
Kurtosis 1.036 .352
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
J_Anak .240 189 .000 .825 189 .000
a. Lilliefors Significance Correction
J_Anak
Penyajian dan interpertasi data di laporan:
Tabel 2
Distribusi jumlah anak di kecamatan nanggalo
Jumlah anak mean sd min-max 95%CI
jumlah anak 2.07 1.137 1-7 1.91-2.24
Dari hasil analisis diperoleh rata-rata jumlah anak ibu 2,07 (95% CL : 1,91 – 2,24), dengan
standar deviasi 0,83. Jumalh anak yang paling sedikit adalah 1 dan yang terbanyak adalah 7 orang.
Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata jumlah anak
diantara 1,91 – 2,24
c) TINGGI BADAN IBU
Tb_Ibu
N Valid 189
Missing 1
Mean 161.34
Std. Error of Mean .605
Median 161.00
Mode 175
Std. Deviation 8.312
Variance 69.089
Minimum 145
Maximum 180
Tb_Ibu
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid 145 10 5.3 5.3 5.3
150 12 6.3 6.3 11.6
151 1 .5 .5 12.2
152 2 1.1 1.1 13.2
154 12 6.3 6.3 19.6
155 12 6.3 6.3 25.9
157 11 5.8 5.8 31.7
158 11 5.8 5.8 37.6
159 11 5.8 5.8 43.4
160 11 5.8 5.8 49.2
161 11 5.8 5.8 55.0
162 11 5.8 5.8 60.8
163 13 6.8 6.9 67.7
165 2 1.1 1.1 68.8
166 10 5.3 5.3 74.1
167 10 5.3 5.3 79.4
168 2 1.1 1.1 80.4
170 10 5.3 5.3 85.7
173 2 1.1 1.1 86.8
175 21 11.1 11.1 97.9
179 2 1.1 1.1 98.9
180 2 1.1 1.1 100.0
Total 189 99.5 100.0
Missing System 1 .5
Total 190 100.0
Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Tb_Ibu 189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
Tb_Ibu Mean 161.34 .605
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 160.15
Upper Bound 162.54
5% Trimmed Mean 161.39
Median 161.00
Variance 69.089
Std. Deviation 8.312
Minimum 145
Maximum 180
Range 35
Interquartile Range 12
Skewness .164 .177
Kurtosis -.427 .352
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Tb_Ibu .098 189 .000 .971 189 .001
a. Lilliefors Significance Correction
Tb_Ibu
Penyajian dan interpertasi data di laporan:
Tabel 3
Distribusi tinggi badan ibu di kecamatan nanggalo
tinggi badan ibu mean sd min-max 95%CI
TB 161.34 8.312 145-180 160.15-162.54
Hasil analisis didapatkan rata-rata tinggi badan ibu adalah 161,34 (95% CL : 160,15 –
162,54) dengan standar deviasi 8,312. Tinggi badan yang paling rendah adalah 145 cm dan yang
paling tinggi 180 cm. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa
rata-rata tinggi badan ibu adalah 160,09 sampai 162,49.
d) BB IBU
berat badan ibu sebelum hamil dalam pound
N Valid 189
Missing 1
Mean 130.87
Std. Error of Mean
2.287
Median 122.00
Mode 120
Std. Deviation
31.445
Variance 988.792
Minimum 80
Maximum 250
berat badan ibu sebelum hamil dalam pound
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid 80 1 .5 .5 .5
85 2 1.1 1.1 1.6
89 1 .5 .5 2.1
90 3 1.6 1.6 3.7
91 1 .5 .5 4.2
92 1 .5 .5 4.8
94 1 .5 .5 5.3
95 5 2.6 2.6 7.9
96 1 .5 .5 8.5
97 1 .5 .5 9.0
98 1 .5 .5 9.5
100 5 2.6 2.6 12.2
101 1 .5 .5 12.7
102 2 1.1 1.1 13.8
103 3 1.6 1.6 15.3
105 7 3.7 3.7 19.0
107 2 1.1 1.1 20.1
108 1 .5 .5 20.6
109 2 1.1 1.1 21.7
110 11 5.8 5.8 27.5
112 4 2.1 2.1 29.6
113 3 1.6 1.6 31.2
115 7 3.7 3.7 34.9
116 1 .5 .5 35.4
117 2 1.1 1.1 36.5
118 2 1.1 1.1 37.6
119 3 1.6 1.6 39.2
120 17 8.9 9.0 48.1
121 3 1.6 1.6 49.7
122 2 1.1 1.1 50.8
123 3 1.6 1.6 52.4
124 2 1.1 1.1 53.4
125 2 1.1 1.1 54.5
126 1 .5 .5 55.0
127 1 .5 .5 55.6
128 2 1.1 1.1 56.6
129 1 .5 .5 57.1
130 13 6.8 6.9 64.0
131 1 .5 .5 64.6
132 3 1.6 1.6 66.1
133 2 1.1 1.1 67.2
134 3 1.6 1.6 68.8
135 4 2.1 2.1 70.9
137 1 .5 .5 71.4
138 2 1.1 1.1 72.5
140 3 1.6 1.6 74.1
141 2 1.1 1.1 75.1
142 1 .5 .5 75.7
147 2 1.1 1.1 76.7
148 1 .5 .5 77.2
150 5 2.6 2.6 79.9
153 1 .5 .5 80.4
154 2 1.1 1.1 81.5
155 3 1.6 1.6 83.1
158 2 1.1 1.1 84.1
160 1 .5 .5 84.7
165 1 .5 .5 85.2
167 1 .5 .5 85.7
168 1 .5 .5 86.2
169 3 1.6 1.6 87.8
170 4 2.1 2.1 89.9
175 1 .5 .5 90.5
182 1 .5 .5 91.0
184 1 .5 .5 91.5
185 1 .5 .5 92.1
186 1 .5 .5 92.6
187 2 1.1 1.1 93.7
189 1 .5 .5 94.2
190 2 1.1 1.1 95.2
195 1 .5 .5 95.8
200 1 .5 .5 96.3
202 1 .5 .5 96.8
212 1 .5 .5 97.4
215 1 .5 .5 97.9
229 1 .5 .5 98.4
235 1 .5 .5 98.9
241 1 .5 .5 99.5
250 1 .5 .5 100.0
Total 189 99.5 100.0
Missing System 1 .5
Total 190 100.0
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
berat badan ibu sebelum hamil dalam pound
189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
berat badan ibu sebelum hamil dalam pound
Mean 130.87 2.287
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 126.36
Upper Bound 135.39
5% Trimmed Mean 128.37
Median 122.00
Variance 988.792
Std. Deviation 31.445
Minimum 80
Maximum 250
Range 170
Interquartile Range 32
Skewness 1.344 .177
Kurtosis 1.994 .352
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
berat badan ibu sebelum hamil dalam pound
.157 189 .000 .895 189 .000
a. Lilliefors Significance Correction
berat badan ibu sebelum hamil dalam pound
Penyajian dan interpertasi data di laporan:
Tabel 4
Berat badan ibu sebelum melahirkan dalam pound
BB IBU mean sd min-max 95%CI
BB 129,87 30.633 80-250 125,47 – 134,26
Hasil analisis didapatkan rata-rata berat badan ibu adalah 129,87 (95% CL : 125,47 –
134,26) dengan standar deviasi 30.633. Berat badan yang paling rendah adalah 80 kg dan yang
paling tinggi 250 kg. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa
rata-rata tinggi badan ibu adalah 125,47 sampai 134,26.
e) BBL
berat bayi lahir (dalam gram)
N Valid 189
Missing 1
Mean 2949.42
Std. Error of Mean 52.847
Median 2977.00
Mode 2495
Std. Deviation 726.532
Variance 5.278E5
Minimum 709
Maximum 4990
berat bayi lahir (dalam gram)
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid 709 1 .5 .5 .5
1021 1 .5 .5 1.1
1135 1 .5 .5 1.6
1330 1 .5 .5 2.1
1474 1 .5 .5 2.6
1588 2 1.1 1.1 3.7
1701 1 .5 .5 4.2
1729 1 .5 .5 4.8
1790 1 .5 .5 5.3
1818 1 .5 .5 5.8
1885 1 .5 .5 6.3
1893 1 .5 .5 6.9
1899 1 .5 .5 7.4
1928 2 1.1 1.1 8.5
1936 1 .5 .5 9.0
1970 1 .5 .5 9.5
2011 1 .5 .5 10.1
2055 2 1.1 1.1 11.1
2082 1 .5 .5 11.6
2084 1 .5 .5 12.2
2100 1 .5 .5 12.7
2125 1 .5 .5 13.2
2126 1 .5 .5 13.8
2185 1 .5 .5 14.3
2187 3 1.6 1.6 15.9
2225 1 .5 .5 16.4
2282 1 .5 .5 16.9
2296 2 1.1 1.1 18.0
2301 1 .5 .5 18.5
2325 1 .5 .5 19.0
2353 2 1.1 1.1 20.1
2367 1 .5 .5 20.6
2381 1 .5 .5 21.2
2382 1 .5 .5 21.7
2410 3 1.6 1.6 23.3
2414 1 .5 .5 23.8
2424 1 .5 .5 24.3
2438 1 .5 .5 24.9
2440 2 1.1 1.1 25.9
2442 1 .5 .5 26.5
2450 1 .5 .5 27.0
2466 1 .5 .5 27.5
2468 1 .5 .5 28.0
2495 6 3.2 3.2 31.2
2523 1 .5 .5 31.7
2551 1 .5 .5 32.3
2557 1 .5 .5 32.8
2593 1 .5 .5 33.3
2600 1 .5 .5 33.9
2622 1 .5 .5 34.4
2637 2 1.1 1.1 35.4
2663 1 .5 .5 36.0
2665 1 .5 .5 36.5
2722 1 .5 .5 37.0
2733 1 .5 .5 37.6
2750 2 1.1 1.1 38.6
2769 2 1.1 1.1 39.7
2778 1 .5 .5 40.2
2782 1 .5 .5 40.7
2807 1 .5 .5 41.3
2821 1 .5 .5 41.8
2835 2 1.1 1.1 42.9
2836 1 .5 .5 43.4
2863 1 .5 .5 43.9
2877 2 1.1 1.1 45.0
2906 1 .5 .5 45.5
2920 4 2.1 2.1 47.6
2948 2 1.1 1.1 48.7
2977 5 2.6 2.6 51.3
2992 1 .5 .5 51.9
3005 1 .5 .5 52.4
3042 1 .5 .5 52.9
3062 3 1.6 1.6 54.5
3076 2 1.1 1.1 55.6
3080 1 .5 .5 56.1
3090 3 1.6 1.6 57.7
3100 1 .5 .5 58.2
3104 1 .5 .5 58.7
3132 1 .5 .5 59.3
3147 1 .5 .5 59.8
3175 2 1.1 1.1 60.8
3203 3 1.6 1.6 62.4
3224 1 .5 .5 63.0
3225 3 1.6 1.6 64.6
3260 1 .5 .5 65.1
3274 2 1.1 1.1 66.1
3303 1 .5 .5 66.7
3317 4 2.1 2.1 68.8
3321 1 .5 .5 69.3
3331 1 .5 .5 69.8
3374 2 1.1 1.1 70.9
3402 1 .5 .5 71.4
3416 1 .5 .5 72.0
3430 1 .5 .5 72.5
3444 1 .5 .5 73.0
3459 1 .5 .5 73.5
3460 1 .5 .5 74.1
3473 1 .5 .5 74.6
3475 1 .5 .5 75.1
3487 1 .5 .5 75.7
3544 1 .5 .5 76.2
3586 1 .5 .5 76.7
3600 1 .5 .5 77.2
3614 2 1.1 1.1 78.3
3629 2 1.1 1.1 79.4
3637 1 .5 .5 79.9
3643 1 .5 .5 80.4
3651 5 2.6 2.6 83.1
3666 1 .5 .5 83.6
3699 1 .5 .5 84.1
3728 1 .5 .5 84.7
3756 1 .5 .5 85.2
3770 3 1.6 1.6 86.8
3790 1 .5 .5 87.3
3799 1 .5 .5 87.8
3827 1 .5 .5 88.4
3856 1 .5 .5 88.9
3860 2 1.1 1.1 89.9
3886 2 1.1 1.1 91.0
3912 1 .5 .5 91.5
3940 1 .5 .5 92.1
3941 2 1.1 1.1 93.1
3969 1 .5 .5 93.7
3983 1 .5 .5 94.2
3997 2 1.1 1.1 95.2
4054 2 1.1 1.1 96.3
4111 1 .5 .5 96.8
4153 1 .5 .5 97.4
4164 1 .5 .5 97.9
4168 1 .5 .5 98.4
4238 1 .5 .5 98.9
4593 1 .5 .5 99.5
4990 1 .5 .5 100.0
Total 189 99.5 100.0
Missing System 1 .5
Total 190 100.0
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
berat bayi lahir (dalam gram)
189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
berat bayi lahir (dalam Mean 2949.42 52.847
gram) 95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 2845.17
Upper Bound 3053.67
5% Trimmed Mean 2963.17
Median 2977.00
Variance 5.278E5
Std. Deviation 726.532
Minimum 709
Maximum 4990
Range 4281
Interquartile Range 1042
Skewness -.216 .177
Kurtosis -.050 .352
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
berat bayi lahir (dalam gram)
.048 189 .200* .992 189 .412
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
berat bayi lahir (dalam gram)
Penyajian dan interpertasi data di laporan:
Tabel 5
Distribusi Berat Badan Lahir di Kecamatan nanggalo
BBL Mean Sd Min - Max 95% CL
BBL 2947,44 728,309 709 - 4990 2842,94 –
3051,95
Hasil analisis didapatkan rata-rata berat badan lahir bayi adalah 2947,44 (95% CL :
2842,94 – 3051,95) dengan standar deviasi 728,309. Berat badan yang paling rendah adalah 709
gr dan yang paling tinggi 4990 gr. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95%
diyakini bahwa rata-rata berat badan lahir bayi adalah 2842,94 sampai 3051,95.
f) TAB_Fe
Tab_Fe
N Valid 189
Missing 1
Mean 74.92
Std. Error of Mean 1.296
Median 80.00
Mode 90
Std. Deviation 17.824
Variance 317.680
Minimum 30
Maximum 90
Tab_Fe
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid 30 8 4.2 4.2 4.2
40 12 6.3 6.3 10.6
50 12 6.3 6.3 16.9
60 12 6.3 6.3 23.3
70 23 12.1 12.2 35.4
80 47 24.7 24.9 60.3
90 75 39.5 39.7 100.0
Total 189 99.5 100.0
Missing System 1 .5
Total 190 100.0
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Tab_Fe 189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
Tab_Fe Mean 74.92 1.296
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 72.36
Upper Bound 77.48
5% Trimmed Mean 76.49
Median 80.00
Variance 317.680
Std. Deviation 17.824
Minimum 30
Maximum 90
Range 60
Interquartile Range 20
Skewness -1.140 .177
Kurtosis .193 .352
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Tab_Fe .258 189 .000 .799 189 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Tab_Fe
Penyajian dan interpertasi data di laporan:
Tabel 6
Distribusi pemberian tablet Fe di kecamatan nanggalo
TABLET Fe Mean Sd Min – Max 95% CL
Tablet Fe 74.92 17,824 30 – 90 72,36 – 77,84
Hasil analisis didapatkan rata-rata pemberian tablet Fe adalah 74.92 (95% CL : 72,36 – 77,84)
dengan standar deviasi 17,824. Yang tidak meminum tablet Fe adalah 30 orang dan yang
meminum tablet Fe 90 orang Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini
bahwa rata-rata yang meminum tablet Fe adalah 72,36 sampai 77,84.
g) Hb
Hb
N Valid 189
Missing 1
Mean 10.624
Std. Error of Mean .0733
Median 10.100
Mode 9.8
Std. Deviation 1.0075
Variance 1.015
Minimum 9.1
Maximum 12.3
Hb
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid 9.1 12 6.3 6.3 6.3
9.8 42 22.1 22.2 28.6
10 39 20.5 20.6 49.2
10.1 7 3.7 3.7 52.9
10.2 8 4.2 4.2 57.1
10.5 3 1.6 1.6 58.7
11.1 29 15.3 15.3 74.1
11.2 2 1.1 1.1 75.1
11.4 6 3.2 3.2 78.3
11.5 3 1.6 1.6 79.9
12 3 1.6 1.6 81.5
12.2 4 2.1 2.1 83.6
12.3 31 16.3 16.4 100.0
Total 189 99.5 100.0
Missing System 1 .5
Total 190 100.0
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Hb 189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
Hb Mean 10.624 .0733
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 10.479
Upper Bound 10.768
5% Trimmed Mean 10.615
Median 10.100
Variance 1.015
Std. Deviation 1.0075
Minimum 9.1
Maximum 12.3
Range 3.2
Interquartile Range 1.5
Skewness .530 .177
Kurtosis -1.041 .352
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hb .234 189 .000 .856 189 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Hb
KDAR Hb Mean Sd Min - Max 95% CL
Hb 10,545 1,033 9,0 – 12,5 10,397 – 10,693
Hasil analisis didapatkan rata-rata kadar Hb Ibu adalah 10,545 (95% CL : 10,397 – 10,693)
dengan standar deviasi 1,033. Kadar Hb yang paling rendah dalah 9,0 orang dan yang paling
tinggi adalah 12,5 Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-
rata yang meminum tablet Fe adalah 10,397 sampai 10,693.
2. Analisis Hubungan suku bangsa, pendidikan, J_anak dengan Berat badan bayi
dilahirkan dengan Uji Anova.Buat hipotesis, sajikan dan interpretasikan hasil
analisis.
Jawaban:
BBL dengan jumlah anak
Oneway
Descriptives
berat bayi lahir (dalam gram)
N MeanStd.
DeviationStd.
Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum
Maximum
Lower Bound
Upper Bound
sedikit 73 2951.04 709.319 83.019 2785.54 3116.54 709 4238
ideal 62 2959.37 719.259 91.346 2776.71 3142.03 1021 4593
banyak 54 2935.80 770.154 104.805 2725.58 3146.01 1135 4990
Total 189 2949.42 726.532 52.847 2845.17 3053.67 709 4990
ANOVA
berat bayi lahir (dalam gram)
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 16353.875 2 8176.938 .015 .985
Within Groups 9.922E7 186 533436.495
Total 9.924E7 188
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
berat bayi lahir (dalam gram)
Bonferroni
(I) J_anak1
(J) J_anak1
Mean Difference (I-
J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
sedikit ideal -8.330 126.139 1.000 -313.06 296.40
banyak 15.245 131.095 1.000 -301.46 331.95
ideal sedikit 8.330 126.139 1.000 -296.40 313.06
banyak 23.575 135.950 1.000 -304.86 352.01
banyak sedikit -15.245 131.095 1.000 -331.95 301.46
ideal -23.575 135.950 1.000 -352.01 304.86
Penyajian dan Interpretasi Data di Laporan PenelitianHipotesis: Ho:µA=µB
Tidak Ada perbedaan antara berat bayi lahir dengan jumlah anak responden
Tabel
Distribusi Rata-rata Berat Badan Bayi menurut Jumlah Anak
J.anak Mean SD 95% Cl P value
sedikit 2951.04 709.319 2782.54 – 3116.54
0.985Ideal 2959.37 719.259 2776.71– 3142.03
Banyak 2935.80 770.154 2725.58– 3146.01
Rata-rata berat badan bayi pada mereka yang memiliki Jumlah anak kurang adalah 2951.04
dengan standar deviasi 709.319. Pada mereka yang memiliki Jumlah anak yang ideal rata-rata
berat badan bayinya 2959.37 dengan standar deviasi 719.259. Pada mereka yang memiliki Jumlah
anak yang banyak rata-rata berat badan bayinya 2935.80 dengan standar deviasi 770.154.
Hasil uji statistic didapat nilai p= 0.965, berati pada alpha 5% dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan berat badan bayi sewaktu lahir diantara ketiga jenjang Jumlah anak. Dan dalam uji
statistik Ho gagal ditolak, karna p>α.
PENDIDIKAN dengan BBL
Oneway
Descriptives
berat bayi lahir (dalam gram)
N MeanStd.
DeviationStd.
Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum
Maximum
Lower Bound
Upper Bound
SD 44 2897.93 762.717 114.984 2666.04 3129.82 709 4238
SMP 31 2964.03 723.362 129.920 2698.70 3229.36 1135 4168
SMA 65 2969.43 731.722 90.759 2788.12 3150.74 1330 4990
PT 49 2959.86 708.606 101.229 2756.32 3163.39 1021 4593
Total 189 2949.42 726.532 52.847 2845.17 3053.67 709 4990
ANOVA
berat bayi lahir (dalam gram)
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 154630.277 3 51543.426 .096 .962
Within Groups 9.908E7 185 535572.496
Total 9.924E7 188
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
berat bayi lahir (dalam gram)
Bonferroni
(I) Didik
(J) Didik
Mean Difference (I-
J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
SD SMP -66.100 171.606 1.000 -523.76 391.56
SMA -71.499 142.869 1.000 -452.52 309.52
PT -61.925 151.994 1.000 -467.28 343.43
SMP SD 66.100 171.606 1.000 -391.56 523.76
SMA -5.399 159.738 1.000 -431.41 420.61
PT 4.175 167.948 1.000 -443.73 452.08
SMA SD 71.499 142.869 1.000 -309.52 452.52
SMP 5.399 159.738 1.000 -420.61 431.41
PT 9.574 138.454 1.000 -359.67 378.82
PT SD 61.925 151.994 1.000 -343.43 467.28
SMP -4.175 167.948 1.000 -452.08 443.73
SMA -9.574 138.454 1.000 -378.82 359.67
Penyajian dan Interpretasi Data di Laporan Penelitian
Hipotesis: Ho:µA=µB
Tidak Ada perbedaan antara berat bayi lahir dengan pendidikan responden
Tabel
Distribusi Rata-rata Berat Badan Bayi menurut tingkat Pendidikan
Didik Mean SD 95% Cl P value
SD 2897.93 762.717 2666.04– 3129.82
0.962SMP 2964.03 723.362 2698.70– 3229.36
SMA 2969.43 731.722 2788.12 – 3150.74
PT 2959.86 708.606 2756.32 – 3163.39
Rata-rata berat badan bayi pada mereka yang berpendidikan SD adalah 2897.93 dengan
standar deviasi. 762.717 Pada mereka yang berpendidikan SMP rata-rata berat badan bayinya
2964.03 dengan standar deviasi 723.362. Pada mereka yang berpendidikan SMA rata-rata berat
badan bayinya 2969.43 dengan standar deviasi 731.722. Pada mereka yang berpendidikan PT rata-
rata berat badan bayinya 2959.86 dengan standar deviasi 708.606
Hasil uji statistic didapat nilai p=0.962, berati pada alpha 5% dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan berat badan bayi sewaktu lahir diantara keempat jenjang pendidikan . Dan dalam uji
statistik Ho gagal ditolak. Karna p>α.
Ras dengan BBL
Oneway
Descriptives
berat bayi lahir (dalam gram)
N MeanStd.
DeviationStd.
Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum
Maximum
Lower Bound
Upper Bound
Putih 95 3097.66 726.855 74.574 2949.60 3245.73 1021 4990
hitam 30 2744.97 626.807 114.439 2510.91 2979.02 1135 3860
lainnya 64 2825.20 733.015 91.627 2642.10 3008.30 709 4054
Total 189 2949.42 726.532 52.847 2845.17 3053.67 709 4990
ANOVA
berat bayi lahir (dalam gram)
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 4329267.432 2 2164633.716 4.242 .016
Within Groups 9.491E7 186 510248.788
Total 9.924E7 188
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
berat bayi lahir (dalam gram)Bonferroni
(I) Ras (J) Ras
Mean Difference (I-
J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Putih hitam 352.696 149.597 .058 -8.70 714.10
lainnya 272.460 115.515 .058 -6.60 551.52
hitam Putih -352.696 149.597 .058 -714.10 8.70
lainnya -80.236 158.054 1.000 -462.07 301.59
lainnya Putih -272.460 115.515 .058 -551.52 6.60
hitam 80.236 158.054 1.000 -301.59 462.07
Penyajian dan Interpretasi Data di Laporan Penelitian
Hipotesis: Ho:µA=µB
Tidak Ada perbedaan antara berat bayi lahir dengan suku bangsa (ras) responden
Tabel
Distribusi Rata-rata Berat Badan Bayi menurut RAS
RAS Mean SD 95% Cl P value
Putih 3097.66 726.8552949.60 –
3245.73
0.016Hitam 2744.97 626.8072510.91 –
2979.02
Lainnya 2825.20 733.0152642.10 –
3008.30
Rata-rata berat badan bayi pada mereka yang memiliki RAS Putih adalah 3097.84 gram
dengan standar deviasi 726.773 gram . Pada mereka yang memiliki RAS Hitam rata-rata berat
badan bayinya 2744.97 gram dengan standar deviasi 626.807 gram. Pada mereka yang memiliki
RAS yang lainnya rata-rata berat badan bayinya 2819.11 gram dengan standar deviasi 737.267
gram.
Hasil uji statistic didapat nilai p= 0.015, berati pada alpha 5% dapat disimpulkan ada
perbedaan berat badan bayi sewaktu lahir diantara ketiga jenjang RAS. Dan dalam uji statistik Ho
ditolak, karna p<alpha.
3. Analisis hubungan umur (Umur ibu dibuat menjadi dua kategori muda dan tua
dengan cut of point sesuai hasil uji normalitas) dengan berat bayi lahir kemudian
buat hipotesis dengan UJI t. Sajikan dan interpretasikan hasil analisis tersebut.
Jawaban: Umur dengan BBL
T-Test
Group Statistics
umur1 N Mean Std. DeviationStd. Error
Mean
berat bayi lahir (dalam gram)
muda 134 2917.78 670.336 57.908
tua 55 3026.49 849.958 114.608
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differen
ce
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
berat bayi lahir (dalam gram)
Equal variances assumed
.745 .389 -.934 187 .351-
108.707116.386
-338.305
120.890
Equal variances not assumed
-.847 82.898 .400-
108.707128.407
-364.109
146.694
Penyajian dan Intepretasi di Laporan
Hipotesis: Ho:µA=µB
Tidak Ada perbedaan antara berat bayi lahir dengan umur responden
Tabel:Distribusi rata-rata berat bayi lahir menurut umur ibu (responden)
KATEGORI UMUR
MEAN Sd SE P value N
MUDA 2917.78 670.336 57.908 0.389 134TUA 3026.49 849.958 114.608 55
Rata-rata berat bayi lahir berdasarkan usia ibu dengan kategori ibu usia tua adalah 3026.49 gr dengan standar deviasi 849.958 gr, sedangkan untuk usia ibu dengan kategori ibu usia muda adalah 2917.78 gr dengan standar deviasi 670.336 gr .Hasil uji statistik didapatkan nilai p= 0,389 berarti pada alpha 5% terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan berat bayi lahir antara umur ibu kategori usia muda dengan umur ibu kategori usia tua. Berdasarkan tabel di atas didapat P value> α maka Ho gagal di tolak
4. Analisis Hubungan linear antara BB ibu ,umur, kadar Hb dan Paritas dengan BBL.
Buat hipotesis, sajikan dan interpretasikan hasil analisis.
Paritas dengan BBL
Correlations
Correlations
periksa hamil timester 1
berat bayi lahir (dalam
gram)
periksa hamil timester 1 Pearson Correlation
1 .058
Sig. (2-tailed) .424
N 189 189
berat bayi lahir (dalam gram)
Pearson Correlation
.058 1
Sig. (2-tailed) .424
N 189 189
Regression
Variables Entered/Removedb
ModelVariables Entered
Variables Removed Method
1 periksa hamil timester 1a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error of the Estimate
1 .058a .003 -.002 727.225
a. Predictors: (Constant), periksa hamil timester 1
ANOVAb
ModelSum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 339554.285 1 339554.285 .642 .424a
Residual 9.890E7 187 528855.549
Total 9.924E7 188
a. Predictors: (Constant), periksa hamil timester 1
b. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 2917.874 65.939 44.251 .000
periksa hamil timester 1
39.745 49.602 .058 .801 .424
a. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Penyajian dan interpretasi
Hipotesis: Ha:µA≠µB
Ada perbedaan antara berat bayi lahir dengan paritas
Tabel
Analisis Korelasi dan Regresi Paritas dengan BBL
Variabel R R2 Persamaan Garis PValue
Paritas 0.058 0.003 BBL=2917.874+39.745*paritas 0. 424
Hubungan periksa kehamilan dengan BBL menunjukkan hubungan yang lemah (r=0.058) artinya
tidak ada hubungan periksa kehamilan dengan BBL bayi.Nilai koefisien dengan determinasi 0.003
artinya,persamaan garis regresi yang kita peroleh dapat menerangkan 0.3% variasi paritas atau
persamaan garis yang diperoleh kurang cukup baik untuk menjelaskan variabel BBL bayi .Hasil
uji statistik didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan BBL bayi
(p=0.424).
Hb dengan BBl
Correlations
Correlations
Hb
berat bayi lahir (dalam
gram)
Hb Pearson Correlation
1 -.075
Sig. (2-tailed) .304
N 189 189
berat bayi lahir (dalam gram)
Pearson Correlation
-.075 1
Sig. (2-tailed) .304
N 189 189
Regression
Variables Entered/Removedb
ModelVariables Entered
Variables Removed Method
1 Hba . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error of the Estimate
1 .075a .006 .000 726.409
a. Predictors: (Constant), Hb
ANOVAb
ModelSum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 561228.351 1 561228.351 1.064 .304a
Residual 9.867E7 187 527670.126
Total 9.924E7 188
a. Predictors: (Constant), Hb
b. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 3525.567 561.152 6.283 .000
Hb -54.232 52.586 -.075 -1.031 .304
a. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Penyajian dan interpretasi data di laporan
Hipotesis: Ha:µA≠µB
Ada perbedaan antara berat bayi lahir dengan hb ibu
Tabel
Analisis Korelasi dan Regresi Kadar Hb ibu dengan BBL
Variabel R R2 Persamaan Garis Pvalue
Hb ibu0.075 0.006
BBL=3525.567-54.232*Kadar
hbibu
0.304
Hubungan hb Ibu dengan BBL menunjukkan hubungan yang lemah (r=0.075) artinya tidak ada
hubungan hb ibu dengan BBL bayi.Nilai koefisien dengan determinasi 0.006 artinya,persamaan
garis regresi yang kita peroleh dapat menerangkan 0.6% variasi hb ibu atau persamaan garis yang
diperoleh kurang cukup baik untuk menjelaskan variabel BBL bayi .Hasil uji statistik didapatkan
tidak ada hubungan yang signifikan antara Hb ibudengan BBL bayi (p=0.304).
Umur ibu dengan BBL
Correlations
Correlations
Umur
berat bayi lahir (dalam
gram)
Umur Pearson Correlation
1 -.008
Sig. (2-tailed) .909
N 189 189
berat bayi lahir (dalam gram)
Pearson Correlation
-.008 1
Sig. (2-tailed) .909
N 189 189
Regression
Variables Entered/Removedb
ModelVariables Entered
Variables Removed Method
1 Umura . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error of the Estimate
1 .008a .000 -.005 728.446
a. Predictors: (Constant), Umur
ANOVAb
ModelSum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6977.374 1 6977.374 .013 .909a
Residual 9.923E7 187 530634.035
Total 9.924E7 188
a. Predictors: (Constant), Umur
b. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 2977.264 248.548 11.979 .000
Umur -1.213 10.580 -.008 -.115 .909
a. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Penyajian dan interpretasi data di laporan
Hipotesis: Ho:µA=µB
Tidak Ada perbedaan antara berat bayi lahir dengan umur ibu
Tabel
Analisis Korelasi dan Regresi umur ibu dengan BBL
Variabel R R2 Persamaan Garis Pvalue
Umur ibu0.008 0.000
BBL=2977.264-1.213*Umur
ibu
0.909
Hubungan umur Ibu dengan BBL menunjukkan hubungan yang lemah (r=0.008) artinya tidak ada
hubungan umur ibu dengan BBL bayi.Nilai koefisien dengan determinasi 0.000 artinya,persamaan
garis regresi yang kita peroleh dapat menerangkan 0.0% variasi hb ibu atau persamaan garis yang
diperoleh kurang cukup baik untuk menjelaskan variabel BBL bayi .Hasil uji statistik didapatkan
tidak ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan BBL bayi (p=0.909).
BB ibu dengan BBL
Correlations
Correlations
berat badan ibu sebelum hamil dalam
pound
berat bayi lahir (dalam
gram)
berat badan ibu sebelum hamil dalam pound
Pearson Correlation
1 .181*
Sig. (2-tailed) .013
N 189 189
berat bayi lahir (dalam gram)
Pearson Correlation
.181* 1
Sig. (2-tailed) .013
N 189 189
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Regression
Variables Entered/Removedb
ModelVariables Entered
Variables Removed Method
1 berat badan ibu sebelum hamil dalam pounda
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error of the Estimate
1 .181a .033 .028 716.438
a. Predictors: (Constant), berat badan ibu sebelum hamil dalam pound
ANOVAb
ModelSum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3251512.275 1 3251512.275 6.335 .013a
Residual 9.598E7 187 513283.581
Total 9.924E7 188
a. Predictors: (Constant), berat badan ibu sebelum hamil dalam pound
b. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 2402.073 223.626 10.741 .000
berat badan ibu sebelum hamil dalam pound
4.182 1.662 .181 2.517 .013
a. Dependent Variable: berat bayi lahir (dalam gram)
Penyajian dan interpretasi data di laporan
Hipotesis: Ho:µA=µB
Tidak Ada perbedaan antara berat bayi lahir dengan BB ibu
Tabel
Analisis Korelasi dan Regresi umur ibu dengan BBL
Variabel R R2 Persamaan Garis Pvalue
BB ibu 0.181 0.033 BBL=2402.073+4.182*BB ibu 0.013
Hubungan bb Ibu dengan BBL menunjukkan hubungan yang lemah (r=0.181) artinya tidak ada
hubungan BB ibu dengan BBL bayi.Nilai koefisien dengan determinasi 0.033 artinya,persamaan
garis regresi yang kita peroleh dapat menerangkan 3.3% variasi hb ibu atau persamaan garis yang
diperoleh kurang cukup baik untuk menjelaskan variabel BBL bayi .Hasil uji statistik didapatkan
ada hubungan yang signifikan antara BB ibu dengan BBL bayi (p=0.013).
5. Analisis hubungan apakah ada perbedaan antara variabel Merokok, kelainan uteri,
riwayat prematur, hipertensi dan jumlah anak (Cut of point <= 2= ideal, >2=
banyak) dengan BBL (cut of point bblr= <2500 gr dan normal = >_ 2500 gr). Sajikan
dan interpretasikan.
Jumlah anak dengan BBL
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
J_anak2 * BBL1
189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
J_anak2 * BBL1 Crosstabulation
BBL1
TotalBBLR normal
J_anak2 ideal Count 44 91 135
% within J_anak2
32.6% 67.4% 100.0%
banyak Count 15 39 54
% within J_anak2
27.8% 72.2% 100.0%
Total Count 59 130 189
% within J_anak2
31.2% 68.8% 100.0%
Chi-Square Tests
Value dfAsymp. Sig.
(2-sided)Exact Sig. (2-
sided)Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square .416a 1 .519
Continuity Correctionb .222 1 .637
Likelihood Ratio .422 1 .516
Fisher's Exact Test .603 .321
Linear-by-Linear Association
.414 1 .520
N of Valid Casesb 189
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16,86.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for J_anak2 (ideal / banyak)
1.257 .627 2.521
For cohort BBL1 = BBLR
1.173 .716 1.922
For cohort BBL1 = normal
.933 .762 1.143
N of Valid Cases 189
Penyajian dan interpretasi
Distribusi Responden Menurut jumlah anak dan BBL Bayi
Jumlah anak Berat bayi Total OR
95 % CI ) P value BBLR Normal
n % N % N %
Ideal 44 32.6 91 67.4 135 1001.2570.627 - 2.521
0.222Banyak 15 27.8 39 72.2 54 100
59 31.2 130 68.8 189 100
Hasil Analisis hubungan antara jumlah anak dengan berat bayi lahir normal diperoleh
bahwa ada sebanyak 91 (67.4%) ibu yang mempunyai jumlah anak ideal dengan berat
bayi lahir normal. Sedangkan diantara ibu yang mempunyai jumlah anak banyak ada 39
(72.2%) yang melahirkan bayi dengan berat normal.
Hasil uji statistic diperoleh nilai p = 0.222 , maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan proporsi kejadian berat bayi lahir normal antara ibu yang memiliki jumlah anak
ideal dengan ibu yang memiliki jumlah anak banyak (tidak ada hubungan yang signifikan
antara jumlah anak yang dimiliki ibu dengan berat bayi lahir). Dari hasil analisi lanjutan
diperoleh pula nilai OR =1.257, artinya ibu yang memiliki jumlah anak ideal meluang
1.257 kali untuk melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dibandingkan dengan ibu yang
memiliki jumlah anak yang banyak.
Hipertensi dengan BBL
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Hipertensi * BBL1
189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
Hipertensi * BBL1 Crosstabulation
BBL1
TotalBBLR normal
Hipertensi tidak Count 52 125 177
% within Hipertensi
29.4% 70.6% 100.0%
hipertensi Count 7 5 12
% within Hipertensi
58.3% 41.7% 100.0%
Total Count 59 130 189
% within Hipertensi
31.2% 68.8% 100.0%
Chi-Square Tests
Value dfAsymp. Sig.
(2-sided)Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 4.388a 1 .036
Continuity Correctionb 3.143 1 .076
Likelihood Ratio 4.022 1 .045
Fisher's Exact Test .052 .042
Linear-by-Linear Association
4.365 1 .037
N of Valid Casesb 189
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,75.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Hipertensi (tidak / hipertensi)
.297 .090 .979
For cohort BBL1 = BBLR
.504 .296 .856
For cohort BBL1 = normal
1.695 .862 3.333
N of Valid Cases 189
Penyajian dan Interpretasi
Distribusi Responden Menurut Kelainan hipertensi dan BBL Bayi
Riwayat
hipertensi
Berat bayi Total OR
95 % CI ) P value BBLR Normal
N % N % N %
Tidak ada 52 29.4 125 70.6 177 100. 0.2970.090 - 0.979
0.076
Ada 7 58.3 5 41.7 12 100
59 31.2 130 68.8 189 100.
Hasil Analisis hubungan antara hipertensi dengan berat bayi lahir normal diperoleh bahwa
ada sebanyak 125 (70,6%) ibu yang tidak mengalami kelainan hipertensi melahirkan bayi dengan
berat normal. Sedangkan diantara yang mengalami kelainan hipertensi ada 5 (41.7%) yang
melahirkan bayi dengan berat normal.
Hasil uji statistic diperoleh nilai p = 0.076 , maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan proporsi kejadian berat bati lahir normal antara ibu yang mengalami kelainan hipertensi
dengan ibu yang tidak mengalami kelainan hipertensi (tidak ada hubungan yang signifikan anatar
ibu yang mengalami kelainan hipertensi dengan berat bayi lahir). Dari hasil analisi lanjutan
diperoleh pula nilai OR =0.297, artinya ibu yang memiliki kelainan hipertensi meluang 0.297 kali
untuk melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak memiliki
kelainan hipertensi.
Riwayat Premature dengan BBL
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
riwayat prematur * BBL1
189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
riwayat prematur * BBL1 Crosstabulation
BBL1
TotalBBLR normal
riwayat prematur
tidak Count 40 118 158
% within riwayat prematur
25.3% 74.7% 100.0%
1x Count 17 8 25
% within riwayat prematur
68.0% 32.0% 100.0%
2x Count 2 3 5
% within riwayat prematur
40.0% 60.0% 100.0%
3 Count 0 1 1
% within riwayat prematur
.0% 100.0% 100.0%
Total Count 59 130 189
% within riwayat prematur
31.2% 68.8% 100.0%
Chi-Square Tests
Value dfAsymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 18.948a 3 .000
Likelihood Ratio 17.810 3 .000
Linear-by-Linear Association
8.343 1 .004
N of Valid Cases 189
a. 4 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,31.
Risk Estimate
Value
Odds Ratio for riwayat prematur (tidak / 1x)
a
a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed for a 2*2 table without empty cells.
Penyajian dan Interpretasi
Distribusi Responden Menurut Kelahiran premature dan BBL Bayi
Riwayat
kelahiran
premature
Berat bayi Total OR
95 % CI ) P value BBLR Normal
n % N % N %
Tidak ada 40 25.3 118 74.7 58 100.0
18.948
0.0041X 17 68. 8 32 25 100
2X 2 40 3 60 5 1
59 31.2 130 68.8 189 100
Hasil analisi hubungan antara riwayat kelahiran dengan berat bayi lahir diperoleh bahwa
ada sebanyak 118 (74.7%) ibu yang tidak pernah mengalami kelahiran bayi premature yang
melahirkan bayi dengan berat normal,untuk ibu yang mengalami 1X kelahiran premature ada
sebanyak 8 (32%) yang melahirkan bayi dengan berat normal. Sedangkan diantara ibu yang
mengalami 2x kelahiran premature ada sebanyak 3 (60%) ibu yang melahirkan bayi denagn berat
normal.
Hasil uji statistic diperoleh nilai p =0.004 , maka dapat disimpulkan ada perbedaan
proporsi kejadian bayi lahir dengan berat normal antara ibu yang mengalami kelahiran premature
dan ibu yang tidak mengalami kelahiran premature (ada hubungan yang signifikan antara
kelahiran bayi premature dengan berat bayi lahir normal). Dari hasil analisis lanjutan diperoleh
pula nilai OR = 18,948, artinya ibu yang mengalami kelahiran prematur meluang 18,948 kali
untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Merokok dengan BBL
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Kebiasaan ibu merokok * BBL1
189 100.0% 0 .0% 189 100.0%
Kebiasaan ibu merokok * BBL1 Crosstabulation
BBL1
TotalBBLRNORMA
L
Kebiasaan ibu merokok
0 Count 29 86 115
% within Kebiasaan ibu merokok
25.2% 74.8% 100.0%
MEROKOK
Count 30 44 74
% within Kebiasaan ibu merokok
40.5% 59.5% 100.0%
Total Count 59 130 189
% within Kebiasaan ibu merokok
31.2% 68.8% 100.0%
Chi-Square Tests
Value dfAsymp. Sig.
(2-sided)Exact Sig. (2-
sided)Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 4.924a 1 .026
Continuity Correctionb 4.236 1 .040
Likelihood Ratio 4.867 1 .027
Fisher's Exact Test .036 .020
Linear-by-Linear Association
4.898 1 .027
N of Valid Casesb 189
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 23.10.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Kebiasaan ibu merokok (0 / MEROKOK)
.495 .264 .925
For cohort BBL1 = BBLR
.622 .409 .945
For cohort BBL1 = NORMAL
1.258 1.013 1.561
N of Valid Cases 189
Penyajian dan Interpretasi
Distribusi Responden Menurut Kebiasaan merokok dan BBL Bayi
Prilaku
Merokok
Berat bayi Total OR
95 % CI ) P value BBLR Normal
n % N % n %
Merokok 29 25.2 86 74.8 115 100 0.4950.264 - 0.925
0.040
Tidak Merokok 30 40.5 44 59.5 74 100
59 31.2 130 68.8 189 100
Hasil analisis hubungan antara perilaku merokok dengan berat bayi lahir normal diperoleh bahwa
ada sebanyak 86 (74.8 %) ibu yang memiliki kebiasaan merokok. Sedangkan diantara ibu yang
tidak merokok, ada 44 (59.5 %) yang melahirkna bayi secara normal.
Hasil uji statistic diperoleh nilai p= 0.040 ,maka dapat disimpulkan ada pebedaan proporsi
kejadian berat bayi lahir normal antara ibu yang merokok dengan ibu yang tidak merokok ( ada
hubungan yang signifikan antar perilaku menyusui dengan berat bayi lahir ). Dari hasil analisis
lanjut diperolehpula nilai OR = 0.495, artinya ibu yang merokok meluang 0.495 kali untuk
melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dibandingkan ibu yang tidak merokok.
KELAINAN UTERI DENGAN BBL
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Kelainan Uterus Ibu saat Hamil * BBL1
189 100.0% 0 .0% 189 100.0%
Kelainan Uterus Ibu saat Hamil * BBL1 Crosstabulation
BBL1
TotalBBLRNORMA
L
Kelainan Uterus Ibu saat Hamil
TIDAK ADA Count 48 116 164
% within Kelainan Uterus Ibu saat Hamil
29.3% 70.7% 100.0%
ADA KELAINAN
Count 11 14 25
% within Kelainan Uterus Ibu saat Hamil
44.0% 56.0% 100.0%
Total Count 59 130 189
% within Kelainan Uterus Ibu saat Hamil
31.2% 68.8% 100.0%
Chi-Square Tests
Value dfAsymp. Sig.
(2-sided)Exact Sig. (2-
sided)Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 2.193a 1 .139
Continuity Correctionb 1.560 1 .212
Likelihood Ratio 2.088 1 .149
Fisher's Exact Test .166 .107
Linear-by-Linear Association
2.181 1 .140
N of Valid Casesb 189
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.80.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Kelainan Uterus Ibu saat Hamil (TIDAK ADA / ADA KELAINAN)
.527 .223 1.242
For cohort BBL1 = BBLR
.665 .403 1.099
For cohort BBL1 = NORMAL
1.263 .880 1.812
N of Valid Cases 189
Penyajian dan Interpretasi
Distribusi Responden Menurut Kelainan uteri dan BBL Bayi
Kelainan uteri Berat bayi Total OR
95 % CI ) P value BBLR Normal
n % N % n %
Tidak ada 48 29.3 116 70.7 164 100 1.5600.223 - 1.242
0.212
Ada 11 44. 14 56 25 100
59 31.2 130 68.8 189 100.
Hasil Analisis hubungan antara kelainan uteri dengan berat bayi lahir normal diperoleh
bahwa ada sebanyak 116 (70,7%) ibu yang tidak mengalami kelainan uteri melahirkan bayi
dengan berat normal. Sedangkan diantara yang mengalami kelainan uteri ada 14 (56%) yang
melahirkan bayi dengan berat normal.
Hasil uji statistic diperoleh nilai p = 0.212 , maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan proprsi kejadian berat bati lahir normal antara ibu yang mengalami kelainan uteri
dengan ibu yang tidak mengalami kelainan uteri (tidak ada hubunga yang signifikan anatar ibu
yang mengalami kelainan uteri dengan berat bayi lahir). Dari hasil analisi lanjutan diperoleh pula
nilai OR =1.560, artinya ibu yang memiliki kelainan uteri meluang 1.560 kali untuk melahirkan
bayi dengan berat lahir rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak memiliki kelainan uteri.
6. Analisis hubungan apakah ada perbedaan antara kelaian uteri, merokok, hipertensi,
dengan riwayat premature. Sajikan dan interpretasikan.
Hipertensi dengan riwayat premature
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Hipertensi * Rw_Prem1
189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
Hipertensi * Rw_Prem1 Crosstabulation
Rw_Prem1
Totaltidak riwayat
prematureada riwayat premature
Hipertensi tidak Count 148 29 177
% within Hipertensi
83.6% 16.4% 100.0%
hipertensi Count 10 2 12
% within Hipertensi
83.3% 16.7% 100.0%
Total Count 158 31 189
% within Hipertensi
83.6% 16.4% 100.0%
Chi-Square Tests
Value dfAsymp. Sig.
(2-sided)Exact Sig. (2-
sided)Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square .001a 1 .980
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .001 1 .980
Fisher's Exact Test 1.000 .617
Linear-by-Linear Association
.001 1 .980
N of Valid Casesb 189
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,97.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Hipertensi (tidak / hipertensi)
1.021 .212 4.904
For cohort Rw_Prem1 = tidak riwayat premature
1.003 .773 1.303
For cohort Rw_Prem1 = ada riwayat premature
.983 .266 3.637
N of Valid Cases 189
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Merokok * Rw_Prem1
189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
Merokok * Rw_Prem1 Crosstabulation
Rw_Prem1
Totaltidak riwayat
prematureada riwayat premature
Merokok tidak Count 102 13 115
% within Merokok
88.7% 11.3% 100.0%
merokok Count 56 18 74
% within Merokok
75.7% 24.3% 100.0%
Total Count 158 31 189
% within Merokok
83.6% 16.4% 100.0%
Chi-Square Tests
Value dfAsymp. Sig.
(2-sided)Exact Sig. (2-
sided)Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 5.567a 1 .018
Continuity Correctionb 4.658 1 .031
Likelihood Ratio 5.433 1 .020
Fisher's Exact Test .026 .016
Linear-by-Linear Association
5.537 1 .019
N of Valid Casesb 189
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,14.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Merokok (tidak / merokok)
2.522 1.151 5.525
For cohort Rw_Prem1 = tidak riwayat premature
1.172 1.014 1.355
For cohort Rw_Prem1 = ada riwayat premature
.465 .242 .891
N of Valid Cases 189
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
kelainan uterus * Rw_Prem1
189 99.5% 1 .5% 190 100.0%
kelainan uterus * Rw_Prem1 Crosstabulation
Rw_Prem1
Totaltidak riwayat
prematureada riwayat premature
kelainan uterus tidak ada Count 141 23 164
% within kelainan uterus
86.0% 14.0% 100.0%
ada kelainan Count 17 8 25
% within kelainan uterus
68.0% 32.0% 100.0%
Total Count 158 31 189
% within kelainan uterus
83.6% 16.4% 100.0%
Chi-Square Tests
Value dfAsymp. Sig.
(2-sided)Exact Sig. (2-
sided)Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 5.112a 1 .024
Continuity Correctionb 3.885 1 .049
Likelihood Ratio 4.376 1 .036
Fisher's Exact Test .038 .030
Linear-by-Linear Association
5.085 1 .024
N of Valid Casesb 189
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,10.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for kelainan uterus (tidak ada / ada kelainan)
2.885 1.117 7.451
For cohort Rw_Prem1 = tidak riwayat premature
1.264 .959 1.666
For cohort Rw_Prem1 = ada riwayat premature
.438 .221 .870
N of Valid Cases 189