manajemen dalam organisasi.doc

6
MANAGEMEN DALAM ORGANISASI 1. MUKODIMAH Manajemen adalah suatu ilmu yang takpernah habis untuk dibicarakan bagi mereka yang system administrasi dan organisasinya semakin berdayaguna danberhasil guna manajemen selalu memecahkan problem baru, kemudian teori baru (system baru) sehingga mengharuskan manager, baik dari organisasi politik, ekonomi, maupun social, yang selalu mengikuti perkembangan ilmu managemen tentu taklepas dari membicarakan induknya yaitu ilmu administrasi. Administrasi adalah usaha yang luas yang mencakup segala – galanya untuk memimpin, mengusahakan, mengatur kegiatan kerjasama manusia yang ditunjukan pada tujuan tertentu. Dari uraian serta penjelasan diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa para ahli sepenuhnya sependapat bahwa adminidtrasi mengandung pengertian proses kerjasama manusia dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan/ditentukan. Sebagai suatu proses administrasi meliputi segi utama yaitu statistic dan segi dinamis. Segi statisitik berwujud wadah serta struktur yang mengatur segala hubungan formil antar personil dalam proses pencapaian tujuan, dan segi dinamis berwujud keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai kerjasama yang rasional dalam mencapai tujuan. Dalam ilmu administrasi segi statistik ini lazim disebut “Administation” dan segi dinamis disebut “ “Management”dalam hubungan dengan adanya segi dari Administrasi. Prof. Dwight Waldo dalam bukunya the study of administration mengemukakan bahwa organisasi dan managemen adalah ciri2 dari administrasi. Antara organisasi dan managemen itu tidak dapat dipisahkan. Organisasi dan managemen hanya sekedar untuk mewujudkan teori yang diperlukan dalam usaha analisa dan sifatnya kategori yang ideal belaka. Kategorisasi administrasi dalam organisasi dalam managemen merupakan cara melihat atas gejala yang sama atas suatu gejala yang organisasi melihat, administrasi dalamkeadaan yang statis dan memberikan pola. Sedang managemen melihat administrasi dalam keadaan dinamis atau bergeraknya.

Upload: fachrozi-

Post on 26-Sep-2015

57 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

MANAGEMEN DALAM ORGANISASI1. MUKODIMAH

Manajemen adalah suatu ilmu yang takpernah habis untuk dibicarakan bagi mereka yang system administrasi dan organisasinya semakin berdayaguna danberhasil guna manajemen selalu memecahkan problem baru, kemudian teori baru (system baru) sehingga mengharuskan manager, baik dari organisasi politik, ekonomi, maupun social, yang selalu mengikuti perkembangan ilmu managemen tentu taklepas dari membicarakan induknya yaitu ilmu administrasi.Administrasi adalah usaha yang luas yang mencakup segala galanya untuk memimpin, mengusahakan, mengatur kegiatan kerjasama manusia yang ditunjukan pada tujuan tertentu.

Dari uraian serta penjelasan diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa para ahli sepenuhnya sependapat bahwa adminidtrasi mengandung pengertian proses kerjasama manusia dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan/ditentukan.

Sebagai suatu proses administrasi meliputi segi utama yaitu statistic dan segi dinamis.

Segi statisitik berwujud wadah serta struktur yang mengatur segala hubungan formil antar personil dalam proses pencapaian tujuan, dan segi dinamis berwujud keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai kerjasama yang rasional dalam mencapai tujuan.

Dalam ilmu administrasi segi statistik ini lazim disebut Administation dan segi dinamis disebut Managementdalam hubungan dengan adanya segi dari Administrasi.

Prof. Dwight Waldo dalam bukunya the study of administration mengemukakan bahwa organisasi dan managemen adalah ciri2 dari administrasi.

Antara organisasi dan managemen itu tidak dapat dipisahkan. Organisasi dan managemen hanya sekedar untuk mewujudkan teori yang diperlukan dalam usaha analisa dan sifatnya kategori yang ideal belaka.

Kategorisasi administrasi dalam organisasi dalam managemen merupakan cara melihat atas gejala yang sama atas suatu gejala yang organisasi melihat, administrasi dalamkeadaan yang statis dan memberikan pola. Sedang managemen melihat administrasi dalam keadaan dinamis atau bergeraknya.Pemisahan itu tidak perlu dilakukan terlalu tajam karena satu sama lain slaing mengisi, sehingga dengan demikian menimbulkan salah paham dalam mengadakan pengertian. Dengan managemen administrasi dalam bergeraknya oleh karenanya organisasi dan sekaligus pimpinan managemen adalah orang yang mempunyai wewenang untuk menggerakan kemudi administrasi.2. PENGERTIAN DASAR MANAGEMEN

Telah diuraikan segi statistik atau unsur wadah dari pada administrasi yaitu organisasi. Organisasi sendiri adalah alat daripada administrasi dalam mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan ini organisasi sebagai segi yang statistik harus disegerakan dengan suatu proses yang dinamis dan khas.Proses yang dinamis dan khas ini lazim disebut Management orang orang yang melaksanakan managemen (dan yang menggerakan organisasi). Jumlah managemen sudah tentu dengan besar kecilnya organisasi serta struktuur organisasi.Pada organisasi yang besar terdapat tingkat tingkat pelaksanaan managemen misalnya, ada higher manager, middle manager, lower manager. Managemen sebagai suatu proses khas yang menggerakan organisasi adalah sangat penting karena tanpa managemen yang efektif tak aka nada usaha yang berhasil cukup baik.Tercapainya tujuan organisasi baik itu tujuan ekonomi, social atau politik. Untuk sebagian besar tergantung pada kemampuan para manager dalam mengorganisir organisasi yang bersangkutan. Managemen memberikan efektifitas pada usaha manusia.Dari uraian di atas tampak bahwa istilah managemen itu berhubungan dengan usaha untuk mencapai tujuan tertentu dengan jalan menggunakan sumber sumber yang tersedia dalam organisasi dengan cara yang sebaik mungkin. Karena dalam pengertian organisasi selalu terkandung unsur sekelompok (lebih dari 2 orang) manusia maka managemen pun biasa digunakan dalam hubungan dengan usaha suatu kelompok manusia, walaupun managemen itu dapat pula diterapkan terhadap usaha usaha seorang individu. Untuk memperjelas arti dari managemen di bawah ini dikutip (dua) pendapat sarjana ahli dibidang managemen pendapat dimana saling berbeda satu sama lain walaupun terdapat unsur kesamaannya.Dari perbedaan pendapat (yang disebabkan karena perbedaan dalam meletakan titik berat sudut pandang) serta kesamaan kesamaan itu diharapkan dapat diperoleh pandangan yang lebih jelas dan menyeluruh tentang managemen.a. John D. Mild

Managemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang orang yang terorganisir secara formil sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang di inginkan.

b. George R. TerriManagemen adalah proses yang terdiri dari tindakan tindakan planning, organizing, actualiting, dan controlling dimana pada masing masing bidang digunakan baik ilmu pengetahuan maupun keahlian yang diikuti secara berurutan dalam rangka usaha mencapai sasaran yang telah di tetapkan semula.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kesamaan yang terdapat dalam berbagai macam definisi diatas adalah bahwa :

a. Managemen selalu diterapkan dalam hubungan dengan usaha suatu kelompok manusia dan tidak terhadap suatu usaha satu orang tertentu.b. Dalam pengertian managemen selalu terkandung adanya suatu tujuan tertentu yang akan dicapai oleh kelompok yang bersangkutan.Secara singkat dapat dikatakan bahwa managemen adalah persoalan mencapai suatu tujuan tujuan tertentu dengan suatu kelompok orang orang.Telah banyak dikutip tentang definisi managemen satu sama lain Nampak perbedaan. Namun manakala berbagai definisi itu diperbandingkan satu sama lain Nampak pula kesamaan pendapat yang hakiki, yaitu :

1. Bahwa managemen selalu diterapkan terhadap suatu kelompok dan bukan terhadap satu individu tertentu.2. Bahwa managemen selalu mengandung pengertian adanya satu tujuan yang dicapai oleh kelompok. Secara lebih singkat dapat disimpulkan bahwa managemen adalah persoalan pencapaian tujuan dengan satu kelompok orang tertentu .Dengan pengertian bahwa organisasi mengandung arti pokok pencapaian tujuan dengan satu kelompok orang tertentu maka tidak setiap orang atasan yyang mempunyai bawahan itu merupakan manager. Setiap atasan baru berperan sebagai manager apabila ia berhasil menekan kecenderungan untuk melaksanakan sendiri segala sesuatu organisasi. Pemanfaatan tenaga kelompok untuk mencapai tujuan dilakukan dengan rangkaian kegiatan kegiatan atau rangkaian tindakan tindakan yang lazim disebut managemen.Biortrry dalam bukunya principle of management mengelompokan dan membedakan rangkaian rangkaian kegiatan dalam empat fungsi pokok (Planning, Organizing, Actualiting, Controlling) yaitu :1. Menetapkan apa yang harus dilaksanakan oleh anggota organisasi untuk menyelesaikan pekerjaan dalam fase pertama ini perlu juga di tetapkan oleh manager bila dan bagaimana pekerjaan harus dilalkukan. Kegiatan dalam fase pertama ini disebut perencanaan (Planning).2. Mendistribusikan atau mengalokasikan tugas tugas pada anggota kelompok, menderagir kekuasaan dan menetapkan hubungan kerjasama antar anggota, kelompok, kegiatan ini lazim disebut pengorganisasian (Organizing).3. Setelah kegiatan planning dan organizing dapat menggerakan kelompok secara efisien dan efektif kearah pencapaian tujuan dalam menggerakan kelompok ini manager menggunakan berbagai sarana misalnya : Komunikasi, Kepemimpinan, Perundingan- perundingan, Pemberian instruksi, dll.

Kegiatan manager yang menyebabkan organisasi menjadi bergerak/berjalan disebut dengan pergerakan (Actualiting).

4. Dalam organisasi bergerak atau berjalan itu manager harus selalu mengadakan pengawasan atau pengendalian agar gerakan atau jalanya organisasi yang benar benar sesuai rencana yang telah di tetapkan baik mengenai arahnya maupun mengenai caranya, kegiatan ini disebut pengawasan (Controlling).Dengan rangkaian kegiatan yang dicakup dalam empat fungsi dasar di atas diharapkan bahwa seorang manager dapat membawa organisasi yang dipimpinya kea rah tujuan.

Dari rangkaian kegiatan di atas Nampak bahwa managemen adalah suatu proses, yaitu terdiri dari fungsi dasar ialah planning, organizing, actualiting, dan controlling yang dilaksanakan secara berantai.

Managemen sebagai proses dinamis dari pada administrasi yang menggerakan segi statistis yang menyebabkan managemen itu tidak bias dilaksanakan secara teknis mekanis saja. Sebagai suatu ilmu managemen mempunyai prinsip yang dapat berlaku secara umum, namun objek utamanya adalah manusia dengan segala aspirasi, perasaan,emosi, kehendak harga diri dll. Maka dalam penerapanya memerlukan unsur unsur seni yang dijadikan secara pasti. Dalam hubungan ilmiah maka para sarjana berpendapat bahwa managemen adalah suatu ilmu sekaligus seni atau lebih tepat lagi ilmu kalau dikatakan bahwa dalam fungsi prinsipnya managemen adalah suatu namun dalam penerapanya adalah suatu seni. Kedua segi dari pada managemen ini menyebabkan setiap manager dalam melaksanakan tugasnya selain harus juganya selain harus menguasai kehlian teknis sekaligus harus juga memahami masalah hubungan antar manusia. Bahkan lebih tinggi kedudukan manager, lebih banyak pula adanya hasil yang dituntut daripadanya. Dalam hal ini manager adalah seorang pemimpin, penentu dan pembimbing orang lain. Daya memimpin seorang manager terletak pada kesungguhanya untuk membantu orang orangnya mendapatkan ketenangan dan kepuasan dalam pekerjaan yang mereka lakukan. Ukuran sejati seorang manager terletak pada kesungguhanya mendapatkan orang lain bertindak untuk membantu mencapai hasil hasil yang dikehendaki.Sejalan dengan pendapat Lois A. Glensthl all mengemukakan pendapat bahwa karena managemen ada berhubungan dengan factor manusia maka pelaksanaanya yang baik tidaklah dapat dengan cara yang kaku dan mati.Managemen yang baik menghendaki bawahan menyumbangkan inisiatif atau gagasan dan kreatifitasnya.

3. FUNGSI FUNGSI DASAR MANAGEMEN

Dalam uraian tentang proses managemen di atas telah dikutip pendapat George R. Terry tentang fungsi fungsi dasar managemen yang meliputi planning, organizing, actualiting, dan controlling. George R. Terry menjelaskan atas fungsi fungsi dasar itu sbb :

PLANNING

(P)

Apa yang harus dilakukan, kapan,dan dimana ?

ORGANIZING

(O)

Dengan kewenangan, seberapa banyaknya dan dengan sarana lingkungan kerja yang bagaimana ?

AKTUALITING

(A)

Membuat para pekerja ingin melaksanakan tugas yang telah ditetapkan dengan secara suka rela dan dengan yang baik.CONTROLLING

(C)

Pengamatan agar tugas tugas yang telah direncanakan dengan tepat sesuai rencana, dan bila terdapat penyimpangan maka diadakan tindakan tindakan perbaikan.Keempat fungsi dasar menurut George R. Terry adalah fundamental dalam setiap proses managemen hingga ia mengemukakan pula semacam alat untuk mengingat ingat (memori device) yaitu POAC.

Tentu tidak sesedarhana itu, dan membuat perencanaan (planning) yang baik, perencanaan harus memperhatikan unsur unsur perencanaannya, macam macamnya, tingkatanya, jangka waktunya dll.Dalam pengorganisasiian harus memperhatikan perencanaan yang telah dibuat sehingga proses pengorganisasian biasa baik dan tepat hasilnya. Sedang dalam pergerakan dan pengawasan masing masing manusianya yang paling menentukan karena yang digerakan adalah orang orangnya yang dikontrolnyapun demikian.Semua ini tidak mungkin kita kupas dalam makalah yang singkat dan waktu yang relative pendek ini. Namun dari sini bisa dikembangkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang seluk beluk ilmu managemen.4. PENUTUP

Dari uraian diatas tampak jelas bahwa managemen adalah alat atau sarana dari administrasi yaitu organisasi.

Dalam fungsinya menggerakan organisasi, managemen merupakan suatu proses yang dinamis yang meliputi fungsi fungsi planning, organizing, actualiting, dan controlling.Perlu diingat bahwa proses managemen selalu diarahkan pencapaian tujuan tertentu. Sehingga setiap organisasi yang manapun yang segera ingin tercapai tujuanya, berkembang dengan cepat, tepat, dan praktis serta efisien, maka organisasi tersebut harus mengindahkan managemen.

Demikian, semoga catatan yang sekelumit ini bermanfaat. Amiin.