management pendidikan
TRANSCRIPT
Manajemen Pendidikan di SMAN 4 Kota Tegal
Oleh :Mahasiswa Pendidikan Matematika/4D
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal
2014
Manajemen sekolah merupakan faktor yang terpenting
dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di
sekolah yang keberhasilannya diukur oleh prestasi tamatan
(out put), oleh karena itu dalam menjalankan
kepemimpinan, harus berpikir “sistem” artinya dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah komponen-
komponen terkait seperti: guru-guru, staff TU, Orang tua
siswa/Masyarakat, Pemerintah, anak didik, dan lain-lain
harus berfungsi optimal yang dipengaruhi oleh kebijakan
dan kinerja pimpinan.
Pengertian Managemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang berupa man, money, materials, method, machines, market, minute dan information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Managemen Pendidikan
Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang berupa man, money, materials, method, machines, market, minute dan information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan.
Man (SDM) Materials Methode Machines Market
Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah
Waka Kurikulum
Waka Kurikulum
- Waka Kurikulum
Waka Kurikulum
Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel
Guru BK Guru BK - - Guru BK
Staff TU - Staff TU - -
Peserta Didik Peserta Didik - Peserta Didik Peserta Didik
POTRET di SMAN 4 Kota Tegal
• Man : terkait sumber daya manusia• Materials : terkait penggunaan kurikulum 2013• Methode : terkait rekuitment guru• Machines : terkait sarana dan prasarana• Market : terkait peningkatan kualitas untuk menarik minat calon
peserta didik
1. Apakah dalam pelaksanaannya manajemen personal (man) itu sudah sesuai dengan teori yang dipelajari?
2. Apakah dalam pelaksanaannya manajemen kurikulum (material) itu sudah sesuai dengan teori yang dipelajari?
3. Apakah dalam pelaksanaannya manajemen sarana dan prasarana (machine) itu sudah sesuai dengan teori yang dipelajari?
4. Apakah dalam pelaksanaannya manajemen cara (methode) itu sudah sesuai dengan teori yang dipelajari?
5. Apakah dalam pelaksanaannya manajemen pasar (market) itu sudah sesuai dengan teori yang dipelajari?
Rekomendasi
• Perlu adamya pembenahan peratuaran untuk peserta didik dan kesadaran peserta didik untuk tidak melanggar peraturan yang ada.
• Perlunya pembekalan khusus untuk guru tentang teknologi yang berhubungan dengan system pembelajaran di sekolah.
• Pemanfaatan fasilitas sekolah perlu dimaksimalkan.• Adanya keseimbangan antara peerkembangan teknologi
dalam pembelajaran dengan alat peraga agar peserta didik lebih memahami materi yang diajarkan.
Man (terkait SDM)1. Kepala Sekolah
• Perencanaan : membuat program kerja selama 4 tahun kedepan.
• Pengorganisasian : mengatur segala kegiatan di sekolah berdasarkan rencana program kerja yang sudah dibuat.
• Pelaksanaan : kepala sekolah sebagai manager utama, mengawasi pelaksanaan dari rencana program kerja.
• Evaluasi : meminta laporan pertanggungjawaban kepada para pelaksana kegiatan manajemen pendidikan.
2. Waka Kurikulum• Perencanaan : menyusun program kerja yang
berhubungan dengan akademik.• Pengorganisasian : mengumpulkan pelaksana kegiatan
untuk diberikan pengarahan terhadp rencana program kerja yang telah disusun.
• Pelaksanaan : melaksanakan program kerja yang telah dibuat seperti penyusunan kalender akademik, pengaturan jadwal pelajaran, dan lain sebagainya.
• Evaluasi : Waka Kurikulum memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada kepala sekolah atas program kerja yang dibuat dan dilaksanakan.
3. Guru Mata Pelajaran• Perencanaan : menyusun silabus dan RPP sebagai
persiapan mengajar.• Pengorganisasian : mengumpulkan bahan-bahan ajar yang
sesuai dengan kebutuhan, baik silabus maupun RPP.• Pelaksanaan : guru berperan sebagai fasilitator, jadi dalam
pelaksanaannya guru memberikan fasilitas bagi peserta didik.
• Evaluasi : melaporkan dan meminta persetujuan RPP dan Silabus kepada kepala sekolah.
4. Guru Bimbingan dan Konseling• Perencanaan : mengumpulkan informasi tentang
jurusan dan perguruan tinggi guna membantu menyelesaikan persoalan peserta didik
• Pengorganisasian : adanya penataan yang jelas antar guru BK, misalnya pembagian kelas bimbingan dan konseling.
• Pelaksanaan : peran guru BK dalam sekolah adalah dengan memberikan angket jurusan, tes IQ dan tes matrikulasi untuk peserta didik jurusan IPA, memberikan arahan tentang cita-cita kepada peserta didik, memberikan arahan untuk memilih perguruan tinggi, serta memberikan bimbingan dan sanksi kepada peserta didik yang melanggar aturan sekolah.
• Evaluasi : baik buruknya guru BK dilihat dari perkembangan sikap peserta didik.
5. Staff Tata Usaha• Perencanaan : menyiapkan program kerja seperti
rincian anggaran sekolah, struktur organisasi sekolah, dan penyediaan fasilitas sekolah.
• Pengorganisasian : mensinkronasikan apa yang sudah direncanakan dengan pelaksana kegiatan.
• Pelaksanaan : mengelola anggaran sekolah, mengatur organisasi sekolah, dan menyediakan fasilitas sekolah yang diperlukan.
• Evaluasi : membuat laporan pertanggungjawaban program kerja yang akan diserahkan kepada kepala sekolah untuk selanjutnya diperiksa oleh kepala sekolah.
6. Peserta Didik• Perencanaan : mempelajari materi/belajar sebelum
memulai pelajaran di kelas.• Pengorganisasian : membuat agenda-agenda yang akan
dilakukan selama mengikuti proses pembelajaran.• Pelaksanaan : mengikuti peraturan yang dibuat dan daat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik.• Evaluasi : mengikuti ujian/ulangan/tes untuk mengetahui
kemampuan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran.
Material (terkait Kurikulum 2013)1. Kepala Sekolah• Perencanaan : mempelajari kurikulum 2013.• Pegorganisasian : mendiktat waka kurikulum agar dapat
menyesuaikan dengan kurikulum 2013 dan mensosialisasikan kepada seluruh warga sekolah.
• Pelaksanaan : menerapkan program kerja yang sesuai dengan kurikulum 2013.
• Evaluasi : belum dapat dievaluasi, sebab SMAN 4 Kota Tegal baru dalam tahapan penyesuaian.
2. Waka Kurikulum• Perencanaan : menyusun program kerja yang
berhubungan dengan akademik sesuai dengan kurikulum 2013.
• Pengorganisasian : mengumpulkan pelaksana kegiatan untuk diberikan pengarahan terhadp rencana program kerja yang telah disusun.
• Pelaksanaan : melaksanakan program kerja yang telah dibuat seperti penyusunan kalender akademik, pengaturan jadwal pelajaran, dan lain sebagainya.
• Evaluasi : Waka Kurikulum memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada kepala sekolah atas program kerja yang dibuat dan dilaksanakan.
3. Guru Mata Pelajaran• Perencanaan : menyusun silabus dan RPP sebagai
persiapan mengajar sesuai dengan kurikulum2013.• Pengorganisasian : mengumpulkan bahan-bahan ajar yang
sesuai dengan kebutuhan, baik silabus maupun RPP.• Pelaksanaan : guru berperan sebagai fasilitator dan peserta
didik diharapkan bisa aktif, serta saat proses pembelajaran diharapkan guru selalu menggunakan teknologi yang tepat agar tujuan dari proses pembelajaran dapat tercapai.
• Evaluasi : melaporkan dan meminta persetujuan RPP dan Silabus kepada kepala sekolah.
4. Guru Bimbingan dan Konseling• Perencanaan : mengumpulkan informasi tentang
jurusan dan perguruan tinggi guna membantu menyelesaikan persoalan peserta didik.
• Pengorganisasian : adanya penataan yang jelas antar guru BK, misalnya pembagian kelas bimbingan dan konseling.
• Pelaksanaan : peran guru BK dalam sekolah adalah dengan memberikan angket jurusan, tes IQ dan tes matrikulasi untuk peserta didik jurusan IPA, memberikan arahan tentang cita-cita kepada peserta didik, memberikan arahan untuk memilih perguruan tinggi, serta memberikan bimbingan dan sanksi kepada peserta didik yang melanggar aturan sekolah.
• Evaluasi : baik buruknya guru BK dilihat dari perkembangan sikap peserta didik.
5. Peserta Didik• Perencanaan : mempelajari materi/belajar sebelum
memulai pelajaran di kelas.• Pengorganisasian : membuat agenda-agenda yang akan
dilakukan selama mengikuti proses pembelajaran.• Pelaksanaan : mengikuti peraturan yang dibuat dan daat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik.• Evaluasi : mengikuti ujian/ulangan/tes untuk mengetahui
kemampuan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran.
Methode (terkait rekuitment guru)• Rekuitmen berdasarkan kurikulum 2013
Planning + Organizin
g
• Membuat forrmat surat permohonan tenaga kependidikan kepada Dinas Pendidikan melalui BKD.
• Membuat daftar/list tenaga kependidikan apa saja yang dibutuhkan.
Action
• Mengirimkan surat permohon tenaga kependidikan kepada Dinas Pendidikan melalui BKD.
• Sekolah BKD Dinas Pendidikan pusat BKD Sekolah
Evaluasi
• Tenaga kependidikan yang dikirimkan oleh Dinas Pendidikan sudah sesuai dengan permintaan/kebutuhan sekolah.
• Tenaga kependidikan yang dikirimkan oleh Dinas Pendidikan belum sesuai dengan permintaan/kebutuhan sekolah.
• Rekuitment secara langsung/tanpa melalui Dinas Pendidikan
• Catatan : SMAN 4 Kota Tegal lebih nyaman bila merekrut tenaga kependidikan secara langsung, sebab seringkali tenaga kependidikan yang dikirim oleh pemerintah tidak sesuai dengan kebutuhan.
Planning
+ Organizin
g
• Membuat anggaran dana khusus untuk gaji guru honorer.• Membuat daftar/list tenaga kependidikan apa saja yang dibutuhkan.• Membuat pengumuman terkait perekrutan tenaga kependidikan.
Action
• Membuka pendaftaran untuk tenaga kependidikan yang dibutuhkan.• Calon guru mendaftar mengikuti tes tertulis dan wawancara dinyatakan
lolos/tidak jika lolos akan diterima sebagai guru di sekolah.
Evaluasi
• Melakukan uji kelayakan setiap kali diperlukan
Machine (terkait Sarana-Prasarana)1. Kepala Sekolah• Perencanaan : menganggarkan dana untuk
menyiapkan sarana dan prasarana guna mengembangkan proses pembelajaran.
• Pengorganisasian : menyiapkan daftar sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk mendorong tercapainya tujuan kegiatan pembelajaran.
• Pelaksanaan : sarana dan prasarana sangat membantu dalam proses pembelajaran, akan tetapi keoptimalan fungsi dari sar-pras tersebut tergantung dari kualitas sumber daya manusianya, khususnya guru.
• Evaluasi : akan dinilai optimal dan efektif harus dilihat dari kinerja guru tersebut sendiri serta peran aktif siswa.
2. Waka Kurikulum• Perencanaan : membuat draf tentang apa-apa saja
yang diperlukan oleh peserta didik.• Pengorganisasian : mensinkronasikan antara kebutuhan
peserta didik dengan anggaran dana yang diberikan.• Pelaksanaan : menyiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan sesuai dengan rencana program kerja.• Evaluasi : Waka Kurikulum memberikan laporan
pertanggungjawaban kegiatan kepada kepala sekolah atas program kerja yang berkaitan dengan sarana dan prasarana.
3. Guru Mata Pelajaran• Perencanaan : belum dapat mempersiapkan diri
dengan baik terkait penggunaan teknologi, yaitu LCD• Pengorganisasian : belum dapat beradaptasi dan belajar
tentang program aplikasi yang dapat menunjang penggunaan dari LCD tersebut.
• Pelaksanaan : guru masih kaku menggunakan teknologi berupa LCD.
• Evaluasi : minat siswa terhadap suatu pelajaran saat menggunakan media LCD tergantung dari pengajaran guru saat menggunakan media LCD.
4. Peserta Didik• Perencanaan : mempelajari materi/belajar sebelum
memulai pelajaran di kelas.• Pengorganisasian : membuat agenda-agenda yang akan
dilakukan selama mengikuti proses pembelajaran.• Pelaksanaan : mengikuti peraturan yang dibuat dan daat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik serta keaktifan peserta didik saat guru menerangkan menggunakan media LCD.
• Evaluasi : mengikuti ujian/ulangan/tes untuk mengetahui kemampuan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran.
Market (terkait peningkatan kualitas untuk menarik minat calon peserta didik)
1. Kepala Sekolah• Perencanaan : menyusun program unggulan untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah, baik tenaga kependidikan, peserta didik maupun pelayanannya.
• Pengorganisasian : mensosialisasikan program unggulan kepada warga sekolah.
• Pelaksanaan : pelaksana program melaksanakan program yang telah disosialisasikan dengan baik sesuai ketentuan.
• Evaluasi : mengupayakan tindakan-tindakan yang efektif untuk meningkatkan kualitas peserta didik.
2. Waka Kurikulum• Perencanaan : menyusun program unggulan yang
berhubungan dengan akademik.• Pengorganisasian : mengumpulkan pelaksana kegiatan
untuk diberikan pengarahan terhadp rencana program kerja yang telah disusun.
• Pelaksanaan : program unggulan untuk menarik minat calon peserta didik diantaranya kelas olahraga dan ABITA.
• Evaluasi : Waka Kurikulum memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada kepala sekolah atas program kerja yang dibuat dan dilaksanakan.
3. Guru Mata Pelajaran• Perencanaan : guru mempersiapkan diri agar dapat
melaksanakan program unggulan yang telah dicanangkan oleh sekolah.
• Pengorganisasian : beradaptasi dan mempelajari hal-hal dalam program unggulan.
• Pelaksanaan : melakukan pembenahan misalnya kualitas tenaga kependidikan meningkat diharapkan kualitas sekolah juga akan ikut meningkat dan mempersiapkan program unggulan yang diminati peserta didik.
• Evaluasi : baik atau buruknya suatu program dapat dilihat dari prestasi peserta didiknya.
4. Guru Bimbingan dan Konseling• Perencanaan : mengumpulkan informasi selegkap-
lengkapya tentng program unggulan yang telah dicanangkan.
• Pengorganisasian : adanya penataan yang jelas antar guru BK, misalnya pembagian kelas bimbingan dan konseling.
• Pelaksanaan : mampu mengarahkan peserta didik ke arah yang positif.
• Evaluasi : baik buruknya guru BK dilihat dari perkembangan sikap peserta didik.
5. Peserta Didik• Perencanaan : mempelajari materi/belajar sebelum
memulai pelajaran di kelas.• Pengorganisasian : membuat agenda-agenda yang akan
dilakukan selama mengikuti proses pembelajaran.• Pelaksanaan : harus lebih giat belajar dan menjaga nama
baik sekolah di lingkungan masyarakat.• Evaluasi : mengikuti ujian/ulangan/tes untuk mengetahui
kemampuan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran.