management discussion and analysis - astra otoparts report... · laporan keuangan financial report...

162
Management Discussion and Analysis Board of Directors of PT Astra Otoparts Tbk. 2009 AOP AR 2009 “Since the implementation of the Company’s right business strategy, all of our results have been in line or beyond expectations.”

Upload: lamthu

Post on 12-Apr-2018

242 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Management Discussion and Analysis

Board of Directors of PT Astra Otoparts Tbk. 2009

AOP AR 2009

“Since the implementation of the Company’s right

business strategy, all of our results have been in line or

beyond expectations.”

Page 2: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Daftar Isi | Content03 Visi dan Misi Astra Otoparts ASTRA Otoparts’ Vision and Mission

04 Sekilas Astra Otoparts Astra Otoparts in Brief

06 Theme: Taming the Economic Turbulence: Excellence & Agility

07 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

09 Ikhtisar Saham Stock Highlights

10 Jejak Langkah 2009 2009 Milestones

13 Penghargaan 2009 2009 Awards

16 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

21 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profiles

24 Laporan Direksi Board of Directors Report

28 Profil Direksi Board of Directors’ Profiles

32 Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

- Tinjauan Operasional/Operational Review - Tinjauan Keuangan/ Financial Review

44 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

58 Pembangunan Sumber Daya Manusia Prima Developing the Excellent Human Resources

64 Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility

72 Laporan Keuangan Financial Report

I - X Informasi Perusahaan Corporate Information

XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Responsibility for the Annual Reporting

Page 3: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di Indonesia.

Sebagai produsen komponen kendaraan bermotor dengan keunggulan komparatif yang memiliki banyak proses dan menghasilkan aneka produk, PT Astra Otoparts Tbk. melihat peluang Indonesia sebagai basis produksi semakin besar. Faktor ini membuat Perseroan harus berada pada posisi paling ”siap” dan

dengan cepat dapat merespon pasar dengan pemulihan ekonomi.

Melalui Visi, Misi dan strateginya, Perseroan mencanangkan program dengan berkonsentrasi pada produk-produk unggulan berdasarkan ukuran pasar, pertumbuhan,

marjin, dan pengembangan produk baru. Hal ini dilakukan agar dapat menghasilkan bisnis yang bernilai tinggi, menyesuaikan kemampuan teknologi, memiliki harga yang mampu bersaing, dan mulai memperhitungkan pesaing tingkat dunia, sehingga dapat menjadi pemain tingkat dunia.

As a supplier of automotive components with the comparative advantage of having a variety of processes and products, PT Astra Otoparts Tbk. believes that Indonesia has prospects as a production base, and the Company will move to prepare itself and be ready to seize market opportunities when the economy ultimately recovers.

Guided by its vision and mission statements, the Company continues to pursue a strategy of concentrating on high-value products - based on market size, sales growth, and profit margin - and the development of new products. Through this strategy, the Company seeks to increase its franchise value, acquire technological

competencies, offer competitive prices, and ready itself for global competition, ultimately becoming a world-class player in the industry.

World class auto parts supplier, partner of choice in Indonesia.

1. Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif, serta menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif Indonesia dan regional.

2. Menjadi warga usaha yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi positif kepada stakeholders.

1. To develop a strong and competitive automotive components industry, and become a strategic partner for domestic and regional industry players.

2. To be a responsible corporate citizen that provides positive contributions to stakeholders.

Visi

Vision

Misi

Mission

Visi dan Misi Astra Otoparts | ASTRA Otoparts’ Vision and Mission

03Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 4: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Sekilas PT Astra Otoparts Tbk. | PT Astra Otoparts Tbk. at a Glance

Produk-produk Astra Otoparts dibutuhkan di dua segmen pasar dalam negeri, yakni segmen pabrikan otomotif atau Original Equipment Market (OEM), termasuk produsen otomotif dengan merek, antara lain Toyota, Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki dan Hino, dan segmen pasar suku cadang pengganti (REM). Sedangkan pasar ekspor yang menyerap produk-produk Astra Otoparts mencakup sebagian besar pasar Asia Oceania, Timur Tengah dan Afrika.

Astra Otoparts bertumbuh pesat dari satu perusahaan perdagangan di sektor industri otomotif, perakitan mesin dan konstruksi bernama PT Alfa Delta Motor, yang berdiri pada 1976 hingga ke bentuknya sekarang sebagai Astra Otoparts yang memiliki 6 unit bisnis dan 32 anak perusahaan afiliasi. Sejak tahun 1998, Astra Otoparts menjadi perusahaan terbuka/publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Astra Otoparts menjalankan usahanya melalui dua bidang usaha, yakni bidang manufaktur dan bidang perdagangan. Kedua bidang usaha ini bertumbuh dengan cepat berkat dukungan strategi jitu dan sumber daya manusia yang terus meningkat kemampuannya. Di bidang manufaktur, hubungan bisnis yang baik dengan

Sekilas Astra Otoparts

Astra Otoparts at a Glance

mitra kerja asing ternyata mampu mengembangkan produk-produk baru yang pada gilirannya telah mendongkrak penjualan dari Perseroan. Di bidang perdagangan, strategi yang memperkuat jaringan distribusi ternyata mampu memberi kepuasan pelanggan di segmen suku cadang pengganti.

Keunggulan strategi dan sumber daya manusia yang profesional dan berdedikasi mengawal Astra Otoparts melalui berbagai tantangan, khususnya dalam menghadapi badai krisis keuangan global tahun 2008 – 2009, yang pada akhirnya membuat Astra Otoparts semakin kokoh dalam semua lini usahanya.

Kekokohan itu dipastikan terus berlanjut, karena praktek-praktek bisnis perusahaan yang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Sebagai wujud nyata perhatian tersebut, Astra Otoparts antara lain berkontribusi pada pengembangan usaha kecil menengah dan kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah operasinya.

Visi dan Misi Astra Otoparts memberikan jiwa dan arah bagi pengembangan serta operasi usaha Perseroan. Visi dan Misi itulah yang memungkinkan Astra Otoparts untuk berkembang ke tingkat yang lebih tinggi saat ini.

PT Astra Otoparts Tbk. (Astra Otoparts) memproduksi komponen otomotif berkualitas untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri yang terus bertumbuh dan pasar ekspor yang terus berkembang.

PT Astra Otoparts Tbk. (Astra Otoparts) produces quality automotive components for a growing domestic and export markets.

Astra Otoparts’ products are in high demand in two domestic market segments, namely the Original Equipment Market (OEM) segment, which includes automotive manufacturers , such as Toyota, Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha,

Kawasaki and Hino trademarks, and the Replacement Market (REM) segment. The export market for Astra Otoparts’ products includes most of the Asia Oceania, Middle East and African markets.

Astra Otoparts has been growing rapidly from a single company in the automotive industry, machinery assembly and construction sectors named PT Alfa Delta

Motor, which was founded in 1976, to the current Astra Otoparts, which has 6 business units and 32 affiliated companies. Since 1998, Astra Otoparts has become a public company listed on the Indonesia Stock Exchange.

Astra Otoparts operates in two business sectors, i.e. the manufacturing and the trading sectors. The two sectors have grown

04 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 5: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

rapidly due to the right strategy and the human resources that keep enhancing their capability. In the manufacturing sector, good relationships with foreign partners have proven to be effective in supporting the Company to develop new products, which, in turn, have boosted its sales. In the trading sector, the strengthening of distribution network strategy has turned out to be able to satisfy customers in the REM segment.

The excellent strategy and professional as well as dedicated human resources have safeguarded Astra Otoparts in its efforts to overcome various challenges, especially the 2008-2009 global financial crisis which has made Astra Otoparts even stronger in all of its business lines.

The Company’s strength will be sustainable, as it has respected the social and environmental aspects in its operations. As

part of this respect, Astra Otoparts has contributed, among others, for the development of small- and middle-scale enterprises and the wellbeing of people residing around its operational areas.

Astra Otoparts’ Vision and Mission provide the spirit and the direction for the Company’s development and business operations. The Vision and Mission have enabled Astra Otoparts to grow higher and higher.

05Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 6: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Pembahasan Tema | About the Theme

Dua kekuatan utama tersebut adalah keunggulan (excellence) dan kelincahan (agility). Keduanya diharapkan dapat membuat Astra Otoparts mampu mengatasi badai krisis ekonomi dan bertumbuh secara bersinambungan.

Tema Taming the Economic Turbulence: Excellence & Agility diangkat untuk menggambarkan bagaimana kedua kekuatan yang merupakan karakter inheren Astra Otoparts mampu memberikan hasil yang menggembirakan kepada Perseroan. Keunggulan tersebut tidak muncul begitu saja, melainkan hasil dari proses panjang pembinaan sumber daya manusia (SDM), pengembangan dan peningkatan sistem dan organisasi di lingkungan Astra Otoparts. Kelincahan mampu membuat seluruh lini usaha di Astra Otoparts menciptakan strategi usaha, di antaranya dengan mengoptimalkan utilisasi peralatan produksi sesuai perkembangan situasi dan kondisi di pasar. Berkat kelincahan ini Perseroan mampu memanfaatkan berbagai peluang yang ada dan sekaligus menggunakan secara maksimal keunggulan yang dimiliki Perseroan. Buku Laporan Tahunan 2009 ini merupakan gambaran tentang bagaimana kedua kekuatan, keunggulan dan kelincahan, bekerja membawa Astra Otoparts ke hasil yang menggembirakan.

Taming the Economic Turbulence:Excellence & Agility

The year 2009 needs a special anticipation, considering that the economic situation and the automotive market were projected to slide due to the impact of the global economic crisis. Based on such a gloomy projection, PT Astra Otoparts Tbk. (Astra Otoparts) relies more on two of its strengths to ensure its net income growth in 2009.

The two strengths are excellence & agility, which are expected to tame the severity of the economic crisis and enable the company to grow sustainably.

The theme Taming the Economic Turbulence: Excellence & Agility is to highlight the two inherent Astra Otoparts’ characters, which have been capable of rendering satisfactory results to the Company. The excellence doesn’t automatically come into being, but it is the fruit of a long process of human resources development and the enhancement of systems and organization in the Company. The agility is able to encourage all Astra Otoparts’ business lines to come up with business strategies and optimizing the utilization of the Company’s production facilities in line with the market’s situation and condition. Due to this agility, the Company has been able to take advantage of various opportunities as well as optimize its excellence. The 2009Annual Report reflects how the two strengths, excellence and agility, have succeeded to yield satisfactory results to Astra Otoparts.

Tahun 2009 merupakan tahun yang membutuhkan antisipasi khusus, mengingat keadaan ekonomi dan pasar otomotif diproyeksikan mengalami penurunan sebagai dampak krisis ekonomi global. Dengan proyeksi seperti itu, PT Astra Otoparts Tbk. (Astra Otoparts) mengandalkan dua kekuatan utamanya untuk mengamankan pendapatan usaha di tahun 2009.

06 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 7: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlight

* Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.** Reklasifkasi akun agar sesuai dengan implikasi penerapan standar akuntansi keuangan baru pada laporan keuangan untuk tahun berakhir 31 Desember 2009.*** Piutang Usaha + Persediaan - Hutang Usaha Jangka Pendek.

* Earning per share is computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the year. ** Account have been reclassifed to conform to the account presentation of the fnancial statements for the year ending 31 December 2009. *** Trade Receivables + Inventory - Current Trade Payables.

(Jutaan Rupiah, kecuali laba usaha per saham, laba per saham dan persentase) (Million Rupiah, except income from operation per share, earnings per share and percentages)

2005 2006 2007 2008 2009

Laba Rugi Income Statements

Penjualan Bersih 3,852,998 3,371,898 4,184,279 5,278,215** 5,265,798 Net Sales

Laba Kotor 720,874 608,459 793,649 910,827** 948,617 Gross Profit

Laba usaha 295,158 158,352 363,124 451,868 419,991 Income from Operation

Laba Bersih 279,027 282,058 454,907 566,025 768,265 Net Income

Laba Usaha per Saham (Rp) 383 205 471 586 545

Income from Operation per Share (Rp)

Laba per Saham (Rp)* 362 366 590 734 996 Earnings per Share (Rp) *

Neraca Balance Sheets

Jumlah Aset 3,028,465 3,028,160 3,454,254 3,981,316 4,644,939 Total Assets

Jumlah Aset Lancar 1,370,108 1,292,027 1,666,848 1,862,813 2,131,336 Total Current Assets

Penyertaan Saham 712,702 907,520 1,013,259 1,194,295 1,626,240Investment in Share of Stock

Aset Tetap - Bersih 798,249 719,140 634,717 702,097 696,716Property, Plant and Equipment - Net

Jumlah Kewajiban Lancar 800,830 746,438 758,853 873,185 980,428 Total Current Liabilities

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 359,349 320,491 335,881 317,701 281,864 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Kewajiban 1,160,179 1,066,929 1,094,734 1,190,886 1,262,292 Total Liabilities

Modal Kerja Bersih *** 607,858 552,828 740,865 747,575 651,504 Net Working Capital ***

Jumlah Ekuitas 1,636,389 1,864,461 2,261,414 2,652,969 3,208,778 Total Equity

Jumlah Ekuitas dan Hak Minoritas 1,868,286 1,961,231 2,359,520 2,790,430 3,382,647

Total Equity and Minority Interest

Analisis Rasio dan Informasi Lainnya

Ratio Analysis and Other Information

Rasio Margin Laba Kotor 18.7% 18.0% 19.0% 17.3% 18.0% Gross Profit Margin

Rasio Margin Laba Usaha 7.7% 4.7% 8.7% 8.6% 8.0% Operating Margin

Nilai Aset Bersih per Saham (Rp) 2,122 2,418 2,932 3,440 4,161 Net Asset Value per Share (Rp)

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset 9.2% 9.3% 13.2% 14.2% 16.5% Return on Assets

Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas 17.1% 15.1% 20.1% 21.3% 23.9% Return on Equity

Rasio Lancar 1.71 1.73 2.20 2.13 2.17 Current Ratio

Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aset 70.9% 57.2% 48.4% 44.9% 39.3% Liabilities on Assets Ratio

Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh (dalam jutaan)

771.16 771.16 771.16 771.16 771.16 Issued Shares (in million)

07Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 8: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlight

KONTRIBUSI PENJUALAN/REVENUE CONTRIBUTION

43.9%

41.4%

14.7%

45.0%

42.3%12.7%

Original Equipment Manufacturer

Replacement Market

Export

2008 2009

PENJUALAN BERSIH/NET SALES

2005 2007 20092006 2008

Dalam miliar rupiah/In billion of Rupiah

0

1,000

4,000

2,000

5,000

3,000

6,000

7,000

8,000

9,000

10,000

4,184

5,278 5,266

3,8533,372

LABA USAHA/OPERATING INCOME

0

100

400

200

500

300

600

700

800

900

1,000

2005 2007 20092006 2008

Dalam miliar rupiah/ In billion of Rupiah

363

452 420

295

158

JUMLAH ASET/TOTAL ASSETS

0

1,000

4,000

2,000

5,000

3,000

6,000

7,000

8,000

9,000

10,000

2005 2007 20092006 2008

Dalam miliar rupiah/In billion of Rupiah

3,454

3,981 4,645

3,028 3,028

LABA KOTOR/GROSS PROFIT

0

100

400

200

500

300

600

700

800

900

1,000

2005 2007 20092006 2008

Dalam miliar rupiah/ In billion of Rupiah

794

911 949

721608

LABA BERSIH/NET INCOME

0

100

400

200

500

300

600

700

800

900

1,000

2005 2007 20092006 2008

Dalam miliar rupiah/In billion of Rupiah

455

566

768

279 282

08 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 9: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

HARGA DAN VOLUME SAHAM PER TRIWULAN DI BEI/QUARTERLY SHARES PRICE AND VOLUME AT IDX

2008 2009

Highest (Rp)

Lowest (Rp)

Closing (Rp)

Average Volume (units)

Highest (Rp)

Lowest (Rp)

Closing (Rp)

Average Volume (units)

Triwulan Pertama/First Quarter 3,500 2,850 3,400 171,240 3,800 2,850 2,875 15,568

Triwulan Kedua/Second Quarter 4,050 3,000 3,725 193,264 4,000 2,850 3,125 41,885

Triwulan Ketiga/Third Quarter 5,000 3,600 3,950 51,508 5,200 3,150 4,825 43,644

Triwulan Keempat/Fourth Quarter 4,000 2,350 3,500 20,079 6,300 4,650 5,750 18,811

Ikhtisar Saham | Share Highlights

HARGA DAN VOLUME SAHAM PER TRIWULAN DI BEI/QUARTERLY SHARES PRICE AND VOLUME AT IDX

ASTRA OTOPARTS’ SHAREHOLDERSAS OF DECEMBER 31, 2009

.

95.65%

4.35%

09Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 10: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Affiliate Company Name Change

PT Dirgamenara Nusadwipa (a producer of Tool Steel, Machinery Steel, and Heat Treatment) has changed its name to PT Astra Daido Steel Indonesia.

Januari 2009

Peluncuran Battery Home Delivery Service (BHD)

BHD merupakan layanan terbaru dari Shop&Drive (PT Astra Otoparts Tbk. - Divisi Retail) yang melayani pengantaran aki langsung kepada konsumen selama 24 jam nonstop.

Battery Home Delivery Service (BHD) Launch

BHD is a new service by Shop&Drive (PT Astra Otoparts Tbk. - Retail Division), which provides battery direct delivery to consumers on 24-hour basis.

Jejak Langkah 2009| 2009 Milestone

Peresmian Gudang Baru AOP

Pada 23 April 2009 diselenggarakan peresmian Gudang Baru Astra Otoparts, yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 – Cibitung, Bekasi. Gudang baru ini digunakan untuk penyimpanan produk-produk dari PT Astra Otoparts Tbk. Divisi Astra Niaga, Divisi International, Divisi Retail dan PT Astra Komponen Indonesia.

23 April 2009April 2009

Perubahan Kepemilikan Saham

Astra Otoparts menambah kepemilikan saham di PT DIC Astra Chemicals sebesar 13,89%, dari 11,11% menjadi 25.00%. PT DIC Astra Chemicals merupakan produsen bahan pewarna untuk Plastik dan Kulit.

AOP New Warehouse Inauguration

On April 23, 2009, the Company inaugurated the use of Astra Otoparts new warehouse in the MM2100 Industrial Zone - Cibitung, Bekasi. The new warehouse is used to store products from Astra Otoparts’ Astra Niaga Division, International Division and PT Astra Komponen Indonesia.

12 Agustus 2009

Sales Rally Award Nasional 2009

Sales Rally Award Nasional 2009 diselenggarakan oleh Astra Otoparts sebagai wujud penghargaan kepada para Sales Force, baik para salesman maupun sales supervisor yang telah berhasil mencapai prestasi penjualan yang baik.

2009 National Sales Rally Award

Astra Otoparts held the 2009 National Sales Rally Award as part of its recognition to its sales force, both the salesmen and the sales supervisors who have achieved good sales performance.

13 Agustus 2009

Penggantian Nama Anak Perusahaan

PT Dirgamenara Nusadwipa (produsen Tool Steel, Machinery Steel, dan Heat Treatment) berubah menjadi PT Astra Daido Steel Indonesia.

Increased Share Ownership

PT Astra Otoparts increased its ownership in PT DIC Astra Chemicals by 13.89%, from 11.11% to 25.00%. PT DIC Astra Chemicals is a producer of Colorant and Compound for Plastic and Leather.

January 2009 April 2009 23 April 2009

12 August 2009 13 August 2009

10 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 11: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Expanding Winteq Division Office and Workshop Compound

PT Astra Otoparts Tbk.- Winteq Division enhanced its machinery assembling capacity by expanding its office and workshop compound to include the site for manufacturing Dies, Jig, Tool & Fixture (DJTF). Winteq Division is a producer of Machinery, Equipment and Automation.

1 Juni 2009

Penggantian Nama Anak Perusahaan

PT NHK Gasket Indonesia (produsen komponen Gasket) berubah menjadi PT Astra Nippon Gasket Indonesia.

Agustus 2009

Perluasan Areal Kantor dan Workshop Divisi Winteq

PT Astra Otoparts Tbk. - Divisi Winteq meningkatkan kapasitas machinery assembling dengan memperluas areal kantor dan workshop untuk pembuatan Dies, Jig, Tool & Fixture (DJTF). Divisi Winteq merupakan produsen mesin, peralatan produksi dan Automation.

Astra Otoparts Group’s 20th QCC/SS Convention

Astra Otoparts Group held the 20th QCC/SS Convention themed “Optimism in Facing the Crisis” aimed to boost the spirit for a continuous improvements to boost efficiency and productivity at the work place.

SSC & ERP Project Achievements

The SSC & ERP (Shared Service Center & Enterprise Resource Planning) projects carried out by Astra Otoparts Head Office team and some subsidiaries succeeded in completing the SSC & ERP design phase and the system and infrastructure development phase.

10 Oktober 2009Oktober 2009

Konvensi QCC/SS Ke-20 Astra Otoparts Group

Astra Otoparts Group menyelenggarakan Konvensi ke-20 QCC/SS ( Quality Control Circle/Suggestion System) dengan tema “Optimis Hadapi Krisis” ini bertujuan untuk menstimulus semangat untuk senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan secara bersinambungan guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja.

Pencapaian Proyek SSC & ERP

Proyek SSC & ERP (Shared Service Center & Enterprise Resource Planning) yang dikerjakan oleh tim Astra Otoparts Head Office dan beberapa anak perusahaan berhasil menyelesaikan fase desain SSC & ERP dan fase pembangunan sistem dan infrastruktur.

Affiliate Company Name Change

PT NHK Gasket Indonesia (a producer of Automotive Gasket) has changed its name to PT Astra Nippon Gasket Indonesia.

1 June 2009

10 October 2009October 2009

August 2009

Juli 2009

Penetrasi 5 Negara Tujuan Ekspor

Dalam rangka meningkatkan pasar ekspor produk aki Incoe dan Quantum, PT Astra Otoparts Tbk. - Divisi International melakukan penetrasi pasar ke 5 negara tujuan ekspor yang telah dilakukan sejak bulan Januari 2009, meliputi Malawi (Januari 2009), Eritrea (Maret 2009), Somalia (April 2009), Suriname (April 2009), dan Somali Land (Juli 2009). Dengan demikian total negara tujuan ekspor menjadi 45 negara.

Penetrating 5 Export Destination Countries

In a move to increase the export market of Incoe and Quantum batteries, PT Astra Otoparts Tbk. - International Division has conducted market penetration to five countries since January 2009. The countries include Malawi (January 2009), Eritrea (March 2009), Somalia (April 2009), Suriname (April 2009), and Somalia Land (July 2009). The total number of export destination countries became 45.

July 2009

11Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 12: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Jejak Langkah 2009| 2009 Milestone

18 November 2009Innovation Challenge 2009 Astra Otoparts Group

Innovation Challenge merupakan program bersinambungan dari Komite Inovasi – Astra Otoparts yang bertujuan untuk menstimulus semangat berinovasi melalui penggalian dan pengembangan potensi di bidang engineering dalam rangka mencapai kemandirian di bidang teknologi baik produksi maupun proses.

Astra Otoparts Group’s 2009 Innovation Challenge

The Innovation Challenge is a continuous program of the Innovation Committee - Astra Otoparts, which aims to boost the innovation spirit through a search and development of potentials in the field of engineering so as to achieve independency in the technological know-how both in production and process.

18 November 2009

13 November 2009Asesmen Astra Green Company (AGC)

Astra Otoparts berhasil mendapatkan peringkat Emas pada asesmen Astra Green Company 13 November 2009.

Astra Green Company (AGC) Assessment

Astra Otoparts succeeded in receiving the Gold level in the Astra Green Company assessment on November 13, 2009. The victory is a source of pride.

13 November 2009

23 Desember 2009PT Ardendi Jaya Sentosa Capai Penjualan Rp 1 Triliun

PT Ardendi Jaya Sentosa, salah satu perusahaan Astra Otoparts yang bergerak dalam distribusi komponen untuk wilayah Jawa-Bali, berhasil mencapai nilai penjualan Rp 1 triliun.

PT Ardendi Jaya Sentosa Sales Reached Rp 1 Trillion

PT Ardendi Jaya Sentosa, one of Astra Otoparts’ subsidiaries with its business focus on component distribution in Java-Bali area, succeeded in reaching Rp 1 trillion in sales.

23 December 2009

17 Desember 2009Produksi Aki GS Astra Tembus Angka 150 Juta

Di penghujung tahun 2009, produksi aki GS telah melewati angka 150 juta unit. Pencapaian ini telah menempatkan aki GS sebagai pemimpin pasar aki di Indonesia.

GS Astra Battery Production Reaches 150 Million

By the end of 2009, the GS Astra battery production has exceeded 150 million units. This production performance has made GS battery the leader in the Indonesian battery market.

17 December 2009

November 2009Ekspansi Pabrik Divisi Adiwira Plastik

Dalam rangka memenuhi permintaan pelanggan untuk produk Double Seat, PT Astra Otoparts Tbk. - Divisi Adiwira Plastik melakukan ekspansi pabrik dengan membuka pabrik ketiga yang berlokasi di Bogor. Divisi Adiwira Plastik merupakan produsen komponen otomotif plastik.

Adiwira Plastik Division Plant Expansion

To meet the customers’ demand for Double Seat products, PT Astra Otoparts Tbk.-Adiwira Plastik Division expanded its plant by opening its third plant located in Bogor. Adiwira Plastik Division is a producer of plastic automotive components.

November 2009

12 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 13: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Penghargaan 2009 | 2009 Awards

Kinerja sumber daya manusia dan kualitas produk yang unggul membawa sejumlah penghargaan pada PT Astra Otoparts Tbk. beserta anak-anak perusahaannya. Penghargaan diberikan baik oleh sejumlah OEM di jajaran PT Astra Internasional Tbk. (AI) maupun oleh pihak-pihak independen di luar keluarga besar AI. Jenis penghargaan pun beragam, dari penghargaan terhadap pelaksanaan pengiriman yang memenuhi target hingga ke pencapaian target kualitas. Berikut adalah berbagai penghargaan yang membanggakan di sepanjang tahun 2009.

PT GS Battery mendapat penghargaan dari Nissan Diesel sebagai Vendor of The Year January 2009.

PT GS Battery received The Vendor of The Year 2009 award from Nissan Diesel.

Penghargaan dari PT Mitsubishi Krama Yudha Motors & Manufacturing untuk kategori “The Great Support & Contribution” diberikan kepada PT AT Indonesia..

Award from PT Mitsubishi Krama Yudha Motors & Manufacturing for category “The Great Support & Contribution”, obtained by PT AT Indonesia.

Januari 2009

Januari 2009

PT AT Indonesia menerima penghargaan dari PT Inti Ganda Perdana atas Great Support & Contribution.

PT AT Indonesia obtained award from PT Inti Ganda Perdana in appreciation for its Great Support & Contribution.

Februari 2009

25 Februari 2009

PT Indokarlo Perkasa meraih Penghargaan Quality & Delivery dari PT Hino Motors Manufacturing Indonesia.

PT Indokarlo Perkasa obtained Quality & Delivery Award from PT Hino Motors Manufacturing Indonesia.

Penghargaan dari PT Hino Motors Manufacturing Indonesia atas Delivery Target Achievement oleh PT Federal Izumi Manufacturing.

Penghargaan yang sama diraih oleh perusahaan Afiliasi lainnya: PT Inti Ganda Perdana dan PT Astra Otoparts Tbk. – Divisi Nusametal.

Award from PT Hino Motors Manufacturing Indonesia in appreciation for Delivery Target Achievement obtained by PT Federal Izumi Manufacturing.

The same award was also obtained by other affiliated companies : PT Inti Ganda Perdana and PT Astra Otoparts Tbk. - Nusametal Division.

23 Maret 2009

23 Maret 2009

PT GS Battery mendapat penghargaan dari Mitsubishi untuk kategori Best Performing Supplier.

PT GS Battery got an award in the category of the Best Performing Supplier.

Januari 2009

PT Kayaba Indonesia menerima penghargaan juara 3 InnovAstra 2009.

PT Kayaba Indonesia won the 3rd rank in the 2009 InnovAstra.

2 Maret 2009

The human resources’ best performance and products’ excellent quality have earned some awards for Astra Otoparts and its subsidiaries. The awards came from some PT Astra International Tbk.’s OEMs and also other external independent parties. The awards vary from recognizing the delivery target to acknowledging the quality achievement target. The following are prestigious awards received by the Company throughout 2009.

PT Kayaba Indonesia menerima penghargaan The Best Quality Performance 2009 dari Kawasaki.

PT Kayaba Indonesia obtained The Best Quality Performance 2009 award from Kawasaki.

13Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 14: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Penghargaan 2009 | 2009 Awards

PT Menara Terus Makmur meraih dua penghargaan dari PT Denso Indonesia sebagai :

* The best supplier performance untuk kategori: Best Delivery Supplier and Best Cost Reduction Supplier

* The best of the best for category: The Best Supplier Performance

PT Menara Terus Makmur juga meraih penghargaan dari Denso Corporation, Japan, untuk kategori The best supplier performance for Asia Oceania region.

PT Menara Terus Makmur obtained the awards from PT Denso Indonesia as:

* The best supplier performance for the category: best delivery supplier and best cost reduction supplier

* The best of the best for category: The best supplier performance

PT Menara Terus Makmur also obtained the awards from Denso Corporation, Japan, under the category The best supplier performance for Asia Oceania region.

April 2009

15 Mei 2009

Astra Otoparts meraih The 2009 GCG Award untuk kategori: Best Individual Indicators Role of Shareholders.

Astra Otoparts obtained The 2009 GCG Award under category: Best Individual Indicators Role of Shareholders.

1 Mei 2009

PT Federal Nittan Industries mendapat penghargaan Good Quality & Delivery Performance, dari Daihatsu.

PT Federal Nittan Industries obtained Good Quality & Delivery Performance Award from Daihatsu.

Penghargaan dari PT Toyota Manufacturing Indonesia atas “Quality Target Achievement” kepada PT Astra Otoparts Tbk. – Divisi Adiwira Plastik. Penghargaan yang sama juga didapatkan oleh sejumlah perusahaan Afiliasi lainnya, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Aisin Indonesia, PT Federal Nittan Industries, dan PT Denso Indonesia.

Award from Toyota PT Toyota Manufacturing Indonesia in appreciation for Quality Target Achievement, received by PT Astra Otoparts Tbk. - Adiwira Plastik Division. The same award was also obtained by other affiliated companies: PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Aisin Indonesia, PT Federal Nittan Industries, and PT Denso Indonesia.

Maret 2009

PT Astra Otoparts Tbk. – Divisi Adiwira Plastik dan PT Indokarlo Perkasa, menerima penghargaan dari PT Abadi Barindo Autotech untuk kategori: Supplier Zero Defect Achievement.

PT Astra Otoparts Tbk. - Adiwira Plastik Division and PT Indokarlo Perkasa received awards from PT Abadi Barindo Autotech under category of : Supplier Zero Defect Achievement.

Maret 2009

Penghargaan dari PT Toyota Manufacturing Indonesia atas VA Contribution kepada PT Kayaba Indonesia. Penghargaan yang sama juga diraih oleh sejumlah perusahaan afiliasi: PT Aisin Indonesia, PT AT Indonesia, PT Denso Indonesia, dan PT Inti Ganda Perdana.

Award from PT Toyota Manufacturing Indonesia in appreciation for VA Contribution received by PT Kayaba Indonesia.The same award was also obtained by other affiliated companies: PT Aisin Indonesia, PT AT Indonesia, PT Denso Indonesia, PT Inti Ganda Perdana.

Maret 2009

PT Denso Sales Indonesia menerima penghargaan dari PT Toyota Manufacturing Indonesia atas Cost Reduction Target Achievement.

Penghargaan yang sama juga diraih oleh sejumlah perusahaan afiliasi: PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AT Indonesia, dan PT Gemala Kempa Daya.

PT Denso Sales Indonesia received award from PT Toyota Manufacturing Indonesia in appreciation for Cost Reduction Target Achievement.

The same award was also obtained by other affiliated companies: PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AT Indonesia, and PT Gemala Kempa Daya.

Maret 2009

Maret 2009

Penghargaan dari PT Toyota Manufacturing Indonesia atas kinerja Zero Defect kepada PT Astra Nippon Gasket Indonesia (d/h PT NHK Gasket Indonesia). Penghargaan yang sama juga didapatkan oleh sejumlah perusahaan afiliasi: PT Nusa Keihin Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Indokarlo Perkasa, PT Tri Dharma Wisesa, dan PT GS Battery.

Award from PT Toyota Manufacturing Indonesia in appreciation for Zero Defect, received by PT Astra Nippon Gasket Indonesia (c/o PT NHK Gasket Indonesia). The same award was also obtained by other affiliated companies: PT Nusa Keihin Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Indokarlo Perkasa, PT Tri Dharma Wisesa, and PT GS Battery.

14 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 15: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Pabrik SKF Jakarta mendapat penghargaan sebagai Pemenang Benchmark SKF Automotive Division (AD).

The SKF Jakarta manufacturing facility won the Benchmark SKF Automotive Division (AD) award.

15 Mei 2009

PT Tri Dharma Wisesa menerima Environmental Award untuk kategori penerapan implementasi emisi.

PT Tri Dharma Wisesa received Environmental Award for category of the best emission implementation.

Astra Otoparts meraih Asean Automotive Award dari Frost & Sullivan untuk kategori Produsen Komponen Otomotif.

Astra Otoparts obtained Asean Automotive Award from Frost & Sullivan in the category of Automotive Component Manufacturer of The Year.

25 Juni 2009

26 Juni 2009

PT Federal Izumi Manufacturing mendapat Astra Award dari PT Astra International Tbk. untuk kategori “The Best Company in C Category” (Business Size).

PT Federal Izumi Manufacturing received the Astra Award from PT Astra International Tbk. in the category of “The Best Company in C Category” (Business Size).

PT GS Battery mendapat penghargaan TOP Brand Award – Car Battery.

PT GS Battery received the TOP Brand Award - Car Battery.

Juli 2009

Juli 2009

PT Astra Otoparts Tbk. – Divisi Ritel meraih Indonesia Franchise Award sebagai The Best in Franchise System 2009.

PT Astra Otoparts Tbk. – Retail Division obtained Indonesia Franchise Award as The Best in Franchise System 2009.

Mei 2009

PT Federal Nittan Industries menerima penghargaan Vendor of the Month (Oktober - 2009), dari Honda.

PT Fedreral Nittan Industries was awarded the Vendor of the Month (October – 2009) from Honda.

Astra Otoparts dinobatkan sebagai Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) 2009 atau terbaik dalam Membangun dan Mengelola Citra Perusahaan untuk kategori : Komponen Otomotif.

Astra Otoparts was declared the Indonesia's Most Admired Company (IMAC) 2009 as The Best in Building and Managing Corporate Image in the category : Automotive Component.

12 Agustus 2009

20 November 2009

24 November 2009

PT Federal Nittan Industries mendapat penghargaan The Best Vendor Performance (Appreciation on Schedule Delivery Performance) dari Suzuki.

PT Federal Nittan Industries obtained the Best Vendor Performance (Appreciation on Schedule Delivery Performance) from Suzuki.

15Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 16: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Dewan Komisaris | Board of Commissioners Report

Pemegang Saham yang terhormat,

Tahun 2009 dibuka dengan suasana yang penuh tantangan akibat dari krisis keuangan yang berawal di Amerika Serikat pada kuartal terakhir 2008, yang kemudian di tahun 2009 telah menjadi krisis ekonomi global yang kemudian berimbas pula pada perekonomian Indonesia. Sebagai akibatnya semua pihak, baik perusahaan maupun perseorangan melakukan pengetatan pengeluaran terutama dalam belanja modal.

Di sisi konsumen, situasi krisis juga membuat keputusan untuk meninjau kembali pembelian kendaraan bermotor. Penundaan tersebut bukan semata-mata disebabkan oleh langkah antisipasi kondisi ekonomi yang memburuk, namun juga merefleksikan psikologi masyarakat yang khawatir terhadap kondisi ekonomi tersebut.

Sebagaimana diketahui, lini bisnis Perseroan bertumpu pada tiga segmen, yaitu pasokan

16 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 17: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

komponen kepada agen tunggal pemegang merek (ATPM) atau yang lebih dikenal sebagai pasar OEM, penjualan suku cadang untuk perawatan purna jual kendaraan bermotor (REM) dan penjualan ekspor.

Seiring berjalannya waktu, ternyata kondisi perekonomian Indonesia tidak seburuk seperti yang diproyeksikan. Penurunan penjualan kendaraan roda dua dalam negeri hanya sekitar 6 persen atau jauh lebih kecil dari yang diproyeksikan, sementara kendaraan roda empat turun 20 persen, kurang lebih sama seperti yang diperkirakan. Penguatan nilai tukar Rupiah di akhir tahun juga membawa perbaikan situasi perekonomian Indonesia.

Perseroan telah dengan tepat menerapkan strategi memperkuat penjualan suku cadang purna jual (REM) serta strategi antisipasi berdasarkan situasi terburuk, namun mampu disesuaikan sewaktu-waktu menjadi usaha memetik peluang pada saat kondisi membaik

“Seiring berjalannya waktu, ternyata kondisi Indonesia tidak seburuk yang dibayangkan. Penurunan penjualan kendaraan roda dua dalam negeri hanya sekitar 6 persen.”

1. Prijono Sugiarto 2. Johnny Darmawan Danusasmita

3. Simon John Mawson

4. Chiew Sin Cheok 5. Eduardus Paulus Supit

6. Leonard Lembong

7. Muhamad Chatib Basri 8. Bambang Trisulo 9. Patrick Morris Alexander

sebagai strategi untuk pasar OEM. Untuk memastikan keberhasilan penerapan strategi ini, Dewan Komisaris bersama Direksi secara intensif mengkaji ulang rencana bisnis beserta target-targetnya sepanjang tahun.

Selain lingkup bidang bisnis, Dewan Komisaris juga memastikan bahwa Perseroan telah memberikan perhatian kepada lingkup pengembangan Sumber Daya Manusia, lingkup Lingkungan Hidup, lingkup Tanggung Jawab Sosial kepada masyarakat, serta lingkup Tata Kelola Perusahaan.

Dalam lingkup Bisnis, selain Kinerja Keuangan, Dewan Komisaris menilai positif langkah kerja yang disusun Direksi untuk memperkokoh bisnis Perseroan. Pilar-pilar inisiatif pengembangan dan perkuatan Perseroan meliputi, Pengembangan Kompetensi, Peningkatan Hubungan Mitra Bisnis dan Prinsipal, serta Penguatan Saluran Distribusi, Positioning dan Branding, terbukti keberhasilannya. Kesemua pengembangan

5 4 6 8 1 9 2 7 3

17Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 18: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Dewan Komisaris | Board of Commissioners Report

Dear Shareholder,

The year 2009 was commenced in a challenging situation due to the financial crisis that began in the U.S. during the last quarter of 2008 and later was transformed into the global economic crisis that eventually impacted the Indonesian economy. This resulted in adverse economic conditions worldwide, and particularly, a reduction of capital expenditure.

On consumers’ side, the crisis situation also made them to review their plan to purchase automotive products. The postponement was not only caused by the anticipation of worsening situation, but also reflects the psychological situation of the society that is concerned with the economic condition.

The business line of Astra Otoparts consists of three segments, the original equipment manufacturer or OEM market, replacement (REM) market, and export.

As time moved on, it turned out that condition of Indonesia was not as negatively affected as earlier expected. The decline in the domestic sales of motorcycles was approximately 6 percent, whilst automotive sales

were down by 20 percent. Both of these numbers were much smaller than was initially projected. Additionally, the strengthening of Rupiah by the end of the year also lead to the improved economic condition in Indonesia.

Astra Otoparts successfully implemented the strategy to shift the focus to the REM segment along with anticipatory strategy to cope with the worst situation, which could also be adjusted to a strategy that is capable of tapping any opportunity when the situation recovers in the OEM market. In order to ensure the success of the strategy, the Board of Commissioners and the Board of Directors intensively reviewed the business plan with its year-round targets.

In addition to the scope of business, the Board of Commissioners also ensures the Company has paid sufficient attention to the people development, environment, social responsibility, and corporate governance.

Within the business scope in addition to the financial performance, Board of Commissioners appreciated the direction planned by the Board of Directors in order to strengthen the Company’s business. The pillars of the initiative to develop and strengthen the Company include:

Board of Commissioners Report

dan perkuatan tesebut akan berfungsi sebagai pondasi Perseroan yang diharapkan akan menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi di masa depan.

Dewan Komisaris juga mencatat bahwa dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia, Direksi telah berhasil merumuskan dan mulai mensosialisasikan nilai-nilai dasar (core values) yang akan menjadi pengikat dan dasar kerja demi keberhasilan Perseroan beserta seluruh jajaran anak perusahaan didalamnya.

Demikian juga dalam lingkup Lingkungan Hidup serta Tanggung Jawab Sosial kepada masyarakat, Dewan Komisaris melihat bahwa Perseroan telah menunjukkan komitmen serta kesungguhan pelaksanaannya, sehingga Dewan Komisaris yakin bahwa Direksi dan segenap karyawan akan mampu menjaga Perseroan agar tetap eksis dalam dunia usaha di Indonesia.

Situasi krisis di tahun 2009 juga menjadi kesempatan untuk menguji proses Tata Kelola Perusahaan kami. Keragaman latar belakang dan pengalaman anggota Dewan Komisaris memungkinkan kami saling melengkapi dalam melaksanakan tugas pengawasan. Pengawasan Dewan Komisaris berjalan mulai dari tahap perencanaan hingga implementasi. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang laporannya kami sertakan dalam bagian Tata Kelola Perusahaan.

Dewan Komisaris bersyukur bahwa tahun 2009 akhirnya ditutup dengan kinerja bisnis Perseroan yang membanggakan. Semua keberhasilan ini sudah barang tentu merupakan buah dari perencanaan yang matang serta kesungguhan Direksi Perseroan dalam mengupayakan keberhasilan pencapaian kinerja setinggi-tingginya. Pencapaian ini juga merupakan bukti akan keberhasilan kerja sama serta evaluasi kerja yang bersinambungan antara Dewan Komisaris bersama Direksi Perseroan.

Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih serta penghargaan kepada Direksi dan segenap karyawan atas pemikiran-pemikiran, usaha, dan kerja keras yang membuahkan prestasi Perseroan yang sangat menggembirakan yang dicapai di tahun 2009 tersebut.

SUKSES DAN MAJU TERUS ASTRA OTOPARTS!

Jakarta, April 2010Atas nama Dewan Komisaris,

Prijono SugiartoPresiden Komisaris

18 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 19: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

The Board of Commissioners was grateful that the year 2009 was eventually ended with an excellent performance, where all these success are the result of the accurate planning and the persistence of the Board of Directors in achieving the maximum achievement. This achievement proved the success of the collaboration and sustainable checks and balances between Board of Commissioners and Board of Directors.

Last but not least, the Board of Commissioners would like to thank and appreciate the Board of Directors and all employees for the thoughts and hard works that enable a satisfactory achievement in 2009.

SUCCESS AND KEEP ON GOING, ASTRA OTOPARTS!

Jakarta, April 2010 On behalf of the Board of Commissioners,

Prijono SugiartoPresident Commissioner

competencies development, relationship enhancement with the business partners and principals, and strengthening the distribution channel, positioning and branding. All these have proven to be successful. All the development and strengthening served as the Company’s foundation, which drives it to a better performance in the future.

The Board of Commissioners also noted that in the people development, the Board of Directors was successful to formulate and disseminate the core values that could be the binding factor and working principle leading to the success of Company and all its subsidiaries.

In the scope of environment and corporate social responsibility, the Board of Commissioners also assessed that the Company has showcased its commitment and persistence in the implementation that convinced the Board of Commissioners that the Board of Directors and all employees would be able to safeguard the presence of the Company in the Indonesia business landscape.

The 2009 crisis also provided an opportunity to review the corporate governance process of the company. The variety of knowledge and backgrounds of the commissioners allowed the board to implement new strategies to increase the effectiveness of oversight. The Board’s supervision was implemented from the planning up to implementation stage. In accomplishing the task, the Board of Commissioners was supported by the Audit Committee whose report was available in the chapter of corporate governance.

19Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 20: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile

“ Keragaman latar belakang dan pengalaman anggota Dewan Komisaris memungkinkan kami saling melengkapi dalam melaksanakan tugas pengawasan.”

20 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 21: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Chiew Sin Cheok Komisaris/Commissioner

Warga negara Malaysia, lahir tahun 1961. Komisaris PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2007. Menjabat sebagai Group Finance Director di Jardine Cycle & Carriage sejak November 2006, setelah sebelumnya menjabat berbagai posisi Keuangan di Jardine Matheson Group sejak pertama bergabung di tahun 1993. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Astra International Tbk., Wakil Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk., Direktur di Cycle & Carriage Bintang, dan anggota Komite Audit di PT Tunas Ridean Tbk. Anggota Institute of Chartered Accountants di England and Wales. Meraih gelar Bachelor of Science (Ekonomi) dari London School of Economics and Political Science dan Master of Science (Ekonomi) di bidang Management Science dari Imperial College of Science and Technology, London, Inggris.

A Malaysian citizen born in 1961, Chiew has been a Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk. since 2007. He has also served as the Group Finance Director at Jardine Cycle & Carriage since November 2006, after having various financial positions at Jardine Matheson Group after joining the group in 1993. Currently, he has served as a Commissioner of PT Astra International Tbk., the Vice President Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk., a Director of Cycle & Carriage Bintang, and a member of the Audit Committee at PT Tunas Ridean Tbk. He is also a member of the Institute of Chartered Accountants in England and Wales. Chiew earned the Bachelor of Science (Economics) from London School of Economics and Political Science and the Master of Science (Economics) in the Management Science from the Imperial College of Science and Technology, London, the UK.

Prijono Sugiarto Presiden Komisaris/President Commissioner

Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk., sejak tahun 2008, dan menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra International Tbk. sejak 1 Maret 2010. Beliau bertanggung jawab penuh atas semua bidang usaha Grup Astra. Sebelumnya menjabat Direktur PT Astra International Tbk. sejak Mei 2001 sampai dengan Februari 2010. Bergabung di Astra sejak tahun 1990 dan saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk., PT Astra Honda Motor, Wakil Presiden Komisaris PT Federal International Finance, PT Toyota Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor. Sebelum bergabung dengan Astra International, beliau adalah Sales Engineering Manager di Daimler-Benz Indonesia. Menyandang gelar Dipl.-Ing. di bidang Teknik Mesin dari University of A. Sc. Konstanz, Jerman pada tahun 1984 dan gelar Dipl.-Wirtschaftsing di bidang Administrasi Niaga dari University of A. Sc. Bochum, Jerman pada tahun 1986.

An Indonesian citizen and has served as the President Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk., since 2008. Mr Sugiarto has become the President Director of PT Astra International Tbk. since March 1, 2010. He is fully responsible for all businesses of Astra Group. He was previously a Director of PT Astra International Tbk. from May 2001 to February 2010. He joined Astra in 1990 and is currently also holding the position as the President Commissioner of PT United Tractors Tbk., PT Astra Honda Motor, Vice President Commissioner of PT Federal International Finance, PT Toyota Astra Motor and PT Astra Daihatsu Motor. Prior to joining Astra International, he was the Sales Engineering Manager of Daimler-Benz Indonesia. He obtained his Dipl.-Ing in Mechanical Engineering from the University of A. Sc. Konstanz, Germany, in 1984, and Dipl-Wirtschaftsing in the Commercial Administration from the University of A. Sc. Bochum, Germany in 1986.

Johnny Darmawan Danusasmita Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1952, menjabat Wakil Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2008, saat ini juga menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk. sejak tahun 2005 dan bertanggung jawab atas bidang usaha otomotif (Toyota) dan Komponen Otomotif, serta Komisaris PT Serasi Autoraya sejak April 2008, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor sejak 2002 dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT Astra Otoparts Tbk. pada tahun 2005 sampai 2006. Mengawali karirnya di Astra Group sejak tahun 1982, lulus dari Universitas Trisakti jurusan Akuntasi.

An Indonesian citizen born in 1952, Johnny has served as the Vice President Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk. since 2008. He has also held the positions of Director at PT Astra International Tbk. since 2005 with the responsibility of automotive business (Toyota) and automotive component business, he has been a Commissioner of PT Serasi Autoraya since April 2008. He has been the President Director of PT Toyota Astra Motor since 2002 and the Vice President Director of PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. He also served as a Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk. from 2005 to 2006. He started his career at Astra Group in 1982. He graduated from the Jakarta’s Trisakti University, majoring in the Accounting.

21Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 22: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Simon John Mawson Komisaris/Commissioner

Warga negara Inggris, lahir tahun 1959. Komisaris PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2007. Saat ini juga menjabat sebagai Group Treasurer di Jardine Matheson, Hong Kong, serta Direktur di PT Astra International Tbk. yang bertanggung jawab atas bidang Keuangan, Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Korporasi. Sebelumnya pernah berkarir di PriceWaterhouse di Leeds, London dan di Hong Kong. Anggota dari Institute of Chartered Accountants di England and Wales. Menyelesaikan studi di bidang Modern History di Magdalen College, Oxford, dan meraih gelar Master of Arts dari Oxford University, Inggris.

A British citizen born in 1959, Simon has become a Commissioner at PT Astra Otoparts Tbk. since 2007. Currently, he also serves as Group Treasurer in Jardine Matheson, Hong Kong, and a Director of PT Astra International Tbk. with responsibility in Finance, Information Technology and Corporate Risk Management. Previousely, he worked at PriceWaterhouse in Leeds, London and Hong Kong. He is a member of the Institute of Chartered Accountants in England and Wales. He graduated from the Magdalen College, Oxford, majoring in Modern History, and received his Master of Arts degree from Oxford University, UK.

Muhamad Chatib Basri Komisaris Independen/Independent Commissioner Warga negara Indonesia, lahir tahun 1965. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2005. Saat ini juga menjabat Komisaris Independen PT Astra International Tbk. Pernah bekerja sebagai Konsultan Bank Dunia, AusAid, USAid, United Nation Conference on Trade and Development, Asian Development Bank serta menjadi anggota Pacific Economic Outlook Forecasting Panel sejak tahun 2004 dan Direktur Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM-UI) 2004 - 2009. Selain menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) mulai 1995 hingga sekarang, Muhamad Chatib Basri juga merupakan Research Associate LPEM FEUI. Ia meraih gelar Master of Economics Development (1996) dan Ph.D Ekonomi (2001), keduanya dari Australian National University.

An Indonesian citizen born in 1965, Muhammad Chatib Basri has served as an Independent Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk. since 2005. Curently, he is also an Independent Commisioner at PT Astra International Tbk. Previously, he was a Consultant of the World Bank, the AusAid, the UsAid, the United Nation Conference on Trade and Development, the Asian Development Bank and a member of the Pacific Economic Outlook Forecasting Panel since 2004 and a Director at the University of Indonesia’s (UI’s) Economic and Society Research (LPEM-UI) 2004 - 2009. He has lectured at the UI’s Economic Faculty since 1995. Muhamad Chatib Basri is also a Research Associate at the Economic and Society Research of the UI’s Economic Faculty (LPEM FEUI). He earned his Master of Economics Development degree in 1996 and a Ph.D in Economics in 2001, both from the Australian National University.

Bambang Trisulo Komisaris Independen/Independent Commissioner

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1946. Komisaris Independen PT Astra Otoparts Tbk. sejak 2007. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Astra Nissan Diesel Indonesia dan PT Fuji Technica Indonesia. Sebagai Presiden FOI (Federasi Otomotif Indonesia) dan Ketua Umum GAIKINDO sejak 1999 s/d Februari 2010. Berkarir di Astra Group sejak 1973 di Toyota & Daihatsu Service Dept. PT Astra International Tbk., dan menjabat Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2000 - 2006). Antara 1980 s/d 2000, menjabat sebagai Direktur di berbagai perusahaan agen tunggal otomotif Grup Astra (Daihatsu, Pegeout, Nissan Diesel, BMW & Isuzu). Di ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), sebagai President AAF (ASEAN Automotive Federation) periode 2006 – 2008. Lulus dari Institut Teknologi Bandung, Jurusan Teknik Mesin. Telah menerbitkan buku seabad otomotif di Indonesia berjudul “Tamasya Sejarah”.

An Indonesian citizen born in 1946, Bambang has served as an Independent Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk. since 2007. Currently, he is also a Commissioner of PT Astra Nissan Diesel Indonesia and PT Fuji Technica Indonesia. Previously, he served as the President of Indonesian Automotive Federation (FOI) and Chairman of GAIKINDO (1999 – February 2010. He started his career at Astra Group in 1973, i.e. at Toyota & Daihatsu Service Department of PT Astra International Tbk., and held the position of President Director of PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2000 - 2006). From 1980 to 2000, he held positions as a Director at Astra Group’s automotive brand holding sole agents (Daihatsu, Pegeout, Nissan Diesel, BMW & Isuzu). In the ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) region, he was the President of the AAF (ASEAN Automotive Federation) from 2006 to 2008. He graduated from the Bandung Institute of Technology, majoring in Mechanical Engineering. He has published a book about a century of automotive industry in Indonesia entitled “Tamasya Sejarah” (“History Tour”).

Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile

22 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 23: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Patrick Morris Alexander Komisaris Independen/Independent Commissioner

Warga negara Australia, lahir tahun 1953. Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2007. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Sound Oil Plc., Direktur Archipelago Resources Plc., Ketua Komite Audit PT Astra International Tbk. (2002 - 2008), dan Komisaris Independen PT Astra International Tbk. sejak 2003, Ketua Komite Audit PT Astra Agro Lestari Tbk. (2003 - 2007) dan Komisaris Independen PT Astra Agro Lestari Tbk. sejak 2001. Selain itu menjabat juga sebagai Managing Partner di Batavia Investment Management, dan partner di Ephindo Ilthabi CBM Holdings Inc. Lulus dari Fakultas Hukum, University of Western Australia.

Australian citizen, born in 1953. Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee of PT Astra Otoparts Tbk. since 2007. Concurrently also serves as Director of Sound Oil Plc., Director of Archipelago Resources Plc., Audit Committee Chairman of PT Astra International Tbk. (2002-2008), and Independent Commisioner of PT Astra International Tbk. since 2003. Audit Committee Chairman of PT Astra Agro Lestari Tbk. (2003-2007) and has been the Independent Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk. since 2001. In addition, he also serves as Managing Partner of Batavia Investment Management, and Partner of Ephindo Ilthabi CBM Holdings Inc. Graduated from the Faculty of Law, University of Western Australia.

Eduardus Paulus Supit Komisaris/Commissioner

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1955. Menjabat sebagai Komisaris PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2009. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. (2007 - 2009). Presiden Direktur PT Asuransi Astra Buana (1999 - 2007). Managing Director PT Astra Nissan Diesel Indonesia (1997 - 1999). Chief Executive PT Astra International Tbk. - Nissan Diesel Sales Operation (1997 - 1999). Chief Executive PT Astra International Tbk. - Overseas Operation (1997 - 1999), Managing Director Astra Credit Companies (1993 - 1997) dan Managing Director Astra Card (1991 - 1993). Direktur Astra Credit Companies (1988 - 1991). Sarjana Jurusan Teknik Sipil lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).

An Indonesian citizen born in 1955, he has served as a Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk. since 2009. Previously, he was the President Director of PT Astra Otoparts Tbk. (2007 - 2009), the President Director of PT Asuransi Astra Buana (1999 - 2007), the Managing Director of PT Astra Nissan Diesel Indonesia (1997 - 1999), the Chief Executive of PT Astra International Tbk. - Nissan Diesel Sales Operation (1997 - 1999), Chief Executive of PT Astra International Tbk. - Overseas Operation (1997 - 1999), the Managing Director of Astra Credit Companies (1993 - 1997) and the Managing Director of Astra Card (1991 - 1993), a Director of Astra Credit Companies (1988 - 1991). Eduardus graduated from the Bandung Institute of Technology (ITB), majoring in the Civil Engineering.

Leonard Lembong Komisaris/Commissioner

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1954. Menjabat sebagai Komisaris PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2009. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. (2001 - 2009), Direktur PT Astra Otoparts Tbk. (1999 - 2001). Presiden Direktur PT GS Battery sejak 1995 dan Presiden Direktur PT Century Batteries Indonesia sejak 1996. Pernah menjabat sebagai Direktur PT Denso Indonesia (1992 - 1995). Wakil Presiden Direktur PT Denso Indonesia (2006 - 2007) dan Wakil Presiden Direktur PT Tri Dharma Wisesa (2006 - 2007). Sarjana Jurusan Tehnik Mesin lulusan Institut Teknologi Bandung.

An Indonesian citizen born in 1954, he has become a Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk. since 2009. Previously, he was the Vice President Director of PT Astra Otoparts Tbk. (2001 - 2009), a Director of PT Astra Otoparts Tbk. (1999 - 2001). He has been the President Director of PT GS Battery since 1995 and President Director of PT Century Batteries Indonesia since 1996. He was Director of PT Denso Indonesia (1992 – 1995). Vice President Director of PT Denso Indonesia (2006 – 2007) and the Vice President Director of PT Tri Dharma Wisesa (2006-2007). Leonard graduated from the Bandung Institute of Technology, majoring in the Mechanical Engineering.

23Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 24: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Direksi | Board of Directors Report

Strategi dan Implementasi Tepat Berbuah Kinerja Prima

Dear shareholders

The year 2009 has become an encouraging year for Astra Autoparts’ Board of Directors, as amid the impact of the global economic crisis Astra Otoparts succeeded in increasing its net profit by 36 percent compared to that in 2008. This financial performance cannot be separated from the Board of Directors’ move to anticipate the 2009 market situation, which was initially expected not as bright as that in 2008.

Facing the uncertain economic condition, the Board of Directors has taken several anticipatory actions through strategies and work programs based on the main concept: Excellence and Agility.

The Excellence-based strategies focus on work programs aiming to have all operations carried out as perfect as possible by avoiding any work inefficiencies and boosting work productivity, for instance by creating cost reduction programs in all segments and lowering the level of waste, mistake

and damages in work results.

At the same time, the Agility concept focuses on the swiftness in (1) adjusting the production capacity by postponing investment but always being ready to increase it when the market needs it, and (2) shifting the market, i.e. from the OEM and export markets to the domestic REM market.

The automotive market showed bright signs in the first semester, the signs of which became clearer in the second

The Right Strategy and Implementation Lead to Excellent Performance

Tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan namun sangat menarik bagi Direksi Astra Otoparts karena di tengah bayang-bayang krisis ekonomi global Astra Otoparts ternyata berhasil meningkatkan laba bersih perusahaan sebesar 36 persen dibandingkan dengan laba bersih di tahun 2008. Kinerja keuangan ini tidak terlepas dari antisipasi dan kerja keras yang dilakukan Direksi beserta seluruh jajaran manajemen dari anak perusahaan dalam menghadapi pasar di tahun 2009 yang diramalkan tidak secerah di tahun 2008.

Menghadapi kondisi perekonomian yang tidak menentu tersebut, Direksi mengantisipasinya dengan membuat strategi dan program kerja dengan konsep utama: Excellence & Agility.

Strategi dengan konsep Excellence ini berfokus pada program kerja untuk melakukan cara kerja operasional yang sesempurna mungkin, dengan menghindarkan ketidakefisienan kerja serta meningkatkan produktivitas kerja, misalnya dengan membuat berbagai program cost reduction di semua bidang serta melakukan berbagai program untuk menurunkan tingkat kemubasiran, kesalahan dan kerusakan hasil kerja.

Sedangkan strategi dengan konsep Agility berfokus pada kelincahan (1) menyesuaikan kapasitas produksi dengan

menjadi segmen pasar suku cadang pengganti (REM) dalam negeri.

Tanda-tanda perbaikan situasi pasar otomotif mulai terlihat di semester pertama dan semakin jelas di semester kedua seiring membaiknya kondisi perekonomian Indonesia. Berbagai strategi yang diterapkan oleh Astra Otoparts tersebut di atas telah membantu Perseroan untuk menanggapi dengan cepat setiap perubahan di pasar. Kapasitas produksi perusahaan dan sumber daya manusianya telah dikondisikan untuk mampu menyesuaikan, mengembang atau mengempis, dengan kondisi pasar. Oleh karena itu, Perseroan dapat dengan cepat dan tanggap menangkap berbagai peluang yang ada ketika kondisi segmen pasar menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Di samping itu peluang di segmen pasar suku cadang pengganti juga berhasil dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan melakukan program edukasi kepada pelanggan pengguna tentang keunggulan mutu produk Astra Otoparts dibandingkan dengan mutu produk-produk tiruan serta program insentif baik kepada para dealer, toko-toko maupun pelanggan pengguna langsung.

Strategi yang dijalankan tersebut telah membuahkan hasil yang sangat menggembirakan, karena penjualan bersih yang pada

menahan investasi, namun siap setiap saat untuk segera meningkatkan kapasitas pada saat dibutuhkan pasar, dan (2) pengalihan pasar, dari segmen pasar pabrikan (OEM) serta ekspor,

24 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 25: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

mulanya ditargetkan hanya mencapai Rp 4,33 triliun ternyata mencapai Rp 5,27 triliun, atau 122 persen dari target awal, dan hanya sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 5,28 triliun.

Direksi menyadari bahwa pertumbuhan dan keberadaan Astra Otoparts ke depan hanya dapat berjalan dengan baik dan bersinambungan, bila Perseroan beserta seluruh anak perusahannya mempunyai pondasi yang tepat serta kokoh dalam menjalankan roda bisnisnya. Untuk itu Astra Otoparts beserta seluruh anak perusahaannya telah mengkaji dan meninjau ulang untuk kemudian berhasil menetapkan program-program kerja strategis, di antaranya: visi Perseroan, konsep keunggulan berusaha termasuk model-model usaha (business models), memperkuat hubungan dengan mitra bisnis termasuk dengan prinsipal, merumuskan dan mensosialisaikan budaya dan nilai-nilai perusahaan (corporate culture and values), membangun organisasi perusahaan yang efisien, efektif dan fokus, serta membangun sistem informasi teknologi yang terintegrasi, dengan terus menyempurnakan pelaksanaan sistem tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Government).

“Berbekal pengalaman di sepanjang 2009 dan prospek ekonomi Indonesia

yang diharapkan terus bertumbuh positif di 2010, Astra Otoparts optimis akan mampu merebut semua peluang

bisnis di tahun 2010.”

semester following the improved economic condition in Indonesia. Various strategies applied by Astra Otoparts helped the Company respond quickly every change in the market. The Company’s production capacity and its human resources have been conditioned in such a way so as to be able to adjust, either by expanding or reducing, with the market condition. For this reason, Astra Otoparts could quickly grab various opportunities offered by the improving market condition. In addition, the Company was able to maximized opportunities in the REM market by carrying out education programs to the customers on Astra Otoparts’ product excellence compared to counterfeit products, and by offering incentive programs to

dealers and retailers as well as end-users. As a result, the Company’s net sales that initially targeted to reach only Rp 4.33 trillion turned out to rise to Rp 5.27 trillion or 122 percent of the initial target, or slightly lower than Rp 5.28 trillion in 2008.

The Board of Directors is well aware that the future growth of the Company can only take place smoothly and sustainably if the Company and all its subsidiaries have appropriate and solid foundations to run their businesses. For this reason, Astra Otoparts and all subsidiaries have assessed and reviewed all programs to arrive at some strategic work programs, which are, among others, the Company’s vision, excellent business concept as well as

business models, strengthening the relationships with business partners and principals, formulating and conducting an awareness campaign on efficient, effective and focused corporate organization, and developing an integrated information technology system, and continuing the implementation of the Good Corporate Governance.

The Company’s vision, which has been formulated as follows:

The World Class Auto Parts Supplier, Partner of Choice in Indonesia

The vision clearly shows the Company’s determination to build and grow towards a world class automotive

25Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 26: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Siswanto Prawiroatmodjo

Gustav A. Husein

Djangkep Budhi Santoso

Darmawan Widjaja

Widodo Eko Rijanto

Dandy Soelip

Robby Sani

Niniek Dhamayanti Supojo

1

2

3

4

5

6

7

8

Laporan Direksi | Board of Directors Report

Visi Perseroan yang telah berhasil dirumuskan tersebut adalah:

World Class Auto Parts Supplier, Partner of Choice in Indonesia

Visi ini dengan jelas menggambarkan tekad Perseroan untuk membangun dan mengembangkan perusahaan agar menjadi perusahaan komponen otomotif kelas dunia yang merupakan pilihan utama para prinsipal dan mitra bisnis lainnya yang berbisnis di Indonesia.

Secara khusus perlu dijelaskan bahwa pada tahun 2009, Perseroan telah berhasil merumuskan serta mulai mensosialisaikan nilai-nilai dasar (core values) Astra Otoparts, yang harus dihayati dan dilaksanakan sebagai pedoman dalam bekerja. Nilai-nilai dasar tersebut adalah:

1. Terpercaya dan Handal2. Fokus pada Pelanggan3. Semangat Keprimaan4. Kerja sama

Astra Otoparts percaya bahwa nilai-nilai dasar tersebut akan menjadi pengikat serta kunci kesuksesan Perseroan beserta seluruh jajaran anak perusahaan yang bernaung di dalamnya.

Di samping membangun landasan yang kokoh serta merumuskan program kerja strategis tersebut, untuk menjamin pertumbuhan

perusahaan yang bersinambungan, Astra Otoparts juga merancang dan melaksanakan program kerja tahunannya termasuk menetapkan target-target serta Key Performance Indicator yang sangat menantang.

Seluruh program kerja tersebut dari waktu ke waktu sepanjang tahun dikaji, ditingkatkan bilamana terlihat adanya peluang serta dikendalikan menggunakan metode manajemen Astra Otoparts yang berdasarkan konsep Plan-Do-Check-Action.

Astra Otoparts juga meyakini bahwa untuk menjamin keberadaan serta pertumbuhan Perseroan yang bersinambungan, maka selain kinerja dalam lingkup Bisnis dan Finansial, kinerja dalam lingkup Sosial sesuai dengan konsep AFC (Astra Friendly Company), serta lingkup Lingkungan Hidup yang sesuai dengan konsep AGC (Astra Green Company) juga harus mendapatkan perhatian penting. Ketiga kinerja tersebut terangkum sebagai Triple Bottomline Perseroan.

Salah satu kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Astra Otoparts yang cukup berhasil, sebagai pelaksanaan konsep AFC di atas, adalah program pemberian pinjaman bergulir tanpa bunga kepada sektor usaha kecil mikro. Pada tahun 2009 kegiatan tersebut sudah mencapai tahun keenam. Sekitar 45 orang pengusaha kecil mikro tahun ini menerima pinjaman bergulir tersebut, dengan nilai pinjaman antara Rp 3-5 juta per orang. Salah

7 3 4 1 8 6 2 5

26 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 27: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

component company of choice by principals and other business partners in Indonesia.

We need to mention here specifically that in 2009 the Company succeeded in formulating and conducting an awareness campaign on Astra Otoparts’ core values, which are to be treasured and serve as a guide in carrying out the businesses. The core values are as follows:

1. Trustworthy and Reliable2. Customer Focus3. Passion for Excellence4. Teamwork

Astra Otoparts believes that the core values will serve as both a uniting factor as well as the key to the Company’s and subsidiaries’ success.

Aside from developing a solid foundation and strategic work programs, in a move to ensure the Company’s sustainable growth Astra Otoparts has also made and carried out the annual work programs, which are, among others, setting up targets and challenging key performance indicators. All of those programs are reviewed from time to time throughout the year and enhanced if the opportunities allow their enhancement, and controlled by Astra Otoparts’ management method, which is based on the Plan-Do-Check-Action concept.

Astra Otoparts also believed that to ensure its sustainable presence and growth, it has to pay attention to its social performance along the line of the Astra Friendly

Company (AFC) concept and its environment performance in line with the Astra Green Company (AGC) concept in addition to its business and financial performances. The three performances serve as the Company’s Triple Bottom Line.

One of Astra Otoparts’ successful CSR activities that reflect the implementation of the AFC concept is the interest-free revolving financing assistance program to the small- and micro-scale enterprises. The program have reached its sixth year in 2009. This year, 45 small- and micro-scale enterprises received the revolving financing assistance, each of whom got Rp 3-5 million. The positive performance of this CSR unit includes the absence of bad debts in all of the financing given to them. No bad debt means that the coaching and the financing recipient selection process have been conducted appropriately so that all recipients are able to repay 100 percent of the financing funds.

In addition, to continuously coach and empower the small- and medium-scale enterprises (SMEs), the Company also made several orders for the component manufacturing to some SMEs. The order value made by all companies within Astra Otoparts reached Rp 352.44 billion in 2009.

In the environmental aspect, as the AGC implementation, Astra Otoparts has succeeded in managing well the environmental impact by receiving the Gold assessment level for its AGC performance in 2009.

Taking into account the strong foundation

that was prepared throughout 2009 and the opportunities of rising demand for automotive products in 2010 due to the bright prospect of the Indonesian economy, Astra Otoparts has planned several business expansions by making some investments, which have boosted the Company’s optimism in its efforts to grab all opportunities in 2010.

Due to the encouraging result of this year, the Board of Directors would like to thank God for showering us with His abundant blessings and to express our greatest gratitude to all stakeholders, particularly the employees for all their dedication, loyalty and hardworks for Astra Otoparts, the business partners and customers for their trust and loyalty to Astra Otoparts’ products, and to all of the Company’s shareholders for their confidence and opportunities given to all directors and employees.

We hope that the Company’s performance in all business lines continue to grow and contribute significantly to the development of our country.

May God always protect and bless all Astra Otoparts’ and its subsidiaries’ businesses.

Jakarta, April 2010 On behalf of the Board of Directors

Siswanto Prawiroatmodjo President Director

satu kinerja positif dari unit CSR ini adalah bahwa seluruh pinjaman yang telah dikucurkan tidak ada yang macet. Artinya, proses pembinaan dan seleksi kepada penerima pinjaman telah berjalan dengan baik sehingga dana pinjaman yang telah diberikan dapat kembali 100 persen.

Selain itu, untuk terus membina dan memberdayakan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Perseroan memberikan order atau pesanan pembuatan komponen kepada para UKM. Nilai order dari seluruh jajaran anak perusahaan dalam lingkup Astra Otoparts di tahun 2009 adalah Rp 352,44 miliar.

Sedangkan di dalam lingkup Lingkungan Hidup sebagai pelaksanaan konsep AGC di atas, Astra Otoparts telah berhasil mengelola aspek dampak lingkungan dengan baik sehingga hasil penilaian asesmen AGC tahun 2009 Astra Otoparts mendapat peringkat Emas.

Dengan mempunyai landasan yang kokoh yang telah dipersiapkan di tahun 2009 tersebut serta memperhatikan peluang kenaikan permintaan produk otomotif di tahun 2010 karena prospek perbaikan perekonomian Indonesia yang diharapkan akan terus meningkat, Astra Otoparts merencanakan melakukan ekspansi usaha dengan melakukan investasi-investasi yang dibutuhkan sehingga Perseroan optimis akan siap dan mampu meraih semua peluang di tahun 2010.

Dengan hasil usaha yang membanggakan di tahun 2009 ini, Direksi

memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua berkah yang telah dilimpahkan, serta mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pemangku kepentingan (stakeholder), yaitu kepada para karyawan, atas dedikasi, loyalitas, usaha dan kerja keras mereka; kepada mitra usaha dan para pelanggan produk Perseroan atas kepercayaan dan loyalitas terhadap produk Astra Otoparts; serta kepada Pemegang Saham Perseroan atas kepercayaan serta kesempatan yang telah diberikan kepada seluruh Direksi dan Karyawan Perseroan.

Semoga kinerja Astra Otoparts beserta seluruh jajaran anak perusahaannya dapat semakin berkembang serta berkontribusi terhadap pembanguan bangsa dan negara Indonesia.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi serta memberkati semua usaha Astra Otoparts beserta jajaran anak perusahaannya.

Jakarta, April 2010 Atas nama Direksi

Siswanto Prawiroatmodjo Presiden Direktur

27Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 28: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Profil Direksi | Board of Directors’ Profile

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1954. Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. sejak Mei 2009. Sejak 2009 hingga saat ini, juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di beberapa anak perusahaan, yaitu PT Aisin Indonesia, PT AT Indonesia, PT Ardendi Jaya Sentosa, PT Astra Komponen Indonesia, PT Astra Daido Steel Indonesia, PT Denso Indonesia, PT FSCM Manufacturing Indonesia, PT GS Battery, PT Indokarlo Perkasa, PT Kayaba Indonesia, dan PT Menara Terus Makmur. Selain itu, sejak 2009 hingga saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Gemala Kempa Daya, PT Inti Ganda Perdana, PT SKF Indonesia dan PT Wahana Eka Paramitra. Sejumlah jabatan lain yang pernah diembannya adalah sebagai berikut: Executive Vice President PT Astra Honda Motor (2007 - April 2009), Production, Engineering & Procurement Director PT Astra Honda Motor (2001 - 2007), Manufacturing Director PT Federal Motor (1997 - 2000), Deputy Operations Director PT Federal Motor (1994 - 1996), Engineering General Manager PT Federal Motor (1990 - 1993), Plant General Manager PT Federal Motor (1987 - 1989), Production Manager PT Federal Motor (1984 –1986), Assistant Production Manager PT Federal Motor (1981-1983), Engineering Staff PT Federal Motor (1978-1980), Ketua Society of Astra Manufacturing Engineering (2005 - 2009), Wakil Ketua Indonesian Motorcycle Industry Association (2008-2009). Beliau memperoleh Master of Business Administration University of Southern California, USA, (1990), dan menyelesaikan studi di Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (1978).

Gustav A. HuseinDirektur/Director

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1955. Direktur PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2005. Sebagai Presiden Direktur PT Inti Ganda Perdana, PT Gemala Kempa Daya, dan PT Menara Terus Makmur, Wakil Presiden Komisaris PT Asano Gear Indonesia, Komisaris PT GS Battery dan PT SKF Indonesia, Wakil Presiden Direktur PT Akashi Wahana Indonesia, Presiden Komisaris PT Century Batteries Indonesia sejak 2009, Presiden Direktur PT Astra Daido Steel Indonesia, Direktur PT Kayaba Indonesia, dan Direktur PT DIC Astra Chemicals sejak 2005, Komisaris PT AT Indonesia sejak 2007, dan Chief Operation Officer PT Astra Otoparts Tbk. - Divisi Winteq sejak 2006, Presiden Direktur PT Federal Izumi Manufacturing (2002-2007) dan Wakil Presiden Direktur PT Federal Nittan Industries (1999 - 2007), Wakil Presiden Direktur PT Tri Dharma Wisesa (2007–2009). Sarjana Tehnik Mesin lulusan ITB.

An Indonesian citizen born in 1955, he has become a Director of PT Astra Otoparts Tbk. since 2005. His other current positions are as follows: the President Director of PT Inti Ganda Perdana, the President Director of PT Gemala Kempa Daya, PT Menara Terus Makmur, the Vice President Commissioner of PT Asano Gear Indonesia, a Commissioner of PT GS Battery and PT SKF Indonesia, the Vice President Director of PT Akashi Wahana Indonesia, the President Commissioner of PT Century Batteries Indonesia - he has held all these positions since 2009. The President Director of PT Astra Daido Steel Indonesia, a Director of PT Kayaba Indonesia and a Director of PT DIC Astra Chemicals since 2005, a Commissioner of PT AT Indonesia since 2007, and the Chief Operation Officer of PT Astra Otoparts Tbk. - Winteq Division since 2006, President Director of PT Federal Izumi Manufacturing (2002-2007), and the Vice President of PT Federal Nittan Industries (1999 - 2007), Vice President Director of PT Tri Dharma Wisesa (2007 – 2009). He graduated from the ITB, in the Mechanical Engineering.

He is an Indonesian citizen, born in 1954. He has served as the President Director of PT Astra Otoparts Tbk. since May 2009. Since 2009, he has held the position of President Commissioners in some subsidiaries, namely PT Aisin Indonesia, PT AT Indonesia, PT Ardendi Jaya Sentosa, PT Astra Komponen Indonesia, PT Astra Daido Steel Indonesia, PT Denso Indonesia, PT FSCM Manufacturing Indonesia, PT GS Battery, PT Indokarlo Perkasa, PT Kayaba Indonesia, and PT Menara Terus Makmur. In addition, since 2009, he has served as a Commissioner in PT Gemala Kempa Daya, PT Inti Ganda Perdana, PT SKF Indonesia and PT Wahana Eka Paramitra. Some previous positions are as follows: the Executive Vice President at PT Astra Honda Motor (2007 - April 2009), the Production, Engineering & Procurement Director at PT Astra Honda Motor (2001 - 2007), the Manufacturing Director at PT Federal Motor (1997 - 2000), the Deputy to Operations Director at PT Federal Motor (1994 - 1996), the Engineering General Manager at PT Federal Motor (1990 - 1993), the Plant General Manager at PT Federal Motor (1987 - 1989), the Production Manager at PT Federal Motor (1984 –1986), an Assistant to the Production Manager at PT Federal Motor (1981 - 1983), an Engineering Staff at PT Federal Motor (1978 - 1980), the Chairman of the Society of Astra Manufacturing Engineering (2005-2009), a Deputy Chairman of the Indonesian Motorcycle Industry Association (2008-2009). He earned the Master of Business Administration degree from the University of Southern California, the US, (1990), graduated from the Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya in the Mechanical Engineering (1978).

Siswanto PrawiroatmodjoPresiden Direktur/President Director

28 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 29: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Djangkep Budhi SantosoDirektur/Director

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1960. Direktur PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2007, saat ini juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Nusa Keihin Indonesia, PT Federal Izumi Manufacturing, PT FSCM Manufacturing Indonesia, PT Indokarlo Perkasa, Direktur PT Kayaba Indonesia. Presiden Direktur PT Astra Nippon Gasket Indonesia (2007-2009), Wakil Presiden Direktur PT Federal Nittan Industries (2007-2009). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Menara terus Makmur (2000-2003), Wakil Presiden Direktur PT FSCM Manufacturing Indonesia (2000-2003), Direktur PT Aisin Indonesia (1993-2000). Sarjana jurusan Tehnik Elektro lulusan Universitas Trisakti, dan lulusan Magister Manajemen STIE Gunung Sewu.

An Indonesian citizen born in 1960, he has served as a Director at PT Astra Otoparts Tbk. since 2007. Currently, he is also the President Director of PT Nusa Keihin Indonesia, PT Federal Izumi Manufacturing, PT FSCM Manufacturing Indonesia, PT Indokarlo Perkasa. Director of PT Kayaba Indonesia. The President Director of PT Astra Nippon Gasket Indonesia (2007-2009), Vice President Director of PT Federal Nittan Industries (2007-2009). Previously, he was the President Director of PT Menara terus Makmur (2000-2003), Vice President Director of PT FSCM Manufacturing Indonesia (2000-2003), Director of PT Aisin Indonesia (1993-2000). Djangkep graduated from the Jakarta’s Trisakti University, majoring in the Electrical Engineering, and earned the Magister Manajemen (a master degree) from the Jakarta’s STIE Gunung Sewu.

Darmawan WidjajaDirektur/Director

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1964. Direktur PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2008, Direktur PT Astra Graphia Tbk. (2007 - 2008), Wakil Presiden Direktur PT SCS Astragraphia Technologies (2007 - 2008), Human Resources Division PT Astra International Tbk. (2006 - 2007), Direktur Bank Permata Tbk. (2006), Presiden Direktur Astra Credit Companies (2002 - 2006), Direktur Astra Credit Companies (1991 – 2002), Manajer Citibank NA, Jakarta (1988 – 1991). Lulus dari University of New South Wales, Australia, meraih Bachelor of Science (Information System) tahun 1987.

An Indonesian citizen born in 1964, Darmawan has served as a Director of PT Astra Otoparts Tbk. since 2008. Previously, he was a Director of PT Astra Graphia Tbk. (2007 - 2008), a Vice President Director of PT SCS Astragraphia Technologies (2007 - 2008), the Human Resources Division of PT Astra International Tbk. (2006 - 2007), a Director of Bank Permata Tbk. (2006), the President Director of Astra Credit Companies (2002 - 2006), a Director of Astra Credit Companies (1991 – 2002), and a Manager of Citibank NA, Jakarta (1988 – 1991). He graduated from the University of New South Wales, Australia, with a Bachelor of Science (Information System) in 1987.

Widodo Eko RijantoDirektur/Director

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1952. Direktur PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2008, dan juga menjabat Wakil Presiden Direktur PT Denso Indonesia sejak tahun 2009, Direktur PT Menara Terus Makmur sejak tahun 2008, Direktur PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia sejak tahun 2008. Jabatan terdahulu adalah Direktur Toyota Karawang Plant (1999 - 2008), Division Head Stamping Plant PT Toyota Astra Motor (1996 - 1998), PT Astra Semiconductor - BATAM (1993 - 1996), Division Head Casting Plant PT Toyota Astra Motor (1990 - 1993), PT Multi Astra (1981 - 1989). Lulus dari Universitas Diponegoro Semarang, Jurusan Tehnik Kimia tahun 1980.

An Indonesian citizen born in 1952, Widodo has held the position of Director at PT Astra Otoparts Tbk. since 2008. Currently he is also the Vice President Director of PT Denso Indonesia since 2009, Director of PT Menara Terus Makmur since 2008, Director of PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia since 2008. His previous positions were Director of Toyota Karawang Plant (1999 - 2008), Division Head Stamping Plant PT Toyota Astra Motor (1996 - 1998). He also worked at PT Astra Semiconductor - BATAM (1993 - 1996), the Division Head Casting Plant PT Toyota Astra Motor (1990 - 1993), PT Multi Astra (1981 - 1989). He graduated from the Diponegoro University, Semarang, majoring in the Chemical Technology in 1980.

29Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 30: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Robby SaniDirektur/Director

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1956. Direktur PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2008, Direktur PT Bank Permata Tbk. ( 2006 - 2008), Direktur PT Serasi Auto Raya (2005 - 2006), Presiden Direktur PT Karsa Surya Indonesia (2003 - 2005), Direktur & Komisaris di beberapa anak perusahaan Astra (2003 - 2008). Meraih gelar Master of Laws (LL.M) dari Washington College of Laws tahun 1987, lulus Program Notariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1990 dan Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada tahun 1981.

An Indonesian citizen born in 1956, Robby has held the position of Director at PT Astra Otoparts Tbk. since 2008. Previously, he was a Director of PT Bank Permata Tbk. ( 2006 - 2008), a Director of PT Serasi Auto Raya (2005 - 2006), the President Director of PT Karsa Surya Indonesia (2003 - 2005), a Director and Commissioner in some Astra’s subsidiaries (2003 - 2008). He earned the Master of Laws (LL.M) from the Washington College of Laws in 1987, completed the Notary Program at the Law Faculty of the University of Indonesia in 1990, and received a Bachelor in Law from the Gajah Mada University’s Law Faculty in 1981.

Niniek Dhamayanti SupojoDirektur/Director

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1963. Direktur PT Astra Otoparts Tbk. sejak Mei tahun 2009, Division Head PDCA & PMO PT Astra Otoparts Tbk. sejak 2009, Deputy Corporate Business Process Division PT Astra International Tbk. (2001 - 2008), Branch Manager Jakarta Honda Center PT Astra International Tbk. - Honda Sales Operation (1997 - 2001), Analyst Group President Office PT Federal Motor (1990 - 1997), Staff Accounting PT Astra International Tbk. - Honda Division (1987 - 1990). Lulus Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya, tahun 1987.

An Indonesian citizen born in 1963, Niniek has held the position of Director at PT Astra Otoparts Tbk. since May 2009, the Division Head PDCA & PMO at PT Astra Otoparts Tbk. since 2009. Previously, she was the Deputy Corporate Business Process Division at PT Astra International Tbk. (2001 - 2008), the Branch Manager of the Jakarta Honda Center of PT Astra International Tbk. - Honda Sales Operation (1997 - 2001), an Analyst Group at the President Office of PT Federal Motor (1990 - 1997), an Accounting Staff at PT Astra International Tbk. - Honda Division (1987 - 1990). She graduated from the Brawijaya University’s Economic Faculty, majoring in the Accounting.

Dandy SoelipDirektur/Director

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1955. Direktur PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2008, Direktur PT Federal International Finance (2007 - 2008), General Manager PT Astra Honda Motor (2000 - 2007), Kepala Cabang PT Astra International Tbk. - HSO Semarang (1997 - 1999), Kepala Cabang PT Astra International Tbk. - HSO Denpasar (1993 - 1996). Lulus dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Jurusan Manajemen, Universitas Katholik Atmajaya tahun 1980.

An Indonesian citizen born in 1955, Dandy has served as a Director of PT Astra Otoparts Tbk. since 2008. Prior to this assignment, he was a Director of PT Federal International Finance (2007 - 2008), the General Manager of PT Astra Honda Motor (2000 - 2007), the Branch Head of PT Astra International Tbk. - HSO Semarang (1997 - 1999), the Branch Head of PT Astra International Tbk. - HSO Denpasar (1993 - 1996). He graduated from the Atmajaya Catholic University’s Faculty of Social Science, majoring in the Management in 1980.

Profil Direksi | Board of Directors’ Profile

30 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 31: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

31Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 32: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

32 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pasar Tahun 2009 yang semula diramalkan tidak sebagus tahun 2008 membuat Direksi melakukan sejumlah antisipasi melalui strategi-strategi efisiensi, antara lain pengurangan biaya overhead dan biaya variable lainnya, seperti kerja lembur di segmen manufaktur. Selain itu sejumlah strategi juga dirancang untuk menggenjot penjualan di segmen pasar suku cadang pengganti di dalam negeri, mengingat pasar OEM dan ekspor diperkirakan terkena imbas dampak krisis. Namun, pada saat yang sama pasar OEM terus diberi perhatian khusus sehingga Perseroan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya setiap tanda perbaikan kondisi pasar. Selain itu, Perseroan terus memperbaiki proses produksi dan meluncurkan sejumlah produk baru guna memberikan ragam produk yang lebih lengkap sesuai tuntutan pasar. Dengan kesiapan baik dari sisi sumber daya manusia maupun produk, Astra Otoparts mengakhiri tahun 2009 dengan hasil yang menggembirakan.

Segmen Manufaktur

Sejak awal segmen manufaktur melakukan sejumlah antisipasi, antara lain dengan melakukan aktivitas perbaikan yang mengarah pada Quality, Cost, & Delivery (QCD), meningkatkan nilai kompetitif dari Man (Orang), Machine (Mesin), Material (Bahan Baku), dan Method (Metode atau Cara Kerja), serta melakukan program pengurangan biaya (Cost Reduction Program), dan pengolahan limbah hasil produksi. Semua antisipasi tersebut bertujuan untuk mencapai Manufacturing Excellence di seluruh lini bisnis manufaktur.

Selain pembenahan di internal, Perseroan beserta anak-anak perusahaannya juga tidak melupakan fokus kepada pelanggan, yaitu dengan menyediakan lini produk yang lengkap melalui pengembangan sejumlah produk yang telah diluncurkan selama tahun 2009 sesuai tuntutan pelanggan. Berikut diberikan uraian pengembangan sejumlah produk yang dilakukan di beberapa afiliasi Astra Otoparts.

PT Astra Otoparts Tbk. - Divisi Adiwira Plastik Dalam upaya memenuhi permintaan pasar OEM, selama tahun 2009 Divisi Adiwira Plastik telah mengembangkan produk komponen kendaraan roda-4, yaitu Fog Lamp Garnish, Aeromudguard, Inner Mirror, Outer Mirror, Nozzle - Front Washer dan Cover Relay Block untuk pasar OEM dan OES. Serta

Tinjauan Operasi

Dua karakter utama Excellence & Agility membuat perusahaan mampu beroperasi sesuai dengan keadaan pasar. Perbaikan situasi pasar yang terlihat di semester kedua dan peluang yang ada di pasar REM membuat Astra Otoparts terus mengembangkan produk-produknya. Dengan adanya peluang di pasar REM tersebut, ditambah dengan upaya Perseroan melakukan berbagai tindakan efisiensi, maka secara umum kondisi keuangan Perseroan pada tahun 2009 sangat sehat.

mengembangkan produk komponen kendaraan roda-2, yaitu kaca spion sepeda motor untuk pasar OEM dan After Market.

PT Astra Otoparts Tbk. - Divisi Winteq

Sejak diresmikan pada tahun 2006 lalu, PT Astra Otoparts Tbk. - Divisi Winteq telah menghasilkan 335 unit mesin yang sebagian besar digunakan untuk mass-production oleh perusahaan-perusahaan di lingkungan Grup Astra. Selain memproduksi mesin-mesin, Divisi Winteq juga memberikan layanan pemeliharaan mesin dan peralatan produksi termasuk penggantian dan instalasi komponen.

Produk yang dikembangkan oleh Divisi Winteq, diantaranya yaitu mesin Gravity Casting untuk mencetak Engine Piston (untuk PT Federal Izumi Manufacturing), serta produk Automation Forging dan Upsetter Sequence (untuk PT Federal Nittan Industries).

Operational ReviewAs the year 2009 was expected not to be as good as 2008, the Board of Directors made several anticipatory measures by carrying out the strategy of efficiency, which includes reducing the overhead and variable costs, namely the overtime pay in the manufacturing segment. Aside from conducting the efficiency, the Board of Directors also put up some strategies to boost sales in the domestic REM market, as the foreign REM market was expected to be impacted by the economic crisis. This REM

The Company’s two main characters Excellence & Agility enabled Astra Otoparts to continue operating in line with the market situation. The improved market condition in the second semester and the oppotunity in the REM encouraged the Company to develop a range of products. The opportunities in the REM segment coupled with the Company’s efficiency measures have enabled Astra Otoparts to enjoy a very healthy financial condition in 2009.

Management Discussion & Analysis

Page 33: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

33Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Selain itu, dari program Research & Development yang telah dilakukan oleh Divisi Winteq antara lain menghasilkan produk berupa alat angkut robotik yang bergerak mengikuti garis tanda, kawat atau jalur logam maupun laser pengarah sebagai panduan jalur yang dapat dilaluinya. Alat angkut robotik ini berfungsi untuk memindahkan benda/barang dari suatu tempat ke tempat lain secara otonom dalam lingkungan pabrik atau gudang.

PT Indokarlo Perkasa

Salah satu anak Perusahaan Astra Otoparts yang memproduksi berbagai komponen rubber (karet), di tahun 2009 telah berhasil mendesain dan mengembangkan produk Stopper Bumper, Engine Mounting dan Hose Fuel untuk pasar OEM.

PT Menara Terus Makmur

Merupakan produsen komponen Forging, Mechanical Jack dan Hand Tools, di tahun 2009 melakukan pengembangan produk, diantaranya:

• Produk forging : Under Bracket (untuk sepeda motor Matic) dan Common Rail (untuk ekspor ke Thailand)

• Produk Pantograph Jack, guna memenuhi tuntutan pelanggan akan kualitas produk dengan harga yang kompetitif.

PT FSCM Manufacturing Indonesia

Mengembangkan produk Drive Chain baru sebagai upaya menyediakan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif.

PT Century Batteries Indonesia

Mengembangkan produk Lower Cost Battery dengan brand INCOE Classic. Yang membedakan produk ini dari INCOE Premium adalah penampilan yang minimalis, tetapi memiliki performance battery tidak kalah dibanding INCOE premium. PT Century Batteries Indonesia juga meluncurkan produk aki INCOE MF tipe JIS ke pasar ekspor, khususnya pasar Timur Tengah. Produk ini dibuat untuk mengantisipasi permintaan pasar terhadap produk aki MF (Maintenance Free) yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

PT Federal Izumi Manufacturing

Mengembangkan produk Piston kualitas premium untuk sepeda motor racing.

PT GS Battery

Produk baru yang diluncurkan oleh PT GS Battery di tahun 2009 dalam upaya melengkapi product range dari produk aki yang sudah ada, meliputi beberapa tipe aki MF (Maintenance Free atau aki bebas perawatan) untuk suplai ke pasar OEM, Genuine Parts, pasar suku cadang pengganti dan ekspor.

PT GS Battery juga mengembangkan aki HCCA (High Cold Cranking Ampere) yang merupakan pengembangan dari aki Hybrid yang menghasilkan daya start mesin yang tinggi serta Sealed MF VRLA (Valve Regulated Lead Acid) untuk sepeda motor yang juga memiliki karakteristik bebas perawatan, tahan lama, daya start mesin yang tinggi, tidak bocor/tumpah dan reliabilitas (safety) tinggi.

market initiative doesn’t mean to neglect the OEM market, to which the Company continues to pay a special attention. The special attention to the OEM market enabled the Company to take the best advantage of every sign of market improvement. In addition, the Company kept improving its production process and launched some new products to provide a wide range of product types to meet the market’s demand. With high readiness both from the side of the human resources as well as of the products, Astra Otoparts has ended the year 2009 with satisfactory results.

Manufacturing Segment

The manufacturing segment has taken some anticipatory measures since the early year, including by making improvements designed to arrive at better Quality, Cost & Delivery (QCD), enhancing competitiveness of Man, Machine, Material and Method, carrying out cost reduction program, and processing the production waste. All of the above measures aim at reaching the Manufacturing Excellence in all manufacturing business lines.

Page 34: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

34 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

PT Kayaba Indonesia

Selama 2009 PT Kayaba Indonesia mengembangkan tipe-tipe produk baru, meliputi :

• Komponen kendaraan roda-2 : Front Fork dan Rear Cushion Unit untuk pelanggan OEM dan ekspor

• Komponen kendaraan roda-4 : Shock Absorber dan Stay Damper

PT Federal Nittan Industries

Produk yang dikembangkan yaitu Valve Racing (Intake - Exhaust) untuk sepeda motor 125 cc dan 110 cc.

Peningkatan Produksi

Berdasarkan proyeksi awal mengenai situasi ekonomi yang kurang menggembirakan di tahun 2009, Perseroan menahan diri dari upaya peningkatan produksi maupun ekspansi di segmen manufaktur. Namun, berdasarkan pengamatan di sepanjang tahun 2009 yang tidak seburuk yang diproyeksikan semula, maka Perseroan merencanakan investasi diantaranya untuk produk aki, produk komponen plastik dan aluminium guna meningkatkan kapasitas produksi yang sudah ada.

In addition to internal restructuring, the Company and its subsidiaries didn’t forget to pay more attention to customers by providing a comprehensive product lines through product development launched in 2009 to meet the customers’ demand. Some of the products developed by Astra Otoparts affiliated companies include the following products.

PT Astra Otoparts Tbk. - Adiwira Plastik DivisionTo meet the demand of the OEM market, in 2009 the Adiwira Plastik Division developed car component products, namely Fog Lamp Garnish, Aeromudguard, Inner Mirror, Outer Mirror, Nozzle – Front Washer and Cover Relay Block, for the OEM and REM markets. The Company also developed motorcycle component products, including the Outer Mirror, for the OEM and REM markets.

PT Astra Otoparts Tbk. - Winteq DivisionSince its inauguration in 2006, PT Astra Otoparts Tbk. – Winteq Division has produced 335 machineries, most of which were used in mass production by companies within the Astra Group. In addition to producing machineries, Winteq Division also provided services for machineries maintenance and production equipments, including component replacement and installation.

The products developed by Winteq Division include Gravity Casting Machines for piston engine molding, which were manufactured for PT Federal Izumi Manufacturing, and Automation Forging and Up-setter Sequence, which were produced for PT Federal Nittan Industries.

In addition, the Research & Development programs carried out by Winteq Division produced various products, including robotic transport equipment that is capable of moving along a marked,

wire or metal path and following guiding laser to control its movement. This robotic equipment serves to move things from one place to another independently within a manufacturing compound or a warehouse.

PT Indokarlo PerkasaRubber component manufacturer PT Indokarlo Perkasa became one of Astra Otoparts subsidiaries that succeeded to design and develop Stopper Bumper, Engine Mounting and Hose Fuel for the OEM market in 2009.

PT Menara Terus MakmurThe company produces components such as Forging, Mechanical Jack and Hand Tools. In 2009, PT Menara Terus Makmur developed the following products: •Forging:UnderBracket,producedforMaticmotorcycle,and

Common Rail for export to Thailand

•PantographJack,producedtomeetthecustomers’demandforaquality product at a competitive price.

PT FSCM Manufacturing IndonesiaThis company produced a new Drive Chain product, manufactured to provide a quality product at a competitive price.

PT Century Batteries Indonesia The company produced a lower cost battery product under the brand INCOE Classic. The difference between this product and the existing INCOE Premium is its minimalistic appearance but its performance is not lower than INCOE Premium.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 35: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

35Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Segmen Pemasaran

Pada kenyataannya tahun 2009 tidak semuram yang diramalkan orang. Terbukti Perseroan harus merevisi target penjualan sebanyak tiga kali, yakni dari master budget awal sebesar Rp 4,3 triliun. Pasar OEM yang diperkirakan lesu ternyata cukup bagus, terutama setelah semester kedua, sedangkan pasar ekspor pun tidak seburuk yang dibayangkan sebelumnya. Strategi Perseroan untuk meningkatkan pengembangan dan penetrasi segmen pasar suku cadang pengganti ternyata juga membuahkan hasil yang menggembirakan. Sehingga penjualan di tahun 2009 mencapai angka Rp 5,2 triliun dibandingkan dengan Rp 5,3 triliun pada tahun 2008, atau berbeda tipis.

Perseroan memiliki dua ujung tombak untuk melaksanakan penjualan di pasar domestik, yakni PT Astra Otoparts Tbk. – Divisi Astra Niaga dan PT Astra Komponen Indonesia (ASKI). Kedua ujung tombak tersebut

PT Century Batteries Indonesia also launched another product, i.e. INCOE MF Battery JIS Type, for the export market, particularly the Middle East market. This product is to meet a growing market demand for a maintenance free battery.

PT Federal Izumi Manufacturing This company develops new pistons with premium quality for racing motorcycles.

PT GS BatteryPT GS Battery launched an additional new battery product in 2009 to its existing product range of batteries, which include several types of maintenance free batteries for the OEM, Genuine Parts, REM and export markets.

PT GS Battery also developed the HCCA (High Cold Cranking Ampere) battery, which was developed from a hybrid battery, to produce a high powerful start for the engine, and the Sealed MF VRLA (Valve Regulated Lead Acid) for motorcycles with the maintenance free characteristic, durability, and high power start for the engine, anti-leaking, high reliability and safety.

PT Kayaba IndonesiaIn 2009, PT Kayaba Indonesia developed new product types, including:

•Two-wheeledvehiclecomponents:FrontForkandRearCushion Unit for the OEM and export markets

•Four-wheeledvehiclecomponents:ShockAbsorberandStayDamper

menjalankan tugasnya dengan bersinergi dengan dealer-dealer di seluruh Indonesia. Di samping itu, Perseroan memiliki langsung dealer di wilayah Jawa dan Bali, yakni PT Ardendi Jaya Sentosa, sedangkan dealer-dealer di luar wilayah tersebut dimiliki oleh pihak ketiga.

Produk komponen yang dipasarkan oleh PT Astra Otoparts Tbk. – Divisi Astra Niaga adalah produk-produk dengan merek GS, Incoe, KYB dan Aspira 4W. Sedangkan ASKI memasarkan produk dengan merek Aspira 2W dan Federal. Selain itu Astra Otoparts Group juga memasarkan produk komponen asli (genuine part) untuk pasar suku cadang pengganti (after market).

Pelaksanaan penjualan di pasar internasional dilakukan oleh PT Astra Otoparts Tbk. – Divisi Internasional, dari Jakarta dan sejumlah cabang di mancanegara, yakni di Singapura, Dubai, dan Australia. Saat ini, pemasaran dilakukan ke 45 negara, yang sebagian besar meliputi negara-negara di kawasan Timur Tengah, Asia dan Afrika.

Page 36: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

36 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

PT Federal Nittan IndustriesThis company developed Valve Racing (Intake - Exhaust) for 125 cc and 110 cc motorcycles.

Production Increase

Due to the earlier less promising economic situation in 2009, the Company restrained itself from any production increase and expansion in the manufacturing segment. However, as the economic situation turned out to be not as bad as predicted, the Company started to plan some investments, including in battery, plastic and aluminium component production to boost its existing production capacity.

Marketing Segment

As the 2009 economic condition turned out to be not as gloomy as expected, the Company had to revise its sales target for three times, namely from the earlier master budget of Rp 4.3 trillion. The OEM market, which was expected to

decline, turned out to be improving, particularly in the second semester, while the export market turned out to be more promising. The Company’s strategy to enhance its expansion and penetration in the REM market turned out to bring satisfactory results. Therefore, the Company’s sales in 2009 reached Rp 5.2 trillion or a slight lower compared to Rp 5.3 trillion in 2008.

The Company has two sales arms in the domestic market, namely PT Astra Otoparts Tbk. - Astra Niaga Division and PT Astra Komponen Indonesia (ASKI). Both sales arms have carried out well their function and have forged synergy with dealers throughout Indonesia. The Company directly owns dealer in Java - Bali, namely PT Ardendi Jaya Sentosa, while dealers outside Java and Bali are owned by third parties.

PT Astra Otoparts Tbk. – Astra Niaga Division sells component products under the brands of GS, INCOE,KYB and Aspira 4 W. Astra Komponen sells products under the brands of Aspira 2W and Federal. In addition, Astra Otoparts Group also sells genuine parts for the REM market.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 37: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

37Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

PT Astra Otoparts Tbk. – International Division markets products in the international market from Jakarta and some representatives in various countries, namely Singapore, Dubai and Australia. Currently, it sells products in 45 countries, most of which are countries in the Middle East, Asia and Africa.

The products sold in the international market are general replacement components, including batteries. The Company is applying a strategy aiming to strengthen its presence in the regional and global markets. The strategy consists of (1) strengthening the brand image, (2) enhancing the marketing competence, and (3) developing products.

Replacement Component

To increase sales in a market under the global crisis shadow, the Company applies some good strategies, including creating added value of a product sold at the same price, carrying out promotion and increasing the portion of pull activities through print and electronic media, besides the push programs such as enhancing the loyalty of dealers, retailers and end users, and increasing the competency of

sales people through various training programs about products and sales strategy.

The promotion programs were aimed at educating vehicle owners about the need for routine maintenance and replacement of components. The radio promotion, for instance on ”fake” battery, turned out to be effective in encouraging the customers to buy the GS Astra battery. In addition, the incentive program for dealers and retailers, for instance the ”buy 10 free 1”, played a significant role in supporting the sales people in the field.

The effort to boost sales in the REM market is also carried out through modern retail network Shop&Drive. Using the franchise concept, the Shop&Drive distributes fast-moving components on retail basis. The components include battery, shock absorber and oil. Emphasizing on the quality product at a competitive price, easy-to-do transaction and quick as well as friendly service, Shop&Drive provided a service called Battery Home Delivery, which sends the battery to the customer’s home. To facilitate easy contact, Shop&Drive opens a Shop&Drive Call Center 021 6508844.

Produk-produk yang dijual di pasar internasional adalah suku cadang pengganti yang bersifat umum, seperti aki dan sejumlah suku cadang pengganti lainnya. Strategi yang dilaksanakan di pasar internasional untuk memperkokoh eksistensi Perseroan di pasar regional dan global adalah (1) memperkuat citra merek (brand image), (2) meningkatkan kompetensi pemasaran, dan (3) pengembangan produk.

Suku Cadang Pengganti

Untuk mendongkrak penjualan di pasar yang dihantui bayang-bayang krisis global, Perseroan menerapkan sejumlah strategi jitu, antara lain dengan membuat produk yang memberi nilai tambah dengan harga yang sama, melakukan promosi dengan meningkatkan porsi kegiatan pull melalui media televisi, cetak dan radio, di samping program push dengan meningkatkan kesetiaan (loyalty) dari dealer, toko/pengecer dan pengguna langsung, dan meningkatkan kemampuan para wiraniaga melalui pembekalan pengetahuan akan produk dan strategi penjualan.

Program promosi yang dilakukan bertujuan mengedukasi para pemilik kendaraan bermotor akan pentingnya melakukan perawatan dan penggantian rutin suku cadang kendaraan mereka. Promosi lewat radio, misalnya tentang aki ”abal-abal” ternyata efektif untuk mendorong pengguna kendaraan untuk membeli aki GS Astra. Selain itu, program insentif kepada para dealer dan toko-toko ritel, misalnya melalui program pemberian gratis 1 aki bagi pembeli 10 aki, berperan penting dalam mendukung penjualan oleh para wiraniaga.

Upaya menggenjot pemasaran di segmen pasar suku cadang pengganti juga dilakukan melalui jaringan ritel modern bernama Shop&Drive. Dijalankan dengan konsep waralaba, Shop&Drive mendistribusikan secara ritel produk suku

cadang yang bersifat fast moving, antara lain aki (battery), shock absorber dan oli. Dengan mengutamakan penjualan produk berkualitas, harga yang bersaing, kenyamanan bertransaksi dan layanan yang cepat dan ramah, Shop&Drive memprioritaskan layanan prima ke konsumen. Oleh karena itu, Shop&Drive juga memberikan layanan Battery Home Delivery, yang mengantar aki ke rumah konsumen. Untuk kemudahan komunikasi dengan konsumen, Shop&Drive memiliki Call Center Shop&Drive 021-6508844.

Guna melengkapi range produk yang sudah ada dan dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar, pada tahun ini sejumlah produk baru telah diluncurkan baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor. Salah satu anak perusahaan Astra Otoparts, PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) meluncurkan produk aki baru pada bulan Maret 2009, yakni Aspira Battery di wilayah Jawa dan Bali. Keberhasilan peluncuran di kedua wilayah tersebut mendorong ASKI untuk meluncurkan produk serupa di wilayah-wilayah lainnya.

Sejumlah produk baru lainnya diluncurkan oleh PT Astra Otoparts Tbk. – Divisi Astra Niaga, adalah tiga produk aki baru dengan tipe GM5Z MC-MF untuk kendaraan roda dua, dan NS40 HCCA, N70Z HCCA untuk mobil, dan aki bebas perawatan atau maintenance free battery tipe 55D23L dan 80D26L. Dua produk aki baru untuk pasar internasional diluncurkan oleh PT Astra Otoparts Tbk. – Divisi International pada tahun 2009, yakni aki maintenance free bermerek INCOE, serta aki bermerek Quantum.

Dukungan Logistik

Sebagai upaya memperlancar arus pendistribusian barang ke seluruh wilayah Indonesia, maka telah dilakukan penggabungan gudang penyimpanan produk-produk milik PT Astra Otoparts Tbk. - Divisi Astra Niaga, Divisi Internasional, Divisi Retail dan PT Astra Komponen Indonesia. Gudang yang merupakan CDC

Page 38: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

38 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

(Central Distribution Center) tersebut berlokasi di Kawasan MM 2100, Cibitung, dan diresmikan pada tanggal 23 April 2009.Seiring penggunaan gudang baru, upaya-upaya penyempurnaan sistem logistik terus dilakukan, yang terdiri dari pendistribusian barang dengan kontrol yang ketat terhadap tingkat persediaan pada depo-depo yang tersebar di area Jawa – Bali, sistem pergudangan yang terdiri dari penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang, sinkronisasi pengiriman barang, yang kesemuanya didukung oleh sistem yang terintegrasi dan biaya penanganan yang kompetitif, dengan tujuan memudahkan pelanggan memperoleh produk-produk Perseroan. Mekanisme ini terus menerus dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah di seluruh Indonesia sehingga lebih efektif dan efisien.

Pasar OEM

Mengingat segmen pasar OEM diperkirakan mendapat dampak negatif dari krisis ekonomi global, Perseroan sejak semula menerapkan berbagai strategi agar berbagai peluang yang ada di pasar ini dapat dimaksimalkan. Untuk itu, Perseroan menjalankan strategi utama peningkatan daya

To add more product range and to meet the market’s demand, the Company launched some new products this year for both domestic and export market. One of Astra Otoparts’ subsidiaries, PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) launched a new battery product in March 2009, namely the Aspira Battery, in Java and Bali. The successful launch has encouraged the company to do the same thing in other areas.

PT Astra Otoparts Tbk. – Astra Niaga Division introduced three new battery products under the GM5Z MC-MF types for two-

wheeled vehicle, and the NS40 HCCA, N70Z HCCA for cars, maintenance free battery under the types of 55D23L and 80D26L. Meanwhile, PT Astra Otoparts Tbk. – International Division in 2009 launched two new battery products, namely INCOE and Quantum maintenance free battery products.

Logistic Support

To facilitate distribution of goods to all over Indonesia, the Company stores all products of PT Astra Otoparts Tbk. – Astra Niaga Division,

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

saing QCD untuk memenangkan persaingan dan persiapan bila pasar pulih.

Selain itu, sejumlah pelanggan besar ATPM mendapatkan perhatian dan layanan khusus dari seorang officer tenaga penjualan Astra Otoparts yang khusus ditunjuk untuk tujuan pelayanan tersebut. Program yang mirip dengan “private banking” di sektor perbankan tersebut dinamakan program Key Account Management.

Dengan program Key Account Management ini diharapkan Astra Otoparts mengetahui adanya kebutuhan-kebutuhan khusus dan peluang yang ada di setiap ATPM, karena Key Account Management merupakan mata dan telinga Perseroan yang didedikasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan para ATPM tersebut. Dengan demikian Perseroan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang muncul dan memaksimalkan berbagai peluang di setiap ATPM.

Pasar OEM ternyata menunjukkan tanda-tanda positif seiring dengan membaiknya penjualan kendaraan bermotor, baik roda dua dan roda empat. Dari proyeksi awal penjualan mobil oleh Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebesar 400.000 unit,

Page 39: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

39Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

International Division, Retail Division and PT Astra Komponen Indonesia at the same warehouse. The Central Distribution Center warehouse is located at the MM 2100 Industrial Estate, Cibitung, and was just inaugurated on April 23, 2009.

Along with the operation of the new warehouse, the Company continues its effort to improve its logistic system, which consists of distribution of goods and a strict control on the stocks at its depots all over Java and Bali; a warehousing system which includes inbound, storage, outbound logistic and synchronization of goods delivery, all of which are supported by an integrated system and a competitive handling price to assist customers to purchase the Company’s products. The mechanism is continuously being developed and adjusted with different condition throughout Indonesia so as to make it more effective and efficient.

The OEM Market

As the OEM market segment was previously expected to be negatively impacted by the global economic crisis, the Company has applied some strategies to maximize various opportunities in the market. For this reason, the Company is implementing its main strategy to increase the competitiveness of QCD to win the competition and to prepare itself for any sign of market recovery.

In addition, some of its big Auto Makers (ATPMs) are given special services by a dedicated Asta Otoparts’ sales officer. The program, which is similar to the “private banking” in the banking sector, is called the Key Account Management program.

The Key Account Management program is expected to make Astra Otoparts more aware of special needs of and opportunities offered by each of the ATPMs, as the dedicated sales officers serve as the Company’s eyes in each of the ATPM. Therefore, the Company could meet every need and maximize every opportunity in every ATPM.

The OEM market turned out to show positive signs with the sales improvement happening in both two-wheeled and four-wheeled vehicles sales. Of the earlier car sales projection made by the Gaikindo of 400,000 units, the car makers were capable to realize the sales of 486,061 units. The motorcycles market, which was previously projected to record 4,000,000 units, turned out to show the sales of 5,851,962 units.

In spite of the slight decline in both the market of four wheeled and the two-wheeled vehicles compared to that in 2008, the sales realization exceeded the earlier sales projections. The automotive market improvement positively impacted Astra Otoparts’ sales in the OEM market.

All strategies implemented in the OEM market were carried out in line with the Company’s transformation towards being the Partner of Choice and with the new paradigm of PT Astra Internasional Tbk., which has started to treat all vendors, including Astra Otoparts, on equal basis. In line with this paradigm, Astra Otoparts as a member of the Astra Group big family is encouraged to be able to compete both in quality and price with other vendors to get orders from the ATPMs.

ternyata realisasi penjualan adalah 486.061 unit, sedangkan penjualan sepeda motor yang semulai ditargetkan hanya mencapai 4.000.000 unit oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ternyata terealisasi sebesar 5.851.962 unit.

Meski hasil penjualan kendaraan roda empat dan roda dua tersebut mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya (2008), tapi realisasinya jauh melampaui proyeksi penjualan keduanya. Dampak dari membaiknya pasar otomotif tersebut berimbas pada penjualan Astra Otoparts di segmen pasar OEM yang meningkat seiring dengan peningkatan penjualan kendaraan roda empat dan roda dua.

Berbagai strategi untuk pasar OEM tersebut dilakukan seiring dengan arah transformasi di Perseroan untuk menjadi Partner of Choice demi untuk mengikuti paradigma baru di PT Astra Internasional Tbk. yang memperlakukan semua vendor, termasuk Astra Otoparts dengan perlakuan yang sama. Sesuai paradigma ini, Astra Otoparts sebagai keluarga besar Grup Astra harus mampu bersaing baik dalam kualitas maupun harga dengan para vendor lainnya untuk mendapatkan pesanan dari ATPM.

Page 40: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

40 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

1. Laba Bersih

Perseroan berhasil mencetak kenaikan Laba Bersih sebesar 35,7% dari Rp 566 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp 768,3 miliar. Kenaikan Laba bersih ini disebabkan oleh keberhasilan menekan Beban Pokok Pendapatan dari Rp 4,4 triliun menjadi Rp 4,3 triliun dan kenaikan Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi dan Jointly Controlled Entities sebesar 80% dari Rp 283,2 miliar menjadi Rp 509,8 miliar. Kedua faktor ini mampu mengimbangi kenaikan Beban Usaha sebesar 15,2% dari Rp 459 miliar menjadi Rp 528,6 miliar dan penurunan Penghasilan/(beban) Lain-Lain sebesar 53,1% dari Rp 36,7 miliar menjadi Rp 17,2 miliar.

a. Laba Kotor

Perseroan mencatat total laba kotor sebesar Rp 948,6 miliar atau meningkat 4,1% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 910,8 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh program efisiensi yang mampu menekan Beban Pokok Pendapatan untuk mengimbangi turunnya Pendapatan Bersih.

b. Pendapatan Bersih

Perseroan mencatat Pendapatan Bersih tahun 2009 yang hampir sama dengan tahun sebelumnya yaitu mengalami penurunan sedikit atas Pendapatan Bersih sebesar 0,2% dari Rp 5,28 triliun menjadi Rp 5,27 triliun. Manajemen menganalisis penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan produksi otomotif domestik, yang berdampak pada penurunan penjualan komponen otomotif Perseroan, akan tetapi dapat diimbangi dengan peningkatan penjualan di segmen REM (Replacement Market).

c. Beban Usaha dan Laba Usaha

Jumlah Beban Usaha meningkat sebesar 15,2% atau menjadi Rp 528,6 miliar dibandingkan Rp 459 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan beban usaha ini dipicu oleh kenaikan Beban Penjualan sebesar 4,6% dan Beban Umum & Administrasi sebesar 21,1%.

Kondisi tersebut menyebabkan turunnya Laba Usaha sebesar 7,1 persen, yaitu dari Rp 451,9 miliar menjadi Rp 420 miliar.

d. Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi dan Jointly Controlled Entitites

Perseoran mencatat kenaikan signifikan Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi dan Jointly Controlled Entities sebesar 80% dari Rp 283,2 miliar menjadi Rp 509,8 miliar. Kontribusi peningkatan Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi dan Jointly Controlled Entities tahun 2009 adalah berasal dari Perusahaan Asosiasi yang memproduksi brake drum, pressure plate, shock absorber, brake system, air conditioner, alternator, starter, spark plug, dan engine valve.

2. Aset

Jumlah Aset Perseroan pada tahun 2009 mencapai Rp 4,6 triliun yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 2,1 triliun dan Aset Tidak Lancar senilai Rp 2,5 triliun. Jumlah Aset tersebut meningkat sebesar 16,7% dibandingkan dengan jumlah Aset pada tahun 2008 sebesar Rp 4 triliun.

a. Aset Lancar

Perseroan mencatat kenaikan nilai Aset Lancar sebesar 14,4% menjadi Rp 2,1 triliun dibandingkan dengan jumlah Aset Lancar pada tahun sebelumnya senilai Rp 1,9 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas senilai Rp 248,3 miliar.

b. Aset Tidak Lancar

Perseroan mencatat kenaikan Aset Tidak Lancar sebesar Rp 395,1 miliar atau 18,6% dari Rp 2,1 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp 2,5 triliun pada tahun 2009. Kenaikan ini dipengaruhi terutama oleh kenaikan investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities senilai 434,8 miliar, di samping terjadi penurunan aset derivatif senilai Rp 47,3 miliar.

3. Kewajiban dan Ekuitas

Kewajiban Perseroan terdiri dari Kewajiban Jangka Panjang, Kewajiban Jangka Pendek. Pada tahun 2009, jumlah Kewajiban Jangka Pendek naik sebesar sebesar 12,3% menjadi Rp 980,4 miliar dari tahun sebelumnya senilai Rp 873,2 miliar. Sementara, Kewajiban Jangka Panjang mengalami penurunan sebesar 11,3% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 317,7 miliar menjadi Rp 281,9 miliar.

Hak Minoritas meningkat sebesar 26,5% dibandingkan tahun 2008, yakni dari Rp 137,5 miliar menjadi Rp 173,9 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan Laba dari anak perusahaan konsolidasi.

Sementara jumlah Ekuitas Perseroan juga meningkat sebesar 21,0% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari Rp 2,7 triliun menjadi Rp 3,2 triliun. Peningkatan Ekuitas tersebut disebabkan oleh kenaikan laba bersih Perseroan pada tahun 2009.

Tinjauan Keuangan

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 41: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

41Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

4. Arus Kas

a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Perseroan membukukan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp 595,7 miliar, naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 517,1 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh lebih rendahnya pembayaran kas kepada pemasok, sehingga kas yang dihasilkan dari operasi lebih tinggi.

b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Pengeluaran kas untuk aktivitas investasi mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp 34,3 miliar, dari Rp 32,4 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan sebesar Rp 1,9 miliar ini disebabkan oleh terjadi peningkatan nilai netto antara kas yang digunakan untuk perolehan aset tetap dan kas yang diterima dari hasil penjualan aset tetap.

c. Arus kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas dari Aktivitas Pendanaan juga mengalami sedikit penurunan dari Rp 303,7 miliar menjadi Rp 300,7 miliar, yang disebabkan oleh terjadinya penurunan nilai netto antara penerimaan pinjaman dan pembayaran pinjaman.

Financial ReviewIn general, Astra Otoparts showed a robust financial performance in 2009. The Company has taken efficiency measures which managed to lower the Cost of Revenue.

1. Net Profit

Astra Otoparts booked 35.7% increase in Net Profit from Rp 566 billion last year to Rp 768.3 billion. This increase was due to the Company’s success in minimizing the Cost of Revenue from Rp 4.4 trillion to Rp 4.3 trillion

and increasing the Equity in Net Income of the Associates and Jointly Controlled Entities by 80% from Rp 283.2 billion to Rp 509.8 billion. The two factors were able to compensate the 15.2% rise in Operating Expenses from Rp 459 billion to Rp 528.6 billion and the 53.1% of Other Revenue decrease from Rp 36.7 billion to Rp 17.2 billion.

a. Gross Profit

The Company recorded a Gross Profit Rp 948.6 billion or 4.1% up compared to Rp

910.8 billion recorded last year. The increase was due to the efficiency program which was able to minimize the Cost of Revenue to balance the decline in the Net Revenue.

b. Net Revenue

The Company booked a Net Revenue Rp 5.27 trillion in 2009, a slightl drop compared to Rp 5.28 trillion in the previous year. Based on this analysis, this decline was due to the decreased domestic automotive production – which led to drop of

Tahun Buku/Fiscal Year2004 2005 2006 2007 2008

Dividen yang dibagikan/Dividend shared (Rp juta/Rp million)

46,629 77,116 57,837 181,222 226,720

Dividen per Saham/Dividendper share (Rp)

60 100 75 235 294

Dividend Pay-out Ratio 21% 28% 21% 40% 40%

KEBIJAKAN DIVIDEN/DIVIDEND POLICY

5. Kebijakan Dividen

Sesuai dengan keputusan RUPS tahunan tanggal 8 Mei 2009, atas laba bersih perseroan tahun buku 2008 sebesar Rp 566 miliar, Perseroan membagikan dividen tunai sebesar 40% dari laba bersih yaitu sebesar Rp 226,7 miliar atau sebesar Rp 294 per saham, dengan perhitungan sebagai berikut:

•Sebesar Rp 115 (seratus lima belas rupiah) per saham telah dibayarkan sebagai dividen interim pada tanggal 11 Nopember 2008

•Sebesar Rp 179 (seratus tujuh puluh sembilan rupiah) per saham merupakan dividen final yang telah dibayarkan pada tanggal 22 Juni 2009.

RUPS Tahunan tanggal 8 Mei 2009 telah memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tunai tersebut, dan Direksi telah melaksanakan penugasan tersebut dengan baik.

Pada tanggal 14 Oktober 2009, Perusahaan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2009 sebesar Rp 92,5 miliar atau Rp 120 (seratus dua puluh rupiah) per saham. Dividen tersebut dibayarkan pada tanggal 11 November 2009.

Selama 5 (lima) tahun terakhir, kebijakan dividen perseroan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 42: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

42 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

6. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Guna mencegah terjadinya benturan kepentingan, Komisaris dan Direktur yang mempunyai kepentingan atas suatu transaksi dengan Perseroan tidak diperkenankan menandatangani surat persetujuan atau dokumen yang berhubungan dengan transaksi tersebut. Selanjutnya seluruh Komisaris dan Direksi secara berkala mengisi dan menandatangani suatu Daftar Khusus (yang dikelola oleh Sekretaris Perusahaan), yang mengungkapkan kepemilikan saham di Perseroan atau perusahaan lain (jik a ada) dan hubungan bisnis atas namanya dan keluarganya dengan Perseroan.

Sepanjang tahun 2009 tidak ada transaksi Perseroan yang mengandung benturan kepentingan.

7. Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan

Sepanjang tahun 2009 tidak ada perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

8. Kebijakan Akuntansi

Sepanjang tahun 2009 tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang material. Kebijakan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan ini terdapat pada Laporan Keuangan Konsolidasian dari Akuntan Publik.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 43: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

43Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

automotive parts sales. However, this reduced sales was compensated with the increase in the Replacement Market (REM) segment.

c. Operating Expenses and Income

The total Operating Expenses rose by 15.2% or Rp 528.6 billion compared to Rp 459 billion in the last year. The increase of the expenses was due to the rise in the Sales Expenses as much as 4.6% and the General and Administrative Expenses of 21.1%.

The condition has lowered the Operating Income by 7.1% from Rp 451.9 billion to Rp 420 billion.

d. Equity in Net Income of Associates and Jointly Controlled Entities

The Company recorded significant increase of 80% in the Equity in Net Income of Associates and Jointly Controlled Entities from Rp 283.2 billion to Rp 509.8 billion. The major contribution to this income came from Associates companies and Jointly Controlled Entities in 2009. The income mostly originated from Associates companies that manufacture brake drum, pressure plate, shock absorber, brake system, air conditioner, alternator, starter, spark plug, and engine valve.

2. AssetThe total Asset of Astra Otoparts in 2009 reached Rp 4.6 trillion, consisting of Current Asset of Rp 2.1 trillion and Non-Current Asset of Rp 2.5 trillion. The total Asset jumped by 16.7% compared to the 2008 Asset of Rp 4 trillion.

a. Current Asset

The Company recorded a rise in the Current Asset as much as 14.4% from Rp 1.9 trillion to Rp 2.1 trillion. This increase was due to the increase of Cash and Cash Equivalents as much as Rp 248.3 trillion.

b. Non-Current Asset

The Company booked an increase of the Non-Current Asset as much as Rp 395.1 billion or 18.6% from Rp 2.1 trillion to Rp 2.5 trillion in 2009. This was due to the rising amount of the investments by associated company and jointly controlled entities totaling Rp 434.8

billion, in addition to the drop in the derivative asset of Rp 47.3 billion.

3. Liabilities and EquityLiabilities consist of Long-Term and Short-Term Loans. In 2009, the total Short-Term Loans rose by 12.3% to Rp 980.4 billion compared from Rp 873.2 billion. Meanwhile, the Long-Term Loans dropped by 11.3% compared to that in the last year, from Rp 317.7 billion to Rp 281.9 billion.

The Minority Interests jumped by 26.5% compared to 2008, from Rp 137.5 billion to Rp 173.9 billion. The increase was due to the rising profits of the consolidated subsidiaries.

Meanwhile the amount of the Company Equity was also up by 21.0%, compared to that in the previous year, i.e. from Rp 2.7 trillion to Rp 3.2 trillion. The Equity increase was due to the Company’s net income rise in 2009.

4. Cash Flowa. Cash Flow from Operational Activities

The Company booked a net cash flow from the operational activities as much as Rp 595.7 billion, or higher than Rp 517.1 billion in the previous year. The increase was due to the decline of the cash payment to suppliers so the cash generated is higher.

b. Cash Flow from Investment Actvities

The cash expenditure for investment activities was slightly up from Rp 32.4 billion to Rp 34.3 billion from the previous year. The Rp 1.9 billion increase was due to the rise in the net value of fix asset income and cash from the sales of the fix assets.

c. Cash Flow from Funding Activities

The cash flow from funding activities slightly decreased from Rp 303.7 billion to Rp 300.7 billion due to the increased value from the loan income and payment.

5. Dividend PolicyThe Annual General Meeting of Shareholders on May 8, 2009 decided that the Company will share 40% of the Net

Income totaling Rp 566 billion, i.e. Rp 226.7 billion as dividend, or equal to Rp 294 per share, with the following details:

•Rp115(onehundredfifteenRupiah)per share has been paid as interim dividend on November 11, 2009

•Rp179(onehundredseventynineRupiah) per share is a final dividend paid on June 22, 2009

Annual GMoS on May 8, 2009 authorized the Company’s Board of Directors to execute the cash dividend disbursement, and the Board of Directors has executed the mandate.

On 14 October 2009, the Company declared an interim cash dividend for 2009 amounting Rp 92.5 billion or Rp 120 (one hundred twenty Rupiah) per share. The dividend was paid on 11 November 2009.

The Company’s dividend policy for the past 5 (five) years can be seen in table.

6. Conflict of Interest Transactions

Commissioners and Directors are not allowed to sign approval letter or document regarding transactions in which they have interest in. This is a policy undertaken to avoid conflict of interest. Moving forward, all Commissioners and Directors will periodically fill and sign Special List (managed by the Corporate Secretary) to state share ownership in the Company or other companies (if applicable) and business relationship in the Company on behalf of their names or families.

There was no conflict of interest occurred in the Company’s transaction in 2009.

7. Significant RegulationsThere was no significant regulation that impacts the Company in 2009.

8. Accounting PolicyThere was no material change in the accounting policy in 2009. The policy of the finance report development was stated in the Consolidated Finance Statement from the public accountant.

Page 44: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

44 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Tata Kelola PerusahaanAstra Otoparts menyadari bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) merupakan salah satu upaya strategis untuk senantiasa meningkatkan nilai pemegang saham (shareholder) dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya serta memelihara pertumbuhan yang berkelanjutan.

Komitmen GCG

Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen penuh untuk terus menghayati dan mengembangkan budaya yang sejalan dengan prinsip-prinsp GCG dan mendorong pelaksanaannya dalam setiap kegiatan dan operasi.

Bagi Perseroan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik adalah lebih dari sekedar memenuhi ketentuan perundang-undangan, namun merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari praktik bisnis berkelanjutan yang berlandaskan pada standar etika tertinggi. Dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik terdapat lima prinsip dasar yang menjadi acuan bagi setiap langkah yang dibuat oleh manajemen dan karyawan Perseroan, yaitu prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Kewajaran.

Implementasi dan pengembangan GCG di Astra Otoparts mengacu pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance serta pedoman dan praktik yang hidup di lingkungan kelompok Astra yakni Astra International Good Corporate Governance Code of Conduct yang selama ini dikenal menjalankan GCG secara konsisten, serta referensi akademis maupun praktik-praktik terbaik di dunia bisnis.

Prinsip-Prinsip GCG

Perseroan berkomitmen untuk menjadikan prinsip-prinsip GCG, yakni Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi dan Kewajaran, sebagai pedoman dan acuan dalam seluruh pengambilan keputusan dan kegiatan operasi Perseroan.

1. Transparansi

Perseroan selalu memastikan transparansi dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi material dan relevan mengenai Perseroan. Dalam menjalankan prinsip keterbukaan ini, Perseroan selalu berusaha menjaga kualitas informasi keuangan dan nonkeuangan kepada berbagai pihak yang berkepentingan.

Perseroan menerapkan prinsip keterbukaan ini antara lain dalam:

Penyusunan dan penyampaian rencana bisnis tahunan;•

Laporan tahunan;•

Laporan keuangan berkala yang meliputi laporan •keuangan tahunan, tengah tahunan dan triwulanan;

Laporan-laporan lain yang wajib disampaikan oleh •Perseroan sebagai perusahaan publik;

Pemanfaatan situs internet untuk menyampaikan •informasi kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

2. Akuntabilitas

Prinsip akuntabilitas dimulai dengan memastikan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban masing-masing organ dan seluruh jajaran Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.

Perseroan menerapkan prinsip akuntabilitas ini antara lain dengan pembagian tugas yang jelas antarorgan Perseroan, misalnya dengan memerinci tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi serta ukuran kinerjanya.

3. Tanggung Jawab

Perseroan memahami pertanggungjawaban sebagai kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Perseroan bertanggung jawab mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, kesehatan dan keselamatan kerja.

Perseroan menerapkan prinsip pertanggungjawaban antara lain dengan:

Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan •perundang-undangan yang berlaku pada pelaksanaan kegiatan Perseroan;

Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan •tepat waktu;

Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR);•

Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai •regulasi di bidang pasar modal.

4. Independensi

Independensi organ-organ Perseroan dan individu yang terlibat di dalamnya diperlukan agar Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat.

Perseroan menerapkan prinsip kemandirian ini antara lain dengan:

Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang •serta tanggung jawab di antara organ Perseroan;

Pemegang saham dan Komisaris Perseroan tidak boleh •melakukan intervensi terhadap pengurusan Perseroan;

Page 45: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

45Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Good Corporate Governance

Commitment in GCG

Astra Otoparts realizes that a Good Corporate Governance (GCG) practice is a strategic initiative to continually enhance the shareholders’ and the stakeholders’ value and to maintain the Company’s sustainable growth. Therefore, Astra Otoparts is fully committed to comprehending and developing a culture that is in-line with the GCG principles and encourage its implementation in every activity and operation.

For Astra Otoparts, GCG implementation is more than just compliance to the rules and regulations but it is a part of the sustainable business practices based on the ultimate standard in ethics. There are five basic principles that guide the management and all employees in every step, i.e. Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness.

The GCG implementation and development in Astra Otoparts refers to the Indonesia Company Law (law no. 40 on limited liability company), the Code of Good Corporate Governance Indonesia

2007 published by the National Committee on Governance, and living practice within Astra group which is recognized for its consistent GCG practice, i.e. Astra International Good Corporate Governance Code of Conduct, academic references, and business best practices.

GCG Principles

Astra Otoparts commits to realizing the GCG principles i.e. Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness, which serve as the guidance and reference in all of the Company’s decision making and operational activities.

1. Transparency

Astra Otoparts always ensures transparency and openness in disclosing all material and relevant information about the Company. In impelementing this principle, Astra Otoparts always maintains the quality of financial and nonfinancial information to all parties.

Astra Otoparts implements the principles in, among others:

•Developmentandcommunicationofbusiness plan;

•Annualreport;

•Periodicfinancialreporting,includesannual, mid year, and quarterly financial reports

•OtherreportingmandatedtotheCompany as a publicly listed company;

•Utilizationofwebsitetodisseminateinformation to shareholders and other stakeholders.

2. Accountability

The Acoountability principle was initiated by ensuring the clarity of function, implementation and reporting of each organ and all employees so that the Company’s management is conducted effectively.

Astra Otoparts implements this principle by, among others, making a clear division of authority among corporate organs, by

Page 46: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

46 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Dewan Komisaris, Direksi sertai pegawai Perseroan dalam •mengambil keputusan selalu menghindari terjadinya benturan kepentingan;

Kegiatan Perseroan yang mempunyai benturan •kepentingan harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Saham Independen atau wakil mereka yang diberi wewenang untuk itu dalam RUPS sebagaimana diatur, dan mematuhi peraturan di bidang pasar modal yang mengatur tentang benturan kepentingan;

Penerapan kebijakan dan sistem yang meminimalkan •terjadinya benturan kepentingan, seperti dalam kebijakan kepegawaian, pengadaan, keuangan, dll.

5. Kewajaran

Perseoran memahami keadilan/kewajaran sebagai kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian maupun karena peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan dan organ di dalamnya memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan mendapatkan perlakuan yang adil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan berkomitmen memperlakukan setiap pegawai secara adil dan bebas dari prasangka yang dapat muncul karena perbedaan suku, agama, asal-usul, jenis kelamin, atau hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan kinerja.

Perseroan menerapkan prinsip keadilan ini antara lain:

Pemegang saham berhak menghadiri dan memberikan •suara dalam RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Perseroan akan memperlakukan semua rekanan secara •adil dan transparan;

Perseroan akan memberikan kondisi kerja yang baik dan •aman bagi setiap pegawai sesuai dengan kemampuan Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur GCG

Organ utama GCG adalah:

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum •pengambilan keputusan bagi Pemegang Saham Perseroan

Dewan Komisaris sebagai pengawas jalannya pengurusan •Perseroan oleh Direksi

Direksi sebagai pengurus Perseroan•

Elemen lain yang mendukung struktur tata kelola tersebut adalah Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi kebijakan keuangan, Sekretaris Perusahaan menjadi penanggung jawab untuk efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan. Organ Direksi juga dibantu oleh Departemen Audit Internal dan Manajemen Risiko.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang maupun anggaran dasar perseroan. RUPS memiliki wewenang untuk, antara lain, mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan, menyetujui laporan keuangan Perseroan, serta menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, namun RUPS dan atau pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi.

RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Selama tahun 2009 Perseroan melaksanakan satu (1) kali RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa.

RUPS Tahunan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2009 dengan ringkasan keputusan sebagai berikut:

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

for instance elaborating the duty and authority of the General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors, along with their performance measurement.

3. Responsibility

Astra Otoparts understands responsibility as a conformance in the management of the company with the rule and regulation and sound corporate management principles. Astra Otoparts is responsible for complying with the existing law, including the regulations related to employment, tax, business competition, and health and occupational safety.

Astra Otoparts applies the principle in, among others:

•ComplyingwiththeCompany’sArticle

of Association and existing laws on the way Company conducts its activities;

•Fulfillingitstaxobligationingoodandtimely manner;

•Carryingoutthecorporatesocialresponsibility;

•Meetingtheobligationofdisclosureinaccordance with the capital market regulation.

4. Independence

Independence of the Company organs and individuals within is needed so that the company will be managed professionally without any conflict of interest and influence or pressure from many parties that violates the rules and regulations as well as the sound corporate practices.

Astra Otoparts applies the principle as follows:

•Mutuallyrespectingtherights,duties,tasks, authorities, and responsibilities of company organs;

•ShareholdersandBoardofCommisioners are not allowed to intervene the Company management;

•BoardofCommissioners,BoardofDirectors, and employees always do their best to avoid any conflict of interest in the decision making;

•TheCompany’sactivitiesthatcontainconflicting interests have to obtain an approval from Independent Shareholders or their authorized representatives in a General Meeting of Shareholders, and have to comply with

Page 47: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

47Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

1. Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryanto Sahari & Rekan dengan pendapat wajar dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

2. Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2008 sebesar Rp 566.025.092.261,- (lima ratus enam puluh enam miliar dua puluh lima juta sembilan puluh dua ribu dua ratus enam puluh satu Rupiah) sebagai berikut:

a. Dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2008 sebesar Rp 226.720.240.320,- atau sebesar 40% dari laba bersih tahun buku 2008 atau sebesar Rp 294,- per saham.

-Yang akan diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp 88.683.087.200,- atau sebesar Rp 115,- per saham yang telah dibagikan pada tanggal 11 Nopember 2008;

-Sisanya sebesar Rp 138.037.153.120,- atau sebesar Rp 179,- per saham dibagikan pada tanggal 22 Juni 2009.

b. Untuk Dana Cadangan sejumlah Rp 7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah).

3. Menetapkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2011, sebagai berikut :

Dewan Komisaris1. Prijono Sugiarto, Presiden Komisaris2. Johnny Darmawan Danusasmita, Wakil Presiden Komisaris3. Muhammad Chatib Basri, Komisaris Independen4. Bambang Trisulo, Komisaris Independen5. Patrick Morris Alexander, Komisaris Independen6. Simon John Mawson, Komisaris7. Chiew Sin Cheok, Komisaris8. Eduardus Paulus Supit, Komisaris9. Leonard Lembong, Komisaris

Direksi1. Siswanto Prawiroatmodjo, Presiden Direktur2. Gustav Afdhol Husein, Direktur3. Djangkep Budhi Santoso, Direktur4. Darmawan Widjaja, Direktur5. Widodo Eko Rijanto, Direktur6. The Dandy Soelip, Direktur7. Ignatius Robby Sani, Direktur8. Niniek Dhamayanti Supojo, Direktur

4. a. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan dan menetapkan gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya dari anggota Direksi Perseroan; dan

b. Menetapkan honorarium Dewan Komisaris Perseroan dengan jumlah maksimum keseluruhan sebesar Rp 1.800.000.000,- (satu miliar delapan ratus juta Rupiah) per tahun sebelum dipotong pajak penghasilan yang mulai berlaku sejak bulan Mei 2009 dan memberikan kewenangan kepada Presiden Komisaris untuk menentukan pembagiannya.

5. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2009 serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium Akuntan Publik tersebut.

Keputusan-keputusan RUPS Tahunan 2009 tersebut telah dilaporkan kepada otoritas yang terkait sesuai ketentuan yang ada, serta dipublikasikan melalui situs Perseroan dengan alamat: http://www.component.astra.co.id.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan pengelolaan Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi demi kepentingan Perseroan. Dewan Komisaris bertanggung jawab memastikan

the capital market regulation pertaining to conflict of interest;

•Implementingpoliciesandsystemthatminimize conflict of interest, such as in employment, procurement, finance, etc.

5. Fairness

Astra Otoparts understands the fairness principle as equality in the fulfillment of the stakehoders’ rights, which exist as a result of both the agreement and existing law. The Company and its organs ensure that all stakeholders receive a fair treatment in accordance with the existing law. The Company is committed to treating every employee fairly and without any prejudice that can come from the difference of race, religion, origin, gender, or other aspects that are not relevant to performance.

The Company applies the princple as follows:

•Shareholdershavetherighttoattendand vote in General meeting of Shareholders in accordance with the existing rule;

•TheCompanywilltreatallbusinesspartners fairly and transparently;

•TheCompanywillprovideagoodandsafe working environment for every employee in line with the Company’s ability and the existing law.

GCG Structure

The main organs of GCG are:

•GeneralMeetingofShareholdersasadecision making forum for the Company’s shareholders

•BoardofCommissionersasCompany’ssupervision

•BoardofDirectorsasCompany’smanagement

Other elements that support the governance structure are: Audit Committtee that supports the financial oversight of the BoC, Corporate Secretary as the person in charge for the effectiveness of the GCG implementation. The BoD is also supported by the Internal Audit and Risk management departments.

General Meeting of Shareholders

The General Meeting of Shareholders (GMoS) is a company organ that has authorities other than those delegated to the BoC and BoD in accordance with the

Page 48: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

48 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

agar Direksi dalam kondisi apapun memiliki kemampuan menjalankan tugasnya.

Sejumlah tugas Dewan Komisaris antara lain:

- Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi terhadap rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- Memantau dan melakukan evaluasi terhadap kemajuan penerapan GCG.

- Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut sepanjang Dewan Komisaris setuju terhadap isi materi laporan tahunan tersebut.

- Mengevaluasi dan menyetujui Business Plan Perseroan tahun 2010.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.

1. Struktur, Komposisi, dan Independensi Dewan Komisaris

Sebagaimana telah diubah berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 8 Mei 2009, dengan susunan sebagai berikut:

1. Prijono Sugiarto, Presiden Komisaris2. Johnny Darmawan Danusasmita, Wakil Presiden Komisaris3. Muhammad Chatib Basri, Komisaris Independen4. Bambang Trisulo, Komisaris Independen5. Patrick Morris Alexander, Komisaris Independen6. Simon John Mawson, Komisaris7. Chiew Sin Cheok, Komisaris8. Eduardus Paulus Supit, Komisaris9. Leonard Lembong, Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan yang berlaku dari Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menyangkut jumlah Komisaris Independen yaitu sedikitnya sepertiga dari jumlah Komisaris.

Profil singkat dari masing-masing Komisaris dapat dilihat di halaman 21-23 pada Laporan Tahunan ini.

2. Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris mengadakan rapat terjadwal sebanyak lima (5) kali di sepanjang 2009. Sesuai Anggaran Dasar, Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu atas permintaan satu (1) atau beberapa anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis dari satu (1) atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya satu persepuluh (1/10) dari jumlah saham dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

Berikut diberikan uraian agenda dan hasil Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2009, sebagai berikut :

1. Rapat Tanggal 24 Februari 2009Materi yang dibahas dan disetujui, antara lain : Laporan Keuangan unaudited tahun 2008, agenda RUPS 2009, dan Laporan Komite Audit.

2. Rapat Tanggal 8 Mei 2009Materi yang dibahas dan disetujui, antara lain : Laporan Keuangan audited tahun 2008 dan YTD Maret 2009, serta pembagian dividen final.

3. Rapat Tanggal 29 Juli 2009Materi yang dibahas dan disetujui, antara lain : Laporan Keuangan YTD Juni 2009, dan Laporan Komite Audit.

4. Rapat Tanggal 30 Oktober 2009Materi yang dibahas dan disetujui, antara lain : Visi dan Strategi Perseroan, Laporan Keuangan YTD September 2009, AOP Core Value, CSR dan Laporan Internal Audit.

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

existing law and the article of association. GMoS has the authority to appoint and terminate, and to evaluate the performance of the BoC and the BoD, to approve the revision of Company’s article of association, to approve the Company’s financial statement, and to decide the remuneration of the Commisioners and Directors, but GMoS can not intervene the duties, function, and the authorities of BoC and BoD.

GMoS consists of annual GMoS and extraordinary GMoS. In 2009, Astra Otoparts conducted one (1) annual GMoS and did not hold extraordinary GMoS.

The annual GMoS was held at May 8, 2009 with the highlights of decisions as follows:

1. Approve the 2008 Annual Report and ratify the 2008 Board of Commissioners’ Oversight Report and Financial Report

which have been audited by the Haryanto Sahari & Partners public accountant with fair statement and grant full acquittal and dismissal of responsibilities to the BoC and BoD.

2. Deciding the use of Company’s net profit of Rp 566,025,092,261.00 (five hundred sixty six billion twenty five million ninety two thousand two hundred and sixty one Rupiah) as follow:

a. Distributed as cash dividend for 2008 fiscal year of Rp 226,720,240,320.00 or equal to 40 percent of the profit or equal to Rp 294.00 per share.

- Rp 88,683,087,200.00 or equal to Rp 115.00 per share was calculated as interim dividend that was paid at November 11, 2008

- Remain of Rp 138,037,153,120.00 or equal to Rp 179.00 per share was distributed at June 22, 2009.

b. Allocated as Reserved Fund of Rp 7,500,000,000.00 (seven billion five hundred million Rupiah).

3. a. Appointed the following names as the Commissioners and Directors up to the closing of the 2011 GMoS

Board of Commissioners1. Prijono Sugiarto, President

Commissioner2. Johnny Darmawan Danusasmita,

Vice President Commissioner3. Muhammad Chatib Basri,

Independent Commissioner4. Bambang Trisulo, Independent

Commissioner5. Patrick Morris Alexander,

Page 49: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

49Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

5. Rapat Tanggal 11 Desember 2009Materi yang dibahas dan disetujui, antara lain: Laporan Keuangan YTD Oktober 2009, dan persetujuan terhadap Business Plan 2010.

Tingkat kehadiran dalam rapat dapat dilihat pada tabel di sebelah kanan.

3. Masa Jabatan Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. Masa tugas anggota Dewan Komisaris adalah selama dua (2) tahun, tanpa meniadakan kewenangan RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sebelum masa tugasnya berakhir. Masa Jabatan Dewan Komisaris akan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2011.

Independent Commissioner6. Simon John Mawson,

Commissioner7. Chiew Sin Cheok, Commissioner8. Eduardus Paulus Supit,

Commissioner9. Leonard Lembong, Commissioner

Board of Directors1. Siswanto Prawiroatmodjo,

President Director2. Gustav Afdhol Husein, Director3. Djangkep Budhi Santoso, Director4. Darmawan Widjaja, Director5. Widodo Eko Rijanto, Director6. The Dandy Soelip, Director7. Ignatius Robby Sani, Director8. Niniek Dhamayanti Supojo,

Director

b. Granted authority to the BoC to determine and decide the

remuneration, allowance, and other benefits of Director; and

c. Decide the remuneration of BoC with the maximum amount of IDR 1,800,000,000.00 (one billion eight hundred million Rupiah) per annum before income taxes that is effective by the month of May 2009 and grant the authorization to the President Commissioner to determine its distribution.

4. Grant the authority to the BoD with the approval of BoC to appoint Public Accountat to audit on the 2009 Financial Report and give authority to the BoD to determine the fee of the respective accountant.

Those GMoS decisions have been reported to the relevant authorities in accordance with the existing laws and disseminated

through the Company’s web site at http://www.component.astra.co.id.

Board of Commissioners

The Board of Commissioners (BoC) is collectively responsible to supervise the Company’s management by and advises the BoD for the Company’s best interest.The BoC is responsible to ensure that the BoD in any circumstances carries out its jobs.

The duties of BoC are, among others:

• Tosupervisethecompany’smanagement by the BoD and to advise the BoD in the Company’s business plan, activity plan, annual budget, and the implementation of the Company’s articles of association, GMoS decisions, and in maintaining the compliance to the existing laws

Catatan:*) Berakhir Masa Jabatan Sejak 8 Mei 2009**) Mulai Menjabat Sejak 8 Mei 2009

Rapat Dewan Komisaris

Rapat Direksi

Dewan Komisaris

Prijono Sugiarto 5

Johnny Darmawan 3

Muhammad Chatib Basri 3

Patrick Morris Alexander 4

Bambang Trisulo 5

Chew Sin Cheok 4

Eduardus Paulus Supit**) 3

Simon John Mawson 4

Leonard Lembong**) 3

Maruli Gultom*) 2

Tossin Himawan*) 1

Direksi

Siswanto Prawiroatmodjo**) 3 18

Niniek Dhamayanti Supojo**) 2 20

Djangkep Budhi Santoso 4 23

Darmawan Widjaja 5 23

Ignatius Robby Sani 4 24

Widodo Eko Rijanto 5 23

The Dandy Soelip 5 23

Gustav Afdhol Husein 5 22

Eduardus Paulus Supit*) 2 8

Leonard Lembong*) 2 5

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi/BoC and BoD Meetings

Page 50: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

50 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

4. Kinerja Dewan Komisaris

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar.

PROFIL KOMITE AUDIT/AUDIT COMMITTEE PROFILE

Patrick Morris Alexanders

KetuaChairman

Warga Negara Australia, lahir tahun 1953.

Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2007. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Sound Oil Plc., Direktur Archipelago Resources Plc., Ketua Komite Audit PT Astra International Tbk. (2002 - 2008), dan Komisaris Independen PT Astra International Tbk. sejak 2003, Ketua Komite Audit PT Astra Agro Lestari Tbk. (2003 - 2007) dan Komisaris Independen PT Astra Agro Lestari Tbk. sejak 2001. Selain itu menjabat juga sebagai Managing Partner di Batavia Investment Management, dan partner di Ephindo Ilthabi CBM Holdings Inc. Lulus dari Fakultas Hukum, University of Western Australia.

Australian citizen, born in 1953. Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee of PT Astra Otoparts Tbk. since 2007. Concurrently also serves as Director of Sound Oil Plc., Director of Archipelago Resources Plc., Audit Committee Chairman of PT Astra International Tbk. (2002-2008), and Independent Commisioner of PT Astra International Tbk. since 2003. Audit Committee Chairman of PT Astra Agro Lestari Tbk. (2003-2007) and has been the Independent Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk. since 2001. In addition, he also serves as Managing Partner of Batavia Investment Management, and Partner of Ephindo Ilthabi CBM Holdings Inc. Graduated from the Faculty of Law, University of Western Australia.

Kanaka Puradiredja

AnggotaMember

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1944. Anggota Komite Audit PT Astra

Otoparts Tbk. sejak tahun 2007. Mantan Senior Partner di KAP Kanaka Puradiredja, Robert Yogi, Suhartono dan Managing Partner dan Chairman di KPMG Indonesia. Saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Ikatan Komite Audit dan Ketua Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia. Pernah menjabat juga sebagai anggota Komite Audit di berbagai perusahaan termasuk PT Astra International Tbk. (2002 - 2008), PT Federal International Finance (2004 - 2006), PT Astra Sedaya Finance (2004 - 2008), PT Indocement Tbk. Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Indonesian citizen, born in 1944. Member of the Audit Committee of PT Astra Otoparts Tbk. since 2007. Former Senior Partner of KAP Kanaka Puradiredja, Robert Yogi, Suhartono and Managing Partner and Chairman of KPMG Indonesia. Currently also serves as Chairman of the Executive Board of Association of Audit Committtee and Chairman of the Honorary Board of Indonesia Association of Accountants. Previously, served as member of the Audit Committee with several companies including PT Astra International Tbk. (2002-2008), PT Federal International Finance (2004-2006), PT Astra Sedaya Finance (2004-2008), and PT Indocement Tbk. Graduated from the Faculty of Economics with a major in Accounting from Universitas Padjadjaran, Bandung.

Siti Nurwahyuningsih Harahap

AnggotaMember

Warga Negara Indonesia, lahir tahun

1969. Anggota Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk. tahun 2003 - 2007 dan tahun 2009. Saat ini aktif menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pernah menjabat juga sebagai anggota Komite Audit di berbagai perusahaan yaitu PT United Tractors Tbk. (2007 - 2008), Lucent Technologies Indonesia (1996 - 2000), dan Samudera Indonesia Grup (1992 - 1994). Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia, Jakarta dan Master of Bussiness Administration dari University of San Fransisco.

Indonesian citizen, born in 1969. Member of the Audit Committee of PT Astra Otoparts Tbk. in 2003 - 2007 and 2009. Currently she actively lectures at the Economic Faculty of Universitas Indonesia. Previously, served as member of the Audit Committee with several companies are PT United Tractors Tbk. (2007 - 2008), Lucent Technologies Indonesia (1996 - 2000) and Samudera Indonesia Group (1992 - 1994). Graduated from the Faculty of Economics with a major in Accounting from Universitas Indonesia, Jakarta dan Master of Bussiness Administration from University of San Fransisco.

5. Komite Audit

Dewan Komisaris telah membentuk komite untuk membantu pelaksanaan tugas dan kewajibannya sebagaimana diwajibkan oleh peraturan di pasar modal, yaitu Komite Audit.

Page 51: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

51Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

LAPORAN KOMITE AUDIT/AUDIT COMMITTEE REPORT

Selama tahun 2009 hingga tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan Perseroan, Komite Audit telah melakukan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut:

Rapat tanggal 18 Februari 2009 dengan •Direktur PT Astra Otoparts Tbk., Departemen Akuntansi, Legal dan Audit Internal, dan auditor eksternal KAP Haryanto Sahari & Rekan, mengenai laporan keuangan konsolidasian tahun 2008, kegiatan Lºegal dan kegiatan audit internal dan pengelolaan risiko.

Rapat tanggal 20 April 2009 dengan Direktur •PT Astra Otoparts Tbk., Departemen Akuntansi, Legal dan Audit Internal, mengenai laporan keuangan konsolidasian triwulanan, kegiatan Legal, dan kegiatan audit internal dan pengelolaan risiko.

Rapat tanggal 27 Juli 2009 dengan Direktur •PT Astra Otoparts Tbk., Departemen Akuntansi, Legal dan Audit Internal, mengenai laporan keuangan konsolidasian triwulanan, kegiatan Legal, dan kegiatan audit internal dan pengelolaan risiko.

Rapat tanggal 31 Agustus 2009 dengan Bp. •Simon John Mawson, Direktur PT Astra Otoparts Tbk., Departemen Audit Internal, dan Departemen Finance, membahas mengenai pengendalian internal PT Astra Otoparts Tbk.

Rapat tanggal 12 Oktober 2009 dengan •Direktur PT Astra Otoparts Tbk., auditor eksternal – KAP Haryanto Sahari & Rekan, Departemen Audit Internal, IT dan Departemen Akuntansi, membahas mengenai Client Service Plan dari auditor eksternal.

Rapat tanggal 30 Oktober 2009 dengan •Direktur PT Astra Otoparts Tbk., Departemen Audit Internal, Legal dan Akuntansi mengenai laporan keuangan konsolidasian triwulanan, kegiatan Legal, dan kegiatan audit internal dan pengelolaan risiko.

Rapat tanggal 22 Desember 2009 dengan •Direktur PT Astra Otoparts Tbk., auditor eksternal – KAP Haryanto Sahari & Rekan, dan Departemen Akuntansi PT Astra Otoparts Tbk., membahas mengenai hasil-hasil dari Hard Close Audit – per 30 September 2009.

Rapat tanggal 17 Pebruari 2010 dengan •Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Departemen Akuntansi, Legal dan Audit Internal dan auditor eksternal KAP Haryanto Sahari & Rekan, Departemen Audit Internal, Legal dan Akuntansi mengenai laporan keuangan konsolidasian tahun 2009, kegiatan Legal dan kegiatan audit internal dan pengelolaan risiko.

Selama tahun 2009 Komite Audit bekerjasama dengan manajemen Perusahaan dalam mengembangkan dan memperdalam peran internal audit, manajemen risiko, dan kontrol keuangan.

Selama tahun 2009 Komite Audit juga telah memberikan rekomendasi-rekomendasi ke Dewan Komisaris antara lain agar manajemen Perusahaan melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Review atas otorisasi pembayaran di anak-anak perusahaan

b. Meningkatkan fungsi kontrol yang baik di Perusahaan dan anak perusahaan.

Dewan Komisaris sudah meminta kepada manajemen Perusahaan untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut, dan Manajemen Perusahaan telah melaksanakan rekomendasi dengan baik.

Komite Audit menyatakan kepuasannya atas ketersediaan seluruh informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009.

Demikian kami sampaikan Laporan Kegiatan Tahunan Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk. untuk diterima dengan baik.

Throughout 2009 and up to the publication date of the Company’s Annual Report, the Audit Committee has engaged in the following activities:

Meeting on 18 February 2008 with Director •of PT Astra Otoparts Tbk., the Accounting, Legal and Internal Audit Department, and external auditor KAP Haryanto Sahari & Rekan to discuss issues of consolidated financial statements for fiscal 2008, legal activities and internal audit and risk management activities.

Meeting on 20 April 2009 with the Directors, •the Accounting, Legal and Internal Audit Department of PT Astra Otoparts Tbk. to discuss issues of quarterly consolidated financial statements, legal activities, and internal audit and risk management activities.

Meeting on 27 July 2009 with the Directors, •the Accounting, Legal and Internal Audit Department PT Astra Otoparts Tbk. to discuss issues of quarterly consolidated financial statements, legal activities, and internal audit and risk management activities.

Meeting on 31 August 2009, with Mr Simon •John Mawson, the Director of PT Astra Otoparts Tbk., the Internal Audit and Finance Department to discuss the Internal Control of PT Astra Otoparts Tbk.

Meeting on 12 October 2009 with the •Finance Director PT Astra Otoparts Tbk., external auditor KAP Haryanto Sahari & Rekan, Internal Audit, IT and the Accounting Department of PT Astra Otoparts Tbk. to discuss the Client Service Plan proposed by external auditor.

Meeting on 30 October 2009 with the •Directors, Internal Audit, Legal and the Accounting Department of PT Astra Otoparts Tbk. to discuss issues of quarterly consolidated financial statement, legal activities, and internal audit activities and risk management.

Meeting on 22 December 2009 with the •Directors of PT Astra Otoparts Tbk., external auditor KAP Haryanto Sahari & Rekan and the Accounting Department of PT Astra Otoparts Tbk. to discuss the results of Hard Close Audit as of 30 September 2009.

Meeting on February 17, 2010 with the •Directors of The Astra Otoparts Tbk., the Accounting, Legal and Internal Audit Department and external audit KAP Haryanto Sahari & Rekan to discuss issues of consolidated financial statements for the fiscal 2009, legal activities and internal audit and risk management activities.

In 2009 the Audit Committee worked closely with company management in broadening and deepening the role of internal audit, risk

management and financial control. In 2009 the Audit Committee have proposed some recommendations to the Board of Commissioners to be executed by the company management such as:

a. Review on payments authorization in the subsidiaries;

b. Enhancement of controlling mechanism in the Company and subsidiaries.

Board of Commissioners has commanded the Company’s management to follow up their recommendations, and the Company’s management has fulfilled those recommendations.

The Audit Committee is satisfied that the audited consolidated financial statements for the year end December 31, 209 fully disclose all the required information.

We hereby submit the Annual Activity Report of the Audit Committee of PT Astra Otoparts Tbk. for your perusal.

Jakarta, April 2010

Patrick Morris Alexander Ketua Chairman

Page 52: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

52 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

• TomonitorandevaluatetheGCGpractice

• Toreviewandelaboratetheannualreport prepared by the BoD and to sign the report if the BoC agrees with its content

• Toreviewandapprovethe2010busines plan

In doing its duties, BoC is accountable to the GMoS.

1. Structure, Composition, and Independence of BoC

In accordance to the GMoS result, the structure of BoC is as follow:

1. Prijono Sugiarto, President Commissioner

2. Johnny Darmawan Danusasmita, Vice President Commissioner

3. Muhammad Chatib Basri, Independent Commissioner

4. Bambang Trisulo, Independent Commissioner

5. Patrick Morris Alexander, Independent Commissioner

6. Simon John Mawson, Commissioner7. Chiew Sin Cheok, Commissioner8. Eduardus Paulus Supit, Commissioner9. Leonard Lembong, Commissioner

The composition of the BoC has complied with the regulations of the Capital Market and Financial Intitutions Supervisory

Agency (Bapepam LK) in regards to the number of Independent Commissioners, i.e. at least one third of the number of the Commissioners.

2. BoC Meetings

According to articles of association, BoC may conduct a meeting at any time or based on the request from one or several Commisioner, request from BoD, or written rquest from the shareholder that represents 10 percent of shareholding with voting right, with mentioning the agenda of the meeting.

In 2009, BoC conducted five (5) scheduled meetings with highlight of agenda and result as follow:

DireksiMenurut Anggaran Dasar Perseroan, Direksi adalah organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab dalam mengelola Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuannya Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab demi sebesar-besar kepentingan Perusahaan, mengelola bisnis dan urusan Perusahaan dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan dengan aktivitas Perusahaan.

1. Pembagian Tugas Direksi

Direksi Perseroan beranggotakan delapan (8) orang, terdiri atas satu (1) orang Presiden Direktur dan tujuh (7) orang Direktur, dengan komposisi sebagai berikut:

1. Siswanto Prawiroatmodjo, Presiden Direktur2. Gustav Afdhol Husein, Direktur3. Djangkep Budhi Santoso, Direktur4. Darmawan Widjaja, Direktur5. Widodo Eko Rijanto, Direktur6. The Dandy Soelip, Direktur7. Ignatius Robby Sani, Direktur8. Niniek Dhamayanti Supojo, Direktur

Untuk memastikan efektivitas pelaksanaan tugas Direksi dalam mengelola Perseroan, Direksi telah mengadakan pembagian tugas dan tanggung jawab, seperti dapat dilihat pada bagan

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

struktur organisasi pada Bab Data Perseroan pada Laporan Tahunan ini.

2. Rapat Direksi

Selama tahun 2009, Direksi melakukan rapat sebanyak 28 (dua puluh delapan) kali. Tingkat kehadiran dalam rapat dapat dilihat pada tabel di atas.

3. Masa Jabatan Direksi

Anggota Dewan Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. Masa tugas anggota Dewan Direksi adalah selama dua (2) tahun, tanpa meniadakan kewenangan RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Direksi sebelum masa tugasnya berakhir. Masa Jabatan Dewan Direksi akan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2011.

4. Peningkatan Kapasitas Direksi

Direksi perlu terus meningkatkan kompetensinya sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu, selama tahun 2009, para Direktur mengikuti sejumlah pelatihan, seminar, kursus, lokakarya.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, RUPS Tahunan menetapkan besarnya honorarium untuk Komisaris Perseroan. Selanjutnya, RUPS Tahunan memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan dan menetapkan besarnya gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya dari Direksi Perseroan. Untuk tahun buku 2009, total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tercatat sebesar Rp 39,7 miliar.

Partisipasi Dalam Kegiatan Pengembangan GCG

Komitmen Perseroan dalam mengembangkan GCG juga diwujudkan oleh para Komisaris, Direksi dan anggota manajemen lainnya dalam kegiatan pengembangan GCG. Sebagai hasilnya, Perseroan memperoleh Penghargaan GCG

Page 53: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

53Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

sarana penyampaian informasi alternatif bagi karyawan dan diharapkan membantu Perseroan dalam pengembangan GCG di lingkungan Perseroan. Sosialisasi whistleblower di tahun 2009 telah dilakukan hingga ke perusahaan afiliasi konsolidasi.

BCP merupakan pedoman untuk menjamin kelangsungan operasional perusahaan saat terjadi suatu bencana atau sesuatu yang tidak diharapkan sehingga kerugian karena bencana tersebut dapat diminimalisir. Kegiatan simulasi dan pengujian BCP telah dilakukan di awal tahun 2009.

Dengan demikian, Perseroan telah mencapai kemajuan yang penting dalam upayanya menerapkan suatu kerangka dan nilai tambah pada sistem Enterprise-wide Risk Management yang dapat membantu menganalisa serta mengidentifikasi berbagai risiko di semua tingkatan di dalam perusahaan.

Internal Audit

Internal Audit menjalankan fungsi kontrol internal untuk memastikan efektivitas dan kehandalan mekanisme pengawasan internal Perseroan, memberikan nilai tambah kepada berbagai proses bisnis Perseroan, serta memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko dan kontrol internal di lingkungan Perseroan.

Aktivitas yang dilakukan oleh Internal Audit dapat dikelompokkan menjadi kegiatan audit regular, kegiatan audit special, monitoring tindak lanjut dan pengembangan audit.

Audit regular merupakan audit yang dilakukan berdasarkan rencana audit tahunan yang mengatur fokus dan arah kegiatan audit pada tahun bersangkutan dengan prioritas sesuai dengan hasil risk assessment. Audit khusus merupakan audit yang tidak termasuk dalam rencana audit tahunan namun dilakukan berdasarkan permintaan dari stakeholder maupun adanya pertimbangan tertentu berdasarkan tingkat urgensinya.

dari Business Review untuk kategori Best Individual Indicator - Role of Shareholders pada tanggal 1 Mei 2009. Di mana Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi dari pihak luar atas upaya-upaya yang dilakukan Perseroan terkait implementasi GCG.

Manajemen Risiko

Manajemen risiko mempunyai peran yang vital dalam menghadapi lingkungan bisnis yang terus berubah secara dinamis, sehingga diperlukan langkah-langkah yang sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, mengevaluasi dan kemudian mengelola serta berupaya mengurangi dampak berbagai faktor risiko yang ada termasuk risiko strategis dan risiko operasional dalam aktivitas bisnis perusahaan.

Salah satu alat yang digunakan dalam mengevaluasi risiko adalah Control Self Assesment (CSA) yang menetapkan dan membuat profil risiko yang dihadapi Perseroan secara sistematis, dengan memetakan serta memprioritaskan berbagai faktor risiko berdasarkan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi dan mengevaluasi dampaknya terhadap nilai pemegang saham. Selain memberikan perspektif komprehensif atas risiko di seluruh aspek operasional Perseroan, aktifitas CSA juga memfasilitasi perencanaan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengelola dan meminimalkan dampak risiko-risiko tersebut. Implementasi CSA dilakukan dari tingkat korporat dan holding sampai tingkat perusahaan afiliasi dengan tetap fokus pada perusahaan konsolidasi. Di tahun 2009 sebagai salah satu tindak lanjut dari pelaksanaan CSA, Perseroan telah melakukan pemetaan risiko yang berpotensi terjadi di lingkungan Perseroan. Pemetaan risiko dikhususkan pada risiko-risiko yang disebabkan dari kondisi, lingkungan maupun tindakan-tindakan yang tidak aman yang berpotensi menyebabkan kerugian seperti kebakaran, kerusakan aset, kecelakan kerja dan lain-lain.

Selain implementasi CSA, dalam rangka pengembangan manajemen risiko, Perseroan juga telah memfasilitasi beberapa aktifitas seperti implementasi sistem whistleblower dan Business Continuity Plan (BCP). Whistleblower merupakan

Meeting on February 24, 2009Elaborate and approve, among other: unaudited 2008 financial report, agenda of 2009 GMoS, and Audit Committee report.

Meeting on May 8, 2009Elaborate and approve, among other: audited 2008 financial report and YTD March 2009 financial report, and final dividend distribution.

Meeting on July 29, 2009Elaborate and approve, among other: YTD June 2009 financial report, and Audit Committee report.

Meeting on October 30, 2009 Elaborate and approve, among other: corporate vision and mission, financial

report YTD September 2009, AOP Core Value, corporate social responsibility, and Audit Committee report.

Meeting on December 11, 2009Elaborate and approve among other: financial report YTD October 2009 and approval on 2010 Business Plan.

The attandance of those meeting is available on the table.

3. BoC Tenure

The Comissioners are appointed and terminated by the GMoS. Tenure of the Commissioners is two years, subject to GMoS authority to terminate the Commissioner before his or her tenure

ends. BoC tenure will end by the closing of 2011 GMoS.

4. BoC Performance

BoC performance is evaluated annually by the shareholders in the GMoS. BoC performance was determined based on duties, authorities, and responsibilities in accordance with the existing laws and articles of association.

5. Audit Committee

BoC had established a committee to support its duties and responsibilities as stipulated by the capital market regulation, i.e. Audit Committee.

Page 54: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

54 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Kegiatan monitoring tindak lanjut dilakukan untuk memastikan bahwa rekomendasi perbaikan yang telah disepakati bersama telah benar-benar dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan komitmen auditee.

Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada Direksi, dan juga memberikan laporan berkala kepada Direksi dan Komite Audit atas temuan-temuan dan rekomendasi yang telah diimplementasikan.

Dalam menjalankan aktivitasnya, Internal Audit berpedoman kepada Pedoman Dasar Audit Internal dan menggunakan pendekatan serta metodologi standar sebagaimana diterapkan di perusahaan-perusahaan di lingkungan kelompok Astra.

Perseroan terus menerus berupaya untuk melakukan pengembangan audit antara lain melalui pemenuhan jumlah personil dan peningkatan kualitas auditor. Perseroan saat ini memiliki auditor-auditor yang telah memperoleh sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA).

Sekretaris PerusahaanTanggung jawab utama Sekretaris Perusahaan antara lain adalah memastikan kepatuhan Perseroan pada peraturan pasar modal serta terlaksananya aspek keterbukaan informasi mengenai kondisi Perseroan terhadap otoritas pasar modal, pemegang saham, dan masyarakat umum. Dalam kapasitasnya tersebut, Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai penghubung antara Perseroan, Bapepam-LK, bursa efek, media dan publik.

Jabatan Sekretaris Perusahaan saat ini dipegang oleh Direktur Perseroan, Bapak Robby Sani.

Sehubungan dengan pelaksanaan aspek keterbukaan

informasi, sepanjang tahun 2009 Sekretaris Perusahaan telah terlibat dalam berbagai aktivitas sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan paparan publik pada tanggal 8 Mei 2009

2. Berpartisipasi pada workshop Wartawan Pasar Modal yang diadakan oleh PT Astra International Tbk., di Bandung

3. Berpartisipasi pada workshop Wartawan Perindustrian dan Perdagangan yang diadakan oleh PT Astra International Tbk., di Bandung

4. Memastikan publikasi Laporan Keuangan Tahunan dan triwulanan tepat pada waktunya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK

5. Menyampaikan informasi kinerja keuangan triwulanan Perseroan di website Perseroan

6. Menyampaikan informasi Perusahaan kepada publik guna memenuhi ketentuan/peraturan Bapepam-LK

7. Memberikan penjelasan kepada media massa informasi mengenai Perseroan dan perkembangannya

Board of DirectorsAccording to article of association, Board of Director (BoD) is the company organ whose duty and responsibility is to manage the company in accordance with its objectives. BoD must fully manage the company’s business and affairs in a good faith and still consider the equilibrium of interest of all related parties.

1. BoD Job Distribution

BoD is composed of consists of eight (8) directors, consist of one President Director and seven (7) directors with the composition as follow:

1. Siswanto Prawiroatmodjo, President Director

2. Gustav Afdhol Husein, Director3. Djangkep Budhi Santoso, Director4. Darmawan Widjaja, Director5. Widodo Eko Rijanto, Director6. The Dandy Soelip, Director7. Ignatius Robby Sani, Director8. Niniek Dhamayanti Supojo, Director

In order to ensure the board effectiveness, the BoD has distributed the role and responsibility of each Directors as provided in the organization structure in the Corporate Data chapter in this report.

2. BoD Meetings

In 2009, the BoD conducted 28 meetings. The attendances in the meetings are shown in the Table 2.

3. BoD Tenure

Directors are appointed and terminated by the GMoS. Directors’ tenure is two (2) years, subject to the GMoS authority to terminate a director before the end of his or her tenure. The tenure of the current BoD will end at the closing of the 2011 GMoS.

4. BoD Capacity Building

It is a mandatory for Directors to continually build his or her competence related to the demand of the duties and responsibilities. In 2009, our Directors participated in trainings, seminars, course, and workshops.

Remuneration of BoC and BoDAccording to the articles of association, the GMoS decides the honoraria for Commissioners. The GMoS also grants the power of attorney and authority to the BoC to decide the remuneration package of the Directors. For the fiscal year 2009, total remuneration for the BoC and the BoD is Rp 39.7 billion.

Participation in GCG ActivitiesAstra Otoparts’ commitment to developing the GCG is also realized by the Comissioners, Directors and all management in many activities. As the recognition of the commitment, Astra Otoparts was granted a GCG Award from Business Review magazine in the category of Best Individual Indicator – Role of Shareholder on May 1, 2009. The award is an appreciation from external parties on the Company’s effort in implementing the GCG.

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 55: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

55Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Risk Management Risk management plays a vital role in the effort to overcome a changing and dynamic business environment, which lead to providing systematic steps in identifying, measuring, and evaluating and further managing and mitigating impacts and risk factors, including strategic and operational risks in the Company’s business activities.

The Company utilizes one instrument in evaluating the risks i.e. Control Self Assessment (CSA) that is able to provide a systematic risk profile faced by Astra Otoparts by mapping and prioritizing many risk factors based on the worst possibilities and evaluates the impact to the shareholders. Besides giving a comprehensive perspective on the risk of all operational aspects of the Company, the CSA activities also facilitate resources planning needed to manage and minimize the impact of the identified risks. The CSA implementation is conducted from the

corporate and holding level up to the affiliated companies with the focus on the consolidated company. In 2009 as a follow up of the CSA, Astra Otoparts mapped out the risks that potentially took place in its business environment. The risk mapping was specified in any risk trigerred by the insecured condition, environment, or action such as fire, asset damage, occupational accidence.

In addition to the CSA implementation, in order to develop the risk management, Astra Otoparts also facilitated several activities such as whistleblower system implementation and Business Continuity Plan (BCP). The whistleblower is alternative information mechanism for employees that is expected to support the development of GCG in the Company. In 2009, socialization of whistleblower was conducted up to the consolidated affiliated companies.

The BCP is a guidance to ensure operational continuity of the Company in a hazardous situation such as disaster and other

unfavorable situation so the impact and loss caused by the situation can be minimized. The BCP simulation and test is conducted since the beginning of 2009.

With all those initiatives, Astra Otoparts has achieved important progress in its effort to implement a framework and added value in Enterprise-wide Risk Management that can help analyzing and identifying various risk in all level of the Company.

Internal AuditInternal Audit carries out internal control function to ensure the effectiveness and reliability of internal supervision mechanism, to add value to the business process, and to give practical recommendation to enhance the quality of risk management and internal control of the Company.

Internal Audit activities comprise of regular audit, special audit, follow up monitoring,

8. Berpartisipasi pada Pameran Pasar Modal yang diselenggarakan oleh Otoritas pada medio Desember 2009, sebagai wujud keterbukaan perusahaan terhadap pemberian informasi kepada publik.

Selain melalui aktivitas-aktivitas tersebut di atas, informasi mengenai Perseroan serta perkembangan yang berpengaruh pada Perseroan juga tersedia untuk diakses oleh masyarakat umum melalui website Perseroan, dengan alamat http://www.component.astra.co.id.

Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja

Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa memastikan bahwa etika bisnis dan etika kerja diterapkan di seluruh bagian operasional Perseroan. Melalui komitmen tersebut, Perseroan berupaya agar sikap dan perilaku manajemen dan karyawan dalam berhubungan dengan mitra, relasi bisnis, pelanggan dan masyarakat menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis. Prinsip-prinsip etika kerja juga diterapkan dalam sikap dan perilaku karyawan dalam berhubungan dengan pihak-pihak di dalam Perseroan.

Upaya untuk mensosialisasikan prinsip-prinsip etika bisnis dan etika kerja di seluruh lapisan manajemen dan karyawan Perseroan terus dilakukan secara konsisten dan terarah, termasuk dengan menjadikannya sebagai bagian integral dari program orientasi bagi karyawan baru. Prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi perilaku karyawan di tempat kerja, yang mencakup hubungan antara karyawan dan atasan, hubungan antar sesama karyawan, serta hubungan antara karyawan dan pelanggan dan masyarakat.

Akuntan Publik

Sebagai perusahaan publik, laporan keuangan Perseroan diaudit oleh akuntan publik yang independen. Penunjukan akuntan publik dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, yang menerima wewenang tersebut dari RUPS, sedangkan wewenang untuk menentukan besarnya honorarium bagi akuntan publik dimaksud dilimpahkan kepada Direksi.

Untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian tahun buku 2009, Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Haryanto Sahari & Rekan (anggota dari PricewaterhouseCoopers).

KAP tersebut telah mengaudit laporan keuangan Perseroan selama 3 (tiga) tahun.

Permasalahan Hukum

Sampai tanggal Laporan Tahunan ini, Perseroan tidak sedang terlibat dalam suatu kasus hukum yang dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dan kondisi keuangan perseroan.

Transaksi Benturan Kepentingan

Guna mencegah terjadinya benturan kepentingan, Komisaris dan Direktur yang mempunyai kepentingan atas suatu transaksi dengan Perseroan tidak diperkenankan menandatangani surat persetujuan atau dokumen yang berhubungan dengan transaksi tersebut. Selanjutnya seluruh Komisaris dan Direksi secara berkala mengisi dan menandatangani suatu Daftar Khusus (yang dikelola oleh Sekretaris Perusahaan), yang mengungkapkan kepemilikan saham di Perseroan atau perusahaan lain (jika ada) dan hubungan bisnis atas namanya dan keluarganya dengan Perseroan.

Page 56: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

56 Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

and audit development.

Regular audit is audit activities based on an annual audit plan that regulates the focus and direction of the respective year with the priorities in line with the result of risk assessment. Special audit is an audit activities outside the annual plan but conducted based on the request of the stakeholders or other consideration related to its urgency level.

Follow up monitoring was conducted to ensure that the agreed improvement recommendations was implemented in a timely manner according to the agreement with the auditee.

Internal Audit directly reports to the BoD and also provides periodic reports to the BoD and Audit Committee on the findings and implemented recommendations.

In running its activities, Internal Audit refers to the Internal Audit Basic Guidance and maintains the standard approach and method as impelemented within Astra group of companies.

Astra Otoparts always seeks to develop the audit through, among others, fulfilling the number of employee and enhancing the quality of its auditors. The Company now has auditors certified as Qualified Internal Audiitor (QIA).

Corporate SecretaryThe main responsibilities of Corporate Secretary are, among others, to ensure the Company’s compliance with the capital market regulations, and to implement disclosure of the Company’s situation to the capital market authority, shareholders, and public at large. In that capacity, the Corporate Secretary serves as the connector between the Company, capital market authority (Bapepam LK), stock exchange, media, and the public.

The Corporate Secretary of Astra Otoparts is Director Robby Sani.

In regards to the implementation of information disclosure, during 2009 Corporate Secretary participated in the following activities:

1. Public expose at May 8, 2009

2. Participated in capital market journalists workshop held by Astra International in Bandung

3. Participated in industry and trade journalists workshop held by Astra International in Bandung

4. Ensures the publication of annual and quarterly financial reports are carried out timely in accordance to the capital market regulation

5. Publishes the information of quarterly financial performance in the Company’s website

6. Publishes the Company’s information to the public in accordance with the capital market regulations

7. Provides information to the media about the Company and its progress

8. Participated in the Capital Market Expo held by capital market authorities in mid December 2009, to showcase openness in disclosing information to the public

In addition to the mentioned activities, all information about the Company is available in the website at http://www.component.astra.co.id.

Guidance in Business Ethics and Work Ethics Astra Otoparts is committed to always ensuring that both business and work ethics are implemented in all of the Company’s operational aspects. Through that commitment, the Company makes serious effort to ensure that the management and employees’ attitude and behavior reflect the business ethics principles in relating with business partners, customers and the society as a whole. Work ethics principles are also applied in the attitude and behavior of all employees in the relationship with the internal parties.

Astra Otoparts seeks to disseminate the business ethics and work ethics in all of the Company’s management and employees in a consistent and guided manner, including in integrating the principles in the orientation program for new employees. The principles are expected to become a guidance for employees behavior in the working premise, including the relationship between employees and superiors, employees and the colleagues, and employees and customers and the society.

Public AccountantAs a public listed company, Astra Otoparts’ financial report was audited by an independent public accountat. The appointment of the public accountant was conducted by the BoD with the approval of the BoC, after receiving the authority of the appointment from the GMoS. The GMoS granted the authority to decide the fee for the accountant to the BoD.

To audit of the 2009 consolidated financial report, the BoD with the approval of the BoC appointed Haryanto Sahari & Partners public accountant firm (member of PriceWaterhouseCoopers).

The respective public accountant has audited the Company’s financial report for three years.

Legal IssuesUp to the date of this report, Astra Otoparts does not have any legal cases that has a significant impact on the operational and financial performance of the Company.

Conflict of Interest TransactionIn order to prevent any conflict of interest, any Commissioner and Director that has interest on certain transaction with the Company is prohibited to sign any approval or any documents related to that transaction. Furthermore, Commissioners and Directors periodically sign a Special List (managed by the Corporate Secretary) that discloses share ownership in the Company or other companies and any other business relation involving them or their families with the Astra Otoparts.

Page 57: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

57Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 58: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Berbagai kegiatan di sepanjang tahun 2009 semakin mengarah pada transformasi organisasi sehingga grup Astra Otoparts menjadi semakin baik dan menjadi pemenang di dalam berbagai segmen yang menjadi bidangnya.

Pembangunan Sumber Daya Manusia PrimaUntuk itu Perseroan secara teratur melakukan evaluasi organisasi agar sesuai dengan kebutuhan strategi usaha, serta meninjau kembali kondisi persaingan usaha di setiap anak perusahaan atau segmen dalam jajaran Astra Otoparts.

Sosialisasi Cetak Biru

Dalam rangka transformasi itulah maka pada awal tahun 2009 Perseroan berhasil menyelesaikan perumusan cetak biru yang merupakan bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan ke depan. Proses penulisan cetak biru tersebut sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2008. Di sepanjang tahun 2009 Perseroan mensosialisasikan cetak biru ke seluruh tingkatan manajemen, yakni dari direksi anak-anak perusahaan hingga ke tingkat manajerial terendah. Tujuan dari sosialisasi ini adalah pertama-tama membentuk kesamaan arah atas visi perusahaan.

Terkait peluncuran cetak biru strategi tersebut Perseroan juga meluncurkan nilai-nilai inti (core values) yang merupakan nilai-nilai unik yang khas milik Perseroan. Budaya baru ini bertujuan mempersatukan semua insan Perseroan, untuk bersama-sama melangkah ke depan, merealisasikan visi Perseroan. Berikut adalah empat nilai utama yang disosialisasikan:

- Terpercaya dan Handal- Fokus pada pelanggan- Semangat Keprimaan- Kerjasama

Pada proses awal sosialisasi, telah dihasilkan sejumlah pelatih (master trainer) yang siap melakukan sosialisasi dan menjadi agen perubahan di seluruh jajaran grup Astra Otoparts. Dengan semakin dihayatinya nilai-nilai inti ini maka Perseroan diharapkan semakin menjadi perusahaan yang mampu bertahan dan bertumbuh di berbagai situasi dan kondisi.

Pelatihan dan Seminar

Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di grup Astra Otoparts bertujuan membekali para karyawan dengan berbagai kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka pada bidang kerja masing-masing. Dengan pembekalan tersebut mereka dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan bisnis.

Pembekalan yang bersifat teknis ketrampilan dilakukan melalui berbagai pelatihan (training), termasuk pelatihan di tempat kerja atau in-house, On the Job Training, dan pelatihan di luar tempat kerja atau out-house. Pelatihan-pelatihan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ketrampilan maupun manajerial. Pada tahun ini, Perseroan memberikan sejumlah pelatihan berikut untuk meningkatkan produktivitas di pabrik:

• Pembekalandalambidangshopfloor, termasuk

- TPS (Toyota Production System) - JIT (Just In Time)- Supervisor Role- 5 R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, Rajin)

• Pembaruanmaterialprogramtraining bidang penjualan dan pengembangan wawasan untuk tim pemasaran (marketing)

Selain pelatihan teknis tersebut, Perseroan juga melakukan sejumlah seminar yang diarahkan untuk pengembangan profesi. Sejumlah kegiatan seminar yang dilakukan pada tahun ini antara lain Forum-Finance dan Forum-HR (SDM).

Sumber Daya Manusia | Human Resources

58

Page 59: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Kegiatan-kegiatan tersebut dinilai berhasil sehingga ke depan akan dilakukan seminar dan forum serupa untuk para insinyur (engineer), para pelaksana kualitas (quality), dan para pimpinan kerja di bagian produksi.

Kompetisi

Selain pembekalan yang bersifat teknis ketrampilan, Perseroan juga melakukan berbagai program untuk menjaga dan meningkatkan semangat kerja para karyawan. Sedangkan upaya untuk meningkatkan moral dan semangat dilakukan melalui sejumlah rotasi maupun pemberian penghargaan, seperti Salesman Award bagi tenaga pemasaran. Untuk memacu kinerja dan kreativitas, Perseroan juga mengadakan sejumlah kompetisi untuk para karyawan antara lain:

• KompetisiQCC(QualityControlCircle)danidea proposal. Kompetisi ini dilakukan secara berjenjang dari tingkatan anak perusahaan hingga ke tingkatan grup.

• Innovation Challenge. Tahun ini kompetisi ini diadakan untuk keempat kalinya. Tujuannya adalah untuk memacu ide dan kreativitas para insinyur dalam melakukan perbaikan terhadap produk dan proses produksi. Jumlah peserta dan ide yang diajukan untuk kompetisi ini meningkat signifikan, yaitu hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Sebagian besar dari ide tersebut berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan produktivitas di pabrik.

• Perseroansangatbanggakarenatahuninisalahsatuanakperusahaannya, yakni PT Federal Izumi Manufacturing berhasilmemenangkankategoriCpadaASTRAAward2009.

Forum Komunikasi

Perseroan terus menjaga dan meningkatkan kelancaran aliran komunikasi di dalam organisasinya. Simpul-simpul yang menyebabkan tersendatnya aliran komunikasi dilepas. Sejumlah pertemuan antara Presdir dan BOD dengan seluruh karyawan, mulai dari tingkat terendah sampai tertinggi, dilaksanakan untuk menyamakan persepsi terhadap visi dan strategi perusahaan, serta kondisi dan tantangan perusahaan paling terkini.

Forum komunikasi antar bagian pun digulirkan secara berkala. Para General Manager dan Manager antarbagian ikut terlibat dalam membahas persoalan-persoalan yang ada. Forum ini juga dijadikan sebagai media sharing knowledge antarbagian dalam pengelolaan SDM dengan tujuan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antarbagian.

Perseroan juga meningkatkan hubungan baik dengan para karyawan melalui berbagai dialog rutin dengan perwakilan karyawan secara berkala, termasuk di dalamnya untuk mencari solusi dari berbagai masalah ketenaga-kerjaan melalui pertemuan LKS Bipartit yang diadakan secara rutin di seluruh grup perusahaan.

Various activities done in 2009 increasingly aimed at the organization’s transformation to make Astra Otoparts better and lead in all sectors within its working scope. For this reason, the Company regularly evaluated its organization so as to be in line with its business strategic needs, and reviewed the business competition faced by each subsidiary or segment under the Astra Otoparts.

Blue Print Awareness Campaign

Under its transformation program, in early 2009 the Company was able to finalize its blue print, which is part of the Company’s future growth strategy. The drafting of the blue print has actually been done since mid

2008. Throughout 2009, the Company conducted an awareness campaign for the blue print to personnel in the management level, i.e. members of the board of directors of subsidiaries up to those in the lower management level. The goal of the awareness campaign is first of all to have the same direction based on the Company’s vision.

In conjuction with the launch of the blue print, the Company also introduced its core values, which are the Company’s unique values. The new culture as expressed in the unique values aims to unite all of the Company’s staff in their forward movement to realize the Company’s vision. The awareness campaign covered the following four core values:

- Trustworthy & Reliable

- Customer Focus- Passion for Excellence- Teamwork

In the early period of the awareness campaign the Company has created a number of master trainers who were ready to conduct the campaign and become the change agents throughout Astra Otoparts. By increasingly living the core values, the Company hopes to be able to survive and grow in all conditions.

Training and Seminar

The Human Resources development in Astra Otoparts aims to provide the employees with various capabilities and

Developing Excellent Human Recources

59

Page 60: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Sumber Daya Manusia | Human Resources

Perseroan juga melaksanakan upaya sosialisasi core value perusahaan, tidak hanya kepada karyawan, tetapi juga kepada seluruh keluarga karyawan dalam acara Family Day yangdikemasdengantema”EnjoyOurCulture”.

Tantangan dan Pembelajaran

Seiring dengan pertumbuhan dan pembangunan di Indonesia, persaingan untuk merekrut karyawan yang berbakat menjadi semakin ketat. Itulah tantangan besar yang

kami hadapi setiap tahun, termasuk pada tahun ini. Perseroan menjawab tantangan tersebut dengan menjadikan Astra Otoparts dan segenap anak perusahaannya sebagai tempat kerja yang menarik dan menyenangkan, serta menawarkan kesempatan berkarier yang memuaskan bagi para karyawan. Pembelajaran bagi Perseroan dalam upaya mewujudkan semua ini adalah bahwa faktor utama kesuksesan Astra Otoparts di masa depan adalah, pertama, terus menciptakan budaya kinerja tinggi dan, kedua, memiliki banyak karyawan berbakat di setiap jenjang.

increase their knowledge and skil in their respective job areas. By having all of these, they are expected to contribute to the Company’s business growth. The technical skill enrichment was given through various trainings, including in-house, on the job training, and out-house trainings. The trainings aimed to meet the demand for skill and managerial capabilities. This year, the Company provided the following trainings to boost the production productivity:• Theshoopfloorenrichmentprograms,including

- TPS (Toyota Production System) - JIT (Just In Time)- Supervisor Role- 5 R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, Rajin)

• Therevisionofsalestrainingmaterialsandtheenlightenment program for marketing team

In addition to the trainings, the Company also conducted some seminars, which were aimed at career development. Some of the seminars include the Forum-Finance and the Forum-HR. Those activities were successful that the Company held similar seminars and forums for the engineers, quality control officers, and all production heads.

Competition

Aside from technical skill related trainings, the Company also conducted various programs to maintain and boost the spirit of all employees. All of these were carried out through job rotations and awards, such as the Salesman Award for the marketing team. To stimulate more creativity and performance, the Company held the following competitions

60

Page 61: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

for the employees:

• The QCC (Quality Control Circle) and idea proposal Competition in all levels from the subsidiaries to the group level.

• TheInnovationChallengeCompetitionwascarriedoutfor its fourth times this year. The competition aimed to stimulate ideas and creativity of the engineers in improving the product quality and process. The number of both the participants and ideas submitted for this competition increased significantly, i.e. three times compared to the previous year. Most of the ideas have contributed to the increase in efficiency and productivity the production units.

• PTFederalIzumiManufacturingwontheCCateogryinthe 2009 Astra Award. Astra Otoparts is proud of this achievement.

Communication Forum

TheCompanykeepsmaintainingandenhancingtheflowof information within its organization by eliminating all information obstacles. Meetings between the president director, BOD members and all employees from all levels were conducted with the goal of having the same perception on the Company’s vision and strategy as well as its latest condition and challenges.

The inter-department communication is held periodically. All general managers and managers of all departments were

involved in discussing existing issues. This forum serves as, first of all, a media for inter-department knowledge sharing in the Human Resources management and, secondly, an effort to strengthen the inter-department cooperation and synergy. The Company also increased its good relationship with the employees through regular dialogues with their representatives.

The dialogues also include regular meetings find solutions of existing problems in human resources, attended by representatives from the LKS Bipartit. The Company also conducted the awareness campaign on its core values not only to the employees but also to all members of their families in a family day themed “Enjoy Our Culture”.

Challenges and Learning Points

Along with the growth and development in Indonesia, the competition to recruit talented employees has become very tough. Every year, including this year, such competition has become a big challenge. The Company responded to the challenge by transforming Astra Group and its subsidiaries into good places to work that offer good career development. The learning points for the Company is that the main factors for Astra Otoparts’ success in the future are, first of all, creating high performance culture and, secondly, having as many as possible talented people in all levels.

61

Page 62: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Profil Karyawan PT Astra Otoparts Tbk beserta seluruh Anak Perusahaan

Sumber Daya Manusia | Human Resources

62

Page 63: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Pendidikan / Education

SD/SMP 1,397

SMA 21,314

Diploma 1,091

S1 1,371

S2 / S3 51

Jumlah Karyawan BerdasarKan PendidiKan/emPloyees Based on educational BacKground

Status

Tetap 16,532

Kontrak 8,618

Asing 74

Kontrak

Tetap

Asing

Diploma

Jumlah Karyawan BerdasarKan status KePegawaian/ emPloyees Based on emPloyment status

< 18

18 - 25

26 - 35

36 - 45

46 - 55

> 55

Jumlah Karyawan BerdasarKan usia/ emPloyees Based on age

SMA

SD/SMP

S1

S2/S3

21,314

1,397 1,0911,371

51

16,532

8,61874

Usia / Age

<18 5

18 – 25 9,849

26 – 35 9,996

36 – 45 4,281

46 – 55 1,046

>55 47 5

9,849

47 1,0464,281

9,996

63

Page 64: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Tanggung Jawab Sosial

SeluruhkegiatanCSRperseroandijiwaiolehNilaiInti(Core Value) Astra Otoparts, yakni: Terpercaya dan Handal, Fokus pada Customer, Semangat Keprimaan, dan Kerja Sama, dan sesuai salah satu Misi Perseroan, yakni Menjadi warga usaha yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi positif kepada stakeholders.

SelainCoreValuedanMisi,PerseroanjugamengacupadapanduanpelaksanaanprogramCSRdariAstraInternasional,yakniprogramCSRterpadumelaluistandarSistemManajemenAstraFriendlyCompany(AFC).Searahdengansemangatdanacuantersebut,PerseroantelahmelakukankegiatanCSRsejaktahun2000.KegiatanCSRdilingkunganAstraOtopartsdikoordinasikan oleh ESR Department.

BeberapaprogramAFCyangtelahberjalandaritahunketahunadalah seperti Program Bantuan Bergulir, Komunikasi Sosial, PemberianSembako,PelayananKesehatanCuma-Cuma,Dukungan Pendidikan dengan Perluasan Kesempatan Belajar, Pemberian Beasiswa. Di samping itu program yang tak kalah manfaat bagi masyarakat sekitar adalah Pengembangan kemampuan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

Perseroantidakmenganggapprogram-programCSRsebagaibiaya atau pengeluaran (cost) tapi sebagai investasi yang penting.TujuaninvestasidibidangCSRiniadalahagarkeberadaan dan operasi Perseroan diterima tidak hanya oleh kalangan tertentu saja, melainkan juga oleh masyarakat luas.

Tanggung Jawab Sosial | Corporate Social Responsibility

Perseroan memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya secara bertanggung jawab. Tanggung jawab ini diwujudkan dalam kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) dan penciptaan serta peningkatan terus-menerus lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja.

Dengan demikian maka keberlanjutan operasi dan pertumbuhan perusahaan memiliki landasan yang kokoh.

TujuankegiatanCSRadalahpengembangandanpensosialisasianperusahaan sehingga menjadi perusahaan yang diterima oleh masyarakat luas, tidak hanya masyarakat kalangan tertentu saja. Hal ini telah dirasakan oleh PT Astra Otoparts Head Office yang telah menjalankan program-program di atas sejak tahun 2000. BerikutadalahsejumlahkegiatanCSRPerseroandisepanjang2009.

Program IGA

Program Kegiatan Pemberi Penghasilan atau Income Generating Activities(IGA)merupakanwujudnyatadariCoreValuePerseroan“Semangat Keprimaan”. Program ini sebenarnya merupakan programunggulanAstraInternationalsejak2004.Cakupanprogram ini adalah pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi, sedangkan sasarannya adalah masyarakat di ring 1 sampai ring 3 (masyarakat sekitar perusahaan sampai lintas propinsi).

Untuk meraih sasaran-sasaran tersebut, Perseroan menerapkan strategi dan pendekatan struktural dengan Pemda setempat (Kelurahan) dalam menyalurkan bantuan bergulir kepada usaha kecil dan mikro (UKM). Program pemberian bantuan bergulir mulai tahun 2002 hingga akhir 2009, mencakup sejumlah 45 UKM, dengan perincian sebagai berikut :

No. Jenis Usaha Kecil dan Mikro ( UKM ) SME Business Type

Jumlah Peserta IGANumber of IGA Participants

1 Usaha Minuman ringan / Light Beverages 1

2 Usaha Sayuran / Vegetables 8

3 Usaha Jahit / Sewing 1

4 UsahaNasiUduk/TraditionalUdukRice(NasiUduk)Seller 1

5 Usaha warung kelontong / Small Store 18

6 Usaha warung Tegal / Food Stall 6

7 Usaha pembuatan Jok / Sofa Manufacturer 1

8 Usaha makanan kecil ( kue basah ) / CakeProducer 2

9 Usaha Rias pengantin / Penyewaan Tenda / Wedding Make up / Tent rental 1

10 Usaha Konveksi / ClothesBusiness 3

11 Usaha Mie Pangsit / Mie rebus / NoodleBusiness 2

12 Usaha susu kedelai / Soybean Milk Business 1

Total bantuan s/d tahun 2009 = 45 ( empat puluh lima ) Usaha Kecil MikroTotal financial assistance up to 2009 = 45 (forty five ) SMEs

taBel 3. Program Bantuan Bergulir/revolving Fund Program

64

Page 65: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Pembelajaran yang diperoleh Perseroan dari kegiatan ini adalah ikut berpartisipasi terhadap bangsa Indonesia dalam mengurangi angka kemiskinan. Berdasarkan pembelajaran tersebut, Perseroan mendapatkan sejumlah peluang untuk

The Company is committed to develop its business in a responsible way. This commitment is expressed through various corporate social responsibility (CSR) activities, including efforts to increase the quality of environment, health and safety. Astra Otoparts’ Core Values, i.e. Trustworthy & Reliable, Customer Focus, Passion for Excellence, and Teamwork, continuously inspire all CSR action, which are in line with one of the Company’s mission – To Be a Responsible Corporate Citizen that provides positive contributions to stakeholders.

In addition to the Core Values and the Mission, the Company also refers to Astra International’s CSR programs, i.e. integrated CSR programs based on the Astra Friendly Company (AFC) Management System. In line with the spirit of AFC, the Company has conducted CSR activities since 2000. Astra Otoparts’ CSR activities are coordinated by the ESR Department.

Corporate Social ResponsibilitySome AFC programs that have been carried out for several years include the Revolving Fund Assistance Program, Social Communication, Basic Commodity Distribution, Free Health Care, Education Supports by Providing a Wider Education Opportunity, and Scholarships. Another socially benefiting program is the economic development of those in lower economic stratum.

The Company doesn’t consider CSR programs a cost but an important investment. The CSR investment aims to gain wider public acceptance of the Company’s operations. Through this investment, its operational sustainability and growth will have a strong foundation.

The CSR activities aim to develop and introduce the company to the people in such a way that the company’s presence is widely welcomed. The Astra Otoparts Head Office has carried out the programs since

2000. The following sections reveal the Company’s CSR activities throughout 2009.

The IGA Program

The Income Generating Activities (IGA) is a concrete manifestation of the Company’s Core Value, i.e. Passion for Excellence. This program has become the best Astra International’s program since 2004. The program covers the economic empowerment of the people, especially those residing within the ring 1 to ring 3, i.e. the people living around the Company and those residing in provinces.

To reach the targets, the Company applies structural strategy and approach and works with the local Government Administration (Kelurahan) to distribute revolving fund assistance to the small- and micro-scale enterprises (SMEs). The revolving fund assistance program, which

perbaikan/pertumbuhan program ini ke depannya, antara lain rencana implementasi IGA secara terintegrasi, yaitu dengan melibatkan semua anak-anak perusahaan dalam grup Astra Otoparts.

65

Page 66: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Program Khusus Dalam Situasi Tertentu (Ad hoc)

DisampingprogramCSRyangdiarahkanuntukpembinaandan pengembangan yang berkelanjutan, Perseroan juga tetap terbuka setiap saat untuk melakukan program yang bersifat ad hoc atau yang bersifat khusus dan situasional. Program ad hoc dapat berupa donasi, atau keikutsertaan dalam pameran yang mengikutsertakan mitra-mitra binaan. Berikut adalah program-program ad hoc di sepanjang tahun 2009.

Donasi Korban Gempa Jawa Barat dan Sumatera Barat

Gempa yang mengguncang Garut dan Bandung, Jawa Barat dan Padang, Sumatera Barat, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang tidak sedikit. Guna meringankan beban para korban, Perseroan pada tanggal 17 September 2009 telah melaksanakan bakti sosial pemberian sumbangan berupa

sembako, obat-obatan dan sejumlah uang kepada para korban di wilayah Kecamatan Pengalengan, Bandung dan KecamatanCikelet,Garut.

Sementara untuk para korban gempa di Padang, Sumatera Barat, Perseroan mengulurkan bantuan berupa pembangunan sarana pendidikan, ibadah dan kesehatan. CakupanbantuaniniadalahKelurahanLubukLintah,Kecamatan Kuranji – Padang. Sasaran dari program ini adalah agar kegiatan belajar-mengajar di sekolah, dan kegiatan ibadah dan pelayanan kesehatan kembali berjalan normal.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah DasarNegeri025dilakukanpadatanggal3Nopember2009dan pembangunan gedung tersebut selesai tanggal 7 Januari 2010. Besaran donasi dari Perseroan untuk pembangunan gedung tersebut mencapai Rp 370.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah).

Pembelajaran yang didapat oleh Perseroan dalam kegiatan donasi ini adalah bahwa ikut mencerdaskan bangsa bukan hanya slogan Astra tapi telah dibuktikan dengan kegiatan ini. Dari pembelajaran tersebut, Perseroan berkeinginan memberikan lebih baik lagi dalam program pendidikan di masa mendatang, tidak hanya di daerah musibah seperti di Sumatera Barat tapi bisa di daerah-daerah lain terutama di desa-desa tertinggal di wilayah Indonesia.

Event SESR 2009

Sebagai bagian dari keluarga besar PT Astra Internasional Tbk, Perseroan ikut serta mensukseskan Pameran Konvensi Keamanan, Lingkungan Kesehatan Keselamatan Kerja dan Tanggung Jawab Sosial atau Security, Environment Health and Safety, Social Responsibility (SESR) 2009 yang diselenggarakan oleh Astra Internasional pada 2-3 Desember 2009.

Konvensi SESR merupakan program tahunan PT Astra Internasional Tbk yang bertujuan memberikan kesempatan

was being carried out in 2002-2009, has helped 45 SMEs as shown in table 3.

The Company learned through those activities that it has actually participated in the country’s efforts to reduce poverty figure. Encouraged by such understanding, the Company has taken some opportunities to expand and improve those programs through, among others, planning to implement the IGA in an integrated way by involving all Astra Otoparts’ subsidiaries.

Ad hoc Programs

In addition to the CSR activities supporting a sustainable growth, the Company is always ready to do ad hoc programs. These programs can take the forms of donation or participation in sending its SME partners to various exhibitions. The following are the Company’s 2009 ad hoc programs.

Tanggung Jawab Sosial | Corporate Social Responsibility

West Java and West Sumatera Earthquake Donations

The earthquakes taking place in West Java’s Garut and Bandung and West Sumatra’s Padanginflictedhugelossesoflifeandproperty. To reduce the survivors’ suffering, the Company conducted a social action on September 17, 2009 by donating basic commodities, medicine and money to the survivors at Bandung’s Pengalengan Sub-district and Garut’s Cikelet Sub-district.

The Company also assisted the earthquake survivors in West Sumatra’s Padang by constructing education, religious and healthcare facilities. Some places that received helps from Astra Otoparts include the Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji-Padang. The assistance programs aimed to normalize the education, religious and healthcare activities.

The construction of the Sekolah Dasar Negeri 025 (the 025 Public Elementary School) was

started on November 3, 2009 and completed on January 7, 2010. The Company donated a total of Rp 370 million for the elementary school building construction.

Of those activities, the Company learned that it has realized the slogan of Astra, i.e. to educate the nation. Encouraged by such realization, the Company intends to improve its education program not only in disaster-stricken areas such as in the West Sumatra but also in remote areas, particularly in less developed villages throughout Indonesia.

2009 SESR Events

As part of Astra International big family, the Company participated in the success of the 2009 Security, Environment Health and Safety, Social Responsibility (SESR) Convention, which was held on December 2-3, 2009 by Astra International. The SESR Convention constituted Astra

66

Page 67: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

kepada perusahaan-perusahaan Astra Group untuk menampilkan program SESR terbaiknya. Dalam kesempatan tersebut, Perseroan mengirimkan UKM Pembuatan Susu Kedelai binaan Astra Otoparts dengan tujuan memberikan motivasi kepada UKM binaan sehingga lebih semangat dan berkembang lagi. Stand Perseroan yang menampilkan UKM binaannya, yakni usaha susu kacang kedelai Bajuri meraih penghargaan sebagai Stand Favorit.

Pembelajaran yang didapat oleh Perseroan dalam kegiatan SESR 2009 ini adalah bahwa dengan Event seperti itu Perseroan bisa membantu mempromosikan produk buatan UKM sehingga diharapkan bisa memperluas pasarannya. Dari pembelajaran tersebut, Perseroan ingin tetap berpartisipasi aktif untuk kegiatan serupa di masa mendatang.

Pencapaian AFC tahun 2009

PelaksanaansistemmanajemenAFCiniterlihatdariadanyaprogram-programCSR,yakniIGAdanprogramdonasiyangterencana dan bersinambungan dalam memenuhi persyaratan wilayah operasi. Wilayah operasi tersebut adalah ring 1 untuk wilayah perusahaan dan sekitarnya, ring 2 untuk wilayah kabupaten/kotamadya sampai propinsi, dan ring 3 untuk wilayah nasional/lintas propinsi.

Pelaksanaan AFC 2009

BerkatpelatihanAsesorAFColehAsesordariAstraInternasionaldanmagangAsesmenAFCdiAstraInternasional,

International’s annual program aiming to provide opportunities for companies within the Astra Group to show their best SESR programs. On the occasion, the Company sent its soybean milk-producing SME partner, as Astra Otoparts wanted to motivate the SME to expand its business. The SME partner won the Favorite Booth in the convention.

The learning point for Astra Otoparts from the 2009 SESR is that such an event has

0

1

4

2

5

3

6

7

8

Bintang 1 Bintang 2 Bintang 4

Jumlah Perusahaan/numBer oF comPanies

Bintang 3 Bintang 5

1 1 10 0

4

2

1

8

3

Status Hasil Asesmen AFC 2008 – 2009 Astra Otoparts Group AFC Result Status 2008-2009

2008

2009

PerseroanmampumelakukanprosesasesmenAFCdilingkungan Astra Otoparts Group. Bila tahun 2008, Perseroan melakukan asesmen pada 5 anak perusahaan maka tahun 2009 Perseroan melakukannya pada 16 anak perusahaan. Hasil asesmen tersebut menunjukkan tingkat kesiapan perusahaan-perusahaantersebutuntukmenerapkanAFCdiperusahaanmasing-masing.

Padaumumnya,pelaksanaanAFCtelahdilakukanolehperusahaan-perusahaan afiliasi, namun Perseroan menilai perlunya setiap perusahaan afiliasi untuk mengembangkan sistempengelolaanAFCdiperusahaanmasing-masing.PengembangansistemAFCdiharapkanmembuatpelaksanaanAFCberjalandenganlebihbaik.

enabled the Company to assist the promotion of its SME partner’s products so that the partner can grab the opportunity to expand its market. Learning from this event, the Company is determined to actively participate in similar occasions in the future.

The 2009 AFC Performance

The AFC management system was

implemented through CSR programs, such as the IGA and the planned and sustainable donation programs, which are in compliance with the requirements in the area of operation. The operational areas are the ring 1, i.e. areas around the company facilities, and the ring 2, i.e. covering towns/cities to provinces, and the ring 3, whose areas are inter-provincial areas and the entire national territory.

67

Page 68: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Kinerja Keselamatan/Performance Safety 2008 – 2009

Kecelakaan Ringan

Kecelakaan Berat

Kecelakaan Fatal

AVG-2008 15.00 3.42 0.42

AVG-2009 9.00 2.00 0.33

Jumlah Kecelakaan

Biaya Pengobatan

AVG-2008 18.83 Rp 26,438,599

AVG-2009 11.33 Rp 8,930,806

The 2009 AFC Implementation

Due to the AFC training by Astra International assessors and the AFC internship program at the Astra International, Astra Otoparts was able to assess the AFC in Astra Otoparts Group. The Company was able to asses 16 subsidiaries in 2009 compared to 5 subsidiaries in 2008. The assessment results show the readiness of those subsidiaries to implement the AFC. Basically, the AFC implementation has been carried out by each affiliated company; however, the Company feels the need for the affiliated companies to develop the AFC management system in their respective companies. The AFC system development is expected to boost the AFC implementation.

The LK3 Program

The LK3 Program in Astra Otoparts covers Environment, Safety and Health at Working Place. The program targets employees, visitors and sub-contractors working in the

Tanggung Jawab Sosial | Corporate Social Responsibility

Status Hasil Asesmen AGC 2008 – 2009 Astra Otoparts Group/AGC Result Status 2008-2009

Jumlah Perusahaan/numBer oF comPanies

0

2

8

4

10

6

12

14

16

GOLD GREEN REDBLUE

12

5 4

8

4

13

18 17

2008 2009

Company’s premises and the surrounding communities. To implement the program, the Company needs to refer to the Astra Green Company (AGC) Management System, which should be taken into account by the managements of all Astra companies in their effort to manage the LK3. The system focuses on the strategy, process, product and employees in their day-to-day operational activities. In addition to the AGC, the Company also refers to various international standards on the process and the operational procedure of LK3, which include the ISO 14001 for the Environment Management System.

Astra Green Company

The Company implements the LK3 Management System guided by the Astra Green Company Management System (AGC), which directs all LK3 management activities by all Astra Group of companies. The system focuses on the strategy, process, products and

employees in the daily operations. The Company’s AGC implementation throughout 2009 is elaborated below.

The Company’s AGC implementation in 2009 improved compared to that in 2008. Compared to only one company in 2008 that received the GOLD status, two companies got the status in 2009, namely Astra Otoparts (Head Office) and PT Menara terus Makmur (MTM). The Company also improved its Green score status from 5 companies in 2008 to 8 companies in 2009. The improved performance was made possible by the hard works, sustainable improvement efforts and commitments of those companies.

The AGC performance learning point for the Company is that a better LK3 management as shown in the program of waste reduction through the 3 R, i.e. Reuse, Reduce & Recycle, will boost its productivity and efficiency. Astra Otoparts’ subsidiaries that have succeeded in implementing the programs

68

Page 69: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Program LK3

CakupanprogramLK3diAstraOtopartsadalahLingkungan,Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dengan sasaran karyawan, pengunjung dan sub kontraktor yang bekerja di lingkungan Perseroan dan masyarakat sekitar. Dalam pelaksanaannya, Perseroan mengacu pada Sistem Manajemen Astra Green Company(AGC),yangmenjadipanduanbagimanajemenseluruh perusahaan Astra dalam pengelolaan LK3. Fokus dari sistem ini terletak pada strategi, proses, produk dan karyawan dalam kegiatan operasional sehari-hari. Searah dengan panduan itu, Perseroan juga mengacu pada berbagai standar internasional dalam proses dan prosedur operasional LK3, antara lain standar ISO 14001 di bidang Sistem Manajemen Lingkungan.

Astra Green Company

Penerapan standar Sistem Manajemen LK3 di Perseroan mengacupadaSistemManajemenAstraGreenCompany(AGC),yang menjadi panduan bagi manajemen seluruh perusahaan Astra dalam pengelolaan LK3. Fokus dari sistem ini terletak pada strategi , proses , produk dan karyawan dalam kegiatan operasional sehari-hari. Berikut ini adalah laporan penerapan implementasiAGColehPerseroandisepanjang2009.

KinerjaImplementasiAGCdiPerseroantahun2009mengalamiperbaikan dibanding tahun 2008, hal ini terlihat dari status EMAS yang pada tahun 2008 hanya 1 perusahaan, pada tahun 2009 menjadi 2 perusahaan, yaitu PT Astra Otoparts (Head Office) dan PT Menara terus Makmur (MTM). Untuk status nilai Hijau, terdapat peningkatan jumlah perusahaan yang mencapai

status ini, yakni dari 5 perusahaan pada 2008 menjadi 8 perusahaan pada 2009. Peningkatan ini tercapai berkat kerja keras dan usaha perbaikan yang bersinambungan dan komitmen dari perusahaan-perusahaan tersebut.

PembelajarandarikinerjaAGCtersebutadalahbahwadenganpengelolaan LK3 yang baik, seperti program penghematan energi listrik dan air melalui proses produksi bersih (Cleaner Production) maupun program minimalisasi Limbah (3R : Reuse, Reduce & Recycle ), maka produktivitas dan efisiensi perusahaan akan meningkat. Di antara anak perusahaan di Astra Otoparts yang telah berhasil melakukan program-program tersebut adalah PT Tri Dharma Wisesa (TDW), yang telah mengolah limbah alumunium chip, dan PT GS battery yang telah menciptakan aki yang ramah lingkungan, yaitu Aki Maintenance Free.

include PT Tri Dharma Wisesa (TDW), which has processed chip aluminium waste, and PT GS Batery that has created an environmentally friendly battery, i.e. Maintenance Free Battery.

Based on the learning point, the Company will encourage all companies within the Astra Group to pay more attention to the program.

The ISO 14001

The ISO 14001 Standard in Environmental Management System has been implemented by 23 Astra Otoparts’ affiliated companies. The consistent implementation of the standard is periodically audited by international certification agencies. The implementation of the standard also reflectstheCompany’sreadinesstocompete in the global market.

The learning point from the ISO 14001 standard implementation in Astra Otoparts’ affiliated companies is that the standard enables them to export their products to neighboring countries. In addition, the companies have owned a standardized

management system for environmental management.

Based on the learning point, the Company will encourage Astra Otoparts’ affiliated companies to work harder in implementing the ISO 14001 standard.

2009 LK3 Event Highlights

Environment

June – December: In a move to participate in the air pollution prevention in Jakarta and comply with the regulation on car emission, the Company conducted Free Emission Test in two stages. The first stage was carried out in June 2009 and the second one was done in December 2009. The total number of vehicles undergoing the test reached 250 units and 95% of them met the Environment Standard Quality requirements.

February 1, 2009: In compliance with regional regulation on domestic liquid waste program and as part of the realization of Astra Otoparts’ Core Value “Passion for Excellence”, the Company constructed a Sewage Treatment Plant at the Head Office.

May 1, 2009: The Company launched the Clean River Program ( Prokasih ) in the Pegangsaan Dua Neighborhood (Kelurahan) of the Kelapa Gading Sub-district.

May 27, 2009: Astra Otoparts launched a program to boost the competence of its EHS Persons in Charge by conducting an energy conservation seminar.

June 1, 2009: To realize the Company’s Core Value “Passion for Excellence”, the Company conducted a garden renovation program in the Astra Otoparts Head Quarters’ premises.

November 24, 2009: Holding a familiarization program for the Law on Environment No.32, 2009, on “Environmental Protection” at PT Aisin Indonesia – EJIP Lippo Cikarang.

Safety and Health

March 23 – 25, 2009: Astra Otoparts held The Behavior Based Safety & Implementation Training, aiming to improve attitude on Safety

April 17, 2009: A seminar on The Danger of Tobacco was held at PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, Bogor.

69

Page 70: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Tanggung Jawab Sosial | Corporate Social Responsibility

May 7, 2009: A seminar on Swine Flu was held at PT Kayaba Indonesia, MM2100, Cibitung, Bekasi.

May 27, 2009: The Safety Accounting Forum was conducted for the Safety practitioners, aiding them in calculating the cost of improvement. The forum was held at the Harapan Indah Club, Bekasi.

May 27, 2009: A seminar on the Hygiene Industry was held at the Harapan Indah Club, Bekasi.

May 29, 2009: The Swine Flu Seminar was conducted at the Astra Otoparts’

Auditorium.

June 22-23, 2009: The Emergency First Action Training (PPGD) was held at the Astra Otoparts.

August 5, 2009 onward: The Company conducted the K3 inspection in affiliated companies, especially to those with high accidence rate in an effort to lower the rate.

August 21, 2009: The Healthy Life Style Symposium was held at the Warehouse Cibitung, Bekasi.

October 2009: One of Astra Otoparts ’

Subsidiary, PT Denso Indonesia received an award for zero accidence.

In addition to various health-related activities, the Company also took some preventive measures, such as the provision of health equipment to anticipatetheoutbreakofswineflu.Theequipment includes masks and body temperature detection equipment.

Berdasarkan pembelajaran tersebut, ke depan Perseroan akan memacu perusahaan-perusahaan di lingkungan Perseroan agar lebih memperhatikan program-program tersebut.

ISO 14001

Standar ISO 14001 di bidang Sistem Manajemen Lingkungan telah dipakai oleh 23 perusahaan afiliasi Astra Otoparts. Konsistensi penerapan standar-standar tersebut senantiasa diuji secara periodik melalui audit yang dilakukan oleh lembaga-lembaga sertifikasi internasional. Penerapan standar-standar tersebut sekaligus mencerminkan kesiapan Perseroan untuk bersaing di pasar global.

Pembelajaran dari penerapan standar ISO 14001 di perusahaan-perusahaan afiliasi Astra Otoparts adalah punya kesempatan untuk melakukan ekspor ke negara tetangga di samping telah memiliki sistem manajemen yang standar dalam upaya pengelolaan lingkungan.

Berdasarkan pembelajaran tersebut, ke depan Perseroan akan menekankan kepada afiliasi Astra Otoparts untuk mengupayakan penerapan Standar ISO 14001.

Lintas Peristiwa LK3 2009

Lingkungan

Juni – Desember: Dalam rangka upaya ikut mencegah pencemaran udara di kota Jakarta serta pemenuhan peraturan terhadap emisi kendaraan bermotor, Perseroan melakukan Uji Emisi Gratis dalam dua tahap. Tahap pertama yang dilakukan pada bulan Juni 2009 dan Desember 2009. Dengan total kendaraan 250 Unit yang hasilnya 95 % memenuhi Baku Mutu Lingkungan.

1 Pebruari 2009 : Program pemenuhan peraturan daerah tentanglimbahcairdomestik,sebagairealisasiCoreValueAstraOtoparts “Semangat Keprimaan” (Tidak mengabaikan peraturan pemerintah tentang lingkungan), maka dibangun STP (Sewage Treatment Plant) di Astra Otoparts – Head Office.

1 Mei 2009 : Perseroan meluncurkan Program Kali Bersih (Prokasih ) di Kelurahaan Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading.

27Mei2009:ProgrampeningkatankompetensibagiPICEHSdilingkungan Astra Otoparts (seminar Konservasi Energi).

1 Juni 2009 : Program renovasi taman di lingkungan Astra Otoparts–HeadOffice,sebagairealisasiCoreValueAstraOtoparts “Semangat Keprimaan” (Melakukan perbaikan terus-menerusdenganmemutarroda‘P-D-C-A’(Kaizen).

24Nopember2009:ProgramSosialisasiUndang-UndangLingkunganHidupNo.32Tahun2009tentang“Perlindungandan Pengelolaan Lingkungan” bertempat di PT Aisin Indonesia–EJIPLippoCikarang.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

23 – 25 Maret 2009 : Training Behavior Based Safety & Implementasinya, untuk memperbaiki sikap kerja terhadap masalah Safety.

17 April 2009 : Seminar Bahaya Tembakau di PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, Bogor.

7 Mei 2009 : Seminar Swine Flu di PT Kayaba Indonesia, MM2100,Cibitung,Bekasi.

27 Mei 2009 : Forum Safety Accounting, untuk membekali praktisi Safety dalam melakukan perhitungan secara cost terhadap hasil perbaikan yang telah dilakukan. Bertempat di HarapanIndahClub,Bekasi.

27 Mei 2009 : Seminar tentang Hygiene Industry, di Harapan IndahClub,Bekasi.

29 Mei 2009 : Seminar Swine Flu di Auditorium Astra Otoparts.

22-23 Juni 2009 : Training PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) di Astra Otoparts.

Mulai 5 Agustus 2009 : Melakukan Inspeksi K3 ke Affco, khususnya yang angka kecelakaannya tinggi, dalam rangka menekan angka kecelakaan.

21 Agustus 2009 : Simposium Pola Hidup Sehat di Warehouse Cibitung,Bekasi.

Oktober 2009 : Salah satu perusahaan afiliasi, PT Denso IndonesiamenerimaPenghargaanKecelakaanNIHIL.

Selain berbagai kegiatan terkait kesehatan di atas, Perseroan juga melakukan kegiatan preventif seperti penyediaan perlengkapan kesehatan untuk antisipasi Flu Babi (Swine Flu) antara lain berupa masker dan alat deteksi suhu badan.

70

Page 71: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Astra Otoparts berada di lingkungan Kelapa Gading yang masyarakatnya sangat beragam. Orang di luar Kelapa Gading, pasti punya kesan bahwa daerah ini adalah kawasan yang mentereng. Pandangan itu tidak salah, namun kita harus ingat bahwa di Kelapa Gading masih ada 10 persen warga yang masih dalam kondisi prasejahtera.

Namundalamkeberagamanitusolidaritassosial tetap tumbuh dan terjaga. Apalagi Kelapa Gading merupakan daerah rawan banjir, maka bantuan kepada masyarakat harus dengan cepat diberikan. Astra Otoparts termasuk perusahaan yang sigap dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.

Selain ketika terjadi banjir, Astra Otoparts juga mengembangkan program-program yang lebih permanen seperti bantuan dana bergulir dan beasiswa.

Saya sangat menghargai komitmen Astra Otoparts, dan kelompok Astra secara

keseluruhan, terhadap program pemerintah “satu orang-satu pohon” (one man-one tree). Ini adalah program nasional yang sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak.

Saya juga selalu mengerahkan aparat pemerintah Kecamatan Kelapa Gading untuk terus berdialog dengan seluruh stakeholder, termasuk kalangan bisnis, sehingga keserasian peran pemerintah, masyarakat dan stakeholder ini bisa terwujud.

Ke depan, kami mengharapkan Astra Otoparts berperan dalam pengembangan komunitas berupa perbaikan kualitas lingkungan dan penyerapan tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Perbaikan lingkungan dibutuhkan untuk mengurangi wilayah kumuh di daerah ini, sehingga tingkat kesehatan masyarakat juga meningkat. Penyerapan tenaga kerja juga diperlukan untuk menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap Astra Otoparts sehingga tercipta situasi yang kondusif.

Stakeholder’s Opinion, Government Representative

Mr Jupan R. Tampubolon – Kelapa Gading Sub-district Head

Pendapat Pemangku Kepentingan dari unsur PemerintahBapak Jupan R. Tampubolon – Camat Kelapa Gading

“Astra Otoparts telah memberikan secercah cahaya bagi masyarakat di sekitarnya.”

“Astra Otoparts has sparked hope to the surrounding communities.”

Astra Otoparts is located at the Kelapa Gading area that consists of communities with members of various backgrounds. To the outsiders, the Kelapa Gading area is an elite place. Such perception is not totally wrong, but we have to remember that around 10 percent of the residents still live below the poverty line.

However, in spite of the background diversity of its community members, the residents’ social solidity remains growing and strong. In addition, Kelapa Gading is a flood-pronearea,whichrequiresaquickassistance to the people. Astra Otoparts is one of the companies that is quick in providing assistance to the people.

Asidefromtheflooddisastertime,AstraOtoparts has also developed more permanent programs, such as revolving fund assistance and scholarships.

I greatly appreciate Astra Otoparts’ commitment in particular and also Astra Group in general for their participation in

the government program ”one man one tree, a national program that needs support of all parties.

On my part, I always send officials of the Kelapa Gading Sub-district to have a continuous dialogue with all stakeholders, including the business sector, so as to create a harmonious relationship among the government, the communities and the stakeholders.

In the future, we expect Astra Otoparts to play its role in developing communities, such as in the efforts to improve the environmental quality and provide job opportunities to the people. The environmental improvement is very much needed to help less developed places in this area, which will consequently boost the health status of these places. The job opportunity will increase the sense of belonging among members of the surrounding communities to Astra Otoparts, which will, in turn, create a good atmosphere for the company to grow.

71

Page 72: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Financial ReportLaporan Keuangan

PT ASTRA OTOPARTS Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2009 DAN 2008/31 DECEMBER 2009 AND 2008

Page 73: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
Page 74: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
Page 75: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
Page 76: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 1 - Page

NERACA KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETSAS AT 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Catatan/2009 Notes 2008

ASET ASSETS

Aset lancar Current assetsKas dan setara kas 773,936 2d,3 525,658 Cash and cash equivalentsPiutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables,

penyisihan piutang ragu-ragu net of provision for doubtfulsebesar Rp 14.229 (2008: Rp 14.105) receivables of Rp 14,229- Pihak yang mempunyai (2008: Rp 14,105)

hubungan istimewa 207,956 2e,2t,4,32c 202,169 Related parties -- Pihak ketiga 496,375 2e,4 362,669 Third parties -

Piutang lain-lain 42,427 2e 32,221 Other receivablesPersediaan, setelah dikurangi Inventories, net of

penyisihan persediaan usang provision for obsoletedan lambat bergerak sebesar and slow moving inventory ofRp 25.325 (2008: Rp 21.639) 514,620 2h,5 670,008 Rp 25,325 (2008: Rp 21,639)

Pajak dibayar dimuka 61,060 2q,6a 35,822 Prepaid taxesPembayaran dimuka lainnya 34,962 34,266 Other prepayments

Jumlah aset lancar 2,131,336 1,862,813 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assetsPiutang pihak yang mempunyai Receivables from

hubungan istimewa 1,922 2t,32e 3,355 related partiesAset pajak tangguhan 88,628 2q,6d 67,354 Deferred tax assetsInvestasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates

dan jointly controlled entities 1,615,947 2i,7 1,181,186 and jointly controlled entitiesInvestasi jangka panjang lain-lain 10,293 2i,8 13,109 Other long term investmentsAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated

akumulasi penyusutan dan depreciation and provisionpenurunan nilai sebesar for impairment of Rp 817,328Rp 817.328 (2008: Rp 723.370) 696,716 2j,9 702,097 (2008: Rp 723,370)

Properti investasi 49,450 2k,10 52,167 Investment propertiesGoodwill 6,715 2b,11 12,146 GoodwillAset derivatif - 2g,16 47,309 Derivative assetsAset lain-lain 43,932 39,780 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 2,513,603 2,118,503 Total non-current assets

JUMLAH ASET 4,644,939 3,981,316 TOTAL ASSETS

Page 77: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 2 - Page

NERACA KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETSAS AT 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Catatan/2009 Notes 2008

KEWAJIBAN LIABILITIES

Kewajiban jangka pendek Current liabilitiesPinjaman jangka pendek 30,000 12 53,108 Short-term loansHutang usaha

- Pihak yang mempunyai Trade payableshubungan istimewa 248,050 2t,13,32d 152,393 Related parties -

- Pihak ketiga 319,397 13 334,878 Third parties -Hutang lain-lain 30,488 42,021 Other payablesHutang pajak 98,276 6b 103,107 Taxes payableBeban yang masih harus dibayar 152,492 14 71,893 Accrued expensesUang muka pelanggan 24,023 22,669 Customer advancesKewajiban imbalan kerja 16,950 2o,29 11,629 Employee benefits obligationBagian jangka pendek dari pinjaman Current portion of

jangka panjang 60,752 15 81,487 long-term loans

Jumlah kewajiban jangka pendek 980,428 873,185 Total current liabilities

Kewajiban jangka panjang Non-current liabilitiesHutang kepada pihak yang

mempunyai hubungan istimewa 222 2t,32e 242 Payables to related partiesGoodwill negatif 1,451 2b,11 1,554 Negative goodwillKewajiban derivatif 8,107 2g,16 - Derivative liabilitiesKewajiban imbalan kerja 129,333 2o,29 113,401 Employee benefits obligationPinjaman jangka panjang, setelah Long-term loans, net of

dikurangi bagian jangka pendek 142,751 15 197,282 current portionKewajiban jangka panjang lain-lain - 5,222 Other non-current liabilities

Jumlah kewajiban jangka panjang 281,864 317,701 Total non-current liabilities

HAK MINORITAS 173,869 2b,17 137,461 MINORITY INTERESTS

EKUITAS EQUITYModal saham Share capital

Modal dasar - 2.000.000.000 Authorised - 2,000,000,000saham dengan nilai nominal shares with par valueRp 500 (Rupiah penuh) of Rp 500 (full Rupiah)per saham per shareModal ditempatkan dan disetor Issued and fullypenuh - 771.157.280 saham 385,579 2l,18 385,579 paid - 771,157,280 shares

Tambahan modal disetor 55,943 19 55,943 Additional paid-in capitalPerubahan ekuitas perusahaan Changes in equity of

asosiasi 18,120 2i,7 - associatesDifferences in value of

restructuring transactionsSelisih nilai transaksi restrukturisasi among entities under

entitas sepengendali (10,923) 2m,20 (10,923) common controlSaldo laba Retained earnings

- Dicadangkan 52,500 31 45,000 Appropriated -- Belum dicadangkan 2,707,559 2,177,370 Unappropriated -

Jumlah ekuitas 3,208,778 2,652,969 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 4,644,939 3,981,316 EQUITY

Page 78: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 3 - Page

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/2009 Notes 2008

Pendapatan bersih 5,265,798 2n,21 5,278,215 Net revenue

Beban pokok pendapatan (4,317,181) 2n,22 (4,367,388) Cost of revenue

Laba kotor 948,617 910,827 Gross profit

Beban usaha: 2n,23 Operating expenses:Beban penjualan (172,420) (164,888) Selling expenses

General and administrativeBeban umum dan administrasi (356,206) (294,071) expenses

(528,626) (458,959)

Laba usaha 419,991 451,868 Operating income

Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses):Penghasilan bunga 45,466 24 38,292 Interest income

Loss on liquidation ofKerugian likuidasi anak perusahaan (721) - subsidiariesAmortisasi dan kerugian penurunan Amortisation and loss on

goodwill (5,328) 2b,2i,11 (5,299) impairment of goodwillKerugian kurs mata Loss on foreign

uang asing - bersih (49,701) 2c (26,502) exchange - netBeban bunga dan keuangan (14,931) 25 (23,059) Interest and financial chargesPenghasilan lain-lain - bersih 42,451 26 53,302 Other income - net

17,236 36,734Bagian laba bersih perusahaan Equity in net income of

asosiasi dan jointly controlled associates and jointlyentities 509,774 2i,7 283,214 controlled entities

Laba sebelum pajak penghasilan 947,001 771,816 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (137,046) 2q,6c (161,888) Income tax expenses

Income from ordinaryLaba dari aktivitas normal 809,955 609,928 activities

Pos luar biasa, setelah Extraordinary items, netpajak - 27 1,097 of tax

Income before minorityLaba sebelum hak minoritas 809,955 611,025 interests

Hak minoritas (41,690) 2b,17 (45,000) Minority interests

Laba bersih 768,265 566,025 Net income

Laba bersih per saham Net earnings per sharedasar dan dilusian basic and diluted(Rupiah penuh) 996 2r,28 734 (full Rupiah)

Page 79: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT

AS

TR

AO

TO

PA

RT

ST

bk

DA

NA

NA

KP

ER

US

AH

AA

N/A

ND

SU

BS

IDIA

RIE

S

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

nm

erup

akan

bagi

anya

ngtid

akte

rpis

ahka

nda

rila

pora

nke

uang

anko

nsol

idas

ian

The

acco

mpa

nyin

gno

tes

form

anin

tegr

alpa

rtof

thes

eco

nsol

idat

edfin

anci

alst

atem

ents

Hal

aman

-4-

Pag

e

LA

PO

RA

NP

ER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NS

OL

IDA

SIA

NU

NT

UK

TA

HU

NY

AN

GB

ER

AK

HIR

31D

ES

EM

BE

R20

09D

AN

2008

(Din

yata

kan

dala

mju

taan

Rup

iah)

CO

NS

OL

IDA

TE

DS

TA

TE

ME

NT

SO

FC

HA

NG

ES

INE

QU

ITY

FO

RT

HE

YE

AR

SE

ND

ED

31D

EC

EM

BE

R20

09A

ND

2008

(Exp

ress

edin

mill

ions

ofR

upia

h)

Sel

isih

nila

itra

nsak

sire

stru

ktur

isas

ien

titas

sepe

ngen

dali/

Sel

isih

Per

ubah

anD

iffer

ence

sin

peni

laia

nek

uita

sva

lue

ofTa

mba

han

kem

bali

peru

saha

anre

stru

ctur

ing

Sal

dola

ba/

mod

alas

ette

tap/

asos

iasi

/tra

nsac

tions

Ret

aine

dea

rnin

gsM

odal

dise

tor/

Fixe

das

sets

Cha

nges

amon

gB

elum

Jum

lah

Cat

atan

/sa

ham

/A

dditi

onal

reva

luat

ion

ineq

uity

ofen

titie

sun

der

Dic

adan

gkan

/di

cada

ngka

n/ek

uita

s/N

otes

Sha

reca

pita

lpa

id-in

capi

tal

rese

rve

asso

ciat

esco

mm

onco

ntro

lA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted

Tota

lequ

ity

Sal

do1

Janu

ari2

008

Bal

ance

asat

1Ja

nuar

y20

08di

sajik

anse

belu

mny

a38

5,57

955

,943

41,2

6018

,139

(10,

923)

37,5

001,

733,

916

2,26

1,41

4as

prev

ious

lypr

esen

ted

Rek

lasi

fikas

isel

isih

peni

laia

nR

ecla

ssifi

catio

nof

fixed

asse

tske

mba

lias

ette

tap

kesa

ldo

reva

luat

ion

rese

rve

laba

dita

han

--

(41,

260)

(18,

139)

--

59,3

99-

tore

tain

edea

rnin

gsP

enye

suai

anni

laiw

ajar

prop

erti

Fair

valu

ead

just

men

tsof

inve

stas

i10

--

--

--

72,3

0072

,300

inve

stm

entp

rope

rtie

s

Sal

do1

Janu

ari2

008

sete

lah

Bal

ance

asat

1Ja

nuar

y20

08as

disa

jikan

kem

bali

385,

579

55,9

43-

-(1

0,92

3)37

,500

1,86

5,61

52,

333,

714

rest

ated

Pem

bent

ukan

cada

ngan

waj

ib31

--

--

-7,

500

(7,5

00)

-A

ppro

pria

tion

tost

atut

ory

rese

rve

Div

iden

30-

--

--

-(2

46,7

70)

(246

,770

)D

ivid

ends

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

--

566,

025

566,

025

Net

inco

me

fort

heye

ar

Sal

do31

Des

embe

r200

838

5,57

955

,943

--

(10,

923)

45,0

002,

177,

370

2,65

2,96

9B

alan

ceas

at31

Dec

embe

r200

8

Pem

bent

ukan

cada

ngan

waj

ib31

--

--

-7,

500

(7,5

00)

-A

ppro

pria

tion

tost

atut

ory

rese

rve

Per

ubah

anek

uita

spe

rusa

haan

asos

iasi

7-

--

18,1

20-

--

18,1

20C

hang

esin

equi

tyof

asso

ciat

esD

ivid

en30

--

--

--

(230

,576

)(2

30,5

76)

Div

iden

dsLa

babe

rsih

tahu

nbe

rjala

n-

--

--

-76

8,26

576

8,26

5N

etin

com

efo

rthe

year

Sal

do31

Des

embe

r200

938

5,57

955

,943

-18

,120

(10,

923)

52,5

002,

707,

559

3,20

8,77

8B

alan

ceas

at31

Dec

embe

r200

9

Page 80: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Halaman - 5 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah)

2009 2008Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan kas dari pelanggan dan lainnya 5,136,267 5,445,196 Receipts from customers and othersPembayaran kas kepada pemasok dan Payments to suppliers

karyawan (4,406,794) (4,818,028) and employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 729,473 627,168 Cash generated from operationsPenerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya 29,730 49,210 Receipts from other operating activitiesPenerimaan bunga 36,307 30,686 Interest receivedPengembalian pajak 529 11,254 Tax refundPembayaran bunga Payments for interest and

dan beban keuangan (15,146) (23,875) financial chargesPembayaran pajak penghasilan (185,148) (177,364) Payments for income taxArus kas bersih dihasilkan dari Net cash flows provided by

aktivitas operasi 595,745 517,079 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesDividen kas yang diterima 97,303 102,178 Cash dividends receivedHasil penjualan aset tetap 1,816 56,753 Proceeds from sale of fixed assetsPenerimaan/(pembayaran) piutang pihak yang Receipts/(payments) in receivables from

mempunyai hubungan istimewa - bersih 1,440 (1,076) related parties - netPenambahan beban tangguhan (2,689) (1,158) Additions of deferred chargesKenaikan piutang dari likuidasi anak Increase in receivable from

perusahaan (13,660) - liquidation of subsidiariesPerolehan aset tetap (117,480) (185,988) Acquisition of fixed assets

Acquisition of fixed assets throughAkuisisi anak perusahaan dan perusahaan asosiasi acquisition of subsidiary and associates,

setelah dikurangi arus kas yang diperoleh (1,053) (3,111) net of cash acquired

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (34,323) (32,402) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPenerimaan pinjaman jangka pendek 339,061 485,682 Proceeds from short-term loansPenerimaan pinjaman jangka panjang 39,883 - Proceeds from long-term loansPembayaran hutang pihak yang mempunyai Payments in payables to related

hubungan istimewa - bersih (57) (7,165) parties - netPembayaran dividen (235,866) (251,205) Payments of dividendsPembayaran pinjaman jangka panjang (81,628) (34,231) Repayments of long-term loansPembayaran pinjaman jangka pendek (362,169) (496,782) Repayments of short-term loansArus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in

aktivitas pendanaan (300,776) (303,701) financing activities

Kenaikan bersih Net increase inkas dan setara kas 260,646 180,976 cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada awal tahun 525,658 367,564 the beginning of the year

Dampak perubahan selisih kurs terhadap Effect of exchange rate differenceskas dan setara kas (12,368) (22,882) on cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada akhir tahun 773,936 525,658 the end of the year

Page 81: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Halaman - 6 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah)

2009 2008

Pengungkapan tambahan Supplementary disclosures

Aktivitas investasi dan pendanaan yang Non cash investing and financingtidak mempengaruhi kas: activities:

Penambahan properti investasi melalui Increase in investment properties throughpenyesuaian nilai wajar 1,496 79,319 fair value adjustments

Penambahan aset tetap dan aset tidak Additions of fixed assets andberwujud melalui hutang 7,993 5,265 intangible assets through payables

Pelunasan pinjaman jangka pendek Settlement of short-term loanmelalui pembebasan bunga from waiver of interest anddan pinjaman pokok - 1,567 loan principal

Penambahan aset tetap dari uang muka Additions of fixed assets frompembelian aset tetap 19,421 1,015 advance payment of fixed assets

Penambahan aset tetap dari Additions of fixed assets fromreklasifikasi properti investasi 4,213 - investment properties

Page 82: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 7 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi lainnya a. The establishment and other information

PT Astra Otoparts Tbk (“Perusahaan”) didirikandengan akta notaris No. 50 tanggal 20 September1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris diJakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi.Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. AnggaranDasar Perusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 68tanggal 27 Mei 2008 dari Imas Fatimah, S.H.,sehubungan dengan perubahan mengikuti Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007.Perubahan anggaran dasar ini telah memperolehpersetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia dalam Surat Keputusan No. AHU-46481.AH.01.02. tanggal 31 Juli 2008 dan telahdiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 39 Tambahan No. 13154 tanggal 15Mei 2009.

PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) wasestablished under the name of PT FederalAdiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50dated 20 September 1991 of RukmasantiHardjasatya, S.H., public notary in Jakarta. Thedeed of establishment was approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesiain Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92dated 11 February 1992 and was published inState Gazette No. 39 dated 15 May 1992Supplement No. 2208. The Company’s Articlesof Association have been amended severaltimes, most recently by Notarial Deed No. 68dated 27 May 2008 of Imas Fatimah, S.H., tocomply with the Limited Liability Company LawNo. 40/2007. This amendment has beenapproved by the Minister of Laws and HumanRights in Decision Letter No. AHU-46481.AH.01.02. dated 31 July 2008 and waspublished in State Gazette No. 39 dated 15 May2009 Supplement No. 13154.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaanterutama bergerak dalam perdagangan suku cadangkendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor danmanufaktur dalam bidang industri logam, plastik dansuku cadang kendaraan bermotor.

In accordance with article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope of its activitiesis to engage mainly in trading of automotivecomponents, both domestic and export, and inthe manufacture of metal, plastics andautomotive components.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya padatahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaranPerusahaan meliputi dalam dan luar negeritermasuk Asia, Timur Tengah, Oceania, AmerikaSelatan, Eropa dan Afrika, dan memiliki divisiperdagangan yang beroperasi di Singapura dananak perusahaan di Australia.

The Company started commercial operations in1991. The Company is presently engaged in thedistribution of its products, both domesticallyand overseas, including Asia, the Middle East,Oceania, South America, Europe and Africa,and has been operating a trading division inSingapore and a subsidiary in Australia.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha AstraGrup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta danBogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan RayaPegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.

The Company is a member of the Astra Group.The Company’s plants are located in Jakartaand Bogor and its head office is located in JalanRaya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading,Jakarta.

b. Penawaran umum saham Perusahaan b. The Company’s public offering

Pada tanggal 29 Mei 1998, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari BadanPengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam suratnyaNo. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaranumum perdana atas 75 juta saham Perusahaankepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500per saham dan harga perdana sebesar Rp 575per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, sahamtersebut telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia.

On 29 May 1998, the Company obtained thenotice of effectivity from the Chairman of theCapital Market Supervisory Agency (Bapepam)in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for theinitial offering of 75 million shares to the publicwith par value of Rp 500 per share and offeringprice of Rp 575 per share. On 15 June 1998, theshares were listed on the Indonesia StockExchange.

Page 83: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan) b. The Company’s public offering (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) tanggal 11 Mei 2000 yangdituangkan dalam akta notaris No. 48 dariSutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegangsaham menyetujui program opsi pemilikan sahamkaryawan kepada karyawan Perusahaan dan anakperusahaan golongan tertentu, direksi dankomisaris. Program ini dilakukan secara bertahapdalam waktu tiga tahun yang telah berakhir padatanggal 7 Mei 2005. Perusahaan telah menerbitkan21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsitersebut.

Based on the Extraordinary General Meeting ofShareholders held on 11 May 2000, based onNotarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary inJakarta, the shareholders approved theEmployee Stock Option Plan covering theCompany and its subsidiaries’ employees atcertain levels, directors and commissioners. Theoptions were granted in stages over a period ofthree years and expired on 7 May 2005. TheCompany has issued 21,227,000 shares asresult of the exercise of the option.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, seluruhsaham Perusahaan sebanyak 771.157.280 sahamtelah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As at 31 December 2009 and 2008, all of theCompany’s outstanding shares totalling771,157,280 shares have been listed on theIndonesia Stock Exchange.

c. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan c. Structure of the Company and subsidiaries

Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perusahaanmengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikutini:

In accordance with Note 2b, the Companyconsolidates the following entities:

PersentaseDimulainya efektif

kegiatan kepemilikan/ Jumlah asetkomersial/ Effective (sebelum eliminasi)/

Commencement percentage Total assetsAnak perusahaan/ Domisili/ Jenis usaha/ of commercial of ownership (before eliminations)

Subsidiary Domicile Main activity operations 2009 2008 2009 2008

PT FSCM Manufacturing Jakarta Memproduksi rantai kendaraan 1984 100% 100% 256,032 274,550Indonesia (FSCM) bermotor, dan

filter mobil/Manufactureautomotive chains, andautomotive filter

PT Menara Terus Bekasi Memproduksi dongkrak dan alat 1989 100% 100% 238,433 252,713Makmur (MTM) perkakas untuk industri

otomotif/Manufacturejacks and tools for

automotive industryPT Senantiasa Makmur Jakarta Perusahaan investasi/ 1986 100% 100% 220,983 190,952

(SM) Holding companyPT Ardendi Jaya Jakarta Dealer suku cadang 1998 100% 100% 195,019 165,779

Sentosa (AJS) kendaraan bermotor di Jawa, Balidan Nusa Tenggara/Automotive parts dealer in Java,Bali and Nusa Tenggara

PT Indokarlo Perkasa Bogor Memproduksi 1988 100% 100% 192,674 157,029(IKP) suku cadang berbahan

karet/Manufacture ofrubber parts

PT Astra Komponen Jakarta Distributor suku cadang 1991 100% 100% 163,487 208,975Indonesia (ASKI) sepeda motor/Distributor

of motorcycle sparepartsAOP Australia South Victoria, Distributor suku cadang 2004 100% 100% 12,182 6,681

Pty Ltd (AAU) Australia kendaraan bermotor diAustralia dan Oceania/Automotive parts salesdistributor in Australia andOceania region

Page 84: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan(lanjutan)

c. Structure of the Company and subsidiaries(continued)

PersentaseDimulainya efektif

kegiatan kepemilikan/ Jumlah asetkomersial/ Effective (sebelum eliminasi)/

Commencement percentage Total assetsAnak perusahaan/ Domisili/ Jenis usaha/ of commercial of ownership (before eliminations)

Subsidiary Domicile Main activity operations 2009 2008 2009 2008

PT Cipta Piranti Jakarta *) 1983 100% 100% - 2,770Tehnik (CPT)

PT Banjar Jaya Semarang Dealer suku cadang 2005 100% 100% - 5,385Sentosa (BJS) kendaraan bermotor

di Jawa Tengah/Automotive parts dealerin Central Java *)

PT Mopart Jaya Jakarta Dealer suku cadang 2001 100% 100% - 5,036Utama (MJU) kendaraan bermotor

di Jabodetabek/Automotive parts dealerin Jabodetabek area*)

PT Astrindo Jaya Surabaya Dealer suku cadang 2005 100% 100% - 2,130Sentosa (ATS) kendaraan bermotor

di Jawa Timur/Automotiveparts dealer in East Java *)

PT Anugerahparamitra Denpasar Dealer suku cadang 2005 100% 100% - 779Motorpart (APM) kendaraan bermotor

di Bali dan Nusa TenggaraBarat/Automotive parts dealerin Bali and West Nusa Tenggara *)

PT Century Batteries Jakarta Memproduksi baterai kendaraan 1971 80% 80% 305,611 250,195Indonesia (CBI) bermotor/Manufacture automotive

batteriesPT Astra Daido Steel Tangerang Jasa pemotongan dan 1994 67% 67% 91,469 94,894

Indonesia (ADASI) pemanasan baja/Cutting(dahulu/formerly PT steel and heat treatmentDirgamenara Nusadwipa) services

PT Federal Izumi Cileungsi Memproduksi piston 1992 58% 58% 197,447 169,199Manufacturing (FIM) kendaraan bermotor/

Manufacture ofautomotive piston

PT Gemala Kempa Jakarta Memproduksi suku 1993 51% 51% 152,863 163,518Daya (GKD) cadang kendaraan

bermotor, terutamaframe chassisuntuk mobil/Manufacture ofautomotive parts,particularly frame chassisfor vehicles

PT Nusa Keihin Jakarta Memproduksi komponen 1997 51% 51% 40,578 42,403Indonesia (NKI) transmisi mobil/

Manufacture of vehicletransmission component

*) CPT, BJS, ATS, APM, MJU telah menghentikan usaha utamanya masing-masing pada tahun 2002 (CPT), 2008 (BJS, ATS, APM) dan 2009(MJU), dan dalam proses likuidasi sejak Desember 2009/CPT, BJS, ATS, APM, MJU ceased their main operations in 2002 (CPT), 2008 (BJS,ATS, APM), and 2009 (MJU) respectively, have been in the process of liquidation since December 2009.

Non Ferindo Utama Aluminium Alloy, anak perusahaanyang menghentikan kegiatan usaha pada tahun 2000,telah menyelesaikan proses likuidasi sesuai ketentuanpasal 152 (3) Undang-undang Perseroan Terbatas No.40/2007 sebagaimana tercantum dalam akta notaris No 1tanggal 7 Januari 2009 dari Drs Chaerul Anwar, S.H.,notaris di Depok. Hasil akhir likuidasi telah diumumkanmelalui surat kabar “Harian Terbit” pada tanggal 2Februari 2009 dan telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 30 tanggal 14 April 2009.

Non Ferindo Utama Aluminium Alloy, a subsidiaryceased its operation in 2000 and has completed theliquidation process which is in conformity with thearticle 152 (3) of the Limited Liability Company LawNo. 40/2007 as notarised by Notarial DeedNo. 1 dated 7 January 2009 of Drs Chaerul Anwar,S.H., public notary in Depok. The result of theliquidation process was published in the dailynewspapers “Harian Terbit” on 2 February 2009 andpublished in State Gazette No. 30 dated 14 April2009.

Page 85: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan(lanjutan)

c. Structure of the Company and subsidiaries(continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamPT Astrindo Jaya Sentosa (ATS), PT Banjar JayaSentosa (BJS), PT Mopart Jaya Utama (MJU),PT Anugerahparamitra Motorpart (APM), dan PTCipta Piranti Tehnik (CPT) pada tanggal 14Desember 2009, disetujui bahwa ATS, BJS, MJU,APM, dan CPT dibubarkan. Pada tanggal 31Desember 2009, ATS, BJS, MJU, APM, dan CPTmasih dalam proses likuidasi, dan Perusahaanmengakui nilai yang dapat dipulihkan kembalisebesar Rp 13,7 miliar.

In accordance with the Shareholders’ resolutionof PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS), PT BanjarJaya Sentosa (BJS), PT Mopart Jaya Utama(MJU), PT Anugerahparamitra Motorpart (APM),and PT Cipta Piranti Tehnik (CPT) dated 14December 2009, the Shareholders agreed toliquidate ATS, BJS, MJU, APM, and CPT. As at31 December 2009 ATS, BJS, MJU, APM, andCPT are in the liquidation process, and theCompany recognised the recoverable amount ofRp 13.7 billion.

2009 2008Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Prijono Sugiarto Prijono Sugiarto President Commissioner

Wakil KomisarisUtama Johnny Darmawan Johnny Darmawan Vice President Commissioner

Danusasmita Danusasmita

Komisaris Simon John Mawson Tossin Himawan CommissionersChiew Sin Cheok Maruli GultomEduardus Paulus Supit Simon John MawsonLeonard Lembong Chiew Sin Cheok

Komisaris Independen Patrick Morris Alexander Patrick Morris Alexander Independent CommissionersBambang Trisulo Bambang TrisuloMuhammad Chatib Basri Muhammad Chatib Basri

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Siswanto Prawiroatmodjo Eduardus Paulus Supit President Director

Wakil Direktur Utama - Leonard Lembong Vice President Director

Direktur Gustav Afdhol Husein Gustav Afdhol Husein DirectorsDjangkep Budhi Santoso Djangkep Budhi SantosoDarmawan Widjaja Darmawan WidjajaWidodo Eko Rijanto Widodo Eko RijantoDandy Soelip Dandy SoelipRobby Sani Robby SaniNiniek Dhamayanti Supojo

Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan dananak perusahaan memiliki karyawan kurang lebih7.050 orang (2008: 7.000 orang) dengan jumlahbiaya karyawan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2009 sebesar kurang lebihRp 574 miliar (2008: Rp 536 miliar).

As at 31 December 2009, the Company and itssubsidiaries had approximately 7,050 employees(2008: 7,000 employees) with total employeecosts for the year ended 31 December 2009 ofapproximately Rp 574 billion (2008: Rp 536billion).

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors andEmployees

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008,susunan anggota Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2009 and 2008, themembers of the Company’s Board ofCommissioners and Directors are as follows:

Page 86: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anakperusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan padatanggal 19 Februari 2010.

The consolidated financial statements of theCompany and subsidiaries were prepared by theDirectors and completed on 19 February 2010.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yangpenting yang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Presented below is a summary of significantaccounting policies adopted in preparing theconsolidated financial statements, which are inconformity with accounting principles generallyaccepted in Indonesia.

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untukproperti investasi dan instrumen derivatif yangdicatat sebesar nilai wajar (lihat Catatan 2g dan 2k).

The consolidated financial statements havebeen prepared under the historical costconvention, except for investment propertiesand derivative instruments which are valued atfair value (refer to Notes 2g and 2k).

Laporan keuangan konsolidasian disusun denganmenggunakan dasar akrual (accrual basis), kecualiuntuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements havebeen prepared on the basis of the accrualsconcept, except for the consolidated statementsof cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung dan arus kasdikelompokkan atas dasar aktivitas operasi,investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method by classifyingcash flows on the basis of operating, investing,and financing activities.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia mengharuskan manajemen untukmembuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhijumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan asetdan kewajiban kontinjen pada tanggal laporankeuangan konsolidasian serta jumlah pendapatandan beban selama tahun pelaporan. Hasil yangsebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yangdiestimasi.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with accountingprinciples generally accepted in Indonesiarequires management to make estimates andassumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities and the disclosure ofcontingent assets and liabilities at the date ofthe consolidated financial statements and thereported amounts of revenues and expensesduring the reporting year. Actual results maydiffer from these estimates.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian, dibulatkan menjadi dan disajikandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financial statementsare rounded to and expressed in millions ofRupiah unless otherwise stated.

Page 87: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkanaset dan kewajiban pada tanggal 31 Desember2009 dan 2008 dan hasil usaha untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal tersebut dariPerusahaan dan perusahaan-perusahaan dimanaPerusahaan memiliki kemampuan secara langsungatau tidak langsung untuk mengendalikanperusahaan-perusahaan tersebut.

The consolidated financial statementsincorporate the assets and liabilities as at31 December 2009 and 2008 and results ofoperations for the year then ended of theCompany and entities in which the Companyhas the ability to directly or indirectly exercisecontrol.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antaraperusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telahdieliminasi dalam penyajian laporan keuangankonsolidasian.

All material transactions and balances betweenconsolidated companies have been eliminatedin the consolidated financial statements.

Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitasperusahaan-perusahaan yang dikendalikanPerusahaan disajikan secara terpisah baik padalaporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.

Minority interests in the results and the equity ofcontrolled entities are shown separately in theconsolidated statements of income and balancesheets, respectively.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperolehdalam tahun berjalan, hasil usaha entitastersebut dimasukkan dalam laporan laba rugikonsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh.Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan,hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalamlaporan keuangan konsolidasian untuk periodedimana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained during afinancial year, its results are included in theconsolidated statements of income from thedate on which control commences. Wherecontrol ceases during a financial period, itsresults are included in the consolidated financialstatements for the part of the period duringwhich control existed.

Goodwill merupakan selisih lebih antara hargaperolehan dengan nilai wajar aset bersih yangdiperoleh pada tanggal akuisisi dan sehubungandengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan,merupakan selisih lebih antara harga perolehandengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi.Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun denganmenggunakan metode garis lurus. Manajemenmenentukan estimasi masa manfaat goodwillberdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, denganmempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsapasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, danfaktor lain yang terdapat dalam perusahaan yangdiakuisisi.

Goodwill represents the excess of theacquisition cost over the fair value of the netassets acquired at the date of acquisition and inrespect of an increase in holding in a subsidiaryundertaking, the excess of the cost ofacquisition and the carrying value of theproportion of the minority interests acquired.Goodwill is amortised over a period of 5 - 20years using the straight-line method.Management determines the estimated usefullife of goodwill based on its evaluation at thetime of the acquisition, considering factors suchas existing market share, potential growth andother factors inherent in the acquiredcompanies.

Lihat Catatan 2i untuk kebijakan akuntansi transaksiekuitas perusahaan asosiasi dan jointly controlledentities.

Refer to Note 2i for the accounting policyrelating equity transactions of associates andjointly controlled entities.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian initelah diterapkan secara konsisten oleh anakperusahaan, kecuali jika dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparingthe consolidated financial statements have beenconsistently applied by subsidiaries unlessotherwise stated.

Page 88: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kemata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yangberlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggalneraca, aset dan kewajiban moneter dalam matauang asing dijabarkan dengan kurs yang berlakupada tanggal neraca.

Transactions denominated in a foreign currencyare converted into Rupiah at the exchange rateprevailing at the date of the transaction. At thebalance sheet date, monetary assets andliabilities in foreign currencies are translated atthe exchange rates prevailing at that date.

Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang tahunsedangkan neraca dijabarkan dengan menggunakannilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca. Hasilkeuntungan atau kerugian dari penjabaran laporankeuangan entitas asing dilaporkan sebagai bagianekuitas dalam neraca konsolidasian.

Income statements and cash flow statements offoreign entities are translated into Rupiah ataverage exchange rates for the year and theirbalance sheets are translated at the exchangerates ruling on the balance sheets date. Theresulting gains or losses arising from thetranslation of foreign entities’ financialstatements are reported in the equity section ofthe consolidated balance sheets.

Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurstengah yang diterbitkan Bank Indonesia padatanggal 31 Desember 2009 dan 2008, adalahsebagai berikut (Rupiah penuh):

The main exchange rates used, based on themiddle rates published by Bank Indonesia as at31 December 2009 and 2008, are as follows(full Rupiah):

2009 2008

Dollar Amerika Serikat (“USD”) 9,400.00 10,950.00 United States Dollars (“USD”)Yen Jepang (“JPY”) 101.70 121.23 Japanese Yen (“JPY”)Dollar Singapura (“SGD”) 6,698.52 7,607.36 Singapore Dollars (“SGD”)Euro Eropa (“EUR”) 13,509.69 15,432.40 European Euro (“EUR”)Uni Emirat Arab Dirham (“AED”) 2,557.82 2,979.59 United Arab Emirates Dirham(“AED”)Dollar Australia (“AUD”) 8,431.81 7,555.51 Australian Dollars (“AUD”)Bath Thailand (“THB”) 282.03 315.29 Thailand Bath (“THB”)

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbuldari transaksi dalam mata uang asing atau daripenjabaran aset dan kewajiban moneter dalam matauang asing diakui pada laporan laba rugikonsolidasian.

Exchange gains and losses arising ontransactions in foreign currency or on thetranslation of foreign currency monetary assetsand liabilities are recognised in theconsolidated statements of income.

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yangsewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuidjangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuhtempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangidengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagiandari pinjaman jangka pendek dalam neracakonsolidasian.

Cash and cash equivalents include cash onhand, deposits held on call with banks and othershort-term highly liquid investments with originalmaturities of three months or less, net of bankoverdrafts. Bank overdrafts are shown withinshort-term loans in the consolidated balancesheets.

Page 89: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikansebesar jumlah bersih setelah dikurangi denganpenyisihan piutang ragu-ragu, yang didasarkan ataspenelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutangdihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikantidak tertagih.

Trade and other receivables are stated net ofprovision for doubtful accounts, based on areview of the collectibility of outstandingamounts. Accounts are written-off as bad debtsduring the period in which they are determinedto be not collectible.

f. Sewa pembiayaan f. Finance leases

Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan,nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang.Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kinipiutang tersebut diakui sebagai penghasilanpembiayaan tangguhan.

When assets are leased out under a financelease, the present value of the lease paymentsis recognised as a receivable. The differencebetween the gross receivable and the presentvalue of the receivable is recognised asunearned finance income.

Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuaidengan jangka waktu kontrak berdasarkan metodesuku bunga efektif.

Finance leases income is recognised over theterm of the respective contracts using theeffective interest method.

g. Instrumen derivatif g. Derivative instruments

Instrumen derivatif diakui pertama-tama di neracakonsolidasian pada nilai wajar pada saat kontraktersebut dilakukan, dan kemudian diukur pada nilaiwajarnya.

Derivative instruments are initially recognised inthe consolidated balance sheets at fair value onthe date the contracts are entered into and aresubsequently remeasured at their fair values.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian atasinstrumen derivatif tergantung kepada apakahderivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai dan sifat dari risiko yang dilindung nilai.

The method of recognising the resulting gains orlosses depends on whether the derivative isdesignated as a hedging instrument at theoutset and the nature of the risk being hedged.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhikriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakuipada laporan laba rugi konsolidasian.

Changes in the fair value of derivatives that donot meet the criteria of hedging for accountingpurposes are recorded in the consolidatedstatements of income.

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan danmemenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas yangefektif, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatiftersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhikriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, makakeuntungan atau kerugian kumulatif pada bagianekuitas diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Changes in the fair value of derivatives that aredesignated and qualify as cash flow hedges andthat are effective, are recognised in equity.When a derivatives instrument expires, or whena hedge no longer meets the criteria for hedgeaccounting, the cumulative gain or loss in theequity section is recognised in the consolidatedstatements of income.

Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikansebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika jatuhtempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan.

The fair value of derivative instruments isclassified as a non-current asset or liability if theremaining maturities of the derivativeinstruments are greater than 12 months.

Page 90: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebihrendah antara harga perolehan dan nilai realisasibersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukandengan menggunakan metode rata-rata tertimbang,kecuali pada anak perusahaan tertentu, yangditentukan dengan menggunakan metode “masukpertama, keluar pertama”. Harga perolehan barangjadi dan barang dalam penyelesaian terdiri daribiaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biayaoverhead yang dapat diatribusi secara langsungbaik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilairealisasi bersih adalah estimasi harga penjualandalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasibiaya penyelesaian dan beban penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealisable value. Cost is generally determinedby the weighted average method, except forcertain subsidiaries for which cost is determinedby the “first-in, first-out” method. The cost offinished goods and work-in-progress comprisesraw materials, labour and an appropriateproportion of directly attributable fixed andvariable overheads. Net realisable value is theestimated selling price in the ordinary course ofbusiness, less an estimation of the cost ofcompletion and selling expenses.

Penyisihan untuk persediaan usang dan lambatbergerak ditentukan berdasarkan estimasipenggunaan atau penjualan dari masing-masingjenis persediaan di masa yang akan datang.

Provision for obsolete and slow movinginventory is determined on the basis ofestimated future usage or sale of inventoryitems.

i. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointlycontrolled entities

i. Investments in associates and jointlycontrolled entities

Investasi pada perusahaan dimana Perusahaanatau anak perusahaan memiliki antara 20% hingga50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikantetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi)dan perusahaan dimana Perusahaan atau anakperusahaan memiliki 50% atau lebih hak suaratetapi dikendalikan secara bersama denganpemegang saham lain (jointly controlled entities),dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Investments in companies in which theCompany or subsidiaries have 20% to 50% ofthe voting rights and exert significant influence,but which they do not control (associates) andentities in which the Company or subsidiarieshave 50% or more of the voting rights but arecontrolled jointly with another shareholder(jointly controlled entities), are accounted forusing equity method.

Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasiakan disesuaikan dengan bagian Perusahaan atauanak perusahaan atas hasil bersih perusahaanasosiasi dan jointly controlled entities sertapembagian dividen sejak tanggal perolehannya.

Based on this method, the cost of investment isadjusted by the Company's or subsidiaries'share of the results of the associates and jointlycontrolled entities and dividend distributionsfrom the date of acquisition.

Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilainol, kerugian selanjutnya akan diakui bilaPerusahaan atau anak perusahaan mempunyaikomitmen untuk menyediakan bantuan pendanaanatau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi danjointly controlled entities yang bersangkutan.

Once an investment's carrying value has beenreduced to zero, further losses are taken up if theCompany or subsidiaries have committed toprovide financial support to, or have guaranteedthe obligations of the associates and jointlycontrolled entities.

Page 91: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointlycontrolled entities (lanjutan)

i. Investments in associates and jointlycontrolled entities (continued)

Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi danjointly controlled entities disajikan setelah dikurangidengan amortisasi selisih antara harga perolehaninvestasi dengan bagian Perusahaan atau anakperusahaan atas nilai wajar aset bersih yangdiperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), dandiamortisasi dengan metode garis lurus, padaumumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periodeamortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaatekonomis aset yang diperoleh.

Share of results of associates and jointlycontrolled entities is adjusted for the amortisationof the difference between the cost of theinvestment and the Company’s or subsidiaries’proportionate share in the underlying fair value ofthe net assets at the date of acquisition(“goodwill”) using straight-line amortisation,generally over 5 - 20 years. Amortisation periodsare based on the estimated useful lives of theassets acquired.

Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksiantara Perusahaan atau anak perusahaan denganperusahaan asosiasi dan jointly controlled entitiesdieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perusahaandalam perusahaan asosiasi dan jointly controlledentities tersebut; kerugian yang belum direalisasijuga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwadalam transaksi tersebut telah terjadi penurunanatas nilai aset yang ditransfer.

Unrealised gains on transactions between theCompany or subsidiaries and its associates andjointly controlled entities are eliminated to theextent of the Company’s interest in the associatesand jointly controlled entities; unrealised lossesare also eliminated unless the transactionprovides evidence of an impairment of the assettransferred.

Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telahmengalami penurunan yang permanen.

Provision is made for any permanent decline inthe value of investments.

Perubahan nilai investasi yang disebabkan olehterjadinya perubahan nilai ekuitas di anakperusahaan, perusahaan asosiasi dan jointlycontrolled entities yang timbul dari transaksi modaldi anak perusahaan atau perusahaan asosiasi danjointly controlled entities dengan pihak ketiga diakuisebagai bagian dari ekuitas dengan akun“Perubahan ekuitas anak perusahaan danperusahaan asosiasi”, dan akan diakui sebagaipendapatan atau beban pada saat pelepasaninvestasi yang bersangkutan.

Changes in value of the investments due tochanges of equity in subsidiaries or associatesand jointly controlled entities arising from capitaltransactions of such subsidiaries or associatesand jointly controlled entities with other parties arerecognised in equity as “Changes in equity ofsubsidiaries and associates”, and recognised asincome or expenses in the period the investmentsare disposed of.

Investasi jangka panjang lainnya Other long term investments

Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikankurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersediadan dimaksudkan untuk investasi jangka panjangdinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya).Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen,nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakuipenurunan tersebut dan kerugiannya dibebankanpada laporan laba rugi tahun berjalan.

Investments in shares of stock with ownershipinterest of less than 20% that do not have readilydeterminable fair values and are intended forlong-term investments are stated at cost (costmethod). The carrying amount of the investmentsis written down to recognise a permanent declinein value of the individual investments. Any suchwrite-down is charged directly to currentoperations.

Page 92: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed assets and depreciation

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangidengan akumulasi penyusutan.

Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metodegaris lurus dan berdasarkan estimasi masa manfaatekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-linemethod based on the estimated useful lives ofthe fixed assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2 -16 Machinery and equipmentPeralatan pabrik 3 - 8 Plant equipmentPeralatan kantor 2 - 8 Office equipmentAlat-alat pengangkutan 4 - 8 Transportation equipment

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagaibagian dari nilai tercatat aset atau sebagai asetyang terpisah hanya apabila kemungkinan besarPerusahaan dan anak perusahaan akanmendapatkan manfaat ekonomis di masa depanberkenaan dengan aset tersebut dan biayaperolehan aset dapat diukur dengan handal. Jumlahtercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui.Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan kedalam laporan laba rugi konsolidasian selamaperiode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Company andsubsidiaries and the cost of the item can bemeasured reliably. The carrying amount of thereplaced part is derecognised. All other repairsand maintenance are charged to theconsolidated statements of income during thefinancial period in which they are incurred.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yangdapat diperoleh kembali, nilai tercatat asetditurunkan menjadi sebesar nilai yang dapatdiperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai manayang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilaipakai.

When the carrying amount of an asset is greaterthan its estimated recoverable amount, it iswritten down immediately to its recoverableamount, which is determined as the higher ofnet selling price or value in use.

Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah dandisesuaikan, setiap tanggal neraca jika diperlukan.

The assets’ residual values and useful lives arereviewed, and adjusted if appropriate, at eachbalance sheet date.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual,maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannyadikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasiandan keuntungan atau kerugian yang dihasilkandiakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying values and the relatedaccumulated depreciation are eliminated fromthe consolidated financial statements and theresulting gain or loss on the disposal of fixedassets is recognised in the consolidatedstatements of income.

Page 93: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) j. Fixed assets and depreciation (continued)

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, danpemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Asetdalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasike akun aset tetap pada saat proses konstruksi ataupemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankanpada saat aset tersebut siap untuk digunakan.

The accumulated costs of the construction ofbuildings, plants and the installation ofmachinery are capitalised as “Assets underconstruction”. These costs are reclassified tothe fixed assets accounts when the constructionor installation is complete. Depreciation ischarged from the date when assets are readyfor use.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaahuntuk mengetahui apakah telah terjadi penurunannilai bilamana terdapat kejadian atau perubahankeadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatataset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebagaiselisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yangdapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilaiyang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebihtinggi diantara harga jual bersih dan nilai aset.Dalam rangka mengukur penurunan nilai, asetdikelompokkan hingga unit terkecil yangmenghasilkan arus kas terpisah.

Fixed assets and other non current assets arereviewed for impairment whenever event orchanges in circumstances indicate that thecarrying amount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amount bywhich the carrying amount of the asset exceedsits recoverable amount, which is the higher ofan asset’s net selling prices and value in use.For the purposes of assessing impairment,assets are grouped at the lowest level for whichthere are separately identifiable cashflows.

k. Properti investasi k. Investment properties

Properti investasi merupakan tanah atau bangunanyang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai,dan tidak digunakan atau dijual dalam kegiatandalam kegiatan operasi.

Investment property represents land or buildingsheld for operating lease or for capitalappreciation, rather than for use or sale in theordinary course of business.

Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar yangmencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiaptahun oleh penilai independen. Perubahan nilaiwajar properti investasi diakui pada laporan laba rugikonsolidasian.

Investment property is stated at fair value, whichrepresents open market value determinedannually by independent valuers. Change in thefair value of investment property is recorded inthe consolidated statements of income.

l. Saham l. Shares

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Tambahan biaya yang secara langsung terkaitdengan penerbitan saham atau opsi baru disajikanpada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersihsetelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to the issueof new shares or options are shown in equity as adeduction, net of tax, from the proceeds.

Page 94: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Transaksi restrukturisasi antar entitassepengendali

m. Restructuring transactions among entitiesunder common control

Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendalidicatat seolah-olah menggunakan metodepenyatuan kepemilikan. Selisih antara biayainvestasi dengan nilai buku aset bersih yangdiperoleh dicatat sebagai “Selisih transaksirestrukturisasi entitas sepengendali” pada bagianekuitas di neraca konsolidasian.

Restructuring transactions among entities undercommon control are accounted for as if usingthe pooling-of-interests method. The differencebetween the costs of investment and book valueof the acquired net assets are recorded as“Differences in value of restructuring transactionamong entities under common control” underthe equity section of the consolidated balancesheets.

n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and expense recognition

Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaandan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualanproduk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur,insentif penjualan, dan pajak pertambahan nilai.

Net revenue represents revenue earned fromthe sale of the Company’s and subsidiaries’products and services net of discounts, returns,sales incentives, and value added tax.

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saatrisiko secara signifikan dan manfaat kepemilikanbarang telah berpindah kepada pelanggan.

Revenue from the sale of goods is recognisedwhen the significant risks and rewards ofownership of the goods have been transferred tocustomers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikandimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.

Revenue from the rendering of services isrecognised when services are performed,provided that the amount can be measuredreliably.

Beban diakui pada saat terjadinya, denganmenggunakan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on anaccruals basis.

o. Imbalan kerja o. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterhutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrued to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Pension benefits and other post-employmentbenefits

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki programpensiun imbalan pasti dan iuran pasti.

The Company and subsidiaries have definedbenefit and defined contribution plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah programpensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiunyang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun,yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih,seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension planthat defines an amount of pension that will bereceived by the employee on becoming entitled toa pension, which usually depends on one or morefactors such as age, years of service, andcompensation.

Page 95: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Imbalan kerja o. Employee benefits

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya(lanjutan)

Pension benefits and other post-employmentbenefits (continued)

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimana Perusahaan dan anak perusahaanakan membayar iuran tetap kepada sebuah entitasyang terpisah (dana pensiun).

A defined contribution plan is a pension planunder which the Company and subsidiaries payfixed contributions into a separate entity(pension fund).

Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilaikini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neracadikurangi dengan nilai wajar aset program danpenyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarialdan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajibanimbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metode projectedunit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pastiditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kasdi masa depan dengan menggunakan tingkat bungaobligasi pemerintah jangka panjang pada tanggalneraca dalam mata uang Rupiah sesuai dengan matauang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan danyang memiliki jangka waktu yang sama dengankewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.

The pension benefits obligation is the presentvalue of the defined benefit obligation at thebalance sheets date less the fair value of planassets, together with adjustments forunrecognised actuarial gains or losses and pastservice costs. The defined benefit obligation iscalculated annually by independent actuaryusing the projected unit credit method. Thepresent value of the defined benefit obligation isdetermined by discounting the estimated futurecash outflows using the yield at the balancesheet date of long-term government bondsdenominated in Rupiah in which the benefits willbe paid and that have terms to maturity similarto the related pension obligation.

Perusahaan dan anak perusahaan harusmenyediakan imbalan pensiun minimum yang diaturdalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajibanimbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UUNo. 13/2003 lebih besar daripada program pensiunyang ada, maka Perusahaan dan anak perusahaanmembukukan selisih tersebut sebagai kewajibanimbalan kerja.

The Company and subsidiaries are required toprovide minimum pension benefits as stipulated inLaw No. 13/2003, which represents an underlyingdefined benefit obligation. If the pension benefitsbased on Law No. 13/2003 are higher than thosebased on the existing pension plan, the Companyand subsidiaries record the difference as anemployee benefits obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsiaktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebihbesar dari 10% dari nilai wajar aset program atau10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan ataudikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selamasisa masa kerja rata-rata yang diharapkan darikaryawan tersebut.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions in excess of the greater of10% of the fair value of plan assets or 10% ofthe present value of the defined benefitobligations are charged or credited to theconsolidated statements of income over theemployees’ expected average remaining servicelives.

Page 96: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Imbalan kerja (lanjutan) o. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya(lanjutan)

Pension benefits and other post-employmentbenefits (continued)

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporanlaba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadapprogram pensiun tersebut mensyaratkan karyawantersebut untuk bekerja selama periode waktutertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akandiamortisasi secara garis lurus sepanjang periodetersebut.

Past service costs are recognised immediatelyin the consolidated statements of income,unless the changes to the pension plan areconditional on the employees remaining inservice for a specified period of time. In thiscase, the past service costs are amortised on astraight-line basis over that period.

Perusahaan dan beberapa anak perusahaanmemberikan imbalan pasca-kerja lainnya, sepertiuang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupauang penghargaan diberikan apabila karyawanbekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkanimbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepadakaryawan yang mengundurkan diri secara sukarela,setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu.Imbalan ini dihitung dengan menggunakanmetodologi yang sama dengan metodologi yangdigunakan dalam perhitungan program pensiunimbalan pasti.

The Company and certain subsidiaries alsoprovide other post-employment benefits, servicepay and separation pay. The sevice pay benefitvests when the employees reach theirretirement age. The separation pay benefit ispaid to employees in the case of voluntaryresignation, subject to a minimum number ofyears of service. These benefits have beenaccounted for using the same methodology asfor the defined benefit pension plan.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang dan penghargaan jubileedihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dananak perusahaan dengan metodologi yang samadengan imbalan pasca-kerja lainnya.

Other long-term employee benefits such as longservice leave and jubilee awards are calculatedin accordance with the Company’s andsubsidiaries’ regulations and using the samemethodology as other post-employmentbenefits.

p. Kewajiban diestimasi p. Provision

Kewajiban diestimasi diakui apabila Perusahaan dananak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baikbersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagaiakibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinanpenyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan aruskeluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapatdiestimasi dengan andal.

Provision is recognised when the Company andsubsidiaries have a present obligation (legal aswell as constructive) as a result of past eventsand it is more likely than not that an outflow ofresources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation and a reliableestimate of the amount of the obligation can bemade.

Page 97: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Perpajakan q. Taxation

Pajak penghasilan tangguhan diakui denganmenggunakan balance sheet liability method, untuksemua perbedaan temporer antara dasar pengenaanpajak atas aset dan kewajiban dengan nilaitercatatnya untuk masing-masing perusahaan.

Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakantarif pajak yang telah diberlakukan atau secarasubstansi telah diberlakukan pada tanggal neracadan diharapkan berlaku pada saat aset pajaktangguhan direalisasi atau kewajiban pajaktangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is provided for using thebalance sheet liability method, for all temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying valuesfor each entity separately.

Deferred tax is determined using tax rates thathave been enacted or substantially enacted atthe balance sheet date and are expected toapply when the related deferred tax asset isrealised or the deferred tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa mendatang memadai untuk dikompensasidengan perbedaan temporer yang dapatdikurangkan yang bisa dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised to the extentthat it is probable that future taxable profit willbe available against which the deductibletemporary differences can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui padasaat surat ketetapan pajak diterima atau jikamengajukan keberatan/banding pada saatkeputusan atas keberatan/banding tersebutditetapkan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or, ifobjected to/appealed against, when the result ofthe objection/appeal is determined.

r. Laba per saham r. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi lababersih dengan jumlah rata-rata tertimbang sahambiasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing netincome by the weighted average number ofordinary shares outstanding during the year.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, tidakada efek yang berpotensi menjadi saham biasa.Oleh karena itu, laba per saham dilusian samadengan laba per saham biasa.

As at 31 December 2009 and 2008, there wereno existing instruments which could result in theissue of further ordinary shares. Therefore,diluted earnings per share are equivalent tobasic earnings per share.

s. Dividen s. Dividends

Pembagian dividen final diakui sebagai kewajibanketika dividen tersebut disetujui Rapat UmumPemegang Saham Perusahaan. Pembagian divideninterim diakui sebagai kewajiban ketika dividendisetujui berdasarkan keputusan rapat Direksisesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

Final dividend distributions are recognised as aliability when the dividends are approved in theCompany’s General Meeting of theShareholders. Interim dividend distributions arerecognised as a liability when the dividends areapproved by a Board of Directors’ resolution inaccordance with the Company’s Articles ofAssociation.

Page 98: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa

t. Transaction with related parties

Perusahaan dan anak perusahaan melakukantransaksi dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa sebagaimana didefinisikandalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihakyang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Company and subsidiaries enter intotransactions with related parties as defined inSFAS No. 7 “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material denganpihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewadiungkapkan dalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes to theconsolidated financial statements.

u. Pelaporan segmen u. Segment reporting

Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmenusaha yang teridentifikasikan. Segmen usahamerupakan komponen yang dapat dibedakan dalammenghasilkan produk dan jasa dan kelompoktersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbedadengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.

Segment information is presented based uponidentifiable business segments. A businesssegment is a distinguishable component thatengages in providing products and servicessubject to risks and returns which are differentfrom those of other business segments.

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2009 2008

Kas 1,888 1,896 CashBank 214,773 151,619 BanksDeposito berjangka dan call deposits 557,275 372,143 Time and call deposits

773,936 525,658

a. Bank a. Banks

2009 2008

Rupiah: Rupiah:PT Bank Central Asia Tbk 39,866 47,726 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Permata Tbk 34,716 19,194 PT Bank Permata TbkPT Bank Ekonomi Raharja Tbk 13,130 2,126 PT Bank Ekonomi Raharja TbkPT Bank Mega Tbk 11,342 400 PT Bank Mega TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 7,563 6,317 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5,189 1,875 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Mizuho Indonesia 4,732 4,364 PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk 1,457 1,882 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 1,095 146 PT Bank OCBC NISP TbkThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd 1,224 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, LtdLain-lain (masing-masing di bawah Others

Rp 1 miliar) 2,459 1,717 (below Rp 1 billion each)

121,549 86,971

Page 99: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

a. Bank (lanjutan) a. Banks (continued)

2009 2008

Mata uang asing: Foreign currencies:PT Bank Resona Perdania 22,820 10,899 PT Bank Resona PerdaniaStandard Chartered Bank 21,980 13,550 Standard Chartered BankThe Hongkong Shanghai Banking The Hongkong Shanghai Banking

Corporation Ltd 13,401 12,061 Corporation LtdPT Bank Ekonomi Raharja Tbk 6,153 11 PT Bank Ekonomi Raharja TbkThe Royal Bank of Scotland 6,149 3,482 The Royal Bank of ScotlandPT Bank Mizuho Indonesia 5,872 6,465 PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank Internasional Indonesia Tbk 5,270 2,472 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Permata Tbk 5,224 5,326 PT Bank Permata TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1,589 924 PT Bank CIMB Niaga TbkThe Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi

UFJ, Ltd 1,483 2,492 UFJ, LtdPT Bank Central Asia Tbk 1,171 4,264 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 167 1,613 PT Bank Mandiri (Persero) TbkLain-lain (masing-masing di bawah Others

Rp 1 miliar) 1,945 1,089 (below Rp 1 billion each)

93,224 64,648

214,773 151,619

b. Deposito berjangka dan call deposits b. Time and call deposits

2009 2008

Rupiah: Rupiah:PT Bank Permata Tbk 119,468 37,660 PT Bank Permata TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 92,501 50,084 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 67,000 15,000 Nasional TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 55,765 72,674 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Mega Tbk 39,280 13,500 PT Bank Mega Tbk

Saldo dipindahkan 374,014 188,918 Carried forward balance

Page 100: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan) b. Time and call deposits (continued)

2009 2008

Saldo pindahan 374,014 188,918 Brought forward balance

PT Bank ICBC Indonesia 30,708 - PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Artha Graha Internasional Tbk 24,000 10,000 PT Bank Artha Graha Internasional TbkPT Bank China Trust Indonesia 20,169 - PT Bank China Trust IndonesiaPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 18,000 - (Persero)TbkStandard Chartered Bank 15,000 - Standard Chartered BankPT Bank OCBC Indonesia 10,435 - PT Bank OCBC IndonesiaPT ANZ Panin Bank 10,000 5,000 PT ANZ Panin BankPT Pan Indonesia Bank Tbk 9,000 - PT Pan Indonesia Bank TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 8,000 12,000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 7,400 - (Persero)TbkPT Bank Ekonomi Raharja Tbk 5,000 - PT Bank Ekonomi Raharja TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 26,000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Commonwealth - 25,221 PT Bank Commonwealth

531,726 267,139

Dollar Amerika Serikat: US Dollar:PT Bank China Trust Indonesia 13,660 10,950 PT Bank China Trust IndonesiaPT Bank Permata Tbk 5,308 6,723 PT Bank Permata TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 2,820 5,639 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 2,820 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 941 13,187 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank OCBC Indonesia - 28,755 PT Bank OCBC IndonesiaPT ANZ Panin Bank - 24,658 PT ANZ Panin BankPT Bank Mega Tbk - 15,092 PT Bank Mega Tbk

25,549 105,004

557,275 372,143

Tingkat bunga per tahun deposito Interest rates per annum on timeberjangka dan call deposits deposits and call depositsRupiah 4.75% - 14.75% 2.90% - 15.25% RupiahDollar Amerika Serikat 0.50% - 5.00% 1.00% - 6.75% US Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2009, kas Perusahaan dananak perusahaan yang tersimpan dan yang dalamperjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangandengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 44,8miliar (2008: Rp 45,7 miliar) yang menurut pendapatmanajemen cukup untuk menutup kemungkinankerugian.

As at 31 December 2009, cash of the Company andsubsidiaries at premises and in transit are coveredby insurance against loss equivalent to Rp 44.8billion (2008: Rp 45.7 billion) which managementbelieves is adequate to cover possible loss.

Page 101: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Rincian saldo dalam mata uang asing adalah sebagaiberikut:

Details of balances in foreign currencies are asfollows:

2009 2008Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen

asli/ Rp/ asli/ Rp/Original Equivalent Original Equivalentcurrency in Rp currency in Rp

USD 11,634,995 109,369 14,559,492 159,426 USDAED 1,861,327 4,761 1,879,589 5,600 AEDJPY 35,351,294 3,595 26,156,514 3,171 JPYAUD 89,596 755 148,607 1,123 AUDSGD 101,496 680 88,367 672 SGDEUR 21,201 286 19,718 304 EUR

119,446 170,296

Saldo dalam mata uang asing tersebut di atas termasukkas dalam mata uang asing sejumlah Rp 673 juta (2008:Rp 646 juta).

The balances in foreign currencies above includecash on hand in foreign currencies amounting toRp 673 million (2008: Rp 646 million).

4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

2009 2008

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties(lihat Catatan 32c) 207,956 202,169 (refer to Note 32c)

Pihak ketiga 510,604 376,774 Third partiesPenyisihan piutang ragu-ragu (14,229) (14,105) Provision for doubtful receivables

496,375 362,669

704,331 564,838

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

2009 2008

Lancar 615,694 431,963 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 72,627 105,946 1 - 30 days31 - 60 hari 11,191 16,736 31 - 60 days61 - 90 hari 5,216 5,244 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 13,832 19,054 Over 90 days

718,560 578,943Penyisihan piutang ragu-ragu (14,229) (14,105) Provision for doubtful receivables

704,331 564,838

Page 102: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalahsebagai berikut:

Details of trade receivables in foreign currencies areas follows:

2009 2008Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen

asli/ Rp/ asli/ Rp/Original Equivalent Original Equivalentcurrency in Rp currency in Rp

USD 5,327,951 50,083 4,886,136 53,503 USDJPY 20,103,383 2,045 7,911,713 959 JPYEUR 44,731 604 53,735 829 EUR

52,732 55,291

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagaiberikut:

The movement of the provision for doubtfulreceivables is as follows:

2009 2008

Saldo awal 14,105 12,782 Beginning balancePenambahan penyisihan - bersih 7,083 3,477 Addition in provision, netPenghapusan (6,959) (2,154) Written-off

Saldo akhir 14,229 14,105 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutangragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian daritidak tertagihnya piutang usaha.

Management believes that the provision for doubtfulreceivables is adequate to cover loss onnon-collectible receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2009, piutang usahasejumlah Rp 10 miliar (2008: Rp 13,8 miliar) telahdijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 12 dan15).

As at 31 December 2009, trade receivablesamounting to Rp 10 billion (2008: Rp 13.8 billion)have been used as collateral for certain loans (referto Notes 12 and 15).

5. PERSEDIAAN 5. INVENTORIES

2009 2008

Bahan baku 112,352 232,482 Raw materialsBarang dalam proses 62,075 57,453 Work in processBarang jadi 236,710 273,443 Finished goodsBahan pembantu dan suku cadang 93,094 88,926 Indirect materials and sparepartsBarang dalam perjalanan 35,714 39,343 Goods in transit

539,945 691,647Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete

dan lambat bergerak and slow moving inventory- Bahan baku, suku cadang dan barang Raw materials, spareparts -

dalam proses (12,675) (12,157) and work in process- Barang jadi (12,650) (9,482) Finished goods -

(25,325) (21,639)

514,620 670,008

Page 103: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

5. PERSEDIAAN (lanjutan) 5. INVENTORIES (continued)

Mutasi penyisihan persediaan usang dan lambatbergerak adalah sebagai berikut:

The movement in the provision for obsolete and slowmoving inventory is as follows:

2009 2008

Saldo awal 21,639 9,553 Beginning balancePenambahan penyisihan - bersih 3,686 13,536 Addition in provision, netPenghapusan - (1,450) Written-off

Saldo akhir 25,325 21,639 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaanusang dan lambat bergerak cukup untuk menutupikerugian karena penurunan nilai persediaan.

Management believes that the provision for obsoleteand slow moving inventory is adequate to cover lossdue to the decline in the value of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2009, persediaan telahdiasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian danrisiko lain dengan jumlah pertanggungan setara denganRp 535,9 miliar (2008: Rp 551,1 miliar) yang menurutpendapat manajemen cukup untuk menutupkemungkinan kerugian.

As at 31 December 2009, all inventories wereinsured against fire, theft and other possible risks inan amount equivalent to Rp 535.9 billion (2008:Rp 551.1 billion) which management believes isadequate to cover possible loss.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 persediaansejumlah Rp 20 miliar dijaminkan untuk pinjamantertentu (lihat Catatan 12 dan 15).

As at 31 December 2009 and 2008, inventoriesamounting to Rp 20 billion have been used ascollateral for certain loans (refer to Notes 12 and 15).

6. PERPAJAKAN 6. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2009 2008

Anak perusahaan SubsidiariesPajak penghasilan badan: Corporate income tax:

2009 23,926 - 20092008 - 331 20082007 1,195 2,513 20072006 dan sebelumnya 1,153 1,153 2006 and prior years

Pembayaran atas suratkeberatan pajak 1,548 - Payment for tax objection

Pajak pertambahan nilai 33,238 31,825 Value added tax

61,060 35,822

b. Hutang pajak b. Taxes payable

2009 2008

Perusahaan The CompanyPajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 13,702 10,178 Article 21Pasal 23 1,142 867 Article 23Pasal 25 2,264 3,383 Article 25Pasal 29 5,053 4,964 Article 29Pajak cabang luar negeri 3,414 4,594 Branch profit tax

Pajak pertambahan nilai 10,544 6,775 Value added tax

36,119 30,761

Page 104: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

2009 2008Anak perusahaan SubsidiariesPajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 6,521 9,130 Article 21Pasal 23 2,095 2,297 Article 23Pasal 25 5,825 3,309 Article 25Pasal 26 162 181 Article 26Pasal 29 35,171 45,875 Article 29

Pajak pertambahan nilai 12,383 11,554 Value added tax

62,157 72,346

98,276 103,107

c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan c. Income tax expenses/(benefit)

2009 2008Perusahaan The CompanyKini Current

Non Final 44,485 52,837 Non FinalFinal 4,781 5,842 Final

Tangguhan (17,286) (7,783) Deferred

31,980 50,896

Anak perusahaan SubsidiariesKini Current

Non Final, sebelum dampak Non Final, before effectpos luar biasa 104,654 119,485 of extraordinary items

Final 4,400 2,154 FinalTangguhan (3,988) (10,647) Deferred

105,066 110,992Konsolidasian ConsolidatedKini Current

Non Final 149,139 172,322 Non FinalFinal 9,181 7,996 Final

Tangguhan (21,274) (18,430) Deferred

137,046 161,888

Page 105: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses/(benefit) (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan danhasil perhitungan teoritis laba sebelum pajakpenghasilan sebagai berikut:

The reconciliation between income taxexpenses and the theoretical tax amount onprofit before income tax is as follows:

2009 2008Laba konsolidasian sebelum pajak

penghasilan 947,001 771,816 Consolidated profit before income taxEliminasi konsolidasi 262,436 248,299 Consolidation eliminations

Laba konsolidasian sebelum pajak Consolidated profit before income taxdan eliminasi 1,209,437 1,020,115 and eliminations

Dikurangi: Less:Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax of

anak perusahaan (409,192) (403,194) subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income taxPerusahaan 800,245 616,921 of the Company

Pajak dihitung pada tarif pajak Tax calculated atyang berlaku (224,069) (185,059) applicable tax rates

Penghasilan bukan obyek pajak 198,866 143,145 Income not subject to taxPenghasilan kena pajak final 7,019 9,130 Income subject to final taxBeban yang tidak dapat dikurangkan (6,338) (6,396) Non-deductible expensesPengaruh perubahan atas tarif pajak (2,677) (5,874) Effect of changes tax ratesPajak final (4,781) (5,842) Final tax

Beban pajak penghasilan Perusahaan (31,980) (50,896) Income tax expense of the CompanyBeban pajak penghasilan Income tax expense of

anak perusahaan (105,066) (110,992) subsidiaries

Beban pajak penghasilanKonsolidasian (137,046) (161,888) Consolidated income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaandengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before incometax of the Company and the Company’s taxableincome for the year ended 31 December 2009and 2008 is as follows:

2009 2008Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax

Perusahaan 800,245 616,921 of the Company

Perbedaan temporer Temporary differencesPerbedaan antara penyusutan Difference between commercial and

komersial dan fiskal 16,469 14,397 tax depreciationKewajiban imbalan kerja 11,890 20,117 Employee benefits obligationLaba/(rugi) penjualan aset tetap 3,229 (2,756) Gain/(loss) on sale of fixed assetsPenyisihan/(pemulihan) piutang Provision/(recovery) for doubtful

ragu-ragu 1,728 (761) receivables(Pemulihan)/penyisihan persedian (Recovery)/Provision for obsolete and

usang dan lambat bergerak (1,165) 1,389 slow moving inventoryBeban promosi penjualan yang masih

harus dibayar 41,023 - Sales promotion accrualsLain-lain (1,879) 13,140 Others

71,295 45,526

Page 106: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses/(benefit) (continued)

2009 2008

Perbedaan permanen Permanent differencesPenghasilan bukan objek pajak (710,234) (477,149) Income not subject to taxPenghasilan kena pajak final (25,067) (30,433) Income subject to final taxBeban yang tidak dapat dikurangkan 22,638 21,319 Non deductible expenses

(712,663) (486,263)

Penghasilan kena pajak Perusahaan 158,877 176,184 Taxable income of the Company

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expensesPerusahaan 44,485 52,837 of the Company

Pembayaran pajak dimuka Prepayment of income taxesPerusahaan (39,432) (47,873) of the Company

Hutang pajak penghasilan- Income tax payablePerusahaan 5.053 4.964 of the Company

Beban pajak penghasilan kini anak Current income tax expenses ofperusahaan sebelum dampak subsidiaries before effect ofpos luar biasa 104,654 119,485 extraordinary items

Dampak pajak atas pos luar biasa - 470 Tax effect from extraordinary items

Current income tax expensesBeban pajak kini anak perusahaan 104,654 119,955 of subsidiaries

Pembayaran pajak dimuka Prepayment of income taxesanak perusahaan (93,409) (74,411) of subsidiaries

Hutang pajak penghasilan anakperusahaan, setelah dikurangi Income tax payable of subsidiaries,pajak dibayar dimuka 11,245 45,544 net of prepaid taxes

Hutang pajak penghasilan anak Income tax payable of subsidiaries,perusahaan, setelah dikurangi pajak net of prepaid taxes consist of:dibayar dimuka terdiri dari:

Hutang pajak penghasilan- Income tax payable -anak perusahaan 35,171 45,875 subsidiaries

Lebih bayar pajak penghasilan- Income tax overpayment -anak perusahaan (23,926) (331) subsidiaries

Hutang pajak penghasilan anakperusahaan, setelah dikurangi pajak Income tax payable of subsidiaries,dibayar dimuka 11,245 45,544 net of prepaid taxes

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlahpenghasilan kena pajak Perusahaan dan anakperusahaan didasarkan atas perhitungansementara, karena Perusahaan belummenyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) pajak penghasilan badan final.

In these consolidated financial statements, theamount of taxable income is based onpreliminary calculations, as the Company andsubsidiaries have not yet submitted the finalcorporate income tax return.

Page 107: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

d. Aset dan kewajiban pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities

2009Dikreditkan/

(dibebankan)ke laporanlaba rugi

konsolidasian/Credited/

Pada awal (charged) Pada akhirtahun/ to consolidated tahun/

At beginning statements At endof year of income of year

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPerusahaan: The Company:Penyisihan persediaan Provision for obsolete and

usang dan lambat bergerak 1,310 (432) 878 slow moving inventoryPerbedaan antara nilai buku Difference between accounting

bersih aset tetap akuntansi and tax fixed assets’ netdan fiskal 15,667 4,924 20,591 book value

Kewajiban imbalan kerja 11,909 2,973 14,882 Employee benefits obligationPenyisihan piutang ragu-ragu 38 428 466 Provision for doubtful receivablesBeban promosi penjualan yang masih

harus dibayar - 10,256 10,256 Sales promotion accrualsLain - lain 3,679 (863) 2,816 OthersAset pajak tangguhan Deferred tax assets of

Perusahaan, bersih 32,603 17,286 49,889 the Company, netAset pajak tangguhan Deferred tax assets of

anak perusahaan, bersih 34,751 3,988 38,739 subsidiaries, net

67,354 21,274 88,628

2008Dikreditkan/

(dibebankan)ke laporanlaba rugi

konsolidasian/Credited/

Pada awal (charged) Pada akhirtahun/ to consolidated tahun/

At beginning statements Lain-lain/ At endof year of income Others of year

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPerusahaan: The Company:Penyisihan persediaan Provision for obsolete and

usang dan lambat bergerak 987 323 - 1,310 slow moving inventoryPerbedaan antara nilai buku Difference between accounting

bersih aset tetap akuntansi and tax fixed assets’ netdan fiskal 15,309 358 - 15,667 book value

Kewajiban imbalan kerja 8,256 3,653 - 11,909 Employee benefits obligationPenyisihan piutang ragu-ragu 268 (230) - 38 Provision for doubtful receivablesLain - lain - 3,679 - 3,679 Others

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets ofPerusahaan, bersih 24,820 7,783 - 32,603 the Company, net

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets ofanak perusahaan, bersih 26,980 5,077 2,694 34,751 subsidiaries, net

51,800 12,860 2,694 67,354

Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities ofanak perusahaan, bersih (2,875) 5,570 (2,695) - subsidiaries, net

Page 108: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

d. Aset dan kewajiban pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets and liabilities (continued)

Manajemen berpendapat bahwa aset pajaktangguhan yang timbul dari perbedaan temporerdiperkirakan dapat direalisasikan pada masamendatang.

Management expects that the deferred taxassets arising from temporary differences to berealised in the foreseeable future.

e. Surat ketetapan pajak yang signifikan e. Significant tax assessment letters

Anak perusahaan Subsidiaries

Selama tahun 2009, CBI menerima SKPLB ataskelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai(PPN) tahun 2008 sebesar Rp 19.739 juta, berbedadengan dengan jumlah lebih bayar yang diklaimsebelumnya oleh CBI sebesar Rp 19.781 juta. CBIsetuju atas surat ketetapan pajak di atas danmembebankan kekurangan pembayaran pajaktersebut pada laporan laba rugi tahun berjalan.

In 2009, CBI received a tax assessment letterconfirming an overpayment of the 2008 VAT ofRp 19,739 million instead of an overpayment ofRp 19,781 million as previously claimed by CBI.CBI agreed with the tax assessments results andcharged the difference between the claimamount and the tax assessment to the currentyear statement of income.

Pada tanggal 2 Februari 2009, MTM menerimaSurat Tagihan Pajak atas pajak penghasilan pasal25 bulan November 2008 sebesar Rp 796 juta. Atassurat tersebut, MTM telah mengajukan suratkeberatan kepada Direktur Jenderal Pajak.Keberatan tersebut ditolak oleh Kantor PelayananPajak. Pada Juni 2009, MTM mengajukan bandingke Pengadilan Pajak dan telah mengikuti sidangterakhir pada bulan Desember 2009, namun sampaidengan tanggal laporan ini belum ada keputusanatas banding tersebut.

On 2 February 2009, MTM received the taxcollection letter of corporate income tax article 25for November 2008 amounting to Rp 796 million.In connection with this letter, MTM submitted anobjection letter to the Directorate General Tax.The Tax Office rejected the objection. MTMlodged an appeal to the Tax Court in June 2009and attended court in December 2009. However,as the date of this report, the result of the appealhas not been received.

Pada tanggal 15 Januari 2009, CPT menerimaSKPLB atas kelebihan pembayaran pajakpenghasilan badan tahun 2007 sebesar Rp 863,9juta, sesuai dengan jumlah yang diklaimsebelumnya. CPT setuju atas surat ketetapan pajakdi atas.

On 15 January 2009, CPT received a taxassessment letter confirming an overpayment ofthe 2007 corporate income tax of Rp 863.9million, as previously claimed. CPT agreed withthe tax assessment result.

Pada tanggal 28 Maret 2008, AJS menerima SuratKetetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) ataskelebihan pembayaran pajak penghasilan badantahun 2006 sebesar Rp 1.172 juta, berbeda dengandengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnyaoleh AJS pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajakpenghasilan badan sebesar Rp 1.174 juta. AJSsetuju atas surat ketetapan pajak di atas danmembebankan kekurangan pembayaran pajaktersebut pada laporan laba rugi tahun 2008.

On 28 March 2008, AJS received a taxassessment letter confirming an overpayment ofthe 2006 corporate income tax of Rp 1,172million instead of overpayment of Rp 1,174million as previously claimed in the annualcorporate income tax return. AJS agreed withthe tax assessment results and charged thedifference between the claim amount and thetax assessment to the 2008 statement ofincome.

Page 109: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

e. Surat ketetapan pajak yang signifikan (lanjutan) e. Significant tax assessment letters (continued)

Anak perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Pada tanggal 28 Maret 2008, ADASI menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) ataskekurangan pembayaran pajak penghasilan badandan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2006sebesar Rp 829,6 juta. ADASI mengajukankeberatan atas surat keputusan tersebut. Padatanggal 19 Mei 2009, keberatan tersebut ditolak olehDirektorat Jenderal Pajak (“DJP”). Pada tanggal 23Juli 2009, ADASI mengajukan banding kePengadilan Pajak atas pajak penghasilan badan danPPN tersebut.

On 28 March 2008, ADASI received taxassessment letters confirming underpayments ofcorporate income tax and value added tax (VAT)for fiscal year 2006 totalling to Rp 829.6 milion.ADASI disagreed with the tax assessments andfiled an objection for the underpayment. On 19May 2009, the objection was rejected by theDirector General of Tax (DGT). On 23 July2009, ADASI filed an appeal to the Tax Court forthe corporate income tax and VAT.

Pada tanggal 25 Maret 2008, GKD menerima SuratKetetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) ataskelebihan pembayaran pajak penghasilan badantahun 2006 sebesar Rp 5,7 miliar, berbeda sebesarRp 9 juta dengan jumlah lebih bayar yang diklaimsebelumnya pada Surat Pemberitahuan Tahunanpajak penghasilan badan. GKD setuju atas suratketetapan pajak di atas dan membebankan selisihjumlah klaim dan surat ketetapan pajak tersebutpada laporan laba rugi tahun 2008.

On 25 March 2008, GKD received a taxassessment letter confirming an overpayment ofthe 2006 corporate income tax of Rp 5.7 billion,which resulted in a difference of Rp 9 millioncompared to the previous claimed amount in theannual corporate income tax return. GKDagreed with the tax assessment results andcharged the difference between the claimamount and the tax assessment to the 2008statement of income.

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlahpajak yang terhutang. DJP dapat menetapkan ataumengubah kewajiban pajak dalam batas waktusepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atausampai akhir tahun 2013, mana yang lebih awal.Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahunpajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya yangmenentukan bahwa DJP dapat menetapkan danmengubah kewajiban pajak tersebut dalam bataswaktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis of selfassessment. DGT may assess or amend taxeswithin ten years of the time the tax becomes due,or until the end of 2013, whichever is earlierThere are new rules applicable to fiscal year2008 and subsequent years stipulating that theDGT may assess or amend taxes within fiveyears of the time the tax becomes due.

Pada bulan September 2008, Dewan PerwakilanRakyat menyetujui rancangan untuk merubahUndang Undang Pajak Penghasilan yang akanberlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Berdasarkanundang-undang yang diubah ini, tarif pajakpenghasilan badan berkurang menjadi tarif tetapsebesar 28% pada tahun fiskal 2009 dan 25% padatahun fiskal 2010 dan tahun-tahun berikutnya.

In September 2008, the Indonesian House ofRepresentatives approved a proposal to amendthe Income Tax Law which became effective asof 1 January 2009. Under this amended law, thecorporate income tax rate was reduced to a fixedrate of 28% for the fiscal year 2009 and to 25%for the fiscal year 2010 and subsequent years.

Page 110: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

7. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DANJOINTLY CONTROLLED ENTITIES

7. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLYCONTROLLED ENTITIES

Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasidan jointly controlled entities adalah sebagai berikut:

A summary of the investments in associates and jointlycontrolled entities is as follows:

Domisili/ Persentase kepemilikan/Investee Domicile Percentage of ownership

2009 2008

PT GS Battery Jakarta 50.00 50.00PT Kayaba Indonesia Jakarta 50.00 50.00PT Astra Nippon Gasket Indonesia

(dahulu/formerly PT NHK Gasket Indonesia) Karawang 50.00 50.00PT Tri Dharma Wisesa Jakarta 50.00 50.00PT Wahana Eka Paramitra Jakarta 43.50 43.50PT Inti Ganda Perdana Jakarta 42.50 42.50PT AT Indonesia Karawang 40.00 40.00PT Federal Nittan Industries Cibitung 40.00 40.00PT Aisin Indonesia *) Cikarang 34.00 34.00PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and

subsidiary Jakarta 25.66 25.66PT DIC Astra Chemicals **) Jakarta 25.00 11.11PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Bogor 20.00 20.00

*) Melalui PT Senantiasa Makmur, anak perusahaan *) Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary**) Perubahan dari investasi jangka panjang lain-lain menjadi **) Changes from long-term investment to investment in associate

investasi pada perusahaan asosiasi

Semua perusahaan asosiasi dan jointly controlledentities bergerak dalam industri komponen kendaraanbermotor.

All associates and jointly controlled entities areengaged in the automotive component industry.

Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi dan jointlycontrolled entities adalah sebagai berikut:

The changes in investments in associates and jointlycontrolled entities are as follows:

2009Transfer dari

Pada Bagian investasi jangka Padaawal tahun/ hasil panjang/Transfer akhir tahun/

At beginning bersih/Share Dividen/ from long term Penambahan/ At endof year of results Dividends investments Addition of year

PT GS Battery 191,585 57,915 (17,533) - - 231,967PT Kayaba Indonesia 199,224 83,089 (17,243) - - 265,070PT Astra Nippon Gasket Indonesia

(dahulu/formerly PT NHK Gasket Indonesia) 5,978 8,883 - - - 14,861PT Tri Dharma Wisesa 158,561 67,473 (7,840) - - 218,194PT Wahana Eka Paramitra 8,408 11,267 - - - 19,675PT Inti Ganda Perdana 45,491 25,784 (1,487) - - 69,788PT AT Indonesia 60,324 60,136 - - - 120,460PT Federal Nittan Industries 65,852 34,602 (3,664) - - 96,790PT Aisin Indonesia 186,658 59,930 (30,053) - - 216,535PT Denso Indonesia dan anak

perusahaan/and subsidiary 253,344 98,002 (19,182) - - 332,164PT DIC Astra Chemicals - 1,768 - 2,816 19,173 23,757PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 5,761 925 - - - 6,686

1,181,186 509,774 (97,002) 2,816 19,173 1,615,947

Page 111: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

7. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DANJOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)

7. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLYCONTROLLED ENTITIES (continued)

2008Pada Bagian Pada

awal tahun/ hasil akhir tahun/At beginning bersih/Share Dividen/ At end

Investee of year of results Dividends of year

PT GS Battery 138,711 56,843 (3,969) 191,585PT Kayaba Indonesia 189,610 37,449 (27,835) 199,224PT NHK Gasket Indonesia 10,202 (3,637) (587) 5,978PT Tri Dharma Wisesa 129,980 36,942 (8,361) 158,561PT Wahana Eka Paramitra 11,141 (2,733) - 8,408PT Inti Ganda Perdana 25,340 20,151 - 45,491PT AT Indonesia 68,478 (4,700) (3,454) 60,324PT Federal Nittan Industries 65,797 18,319 (18,264) 65,852PT Aisin Indonesia 164,787 50,087 (28,216) 186,658PT Denso Indonesia dan anak

perusahaan/and subsidiary 190,984 73,852 (11,492) 253,344PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 5,120 641 - 5,761

1,000,150 283,214 (102,178) 1,181,186

Pada tanggal 1 April 2009, Perusahaan membeli 2.500saham PT DIC Astra Chemicals (DAC) dari SumitomoShoji Chemicals Co., Ltd., dengan harga beli sejumlahJPY 10 juta atau setara dengan Rp 1,1 miliar.Pembelian saham tersebut meningkatkan kepemilikanPerusahaan dari 11,11% menjadi 25% yangmenyebabkan perubahan investasi dari investasi jangkapanjang lain-lain menjadi investasi pada perusahaanasosiasi. Penyesuaian nilai wajar untuk kepemilikan11,11% sebesar Rp 18 miliar dicatat sebagaiperubahan ekuitas perusahaan asosiasi.

On 1 April 2009, the Company purchased 2,500shares of PT DIC Astra Chemicals (DAC) fromSumitomo Shoji Chemicals Co., Ltd., at a purchaseprice of JPY 10 million or equivalent to Rp 1.1 billion.The share purchase increased the share ownershipfrom 11.11% to 25% and changed the investmentfrom other long term investments to investment inassociate. The remeasurement of previously heldequity interest of 11.11% at fair value amounting toRp 18 billion was recorded as changes in equity ofassociates.

Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telahdisesuaikan dengan amortisasi goodwill masing-masingsebesar Rp 2 miliar untuk tahun 2009 dan 2008.

Equity in net income of associates has been adjustedfor the amortisation of goodwill which amounted toRp 2 billion in 2009 and 2008, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan atas nilai tercatat investasi.

Management is of the opinion that there is noimpairment in the carrying amount of the investment.

8. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN 8. OTHER LONG TERM INVESTMENTS

Akun ini merupakan penyertaan saham langsung padaperusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dandicatat dengan metode biaya, sebagai berikut:

This account represents direct investments in shares,with ownership interest of less than 20% and isaccounted for using the cost method, as follows:

2009Persentase Jumlah

kepemilikan/ tercatat/Domisili/ Percentage CarryingDomicile of ownership amount

PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) Tangerang 5.00 5,191 PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI)PT SKF Indonesia (SKF) Bekasi 13.52 4,855 PT SKF Indonesia (SKF)E-Tech Incorporated (ETI) Jepang/Japan 19.00 247 E-Tech Incorporated (ETI)

10,293

Page 112: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

8. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER LONG TERM INVESTMENTS (continued)

2008Persentase Jumlah

kepemilikan/ tercatat/Domisili/ Percentage CarryingDomicile of ownership amount

PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) Tangerang 5.00 5,191 PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI)PT SKF Indonesia (SKF) Bekasi 13.52 4,855 PT SKF Indonesia (SKF)PT DIC Astra Chemicals (DAC) *) Jakarta 11.11 2,816 PT DIC Astra Chemicals (DAC)*)

E-Tech Incorporated (ETI) Jepang/Japan 19.00 247 E-Tech Incorporated (ETI)

13,109

*) Perubahan dari investasi jangka panjang lain-lain menjadi *) Changes from other long term investment to investmentinvestasi pada perusahaan asosiasi pada tahun 2009 in associate in 2009 (refer to Note 7).(lihat Catatan 7).

Pada tahun 2009, Perusahaan menerima dividen tunaidari SKF sebesar Rp 301 juta.

In 2009, the Company received cash dividends fromSKF amounting to Rp 301 million.

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

Anak perusahaanyang

1 Januari/ dilepas/ 31 Desember/1 January Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ disposed 31 December

2009 Additions Deductions Reclassifications subsidiaries 2009Harga perolehan: At cost:Tanah 92,125 7,952 - 2,088 - 102,165 LandBangunan dan prasarana 208,695 4,731 (1,894) 46,693 - 258,225 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 877,651 25,409 (10,750) 38,143 (91) 930,362 Machinery and equipmentPeralatan pabrik 69,375 22,687 (16,185) 24,012 - 99,889 Plant equipmentPeralatan kantor 54,709 4,538 (2,842) (38) (501) 55,866 Office equipmentAlat-alat pengangkutan 31,233 2,850 (2,412) 20 (10) 31,681 Transportation equipment

1,333,788 68,167 (34,083) 110,918 (602) 1,478,188

Aset dalam penyelesaian 91,679 55,095 - (110,918) - 35,856 Assets under construction

1,425,467 123,262 (34,083) - (602) 1,514,044

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana (93,897) (19,209) 1,731 (650) - (112,025) Buildings and improvementsMesin dan peralatan (521,168) (74,586) 6,025 10,824 91 (578,814) Machinery and equipmentPeralatan pabrik (40,605) (18,647) 15,695 (10,174) - (53,731) Plant equipmentPeralatan kantor (43,797) (5,445) 2,757 - 453 (46,032) Office equipmentAlat-alat pengangkutan (23,903) (2,878) 2,047 - 10 (24,724) Transportation equipment

(723,370) (120,765) 28,255 - 554 (815,326)

Penurunan nilai - (2,002) - - - (2,002) Provision for impairment

Nilai buku bersih 702,097 696,716 Net book value

Page 113: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

1 Januari/ 31 Desember/1 January Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 December

2008 Additions Deductions Reclassifications 2008

Harga perolehan: At cost:Tanah 92,125 - - - 92,125 LandBangunan dan prasarana 202,913 7,274 (4,372) 2,880 208,695 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 809,401 55,059 (11,977) 25,168 877,651 Machinery and equipmentPeralatan pabrik 57,616 15,316 (7,246) 3,689 69,375 Plant equipmentPeralatan kantor 53,247 3,143 (1,701) 20 54,709 Office equipmentAlat-alat pengangkutan 31,375 3,081 (3,223) - 31,233 Transportation equipment

1,246,677 83,873 (28,519) 31,757 1,333,788

Aset dalam penyelesaian 31,203 92,233 - (31,757) 91,679 Assets under construction

1,277,880 176,106 (28,519) - 1,425,467

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana (82,023) (14,592) 2,717 1 (93,897) Buildings and improvementsMesin dan peralatan (458,224) (72,703) 9,759 - (521,168) Machinery and equipmentPeralatan pabrik (40,800) (6,663) 7,106 (248) (40,605) Plant equipmentPeralatan kantor (39,114) (6,440) 1,510 247 (43,797) Office equipmentAlat-alat pengangkutan (23,002) (3,055) 2,154 - (23,903) Transportation equipment

(643,163) (103,453) 23,246 - (723,370)

Nilai buku bersih 634,717 702,097 Net book value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

2009 2008

Biaya produksi tidak langsung 105,259 87,814 Indirect manufacturing expensesBeban penjualan 3,670 4,674 Selling expensesBeban umum dan administrasi 11,836 10,965 General and administrative expenses

120,765 103,453

Rincian (kerugian)/keuntungan penjualan aset tetapadalah sebagai berikut:

Details of the (loss)/gain on sale of fixed assets are asfollows:

2009 2008

Harga jual 1,816 2,683 ProceedsNilai buku bersih (4,627) (1,608) Net book value

(2,811) 1,075

Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari mesin danbangunan yang diperkirakan selesai tahun 2010.

Assets under construction mainly consist ofmachinery and building which are expected to becompleted in 2010.

Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan(HGB) akan jatuh tempo antara tahun 2012 sampai2034, dimana hak tersebut dapat diperpanjang.

Land rights in the form of Hak Guna Bangunan orHGB titles will expire between 2012 and 2034, inwhich it can be extended.

Page 114: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap dengan nilaibuku bersih sebesar Rp 40,4 miliar (2008: Rp 59,6 miliar)dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perusahaandan anak perusahaan (lihat Catatan 12 dan 15).

On 31 December 2009, fixed assets with net bookvalue of Rp 40.4 billion (2008: Rp 59.6 billion) wereused as collateral for the Company and itssubsidiaries’ loans (refer to Notes 12 and 15).

Pada tanggal 31 Desember 2009, seluruh aset tetap,kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran,pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungansetara dengan Rp 1.935 miliar (2008: Rp 1.792 miliar).Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugianatas aset yang dipertanggungkan.

On 31 December 2009, all fixed assets, except land,were insured against fire, theft and other possiblerisks equivalent to Rp 1,935 billion (2008: Rp 1,792billion). Management believes that insurancecoverage is adequate to cover possible losses on theassets insured.

10. PROPERTI INVESTASI 10. INVESTMENT PROPERTIES

2009 2008

Tanah 49,046 51,595 LandBangunan 404 572 Buildings

49,450 52,167

Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut : The movement of the investment properties is asfollows :

2009 2008

Saldo awal 52,167 31,514 Begining balancePenyesuaian nilai wajar Fair value adjustments

per 1 Januari 2008 - 72,300 at 1 January 2008Reklasifikasi ke aset tetap (4,213) - Reclassification to fixed assetsPerubahan nilai wajar

selama tahun berjalan 1,496 7,018 Changes in fair value during the yearPenjualan - (58,665) Sales

Saldo akhir 49,450 52,167 Ending balance

Pendapatan sewa yang diakui pada laporan laba rugikonsolidasian masing-masing sebesar Rp 278 juta danRp 677 juta untuk tahun 2009 dan 2008.

The rent income recognised in the consolidatedstatement of income amounted to Rp 278 million andRp 677 million in 2009 and 2008, respectively.

Properti investasi berlokasi di Jakarta, Bekasi danBogor.

Investment properties are located in Jakarta, Bekasiand Bogor.

Page 115: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

11. GOODWILL 11. GOODWILL

Goodwill positif Positive goodwill

Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan atasbagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan, sebagaiberikut:

This account represents the excess of the acquisitioncost over the interest in the fair value of the netassets of subsidiaries, as follows:

2009 2008

PT FSCM Manufacturing Indonesia 7,732 7,732 PT FSCM Manufacturing IndonesiaPT Senantiasa Makmur 7,080 7,080 PT Senantiasa MakmurPT Menara Terus Makmur 3,337 3,337 PT Menara Terus MakmurPT Federal Izumi Manufacturing 1,963 1,963 PT Federal Izumi ManufacturingPT Ardendi Jaya Sentosa 647 647 PT Ardendi Jaya SentosaPT Indokarlo Perkasa 257 257 PT Indokarlo PerkasaPT Mopart Jaya Utama - 3,155 PT Mopart Jaya UtamaPT Cipta Piranti Tehnik - 1,155 PT Cipta Piranti TehnikPT Astrindo Jaya Sentosa - 1,046 PT Astrindo Jaya SentosaPT Anugerahparamitra Motorpart - 333 PT Anugerahparamitra MotorpartPT Banjar Jaya Sentosa - 212 PT Banjar Jaya Sentosa

21,016 26,917Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai (14,301) (14,771) Accumulated amortisation and impairment

Nilai buku bersih 6,715 12,146 Net book value

Goodwill yang timbul dari akuisisi FSCM telah mengalamipenurunan nilai yang bersifat permanen dan kerugiannyadibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahunberjalan sebesar Rp 4,5 miliar.

Goodwill arising from the aquisition of FSCM hasbeen written down to recognise a permanent declinein value and the losses are charged to the currentyear consolidated statement of income amounting toRp 4.5 billion.

Goodwill yang timbul dari akuisisi ATS, APM, BJS, danMJU telah mengalami penurunan nilai yang bersifatpermanen dan kerugiannya dibebankan dalam laporanlaba rugi konsolidasian tahun 2008 sebesar Rp 3,9miliar.

Goodwill arising from the aquisition of ATS, APM,BJS, and MJU was written down to recognise apermanent decline in value and the losses werecharged to the 2008 consolidated statement ofincome amounting to Rp 3.9 billion.

Pada tanggal 24 Juli 2008, Perusahaan dan SM membeli1.414 saham atau 28,28% saham MJU dengan hargabeli sebesar Rp 3,1 miliar, yang mengakibatkankepemilikan efektif pada MJU meningkat dari 71,72%menjadi 100%. Bagian atas aset bersih MJU sebesarRp 1,2 miliar, menghasilkan goodwill positif sebesarRp 1,9 miliar.

On 24 July 2008, the Company and SM acquired1,414 shares or 28.28% share ownership of MJU at apurchase price of Rp 3.1 billion, which increased theeffective ownership in MJU from 71.72% to 100%.The interest in net assets of MJU amounted to Rp 1.2billion, resulting in a positive goodwill of Rp 1.9 billion.

Goodwill negatif Negative goodwill

Akun ini merupakan selisih lebih bagian nilai wajar asetbersih anak perusahaan atas biaya perolehannya,sebagai berikut:

This account represent the excess of the interest inthe fair value of the net assets of subsidiaries overthe acquisition cost, as follows:

2009 2008

PT Astra Daido Steel Indonesia PT Astra Daido Steel Indonesia(dahulu PT Dirgamenara Nusadwipa) 1,693 1,693 (formerly PT Dirgamenara Nusadwipa)

PT Gemala Kempa Daya 333 333 PT Gemala Kempa Daya

Jumlah 2,026 2,026 TotalAkumulasi amortisasi (575) (472) Accumulated amortisation

Nilai buku bersih 1,451 1,554 Net book value

Page 116: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

11. GOODWILL (lanjutan) 11. GOODWILL (continued)

Goodwill negatif (lanjutan) Negative goodwill (continued)

Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 863 jutatahun 2009 dan Rp 1,3 miliar tahun 2008.

Amortisation of goodwill amounted to Rp 863 millionin 2009 and Rp 1.3 billion in 2008.

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM LOANS

2009 2008Rupiah Rupiah

PT Bank Mizuho Indonesia 30,000 30,000 PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk - 19,687 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 3,421 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

30,000 53,108

Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atasdibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:

The above short-term loans attracted interest at thefollowing annual rates:

2009 2008Rupiah 9.48% - 14.00% 9.88% - 14.00% Rupiah

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia

Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM, anak perusahaan,memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendekmaksimum sebesar Rp 35 miliar dari PT Bank MizuhoIndonesia. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas inisebesar cost of funds bank ditambah margin 1,5%. Padatanggal 15 November 2007, FIM telah menggunakanfasilitas pinjaman tersebut sebesar Rp 30 miliar.Fasilitas ini telah diperpanjang, terakhir jatuh tempo padatanggal 5 Juni 2010. Sesuai perjanjian, FIM diwajibkanmemenuhi batasan-batasan tertentu antara lainpersyaratan administrasi.

Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.

On 5 June 2007, FIM, a subsidiary, obtained a short-term facility loan with a maximum amount of Rp 35billion from PT Bank Mizuho Indonesia. The loanbears annual interest rate determined by the bank’scost of funds plus margin of 1.5%. On 15 November2007, FIM drew down the credit facility up to Rp 30billion. This facility has been renewed, with the mostrecent renewal maturing on 5 June 2010. Under theagreement, FIM is required to comply with certaincovenants, such as administratives requirements.

No collateral was pledged on this facility.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD, anak perusahaan,memperoleh fasilitas pinjaman, kredit cerukan dan Letterof Credit (L/C) dari BCA maksimum masing-masingsebesar Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan USD 4 juta.

On 8 February 2005, GKD, a subsidiary, obtainedterm loan, overdraft, and Letter of Credit (L/C)facilities with maximum amounts of Rp 20 billion,Rp 24 billion and USD 4 million, respectively, fromBCA.

Fasilitas ini telah diperpanjang dan dinaikkan beberapakali, terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 8 November2010 dengan maksimum kredit cerukan menjadi Rp 42miliar dan L/C menjadi USD 8 juta. Sesuai perjanjian,GKD diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentuantara lain batasan rasio keuangan.

These facilities have been renewed and increasedseveral times, with the most recent renewalmaturating on 8 November 2010 with a maximumoverdraft amount of Rp 42 billion and L/C ofUSD 8 million. Under the agreement, GKD isrequired to comply with certain covenants, such asfinancial ratio covenants.

Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2009berkisar antara 10,75% - 14% (2008: 11% - 14%).

The loans bear interest at annual rates ranging from10.75% - 14% in 2009 (2008: 11% - 14 %).

Page 117: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunanGKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan,persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 5 dan 9).

The loan facilities are secured by land and buildingwith HGB No. 7050, machinery and equipment,inventories and trade receivables of GKD (refer toNotes 4, 5 and 9).

Pada tanggal 31 Desember 2009, GKD mempunyai L/Cyang masih terbuka pada BCA sebesar Rp 4,3 miliar danUSD 6,3 juta (2008: Rp 8,7 miliar dan USD 1,3 juta).

On 31 December 2009, GKD had outstanding L/C inBCA of Rp 4.3 billion and USD 6.3 million (2008:Rp 8.7 billion and USD 1.3 million).

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP, anakperusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dariPT Bank Ekonomi Raharja Tbk maksimum sebesarRp 10 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar sukubunga 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 2% pertahun. Fasilitas kredit telah diperpanjang dengan tingkatsuku bunga sebesar suku bunga 1 bulan Sertifikat BankIndonesia (SBI) + 3% per tahun dan telah jatuh tempopada tanggal 26 Desember 2009 dan sedang dalamproses perpanjangan. Tingkat suku bunga pinjamanselama tahun 2009 berkisar antara 9,48% - 12,96%(2008: 9,94% - 13,85%). Fasilitas ini dijamin denganpiutang usaha pihak hubungan istimewa tertentu (lihatCatatan 4). Sesuai perjanjian, IKP diwajibkan memenuhibatasan-batasan tertentu antara lain batasan rasiokeuangan.

On 23 December 2005, IKP, a subsidiary, obtained aworking capital credit facility with a maximum amountof Rp 10 billion, which bears interest at monthly SBIrate plus 2% per annum, from PT Bank EkonomiRaharja Tbk. The credit facility which bears interest atmonthly SBI rate plus 3% per annum was renewedand matured on 26 December 2009 and is still in theprocess of renewal. The loans bear interest at annualrates ranging from 9.48% - 12.96% in 2009 (2008:9.94% - 13.85%). This loan facility was secured bytrade receivables from certain related-parties (refer toNote 4). Under the agreement, IKP is required tocomply with certain covenants, such as financialratios covenants.

Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI) Credit Suisse First Boston International, London(CSFBI)

FIM memperoleh fasilitas kredit dari Resona BankLimited, Singapura. Fasilitas tersebut didukung dengan“letter of awareness” dari FIM dan MAHLE EngineComponent Japan Corporation, Jepang, pemegangsaham FIM. Pada tanggal jatuh tempo, FIM tidak dapatmemenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian dantidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikutbunga yang telah jatuh tempo. Pada tanggal 29Desember 2003, pinjaman sebesar USD 500 ribudialihkan kepada CSFBI.

FIM obtained working capital credit facility fromResona Bank Limited, Singapore. This facility wassupported by a “letter of awareness” from FIM andMAHLE Engine Component Japan Corporation,Japan, FIM’s shareholder. On the maturity date, FIMfailed to meet the financial ratios as required by theloan agreement and had not repaid the overdue loanprincipal and interest. On 29 December 2003, bankloan amounting to USD 500 thousand assigned toCSFBI.

Pada tanggal 13 Maret 2008, FIM menerima“Termination Letter” dari CSFBI yang menyatakan bahwaFIM mempunyai saldo pinjaman kepada CSFBI denganpokok pinjaman USD 500 ribu serta bunga dan bebanlain sejumlah USD 194 ribu atau total USD 694 ribu.CSFBI telah menyetujui untuk membebaskanpembayaran bunga dan menurunkan angka pokokpinjaman menjadi USD 375 ribu. Penyelesaian ataspinjaman ini dilakukan pada tanggal 26 Maret 2008.Karena FIM hanya mencatat beban bunga yang masihharus dibayar sebesar USD 48 ribu, maka pembebasanpembayaran bunga dan penurunan pokok pinjaman yangtelah dikurangkan dengan pajak adalah USD 120 ribuatau setara dengan Rp 1,1 miliar dan diakui sebagai “Posluar biasa, setelah pajak” dalam laporan laba rugikonsolidasian tahun 2008 (lihat Catatan 27).

On 13 March 2008, FIM obtained a “TerminationLetter” from CSFBI stating that the Company had anoutstanding borrowing to CSFBI in the principalamount of USD 500 thousand with interest and othercharges of USD 194 thousand or in the total amountof USD 694 thousand. CSFBI agreed to waive thepayment of interest and reduced the principal amountto USD 375 thousand. The loan balance was settledon 26 March 2008. Since FIM only recorded interestaccruals of USD 48 thousand, the waiver of theinterest payment and reduction of the principal net oftax was USD 120 thousand or equivalent to Rp 1.1billion and recognised as “Extraordinary items, net oftax” in the 2008 consolidated statements of income(refer to Note 27).

Page 118: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

2009 2008Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa Related parties(lihat Catatan 32d) 248,050 152,393 (refer to Note 32d)

Pihak ketiga 319,397 334,878 Third parties

567,447 487,271

Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalahsebagai berikut:

Details of trade payables in foreign currencies are asfollows:

2009 2008Mata uang Ekuivalen Mata uang/ Ekuivalen

asli/ Rp/ asli/ Rp/Original Equivalent Original Equivalentcurrency in Rp currency in Rp

USD 17,167,318 161,373 16,495,104 180,621 USDJPY 72,055,525 7,328 212,305,630 25,738 JPYSGD 237,362 1,590 99,290 755 SGDEUR 22,990 311 10,124 156 EUR

170,602 207,270

Hutang usaha berasal dari pembelian barang. Jangkawaktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku danpembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeriberkisar antara 14 sampai 60 hari.

Tidak ada jaminan yang diagunkan atas hutang usaha.

Trade payables arise from the purchases of goods.Purchases of raw and indirect materials, both fromlocal and foreign suppliers, have credit terms of 14 to60 days.

No collateral was pledged on trade payables.

14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES

2009 2008

Promosi penjualan 42,015 14,761 Sales promotionInsentif penjualan 27,269 22,624 Selling incentiveJasa profesional 22,568 1,257 Professional feesEstimasi klaim produk 16,724 - Product claim estimationGaji dan bonus 12,672 14,207 Salaries and bonusPerbaikan dan pemeliharaan 7,960 - Repair and maintenanceRoyalti 7,144 6,289 RoyaltyUtilitas 6,841 5,897 UtilitiesPensiun kontribusi 1,429 977 Pension contributionPelatihan dan pendidikan 1,163 35 Training and educationLain-lain (masing-masing di bawah Others

Rp 1 miliar) 6,707 5,846 (below Rp 1 billion each)

152,492 71,893

Page 119: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM LOANS

2009 2008Fasilitas Kredit Investasi Investment Credit Facilities

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia(2009: USD 17.600.000 dan (2009: USD 17,600,000 and2008: USD 20.680.000) 165,440 226,446 2008: USD 20,680,000)

PT Bank OCBC Indonesia Tbk 33,501 - PT Bank OCBC Indonesia TbkPT Bank Central Asia Tbk 4,562 9,957 PT Bank Central Asia Tbk

Fasilitas Kredit Gabungan Joint Facility(2008: USD 3.775.000 dan (2008: USD 3,775,000 andIDR 1.029.000.000) - 42,366 IDR 1,029,000,000)

203,503 278,769

Bagian jangka pendek (60,752) (81,487) Current portion

Bagian jangka panjang 142,751 197,282 Long-term portion

Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atasdibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:

The above long-term loans attracted interest at thefollowing annual rates:

2009 2008

Rupiah 9.13 % - 14.00% 8.00% -14.00% RupiahDollar Amerika Serikat 1.69 % - 3.71% 3.65% - 6.97% USD

Fasilitas Kredit Investasi Investment Credit Facilities

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia

Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaanmemperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun dariPT Bank Mizuho Indonesia sejumlah USD 22 juta.Pinjaman ini akan dilunasi dalam 9 angsuran semesterandengan jumlah yang berbeda sampai 30 November 2012dengan tingkat suku bunga per tahun SIBOR ditambah1,2%. Sesuai perjanjian, Perusahaan diwajibkanmemenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasanrasio keuangan.

Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.

On 30 November 2007, the Company obtained afive-year loan credit facility from PT Bank MizuhoIndonesia for a total amount of USD 22 million. Theloan is repayable in nine un-equal semi-annualinstallments by 30 November 2012 and bears interestat SIBOR plus 1.2% per annum. Under theagreement, the Company is required to comply withcertain covenants, such as financial ratio covenants.

No collateral was pledged on this facility.

PT Bank OCBC Indonesia PT Bank OCBC Indonesia

Pada tanggal 19 Mei 2009, FSCM memperoleh pinjamanberjangka waktu 3 tahun dari PT Bank OCBC Indonesiasejumlah USD 3,8 juta (atau setara dengan nilaiekuivalennya dalam Rupiah) dan Rp 1 miliar. Pinjamanini diangsur setiap 3 bulan sampai 31 Mei 2012dengan tingkat suku bunga per tahun cost of fundsditambah 2%. Sesuai perjanjian, FSCM diwajibkanmemenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasanrasio keuangan.

Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.

On 19 May 2009, FSCM obtained a three-year loancredit facility from PT Bank OCBC Indonesia for atotal amount of USD 3.8 million (or equivalent toRupiah) and Rp 1 billion. The loan is payable inquarterly installments by 31 May 2012 and bearsinterest at cost of funds plus 2% per annum. Underthe agreement, the FSCM is required to comply withcertain covenants, such as financial ratio covenants.

No collateral was pledged on this facility.

Page 120: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM LOANS (continued)

Fasilitas Kredit Investasi (lanjutan) Investment Credit Facilities (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperolehbeberapa fasilitas kredit investasi dari BCA maksimumsebesar Rp 28,2 miliar. Pinjaman ini diangsur secarabulanan dan kwartalan mulai tahun 2005 sampai 8 April2009 dan 30 September 2010 dengan tingkat sukubunga selama tahun 2009 antara 10,75% - 14%(2008: 11% - 14%). Sesuai perjanjian, GKD diwajibkanmemenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasanrasio keuangan.

In 2005, GKD, a subsidiary, obtained severalinvestment credit facilities from BCA, with a maximumamount of Rp 28.2 billion. These loans are repayablein monthly and quarterly installments starting from2005 up to 8 April 2009 and 30 September 2010 andbear interest ranging from 10.75% - 14% during2009 (2008: 11% - 14% ). Under the agreement,GKD is required to comply with certain covenants,such as financial ratio covenants.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan gedung dan tanahGKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan,persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 5 dan 9).

These loan facilities are secured by land and buildingwith HGB No. 7050, machinery and equipment,inventories and trade receivables of GKD (refer toNotes 4, 5 and 9).

Fasilitas Kredit Gabungan Joint Facility

Pada tanggal 29 Maret 2001, FSCM, anak perusahaan,mempunyai fasilitas kredit gabungan maksimum sebesarUSD 18 juta dan Rp 2,3 miliar dengan Sumitomo MitsuiBanking Corporation Ltd., sebagai facility agent, PT BankUFJ Indonesia sebagai security agent dan PT AstraHonda Motor, pihak hubungan istimewa sebagai pemberipinjaman. Perjanjian ini diubah pada tanggal 29September 2004 sehubungan dengan perubahan jadwalpembayaran hutang. Setelah penjadwalan kembali,saldo pinjaman diangsur setiap enam bulan dalamjumlah bervariasi sampai 31 Desember 2009. Pinjamanini dikenakan bunga sebesar SIBOR ditambah marjinantara 2,13% - 2,25% per tahun untuk Tranche DollarAmerika Serikat dan rata-rata bunga deposito Rupiahberjangka 3 bulan di Indonesia dengan maksimumsebesar 35% per tahun untuk Tranche Rupiah.

On 29 March 2001, FSCM, a subsidiary, entered intoa joint facility agreement with a maximum amount ofUSD 18 million and Rp 2.3 billion, with SumitomoMitsui Banking Corporation Ltd., as facility agent andPT Bank UFJ Indonesia as security agent and PTAstra Honda Motor, a related party, as lender. Thisagreement was amended on 29 September 2004regarding the change in the repayment schedule.After rescheduling, the loan balance shall be payablein semi annual installments at varying amounts until31 December 2009. The loan bears interest at 2.13%- 2.25% above SIBOR per annum for the US DollarTranche and average 3 months time deposits inIndonesia with maximum of 35% per annum on theRupiah Tranche.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan mesin, peralatantertentu, tanah dan bangunan HGB No. 127 dan No. 8milik FSCM (lihat Catatan 9) dan “Letter of Awareness”dari PT Astra International Tbk, pemegang saham akhir(lihat Catatan 32f).

This loan facility is secured by machinery, certainequipment, land and building with HGB No. 127 andNo. 8 of FSCM (refer to Note 9) and a “Letter ofAwareness” from PT Astra International Tbk, anultimate shareholder (refer to Note 32f).

Pinjaman ini dilunasi pada tanggal 29 Juni 2009. This loan has been fully paid on 29 June 2009.

Page 121: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

16. KEWAJIBAN/ASET DERIVATIF 16. DERIVATIVE LIABILITIES/ASSETS

Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan menandatanganikontrak cross currency swap dengan Standard CharteredBank. Perusahaan melakukan kontrak cross currencyswap untuk mengurangi risiko fluktuasi tingkat bunga dannilai tukar mata uang atas pinjaman bank dalam matauang asing.

On 11 July 2008, the Company signed a crosscurrency swap contract with Standard CharteredBank. The Company entered into a cross currencyswap contract in order to mitigate the risk offluctuations in interest rates and exchange rates frombank loans denominated in foreign currency.

Berdasarkan kontrak, Perusahaan akan menukarpinjamannya sebesar USD 22 juta dengan jadwaltertentu dan jumlah pembayaran bervariasi dalam Rupiahmengikuti jadwal pembayaran pinjaman, yang berlakuefektif sejak 15 Juli 2008 sampai dengan 30 November2012. Berdasarkan kontrak, Perusahaan harusmembayar suku bunga dengan persentase tetap sebesar12,56% per tahun dan kurs tukar tetap sebesarRp 9.165/USD.

Based on the contract, which is effective starting15 July 2008 until 30 November 2012, the Companywould swap its loan amount of USD 22 million undercertain terms and repayment will be made at varyingamounts in Rupiah. Based on the contract, theCompany has to pay a fixed interest rate of 12.56%per annum and fixed exchange rate ofRp 9,165/USD.

Kerugian nilai wajar bersih telah diakui dalam laporanlaba rugi konsolidasian selama tahun berjalan sejumlahRp 55 miliar (2008: keuntungan nilai wajar bersihRp 47 miliar).

Net fair value loss that has been recognised in thecurrent year consolidated statement of incomeamounted to Rp 55 billion (2008: net fair value gainRp 47 billion).

17. HAK MINORITAS 17. MINORITY INTERESTS

Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atasekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yangdikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of minority interests in the equity and share ofresults of consolidated subsidiaries are as follows:

2009Pada awal Bagian Pada akhir

tahun/ hasil bersih/ tahun/At beginning Share of Dividen/ Lain-lain/ At end

of year result Dividends Others of year

PT Century Batteries Indonesia 38,886 6,592 - - 45,478 PT Century Batteries IndonesiaPT Federal Izumi Manufacturing 34,612 13,064 (1,468) - 46,208 PT Federal Izumi ManufacturingPT Gemala Kempa Daya 30,301 13,567 - - 43,868 PT Gemala Kempa DayaPT Astra Daido Steel Indonesia PT Astra Daido Steel Indonesia

(dahulu PT Dirgamenara (formerly PT DirgamenaraNusadwipa) 19,207 3,981 (1,315) - 21,873 Nusadwipa)

PT Nusa Keihin Indonesia 14,455 4,486 (2,507) - 16,434 PT Nusa Keihin IndonesiaPT Senantiasa Makmur - - - 8 8 PT Senantiasa Makmur

137,461 41,690 (5,290) 8 173,869

2008Pada awal Bagian Pada akhir

tahun/ hasil bersih/ tahun/At beginning Share of Dividen/ Lain-lain/ At end

of year result Dividends Others of year

PT Century Batteries Indonesia 26,224 13,219 (557) - 38,886 PT Century Batteries IndonesiaPT Federal Izumi Manufacturing 25,530 9,264 (182) - 34,612 PT Federal Izumi ManufacturingPT Dirgamenara Nusadwipa 17,384 3,288 (1,465) - 19,207 PT Dirgamenara NusadwipaPT Gemala Kempa Daya 16,171 15,117 (987) - 30,301 PT Gemala Kempa DayaPT Nusa Keihin Indonesia 11,521 4,178 (1,244) - 14,455 PT Nusa Keihin IndonesiaPT Mopart Jaya Utama 1,276 (66) - (1,210) - PT Mopart Jaya Utama

98,106 45,000 (4,435) (1,210) 137,461

Page 122: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

2009Jumlah Persentasesaham/ kepemilikan/Number Percentage Jumlah/

of shares of ownership Amount

PT Astra International Tbk 737,640,614 95.65 368,820 PT Astra International TbkLeonard Lembong Leonard Lembong

(Komisaris) 281,000 0.04 141 (Commissioner)Gustav Afdhol Husein Gustav Afdhol Husein

(Direktur) 1,000 - 1 (Director)Masyarakat Public

(masing-masing di bawah 5%) 33,234,666 4.31 16,617 (below 5% each)

771,157,280 100.00 385,579

2008Jumlah Persentasesaham/ kepemilikan/Number Percentage Jumlah/

of shares of ownership Amount

PT Astra International Tbk 724,163,114 93.91 362,081 PT Astra International TbkLeonard Lembong Leonard Lembong

(Wakil Direktur Utama) 281,000 0.04 141 (Vice President Director)Eduardus Paulus Supit Eduardus Paulus Supit

(Direktur Utama) 250,000 0.03 125 (President Director)Maruli Gultom Maruli Gultom

(Wakil Komisaris Utama) 10,000 - 5 (Vice President Commissioner)Gustav Afdhol Husein Gustav Afdhol Husein

(Direktur) 1,000 - 1 (Director)Masyarakat Public

(masing-masing di bawah 5%) 46,452,166 6.02 23,226 (below 5% each)

771,157,280 100.00 385,579

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiridari:

This account represents additional paid-in capital asfollows:

2009dan/and

2008Selisih antara pembayaran yang diterima

dengan nilai nominal penawaran umum Excess of proceeds over par value on initialperdana saham tahun 1998, bersih 1,933 public offering of shares in 1998, net

Pelaksanaan opsi saham karyawan 42,562 Exercise of the employee stock optionsHak opsi yang habis masa berlakunya 11,448 Expired stock options

55,943

Page 123: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

20. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASIENTITAS SEPENGENDALI

20. DIFFERENCES IN VALUE OFRESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONGENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihandengan nilai buku transaksi dalam rangkarestrukturisasi antara entitas sepengendali. Saldo padatanggal 31 Desember 2009 dan 2008 merupakan selisihharga pengalihan dengan nilai buku transaksirestrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dariakuisisi IKP pada tahun 1997.

This account represents the difference betweenthe transfer price and book value of restructuringtransactions among entities under commoncontrol. The balance as at 31 December 2009 and2008 represents the differences between thetransfer price and book value of restructuringtransactions among entities under commoncontrol which arose from acquisition of IKP in1997.

21. PENDAPATAN BERSIH 21. NET REVENUE

2009 2008Pihak ketiga Third parties

Lokal 3,350,446 3,290,449 LocalEkspor 664,175 763,818 Export

4,014,621 4,054,267Retur, insentif dan potongan penjualan Sales returns, incentives and

kepada pihak ketiga (404,331) (417,579) discounts to third parties3,610,290 3,636,688

Pihak yang mempunyai hubungan Related partiesistimewa (lihat Catatan 32a) 1,655,508 1,641,527 (refer to Note 32a)

5,265,798 5,278,215

Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu pihakketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatanbersih.

Lihat Catatan 33 untuk pendapatan bersih berdasarkansegmen usaha.

No revenue earned from individual third partycustomers exceeded 10% of total net revenue.

Refer to Note 33 for net revenue by businesssegment.

22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 22. COST OF REVENUE

2009 2008

Bahan baku yang digunakan 1,480,581 1,807,633 Raw materials usedTenaga kerja langsung 185,932 184,663 Direct labourBiaya produksi tidak langsung 688,074 665,638 Indirect manufacturing expenses

Jumlah biaya produksi 2,354,587 2,657,934 Total manufacturing expensesBarang dalam proses Work in process

Awal tahun 57,453 59,023 At beginning of yearPembelian 111,931 15,631 PurchasesAkhir tahun (62,075) (57,453) At end of year

Beban pokok produksi 2,461,896 2,675,135 Cost of goods manufacturedBarang jadi Finished goods

Awal tahun 273,443 195,539 At beginning of yearPembelian 1,818,552 1,770,157 PurchasesAkhir tahun (236,710) (273,443) At end of year

4,317,181 4,367,388

Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yangmelebihi 10% dari jumlah pembelian.

Lihat Catatan 32b untuk rincian pembelian dari pihakyang mempunyai hubungan istimewa.

No purchases from third party suppliers exceeded10% of total purchases.

Refer to Note 32b for details of purchase from relatedparties.

Page 124: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

23. BEBAN USAHA 23. OPERATING EXPENSES

Beban penjualan Selling expenses

2009 2008

Pengepakan dan gudang 48,894 41,746 Packing and warehouseIklan dan promosi 44,952 42,133 Advertising and promotionGaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and

karyawan 36,388 35,726 employee welfareRoyalti 10,912 10,398 RoyaltyPenggantian barang rusak 5,169 1,943 Damaged goods replacementPenyusutan 3,670 4,674 DepreciationTransportasi 3,296 3,942 TransportationKomisi dan insentif penjualan 3,213 4,419 Sales commission and incentiveSewa 3,054 3,526 RentKomunikasi 2,268 2,443 CommunicationBiaya bank 1,370 1,425 Bank chargesBiaya kantor 1,220 1,606 Office expenseAsuransi 1,204 1,537 InsurancePerbaikan dan pemeliharaan 1,104 1,401 Repair and maintenanceJamuan 1,026 1,171 EntertainmentUtilitas 686 1,003 UtilitiesLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 3,994 5,795 (below Rp 1 billion each)

172,420 164,888

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

2009 2008

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages, andkaryawan 211,281 184,427 employee welfare

Jasa profesional 52,349 12,619 Professional feesBiaya kantor 12,378 8,966 Office expenseImbalan kerja 12,021 19,625 Employee benefitsPenyusutan 11,836 10,965 DepreciationPerbaikan dan pemeliharaan 7,975 6,004 Repairs and maintenancePenyisihan piutang ragu-ragu 7,083 3,477 Provision for doubtful receivablesTransportasi 5,915 8,334 TransportationUtilitas 5,398 5,486 UtilitiesPajak dan perijinan 5,369 7,141 Taxes and licensesKomunikasi 4,128 4,831 CommunicationPelatihan dan pendidikan 3,895 1,975 Training and educationPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow

dan lambat bergerak 2,201 4,190 moving inventorySewa 1,922 4,196 RentBiaya bank 1,914 1,776 Bank chargesAsuransi 1,710 1,601 InsuranceAmortisasi 1,570 1,334 AmortisationKeamanan 1,237 1,259 SecurityBiaya peralatan 1,058 981 Tools and equipment expensesLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 4,966 4,884 (below Rp 1 billion each)

356,206 294,071

528,626 458,959

Lihat Catatan 32 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Refer to Note 32 for details of related party balancesand transactions.

Page 125: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

24. PENGHASILAN BUNGA 24. INTEREST INCOME

2009 2008

Deposito berjangka 36,934 30,861 Time depositsJasa giro dan lain-lain 8,532 4,923 Current accounts and othersSertifikat Bank Indonesia - 2,508 Bank Indonesia Certificates

45,466 38,292

25. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 25. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES

2009 2008

Bank 14,762 22,637 BankLain-lain 169 422 Others

14,931 23,059

26. PENGHASILAN LAIN-LAIN – BERSIH 26. OTHER INCOME – NET

2009 2008

Jasa manajemen 16,350 19,970 Management feesPenjualan barang bekas 12,530 15,265 Sales of scrap goodsKeuntungan selisih perubahan nilai Gain on changes in fair value of

wajar properti investasi 1,496 7,018 investment propertiesSewa 298 698 RentKeuntungan penjualan dan kerugian Gain on sale and loss on

atas penghapusan dan write off and impairmentpenurunan nilai aset tetap (3,469) (1,719) of fixed assets

Kerugian penjualan properti investasi - (4,666) Loss on sale of investment propertiesLain-lain, bersih 15,246 16,736 Others, net

42,451 53,302

27. POS LUAR BIASA, SETELAH PAJAK 27. EXTRAORDINARY ITEMS, NET OF TAX

2008

Laba dari pelunasan pinjaman Gain from settlementjangka pendek (lihat Catatan 12) 1,567 of short-term loans (refer to Note 12)

Pajak penghasilan (470) Income tax

1,097

Page 126: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

28. LABA BERSIH PER SAHAM 28. NET EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersihdengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yangberedar pada tahun bersangkutan.

Earnings per share are calculated by dividing netincome by weighted average number of ordinaryshares outstanding during the year.

2009 2008

Laba per saham: Earnings per share:Laba bersih 768,265 566,025 Net Income

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding -dasar dan dilusian 771,157,280 771,157,280 basic and diluted

Laba per saham - dasar Earnings per share - basicdan dilusian (Rupiah penuh) 996 734 and diluted (full Rupiah)

29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

2009 2008

Kewajiban di neraca terdiri dari: Balance sheets obligation for:Imbalan pasca-kerja 99,487 78,773 Post-employment benefitsImbalan jangka panjang lainnya 46,796 46,257 Other long-term benefits

146,283 125,030Dikurangi: Less:Bagian jangka pendek (16,950) (11,629) Current portion

Bagian jangka panjang 129,333 113,401 Non-current portion

Dibebankan pada laporan laba rugi: Statements of income charge for:Imbalan pasca-kerja 34,972 32,987 Post-employment benefitsImbalan jangka panjang lainnya 5,915 18,636 Other long-term benefits

40,887 51,623

Kewajiban imbalan kerja yang diakui di neracakonsolidasian adalah sebagai berikut:

The employee benefits obligation recognised in theconsolidated balance sheets is determined asfollows:

2009Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Nilai tunai kewajiban 89,844 60,906 46,796 197,546 Present value of obligationNilai wajar aset program (61,187) - - (61,187) Fair value of plan assets

28,657 60,906 46,796 136,359(Kerugian)/keuntungan aktuarial

belum diakui (9,846) 17,434 - 7,588 Unrecognised actuarial (loss)/gainBiaya jasa lalu belum diakui - (386) - (386) Unrecognised past service costAset yang tidak diakui 2,722 - - 2,722 Unrecognised assets

21,533 77,954 46,796 146,283

Page 127: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

2008Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Nilai tunai kewajiban 75,408 48,879 46,257 170,544 Present value of obligationNilai wajar aset program (46,112) - - (46,112) Fair value of plan assets

29,296 48,879 46,257 124,432(Kerugian)/keuntungan aktuarial

belum diakui (10,906) 9,326 - (1,580) Unrecognised actuarial (loss)/gainBiaya jasa lalu belum diakui (1,296) (268) - (1,564) Unrecognised past service costAset yang tidak diakui 3,742 - - 3,742 Unrecognised assets

20,836 57,937 46,257 125,030

Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugikonsolidasian adalah sebagai berikut:

Net expenses recognised in consolidated statementsof income are as follows:

2009Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Biaya jasa kini 12,484 11,160 9,557 33,201 Current service costBeban bunga 8,428 6,492 5,239 20,159 Interest costHasil aset program yang diharapkan (4,667) - - (4,667) Expected return on plan assetsKerugian/(keuntungan) aktuarial 851 (954) (8,881) (8,984) Actuarial loss/(gain)Biaya jasa lalu - 1,178 - 1,178 Past service cost

17,096 17,876 5,915 40,887

2008Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Biaya jasa kini 3,810 10,981 13,091 27,882 Current service costBeban bunga 7,504 4,782 3,522 15,808 Interest costHasil aset program yang diharapkan (6,354) - - (6,354) Expected return on plan assetsKerugian/(keuntungan) aktuarial 12,227 (407) 2,125 13,945 Actuarial loss/(gain)Biaya jasa lalu 452 482 - 934 Past service costKeuntungan kurtailmen dan Gain on curtailments and

penyelesaian - (490) (102) (592) settlements

17,639 15,348 18,636 51,623

Beban imbalan kerja pada tahun 2009 sebesar Rp 40,8miliar (2008: Rp 51,6 miliar) dialokasikan ke bebanpokok penjualan dan beban usaha.

The employee benefits expenses in 2009 amountingto Rp 40.8 billion (2008: Rp 51.6 billion) wereallocated to cost of revenue and operating expenses.

Page 128: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Mutasi kewajiban yang diakui pada neracakonsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the net liability recognised inthe consolidated balance sheets are as follows:

2009Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Saldo awal tahun 20,836 57,937 46,257 125,030 Beginning of the yearBeban tahun berjalan 17,096 17,876 5,915 40,887 Expense for the yearPembayaran manfaat (910) (822) (5,376) (7,108) Payment of benefitsKontribusi iuran (6,082) - - (6,082) Payment of contributionTransfer ke pihak yang

mempunyai hubunganistimewa (5,424) - - (5,424) Transfer to related parties

Reklasifikasi (2,963) 2,963 - - ReclassificationAset yang tidak diakui (1,020) - - (1,020) Unrecognised assets

Saldo akhir tahun 21,533 77,954 46,796 146,283 End of year

2008Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Saldo awal tahun 11,724 45,094 31,838 88,656 Beginning of the yearBeban tahun berjalan 17,639 15,348 18,636 51,623 Expense for the yearPembayaran manfaat (1,682) (3,259) (4,509) (9,450) Payment of benefitsKontribusi iuran (3,259) - - (3,259) Payment of contributionTransfer dari pihak yang

mempunyai hubunganistimewa 2,267 754 292 3,313 Transfer from related parties

Aset yang tidak diakui (5,853) - - (5,853) Unrecognised assets

Saldo akhir tahun 20,836 57,937 46,257 125,030 End of year

Kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja dihitung olehPT Eldridge Gunaprima Solution dan PT PadmaRadya Aktuaria (2008: PT Padma Radya Aktuaria),aktuaris independen, dengan menggunakan metode“Projected Unit Credit”.

The provision for employee benefits is based oncalculations by PT Eldridge Gunaprima Solution andPT Padma Radya Aktuaria (2008: PT Padma RadyaAktuaria), an independent actuary, using the“Projected Unit Credit” method.

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalahsebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used are asfollows:

2009 2008

Tingkat diskonto 10% 12% Discount rateHasil aset program yang

diharapkan 10% 11% Expected return on plan assetsTingkat gaji masa mendatang 9% 10% Future salary increasesUsia pensiun normal 55 55 Normal pension ageTingkat mortalitas TMI II 1999/CSO 1980 CSO 1980 Mortality rateTingkat pengunduran diri 1% - 2% untuk karyawan 1% - 3% untuk karyawan Resignation rate

yang berusia sampai yang berusia sampaidengan 25 - 35 tahun dan dengan 25 - 35 tahun dan

menurun linier ke 0.5% - 0% menurun linier ke 0 %pada usia 45 - 55 tahun/ pada usia 55 tahun/

1% - 2% for employee 1% - 3% for employeeup to 25 - 35 years up to 25 - 35 years

and will linearly and will linearlydecrease until decrease until

0.5% - 0% at age 45-55 0% at age 55

Page 129: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan

Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan olehMenteri Keuangan Republik Indonesia dengan SuratKeputusannya No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaanmembayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawansebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada DanaPensiun Astra Dua.

The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation wasapproved by the Minister of Finance of Republic ofIndonesia in the Decision Letter No. KEP-288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. TheCompany and its subsidiaries contribute 6.4% andemployees contribute 3.2% of monthly gross salariesto Dana Pensiun Astra Dua.

Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plan

Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan olehMenteri Keuangan Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal6 September 2005. Program dana pensiun inimemberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gajikotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhirdan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anakperusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,7% -7,3% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotorkaryawan kepada Dana Pensiun Astra Satu.

The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation wasapproved by the Minister of Finance of the Republic ofIndonesia in the Decision Letter No. KEP-287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. Thepension plan provides pension benefits based on theaverage of the last twenty-four months’ gross salariesof employees and years of service. The Company andits subsidiaries contribute 6.7% - 7.3% and itsemployees contribute 3.2% of monthly gross salariesto Dana Pensiun Astra Satu.

30. DIVIDEN 30. DIVIDENDS

Pada tanggal 14 Oktober 2009, Perusahaanmengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku2009 sebesar Rp 92,5 miliar atau Rp 120 (Rupiahpenuh) per saham. Dividen tersebut dibayarkan padatanggal 11 November 2009.

On 14 October 2009, the Company declared aninterim cash dividend for 2009 amounting Rp 92.5billion or Rp 120 (full Rupiah) per share. The dividendwas paid on 11 November 2009.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerusahaan tanggal 8 Mei 2009, dividen kas final untuktahun 2008 sejumlah Rp 226,7 miliar atau Rp 294(Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk didalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 88,7 miliaratau Rp 115 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkanpada tanggal 11 November 2008. Sisa sejumlah Rp 138miliar atau Rp 179 (Rupiah penuh) per sahamdibayarkan pada tanggal 22 Juni 2009.

At the Company’s Annual General Meeting ofShareholders held on 8 May 2009, a final cashdividend for 2008 of Rp 226.7 billion or Rp 294 (fullRupiah) per share was approved. This included aninterim cash dividend of Rp 88.7 billion or Rp 115 (fullRupiah) per share, which was paid on 11 November2008. The remaining Rp 138 billion or Rp 179 (fullRupiah) per share was paid on 22 June 2009.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerusahaan tanggal 29 April 2008, dividen kas finaluntuk tahun 2007 sejumlah Rp 181,2 miliar atau Rp 235(Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk didalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 23,1 miliaratau Rp 30 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkanpada tanggal 9 November 2007. Sisa sejumlah Rp 158,1miliar atau Rp 205 (Rupiah penuh) per sahamdibayarkan pada tanggal 26 Juni 2008.

At the Company’s Annual General Meeting ofShareholders held on 29 April 2008, a final cashdividend for 2007 of Rp 181.2 billion or Rp 235 (fullRupiah) per share was approved. This included aninterim cash dividend of Rp 23.1 billion or Rp 30 (fullRupiah) per share, which was paid on 9 November2007. The remaining Rp 158.1 billion or Rp 205 (fullRupiah) per share was paid on 26 June 2008.

Page 130: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

31. SALDO LABA DICADANGKAN 31. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunansebagaimana yang dituangkan dalam Akta NotarisNo. 20 tanggal 8 Mei 2009 dari notaris Imas Fatimah,S.H., pemegang saham menyetujui pembentukancadangan wajib atas laba bersih tahun 2008 sebesarRp 7,5 miliar (2007: Rp 7,5 miliar). Saldo labadicadangkan pada tanggal 31 Desember 2009 adalahsebesar Rp 52,5 miliar (2008: Rp 45 miliar).

At the Annual General Meeting of Shareholders asstated in Notarial Deed No. 20 dated 8 May 2009 ofImas Fatimah, S.H., the shareholders approved anappropriation to the statutory reserve amounting toRp 7.5 billion (2007: Rp 7.5 billion) from 2008 netincome. The balance of appropriation retainedearnings as at 31 December 2009 is Rp 52.5 billion(2008: Rp 45 billion).

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA

32. RELATED PARTY INFORMATION

Sifat hubungan istimewa Nature of relationships

i. PT Astra International Tbk merupakan pemegangsaham utama Perusahaan.

i. PT Astra International Tbk is the majorityshareholder of the Company.

ii. Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan. ii. Refer to Note 1 for details of subsidiaries.

iii. Lihat Catatan 7 dan 8 untuk rincian perusahaanasosiasi dan jointly controlled entities.

iii. Refer to Notes 7 and 8 for details of theCompany’s associates and jointly controlledentities.

iv. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama ataupada akhirnya sama dengan pemegang sahamutama Perusahaan yaitu PT Asuransi Astra Buana,PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT AstraNissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya,PT United Tractors Tbk dan anak perusahaan,PT Pama Persada Nusantara, PT Gunung SejahteraDua Indah.

iv. Companies with the same or ultimately the sameshareholder as the majority shareholder of theCompany are PT Asuransi Astra Buana,PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT AstraNissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya,PT United Tractors Tbk and subsidiaries, PTPama Persada Nusantara, PT Gunung SejahteraDua Indah.

v. PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota AstraMotor, PT Astra Honda Motor, PT SKF Indonesiadan PT Astra Daihatsu Motor memiliki manajemenkunci yang sama dengan Perusahaan.

v. PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota AstraMotor, PT Astra Honda Motor, PT SKF Indonesiaand PT Astra Daihatsu Motor have the same keymanagement personnel with the Company.

Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa

Transactions and balances with related parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anakperusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewa, yang terutamameliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dantransaksi keuangan lainnya.

In the normal course of business, the Company andsubsidiaries entered into certain transactions withrelated parties, principally consisting of sales,purchases, and other financial transactions.

Page 131: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)

Transactions and balances with related parties(continued)

a. Pendapatan a. Revenue

2009 2008Rp % a) Rp % a)

PT Astra Honda Motor 1,162,228 22.07 1,181,062 22.38 PT Astra Honda MotorPT Inti Ganda Perdana 139,366 2.65 133,069 2.52 PT Inti Ganda PerdanaPT Astra Daihatsu Motor 115,382 2.19 100,961 1.91 PT Astra Daihatsu MotorPT AT Indonesia 83,537 1.59 69,302 1.31 PT AT IndonesiaPT Denso Indonesia dan anak PT Denso Indonesia and

perusahaan 46,072 0.87 49,211 0.93 subsidiaryPT Kayaba Indonesia 34,299 0.65 16,225 0.31 PT Kayaba IndonesiaPT GS Battery 18,367 0.35 8,573 0.16 PT GS BatteryPT Astra Nissan Diesel Indonesia 13,959 0.27 25,972 0.49 PT Astra Nissan Diesel IndonesiaPT Tri Dharma Wisesa 13,229 0.25 14,459 0.27 PT Tri Dharma WisesaPT Aisin Indonesia 10,115 0.19 10,720 0.20 PT Aisin IndonesiaPT Isuzu Astra Motor Indonesia 6,439 0.12 8,679 0.16 PT Isuzu Astra Motor IndonesiaPT Federal Nittan Industries 4,669 0.09 9,887 0.19 PT Federal Nittan IndustriesPT Toyoda Gosei Safety PT Toyoda Gosei Safety

Systems Indonesia 4,341 0.08 4,458 0.08 Systems IndonesiaPT Pama Persada Nusantara 1,863 0.04 2,300 0.04 PT Pama Persada NusantaraPT Gunung Sejahtera Dua Indah - - 1,186 0.02 PT Gunung Sejahtera IndahPT Wahana Eka Paramitra - - 2,207 0.04 PT Wahana Eka ParamitraLain-lain (masing - masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 1,642 0.03 3,256 0.06 (below Rp 1 billion each)

1,655,508 31.44 1,641,527 31.07

a) % terhadap jumlah pendapatan bersih a) % of total net revenue

b. Pembelian b. Purchases

2009 2008Rp % a) Rp % a)

PT GS Battery 1,231,539 28.53 960,319 21.99 PT GS BatteryPT Kayaba Indonesia 82,097 1.90 78,987 1.81 PT Kayaba IndonesiaPT SKF Indonesia 33,784 0.78 27,557 0.63 PT SKF IndonesiaPT Tri Dharma Wisesa 5,111 0.12 7,406 0.17 PT Tri Dharma WisesaPT DIC Astra Chemicals 4,896 0.11 4,071 0.09 PT DIC Astra ChemicalsPT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia

(dahulu PT NHK Gasket Indonesia) 4,625 0.11 3,537 0.08 (formerly PT NHK Gasket Indonesia)PT Astra Honda Motor 97 0.00 1,597 0.04 PT Astra Honda MotorPT Astra International Tbk - - 6,084 0.14 PT Astra International TbkLain-lain (masing - masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 227 0.01 818 0.02 (below Rp 1 billion each)

1,362,376 31.56 1,090,376 24.97

a) % terhadap jumlah beban a) % of total cost of revenuepokok pendapatan

Harga atas transaksi-transaksi penjualan danpembelian dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa pada umumnya ditentukanmelalui negosiasi atau dengan menggunakanmetode biaya-plus, dengan tambahan margin.

Prices for sales and purchase transactions withrelated parties are generally determined bynegotiation or the cost-plus method, allowing acertain margin.

Page 132: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)

Transactions and balances with related parties(continued)

c. Piutang usaha c. Trade receivables

2009 2008

PT Astra Honda Motor 143,028 145,922 PT Astra Honda MotorPT Astra Daihatsu Motor 16,308 15,202 PT Astra Daihatsu MotorPT Inti Ganda Perdana 15,025 10,132 PT Inti Ganda PerdanaPT AT Indonesia 11,957 9,874 PT AT IndonesiaPT Denso Indonesia dan anak perusahaan 5,230 3,850 PT Denso Indonesia and subsidiaryPT GS Battery 4,047 1,143 PT GS BatteryPT Kayaba Indonesia 3,716 3,812 PT Kayaba IndonesiaPT Astra Nissan Diesel Indonesia 2,609 3,189 PT Astra Nissan Diesel IndonesiaPT Aisin Indonesia 1,639 2,112 PT Aisin IndonesiaPT Tri Dharma Wisesa 1,470 1,242 PT Tri Dharma WisesaPT Federal Nittan Industries 1,139 461 PT Federal Nittan IndustriesPT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 723 1,926 PT Toyoda Gosei Safety Systems IndonesiaPT Pama Persada Nusantara 61 1,011 PT Pama Persada NusantaraPT Gunung Sejahtera Dua Indah 1,090 PT Gunung Sejahtera Dua IndahLain-lain (masing-masing di bawah Others

Rp 1 miliar) 1,004 1,203 (below Rp 1 billion each)

207,956 202,169

Persentase terhadap jumlah aset 4.48% 5.08% Percentage of total assets

d. Hutang usaha d. Trade payables

2009 2008PT GS Battery 220,180 130,478 PT GS BatteryPT Kayaba Indonesia 21,147 16,506 PT Kayaba IndonesiaPT SKF Indonesia 4,318 3,304 PT SKF IndonesiaPT Tri Dharma Wisesa 1,014 549 PT Tri Dharma WisesaLain-lain (masing-masing di bawah Others

Rp 1 miliar) 1,391 1,556 (below Rp 1 billion each)

248,050 152,393

Persentase terhadap jumlah kewajiban 19.65% 12.80% Percentage of total liabilities

e. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyaitransaksi di luar usaha dengan pihak hubunganistimewa, sebagai berikut:

e. The Company and its subsidiaries entered intonon-trade transactions with related parties, asfollows:

Piutang Receivables

2009 2008

Piutang lain-lain – piutang karyawan 30,149 27,786 Other receivables – loan to employees

Piutang lain-lain - lancar Other receivables - currentPT Astra Honda Motor 5,564 10,195 PT Astra Honda MotorPT Astra Daihatsu Motor 1,064 861 PT Astra Daihatsu MotorLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) - 688 (below Rp 1 billion each)

Saldo dipindahkan 6,628 11,744 Carried forward balance

Page 133: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)

Transactions and balances with related parties(continued)

Piutang (lanjutan) Receivables (continued)

2009 2008

Saldo pindahan 6,628 11,744 Brought forward balance

Piutang pihak yang mempunyai Receivables from related parties,hubungan istimewa-jangka panjang non-currentPT Inti Ganda Perdana 873 1,039 PT Inti Ganda PerdanaPT Kayaba Indonesia 6 1,193 PT Kayaba IndonesiaLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 1,043 1,123 (below Rp 1 billion each)

1,922 3,355

38,699 42,885

Persentase dari jumlah aset 0.83% 1.08% Percentage to total assets

Piutang karyawan terutama merupakan fasilitaspinjaman pemilikan kendaraan bermotor yangdilunasi secara angsuran melalui pemotongan gajibulanan.

Loans to employees mainly represent the vehicleownership program. These loans are repaid ininstallments through deductions from monthlysalaries.

Hutang Payables2009 2008

Hutang pihak yang mempunyaihubungan istimewa Payables to related parties

Lain-lain (masing-masing Othersdi bawah Rp 1 miliar) 222 242 (below Rp 1 billion each)

222 242

Persentase dari jumlah kewajiban 0.02% 0.02% Percentage of total liabilities

Piutang dan hutang kepada pihak hubunganistimewa lainnya terutama timbul dari biaya yangdibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubunganistimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bungaserta tanpa jadwal pengembalian.

Receivables and payables to related partiesmainly represent payments of expenses byrelated parties or vice versa which are noninterest bearing and without definite terms ofrepayment.

f. PT Astra Honda Motor sebagai salah satu pemberipinjaman fasilitas kredit gabungan dan “Letter ofawareness” dari PT Astra International Tbk sebagaijaminan atas fasilitas kredit gabungan tersebut (lihatCatatan 15).

f. PT Astra Honda Motor is one of the lenders of ajoint facility loan and a “Letter of awareness” fromPT Astra International Tbk acts as a guarantee ofthe joint facility agreement (refer to Note 15).

g. Perusahaan bertindak sebagai distributor dalampemasaran dan penjualan produk PT GS Batterydan PT Kayaba Indonesia.

g. The Company is appointed as the distributor formarketing and selling the products of PT GSBattery and PT Kayaba Indonesia.

Page 134: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)

Transactions and balances with related parties(continued)

h. Perusahaan dan sebagian anak Perusahaanmengasuransikan persediaan dan aset tetap kepadaPT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 5 dan 9).

h. The Company and some subsidiaries insuredtheir inventories and fixed assets withPT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 5and 9).

i. ASKI menandatangani perjanjian sewa denganPT Astra International Tbk (AI), mengenaipenyewaan gudang dan ruangan kantor di JalanGaya Motor untuk periode 1 Juli 2005 sampai30 Juni 2007, dan telah diperpanjang untuk periode1 Juli 2007 sampai 30 Juni 2009. Beban sewatersebut dibebankan pada beban usaha sebesarRp 2.760 juta untuk tahun 2008.

Pada tanggal 8 September 2008 ASKI sepakatuntuk mengakhiri perjanjian sewa dengan AI,perjanjian pengakhiran kerja sama ini efektif berlakusejak tanggal 1 Januari 2009.

i. ASKI entered into a rental agreement withPT Astra International Tbk (AI), regardingbuilding and office rental at Jalan Gaya Motor forthe period from 1 July 2005 until 30 June 2007,and the agreement was extended for the periodfrom 1 July 2007 until 30 June 2009. Rentalexpense was charged to operating expenses inthe amount of Rp 2,760 million in 2008.

On 8 September 2008, ASKI agreed to terminatethe rental agreement with AI, the termination waseffective starting 1 January 2009.

j. Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnyakepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesarRp 39,7 miliar dan Rp 21,1 miliar masing-masinguntuk 2009 dan 2008.

j. Salaries and other benefits given to theCompany’s commissioners and directorsamounted to Rp 39.7 billion and Rp 21.1 billion in2009 and 2008, respectively.

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Segmen usaha Business segments

Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dananak perusahaan dibagi dalam dua kelompok utamakegiatan usaha, yaitu perdagangan dan manufakturkomponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebutmenjadi dasar pelaporan informasi segmen primerPerusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut:

For management purposes, the Company and itssubsidiaries are currently organised into two mainbusiness activities, namely trading and automotivecomponent manufacturing. These business activitiesare the basis on which the Company and itssubsidiaries report their primary segment information,as follows:

Page 135: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)

2009Manufakturkomponenkendaraan/Automotive

Perdagangan/ component Eliminasi/ Jumlah/Trading manufacturing Elimination Total

Pendapatan bersih Net revenuePendapatan eksternal 2,575,491 2,690,307 - 5,265,798 External revenuePendapatan antar segmen 946,498 621,605 (1,568,103) - Intersegment revenue

Pendapatan bersih 3,521,989 3,311,912 (1,568,103) 5,265,798 Net revenue

Hasil segmen 196,411 381,863 10,283 588,557 Segment resultBeban usaha tidak dapat dialokasikan (168,566) Unallocated operating expenses

Laba usaha 419,991 Income from operations

Bagian laba bersih perusahaan Equity in net income ofasosiasi dan jointly control associates and jointlyentities - 509,774 - 509,774 controlled entities

Penghasilan bunga 6,209 16,699 - 22,908 Interest incomeKeuntungan kurs mata uang

asing-bersih 1,181 10,115 - 11,296 Gain on foreign exchange, netBeban bunga dan keuangan - (16,263) - (16,263) Interest and financial chargesAmortisasi dan kerugian penurunan Amortisation and loss on

goodwill (354) (4,974) - (5,328) impairment of goodwillLain-lain 8,403 17,714 - 26,117 OthersPajak penghasilan (137,046) Income tax expensesLainnya tidak dapat dialokasikan (21,494) Unallocated others

Laba dari aktivitas normal 809,955 Income from ordinary activities

Laba sebelum hak minoritas 809,955 Income before minority interestsHak minoritas (41,690) Minority interests

Laba bersih 768,265 Net income

Aset segmen 1,165,817 1,891,193 (1,492,612) 1,564,398 Segment assets

Investasi pada perusahaan asosiasi - 1,615,947 - 1,615,947 Investment in associatesAset yang tidak dapat dialokasikan 1,464,594 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasi 4,644,939 Consolidated total assets

Kewajiban segmen (585,399) (648,135) 353,968 (879,566) Segment liabilitiesKewajiban yang tidak dapat dialokasikan (382,726) Unallocated liabilities

Jumlah kewajiban konsolidasi (1,262,292) Consolidated total liabilities

Page 136: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)

2009Manufakturkomponenkendaraan/Automotive

Perdagangan/ component Eliminasi/ Jumlah/Trading manufacturing Elimination Total

Informasi lainnya Other informationPengeluaran barang modal 4,198 78,296 (268) 82,226 Capital expendituresPengeluaran barang modal yang tidak

dapat dialokasikan 24,477 Unallocated capital expenditures

Jumlah pengeluaran barang modal 106,703 Total capital expenditures

Depreciation and amortisationBeban penyusutan dan amortisasi 6,402 114,594 - 120,996 expensesBeban penyusutan dan amortisasi yang Unallocated depreciation and

tidak dapat dialokasikan 4,791 amortisation expensesTotal depreciation and

Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 125,787 amortisation expenses

2008Manufakturkomponenkendaraan/Automotive

Perdagangan/ component Eliminasi/ Jumlah/Trading manufacturing Elimination Total

Pendapatan bersih Net revenuePendapatan eksternal 2,466,741 2,811,474 - 5,278,215 External revenuePendapatan antar segmen 843,310 696,683 (1,539,993) - Intersegment revenue

Pendapatan bersih 3,310,051 3,508,157 (1,539,993) 5,278,215 Net revenue

Hasil segmen 177,198 347,053 17,875 542,126 Segment resultBeban usaha tidak dapat dialokasikan (90,258) Unallocated operating expenses

Laba usaha 451,868 Income from operations

Bagian laba bersih perusahaan Equity in net income ofAsosiasi dan jointly control associates and jointlyentities - 283,214 - 283,214 controlled entities

Penghasilan bunga 4,367 6,282 - 10,649 Interest incomeKerugian kurs Loss on foreign

mata uang asing-bersih (1,043) (47,831) - (48,874) exchange-netBeban bunga dan keuangan - (20,538) - (20,538) Interest and financial chargesAmortisasi dan kerugian penurunan Amortisation and loss on

goodwill (4,751) (548) - (5,299) impairment of goodwillLain-lain 11,229 32,890 - 44,119 OthersPajak penghasilan (161,888) Income tax expensesLainnya tidak dapat dialokasikan 56,677 Unallocated others

Laba dari aktivitas normal 609,928 Income from ordinary activities

Pos luar biasa, setelah pajak Extraordinary items,1,097 net of tax effect

Laba sebelum hak minoritas 611,025 Income before minority interestsHak minoritas (45,000) Minority interests

Laba bersih 566,025 Net income

Page 137: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)

2008Manufakturkomponenkendaraan/Automotive

Perdagangan/ component Eliminasi/ Jumlah/Trading manufacturing Elimination Total

Aset segmen 945,358 1,839,420 (1,340,082) 1,444,696 Segment assets

Investasi pada perusahaan asosiasi - 1,181,186 - 1,181,186 Investment in associatesAset yang tidak dapat dialokasikan 1,355,434 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasi 3,981,316 Consolidated total assets

Kewajiban segmen (439,498) (891,871) 402,128 (929,241) Segment liabilitiesKewajiban yang tidak dapat dialokasikan (261,645) Unallocated liabilities

Jumlah kewajiban konsolidasi (1,190,886) Consolidated total liabilities

Informasi lainnya Other informationPengeluaran barang modal 3,773 151,384 - 155,157 Capital expendituresPengeluaran barang modal yang tidak

dapat dialokasikan 33,147 Unallocated capital expenditures

Jumlah pengeluaran barang modal 188,304 Total capital expenditures

Depreciation and amortisationBeban penyusutan dan amortisasi 7,209 108,911 - 116,120 expensesBeban penyusutan dan amortisasi yang Unallocated depreciation and

tidak dapat dialokasikan 2,863 amortisation expensesTotal depreciation and

Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 118,983 amortisation expenses

Segmen geografis Geographical segments

Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasardomestik (Indonesia) mencakup 87,39% dan 85,53%dari pendapatan bersih masing-masing tahun 2009 dan2008. Pendapatan sebesar 12,61% dan 14,47% daripendapatan bersih masing-masing untuk tahun 2009 dan2008, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negaraterutama Sudan, Filipina, Dubai, Malaysia dan Ethiopia.

The Company and its subsidiaries’ sales in thedomestic market (Indonesia) amounted to 87.39% in2009 and 85.53% in 2008 of the net revenue.Revenue constituting 12.61% in 2009 and 14.47% in2008 of the net revenue was from exports to severalcountries, mainly to Sudan, Philippines, Dubai,Malaysia and Ethiopia.

Page 138: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

34. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik a. Royalty and technical assistance agreements

Perusahaan dan anak perusahaan mengadakanperjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipalluar negeri, sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries have technicalassistance agreements with several foreignprincipals, as follows:

TanggalPerusahaan/ Prinsipal luar negeri/ Tanggal efektif/ jatuh tempo/

Company Foreign principal Effective date Expiration date Tarif/Rate

FIM MAHLE Engine Component Japan Corporation, 30 September Sampai pemberitahuan/ 4% dari penjualanJepang/Japan 1992 Upon notification bersih Al-fin Piston dan

Ring C arriers/4% of Al- finPiston and RingCarriers’ net sales

1 Januari/ 31 Desember/ 0,75% dan 2% dariJanuary 2007 December 2012 penjualan bersih

mesin kendaraanbermotor dan bensin/0.75% and 2% ofmotorcycles andgasoline engines’net sales

MTM Metalart Corporation, Jepang/Japan 3 Oktober/ Sampai pemberitahuan/ 1,5% - 2,5% dariOctober 2001 Upon notification penjualan bersih/of

net sales

Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan 18 September Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualan1987 Upon notification bersih/of net sales

ADASI Daido Amistar Co.,Ltd., Jepang/Japan 1 Januari/ 31 Desember/ 2% dari penjualan/January 2002 December 2009 of sales

FSCM Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan 1 Mei/ Sampai pemberitahuan/ 0,5% - 3% dariMay 2005 Upon notification penjualan/of sales

IKP Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan 3 September 3 September 2011 3% dari penjualan2004 bersih untuk

kendaraan bermotorroda dua untuk 60bulan pertama dan2,5% untuk 24 bulanberikutnya/3% of two wheels’ netsales for the first60 months and 2.5%for the next 24 months

30 September 3 September 2012 3% dari penjualan2005 bersih kendaraan

bermotor roda empatuntuk 60 bulanpertama 2,5% untuk24 bulan berikutnya/3% of four wheelsnet sales for the first60 months and 2.5%for the next 24months

Page 139: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

34. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik(lanjutan)

a. Royalty and technical assisstanceagreements (continued)

TanggalPerusahaan/ Prinsipal luar negeri/ Tanggal efektif/ jatuh tempo/

Company Foreign principal Effective date Expiration date Tarif/Rate

GKD Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, 7 Oktober/ Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualanJepang/Japan October 1983 Upon notification bersih/of net sales

CBI GS Yuasa International Ltd., Jepang/ 1 Januari/ Sampai pemberitahuan/ Rp 1.850 per unit dariJapan January 2008 Upon notification penjualan kendaraan

kendaraan bermotorroda empat danRp 350 per unit daripenjualan kendaraanbermotor roda dua/Rp 1,850 per unitfor four wheels salesand Rp 350 per unitfor two wheels sales

Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepadaPerusahaan dan anak perusahaan masing-masingsebesar Rp 15,8 miliar dan Rp 15,2 miliar untuktahun 2009 dan 2008.

The foreign principals charged royalties to theCompany and its subsidiaries amounting toRp 15.8 billion and Rp 15.2 billion in 2009 and2008, respectively.

b. Fasilitas kredit b. Credit facilities

Bank/BankPerusahaan/

Company Fasilitas/FacilityJumlah fasilitas/Facility amount

Sukubunga/

Interest rate

Tanggaljatuh

tempo/Expiration

date

Jumlah yangterbuka pada31 Desember

2009/Outstanding

amountAs at 31

December2009

PT BankCentral AsiaTbk (BCA)

ASKI Fasilitasimpor/Importfacility

Maksimum USD500 ribu/Maximum USD500 thousand

- 2 Februari/February2010

USD 6 ribu/thousand

PT BankInternasionalIndonesia Tbk(BII)

AOPdan anakperusahaan

L/C Line, foreignexchange line,bank guaranteeline

Maksimum USD 5juta, USD 2 juta,dan Rp 800juta/MaximumUSD 5 million,USD 2 million andRp 800 million

- 28Februari/February2010

USD 4,44 jutadan JPY 2,44juta/USD 4.44million andJPY 2.44million

PT BankOCBCIndonesia(OCBC)

FSCM Specific advancefacility,sight/usance L/C,spot and forwardforeign exchange

Maksimum Rp 10miliar, USD 1 juta,USD 3,8 juta

- 30 April2010

USD 300ribu/thousand

AOP Specific advancefacility, trust receiptfacility,sight/usance L/C

Maksimum fasilitaskredit gabunganRp 50 miliar/Combinedmaximum facilitiesRp 50 billion

- 29 Januari/January2010

Fasilitas inibelumdigunakan/These facilitieshad not beenused

Page 140: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

34. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

b. Fasilitas kredit (lanjutan) b. Credit facilities (continued)

Bank/BankPerusahaan/

Company Fasilitas/FacilityJumlah fasilitas/Facility amount

Sukubunga/

Interest rate

Tanggaljatuh

tempo/Expiration

date

Jumlah yangterbuka pada31 Desember

2009/Outstanding

amountAs at 31

December2009

PT BankICBCIndonesia

AOP Usance L/C(Import Line L/C)

MaksimumUSD 4,5 juta/Maximum USD4.5 million

- 4 Mei/May2010

Fasilitas inibelumdigunakan/These facilitieshad not beenused

PT BankMizuhoIndonesia

AOP Kredit modal kerjaberulang danfasilitasimpor/Revolvingworking capitalcredit and importfacility

MaksimumRp 80 miliar/Maximum Rp 80billion

Cost ofFund(CoF) +1.75%

5 Februari/February2011

USD 814ribu/thousand

ADASI Fasilitas L/C untukimpor/Import L/Cfacility

Maksimum USD500 ribu/Maximum USD500 thousand

- 6 April2010

Fasilitas inibelumdigunakan/These facilitieshad not beenused

StandardCharteredBank, Jakarta

AOP Letter of Creditfacility and tradefacility

Maksimum kreditgabunganUSD 3,5 juta/Combinedmaximum limitUSD 3.5 million

SIBOR +1,30% p.a

30Juni/June2010

JPY 2.094 ribudan USD 1.249ribu/JPY 2,094thousand andUSD 1,249thousand

PT BankResonaPerdania,Jakarta

CBI Pinjamanberulang/Revolvingloan

USD 3 juta/million

Cost ofLoanableFund(COLF) +1%

30 Maret/March 2010

Fasilitas inibelumdigunakan/These facilitieshad not beenused

PT BankPermata Tbk

MTM Spot/Forward(transaction)

MaksimumUSD 2 juta/Maximum USD 2million

- 30September2010

Fasilitas inibelumdigunakan/These facilitieshad not beenused

AOP Spot/Forward(transaction)

MaksimumUSD 15 juta/Maximum USD 15million

- 30September2010

Fasilitas inibelumdigunakan/These facilitieshad not beenused

Fasilitas kredit dari OCBC yang jatuh temposebelum tanggal laporan ini, sedang dalam prosesperpanjangan.

The credit facilities from OCBC which expiredbefore the date of this report are still in theprocess of renewal.

Page 141: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

34. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

c. Perjanjian hak opsi pembelian saham c. Share buyback option agreement

Sehubungan dengan penjualan investasi saham PTEDS Manufacturing Indonesia (PEMI) pada tahun2001, Perusahaan atau salah satu anak perusahaandiberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (YZK)untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% darijumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun denganharga pembelian yang sama dengan harga sebesarUSD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambahakumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USDLIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupanpenjualan sampai dengan pembelian kembali,dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitupembayaran dividen kepada YZK, Jepang, yangmengakibatkan nilai buku aset bersih PEMI lebihkecil dari USD 26,7 juta, nilai buku aset bersih PEMIsesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividentersebut.

In relation to the sale of the Company’sinvestment in shares of PT EDS ManufacturingIndonesia (PEMI) in 2001, the Company or anyof its subsidiaries were granted by YazakiCorporation (YZK) with an option to buy back3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI,within 10 years at a price of USD 12.4 million orUSD 4 thousand per share plus interest at 6-month LIBOR which is calculated from theclosing date until buyback date less extraordinarydividend paid to YZK, that will result in reductionof PEMI’s net assets’ book value as defined inthe agreement to be less than USD 26.7 million,including interest thereon.

Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan sahamPT Astra International Tbk (AI) pada Perusahaankurang dari 50%, dan/atau kompetitor dunia(worldwide) YZK menjadi pemegang saham AI atauPerusahaan. Bila hak opsi telah kadaluarsa,Perusahaan berhak menjual sisa 5% sahamPerusahaan pada PEMI dengan harga yang akandisepakati pada saat penjualan.

The option shall be terminated by YZK if PTAstra International Tbk (Al) becomes the holderof less than 50% equity ownership in theCompany, and/or any of YZK’s worldwide directcompetitors has become a shareholder of theCompany or Al. If the buyback option expires, theCompany has an option to sell the 5% equityownership in PEMI at a price that will be agreedat the time of sale.

d. Perjanjian jasa manajemen d. Management fee agreement

Perusahaan menandatangani perjanjian jasamanajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yangdikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 danselanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bilajumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribuatau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebihkecil. Perjanjian ini berlaku selama Perusahaanmasih menjadi pemegang saham PEMI.

The Company entered into a managementservice agreement with PEMI. Managementservice was charged to PEMI for 2004 andthereafter at 0.3% of sales, and if themanagement fee is less than USD 400 thousand,the fee shall be the lower of USD 400 thousandor 0.5% of total sales. This agreement is valid forthe years in which the Company is still PEMI’sshareholder.

Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Januari 2003antara Perusahaan, PEMI dan PT AutocompSystem Indonesia (PASI), pemegang saham PEMI,PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasamanajemen kepada PASI dan PASI mengakuisegala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yangdialihkan.

Based on an agreement dated 1 January 2003between the Company, PEMI and PT AutocompSystem Indonesia (PASI), PEMI’s shareholder,PEMI has assigned its obligation to PASI to paythis management fee to the Company and PASIacknowledged all the rights, interest, duties andobligations assigned.

Page 142: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

35. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATAUANG ASING

35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaandan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

At 31 December 2009 and 2008, the Company and itssubsidiaries had monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies as follows:

2009 2008Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen

asing/ Rp/ asing/ Rp/Foreign Equivalent Foreign Equivalentcurrency in Rp currency in Rp

Aset AssetsKas dan setara kas USD 11,634,995 109,369 14,559,492 159,426 Cash and cash equivalents

AED 1,861,327 4,761 1,879,589 5,600JPY 35,351,294 3,595 26,156,514 3,171AUD 89,596 755 148,607 1,123SGD 101,496 680 88,367 672EUR 21,201 286 19,718 304

Piutang usaha USD 5,327,951 50,083 4,886,136 53,503 Trade receivablesJPY 20,103,383 2,045 7,911,713 959EUR 44,731 604 53,735 829

Piutang lain-lain USD 440,797 4,143 376 4 Other receivables

Jumlah aset 176,321 225,591 Total assets

Kewajiban Liabilities

Hutang usaha USD 17,167,318 161,373 16,495,104 180,621 Trade payablesJPY 72,055,525 7,328 212,305,630 25,738SGD 237,362 1,590 99,290 755EUR 22,990 311 10,124 156

Hutang lain-lain USD 551,166 5,181 2,593,761 28,402 Other payablesJPY 2,336,015 238 3,148,381 382EUR 1,282 17 5,124 79SGD 2,215 15 448 3

Biaya masih harus dibayar USD 16,642 156 1,125,690 12,326 Accrued expensesSGD - - 3,417 26

Pinjaman jangka panjang USD 17,600,000 165,440 24,455,000 267,782 Long-term loans

Jumlah kewajiban 341,649 516,270 Total liabilities

Kewajiban bersih (165,328) (290,679) Net liabilities

Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing padatanggal 31 Desember 2009 dijabarkan denganmenggunakan kurs tengah mata uang asing padatanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam matauang asing Perusahaan dan anak perusahaan tersebutakan turun sebesar Rp 696 juta, tidak termasukkeuntungan selisih kurs yang timbul dari nilai wajarinstrumen derivatif, apabila instrumen tersebut dinilaidengan nilai wajarnya pada tanggal laporan ini.

If assets and liabilities in foreign currencies as at31 December 2009 had been translated using themiddle rates as at the date of this report, the total netforeign currency liabilities of the Company andsubsidiaries would decrease by amount 696 million,excluding any foreign exchange gain on derivativeinstruments, if the instrument had been valued basedon fair values as at the date of this report.

Page 143: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

36. STANDAR AKUNTANSI PROSPEKTIF 36. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkanbeberapa standar akuntansi keuangan revisi yangmungkin berdampak pada laporan keuangankonsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan sebagaiberikut:

The Indonesian Institute of Accountants has issuedthe following revised financial accounting standardswhich might have an impact on the Company andsubsidiaries consolidated financial statements asfollows:

- PSAK No. 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan:Penyajian dan Pengungkapan

- SFAS No. 50 (Revised 2006) - FinancialInstruments: Presentation and Disclosures

- PSAK No. 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran

- SFAS No. 55 (Revised 2006) - FinancialInstruments: Recognition and Measurement

- PSAK No. 26 (Revisi 2008) - Biaya Pinjaman - SFAS No. 26 (Revised 2008) - Borrowing Cost

PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006) serta PSAK No. 26(Revisi 2008) akan berlaku untuk laporan keuangan yangperiodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari2010. Perusahaan dan anak perusahaan masihmempelajari dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar-standar ini terhadap laporankeuangan konsolidasian.

SFAS No. 50 and 55 (Revised 2006) and also SFASNo. 26 (Revised 2008) will be applicable for financialstatements covering periods beginning on or after1 January 2010. The Company and subsidiaries arestill evaluating the possible impact of these standardson the consolidated financial statements.

37. INFORMASI TAMBAHAN 37. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Berikut pada halaman 69 sampai dengan halaman 74adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (indukperusahaan saja) yang menyajikan penyertaanPerusahaan pada anak perusahaan berdasarkan metodeekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.

The following financial information of PT AstraOtoparts Tbk (parent company only) on pages 69 to74 presents the Company’s investments insubsidiaries under the equity method, and not underthe consolidation method.

38. REKLASIFIKASI AKUN 38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangankonsolidasian tahun 2008 telah direklasifikasi agarsesuai dengan penyajian laporan keuangankonsolidasian tahun 2009. Rincian reklasifikasitersebut adalah sebagai berikut:

Several accounts in the 2008 consolidatedfinancial statements have been reclassified to beconsistent with the presentation of the 2009consolidated financial statements. The details ofthe reclassifications are as follows:

Sebelum Setelahreklasifikasi/ reklasifikasi/

Before Reklasifikasi/ Afterreclassification Reclassification reclassification

Pendapatan bersih 5,337,720 (59,505) 5,278,215 Net revenueBeban pokok pendapatan (4,347,983) (19,405) (4,367,388) Cost of revenueBeban penjualan (242,135) 77,247 (164,888) Selling expenses

General and administrativeBeban umum dan administrasi (295,734) 1,663 (294,071) expenses

Page 144: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 69 - Page

NERACA31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETSAS AT 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

2009 2008ASET ASSETS

Aset lancar Current assetsKas dan setara kas 334,226 246,014 Cash and cash equivalentsWesel tagih 72,976 175,091 Notes receivablePiutang usaha, setelah dikurangi penyisihan Trade receivables,

piutang ragu-ragu sebesar net provision forRp 1.814 (2008: Rp 133) doubtful receivables of- Pihak yang mempunyai hubungan Rp 1,814 (2008: Rp 133)istimewa 244,954 211,052 Related parties -

- Pihak ketiga 244,750 123,828 Third parties -Piutang lain-lain 35,485 26,795 Other receivablesPersediaan, setelah dikurangi Inventories, net of provision

penyisihan persediaan for obsolete and slowusang dan lambat bergerak moving inventory ofsebesar Rp 3.513 (2008: Rp 4.678) 196,427 168,705 Rp 3,513 (2008: Rp 4,678)

Pembayaran dimuka lainnya 16,363 14,913 Other prepayments

Jumlah aset lancar 1,145,181 966,398 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assetsPiutang pihak yang mempunyai Receivables from related

hubungan istimewa 2,160 4,053 partiesAset pajak tangguhan 49,889 32,603 Deferred tax assetsInvestasi pada anak perusahaan, Investments in subsidiaries,

perusahaan asosiasi dan jointly associates, and jointlycontrolled entities 2,536,478 1,960,848 controlled entities

Investasi jangka panjang lain-lain 10,293 13,109 Other long term investmentsAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets,

akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciationRp 266.571 (2008: Rp 229.735) 277,215 275,237 of Rp 266,571 (2008: Rp 229,735)

Properti investasi 13,092 16,441 Investment propertiesAset lain-lain 20,344 66,159 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 2,909,471 2,368,450 Total non-current assets

JUMLAH ASET 4,054,652 3,334,848 TOTAL ASSETS

Page 145: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 70 - Page

NERACA31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETSAS AT 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

2009 2008KEWAJIBAN LIABILITIES

Kewajiban jangka pendek Current liabilitiesHutang usaha

- Pihak yang mempunyai hubungan Trade payablesistimewa 319,719 207,446 Related parties -

- Pihak ketiga 127,276 86,512 Third parties -Hutang lain-lain 15,313 29,807 Other payablesHutang pajak 36,119 30,761 Taxes payableBeban yang masih harus dibayar 93,910 40,738 Accrued expensesUang muka pelanggan 16,766 6,939 Customer advancesKewajiban imbalan kerja 10,749 3,549 Employee benefits obligationBagian jangka pendek dari pinjaman Current portion

jangka panjang 43,428 33,726 of long-term loans

Jumlah kewajiban jangka pendek 663,280 439,478 Total current liabilities

Kewajiban jangka panjang Non-current liabilitiesHutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 3,697 3,107 Payables to related partiesKewajiban imbalan kerja 48,778 44,089 Employee benefits obligationPinjaman jangka panjang,

setelah dikurangi bagian Long-term loans,jangka pendek 122,012 192,720 net of current portion

Kewajiban jangka panjang lain-lain 8,107 2,485 Other non-current liabilities

Jumlah kewajiban jangka panjang 182,594 242,401 Total non-current liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham Share capital

Modal dasar - 2.000.000.000 Authorised - 2,000,000,000saham dengan nilai nominal shares with par value ofRp 500 (Rupiah penuh) Rp 500 (full Rupiah)per saham per shareModal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid771.157.280 saham 385,579 385,579 771,157,280 shares

Tambahan modal disetor 55,943 55,943 Additional paid-in capitalPerubahan ekuitas perusahaan

asosiasi 18,120 - Changes in equity of associatesSelisih nilai transaksi Differences in value of restructuring

restrukturisasi entitas transactions among entitiessepengendali (10,923) (10,923) under common control

Saldo laba Retained earnings- Dicadangkan 52,500 45,000 Appropriated -- Belum dicadangkan 2,707,559 2,177,370 Unappropriated -

Jumlah ekuitas 3,208,778 2,652,969 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 4,054,652 3,334,848 EQUITY

Page 146: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 71 - Page

LAPORAN LABA RUGIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2009 2008

Pendapatan bersih 2,920,440 2,904,838 Net revenue

Beban pokok pendapatan (2,515,081) (2,612,875) Cost of revenue

Laba kotor 405,359 291,963 Gross profit

Beban usaha: Operating expenses:Beban penjualan (93,857) (86,048) Selling expenses

General and administrativeBeban umum dan administrasi (221,866) (139,831) expenses

(315,723) (225,879)

Laba usaha 89,636 66,084 Operating income

Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses):Penghasilan bunga 30,380 37,229 Interest incomeKerugian likuidasi anak perusahaan (721) - Loss on liquidation subsidiaries(Kerugian)/keuntungan kurs mata (Loss)/gain on foreign

uang asing - bersih (59,178) 11,137 exchange - netBeban bunga dan keuangan (6,306) (11,565) Interest and financial chargesPenghasilan lain-lain - bersih 31,735 32,920 Other income - net

(4,090) 69,721Bagian laba bersih anak perusahaan, Equity in net income of subsidiaries,

perusahaan asosiasi dan associates and jointlyjointly controlled entities 714,699 481,116 controlled entities

Laba sebelum pajak penghasilan 800,245 616,921 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (31,980) (50,896) Income tax expenses

Laba bersih 768,265 566,025 Net income

Laba bersih per saham Net earnings per shareDasar dan dilusian 996 734 Basic and diluted(Rupiah penuh) (full Rupiah)

Page 147: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

INF

OR

MA

SIT

AM

BA

HA

N/S

UP

PL

EM

EN

TA

RY

INF

OR

MA

TIO

N

PT

AS

TR

AO

TO

PA

RT

ST

bk

IND

UK

PE

RU

SA

HA

AN

SA

JA/P

AR

EN

TC

OM

PA

NY

ON

LY

Hal

aman

-72

-P

age

LA

PO

RA

NP

ER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

UN

TU

KT

AH

UN

YA

NG

BE

RA

KH

IR31

DE

SE

MB

ER

2009

DA

N20

08(D

inya

taka

nda

lam

juta

anR

upia

h)

ST

AT

EM

EN

TS

OF

CH

AN

GE

SIN

EQ

UIT

YF

OR

TH

EY

EA

RS

EN

DE

D31

DE

CE

MB

ER

2009

AN

D20

08(E

xpre

ssed

inm

illio

nsof

Rup

iah)

Sel

isih

nila

itra

nsak

sire

stru

ktur

isas

ien

titas

sepe

ngen

dali/

Sel

isih

Per

ubah

anD

iffer

ence

sin

peni

laia

nek

uita

sva

lue

ofTa

mba

han

kem

bali

peru

saha

anre

stru

ctur

ing

Sal

dola

ba/

mod

alas

ette

tap/

asos

iasi

/tra

nsac

tions

Ret

aine

dea

rnin

gsM

odal

dise

tor/

Fixe

das

sets

Cha

nges

amon

gB

elum

Jum

lah

saha

m/

Add

ition

alre

valu

atio

nin

equi

tyof

entit

ies

unde

rD

icad

angk

an/

dica

dang

kan/

ekui

tas/

Sha

reca

pita

lpa

id-in

capi

tal

rese

rve

asso

ciat

eco

mm

onco

ntro

lA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted

Tota

lequ

ity

Sal

do1

Janu

ari2

008

Bal

ance

asat

1Ja

nuar

y20

08di

sajik

anse

belu

mny

a38

5,57

955

,943

41,2

6018

,139

(10,

923)

37,5

001,

733,

916

2,26

1,41

4as

prev

ious

lypr

esen

ted

Rek

lasi

fikas

isel

isih

peni

laia

nR

ecla

ssifi

catio

nof

fixed

asse

tske

mba

lias

ette

tap

kesa

ldo

reva

luat

ion

rese

rve

laba

dita

han

--

(41,

260)

(18,

139)

--

59,3

99-

tore

tain

edea

rnin

gsP

enye

suai

anni

laiw

ajar

prop

erti

Fair

valu

ead

just

men

tsof

inve

stas

i-

--

--

-72

,300

72,3

00in

vest

men

tpro

pert

ies

Sal

do1

Janu

ari2

008

sete

lah

Bal

ance

asat

1Ja

nuar

y20

08di

sajik

anke

mba

li38

5,57

955

,943

--

(10,

923)

37,5

001,

865,

615

2,33

3,71

4as

rest

ated

Pem

bent

ukan

cada

ngan

waj

ib-

--

--

7,50

0(7

,500

)-

App

ropr

iatio

nto

stat

utor

yre

serv

eD

ivid

en-

--

--

-(2

46,7

70)

(246

,770

)D

ivid

ends

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

--

566,

025

566,

025

Net

inco

me

fort

heye

ar

Sal

do31

Des

embe

r20

0838

5,57

955

,943

--

(10,

923)

45,0

002,

177,

370

2,65

2,96

9B

alan

ceas

at31

Dec

embe

r200

8

Pem

bent

ukan

cada

ngan

waj

ib-

--

--

7,50

0(7

,500

)-

App

ropr

iatio

nto

stat

utor

yre

serv

eP

erub

ahan

ekui

tas

peru

saha

anas

osia

si-

--

18,1

20-

--

18,1

20C

hang

esin

equi

tyof

asso

ciat

esD

ivid

en-

--

--

-(2

30,5

76)

(230

,576

)D

ivid

ends

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

--

768,

265

768,

265

Net

inco

me

fort

heye

ar

Sal

do31

Des

embe

r20

0938

5,57

955

,943

-18

,120

(10,

923)

52,5

002,

707,

559

3,20

8,77

8B

alan

ceas

at31

Dec

embe

r200

9

Page 148: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 73 - Page

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah)

2009 2008Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan kas dari pelanggan dan lainnya 2,785,020 3,037,931 Receipts from customers and othersPembayaran kas untuk pemasok dan

karyawan (2,622,975) (2,790,947) Payments to suppliers and employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 162,045 246,984 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 17,875 22,444 Interest receivedPenerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya 20,133 32,473 Receipts from other operating activitiesPembayaran pajak penghasilan (46,695) (74,204) Payments for income tax

Payments for interest and financialPembayaran bunga dan beban keuangan (6,541) (11,798) charges

Arus kas bersih dihasilkan dari Net cash flows provided byaktivitas operasi 146,817 215,899 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesHasil penjualan aset tetap 4,655 50,701 Proceeds from sale of fixed assetsPerolehan aset tetap (46,316) (101,843) Acquisition of fixed assetsDividen kas yang diterima 142,513 135,835 Cash dividends receivedAkuisisi anak perusahaan asosiasi (1,053) (3,109) Acquisition of associatesUang muka pembelian aset tetap (7,128) (2,104) Advance payment of fixed assetsPenerimaan/(pembayaran) piutang pihak yang Receipts/(payments) in receivables

mempunyai hubungan istimewa 1,885 (985) from related partiesPerolehan aset tidak berwujud dan beban Acquisition of intangible assets and

tangguhan (2,202) (837) deferred charges

Arus kas bersih dihasilkan dari Net cash flows provided byaktivitas investasi 92,354 77,658 investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities

Penerimaan bunga dari wesel tagih 11,572 5,563 Interest received from notes receivablesProceeds/(payments) in notes

Penerimaan/(pembayaran) wesel tagih 102,115 (24,307) receivablesPenerimaan/(pembayaran) hutang pihak yang Proceeds/(payments) in payables

mempunyai hubungan istimewa - bersih 479 (6) to related parties - netPembayaran pinjaman jangka panjang (30,223) (14,454) Repayments of long-term loansPembayaran dividen (230,576) (246,770) Payments of dividends

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas pendanaan (146,633) (279,974) financing activitiesKenaikan bersih Net increase in cash

kas dan setara kas 92,538 13,583 and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas awal tahun 246,014 254,691 the beginning of the year

Dampak perubahan selisih kurs Effect of exchange rate differencesterhadap kas dan setara kas (4,326) (22,260) on cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada akhir tahun 334,226 246,014 the end of the year

Page 149: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 74 - Page

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2009 AND 2008(Expressed in millions of Rupiah)

2009 2008

Pengungkapan tambahan Supplementary disclosures

Aktivitas investasi dan pendanaan yang Non cash investing and financingtidak mempengaruhi kas: activities:

Penambahan properti investasi melalui Increase in investment propertiespenyesuaian nilai wajar 863 18,397 through fair value adjustments

Penambahan aset tetap dan aset tidak Additions of fixed assets andberwujud melalui hutang 3,172 - intangible assets through payables

Penambahan aset tetap dari uang muka Additions of fixed assets frompembelian aset tetap 8,961 255 advance payment of fixed assets

Page 150: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Corporate InformationInformasi Perusahaan

Page 151: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Informasi Perusahaan | Corporate Information

1976Berdiri sebagai PT Alfa Delta Motor, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi. Pemilik dari perusahaan ini adalah William Soeryadjaja dan PT Djaya Pirusa.

Founded as PT Alfa Delta Motor with businesses in trading of auto industry, assembling of machineries, and construction. PT Alfa Delta Motor was owned by William Soeryadjaja and PT Djaya Pirusa.

1977PT Alfa Delta Motor berubah nama menjadi PT Pacifc Western.

PT Alfa Delta Motor changed its name into PT Pacific Western.

1981PT Pacifc Western berubah nama menjadi PT Menara Alam Teknik dan berganti kepemilikan, menjadi milik PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara dan PT Multivest.

PT Pacific Western changed its name into PT Menara Alam Tehnik and its ownership was transferred to PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara and PT Multivest.

1983PT Astra International Inc. membeli saham PT Summa Surya di PT Menara Alam Teknik.

PT Astra International Inc. took over PT Summa Surya’s shares in PT Menara Alam Tehnik.

1993PT Astra International Inc. mengambil alih seluruh saham PT Menara Alam Teknik, dan mengubah nama PT Menara Alam Teknik menjadi PT Menara Alam Pradipta.

Sejarah SingkatHistory in Brief

PT Astra International Inc. took over all of the shares, and changed the name of PT Menara Alam Tehnik into PT Menara Alam Pradipta.

1996Di awal tahun PT Menara Alam Pradipta berubah nama menjadi PT Astra Pradipta Internusa. Bulan Juli 1996, bergabung dengan beberapa perusahaan Astra dan berubah nama menjadi PT Federal Adiwira Serasi. PT Federal Adiwira Serasi bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan metal dan plastik. Bulan Desember 1996, PT Federal Adiwira Serasi berubah nama menjadi PT Astra Dian Lestari, di mana 97% sahamnya dimiliki oleh PT Astra International Tbk.

In the beginning of the year, PT Menara Alam Pradipta changed its name in to PT Astra Pradipta Internusa. In July 1996, the company joined merged with several Astra’s companies groups and changed its name into PT Federal Adiwira Serasi. PT Federal Adiwira Serasi’s businesses were in metal and plastic manufacturing and trading in metal and plastic parts. In December 1996, PT Federal Adiwira Serasi changed its name into PT Astra Dian Lestari, which is 97% owned by PT Astra International Tbk.

1997PT Astra Dian Lestari berubah nama menjadi PT Astra Otoparts.

PT Astra Dian Lestari changed its name into PT Astra Otoparts.

1998PT Astra Otoparts menjadi Perusahaan Publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dengan kode transaksi: AUTO.

PT Astra Otoparts became a public ly listed company by listing its shares on the Jakarta Stock Exchange, with transaction code: AUTO.

ILaporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 152: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Struktur Organisasi | Organization Structure

SHAREHOLDER

BOARD OF COMMISSIONERS AUDIT COMMITTEE

BOARD OF DIRECTORS

DIRECTOR IN CHARGE CORPORATE FUNCTIONS

CORPORATE OPERATIONS

Siswanto Prawiroatmodjo

Niniek Dhamayanti

Robby Sani

Darmawan Widjaja

Widodo E. Rijanto

Gustav A. Husein

Gustav A. Husein

Djangkep B. Santoso

Dandy Soelip

PRESIDENT DIRECTOR

Siswanto Prawiroatmodjo

President CommissionerVice President CommissionerCommissioner

Chairman

President DirectorDirector

Key Account Management

Corporate Internal Audit

Business Strategy

PDCA & PMO

Corporate Human Resources Dev.

Corporate Group Services, EHS & Corp. Social Responsibility

Corporate Secretary, Public Relation, Legal

Group Financial Plan & Analysis

Accounting, Tax & SOP

Investor Relation

Corp. Information Technology & Business Process Improvement

Shared Service Center (SSC)

Manufacturing Excellence

Technology & Engineering

Siswanto Prawiroatmodjo

Heri Purnomo

Heliana E. Adiwinata

Niniek Dhamayanti

Lystiani Ria Dewi

Sugito

Robby Sani

Suranywaty Tjandrasa

Rianawati Widjaja

Darmawan Widjaja

Darmawan Widjaja

Heliana E. Adiwinata

Widodo E. Rijanto

Gustav A. Husein

Domestic Operation

Retail Operation

International Operation

Adiwira Plastik

Nusa Metal

Winteq

CE: Dandy Soelip

CE: Dandy Soelip

CE: Dandy Soelip

CE: Rudy Chandra

CE: Lay Agus

CE: Gustav A. Husein

Prijono SugiartoJohnny Darmawan DanusasmitaEduardus Paulus SupitLeonard LembongSimon J. MawsonBambang TrisuloChiew Sin CheokPatrick Morris AlexanderMuhamad Chatib Basri

Patrick Morris AlexanderKanaka PuradiredjaSiti Nurwahyuningsih Harahap

Siswanto PrawiroatmodjoDjangkep B. SantosoWidodo E. RijantoDarmawan WidjajaRobby SaniGustav A. HuseinDandy SoelipNiniek Dhamayanti

II Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 153: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Jakarta, 1 April 2010

PRESIDENT DIRECTOR

LINE OF BUSINESS

Manufacturing IDjangkep B. Santoso

Siswanto Prawiroatmodjo

After Market & TradingDandy Soelip

Manufacturing IVRobby Sani

Manufacturing IIIWidodo E. Rijanto

Manufacturing IIGustav A. Husein

PT Indokarlo Perkasa

PT Federal Izumi Manufacturing

PT Federal Nittan Industries

PT FSCM Manufacturing Indonesia

PT Nusa Keihin Indonesia

PT GS Battery

PT Century Batteries Indonesia

PT Menara Terus Makmur

PT Inti Ganda Perdana

PT Gemala Kempa Daya

PT Wahana Eka Paramita

PT Astra Daido Steel Indonesia

PT Kayaba Indonesia

PT Tri Dharma Wisesa

PT Astra Nippon Gasket Indonesia

PT Denso Indonesia

PT AT Indonesia

PT Aisin Indonesia

PT Toyoda Gossei Safety Systems Indonesia

PT DIC Astra Chemicals

PT SKF Indonesia

PT EDS Manufacturing Indonesia

PT Senantiasa Makmur

E-Tech. Corporation

PT Ardendi Jaya Sentosa

Astra Otoparts Australia Pty Ltd

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

DIRECTOR IN CHARGE

Key 2W

Other

Others

Others

Domestik

Internasional

Key 4W

Chasis & Drive Train

Forging

Battery

Piston & Valve

Rubber Rudy Chandra

Pande Made Negara

Afdal Fuad

Djangkep B. Santoso

Tutuka Andriyatno

Janto Pangestu

Ferry Rampengan

Gustav A. Husein

Gustav A. Husein

Gustav A. Husein

Gustav A. Husein

Gustav A. Husein

Kusmayadi

Cosmas D.S.

Janto Tantra

Widodo E. Rijanto

Stephanus SWL

Janto Tantra

Widodo E. Rijanto

Robby Sani

Robby Sani

Robby Sani

Robby Sani

Robby Sani

Dandy Soelip

Dandy Soelip

CHIEF EXECUTIVE

AFFILIATED COMPANIES

Siswanto Prawiroatmodjo President Director

IIILaporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 154: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Informasi Pemegang Saham/Shareholders Information

Modal Saham (per tanggal 31 Desember 2009):Capital stock (as of 31 December 2009):

Modal Dasar:Rp 1.000.000.000.000 terbagi atas 2.000.000.000 saham, dengan nilai nominal sebesar Rp 500 per saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:771.157.280 saham dengan nilai nominal Rp 385.578.640.000, yaitu:a. PT Astra International Tbk. (737.640.614 saham)b. Publik (33.516.666 saham)

Pusat InformasiInformation CenterPertanyaan pemegang saham dan publik dapat dialamatkan kepada:

Departemen Hubungan InvestorJl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2Kelapa Gading, Jakarta 14250IndonesiaTel. : (62-21) 460-3550, 460-7025Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009E-mail : [email protected]

Biro Administrasi EfekShare Register BureauPT Raya Saham Registra merupakan biro administrasi efek dari saham PT Astra Otoparts Tbk. Semua pertanyaan pemegang saham terdaftar yang berkenaan dengan dividen, kehilangan, atau kecurian sertifikat saham, penggantian alamat, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan status pendaftaran pemegang saham dapat dialamatkan kepada:

PT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral, Lt. 2Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930Tel. : (62-21) 252-5666Fax : (62-21) 252-5028

Bursa EfekStock ExchangeSaham PT Astra Otoparts Tbk. (kode transaksi: AUTO) dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rapat Umum Pemegang Saham TahunanAnnual General Meeting of ShareholdersRapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Otoparts Tbk. tahun buku 2008 diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 2009 bertempat di Hotel Manhattan, Jakarta.

Paparan PublikPublic ExposePaparan Publik PT Astra Otoparts Tbk. tahun 2008 diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 2009 bertempat di Hotel Manhattan, Jakarta.

Authorized Capital:Rp 1,000,000,000,000 divided into 2,000,000,000 with nominal value Rp 500 per share

Issued and paid up Capital:771,157,280 shares at par value of Rp 385,578,640,000 held by:a. PT Astra International Tbk. (737,640,614 shares)b. Public (33,516,666 shares)

Shareholders and public inquiries may be addressed to:

Investor Relations DepartmentJl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2Kelapa Gading, Jakarta 14250IndonesiaTel. : (62-21) 460-3550, 460-7025Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009E-mail : [email protected]

PT Raya Saham Registra is the share register for PT Astra Otoparts Tbk. shares. All listed shareholders queries related to dividends, loss or theft of shares certifcates, change of address and other matters pertaining to the status of shareholders registration may be addressed to:

PT Raya Raham RegistraGedung Plaza Sentral, 2nd Fl.Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930Tel. : (62-21) 252-5666Fax : (62-21) 252-5028

The common stock of PT Astra Otoparts Tbk. (transaction code: AUTO) is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

PT Astra Otoparts Tbk.’s Annual General Meeting of Shareholders for 2008 was held on 8 May 2009 at Manhattan Hotel, Jakarta.

Public Expose PT Astra Otoparts Tbk. for 2008 was held on 8 May 2009 at Manhattan Hotel, Jakarta.

IV Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 155: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Jumlah SahamNumber of shares %

PT Astra International Tbk. 737,640,614 95.65

Public (below 5% each) 33,234,666 4.31

Including Commissioners and Directors:- Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner)- Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director)

281,0001,000

Total 771,157,280 100.00

Pemegang Saham (Per 31 December 2009) | Share Ownership (As of 31 December 2009)

Keterangan / Description 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Dividen untuk tahun buku /Dividend for fiscal year

2003 2004 2005 2006 2007 2008

Dividen per saham (Rp)/Dividend per share (Rp)

50 60 100 75 235 294

Jumlah lembar saham/ Total shares

757,372,280 771,157,280 771,157,280 771,157,280 771,157,280 771,157,280

Jumlah dividen yang dibayarkan (Rp)/Total dividend payment (Rp)

37,868,614,000 46,269,436,800 77,115,728,000 57,836,796,000 181,221,960,800 226,720,240,320

Pengumuman pembagian dividen/Announcement of dividend payment

21 April 2004 26 April 2005 26 April 2006 3 May 2007 29 April 2008 8 May 2009

Tanggal pembayaran/ Payment date

- Dividen interim/Interim dividend

- - - 28 Nov 2006 9 Nov 2007 11 Nov 2008

- Dividen final/Final dividend 30 June 2004 21 June 2005 23 June 2006 29 June 2007 26 June 2008 22 June 2009

Rasio dividen terhadap laba bersih/Dividend Payout Ratio

18% 21% 28% 21% 40% 40%

Kebijakan Dividen PT Astra Otoparts Tbk. | Dividend Policy of PT Astra Otoparts Tbk.

Jumlah Saham Beredar Total Shares Issued

Opsi Pemilikan Saham Karyawan Employee Stock Option

Keterangan/DescriptionJumlah Saham/

Number of ShareNilai Nominal (dalam juta Rp)/

Nominal (in million Rp)Jumlah Saham/

Number of ShareNilai Nominal (dalam juta Rp)/

Nominal (In million Rp)

31 Dec 1998 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 1999 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2000 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2001 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2002 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2003 755,341,280 377,671 5,411,000 2,706

31 Dec 2004 767,978,280 383,989 12,637,000 6,319

31 Dec 2005 771,157,280 385,579 3,179,000 1,590

31 Dec 2006 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2007 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2008 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2009 771,157,280 385,579 - -

Kronologis Saham | Share Chronology

VLaporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 156: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Alamat & Nomor Telepon Perusahaan di Lingkungan Astra Otoparts Grup/Addresses & Phone Numbers of Companies in Astra Otoparts Group

Parent Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

1 PT Astra Otoparts Tbk.Head – Office

Telp. (021) 4603550 - 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009 - 4607010

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

2 PT Astra Otoparts Tbk.Divisi Astra Niaga Domestik

Telp. (021) 4603550 - 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009 - 4607010

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

3 PT Astra Otoparts Tbk. Divisi Retail

Telp. (021) 4603550 - 4607025 (hunting)Fax. (021) 4600857

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

4 PT Astra Otoparts Tbk. Divisi International

Overseas Branch / Rep. Office :

Telp. (021) 4603550 - 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009 - 4607010

Dubai Representative OfficeTelp. 971 4 8871 345Fax. 971 4 8871 345

Singapore BranchTelp. 61 3 9706 4900Fax. 61 3 9706 4903

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

PO. BOX 17968 Jebel AliFree Zone DubaiUEA (Uni Emirat Arab)

246 Macpherson Road# 07-02 Betime Building Singapore348578

5 PT Astra Otoparts Tbk. Divisi Nusametal

Telp. (021) 4603272Fax. (021) 4601677

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,1Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

6 PT Astra Otoparts Tbk. Divisi Adiwira Plastik

Plant ITelp. (0251) 8652703-8Fax. (0251) 8652701-2

Plant IITelp. (021) 8754241Fax. (021) 8754346

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 51,3Sukaraja - Bogor 16710

Jl. Raya Jakarta – Bogor Km. 47Nanggewer Mekar Bogor 16912

7 PT Astra Otoparts Tbk. Divisi Winteq

Telp. (021) 8756148Fax. (021) 8751629

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47Nanggewer Mekar Bogor 16912

Consolidated Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

8 AOP Australia Pty. Ltd. Telp. 65 6281 2848Fax. 65 6280 1148

10 Hopegood PlaceLynbrook, VIC, 3975

9 PT Menara Terus Makmur Telp. (021) 8934504Fax. (021) 8934505

Jl. Jababeka XI Blok H3 No.12Kw. Industri Jababeka, Cikarang – Bekasi 17530

10 PT Astra Komponen Indonesia Telp. (021) 4603550 - 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009 - 4607010

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

11 PT Ardendi Jaya Sentosa Telp. (021) 4603550 - 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009 - 4607010

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

12 PT FSCM Manufacturing Indonesia Plant I & Plant IITelp. (021) 4600163Fax. (021) 4603688-89

Plant IIITelp. (021) 8230760-61Fax. (021) 8230350

Plant IVTelp. (031) 8972425Fax. (031) 7096028

Jl. Raya Pulogadung No. 30Kawasan Industri PulogadungJakarta Timur – 13930

Jl. Raya Narogong Km. 15 Pangkalan 6Cileungsi Bogor

Jl. By Pass Krian Km. 26 No. 8Desa Barengkrajan Kec. KrianSidoarjo – Jawa Timur

13 PT Indokarlo Perkasa Telp. (021) 8754146Fax. (021) 8754966

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47Cibinong, Bogor 16912

14 PT Century Batteries Indonesia Telp. (021) 4600880Fax. (021) 4601068

Jl. Raya Bekasi km. 25, CakungJakarta – 13960

VI Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 157: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

15 PT Astra Daido Steel Indonesia Telp. (021) 5900555Fax. (021) 5900614

Jl. Kasir I, Desa Pasir Jaya, Kec. JatiuwungKodya Tangerang, Banten, Jawa Barat

16 PT Federal Izumi Mfg. Telp. (021) 8230355Fax. (021) 8230041

Komplek Industri Menara PermaiJl. Narogong Raya Km. 23,8 – Cileungsi, Bogor

17 PT Nusa Keihin Indonesia Telp. (021) 46823730Fax. (021) 46823731

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,1Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

18 PT Gemala Kempa Daya Telp. (021) 4602755Fax. (021) 4602765

Jl. Pegangsaan Dua Km. 1,6 Blok A1Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

Equity Methods Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

19 PT GS Battery Plant I (Head Office)Telp. (021) 6518979Fax. (021) 6518975, 6518978

Plant IITelp. (0267) 440961-4Fax. (0267) 440965

Jl. Laksamana Muda Yos SudarsoSunter I – Jakarta Utara

Kawasan Industri Surya Cipta SwadayaJl. Surya Utama Kav. 13-14 Teluk Jambe Karawang Jawa Barat

20 PT Kayaba Indonesia Telp. (021) 8981456, 8980114Fax. (021) 8980713, 89983169

Jl. Jawa Blok ii No. 4, Kawasan Industri MM2100Cikarang Barat, Bekasi 17520

21 PT Astra Nippon Gasket Indonesia Telp. (021) 8904404, 8905632Fax. (021) 8904405

Jl. Maligi III Lot N-1, KIIC Karawang BaratJawa Barat 41361

22 PT Tri Dharma Wisesa Telp. (021) 46830075Fax. (021) 46826659

Jl. Pegangsaan Dua Km. 1,6 Blok A1Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

23 PT Wahana Eka Paramitra Telp. (021) 4602755Fax. (021) 4602765

Jl. Pegangsaan Dua Km. 1,6 Blok A1Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

24 PT Inti Ganda Perdana Telp. (021) 4602755Fax. (021) 4602765

Jl. Pegangsaan Dua Km. 1,6 Blok A1Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

25 PT AT Indonesia Telp. (021) 8904376-9Fax. (021) 8904308, 8901662

Jl. Maligi III H 1-5, Kawasan Industri KIICTol Jakarta Cikampek Km. 47Karawang 41361

26 PT Federal Nittan Industries Telp. (021) 8980455Fax. (021) 8980451

Jl. Halmahera Blok DD9, Kawasan Industri MM2100Cikarang Barat, Bekasi

27 PT Aisin Indonesia Telp. (021) 8970909Fax. (021) 8970910

East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 5JCikarang Selatan, Bekasi 17750

28 PT Denso Indonesia Plant I (Head Office)Telp. (021) 6512279Fax. (021) 6510566

Plant IITelp. (021) 8980303Fax. (021) 8980605

Jl. Gaya Motor I No. 6 Sunter IITanjung Priok, Jakarta Utara

Jl. Kalimantan Blok E1-2Kawasan Industri MM2100Cikarang Barat, Bekasi

29 PT Toyoda Gosei Safety Systems Ind. Telp. (0251) 8650411 / (021) 8765809Fax. (0251) 8650216 / (021) 8765686

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47.5 RT. 02 RW. 03Nanggewer Cibinong Bogor 16912

30 PT DIC Astra Chemicals Telp. (021) 4603255, 4608550Fax. (021) 4605557

Jl. Pulo Buaran Raya Blok III DD 5-10Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta 13930

Cost Methods Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

31 E-Tech Incorporated (Japan) Telp. 48-593-0755Fax. 48-591-7970

198-2-101, 4-Chome Nishitakao, Kitamoto-shi, Saitama-ken

32 PT SKF Indonesia Telp. (021) 4605925Fax. (021) 4605964

Jl. Tipar – Inspeksi Cakung DrainCakung Barat, Jakarta 13910

33 PT EDS Manufacturing Indonesia Telp. (021) 5951535Fax. (021) 5951539

Jl. Raya Serang Km. 24 BalarajaTangerang 15610

VIILaporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 158: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

NO. COMPANY NAME %OWNERSHIP LINE OF BUSINESS

PT Astra Otoparts Tbk. – Parent Companies :

1 Domestic Sales Operation Division Automotive parts distribution for domestic

2 Retail Division Automotive parts distribution for domestic

3 International Sales Operation Division Automotive parts distribution for export

4 Nusa Metal Division Aluminum Die Casting products and Parts

5 Adiwira Plastik Division Plastic Injection, Back Mirror, Head Lamp, Motorcycle Seat and Air Cleaner

6 Winteq Division Machinery, Equipment and Automation

Consolidated Companies :

7 PT AOP Australia Pty. Ltd 100.00% Automotive parts sales representative distribution for Australia and Oceania region

8 PT Menara Terus Makmur 100.00% Forging Parts, Tools and Mechanical Jack

9 PT Senantiasa Makmur 100.00% Holding company of PT Aisin Indonesia

10 PT Cipta Piranti Tehnik 100.00% On process liquidation

11 PT Astra Komponen Indonesia 100.00% Sole distributor for ASPIRA products

12 PT Ardendi Jaya Sentosa 100.00% Automotive parts dealer for Java and Bali area

13 PT Astrindo Jaya Sentosa 100.00% On process liquidation

14 PT Anugerah Paramitra Motorpart 100.00% On process liquidation

15 PT Banjar Jaya Sentosa 100.00% On process liquidation

16 PT Mopart Jaya Utama 100.00% On process liquidation

17 PT FSCM Manufacturing Indonesia 100.00% Motorcycle Chain (Drive Chain, Cam Chain & Silent Chain) and Filter

18 PT Indokarlo Perkasa 100.00% General Rubber Parts, Antivibration Parts and Rubber Hose

19 PT Century Batteries Indonesia 80.00% Automotive Battery

20 PT Astra Daido Steel Indonesia 66.67% Tool Steel, Machinery Steel, Stainless Steel and Heat Treat-ment Service

21 PT Federal Izumi Manufacturing 58.06% Piston (Automobile and Motorcycles)

22 PT Nusa Keihin Indonesia 51.00% Machining and Aluminium Parts Assembling

23 PT Gemala Kempa Daya 50.67% Frame Chassis and Press Parts

Equity Method Companies :

24 PT GS Battery 50.00% Automotive Battery

25 PT Kayaba Indonesia 50.00% Shock Absorber, Front Fork, Oil Cushion Unit, Damper

26 PT Astra Nippon Gasket Indonesia 50.00% Automotive Gasket

27 PT Tri Dharma Wisesa 50.00% Brake System

28 PT Wahana Eka Paramitra 43.50% Transmission and Gear Box

29 PT Inti Ganda Perdana 42.50% Rear Axle and Propeller Shaft

30 PT AT Indonesia 40.00% Brake Drum, Pressure Plates, Flywheel, Hub, Exhaust

Manifold, Knuckle, Cylinder Casting, Pulley, Rocker Arm

31 PT Federal Nittan Industries 40.00% Engine Valve

Portofolio Investasi Astra Otoparts Group/ Investment Portfolio Astra Otoparts Group

VIII Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 159: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

32 PT Aisin Indonesia 34.00% Clutch Disc, Clutch Cover, Door Lock, Door Frame and Window Regulator (indirect ownership through PT Senantiasa Makmur)

33 PT Denso Indonesia 25.66% Automotive Parts, i.e. Air Conditioner, Compressor, Radiator, Spark Plug, Air Cleaner, Horn

34 PT DIC Astra Chemical 25.00% Colorant and Compound for Plastic and Leather

35 PT Toyoda Gosei Safety SystemIndonesia

20.00% Steering Wheel

Cost Method Companies :

36 E-Tech Incorporated (Japan) 19.00% Designing, manufacturing, selling and maintenance of Electronic Machines and Facility, Machine Tools and Industrial Machines, Precision Measuring Machines

37 PT SKF Indonesia 13.52% Ball Bearing

38 PT EDS Manufacturing Indonesia 5.00% Automotive Wiring Harness

IXLaporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 160: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Kantor Pusat /Head OfficeJl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta 14250Tel. : (62-21) 460-3550, 460-7025Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009Website : www.component.astra.co.idE-mail : [email protected]

Bidang Usaha/Nature of BusinessAutomotive components and spare parts

Dewan Komisaris/Board of CommissionersPresiden Komisaris/President CommissionerPrijono Sugiarto

Wakil Presiden Komisaris/Vice President CommissionerJohnny Darmawan Danusasmita

Komisaris/CommissionersEduardus Paulus SupitLeonard LembongSimon John MawsonChiew Sin Cheok

Komisaris Independen/Independent CommissionersMuhamad Chatib BasriBambang TrisuloPatrick Morris Alexander

Direksi/Board of DirectorsPresiden Direktur/President DirectorSiswanto Prawiroatmodjo

Direktur/DirectorsGustav A. HuseinDjangkep Budhi SantosoDarmawan WidjajaWidodo Eko RijantoDandy SoelipRobby SaniNiniek Dhamayanti Supojo

Informasi Perusahaan/Corporate Information

Komite Audit/Audit CommitteeKetua/ChairmanPatrick Morris Alexander

Anggota/MembersKanaka PuradiredjaSiti Nurwahyuningsih Harahap

Sekretaris Perusahaan/Corporate SecretaryRobby SaniE-mail: [email protected]

Hubungan Investor/Investor RelationsNini TjandrasaE-mail: [email protected]

Hubungan Publik/Public RelationsRobby Sani / Ni Luh Made K. AryaniE-mail: [email protected] [email protected]

Kantor Akuntan Publik/Auditor2001-2002 : Hans Tuanakotta & Mustofa2003-2004 : Hans Tuanakotta Mustofa & Halim2005-2006 : Osman Ramli Satrio & Rekan2007-2009 : Haryanto Sahari & Rekan

Member of PricewaterhouseCoopersJl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6Jakarta 12940 – IndonesiaP.O. Box 2473 JKP 10001Tel. : (62-21) 521-2901Fax : (62-21) 5290-5555, 5290-5050Website : www.pwc.com

Biro Administrasi Efek/Share Register BureauPT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral, Floor 2ndJl. Jend Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930Tel. : (62-21) 252-5666Fax : (62-21) 252-5028

Saham Tercatat/Share ListedIndonesia Stock Exchange

X Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 161: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan/Responsibility for Annual Reporting

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Astra Otoparts Tbk. dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing di bawah ini.

This Annual Report, and the accompanying financial statements and related financial information, are the responsibility of the Management of PT Astra Otoparts Tbk. and have been approved by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors whose signatures appear below.

Prijono SugiartoPresiden Komisaris/President Commissioner

Johnny Darmawan DanusasmitaWakil Presiden Komisaris/

Vice President Commissioner

Chiew Sin CheokKomisaris/

Commissioner

Simon John MawsonKomisaris/

Commissioner

Leonard LembongKomisaris/

Commissioner

Eduardus Paulus SupitKomisaris/

Commissioner

Patrick Morris AlexanderKomisaris Independen/

Independent Commissioner

Muhammad Chatib BasriKomisaris Independen/

Independent Commissioner

Bambang TrisuloKomisaris Independen/

Independent Commissioner

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Siswanto PrawiroatmodjoPresiden Direktur/President Director

Gustav A. HuseinDirektur/Director

Djangkep Budhi SantosoDirektur/Director

Darmawan WidjajaDirektur/Director

Dandy SoelipDirektur/Director

Widodo Eko RijantoDirektur/Director

Robby SaniDirektur/Director

Niniek Dhamayanti SupojoDirektur/Director

Dewan Direksi/Board of Directors

XILaporan Tahunan | Annual Report 2009 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 162: Management Discussion and Analysis - Astra Otoparts Report... · Laporan Keuangan Financial Report I - X Informasi Perusahaan Corporate Information XI Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta 14250Tel. : (62-21) 460-3550, 460-7025Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009Website : www.component.astra.co.idE-mail : [email protected]