makna kerja pada pegawai negeri sipil yang …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf ·...

286
i MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENJELANG PENSIUN DAN TIDAK MEMANFAATKAN PROGRAM MPP (Masa Persiapan Pensiun) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh: Benediktus Aditya Wahyu Dewantoro 119114130 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dinhdieu

Post on 05-May-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

i

MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG

MENJELANG PENSIUN DAN TIDAK MEMANFAATKAN

PROGRAM MPP (Masa Persiapan Pensiun)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh:

Benediktus Aditya Wahyu Dewantoro

119114130

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

iv

Maturnuwun Gusti Tasih Diparing Wekdal Kangge Nyawang Enjang Meniko

Mugi Kawula Tansah Saget Eleng Lan Sukur Dumateng Panjenengan

(Cakra Kembang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

v

“Sesuatu yang tak dapat

membunuhku membuat aku lebih

kuat” (Nietzsche)

(Victor Frankl)

Better to Fight for Something Than to Live for Nothing

(Peacock Coffee)

Start Strong! Finish Strong!

(Hell Kitchen)

Semua dosa, semua kebaikan, semua

keburukan, Surga, dan Neraka ada

Semuanya didalam Diri Kita.

(13 Jam di Benghazi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Semua Jerih Payah Dari Keringatku Ini Akan Aku

Persembahkan Kepada

Bapakku Antonius Sardi | Ibukku Emilia Dwi

Wartini | Adikku Gervasius Andre Wicaksono |

Kesayanganku Melati Widyaninta | Seluruh

Keluarga Besar Aloisiyus Tanu |Seluruh Keluarga

Besar Prawiro Suprono Dharmo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

viii

Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun

dan Tidak Memanfaatkan Program MPP

(Masa Persiapan Pensiun)

Benediktus Aditya Wahyu Dewantoro

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kerja pada pegawai

negeri sipil yang menjelang pensiun dan tidak mengambil program MPP. Metode

penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis fenomenologi

interpretatif. Metode pengumpulan data utama menggunakan metode wawancara

semi terstruktur. Informan dalam penelitian ini adalah dua orang pegawai negeri

sipil yang menjelang pensiun dan tidak mengambil program MPP. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa pegawai yang menjelang pensiun memilih

untuk tetap bekerja dari pada memanfaatkan program MPP yang sudah disediakan

pemerintah. Hal ini dikarenakan masih adanya tugas kerja yang tersisa, masih

membutuhkan dukungan ekonomi, masih memiliki fisik yang sehat, dan ingin

membagikan ilmu yang mereka miliki dengan orang lain. Disamping itu mereka

juga mengalami kecemasan menjelang pensiun, dengan adanya kecemasan yang

muncul ini tidak mempengaruhi semangat kerja dan performansi kerja para

pegawai. Sehingga dengan adanya motivasi kerja menjelang pensiun mereka tetap

memaknai kerja dengan positif. Hal tersebut dikarenakan pegawai yang menjelang

pensiun merasa bahwa bekerja adalah wujud orientasi ekonomi guna

mempertahankan kelangsungan hidup keluarga mereka, kerja dimaknai sebagai

sarana untuk membangun relasi sosial di dalam lingkungan kantor maupun

lingkungan masyarakat sekitar, memaknai kerja sebagai panggilan, dan memaknai

pekerjaan mereka sebagai sebuah perwujudan kehidupan spiritual.

Kata kunci: makna kerja, menjelang pensiun, pegawai negeri sipil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

ix

Meaning of Work to Pre-Retire Civil Service Employee

and Do Not Avail Program of MPP (Masa Persiapan Pensiun)

Benediktus Aditya Wahyu Dewantoro

ABSTRACK

This research aims to understand meaning of work of pre-retire civil

service employee and do not avail program of MPP. The metods of research is

qualitative with interpretative phenomenology analysis. Methods of primary

collect data using semi structured interview methods. Informants of this research

were, two pre-retire of civil service employee and do not avail program of MPP.

The result of this research showed that pre-retire of civil service employee choose

to still working than joining MPP program that has been prepared by

government. This case occur because there still remaining labor assignment to

do, still need economic support, still has good physical healthy, and want to share

knowledge they have to other people. Beside that, they also experience anxiety

toward retirement, with being insecure, it does not affect work spirit and work

performance of employee. Initially, with being motivated to work, waiting toward

retirement they still have positive meaning of work. This research found just

because employee who wait upon retirement feels that working is manifest of

economic orientation to maintain life continuance of their family, meaning of

work as media for build social relation in workplace as well as in society, to

meaning of work as allure and meaningfull of work as a media to spiritual living.

Keyword: meaning of work, pre-retire, civil service employee.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

xi

KATA PENGANTAR

Lega! Saya sebagai penulis merasa lega karena akhirnya bisa

menyelesaikan penelitian atau skripsi ini dengan baik walaupun banyak rintangan

yang dihadapi. Percayalah bahwa proses tidak akan pernah menghianati hasil.

Semua orang butuh kerja agar diakui eksistensinya. Sama halnya dengan saya

sang penulis yang sudah membuktikan kerja keras selama hamper 2 tahun dalam

menyusun penelitian tugas akhir ini. Setelah selesai kemudian saya butuh

pengakuan atas kerja keras saya berupa kelulusan. Skripsi ini melatih saya untuk

bersabar, malatih saya untuk menulis, melatih untuk teliti, dan pantang menyerah.

Banyak orang dibelakang saya yang sudah mendukung penulisan skripsi ini dan

saya tidak akan menyia-nyiakan dukungan mereka.

Peneliti dalam menulis skripsi ini mencoba untuk

mengkomparasikan kehidupan sehari-hari yang dilakukan dan merefleksikannya

dalam tulisan ini. Saya sangat betul-betul menyadari apa yang saya lakukan ketika

menulis penelitian ini, saya mengetahui isi, dan makna dari sebuah penelitian ini.

Dengan adanya semangat ini dimungkinkan untuk pembaca skripsi ini mudah

paham tentang makna kerja dan prosesnya, karena diperlukannya harmonisasi.

Apa yang kita lakukan haruslah kita mensadari sepenuhnya agar terwujud yang

namanya makna. Dibalik penulisan skripsi saya ini, sudah banyak sekali pihak-

pihak yang terlibat didalamnya. Saya sebagai penulis ingin menucapkan

terimakasih sebesar-besarnya, karena ketika tidak ada mereka skripsi ini pun tidak

akan tertulis. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

xii

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan waktu yang terindahnya,

semangat kerja, kesehatan, dan rejeki yang melimpah kepada saya dan

keluarga saya.

2. Terimakasih saya ucapkan kepada Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma Bapak Dr. Tarsisius Priyo Widiyanto, M.Si. yang telang

mendampingi dan membina saya dan angkatan saya dengan sepenuh hati.

3. Terimakasih kepada Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma Bapak Paulus Eddy Suhartanto, M.Si. yang sudah bekerja keras

dalam membina dan mendampingi program pembelajaran di fakultas

tervinta ini.

4. Terimakasih kepada Wakaprodi Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma Ibu Passchedona Henrietta Puji Astuti Dian Sabbati, S.Psi, M.A.

yang sudah membimbing kami para mahasiswa untuk melakukan

kegiatan-kegiatan formal maupun informal. Mengajari saya pertama kali

penulisan skripsi. Ibu juga sesosok wanita yang tangguh dan berwibawa.

5. Kepada keluarga besarku, bapakku tercinta Antonius Sardi yang terus

memberikanku suntikan semangat, suntikan dana kuliah dan prinsip-

prinsip hidup yang inspiratif. Kemudian untuk Ibuku yang amat-amat-

amat sangat aku sayangi melebih dari apapun didunia ini (Alm) Ibu Emilia

Dwi Wartini yang merawatku dari kecil, mendulangku terus menerus

dengan kedisiplinan dan rasa peduli dengan orang lain. Aku kangen ibuk.

Terakhir Gervasius Andre Wicaksono adikku sing bagus dewe, yang telah

memberikan dukungan semangat dan menemaniku begadang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

xiii

6. Timotius Maria Raditya Hernawa, M.Psi. (masbro) yang tak lelah

mengajariku dengan sabar bagaimana cara menulis skripsi dengan baik

dan benar. Mumet bareng pokokmen. Dosen muda yang belum menikah

yang sangat ngemong dan sangat menjadi panutan saya dalam hal

memimpin dan mendampingi.

7. Albertin Melati Widyaninta yang sangat sangat sangat sangat sabar dalam

mendampingi hidpuku, skripsiku, keluh kesahku, ketidakdonganku. Dia

selalu menjadi sahabat, partner, sekaligus pacar yang luar biasa.

Terimakasih atas kerja keras dan keringatmu untuk menemaniku dan

mengajariku. Cupcake!

8. Kepada pak Giyanto yang menjembatani saya dalam berproses mencari

informan. Kemudian terimakasih juga untuk Informan penelitianku pak W

dan bu U yang sudah bersedia menolong dan memberikan pelajaran

berharga atas makna kerja, nilai kerja, dan nilai hidup yang diberikan.

9. Sahabat-sahabatku yang ingin aku sebutkan satu persatu yaitu, keluarga

besar DMGN House yang tercinta yaitu ada Eyang sebagai direktur utama,

Pakdhe sepuh sebagai juru bicara, Boghel, Sibhie, Celeng, Valen, Widodo,

Endang, Tumiyar, Damar, Madek, Kevin Nugraha sang juragan soto 161,

mbambung. Kemudian keluarga besar GKC 2011 yang selama 4 tahun

berdinamika bersama di kelas, ramene, gojeke, makrabe, ngombene,

sakkabehe! Untuk sahabat kecilku si sonyol a.k.a Cristian Aji sing nyekel

seperempat kota jogja yang sudah menyediakan rumahnya untuk melepas

lelah segala curahan hati dan menyediakan makanan cemilan yang banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

xiv

10. Keluarga Besar FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA

DHARMA yang telah memelihara dan mengembangkanku menjadi

mahasiswa yang cerdas dan sekaligus humanis, peka terhadap situasi,

peduli, dan penuh kreasi. Keluarga Besar AKSI 2011, 2012, 2013, 2014,

2015 atas dinamikanya selama berproses sebagai Konseptor dalam

membentuk suatu konsep yang luar biasa hebatnya. Dalam berproses

mewujudkan konsep inisiasi yang baik saya ditemani oleh Mas Komeng,

Hanif sang professor, Kribo, Agnes Wijaya, Aprek, Lia imut, SS dono,

Suci pesek, dan Niko. Sekaligus juga semua para tutor 4 generasi yang

sudah saya cetak, semoga kalian selalu megembangkan sayap.

Terimakasih saya ucapkan juga untuk Albertus Harimurti (ucil) yang

sudah mengajariku semua hal, Saktya yang dominan dan selalu saya

repoti, Stanis teman gereja yang care, Vico sang cino yang mengajari saya,

Bela yang mengajari saya juga, Yerinta yang sudah mengajari saya

membuat abstrak, Budi yang punya angkringan tempat saya nongkrong

dan mendukung kelancaran skripsi, dan Jono adiknya budi, Boncel teman

seperjuangan skripsi, Berang teman yang sudah saya anggap sedulur,

Nathan, Yudha AO, Grego, Evan, Gempol, Bendot, Sikak, Gencet, Konde,

Ve, Pika yang mengajari saya teknik badminton, Sri Rejeki, Panjul, Bayu,

Ajek, Anoy, Elis, Bene sang tegar, Rere, Bincik, Ghea, dkk. Teman-teman

Masdha FM 95.00 yang membawa dan mewujudkan hobi saya sebagai

penyiar radio. Teman-teman SMA Pangudi Luhur saya Sibon, Krecek,

Genjik, Gawer, Cimeng, Roby, Galang, Rian, Kikita, Ika, Moli, Kecap,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

xv

dan Bu Peni sebagai guru BK yang mensupport saya untuk terus semangat

ketika daftar kuliah di psikologi. Selain itu, teman-teman OMK Paroki

Pringwulung yang sudah mempercayakan saya sebagai ketua.

11. Terimakasih juga buat PSS Sleman yang menghibur saat weekend. Para

supporter BCS yang telah menampilkan yang terbaik. Selain itu,

terimakasih juga buat Raisa, Tulus, Yura, Jah Boy, DJ Snake, Anji, Via

Vallen dengan Suket Tekinya, NDX dengan Sayangnya, Koneg, Nella

Kharisma, Didi Kempot, Glenn, MLTR, Jason Mraz, Ndherek Dewi Maria

yang menjadi soundtrack dalam menuliskan skripsi dan juga menemani

saat begadang. Tak lupa juga terima kasih saya ucapka kepada segenap

film-film action, film-film based true story, dan sport film yang menghibur

kehidupan saya dikala saya merasa putus asa dan tidak bersemangat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………....i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING………………………....ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………....iii

HALAMAN MOTTO…………………………………………………………….iv

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………….vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………………vii

ABSTRAK………………………………………………………………………viii

ABSTRACT……………………………………………………………………......ix

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH…………………………………………………………………………...x

KATA PENGANTAR……………………………………………………………xi

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….xvi

DAFTAR TABEL……………………………………………………………….xix

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….xx

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….xxi

BAB I……………………………………………………………………………...1

PENDAHULUAN………………………………………………………………...1

A. Latar Belakang………………………………………………………….....1

B. Rumusan Masalah………………………………………………………..11

C. Tujuan Penelitian.………………………………………………………..11

D. Manfaat Penelitian……………………………………………………….11

1. Manfaat Teoritis………………………………………………....11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

xvii

2. Manfaat Praktis…………………………………………………..12

BAB II…………………………………………………………………………...13

TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………13

A. Makna Kerja……………………………………………………………..13

1. Definisi Makna Kerja……………………………………………13

2. Sumber Makna Kerja…………………………………………….15

3. Aspek-aspek Makna Kerja……………………………………….21

B. Menjelang Pensiun………………………………………………………25

1. Pengertian Pensiun………………………………………………25

C. Makan Kerja Pegawai yang Menjelang Pensiun dan Tidak Memanfaatkan

Program MPP……………………………………………………………27

BAB III…………………………………………………………………………..31

METODOLOGI PENELITIAN…………………………………………………31

A. Jenis Penelitian…………………………………………………………..31

B. Fokus Penelitian…………………………………………………………32

C. Informan Penelitian……………………………………………………...32

D. Metode Pengumpulan Data……………………………………………...33

E. Proses Pengumpulan Data……………………………………………….39

F. Metode Analisis Data……………………………………………………43

G. Kredibilitas Penelitian…………………………………………………...44

BAB IV…………………………………………………………………………..46

HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………………….46

A. Pelaksanaan Penelitian…………………………………………………...46

B. Gambaran Informan……………………………………………………...47

C. Hasil Penelitian…………………………………………………………..49

D. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………………….84

E. Pembahasan Khusus Tiap Informan……………………………………..90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

xviii

BAB V………………………………………………………………………….100

KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………...100

A. Kesimpulan……………………………………………………………..100

B. Keterbatasan Penelitian………………………………………………...102

C. Saran……………………………………………………………………102

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..104

LAMPIRAN……………………………………………………………………109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Panduan Pertanyaan Wawancara……………………………………..35

Tabel 2 Waktu Pelaksanaan Wawancara………………………………………41

Tabel 3 Tabel Tematik Kedua Informan…………………………………..........95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Penelitian…………………………………………………...30

Gambar 2. Skema Penelitian Informan 1……………………………………..92

Gambar 3. Skema Penelitian Informan 2……………………………………..94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Lembar Informed Consent Informan…………………………...109

Lampiran 2: Lembar Informed Consent Significant Others………………….112

Lampiran 3: Verbatim Informan 1…………………………………………….115

Lampiran 4: Tabel Kategorisasi Informan 1………………………………….131

Lampiran 5: Verbatim Atasan Kerja Informan 1……………………………..144

Lampiran 6: Analisis Atasan Kerja Informan 1……………………………...162

Lampiran 7: Verbatim Rekan Kerja Informan 1……………………………...174

Lampiran 8: Analisis Rekan Kerja Informan 1……………………………….192

Lampiran 9: Verbatim Informan 2…………………………………………….201

Lampiran 10: Analisis Informan 2…………………………………………….211

Lampiran 11: Verbatim Atasan Kerja Informan 2……………………………219

Lampiran 12: Analisis Atasan Kerja Informan 2……………………………..240

Lampiran 13: Verbatim Rekan Kerja Informan 2…………………………….253

Lampiran 14: Analisis Rekan Kerja Informan 2……………………………...260

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerja merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia.

Kebutuhan itu bisa bermacam-macam, berkembang dan berubah, bahkan

seringkali tidak disadari oleh pelakunya. Selain itu, seseorang bekerja karena

ada sesuatu yang hendak dicapainya (Anoraga, 1992). Bekerja merupakan

bagian fundamental kehidupan bagi hampir semua orang dewasa, baik pria

maupun wanita, yang memberikan kebahagiaan dan kepuasan. Kenyataannya

adalah bila seseorang mampu mendapatkan penghasilan sendiri, ini

merupakan suatu pertanda bahwa dirinya adalah manusia produktif, manusia

yang berguna dan tidak menjadi beban orang lain. Kegiatan bekerja bagi

seseorang dapat menimbulkan rasa percaya diri, harga diri, dan rasa puas

(Partini, 2011). Bekerja tidak hanya digunakan sebagai alat instrumental untuk

mendapatkan keuntungan atau sumber finansial untuk pribadi saja. Tetapi

bekerja juga bisa menjadi sumber penting untuk membentuk identifikasi dan

citra diri.

Adanya aktivitas kerja yang dilakukan oleh seseorang maka akan

menimbulkan makna kerja pada diri individu tersebut. Harpaz (2002)

mengatakan bahwa makna kerja terbentuk dari berbagai pengalaman kerja

yang didapat dari lingkungan kerja. Ditambahkan oleh Deresky (2002) bahwa

makna kerja tidak hanya sebagai usaha untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

2

saja, tetapi sebagai usaha pemenuhan kebutuhan sosial, pemenuhan akan

harga diri, dan pengaktualisasian diri seseorang terhadap pekerjaan mereka.

Secara subjektif makna kerja diartikan sebagai individu yang bekerja dan lebih

menunjukkan prestasi kerja dari pada uang, harga diri, dan bersosialisasi

(Herudiati, 2013). Maka dari itu makna kerja sangatlah dibutuhkan seseorang

untuk mewujudkan semangat kerja, motivasi kerja, dan perfoemansi kerja

yang positif.

Tidak selamanya individu bekerja terus menerus sepanjang

umurnya. Ada kalanya ketika sudah mencapai usia tua, individu akan

beristirahat dari pekerjaannya dan memasuki fase pensiun. Fase pensiun

dianggap banyak orang cukup penting dan tidak bisa dihindari. Coward & Lee

(dalam, Partini 2011) menambahkan bahwa kehadiran masa pensiun bukanlah

keadaan tiba-tiba tetapi suatu waktu yang dapat diketahui sebelumnya. Safitri

(2013) menyebutkan bahwa pensiun adalah suatu masa transisi ke pola hidup

baru, sehingga pensiun selalu menyangkut perubahan peran, perubahan

keinginan, perubahan nilai dan makna. Selanjutnya masa bekerja bagi

seseorang bisa terkait dengan umur. Dijelaskan bahwa di berbagai lembaga

pemerintahan atau swasta, terdapat undang-undang yang mengatur seseorang

pegawai harus berhenti dari pekerjaan karena telah mencapai umur tertentu,

yaitu disebut dengan purnatugas atau pensiun (Partini, 2011).

Dalam konteks menjelang pensiun ini diperkirakan individu yang

menjelang pensiun sudah memiliki makna kerja. Dalam membentuk makna

kerja pada diri seseorang, apalagi seseorang yang akan menghadapi pensiun,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

3

tidak jarang akan mengalami kendala dan halangan. Salah satu kendala yang

dihadapi para pegawai yang menjelang pensiun dalam membentuk makna

kerja biasanya adalah kecemasan. Kecemasan dalam konteks penelitian ini

adalah kecemasan menghadapi pensiun. Hadirnya masa pensiun ini akan

menimbulkan masalah bagi sebagian orang. Individu yang hampir setiap hari

bekerja dan tiba-tiba harus berhenti bekerja membuat mereka merasa tidak

berharga dan cemas.

Pensiun adalah sebuah titik balik yang signifikan dalam karir

seseorang selama hidup bagi mayoritas orang dewasa yang telah

menghabiskan seluruh atau sebagian besar hidupnya untuk bekerja. Eyde

(dalam Eliana, 2003)berpendapat bahwa adanya kendala atau halangan dalam

pembentukan makna kerja pada pegawai menjelang pensiun yang mengalami

kecemasan akan berdampak kepada berubahnya kehidupan didalam diri

seperti, seseorang akan kehilangan peran sosialnya di masyarakat, prestise,

kekuasaan, kontak sosial, bahkan harga diri akan berubah juga karena

kehilangan peran. Selain itu akan berdampak juga pada menurunnya kondisi

fisik, pendapatan, dan berkurangnya relasi sosial itulah yang menyebabkan

individu mengalami kecemasan dalam menghadapi masa pensiun (Limono,

2013). Hasil penelitian dari jurnal ilmiah menyatakan bahwa masyarakat

Amerika dan Jerman merasa khawatir dan cemas terhadap pensiun. Hal ini

dikarenakan mereka khawatir akan menurunnya keadaan keuangan, sehingga

mereka merasa tidak mempunyai dana yang cukup untuk memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

4

kebutuhan biaya kesehatan yang cukup besar di saat mereka berusia lanjut

(McConatha, dkk, 2009).

Bagi sebagian besar pegawai, perihal pensiun tidaklah

menyenangkan sehingga para pegawai cenderung mulai merasa cemas dan

khawatir ketika menjelang pensiun (Tarigan, 2009). Kecemasan merupakan

situasi afektif yang dirasa tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik

yang memperingatkan seseorang akan bahaya yang mengancam (Freud dalam

Feist, 2010). Apabila kecemasan tersebut dibiarkan terus menerus dalam

waktu yang lama, maka akan terjadi depresi, stres berat, dan putus asa

(Tarigan, 2009). Kecemasan yang muncul bisa berupa gejala fisik, emosi,

kognitif, dan perilaku.

Pada salah satu informan yang menjelang pensiun pada penelitian

ini sudah memiliki rencana dan aktivitas sampingan seperti menjadi Ketua

RT, tetapi dirinya tetap merasa cemas dan tidak berharga dalam melakukan

aktivitas tersebut. Menurut informan aktivitas yang dilakukannya tidak

menambah pemasukkannya dan tidak membuat dirinya merasa berharga. Hal

ini dikarenakan informan belum mampu menerima dirinya yang sebentar lagi

akan pensiun. Sedangkan jika seseorang mampu merencanakan atau mencari

aktivitas pengganti setelah pensiun, mempertahankan keberlanjutan aktivitas

kehidupan barunya dan dapat mengaktualisasikan apa yang ada maka akan

terhindar dari masalah psikologis seperti kecemasan.

Seseorang yang mengalami kecemasan pada masa menjelang

pensiun akan merasa sudah tidak berguna dan tidak ada lagi yang ingin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

5

dibanggakan dari dirinya. Mereka merasa sudah tidak diperlukan lagi oleh

instansi tempat mereka bekerja, karena menurut mereka sudah kalah saing

dengan generasi yang lebih muda dan lebih baik dari dirinya. Persepsi dan

stigma negatif dari masyarakat mengenai pensiun perlu disikapi dengan

bijaksana agar tidak menimbulkan atau menambah kecemasan. Dari penelitian

jurnal yang berjudul “Dukungan Sosial dan Tingkat Kecemasan Pada

Kelompok Pekerja PNS yang Mennghadapi Masa Pensiun” menunjukkan

bahwa sebesar 34,5% dari total subjek yang ada mengalami kecemasan dari

tingkat kecemasan yang rendah sampai tingkat kecemasan yang tinggi dalam

menghadapi masa pensiun (Santi dan Mu’in, 2013).

Dengan timbulnya berbagai macam bentuk kecemasan, pegawai

menjelang pensiun yang mengalami kecemasan akan cenderung menunjukkan

perilaku-perilaku yang menganggu dan mempengaruhi semangat kerja

dikantor. Semangat kerja menurut Siswanto (dalam Yuliarti, 2014) merupakan

suatu keadaan psikologis seseorang yang bisa menciptakan kesenangan yang

akhirnya bisa mendorong seseorang tersebut untuk bekerja lebih giat dan lebih

baik lagi. Adanya penelitian yang membahas mengenai hubungan antara

kecemasan menghadapi pensiun dengan semangat kerja, yang menunjukkan

kedua variabel tersebut memiliki korelasi yang signifikan (Yuliarti, 2014).

Dengan adanya penelitian diatas kemudian dipertegas oleh teori bahwa

seseorang pegawai yang mempunyai semangat kerja tinggi akan selalu

memberikan sikap positif kepada pekerjaan dan juga lingkungan kerjanya

(Djui dalam Yuliarti, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

6

Menurut Nawawi (dalam Yuliarti, 2014) mengatakan bahwa

seseorang biasanya mengalami penurunan semangat kerja bila seseorang

tersebut akan menjelang pensiun. Penurunan semangat ini dipengaruhi oleh

adanya kecemasan. Menurut Yuliarti (2014) pegawai yang mengalami

kecemasan dalam menhadapi pensiun biasanya menjadi malas-malasan saat

melakukan suatu pekerjaan. Reaksi cemas seseorang sering merubah sikap

pegawai dari yang tadinya rajin menjadi malas dalam bekerja, bersikap santai

dan cenderung tidak peduli dengan pekerjaan, serta sering membolos kerja

dengan berbagai alasan. Nitisemito (dalam Yuliarti, 2014) menambahkan

bahwa gejala-gejala yang nampak saat seseorang pegawai mengalami

penurunan semangat kerja diantaranya yaitu, rendahnya produktivitas kerja,

tingkat absensi yang tinggi, tingkat perpindahan karyawan yang tinggi, tingkat

kerusakan yang meningkat, kegelisahan dimana-mana, tuntutan yang sering

terjadi, dan mogok kerja. Semangat kerja didalamnya meliputi motivasi

seseorang dalam bekerja. Hal ini didukung oleh Anoraga (1992) motif adalah

yang melatarbelakangi individu untuk berbuat (berperilaku kerja) dan

mencapai tujuan tertentu. Motivasi seseorang dalam bekerja secara otomatis

akan mempengaruhi semangat kerja dan pemaknaan kerja seseorang saat

melakukan aktifitas kerja. Hal ini disebabkan oleh sumber terbentuknya

makna kerja salah satunya adalah motivasi dari dalam diri (Rosso, Dekas, and

Wrzesniewski, 2010). Oldham (dalam Rosso, et all, 2010) mendefinisikan

motivasi kerja sebagai derajat dimana seseorang mengalami perasaan yang

positif saat bekerja dengan efektif. Sedangkan Hackman & Oldham (dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

7

Rosso, et all, 2010) mengatakan bahwa ketika seseorang mengalami suatu hal

yang disebut kebermaknaan dalam bekerja (meaningfulness of work), hal ini

dapat menjadi hal yang penting dalam perkembangan motivasi kerja. Dengan

kata lain, ketika seseorang merasa bahwa bekerja sebagai sesuatu yang

bermakna maka motivasi kerja akan tumbuh, sehingga orang tersebut dapat

memaknai kerja dan muncullah makna kerja bagi dirinya. Makna kerja adalah

suatu perasaan bahwa pekerjaan yang mereka pilih tidak dapat dipisahkan dari

kehidupannya, tidak mengutamakan aspek finansial atau kemajuan karir.

Makna kerja mencangkup kepercayaan kita tentang peran kerja dalam

kehidupan kita, dan merefleksikannya dalam perasaan kita mengenai

pekerjaan kita, perilaku kita dalam bekerja, dan tipe-tipe tujuan yang kita

perjuangkan terdapat dalam pekerjaan (Wrzesniewski, 1999).

Untuk menambahkan informasi dan fenomena yang ada saat ini

peneliti mencoba mewawancarai calon informan mengenai kinerjanya

sebelum pensiun. Dapat dikatakan bahwa kinerja dan semangat kerja informan

baik, ini dilihat dari hasil wawancara yang dilakukan. Informan menuturkan

bahwa mendekati masa pensiun dirinya tambah semakin rajin dan semangat

dalam bekerja untuk menyelesaikan tugasnya. Ini dikarenakan ketika subjek

sudah benar-benar pensiun, subjek tidak merasa terbebani lagi oleh pekerjaan-

pekerjaan dikantor. Hal ini didukung juga oleh Pines & Aronson (dalam

Santrock, 2002) menyatakan bahwa orang dewasa tengah baya mungkin

memfokuskan pada beberapa banyak waktu yang tersisa sebelum pensiun dan

kecepatan mereka mencapai tujuan pekerjaan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

8

Selain itu, performansi kerja subjek meningkat dan banyak

mendapat apresiasi dari pimpinan dan teman-teman sekantornya. Hal ini

membuat subjek puas dan bangga atas hasil kerjanya. Santrock (2002)

mendukung kalimat diatas, bahwa terdapat komitmen kerja yang lebih besar

seiring dengan bertambahnya umur seseorang. Menurut subjek, menjelang

pensiun tidak mempengaruhi kinerjanya dikantor. Dari beberapa pernyataan

informan, ada kecenderungan dirinya memiliki makna kerja yang baik karena

dipengaruhi oleh iman. Bekerja juga salah satu ungkapan iman yang sangat

penting dan istimewa. Kejujuran dan rasa bersyukur subjek yang membuat

subjek merasa siap untuk memasuki masa pensiun (Kristiadi, komunikasi

pribadi, 5 Desember 2015). Membahas kinerja yang lainnya terlihat dari

fenomena yang terjadi bahwa informan lainnya mengalami penurunan gairah

kerja karena dirinya beranggapan bahwa dirinya sebentar lagi akan pensiun.

Performansi kerja informan juga tidak begitu baik karena informan

beranggapan bahwa tidak akan ada orang yang menilai dan menegur

kinerjanya. Informan juga merasa kalah bersaing dengan pegawai-pegawai

yang berusia muda karena keadaan fisik informan juga mempengaruhi

kinerjanya (Gatot, komunikasi pribadi, 7 Desember 2015).

Dengan adanya kedua fenomena yang berbeda diatas bisa

dikatakan bahwa ketika seseorang mempunyai motivasi kerja yang didasari

pada semangat kerja akan menimbulkan performansi kerja yang baik

menjelang pensiun. Sebaliknya jika semangat kerja pegawai menurun maka

akan bisa menyebabkan menurunnya tingkat produktivitas kerja. Hal ini juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

9

didukung oleh Anoraga (1992) banyak asumsi dan hipotesis yang dibuat

menyatakan bahwa dengan pemaknaan kerja yang tepat, maka produktivitas

akan meningkat.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang mengalami

kecemasan, maka akan mempengaruhi semangat kerja dan produktivitas kerja

yang menurun (Yuliarti, 2014). Perusahaan perlu untuk menjaga semangat

kerja pegawainya, terutama pada saat pegawai mengalami kecemasan

menjelang pensiun. Kesiapan para pegawai negeri sipil dalam mengahadapi

masa pensiun bergantung pada presepsi pegawai negeri sipil mengenai

pensiun itu sendiri bagi kehidupan mereka. Maka dari itu untuk mengurangi

permasalahan-permasalahan menjelang dan pasca pensiun pemerintah telah

menyediakan program masa persiapan pensiun atau yang lebih sering dikenal

dengan singkatan MPP (Masa Persiapan Pensiun) bagi pegawai negeri sipil

yang akan memasuki masa pensiun.

Menurut Partini (2011), program pensiun merupakan penghargaan

atau imbalan jasa dari pemerintah kepada karyawan yang telah berjasa dan

membaktikan dirinya untuk bekerja selama bertahun-tahun. Pada tahap MPP

karyawan diberikan program-program pelatihan untuk mempersiapkan masa

pensiun (Rivai dalam Kadarisman, 2012). Adanya program MPP yang

diterapkan di instansi BPN adalah dengan membebastugaskan pegawai yang 1

tahun kedepan akan pensiun dan tetap menerima gaji pokok. Fungsi dan

kegunaan dari diadakannya program MPP di instansi BPN (Badan Pertanahan

Nasional) adalah untuk memberikan keleluasaan kepada para pegawai yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

10

ingin mempersiapkan pensiun. Fenomena yang terjadi di instansi negeri BPN

kebanyakan pegawai tidak mengambil MPP dan memilih untuk tetap bekerja

di sisa-sisa waktu sebelum masuk masa pensiun. Hal ini dikarenakan, mereka

memilih untuk menyelesaikan kewajiban dan tanggungjawab yang masih ada

sebelum mereka pensiun. Selain itu, supaya mereka tetap beraktifitas sehari-

harinya dan juga mendapat uang tambahan dari pekerjaan lapangan.

Pemilihan untuk tetap bekerja dengan giat walaupun sebentar lagi

memasuki masa pensiun merupakan salah satu penerapan prinsip hidup agar

terus berkembang untuk menentukan langkah hidup yang tepat kedepannya.

Namun tanggungjawab untuk tetap bekerja masih ada meskipun berbagai

masalah sering muncul. Konsekuensi dari perilaku tersebut ternyata tidak

dapat menghentikan semangat subjek untuk tetap bekerja meskipun akan

memasuki masa pensiun, hal ini mungkin dikarenakan subjek memegang

makna kerja yang baik dalam kehidupannya. Selain itu, juga ada pegawai

yang memilih untuk bekerja tetapi performansi kerja, semangat kerja, dan

kinerjanya di perusahan menurun karena subjek mempunyai anggapan bahwa

dirinya sudah tua dan kalah bersaing dengan pegawai yang lebih muda.

Dengan adanya kedua peristiwa ini, kemudian menarik perhatian dan peneliti

termotivasi untuk melihat pemaknaan kerja pegawai yang menjelang pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

11

B. Rumusan Masalah

Sesuai latar belakang yang sudah ditulis, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah makna kerja pegawai negeri sipil

yang menjelang pensiun yang tidak memanfaatkan program MPP?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk melihat pemaknaan

kerja pegawai yang menjelang pensiun dan yang tidak memanfaatkan program

MPP.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis:

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan

tambahan teori baru bagi para akademisi dan peneliti selanjutnya. Berkaitan

dengan bidang Psikologi Industri dan Organisasi, penelitian ini diharapkan

dapat memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang bagaimana para

pekerja dengan pemaknaannya dalam konteks ini pegawai menjelang

pensiun yang tidak memanfaatkan program MPP. Selain itu, penelitian ini

diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang apa makna pekerjaan

pegawai yang menjelang pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

12

2. Manfaat Praktis:

a. Bagi para pegawai dan keluarga pegawai yang memasuki masa

menjelang pensiun: memberi gambaran tentang pentingnya masa

persiapan pensiun.

b. Menambah wawasan dan sebagai bahan reflektif untuk melihat

pemaknaan kerja informan yang menjelang pensiun.

c. Membantu informan penelitian untuk melihat semangat dan perfomansi

kerjanya. Dengan begitu akan menumbuhkan motivasi kerja yang lebih

baik lagi saat akan menjelang pensiun. Kemudian input yang didapat

adalah informan sanggup memaknai pekerjaannya.

d. Mempersiapkan calon pensiunan untuk kehidupan yang lebih baik

ketika memasuki masa pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Makna Kerja

1. Definisi Makna Kerja

Makna kerja adalah sekumpulan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan,

sikap, dan harapan yang orang-orang miliki dalam hubungannya dengan

kerja (Gaggioti, dalam Siti 2013). Frankl (dalam Koeswara, 1992),

menambahkan bahwa makna kerja bukan diperoleh dari pekerjaan itu

sendiri, yang dipentingkan adalah bagaimana individu dapat menunjukkan

keberaniannya dalam berekspresi, menunjukkan keunikannya dan

keistimewaannya dalam bekerja sehingga ia bisa mendapatkan makna dan

komitmen pribadi terhadap pekerjaannya dan menjadi lebih bertanggung

jawab terhadap kehidupan pribadi dan kehidupan sesamanya.

Menurut peneliti PIO Wrzesniewski (dalam Laura, 2010)

menyebutkan bahwa dalam penelitiannya menemukan bahwa persepsi

para pegawai terhadap pekerjaan mereka memiliki dampak yang dalam

pada aspek penting pekerjaan mereka. Aspek penting tersebut yaitu

Pertama, bekerja sebagai sebuah pekerjaan. Pekerjaan dianggap sebagai

pendapatan pokok dan sebagai sebuah sarana untuk mencapai tujuan

(seperti hobi atau menafkahi keluarga), dan ketika tidak memiliki

pendapatan akan berhenti. Kedua, pekerjaan sebagai sebuah karir.

Pekerjaan dipandang sebagai motivasi untuk berprestasi, stimulus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

14

kebutuhan untuk bersaing, atau meningkatkan prestis dan kepuasan.

Ketiga, pekerjaan sebagai sebuah panggilan. Pekerjaan adalah sumber

kebermaknaan diri. Individu yang memandang pekerjaan sebagai sebuah

panggilan akan mengenali dan percaya bahwa pekerjaan yang mereka

lakukan mampu memberikan kontribusi kepada lingkungan sosial atau

pekerjaan sebagai sarana untuk melayani diri sendiri dan orang lain.

Wrzesniewski (2003) mempertegas bahwa makna kerja adalah

pemahaman pegawai tentang apa yang dilakukan ditempat kerja

sebagaimana signifikansinya terhadap apa yang benar-benar mereka

lakukan.

Makna kerja menurut Singh (dalam Herudiati, 2013) merupakan

penghayatan individu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dengan

melakukan kegiatan bekerja dalam sebuah lingkungan kerja. Lebih lanjut

dijelaskan oleh Chalofsky (dalam Herudiati, 2013), makna bekerja

merupakan suatu kontribusi yang signifikan untuk menemukan tujuan

hidup seseorang. Kondisi ini mendukung untuk melaksanakan pekerjaan

dengan semangat kerja dan pandangan yang menjadi dasar spiritual

seseorang dalam bekerja. Hal ini menekankan adanya kesesuaian tugas

dengan motivasi diri dalam bekerja yang bertujuan untuk mendapatkan

penghargaan atas hasil kerja.

Dari beberapa teori dan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

makna kerja tidak diperoleh dari pekerjaan itu sendiri. Memunculkan

makna kerja dengan cara menunjukkan keberanian dalam berekspresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

15

sehingga individu bisa mendapatkan makna dan komitmen pribadi dan

bisa bertanggungjawab terhadap kehidupan pribadi dan kehidupan

sesamanya. Makna kerja juga mencangkup kepercayaan kita tentang nilai-

nilai, keyakinan, dan sikap yang seseorang miliki dalam hubungannya

dengan kerja dan tindakan yang individu tunjukkan sehari-hari dalam

lingkungan kerja. Makna kerja juga bisa di hayati sebagai pemenuhan

untuk menemukan tujuan hidup seseorang yang didasari oleh spiritualitas.

2. Sumber Makna Kerja

Menurut Rosso, dkk (2010) sumber-sumber makna kerja mempunyai

variasi dan faktor yang mempengaruhi persepsi makna dan pemaknaan,

mulai dari sikap individu terhadap nilai organisasi hingga hubungan

spiritual. Salah satu cara berpikir tentang faktor-faktor yang berbeda-beda

adalah bahwa mereka semua sumber potensi makna dan kebermaknaan

dalam pekerjaan. Di bawah ini adalah macam-macam sumber makna

kerja:

a. Diri Sendiri

1) Nilai Nilai / value adalah komponen pembentukan bagaimana

pekerjaan menjadi meaningful. Nilai kerja itu adalah tahapan

terahkir seseorang dalam menginginkan dan merasakan dirinya

seharusnya mampu menyadari saat-saat individu bekerja. Nilai

kerja terbentuk dari pengalaman kerja, berkesinambungan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

16

makna kerja. Dari penelitian yang ada, individu cenderung memilih

pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai personalnya.

2) Motivasi Motivasi seseorang dalam bekerja secara otomatis akan

mempengaruhi pemaknaan kerja seseorang saat melakukan

aktifitas kerja. Hal ini disebabkan oleh sumber terbentuknya makna

kerja salah satunya adalah motivasi dari dalam diri.

Mendefinisikan motivasi kerja sebagai derajat dimana seseorang

mengalami perasaan yang positif saat bekerja dengan efektif.

Ketika seseorang mengalami suatu hal yang disebut kebermaknaan

dalam bekerja (meaningfulness of work), hal ini dapat menjadi hal

yang penting dalam perkembangan motivasi kerja. Dengan kata

lain, ketika seseorang merasa bahwa bekerja sebagai sesuatu yang

bermakna maka motivasi kerja akan tumbuh, sehingga orang

tersebut dapat memaknai kerja dan muncullah makna kerja bagi

dirinya.

3) Kepercayaan Keterlibatan pekerjaan membangun meneliti

sejauh mana karyawan percaya pekerjaan mereka adalah pusat

untuk hidup mereka, dan mencerminkan keselarasan antara

kebutuhan seseorang dan persepsi bahwa pekerjaan dapat

memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu keterlibatan kerja

memberikan ukuran kekuatan identifikasi psikologis karyawan

dengan pekerjaan mereka. Semakin terlibat satu dengan pekerjaan,

semakin sulit adalah untuk memisahkan diri sendiri atau harga diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

17

seseorang dari pekerjaan itu, membuat pekerjaan yang lebih

berarti.

b. Orang lain

1) Pegawai selevel Dekat dengan teman sekerja memberi dampak

positif terhadap persepsi makna kerja. Dekat dengan teman sekerja

bisa menjadi tahu bagaimana dia berpikir dan berbuat.

2) Pemimpin Pandangan pemimpin tentang tujuan dari visi misi

perusahaan harus ditularkan kepada pekerja yang lainnya atau

bawahan.

3) Komunitas/grup Hubungan antar pekerja dalam satu tim kerja

dan jumlah pekerja dalam tim kerja secara teoritis dan empiris

berhubungan dengan makna kerja.

4) Keluarga Menjelaskan cara dimana keluarga bisa

mempengaruhi makna pekerjaan. Pertama, keluarga dapat

meletakkan beban pada pekerjaan seseorang melalui tuntutan

waktu, energi, dan sumber daya ekonomi. Secara khusus, sebagai

tuntutan dari meningkatnya keuangan keluarga, imbalan ekonomi

menjadi lebih menonjol dan untuk mengambil pekerjaan cenderung

lebih dari makna ekonomi. Keluarga juga dapat meningkatkan

makna positif dari pekerjaan dengan menawarkan lingkungan yang

mendukung dan santai di mana seseorang dapat pulih dari tuntutan

pekerjaan. Keluarga dapat mendukung dengan cara

mengungkapkan kekaguman, rasa hormat, dan cinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

18

c. Konteks Pekerjaan

1) Desain Pekerjaan Sebuah pekerjaan dapat didefinisikan sebagai

kumpulan elemen-elemen kerja yang dikelompokkan dalam 1 job

title dan didesain untuk ditunjukkan oleh seseorang. Di antara

pengetahuan bidang organisasi yang paling awal dan terkenal

mengenai model eksplisitas, kebermaknaan (meaningfullness)

dalam hubungan dengan anteseden-anteseden lainnya yang penting

dan suatu hasil adalah penelitian dari desain kerja. Dalam model

karakteristik kerja milik Hackman dan Oldham, mengatakan bahwa

karakteristik kerja (jobdesk) yang spesifik dapat menentukan

kebermaknaan kerja yang telah dialami tersebut. Faktanya,

pekerjaan menjadikan seseorang memiliki otonomi pada level yang

lebih tinggi, keberagaman skill, identitas pekerjaan, dan

signifikansi kerja yang arahnya pada kebermaknaan kerja yang

telah dialami. Hasilnya, seseorang mendapatkan kontribusi positif

pada motivasi, performansi, dan kepuasan dari pekerjaannya.

Secara proaktif mendesain/ mendesain ulang perkerjaannya dan

batasan relasi dalam pekerjaannya dengan tujuan untuk

membentuk makna kerja mereka. Penelitian mengenai keahlian

kerja menekankan bahwa perantara/agen dilatih oleh pegawai

dalam membentuk makna pekerjaan mereka dengan secara aktif

menciptakan pekerjaan dan lingkungan sosial mereka menjadi

cocok dengan tujuan, kemampuan, dan nilai-nilai pribadi mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

19

2) Misi Organisasi Organisasi kerja adalah situs penting makna dan

kebermaknaan kerja, dan misi dari organisasi memainkan peran

penting dalam bagaimana karyawan menginterpretasikan kerja.

Misi organisasi adalah representasi dari dasar tujuan, nilai-nilai,

dan tujuan untuk sebuah organisasi yang didedikasikan. Arti

peneliti pekerjaan telah mengusulkan bahwa misi organisasi

berfungsi sebagai sumber makna sejauh karyawan merasa

keselarasan antara nilai-nilai inti mereka dan ideologi dan orang-

orang dari organisasi mereka. Meskipun kesesuaian yang dirasakan

dapat memberikan makna positif bagi karyawan, makna yang

mendalam melekat pada misi organisasi dan ideologi juga bisa

menjadi pedang bermata dua, karena organisasi yang membentuk

kontrak psikologis dengan karyawan atas dasar misi atau ideologi

mungkin menghadapi reaksi negatif jika mereka dianggap

melanggar misi.

3) Keuangan Penelitian ini menekankan pentingnya insentif

keuangan untuk motivasi individu untuk bekerja dan makna

mereka membuat pekerjaan mereka. Penelitian telah menunjukkan

bahwa bagi mereka yang memiliki pendapatan yang tidak

memadai, nilai ekonomi dari pekerjaan menjadi lebih menonjol.

Dengan kata lain, karyawan dengan kebutuhan keuangan yang

lebih besar akan lebih fokus pada nilai ekonomi pekerjaan daripada

karyawan lainnya, karena mereka tidak memiliki kemewahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

20

Penelitian lain berpendapat bahwa kemiskinan adalah ''situasi kuat

'klasik' yang dapat membatasi makna dapat ditemukan dalam

pekerjaan. Dengan demikian, ketika individu mengalami kesulitan

ekonomi, cenderung menekankan nilai laten (tersembunyi) kerja

dalam mendukung nilai nyata pekerjaan.

4) Domain-domain non-pekerjaan Dalam hal ini, individu berusaha

untuk membuat lingkungan kerjanya menjadi mirip seperti hobi

dan kegiatan-kegiatan sosial yang individu sukai.

5) Budaya Pekerjaan Meaning of work disosialisasikan atau

disebarluaskan oleh lingkungan budaya seseorang. Variasi pada

makna kerja di antara budaya-budaya meskipun banyak variasi,

tetapi memiliki pola bahwa bekerja merupakan fenomena yang

kompleks pada setiap negara dan mempengaruhi pandangannya

terhadap kehidupan bekerja.

d. Kehidupan Spiritual dan Makna Kerja

1) Spiritualitas Dalam hal ini, spiritualitas sebagai sumber

kebermaknaan berbagi kesamaan dengan sumber-sumber lain,

seperti hubungan interpersonal dan konteks budaya, di mana hasil

kebermaknaan menghubungkan keentitas diluar diri. Beberapa ahli

mempunyai teori tentang hubungan antara spiritualitas dan makna

pekerjaan gema teori berpengaruh Victor Frankl, berpikir positif

bahwa melalui hidup untuk dan mencari setelah itu yang berada di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

21

luar diri manusia yang menemukan makna dan tujuan hidup dan

bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa karyawan spiritual

memandang pekerjaan mereka berbeda dari karyawan non-

spiritual, melihat perilaku pekerjaan mereka dalam hal spiritual

peduli, layanan, dan transendensi. Oleh karena itu, ketika karyawan

merasa pekerjaan dalam cahaya spiritual, pekerjaan mereka

cenderung mengambil sensasi yang lebih bermakna.

3. Aspek-Aspek Makna Kerja

Wrzesniewski, dkk (dalam Herudiati, 2013) secara sederhana

menguraikan bahwa dalam memahami makna kerja terdapat tiga aspek

yang terkandung didalamnya, yaitu: makna kerja itu sendiri (job meaning

at work), peranan pekerjaan (role meaning at work), dan self meaning at

work. Job meaning at work adalah karakteristik tugas dan aktivitas yang

dilakukan dalam bekerja. Sementara role meaning adalah karakteristik dari

peran yang dilakukan karyawan dalam bekerja. Self meaning yaitu

pemahaman diri karyawan akan pekerjaan yang tergambar ketika

karyawan melakukan proses kerja.

Weisskopf & Joelson (dalam Morin, 2008) mendefinisikan makna

kerja dengan tiga komponen, yang pertama, signifikansi antara nilai kerja

dalam pandangan subjek dan definisi atau representasi mengenai

pekerjaannya. Kedua, arah dan orientasi kerja informan, apa yang ia cari

dalam pekerjaan dan tujuan yang membimbing tindakannya. Ketiga, efek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

22

yang dihasilkan dari koherensi antara informan dan pekerjaan yang ia

tunjukkan, antara ekspektasi, nilai, dan tindakan yang ia tunjukkan sehari-

hari dalam lingkungan kerja.

Ditambahkan lagi oleh Morin (2004) bahwa makna kerja mempunyai

tiga aspek penting dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari seorang

pegawai:

1. Signifikansi makna kerja, pentingnya kerja dapat dilihat dari

banyaknya waktu yang orang berikan untuk bekerja, ingin

mencapai tujuan tertentu, dan bekerja memiliki hubungan yang

erat dengan aspek hidup sehari-hari seperti keluarga, waktu

luang, agama, dan komunitas.

2. Arah adalah orientasi atau kecenderungan seseorang terhadap

kerja, apa yang subjek cari dalam bekerja, dan keinginan-

keinginan yang menuntun aksi subjek. Super dan Sverko

(1995) menemukan 5 orientasi terbesar pada nilai kerja, yaitu

otonomi, kemajuan sosial, pencapaian diri, interaksi sosial, dan

pengambilan resiko.

3. Koherensi adalah efek dari hubungan antara subjek dan

pekerjaan yang dilakukannya, antara harapan, nilai-nilai, dan

tindakan-tindakan di tempat kerja sehari-hari, sehingga tingkat

keseimbangan dapat dicapai dalam relasinya dengan pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

23

Menurut MOW- International Research Team pada tahun 1987

(dalam Harpaz, 2002) menggambarkan makna kerja dalam beberapa

dimensi, yaitu Sentralisasi Kerja, adalah aspek yang paling mendasar,

dominan, dan paling penting dalam kehidupan manusia. Kegiatan bekerja

memiliki porsi yang lebih banyak dalam kehidupan seseorang dibanding

yang lainnya. Individu dengan sentralisasi kerja yang tinggi juga memiliki

komitmen kerja yang tinggi pula. Hal ini dilakukan demi mencapai tujuan

dan kepuasan dari pekerjaan mereka.

Hak dan Kewajiban, norma hak adalah Individu memiliki hak dasar

dan tanggungjawab pribadi dan sosial terhadap komitmen kerja sesuai

dengan jenis pekerjaan. Sebaliknya, norma kewajiban merupakan tugas

individu untuk ikut ambil bagaian dalam memberikan kontribusi pada

organisasi dan masyarakat. Tampaknya bahwa jika masyarakat umumnya

memegang norma dan sikap terhadap kerja yang positif, maka pekerjaan

akan cenderung menjadi pusat dan sangat dihargai.

Orientasi Instrumental, konsep ini mengasumsikan bahwa orang

bekerja terutama termotivasi untuk memperoleh aspek instrumental atau

aspek ekonomi dari konteks pekerjaan mereka. Ini adalah peran paling

penting dari pekerjaan di mana orang mengidentifikasi bahwa memberikan

penghasilan untuk menopang kehidupan dan pemenuhan kebutuhan.

Dengan demikian, tampaknya bahwa orang-orang dengan kecenderungan

tinggi terhadap nilai-nilai ekonomi yang menganggap pekerjaan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

24

alat utama untuk memberikan pendapatan. Dengan adanya penghargaan,

ini bisa menjadi sebuah alat untuk meningkatkan motivasi kerja individu.

Orientasi Intrisik, konsep ini menekankan kebutuhan individu,

termasuk evaluasi kompetensi individu dan ketertarikan terhadap

pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dimotivasi oleh perasaan

ingin mengaktualisasikan diri.

Relasi Interpersonal, manusia adalah mahkluk sosial dan adanya

interaksi antar manusia bisa menjadi penting untuk peningkatan kesehatan

mental mereka dan meningkatkan makna hidup dalam diri mereka.

Dari aspek-aspek makna kerja yang sudah tercantum diatas, dapat

disimpulkan bahwa aspek-aspek yang mendasari individu dalam

memaknai pekerjaannya yaitu bagaimana individu menganggap

pentingnya sebuah pekerjaan dilihat dari banyaknya waktu yang

diluangkan untuk pekerjaannya. Selain itu pekerjaan bisa dilihat dari

dimensi kerja, bahwa bekerja sebagai alat untuk membangun relasi sosial,

pekerjaan memiliki porsi yang besar dalam diri seseorang, sebagai alat

pemenuhan pada segi ekonomi, dan sebagai alat untuk aktualisasi diri,

peningkatkan makna hidup seseorang, dan kerja dipandang sebagai

pemenuhan hak dan kewajiban sebagai manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

25

B. Menjelang Pensiun

1. Pengertian Pensiun

Kata pensiun dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (1991)

diartikan sebagai pegawai yang sudah tidak bekerja lagi karena dirasa

sudah tua dan mendapatkan uang pensiunan.

Atchley (dalam Erber, 2005) mendefinisikan pensiun sebagai konsep

yang luas. Pada tingkat masyarakat, pensiun adalah lembaga sosial dengan

aturan tentang kapan pekerja diperbolehkan untuk meninggalkan angkatan

kerja. Pada tingkat individu, pensiun merupakan transisi ke tahap

kehidupan yang tidak lagi diperlukan. Pernyataan ini didukung oleh Fandy

(2013) yang mengatakan bahwa pensiun dapat diartikan sebagai keadaan

individu yang telah berhenti bekerja yang menjadi kebiasaan atau aktivitas

aktivitas yang harus dilakukan sehari hari. Tiap individu yang sudah tidak

bekerja lagi disebut sebagai pensiunan. Individu yang memasuki masa

pensiun sering dianggap sebagai individu yang tuna karya (tidak

dibutuhkan lagi tenaga dan pikirannya).

Menurut Santi & Mu’in (2013) pensiun adalah salah satu titik balik

yang signifikan dalam karir seseorang selama hidup bagi mayoritas orang

dewasa yang telah menghabiskan seluruh atau sebagian besar hidupnya

untuk bekerja. Jika seseorang mampu secara bertahap menarik diri dari

peran pekerjaannya, mencari aktivitas pengganti, mempertahankan

keberlanjutan aktivitas dalam kehidupan barunya dan dapat

mengaktualisasikan apa yang menjadi peran baru yang akan disandangnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

26

maka akan terhindar dari masalah psikologis seperti kecemasan. Tarigan

(2009) menambahkan bahwa karakteristik pegawai yang akan menghadapi

pensiun biasanya mengalami berbagai masalah, antara lain merasa cemas,

merasa diri tidak berguna, dan memiliki status ekonomi yang belum

mapan.

Menurut BKN (Badan Kepegawaian Negara) tertulis adanya

peraturan wajib pensiun PNS tertera dalam Pasal 87 ayat (1) huruf c dan

Pasal 90 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara, ditentukan bahwa Pegawai Negeri Sipil diberhentikan dengan

hormat karena mencapai batas usia pensiun, yaitu:

1. 58 (lima puluh delapan) tahun bagi Pejabat Administrasi

2. 60 (enam puluh) tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi

3. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bagi Pejabat

fungsional.

Menjelang pensiun para pegawai akan memasuki tahap Masa

Persiapan Pensiun (MPP). Masa Persiapan Pensiun PNS yang akan

mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) dapat dibebaskan dari jabatannya

untuk paling lama 1 (satu) tahun, dengan mendapat penghasilan

berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, kecuali

tunjangan jabatan. MPP dapat diambil penuh 1 tahun atau sebagian sesuai

dengan keinginan/kebutuhan PNS.

Partini (2011) juga mendukung bahwa batas usia pensiun adalah

batasan yang dibuat oleh pemerintah untuk memberikan kesempatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

27

pegawainya agar bisa menikmati kehidupan di hari tuanya dengan penuh

suka cita. Pensiun bukan batas dari segala kegiatan seseorang. Orang yang

telah pensiun dapat melakukan berbagai kegiatan, baik yang berorientasi

pada kegiatan sosial, keagamaan, maupun yang bersifat ekonomis

produktif dapat dilakukan dengan baik.

Dari beberapa teori-teori dan pengertian di atas dapat disimpulkan

bahwa pensiun adalah pegawai yang tidak bisa bekerja lagi karena adanya

batasan umur maksimal yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Hal ini

menyebabkan pensiunan mengalami penurunan finansial, kesehatan, dan

aktivitas. Selain itu, orang yang sudah memasuki tahap pensiun bukan

berarti mereka tidak bisa berkarya lagi. Pensiunan dapat melakukan

berbagai kegiatan yang mereka senangi untuk mengisi waktu luang dan

menjaga tubuh agar tetap beraktivitas, supaya kesehatan fisik dan psikis

tetap stabil.

C. Makna Kerja Pegawai yang Menjelang Pensiun dan Tidak

Memanfaatkan Program MPP.

Tarigan (2009) mengatakan karakteristik pegawai yang akan

menghadapi pensiun biasanya mengalami berbagai masalah, antara lain

merasa cemas, merasa diri tidak berguna, dan gelisah terutama berkaitan

dengan berkurangnya pendapatan. Selain itu, menurut Eyde (dalam Eliana,

2003) ketika masa pensiun tiba seseorang juga akan mengalami beberapa

perubahan dalam hidupnya seperti seseorang akan kehilangan peran sosialnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

28

di masyarakat, prestise, kekuasaan, kontak sosial, bahkan harga diri akan

berubah juga karena kehilangan peran. Bentuk-bentuk gangguan psikologis

dan kecemasan yang timbul inilah yang mengakibatkan motivasi kerja

pegawai yang menjelang pensiun menurun dan akan mempengaruhi

performansi dan produktivitas kerjanya. Hal ini didukung oleh Nawawi

(dalam Yuliarti, 2014) yang mengatakan bahwa seseorang biasanya

mengalami penurunan semangat kerja bila seseorang tersebut akan menjelang

pensiun. Sebaliknya, ketika seseorang pegawai yang mempunyai semangat

kerja tinggi akan selalu memberikan sikap positif kepada pekerjaan dan juga

lingkungan kerjanya (Djui dalam Yuliarti, 2014). Motivasi seseorang dalam

bekerja secara otomatis akan mempengaruhi semangat dan pemaknaan kerja

seseorang saat melakukan aktifitas kerja. Hal ini disebabkan oleh sumber

terbentuknya makna kerja salah satunya adalah motivasi dari dalam diri

(Rosso et all, 2010). Sedangkan Hackman & Oldham, dalam Rosso, et all

(2010) mendukung bahwa ketika seseorang mengalami suatu hal yang disebut

kebermaknaan dalam bekerja (meaningfulness of work), hal ini dapat menjadi

hal yang penting dalam perkembangan motivasi kerja. Dengan kata lain,

ketika seseorang merasa bahwa bekerja sebagai sesuatu yang bermakna maka

motivasi kerja akan tumbuh, sehingga orang tersebut dapat memaknai kerja

dan muncullah makna kerja bagi dirinya.

Memunculkan makna kerja dibutuhkan keberanian dalam berekspresi

sehingga individu bisa mendapatkan makna dan komitmen pribadi dan bisa

bertanggungjawab terhadap kehidupan pribadi dan kehidupan sesamanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

29

Makna kerja juga mencangkup kepercayaan kita tentang nilai-nilai, keyakinan,

dan sikap yang seseorang miliki dalam hubungannya dengan kerja dan

tindakan yang individu tunjukkan sehari-hari dalam lingkungan kerja. Makna

kerja juga bisa di hayati sebagai pemenuhan untuk menemukan tujuan hidup

seseorang yang didasari oleh spiritualitas. Makna kerja timbul dari penilaian

subjektif setiap individu.

Pada studi ini berfokus ingin melihat dan mengetahui makna kerja

pada pegawai yang menjelang pensiun yang tidak memanfaatkan program

MPP. Informan pada penelitian ini adalah yang tidak memanfaatkan program

MPP dan memilih untuk tetap bekerja. Subjek memilih untuk tetap bekerja

karena adanya tanggungjawab yang harus diselesaikan, memenuhi kebutuhan

finansial, dan agar bisa terus beraktivitas dan bersosialisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

30

Gambar 1. Skema Penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif digunakan supaya pengambilan keputusan dan

penggalian informasi lebih dalam. Penelitian kualitatif menurut Moeleong

(2008) adalah penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk

mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena

dalam suatu latar yang berkonteks khusus. Definisi ini hanya berbicara

mengenai dua aspek, yakni sifat penelitian yang naturalistik, serta upaya dan

tujuannya untuk memahami suatu fenomena dalam konteks khusus.

Kemudian menurut Smith (2013) penelitian fenomenologi bertujuan untuk

mengklarifikasi situasi yang dialami seseorang dalam kehidupan sehari-hari

dan sebisa mungkin penelitian mempertahankan fenomena dan konteksnya

yang ada. Dengan adanya teori diatas, peneliti memilih untuk menggunakan

metode kualitatif dengan alasan karena metode kualitatif ini sangat baik

digunakan untuk menggali sebuah makna, arti, dan pengalaman-pengalaman

pada diri seseorang yang pernah atau sedang dialami. Selain itu, dengan

menggunakan metode ini, peneliti akan cenderung mendapatkan hasil yang

asli atau original dari informan penelitian.

Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti menggunakan metode

analisis fenomenologi interpretatif. Analisis fenomenologi interpretatif adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

32

pendekatan penelitian kualitatif yang berkomitmen untuk memeriksa

bagaimana orang memaknai pengalaman besar dalam hidup mereka. Analisis

fenomenologi interpretatif adalah fenomenologis dalam hal itu berkaitan

dengan mengeksplorasi pengalaman dalam diri sendiri (Smith, 2013).

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini terletak pada upaya untuk menggali makna

kerja pada para pegawai yang menjelang pensiun yang tidak memanfaatkan

program MPP. Ketika para informan sadar akan pentingnya makna kerja

mereka, motivasi dan komitmen kerja mereka cenderung akan meningkat

walaupun sebentar lagi akan pensiun.

C. Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini sebanyak dua orang pegawai.

Pemilihan kedua informan tersebut menggunakan criterion sampling, yaitu

cara penentuan informan berdasarkan kriteria tertentu yang disusun oleh

peneliti. Pada penelitian ini, informan penelitian yang digunakan adalah

pegawai yang menjelang pensiun dan tidak memanfaatkan program MPP.

Selain itu kriteria informan adalah yang sedang memasuki fase dekat atau the

near phase, yaitu pegawai yang 1 atau 2 tahun lagi menjelang pensiun dan

berada pada rentang usia 56-57 tahun.

Panggilan untuk narasumber pada penelitian ini menggunakan kata

ganti “informan”. Peneliti memilih “informan” karena lebih cocok digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

33

untuk seseorang yang memberikan informasi dan perspektif yang terjadi

dalam keterlibatanya dipenelitian ini. Neuman (2006) berpendapat bahwa

informan yang ideal adalah informan yang memiliki:

1. Informan yang ideal adalah informan yang familiar dan memiliki

pengalaman yang luas terhadap penelitian yang akan dilakukan.

2. Informan yang ideal adalah informan yang masih hidup dan masih

berada ditengah-tengah konteks yang akan diteliti saat ini.

3. Informan yang ideal adalah informan yang mampu memberikan

waktunya pada peneliti untuk melakukan aktifitas wawancara yang

berkaitan dengan penelitian.

Karakteristik tersebut perlu dicapai untuk memperoleh penelitian

yang masih here and now dialami informan atau segar dialami informan,

bukan sebaliknya menjadi informasi yang ‘diingat-ingat kembali’ sehingga

informasi yang diberikan sudah direkonstruksi dan bukan informasi yang

valid.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data haruslah sesuai dengan kebutuhan

analisis data. Smith (2013) mengungkapkan bahwa para peneliti yang

menggunakan Analisis Fenomenologi Interpretatif (AFI) bertujuan untuk

menganalisis secara terperinci bagaimana para informan memahami dan

memaknai hal-hal yang terjadi pada diri mereka. Sasaran utama penelitian

AFI adalah makna berbagai pengalaman, peristiwa, status yang dimiliki oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

34

informan. Dengan kata lain, AFI merupakan pendekatan yang berusaha untuk

mengetahui bagaimana individu mempersepsi situasi-situasi tertentu yang

dihadapinya, serta bagaimana mereka membuat pemahaman terhadap dunia

personal dan sosialnya. Untuk itu dibutuhkan sarana pengumpulan data yang

luwes. Meskipun terdapat beberapa cara yang cocok digunakan untuk

mengumpulkan data AFI, misalnya catatan pribadi dan buku harian, peneliti

memilih menggunakan teknik wawancara semi terstruktur.

Dengan menggunakan metode ini memungkinkan untuk

munculnya hubungan baik antara peneliti dan informan, memungkinkan

fleksibilitas yang besar dalam hal cakupan wilayah wawancara, dan

memungkinkan wawancara masuk ke dalam wilayah-wilayah yang benar-

benar baru dan cenderung akan menghasilkan data yang lebih kaya. Metode

pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara semi terstruktur. Sebelum melakukan wawancara peneliti

membuat panduan pertanyaan yang akan digunakan dalam pengambilan data

(Smith, 2013).

Berikut adalah tahap dalam proses melakukan wawancara:

1. Mencari informan dengan criteria yang sudah ditentukan untuk

menjadi narasumber penelitian.

2. Membuat jadwal wawancara sesuai dengan kesepakatan antara

informan dan peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

35

3. Melakukan perkenalan, rapport, memberitahukan tujuan penelitian,

dan memastikan bahwa informan bersedia untuk diwawancarai

sebagai narasumber.

4. Melakukan kegiatan wawancara.

Penelitian menggunakan digital recorder untuk memudahkan

pengambilan data dan disalin menjadi transkrip wawancara.

Tabel 1

Panduan Pertanyaan Wawancara

No Pertanyaan Tujuan Pertanyaan

I. Kondisi Individu Menjelang Pensiun

1. Bagaimana kondisi kesehatan anda

sekarang?

Mengetahui kondisi kesehatan

informan saat menjelang pensiun.

2. Kondisi fisik seperti apa yang

anda rasakan saat akan

menghadapi masa pensiun?

3. Kondisi psikis seperti apa yang

anda rasakan saat akan

menghadapi masa pensiun?

4. Apakah saat akan menjelang

pensiun ini anda mengalami

kecemasan?

Ingin mengetahui informan

mengalami kecemasan atau tidak.

5. Bagaimana perasaan anda ketika Mengetahui perasaan informan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

36

mengetahui sebentar lagi akan

pensiun?

menyangkut karirnya yang

sebentar lagi akan pensiun.

6. Bagaimana anda mempersiapkan

masa pensiun yang sebentar lagi

akan datang?

Melihat sejauh mana informan

mempersiapkan masa pensiunnya.

II. Arti Kerja

7. Bisakah anda menceritakan

mengapa anda memilih pekerjaan

ini?

Mengetahui alasan informan

memilih pekerjaan yang

dilakukannya sekarang.

8. Bisakah anda mendeskripsikan

tugas dan pekerjaan anda di

kantor?

Mengetahui deskripsi kerja dan

tugas informan saat dikantor.

9. Seberapa penting pekerjaan ini

untuk anda?

Ingin mengetahui pentingnya

pekerjaan menurut informan.

10. Bisakah anda menceritakan arti

kerja menurut anda?

Mengetahui arti bekerja menurut

informan.

III. Sentralisasi Kerja

11. Sudah berapa lama anda bekerja

dibidang anda saat ini? Dan

ceritakan pengalaman senang

maupun susah selama anda

bekerja.

Mengetahui durasi kerja informan

dan untuk melihat pengalaman

kerja informan.

12. Bisakah anda menceritakan Mengetahui alasan utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

37

motivasi terbesar anda, mengapa

anda tetap memilih untuk tetap

bekerja?

informan tetap bekerja.

IV. Nilai-nilai Kerja

13. Apa yang ingin anda dapatkan dari

pekerjaan anda?

Mengetahui tujuan informan

bekerja.

14. Bisakah anda ceritakan, nilai-nilai

kerja apa sajakah yang anda

miliki?

Mengetahui nilai-nilai kerja yang

dimiliki oleh informan.

V. Koherensi

15. Bisakah anda menceritakan

bagaimana sikap anda terhadap

pekerjaan yang anda lakukan?

Untuk mengetahui perilaku atau

cara informan menyikapi

pekerjaannya.

16. Apakah sikap anda saat bekerja

sama dengan sikap anda dalam

kehidupan keluarga dan

masyarakat? Bisakah anda

menceritakannya?

Mengetahui adakah perbedaan

sikap pada informan saat bekerja

dan pada saat ada di lingkungan

keluarga masyarakat.

VI. Hak dan Kewajiban

17. Menurut anda apakah pekerjaan

anda dihargai oleh masyarakat dan

lingkungan sekitar anda?

Tujuannya untuk mengetahui

pekerjaannya menimbulkan prestis

dan dihargai masyarakat atau

tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

38

18. Bagaimana cara mereka

menghargai pekerjaan anda?

Untuk mengetahui cara

masyarakat mengapresiasi

pekerjaan informan.

19. Bisakah anda menceritakan hal

apa sajakah yang sudah anda

lakukan untuk memenuhi hak dan

kewajiban anda sebagai pegawai?

Mengetahui hal-hal apa sajakah

yang sudah dilakukan untuk

memenuhi hak dan kewajiban

informan.

VII. Orientasi Instrumental

20. Sebentar lagi anda akan pensiun,

cara-cara apa sajakah yang sudah

anda persiapkan untuk tetap

memiliki penghasilan? Agar

mencukupi kebutuhan keluarga

sehari-hari.

Mengetahui perencanaan kegiatan

informan ketika pension, agar

keadaan perekonomian keluarga

informan tetap stabil.

21. Seberapa besar uang/gaji menjadi

alasan anda untuk bekerja?

Mengetahui alasan informan dari

segi upah yang diberikan

22. Seberapa besar uang/gaji menjadi

alasan anda untuk tetap bekerja?

Mengetahui apakah informan

termotivasi oleh upah yang

diberikan atau tidak.

VIII. Orientasi Intrinsik

23. Termotivasikah anda ketika

mendapat pekerjaan yang tingkat

kesulitannya tinggi?

Mengetahui kesanggupan dan

motivasi informan dalam

menyelesaikan tugas yang sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

39

24. Bagaimana cara anda untuk

mencapai aktualisasi diri lewat

pekerjaan anda?

Untuk mengetahui cara yang

ditempuh informan ketika akan

mengaktualisasikan diri lewat

pekerjaannya.

IX. Relasi Interpersonal

25. Bagaimana lingkungan merespon

pekerjaan yang anda lakukan?

Mengetahui respon lingkungan

atas pekerjaan informan.

26. Bagaimana cara keluarga

mendukung pekerjaan yang anda

lakukan?

Untuk mengetahui dukungan yang

seperti apa yang diberikan oleh

keluarga untuk informan.

E. Proses Pengunpulan Data

Penelitian ini diawali dengan mencari informan yang sesuai dengan

kriteria, yakni pegawai negeri sipil pada instansi yang bergerak dalam bidang

pertanahan atau biasa disebut BPN (Badan Pertanahan Nasional). Untuk

mendapatkan informan penelitian, peneliti mengkonsultasikan pada dosen

pembimbing dan membahas kriteria informan yang dibutuhkan. Selain itu,

peneliti mengandalkan orang terdekat untuk meminta alamat dan nomor

telepon calon informan dengan tujuan untuk melakukan pendekatan personal.

Peneliti mencari informan dengan cara langsung menghubungi secara

personal calon informan yang bersedia untuk menjadi narasumber agar

terjalin kedekatan antara peneliti dan informan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

40

Setelah berdiskusi dengan dosen pembimbing skripsi, dapat

diputuskan bahwa penelitian ini menggunakan dua informan dan pada

masing- masing informan ditambahkan dua significant others. Significant

others terdiri dari atasan dan rekan kerja informan. Keterbatasan waktu

penelitian menjadi pertimbangan dalam menentukan julmah informan.

Kemudian setelah mendapatkan kedua informan dan significant others,

peneliti membuat jadwal untuk melakukan sesi wawancara bersama masing-

masing informan dan significant othersnya.

Pelaksanaan wawancara dilakukan di rumah masing-masing

informan. Pemilihan tempat untuk melakukan kegiatan wawancara ini

didasari alasan agar informan nyaman saat melakukan proses wawancara

karena berada di rumahnya sendiri. Hal ini juga dapat menunjang keterbukaan

informan saat wawancara. Proses wawancara setiap informan di awali dengan

rapport, perkenalan, penjelasan tujuan penelitian, memastikan informan

paham dengan tujuan penelitian ini, dan juga memastikan informan bersedia

untuk menjadi informan dan bersedia menyampaikan atau berbagi informasi

untuk digunakan dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

41

Tabel 2

Waktu Pelaksanaan Wawancara

Informan 1 (Inisial: W)

No. Tanggal Waktu Lokasi Kegiatan

1.

26 Agustus

2016

15.00 – 18.00

Rumah

Informan

Pembangunan

Rapport

2.

28 Agustus

2016

15.00 - 18.00

Rumah

informan

Wawancara

Pengumpulan

Data

Informan 2 (Inisial: U)

No. Tanggal Waktu Lokasi Kegiatan

1.

15 September

2016

16.00 – 18.00

Rumah

Informan

Pembangunan

Rapport

2.

18 September

2016

10.00 - 13.00

Rumah

informan

Wawancara

Pengumpulan

Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

42

Significant Others Informan 2 (Inisial: U)

No. Inisial Tanggal Waktu Lokasi Kegiatan

1. AR

29 November

2016

08.00 -

10.00

Ruang

kantor.

Wawancara

Pengambilan

Data

2. N

16 Oktober

2016

11.00 -

12.00

Rumah

informan

Wawancara

Pengambilan

Data

Significant Others Informan 1 (Inisial: W)

No. Inisial Tanggal Waktu Lokasi Kegiatan

1. A

10 November

2016

10.00 -

13.00

Kantin

kantor.

Wawancara

Pengambilan

Data

2. WK

28 November

2016

10.00 -

13.00

Rumah

informan.

Wawancara

Pengambilan

Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

43

F. Metode Analisis Data

Tujuan dari analisis fenomenologi interpretatif adalah hendak

mengungkapkan secara detail bagaimana informan memaknai duniannya dan

dunia sosialnya (Smith, 2009). Tahap-tahap proses dalam analisis

fenomenologi interpretatif adalah sebagai berikut:

1. Mencari Tema-tema dalam Informan Pertama

Mencari tema-tema pada informan pertama ini dengan cara

membaca transkrip wawancara secara berulang-ulang kali.

Dilampirkan keterangan terhadap apa yang menarik atau bermakna

mengenai informasi yang dikatakan informan. Dalam analisis tahap

pertama, penting untuk membaca berulang kali transkrip dengan

cermat, dengan maksud agar bisa memahami tulisan tersebut.

Kemudian kembali lagi ke awal transkrip, kemudian menambahkan

judul-judul tema yang muncul. Di sini, catatan-catatan awal

ditransformasikan menjadi ungkapan-ungkapan singkat yang

digunakan untuk melihat kualitas isi. Tema-tema tersebut

memunculkan istilah-istilah psikologis yang lebih beragam (Smith,

2009).

2. Mengaitkan Tema-tema yang Ada

Tema-tema yang muncul akan diurutkan secara kronologis.

Setelah itu, tahap berikutnya berupa pengurutan yang lebih bersifat

analitis atau teoritis, dengan tujuan untuk menemukan hubungan antar

yang ada. Setelah pengelompokan tema dilakukan, tahap berikutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

44

dilakukan pemeriksaan kembali pada transkrip. Hal ini dimaksudkan

untuk memastikan adanya hubungan antara materi dari sumber primer,

yaitu kata-kata yang diucapkan langsung oleh informan dan teori yang

ada.

3. Melanjutkan Analisis dengan Informan yang lainnya.

Tema-tema yang sudah dirangkum pada informan pertama,

kemudian digunakan untuk menganalisis informan berikutnya. Saat

memproses analisis informan berikutnya pasti akan muncul tema-tema

yang sama pada setiap informan dan ada juga tema-tema yang berbeda

dan memiliki ciri khas yang berbeda dari masing-masing informan.

G. Kredibilitas Penelitian

Dalam penelitian ini, untuk memperoleh validitas peneliti

menggunakan prisnsip ketelitian, transparansi, dan koherensi (Yardley dalam

Smith, 2009). Prinsip ketelitian mengacu pada kehati-hatian peneliti, dalam

artian ketepatan atau kelayakan sampel pertanyaan dan kesempurnaan analisis

yang dilakukan. Prinsip transparansi dan koherensi mengacu pada seberapa

jelas tahapan-tahapan proses riset akan dijabarkan dalam laporan penelitian.

Dalam hal ini, transparansi dapat dijaga dengan cara melakukan deskripsi

cermat mengenai bagaimana para informan dipilih, bagaimana jadwal

wawancara dibuat dan dilaksanakan, serta langkah-langkah yang akan

diterapkan dalam analisis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

45

Konsep validitas dalam penelitian kualitatif biasa disebut sebagai

kredibilitas. Kredibilitas adalah hal yang penting ketika mempertanyakan

kualitas suatu penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dikatakan memiliki

tingkat kredibilitas yang tinggi terletak pada keberhasilan studi tersebut

mencapai tujuannya dalam mengeksplorasi dan menggali masalah atau

mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial, atau pola interaksi yang

kompleks. Guba dan Lincoln (dalam Afiyanti, 2008) menambahkan bahwa

tingkat kredibilitas yang tinggi juga dapat dicapai jika para informan yang

terlibat dalam penelitian tersebut mengenali benar tentang berbagai hal yang

telah informan ceritakan.

Untuk membentuk penelitian yang memiliki kredibilitas atau

validitas yang baik bisa menggunakan berbagai cara untuk memeriksa derajat

kepercayaan dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2008). Peneliti

menggunakan ketentuan triangulasi data. Triangulasi data dilaksanakan

dengan menguji data informan dan membandingkannya dengan data yang

didapat dari pimpinan kerja dan rekan kerja. Triangulasi peneliti dilaksanakan

dengan jalan menguji hasil data dan analisis data dengan dosen pembimbing

skripsi. Afiyanti (2008) juga memiliki pendapat yang sama bahwa dengan

melakukan diskusi secara intensif dengan para ekspertis atau ahli untuk

melakukan reanalysis (peer checking) data yang telah diperoleh sebelumnya.

Neuman (2006) menjelaskan bahwa triangulasi adalah cara untuk melihat

suatu hal dari banyak sudut pandang yang tujuannya meningkatkan akurasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

46

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik

wawancara semi terstruktur. Menurut Smith (2013), wawancara jenis ini

memungkinkan peneliti dan informan terlibat dalam dialog yang di dalamnya

berisi pertanyaan yang dapat dimodifikasi sesuai dengan jawaban informan

dan juga memungkinkan peneliti menggali wilayah yang menarik dan penting

dalam sesi wawancara. Wawancara dilakukan setelah peneliti membangun

rapport dengan informan, setelah itu peneliti meminta informan untuk mengisi

informed consent sebagai keikutsertaan dan persetujuan dalam penelitian ini.

Pelaksanaan pengambilan data pada penelitian ini berlangsung

selama 3 bulan, dimulai dari bulan Juli sampai bulan September 2016. Metode

pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode

wawancara. Dalam penelitian ini informan yang berpartisipasi sebanyak dua

orang dan ditambah dua significant others pada masing-masing informan.

Significant others tersebut meliputi pimpinan kerja dan rekan kerja setiap

informan. Lokasi dan pelaksanaan wawancara disesuaikan berdasarkan

keputusan bersama antara peneliti dan informan. Informan I dan II memilih

melaksanakan wawancara di rumah masing-masing. Sebelum dilakukannya

penelitian ini, peneliti sudah terlebih dahulu mengenal calon informan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

47

akan dijadikan informan penelitian. Hal ini dikarenakan calon informan adalah

teman dekat ayah dari peneliti, sehingga memudahkan peneliti untuk bertemu,

membangun rapport, berkomunikasi, dan menyusun jadwal untuk

pelaksanaan wawancara dalam rangka mengambilan data.

B. Gambaran Informan

Informan dalam penelitian ini sebanyak dua orang pegawai. Pada

penelitian ini, informan penelitian yang digunakan adalah pegawai yang

menjelang pensiun dan tidak memanfaatkan program MPP (Masa Persiapan

Pensiun). Selain itu kriteria informan adalah yang sedang memasuki fase

dekat atau the near phase, yaitu pegawai yang satu atau dua tahun lagi

menjelang pensiun dan berada pada rentang usia 56-57 tahun.

1) Informan 1

Informan pertama berinisial W dan berusia 57 tahun, yang

berasal dari Yogyakarta. Informan mempunyai rumah di daerah

demangan dan tinggal bersama satu orang istri yang bekerja sebagai

ibu rumah tangga dan satu orang anak laki-laki yang masih duduk

dibangku SMA. Informan 1 bekerja di sebuah instansi negeri di

Yogyakarta. Informan 1 sudah bekerja selama 37 tahun dibidang

pertanahan. Informan 1 berasal dari keluarga yang memiliki latar

belakang ekonomi yang menengah kebawah. Dari situlah informan 1

ini memiliki inisiatif untuk mengubah hidupnya agar tidak lagi

berkesusahan dalam hal ekonomi. Setelah informan lulus SMA,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

48

informan memutuskan untuk tidak meneruskan pendidikan ke

perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan informan 1 tidak memiliki

biaya untuk meneruskan pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga

informan 1 memilih untuk langsung bekerja. Setelah sudah

mendapatkan pekerjaan yang mapan, informan 1 meneruskan

pendidikannya ke jenjang perkuliahan dan mengambil jurusan hukum.

Sekarang informan 1 menjabat sebagai koordinator petugas

ukur di kantornya, sedangkan golongan informan 1 adalah III B.

Selama bekerja di bidang pertanahan informan 1 bekerja di beberapa

divisi yang pertama di divisi petugas ukur di kantor kulonprogo,

setelah itu pindah ke kantor kota Yogyakarta dan bekerja sebagai

petukas loket dan korektor selama 10 tahun. Kemudian selama 7

tahun informan 1 bertugas sebagai koordinator petugas ukur sampai

sekarang. Disamping itu menjelang masa akhir tugasnya informan 1

tidak memanfaatkan MPP.

2) Informan 2

Informan 2 berinisial U dan berusia 57 tahun yang berasal

dari Wonosari. Informan 2 mempunyai rumah di daerah Gedong

Kuning Kabupaten Bantul. Informan 2 mempunyai dua orang anak

laki-laki. Anak yang pertama sudah menikah dan sedang bekerja di

Jakarta sebagai PNS dan anak kedua sudah lulus kuliah dan sedang

mencari pekerjaan, sedangkan suaminya sudah pensiun beberapa

tahun yang lalu dari BPN dengang pangkat yang tinggi. Riwayat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

49

pendidikan informan 2 adalah kuliah dan lulus sebagai sarjana

ekonomi. Informan 2 bekerja di sebuah instansi negeri di Yogyakarta.

Informan 2 sudah bekerja selama 32 tahun dibidang pertanahan dan

golongannya adalah III D. Selain itu, dalam melaksanakan

pekerjaannya informan 2 bertugas sebagai administrator dan

memberikan penyuluhan dan informasi tentang pertanahan kepada

masyarakat. Disamping itu, menjelang masa akhir tugasnya informan

2 tidak memanfaatkan program MPP.

C. Hasil Penelitian

Hasil analisis lanjutan terhadap kedua informan digunakan sebagai

hasil pembahasan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini merupakan hasil

dari pengalaman masing-masing informan yang berdasarkan pemikiran,

perasaan, penilaian, dan pengalaman yang dilalui sehari-hari ketika melakukan

rutinitas kerja sebagai PNS. Hasil pembahasan dilakukan dengan

mengabungkan tema-tema yang muncul secara berulang pada informan dan

munculnya tema-tema yang baru didapatkan pada informan yang lainnya.

Maka dari itu, sangat mungkin munculnya tema-tema yang sama dan berbeda

pada masing-masing informan. Penyajian hasil pembahasan berupa tabel

tema-tema yang sama dan berbeda pada masing-masing informan kemudian

dibahas menurut tahapan-tahapannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

50

1. Dinamika Makna Kerja Pegawai yang Menjelang Pensiun dan

Tidak Memanfaatkan MPP.

Penelitian dilakukan dengan bantuan dua orang informan

dan dua orang significant others dari masing-masing informan yang

bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Badan Pertanahan Nasional.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini merupakan hasil dari

pengalaman masing-masing informan yang berdasarkan pemikiran,

perasaan, penilaian yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil yang

menjelang pensiun dan tidak mengambil program masa persiapan

pensiun. Dijabarkan dalam hasil wawancara berikut yang merupakan

temuan yang berkaitan dengan penelitian terhadap pegawai negeri sipil

yang menjelang pensiun dan tidak memanfaatkan program masa

persiapan pensiun.

a. Latar Belakang dalam Bekerja.

Latar belakang para informan bekerja sebagai pegawai

negeri sipil karena masalah ekonomi yang begitu mendesak untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, agar menjadi individu

yang mandiri. Dari hasil wawancara ditemukan bahwa informan 1

memilih untuk langsung bekerja setelah lulus sekolah dikarenakan

untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

“Ini gini mas ceritanya, kalau diceritakan lucu mas. Saya

lulusan SLTA, terus ada pendaftaran, saya coba ikut lalu tes, ya

mencoba, dari pada kita mau kuliah itu orang tua tidak mampu

dan penghasilan tidak tetap. Saya menyadari orang tua hanya

berjualan makanan dirumah, ya tidak menghilangkan lah, orang

tua sudah bisa mendidik sampai saya seperti ini. Ada

pendaftaran pegawai sejumlah 100 orang untuk ikut tes, setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

51

ikut tes tertulis dan wawancara lulus, terus dikarantina selam 6

bulan digojlok untuk menjadi pegawai pengukuran.” (Informan

1, line 139-146)

Tidak hanya berhenti disitu saja, informan 1

mengungkapkan bahwa bekerja agar dapat membiayai pendidikan

anaknya sampai kejenjang yang lebih tinggi. Karena menurut

informan 1 pendidikan itu sangat penting.

“Yaa karena sekarang yang perlu kita cemaskan untuk

kehidupan ya, yang satu pendidikan. Kita juga perlu pendidikan,

mencemaskan pendidikan mas, karena apa? Sekarang saat ini

pendidikan sangat penting,” (Informan 1, line 46-48)

Pernyataan Informan 1 tentang pentingnya bekerja karena untuk

membiayai anaknya untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi

ini juga diungkapkan oleh rekan kerja informan 1, bahwa

“Anaknya itu juga masih kecil lho mas. Bapaknya dah mau

pensiun anaknya baru SMA apa ya. Masih butuh biaya mas.”

(Rekan Kerja Informan 1, line 103-104)

Informan 2 juga menyampaikan latar belakangnya dalam

bekerja karena informan 2 sudah diajarkan prinsip mandiri dan

tidak mudah bergantung dengan orang lain oleh ibunya. Maka dari

itulah informan 2 tidak sepenuhnya bergantung dengan suami

dalam konteks kebutuhan ekonmi.

“Gini mas ceritanya eee… dari kecil saya sudah didik

sama orang tua saya, sama ibu saya suruh menjadi wanita yang

mandiri mas dari kecil, jadi apa-apa harus bisa sendiri mas,

tidak boleh bergantung dengan orang lain. Dulu waktu saya

masih kecil pasti digitukan sama ibu saya. Jadi sekarang yaa

saya bekerja dan suami bekerja juga mas. Tidak saling

bergantung mas.” (Informan 2, line 217-222)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

52

b. Kondisi Menjelang Pensiun

Para calon pensiunan pasti akan mengalami kondisi

dimana mereka akan mempersiapkan diri dan melihat kondisi

mereka menjelang pensiun. Informan 1 memiliki perasaan atau

keadaan emosi yang biasa saja saat akan pensiun. Hal ini

dikarenakan informan 1 sudah mengetahui bahwa adanya batasan

waktu pensiun yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Jadi

informan 1 sudah bisa menerima kondisi dirinya yang sebentar lagi

pensiun.

“Ya biasa saja mas, orang bekerja itu sudah punya batasan

waktu sama seperti yang saya sampaikan tadi, jadi hal-hal itu

biasa mas. Kalau kita tidak mau secara naluriah, hak nya sudah

sampai disitu terus menuntut hak nya lebih dari itu malah bukan

menjadi haknya, jadi kita harus terima. Karena itu batas usia

yang sudah di tentukan dan tidak bisa di bantah lagi. Perasaan

juga biasa saja karena hal itu wajar.” (Informan 1, line 86-91)

Beda halnya dengan informan 2 yang merasa senang ketika

mengetahui sebentar lagi akan memasuki masa pensiun.

“Senang, karena udah bekerja selama 30 tahun, sudah

dinikmati, sudah tidak ada beban, ya seneng aja.” (Informan 2,

line 24-25)

Kondisi menjelang pensiun yang para informan alami

kemunculannya beragam. Pada penelitian ini peneliti menemukan

beberapa sikap dan perilaku yang mencerminkan kondisi

menjelang pensiun. Kondisi menjelang pensiun yang muncul dari

kedua informan adalah mulai melihat dari kondisi kesehatan fisik

dan psikis, melihat persiapan yang akan atau sudah dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

53

dalam menghadapi masa pensiun, penyesuaian diri ketika akan

pensiun, timbulnya kecemasan pada individu dan masih banyak

lagi.

Sebagai individu yang memasuki usia 57 tahun, informan

tersebut sudah tergolong dalam kategori dewasa akhir. Umumnya

individu yang sudah masuk dalam fase dewasa akhir akan

mengalami berbagai masalah pada fisik, psikis, dan kognitif.

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa informan 1 mengalami

kondisi fisik yang kurang sehat. Menjelang pensiun ini kondisi

informan 1 tidak begitu sehat, informan 1 mengalami sakit batuk.

“Ya alhamdulilah kondisi kami sekeluarga sehat semua, penyakit

kecil itu biasalah, seperti batuk, mungkin kalau hanya kondisi

kesehatan saya sehat-sehat saja.” (Informan 1, line 3-5)

Selanjutnya, dari segi kondisi kognitif informan 1 tidak mengalami

penurunan. Kondisi kognitif informan 1 cenderung baik, hal ini

dikarenakan informan 1 terus mengasah fungsi kognitifnya dan

berinisiatif untuk melakukan tindakan preventif agar kondisi

kognitifnya berfungsi baik.

“Ya sementara waktu ini tidak ada, karena kan saya sendiri

masih bekerja ya jadi otak masih untuk bekerja dan berpikir.

Apalagi kemasyarakatan juga menuntut, saya juga melayani

masyarakat. Jadi kita harus berusaha semaksimal mungkin, fisik

dan psikis kita tanggulangi sedemikian rupa, apakah kita harus

mengisi TTS (Teka Teki Silang), kita harus membaca, itu kan

membuat orang akan lebih bisa bertahan supaya psikologinya

tidak menurun.” (Informan 1, line 16-22)

Kondisi fisik dan psikis informan 2 cenderung baik dan

tidak mengalami gangguan saat akan menjelang pensiun. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

54

dikarenakan informan rajin menjaga kesehatan dengan cara

berolahraga rutin dan check up ke dokter.

“bagaimana kondisi kesehatan bu U sekarang? Sehat. Tidak

ada yang dikeluhkan bu? Tidak ada mas. Terus bu, kondisi

fisik seperti apa yang ibu U rasakan ketika akan menghadapi

masa pensiun? Biasa-biasa aja, tidak ada yang dikeluhkan.

Kalau untuk psikis, apa yang ibu rasakan ketika akan

menghadapi masa pensiun? Psikisnya ya di nikmati aja,

dinikmati aja, tidak ada psikis yang apa tidak ada, makanya jadi

sehat.” (Informan 2, line 1-12).

“Ya namanya orang pernah stres, karena itu manusiawi, terus ya

karena semua yang kita hadapi kita sikapi dengan senang itu

bikin sehat, sama olahraga sedikit lah dirumah, olahraganya

senam di kantor setiap jumat. Biarpun kita sehat, tiap bulan kita

cek ke dokter. Saran dokter kalau umur segini harus cek ke

dokter.” (Informan 2, line 229-233).

Atasan dan rekan kerja informan 2 juga memberikan

pernyataan yang sama mengenai kesehatan informan 2 bahwa

memiliki kesehatan yang baik, rajin berolahraga, dan masih enerjik

di umur yang sudah tua.

“Sehat kalau orangnya, karena rajin olahraga. Maksudnya rajin

olahraga itu karena dia merasa usianya sudah itu, badannya…

dia sering “saya olahraga bu, saya datengnya agak, saya

olahraga dulu pagi jogging”, yaudah begitu aja, maksudnya

dalam arti pagi berusaha jalan.” (Atasan informan 2, line 22-

25).

“Sepengetahuan ibu, bu U itu kondisi kesehatannya

bagaimana saat ini? Bu U itu kesehatannya masih enerjik dan

bagus mas dari pada saya. Bu U masih lincah juga. Kok ibu bisa

bilang bu U enerjik tuh kenapa bu? Bu U tu kan sudah tua tapi

masih sehat dan enerjik. Masih semangat untuk bekerja.”

(Rekan Kerja informan 2, line 1-7).

Selain melihat kondisi fisik dan psikis menjelang pensiun,

peneliti juga menemukan bahwa dalam menjelang pensiun yang

akan datang informan 1 mengalami kecemasan sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

55

informan 2 tidak mengalami kecemasan. Informan 1 mengalami

kecemasan karena disebabkan oleh faktor ekonomi, pendidikan,

dan pergaulan anaknya.

“Kecemasan itu saya rasa hal manusiawi ya mas, karena

biasanya dulu saya menerima gaji 100% sekarang maksimal

75%. Sedangkan untuk kebutuhan kehidupan itu sekarang

menuntut dan tidak bisa di bantah lagi mas. Kecemasan itu

timbul pada semua orang mas.” (Informan 1, line 25-28).

“Yaa saya rasa kecemasan itu maksimal ya pendapatan yang

dipotong 25% itu mas. Karena kan kita ibaratnya dulu menerima

3 juta, sekarang setelah pensiun menerima 1 juta. Cukup kah

uang segitu mas untuk hidup? 1 bulan untuk biaya sekolah, kan

itu kan kita harus selalu ada to mas.” (Informan 1, line 37-40).

“Yaa karena sekarang yang perlu kita cemaskan untuk

kehidupan ya, yang satu pendidikan. Kita juga perlu pendidikan,

mencemaskan pendidikan mas, karena apa? Sekarang saat ini

pendidikan sangat penting. Kita mencemaskan anak mas, kita

kadang-kadang perlu mencemaskan anak kan? Dari segi

pergaulan, itu juga masuk dalam teori kecemasan.” (Informan 1,

line 46-50).

Selain itu, informan 1 juga mengalami kecemasan yang

diakibatkan karena dirinya tidak mengambil pekerjaan sampingan

untuk menambah biaya kehidupan sehari-hari. Hal ini

mengakibatkan informan 1 merasa putus asa.

“Yaa mau nggak mau, kelanjutan anak didik kita itu bagaimana?

Ya itulah, masalah kecemasan itu memang semuanya pasti “oh

iya yak ok ak wingi kok ra sambil buka usaha ya?” merasa

cemas to mas. Kenapa saya tidak ambil sampingan untuk

menambah supaya besok setelah pensiun ada kerja sampingan

umpamanyakan begitu, itu juga suatu kecemasan menurut saya.

Itu gak tau lahh…” (Informan 1, line 54-59)

Dengan adanya rasa cemas yang timbul pada diri informan

1, kemudian dirinya mulai melakukan coping kecemasannya

dengan cara menjadi pengurus sosial kemasyarakatan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

56

menjadi ketua RT. Kegiatan ini juga membuat informan 1 tidak

merasa kesepian dan memiliki teman untuk berbincang-bincang

dan saling bertukar wawasan.

“Saya kerjaan sampingan tidak punya, tapi kalau pekerjaan

sosial kemasyarakatan saya ada mas. Ya mengurusi bagian

kepemerintahan. Kerja sosial kemasyarakatan ada mas itu

malah lebih berat mas. Saya kan menjabat sebagai RT disini

mas. Itu lah untuk menutup supaya nantinya saya tidak was-was

dan cemas setelah lepas dari pegawai. Menjabat sebagai ketua

RT itu hal yang membuat hiburan buat bapak supaya tidak

stress atau seperti apa pak? Yaa itu tadi dengan adanya

kegiatan itu ya mas, mau nggak mau kan ada komunikasi antar

sesama, kan bisa tukar pendapat dan komunikasi pada

masyarakat, jadi ada timbal balik, supaya saya tidak merasa

kesepian dan punya hiburan, biarpun hiburannya hanya sambil

bercanda- canda.” (Informan 1, line 62-72)

Masing-masing individu pasti memiliki rencana kedepan

ketika sudah purna tugas dari aktifitasnya sebagai pegawai

dikantor. Untuk mengisi waktu dimasa pensiunnya informan 1

kurang menyukai aktifitas yang berkaitan denga pekerjaan

lamanya. Informan 1 berencana untuk menekuni bidang kerja yang

lain, secara kebetulan peneliti menemukan bahwa informan 1

memiliki rencana untuk berwirausaha. Hal ini dilakukan informan

1 untuk mendorong dan memulihkan kondisi ekonomi

keluarganya. Ini juga salah satu cara agar sedikit demi sedikit

menghilangkan rasa cemas yang di deritanya. Rencana

berwirausaha ini juga sudah dipikirkan oleh informan 1. Dirinya

juga memiliki prinsip bagaimana seseorang ingin membuka usaha

agar apa yang dikerjakan menjadi seimbang dan akhirnya

mendapat kesuksesan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

57

“Yaa persiapannya mau apa lagi to mas, usia sudah segini.

Kalau keinginan sih ya muluk-muluk inigin persiapan

pensiunnya buka usaha, usaha apa ya? Ya itu tadi 2 tahun

menjelang pensiun sudah di berikan hak itu, untuk melangkah

mempersiapkan kelulusan. Kita terima saja jangan dipikir

pusing. Ya nanti kalo ada keinginan buka usaha ya kalau ingin

saja, ingin mengisi waktu umpamanya, nanti buka warung jual

rokok, umpamanya buat kebutuhan sehari hari.” (Informan 1,

line 97-103)

“Itu tadi to mas, saya punya keinginan untuk membuka warung

sembako, kalo mau buka konsultan, siapa yang mau datang mas,

gak payu mas. Kalau mau ikut kursus itu pasti gak bakal

diterima karena sudah tua. Kalau saya mau menggeluti

pekerjaan yang sama saya kurang senang, karena itu pekerjaan

lama, kalau bisa itu bergelut dengan pekerjaan yang lain. Ya

nanti bagaimanalah, setelah pensiun nanti kita buka usaha kecil-

kecilan untuk mengisi waktu, kalau enggak mengabdi di

masyarakat sosial mas itu juga gak ada jeleknya.” (Informan 1,

line 272-279)

“Jadi kalau mau melakukan sesuatu ada 3 yang tidak bisa

dilepaskan, fisiknya, pola pikirnya, dan finansial. Tanpa ini

nonsense mas. Tiga hal ini haru ada mas, fisiknya sudah tidak

ada kok mau bekerja, nihil to mas? Mau buka usaha nggak ada

modal, nol to mas? Fisik ada, modal ada, kemampuan

pengelolaan kurang ya pincang mas. Jadi untuk suatu keinginan

di capai 3 serangaki tidak bisa dipisahkan.” (Informan 1, line

129-135)

Hal ini juga sempat diutarakan oleh rekan kerja informan 1

yang menyatakan bahwa informan 1 ingin membuka usaha atau

berwirausaha.

“Dia itu orangnya pengen menekuni bidang lain mas. Contone

pengen usaha mas, berwirausaha tadi, tapi belum kepikiran mau

usaha apa.” (Rekan Kerja Informan 1, line 94-96)

Selain dari itu, informan 1 juga mempersiapkan masa

pensiunnya dengan cara tetap bekerja dan melakukan rutinitas

sehari-har dikantor di sisa waktu kerjanya.

“Sekarang masih menjadi koordinator? Iya masih, untuk

mencermati pekerjaan itu sesuai dengan langkah-langkah dan

peraturannya atau tidak.” (Informan 1, line 177-178)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

58

Sedangkan informan 2 tidak ingin membuka usaha, karena

menurut informan 2 berwirausaha akan menambah beban. Jadi

informan 2 memilih untuk merencanakan kegiatan masa

pensiunnya dengan cara bepergian bersama teman dan keluarga,

menambah relasi interpersonal dan beribadah.

“Nah gini mas, kalau menurut saya, orang lain kan pendapatnya

lain-lain. Kalau menurut pendapat saya kalau usia sudah masa

pensiun, baik fisik maupun pikiran sudah lemah nanti

kebebanan. Semisal saya usaha terus usahanya gak begitu

berhasil, nanti malah membikin pikiran semakin susah terus bisa

sakit. Tapi kalau kita nikmati dengan olahraga, dirumah, jalan-

jalan, sudah pasti nikmat, pengen jalan-jalan kemana gitu,

pengen jalan-jalan sama temen lagi yang sudah lama terus

gabung lagi. Nanti kalau bikin usaha malah pusing gitu ya bu?

Iya, ada yang sebagian kaya gitu, dan menurut saya itu

membebani mas, karena kita sudah ndak, misalnya anak-anak

sudah tidak ada biaya lagi, terus kita sudah punya pensiun dah

dinikmati gitu aja apa adanya, tinggal ibadah sama jalan-jalan

dan nengok anak.” (Informan 2, line 34-45)

Hal senada juga diungkapkan oleh rekan kerja informan 2

yang menyebutkan bahwa informan 2 tidak mempersiapkan

pensiun yang akan datang.

“Ya kalau bu U itu orangnya kecukupan to mas. Karena

suaminya kerja juga to mas, anak-anaknya juga sudah pada

mentas semuanya. Suami mbak U itu juga gak mau usaha kok

mas setelah pensiun, pokoknya bu U tuh kalau sudah pensiun

tidak mau usaha, maunya menikmati hasil pensiunnya tok kok

mas.” (Rekan Kerja Informan 2, line 26-30)

MPP (Masa Persiapan Pensiun) merupakan suatu

kesempatan baik untuk para pegawai yang menjelang pensiun

dalam mempersiapkan masa pensiunnya dengan matang.

Dikalangan PNS kebanyakan para pegawai tidak mengambil MPP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

59

dan lebih memilih untuk tetap bekerja di masa sisa kerjanya

sebagai PNS. Hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yang

mendukung para pegawai tidak mengambil MPP. Kondisi

menjelang pensiun ini para informan tidak memanfaatkan MPP

dikarenakan informan 1 masih merasa memiliki tanggung jawab

pekerjaan yang belum terselesaikan.

“Kalau kita mengambil MMP itu gak enak mas, mlebu ra mlebu

entuk bayar dan dapet bayar, apa enak mas, padahal pekerjaan

belum selesai. Kalau pensiun kan masa tugasnya sudah selesai.”

(Informan 1, line 287-289)

“Artinya setahun sebelumnya dia sudah bebas walaupun haknya

masih tetap, tapi kewajibannya dia sudah diberikan kesempatan

untuk mempersiapkan diri menjelang pensiun. Teman-teman di

BPN kelihatanya karena mungkin penuh dengan kegiatan

mereka malah lebih fokus kepada pekerjaan dikantor, bahkan

kayaknya lebih giat lagi.” (Atasan Informan 1, line 128-132)

Tidak hanya itu saja, alasan lainnya adalah informan 1 ingin

membagikan ilmu yang dimiliki kepada orang lain yang

membutuhkan.

“… saya bisa memberikan informasi ini kepada orang lain saya

bangga, jadi ilmu itu tidak putus. Kenapa saya ingin terus

bekerja karena saya ingin memberikan ilmu saya kepada orang

lain. Orang lain sangat membutuhkan informasi saya, soale

belum tentu orang lain tahu langkah-langkah yang ditempuh

saya beri tahukan informasinya. Motivasinya saya tetap bekerja

adalah memberikan informasi kepada masyarakat dan teman

yang membutuhkan.” (Informan 1, line 247-253)

Disisi lain, informan 2 memiliki alasan yang cenderung

unik. Faktor yang membuat informan 2 tetap memilih untuk

bekerja dari pada mengambil MPP yakni rumah informan 2 dekat

dengan kantor, masih ingin menjalin relasi dengan rekan kerja,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

60

masih merasa sehat dan sebentar lagi akan pensiun dan libur

panjang.

“Motivasinya karena kondisi saya masih sehat yang pertama,

yang kedua adalah karena jarak rumah saya dengan kantor

dekat, jadi menambah motivasi saya menjadi kuat. Jadi tidak

perlu transportasi yang repot, kalau saya di sleman pasti saya

sudah mengambil MPP. Jadi sekarang dekat kan tidak ada

terlambat. Ada motivasi lain selain kedua hal itu? Motivasi

lainnya karena masih senang bergaul dengan teman kantor

mas.” (Informan 2, line 105-111)

“Ohh gini, motivasinya kalau kita pensiun, itu kan kita mau libur

seterusnya, kenapa mau libur seterusnya kok ndadak cari MPP

dan mencari libur awal.” (Informan 2, line 176-178)

Kondisi menjelang pensiun juga ditandai dengan melihat semangat

dan performansi kerja informan menjelang pensiun. Kondisi

performansi dan semangat kerja informan 1 cenderung meningkat

dibandingkan dengan informan 2 yang cenderung biasa saja, tidak

ada kenaikan ataupun penurunan kinerja.

“Itu hal yang biasa mas. Ya kadang-kadang ya gini ya, saya

tambah teliti dengan pekerjaan saya, saya harus meneliti dengan

cermat warkah-warkah yang belum dijahit, ya saya tegas kapada

petugas itu. Saya kembalikan lagi terus saya suruh dia menjahit.

Padahal saya mau naikan berkasnya, kalau belum dijahit ya

saya kembalikan. Kalau dulu saya males, biar pimpinan aja yang

langsung mbalekke ke orangnya. Kalau sekarang ya enggak,

saya lebih teliti dan tegas mas.” (Informan 1, line 319-325)

Rekan kerja dan atasan dari informan 1 juga berpendapat

bahwa informan 1 lebih giat dalam bekerja ketika akan pensiun.

Semangat kerja yang ditunjukkan informan 1 mengalami

peningkatan.

“Kalau beberapa bulan terakhir ini adalah semakin giat.

Indikatornya sederhana ternyata produk penyelesaian kita

dibanding dengan permohonan yang masuk, itu jauh lebih tinggi

produk penyelesaian dan trendnya naik terus. Contoh terakhir di

2 bulan terakhir ini ya, dibulan September kita jauh melampaui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

61

dari permohonan yang masuk. Dibulan Oktober juga kemarin

sama naik terus trendnya. Padahal pak W satu-satunya

koordinator dan tidak ada koordinator lain, jadi kita bisa

melihat bahwa memang kinerja dia justru malah semakin

meningkat.” (Atasan Informan 1, line 47-54)

“Eeeee sekarang dia juga orangnya cepat tanggap mas, kalau

atasannya pak A itu maunya seperti ini dan ndang di rampungke

seperti itu, pasti langsung saat itu juga diproses sama pak

waldiman. Teman-teman kerja yang kurang disiplin langsung

ditanyain sama dia dengan gojekan, tapi juga menyinggung

masalah kerja mas.” (Rekan Kerja Informan 1, line 72-76)

“Semangat juga tidak, nglokro juga tidak, seperti biasanya gak

lebih, masih sama seperti beberapa tahun yang lalu.” (Informan

2, line 184-185)

Pernyataan informan 2 diatas juga dirasakan oleh atasan

dari informan 2. Atasannya berpendapat bahwa informan 2 tidak

mengalami peningkatan kinerja dan peningkatan semangat kerja.

“Kayaknya gak ada ngaruhnya juga bagi dia, karena sebelum

masih lama dia kalau siang pulang. Karena kayaknya memang

kondisi rumah yang dekat jadi ya mempermudah apa ya? Ya itu,

tapi pekerjannya dia nggak ada perubahan deh, ya karena dia

selalu ketika, ya karena mungkin dia sudah tau sebentar lagi

akan pensiun sehingga tidak ada lagi yang dicapai. Jadi ya

sudah, mengerjakan sesuai rutinitas sehari-hari. Apa yang harus

dikerjakan ya dikerjakan. Rutinitas pekerjaankan sesuai dianya

saja, apa yang dia kerjakan sesuai dengan jobnya aja. Jadi

nggak ada peningkatan gitu ya? Nggak ada. Karena tugasnya

pengadministrasian, cuma dikantor tugasnya ya gitu-gitu aja,

ibaratnya kan hanya mengagendakan surat, kalau diloket kan

berhubungan dengan masyarakat, semakin berkas banyak kan

semakin meningkat, kalau Bu U kan enggak, kalau surat masuk

terus mengagendakan. Itu kalau membuat surat tugas.” (Atasan

Informan 2, line 96-109)

c. Deskripsi Kerja.

Kedua informan memiliki tugas pekerjaan yang berbeda-

beda. Pada poin ini akan dijabarkan deskripsi kerja dari masing-

masing informan. Informan 1 bekerja sebagai koordinator petugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

62

ukur sedangkan informan 2 bekerja sebagai administrator dan

pemberi penyuluhan kepada masyarakat.

“Paling kalau sirkulasi kurang lancar nanti di tegur kasupsi

mas, kalau saya sendiri kan tidak enak soalnya teman sejawat

mas. Yaa kadang-kadang saya juga bertanya kepada mereka,

“pie gaweanmu wis rampung opo durung?” sambil bercanda

mas. Karena di dalam sirkulasi saya tidak di struktur

sebenarnya. Saya hanya membantu meringankan tugas kasupsi.

Jadi tanggungjawabnya tidak 100%. Saya emang gak bisa

mengoyak-oyak rekan-rekan untuk cepat menyelesaikan

tugasnya. Ya sebenarnya distruktural organisasi mereka

bawahan saya, karena sudah terbiasa saya yo nggak enak nek

negur gitu. Karena saya itu tidak dilantik mas, hanya

penunjukan mas. Kalau kasi dan kasupsi di lantik, kalo saya

ditunjuk, jadi beban tanggung jawab berbeda mas, saya dilantik

sebagai pegawai.” (Informan 1, line 306-316)

“Saya kan analisis pemberdayaan, untuk yang sekarang itu kita

eee… jadi membuat masyarakat cerdas tertib sadar pertanahan.

Kita menghimbau kepada masyarakat kita mengadakan

penyuluhan itu untuk menyampaikan informasi masalah

pertanahan. Lalu masyarakat dihimbau untuk menjadi sadar

hukum.” (Informan 2, line 65-69)

d. Pengalaman Kerja yang Dimiliki.

Setelah adanya penjabaran tugas kerja yang dilakukan oleh

para informan, selanjutnya peneliti ingin menjabarkan pengalaman

kerja yang dimiliki para informan. Informan dalam konteks

penelitian ini memiliki berbagai pengalaman kerja yang sudah

mereka lalui selama puluhan tahun. Pengalaman kerja yang

didapatkan informan biasanya di muali dari saat informan meniti

karir dari awal bekerja sampai kejenjang atau pangkat tertinggi

yang mampu informan capai. Sekarang tugas kerja informan 1

menjabat sebagai koordinator pengendali mutu kinerja. Jabatan ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

63

diberikan oleh atasan karena pengalaman dan kinerja informan 1

yang baik.

“Pada saat ini saya menjadi petugas ukur, tetapi menjabat

sebagai koordinator petugas ukur. Sebenarnya saya masuk di

kulonprogo terus pindah dikota jogja, baban tanggung jawab

saya selalu tidak menyimpang sebagai koordinator, karena

pimpinan mempercayakan saya untuk membenahi kinerja rekan-

rekan sesuai dengan metode cara pengukuran yang benar. Jadi

semenjak pindah ke kota dibebani koordinatori untuk membenahi

pola pengukuran dan peraturan sesuai dengan cara yang benar.

Disamping itu juga hal-hal masalah itu dibebani juga untuk

mengoreksi berkas. Dari tahun 1999-2010 saya diloket dan

mengkoreksi pekerjaan rekan-rekan, jadi dobel pekerjaan saya,

jadi petugas loket dan korektor.” (Informan 1, line 156-166).

“…karena pimpinan mempercayakan saya untuk membenahi

kinerja rekan-rekan sesuai dengan metode cara pengukuran

yang benar. Jadi semenjak pindah ke kota dibebani koordinatori

untuk membenahi pola pengukuran dan peraturan sesuai dengan

cara yang benar”. (Informan 1, line 159-163)

Informan 1 juga memiliki pengalaman kerja di divisi loket. Divisi

yang hampir setiap hari bertemu dan bertatap muka dengan klien

kerja.

“Dari tahun 1999-2010 saya diloket dan mengkoreksi pekerjaan

rekan-rekan, jadi dobel pekerjaan saya, jadi petugas loket dan

korektor.” (Informan 1, line 164-166)

Disisi lain, pengalaman kerja yang didapat informan 1 adalah

sering kali dirinya di utus untuk mewakili perusahaan untuk

mengikuti pelatihan dan berurusan dengan eksternal perusahan.

“Iya masih, untuk mencermati pekerjaan itu sesuai dengan

langkah-langkah dan peraturannya atau tidak. Dan saya sering

di kirim kemana untuk pelatihan, bukannya saya menonjolkan

diri tidak, tapi saya tidak tahu kenapa kok saya yang selalu

dikirim.” (Informan 1, line 177-180)

“Yaa saya hanya merasa senang mas dikasih tugas oleh

pimpinan diutus untuk mewakili kantor, ya itu saja. Berati saya

dipercaya saya lebih mampu dari pada yang lainnya, ya saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

64

percaya saja mas. Yaa saya sukuri saja mas, sesuai kemampuan

saya.” (Informan 1, line 185-188)

Tidak hanya pengalaman positif saja yang informan 1 dapat

selama bekerja, tapi juga ada pengalaman negatif yang pernah

menimpa informan 1. Ketidaknyamanan saat bekerja di kulonprogo

menjadi suatu pembelajaran informan 1 untuk tetap senang dalam

bekerja ketika masalah dan hambatan melanda.

“Lain dengan orang yang bekerja di 1 tempat terus. Di

kulonprogo itu medannya berat, saya jadi petugas ukur dan juga

petugas pembukuan dobel pekerjaan saya.” (Informan 1, line

226-228)

“Melaukan tugas harus senang mas, kalau enggak repot mas.

Yang sangat jadi ingatan saya sampai saat ini pada waktu saya

melakukan pengukuran di guo keskendo. Melakukan pengukuran

dengan teodolit dengan mata telanjang kelihatan mas, terus

kalau pake tele lebih dekat dan bisa di fokuskan, yang terjadi

apa mas, tanda rambunya hilang seketika mas, tahu-tahu rambu-

rambunya hilang mas angkanya. Alam gaib ada yang jahil atau

tidak. Gangguan alam gaib ada dan gangguan dari masyarakat

juga ada mas.” (Informan 1, line 229-236)

Informan juga pernah mendapatkan kesulitan kerja ketika harus

menyelesaikan hal yang sukar. Dengan pengalaman yang informan

1 punya, dirinya menyelesaikan masalah harus didukung oleh data

yang valid.

“Ya kita harus supaya kita bisa memecahkan masalah itu harus

ada data otentik dan bermusyawarah dengan masyarakat. Kalau

tidak ada data saya juga tidak berani mas, sama saja buhuh diri

itu mas. Sengketa apapun kalau punya bukti otentik pasti akan

menang.” (Informan 1, line 366-369)

Sedangkan pengalaman kerja informan 2 berbeda dengan

informan 1. Pengalaman perjalanan karir informan 2 sempat

berpindah-pindah kantor dan akhirnya informan 2 di tempatkan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

65

wilayah kantor kota sampai dengan sekarang. Informan

menceritakan tugas kerjanya dan pengalaman selama bekerja di

BPN.

“Sekitar 4 tahun, sebelumnya di Tata usaha sejak tahun 1985

sampai 2005 itu berapa? 20 tahun ya. Itu disengketa sekitar 4

tahun juga, lalu pindah kesini dibagian pemberdayaan

masyarakat.” (Informan 2, line 87-89)

Selama bekerja di perusahaan negara ini informan 2 juga

mengalami pengalaman susah dan senang. Salah satu pengalaman

negatif yang dialamai informan 2 adalah kerap kali mendapat tugas

untuk pindah ke divisi lainnya. Tantangannya yang dihadapi adalah

proses adaptasi dengan tugas kerja yang baru.

“Kalau susah tu saya lupakan e mas (sambil tertawa), jadi

seneng aja. Senangnya ya waktu kita di sleman itu 18 tahun, itu

kita nglaju naik bus sambil tidur-tidur. Ya susah nya kalau

misalnya terlambat karena jauh rumahnya. Eee… kalau

susahnya itu waktu pindah ke seksi lain jadi harus belajar lagi.

Jadi kita belajar, belaja itu kan memerlukan, yahhh kok belajar

lagi ya…” (Informan 2, line 91-96)

“Ketika belajar itu ada kesulitan? Iya mas pasti-pasti.

Adaptasinya ibu seperti apa? Kita belajar lagi sama temen yang

sudah ada adaptasinya.” (Informan 2, line 97-100)

e. Sumber Makna Kerja yang Muncul.

Berdasarkan teori yang ada bahwa sumber makna kerja

muncul dari diri sendiri, orang lain, konteks kerja, dan kehidupan

spiritual. Dari beberapa aspek diatas memiliki cabang spesifikasi

lagi, yaitu sumber makna kerja dari diri sendiri meliputi nilai kerja,

motivasi, dan kepercayaan. Dari orang lain meliputi rekan kerja,

atasan, komunitas, dan keluarga. Dari segi konteks kerja adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

66

desain kerja, budaya kerja, dan visi misi. Kemudian yang terakhir

adalah membahas sumber makna kerja yang muncul dari

kehidupan spiritual. Hal tersebut akan dibahas dan dijabarkan

dibahwah ini.

1). Sumber makna kerja dari dalam diri.

Dari data penelitian yang diperoleh dari temuan dilapangan

menunjukkan bahwa adanya kesamaan antar informan dilihat dari

sumber makna kerja yang ada pada dalam diri mereka. Sumber

makna kerja dari dalam diri meliputi, nilai kerja dan motivasi kerja.

Kedua informan memiliki kesamaan dalam hal memberikan

bantuan kepada orang lain dan memunculkan konsep

tanggungjawab dalam bekerja. Memberikan bantuan kepada orang

lain ini disebabkan karena mereka ingin membagikan dan

menyalurkan ilmu yang mereka punya kepada orang lain.

“Yang ketiga saya ditugaskan sebagai penguji tim eksternal di

SMK membantu kasupsi menguji di SMK dari tahun 1999, di

bidang survei dan pemetaan di SMK Negri 2. Sampai tahun 2010

saya masih menguji. Itulah riwayat pekerjaan saya sampai

sekarang, saya banyak di mejanya sebagai koordinator dan

korektor.” (Informan 1, line 170-175)

“Yaa sepanjang rekan sekerja bertanya, katakanlah data di kota

jogja itu krusial sekali, seseorang itu kadang-kadang tidak

memahami, ada yang ingin bertanya ya saya beritahu, karena

ada peta yang peninggalan belanda jadi agak susah.” (Informan

1, line 262-265)

“Kalau ada masalah sengketa-sengketa itu kalau saya bisa

mengatasi saya ya mengatasi, kalau tidak ya ada ranahnya yang

lain. Yang penting saya sudah memberikan bantuan.” (Informan

1, line 340-343)

“Yaa mendukung mas, soale kadang-kadang ada masyarakat

bertanya pada saya, dia mendukung saya karena ilmu saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

67

masih dibutuhkan dan masyarakta juga membutuhkan saya.”

(Informan 1, line 389-391)

Pimpinan informan 1 berpendapat bahwa informan 1 orang

yang suka membantu ketika rekan kerja atau siapapun yang

membutuhkan bantuan dan informan 1 cenderung orang yang

supel.

“Sama dengan pegawai yang lain, datang sebelum apel

dia ngobrol dulu, sosialisasi, minum-minum teh dulu, duduk-

duduk dikantin, dan dia bergaulnya tidak cuma di satu seksi saja

dan juga dengan teman-teman dari seksi yang lain akrab, dan

dia juga punya jiwa sosial yang cukup tinggi dan selalu

membantu.” (Atasan Informan 1, line 40-44)

“Tadi sudah sedikit saya sampaikan bahwa pak W orangnya

selalu siap ketika diminta tolong, contohnya tadi untuk

menjelaskan kepada adik-adik mahasiswa supaya mereka

mengerti. Kemudian ketika ada teman yang punya masalah dia

libatkan kita untuk bagaimana menyelesaikan masalah itu, juga

jika pemohon yang datang punya masalah atau ingin penjelasan

mengenai sesuatu, dia menjelaskan secara detail atau melebihi

yang diinginkan malahan. Jadi kalau menurut saya dia

memberikan diatas harapan dari yang dibantu.” (Atasan

Informan 1, line 63-70)

“Ya penting, karena kalau kita punya ilmu dan tidak

disampaikan kepada orang lain, padahal ilmu itu penting, itu

malah bagi kita terbebani, harus disampaikan.” (Informan 2,

line 77-79)

“Ada mas satu dua, bertanya mengenahi pewarisan tanah dan

pensertifikatan tanah ya saya jelas kan mas cara-caranya.”

(Informan 2, line 159-160).

Hal yang sama muncul di kedua informan adalah konsep

tanggunjawab pada pekerjaan yang mereka lakukan. Kedua

informan mempunyai anggapan bahwa apa yang mereka kerjakan

adalah tanggung jawab dalam diri mereka untuk orang lain.

“Yaa kalau dari segi pentingnya ya mas, itu penting karena

pekerjaan itu beban tanggung jawab saya yang di emban, saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

68

ditunjuk sebagai koordinator, berkas itu jalan atau tidak itu

tergantung saya, kalau tidak kasi dan kasubsi tidak bisa tanda

tangan mas. Dan identitas saya selalu tercantum di berkas itu.

Harus mencermati data yang masuk dan keluar dan harus bisa

dipertanggungjawabkan dengan cara tanda tangan saya harus

ada disitu mas.” (Informan 1, line 190-196)

“Ya kalau untuk pribadi bisa dibilang penting dan juga enggak

mas, karena pekerjaan ini beban bersama bukan pekerjaan

pribadi saya mas. Karena pekerejaan itu pekerjaan kantor,

pentingnya adalah pekerjaan bisa berjalan lancar saya senang

mas, tidak ada beban krusial saya senang mas, kalau ada

kendala saya juga ikut berperan tanggungjawab mas.”

(Informan 1, line 200-204)

“Tapi beban tanggungjawab saya masih seumur hidup terhadap

pekerjaan itu, memang sudah lepas dri segi kepegawaian tapi

dari segi beban tanggung jawabnya masih berkaitan sampai ajal

mas.” (Informan 1, line 211-214)

Rekan kerja informan 1 berpendapat bahwa tanggungjawab

sebagai pegawai dipegang teguh oleh informan 1.

“Eee opo yo? Pak W itu jujur mas, kalau ke kantor juga tepat

waktu, jarang bolos, soale dia orangnya seneng obah mas.

Kalau meneng sedilit, diam sebentar dia pasti bosen mas. Seneng

nyambut gawe mas…” (Rekan Kerja Informan 1, line 25-27)

“Kerja selesai, kalau punya pekerjaan harus segera diselesaikan

sesuai porsi mas.” (Informan 2, line 136-137)

“Bekerja itu adalah sesuatu yang harus di

pertanggungjawabkan. Sebab pekerjaan yang dibebankan oleh

seseorang itu harus dipertanggungjawabkan.” (Informan 2, line

245-247)

“Memaknainya kita yaa tau masalah apa yang eee… diberikan

pekerjaan terhadap saya. Pie ya? Opo yo ngomonge? Opo yo?

(sambil tertawa) Sebagai tanggungjawab karena saya diberi

upah dari pemerintah. Melaksanakan kewajiban yang sudah

diberikan.” (Informan 2, line 250-254)

Sama halnya dengan pimpinan dari informan 2 menguatarakan

bahwa informan 2 adalah sosok yang bertanggungjawab dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

69

melakukan tugas pekerjaannya sesuai dengan jobdesk dan

porsinya.

“Enggak, maksudnya prinsip, karena kalau sama saya selama

dia tanggungjawab pekerjaannya dia beres, bagi saya itu

monggo. Pokoknya apa yang saya beri tanggungjawab ke dia

selesai, itu harapan saya sebagai pimpinannya. Maksudnya ya

pekerjaan dia selesaikan dengan baik sesuai jobnya, selesai ya

sudah.” (Atasan Informan 2, line 174-178)

Selain konsep tolong menolong dan konsep tanggung

jawab, kedua informan juga memiliki nilai kerja yang mereka

terapkan dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan kerja. Nilai

kerja menjadi salah satu pendekatan pembentukan makna kerja.

Nilai kerja yang diterapkan informan 1 adalah tentang

menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, memberikan teladan

pada lingkungan, ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang

lain.

“Suka duka banyak mas, sukanya kita bergaul dengan

masyarakat, sepanjang kita mau bergaul dengan masyarakat

selalu dikangeni, di kulonprogo saya 13 tahun mas, hidup

dengan masyarakat pedesaan, kita harus bisa membawa diri,

supaya kita bisa mengambil hati masyarakat supaya masyarakat

senang menanggapi kita supaya enak, kita harus bisa

memberikan pencerahan kepada mereka msayarakat.”

(Informan1, line 221-226)

“Semua masih hidup didunia akan menghadapi resiko, kalau

saya masih bekerja, saya masih punya ilmu mas, yang mungkin

tidak dipunyai seseorang, saya bisa memberikan informasi ini

kepada orang lain saya bangga, jadi ilmu itu tidak putus.”

(Informan 1, line 245-248)

“Kalo mandang gaji, itu kita gak meremehkan, nanti kalau gak

bekerja rumah siapa yang ngasih duit mas. Kita bekerja karena

beban tanggungjawab moral dan moril. Masalah hak itu nanti

melekat sendirinya. Pekerjaan itulah yang harus kita tekuni,

karena itu sumber kehidupan kita. Nek ra obah ora mamah mas,

itu filsafat jawa mas, nek ora obah yo ora entuk hasil mas.”

(Informan 1, line 282-287)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

70

“Yaa susah tapi bisa diatasi mas, karena akhirnya diatasi aparat

setempat. Saya sudah sampai lokasi terus saya dilarang untuk

melakukan tugas. Karena ini beban tanggungjawab saya untuk

melakukan tugas, saya minta anda untuk menulis dan tanda

tangan data lapangan, saya diberhentikan karena masih ada

masalah sengketa tanah. Saya juga memberikan saran supaya

segera ditangani masalahnya.” (Informan 1, line 354-359)

“Prinisip nya yang jelas adalah pekerjaan didepan mata harus

dikerjakan mas, maunya segera dikerjakan, tapi kadang-kadang

juga ada kendala mas, pasti ada kendala mas. Ingin bekerja

100% ya tidak sesuai dengan realita. Kita bekerja tidak sendiri,

jadi harus mendengarkan orang lain mas kalau bekerja, ya 3

serangkai tadi mas. Kita harus ngomong dan harus memberi

contoh juga mas. Soale nek kita bekerja itu tidak selalu benar,

pasti ada salahnya juga.” (Informan 1, line 406-412)

Bukan hanya itu, kedua informan juga memiliki sumber

makna kerja dari dalam diri yaitu motivasi. Disini membahas

mengenai motivasi informan untuk tetap bekerja. Informan 1

memilih tetap bekerja karena keluarga masih memberikan

dukungan untuk terus bekerja demi kebutuhan ekonomi.

Sedangkan informan 2 memilih untuk tetap bekerja karena kondisi

fisik yang masih mumpuni dan lokasi antara rumah dan kantor

cukup dekat, jadi mempermudah mobilitas informan 2. Motivasi

yang ada ini lahir dari adanya kesadaran pribadi dan dari orang

lain.

“Ya jelas mendukung to mas, kadang-kadang ada tugas mau

nggak mau saya meninggalkan karena ada tugas, kalau nggak

mendukung pasti saya nggak boleh pergi mas. Contoh saya

ditugaskan di diklat di bandung. Kalau nggak mendukung, saya

gak berangkat terus saya akan di pecat. Berati kehidupannya

anak sengsara, mengijinkan harus tetap mendukung pekerjaan

saya, yang penting disana aman dan sehat.” (Informan 1, line

381-386)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

71

“Motivasinya karena kondisi saya masih sehat yang pertama,

yang kedua adalah karena jarak rumah saya dengan kantor

dekat, jadi menambah motivasi saya menjadi kuat. Jadi tidak

perlu transportasi yang repot, kalau saya di sleman pasti saya

sudah mengambil MPP. Jadi sekarang dekat kan tidak ada

terlambat. Ada motivasi lain selain kedua hal itu? Motivasi

lainnya karena masih senang bergaul dengan teman kantor

mas.” (Informan 2, line 105-111)

2). Sumber makna kerja dari orang lain.

Sumber makna kerja yang muncul dari orang lain juga

salah satu pendekatan pembentukan makna kerja yang antara lain

adalah dari rekan kerja, atasan/pimpinan, komunitas, dan keluarga.

Informan 1 mendapat dukungan dari keluarga, rekan kerja

atasan/pimpinan, dan masyarakat sekitar agar bekerja dengan baik

dan rajin.

“Sengketa lahan juga ada masalah mas, bila terjadi hal-hal

krusial biasanya saya suruh menghadirkan satu aparat setempat,

bila itu rawan bisa menghadirkan polisi buat keamanan

bersama, keamanan pemohon dan keamanan bersama. Supaya

semua aman. Itu mas suka dukanya menjadi petugas lapangan.”

(Informan 1, line 236-240)

“Kita sesuai porsinya aja, kalau kita giat tetapi bawahannya

tidak giat sama saja mas. Kan saya juga tergantung dari rekan-

rekan mas. Tidak bisa saya meningkatkan kinerja saya sendiri.

Saling ketergantungan antar divisi mas. Jadi kita tidak bisa

meningkatkan kinerja secara senidir, karena satu ikatan roda

kerja. Kalau semangat, kita yang semangat tapi yang lain tidak

semangat sama saja mas. Saya tidak bisa bilang semangat atau

tidak karena kantor itu saling bergantungan mas, saya bukan

membuat pekerjaan sendiri. Lain dengan dinas statistic, harus

membuat pekerjaan harus giat mencari data otentik, kalau saya

tidak bisa.” (Informan 1, line 294-302)

“Iya mungkin, apresiasinya bentuke beda, dengan mengutus

saya untuk menangani permasalahan dengan baik, dalam

berbicara di forum ya baik untuk menghadiri rapat untuk

mengatasi permasalahan krusial, sejauh itu ada datanya. Data

itu untuk bukti dan menjawab pertanyaan yang saya bawa mas.

Yang penting ada bukti otentik dan yuridisnya.” (Informan 1,

line 392-333)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

72

“Ya jelas mendukung to mas, kadang-kadang ada tugas mau

ngak mau saya meninggalkan karena ada tugas, kalau nggak

mendukung pasti saya nggak boleh pergi mas. Contoh saya

ditugaskan di diklat di bandung. Kalau nggak mendukung, saya

gak berangkat terus saya akan di pecat. Berati kehidupannya

anak sengsara, mengijinkan harus tetap mendukung pekerjaan

saya, yang penting disana aman dan sehat.” (Informan 1, line

381-386)

“Yaa mendukung mas, soale kadang-kadang ada masyarakat

bertanya pada saya, dia mendukung saya karena ilmu saya

masih dibutuhkan dan masyarakta juga membutuhkan saya.”

(Informan 1, line 389-391)

Sedangkan informan 2 mendapatkan motivasi atau dukungan dari

orang lain yaitu dari orang tua atau keluarga, belajar bagaimana

hidup dalam kemandirian. Selain itu, dari rekan kerja dan

masyarakat sekitar.

“Saya nggak punya teman yang dekat atau spesial banget,

semua temen spesial.” (Informan 2, line 116-117)

“Kalau menurut saya itu, kalau masyarakat saya tidak tahu

menghargai saya atau tidak saya tidak tahu, yang jelas informasi

masalah pertanahan sudah kita sampaikan, kalau masyarakat

menghargai atau tidak saya tidak tahu. Tapi ada yang

menyampaikan kalau info ini berguna sekali untuk masyarakat.

Kalau mereka menghargai atau tidak saya tidak bisa menilai.

Mereka sangat-sangat senang kalau dikasih informasi.”

(Informan 2, line 151-156)

“Terus bagaimana cara keluarga mendukung pekerjaan ibu?

Caranya yaa…. (berhenti sejenak) opo yo? Kalau cuma ada

kesulitan gitu ya, kalau dikeluarga masalah pekerjaan nggak ada

yang ini, karena pekerjaan kantor dan dirumah tu, misalnya

anak nganter saya ke kantor kalau hujan, udah tindakan gitu aja.

Kalau suami mendukungnya apa pekerjaan yang ada dinikmati

dan dikerjakan dengan baik. Suami tidak pernah memberi

semangat? Karena suami tidak tau apa yang saya kerjakan

dikantor gak tau, jadi gak bisa ngasih saran. Ibu juga gak

sering curhat sama suami? Ohh tidak pernah kalau dirumah.

Suami sekarang masih bekerja bu? Sudah sudah pensiun mas.

Suami dulunya bekerja sebagai apa? Sama mas juga jadi PNS

di sini. Ooo Ibu ikut bapak atau bagaimana masuk PNS? Lah

wong yang kerja itu saya dulu mas, baru suami saya ikut bekerja

di PNS sini waktu ada pendaftaran. Kenapa ibu memilih untuk

tetap bekerja, padahal suami ibu juga sudah bekerja? Gini mas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

73

ceritanya eee… dari kecil saya sudah didik sama orang tua saya,

sama ibu saya suruh menjadi wanita yang mandiri mas dari

kecil, jadi apa-apa harus bisa sendiri mas, tidak boleh

bergantung dengan orang lain. Dulu waktu saya masih kecil

pasti digitukan sama ibu saya. Jadi sekarang yaa saya bekerja

dan suami bekerja juga mas. Tidak saling bergantung mas.”

(Informan 2, line 196-222)

Atasan informan 2 juga ikut serta dalam mendukung progres dan

rutinitas kerja. Ini memperlihatkan bahwa adanya komunikasi dan

kerja sama yang baik antara atasan dengan informan 2.

“Ya saya bantu, saya bimbing “begini lho mbak cara membaca

PO”. Pasti saya bimbing, karena kalau saya hanya ngasih tau,

nanti akan bertanya-tanya lagi, tetapi ketika saya bimbing dan

saya kasih tahu caranya begini, kalau membuat laporan caranya

begini, pasti saya dukung cara membuat laporan yang baik.”

(Atasan Informan 2, line 206-210)

3). Sumber makna kerja dari kehidupan spiritual

Sumber makna kerja muncul dari kehidupan spiritual dari

manusianya. Kehidupan spiritual dalam memaknai pekerjaan

hanya muncul pada informan 1 yang selalu menungkapkan rasa

syukurnya dengan berdoa.

“Berati saya dipercaya saya lebih mampu dari pada yang

lainnya, ya saya percaya saja mas. Yaa saya sukuri saja mas,

sesuai kemampuan saya.” (Informan 1, line 187-188)

“Bersyukur di kasih umur panjang bisa mencapai bisa lulus,

kadang-kadang ada yang bersyukur aku arep ngene-ngene, ada

yg diungkapkan dengan nadzar. Jadi ungkapan syukur seseorang

itu berbeda-beda mas, tidak bisa diungkapkan, paling untuk

pribadi sendiri, kadang-kadang bersyukur sesuai keyakinan iman

masing-masing mas.” (Informan 1, line 394-398)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

74

f. Aspek Makna Kerja yang Muncul.

Pengalaman informan yang bekerja sebagai pegawai negeri

sipil yang menjelang pensiun dan tidak memanfaatkan MPP

dialami sebagai pengalaman yang bersifat pribadi dan berbeda

antara satu informan dengan informan yang lainnya. Pada data

penelitian yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara yang

mendalam antara peneliti dengan informan menunjukkan bahwa

munculnya beberapa aspek makna kerja yang mendukung untuk

menjadikan sebuah pekerjaan itu bermakna.

Munculnya aspek makna kerja yang berpusat ke orientasi

instrumental pada kedua informan menjelaskan bahwa mereka

melakukan pekerjaan mereka sebagai bentuk kegiatan untuk

mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kalo mandang gaji, itu kita gak meremehkan, nanti kalau gak

bekerja rumah siapa yang ngasih duit mas. Kita bekerja karena

beban tanggungjawab moral dan moril. Masalah hak itu nanti

melekat sendirinya. Pekerjaan itulah yang harus kita tekuni,

karena itu sumber kehidupan kita. Nek ra obah ora mamah mas,

itu filsafat jawa mas, nek ora obah yo ora entuk hasil mas.”

(Informan 1, line 282-287)

“Pengen mendapat penghasilan, hehehe… itu saja.” (Informan

2, line 128)

Manusia adalah mahkluk sosial yang tidak bisa dipisahkan

dari manusia yang lainnya. Dengan adanya lingkungan kerja dan

lingkungan masyarakat mereka dituntut untuk bergaul dan

mengembangkan interaksi yang ada. Maka dari itu, aspek makna

kerja tentang relasi interpersonal muncul pada kedua informan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

75

“Kalau hak ya kalau perlu kita ambil, kaya cuti. Saya jarang

mengambil cuti, setiap tahun kita punya hak untuk ambil cuti.

Saya tidak perlu, rugi kalau ambil cuti, ya itu tadi kehilangan

teman bermain. Karena kita cuti nggak ada fungsinya kita

kehilangan teman bermain, karena sudah dekat ya sok nggarapi

sok bercanda-bercandaan, kan jadi hiburan mas.” (Informan 1,

line 348-352)

Atasan informan 1 juga berpendapat bahwa informan 1 banyak

memiliki kedekatan dengan rekan-rekan kerja dan senang bergaul

dan berinteraksi.

“dia bergaulnya tidak cuma di satu seksi saja dan juga dengan

teman-teman dari seksi yang lain akrab, dan dia juga punya jiwa

sosial yang cukup tinggi dan selalu membantu.” (Atasan

Informan 1, line 41-44)

“Dekat dengan teman-teman kantor? Iya dekat dan akrab

semua. Kalau dirumah itu tidak ada teman atau seperti apa?

Kalau tetangga biasa aja, kalau teman kantor dekat karena tiap

hari keluar, kalau lingkungan rumah sih nggak ada. Saya nggak

punya teman yang dekata atau spesial banget, semua temen

spesial.” (Informan 2, line 112-117)

“Hubungannya oooo… baik-baik saja, karena cuman belum

punya cucu aja, jadi tambah seneng kan. Sebenernya saya

pengen momong anak yatim, tapi sulit. Untuk momongan

dirumah.” (Informan 2, line 119-121)

Aspek makna kerja yang muncul berikutnya pada kedua

informan adalah aspek orientasi intrinsik. Aspek ini menekankan

kebutuhan individu, termasuk evaluasi kompetensi individu dan

ketertarikan terhadap pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan

tinggi dimotivasi oleh perasaan ingin mengaktualisasikan diri.

“Saya nggak pernah mas, karena resikonya tinggi, yang biasa-

biasa saja mas, sesuai dengan jalurnya saja mas, jadi nggak

muluk-muluk mas. Ingin mencapai tujuan yang paling tinngi gak

ada mas. Kan sudah mau pensiun mas, ra mungkin mas. Tidak

ada mas, sudah tidak layak lagi memiliki keinginan yang tinggi.”

(Informan 1, line 371-375)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

76

“Karena ini eeeeee…… orang itu kalau ilmu disimpain sendiri,

dan mestinya orang lain tahu, saya kepikiran, karena itu

harusnya disampaikan ke umum, kalau sudah disampaikan kita

merasa puas.” (Informan 2, line 81-83)

Selanjutnya, beberapa aspek yang ditemukan berbeda di

masing-masing informan adalah aspek sentralisasi kerja muncul

pada informan 1. Kemudian aspek koherensi dan aspek hak dan

kewajiban muncul di informan 2. Aspek sentralisasi kerja yang

muncul di informan 1 berbicara mengenai waktu dalam

kehidupannya didominasi atau dihabiskan oleh kegiatan atau

aktifitas kerja.

“Kalau kita mengambil MMP itu gak enak mas, mlebu ra mlebu

entuk bayar dan dapet bayar, apa enak mas, padahal pekerjaan

belum selesai. Kalau pensiun kan masa tugasnya sudah selesai.”

(Informan 1, line 287-289)

“Pak W orangnya tanggung jawab, disiplin, maksudnya

pulangnya pun setelah wajib kantor jam 4 dan kadang-kadang

jam 5 baru pulang. Bekerjanya bagus, kemudian dedikasinya

terhadap kantor bagus, loyalitasnya tinggi, dan tekun.” (Atasan

Informan 1, line 10-13)

“…juga jika pemohon yang datang punya masalah atau ingin

penjelasan mengenai sesuatu, dia menjelaskan secara detail atau

melebihi yang diinginkan malahan. Jadi kalau menurut saya dia

memberikan diatas harapan dari yang dibantu.” (Atasan

Informan 1, line 67-70)

“Pak W itu orangnya ampuh mas, dia gigih kalau bekerja,

sampai diangkat sebagai koordinator juru ukur, terus dia juga

punya kompetensi di bidang itu mas, dia pinter ngukur juga,

baca peta diberkas dan lain sebagainya.” (Rekan kerja Informan

1, line 17-20)

“Eee opo yo? Pak W itu jujur mas, kalau ke kantor juga tepat

waktu, jarang bolos, soale dia orangnya seneng obah mas.

Kalau meneng sedilit, diam sebentar dia pasti bosen mas. Seneng

nyambut gawe mas dan juga pak W itu tipe orang yang tidak

suka kesepian mas,…” (Rekan kerja Informan 1, line 25-29)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

77

Kemudian aspek koherensi dan aspek hak dan kewajiban

muncul di informan 2. Koherensi berbicara tentang efek dari

hubungan antara informan dan pekerjaan yang dilakukannya,

antara harapan, nilai-nilai, dan tindakan-tindakan di tempat kerja

sehari-hari, sehingga tingkat keseimbangan dapat dicapai dalam

relasinya dengan pekerjaan. Sedangkan aspek hak dan kewajiban

berbicara mengenai norma hak adalah Individu memiliki hak dasar

dan tanggung jawab pribadi dan sosial terhadap komitmen kerja.

Sebaliknya, norma kewajiban merupakan tugas individu untuk ikut

ambil bagaian dalam memberikan kontribusi pada organisasi dan

masyarakat.

“Nah kalau itu biasanya masalah kebersihan, karena bisa

diterapkan dimana saja, dan tanggungjawab itu tadi, dirumah

sebagai ibu kalau dikantor sebagai karyawan.” (Informan 2, line

147-149)

“Ya yang sudah dilakukan adalah hak untuk menerima upah

sebagai kewajiban kita sebagai PNS. Dan kalau hak cuti saya

pernah mengambil cuti. Opo yo? Kalau kewajiban ya saya

menyelesaikan pekerjaan saya sesuai dengan porsinya saja.

Kemudian kalau bekerja jangan terlambat dan sebagainya.”

(Informan 2, line 163-167)

g. Makna Kerja Pegawai yang Menjelang Pensiun dan Tidak

Mengambil Program Masa Persiapan Pensiun.

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh, dapat dilihat

bahwa pengalaman kerja sebagai pegawai negeri sipil yang

menjelang pensiun dan tidak mengambil program masa persiapan

pensiun oleh kedua informan bersifat pribadi dan berbeda antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

78

satu dengan yang lainnya. Banyak sekali pengalaman berharga

yang mereka dapat, baik yang menyenangkan maupun yang kurang

menyenangkan yang mereka alami selama ini terkait dengan esensi

dari kerja dan kehidupan itu sendiri. Hal-hal yang sudah sempat

dijabarkan diatas mencerminkan bahwa banyaknya pengalaman

pribadi yang bisa membentuk makna kerja pada kedua informan.

1). Kerja Sebagai Orientasi Instrumental/Ekonomi.

Para informan dalam penelitian ini memiliki latar belakang

kehidupan, ekonomi, dan sosial yang berbeda-beda. Dengan

adanya latar belakang yang berbeda itu pula para informan

memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi untuk diri

sendiri dan keluarga. Seperti informan 1, dirinya memilih untuk

bekerja karena adalah tulang punggung keluarga dan harus

bertanggungjawab atas kelangsungan hidup keluarga. Selain itu,

informan 1 memiliki cita-cita untuk membawa anaknya sampai

pada level pendidikan yang paling tinggi, agar anaknya menjadi

orang yang berguna. Sedangkan informan 2 memilih untuk bekerja

karena dirinya tidak ingin menggantungkan diri pada orang lain

dan harus menjadi manusia yang mandiri. Berdasarkan uraian di

atas, mereka mendasarkan tujuan kerjanya untuk mendapatkan

hasil secara ekstrinsik atau dengan kata lain seseorang bekerja

karena termotivasi untuk mendapatkan upah atau gaji. Dengan

demikian kerja dimaknai oleh pegawai yang menjelang pensiun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

79

dan tidak mengambil program masa persiapan pensiun sebagai

upaya untuk mengumpulkan materi untuk memenuhi kehidupan

sehari-hari dan untuk pendidikan anak.

“Ini gini mas ceritanya, kalau diceritakan lucu mas. Saya

lulusan SLTA, terus ada pendaftaran, saya coba ikut lalu tes, ya

mencoba, dari pada kita mau kuliah itu orang tua tidak mampu

dan penghasilan tidak tetap. Saya menyadari orang tua hanya

berjualan makanan dirumah, ya tidak menghilangkan lah, orang

tua sudah bisa mendidik sampai saya seperti ini. Ada

pendaftaran pegawai sejumlah 100 orang untuk ikut tes, setelah

ikut tes tertulis dan wawancara lulus, terus dikarantina selam 6

bulan digojlok untuk menjadi pegawai pengukuran.” (Informan

1, line 139-146)

“Yaa karena sekarang yang perlu kita cemaskan untuk

kehidupan ya, yang satu pendidikan. Kita juga perlu pendidikan,

mencemaskan pendidikan mas, karena apa? Sekarang saat ini

pendidikan sangat penting,” (Informan 1, line 46-48).

“Gini mas ceritanya eee… dari kecil saya sudah didik sama

orang tua saya, sama ibu saya suruh menjadi wanita yang

mandiri mas dari kecil, jadi apa-apa harus bisa sendiri mas,

tidak boleh bergantung dengan orang lain. Dulu waktu saya

masih kecil pasti digitukan sama ibu saya. Jadi sekarang yaa

saya bekerja dan suami bekerja juga mas. Tidak saling

bergantung mas.” (Informan 2, line 217-222)

2). Kerja Sebagai Aspek Membangun Relasi.

Tujuan untma individu bekerja adalah untuk mendapatkan

penghasilan yang berupa gaji. Namun dalam perkembangannya

dan setelah beberapa lama seseorang bekerja, gaji tidak lagi

menjadi hal yang utama. Adanya rekan kerja dilingkungan kantor,

menuntut para informan untuk terlibat dalam pembentukan

interaksi sosial agar tidak hanya bekerja tetapi bisa menambah

relasi. Dengan adanya rekan-rekan kerja tersebut maka mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

80

menghilangkan rasa penat, stres, dan permasalaha lainnya.

Berbagi, bercanda, dan saling memberikan dukungan adalah suatu

bentuk interaksi sosial yang fleksibel. Mereka juga menuturkan

bahwa sudah memiliki kelekatan dengan rekan kerja dan memiliki

rekan kerja yang dekat. Dengan adanya hal tersebut mereka

memaknai kerja mereka sebagai kehidupan sosial. Dimana manusia

adalah mahkluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang

lainnya.

“Iya mungkin, apresiasinya bentuke beda, dengan mengutus

saya untuk menangani permasalahan dengan baik, dalam

berbicara di forum ya baik untuk menghadiri rapat untuk

mengatasi permasalahan krusial, sejauh itu ada datanya. Data

itu untuk bukti dan menjawab pertanyaan yang saya bawa mas.

Yang penting ada bukti otentik dan yuridisnya.” (Informan 1,

line 329-333)

“Saya jarang mengambil cuti, setiap tahun kita punya hak untuk

ambil cuti. Saya tidak perlu, rugi kalau ambil cuti, ya itu tadi

kehilangan teman bermain. Karena kita cuti nggak ada

fungsinya kita kehilangan teman bermain, karena sudah dekat ya

sok nggarapi sok bercanda-bercandaan, kan jadi hiburan mas.”

(Informan 1, line 348-352)

“Kalau tetangga biasa aja, kalau teman kantor dekat karena tiap

hari keluar, kalau lingkungan rumah sih nggak ada. Saya nggak

punya teman yang dekata atau spesial banget, semua temen

spesial. Kemudian bisa diceritakan bu, hubungan ibu U

dengan keluarga? Hubungannya oooo… baik-baik saja, karena

cuman belum punya cucu aja, jadi tambah seneng kan.

Sebenernya saya pengen momong anak yatim, tapi sulit. Untuk

momongan dirumah. Hubungan ibu dengan teman-teman

kantor bagaimana? Baik-baik saja, komunikasi lancar.”

(Informan 2, line 115-123)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

81

3). Kerja sebagai Panggilan

Pekerjaan bukan hanya semata dilihat dari segi materi saja.

Hal yang paling mendalam dari sebuah pekerjaan adalah tindakan-

tindakan atau sikap-sikap yang terbentuk dari saat bekerja yang

mencerminkan kepribadian diri. Nilai-nilai yang dimiliki oleh

individu dalam bekerja juag bisa di aplikasikan dalam kehidupan

sehair-hari. Kerja sebagai panggilan adalah sumber kebermaknaan

diri. Individu yang memandang pekerjaan sebagai sebuah

panggilan akan mengenali dan percaya bahwa pekerjaan yang

mereka lakukan mampu memberikan kontribusi kepada lingkungan

sosial atau pekerjaan sebagai sarana untuk melayani diri sendiri

dan orang lain. Dengan adanya hal tersebut kedua informan

memaknai kerja sebagai sebuah panggilan.

“Yang ketiga saya ditugaskan sebagai penguji tim eksternal di

SMK membantu kasupsi menguji di SMK dari tahun 1999, di

bidang survei dan pemetaan di SMK Negri 2. Sampai tahun 2010

saya masih menguji. Itulah riwayat pekerjaan saya sampai

sekarang, saya banyak di mejanya sebagai koordinator dan

korektor.” (Informan 1, line 170-175)

“Yaa sepanjang rekan sekerja bertanya, katakanlah data di kota

jogja itu krusial sekali, seseorang itu kadang-kadang tidak

memahami, ada yang ingin bertanya ya saya beritahu, karena

ada peta yang peninggalan belanda jadi agak susah.” (Informan

1, line 262-265)

“Kalau ada masalah sengketa-sengketa itu kalau saya bisa

mengatasi saya ya mengatasi, kalau tidak ya ada ranahnya yang

lain. Yang penting saya sudah memberikan bantuan.” (Informan

1, line 340-343)

“Yaa mendukung mas, soale kadang-kadang ada masyarakat

bertanya pada saya, dia mendukung saya karena ilmu saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

82

masih dibutuhkan dan masyarakta juga membutuhkan saya.”

(Informan 1, line 389-391)

“Ya penting, karena kalau kita punya ilmu dan tidak

disampaikan kepada orang lain, padahal ilmu itu penting, itu

malah bagi kita terbebani, harus disampaikan.” (Informan 2,

line 77-79)

“Ada mas satu dua, bertanya mengenahi pewarisan tanah dan

pensertifikatan tanah ya saya jelas kan mas cara-caranya.”

(Informan 2, line 159-160).

4). Kerja Dimaknai Sebagai Spiritualitas

Kehidupan spiritual juga mencerminkan apa yang

seseorang kerjakan lewak kepercayaan atau iman yang diyakini.

Sebagian besar orang menjadikan iman sebagai landasan untuk

bertindak dan bersikap. Sumber makna kerja yang berasal dari

kehidupan spiritualitas ini ditunjukkan oleh informan 1 saja.

Dirinya selalu mengucap rasa syukur ketika mendapatkan sesuatu

tugas dari kantor yang menjadikan dirinya berperan aktif didalam

tugas tersebut.

“Yaa saya hanya merasa senang mas dikasih tugas oleh

pimpinan diutus untuk mewakili kantor, ya itu saja. Berati saya

dipercaya saya lebih mampu dari pada yang lainnya, ya saya

percaya saja mas. Yaa saya sukuri saja mas, sesuai kemampuan

saya.” (Informan 1, line 185-188)

“Jadi ungkapan syukur seseorang itu berbeda-beda mas, tidak

bisa diungkapkan, paling untuk pribadi sendiri, kadang-kadang

bersyukur sesuai keyakinan iman masing-masing mas.”

(Informan 1, line 396-398)

5). Kerja Dimaknai Sebagai Sebuah Perintah dan Tanggung

Jawab.

Kerja dimaknai sebagai sebuah perintah dan bentuk dari

tanggung jawab ini muncul dari opini kedua informan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

83

menyebutkan bahwa dirinya memaknai kerja sebagai sebuah

perintah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan,

dikerjakan, dan diselesaikan.

“Orang mengartikan kerja bisa diartikan seperti perintah atau

keinginan. Kalau perintah itu melaksanakan mas.” (Informan 1,

line 426-427).

“Yaudah itu tadi aja, kan saya melaksanakan perintah,

menjalani perintah yang harus dilaksanakan, saya tidak

membuat pekerjaan, makanya ada 2 prinsip itu tadi. Soale saya

bukan seorang pengusaha. Tergantung perintah atau keinginan

dan saya termasuk ya perintah, karena saya melaksanakan dan

menjalankan perintah, kalau punya keinginan dan gagasan

belum tentu diterima oleh pimpinan mas, memang punya niat,

tapi atasan belum tentu bisa menerima. Makna kerjanya disitu

mas. Lain kalau kita berkeinginan untuk meciptakan pekerjaan,

terserah kita yang bekerja mas. Kalau perintah itu kita tidak

seenaknya kita bekerja, soalnya da rambu-rambu yang harus

dipatuhi mas.” (Informan 1, line 432-441)

6). Kerja dimaknai sebagai sesuatu yang mengasyikan.

Menurut informan 2 kerja adalah sesuatu yang

mengasyikan dikarenakan bekerja adalah kegiatan yang

membuat dampak yang menyenangkan bagi orang lain

disekitar tempat informan 2 bekerja.

“Karena yang di kerjakan itu eee..apa ya? Bukan hal yang

membuat orang menjadi senang, karena membuat orang menjadi

senang itu kan asik kan.” (Informan 2, line 255-256)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

84

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Makna kerja adalah pemahaman pegawai tentang apa yang

dilakukan ditempat kerja sebagaimana signifikansinya terhadap apa yang

benar-benar mereka lakukan (Wrzesniewski, 2003). Makna kerja ini sudah

ditemukan dari keuda informan pada penelitian ini. Pernyataan-pernyataan

informan yang telah dideskripsikan sebelumnya, membuat peneliti dapat

menarik kesimpulan bahwa bekerja bagi informan adalah sebuah kebutuhan

ekonomi, kebutuhan membangun relasi, kerja dipandang sebagai wujud dari

kehidupan spiritual, kerja dimaknai sebagai sebuah perintah dan tanggung

jawab yang harus diselesaikan, dan kerja dipandang sebagai sebuah panggilan.

Dengan munculnya makna kerja yang mereka peroleh, hal ini juga tidak lepas

dari proses panjang yang mereka alami. Pegawai negeri sipil yang menjelang

pensiun dan tidak memanfaatkan program masa persiapan pensiun ini

mengalami berbagai gejolak psikologis. Tarigan (2009) karakteristik pegawai

yang akan menghadapi pensiun biasanya mengalami berbagai masalah, antara

lain merasa cemas, merasa diri tidak berguna, dan memiliki status ekonomi

yang belum mapan. Hal ini, dirasakan oleh informan 1 yang mengalami

kecemasan menjelang pensiun dikarenakan merasa masih memiliki keadaan

ekonomi yang belum mapan. Informan 1 menyadari bahwa dirinya mengalami

kecemasan. Tetapi dibalik itu, informan 1 sudah menyiapkan strategi coping

dalam menangani masalah kecemasan tersebut. Sedangkan informan 2 tidak

mengalami kecemasan sama sekali dalam menghadapi pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

85

Dengan adanya pengalaman panjang yang dialami para informan

dalam kehidupannya, ini membuktikan bahwa telah terbentuknya unsur-unsur

pembentukan makna kerja. Menurut Wrzesniewski dkk (2003) makna kerja

adalah suatu perasaan bahwa pekerjaan yang mereka pilih tidak dapat

dipisahkan dari kehidupannya. Pegawai yang menjelang pensiun dan tidak

memanfaatkan program masa persiapan pensiun memaknai pekerjaan mereka

berdasarkan kebutuhan ekonomi, kebutuhan membangun relasi sosial, kerja

dipandang sebagai sebuah panggilan hidup, memandang pekerjaan sebagai

sebuah perintah dan tanggung jawab, dan berdasarkan kehidupan spiritual.

Kerja dimaknai sebagai kebutuhan ekonomi menurut

Wrzesniewski dkk (2003) adalah pekerjaan dianggap sebagai pendapatan

pokok dan sebagai sebuah sarana untuk mencapai tujuan (seperti hobi atau

menafkahi keluarga). Sedangkan hal senada juga diungkapkan oleh Rosso, et

all (2010) bahwa karyawan dengan kebutuhan keuangan yang lebih besar akan

lebih fokus pada nilai ekonomi pekerjaan daripada karyawan lainnya, karena

mereka tidak memiliki kemewahan. Bagi kebanyakan orang, bekerja dan

hasilnya dianggap suatu yang mendasar dan penting. Bekerja adalah pusat

kehidupan manusia karena telah menjadi dasar dalam pemenuhan kebutuhan

ekonomi perorangan dan merupakan tugas manusia di dalam masyarakat.

Dengan adanya teori-teori diatas menggambarkan bahwa hal yang utama

dalam bekerja adalah mencari dan memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari

untuk menafkahi keluarga. Seperti para pegawai pada umumnya para

informan bekerja karena ingin mendapatkan upah. Informan 1 memilih untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

86

bekerja dan memilih untuk tetap bekerja ketika sebentar lagi akan pensiun

karena informan 1 berpikir bahwa kondisi ekonomi belum begitu mapan dan

masih membutuhkan biaya untuk mensekolahkan anak tunggalnya sampai

kejenjang yang lebih tinggi. Tidak berbeda dengan informan 2 yang

menyatakan bahwa memilih bekerja karena ingin mendapatkan penghasilan

sendiri secara mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. Pernyataan

tersebut didukung oleh Frankl (dalam Herudiati, 2013) bahwa individu tidak

hanya melihat pekerjaan sebagai sebuah sarana untuk mendapatkan

penghasilan yang lebih besar. Selanjutnya dipertegas oleh MOW-

International Research Team pada tahun 1987 (dalam Harpaz, 2002)

mengatakan bahwa pentingnya orientasi instrumental yang berfungsi untuk

memperoleh aspek instrumental atau aspek ekonomi dari konteks pekerjaan

mereka. Dengan demikian, tampaknya bahwa orang-orang dengan

kecenderungan tinggi terhadap nilai-nilai ekonomi yang menganggap

pekerjaan sebagai alat utama untuk memberikan pendapatan. Dengan adanya

penghargaan, ini bisa menjadi sebuah alat untuk meningkatkan semangat kerja

dan motivasi kerja individu. Kebanyakan orang beranggapan bahwa kerja dan

hasilnya dianggap sebagai suatu hak yang mendasar karena berperan untuk

memenuhi kebutuhan ekonomi.

Selain kebutuhan ekonomi, para informan juga memaknai

pekerjaan mereka sebagi ajang membangun relasi sosial didalam lingkup

lingungkan kerja ataupun lingkungan masyarakat sekitar. Menurut MOW-

International Research Team pada tahun 1987 (dalam Harpaz, 2002)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

87

mengatakan bahwa pentingnya hubungan relasi sosial atau hubungan

interpersonal diantara manusia. Hal ini dikarenakan manusia adalah mahkluk

sosial dan adanya interaksi antar manusia bisa menjadi penting untuk

peningkatan kesehatan mental mereka dan meningkatkan makna hidup dalam

diri mereka. Partini (2011) menjelaskan bahwa masalah psikologis yang

dihadapi para pegawai yang akan menghadapi pensiun pada umumnya

mengalami kesepian, kurang percaya diri, ketergantungan, dan kurangnya

melakukan kontak sosial dengan lingkungannya. Teori tersebut tidak terbukti

pada kedua informan penelitian ini, bahwa para informan memaknai kerja

sebagai bentuk wujud membangun relasi sosial.

Diungkapkan oleh informan 1 bahwa dirinya memiliki kelekatan

relasi dengan rekan kerja satu kantor. Informan 1 pernah menyebutkan bahwa

dirinya jarang sekali memanfaatkan hak cuti dikarenakan informan 1 memilih

untuk bekerja dan berinteraksi dengan rekan kerjanya. Pernyataan tersebut

didukung oleh Wrzesniewski dkk (2003) tentang makna kerja bisa

diungkapkan sebagai penghayatan seseorang dalam melakukan tugas dan

berinteraksi dengan rekan kerja mereka yang penuh semangat dalam

mengerjakan tugas. Bukan hanya itu, informan 1 juga aktif dalam bidang

sosial kemasyarakatan menjabat sebagai Ketua RT. Hal serupa juga

ditunjukkan oleh informan 2 bahwa kerja itu adalah hal yang mengasyikan

karena bisa bekerja dan bisa bergaul dan berinteraksi dengan rekan kerja.

Kedua informan melakukan hal tersebut selama bekerja dan selama menjelang

pensiun agar tidak merasa rendah diri dan kesepian. Lingkungan sosial dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

88

relasi sosial yang terbentuk juga berpengaruh pada pegawai yang menjelang

pensiun dan tidak memanfaatkan program masa persiapan pensiun dalam

memaknai pekerjaan.

Kerja dimaknai sebagai sebuah panggilan. Dengan kata lain hal ini

melebihi dari sekedar kerja sebagai kebutuhan memenuhi kondisi ekonomi

dan kerja sebagai alat untuk membangun relasi. Pembahasan pada pemaknaan

ini jauh lebih mendalam dibandingkan makna yang lainnya. Hal ini

dikarenakan banyak cakupan aspek yang membentuk suatu pekerjaan yang

dimaknai sebagai sebuah panggilan. Pekerjaan diartikan sebuah panggilan

karena menurut Wrzesniewski dkk (2003) pekerjaan sebagai sebuah panggilan

adalah sumber kebermaknaan diri. Individu yang memandang pekerjaan

sebagai sebuah panggilan akan mengenali dan percaya bahwa pekerjaan yang

mereka lakukan mampu memberikan kontribusi kepada lingkungan sosial atau

pekerjaan sebagai sarana untuk melayani diri sendiri dan orang lain.

Memaknai pekerjaan sebagai panggilan ini dapat dijabarkan

sebagai penerapan nilai-nilai kerja yang informan miliki saat bekerja dikantor.

Nilai kerja adalah salah satu aspek pembentukan makna kerja. Aspek nilai kerja

yang diterapkan oleh informan adalah bagaimana menanggapi masalah

tanggungjawab kerja yang harus mereka hadapi dan mereka selesaikan,

kemudian bekerja sebagai wujud untuk menyalurkan ilmu atau membagikan

ilmu yang sudah pernah didapat kepada rekan kerja yang membutuhkan

bantuan. Bukan hanya dikalangan lingkungan kantor saja, tetapi kedua

informan membagi informasi dan ilmu mereka kepada masyarakat sekitar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

89

memerlukan. Pada penelitian ini para informan juga membahas mengenai

motivasi mereka untuk tetap bekerja meski memiliki kesempatan untuk

mempersiapkan masa pensiun mereka. Hal ini dikarenakan mereka masih ingin

melakukan aktivitas kerja, masih memiliki tugas kerja yang belum

terselesaikan, dan masih ingin bersosialisasi dengan rekan kerja. Tidak lupa

juga, bahwa mereka melakukan aktivitas kerja adalah wujud nyata mereka

untuk melayani dan menghargai diri mereka sendiri. Menghargai diri sendiri

dengan cara menerima upah/gaji sebagai bentuk dari hak mereka selama

bekerja. Selain itu, bisa mengaktualisasikan diri mereka dengan cara bekerja.

Hal ini terlihat pada informan 1 yang sudah berhasil mencapai aktualisasi diri

sebagai pegawai pemerintahan, sudah mencapai batas maksimal kemampuan

diri yang informan 1 punya.

Menurut Rosso, et all dkk (2010) spiritualitas sebagai sumber

kebermaknaan berbagi kesamaan dengan sumber-sumber lain, seperti

hubungan interpersonal dan konteks budaya, di mana hasil kebermaknaan

menghubungkan keentitas diluar diri. Beberapa ahli mempunyai teori tentang

hubungan antara spiritualitas dan makna pekerjaan gema teori berpengaruh

Victor Frankl, berpikir positif bahwa melalui hidup untuk dan mencari setelah

itu yang berada di luar diri manusia yang menemukan makna dan tujuan hidup

dan bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa karyawan spiritual memandang

pekerjaan mereka berbeda dari karyawan non-spiritual, melihat perilaku

pekerjaan mereka dalam hal spiritual peduli, layanan, dan transendensi. Oleh

karena itu, ketika karyawan merasa pekerjaan dalam cahaya spiritual, pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

90

mereka cenderung mengambil sensasi yang lebih bermakna. Adanya teori

diatas bisa menggambarkan temuan yang muncul di penelitian ini. Sumber

makna kerja yang berasal dari kehidupan spiritualitas ini ditunjukkan oleh

informan 1 saja. Dirinya selalu mengucap rasa syukur ketika mendapatkan

sesuatu tugas dari kantor yang menjadikan dirinya berperan aktif didalam tugas

tersebut. Selain itu, informan 2 juga memiliki hal berbeda ketika memaknai

sebuah pekerjaan. Menurut informan 2 kerja adalah sesuatu yang mengasyikan

dikarenakan bekerja adalah kegiatan yang membuat dampak yang

menyenangkan bagi orang lain disekitar tempat informan 2 bekerja.

E. Pembahasan Khusus Tiap Informan

Informan 1 mengakui bahwa dirinya mengalami kecemasan saat

akan menjelang pensiun. Kecemasan itu muncul karena informan 1 memiliki

anggapan bahwa keadaan finansial keluarganya belum mapan dan masih

memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan yang tinggi kepada

anaknya. Tetapi informan 1 memiliki coping strategi dalam menghadapi

kecemasan yang ada pada dirinya. Kecemasan yang dialami Informan 1 ini

tidak menyurutkan semangat kerja dan motivasi kerjanya. Informan 1

memutuskan untuk tetap bekerja meskipun satu tahun lagi akan pensiun.

Informan 1 juga tidak memanfaatkan program pensiun yang sudah difasilitasi

oleh negara. Jadi, dengan adanya semangat kerja dan motivasi kerja menjelang

pensiun, Informan 1 memiliki makna kerja bahwa kerja dipandang sebagai

alat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, memaknai pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

91

sebagai ajang membangun relasi sosial, kerja sebagai sebuah tanggung jawab

yang harus diselesaikan, kerja sebagai panggilan, dan kerja sebagai bagian

dari kehidupan spiritual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

92

Gambar 2. Skema Penelitian Informan 1

Sumber Makna Kerja:

Kondisi Menjelang Pensiun

Menjaga kondisi fisik

Usaha mempersiapkan

pensiun.

Kondisi Psikologis:

1. Timbul rasa cemas

2. Merasa kesepian

Kondisi Fisiologis

1. Batuk kecil.

2. Aktivitas dan usia

menyebabkan penuaan.

Emosi

1. Emosi negatif.

2. Menerima kondisi saat ini.

Mengalami

Kecemasan

Diri Sendiri:

Nilai Kerja

Spiritual: Konteks Kerja:

Desain Pekerjaan

Orang Lain:

Dukungan

Sosial

Motivasi untuk tetap

bekerja dan tidak

mengambil MPP

1. Tanggung jawab

pekerjaan yang belum

terselesaikan.

2. Pergaulan di kantor.

3. Merasa dirinya

bermanfaat bagi

lingkungan sekitar.

4. Keluarga masih

memerlukan dukungan

ekonomi.

Memaknai

kerja sebagai

pemenuhan

kebutuhan

ekonomi.

Memaknai

sebagai

pembentukan

relasi sosial.

Memaknai

sebagai

sebuah

panggilan.

Kerja

sebagai

sebuah

perintah

Memaknai

sebagai

kehidupan

spiritual.

Aspek-aspek Makna

Kerja:

1. Sentralisasi Kerja.

2. Nilai Kerja.

3. Koherensi.

4. Hak dan Kewajiban.

5. Orientasi

Instrumental.

6. Orientasi Intrinsik.

7. Relasi Interpersonal.

Keluarga

Rekan Kerja

Pimpinan

Motivasi

Kerja

Nilai Kerja Bersyukur

dengan

cara berdoa Keuangan

Desain

Kerja

Mempengaruhi

Coping

Kecemasan

Semagat Kerja dan Performansi Kerja

yang Meningkat Menjelang Pensiun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

93

Informan 2 memiliki keadaan fisik yang cenderung baik saat akan

menjelang pensiun. Informan 2 rutin untuk berolahraga dan check up ke

dokter. Menjelang pensiun ini informan 2 tidak mengalami atau menunjukkan

gejala-gejala kecemasan. Hal ini, dikarenakan informan 2 sudah bisa

menerima keadaan bahwa sebentar lagi akan pensiun dan informan 2 juga

tidak mencemaskan soal keuangan. Informan 2 adalah seseorang yang

tergolong lebih dari cukup untuk bidang ekonomi. Dengan kondisi fisiologis

sekarang ini informan 2 cenderung memiliki semangat dan motivasi kerja

yang biasa saja. Tetapi informan 2 juga melakukan hal yang sama dengan

informan 1 yaitu, bahwa informan 2 memilih untuk bekerja menjelang pensiun

dari pada memanfaatkan program MPP. Hal ini dikarenakan informan 1 masih

merasa memiliki kondisi fisik yang sehat, masih ingin bergaul dan berinteraksi

dengan rekan kerja, dan informan 2 merasa bahwa jarak antara rumah dan

kantor sangat dekat. Semangat dan motivasi untuk memilih tetap bekerja ini

dilatar belakang bahwa informan 2 adalah sosok yang mandiri. Jadi, dengan

adanya kondisi seperti ini informan 2 memaknai kerjanya sebagai sebuah

kebutuhan ekonomi, kerja sebagai membangun interaksi sosial, kerja sebagai

sebuah tanggung jawab yang harus diselesaikan, dan kerja sebagai sebuah

panggilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

94

Gambar 3. Skema Penelitian Informan 2

Sumber Makna Kerja

Kondisi Menjelang Pensiun

Diri Sendiri:

Nilai Kerja

Orang Lain:

Dukungan Sosial

Konteks Kerja:

Desain Kerja

Kondisi fisik yang sehat.

Kondisi psikis yang sehat.

Mempersiapkan pensiun.

Tidak mencari pemasukan

tambahan.

Orang Tua

Keluarga

Rekan Kerja Nilai Kerja Beradaptasi dengan

pekerjaan

Mempengaruhi

Kondisi emosi yang

positif.

Tidak mengalami

kecemasan.

Makna Kerja

Pekerjaan

sebagai

sumber

penghasilan.

Memaknai

kerja sebagai

sebuah alat

untuk

membangun

relasi.

Pekerjaan

sebagai

sebuah

tanggung

jawab

Pekerjaan

sebagai

panggilan.

Aspek makna kerja

yang muncul:

1. Nilai Kerja.

2. Koherensi.

3. Hak dan

Kewajiban.

4. Orientasi

Instrumental.

5. Relasi

Interpersonal.

Keuangan

Spiritual:

Beribadah

.

Motivasi untuk tetap bekerja

dan tidak mengambil MPP:

Ingin menikmati masa kerja

terakhir sebelum pensiun

bersama rekan kerja.

Rumah dekat dengan kantor.

Fisik masih sehat.

Semangat Kerja dan

Performansi Kerja yang

Biasa Saja.

Motivasi Kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

95

Tabel 3.

Tabel tematik kedua Informan

No Tema Informan 1 Informan 2

1. Kondisi menjelang

pensiun.

1. Mengalami sakit

batuk.

2. Mengalami

kecemasan karena

masalah ekonomi

3. Pendidikan dan

pergaulan anak.

1. Kondisi yang sehat

menjelang pensiun.

2. Tidak mengalami

kecemasan.

3. Mempersiapkan

pensiun.

1. Ingin membuka

usaha.

2. Meninggalkan

aktivitas lama dan

mencari yang baru.

3. Menghabiskan

waktu sisa kerja

dengan melakukan

aktifitas rutin

dikantor.

1. Usaha

menyalurkan

afeksi ketika sudah

pensiun.

2. Tidak mencari

pemasukan

tambahan.

3. Menjaga

kesehatan.

4. Tidak ingin

berwirausaha.

4. Coping Kecemasan. 1. Menjadi ketua RT.

2. Bergaul dengan

masyarakat.

-

5. Nilai hidup. 1. Prinsip yang

dimiliki juga

diterapkan

dikeluarga.

2. Pandangan bahwa

setiap pekerjaan

memiliki kesulitan

tersendiri.

3. Kecemasan dialami

semua orang.

-

6. Emosi positif. 1. Memiliki perasaan

bangga.

2. Perasaan bahagia

ketika pekerjaan

selesai.

3. Perasaan bahagia.

1. Memiliki perasaan

yang senang

karena sebentar

lagi akan pensiun.

2. ketika lingkungan

merasa terbantu.

7. Emosi negatif 1. Mencemaskan

kondisi ekonomi.

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

96

8. Emosi biasa. 1. Memiliki perasaan

yang biasa saja saat

akan menghadapi

pensiun.

2. Menerima kondisi

yang dialami karena

adanya peraturan

pemerintah.

-

9. Pengalaman kerja yang

dimiliki setiap

Informan.

1. Tugas kerja sebagai

koordinator.

2. Mendapat jabatan

untuk memperbaiki

kinerja perusahaan.

3. Menjadi perwakilan

untuk mengikuti

pelatihan.

4. Ketika bekerja

lapangan,

mendapatkan

ketidaknyamanan

secara geografis.

5. Mendapatkan

hambatan saat

bekerja lapangan.

6. Memiliki strategi

untuk memecahkan

masalah sukar

harus didukung

dengan data yang

valid.

1. Sudah mengalami

berbagai macam

divisi kerja.

2. Memiliki

pengalaman positif

ketika bekerja.

3. Pengalaman

negatif saat

bekerja.

4. Upaya beradaptasi

dengan pekerjaan

di divisi baru.

10. Sumber makna kerja

dari kehidupan

spiritual.

1. Mengucap syukur

ketika diangkat

sebagai orang

kepercayaan.

2. Bersyukur dengan

berdoa.

-

11. Sumber makna kerja

dari dalam diri.

1. Pentingnya

pekerjaan adalah

untuk menghidupi

keluarga.

2. Membantu

memberika

pengajaran.

3. Membantu rekan

kerja.

4. Menolong

1. Berbagi ilmu

kepada orang lain.

2. Tanggungjawab

yang diberikan

harus langsung

diselesaikan.

3. Pandangan bahwa

ketika memasuki

masa akhir kerja,

harus lebih rajin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

97

masyarakat yang

membutuhkan.

5. Pekerjaan adalah

tanggungjawab

bersama.

6. Memiliki

tanggungjawab dgn

pekerjaan selama

seumur hidup.

7. Memilih untuk

langsung bekerja

saat lulus sekolah.

8. Menyelesaikan

pekerjaan dengan

baik sesuai dengan

aturan yang

berlaku.

9. Tepat waktu dalam

menyelesaikan

pekerjaan.

10. Memberikan

contoh yang baik

pada lingkungan.

11. Mencintai

pekerjaan

sewajarnya.

12. Mengartikan kerja

sebagai perintah

dan sebagai

keinginan pribadi.

13. Memaknai kerja

sebagai perintah

dengan menaati

aturan yang

berlaku.

4. Memaknai kerja

sebagai

tanggungjawab dan

kewajiban yang

disertai adanya

hak.

5. Memaknai

pekerjaan karena

dianggap sebagai

hiburan yang

mengasyikan.

12. Sumber makna kerja

dari orang lain.

1. Meminta dukungan

kepada lingkungan

kerja.

2. Lingkungan

masyarakat

mendukung

pekerjaan.

3. Keluarga

mendukung

pekerjaan.

4. Mendapatkan

1. Sejak dini sudah

diajarkan mandiri

oleh orang tua.

2. Lingkungan kerja

yang mendukung

3. Lingkungan

menghargai

pekerjaan yang

dilakukan.

4. Lingkungan

keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

98

reward berupa

menjadi

kepercayaan atasan.

5. Bekerja sesuai porsi

dan kinerja

dipengaruhi oleh

rekan kerja.

6. Rekan kerja

memberikan

dampak pada

semangat kerja.

membantu

pekerjaan.

5. Lingkungan

masyarakat

mendukung dan

memuji karena

masih aktif

bekerja.

6. Mendapatkan

pujian dari rekan

kerja dan

mendapatkan

penghargaan dari

pimpinan.

7. Menerima

kenaikan pangkat

sebanyak empat

kali karena

performansi kerja

yang baik dan

disiplin.

13. Orientasi instrumental 1. Upah/gaji menkadi

faktor penting

dalam bekerja.

1. Bekerja untuk

mendapatkan

penghasilan.

14. Relasi interpersonal 1. Jarang mengambil

cuti dikarenakan

memilih untuk

bergaul dengan

rekan kerja.

1. Hubungan sosial

yang baik ditempat

kerja.

2. Menjalin relasi

yang beik dengan

keluarga.

15. Orientasi intrinsik 1. Sudah tidak ada

yang ingin dicapai

karena sudah akan

purna tugas.

(Aktualisasi diri)

1. Berbagi ilmu

pengetahuan

menimbulkan

kepuasan dalam

diri.

16. Sentralisasi kerja 1. Tidak mengikuti

MPP dan memilih

untuk tetap bekerja.

-

17. Koherensi. - 1. Prinsip yang

diterapkan

dilingkungan

adalah nilai

kebersihan.

18. Hak dan Kewajiban. - 1. Memenuhi hak dan

kewajiban dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

99

bekerja.

19. Deskripsi kerja. 1. Memberikan

teguran kepada

rekan kerja dengan

cara yang baik dan

sambil bercanda.

2. Memiliki

tanggungjawab

yang tidak penuh

karena tidak

dilantik secara

resmi.

1. Bertugas

memberikan

penyuluhan kepada

masyarakat.

20. Latar belakang bekerja

(motivasi dalam

bekerja)

1. Kebutuhan

ekonomi keluarga

2. Untuk membiayai

pendidikan anak.

1. Supaya mandiri

dan tidak

bergantung pada

orang lain/suami.

21. Alasan pegawai tidak

mengambil MPP

1. Pekerjaan yang

masih menumpuk.

2. Keluarga masih

membutuhkan

dukungan ekonomi.

3. Untuk biaya

pendidikan anak.

4. Membagikan ilmu

kepada orang lain.

1. Kondisi fisik yang

masih sehat.

2. Dekatnya jarak

kantor dengan

rumah.

3. Masih ingin

menjalin relasi

dengan rekan kerja.

22. Peningkatan

Performansi kerja

menjelang pensiun

1. Meningkatnya

performansi kerja.

2. Yang

mempengaruhi

adalah kondisi

kognitif yang

menurun.

1. Performansi kerja

yang biasa saja

menjelang pensiun.

23. Peran sosial dan peran

kehidupan.

1. Menjadi ketua RT

di lingkungannya.

1. Memiliki peran

yang berbeda ketika

di kantor dan di

rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

100

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian fenomenologi yang dilakukan oleh pegawai

negeri sipil yang menjelang pensiun dan tidak mengambil program MPP,

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pegawai yang menjelang pensiun lebih cenderung untuk tidak

memanfaatkan program MPP dan lebih ingin untuk tetap bekerja di sisa

waktunya. Faktor- faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah ingin

tetap mendapatkan upah kerja dan tunjangan kerja, nilai dan sikap yang

dipegang dalam kehidupannya yang diterapkan dalam pekerjaan, dan

masih ingin bersosialisasi dengan kondisi sosial dan lingkungan kerja.

2. Pegawai yang menjelang pensiun diprediksi kemungkinan akan merasa

cemas karena sebentar lagi memasuki masa pensiun dan libur panjang.

Beda halnya dengan informan penelitian ini. Teori kecemasan menjelang

pensiun dipatahkan oleh informan penelitian ini. Hal ini dikarenakan

informan memiliki coping strategi dalam menghadapi kecemasan. Selain

itu, kecemasan yang dialami tidak menganggu semangat kerja menjelang

pensiun. Pegawai yang menjelang pensiun malah cenderung

memperlihatkan peningkatan semangat kerja, performansi kerja, dan

motivasi kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

101

3. Pemaknaan kerja pada pegawai negeri sipil yang menjelang pensiun dan

tidak memanfaatkan program MPP adalah melihat kerja sebagai sarana

pemenuhan kebutuhan ekonomi sehari-hari. Pekerjaan menjadi sebuah

orientasi instrumental atau orientasi ekonomi, dimana tujuan para pegawai

dalam bekerja adalah memberikan nafkah kepada keluarga untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga upah/gaji menjadi motivasi

mereka untuk tetap bekerja.

4. Pemaknaan kerja pada pegawai negeri sipil yang lainnya adalah memaknai

kerja sebagai aspek membangun hubungan relasi sosial. Dengan adanya

interaksi sosial mereka akan lebih hidup dan semangat dalam bekerja. Hal

ini dikarenakan kondisi lingkungan yang cenderung positif dan rekan kerja

maupun atasan kerja mendukung apa yang dilakukan dan dikerjakan dan

bisa diajak kerjasama dalam melakukan sebuah visi misi kerja.

5. Bekerja juga dimaknai sebagai sebuah panggilan hidup. Faktor-faktor

yang melatarbelakangi munculnya makna kerja sebagai panggilan hidup

adalah nilai-nilai kerja yang mereka terapkan untuk menunjang kinerja

mereka dan sebagai wujud untuk melayani dan membantu diri sendiri dan

orang lain disekitar lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat.

Selain itu, adanya harmonisasi sikap diri dengan pekerjaan yang

dilakukan.

6. Bekerja dimaknai sebagai sebuah perintah dan tanggung jawab yang harus

diselesaikan. Ketika pimpinan kerja menugaskan untuk menyelesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

102

sebuah pekerjaan, kemudian mereka berusaha untuk menyelesaikan

pekerjaan tersebut dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang ada.

7. Memaknai kerja sebagai wujud kehidupan spiritual. Adanya faktor yang

mempengaruhi munculnya hal tersebut adalah mereka selalu mengucap

rasa syukur ketika diberikan amanah kerja dan mereka selalu mengucap

syukur dengan cara beribadah sesuai dengan iman kepercayaan mereka.

Sikap ini mencerminkan bahwa tampak adanya perilaku kerja yang

dilandasi oleh iman.

8. Hal terakhir yang menjadi kesimpulan adalah memaknai pekerjaan sebagai

sesuatu yang mengasyikan dikarenakan bekerja adalah kegiatan yang

memberikan dampak yang positif dan menyenangkan bagi orang lain

disekitar lingkungan kerja.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Peneliti kurang dapat menggali data dengan probing yang mendalam

karena keterbatasan waktu yang informan miliki.

2. Peneliti kurang dapat mempersiapkan pertanyaan penelitian dengan baik

dan saat proses berjalannya wawancara, peneliti terkadang memberikan

pertanyaan yang terkesan mengarahkan.

C. Saran

1. Dengan adanya salah satu informan penelitian yang mengalami kecemasan

menjelang pensiun, maka disarankan agar perusahan ditempat informan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

103

bekerja memberikan pelatihan dan penyuluhan bagaimana cara

menghadapi masa pensiun dengan baik dan positif. Agar ketika menjelang

pensiun semangat dan performansi kerja mereka tidak menurun dan tetap

menjadi individu yang produktif.

2. Saran untuk peneliti selanjutnya, perlu mempersiapkan lebih matang dari

segi kemampuan dalam membangun rapport kepada informan. Selain itu,

juga harus mempersiapkan pertanyaan dengan matang dan benar agar

mendapatkan jawaban yang mandalam dan tidak cenderung untuk

mengarahkan.

3. Saran untuk para informan agar lebih bisa mempersiapkan pensiun dengan

baik, merancang kehidupan masa tua, secara mandiri bisa mengisi waktu

luang dengan cara-cara yang sudah di rencanakan atau menyalurkan hobi

yang disukai untuk aktivitas gerak fisik dan untuk mencari tambahan

pemasukan ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

104

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Pandji. (1998). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Durand V. Mark., David H. (2006). Intisari Psikologi Abnormal, Edisi Keempat.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Eliana, Rika. (2003). Konsep Diri Pensiunan. Jurnal. Sumatera Utara: Program

Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Erber, Joan T. (2005). Aging & Older Adulthood. Canada. Thomson Lerning. Inc.

Feist, J. & G. Feist. Teori Kepribadian, Edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika.

Harpaz, Itzhak. (2002). Expressing A Wish to Continue or Stop Working As

Related to The Meaning of Work. Journal. European Journal of Work And

Organizational Psychology, 2002, // (2), 177-198.

Herudiati, Sri Endang. (2013). Makna Kerja Bagi Satuan Pengaman (Security)

Perempuan (Studi Fenomenologi Satpam Perempuan Jawa). Thesis (tidak

diterbitkan). Program Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi:

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Hoyer, William J. & Paul A. Roodin. (2003). Adult Development and Aging. 5th

ed. New York: McGraw-Hill.

Kadarisman, M. (2012). Manajemen Kompensasi. Jakarta: Rajawali Pers.

King, Laura. A (2010). Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatfi. Jakarta.

Salemba Humaniak.

Koeswara, E. (1992). LOGOTERAPI: Psikoterapi Viktor Frankl. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

Limono, Sendy. (2013). Terapi Kognitif dan Relaksasi Untuk Meningkatkan

Optimisme Pada Pensiunan Universitas X. Jurnal. Surabaya: Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1.

Moleong, Lexy J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

McConatha, Jasmin T., Caplan, Kevin V., Vita, Maureen E., Mauriello, Matthew.,

& DiGregorio, Nikki. (2009). American and German Men and Women

Discuss Retirement: A Qualitative Study. Jurnal. The Open Psychology

Journal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

105

Morin, Estelle M. Ph. D., professor, HEC Montréal, and Psychologist. (2004). The

meaning of work in modern times. Conference 10th World Congress on

Human Resources Management, IRRST, Rio de Janeiro, Brazil.

Morin, Estelle M. Ph. D. (2008). Studies and Research Projects: The meaning of

work, mental health, and organizational commitment. Sao Paulo:

University De Montreal

Neuman, L. W. (2006). Social Research Method: Qualitative & Quantitative

Approach. (6th ed.). Boston: Pearson Education.

Parkinson, C. Northcote., M K Rustomji., Walter E Viera. (1990). Masa Pensiun

yang Bahagia. Jakarta: Binarupa Aksara.

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Badan Kepegawaian Negara Pasal 87

ayat (1) huruf c dan Pasal 90 UU No. 5 Tahun 2014. Tentang Aparatur

Sipil Negara dan Batas Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil. Kepala Badan

Kepegawaian negara.

Rosso, Brent D., Dekas, Kathryn H., Wrzesniewski, Amy. (2010). On the

meaning of work: A theoretical integration and review. Research in

Organizarional Behavior 30 (2010) 91-127. United States.

Safitri, Bintang R. (2013). Kesiapan Menghadapi Pensiun Ditinjau Dari Peran

Gender Karyawan. Jurnal. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan: Fakultas

psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Salim, Peter. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Indonesia.

Santrock, John W. (2002). Live-Span Development: Perkembangan Masa Hidup,

Edisi 5, Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Setyaningsih, Santi dan Muhammad Mu’in. (2013). Dukungan Sosial dan Tingkat

Kecemasan Pada Kelompok Pekerja PNS yang Menghadapi Masa

Pensiun: Jurnal Keperawatan Komunitas. Jurnal. Volume 1, No. 2,

November 2013; 116-121

Siti, Nurani A. (2013). Makna Kerja (Meaning of Work) Suatu Studi Etnografi

Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadinigrat Daerah Istimewa

Yogyakarta. Jurnal. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 02 No.

1, Februari 2013. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Siti, Partini S. (2011). Psikologi Lanjut Usia. Yogyakarta: Gajah Mada University

Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

106

Smith, Jonathan A. (2013). Psikologi Kualitatif Panduan Praktis Metode Riset.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Supratiknya, A. (2007). Kita Merujuk Sumber Acuan Dalam Penulisan Karya

Ilmiah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Supratiknya, A. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif Dalam

Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Anggota APPTI.

Tarigan, Nabari. (2009). Happy and Healthy Retiree : Cara Pensiun Sehat dan

Bahagia. Yogyakarta : Andi Offset.

Wrzesniewski, A., Dutton, J. E., & Debebe, G. (2003). Interpersonal Sensemaking

and The Meaning of Work. Research in Organizational Behaviour, 25, 93-

135.

Yuliarti, Vivit dan Prabandini, Olievia. (2014). Hubungan Antara Kecemasan

Menghadapi Pensiun Dengan Semangat Kerja Pada Pegawai PT. POS

Indonesia Kantor Pusat Surabaya. Jurnal. Volume 03, Nomer 02 Tahun

2014. Universitas Negeri Surabaya.

Yunian, Fandy A. (2013). Developmental and Clinical Psychology. Pengaruh

Optimisme Menghadapi Masa Pensiun Terhadap Post Power Syndrome

Pada Anggota Badan Pembina Pensiunan Pegawai (BP3) Pelindo

Semarang. Jurnal. Universitas Negeri Semarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

107

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

108

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

109

LAMPIRAN 1

Informed Consent

Informan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

110

Informed Consent

Saya Benediktus Aditya Wahyu Dewantoro, mahasiswa jenjang S1 program studi

Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saya sedang melakukan penelitian untuk memenuhi

syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Saya melakukan penelitian mengenai makna kerja pada

pegawai yang menjelang pensiun dan tidak mengambil program MPP.

Untuk memperoleh data penelitian, saya membutuhkan bantuan dari 2 (dua) orang

pegawai yang 1 tahun lagi menjelang pensiun dan tidak mengambil MPP (Masa Persiapan

Pensiun). Bantuan yang dapat anda berikan adalah berupa informasi yang disampaikan dari

proses wawancara bersama saya sebagai peneliti. Informasi tersebut akan saya kumpulkan dan

saya olah sehingga memperoleh data tentang pemaknaan kerja seorang pegawai yang

menjelang pensiun.

Saya meminta kesediaan anda untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian saya.

Wawancara akan berlangsung kurang lebih 1-2 kali pertemuan. Dalam proses wawancara, saya

akan memberikan sekitar 25 (dua puluh lima) pertanyaan pokok dan beberapa pertanyaan

sampingan sehingga wawancara akan membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 jam. Dalam

wawancara, anda disarankan untuk memberikan informasi dengan apa adanya, diperbolehkan

untuk menolak pertanyaan yang tidak ingin anda jawab, dan bertanya mengenai informasi

apapun terkait dengan penelitian. Wawancra akan dilakukan secara personal. Untuk menjaga

keaslian, objektivits, dan kelengkapan informasi, saya mohon juga untuk menggunakan alat

perekam selama proses wawancara.

Dalam melakukan penelitian ini saya dibimbing oleh Timotius Maria Raditya Hernawa,

M.Psi. Meskipun demikian, identitas anda dan hasil rekaman anda, akan saya jaga

kerahasiaannya, sehingga tidak ada pihak lain selain saya dan pembimbing saya yang

mendengarkan atau memperoleh data anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

111

Demikian informasi yang saya sampaikan terkait dengan penelitian. Saya akan sangat

terbuka untuk memberikan tambahan informasi apabila terdapat informasi yang kurang jelas.

Apabila anda bersedia untuk berbagi informasi mengenai makna kerja anda saat akan

menjelang pensiun, silakan bubuhkan tanda tangan anda di bawah ini.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Inisial:

Telah membaca, memahami, dan menyetujui informasi di atas, serta menyatakan kesediaan

saya untuk berbagi informasi mengenai makna kerja pegawai yang menjelang pensiun dan

tidak mengambil program MPP.

Yogyakarta, _______________2016

Informan penelitian, Peneliti,

__________________ B. Aditya Wahyu Dewantoro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

112

LAMPIRAN 2

Informed Consent

Significant Others

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

113

Informed Consent

Saya Benediktus Aditya Wahyu Dewantoro, mahasiswa jenjang S1 program studi

Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saya sedang melakukan penelitian untuk memenuhi

syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Saya melakukan penelitian mengenai makna kerja pada

pegawai yang menjelang pensiun.

Untuk memperoleh data penelitian, saya membutuhkan bantuan dari bapak/ibu sekalian

sebagai narasumber dan sekaligus sebagai atasan atau rekan kerja dari informan penelitian

saya. Selain itu, juga untuk melengkapi dan menambahkan data atau informasi dari penelitian

saya. Bantuan yang dapat anda berikan adalah berupa informasi yang disampaikan dari proses

wawancara bersama saya sebagai peneliti. Informasi tersebut akan saya kumpulkan dan saya

olah sehingga memperoleh data tentang pemaknaan kerja seorang pegawai yang menjelang

pensiun yang tidak mengambil program MPP (Masa Persiapan Pensiun).

Wawancara akan dilakukan secara personal. Untuk menjaga keaslian, objektivits, dan

kelengkapan informasi, saya mohon juga untuk menggunakan alat perekam selama proses

wawancara. Dalam proses ini, saya akan memberikan 13 (tiga belas) pertanyaan pokok dan

beberapa pertanyaan sampingan sehingga wawancara akan membutuhkan waktu sekitar 30

hingga 60 menit. Dalam wawancara, anda disarankan untuk memberikan informasi secara apa

adanya, memiliki hak untuk tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang tidak ingin anda

jawab, dan bertanya mengenai informasi apapun terkait dengan penelitian.

Dalam melakukan penelitian ini saya dibimbing oleh Timotius Maria Raditya Hernawa,

M.Psi. Meskipun demikian, identitas anda dan hasil rekaman anda, akan saya jaga

kerahasiaannya, sehingga tidak ada pihak lain selain saya dan pembimbing saya yang

mendengarkan atau memperoleh data anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

114

Demikian informasi yang saya sampaikan terkait dengan penelitian. Apabila anda

bersedia untuk berbagi informasi mengenai makna kerja dan kinerja dari partisipan utama

dalam penelitian ini, silakan bubuhkan tanda tangan anda di bawah ini.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Inisial:

telah membaca dan memahami informasi di atas, serta menyatakan kesediaan saya untuk

berbagi informasi mengenai penilaian kinerja informan inti dan makna kerjanya.

Yogyakarta, _____________2016

Informan penelitian, Peneliti,

__________________ B. Aditya Wahyu Dewantoro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

115

Lampiran 3

Verbatim

Informan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

116

Tabel 4.

Verbatim Informan 1

No. Verbatim

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Oke pak W saya mau bertanya tentang kondisi bapak menjelang

pensiun. Bagaimana kondisi kesehatan bapak sekarang?

Ya alhamduluiah kondisi kami sekeluarga sehat semua, penyakit kecil itu

biasalah, seperti batuk, mungkin kalau hanya kondisi kesehatan saya

sehat-sehat saja.

Kalau kondisi fisik bapak yang bapak rasakan sekarang ketika

menjelang pensiun?

Ya menurut saya untuk masalah psikis itu biasa karena faktor usia ya mas

ya, karena ada penurunan itu hal yang wajar, mungkin dari segi daya

ingatan, itu hal-hal yang sangat biasa mas. Karena kan usia itu sangat

menentukan, apa lagi kalau kita tidak hanya diam itu mempengaruhi

seseorang akan lebih tua. Katakan lah kalau biasanya bekerja, terus tiba-

tiba diam nah itu dampaknya pada psikis, psikologinya akan terganggu.

Berarti tidak ada hal-hal yang begitu menganggu ya tentang kondisi

fisik.

Ya sementara waktu ini tidak ada, karena kan saya sendiri masih bekerja

ya jadi otak masih untuk bekerja dan berpikir. Apalagi kemasyarakatan

juga menuntut, saya juga melayani masyarakat. Jadi kita harus berusaha

semaksimal mungkin, fisik dan psikis kita tanggulangi sedemikian rupa,

apakah kita harus mengisi TTS (Teka Teki Silang), kita harus membaca,

itu kan membuat orang akan lebih bisa bertahan supaya psikologinya

tidak menurun.

Apakah menjelang pensiun ini bapak mengalami kecemasan? Kan

sebentar lagi akan pensiun. Apakah bapak cemas akan hal itu?

Kecemasan itu saya rasa hal manusiawi ya mas, karena biasanya dulu

saya menerima gaji 100% sekarang maksimal 75%. Sedangkan untuk

kebutuhan kehidupan itu sekarang menuntut dan tidak bisa di bantah lagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

117

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

mas. Kecemasan itu timbul pada semua orang mas. Tidak hanya timbul

pada orang yang mau pensiun ya. Jadi kecemasan seseorang itu, baik

orang yang masih bekerja, maupun orang yang akan pensiun pasti akan

kena kecemasan. Kan ada rasa was-was. Jadi kecemasan itu tidak hanya

dialami orang yang menjelang pensiun saja. Tapi besar kecilnya

kecemasan itu tergantung orangnya mas, tidak bisa disama ratakan.

Tadi bapak mengatakan kecemasan seseorang itu besar kecilnya

berbeda di setiap orang. Kalau bapak sendiri bagaimana kalau boleh

tahu?

Yaa saya rasa kecemasan itu maksimal ya pendapatan yang dipotong 25%

itu mas. Karena kan kita ibaratnya dulu menerima 3 juta, sekarang setelah

pensiun menerima 1 juta. Cukup kah uang segitu mas untuk hidup? 1

bulan untuk biaya sekolah, kan itu kan kita harus selalu ada to mas. Yaa

disitu itu lho mas. Kalau kita menghitung besar kecilnya kecemasan itu

tidak bisa. Ya paling tidak maksimal dipotong 25% dari gaji, karena untuk

kehidupannya hanya 25% mas.

Selain itu ada atau tidak pak? Selain masalah kebutuhan, gaji, ada

hal-hal yang bapak W cemaskan gak pak?

Yaa karena sekarang yang perlu kita cemaskan untuk kehidupan ya, yang

satu pendidikan. Kita juga perlu pendidikan, mencemaskan pendidikan

mas, karena apa? Sekarang saat ini pendidikan sangat penting. Kita

mencemaskan anak mas, kita kadang-kadang perlu mencemaskan anak

kan? Dari segi pergaulan, itu juga masuk dalam teori kecemasan. Tidak

hanya orang yang menejalng pensiun saja.

Berarti saat menjelang pensiun ini bapak masih cemas dan

mencemaskan anak?

Yaa mau nggak mau, kelanjutan anak didik kita itu bagaimana? Ya itulah,

masalah kecemasan itu memang semuanya pasti “oh iya yak ok ak wingi

kok ra sambil buka usaha ya?” merasa cemas to mas. Kenapa saya tidak

ambil sampingan untuk menambah supaya besok setelah pensiun ada

kerja sampingan umpamanyakan begitu, itu juga suatu kecemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

118

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

menurut saya. Itu gak tau lahh…

Nah ini, kerja sampingan atau kegiatan sehari-hari bapak itu apa?

Ada atau tidak?

Saya kerjaan sampingan tidak punya, tapi kalau pekerjaan sosial

kemasyarakatan saya ada mas. Ya mengurusi bagian kepemerintahan.

Kerja sosial kemasyarakatan ada mas itu malah lebih berat mas. Saya kan

menjabat sebagai RT disini mas. Itu lah untuk menutup supaya nantinya

saya tidak was-was dan cemas setelah lepas dari pegawai.

Menjabat sebagai ketua RT itu hal yang membuat hiburan buat

bapak supaya tidak stres atau seperti apa pak?

Yaa itu tadi dengan adanya kegiatan itu ya mas, mau nggak mau kan ada

komunikasi antar sesama, kan bisa tukar pendapat dan komunikasi pada

masyarakat, jadi ada timbal balik, supaya saya tidak merasa kesepian dan

punya hiburan, biarpun hiburannya hanya sambil bercanda- canda.

Sebenarnya menjadi pengurus RT itu lebih berat dari pada pegawai.

Kenapa? Karena menjadi pengurus sosial masyarakat itu hasilnya hanya

cemooh mas.

Itu cemoohan dari masyarakat membuat bapak semakin stres atau

bagaimana?

Tergantung orangnya mas. Kita melangkah bener pun hasil nya cemooh,

apa lagi kita jalannya gak bener, samsoyo di cacat. Jadi tergantung

orangnya, mau dimasukan dalam hati nanti gampang stres.

Kalau bapak ketika dapat cemoohan itu bagaimana?

Ndak perlu dimasukkan dalam hati, ndak perlu, nanti malah saya stres

sendiri. Jadi kalau kita pengurus ambil selow enak mas

Oke pertanyaan berikutnya pak. Bagaimana perasaan bapak ketika

mengetahui sebentar lagi akan pensiun?

Ya biasa saja mas, orang bekerja itu sudah punya batasan waktu sama

seperti yang saya sampaikan tadi, jadi hal-hal itu biasa mas. Kalau kita

tidak mau secara naluriah, hak nya sudah sampai disitu terus menuntut

hak nya lebih dari itu malah bukan menjadi haknya, jadi kita harus terima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

119

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

Karena itu batas usia yang sudah di tentukan dan tidak bisa di bantah lagi.

Perasaan juga biasa saja karena hal itu wajar. Jangan kita ambil pusing

mas, kalau kita ambil pusing nanti bawaannya stres dan stroke. Kaya yang

awal, kalau kita terbiasa untuk merintah terus tidak merintah nanti jadi

stroke. Ya kita harus syukuri bisa bekerja sampai tuntas. Ibarat kita

sekolah sudah lulus. Itu menurut saya.

Terus bagaimana pak W mempersiapkan pensiun yang akan datang?

Yaa persiapannya mau apa lagi to mas, usia sudah segini. Kalau keinginan

sih ya muluk-muluk inigin persiapan pensiunnya buka usaha, usaha apa

ya? Ya itu tadi 2 tahun menjelang pensiun sudah di berikan hak itu, untuk

melangkah mempersiapkan kelulusan. Kita terima saja jangan dipikir

pusing. Ya nanti kalo ada keinginan buka usaha ya kalau ingin saja, ingin

mengisi waktu umpamanya, nanti buka warung jual rokok, umpamanya

buat kebutuhan sehari hari. Maksudnya tidak seperti pekerjaan yang di

alami. Umpamanya bekerja terus sudah pensiun, lalu mau berkecimpung

lagi terhadap masyarakat yang ingin mensertifikatkan, berarti itu sama

saja belum mau melepas pekerjaannya, itu berarti belum siap pensiun. Itu

menurut saya lho mas. Kalau sudah pensiun jangan berkecimpung disitu

lagi, buka usaha yang lain. Itu yg namanya kita mempersiapkan diri untuk

pensiun. Kalau usaha lain membuka kelontong untuk memenuhi

kebutuhan lagi nah itu namanya pensiun.

Tapi ada nggih keinginan untuk buka usaha?

Kinginan itu selalu ada untuk mengisi waktu luang, kalau pensiun itu apa

sih mas, tidur terus nonton televisi. Keinginan itu selalu ada to mas.

Apakah itu untuk mengisi waktu, berjualan sembako sehari-hari.

Kalau dari BPN sendiri apakah memberikan pelatihan-pelatihan

untuk mempersiapkan pensiun?

Saya rasa selama ini saya menjadi pegawai belum pernah ada persiapan

untuk pegawai supaya mempersiapkan diri untuk lepas pembimbingan

pensiun. Kalau ada pun pasti hanya teori. Jadi begini, cuma ada pegawai

yang bercerita kepada teman-teman. Bukan yang benar-benar pengusaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

Kalau pengusaha itukan benar-benar memberikan contoh, jangan takut

pensiun, masih ada usaha sambilan yang dilakukan. Kalau dari pegawai

sendiri itu hanya teori. Teori saja tidak ada praktiknya, wong sama-sama

pegawai. Kalau pengusaha betulan yang memberi pembekalan itu baru

betul dan pas. Saya bilang teori karena dia belum merasakan pensiun.

Berarti bapak punya keinginan yang belum terlaksana nggih pak?

Semuanya tu keinginan itu kalau dituruti gak ada habisnya mas, kalau

keinginan tapi tidak di dasari kemampuan baik fisik maupun psikis dan

finansial itu sama aja bohong mas, cuam angan-angan semata. Jadi kalau

mau melakukan sesuatu ada 3 yang tidak bisa dilepaskan, fisiknya, pola

pikirnya, dan finansial. Tanpa ini nonsense mas. Tiga hal ini haru ada

mas, fisiknya sudah tidak ada kok mau bekerja, nihil to mas? Mau buka

usaha nggak ada modal, nol to mas? Fisik ada, modal ada, kemampuan

pengelolaan kurang ya pincang mas. Jadi untuk suatu keinginan di capai 3

serangaki tidak bisa dipisahkan. Kalau main kayu ya ibarat entek alas

entek omah mas, teori tadi. Jadi kita harus mengukur kemampuan kita

Berikutnya pak, bisa diceritakan nggak, kenapa bapak ini memilih

pekerjaan sebagai di BPN ini?

Ini gini mas ceritanya, kalau diceritakan lucu mas. Saya lulusan SLTA,

terus ada pendaftaran, saya coba ikut lalu tes, ya mencoba, dari pada kita

mau kuliah itu orang tua tidak mampu dan penghasilan tidak tetap. Saya

menyadari orang tua hanya berjualan makanan dirumah, ya tidak

menghilangkan lah, orang tua sudah bisa mendidik sampai saya seperti

ini. Ada pendaftaran pegawai sejumlah 100 orang untuk ikut tes, setelah

ikut tes tertulis dan wawancara lulus, terus dikarantina selam 6 bulan

digojlok untuk menjadi pegawai pengukuran.

Tidak kepikiran pekerjaan yang lain pak?

Ya kepikiran, sebetulnya saya SLTA memang ada penawaran bekerja di

perusahaan di Palembang dan Tangerang. Temen saya sekerja yang

menawari. Disini saya anak paling kecil, bukan saya “netek terus”, nek iso

nyambut gawe ora sah adoh-adoh. Saya memang ditawari, tapi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

121

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

tidak mengijinkan ya udah, terus ada informasi itu tadi mas ya saya

mencoba. Terus diangkat sebagai pegawai tetap.

Selanjutnya ini pak W bisa menceritakan diskripsi tugas bapak

dikantor itu apa saja?

Pada saat ini saya menjadi petugas ukur, tetapi menjabat sebagai

koordinator petugas ukur. Sebenarnya saya masuk di kulon progo terus

pindah dikota jogja, baban tanggung jawab saya selalu tidak menyimpang

sebagai koordinator, karena pimpinan mempercayakan saya untuk

membenahi kinerja rekan-rekan sesuai dengan metode cara pengukuran

yang benar. Jadi semenjak pindah ke kota dibebani koordinatori untuk

membenahi pola pengukuran dan peraturan sesuai dengan cara yang

benar. Disamping itu juga hal-hal masalah itu dibebani juga untuk

mengoreksi berkas. Dari tahun 1999-2010 saya diloket dan mengkoreksi

pekerjaan rekan-rekan, jadi dobel pekerjaan saya, jadi petugas loket dan

korektor. Setelah itu saya mengikuti diklat pendidikan di bogor dan

bandung saya yang dikirim, padahal saya sudah tua, yang lainnya umur 25

dan 27, saya sendiri yang sudah tua mas. Di suatu sisi saya sudah tau dan

juga ada pelatihan komputer juga mas, tapi kantor selalu mengirim saya

untuk diklat. Itu deskripsi dibidang pekerjaan saya. Yang ketiga saya

ditugaskan sebagai penguji tim eksternal di SMK membantu kasupsi

menguji di SMK dari tahun 1999, di bidang survei dan pemetaan di SMK

Negri 2. Sampai tahun 2010 saya masih menguji. Itulah riwayat pekerjaan

saya sampai sekarang, saya banyak di mejanya sebagai koordinator dan

korektor.

Sekarang masih menjadi koordinator?

Iya masih, untuk mencermati pekerjaan itu sesuai dengan langkah-

langkah dan peraturannya atau tidak. Dan saya sering di kirim kemana

untuk pelatihan, bukannya saya menonjolkan diri tidak, tapi saya tidak

tahu kenapa kok saya yang selalu dikirim.

Kalau menurut bapak, ada faktor apa yang bapak punya dan orang

lain punya, ketika bapak terus yang dikirim tugas keluar sebagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

122

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

utusan dari kota?

Ya itu kan dari pimpinan, kalo saya sendiri tidak bisa menilai saya sendiri.

Yang bisa menilai hanya orang lain mas. Yaa saya hanya merasa senang

mas dikasih tugas oleh pimpinan diutus untuk mewakili kantor, ya itu

saja. Berati saya dipercaya saya lebih mampu dari pada yang lainnya, ya

saya percaya saja mas. Yaa saya sukuri saja mas, sesuai kemampuan saya.

Seberapa penting pak pekerjaan ini untuk bapak sendiri?

Yaa kalau dari segi pentingnya ya mas, itu penting karena pekerjaan itu

beban tanggung jawab saya yang di emban, saya ditunjuk sebagai

koordinator, berkas itu jalan atau tidak itu tergantung saya, kalau tidak

kasi dan kasubsi tidak bisa tanda tangan mas dan identitas saya selalu

tercantum di berkas itu. Harus mencermati data yang masuk dan keluar

dan harus bisa dipertanggungjawabkan dengan cara tanda tangan saya

harus ada disitu mas. Itulah yang namanya sirkulasi pekerjaan mas.

Kalau untuk bapak sendiri, peran bapak yang penting untuk

kelancaran berkas dan tugas. Kalau dari segi pribadi bagaimana

pak?

Ya kalau untuk pribadi bisa dibilang penting dan juga enggak mas, karena

pekerjaan ini beban bersama bukan pekerjaan pribadi saya mas. Karena

pekerejaan itu pekerjaan kantor, pentingnya adalah pekerjaan bisa

berjalan lancar saya senang mas, tidak ada beban krusial saya senang mas,

kalau ada kendala saya juga ikut berperan tanggung jawab mas.

Kalau semisal untuk, pekerjaan ini juga penting untuk keluarga

mboten? Pekerjaan bapak yang dilakoni saat ini.

Yaa itu penting bagi keluarga saya karena pekerjaan itu adalah sumber

kehidupan saya dan keluarga, tanpa pekerjaan itu saya tidak bisa

menghidupi keluarga dan tidak bisa memberikan nafkah. Sudah tidak

penting karena kalau sudah pensiun, bukan ranah saya mas karena sudah

lepas dari tanggung jawab saya. Tapi beban tanggung jawab saya masih

seumur hidup terhadap pekerjaan itu, memang sudah lepas dari segi

kepegawaian tapi dari segi beban tanggung jawabnya masih berkaitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

123

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

sampai ajal mas, itu bedanya bekerja di instansi BPN dengan instansi

lainnya mas. Karena di BPN bebannya seumur hidup, bila nanti ada

masalah nanti masih bisa di panggil di persidangan kalau ada

permasalahan, karena warkah itu warkah hidup mas.

Sudah berapa lama pak W bekerja di BPN, bisa diceritakan mungkin

pengalamannya susah dan senangnya selama bekerja di BPN?

Yaa kalau kerja di BPN sejak tahun 1980 sampai sekarang itu sudah 36

tahun. Suka duka banyak mas, sukanya kita bergaul dengan masyarakat,

sepanjang kita mau bergaul dengan masyarakat selalu dikangeni, di

kulonprogo saya 13 tahun mas, hidup dengan masyarakat pedesaan, kita

harus bisa membawa diri, supaya kita bisa mengambil hati masyarakat

supaya masyarakat senang menanggapi kita supaya enak, kita harus bisa

memberikan pencerahan kepada mereka msayarakat. Lain dengan orang

yang bekerja di 1 tempat terus. Di kulonprogo itu medannya berat, saya

jadi petugas ukur dan juga petugas pembukuan dobel pekerjaan saya.

Melaukan tugas harus senang mas, kalau enggak repot mas. Yang sangat

jadi ingatan saya sampai saat ini pada waktu saya melakukan pengukuran

di guo keskendo. Melakukan pengukuran dengan teodolit dengan mata

telanjang kelihatan mas, terus kalau pake tele lebih dekat dan bisa di

fokuskan, yang terjadi apa mas, tanda rambunya hilang seketika mas,

tahu-tahu rambu-rambunya hilang mas angkanya. Alam gaib ada yang

jahil atau tidak. Gangguan alam gaib ada dan gangguan dari masyarakat

juga ada mas. Sengketa lahan juga ada masalah mas, bila terjadi hal-hal

krusial biasanya saya suruh menghadirkan satu aparat setempat, bila itu

rawan bisa menghadirkan polisi buat keamanan bersama, keamanan

pemohon dan keamanan bersama. Supaya semua aman. Itu mas suka

dukanya menjadi petugas lapangan.

Terus bisa diceritakan lagi nggak pak, motivasi terbesar bapak

kenapa bapak tetap memilih untuk tetap memilih bekerja dan tidak

mengambil MPP? Kalau memilih bekerja, bekerja padahal banyak

resikonya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

124

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261

262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272

273

274

275

Semua masih hidup didunia akan menghadapi resiko, kalau saya masih

bekerja, saya masih punya ilmu mas, yang mungkin tidak dipunyai

seseorang, saya bisa memberikan informasi ini kepada orang lain saya

bangga, jadi ilmu itu tidak putus. Kenapa saya ingin terus bekerja karena

saya ingin memberikan ilmu saya kepada orang lain. Orang lain sangat

membutuhkan informasi saya, soale belum tentu orang lain tahu langkah-

langkah yang ditempuh saya beri tahukan informasinya. Motivasinya saya

tetap bekerja adalah memberikan informasi kepada masyarakat dan teman

yang membutuhkan.

Ada lagi yang lain pak?

Kalau di kantor hanya itu, kalo gaji dan finansial itu sudah hak, kalo ingin

memeras gak bisa mas, kalo ketahuan masuk KPK mas, jangan

mengharap imbalan dari seseorang. Bukan berarti munafik, tidak mas.

Yang saya bangga sekali kalau boleh saya menyampaikan mas, saya bisa

berbagi dengan orang lain mas, itu saya sangat bangga bisa berbagi rasa.

Sejauh ini bapak berbaginya sama siapa saja pak? Dengan karyawan

yang lebih muda atau bagaimana?

Yaa sepanjang rekan sekerja bertanya, katakanlah data di kota jogja itu

krusial sekali, seseorang itu kadang-kadang tidak memahami, ada yang

ingin bertanya ya saya beritahu, karena ada peta yang peninggalan

belanda jadi agak susah. Sejak undang-undang otonimi itu sekarang

didirikan keluarahan. Itu lah yang menyebabkan putusnya tali perusahaan.

Karena dulu kegiatan satu kampung per RT atau per RW saja, kalau

jaman dulu itu satu kampung kalo berkegiatan.

Saya juga mau tanya lagi ini pak, cara-cara apa yang bapak tempuh

untuk mempersiapkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selain

uang pensiunan?

Itu tadi to mas, saya punya keinginan untuk membuka warung sembako,

kalo mau buka konsultan, siapa yang mau datang mas, gak payu mas.

Kalau mau ikut kursus itu pasti gak bakal diterima karena sudah tua.

Kalau saya mau menggeluti pekerjaan yang sama saya kurang senang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

125

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

karena itu pekerjaan lama, kalau bisa itu bergelut dengan pekerjaan yang

lain. Ya nanti bagaimanalah, setelah pensiun nanti kita buka usaha kecil-

kecilan untuk mengisi waktu, kalau enggak mengabdi di masyarakat

sosial mas itu juga gak ada jeleknya.

Terus seberapa besar uang atau gaji bapak ini untuk tetap bekerja

pak?

Kalo mandang gaji, itu kita gak meremehkan, nanti kalau gak bekerja

rumah siapa yang ngasih duit mas. Kita bekerja karena beban tanggung

jawab moral dan moril. Masalah hak itu nanti melekat sendirinya.

Pekerjaan itulah yang harus kita tekuni, karena itu sumber kehidupan kita.

Nek ra obah ora mamah mas, itu filsafat jawa mas, nek ora obah yo ora

entuk hasil mas. Kalau kita mengambil MMP itu gak enak mas, mlebu ra

mlebu entuk bayar dan dapet bayar, apa enak mas, padahal pekerjaan

belum selesai. Kalau pensiun kan masa tugasnya sudah selesai. Jadi besok

kalau anda bekerja uangnya di sisihkan untuk masa tua mas. Kalau

dituruti nanti habis mas, anak cucu makan apa.

Kalau bapak sendiri sekarang menjelang pensiun ini, menurut bapak

performanya bapak ini seperti apa? Lebih giat atau lebih nglokro.

Kita sesuai porsinya aja, kalau kita giat tetapi bawahannya tidak giat sama

saja mas. Kan saya juga tergantung dari rekan-rekan mas. Tidak bisa saya

meningkatkan kinerja saya sendiri. Saling ketergantungan antar divisi

mas. Jadi kita tidak bisa meningkatkan kinerja secara senidir, karena satu

ikatan roda kerja. Kalau semangat, kita yang semangat tapi yang lain tidak

semangat sama saja mas. Saya tidak bisa bilang semangat atau tidak

karena kantor itu saling bergantungan mas, saya bukan membuat

pekerjaan sendiri. Lain dengan dinas statistik, harus membuat pekerjaan

harus giat mencari data otentik, kalau saya tidak bisa.

Berati, saya bertanya lagi, semenjak bapak menjabat sebagai

koordinator sampai sekarang, apakah cuma menunggu sirkulasi

kerja saja atau bagaimana?

Paling kalau sirkulasi kurang lancar nanti di tegur kasupsi mas, kalau saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

126

307

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

331

332

333

334

335

336

337

sendiri kan tidak enak soalnya teman sejawat mas. Yaa kadang-kadang

saya juga bertanya kepada mereka, “pie gaweanmu wis rampung opo

durung?” sambil bercanda mas. Karena di dalam sirkulasi saya tidak di

struktur sebenarnya. Saya hanya membantu meringankan tugas kasupsi.

Jadi tanggung jawabnya tidak 100%. Saya emang gak bisa mengoyak-

oyak rekan-rekan untuk cepat menyelesaikan tugasnya. Ya sebenarnya

distruktural organisasi mereka bawahan saya, karena sudah terbiasa saya

yo nggak enak nek negur gitu. Karena saya itu tidak dilantik mas, hanya

penunjukan mas. Kalau kasi dan kasupsi di lantik, kalo saya ditunjuk, jadi

beban tanggung jawab berbeda mas, saya dilantik sebagai pegawai.

Kalau lingkungan kantor, teman2 sebaya dan pimpinan pernah tidak

menilai pak W positif atau negatif?

Itu hal yang biasa mas. Ya kadang-kadang ya gini ya, saya tambah teliti

dengan pekerjaan saya, saya harus meneliti dengan cermat warkah-

warkah yang belum dijahit, ya saya tegas kapada petugas itu. Saya

kembalikan lagi terus saya suruh dia menjahit. Padahal saya mau naikan

berkasnya, kalau belum dijahit ya saya kembalikan. Kalau dulu saya

males, biar pimpinan aja yang langsung mbalekke ke orangnya. Kalau

sekarang ya enggak, saya lebih teliti dan tegas mas.

Kalau dari pimpinan sendiri pak, pernah memuji bapak?

Belum pernah, saya belum pernah mendengar hal-hal seperti itu

Mungkin dengan cara lain ya pak?

Iya mungkin, apresiasinya bentuke beda, dengan mengutus saya untuk

menangani permasalahan dengan baik, dalam berbicara di forum ya baik

untuk menghadiri rapat untuk mengatasi permasalahan krusial, sejauh itu

ada datanya. Data itu untuk bukti dan menjawab pertanyaan yang saya

bawa mas. Yang penting ada bukti otentik dan yuridisnya.

Saya sekarang bertanya hak dan kewajiban ini. Menurut bapak ini

apakah pekerjaan bapak ini dihargai masyarakat atau lingkungan

sekitar pak?

Kalau menghargai ya menghargai bagaimana, ada yang kadang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

127

338

339

340

341

342

343

345

346

347

348

349

350

351

352

353

354

355

356

357

358

359

360

361

362

363

364

365

366

367

368

369

menghargai dengan cara konsultasi dengan dia, ada manfaatnya. Contoh

saya mencoba menolong dan menghitungkan pajak bangunan, tapi jangan

percaya 100% terhadap saya, harus ada balancing nya mas. Kalau ada

masalah sengketa-sengketa itu kalau saya bisa mengatasi saya ya

mengatasi, kalau tidak ya ada ranahnya yang lain. Yang penting saya

sudah memberikan bantuan.

Kalau boleh, kalau bisa diceritakan hal apa sajakah yang sudah

bapak lakukan untuk memenuhi hak dan kewajiban?

Kalau kewajiban kinerja saya, harus kerja, kalau tidak masuk ya saya ijin.

Kalau hak ya kalau perlu kita ambil, kaya cuti. Saya jarang mengambil

cuti, setiap tahun kita punya hak untuk ambil cuti. Saya tidak perlu, rugi

kalau ambil cuti, ya itu tadi kehilangan teman bermain. Karena kita cuti

nggak ada fungsinya kita kehilangan teman bermain, karena sudah dekat

ya sok nggarapi sok bercanda-bercandaan, kan jadi hiburan mas.

Pernah dapet tugas yang susah nggak pak dari atasan?

Yaa susah tapi bisa diatasi mas, karena akhirnya diatasi aparat setempat.

Saya sudah sampai lokasi terus saya dilarang untuk melakukan tugas.

Karena ini beban tanggung jawab saya untuk melakukan tugas, saya minta

anda untuk menulis dan tanda tangan data lapangan, saya diberhentikan

karena masih ada masalah sengketa tanah. Saya juga memberikan saran

supaya segera ditangani masalahnya. Ternyata masalah selesai ditingkat

kecamatan, terus saya dipanggil lagi untuk melanjutkan pekerjaan itu lagi,

saya dikawal polisi juga, karena sengketa itu rawan dan bahaya mas,

makanya wong jowo itu “sak dumuk batuk senyari bumi relo dinyohi

pati”, gara-gara segenggam tanah bisa jadi peperangan dan perkara.

Nah kalau tadi menurut bapak itu adalah suatu hal yang susah,

bapak termotivasi mboten?

Ya kita harus supaya kita bisa memecahkan masalah itu harus ada data

otentik dan bermusyawarah dengan masyarakat. Kalau tidak ada data saya

juga tidak berani mas, sama saja buhuh diri itu mas. Sengketa apapun

kalau punya bukti otentik pasti akan menang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

128

370

371

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

395

396

397

398

399

400

Bagaimana cara bapak mencapai pekerjaan yang anda lakukan?

Saya nggak pernah mas, karena resikonya tinggi, yang biasa-biasa saja

mas, sesuai dengan jalurnya saja mas, jadi nggak muluk-muluk mas. Ingin

mencapai tujuan yang paling tinggi gak ada mas. Kan sudah mau pensiun

mas, ra mungkin mas. Tidak ada mas, sudah tidak layak lagi memiliki

keinginan yang tinggi. Buka menutup kemungkinan kalau masih tua tidak

boleh tinggi-tinggi, harus mengukur 3 serangkai tadi mas, harus ada

kemauan, kemampuan, dan finansial yang harus ada mas. Filter dari 3

serangkai itu adalah telinga mas, jadi telinga untuk menyaring yang baik

dan buruk mas, otak berpikir, tangan bertindak, dan mulut berbicara.

Kalau keluarga sendiri mendukung pekerjaan bapak nggak?

Ya jelas mendukung to mas, kadang-kadang ada tugas mau ngak mau

saya meninggalkan karena ada tugas, kalau nggak mendukung pasti saya

nggak boleh pergi mas. Contoh saya ditugaskan di diklat di bandung.

Kalau nggak mendukung, saya gak berangkat terus saya akan di pecat.

Berati kehidupannya anak sengsara, mengijinkan harus tetap mendukung

pekerjaan saya, yang penting disana aman dan sehat.

Kalau lingkungan masyarakat dan lingkungan kantor mendukung

pekerjaan bapak atau tidak?

Yaa mendukung mas, soale kadang-kadang ada masyarakat bertanya pada

saya, dia mendukung saya karena ilmu saya masih dibutuhkan dan

masyarakta juga membutuhkan saya.

Terus kalau cara mengungkapkan rasa syukur sampai saat ini

bagaimana pak caranya?

Bersyukur di kasih umur panjang bisa mencapai bisa lulus, kadang-

kadang ada yang bersyukur aku arep ngene-ngene, ada yg diungkapkan

dengan nadzar. Jadi ungkapan syukur seseorang itu berbeda-beda mas,

tidak bisa diungkapkan, paling untuk pribadi sendiri, kadang-kadang

bersyukur sesuai keyakinan iman masing-masing mas. Ingin

mengucapkan syukur dengan ditonjolkan ke media masa, gitu juga bisa.

Kemudian, eee apa yang ingin bapak dapatkan dari pekerjaan ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

129

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

415

416

417

418

419

420

421

422

423

424

425

426

427

428

429

430

431

Kalau kerja yang ingin didapatkan itu sangat susah ya, karena seseorang

itu belum tentu senang dengan apa yang saya ungkapkan. Jadi tidak bisa

diungkapkan, karena belum tentu orang lain senang. Karena ada unsur ora

ngandel mas.

Kalau nilai-nilai kerja, prinsip kerja yang bapak miliki itu apa pak?

Prinisip nya yang jelas adalah pekerjaan didepan mata harus dikerjakan

mas, maunya segera dikerjakan, tapi kadang-kadang juga ada kendala

mas, pasti ada kendala mas. Ingin bekerja 100% ya tidak sesuai dengan

realita. Kita bekerja tidak sendiri, jadi harus mendengarkan orang lain mas

kalau bekerja, ya 3 serangkai tadi mas. Kita harus ngomong dan harus

memberi contoh juga mas. Soale nek kita bekerja itu tidak selalu benar,

pasti ada salahnya juga.

Kalau masalah dikeluarga sendiri, sikap bapak saat bekerja dan

dirumah sama atau tidak?

Pasti ada perbedaan mas, tidak bisa disamakan mas, dirumah tangga dan

dikantor itu berbeda mas, nanti kalau masalah dirumah dibawa kekantor

nanti repot mas, bubar kantore mas.

Kalau prinsip pak, prinsip-prinsip itu tadi di lakukan juga di rumah

atau tidak?

Iya jelas, harus tetap memberi prinsip-prinsip itu mas pada anak, sopan

santun saya berikan ke anak juga mas.

Seberapa cintanya bapak dengan pekerjaan bapak?

Kalau dengan pekerjaan tu ya sewajarnya saja, saya mencintai pekerjaan

saya ya karena itu dunia saya mas. Sewajarnya saja.

Bisa bapak ceritakan arti kerja dari bapak?

Orang mengartikan kerja bisa diartikan seperti perintah atau keinginan.

Kalau perintah itu melaksanakan mas. Kalau keinginan itu membuat

pekerjaan sendiri mas, menyibukkan diri sendiri.

Ini pertanyaan terakir dan pertanyaan pokok dan inti sekali dari

penelitian saya. Pak W memaknai kerja ini seperti apa, padahal

bapak sebentar lagi menjelangi pensiun?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

130

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

Yaudah itu tadi aja, kan saya melaksanakan perintah, menjalani perintah

yang harus dilaksanakan, saya tidak membuat pekerjaan, makanya ada 2

prinsip itu tadi. Soale saya bukan seorang pengusaha. Tergantung perintah

atau keinginan dan saya termasuk ya perintah, karena saya melaksanakan

dan menjalankan perintah, kalau punya keinginan dan gagasan belum

tentu diterima oleh pimpinan mas, memang punya niat, tapi atasan belum

tentu bisa menerima. Makna kerjanya disitu mas. Lain kalau kita

berkeinginan untuk meciptakan pekerjaan, terserah kita yang bekerja mas.

Kalau perintah itu kita tidak seenaknya kita bekerja, soalnya da rambu-

rambu yang harus dipatuhi mas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

131

LAMPIRAN 4

Tabel

Kategorisasi

Informan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

132

No. Kode Sub-Kategori Kategori Tema

1. Menyadari diri mengalami

sakit batuk.

Kondisi fisik yang sedang

sakit.

Kondisi fisik yang sakit.

Kondisi menjelang pensiun.

2. Menurunnya daya ingat. Penurunan daya ingat. Degeneratif.

3. Usia dan aktifitas keseharian

adalah penyebab penuaan.

Penyebab penuaan.

4. Kondisi kognitif saat ini tidak

menghambat kinerja.

Kondisi kognitif tidak

menghambat kinerja.

Kondisi kognitif tidak

menghambat.

5. Cara menjaga kondisi fisik

dan psikis supaya tetap

optimal.

Menunjukkan usaha untuk

menjaga kesehatan.

Upaya dalam menjaga

kesehatan.

8. Ekonomi dan pendidikan

anak menjadi pemicu

timbulnya kecemasan.

Ekonomi dan pendidikan

anak menjadi penyebab

munculnya kecemasan.

Faktor yang mempengaruhi

timbulnya kecemasan.

9. Pendidikan anak menjadi

pemicu timbulnya

kecemasan.

Biaya pendidikan anak

pemicu timbulnya

kecemasan.

10. Pergaulan anak memicu

timbulnya kecemasan.

Pergaulan anak.

11. Informan cemas akan masa

depan pendidikan anak yang

masih membutuhkan biaya.

Biaya pendidikan anak

pemicu timbulnya

kecemasan.

12. Mulai muncul rasa cemas

karena tidak memikirkan

Muncul rasa cemas karena

butuh biaya masa depan.

Faktor yang mempengaruhi

timbulnya kecemasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

133

biaya tambahan untuk masa

depannya.

13. Menyesal karena tidak

mencari pekerjaan lain.

Mengalami keputusasaan

dalam hal mencari tambahan

biaya.

Keputusasaan.

Kondisi menjelang pensiun.

17a. Menerima kondisi yang

dialami, karena adanya

peraturan pemerintah.

Menerima kondisi yang ada. Menerima kondisi diri.

19. Mempersiapkan masa

pensiun dengan cara ingin

berwirausaha.

Ingin membuka usaha. Rencana mempersiapkan

pensiun.

20. Berkeinginan membuka

usaha unntuk mengisi waktu

senggang.

21. Berkeinginan untuk

membuka usaha sembako.

22. Mengisi waktu luang dengan

membuka usaha.

49. Memiliki keinginan untuk

membuka usaha.

51. Tidak ingin menekuni

pekerjaan lama ketika sudah

pensiun.

Meninggalkan aktivitas lama

saat sudah pensiun dan

mencari aktivitas baru.

Rencana mempersiapkan

pensiun. Kondisi menjelang pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

134

24a. Mendapatkan pelatihan

persiapan pensiun dari rekan

kerjanya yang memiliki

usaha dan belum pensiun.

Adanya pelatihan persiapan

pensiun dari rekan kerja.

Usaha mempersiapkan

pensiun.

24b. Memiliki pandangan bahwa

lebih baik yang memberikan

pelatihan adalah pengusaha

yang sesungguhnya.

Pendapat agar pelatihan

menjadi lebih baik.

25. Memiliki tiga prinsip ketika

akan membuka sebuah usaha.

Prinsipnya yaitu kondisi fisik

dan psikis harus baik, dan

juga haruslah memiliki

modal yang cukup. Ketika

salah satu dari prinsip

tersebut tidak terpenuhi maka

akan menimbulkan

ketidakseimbangan.

Prinsip untuk membuka

usaha

33. Menghabiskan sisa masa

kerjanya dengan melakukan

aktifitas rutin di kantor

sebagai koordinator dan

korektor.

Menghabiskan waktu sisa

kerja dengan melakukan

aktifitas rutin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

135

50. Tidak berencana untuk

membuka jasa praktek.

Tidak memilih pekerjaan

pada bidang yang sama.

Usaha mempersiapkan

pensiun.

Kondisi menjelang pensiun.

45. Alasan untuk tidak

mengambil MPP karena

ingin menjadi orang yang

bermanfaat untuk orang lain.

Alasan tidak mengambil

MPP.

46. Alasan untuk tidak

mengambil MPP ingin

menjadi orang yang

bermanfaat untuk orang lain.

53.

Tidak mengikuti MPP karena

tanggungjawab pekerjaan

yang belum terselesaikan.

14b. Salah satu cara coping

kecemasan.

Mengatasi kecemasan dengan

cara menjadi ketua RT

Coping kecemasan.

15. Salah satu cara untuk

menangani kecemasan.

Mengatasi kecemasan dengan

cara bergaul agar tidak

kesepian.

58. Mengalami peningkatan

dalam bekerja saat menjelang

pensiun.

Performansi kerja menjelang

pensiun meningkat. Peningkatan performansi

kerja menjelang pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

136

59. Mengalami peningkatan

performansi saat menjelang

pensiun.

Performansi kerja menjelang

pensiun meningkat.

7. Kecemasan dialami oleh

semua orang.

Pandangan bahwa setiap

orang akan mengalami

kecemasan.

Pandangan diri.

Nilai hidup.

18. Memberikan pandangan

bahwa ketika seseorang

mengalami post power

syndrome maka akan sakit.

Nilai dalam diri. Nilai diri.

44a. Pandangan bahwa setiap

pekerjaan pasti memiliki

kesulitan tersendiri.

Dalam bekerja pasti memiliki

kesulitannya sendiri.

Ungkapan nilai kehidupan.

76. Prinsip yang diterapkan pada

keluarga dan anak.

Prinsip dalam kehidupan. Prinsip kehidupan.

14a. Aktif dalam kegiatan sosial

kemasyarakatan sebagai

ketua RT.

Memiliki kegiatan di

lingkungan sosial sebagai

ketua.

Kegiatan sosial.

Peran sosial.

6. Mencemaskan kondisi

ekonomi.

Kecemasan. Afeksi negatif.

Emosi. 16. Memiliki perasaan yang

biasa saja saat akan

menghadapi pensiun.

Perasaan yang biasa saja. Afeksi biasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

137

17b. Memiliki perasaan yang

biasa saat akan pensiun.

36a. Perasaan bahagia.

Bangga. Afeksi positif. 38b. Perasaan bahagia ketika

pekerjaan selesai.

47. Memiliki perasaan bangga.

27. Tidak memperoleh restu

orang tua untuk bekerja di

luar kota.

Mendapatkan kendala dalam

memenutukan pekerjaan dari

lingkungan keluarga. Lingkungan yang tidak

mendukung. Tidak ada dukungan sosial.

60. Tidak pernah mendapatkan

apresiasi dari lingkungan

kerja.

Tidak ada dukungan

penghargaan dari lingkungan

kerja.

28. Tugas kerja dikantor sebagai

koordinator

Tugas kerja sebagai

koordinator.

Tugas kerja.

Pengalaman kerja.

29. Menjabat menjadi

koordinator untuk

memperbaiki kinerja

perusahaan.

Mendapatkan jabatan untuk

memperbaiki kinerja

perusahaan.

Performansi kerja yang baik.

30. Sudah lama bekerja di divisi

loket dan korektor.

Berpengalaman dalam

bekerja dibidangnya.

Pengalaman dalam bekerja.

31. Menjadi utusan untuk

mengikuti pelatihan.

Mengikuti pelatihan. Ikut serta dalam pelatihan.

34. Sekarang masih menjabat

sebagai koordinator.

Masih menjabat dalam

bekerja.

Jabatan kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

138

35. Menjadi perwakilan untuk

mengikuti pelatihan.

Menjadi utusan untuk ikut

pelatihan.

Mengikuti pelatihan.

42. Mendapat ketidaknyamanan

dalam melakukan pekerjaan.

Pengalaman tidak nyaman

saat bekerja.

Pengalaman saat bekerja.

43. Terdapat hambatan dalam

bekerja di lapangan.

Hambatan dalam bekerja. Pengalaman negatif saat

kerja.

67. Memecahkan masalah yang

sukar harus didukung oleh

data yang valid.

Strategi dalam memecahkan

masalah.

Strategi dalam memecahkan

masalah.

57b. Hambatan dalam

menjalankan tugas adalah

tidak bisa meminta rekan

kerja untuk segera

menyelesaikan tugas dengan

cepat.

Hambatan dalam

menjalankan tugas saat

bekerja.

Hambatan dalam bekerja.

36b. Bersyukur karena menjadi

orang kepercayaan pimpinan.

Bersyukur menjadi orang

kepercayaan. Sumber makna kerja dari

kehidupan spiritual. Sumber makna kerja.

72. Mengungkapkan rasa syukur

dengan cara berdoa.

Bersyukur dengan cara

berdoa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

139

32. Sudah lama diutus untuk

membantu mengajar dan

mengembangkan

kemampuan orang lain.

Membantu memberikan

pengajaran dan

pengembangan.

Sumber makna kerja dari

dalam diri.

48. Memberi bantuan pada rekan

kerja.

Membantu rekan kerja.

63. Membantu lingkungan dalam

menyelesaikan masalah.

Membantu menyelesaikan

masalah.

71b. Menolong orang lain yang

membutuhkan bantuan.

Menolong orang lain.

37. Memandang pekerjaan

adalah hal penting sebagai

tanggunjawab.

Pentingnya sebuah pekerjaan.

38a. Memandang bahwa

pekerjaan adalah beban

tanggung jawab bersama.

Konsep gotong royong dalam

bekerja.

39. Pentingnya pekerjaan agar

bisa menghidupi keluarga.

Pentingnya sebuah pekerjaan

untuk keluarga.

40. Tanggungjawab pada

pekerjaan selama seumur

hidup.

Tanggungjawab dalam

bekerja.

26. Memilih untuk langsung

bekerja daripada meneruskan

Motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

140

ke jenjang yang lebih tinggi

karena masalah ekonomi.

41. Menceritakan pengalaman

bekerja di pedesaan dan

memandang bahwa bekerja

di pedesaan harus memiliki

prinsip-prinsip hidup.

Nilai kerja.

Sumber makna kerja dari

dalam diri. 52b. Prinsip terpenting adalah

tanggungjawab dalam

bekerja dan harus bekerja

dengan tekun, karena bekerja

adalah sumber kehidupan.

Nilai kerja.

66. Menyelesaikan pekerjaan

dengan baik sesuai dengan

aturan yang berlaku.

Nilai kerja.

Sumber makna kerja dari

dalam diri. Sumber makna kerja.

71b. Menolong orang lain yang

membutuhkan bantuan.

Menolong orang lain.

73. Tepat waktu dalam

menyelesaikan pekerjaan.

Nilai kerja.

74. Memberi contoh baik kepada

lingkungan.

Nilai kerja.

77. Mencintai pekerjaan dengan

sewajarnya.

Pandangan terhadap

pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

141

78. Arti kerja sebagai perintah

dan sebagai keinginan

pribadi.

Pandangan terhadap

pekerjaan.

79. Memaknai kerja sebagai

perintah dengan menaati

aturan yang berlaku.

Pandangan terhadap

pekerjaan.

75. Memiliki profesionalitas

dalam bekerja dan peka

terhadap situasi dan kondisi.

Nilai kerja.

Sumber makna kerja dari

dalam diri.

Sumber makna kerja.

64. Menaati peraturan yang

berlaku.

Taat pada peraturan yang

berlaku.

70. Lingkungan dekat menjadi

sumber motivasi untuk tetap

bekejra.

Motivasi.

44b. Meminta bantuan kepada

lingkungan untuk

mendukung pekerjaan.

Meminta bantuan dukungan

kerja.

Sumber makna kerja dari

orang lain.

69. Keluarga mendukung

pekerjaan.

Keluarga.

71a. Masyarakat yang mendukung

pekerjaan.

Lingkungan masyarakat yang

mendukung.

61. Mendapatkan reward berupa

menjadi orang kepercayaan

atasan.

Atasan yang mendukung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

142

54. Bekerja sesuai porsi dan

kinerja dipengaruhi oleh

rekan kerja.

Lingkungan kerja yang

berpengaruh.

Sumber makna kerja 55. Rekan kerja memberikan

dampak pada semangat kerja.

Lingkungan kerja yang

berpengaruh pada semangat

kerja.

52a. Upah salah satu menjadi

faktor penting dalam bekerja

Prinsip dalam bekerja. Orientasi instrumental.

Aspek makna kerja.

53. Tidak mengikuti MPP karena

tanggungjawab pekerjaan

yang belum terselesaikan.

Keputusan untuk tetap

bekerja.

Sentralisasi kerja.

65. Jarang mengambil cuti

karena memiliki kedekatan

dengan rekan kerjanya.

Memiliki hubungan yang

dekat dengan lingkungan

kerja.

Relasi interpersonal.

68. Tidak ingin mengambil

resiko besar dan tidak

memiliki pencapaian kerja

yang tinggi, karena sudah

akan memasuki masa

pensiun.

Aktualisasi diri. Orientasi intrinsik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

143

56. Memberikan teguran kepada

rekan kerja dengan cara yang

baik dan sambil bercanda.

Memberikan teguran dengan

cara yang tepat.

Tugas saat bekerja.

Deskripsi kerja. 57a. Memiliki tanggung jawab

yang tidak penuh karena

tidak dilantik secara resmi.

Tanggung jawab yang tidak

penuh dalam bekerja.

Pengalaman kerja.

78. Arti kerja sebagai perintah

dan sebagai keinginan

pribadi. Pandangan terhadap

pekerjaan. Makna kerja. Pemaknaan kerja.

79. Memaknai kerja sebagai

perintah dengan menaati

aturan yang berlaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

144

LAMPIRAN 5

VERBATIM

ATASAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

145

No. Verbatim

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Bisa dimulai ya pak. Selamat pagi pak A. Sudah berapa lama pak A

kenal pak W?

Saya kenal dia sebagai bagian dari tim itu sejak bulan april 2016, saya

pindahan dari sleman.

Seberapa dekat Pak A dengan pak W?

Sangat dekat sangat dekat, karena dia merupakan koordinator berkas

permohonan yang akan diselesaikan yang akan langsung diserahkan ke

saya, jadi dia itu adalah kendali mutu.

Bisa diceritakan apa yang bapak ketahui tentang pak W?

Pak W orangnya tanggung jawab, disiplin, maksudnya pulangnya pun

setelah wajib kantor jam 4 dan kadang-kadang jam 5 baru pulang.

Bekerjanya bagus, kemudian dedikasinya terhadap kantor bagus,

loyalitasnya tinggi, dan tekun.

Terus apakah pak W ditunjuk sebagai petugas ukur pak?

Ya betul.

Apakah itu melewati proses pelantikan atau penunjukkan saja?

Eee, berdasarkan analisa kebutuhan pekerjaan, jadi pak W memiliki

kompetensi dibidang itu, dan dia memiliki teknik-teknik mengenai

pengukuran yang cermat dan dia bisa komputer dan buka data. Jika ada

masalah dia bisa membantu menganalisis dan memberikan alternatif

solusi.

Sejauh mana bapak mengetahui kondisi fisiknya pak W? Kan

sebentar lagi akan pensiun.

Kalau yang saya lihat dikeseharian, saya melihat dia sehat-sehat saja

belum pernah saya melihat dia sakit, bahkan sakit pilek pun saya belum

pernah melihat. Dengan godaan cuaca yang sekarang perubahan panas

dingin dan beliau cukup sehat, belum pernah saya melihat dia sakit,

rokoknya pun juga kuat, jadi belum ada penurunan kesehatan kalau saya

lihat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

146

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

Terus kalau kondisi emosinya? Mungkin bisa dilihat dari ketika

menyelesaikan tugas.

Eee, yang jelas kalau saya lihat selama ini dia tidak pernah emosinya naik,

dia sabar kalau ada adik-adik mahasiswa yang sedang belajar. Kadang-

kadang kita dapat tugas dari pimpinan untuk memberikan kesempatan

pada adik-adik mahasiswa untuk PKL. Pak W kalau menjelaskan sangat

detail, tekun, dan berusaha untuk membuat orang menjadi mengerti

terhadap materi yang ingin disampaikan, saya kira mungkin itu.

Kalau kesehariannya dikantor seperti apa pak W?

Sama dengan pegawai yang lain, datang sebelum apel dia ngobrol dulu,

sosialisasi, minum-minum teh dulu, duduk-duduk dikantin, dan dia

bergaulnya tidak cuma di satu seksi saja dan juga dengan teman-teman dari

seksi yang lain akrab, dan dia juga punya jiwa sosial yang cukup tinggi

dan selalu membantu.

Ada perbandingannya gak pak, kira-kira bapak tahu tidak sebelum

akan mendekati pensiun kinerjanya seperti apa?

Kalau beberapa bulan terakhir ini adalah semakin giat. Indikatornya

sederhana ternyata produk penyelesaian kita dibanding dengan

permohonan yang masuk, itu jauh lebih tinggi produk penyelesaian dan

trendnya naik terus. Contoh terakhir di 2 bulan terakhir ini ya, dibulan

September kita jauh melampaui dari permohonan yang masuk. Dibulan

Oktober juga kemarin sama naik terus trendnya. Padahal pak W satu-

satunya koordinator dan tidak ada koordinator lain, jadi kita bisa melihat

bahwa memang kinerja dia justru malah semakin meningkat.

Sejauh ini bapak kenal pak W itu sosok yang disiplin atau suka

mangkir kerja?

Pak W belum pernah bolos, disiplinnya tinggi, malahan dedikasinya

bagus, loyalitas terhadap pekerjaan menurut saya termasuk baik.

Tadi dikatakan di awal, pak W itu suka menolong pak, ketika ada

teman-teman yang ini dia suka menolong teman-temannya. Itu seperti

apa pak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

147

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

Tadi sudah sedikit saya sampaikan bahwa pak W orangnya selalu siap

ketika diminta tolong, contohnya tadi untuk menjelaskan kepada adik-adik

mahasiswa supaya mereka mengerti. Kemudian ketika ada teman yang

punya masalah dia libatkan kita untuk bagaimana menyelesaikan masalah

itu, juga jika pemohon yang datang punya masalah atau ingin penjelasan

mengenai sesuatu, dia menjelaskan secara detail atau melebihi yang

diinginkan malahan. Jadi kalau menurut saya dia memberikan diatas

harapan dari yang dibantu.

Bapak sejauh ini tau tidak persiapan pensiun yang sudah pak W

lakukan? Kan sebentar lagi akan pensiun, pernah memperhatikan

pak?

Pernah sih sambil lalu, tapi saya kira tidak terlalu serius, kalau menjelang

pensiun, persiapan pensiunnya kemarin ingin membantu menyelesaikan

masalah tanah diwilayahnya, kemungkinan juga dia akan membantu

penyelesaian kita punya program kerja strategis, penyelesaian masalah

sebanyak 5100 dia juga ikut didalamnya. Jadi justru malah kinerja dia

menjelang pensiun banyak fariasi banyak yang di inginkan, jadi saya kira

menjelang pensiun dan pada saat dia pensiun dia tetap akan sudah punya

alternatif yang dibutuhkan.

Kalau usaha-usaha gitu pernah cerita nggak pak?

Belum, kalau usaha diluar pekerjaan ini kayaknya saya belum pernah

mendengar, cuman kegiatan-kegiatan yang kebetulan kalau pensiun

kegiatan seperti Pak B ini. Itu selalu mempunyai kegiatan yang

berhubungan untuk membantu masyarakat dalam penyelesaian sertifikasi,

karena itu kompetensinya. Dan juga mungkin karena dia tinggal di kota,

dia mungkin bergeraknya dibidang seperti itu. Agak berbeda kalau teman

kita yang dia tinggalnya didaerah pertanian atau perikanan, kolam ikan dan

sebagainya. Tapi yang saya tahu, teman-teman yang dari BPN pensiunnya

mereka sudah punya bayangan melakukan apa sudah. Maka diakhir

menjelang pensiun, kinerjanya malah naik. Jadi tadi sudah saya

sampaikan, pak W satu-satunya koordinator yang ada, saya tidak punya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

148

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

koordinator lain, tapi produk penyelesaian kita itu lebih tinggi dari pada

permohonan yang masuk.

Terus kalau masalah ini, hak dan kewajiban itu, apakah pernah

bapak memperhatikan pak W ada untuk mencari tambahan dan

sebagainya?

Kita semua itu sudah diatur oleh semua aturan, kemudian kalau ada

pekerjaan tambahan, itu tambahan yang berasal dari kegiatan dikantor dan

dia terlibat sih. Misalnya updateing peta, ada nilai-nilai tambahan ya yang

juga ada hak-hak yang di terima, dengan dia sudah melakukan kewajiban-

kewajiban dan kita memberikan kesempatan kepada teman-teman yang

mau melaksanakan kegiatan-kegiatan dari anggaran yang ada. Jadi bukan

kegiatan pokoknya dia sebagai pengendali mutu, tapi dia juga punya

kegiatan proses updateing peta dan itu ada kontribusi finansialnya yang

resmi. Kalau diluar itu kebetulan pada saat ini ditanyakan kita suda masuk

ke dalam pengertian zona integritas, wilayah bebas korupsi, wilayah

birokrasi bersih melayani, jadi saya kira tidak ada.

Kalau prinsip-prinsip kerja itu, sejauh mana bapak mengenal pak W,

kemudian apa saja sih prinsip-prinsip kerja yang pak W miliki?

Kalau prinsip kerja yang saya liat dari dia itu dia menyelesaikan tugas itu

harus sampai tuntas, sebagai manusia memang kadang-kadang ada

kurangnya, tapi saya kira itu tidak terlalu signifikan kalau saya kasih

kekurangan-kekurangan dia, karena itu yang sepele-sepele saja. Wajar lah

kalau manusia tidak teliti dalam hal tertentu ya, tidak selalu.

Terus ee, apakah di menjelang pensiun ini pak W itu tambah tegas

dengan teman-temannya, ketika pekerjaan teman-temannya harus

disetorkan pada di luar deadline seperti itu, apakah pak W orangnya

tambah tegas atau seperti apa pak?

Pak W orangnya penuh toleransi, jadi ya itu dia, toleransinya sangat besar

jadi kadang-kadang malah tidak terlihat tegasnya sih.

Bapak tahu alasanya pak W tidak mengambil MPP?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

149

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

Saya kira semua pegawai PNS selama dia masih merasa dia punya tugas

dikantor jarang sekali yang mengambil masa persiapan pensiun.

Sepanjang yang saya tahu malah saya belum pernah dengar ada teman

yang mengambil MPP. Artinya setahun sebelumnya dia sudah bebas

walaupun haknya masih tetap, tapi kewajibannya dia sudah diberikan

kesempatan untuk mempersiapkan diri menjelang pensiun. Teman-teman

di BPN kelihatanya karena mungkin penuh dengan kegiatan mereka malah

lebih fokus kepada pekerjaan dikantor, bahkan kayaknya lebih giat lagi.

Jadi seperti itulah, entah ini fenomena atau bukan atau eee anomali atau

bukan, tapi memang kalau di BPN seperti itu. Saya juga kurang tau kalau

di instansi lain. Karena banyaknya kegiatan kadang-kadang kalau juga

masih butuh “pak W pensiunnya nanti dulu ya” misalnya, ya itu seperti itu

lah. Dan dia merasa ada yang harus dia kerjakan dan itu baik dan dia

langsung semangat juga.

Masih ada pekerjaan terus memilih untuk tetap bekerja gitu ya?

Dan mungkin dari pihak kantor pun juga selama masih ada yang bisa

mengerjakan mungkin dipakai terus, bahkan jangankan mau pensiun untuk

MPP, sudah pensiunpun kadang-kadang juga masih diberikan pekerjaan,

jadi seperti itu lah, maka tadi saya bilang teman-teman di BPN itu jarang

yang beralih profesi, karena mereka basicnya untuk pekerjaan.

Karen trackrecordnya bagus dikasi pekerjaan?

Yaaa tanggungjawabnya ada. Contohnya ada bapak M itu sudah pensiun,

tetapi dia masih membantu. Pak Y yang di arsip itu, dia juga masih

membantu, karena dia dibutuhkan oleh kantor.

Oke terimakasih pak sudah bersedia diwawancarai dan memberikan

konfirmasi tentang pak W, terimakasih matur nuwun.

Yakk oke mas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

150

No Satuan Makna Transformasi 1 Transformasi 2

1 Bisa dimulai ya pak.

Selamat pagi pak A. Sudah

berapa lama pak A kenal

pak W?

Saya kenal dia sebagai bagian

dari tim itu sejak bulan april

2016, saya pindahan dari

sleman.

Pak A kenal dengan

Pak W sejak bulan

april tahun 2016.

Pak A mengenal

informan sejak

bulan april tahun

2016.

2 Seberapa dekat Pak A

dengan pak W?

Sangat dekat sangat dekat,

karena dia merupakan

koordinator berkas

permohonan yang akan

diselesaikan yang akan

langsung diserahkan ke saya,

jadi dia itu adalah kendali

mutu.

Pak A sangat dekat

dengan Pak W

karena merupakan

koordinator saya

dan sebagai kendali

mutu berkas.

Pak A mengatakan

bahwa sangat dekat

dengan informan,

karena informan

adalah koordinator

dan sebagai

pengendali mutu

berkas.

3 Bisa diceritakan apa yang

bapak ketahui tentang pak

W?

Pak W orangnya

tanggungjawab, disiplin,

maksudnya pulangnya pun

setelah wajib kantor jam 4

dan kadang-kadang jam 5

baru pulang.

Pak W adalah orang

yang

tanggungjawab,

disiplin dan tepat

waktu ketika akan

bekerja.

Menurut Pak A,

informan adalah

orang yang

tanggungjawab dan

tepat waktu ketika

akan bekerja.

4 Bekerjanya bagus, kemudian

dedikasinya terhadap kantor

Pak W memiliki

dedikasi dan

Pak A mengatakan

bahwa informan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

151

bagus, loyalitasnya tinggi,

dan tekun.

loyalitas yang

tergolong bagus

dikantor dan Pak W

orang yang tekun.

memiliki dedikasi

dan loyalitas yang

tergolong bagus

dikantor dan

informan termasuk

orang yang tekun.

5 Apakah itu melewati proses

pelantikan atau

penunjukkan saja?

Eee, berdasarkan analisa

kebutuhan pekerjaan, jadi pak

W memiliki kompetensi

dibidang itu, dan dia memiliki

teknik-teknik mengenai

pengukuran yang cermat dan

dia bisa komputer dan buka

data.

Pak A menunjuk

Pak W sebagai

koordinator karena

Pak W memiliki

kompetensi yang

bagus dalam bidang

pengukuran,

cermat, dan bisa

menggunakan

komputer.

Pak A menunjuk

informan menjadi

koordinator, karena

informan

mempunyai

kompetensi yang

bagus dalam bidang

pengukuran,

cermat, dan

informan juga bisa

menggunakan

computer.

6 Jika ada masalah dia bisa

membantu menganalisis dan

memberikan alternatif solusi.

Jika ada masalah

dikantor Pak W

mencoba membantu

dan memberikan

alternatif solusi.

Pak A mengatakan

bahwa jika ada

masalah dikantor

informan mencoba

untuk memabntu

dan memberikan

solusi.

7 Sejauh mana bapak

mengetahui kondisi

fisiknya pak W? Kan

sebentar lagi akan pensiun.

Pak A melihat

kondisi fisik pak W

yang sehat-sehat

saja dan belum

pernah sakit, sakit

Pak A mengatakan

bahwa kondisi fisik

informan sehat-

sehat saja sejauh

ini, belum pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

152

Kalau yang saya lihat

dikeseharian, Saya melihat

dia sehat-sehat saja belum

pernah saya melihat dia sakit,

bahkan sakit pilek pun saya

belum pernah melihat.

Dengan godaan cuaca yang

sekarang perubahan panas

dingin dan beliau cukup

sehat, belum pernah saya

melihat dia sakit, rokoknya

pun juga kuat, jadi belum ada

penurunan kesehatan kalau

saya lihat.

pilek pun belum

pernah, dan

rokoknya kuat.

flu, dan padahal

informan juga

perokok.

8 Terus kalau kondisi

emosinya? Mungkin bisa

dilihat dari ketika

menyelesaikan tugas.

Eee, yang jelas kalau saya

lihat selama ini dia tidak

pernah emosinya naik, dia

sabar kalau ada adik-adik

mahasiswa yang sedang

belajar. Kadang-kadang kita

dapat tugas dari pimpinan

untuk memberikan

kesempatan pada adik-adik

mahasiswa untuk PKL. Pak

W kalau menjelaskan sangat

detail, tekun, dan berusaha

untuk membuat orang

Pak A melihat Pak

W tidak pernah

emosi ketika

menangani

mahasiswa yang

sedang PKL. Pak W

menjelaskan kepada

mahasiswa PKL

sangat detail, tekun,

dan berusaha

membuat mereka

menjadi mengerti

terhadap materi

yang disampaikan.

Pak A mengatakan

bahwa informan

tidak pernah emosi

ketika menangani

mahasiswa PKL.

Informan

memberikan

penjelasan kepada

mahasiswa PKL

secara detail dan

tekun, agar mereka

mengerti dengan

materi yang

disampaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

153

menjadi mengerti terhadap

materi yang ingin

disampaikan, saya kira

mungkin itu.

9 Kalau kesehariannya

dikantor seperti apa pak

W?

Sama dengan pegawai yang

lain, datang sebelum apel dia

ngobrol dulu, sosialisasi,

minum-minum teh dulu,

duduk-duduk dikantin.

Pak A

mengungkapkan

bahwa keseharian

Pak W sama

dengan pegawai

yang lainnya.

Sebelum apel pagi

biasanya Pak W

ngobrol,

bersosialisasi,

minum teh, dan

duduk-duduk di

kantin.

Pak A mengatakan

bahwa keseharian

informan sama

seperti pegawai

yang lainnya.

Sebelum apel pagi

pasti berbincang-

bincang dengan

teman kerja, dan

minum teh.

10 dan dia bergaulnya tidak

cuma di satu seksi saja dan

juga dengan teman-teman

dari seksi yang lain akrab,

Pak W tidak hanya

bergaul denga satu

seksi saja, tetapi

bergaul dengan

seksi lainnya.

Menurut Pak A,

informan tidak

hanya bergaul di

satu seksi

melainkan banyak

seksi.

11 dan dia juga punya jiwa sosial

yang cukup tinggi dan selalu

membantu.

Pak W mempunyai

jiwa sosial tinggi

dan suka membantu

orang lain.

Menurut Pak A,

informan juga

memiliki jiwa

sosial yang tinggi

dan suka

membantu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

154

12 Ada perbandingannya gak

pak, kirakira bapak tahu

tidak sebelum akan

mendekati pensiun

kinerjanya seperti apa?

Kalau beberapa bulan

terakhir ini adalah semakin

giat. Indikatornya sederhana

ternyata produk penyelesaian

kita dibanding dengan

permohonan yang masuk, itu

jauh lebih tinggi produk

penyelesaian dan trendnya

naik terus. Contoh terakhir di

2 bulan terakhir ini ya,

dibulan September kita jauh

melampaui dari permohonan

yang masuk. Dibulan

Oktober juga kemarin sama

naik terus trendnya. Padahal

pak W satu-satunya

koordinator dan tidak ada

koordinator lain, jadi kita bisa

melihat bahwa memang

kinerja dia justru malah

semakin meningkat.

Pak A mengatakan

bahwa Pak W

beberapa bulan ini

semakin giat. Bisa

dilihat dari produk

penyelesaian

dengan

permohonan surat

yang masuk lebih

tingg produk

penyelesaian.

Padahal Pak W

adalah satu-satunya

koordinator yang

dipunya diseksinya.

Jadi bisa dilihat

bahwa kinerja Pak

W justru malah

semakin meningkat.

Pak A mengatakan

bahwa informan

beberapa bulai ini

semakin giat, hal

ini terlihat dari

lebih banyaknya

penyelesaian

produk daripada

permohonan surat

yang masuk.

Padahal informan

satu-satunya

koordinator di

seksinya. Kinerja

informan justru

semakin meningkat.

13 Sejauh ini bapak kenal pak

W itu sosok yang disiplin

atau suka mangkir kerja?

Pak W belum pernah bolos,

disiplinnya tinggi, malahan

Pak A mengatakan

bahwa Pak W

belum pernah bolos

kerja, Pak W

memiliki disiplin

Pak A mengatakan

bahwa sejauh ini

informan belum

pernah membolos.

Informan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

155

dedikasinya bagus, loyalitas

terhadap pekerjaan menurut

saya termasuk baik.

yang tinggi,

dedikasi dan

loyalitas yang baik.

kedisiplinan yang

tinggi, dedikasi,

dan loyalitas yang

baik.

14 Tadi dikatakan di awal, pak

W itu suka menolong pak,

ketika ada teman-teman

yang ini dia suka menolong

teman-temannya. Itu

seperti apa pak?

Tadi sudah sedikit saya

sampaikan bahwa pak W

orangnya selalu siap ketika

diminta tolong, contohnya

tadi untuk menjelaskan

kepada adik-adik mahasiswa

supaya mereka mengerti.

Kemudian ketika ada teman

yang punya masalah dia

libatkan kita untuk

bagaimana menyelesaikan

masalah itu, juga jika

pemohon yang datang punya

masalah atau ingin penjelasan

mengenai sesuatu, dia

menjelaskan secara detail

atau melebihi yang

diinginkan malahan. Jadi

kalau menurut saya dia

memberikan diatas harapan

dari yang dibantu.

Pak A mengatakan

bahwa Pak W itu

adalah orang yang

selalu siap ketika

diminta tolong,

contohnya tadi

ketika ada

mahasiswa PKL

dan Pak W harus

menjelaskan supaya

mengerti. Kemudia

ketika ada teman

yang memiliki

masalah atau klien

yang kurang

paham, Pak W pasti

menjelaskan secara

detail dan bahkan

melebihi yang

diinginkan.

Pak A mengatakan

bahwa informan

orang yang selalu

siap ketika dimintai

tolong. Contohnya

ketika ada

mahasiswa PKL.

Informan harus

menjelaskan secara

deatil supaya para

mahasiswa

mengerti. Dan

ketika ada teman

atau klien memilik

masalah, informan

mencoba untuk

membantu

menjelaskan secara

detail dan bahkan

melebihi apa yang

diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

156

15 Bapak sejauh ini tau tidak

persiapan pensiun yang

sudah pak W lakukan? Kan

sebentar lagi akan pensiun,

pernah memperhatikan

pak?

Pernah sih sambil lalu, tapi

saya kira tidak terlalu serius,

kalau menjelang pensiun,

persiapan pensiunnya

kemarin ingin membantu

menyelesaikan masalah tanah

diwilayahnya, kemungkinan

juga dia akan membantu

penyelesaian kita punya

program kerja strategis,

penyelesaian masalah

sebanyak 5100 dia juga ikut

didalamnya. Jadi justru malah

kinerja dia menjelang pensiun

banyak variasi banyak yang

di inginkan, jadi saya kira

menjelang pensiun dan pada

saat dia pensiun dia tetap

akan sudah punya alternatif

yang dibutuhkan.

Pak A menyatakan

kalau persiapan

pensiun yang sudah

disiapkan Pak W

adalah dengan

membantu

menyelesaikan

masalah tanah di

wilayah Pak W dan

juga Pak W

kemungkinan akan

membantu

menyelesaikan

program kerja

strategis sebanyak

5100 data. Jadi

malah ketika

menjelang pensiun

Pak W memiliki

variasi pekerjaan

yang banyak.

Pak A mengatakan

bahwa informan

mempersiapkan

pensiun dengan

membantu

menyelesaikan

masalah tanah yang

ada di wilayahnya

dan informan

kemungkinan akan

membantu

menyelesaikan

masalah program

kerja strategis. Jadi

menjelang pensiun

informan memiliki

variasi pekerjaan.

16 Kalau usaha-usaha gitu

pernah cerita nggak pak?

Belum, kalau usaha diluar

pekerjaan ini kayaknya saya

belum pernah mendengar,

Pak A mengatakan

bahwa belum

pernah dengar

mengenai usaha-

usaha yang akan

Pak A mengatakan

belum pernah

mendengar kalau

informan akan

membuka usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

157

cuman kegiatan-kegiatan

yang kebetulan kalau pensiun

kegiatan seperti Pak B ini. Itu

selalu mempunyai kegiatan

yang berhubungan untuk

membantu masyarakat dalam

penyelesaian sertifikasi,

karena itu kompetensinya.

Dan juga mungkin karena dia

tinggal di kota, dia mungkin

bergeraknya dibidang seperti

itu. Agak berbeda kalau

teman kita yang dia

tinggalnya didaerah pertanian

atau perikanan, kolam ikan

dan sebagainya. Tapi yang

saya tahu, teman-teman yang

dari BPN pensiunnya mereka

sudah punya bayangan

melakukan apa sudah. Maka

diakhir menjelang pensiun,

kinerjanya malah naik. Jadi

tadi sudah saya sampaikan,

pak W satu-satunya

koordinator yang ada, saya

tidak punya koordinator lain,

tapi produk penyelesaian kita

itu lebih tinggi dari pada

permohonan yang masuk.

dirintis Pak W

menjelang pensiun,

untuk kegiatannya

saat pensiun. Tetapi

menurut Pak A, Pak

W mempunyai

kegiatan yang

berhubungan

membantu

masyarakat dalam

hal sertifikasi tanah.

Tetapi kebanyakan

pensiunan BPN

pasti sudah punya

bayangan ketika

pensiun akan

melakukan apa.

ketika sudah akan

pensiun. Tetapi

menurut Pak A,

informan memiliki

kegiatan yang

berhubungan

dengan membantu

masyarakat dalam

hal sertifikasi tanah.

17 Terus kalau masalah ini,

hak dan kewajiban itu,

Pak A mengatakan

bahwa Pak W

Pak A mengatakan

bahwa informan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

158

apakah pernah bapak

memperhatikan pak W ada

untuk mencari tambahan

dan sebagainya?

Kita semua itu sudah diatur

oleh semua aturan, kemudian

kalau ada pekerjaan

tambahan, itu tambahan yang

berasal dari kegiatan dikantor

dan dia terlibat sih. Misalnya

updateing peta, ada nilai-nilai

tambahan ya yang juga ada

hak-hak yang di terima,

dengan dia sudah melakukan

kewajiban-kewajiban dan

kita memberikan kesempatan

kepada teman-teman yang

mau melaksanakan kegiatan-

kegiatan dari anggaran yang

ada. Jadi bukan kegiatan

pokoknya dia sebagai

pengendali mutu, tapi dia

juga punya kegiatan proses

updateing peta dan itu ada

kontribusi finansialnya yang

resmi. Kalau diluar itu

kebetulan pada saat ini

ditanyakan kita suda masuk

ke dalam pengertian zona

integritas, wilayah bebas

korupsi, wilayah birokrasi

mendapat tambahan

pekerjaan dan

otomatis mendapat

gaji tambahan yang

berasal dari

kegiatan kantor

seperti updateing

peta. Kalau diluar

itu Pak A

menegaskan bahwa

instansi ini bebas

korupsi dan sudah

masuk zona

integritas, dan

wilayah birokrasi

bersih melayani.

mendapat tambahan

pekerjaan dan

otomatis mendapat

gaji tambahan dari

kegiatan updateing

peta. Kalau diluar

kantor Pak A

menegaskan bahwa

BPN sudah masuk

wilayah bebas

korupsi dan

wilayah birokrasi

bersih melayani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

159

bersih melayani, jadi saya

kira tidak ada.

18 Kalau prinsip-prinsip kerja

itu, sejauh mana bapak

mengenal pak W, kemudian

apa saja sih prinsip-prinsip

kerja yang pak W miliki?

Kalau prinsip kerja yang saya

liat dari dia itu dia

menyelesaikan tugas itu harus

sampai tuntas,

Pak A melihat

prinsip kerja Pak W

adalah

menyelesaikan

tugas dengan

tuntas.

Pak A mengatakan

bahwa prnisip kerja

informan adalah

menyelesaikan

tugas harus secara

tuntas.

19 sebagai manusia memang

kadang-kadang ada

kurangnya, tapi saya kira itu

tidak terlalu signifikan kalau

saya kasih kekurangan-

kekurangan dia, karena itu

yang sepele-sepele saja.

Wajar lah kalau manusia

tidak teliti dalam hal tertentu

ya, tidak selalu.

Menurut Pak A

setiap manusia

memiliki

kekurangan, tetapi

kekurangan Pak W

tidak berpengaruh

siginifikan terhadap

pekerjaan, dan Pak

W kadang kurang

teliti dalam hal

tertentu.

Menurut Pak A

kekurangan yang

dimiliki informan

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

pekerjaan.

Terkadan informan

juga kurang teliti

dalam hal tertentu.

20 Terus ee, apakah di

menjelang pensiun ini pak

W itu tambah tegas dengan

teman-temannya, ketika

pekerjaan teman-temannya

harus disetorkan pada di

luar deadline seperti itu,

apakah pak W orangnya

Menurut Pak A, pak

W orang yang

penuh toleransi dan

malah kadang-

kadang tidak

terlihat tegas.

Menurut Pak A,

informan orang

yang memiliki

toleransi yang

tinggi dan malah

terkadang tidak

terlihat tegas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

160

tambah tegas atau seperti

apa pak?

Pak W orangnya penuh

toleransi, jadi ya itu dia,

toleransinya sangat besar jadi

kadang-kadang malah tidak

terlihat tegasnya sih.

21 Bapak tahu alasanya pak W

tidak mengambil MPP?

Saya kira semua pegawai

PNS selama dia masih merasa

dia punya tugas dikantor

jarang sekali yang mengambil

masa persiapan pensiun.

Sepanjang yang saya tahu

malah saya belum pernah

dengar ada teman yang

mengambil MPP. Artinya

setahun sebelumnya dia

sudah bebas walaupun

haknya masih tetap, tapi

kewajibannya dia sudah

diberikan kesempatan untuk

mempersiapkan diri

menjelang pensiun. Teman-

teman di BPN kelihatanya

karena mungkin penuh

dengan kegiatan mereka

malah lebih fokus kepada

pekerjaan dikantor, bahkan

kayaknya lebih giat lagi. Jadi

Pak A menjelaskan

alasan mengapa Pak

W tidak mengambil

MPP karena di

BPN sendiri banyak

kegiatan dan lebih

memilih fokus pada

pekerjaan dikantor,

dan kayaknya

tambah giat.

Pak A menjelaskan

alasan informan

tidak mengambil

MPP dikarenakan

di BPN sendiri

banyak kegiatain

dan informan lebih

memilih fokus pada

pekerjaan dikantor

dan sepertinya

informan tambah

giat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

161

seperti itulah, entah ini

fenomena atau bukan atau eee

anomali atau bukan, tapi

memang kalau di BPN seperti

itu. Saya juga kurang tau

kalau di instansi lain. Karena

banyaknya kegiatan kadang-

kadang kalau juga masih

butuh “pak W pensiunnya

nanti dulu ya” misalnya, ya

itu seperti itu lah. Dan dia

merasa ada yang harus dia

kerjakan dan itu baik dan dia

langsung semangat juga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

162

LAMPIRAN 6

ANALISIS

ATASAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

163

No. Transformasi 2 Kode Sub-Kategori Kategori Tema

1. Pak A mengenal informan

sejak bulan april tahun 2016.

Mengenal informan

sejak bulan april

2016.

- - -

7. Pak A mengatakan bahwa

kondisi fisik informan sehat-

sehat saja sejauh ini, belum

pernah flu, dan padahal

informan juga perokok.

Informan memiliki

kondisi yang sehat.

Kondisi fisik yang

baik.

Diri sehat. Kondisi menjelang

pensiun.

8. Pak A mengatakan bahwa

informan tidak pernah emosi

ketika menangani

mahasiswa PKL. Informan

memberikan penjelasan

Informan memiliki

kondisi emosi yang

baik saat menangani

mahasiswa.

Kondisi emosi yang

baik.

Emosi yang sehat. Kondisi menjelang

pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

164

kepada mahasiswa PKL

secara detail dan tekun, agar

mereka mengerti dengan

materi yang disampaikan.

15. Pak A mengatakan bahwa

informan mempersiapkan

pensiun dengan membantu

menyelesaikan masalah

tanah yang ada di

wilayahnya dan informan

kemungkinan akan

membantu menyelesaikan

masalah program kerja

strategis. Jadi menjelang

Informan

mempersiapkan

pensiun dengan

membantu

menyelesaikan

permasalahan

diwilayahnya dan

membantu

menyelesaikan

Membantu

lingkungan

masyarakat dan

lingkungan kerja.

Usaha mempersiapkan

pensiun.

Kondisi menjelang

pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

165

pensiun informan memiliki

variasi pekerjaan.

program kerja

strategis.

16. Pak A mengatakan belum

pernah mendengar kalau

informan akan membuka

usaha ketika sudah akan

pensiun. Tetapi menurut Pak

A, informan memiliki

kegiatan yang berhubungan

dengan membantu

masyarakat dalam hal

sertifikasi tanah.

Belum pernah

mendengar bila akan

membuka usaha

dagang.

Tidak mengetahui

rencana pensiun

yang berkaitan

dengan berdagang.

Usaha mempersiapkan

pensiun.

Kondisi menjelang

pensiun.

21. Pak A menjelaskan alasan

informan tidak mengambil

Informan tidak

mengambil MPP

Banyaknya

pekerjaan dikantor

Alasan tidak

mengambil MPP.

Kondisi menjelang

pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

166

MPP dikarenakan di BPN

sendiri banyak kegiatain dan

informan lebih memilih

fokus pada pekerjaan

dikantor dan sepertinya

informan tambah giat.

karena masih banyak

pekerjaan dikantor.

9. Pak A mengatakan bahwa

keseharian informan sama

seperti pegawai yang

lainnya. Sebelum apel pagi

pasti berbincang-bincang

dengan teman kerja, dan

minum teh.

Informan senang

bersosialisasi dengan

rekan-rekan kerjanya.

Senang

bersosialisasi.

Relasi interpersonal. Aspek-aspek makna

kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

167

10. Menurut Pak A, informan

tidak hanya bergaul di satu

seksi melainkan banyak

seksi.

Informan bergaul

dengan siap saja.

Memiliki banyak

relasi.

Relasi interpersonal. Aspek-aspek makna

kerja.

2. Pak A mengatakan bahwa

sangat dekat dengan

informan, karena informan

adalah koordinator dan

sebagai pengendali mutu

berkas.

Sangat dekat dengan

informan, karena

informan adalah

koordinator

pengendali mutu

berkas.

Memiliki hubungan

yang dekat.

Relasi interpersonal. Aspek-aspek makna

kerja.

Jabatan kerja. Pengalaman kerja. Pengalaman kerja.

3. Menurut Pak A, informan

adalah orang yang

tanggungjawab dan tepat

waktu ketika akan bekerja.

Informan adalah

orang yang tanggung

jawab dan tepat

waktu.

Orang yang

bertanggungjawab

dan tepat waktu.

Sentralisasi kerja. Aspek-aspek makna

kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

168

4. Pak A mengatakan bahwa

informan memiliki dedikasi

dan loyalitas yang tergolong

bagus dikantor dan informan

termasuk orang yang tekun.

Informan memiliki

dedikasi dan loyalitas

yang tergolong baik

dan informan juga

tekun

Orang yang

memiliki dedikasi,

loyalitas, dan

tekun.

Sentralisasi kerja. Aspek-aspek makna

kerja.

5. Pak A menunjuk informan

menjadi koordinator, karena

informan mempunyai

kompetensi yang bagus

dalam bidang pengukuran,

cermat, dan informan juga

bisa menggunakan

komputer.

Informan memiliki

kompetensi yang

baik dalam bidang

pengukuran, cermat,

dan bisa

menggunakan

komputer.

Performansi kerja

yang baik.

Sentralisasi kerja. Aspek-aspek makna

kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

169

12. Pak A mengatakan bahwa

informan beberapa bulai ini

semakin giat, hal ini terlihat

dari lebih banyaknya

penyelesaian produk

daripada permohonan surat

yang masuk. Padahal

informan satu-satunya

koordinator di seksinya.

Kinerja informan justru

semakin meningkat.

Informan beberapa

bulan ini semakin

giat dalam bekerja.

Performansi kerja

menjelang pensiun.

Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek makna

kerja.

13. Pak A mengatakan bahwa

sejauh ini informan belum

pernah membolos. Informan

Informan belum

pernah membolos

dan cenderung

Profesional dalam

bekerja.

Sentralisasi kerja. Aspek-aspek makna

kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

170

memiliki kedisiplinan yang

tinggi, dedikasi, dan

loyalitas yang baik.

disiplin, dedikasi,

dan loyalitas yang

bagus.

17. Pak A mengatakan bahwa

informan mendapat

tambahan pekerjaan dan

otomatis mendapat gaji

tambahan dari kegiatan

updateing peta. Kalau diluar

kantor Pak A menegaskan

bahwa BPN sudah masuk

wilayah bebas korupsi dan

wilayah birokrasi bersih

melayani.

Informan

mendapatkan

tambahan pekerjaan

dan gaji dari

pekerjaan lain.

Mendapat

pekerjaan dan gaji

tambahan.

Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek makna

kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

171

6. Pak A mengatakan bahwa

jika ada masalah dikantor

informan mencoba untuk

memabntu dan memberikan

solusi.

Ketika kantor ada

masalah informan

membantu dan

memberikan solusi.

Nilai kerja. Sumber makna kerja

dari dalam diri.

Sumber makna kerja.

11. Menurut Pak A, informan

juga memiliki jiwa sosial

yang tinggi dan suka

membantu.

Informan memiliki

jiwa sosial dan suka

membantu.

Nilai kerja. Sumber makna kerja

dari dalam diri.

Sumber makna kerja.

14. Pak A mengatakan bahwa

informan orang yang selalu

siap ketika dimintai tolong.

Contohnya ketika ada

mahasiswa PKL. Informan

Informan siap ketika

dimintai tolong dan

mencoba membantu

klien.

Nilai kerja. Sumber makna kerja

dari dalam diri.

Sumber makna kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

172

harus menjelaskan secara

deatil supaya para

mahasiswa mengerti. Dan

ketika ada teman atau klien

memilik masalah, informan

mencoba untuk membantu

menjelaskan secara detail

dan bahkan melebihi apa

yang diinginkan.

18. Pak A mengatakan bahwa

prnisip kerja informan

adalah menyelesaikan tugas

harus secara tuntas.

Prinsip kerja adalah

menyelesaikan tugas

harus secara tuntas.

Nilai kerja yang

dimiliki.

Sumber makna kerja

dari dalam diri.

Sumber makna kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

173

19. Menurut Pak A kekurangan

yang dimiliki informan tidak

berpengaruh signifikan

terhadap pekerjaan.

Terkadang informan juga

kurang teliti dalam hal

tertentu.

Informan kurang

teliti dalam hal

tertentu.

Kurangnya

ketelitian dalam hal

tertentu.

Kurang teliti. Kelemahan dalam

bekerja.

20. Menurut Pak A, informan

orang yang memiliki

toleransi yang tinggi dan

malah terkadang tidak

terlihat tegas.

Informan terkadang

kurang tegas.

Kurangnya

ketegasan dalam

menjalankan peran

jabatan.

Kurang tegas. Kelemahan dalam

bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

174

LAMPIRAN 7

VERBATIM

REKAN

KERJA

INFORMAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

175

No. Verbatim

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Oke pak, selamat siang Pak WK. Sudah berapa lama bapak mengenal

pak W?

Eee saya kenal beliau itu ya dah sekitar 7 tahunan lah mas. Saya pindahan

dari sleman ke kota itu tahun 2009 mas. Dulu pak W masih dibagian loket

mas, yang di depan itu lho mas, yang sibuk dewe. Itu, terus kenal akrab di

kantro jadi juru ukur terus apa itu mas? Pak W jadi koordinator petugas

ukur mas disini sampe sekarang.

Seberapa dekat pak WK dengan pak W? Maksudnya hubungan

pertemanannya.

Kalo dibilang dekat ya dekat mas, karena kan saya mejanya sebelahan terus

dari dulu. Eee gimana ya? Semenjak pak W masuk di bagian juru ukur saya

sudah mulai berteman baik dengan beliau. Orangnya juga enak diajak

ngobrol juga mas, seneng gojek juga mas heheh. Saya rasa pak W termasuk

orang yang aktif juga.

Ooo begitu ya pak, lalu pak WK bisa menceritakan apa yang bapak

ketahui tentang pak W?

Eee opo yo mas? Bingung saya…. Pak W itu orangnya ampuh mas, dia

gigih kalau bekerja, sampai diangkat sebagai koordinator juru ukur, terus

dia juga punya kompetensi di bidang itu mas, dia pinter ngukur juga, baca

peta diberkas dan lain sebagainya. Yang seperti saya bilang tadi to mas,

pak W itu seneng guyon mas. Kalau dikantor pas waktu jam makan siang

gitu kumpul sama temen-temen terus gojekan bareng, guyub pokoknya

mas.

Selain itu ada lagi nggak pak?

Eee opo yo? Pak W itu jujur mas, kalau ke kantor juga tepat waktu, jarang

bolos, soale dia orangnya seneng obah mas. Kalau meneng sedilit, diam

sebentar dia pasti bosen mas. Seneng nyambut gawe mas dan juga pak W

itu tipe orang yang tidak suka kesepian mas, maksudnya sukanya bareng-

bareng sama teman-teman mas, nggak pernah menyendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

176

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

Nah kalau saya membahas masalah fisik kesehatan pak W, pak WK

tahu tidak kondisi fisik pak W akhir-akhir ini bagaimana?

Kalau pak W itu sehat mas, jarang sekali saya mengetahui kalau pak W itu

sakit, padahal ngerokok juga mas. Kalau sakit pasti kita rame-rame temen

kantor njenguk kerumahnya mas. Jarang, jarang sekali sakit mas. Apalagi

mau pensiun kayak gini to mas rawan kena penyakit, tapi beliau sehat

sampai sekarang.

Kalau kondisi emosinya seperti apa?

Kalau kondisi emosi pak W gak pernah marah mas orangnya, selalu sabar

mas kalau ngadepin orang. Kalau digojekin pun juga jarang marah mas

heheh… Sabar dan telaten mas.

Kan sebentar lagi pak W akan pensiun, ada dampaknya terhadap

emosi pak W mboten pak?

Apa ya maksudnya?

Jadi kalau orang yang mau pensiun itu cenderung emosinya kurang

stabil pak, nah pak?

Owalah gitu mas, jadi pak W itu santai orangnya, kalau ada apa-apa pasti

cerita sama saya. Tapi dia tidak pernah bercerita kalau menghadapai suatu

permasalahan saat akan pensiun mas. Jadi yaa menurut saya dia baik-baik

saja emosinya mas.

Kalau sehari-hari dikantor gitu apakah juga gak pernah diceritakan?

Yaaa mungkin nggak ya mas, karena semua orang itu punya ininya masing-

masing to ya. Sekiranya pengen diceritain ya pasti beliau cerita sama saya.

Saya juga agak sungkan kalau mau tanya, soale takut menyinggung atau

apa to mas.

Apa ada perbandingannya nggak pak antara dulu jauh sebelum

pensiun dan sekarang akan menghadapai pensiun kinerjanya seperti

apa pak?

Kalau saya lihat sih dari tahun lalu sampai sekarang itu pak W agak beda

mas, tambah sregep. Piye ya? Eee karena orangnya gigih itu tadi, dia itu

nggak pernah mbolos kerja, disiplin dalam bekerja, terus juga disiplin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

177

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

dengan teman-teman yang lain masalah pekerjaan, karena dia koordinator

petugas ukur berkas tadi itu lho mas. Dan kantor kalau ada apa-apa juga

yang diutus juga pak W. Kemarin ada pelatihan pak W juga yang

diikutsertakan. Ada rapat juru ukur se DIY, pak W juga yang mewakili

kantor. Hebat mas dia, pintar dan tahu bagaimana memecahkan persoalan

yang rumit. Kalau dulu sih saya keliatnya masih santai-santai pas bekerja,

beda kaya sekarang mas. Apa mungkin ya nek orang mau pensiun itu kaya

gitu?

Yaa bisa jadi pak. Begitu ya pak. Kemudian ada lagi pak?

Eeeee sekarang dia juga orangnya cepat tanggap mas, kalau atasannya pak

A itu maunya seperti ini dan ndang di rampungke seperti itu, pasti langsung

saat itu juga diproses sama pak W. Teman-teman kerja yang kurang disiplin

langsung ditanyain sama dia dengan gojekan, tapi juga menyinggung

masalah kerja mas.

Kalau pak W itu tipe orang yang suka menolong nggka pak?

Yaa kalau dia jelas, apa lagi sama teman-temannya, pasti dia tolong mas.

Anak-anak mahasiswa PKL disini aja yang membimbing aja dia. Yaa kalau

sama semua terutama yang berkaitan sama dia seperti teman, atasannya

langsung itu pasti dia kalau sanggup menolong ya ditolong mas. Sesuai

kemampuan aja.

Pak W punya banyak teman nggih?

Waaa banyak mas, sampe semua kantor ini dia tau semua mas, kalau saya

belum tentu kenal dan tau mas, pak W itu orangnya jos mas. Dia juga

srawungnya bagus mas sama siapa saja, entah itu dengan kepala kantor dan

atasan yang lain. Dia juga dirumah kan sebagai ketua RT di desanya mas.

Jadi dikantor dan dilingkungan masyarakat saya rasa bergaul, cara

bergaulnya hebat dia. Komunikasinya bagus dengan masyarakat.

Nah kalau masalah pensiun lagi pak. Sejauh ini pak WK ngertos

mboten persiapan pensiun yang dilakukan pak W?

Yaa sambil ngobrol-ngobrol santai pas saya main kerumah, ya curhat.

Ngobrol-ngobrol sambil mbayangke kalau pengen buka usaha mas. Dia itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

178

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

orangnya pengen menekuni bidang lain mas. Contone pengen usaha mas,

berwirausaha tadi, tapi belum kepikiran mau usaha apa. Terus sama tugas-

tugas yang masih tersisa dikantor ya juga diselesaikan dikit-dikit sama dia

mas sebelum pensiun.

Bapak tahu tidak alasan pak W memilih untuk berwirausaha?

Opo yo mas? Yaa paling karena itu mas, ekonomi mungkin ya, kan uang

pensiun itu gak seberapa mas, udah nggak dapet tunjangan kinerja,

tunjangan ini itu, ya gitu lah mas. Jadi pengennya usaha buat tambah-

tambah penghasilan. Anaknya itu juga masih kecil lho mas. Bapaknya dah

mau pensiun anaknya baru SMA apa ya. Masih butuh biaya mas. Jadi wajar

to ya mas kalau pak W itu pengen punya usaha berwirausaha, supaya dapat

penghasilan dan untuk anak sehari-hari. Biasane to mas nek mau pensiun

itu kan merasa cemas masalah ekonomi, juga nek nggak njabat lagi terus

pengennya njabat itu terus sakit, terus komplikasi. Nah itu soale nggak

punya sambilan, pas sudah pensiun, kena syndrome pensiun itu mas, post

power syndrome. Kaya dulu ada atasan itu yang kaya gitu mas, akhirnya

gak lama setelah pensiun sakit-sakitan terus meninggal mas.

Oke pak, jadi begitu ya. Nah kalau masalah prinsip kerja pak. Pak

WK tau tidak prinsip apa saja yang pak W pakai saat bekerja.

Yaa yang jelas ketaatan, kegigihan tadi mas, kejujuran, toleransi pada

sesama. Tapi sebagai manusia juga ada kurangnya juga lho ya mas. Tapi

kekurangan pak W itu tidak terlalu serius dan tidak menghambat

pekerjaannya kok mas. Tetap lancar-lancar saja pekerjaannya.

Memang kurangnya pak W itu apa pak?

Yaaa saya jujur ya mas, pak W itu akhir-akhir ini sering lupa ngecek

kerjaan teman-temannya. Ya tapi itu bisa diatasi kok, biasanya saya atau

teman-teman yang lain mengingatkan pak W kalau sudah lupa begitu.

Sekarang beralih kepertanyaan berikutnya pak. Bapak tau kenapa

pak W tidak mengambil MPP? Padahal MPP itu kan mengurangi

resiki dalam bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

179

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

Kalau meurut saya pak W itu tidak mengambil MPP ya karena wajar mas.

Kalau nanti beliau mengambil MPP tidak akan dapat uang tunjangan lagi

mas. Wong MPP it utu hanya dapat gaji pokok saja lho, tunjangan tidak

dapat. Wajar kalau pak W tidak mengambil MMP. Karena dapat tunjangan

dan tunjangannya itu banyak mas, jadi lumayan mas. Saya kira seluruh

pegawai negeri sipil juga begitu semua mas. Pasti tidak mengambil MPP.

Lain hal nya kalau MPP itu kita diberi pelatihan mas. Kita dibekali

kreatifitas dan ada seminar kewirausahaan. Pasti saya kalo jadi pak W milih

ngambil MPP. Tapi berhubung realitanya seperti sekarang ini ya pasti lebih

memilih tidak mengambil MPP. Toh juga kalau ambil MPP juga mau

ngapai dirumah. Saya rasa karena pak W senengane tadi lho. Seneng obah

mas, gak seneng diam orangnya. Jadi pekerjaan sangat penting menurut

dia. Faktor lain juga ada mungkin mas, karena masih adanya pekerjaan

yang menumpuk juga dan harus pak W selesaikan. Supaya besok kalau

sudah benar-benar pensiun pak W nggak punya tanggungna, saya kira itu.

Oke kalau gitu, saya rasa cukup pak wawancara hari ini, terimakasih telah

membantu saya melengkapi informasi mengenai pak W.

No Satuan Makna Transformasi 1 Transformasi 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

180

1 Oke pak, selamat siang Pak

WK. Sudah berapa lama

bapak mengenal pak W?

Eee saya kenal beliau itu ya

dah sekitar 7 tahunan lah mas.

Saya pindahan dari sleman ke

kota itu tahun 2009 mas. Dulu

pak W masih dibagian loket

mas, yang di depan itu lho

mas, yang sibuk dewe. Itu,

terus kenal akrab di kantro

jadi juru ukur terus apa itu

mas? Pak W jadi koordinator

petugas ukur mas disini

sampe sekarang.

Pak WK mengenal

Pak W sudah

sekitar 7 tahun dan

Pak W menjadi

koordinator ukur

sampai sekarang.

Pak WK

mengatakan bahwa

sudah mengenal

informan selama 7

tahun dan informan

menjadi

koordinator.

2 Seberapa dekat pak WK

dengan pak W? Maksudnya

hubungan pertemanannya.

Kalo dibilang dekat ya dekat

mas, karena kan saya

mejanya sebelahan terus dari

dulu. Eee gimana ya?

Semenjak pak W masuk di

bagian juru ukur saya sudah

mulai berteman baik dengan

beliau. Orangnya juga enak

diajak ngobrol juga mas,

seneng gojek juga mas heheh.

Pak WK dekat

dengan Pak W

karena meja

kerjanya

bersebelahan.

Selain itu, Pak W

orangnya senang

berbincang-bincang

dan bercanda.

Pak WK

mengatakan bahwa

dirinya cukup dekat

dengan informan.

Selain itu, informan

orang yang suka

berbincang-bincang

dan bercanda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

181

3 Saya rasa pak W termasuk

orang yang aktif juga.

Dan menurut Pak

WK, Pak W adalah

orang yang aktif.

Informan juga

termasuk orang

yang aktif.

4 Ooo begitu ya pak, lalu pak

WK bisa menceritakan apa

yang bapak ketahui tentang

pak W?

Eee opo yo mas? Bingung

saya…. Pak W itu orangnya

ampuh mas, dia gigih kalau

bekerja, sampai diangkat

sebagai koordinator juru

ukur, terus dia juga punya

kompetensi di bidang itu mas,

dia pinter ngukur juga, baca

peta diberkas dan lain

sebagainya.

Menurut Pak WK,

Pak W itu orangnya

gigih kalau bekerja,

sampai bisa

menjadi

koordinator,

kemudian

mempunyai

kompetensi

dibidang ukur, dan

bisa membaca peta

berkas.

Pak WK

mengatakan bahwa

informan adalah

orang yang gigih

dalam melakukan

pekerjaan, sehingga

akhirnya diangkat

menjadi

koordinator.

Informan memiliki

kompetensi dalam

bidang pengukuran

dan membaca peta.

Yang seperti saya bilang tadi

to mas, pak W itu seneng

guyon mas. Kalau dikantor

pas waktu jam makan siang

gitu kumpul sama temen-

temen terus gojekan bareng,

guyub pokoknya mas.

Pak WK bilang

bahwa Pak W suka

guyon dan ketika

makan siang

kumpul dengan

teman-teman dang

ojek bersama.

Pak WK

mengatakan bahwa

Pak W suka

bercanda bersama

rekan kerja ketika

makan siang

bersama.

5 Selain itu ada lagi nggak

pak?

Eee opo yo? Pak W itu jujur

mas, kalau ke kantor juga

tepat waktu, jarang bolos,

soale dia orangnya seneng

Pak W orang yang

jujur, tepat waktu,

dan jarang bolos

kerja. Karena Pak

W suka bekerja dan

Pak WK

mengatakan bahwa

informan orang

yang jujur, tepat

waktu, dan jarang

membolos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

182

obah mas. Kalau meneng

sedilit, diam sebentar dia

pasti bosen mas.

tidak suka untuk

diam saja.

6 Seneng nyambut gawe mas

dan juga pak W itu tipe orang

yang tidak suka kesepian

mas, maksudnya sukanya

bareng-bareng sama teman-

teman mas, nggak pernah

menyendiri.

Pak W adalah orang

yang tipenya suka

bersama-sama dan

tidak suka

menyendiri.

Pak WK

mengatakan bahwa

informan termasuk

tipe orang yang

tidak suka

menyendiri.

7 kalau saya membahas

masalah fisik kesehatan pak

W, pak WK tahu tidak

kondisi fisik pak W akhir-

akhir ini bagaimana?

Kalau pak W itu sehat mas,

jarang sekali saya mengetahui

kalau pak W itu sakit, padahal

ngerokok juga mas. Kalau

sakit pasti kita rame-rame

temen kantor njenguk

kerumahnya mas. Jarang,

jarang sekali sakit mas.

Apalagi mau pensiun kayak

gini to mas rawan kena

penyakit, tapi beliau sehat

sampai sekarang.

Kalau Pak W itu

sehat dan jarang

sakit. Pak W masih

sehat sampai

sekarang.

Pak WK

mengatakan bahwa

informan jarang

sakit dan memiliki

kondisi fisik yang

sehat sampai

sekarang.

8 Kalau kondisi emosinya

seperti apa?

Kalau kondisi

emosi Pak W

adalah orang yang

Pak WK

mengatakan bahwa

kondisi emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

183

Kalau kondisi emosi pak W

gak pernah marah mas

orangnya, selalu sabar mas

kalau ngadepin orang. Kalau

digojekin pun juga jarang

marah mas heheh… Sabar

dan telaten mas.

tidak pernah marah,

selalu sabar, dan

telaten.

informan stabil dan

informan tidak

pernah marah,

selalu sabar, dan

bahkan telaten.

9 Kan sebentar lagi pak W

akan pensiun, ada

dampaknya terhadap emosi

pak W mboten pak?

Apa ya maksudnya?

Jadi kalau orang yang mau

pensiun itu cenderung

emosinya kurang stabil

pak, nah pak?

Owalah gitu mas, jadi pak W

itu santai orangnya, kalau ada

apa-apa pasti cerita sama

saya. Tapi dia tidak pernah

bercerita kalau menghadapai

suatu permasalahan saat akan

pensiun mas. Jadi yaa

menurut saya dia baik-baik

saja emosinya mas.

Pak W orang yang

santai. Tetapi Pak

W belum pernah

bercerita mengenai

masalah dalam

menghadapi masa

pensiun. Jadi

menurut Pak WK

emosi Pak W stabil.

Menurut Pak WK

informan orang

yang santai, tetapi

belum pernah cerita

mengenai masalah

masa pensiun. Jadi

menurut Pak WK,

informan memiliki

emosi yang stabil.

10 Kalau sehari-hari dikantor

gitu apakah juga gak

pernah diceritakan?

Yaaa mungkin nggak ya mas,

karena semua orang itu punya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

184

ininya masing-masing to ya.

Sekiranya pengen diceritain

ya pasti beliau cerita sama

saya. Saya juga agak sungkan

kalau mau tanya, soale takut

menyinggung atau apa to

mas.

11 Apa ada perbandingannya

nggak pak antara dulu jauh

sebelum pensiun dan

sekarang akan

menghadapai pensiun

kinerjanya seperti apa pak?

Kalau saya lihat sih dari tahun

lalu sampai sekarang itu pak

W agak beda mas, tambah

sregep. Piye ya?

Pak W bertambah

rajin dalam bekerja

saat menjelang

pensiun.

Pak WK

mengatakan bahwa

saat menjelang

pensiun informan

bertambah rajin

dalam bekerja.

12 Eee karena orangnya gigih itu

tadi, dia itu nggak pernah

mbolos kerja, disiplin dalam

bekerja, terus juga disiplin

dengan teman-teman yang

lain masalah pekerjaan,

karena dia koordinator

petugas ukur berkas tadi itu

lho mas.

Pak W orangnya

gigih, tidak pernah

mbolos kerja, dan

disiplin dalam

bekerja.

Pak WK

mengatakan bahwa

informan orang

yang gigih, tidak

pernah membolos

kerja, dan disiplin

dalam bekerja.

13 Dan kantor kalau ada apa-apa

juga yang diutus juga pak W.

Kemari nada pelatihan pak W

juga yang diikutsertakan. Ada

Ketika kantor ada

apa-apa yang diutus

adalah Pak W. Ada

rapat Pak W juga

Pak WK

mengatakan bahwa

ketika kantor

diminta adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

185

rapat juru ukur se DIY, pk

waldiman juga yang

mewakili kantor. Hebat mas

dia, pintar dan tahu

bagaimana memecahkan

persoalan yang rumit. Kalau

dulu sih saya keliatnya masih

santai-santai pas bekerja,

beda kaya sekarang mas. Apa

mungkin ya nek orang mau

pensiun itu kaya gitu?

yang di utus, dan

hebatnya lagi

adalah Pak W

pintar memecahkan

persoalan yang

rumit.

pertemuan, pihak

kantor selalu

mengutus informan,

hal ini dikarenakan

informan pintar

dalam memecahkan

perkara sulit.

14 Yaa bisa jadi pak. Begitu ya

pak. Kemudian ada lagi

pak?

Eeeee sekarang dia juga

orangnya cepat tanggap mas,

kalau atasannya pak A itu

maunya seperti ini dan ndang

di rampungke seperti itu,

pasti langsung saat itu juga

diproses sama pak W.

Pak W sekarang

orang yang cepat

tanggap dan ketika

ada tugas dari Pak

A lansgung sebisa

mungkin

diselesaikan.

Menurut Pak WK,

informan sekarang

menjadi orang yang

cepat tanggap

dalam

menyelesaikan

tugas yang

diberikan oleh

atasannya.

15 Teman-teman kerja yang

kurang disiplin langsung

ditanyain sama dia dengan

gojekan, tapi juga

menyinggung masalah kerja

mas.

Pak W menanyai

kinerja kepada

teman-teman yang

kurang disiplin.

Pak WK

mengatakan bahwa

informan lebih

tegas dengan rekan

kerjanya yang

kurang disiplin.

16 Kalau pak W itu tipe orang

yang suka menolong nggka

pak?

Pak W

membimbing

mahasiswa PKL

Pak WK

mengatakan bahwa

informan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

186

Yaa kalau dia jelas, apa lagi

sama teman-temannya, pasti

dia tolong mas. Anak-anak

mahasiswa PKL disini aja

yang membimbing aja dia.

Yaa kalau sama semua

terutama yang berkaitan sama

dia seperti teman, atasannya

langsung itu pasti dia kalau

sanggup menolong ya

ditolong mas. Sesuai

kemampuan aja.

dan ketika sama

semua orang

terutama atasan dan

rekan kerjanya pasti

Pak W membantu

sesuai

kemampuannya.

membimbing

mahasiswa PKL.

Selain itu, informan

juga akan

membantu atasan

dan rekan kerja

sesuai kemampuan.

17 Pak W punya banyak

teman nggih?

Waaa banyak mas, sampe

semua kantor ini dia tau

semua mas, kalau saya belum

tentu kenal dan tau mas, pak

W itu orangnya jos mas. Dia

juga srawungnya bagus mas

sama siapa saja, entah itu

dengan kepala kantor dan

atasan yang lain. Dia juga

dirumah kan sebagai ketua

RT di desanya mas. Jadi

dikantor dan dilingkungan

masyarakat saya rasa bergaul,

cara bergaulnya hebat dia.

Komunikasinya bagus

dengan masyarakat.

Semua kantor kenal

dengan Pak W,

karena Pak W

orang yang senang

bergaul. Selain itu,

Pak W juga

menjabat sebagai

ketua RT di

lingkungan

masyarakatnya.

Cara bergaul Pak W

hebat dan memiliki

komunikasi yang

bagus.

Menurut Pak WK,

informan orang

yang supel dalam

bergaul dengan

siapapun. Bahkan

di lingkungan

masyarakatnya

informan menjadi

ketua RT. Informan

memiliki cara

bergaul dan

komunikasi yang

baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

187

18 Nah kalau masalah pensiun

lagi pak. Sejauh ini pak WK

ngertos mboten persiapan

pensiun yang dilakukan

pak W?

Yaa sambil ngobrol-ngobrol

santai pas saya main

kerumah, ya curhat. Ngobrol-

ngobrol sambil mbayangke

kalau pengen buka usaha

mas. Dia itu orangnya pengen

menekuni bidang lain mas.

Contone pengen usaha mas,

berwirausaha tadi, tapi belum

kepikiran mau usaha apa.

Terus sama tugas-tugas yang

masih tersisa dikantor ya juga

diselesaikan dikit-dikit sama

dia mas sebelum pensiun.

Pak W adalah orang

yang ingin

menekuni bidang

lain selain

pekerjaan lamanya.

Pak W ingin

membuka usaha

dan berwirausaha

untuk

mempersiapkan

masa pensiunnya.

Kemudian Pak W

juga ingin

menyelesaikan

tugas kantor yang

tersisa.

Menurut Pak WK,

informan ingin

mecoba menekuni

pekerjaan dibidang

yang lain. Selain

itu, ingin

mempersiapkan

masa pensiunnya

dengan cara

berwirausaha. Selai

itu juga, informan

ingin

menyelesaikan

tugas yang tersisa

di kantor.

19 Bapak tahu tidak alasan

pak W memilih untuk

berwirausaha?

Opo yo mas? Yaa paling

karena itu mas, ekonomi

mungkin ya, kan uang

pensiun itu gak seberapa mas,

udah nggak dapet tunjangan

kinerja, tunjangan ini itu, ya

gitu lah mas. Jadi pengennya

usaha buat tambah-tambah

penghasilan. Anaknya itu

Pak W ingin

membuka usaha

karena untuk

mencukupi

kebutuhan ekonomi

karena uang

pensiun yang tidak

seberapa. Hal ini

didukung oleh anak

Pak W yang masih

sekolah dan masih

Menurut Pak WK,

informan ingin

berwirausaha untuk

memenuhi

kebutuhan sehari-

hari selam pensiun

dan tidak hanya

mengandalkan uang

pensiun. Selain itu,

anak informan

masih

membutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

188

juga masih kecil lho mas.

Bapaknya dah mau pensiun

anaknya baru SMA apa ya.

Masih butuh biaya mas. Jadi

wajar to ya mas kalau pak W

itu pengen punya usaha

berwirausaha, supaya dapat

penghasilan dan untuk manak

sehari-hari. Biasane to mas

nek mau pensiun itu kan

merasa cemas masalah

ekonomi, juga nek nggak

njabat lagi terus pengennya

njabat itu terus sakit, terus

komplikasi. Nah itu soale

nggak punya sambilan, pas

sudah pensiun, kena

syndrome pensiun itu mas,

post power syndrome. Kaya

dulu ada atasan itu yang kaya

gitu mas, akhirnya gak lama

setelah pensiun sakit-sakitan

terus meninggal mas.

membutuhkan

biaya.

biaya untuk

sekolah.

20 Oke pak, jadi begitu ya.

Nah kalau masalah prinsip

kerja pak. Pak WK tau

tidak prinsip apa saja yang

pak W pakai saat bekerja.

Yaa yang jelas ketaatan,

kegigihan tadi mas,

kejujuran, toleransi pada

Pak W memiliki

ketaatan, kegigihan,

kejujuran dan

toleransi. Tetapi

Pak W juga

memiliki

kekeurangan.

Menurut Pak WK,

informan adalah

orang yang taat,

gigih, jujur, dan

bertoleransi. Tetapi

juga informan

memiliki

kekurangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

189

sesama. Tapi sebagai

manusia juga ada kurangnya

juga lho ya mas. Tapi

kekurangan pak W itu tidak

terlalu serius dan tidak

menghambat pekerjaannya

kok mas. Tetap lancar-lancar

saja pekerjaannya.

21 Memang kurangnya pak W

itu apa pak?

Yaaa saya jujur ya mas, pak

W itu akhir-akhir ini sering

lupa ngecek kerjaan teman-

temannya. Ya tapi itu bisa

diatasi kok, biasanya saya

atau teman-teman yang lain

mengingatkan pak W kalau

sudah lupa begitu.

Kekurangan Pak W

adalah akhir-akhir

ini yang sering lupa

mengecek

pekerjaan teman-

temannya.

Menurut Pak WK,

informan akhir-

akhir ini sering lupa

untuk mengkroscek

kembali pekerjaan

rekan kerjanya.

22 Sekarang beralih

kepertanyaan berikutnya

pak. Bapak tau kenapa pak

W tidak mengambil MPP?

Padahal MPP itu kan

mengurangi resiki dalam

bekerja.

Kalau meurut saya pak W itu

tidak mengambil MPP ya

karena wajar mas. Kalau

nanti beliau mengambil MPP

tidak akan dapat uang

Pak W alau nanti

mengambil MPP

tidak akan dapat

uang tunjangan.

MPP itu hanya

dapat gaji pokok

saja. Wajar kalau

Pak W tidak

mengambil MMP.

Menurut Pak WK,

informan tidak

mengambil MPP

dikarenakan masih

ingin bekerja

supaya mendapat

tunjangan kinerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

190

tunjangan lagi mas. Wong

MPP itu hanya dapat gaji

pokok saja lho, tunjangan

tidak dapat. Wajar kalau pak

W tidak mengambil MMP.

Karena dapat tunjangan dan

tunjangannya itu banyak mas,

jadi lumayan mas. Saya kira

seluruh pegawai negeri sipil

juga begitu semua mas. Pasti

tidak mengambil MPP. Lain

hal nya kalau MPP itu kita

diberi pelatihan mas. Kita

dibekali kreatifitas dan ada

seminar kewirausahaan. Pasti

saya kalo jadi pak W milih

ngambil MPP. Tapi

berhubung realitanya seperti

sekarang ini ya pasti lebih

memilih tidak mengambil

MPP. Toh juga kalau ambil

MPP juga mau ngapai

dirumah. Saya rasa karena

pak W senengane tadi lho.

Seneng obah mas, gak seneng

diam orangnya. Jadi

pekerjaan sangat penting

menurut dia.

23 Faktor lain juga ada mungkin

mas, karena masih adanya

pekerjaan yang menumpuk

Karena masih

adanya pekerjaan

yang menumpuk

Menurut Pak WK,

informan juga

masih memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

191

juga dan harus pak W

selesaikan. Supaya besok

kalau sudah benar-benar

pensiun pak W nggak punya

tanggungan, saya kira itu.

yang harus

dikerjakan Pak W,

suapay saat pensiun

sudah tidak

memiliki beban

lagi.

pekerjaan yang

menumpuk dan

harus diselesaikan,

supaya saat sudah

masuk masa

pensiun informan

tidak memiliki

beban lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

192

LAMPIRAN 8

ANALISIS

REKAN

KERJA

INFORMAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

193

No. Transformasi 2 Kode Sub-Kategori Kategori Tema

1. Pak WK mengatakan bahwa sudah

mengenal informan selama 7 tahun

dan informan menjadi koordinator.

Pak WK mengenal

informan selama 7

- - -

2. Pak WK mengatakan bahwa dirinya

cukup dekat dengan informan. Selain

itu, informan orang yang suka

berbincang-bincang dan bercanda.

Informan orang

yang suka

berbincang-

bincang dan

bercanda.

Memiliki selera

humor.

Memiliki selera

humor.

Humor.

5. Pak WK mengatakan bahwa Pak W

suka bercanda bersama rekan kerja

ketika makan siang bersama.

Informan suka

bercanda bersama

rekan kerjanya.

Memiliki selera

humor.

Memiliki selera

humor.

Humor.

3. Informan juga termasuk orang yang

aktif.

Informan orang

yang aktif.

Orang yang aktif. - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

194

4. Pak WK mengatakan bahwa informan

adalah orang yang gigih dalam

melakukan pekerjaan, sehingga

akhirnya diangkat menjadi

koordinator. Informan memiliki

kompetensi dalam bidang pengukuran

dan membaca peta.

Informan adalah

orang yang gigih

dalam melakukan

pekerjaan,

sehingga akhirnya

diangkat menjadi

koordinator.

Performansi kerja. Sentralisasi kerja. Aspek-aspek

makna kerja.

6. Pak WK mengatakan bahwa informan

orang yang jujur, tepat waktu, dan

jarang membolos.

Informan orang

yang jujur, tepat

waktu, dan jarang

membolos.

Performansi kerja. Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek

makna kerja.

12. Pak WK mengatakan bahwa informan

orang yang gigih, tidak pernah

Informan orang

yang gigih, tidak

pernah membolos

Performansi kerja. Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek

makna kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

195

membolos kerja, dan disiplin dalam

bekerja.

kerja, dan disiplin

dalam bekerja.

14. Menurut Pak WK, informan sekarang

menjadi orang yang cepat tanggap

dalam menyelesaikan tugas yang

diberikan oleh atasannya.

Informan menjadi

orang yang cepat

tanggap dalam

menyelesaikan

tugas yang

diberikan oleh

atasannya.

Perfrormansi kerja. Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek

makna kerja.

15. Pak WK mengatakan bahwa informan

lebih tegas dengan rekan kerjanya

yang kurang disiplin.

Informan lebih

tegas dengan rekan

kerjanya.

Perfromansi kerja. Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek

makna kerja.

20. Menurut Pak WK, informan adalah

orang yang taat, gigih, jujur, dan

Informan adalah

orang yang taat,

Performansi kerja. Sentralisasi kerja. Aspek-aspek

makna kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

196

bertoleransi. Tetapi juga informan

memiliki kekurangan.

gigih, jujur, dan

bertoleransi.

17. Menurut Pak WK, informan orang

yang supel dalam bergaul dengan

siapapun. Bahkan di lingkungan

masyarakatnya informan menjadi

ketua RT. Informan memiliki cara

bergaul dan komunikasi yang baik.

Informan orang

yang supel dalam

bergaul dengan

siapapun. Bahkan

di lingkungan

masyarakatnya

informan menjadi

ketua RT.

Supel dan mudah

bergaul dengan

siapapun.

Relasi

interpersonal.

Aspek-aspek

makna kerja.

7. Pak WK mengatakan bahwa informan

termasuk tipe orang yang tidak suka

menyendiri.

Informan termasuk

tipe orang yang

tidak suka

menyendiri.

- - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

197

8. Pak WK mengatakan bahwa informan

jarang sakit dan memiliki kondisi fisik

yang sehat sampai sekarang.

Informan jarang

sakit dan memiliki

kondisi fisik yang

sehat sampai

sekarang.

Kondisi fisik yang

baik.

Diri yang sehat. Kondisi menjelang

pensiun.

9. Pak WK mengatakan bahwa kondisi

emosi informan stabil dan informan

tidak pernah marah, selalu sabar, dan

bahkan telaten.

Kondisi emosi

informan stabil

dan informan tidak

pernah marah,

selalu sabar, dan

bahkan telaten.

Emosi yang stabil. Kondisi emosi

yang stabil.

Kondisi menjelang

pensiun.

11. Pak WK mengatakan bahwa saat

menjelang pensiun informan

bertambah rajin dalam bekerja.

Menjelang pensiun

informan

Bertambah rajin

dalam bekerja.

Perfromansi kerja

menjelang pensiun.

Kondisi menjelang

pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

198

bertambah rajin

dalam bekerja.

18. Menurut Pak WK, informan ingin

mecoba menekuni pekerjaan dibidang

yang lain. Selain itu, ingin

mempersiapkan masa pensiunnya

dengan cara berwirausaha. Selai itu

juga, informan ingin menyelesaikan

tugas yang tersisa di kantor.

Informan

mempersiapkan

pensiun dengan

cara berwirausaha.

Ingin berwirausaha. Usaha

mempersiapkan

pensiun.

Kondisi menjelang

pensiun.

19. Menurut Pak WK, informan ingin

berwirausaha untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari selam pensiun

dan tidak hanya mengandalkan uang

pensiun. Selain itu, anak informan

Informan ingin

berwirausaha

untuk memenuhi

kebutuhan sehari-

hari dan masih

Berwirausaha

untuk memenuhi

kebutuhan sehari-

hari dan biaya

sekolah.

Usaha

mempersiapkan

pensiun.

Kondisi menjelang

pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

199

masih membutuhkan biaya untuk

sekolah.

membutuhkan

biaya untuk

sekolah.

10. Menurut Pak WK informan orang

yang santai, tetapi belum pernah cerita

mengenai masalah masa pensiun. Jadi

menurut Pak WK, informan memiliki

emosi yang stabil.

- - - -

13. Pak WK mengatakan bahwa ketika

kantor diminta adanya pertemuan,

pihak kantor selalu mengutus

informan, hal ini dikarenakan

informan pintar dalam memecahkan

perkara sulit.

Informan selalu

diutus unruk

mewakili kantor

dalam rapat

maupun

pertemuan.

Menjadi utusan

untuk menjadi

perwakilan.

Performansi kerja. Pengalaman kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

200

16. Pak WK mengatakan bahwa informan

membimbing mahasiswa PKL. Selain

itu, informan juga akan membantu

atasan dan rekan kerja sesuai

kemampuan.

Informan

membantu atasan

dan rekan kerja.

Nilai kerja dengan

membantu.

Sumber makna

kerja dari dalam

diri.

Sumber makna

kerja.

21. Menurut Pak WK, informan akhir-

akhir ini sering lupa untuk

mengkroscek kembali pekerjaan rekan

kerjanya.

Informan akhir-

akhir ini sering

lupa untuk

mengkroscek

kembali pekerjaan

rekan kerjanya.

Sering lupa dalam

hal tertentu.

Lupa. Kelemahan dalam

bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

201

LAMPIRAN 9

VERBATIM

INFORMAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

202

No. Verbatim

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Selamat pagi ibu U, saya mau bertanya bu U, bagaimana kondisi

kesehatan bu U sekarang?

Sehat.

Tidak ada yang dikeluhkan bu?

Tidak ada mas.

Terus bu, kondisi fisik seperti apa yang ibu U rasakan ketika akan

menghadapi masa pensiun?

Biasa-biasa aja, tidak ada yang dikeluhkan.

Kalau untuk psikis, apa yang ibu rasakan ketika akan menghadapi

masa pensiun?

Psikisnya ya di nikmati aja, dinikmati aja, tidak ada psikis yang apa tidak

ada, makanya jadi sehat.

Tidak ada yang dipikirkan atau seperti apa bu?

Ooo tidak ada karena anak-anak sudah tidak ada yang dipikirkan.

Kalau rasa cemas ada tidak bu?

Ooo tidak, nggak ada mas.

Tadi disebutkan tidak ada gejala psikis yang berarti karena anak-

anak, nah anak-anaknya kenapa ya bu kalau boleh tau?

Karena anaknya sudah bekerja dan menikah dan yang kecil sudah lulus

tinggal nanti cari kerja anak-anaknya, dan suami sehat. Tinggal berdoa aja

mas untuk kesehatan anak-anaknya mas.

Terus bagaimana perasaan bu U ketika tahu kalau sebentar lagi akan

pensiun?

Senang, karena udah bekerja selama 30 tahun, sudah dinikmati, sudah

tidak ada beban, ya seneng aja.

Bagaimana bu U mempersiapkan masa pensiun yang sebentar lagi

akan datang?

Persiapannya ya gak ada persiapan, artinya dinikmati, mengalir begitu

saja.

Tidak kepikiran untuk wirausaha atau apa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

203

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

Malah enggak sama sekali.

Kenapa kok nggak pengen usaha?

Nah gini mas, kalau menurut saya, orang lain kan pendapatnya lain-lain.

Kalau menurut pendapat saya kalau usia sudah masa pensiun, baik fisik

maupun pikiran sudah lemah nanti kebebanan. Semisal saya usaha terus

usahanya gak begitu berhasil, nanti malah membikin pikiran semakin

susah terus bisa sakit. Tapi kalau kita nikmati dengan olahraga, dirumah,

jalan-jalan, sudah pasti nikmat, pengen jalan-jalan kemana gitu, pengen

jalan-jalan sama temen lagi yang sudah lama terus gabung lagi.

Nanti kalau bikin usaha malah pusing gitu ya bu?

Iya, ada yang sebagian kaya gitu, dan menurut saya itu membebani mas,

karena kita sudah ndak, misalnya anak-anak sudah tidak ada biaya lagi,

terus kita sudah punya pensiun dah dinikmati gitu aja apa adanya, tinggal

ibadah sama jalan-jalan dan nengok anak.

Berati ibu sudah punya rencana kalau besok tinggal menikmati uang

pensiun saja ya? Tidak kepikiran untuk cari tambahan ya?

Ooo tidak mas.

Ibu U bisa menceritakan kenapa ibu U bisa memilih pekerjaan yang

sekarang ini?

Pekerjaan yang sekarang? Nah ini dulu yang namanya cari kerja sulit,

yang keterima disini ya dinikmati, karena eee… semua itu orang memilih

kan belum pasti bisa keturutan lah ya to? Belum bisa mesti keturutan.

Terus apa yang ada kita jalani dengan senang hati. Itu tidak memilih lho

mas, itu pekerjaan kita tidak bisa memilih.

Dulu kok bisa sampai kepikiran kerja di BPN itu gimana ceritanya?

Tidak ada kerjaan yang lain atau gimana?

Ooo dulu ada tawaran pekerjaan yang lain, tapi keterimanya di BPN ya

masuk saja.

Yang menawari atau yang memberitahukan kalau ada lowongan

siapa bu?

Ooo kakak saya, kakak saya BPN semarang soalnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

204

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

Terus berikutnya bu, mungkin ibu bisa menceritakan diskripsi

tugasnya dikantor ini apa?

Saya kan analisis pemberdayaan, untuk yang sekarang itu kita eee… jadi

membuat masyarakat cerdas tertib sadar pertanahan. Kita menghimbau

kepada masyarakat kita mengadakan penyuluhan itu untuk

menyampaikan informasi masalah pertanahan. Lalu masyarakat dihimbau

untuk menjadi sadar hukum.

Kemudian seberapa penting kah pekerjaan ini buat ibu sendiri?

Kalau saya untuk menyampaikan informasi masalah pertanahan itu sangat

penting karena orang itu kalau udah tau masalah tanah itu tidak

menimbulkan sengketa, masalah status tanah dan sebagainya. Itu kita

memberikan penyuluhan kepada masy. sakjane tanah itu kepie to.

Nah itu pentingnya pekerjaan ibu. Kalau buat diri ibu sendiri, itu

seberapa penting buat ibu?

Ya penting, karena kalau kita punya ilmu dan tidak disampaikan kepada

orang lain, padahal ilmu itu penting, itu malah bagi kita terbebani, harus

disampaikan.

Kenapa kok malah terbebani kalau tidak disampaikan?

Karena ini eeeeee…… orang itu kalau ilmu disimpain sendiri, dan

mestinya orang lain tahu, saya kepikiran, karena itu harusnya disampaikan

ke umum, kalau sudah disampaikan kita merasa puas.

Berarti ibu U senang berbagi ilmu?

Yaaa begitu lah.

Kemudian sudah berapa lama ibu U bekerja di bidang ini?

Sekitar 4 tahun, sebelumnya di Tata usaha sejak tahun 1985 sampai 2005

itu berapa? 20 tahun ya. Itu disengketa sekitar 4 tahun jg, lalu pindah

kesini dibagian pemberdayaan masyarakat.

Terus boleh diceritakan bu pengalaman susah dan senang di sini bu?

Kalau susah tu saya lupakan e mas (sambal tertawa), jadi seneng aja.

Senangnya ya waktu kita di sleman itu 18 tahun, itu kita nglaju naik bus

sambal tidur-tidur. Ya susah nya kalau misalnya terlambat karena jauh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

205

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

rumahnya. Eee… kalau susahnya itu waktu pindah ke seksi lain jadi harus

belajar lagi. Jadi kita belajar, belaja itu kan memerlukan, yahhh kok

belajar lagi ya…

Ketika belajar itu ada kesulitan?

Iya mas pasti-pasti.

Adaptasinya ibu seperti apa?

Kita belajar lagi sama temen yang sudah ada adaptasinya.

Ada lagi mungkin pengalaman yang lain?

Kayaknya gak ada biasa-biasa aja.

Terus bisa dicetitakan lagi, motivasi terbesar ibu mengapa ibu

memilih untuk tetap bekerja?

Motivasinya karena kondisi saya masih sehat yang pertama, yang kedua

adalah karena jarak rumah saya dengan kantor dekat, jadi menambah

motivasi saya menjadi kuat. Jadi tidak perlu transportasi yang repot, kalau

saya di sleman pasti saya sudah mengambil MPP. Jadi sekarang dekat kan

tidak ada terlambat.

Ada motivasi lain selain kedua hal itu?

Motivasi lainnya karena masih senang bergaul dengan teman kantor mas.

Dekat dengan teman-teman kantor?

Iya dekat dan akrab semua.

Kalau dirumah itu tidak ada teman atau seperti apa?

Kalau tetangga biasa aja, kalau teman kantor dekat karena tiap hari keluar,

kalau lingkungan rumah sih nggak ada. Saya nggak punya teman yang

dekat atau spesial banget, semua temen spesial.

Kemudian bisa diceritakan bu, hubungan ibu U dengan keluarga?

Hubungannya oooo… baik-baik saja, karena cuman belum punya cucu

aja, jadi tambah seneng kan. Sebenernya saya pengen momong anak

yatim, tapi sulit. Untuk momongan dirumah.

Hubungan ibu dengan teman-teman kantor bagaimana?

Baik-baik saja, komunikasi lancar.

Tidak ada saling sikut menyikut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

206

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

Saya tidak pernah, kalau orang lain tidak tau saya.

Terus kemudian apa yang ingin ibu U dapatkan dari pekerjaan yang

sekarang ini?

Pengen mendapat penghasilan, hehehe… itu saja.

Kalau pangkat mungkin?

Kalau pangkat itu sudah mengalir begitu saja apa adanya. Dan

penghasilan murni yang saya dapatkan. Itu manusiawi, karena kerja itu

dapat pendapatakn kan itu manusiawi. Mendapatkan penghasilan, terus

bikin sehat karena masih bekerja sesuai dengan jatanya ya to? Kalau

sudah masa pensiun kita manfaatkan pensiun.

Terus bisa diceritakan bu prinsip-prinsip kerja yang ibu miliki?

Kerja selesai, kalau punya pekerjaan harus segera diselesaikan sesuai

porsi mas.

Bisa diceritakan lagi bu, menyikapi pekerjaan yang ibu lakukan saat

ini?

Ya menyikapinya dengan penuh tanggung jawab.

Apakah sikap ibu pas bekerja dan ketika ibu dirumah tangga dan

masyarakat?

Kalau pekerjaan harus bertanggungjawab. Kalau dirumah saya

bertanggungjawab sebagai istir dan sebagai ibu.

Ada nggak bu sikap atau nilai yang diterapkan dikantor dan

dirumah?

Nah kalau itu biasanya masalah kebersihan, karena bisa diterapkan

dimana saja, dan tanggungjawab itu tadi, dirumah sebagai ibu kalau

dikantor sebagai karyawan.

Menurut ibu U pekerjaan ibu di hargai oleh masyarakat?

Kalau menurut saya itu, kalau masyarakat saya tidak tahu menghargai

saya atau tidak saya tidak tahu, yang jelas informasi masalah pertanahan

sudah kita sampaikan, kalau masyarakat menghargai atau tidak saya tidak

tahu. Tapi ada yang menyampaikan kalau info ini berguna sekali untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

207

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

masyarakat. Kalau mereka menghargai atau tidak saya tidak bisa menilai.

Mereka sangat-sangat senang kalau dikasih informasi.

Kalau ibu sendiri dirumah, tetangga tahu kalau bekerja dibidang

pertanahan, ada tetangga yang minta tolong?

Ada mas satu dua, bertanya mengenahi pewarisan tanah dan

pensertifikatan tanah ya saya jelas kan mas cara-caranya.

Bisa diceritakan bu, hal apa saja yang sudah ibu lakukan untuk

memenuhi hak dan kewajiban ibu?

Ya yang sudah dilakukan adalah hak untuk menerima upah sebagai

kewajiban kita sebagai PNS. Dan kalau hak cuti saya pernah mengambil

cuti. Opo yo? Kalau kewajiban ya saya menyelesaikan pekerjaan saya

sesuai dengan porsinya saja. Kemudian kalau bekerja jangan terlambat

dan sebagainya.

Pernah gak bu bekerja melebihi porsinya?

Ya enggak lah kan sudah punya job masing-masing.

Nah ini kan sebentar lagi mau pensiun, usaha-usaha apa saja yang

mau ibu lakukan untuk tetap memiliki penghasilan selain uang

pensiun?

Nah itu, cara apa ya, kita kan nggak cari uang lain-lain, nggak ada mas.

Terus seberapa besar gaji itu menjadi alasan ibu untuk tetap

bekerja? Ada faktor lain kah?

Ohh gini, motivasinya kalau kita pensiun, itu kan kita mau libur

seterusnya, kenapa mau libur seterusnya kok ndadak cari MPP dan

mencari libur awal. Jadi gini, kalo bisa akhir-akhir masa kerja kita rajin-

rajinin karena sudah mau libur lama, jd itu utk motivasi. Kan dah mau

libur yang tdk terbatas, makanya akhir-akhir masa tugas ini malah kita

biar bisa saling silaturahmi sama teman-teman yang lain.

Kalau saya punya pertanyaan seperti ini, menjelang pensiun ini

performansinya kerja ibu seperti apa?

Semangat juga tidak, nglokro juga tidak, seperti biasanya gak lebih, masih

sama seperti beberapa tahun yang lalu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

208

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

Kemudian pertanyaan berikutnya, termotivasikah ibu ketika

diberikan tugas yang sukar oleh atasan?

Pernah dulu waktu saya masih bertugas dibagian sengketa mas. Di

sengketa itu susah mas, dan masalah disengketa itu, masalah tanah itu

penting, terus saya gak mau lagi disengketa karena susah mas.

Terus bagaimana cara ibu untuk mencapai aktualisasi diri atau

pencapaian yang tinggi untuk pekerjaan ibu?

Ohh tidak ada kalau pencapaian yang tinggi, nggak ada kalau pencapaian

yang tinggi, opo yo? Nggak ada lah, biasa saja, pekerjaan diselesaikan

sudah, tdak seperti diperusahaan itu tidak. (sambil batuk-batuk)

Terus bagaimana cara keluarga mendukung pekerjaan ibu?

Caranya yaa…. (berhenti sejenak) opo yo? Kalau cuma ada kesulitan gitu

ya, kalau dikeluarga masalah pekerjaan nggak ada yang ini, karena

pekerjaan kantor dan dirumah tu, misalnya anak nganter saya ke kantor

kalau hujan, udah tindakan gitu aja. Kalau suami mendukungnya apa

pekerjaan yang ada dinikmati dan dikerjakan dengan baik.

Suami tidak pernah memberi semangat?

Karena suami tidak tau apa yang saya kerjakan dikantor gak tau, jadi gak

bisa ngasih saran.

Ibu juga gak sering curhat sama suami?

Ohh tidak pernah kalau dirumah.

Suami sekarang masih bekerja bu?

Sudah sudah pensiun mas.

Suami dulunya bekerja sebagai apa?

Sama mas juga jadi PNS di sini.

Ooo Ibu ikut bapak atau bagaimana masuk PNS?

Lah wong yang kerja itu saya dulu mas, baru suami saya ikut bekerja di

PNS sini waktu ada pendaftaran.

Kenapa ibu memilih untuk tetap bekerja, padahal suami ibu juga

sudah bekerja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

209

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

245

246

Gini mas ceritanya eee… dari kecil saya sudah didik sama orang tua saya,

sama ibu saya suruh menjadi wanita yang mandiri mas dari kecil, jadi apa-

apa harus bisa sendiri mas, tidak boleh bergantung dengan orang lain.

Dulu waktu saya masih kecil pasti digitukan sama ibu saya. Jadi sekarang

yaa saya bekerja dan suami bekerja juga mas. Tidak saling bergantung

mas.

Begitu ya bu, bagus kalau begitu ajarannya. Terus lanjut pertanyaan

selanjutnya bu, bagaimana lingkungan merespon pekerjaan ibu?

Responnya ya saling mendukung… Kalau lingkungan dirumah

meresponnya pie yo? Kok ibu itu bekerjanya lama, kok bekerja terus to,

di anggep hebat lah gitu.

Kok ibu sampai sekarang masih sehat tipsnya apa?

Ya namanya orang pernah stres, karena itu manusiawi, terus ya karena

semua yang kita hadapi kita sikapi dengan senang itu bikin sehat, sama

olahraga sedikit lah dirumah, olahraganya senam di kantor setiap jumat.

Biarpun kita sehat, tiap bulan kita cek ke dokter. Saran dokter kalau umur

segini harus cek ke dokter.

Kalau teman-teman atau atasan ibu pernah memberikan

penghargaan atas kinerja ibu?

Pernah mas, teman-teman kantor saya memuji fisik saya, karena masih

sehat dan kelihatan tidak begitu tua walaupun umurnya sudah tua, karena

tepat waktu terus mas kalau bekerja, rapotnya baik mas. Kalau dari atasan

saya diberikan eee… satya lencana dapat dari presiden. Itu saya senang

sekali, dapet satya lencana emas dan sertifikat, itu penghargaan karena

bekeja lebih dari 30 tahun.

Coba saya minta penjelasan dari ibu, arti bekerja menurut ibu

seperti apa?

Bekerja itu adalah sesuatu yang harus di pertanggungjawabkan. Sebab

pekerjaan yang dibebankan oleh seseorang itu harus

dipertanggungjawabkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

210

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261

262

263

264

265

266

267

268

269

270

Terus ibu memaknai pekerjaan itu seperti apa? Ibu memaknai

pekerjaan ibu sekarang itu bagaimana?

Memaknainya kita yaa tau masalah apa yang eee… diberikan pekerjaan

terhadap saya. Pie ya? Opo yo ngomonge? Opo yo? (sambal tertawa)

Sebagai tanggungjawab karena saya diberi upah dari pemerintah.

Melaksanakan kewajiban yang sudah diberikan. Kemudian memaknai

kerja sebagai hiburan, karena mengasyikan.

Kenapa ibu menganggap pekerjaan ibu mengasyikan?

Karena yang di kerjakan itu eee..apa ya? Bukan hal yang membuat orang

menjadi senang, karena membuat orang menjadi senang itu kan asik kan.

Terus gimana cara ibu mengungkapkan rasa syukur karena selama

ini bekerja?

Pie yo? (diam sejenak) ya bersyukurnya tiap hari berdoa dan bersyukur,

alhamdulilah akrena bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik.

Selama ibu bekerja disini ibu naik pangkat berapa kali?

7 kali mas.

Kenapa ibu bisa naik pangkat sebanyak itu?

Karena regular mas, 4 tahun sekali, karena saya tidak pernah dapat

hukuman dan saya bekerja dengan baik, jadi naik pangkatnya tidak pernah

tertunda.

Ibu kalau masuk kerja jam berapa?

Kalau pas puasa jam 8, kalau pas puasa pulang jam 3 kalau nggak puasa

jam setengah 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

211

LAMPIRAN 10

TABEL

KATERGORIS

ASI

INFORMAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

212

No. Kode Sub-Kategori Kategori Tema

1. Menyadari bahwa diri sehat.

Kondisi fisik yang sehat.

Kondisi yang sehat

menjelang pensiun.

Kondisi menjelang pensiun.

2. Tidak memiliki keluhan

tentang kondisi kesehatan.

3. Tidak mengeluh tentang

kondisi psikis.

Kondisi psikis yang sehat. 6. Tidak memiliki keluhan

masalah kondisi psikis karena

anak sudah mulai mandiri.

5. Tidak cemas ketika akan

menjelang pensiun.

Tidak mengalami kecemasan. Tidak mengalami kecemasan.

8. Tidak ada rencana kegiatan

untuk mempersiapkan masa

pensiun.

Tidak mempersiapkan

pensiun.

Kondisi kognitif menjelang

pensiun. 10b. Memilih untuk menerima gaji

pensiun, bersosialisasi,

beribadah, dan menjenguk

anak.

Merencanakan kegiatan masa

pensiun.

10a. Anggapan bahwa

berwirausaha akan

menimbulkan beban.

Pandangan bahwa aktivitas

mandiri adalah beban.

Kegiatan persiapan pensiun.

9. Tidak berencana membuka

usaha setelah pensiun karena

Tidak ingin mengambil

resiko saat berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

213

takut akan resiko yang

dihadapi dalam berwirausaha.

33. Tidak memiliki rencana

untuk mencari uang

tambahan.

Tidak mencari pemasukan

tambahan.

Kegiatan persiapan pensiun.

Kondisi menjelang pensiun.

35b. Mendekatkan diri dengan

rekan kerja.

Lebih dekat dengan rekan

kerja.

Kegiatan persiapan pensiun.

42. Menangani masalah dengan

positif, berolahraga, dan cek

kesehatan.

Menjaga kesehatan. Cara menjaga kesehatan.

34. Alasan untuk tidak

mengambil MPP karena akan

pensiun.

Tidak mengambil MPP

karena akan pensiun.

Tidak mengambil MPP

karena akan pensiun.

36. Memiliki semangat kerja

yang biasa.

Semangat kerja yang biasa. Performansi kerja yang biasa

menjelang pensiun.

26. Penghasilan dan kerja sesuai

dengan porsi akan

menciptakan kebugaran

jasmani.

Gaji dan bekerja sesuai porsi

akan menciptakan fisik yang

sehat.

Faktor yang membuat tetap

sehat.

Kondisi menjelang pensiun.

7. Memiliki perasaan senang

karena sebentar lagi akan

pensiun.

Perasaan senang.

Afeksi positif. Emosi positif.

11. Menjalani pekerjaan yang ada

dengan senang hati.

Melakukan rutinitas kerja

dengan perasaan senang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

214

46. Merasa senang ketika

lingkungan merasa terbantu.

Perasaan senang.

4. Anak sudah tidak

memerlukan bantuan biaya.

Anak tidak memerlukan

biaya.

Memiliki anak yang mandiri. Anak mandiri.

13. Bertugas memberikan

penyuluhan kepada

masyarakat. Tugas dalam pekerjaan. Tugas kerja Deskripsi kerja.

14b. Bertugas memberikan

penyuluhan kepada

masyarakat.

14a. Pandangan bahwa

pekerjaannya penting untuk

masyarakat.

Pentingnya sebuah pekerjaan

untuk lingkungan.

Pentingnya sebuah pekerjaan. Pemaknaan kerja.

15. Berbagi ilmu pengetahuan

kepada orang lain.

Nilai kerja. Sumber makna kerja dari

dalam diri. Sumber makna kerja.

27. Tanggungjawab yang

diberikan segera langsung

diselesaikan sesuai tugasnya.

35a. Pandangan bahwa ketika

memasuki masa akhir kerja,

harus lebih rajin.

44. Kerja sebagai sebuah

tanggungjawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

215

45a. Memaknai kerja sebagai

tanggungjawab dan

kewajiban yang disertai

adanya hak.

45b. Memaknai pekerjaan karena

dianggap sebagai hiburan

yang mengasyikan.

31. Menolong lingkungan yang

membutuhkan bantuan.

20. Kondisi fisik yang baik dan

jarak rumah yang dekat

dengan kantor menjadi

sumber motivasi untuk tetap

bekerja. Motivasi.

Sumber makna kerja dari

dalam diri.

Sumber makna kerja.

21. Motivasi untuk tetap bekerja

karena ingin menjalin relasi

sosial dengan rekan kerja.

40. Sejak dini sudah dididik

untuk mandiri oleh orang tua.

Pembelajaran untuk mandiri.

Sumber makna kerja dari

orang lain.

23. Anggapan bahwa semua

rekan kerja adalah spesial.

Rekan kerja yang spesial.

30. Lingkungan menghargai

pekerjaan yang dilakukan.

Penghargaan dari lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

216

39. Lingkungan keluarga

membantu pekerjaan.

Keluarga yang mendukung.

41. Lingkungan masyarakat

mendukung dan memuji

karena masih aktif bekerja.

Lingkungan mendukung dan

memuji.

Sumber makna kerja dari

orang lain. Sumber makna kerja.

43. Mendapatkan pujian dari

rekan kerja dan mendapatkan

penghargaan dari pimpinan.

Lingkungan kerja memuji

dan memberikan

penghargaan.

47. Menerima kenaikan pangkat

sebanyak empat kali karena

performansi kerja yang baik

dan disiplin.

Pemberian penghargaan atas

pengabdian dan kinerja yang

baik.

16. Berbagi ilmu pengetahuan

menimbulkan kepuasan

dalam diri.

Aktualisasi diri. Orientasi intrinsik.

Aspek makna kerja.

22. Memiliki hubungan relasi

sosial yang baik di tempat

kerja.

Hubungan sosial yang baik

ditempat kerja.

Relasi interpersonal.

24. Memiliki hubungan yang

baik dengan keluarga dan

ingin memiliki cucu atau

mengadopsi anak.

Menjalin relasi yang baik

dengan keluarga.

Relasi interpersonal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

217

25. Bekerja untuk mendapatkan

penghasilan.

Bekerja karena penghasilan. Orientasi instrumental.

29. Menerapkan nilai-nilai

kebersihan disetiap tempat.

Prinsip yang diterapkan

dilingkungan adalah nilai

kebersihan.

Koherensi.

32. Memenuhi hak dan

kewajiban dengan bekerja

sesuai jobdesk dan tepat

waktu ketika masuk kerja.

Memenuhi hak dan

kewajiban dalam bekerja.

Hak dan kewajiban.

17. Perjalanan karir selama

bekerja.

Menceritakan pengalaman

kerja.

Pengalaman dalam bekerja.

Pengalaman kerja.

18a. Menceritakan pengalaman

positif ketika bekerja.

Pengalaman kerja yang

positif.

Pengalaman positif.

18b. Menceritakan hal-hal yang

kurang menyenangkan ketika

bekerja dan harus berpindah

tugas kerja.

Pengalaman kerja yang

negatif.

Pengalaman negatif.

19. Cara-cara beradaptasi dengan

pekerjaan baru.

Upaya beradaptasi dengan

pekerjaan baru.

Upaya beradaptasi.

28. Memiliki peran yang berbeda

ketika di kantor dan di

rumah.

Peran dalam kehidupan

sehari-hari.

Peran dalam kehidupan

sehari-hari.

Peran kehidupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

218

37. Tidak ingin kerja di divisi

yang memiliki tugas kerja

yang sukar.

Kurang memiliki kemampuan

untuk mengerjakan hal sukar.

Kurang mampu mengerjakan

hal sukar.

Kurang mampu mengerjakan

hal sukar.

38. Tidak memiliki pencapaian

yang tinggi dalam karir.

Tidak memiliki pencapaian

yang tinggi.

Tidak memiliki pencapaian

yang tinggi.

Tidak memiliki pencapaian

yang tinggi.

40. Sejak dini sudah dididik

untuk mandiri oleh orang tua.

Pembelajaran untuk mandiri. Sumber pendidikan dari

orang tua.

Nilai hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

219

LAMPIRAN 11

VERBATIM

ATASAN

INFORMAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

220

No. Verbatim

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

Selamat pagi Bu A, disini saya akan menanyakan beberapa

pertanyaan nanti sebisa mungkin ibu menjawab dengan sejujur-

jujurnya, dari peraturan dan surat perjanjian tadi sudah ada.

Pertanyaan yang pertama, sudah berapa lama ibu mengenal Bu U?

Baru sekitar tiga, tiga setengah tahun. Pindah kesini tahun berapa ya pak

T? (bertanya kepada temannya). Saya pindah sini 2012, Bu U desember,

jadi sekitar tiga tahunan, tiga sampai empat tahun.

Seberapa dekat Bu A dengan bu umi?

Yaaa karena satu ruangan, dia staff di pengendalian, ya hubungannya

hubungan kerja, karena saya tidak mengenal beliau sebelumnya. Saya

mengenal beliau hanya hubungan pekerjaan.

Bisa diceritakan sedikit apa yang Bu A ketahui tentang Bu U?

Saya tidak mengenal secara kepribadiannya saya tidak, karena saya cuma

hubungan pekerjaan dan saya juga orangnya, monggo aja… Saya nggak,

apa ya mas? Pribadi seseorangkan kadang kita nggak tau, didepan baik

dibelakang baik, kan saya juga nggak tau. Jadi saya sebatas atasan sama

bawahan. Karena saya tidak sebelumnya tidak pernah satu kantor,

kebetulan saya mutasi disini, beliaunya juga itu, jadi sebelumnya saya

juga tidak kenal. Saya hanya mengenal sebatas atasan bawahan ya.

Terus, eee ketika bertemu didalam sehari-hari dikantor itu kondisi

fisiknya Bu U seperti apa bu?

Sehat kalau orangnya, karena rajin olahraga. Maksudnya rajin olahraga

itu karena dia merasa usianya sudah itu, badannya… dia sering “saya

olahraga bu, saya datengnya agak, saya olahraga dulu pagi jogging”,

yaudah begitu aja, maksudnya dalam arti pagi berusaha jalan.

Terus kalau kondisi emosinya seperti apa bu? Menjelang pensiun ini

kondisi emosinya seperti apa? Biasanya kan kerena stres mau

pensiun jadi uring-uringan.

Eee dia selalu ngomong “saya sih mau pensiun, jadinya santai”,

ngomongnya gitu, jadinya nggak ngaruh juga. Mau kerja bener, mau

kerja… Apa ya? Apa ya mas? Pokoknya yang jelas, orang saya mau

pensiun kok, selalu kan… Biasanya orang yang mau pensiunkan mau

dinilai baik, mau dinilai itu kan nggak toh mau pensiun. Ya jadi monggo.

Bisa diceritain nggak bu keseharian Bu U dikantor itu seperti apa?

Maksudnya?

Eee… maksudnya pernah mangkir kerja atau seperti apa?

Dia pagi datang, kalau masalah apel apa enggaknya saya nggak begitu

faham, apel kadang apel, kadang tidak. Ya memang karena itu pekerjaan.

Terus kemudian dikantor, memang benar kalau siang dia pulang, karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

221

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

nggak ada kerjaan. Memang di seksi kami itu pekerjaan tidak banyak, jadi

sering kelapangan udah, jadi memang beliau siang pulang. Jadi sebelum-

sebelumnya dahulu kala kan jauh kantornya, kan kalau disini kan dekat

dengan rumah, cuma lima menit hahah. Monggo itu alasan, pokoknya

pulang deket lebih deketlah lima menit, ya kalau orang lima menit makan

siang pasti pulang mas.

Terus kalau semisal ada pekerjaan gitu eee bukan disini sajakah

pekerjaannya, maksudnya dikelurahan juga ada?

Eeee pekerjaan dikami itu lapangan, kalau kelapangan kan kita meninjau

lokasi. Kalau yang namanya larasita itu menggunakan mobil larasita. Kita

ada satu tim, tim kan, timnya itu ada terdiri dari beberapa orang. Memang

dijadwal Bu U itu ada namanya, setiap seminggu sekali harusnya

berangkat ke kelurahan, tapi pelaksanaannya ya hanya kadang-kadang

saja beliau berangkat, makanya saya jujur ini mas.

Itu ibu tau nggak ya dikarenakan apa? Kok kadang-kadang aja

berangkatnya.

Alesannya karena “kan udah ada yang berangkat bu”, padahal memang

satu tim itu terdiri dari lima orang. Sebetulnya timnya ada banyak, tapi

biasanya yang berangkat kan tiga sampai empat, kan ada ketua tim ya, ada

wakilnya, ada anggota itu. Satu tim seharusnya mempunyai itu. Kadang

mungkin sudah ada yang berangkat, jadi beliau “Saya nggak usah

berangkat bu, karena sudah ada yang berangkat” ketika ditanya udah

berangkat dia nggak berangkat. Monggo disimpulkan sendiri.

Terus, bagaimana kinerja Bu U menurut Bu A selama bekerjasama?

Kinerja apanya? Maksudnya yang ditanyai apanya?

Eee… sudahkah melakukan jobdesknya yang sesuai?

Iya, maksudnya apakah kinerjanya, kemampuannya, apa yang ditugaskan

dikerjakan, apa jobnya dia? Kalau jobnya dia dikerjakan, kalau jobnya dia

pasti dikerjakan, karen job akan berkaitan dengan penilaian kinerja,

iyaaa… Kalau itu nggak dilakukan tau nilainya dari mana mas?

Kalau masalah disiplin, kemudian tepat waktu, kemudian

pekerjaannya oke atau tidak nah gimana bu?

Kalau disiplin itukan karena ada jam kantor, jam kantor masuk jam

sekian, nanti keterkaitannya sama penghitungan tunjangan kinerja, kalau

kita terlambat kita pasti akan dipotong. Jadi kalau masalah waktu time

semua pegawai akan sesuai dengan yang ditentukan oleh, karena

keterkaitannya kan dengan tunjangan kinerja, kalau masalah disiplin ya.

Kalau ya sesuai job, sudah sesuai, dia sudah melakukan sesuai job, karena

dia fungsionalnya adalah pengadministrasian, ketika surat masuk. Ini tadi

yang saya bilang kinerja ya hubungan kerja ya saya bukan hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

222

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

pribadi, dia sudah, kaya misalnya ada surat masuk dia membuat surat

sesuai jobnya dia dibukukan, jadi itu sudah.

Kalau ini bu, masalah disiplin deadline pekerjaan harus

dikumpulkan hari ini juga atau dua minggu kedepan harus sudah

selesai, itu seperti apa? Tepat waktukah ketika mengumpulkan

tugas?

Kadang-kadang tepat waktu, kadang-kadang “nanti aja ya bu”, ya

namanya perempuan.

Tapi banyak yang mana bu?

Yowis, banyak yang tepat waktu wes.

Kalau kinerja Bu U menjelang pensiun ini seperti apa bu?

Apanya?

Kinerjanya bu, lagi-lagi kita membahas mengenai kinerjanya,

apakah kinerjanya meningkat, menjelang pensiun ini apakah lebih

baik atau malah lebih buruk?

Kayaknya gak ada ngaruhnya juga bagi dia, karena sebelum masih lama

dia kalau siang pulang. Karena kayaknya memang kondisi rumah yang

dekat jadi ya mempermudah apa ya? Ya itu, tapi pekerjannya dia nggak

ada perubahan deh, ya karena dia selalu ketika, ya karena mungkin dia

sudah tau sebentar lagi akan pensiun sehingga tidak ada lagi yang dicapai.

Jadi ya sudah, mengerjakan sesuai rutinitas sehari-hari. Apa yang harus

dikerjakan ya dikerjakan. Rutinitas pekerjaankan sesuai dianya saja, apa

yang dia kerjakan sesuai dengan jobnya aja.

Jadi nggak ada peningkatan gitu ya?

Nggak ada. Karena tugasnya pengadministrasian, cuma dikantor tugasnya

ya gitu-gitu aja, ibaratnya kan hanya mengagendakan surat, kalau diloket

kan berhubungan dengan masyarakat, semakin berkas banyak kan

semakin meningkat, kalau Bu U kan enggak, kalau surat masuk terus

mengagendakan. Itu kalau membuat surat tugas.

Kalau ada penyuluhan seperti itu, apakah juga, penyuluhan kepada

masyarakat, supaya masyarakat lebih pintar mengenai pertanahan?

Dia fungsionalnya bukan penyuluh mas, administrasian tok, kalau

penyuluh tu disini kasi sama kasubsi. Jadi kalau dia tugas larasita yang

tadi, disitukan ada ketua tim nya ada wakilnya. Kalau wakil ketua dan

ketuanya nggak berangkat otomatiskan dia yang berangkat, terus kalau

ada pertanyaan dia yang menjawab. Tapi ketika ada ketua sama wakil

ketua, karena koordinator penanggung jawab larasita, penanggungjawab

yang berangkat adalah kasubsi.

Pak E berati ya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

223

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

Buka hanya Pak E, semua kasubsi disini mendapat tugas, ya bukan semua,

tapi sebagian besar. Sebagian besar kasubsi disini menjadi tim larasita dari

hari senin sampai hari kamis, itukan mobil, kalau ada masyarakat yang

bertanya kami menjawab, jadi bukan kita menyuluh mengumpulkan orang

tidak, kita datang kaya mobil SIM itu lho mas, mobil keliling, kalau ada

yang datang bertanya baru kita jawab. Pelayanan keliling.

Bisa diceritakan bu, kalau keseharian Bu U itu dengan rekan-rekan

kerjanya seperti apa bu?

Ya namanya ibu-ibu mas, ngobrol. Kalau diluar saya tidak begitu paham,

tapi kalau didalam ruangan kitakan hanya berlima ya kita ngobrol biasa,

tapi kalau diluar saya nggak faham sebenarnya Bu U sama rekan, saya

pahamnya dengan yang didalam. Karena person beda satu dengan yang

lainnya kan. Kita didalam satu ruangan sesama rekan kerja ya ngobrol

biasa, bukan termasuk orang yang pendiam.

Tapi ibu tahu kesehariannya Bu U ketika bersosialisasi seperti apa

dengan rekan-rekan yang lain?

Ya ngobrol biasa.

Adakah kedekatan seperti itu? Bu U itu apakah orangnya suka

menolong temennya, kaya menunjukkan rasa sosial gitu lho bu.

Hehehe, nggak tau saya, pokoknya yang jelas kalau didalam ya kita

ngobrol aja, kalau diluar mau nolong atau nggak saya nggak. Ya itu bisa

ditanyakan yang sudah bergaul berapa tahun itu, kalau sayakan baru,

sekedar hubungan. Maksudnya secara personel ketika kita menjadi teman

dekat itu secara itu kan ya, tapi saya sekedar hubungan kerja kan ya, baru

disini tiga tahun. Ya yang jelas ngobrol sama orang juga ngobrol, baik

perkara subjektif ya mas ya, suka menolong baik nggak. Kalau saya bilang

baik belum tentu masnya bilang baik. Saya bilang lomo mas heheh… Saya

objektif saja, kalau diluarnya saya nggak faham, karena sama orang kan

gitu. Kalau sama saya hubungan pekerjaannya beres.

Terus kemudian, ibu tahu tidak tentang persiapan pensiun yang

sudah dilakukan Bu U tentang persiapan pensiun ini?

Nggak tau, nggak tau. Maksunya apa yang di?

Persiapan mental, persipan ekonomi.

Secara itu saya nggak tau, saya orangnya tidak terlalu campur urusan,

karena pribadi orang, selama dia tidak bercerita sama saya, saya juga

nggak aka bertanya, itu kan sudah. apa lagi suaminya juga bekerja to,

suaminya pernah bekerja di BPN, saya juga nggak, yang jelas kalau dia

bercerita “saya olahraga bu, saya pensiun nggak ngaruh juga” selalu

bicaranya begitu, maksudnya kalau ada kegiatan apa rajin, penilaian saya

mau dinilai baik buruk toh saya sudah pensiun gitu lho mas, jadi intinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

224

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

wis terserah serah. Kalau dalam hubungan kerja lho ya, kalau yang untuk

persiapan materi dan persiapan mental saya nggak paham, tidak mengenal

pribadi, saya mengenal beliau begitu sekarang ya begitu gitu lho mas.

Karena mengenalnya kan tidak mendalam, hubungan seperti sahabat.

Jadi hanya tau persiapan menjelang pensiun ini hanya olahraga

seperti itu ya bu ya?

Olahraga dari saya masuk dia udah olahraga, memang rutinitas, jadi bukan

persiapannya dia enggak, cuma rutinitas. Karena dia merasa usia sudah

tua itu kalau tidak olahraga, tidak dijaga pola makannya penyakit akan

datang, jadi dari awal saya mengenal beliau sudah olahraga. Bukan karena

mau pensiun, tapi karena rutinitas.

Eee, kalau masalah prinsip-prinsip Bu U saat bekerja? Prinsip apa

yang diterapkan Bu U dalam bekerja?

Enggak, maksudnya prinsip, karena kalau sama saya selama dia

tanggungjawab pekerjaannya dia beres, bagi saya itu monggo. Pokoknya

apa yang saya beri tanggungjawab ke dia selesai, itu harapan saya sebagai

pimpinannya. Maksudnya ya pekerjaan dia selesaikan dengan baik sesuai

jobnya, selesai ya sudah. Karena kita ada penilaian sasaran kinerja

pegawai. Jadi yang dinilai adalah kinerjannya, kan sudah direncanakan

mas, ibaratnya dalam satu tahun apa yang mau dikerjakan itu ditulis. Jadi

kalau pegawai negeri penilaiannya kan ini apa, ini apa, itu sudah diawal

januari dan di akhir tahun tinggal dinilai, dikerjakan tidak, targetnya ini

sekian, dikerjakan nggak sesuai target nggak. Saya tinggal sesuai yang itu

aja. Itu prinsip tanggungjawabnya dia diselesaikan ya itu tadi. Kalau

prinsip maksudnya apa saya nggak, prinsip kejujuran, kalau prinsip itu

sudah kepribadinya to.

Ibu kan yang menilai berati dan mengetahui kinerjanya seperi apa,

nah itu kalau saya boleh tau satu tahun yang lalu kinerjanya seperti

apa?

Kinerja itu adalah pekerjaan yang dia lakukan ya mas. Bukan kembali

disiplin dan segala macam, hanya target dan kita membuat perencanaan

target. Dia melalukan pekerjaan dengan apa yang sesuai dari

tanggungjawabnya. Jadi kalau dia siang pulang karena rumahnya dekat

dan mau makan dirumah itu nggak masalah, yang penting semua

pekerjaan dia diselesaikan dengan baik. Tadi mas bilang kadang tepat

waktu atau tidak itu kan, tapi yang jelas diselesaikan. Jadi nggak ada

perubahannya ikut saya dari awal sampai mau pensiun ya eee… tetap ya,

stagnan disitu. Nggak mengalami penurunan dan nggak mengalami

peningkatan. Karena dia menyadari bahwa dia mau pensiun sebentar lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

225

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

Jadi ketika ikut saya dia bilang “saya sebentar lagi pensiun lho bu, tidak

ada nilai yang saya itu, saya mengerjakan seperti rutinitas”.

Kalau ibu sendiri itu, mendukung dan selalu mendukung apa yang

dikerjakan Bu U atau tidak?

Ooo iya selalu saya dukung lah.

Itu wujud dukungannya seperti apa?

Ya saya bantu, saya bimbing “begini lho mbak cara membaca PO”. Pasti

saya bimbing, karena kalau saya hanya ngasih tau, nanti akan bertanya-

tanya lagi, tetapi ketika saya bimbing dan saya kasih tahu caranya begini,

kalau membuat laporan caranya begini, pasti saya dukung cara membuat

laporan yang baik. Ibaratnya apa ya, kalau kita kasih tau kesalahannya kan

pasti tidak akan mengulanginya lagi, tapi ketika kita hanya itu tidak

dikasih tau solusinya yang benar bagaimana kan nanti dia akan

mengulang-ulang.

Ketika diberi penjelasan atau bimbingan Bu U cepat mengerti atau

bagaimana?

Ooo, dia cepet, dalam arti gini kalau dia tidak paham dia akan bertanya,

tetapi ketika sudah faham, oh ya itu nanti diulang, bukti kalau dia bekerja

“oh iya kemarin kan ibu bilang begini”, jadi dia menyadari kalau salah

kan. Karena dia ingat apa yang sudah di ajarkan. Kalau kinerja sama saya

dia nggak ada masalah, biasanya orang mau pensiun itu kan ke pribadi ya.

Saya hubungan pribadi dan emosionalnya tidak dekat dan tidak mengenal.

Oke bu saya kira cukup, terimakasih matur nuwun.

Tabel 13.

Pengelompokan Kode Atasan Kerja Informan 2

No Satuan Makna Transformasi 1 Transformasi 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

226

1 Selamat pagi Bu A, disini

saya akan menanyakan

beberapa pertanyaan

nanti sebisa mungkin ibu

menjawab dengan

sejujur-jujurnya, dari

peraturan dan surat

perjanjian tadi sudah ada.

Pertanyaan yang

pertama, sudah berapa

lama ibu mengenal Bu U?

Baru sekitar tiga, tiga

setengah tahun. Pindah

kesini tahun berapa ya pak

T? (bertanya kepada

temannya). Saya pindah sini

2012, Bu U desember, jadi

sekitar tiga tahunan, tiga

sampai empat tahun.

Baru sekitar tiga

sampai empat tahun

mengenal Bu U.

Bu A mengatakan

bahwa baru

mengenal informan

tiga sampai empat

tahun lalu.

2 Seberapa dekat Bu A

dengan bu umi?

Yaaa karena satu ruangan,

dia staff di pengendalian, ya

hubungannya hubungan

kerja, karena saya tidak

mengenal beliau

sebelumnya. Saya

mengenal beliau hanya

hubungan pekerjaan.

Hubungan Bu A

dengan Bu U sebatas

hubungan kerja

karena belum

mengenal Bu U

sebelumnya.

Bu A mengatakan

bahwa hanya

mengenal informan

sebatas rekan kerja

saja.

3 Bisa diceritakan sedikit

apa yang Bu A ketahui

tentang Bu U?

Saya tidak mengenal secara

kepribadiannya saya tidak,

karena saya cuma hubungan

pekerjaan dan saya juga

orangnya, monggo aja…

Saya nggak, apa ya mas?

Pribadi seseorangkan

kadang kita nggak tau,

Bu A tidak mengenal

pribadi Bu U, karena

mereka hanya

sebatas hubungan

pekerjaan saja.

Hanya mengenal

sebatas atasan

dengan bawahan.

Bu A mengatakan

bahwa mengenal

informan hanya

sebatas hubungan

pekerjaan sebagai

atasan dan bawahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

227

didepan baik dibelakang

baik, kan saya juga nggak

tau. Jadi saya sebatas atasan

sama bawahan. Karena saya

tidak sebelumnya tidak

pernah satu kantor,

kebetulan saya mutasi

disini, beliaunya juga itu,

jadi sebelumnya saya juga

tidak kenal. Saya hanya

mengenal sebatas atasan

bawahan ya.

4 Terus, eee ketika bertemu

didalam sehari-hari

dikantor itu kondisi

fisiknya Bu U seperti apa

bu?

Sehat kalau orangnya,

karena rajin olahraga.

Maksudnya rajin olahraga

itu karena dia merasa

usianya sudah itu,

badannya… dia sering

“saya olahraga bu, saya

datengnya agak, saya

olahraga dulu pagi

jogging”, yaudah begitu aja,

maksudnya dalam arti pagi

berusaha jalan.

Sehat karena rajin

olahraga. Karena Bu

U merasa usianya

sudah tua. Bu U

sering berolahraga di

pagi hari.

Bu A mengatakan

bahwa informan

senang berolahraga

di pagi hari untuk

menjaga kesehatan

karena informan

merasa dirinya

sudah tua.

5 Terus kalau kondisi

emosinya seperti apa bu?

Menjelang pensiun ini

kondisi emosinya seperti

apa? Biasanya kan kerena

stres mau pensiun jadi

uring-uringan.

Eee dia selalu ngomong

“saya sih mau pensiun,

jadinya santai”,

ngomongnya gitu, jadinya

Bu U selalu berbicara

bahwa dirinya

sebentar lagi akan

pensiun, jadi Bu U

tidak terpengaruh

oleh baik atau

buruknya penilaian

yang akan diberikan.

Bu A mengatakan

bahwa informan

merasa dirinya

sebentar lagi akan

pesiun, jadi

informan tidak

begitu terpengaruh

oleh penilaian yang

diberikan oleh Bu A.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

228

nggak ngaruh juga. Mau

kerja bener, mau kerja…

Apa ya? Apa ya mas?

Pokoknya yang jelas, orang

saya mau pensiun kok,

selalu kan… Biasanya

orang yang mau pensiunkan

mau dinilai baik, mau

dinilai itu kan nggak toh

mau pensiun. Ya jadi

monggo.

6 Bisa diceritain nggak bu

keseharian Bu U dikantor

itu seperti apa?

Maksudnya?

Eee… maksudnya pernah

mangkir kerja atau

seperti apa?

Dia pagi datang, kalau

masalah apel apa

enggaknya saya nggak

begitu faham, apel kadang

apel, kadang tidak. Ya

memang karena itu

pekerjaan. Terus kemudian

dikantor, memang benar

kalau siang dia pulang,

karena nggak ada kerjaan.

Memang di seksi kami itu

pekerjaan tidak banyak, jadi

sering kelapangan udah,

jadi memang beliau siang

pulang. Jadi sebelum-

sebelumnya dahulu kala kan

jauh kantornya, kan kalau

disini kan dekat dengan

rumah, cuma lima menit

hahah. Monggo itu alasan,

pokoknya pulang deket

lebih deketlah lima menit,

Bu A tidak begitu

paham kalau masalah

Bu U mengikuti apel

pagi atau tidak.

Kemudian ketika

siang Bu U pasti

pulang kerumah,

karena rumahnya

dekat dan tidak ada

pekerjaan. Hal ini

dikarenakan seksi ini

pekerjaannya sedikit

dan sering ke

lapangan.

Bu A mengatakan

bahwa dirinya tidak

begitu mengetahui

apakah informan

mengikuti apel pagi

atau tidak. Selain itu,

ketika siang

informan memilih

untuk pulang

kerumah. Hal ini

dikarenakan rumah

informan dekat dan

sedikitnya pekerjaan

dan seringnya ke

lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

229

ya kalau orang lima menit

makan siang pasti pulang

mas.

7 Terus kalau semisal ada

pekerjaan gitu eee bukan

disini sajakah

pekerjaannya,

maksudnya dikelurahan

juga ada?

Eeee pekerjaan dikami itu

lapangan, kalau kelapangan

kan kita meninjau lokasi.

Kalau yang namanya

larasita itu menggunakan

mobil larasita. Kita ada satu

tim, tim kan, timnya itu ada

terdiri dari beberapa orang.

Memang dijadwal Bu U itu

ada namanya, setiap

seminggu sekali harusnya

berangkat ke kelurahan, tapi

pelaksanaannya ya hanya

kadang-kadang saja beliau

berangkat, makanya saya

jujur ini mas.

Pekerjaan yang

dilapangan juga ada,

meninjau lokasi dan

larasita. Biasanya

dalam satu tim di

larasita terdiri dari

beberapa orang. Bu U

dijadwalkan setiap

seminggu sekali

harusnya berangat ke

kelurahan. Tetapi

pelaksanaannya

hanya kadang-

kadang saja Bu U

berangkat.

Bu A mengatakan

bahwa informan

masuk dalam sebuat

tim yang terdiri dari

beberapa orang

untuk bertugas di

kelurahan sebagai

larasita. Informan

dijadwalkan setiap

seminggu sekali

berangkat ke

kelurahan, tapi

kenyataannya hanya

kadang-kadang saja

informan berangkat

ke kelurahan.

8 Itu ibu tau nggak ya

dikarenakan apa? Kok

kadang-kadang aja

berangkatnya.

Alesannya karena “kan

udah ada yang berangkat

bu”, padahal memang satu

tim itu terdiri dari lima

orang. Sebetulnya timnya

ada banyak, tapi biasanya

yang berangkat kan tiga

sampai empat, kan ada

ketua tim ya, ada wakilnya,

ada anggota itu. Satu tim

seharusnya mempunyai itu.

Tidak berangkat ke

kelurahan

disebabkan karena

sudah ada perwakilan

yang berangkat.

Sebenarnya timnya

ada banyak, tapi

biasanya yang

berangkat tiga

sampai empat tim,

ada ketua, wakil, dan

anggota tim. Satu tim

seharusnya

mempunyai itu.

Bu A mengatakan

bahwa informan

tidak berangkat

untuk menjalankan

tugasnya

dikarenakan sudah

ada temannya atau

perwakilan yang

berangkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

230

Kadang mungkin sudah ada

yang berangkat, jadi beliau

“Saya nggak usah berangkat

bu, karena sudah ada yang

berangkat” ketika ditanya

udah berangkat dia nggak

berangkat. Monggo

disimpulkan sendiri.

9 Terus, bagaimana kinerja

Bu U menurut Bu A

selama bekerjasama?

Kinerja apanya?

Maksudnya yang ditanyai

apanya?

Eee… sudahkah

melakukan jobdesknya

yang sesuai?

Iya, maksudnya apakah

kinerjanya,

kemampuannya, apa yang

ditugaskan dikerjakan, apa

jobnya dia? Kalau jobnya

dia dikerjakan, kalau jobnya

dia pasti dikerjakan, karen

job akan berkaitan dengan

penilaian kinerja, iyaaa…

Kalau itu nggak dilakukan

tau nilainya dari mana mas?

Bu U melakukan

tugas pekerjaan

dengan baik dan pasti

dikerjakan, karena

hal ini berkaitan

dengan penilaian

kinerja.

Bu A mengatakan

bahwa informan

mengerjakan

tugasnya dengan

baik karena hal ini

berkaitan dengan

penilaian kinerja.

10 Kalau masalah disiplin,

kemudian tepat waktu,

kemudian pekerjaannya

oke atau tidak nah gimana

bu?

Kalau disiplin itukan karena

ada jam kantor, jam kantor

masuk jam sekian, nanti

keterkaitannya sama

penghitungan tunjangan

kinerja, kalau kita terlambat

kita pasti akan dipotong.

Kalau disiplin itu

berkaitan dengan

penghitungan

tunjangan kinerja,

jadi kalau tidak

disiplin tunjangan

kinerjanya akan

dipotong. Kemudian

Bu U sudah

mengerjakan sesuai

tugas kerjanya

karena Bu U

Bu A mengatakan

bahwa semua

pegawai pasti

disiplin dalam

masalah waktu

masuk kerja, karena

ini berkaitan dengan

pemberian

tunjangan kinerja.

Kemudian informan

sudah mengerjakan

sesuai dengan tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

231

Jadi kalau masalah waktu

time semua pegawai akan

sesuai dengan yang

ditentukan oleh, karena

keterkaitannya kan dengan

tunjangan kinerja, kalau

masalah disiplin ya. Kalau

ya sesuai job, sudah sesuai,

dia sudah melakukan sesuai

job, karena dia

fungsionalnya adalah

pengadministrasian, ketika

surat masuk. Ini tadi yang

saya bilang kinerja ya

hubungan kerja ya saya

bukan hubungan pribadi,

dia sudah, kaya misalnya

ada surat masuk dia

membuat surat sesuai

jobnya dia dibukukan, jadi

itu sudah.

fungsionalnya adalah

pengadministrasian.

Mengatasi surat-surat

yang masuk dan

kemudian

dibukukan.

kerjanya sebagai

administrator surat

yang masuk dan

kemudian akan

dibukukan.

11 Kalau ini bu, masalah

disiplin deadline

pekerjaan harus

dikumpulkan hari ini juga

atau dua minggu kedepan

harus sudah selesai, itu

seperti apa? Tepat

waktukah ketika

mengumpulkan tugas?

Kadang-kadang tepat

waktu, kadang-kadang

“nanti aja ya bu”, ya

namanya perempuan.

Tapi banyak yang mana

bu?

Yowis, banyak yang tepat

waktu wes.

Ketika

menyelesaikan tugas

Bu U terkadang tepat

waktu dan terkadang

tidak tepat waktu.

Tetapi menurut Bu A,

Bu U lebih banyak

tepat waktu dalam

menyelesaikan

tugasnya.

Bu A mengatakan

bahwa informan

terkadang tepat

waktu dan terkadang

tidak tepat. Informan

lebih banyak tepat

waktu dalam

menyelesaikan

tugasnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

232

12 Kalau kinerja Bu U

menjelang pensiun ini

seperti apa bu?

Apanya?

Kinerjanya bu, lagi-lagi

kita membahas mengenai

kinerjanya, apakah

kinerjanya meningkat,

menjelang pensiun ini

apakah lebih baik atau

malah lebih buruk?

Kayaknya gak ada

ngaruhnya juga bagi dia,

karena sebelum maslih lama

dia kalau siang pulang.

Karena kayaknya memang

kondisi rumah yang dekat

jadi ya mempermudah apa

ya? Ya itu, tapi pekerjannya

dia nggak ada perubahan

deh, ya karena dia selalu

ketika, ya karena mungkin

dia sudah tau sebentar lagi

akan pensiun sehingga tidak

ada lagi yang dicapai. Jadi

ya sudah, mengerjakan

sesuai rutinitas sehari-hari.

Apa yang harus dikerjakan

ya dikerjakan. Rutinitas

pekerjaankan sesuai dianya

saja, apa yang dia kerjakan

sesuai dengan jobnya aja.

Performansi kerja Bu

U Tidak berpengaruh

ketika menjelang

pensiun maupun

masih lama

pensiunnya. Menurut

Bu A sama saja.

Selain itu, kinerjanya

tidak mengalami

perubahan karena Bu

U sudah tau kalau

sebentar lagi akan

pensiun, sehingga

tidak ada lagi yang

ingin Bu U capai.

Jadi Bu U hanya

mengerjakan

rutinitas sehari-hari

di kantor.

Bu A mengatakan

bahwa performansi

informan menjelang

pensiun tidak

meningkat dan

cenderung biasa saja

dan sama saja.

Menurut Bu A hal

ini dikarenakan

informan sudah

mengetahui kalau

sebentar lagi akan

pensiun sehingga

tidak ada lagi yang

ingin informan

capai. Informan

hanya mengerjakan

rutinitasnya saja

dikantor.

13 Jadi nggak ada

peningkatan gitu ya?

Nggak ada. Karena

tugasnya

pengadministrasian, cuma

dikantor tugasnya ya gitu-

gitu aja, ibaratnya kan

hanya mengagendakan

Tidak adanya

peningkatan kerja

dikarenakan tugas

kerjanya hanya

seperti itu saja.

Bu A mengatakan

bawa informan tidak

mengalami

peningkatan kinerja,

hal ini dikarenakan

tugas kerjanya

hanya seperti itu saja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

233

surat, kalau diloket kan

berhubungan dengan

masyarakat, semakin berkas

banyak kan semakin

meningkat, kalau Bu U kan

enggak, kalau surat masuk

terus mengagendakan. Itu

kalau membuat surat tugas.

dan tidak ada variasi

kerja.

14 Kalau ada penyuluhan

seperti itu, apakah juga,

penyuluhan kepada

masyarakat, supaya

masyarakat lebih pintar

mengenai pertanahan?

Dia fungsionalnya bukan

penyuluh mas,

administrasian tok, kalau

penyuluh tu disini kasi sama

kasubsi. Jadi kalau dia tugas

larasita yang tadi, disitukan

ada ketua tim nya ada

wakilnya. Kalau wakil

ketua dan ketuanya nggak

berangkat otomatiskan dia

yang berangkat, terus kalau

ada pertanyaan dia yang

menjawab. Tapi ketika ada

ketua sama wakil ketua,

karena koordinator

penanggung jawab larasita,

penanggungjawab yang

berangkat adalah kasubsi.

Bu U funsionalnya

sebagai

pengadministrasian,

kalau yang

memberikan

penyuluhan adalah

kasi dan kasubsi di

dalam penugasan

larasita. Ketika ketua

dan wakil tim tidak

ada maka otomatis

Bu U yang

menggantikan dan

menjawab ketika ada

pertanyaan.

Bu A mengatakan

bahwa informan

tugas fungsionalnya

adalah administrasi.

Pemberian

penyuluhan kepada

masyarakat

dilakukan oleh kasi

dan kasubsi. Ketika

ketua dan wakil

tidak ada maka

otomatis informan

bertanggungjawab

penuh dalam

memberikan

pelayanan.

15 Bisa diceritakan bu, kalau

keseharian Bu U itu

dengan rekan-rekan

kerjanya seperti apa bu?

Ya namanya ibu-ibu mas,

ngobrol. Kalau diluar saya

tidak begitu paham, tapi

kalau didalam ruangan

Ibu-ibu itu sukanya

ngobrol tetapi kalau

kegiatan di luar Bu A

tidak mengetahui

persisnya. Kalau

didalam ruangan kita

ngobrol biasa dan Bu

Menurut Bu A

informan suka

ngobrol dan bukan

termasuk orang yang

pendiam. Bu A tidak

mengetahui

persisnya pribadi

informan ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

234

kitakan hanya berlima ya

kita ngobrol biasa, tapi

kalau diluar saya nggak

faham sebenarnya Bu U

sama rekan, saya pahamnya

dengan yang didalam.

Karena person beda satu

dengan yang lainnya kan.

Kita didalam satu ruangan

sesama rekan kerja ya

ngobrol biasa, bukan

termasuk orang yang

pendiam.

U bukan termasuk

orang yang pendiam.

diluar dan

bersosialisasi

dengan rekan kreja

yang lainnya.

16 Adakah kedekatan seperti

itu? Bu U itu apakah

orangnya suka menolong

temennya, kaya

menunjukkan rasa sosial

gitu lho bu.

Hehehe, nggak tau saya,

pokoknya yang jelas kalau

didalam ya kita ngobrol aja,

kalau diluar mau nolong

atau nggak saya nggak. Ya

itu bisa ditanyakan yang

sudah bergaul berapa tahun

itu, kalau sayakan baru,

sekedar hubungan.

Maksudnya secara personel

ketika kita menjadi teman

dekat itu secara itu kan ya,

tapi saya sekedar hubungan

kerja kan ya, baru disini tiga

tahun. Ya yang jelas

ngobrol sama orang juga

ngobrol, baik perkara

subjektif ya mas ya, suka

menolong baik nggak.

Kalau saya bilang baik

belum tentu masnya bilang

Bu A tidak

mengetahui

mengenai pergaulan

sosial Bu U. Bu A

hanya tahu sebatas

hubungan kerja saja.

Kalau dengan Bu A

yang penting kinerja

beres.

Bu A mengatakan

bahwa tidak tahu

mengenai pergaulan

sosial informan. Bu

A hanya sebatas

hubungan kerja

sebagai atasan dan

bawahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

235

baik. Saya bilang lomo mas

heheh… Saya objektif saja,

kalau diluarnya saya nggak

faham, karena sama orang

kan gitu. Kalau sama saya

hubungan pekerjaannya

beres.

17 Terus kemudian, ibu tahu

tidak tentang persiapan

pensiun yang sudah

dilakukan Bu U tentang

persiapan pensiun ini?

Nggak tau, nggak tau.

Maksunya apa yang di?

Persiapan mental,

persipan ekonomi.

Secara itu saya nggak tau,

saya orangnya tidak terlalu

campur urusan, karena

pribadi orang, selama dia

tidak bercerita sama saya,

saya juga nggak aka

bertanya, itu kan sudah. apa

lagi suaminya juga bekerja

to, suaminya pernah bekerja

di BPN, saya juga nggak,

yang jelas kalau dia

bercerita “saya olahraga bu,

saya pensiun nggak ngaruh

juga” selalu bicaranya

begitu, maksudnya kalau

ada kegiatan apa rajin,

penilaian saya mau dinilai

baik buruk toh saya sudah

pensiun gitu lho mas, jadi

intinya wis terserah serah.

Kalau dalam hubungan

kerja lho ya, kalau yang

untuk persiapan materi dan

persiapan mental saya

Bu A tidak

mengetahui

persiapan pensiun

yang dilakukan Bu U.

Bu A tidak banyak

mencampuri urusan

orang lain. Bu A

hanya mengetahui

bahwa menjelang

pensiun Bu U tidak

terpengaruh oleh

penilaian baik atau

buruknya yang akan

Bu U terima, karena

sebentar lagi akan

pensiun.

Bu A mengatakan

bahwa tidak

mengetahui

persiapan pensiun

yang dilakukan

informan. Bu A

hanya mengetahui

bahwa menjelang

pensiun informan

tidak terpengaruh

oleh adanya

penilaian kinerja

yang akan diberikan,

karena sebentar lagi

akan pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

236

nggak paham, tidak

mengenal pribadi, saya

mengenal beliau begitu

sekarang ya begitu gitu lho

mas. Karena mengenalnya

kan tidak mendalam,

hubungan seperti sahabat.

18 Eee, kalau masalah

prinsip-prinsip Bu U saat

bekerja? Prinsip apa yang

diterapkan Bu U dalam

bekerja?

Enggak, maksudnya

prinsip, karena kalau sama

saya selama dia

tanggungjawab

pekerjaannya dia beres,

bagi saya itu monggo.

Pokoknya apa yang saya

beri tanggungjawab ke dia

selesai, itu harapan saya

sebagai pimpinannya.

Maksudnya ya pekerjaan

dia selesaikan dengan baik

sesuai jobnya, selesai ya

sudah. Karena kita ada

penilaian sasaran kinerja

pegawai. Jadi yang dinilai

adalah kinerjannya, kan

sudah direncanakan mas,

ibaratnya dalam satu tahun

apa yang mau dikerjakan itu

ditulis. Jadi kalau pegawai

negeri penilaiannya kan ini

apa, ini apa, itu sudah

diawal januari dan di akhir

tahun tinggal dinilai,

dikerjakan tidak, targetnya

ini sekian, dikerjakan nggak

sesuai target nggak. Saya

Prinsipnya adalah

bahwa pekerjaan Bu

U sudah sesuai

dengan deskripsi

kerjanya dan yang

penting adalah

tanggungjawabnya

Bu u ke Bu A selesai

dengan beres.

Bu A mengatakan

bahwa pekerjaan

informan sudah

sesuai dengan

deskripsi kerja yang

sebenarnya dan yang

paling penting

adalah

tanggunjawab

informan ke atasan

sudah selesai dengan

baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

237

tinggal sesuai yang itu aja.

Itu prinsip

tanggungjawabnya dia

diselesaikan ya itu tadi.

Kalau prinsip maksudnya

apa saya nggak, prinsip

kejujuran, kalau prinsip itu

sudah kepribadinya to.

19 Ibu kan yang menilai

berati dan mengetahui

kinerjanya seperi apa,

nah itu kalau saya boleh

tau satu tahun yang lalu

kinerjanya seperti apa?

Kinerja itu adalah pekerjaan

yang dia lakukan ya mas.

Bukan kembali disiplin dan

segala macam, hanya target

dan kita membuat

perencanaan target. Dia

melalukan pekerjaan

dengan apa yang sesuai dari

tanggungjawabnya. Jadi

kalau dia siang pulang

karena rumahnya dekat dan

mau makan dirumah itu

nggak masalah, yang

penting semua pekerjaan

dia diselesaikan dengan

baik. Tadi mas bilang

kadang tepat waktu atau

tidak itu kan, tapi yang jelas

diselesaikan. Jadi nggak ada

perubahannya ikut saya dari

awal sampai mau pensiun

ya eee… tetap ya, stagnan

disitu. Nggak mengalami

penurunan dan nggak

mengalami peningkatan.

Karena dia menyadari

Bu U melalukan

pekerjaan dengan apa

yang sesuai dari

tanggungjawabnya.

Jadi kalau Bu U

sering pulang siang

hari karena

rumahnya dekat dan

mau makan dirumah

itu tidak menjadi

masalah, yang

penting semua

pekerjaan

diselesaikan dengan

baik. Tetapi kadang

tepat waktu atau

tidak yang jelas

diselesaikan. Jadi

tidak ada

perubahannya ikut

Bu A dari awal

sampai mau pensiun,

kinerjanya stagnan

disitu. Tidak

mengalami

penurunan dan nggak

mengalami

peningkatan.

Bu A mengatakan

bawah informan

bekerja sesuai

dengan deskripsi

kerjanya. Informan

termasuk orang yang

bertanggungjawab

penuh akan tugasnya

meskipun terkadang

sering terlambat

menumpulkan.

Semenjak informan

menikuti Bu A

sebagai atasan, Bu A

berpendapat bahwa

performansi kerja

informan tidak

mengalami

peningkatan maupun

penurunan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

238

bahwa dia mau pensiun

sebentar lagi. Jadi ketika

ikut saya dia bilang “saya

sebentar lagi pensiun lho

bu, tidak ada nilai yang saya

itu, saya mengerjakan

seperti rutinitas”.

20 Kalau ibu sendiri itu,

mendukung dan selalu

mendukung apa yang

dikerjakan Bu U atau

tidak?

Ooo iya selalu saya dukung

lah.

Itu wujud dukungannya

seperti apa?

Ya saya bantu, saya

bimbing “begini lho mbak

cara membaca PO”. Pasti

saya bimbing, karena kalau

saya hanya ngasih tau, nanti

akan bertanya-tanya lagi,

tetapi ketika saya bimbing

dan saya kasih tahu caranya

begini, kalau membuat

laporan caranya begini,

pasti saya dukung cara

membuat laporan yang

baik. Ibaratnya apa ya,

kalau kita kasih tau

kesalahannya kan pasti

tidak akan mengulanginya

lagi, tapi ketika kita hanya

itu tidak dikasih tau

solusinya yang benar

bagaimana kan nanti dia

akan mengulang-ulang.

Bu A membantu dan

membimbing Bu U

ketika mengalami

kesulitan kerja. Bu A

mengajari secara

detail supaya tidak

timbul pertanyaan

lagi kedepannya.

Bu A mengatakan

bahwa dirinya

membantu,

membimbing, dan

mendukung

informan ketika

infotman mengalami

kesulitan dalam

bekerja. Bu A

mengajari secara

detail supaya tidak

lagi timbul

pertanyaan.

21 Ketika diberi penjelasan

atau bimbingan Bu U

Bu U cepat mengerti

ketika diberikan

penjelasan oleh Bu

Bu A mengatakan

bahwa informan

cepat memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

239

cepat mengerti atau

bagaimana?

Ooo, dia cepet, dalam arti

gini kalau dia tidak paham

dia akan bertanya, tetapi

ketika sudah faham, oh ya

itu nanti diulang, bukti

kalau dia bekerja “oh iya

kemarin kan ibu bilang

begini”, jadi dia menyadari

kalau salah kan. Karena dia

ingat apa yang sudah di

ajarkan. Kalau kinerja sama

saya dia nggak ada masalah,

biasanya orang mau pensiun

itu kan ke pribadi ya. Saya

hubungan pribadi dan

emosionalnya tidak dekat

dan tidak mengenal.

A. Terkadang Bu U

melakukan

konfirmasi masalah

sebelum benar-benar

menyelesaikan tugas.

Hal ini disebabkan

karena Bu U ingat

apa yang diajarkan

oleh Bu A.

informasi yang

masuk ketika

dijelaskan.

Terkadang informan

juga melakukan

konfirmasi sebelum

menuntaskan

pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

240

LAMPIRAN 12

ANALISIS

ATASAN

INFORMAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

241

No. Transformasi 2 Kode Sub-Kategori Kategori Tema

1. Bu A mengatakan bahwa

baru mengenal informan tiga

sampai empat tahun lalu.

- - - -

2. Bu A mengatakan bahwa

hanya mengenal informan

sebatas rekan kerja saja.

Mengenal informan

sebatas rekan kerja.

- - -

3. Bu A mengatakan bahwa

mengenal informan hanya

sebatas hubungan pekerjaan

sebagai atasan dan bawahan.

Mengenal informan

hanya sebatas

hubungan sebagai

atasan dan bawahan.

- - -

4. Bu A mengatakan bahwa

informan senang berolahraga

di pagi hari untuk menjaga

kesehatan karena informan

merasa dirinya sudah tua.

Informan senang

berolahraga di pagi

hari untuk menjaga

kesehatan karena

Menjaga kesehatan

diri.

Kondisi fisik yang

baik.

Kondisi menjelang

pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

242

informan merasa

dirinya sudah tua.

5. Bu A mengatakan bahwa

informan merasa dirinya

sebentar lagi akan pesiun,

jadi informan tidak begitu

terpengaruh oleh penilaian

yang diberikan oleh Bu A.

Informan merasa

dirinya sebentar lagi

akan pesiun,

informan tidak begitu

terpengaruh oleh

penilaian dari

atasannya.

Tidak terpengaruh

oleh penilaian

kinerja oleh atasan.

- -

6. Bu A mengatakan bahwa

dirinya tidak begitu

mengetahui apakah informan

mengikuti apel pagi atau

tidak. Selain itu, ketika siang

informan memilih untuk

pulang kerumah. Hal ini

Ketika siang hari

informan lebih

memilih untuk

pulang kerumah

karena sedikitnya

pekerjaan dan lebih

Memilih untuk

pulang kerumah

saat jam kerja

karena sedikitnya

pekerjaan dan lebih

sering tugas

lapangan.

Performansi kerja. Sentralisasi Kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

243

dikarenakan rumah informan

dekat dan sedikitnya

pekerjaan dan seringnya ke

lapangan.

sering tugas

lapangan.

7. Bu A mengatakan bahwa

informan masuk dalam

sebuat tim yang terdiri dari

beberapa orang untuk

bertugas di kelurahan

sebagai larasita. Informan

dijadwalkan setiap seminggu

sekali berangkat ke

kelurahan, tapi kenyataannya

hanya kadang-kadang saja

informan berangkat ke

kelurahan.

Informan memiliki

jadwal yang sudah

ditetapkan untuk

piket, tetapi informan

berangkatnya

kadang-kadang saja.

Tidak mengerjakan

tugasnya.

Kurang disiplin dalam

bekerja.

Performansi kerja

yang kurang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

244

8. Bu A mengatakan bahwa

informan tidak berangkat

untuk menjalankan tugasnya

dikarenakan sudah ada

temannya atau perwakilan

yang berangkat.

Informan tidak

berangkat untuk

menjalankan

tugasnya dikarenakan

sudah ada perwakilan

yang berangkat.

Tidak mengerjakan

tugasnya.

Kurang disiplin dalam

bekerja.

Performansi kerja

yang kurang baik.

9. Bu A mengatakan bahwa

informan mengerjakan

tugasnya dengan baik karena

hal ini berkaitan dengan

penilaian kinerja.

Informan

mengerjakan

tugasnya dengan baik

karena hal ini

berkaitan dengan

penilaian kinerja.

Mengerjakan tugas

dengan baik.

Performansi kerja. Sentralisasi Kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

245

10. Bu A mengatakan bahwa

semua pegawai pasti disiplin

dalam masalah waktu masuk

kerja, karena ini berkaitan

dengan pemberian tunjangan

kinerja.

Informan disiplin

dalam hal waktu

masuk bekerja.

Disiplin dalam hal

waktu masuk kerja.

Prinsip kerja.

Nilai Kerja.

10a. Kemudian informan sudah

mengerjakan sesuai dengan

tugas kerjanya sebagai

administrator surat yang

masuk dan kemudian akan

dibukukan.

Kemudian informan

sudah mengerjakan

sesuai dengan tugas

kerjanya sebagai

administrator

Bekerja sesuai

dengan deskripsi

kerja.

Performansi kerja. Sentralisasi Kerja.

11. Bu A mengatakan bahwa

informan terkadang tepat

waktu dan terkadang tidak

tepat. Informan lebih banyak

Informan terkadang

tepat waktu dan

terkadang tidak tepat.

Informan lebih

Kurang disiplin

dalam bekerja.

Kurang disiplin. Performansi kerja

yang kurang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

246

tepat waktu dalam

menyelesaikan tugasnya.

banyak tepat waktu

dalam menyelesaikan

tugasnya.

12. Bu A mengatakan bahwa

performansi informan

menjelang pensiun tidak

meningkat dan cenderung

biasa saja dan sama saja.

Performansi

informan menjelang

pensiun tidak

meningkat dan

cenderung biasa saja

dan sama saja.

Performansi kerja

tidak meningkat

dan cenderung

biasa.

Performansi kerja

yang biasa.

Performansi kerja

yang biasa saja

menjelang pensiun.

12a. Menurut Bu A hal ini

dikarenakan informan sudah

mengetahui kalau sebentar

lagi akan pensiun sehingga

tidak ada lagi yang ingin

informan capai. Informan

Informan sebentar

lagi akan pensiun dan

tidak ada lagi yang

ingin informan cpai.

Tidak ada yang

ingin di capai oleh

informan.

Tidak memiliki

pencappaian lagi.

Aktualisasi Diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

247

hanya mengerjakan

rutinitasnya saja dikantor.

13. Bu A mengatakan bawa

informan tidak mengalami

peningkatan kinerja, hal ini

dikarenakan tugas kerjanya

hanya seperti itu saja dan

tidak ada variasi kerja.

Informan tidak

mengalami

peningkatan kinerja,

hal ini dikarenakan

tugas kerjanya hanya

seperti itu saja dan

tidak ada variasi

kerja.

Tidak mengalami

peningkatan

kinerja.

Performansi kerja

tidak mengalami

peningkatan.

Performansi kerja

yang tidak meningkat.

14. Bu A mengatakan bahwa

informan tugas

fungsionalnya adalah

administrasi. Pemberian

penyuluhan kepada

masyarakat dilakukan oleh

Tugas fungsional

informan adalah

bagian administrasi.

Tugas dalam

bekerja.

Pengalaman kerja. Deskripsi Kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

248

kasi dan kasubsi. Ketika

ketua dan wakil tidak ada

maka otomatis informan

bertanggungjawab penuh

dalam memberikan

pelayanan.

15. Menurut Bu A informan suka

ngobrol dan bukan termasuk

orang yang pendiam. Bu A

tidak mengetahui persisnya

pribadi informan ketika

diluar dan bersosialisasi

dengan rekan kreja yang

lainnya.

Informan bukan

termasuk orang yang

pendiam.

- - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

249

16. Bu A mengatakan bahwa

tidak tahu mengenai

pergaulan sosial informan.

Bu A hanya sebatas

hubungan kerja sebagai

atasan dan bawahan.

Tidak mengetahui

pergaulan sosial

informan.

- - -

17. Bu A mengatakan bahwa

tidak mengetahui persiapan

pensiun yang dilakukan

informan. Bu A hanya

mengetahui bahwa

menjelang pensiun informan

tidak terpengaruh oleh

adanya penilaian kinerja

yang akan diberikan, karena

sebentar lagi akan pensiun.

Tidak mengetahui

tentang persiapan

pensiun informan

selama ini.

- - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

250

18. Bu A mengatakan bahwa

pekerjaan informan sudah

sesuai dengan deskripsi kerja

yang sebenarnya dan yang

paling penting adalah

tanggunjawab informan ke

atasan sudah selesai dengan

baik.

Informan sudah

melakukan tugas

kerjanya dan

bertanggunjawab ke

atasan bahwa sudah

selesai dengan baik.

Performansi kerja

yang sudah baik

dan penuh

tanggungjawab.

Performansi kerja. Sentralisasi Kerja.

19. Bu A mengatakan bawah

informan bekerja sesuai

dengan deskripsi kerjanya.

Informan termasuk orang

yang bertanggungjawab

penuh akan tugasnya

meskipun terkadang sering

terlambat menumpulkan.

Informan bekerja

sesuai dengan

deskripsi kerjanya.

Informan termasuk

orang yang

bertanggungjawab

penuh akan tugasnya

meskipun terkadang

Performansi kerja

yang sudah baik

dan penuh

tanggungjawab.

Performansi kerja. Sentralisasi Kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

251

Semenjak informan menikuti

Bu A sebagai atasan, Bu A

berpendapat bahwa

performansi kerja informan

tidak mengalami

peningkatan maupun

penurunan.

sering terlambat

menumpulkan.

20. Bu A mengatakan bahwa

dirinya membantu,

membimbing, dan

mendukung informan ketika

infotman mengalami

kesulitan dalam bekerja. Bu

A mengajari secara detail

supaya tidak lagi timbul

pertanyaan.

Bu A memberikan

arahan dan

bimbingan kepada

informan ketika

bekerjasama.

Dukungan dari

atasan terhadap

informan.

Atasan mendukung. Dukungan Kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

252

21. Bu A mengatakan bahwa

informan cepat memahami

informasi yang masuk ketika

dijelaskan. Terkadang

informan juga melakukan

konfirmasi sebelum

menuntaskan pekerjaan.

Informan cepat

memahami informasi

yang masuk ketika

dijelaskan.

Performansi kerja

yang sudah baik.

Performansi kerja. Sentralisasi Kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

253

LAMPIRAN 13

VERBATIM

REKAN

KERJA

INFORMAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

254

No. Verbatim

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Sepengetahuan ibu, bu U itu kondisi kesehatannya bagaimana saat

ini?

Bu U itu kesehatannya masih enerjik dan bagus mas dari pada saya. Bu U

masih lincah juga.

Kok ibu bisa bilang bu U enerjik tuh kenapa bu?

Bu U tu kan sudah tua tapi masih sehat dan enerjik. Masih semangat untuk

bekerja. Sekarang bu U itu kerjanya di larasita di kelurahan sebagai

petugas BPN disana sebagai pemberi penyuluhan. Kalau di kantor tidak

ada pekerjaan bu U ke keluarahan, bekerja disana mas.

Kalau bu napsiyah sudah berapa lama kenal dengan bu U?

Kalau saya itu sudah kenal dari BPN sleman mas tetapi beda pekerjaan

atau bidang. Terus saya pindah di kanwil, terus beberapa tahun kemudian

bu U juga pindah di kanwil, tapi pekerjaannya berbeda. Terus ditahun yang

sama saya dipindahkan lagi di kota bareng bu U lagi sampai sekarang. Dan

waktu di kota saya satu baru satu bidang pekerjaan dengan bu U. Jadi kalau

masalah keakraban saya biasa saja, Cuma sekedar kenal aja dan baru dekat

dengan bu U itu pas kerja di kota ini mas karena satu bidang kerja.

Apa saja yang ibu ketahui tentang bu U?

Kepribadian bu U itu baik mas, sama temen2 semua itu hubungannya itu

baik.

Kalau sama bu napsiyah sendiri gimana?

Kalau saya sendiri sih dianggap sama bu U teman baiknya, karena bareng-

bareng terus mas dari awal kerja dari sleman sampai dipindah ke kota itu

ketemu terus.

Apa yang ibu ketahui mengenai persiapan pensiun bu U?

Ya kalau bu U itu orangnya kecukupan to mas. Karena suaminya kerja juga

to mas, anak-anaknya juga sudah pada mentas semuanya. Suami mbak U

itu juga gak mau usaha kok mas setelah pensiun, pokoknya bu U tuh kalau

sudah pensiun tidak mau usaha, maunya menikmati hasil pensiunnya tok

kok mas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

255

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

Bu napsiyah bisa menceritakan gak bu kesehariannya bu U itu apa?

Kalau pemberdayaan itu kerjanya agak sedikit mas, kalau pagi itu apel

pagi, terus menjelang pulang itu baru absen untuk pulang lagi.

Kalau bu U sering terlambat kerja gak bu?

Kalau bu U itu rajin, datang bekerja lebih awal lalu ikut apel pagi. Kadang-

kadang pas nggak ada pekerjaan bu U sering pulang kerumah, karena

rumahnya dekat dari kantor mas. Di kantor seharian tidak ada kerjaan pasti

bosen kan mas? Saya pun juga kaya gitu, kalau tidak ada kerjaan bosan di

kantor ya saya begitu mas. Tapi kalau pas ada pekerjaan banyak juga nganu

kok mas, kerjanya rajin, tepat waktu kalau ada deadline kerja. Yang saya

tahu seperti itu mas, itu sudah umum mas, semua orang sudah tau kok.

Tapi siapapun kalau rumahnya dekat dan dikantor tidak ada pekerjaan dan

di rumah ada pekerjaan pasti pulang, saya mungkin juga kaya gitu mas,

tapi berhubung rumah saya jauh dari kantor.

Kemudian bu kalau pas di kanwil itu keseharian bu U gimana?

Iya kesehariannya juga bagus, rajin mas kalau datang pasti paling awal,

kinerjanya juga bagus mas.

Kalau sama teman-teman bu U gimana hubungannya?

Bu U tuh sama semua temen tuh baik semua mas, supel orangnya, mudah

bergaul, kalau teman atau saya kesulitan pas kerja, bu U juga membantu

kok mas. Mbak U itu supel kok mas kalau bergaul dikantor. Bagus bu U tu,

srawungnya juga pinter. Saya menilai bu U karena bu U sama semua orang

baik.

Tadi kalau di total bu N sudah kenal bu U berapa tahun?

Jadi kalau di total sudah 18 tahun saya kenal bu U dari jamannya pertama

kali di sleman sampai sekarang di pindah di kota, dari tahun 1998 sampai

2016 ini mas.

Tabel 15.

Pengelompokan Kode Rekan Kerja Informan 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

256

No Satuan Makna Transformasi 1 Transformasin 2

1 Sepengetahuan ibu, bu U itu

kondisi kesehatannya

bagaimana saat ini?

U itu kesehatannya masih

enerjik dan bagus mas dari

pada saya. Bu U masih lincah

juga.

N mengatakan

bahwa informan

memiliki kondisi

kesehatan yang

masih baik, lincah,

dan enerjik.

Menurut N,

informan memiliki

kondisi fisik yang

sehat.

2 Kok ibu bisa bilang U

enerjik tuh kenapa bu?

U tu kan sudah tua tapi masih

sehat dan enerjik.

N mengatakan

bahwa informan

yang sudah tua

tetapi tetap sehat

dan enerjik.

N mengatakan

bahwa informan

tetap sehat dan

enerjik.

3 Masih semangat untuk

bekerja.

Menurut N,

informan masih

tetap semangat

dalam bekerja.

N mengatakan

bahwa informan

masih memiliki

semangat dalam

bekerja.

4 Sekarang U itu kerjanya di

larasita di kelurahan sebagai

petugas BPN disana sebagai

pemberi penyuluhan. Kalau di

kantor tidak ada pekerjaan U

ke keluarahan, bekerja disana

mas.

Menurut N ketika

dikantor tidak ada

pekerjaan informan

bekerja di kelurahan

sebagai petugas

perwakilan untuk

memberikan

penyuluhan.

N mengatakan

bahwa ketika tidak

ada pekerjaan di

kantor, informan

bekerja di kelurahan

sebagai konsultan

dan pemberi

penyuluhan.

5 Kalau N sudah berapa lama

kenal dengan U?

Kalau saya itu sudah kenal

dari BPN sleman mas tetapi

beda pekerjaan atau bidang.

Terus saya pindah di kanwil,

terus beberapa tahun

kemudian U juga pindah di

kanwil, tapi pekerjaannya

berbeda. Terus ditahun yang

sama saya dipindahkan lagi di

kota bareng U lagi sampai

sekarang. Dan waktu di kota

saya baru satu bidang

N mengatakan

bahwa sudah kenal

informan dari sejak

bekerja di sleman.

Kemudian N dan

informan dipindah

ke kanwil dan

bekerja di bidang

yang berbeda.

Setelah beberapa

tahun kemudian N

dan informan

dipindah lagi ke

kantor kota dan kali

N sudah kenal

dengan informan

sejak bekerja di

kantor sleman.

Setelah itu mereka di

pindah ke kantor

kanwil. Sampai

akhirnya mereka

dipindah ke kantor

kota dengan bidang

pekerjaan yang

sama. Dari situlah

mereka menjadi

teman dekat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

257

pekerjaan dengan U. Jadi

kalau masalah keakraban saya

biasa saja, cuma sekedar kenal

aja dan baru dekat dengan U

itu pas kerja di kota ini mas

karena satu bidang kerja.

ini bekerja di

bidang yang sama.

Dari sini lah N dan

informan mulai

dekat dan akrab.

6 Apa saja yang ibu ketahui

tentang U?

Kepribadian bu U itu baik

mas, sama temen-temen

semua itu hubungannya itu

baik

N mengatakan

bahwa informan

adalah orang yang

baik. Memiliki

hubungan yang baik

dengan semua

teman.

N mengatakan

bahwa informan

orang yang baik dan

memiliki hubungan

yang baik dengan

semua orang.

7 Kalau sama N sendiri

gimana?

Kalau saya sendiri sih

dianggap sama U teman

baiknya, karena bareng-bareng

terus mas dari awal kerja dari

sleman sampai dipindah ke

kota itu ketemu terus.

N mengatakan

bahwa dirinya

dianggap teman

baik oleh informan,

karena dari awal

bekerja selalu

bersama sampai

sekarang.

N mengatakan

bahwa dirinya

adalah teman baik

informan. Hal ini

dikarenakan dari

mulai awal bekerja

samapi sekarang

selalu bersama.

8 Apa yang ibu ketahui

mengenai persiapan pensiun

U?

Ya kalau U itu orangnya

kecukupan to mas. Karena

suaminya kerja juga to mas,

anak-anaknya juga sudah pada

mentas semuanya. Suami U

itu juga gak mau usaha kok

mas setelah pensiun,

pokoknya U tuh kalau sudah

pensiun tidak mau usaha,

maunya menikmati hasil

pensiunnya tok kok mas.

N mengatakan

bahwa informan

adalah orang yang

berkecukupan.

Suami informan

juga bekerja dan

anak-anak informan

sudah berhasil

semua. Jadi

informan kalau

sudah pensiun

hanya ingin

menikmati hasil

dari pensiunnya

saja.

N mengatakan

bahwa informan

adalah orang yang

berkecukupan.

Suami informan juga

bekerja dan anak-

anak informan sudah

tidak memerlukan

biaya lagi. Jadi

informan tidak

memikirkan

persiapan

pensiunnya.

informan hanya

ingin menikmati

hasil dari

pensiunnya.

9 N bisa menceritakan gak bu Menurut N N mengatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

258

kesehariannya bu U itu apa?

Kalau pemberdayaan itu

kerjanya agak sedikit mas,

kalau pagi itu apel pagi, terus

menjelang pulang itu baru

absen untuk pulang lagi.

pekerjaan mereka

sedikit dan kalau

pagi informan

berangkat untuk

apel pagi, kemudian

menjelang pulang

informan baru

absen lagi untuk

pulang.

bahwa informan

selalu mengikuti

apel pagi, kemudian

menjelang pulang

informan baru absen

lagi untuk pulang.

10 Kalau U sering terlambat

kerja gak bu?

Kalau U itu rajin, datang

bekerja lebih awal lalu ikut

apel pagi. Kadang-kadang pas

nggak ada pekerjaan U sering

pulang kerumah, karena

rumahnya dekat dari kantor

mas. Di kantor seharian tidak

ada kerjaan pasti bosen kan

mas? Saya pun juga kaya gitu,

kalau tidak ada kerjaan bosan

di kantor ya saya begitu mas.

Tapi kalau pas ada pekerjaan

banyak juga nganu kok mas,

kerjanya rajin, tepat waktu

kalau ada deadline kerja. Yang

saya tahu seperti itu mas, itu

sudah umum mas, semua

orang sudah tau kok. Tapi

siapapun kalau rumahnya

dekat dan dikantor tidak ada

pekerjaan dan di rumah ada

pekerjaan pasti pulang, saya

mungkin juga kaya gitu mas,

tapi berhubung rumah saya

jauh dari kantor.

Menurut N,

informan itu rajin

dengan datang

bekerja lebih awal

dan ikut apel pagi.

Ketika tidak ada

pekerjaan informan

sering pulang

kerumah karena

jarak antara rumah

dengan kantor

berdekatan. Tetapi

kalau dikantor

banyak pekerjaan

informan juga rajin

dalam bekerja dan

tepat waktu.

N mengatakan

bahwa informan

adalah sosok yang

rajin dan ketika

bekerja datang lebih

awal untuk

mengikuti apel pagi.

Selain itu, ketika di

kantor tidak ada

pekerjaan informan

memutuskan untuk

pulang kerumah.

Tetapi sebaliknya,

ketika banyak

pekerjaan informan

adalah orang yang

rajin dan

menyelesaikan tugas

dengan tepat waktu.

11 Kemudian bu kalau pas di

kanwil itu keseharian U

gimana?

Iya kesehariannya juga bagus,

Menurut N dalam

kesehariannya

informan rajin dan

ketika bekerja pasti

N mengatakan

bahwa informan

adalah orang yang

rajin dan disiplin dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

259

rajin mas kalau datang pasti

paling awal, kinerjanya juga

bagus mas.

datang lebih awal

dan kinerjanya

bagus.

kinerjanya di kantor

bagus.

12 Kalau sama teman-teman U

gimana hubungannya?

U tuh sama semua temen tuh

baik semua mas, supel

orangnya, mudah bergaul,

kalau teman atau saya

kesulitan pas kerja, U juga

membantu kok mas. U itu

supel kok mas kalau bergaul

dikantor. Bagus U tu,

srawungnya juga pinter. Saya

menilai U karena U sama

semua orang baik.

Menurut N,

informan baik

kepada semua

orang, informan

adalah orang yang

supel dan mudah

bergaul. Informan

juga suka

membantu ketika

rekan kerjanya

kesulitan.

N mengatakan

bahwa informan

adalah orang yang

baik kepada semua

orang, supel, pintar

bergaul, dan suka

membantu rekan

kerja yang

membutuhkan

bantuan.

13 Tadi kalau di total N sudah

kenal U berapa tahun?

Jadi kalau di total sudah 18

tahun saya kenal bu U dari

jamannya pertama kali di

sleman sampai sekarang di

pindah di kota, dari tahun

1998 sampai 2016 ini mas.

N sudah dekat

dengan informan

sejak tahun 1998

ketika bersama-

sama kerja di kantor

sleman.

N mengatakan

bahwa dari tahun

1998 sudah

mengenal informan

ketika bersama-sama

bekerja di kantor

sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

260

LAMPIRAN 14

ANALISIS

REKAN KERJA

INFORMAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

261

No. Transformasin 2 Kode Sub-Kategori Kategori Tema

1. Menurut N, informan

memiliki kondisi fisik yang

sehat.

Informan memiliki

kondisi fisik yang

sehat.

Diri sehat. Kondisi fisik yang

baik.

Kondisi menjelang

pensiun.

2. N mengatakan bahwa

informan tetap sehat dan

enerjik.

Informan masih sehat

dan enerjik.

Diri sehat. Kondisi fisik yang

baik.

Kondisi menjelang

pensiun.

3. N mengatakan bahwa

informan masih memiliki

semangat dalam bekerja.

Informan masih

memiliki semangat

dalam bekerja.

Semangat dalam

bekerja.

Performansi kerja. Sentralisasi kerja.

4. N mengatakan bahwa ketika

tidak ada pekerjaan di

kantor, informan bekerja di

kelurahan sebagai konsultan

dan pemberi penyuluhan.

Informan bekerja di

dua tempat kerja,

yaitu di kantor dan di

kelurahan.

Menjalankan tugas

pekerjaan.

Pengalaman kerja. Desain kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

262

5. N sudah kenal dengan

informan sejak bekerja di

kantor sleman. Setelah itu

mereka di pindah ke kantor

kanwil. Sampai akhirnya

mereka dipindah ke kantor

kota dengan bidang

pekerjaan yang sama. Dari

situlah mereka menjadi

teman dekat.

Informan mulai dekat

dengan N semenjak

bekerja di bidang

yang sama.

Memiliki teman

dekat.

Relasi interpersonal

dengan rekan kerja.

Relasi interpersonal.

6. N mengatakan bahwa

informan orang yang baik

dan memiliki hubungan

yang baik dengan semua

orang.

Informan adalah

orang yang baik dan

baik kepada semua

orang.

Baik kepada

lingkungan sekitar.

Memiliki hubungan

baik dengan

lingkungan sekitar.

Dukungan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

263

7. N mengatakan bahwa

dirinya adalah teman baik

informan. Hal ini

dikarenakan dari mulai awal

bekerja samapi sekarang

selalu bersama.

N adalah teman baik

Informan.

Memiliki teman

baik.

Memiliki hubungan

baik dengan

lingkungan.

Dukungan sosial.

8. N mengatakan bahwa

informan adalah orang yang

berkecukupan. Suami

informan juga bekerja dan

anak-anak informan sudah

tidak memerlukan biaya

lagi. Jadi informan tidak

memikirkan persiapan

pensiunnya. informan hanya

Informan orang yang

berkecukupan di

bidang ekonomi.

Keadaan ekonomi

yang baik.

8a. Informan tidak

memikirkan

persiapan pensiun.

Informan hanya ingin

menikmati hasil

pensiunannya.

Tidak

mempersiapkan

pensiun dan ingin

menikmati hari tua.

Tidak memiliki

persiapan pensiun.

Kondisi menjelang

pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

264

ingin menikmati hasil dari

pensiunnya.

9. N mengatakan bahwa

informan selalu mengikuti

apel pagi, kemudian

menjelang pulang informan

baru absen lagi untuk

pulang.

Menjalani pekerjaan

secara disiplin.

Disiplin dalam

bekerja.

Performansi kerja. Sentralisasi kerja.

10. N mengatakan bahwa

informan adalah sosok yang

rajin dan ketika bekerja

datang lebih awal untuk

mengikuti apel pagi. Selain

itu, ketika di kantor tidak

ada pekerjaan informan

memutuskan untuk pulang

Informan adalah

sosok yang rajin.

Ketika tidak ada

pekerjaan informan

memutuskan untuk

pulang dan ketika

ada pekerjaan

informan

Rajin dalam

bekerja.

Performansi kerja. Sentralisasi kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: MAKNA KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG …repository.usd.ac.id/9369/2/119114130_full.pdf · Makna Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil yang Menjelang Pensiun ... untuk tetap bekerja

265

kerumah. Tetapi sebaliknya,

ketika banyak pekerjaan

informan adalah orang yang

rajin dan menyelesaikan

tugas dengan tepat waktu.

menyelesaikan tepat

waktu.

11. N mengatakan bahwa

informan adalah orang yang

rajin dan disiplin dan

kinerjanya di kantor bagus.

Informan orang yang

rajin dan disiplin

ketika dikantor.

Profesional dalam

bekerja.

Performansi kerja. Sentralisasi kerja.

12. N mengatakan bahwa

informan adalah orang yang

baik kepada semua orang,

supel, pintar bergaul, dan

suka membantu rekan kerja

yang membutuhkan bantuan.

Informan pintar

bergaul.

Pintar untuk

bersosialisasi.

Pintar bersosialisasi.

12a. suka membantu

orang lain.

Altruisme. Aspek toleransi pada

lingkungan.

Toleransi pada

lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI