makalah tutor iii
TRANSCRIPT
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 1/30
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tulang merupakan alat penopang dan sebagai pelindung pada tubuh. Tanpa
tulang tubuh tidak akan tegak berdiri. Fungsi tulang dapat diklasiikasikan sebagai
aspek mekanikal maupun aspek isiologikal. Dari aspek mekanikal! tulang membina
rangka tubuh badan dan memberikan sokongan "ang kokoh terhadap tubuh.
#edangkan dari dari aspek isiologikal tulang melindungi organ$organ dalam seperti
%antung! paru$paru dan lainn"a. Tulang %uga menghasilkan sel darah merah! sel darah
putih dan plasma. #elain itu tulang sebagai tempat pen"impanan kalsium! osat! dan
garam magnesium. Namun karena tulang bersiat relati rapuh! pada keadaan tertentu
tulang dapat mengalami patah! sehingga men"ebabkan gangguan ungsi tulangterutama pada pergerakan.
B. Tu%uan
&. Untuk mengetahui pengertian raktur '. Untuk mengetahui Asuhan (epera)atan (lien dengan raktur
BAB II
(A#U# DAN PE*BAHA#AN
A. #+enario kasus
An. T umur , tahun dengan %enis kelamin laki$laki dira)at di ruang bedah
anak -# AA/ dengan masalah raktur humerus akibat ter%atuh dari sepeda. #aat
ini anak tampak menangis! re)el! tangan tampak bengkak! dan hasil oto rontgen
menun%ukkan adan"a raktur epiisis humerus grade 0. Anak menangis keras
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 2/30
karena mengeluh sakit dan n"eri pada tangann"a. Ns.Ita kemudian melakukan
penilaian raktur! pengka%ian n"eri! dan kolaborasi dengan dokter untuk
penatalaksanaan raktur selan%utn"a.
B. Pembahasan dan Analisa (asus 1step & $2 3
STEP I
&. Fraktur $ Fraktur epiisi
$ Fraktur humerus
'. -ontgen.0. Bengkak.
4. Humerus grade III.
5. N"eri.2. Penilaian raktur
6. Penatalaksanaan raktur.,. Pengka%ian raktur.
Jawaban :
&. Fraktur adalah 7
$ #uatu keadaan atau kelainan pada tulang "ang ter%adi karena ke+elakaan!
akibat tekanan "ang berat sehingga tulang tidak bisa menahan.
$ Terputusn"a %aringan tulang.
$ Ter%adin"a perpindahan posisi tulang.$ Patah tulang akibat benturan keras sehingga ter%adi +idera.
$ Terputusn"a %aringan antar tulang karena trauma.
$ Faktur epiisis 7
$ Tulang "ang sudah men"atu dengan isis.
$ Termasuk bagian tulang$tulang "ang mengeras ditepi$tepi$ #endi tulang pan%ang.
$ Fraktur humerus 7
$ Tulang pan%ang "ang membentang dari bahu sampai siku.'. -ontgen 7
$ #uatu pemeriksaan untuk mengetahui organ dalam tubuh.
$ Pemeriksaan untuk mengetahui dimana ter%adi patah tulang.
$ Pemeriksaan untuk mengetahui %aringan.$ Pemeriksaan untuk mengetahui ada atau tidakn"a kelainan di dalam tubuh
manusia "ang menggunakan sinar 8$ Nama orang "ang di%adikan nama suatu pemerikasaan "ang menggunakan
sinar 80. Bengkak adalah 7
$ Penumpukan +airan.
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 3/30
$ #uatu kelainan "ang ter%adi pada %aringan ba)aan kulit akibat. penumpukan
+airan dan proses suatu pen"akit! sehingga %uga disebabkan ineksi dan
inlamasi.
$ Ben%olan "ang terdapat dalam tubuh manusia.
4. Humerus grade III adalah 7$ Dera%at raktur tulang tulang sudah berat.
$ Bisa mengalami +idera berat dan kerusakan %aringan.
$ 9idera berat dengan kerusakan %aringn lunak.
5. N"eri adalah 7
$ -asa "ang tidak n"aman "ang mempengruhi aktiitas.
$ #uatu keadaan tidak n"aman "ang dirasakan seseorang pada bagian tubuh
tertentu.$ #ensasi "ang tidak men"enangkan ter%adi bila kita mengalami +idera.
$ #uatu respon tubu! %ika pada bagian tubuh mengalami gangguan.$ Perasaan men"enangkan karena kerusakan %aringan.
2. Penilaian raktur adalah 7$ Untuk mengetahui seberapa parahn"a tulang"ang patahatau %aringan "ang
rusak agar dapat dilakukan tindakan "ang lebih tepat.
$ Untuk mengetahui dera%at keparahan patah tulang.
6. Penatalaksanan raktur adalah 7
$ Penanganan sesuai kasus.
$ Tindakan "ang akan dilakukan pada pasien! sebagai proses pen"embuhan
pada pasien! sebagai proses pen"embuhan pada pasien! seperti
mengembalikan dan memperbaiki tulang "ang patah seperti di gips.
,. Pengka%ian raktur 7
$ 1 P : - # T3 P 7 pen"ebab
: 7 :ualitas ; tempat n"eri 1 gambaran n"eri ditusuk$tusuk 3
- 7 -egiaonal 1 daerah n"eri 3
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 4/30
# 7 skala n"eri & < &=
T 7 Time 1)aktu merasakan n"eri 3
#TEP II
&. Bagaimana penanganan pada pasien raktur >'. Penilaian dera%at keparahan raktur >
0. Tanda < tanda raktur >
4. Diagnosa kepera)atan sesuai kasus >5. (enapa bisa ter%adi bengkak pada pasien raktur >
2. Pemeriksaan dan penun%ang pada raktur >
6. Etiologi raktur >,. Bagaimana koladorasi pada pasien raktur >
?. Bagaimana +ara untuk menenangkan psien >
&=. Apa Inter@ensi pada pasien raktur >&&. Apa (lasiikasi pasien raktur >
#TEP III
&. Penanganan pada pasien raktur 7
$ (a%i n"eri
$ Penanganan n"eri non armakologi! kolaborasi dengan dokter
pemberian obat non armakologi.
$ Bidai
$ #ling
'. Penilaian dera%at keparahan raktur 7$ -etak ! retak tapi nggak putus! putus semua! berpisah.
$ (asat mata 7 Tangan agak bengkak.
Ter%adi pembengkakan.
dem.
$ Dera%at I 7 memar
Dera%at II 7 $
Dera%at 7 +idera berat.$ Harus dilakukan pemeriksaan penun%ang duli untuk mengetahui
dera%at raktur tulang ringan! berat.
rade & 7 tidak lebih 5 mmrade ' 7 tidak lebih &;0 mm
rade 0 7 tidak lebih ';0 mm
rade 4 7 lebih dari ';0 mm0. Tanda < tanda raktur 7
$ N"eri
$ angguan mobilitas
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 5/30
$ Bengkak
$ dem perubahan posisi tubuh
4. Diagnosa "ang mungkin mun+ul pada kasus 7
$ N"eri b;d diskontinitas %aringan.
$ angguan mobilitas isik b;d n"eri.$ (erusakan intergritas kulit b;d +idera
$ angguan koping dari b;draktur
$ -esiko ineksi b;d kurangn"a pengetahun$ angguan rasa n"aman b;d n"eri
$ angguan pola tidur b;d n"eri
5. Pada pasien raktur ter%adi bengkak karena 7
$ #oaln"a raktur merubah posisi "ang normal men%adi tidak normal!
pen"umbatan akibat terputusn"a %aringan sehingga bengkak.
$ (arena tidak lan+ern"a aliran daerah ke %aringan.
2. Pemeriksaan penun%ang pada pasien raktur 7$ -ontgen
$ TTC$ Pemeriksaan isik
$ 9T$#9AN
6. Etiologi 7
$ atuh
$ (e+elakaan$ Benturan
$ Trauma
$ 9a+at ba)aan
,. (olaborasi 7
$ Pemberian analgetik dan keputusan akan dilakukan oprasi atau tidak
$ *emberikan data < data pera)at kedokter agar tindakann"a tepat.
?. 9ara menenangkan pasien 7
$ Dia%ak ngobrol$ Diberi motiasi
$ Pemberian analgetik
$ (olaborasi dengan orang tua.
$ Terapi non armakologi
&=. Inter@ensi 7
$ managemen n"eri$ (olaborasi dengan dokter
$ Pemberian analgetik dan non armakologi
$ *embantu mobilitas$ Pera)atan luka
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 6/30
$ Tirah baring atau mengubah posisi tidur
$ *engurangi ter%adin"a ineksi
$ *emberikan posisi sen"aman mungkin$ (a%i n"eri
$ *onitor TTC
$ *embarikan diet "ang benar $ *emberikan kalsium dan kolaborasi dengan ahli gii
STEP IV *ind *apping
F-A(TU- Tren isu
kepera)atan
(lasiikasi dan
dera%at keparahan
Epiisis Humerus
Deinisi
Etiologi
Patoisiologi
*aniestasi
klinis
Pemeriksaan
penun%ang
Penatalaksanaan
perati
Non operati
LP A#(EP
Pengka%ian
Diagnosa
Inter@ensi
PE-AN
PE-AAT
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 7/30
STEP V *enentukan L 1Learning ut+ome3
L #esuai *ind *apping
STEP VI *en+ari L berdasarkan literature
STEP VII *en%a)ab L
1. Definisi fraktur
Fraktur adalah patahn"a kontinuitas tulang "ang ter%adi ketika tulang tidak
mampu lagi menahan tekanan "ang diberikan kepadan"a 1Donna L. ong! '==43.
#edangkan menurut Linda uall 9. dalam buku Nursing 9are Plans and Dokumentation
men"ebutkan bah)a Fraktur adalah rusakn"a kontinuitas tulang "ang disebabkan tekanan
eksternal "ang datang lebih besar dari "ang dapat diserap oleh tulang.
Patah Tulang Tertutup adalah patah tulang dimana tidak terdapat hubungan antara
ragmen tulang dengan dunia luar 1#oedarman! '===3. Pendapat lain men"atakan bah)a
patah tulang tertutup adalah suatu raktur "ang bersih 1karena kulit masih utuh atau tidak
robek3 tanpa komplikasi 1Handerson! *. A! &??'3.
2. Etiologi
&3 (ekerasan langsung
(ekerasan langsung men"ebabkan patah tulang pada titik ter%adin"a kekerasan. Fraktur
demikian demikian sering bersiat raktur terbuka dengan garis patah melintang atau
miring.
'3 (ekerasan tidak langsung
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 8/30
(ekerasan tidak langsung men"ebabkan patah tulang ditempat "ang %auh dari tempat
ter%adin"a kekerasan. Gang patah biasan"a adalah bagian "ang paling lemah dalam %alur
hantaran @ektor kekerasan.
03 (ekerasan akibat tarikan otot
Patah tulang akibat tarikan otot sangat %arang ter%adi.(ekuatan dapat berupa pemuntiran!
penekukan! penekukan dan penekanan! kombinasi dari ketigan"a! dan penarikan.
3. Patofisiologi
Tulang bersiat rapuh namun +ukup mempun"ai kekuatan dan ga"a pegas untuk
menahan. Tapi apabila tekanan eksternal "ang datang lebih besar dari "ang dapat diserap
tulang! maka ter%adilah trauma pada tulang "ang mengakibatkan rusakn"a atau
terputusn"a kontinuitas tulang. #etelah ter%adi raktur! periosteum dan pembuluh darah
serta sara dalam korteks! marro)! dan %aringan lunak "ang membungkus tulang rusak.
Perdarahan ter%adi karena kerusakan tersebut dan terbentuklah hematoma di
rongga medula tulang. aringan tulang segera berdekatan ke bagian tulang "ang patah.
aringan "ang mengalami nekrosis ini menstimulasi ter%adin"a respon inlamasi "ang
ditandai dengan @asodilatasi! eksudasi plasma dan leukosit! dan iniltrasi sel darah putih.
(e%adian inilah "ang merupakan dasar dari proses pen"embuhan tulang nantin"a
4. Klasifikasi fraktur
Penampikan raktur dapat sangat ber@ariasi tetapi untuk alasan "ang praktis ! dibagi
men%adi beberapa kelompok! "aitu7
a. Berdasarkan siat raktur 1luka "ang ditimbulkan3.
&3 Faktur Tertutup 19losed3! bila tidak terdapat hubungan antara ragmen tulang
dengan dunia luar! disebut %uga raktur bersih 1karena kulit masih utuh3 tanpa
komplikasi.
'3 Fraktur Terbuka 1pen;9ompound3! bila terdapat hubungan antara hubungan
antara ragmen tulang dengan dunia luar karena adan"a perlukaan kulit.
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 9/30
b. Berdasarkan komplit atau ketidakklomplitan raktur.
&3 Fraktur (omplit! bila garis patah melalui seluruh penampang tulang atau melalui
kedua korteks tulang seperti terlihat pada oto.
'3 Fraktru Inkomplit! bila garis patah tidak melalui seluruh penampang tulang
seperti7
a. Hair Line Fraktur 1patah retidak rambut3
b. Bu+kle atau Torus Fraktur! bila ter%adi lipatan dari satu korteks dengan
kompresi tulang spongiosa di ba)ahn"a.
+. reen #ti+k Fraktur! mengenai satu korteks dengan angulasi korteks lainn"a
"ang ter%adi pada tulang pan%ang.
+. Berdasarkan bentuk garis patah dan hubbungann"a dengan mekanisme trauma.
&3 Fraktur Trans@ersal7 raktur "ang arahn"a melintang pada tulang dan
merupakan akibat trauma angulasi atau langsung.
'3 Fraktur blik7 raktur "ang arah garis patahn"a membentuk sudut terhadap
sumbu tulang dan meruakan akibat trauma angulasi%uga.
03 Fraktur #piral7 raktur "ang arah garis patahn"a berbentuk spiral "ang
disebabkan trauma rotasi.
43 Fraktur (ompresi7 raktur "ang ter%adi karena trauma aksial leksi "ang
mendorong tulang ke arah permukaan lain.
53 Fraktur A@ulsi7 raktur "ang diakibatkan karena trauma tarikan atau traksi otot
pada insersin"a pada tulang.
d. Berdasarkan %umlah garis patah.
&3 Fraktur (omuniti7 raktur dimana garis patah lebih dari satu dan saling
berhubungan.
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 10/30
'3 Fraktur #egmental7 raktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak
berhubungan.
03 Fraktur *ultiple7 raktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak pada
tulang "ang sama.
. !anifestasi Klinis
a. Deormitas
b. Bengkak;edema
+. E+himosis 1*emar3
d. #pasme otot
e. N"eri
. (urang;hilang sensasi
g. (repitasi
h. Pergerakan abnormal
i. -ontgen abnormal
". Penatalaksanaan
a. Fraktur Terbuka
*erupakan kasus emergensi karena dapat ter%adi kontaminasi oleh bakteri dan
disertai perdarahan "ang hebat dalam )aktu 2$, %am 1golden period3. (uman belum
terlalu %auh meresap dilakukan7
&3 Pembersihan luka
'3 Ei+i
03 He+ting situasi
43 Antibiotik
53 #eluruh Fraktur
#. Pengka$ian
Pengka%ian merupakan tahap a)al dan landasan dalam proses kepera)atan! untuk itu
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 11/30
diperlukan ke+ermatan dan ketelitian tentang masalah$masalah klien sehingga dapat
memberikan arah terhadap tindakan kepera)atan. (eberhasilan proses kepera)atan
sangat bergantuang pada tahap ini. Tahap ini terbagi atas7
a. Pengu%&ulan Data
&3 'na%nesa
a3 I(entitas Klien
*eliputi nama! %enis kelamin! umur! alamat! agama! bahasa "ang
dipakai! status perka)inan! pendidikan! peker%aan! asuransi! golongan darah!
no. register! tanggal *-#! diagnosa medis.
b3 Kelu)an *ta%a
Pada umumn"a keluhan utama pada kasus raktur adalah rasa n"eri.
N"eri tersebut bisa akut atau kronik tergantung dan laman"a serangan.
Untuk memperoleh pengka%ian "ang lengkap tentang rasa n"eri klien
digunakan7
&3 Pro@oking In+ident7 apakah ada peristi)a "ang men%adi "ang men%adi
aktor presipitasi n"eri.
'3 :ualit" o Pain7 seperti apa rasa n"eri "ang dirasakan atau
digambarkan klien. Apakah seperti terbakar! berden"ut! atau menusuk.
03 -egion 7 radiation! relie7 apakah rasa sakit bisa reda! apakah rasa sakit
men%alar atau men"ebar! dan dimana rasa sakit ter%adi.
43 #e@erit" 1#+ale3 o Pain7 seberapa %auh rasa n"eri "ang dirasakan klien!
bisa berdasarkan skala n"eri atau klien menerangkan seberapa %auh rasa
sakit mempengaruhi kemampuan ungsin"a.
53 Time7 berapa lama n"eri berlangsung! kapan! apakah bertambah buruk
pada malam hari atau siang hari.
+3 +iwa,at Pen,akit Sekarang
Pengumpulan data "ang dilakukan untuk menentukan sebab dari raktur!
"ang nantin"a membantu dalam membuat ren+ana tindakan terhadap klien.
Ini bisa berupa kronologi ter%adin"a pen"akit tersebut sehingga nantin"a
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 12/30
bisa ditentukan kekuatan "ang ter%adi dan bagian tubuh mana "ang terkena.
#elain itu! dengan mengetahui mekanisme ter%adin"a ke+elakaan bisa
diketahui luka ke+elakaan "ang lain 1Ignata@i+ius! Donna D! &??53.
d3 +iwa,at Pen,akit Da)ulu
Pada pengka%ian ini ditemukan kemungkinan pen"ebab raktur dan
memberi petun%uk berapa lama tulang tersebut akan men"ambung. Pen"akit$
pen"akit tertentu seperti kanker tulang dan pen"akit paget/s "ang
men"ebabkan raktur patologis "ang sering sulit untuk men"ambung. #elain
itu! pen"akit diabetes dengan luka di kaki sanagt beresiko ter%adin"a
osteom"elitis akut maupun kronik dan %uga diabetes menghambat proses
pen"embuhan tulang
e3 +iwa,at Pen,akit Keluarga
Pen"akit keluarga "ang berhubungan dengan pen"akit tulang merupakan
salah satu aktor predisposisi ter%adin"a raktur! seperti diabetes!
osteoporosis "ang sering ter%adi pada beberapa keturunan! dan kanker tulang
"ang +enderung diturunkan se+ara genetik 1Ignata@i+ius! Donna D! &??53.
3 +iwa,at Psikososial
*erupakan respons emosi klien terhadap pen"akit "ang dideritan"a dan
peran klien dalam keluarga dan mas"arakat serta respon atau pengaruhn"a
dalam kehidupan sehari$harin"a baik dalam keluarga ataupun dalam
mas"arakat 1Ignata@i+ius! Donna D! &??53.
g3 Pola-Pola ungsi Kese)atan
1&3 Pola Perse&si (an Tata /aksana 0i(u& Se)at
Pada kasus raktur akan timbul ketidakutan akan ter%adin"a
ke+a+atan pada dirin"a dan harus men%alani penatalaksanaan kesehatan
untuk membantu pen"embuhan tulangn"a. #elain itu! pengka%ian %uga
meliputi kebiasaan hidup klien seperti penggunaan obat steroid "ang
dapat mengganggu metabolisme kalsium! pengkonsumsian alkohol "ang
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 13/30
bisa mengganggu keseimbangann"a dan apakah klien melakukan
olahraga atau tidak.1Ignata@i+ius! Donna D!&??53.
1'3 Pola utrisi (an !etabolis%e
Pada klien raktur harus mengkonsumsi nutrisi melebihi kebutuhan
sehari$harin"a seperti kalsium!
proses pen"embuhan tulang. E@aluasi terhadap pola nutrisi klien bisa
membantu menentukan pen"ebab masalah muskuloskeletal dan
mengantisipasi komplikasi dari nutrisi "ang tidak adekuat terutama
kalsium atau protein dan terpapar sinar matahari "ang kurang merupakan
aktor predisposisi masalah muskuloskeletal terutama pada lansia. #elain
itu %uga obesitas %uga menghambat degenerasi dan mobilitas klien.
103 Pola Eli%inasi
Untuk kasus raktur humerus tidak ada gangguan pada pola
eliminasi! tapi )alaupun begitu perlu %uga dika%i rekuensi! konsistensi!
)arna serta bau e+es pada pola eliminasi al@i. #edangkan pada pola
eliminasi uri dika%i rekuensi! kepekatann"a! )arna! bau! dan %umlah.
Pada kedua pola ini %uga dika%i ada kesulitan atau tidak. Pola Tidur dan
Istirahat
#emua klien raktur timbul rasa n"eri! keterbatasan gerak! sehingga
hal ini dapat mengganggu pola dan kebutuhan tidur klien. #elain itu
%uga! pengka%ian dilaksanakan pada laman"a tidur! suasana lingkungan!
kebiasaan tidur! dan kesulitan tidur serta penggunaan obat tidur
1Doengos. *aril"nn E! '=='3.
143 Pola 'ktiitas
(arena timbuln"a n"eri! keterbatasan gerak! maka semua bentuk
kegiatan klien men%adi berkurang dan kebutuhan klien perlu ban"ak
dibantu oleh orang lain. Hal lain "ang perlu dika%i adalah bentuk
akti@itas klien terutama peker%aan klien. (arena ada beberapa bentuk
peker%aan beresiko untuk ter%adin"a raktur dibanding peker%aan "ang
lain 1Ignata@i+ius! Donna D! &??53.
153 Pola 0ubungan (an Peran
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 14/30
(lien akan kehilangan peran dalam keluarga dan dalam mas"arakat.
(arena klien harus men%alani ra)at inap 1Ignata@i+ius! Donna D! &??53.
123 Pola Perse&si (an Konse& Diri
Dampak "ang timbul pada klien raktur "aitu timbul ketidakutan akan
ke+a+atan akibat rakturn"a! rasa +emas! rasa ketidakmampuan untuk
melakukan akti@itas se+ara optimal! dan pandangan terhadap dirin"a
"ang salah 1gangguan bod" image3 1Ignata@i+ius! Donna D! &??53.
163 Pola Sensori (an Kognitif
Pada klien raktur da"a raban"a berkurang terutama pada bagian
distal raktur! sedang pada indera "ang lain tidak timbul gangguan.
begitu %uga pada kognitin"a tidak mengalami gangguan. #elain itu %uga!
timbul rasa n"eri akibat raktur 1Ignata@i+ius! Donna D! &??53.
1,3 Pola +e&ro(uksi Seksual
Dampak pada klien raktur "aitu! klien tidak bisa melakukan
hubungan seksual karena harus men%alani ra)at inap dan keterbatasan
gerak serta rasa n"eri "ang dialami klien. #elain itu %uga! perlu dika%i
status perka)inann"a termasuk %umlah anak! lama perka)inann"a
1Ignata@i+ius! Donna D! &??53.
1 Pola Penanggulangan Stress
Pada klien raktur timbul rasa +emas tentang keadaan dirin"a! "aitu
ketidakutan timbul ke+a+atan pada diri dan ungsi tubuhn"a. *ekanisme
koping "ang ditempuh klien bisa tidak eekti.
11 Pola Tata ilai (an Ke,akinan
Untuk klien raktur tidak dapat melaksanakan kebutuhan beribadah
dengan baik terutama rekuensi dan konsentrasi. Hal ini bisa disebabkan
karena n"eri dan keterbatasan gerak klien
'3 Pe%eriksaan isik
Dibagi men%adi dua! "aitu pemeriksaan umum 1status generalisata3 untuk
mendapatkan gambaran umum dan pemeriksaan setempat 1lokalis3. Hal ini perlu
untuk dapat melaksanakan total +are karena ada ke+enderungan dimana
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 15/30
spesialisasi han"a memperlihatkan daerah "ang lebih sempit tetapi lebih
mendalam.
a3 5a%baran *%u%
Perlu men"ebutkan7
1&3 Kea(aan u%u%: baik atau burukn"a "ang di+atat adalah tanda$tanda!
seperti7
1a3 (esadaran penderita7 apatis! sopor! koma! gelisah! komposmentis
tergantung pada keadaan klien.
1b3 (esakitan! keadaan pen"akit7 akut! kronik! ringan! sedang! berat dan
pada kasus raktur biasan"a akut.
1+3 Tanda$tanda @ital tidak normal karena ada gangguan baik ungsi
maupun bentuk.
62 Se7ara siste%ik (ari ke&ala sa%&ai kela%in
6a Siste% Integu%en
Terdapat er"tema! suhu sekitar daerah trauma meningkat! bengkak!
oedema! n"eri tekan.
6b Ke&ala
Tidak ada gangguan "aitu! normo +ephalik! simetris! tidak ada
penon%olan! tidak ada n"eri kepala.
67 /e)er
Tidak ada gangguan "aitu simetris! tidak ada penon%olan! relek
menelan ada.
6( !uka
a%ah terlihat menahan sakit! lain$lain tidak ada perubahan ungsi
maupun bentuk. Tak ada lesi! simetris! tak oedema.
6e !ata
Tidak ada gangguan seperti kon%ungti@a tidak anemis 1karena tidak
ter%adi perdarahan3
6f Telinga
Tes bisik atau )eber masih dalam keadaan normal. Tidak ada lesi
atau n"eri tekan.
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 16/30
6g 0i(ung
Tidak ada deormitas! tak ada pernaasan +uping hidung.
6) !ulut (an aring
Tak ada pembesaran tonsil! gusi tidak ter%adi perdarahan! mukosa
mulut tidak pu+at.
6i T)oraks
Tak ada pergerakan otot inter+ostae! gerakan dada simetris.
6$ Paru
1&3 Inspeksi
Pernaasan meningkat! reguler atau tidakn"a tergantung pada
ri)a"at pen"akit klien "ang berhubungan dengan paru.
1'3 Palpasi
Pergerakan sama atau simetris! ermitus raba sama.
103 Perkusi
#uara ketok sonor! tak ada erdup atau suara tambahan lainn"a.
143 Auskultasi
#uara naas normal! tak ada )heeing! atau suara tambahan
lainn"a seperti stridor dan ron+hi.
6k Jantung
1&3 Inspeksi
Tidak tampak iktus %antung.
1'3 Palpasi
Nadi meningkat! iktus tidak teraba.
103 Auskultasi
#uara #& dan #' tunggal! tak ada mur$mur.
6l 'b(o%en
1&3 Inspeksi
Bentuk datar! simetris! tidak ada hernia.
1'3 Palpasi
Tugor baik! tidak ada deands muskuler! hepar tidak teraba.
103 Perkusi
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 17/30
#uara th"mpani! ada pantulan gelombang +airan.
143 Auskultasi
Peristaltik usus normal ± '= kali;menit.
1m3Inguinal$enetalia$Anus
Tak ada hernia! tak ada pembesaran l"mphe! tak ada kesulitan BAB.
b3 Kea(aan /okal
Harus diperhitungkan keadaan proksimal serta bagian distal terutama
mengenai status neuro@askuler 1untuk status neuro@askuler 5 P "aitu
Pain! Palor! Parestesia! Pulse! Pergerakan3. Pemeriksaan pada sistem
muskuloskeletal adalah7
61 /ook 6ins&eksi
Perhatikan apa "ang dapat dilihat antara lain7
1a3 9i+atriks 1%aringan parut baik "ang alami maupun buatan seperti
bekas operasi3.
1b3 9ape au lait spot 1birth mark3.
1+3 Fistulae.
1d3 arna kemerahan atau kebiruan 1li@ide3 atau h"perpigmentasi.
1e3 Ben%olan! pembengkakan! atau +ekungan dengan hal$hal "ang tidak
biasa 1abnormal3.
13 Posisi dan bentuk dari ekstrimitas 1deormitas3
1g3 Posisi %alan 1gait! )aktu masuk ke kamar periksa3
62 eel 6&al&asi
Pada )aktu akan palpasi! terlebih dahulu posisi penderita diperbaiki
mulai dari posisi netral 1posisi anatomi3. Pada dasarn"a ini merupakan
pemeriksaan "ang memberikan inormasi dua arah! baik pemeriksa
maupun klien.
Gang perlu di+atat adalah7
1a3 Perubahan suhu disekitar trauma 1hangat3 dan kelembaban kulit.
Capillary refill time Normal 0 < 5
1b3 Apabila ada pembengkakan! apakah terdapat luktuasi atau oedema
terutama disekitar persendian.
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 18/30
1+3 N"eri tekan 1tenderness3! krepitasi! +atat letak kelainan 1&;0
proksimal! tengah! atau distal3.
tot7 tonus pada )aktu relaksasi atau konttraksi! ben%olan "ang terdapat
di permukaan atau melekat pada tulang. #elain itu %uga diperiksa status
neuro@askuler. Apabila ada ben%olan! maka siat ben%olan perlu
dideskripsikan permukaann"a! konsistensin"a! pergerakan terhadap
dasar atau permukaann"a! n"eri atau tidak! dan ukurann"a.
63 !oe 6&ergerakan teruta%a lingku& gerak
#etelah melakukan pemeriksaan eel! kemudian diteruskan dengan
menggerakan ekstrimitas dan di+atat apakah terdapat keluhan n"eri pada
pergerakan. Pen+atatan lingkup gerak ini perlu! agar dapat menge@aluasi
keadaan sebelum dan sesudahn"a. erakan sendi di+atat dengan ukuran
dera%at! dari tiap arah pergerakan mulai dari titik = 1posisi netral3 atau
dalam ukuran metrik. Pemeriksaan ini menentukan apakah ada gangguan
gerak 1mobilitas3 atau tidak. Pergerakan "ang dilihat adalah gerakan
akti dan pasi.
1-eksoprod%o! #oelarto! &??53
03 Pe%eriksaan Diagnostik
a3 Pe%eriksaan +a(iologi
#ebagai penun%ang! pemeriksaan "ang penting adalah pen+itraanJ
menggunakan sinar rontgen 1$ra"3. Untuk mendapatkan gambaran 0
dimensi keadaan dan kedudukan tulang "ang sulit! maka diperlukan '
pro"eksi "aitu AP atau PA dan lateral. Dalam keadaan tertentu diperlukan
pro"eksi tambahan 1khusus3 ada indikasi untuk memperlihatkan pathologi
"ang di+ari karena adan"a superposisi. Perlu disadari bah)a permintaan $
ra" harus atas dasar indikasi kegunaan pemeriksaan penun%ang dan hasiln"a
diba+a sesuai dengan permintaan. Hal "ang harus diba+a pada $ra"7
1&3 Ba"angan %aringan lunak.
1'3 Tipis tebaln"a korteks sebagai akibat reaksi periosteum atau biomekanik
atau %uga rotasi.
103 Trobukulasi ada tidakn"a rare ra+tion.
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 19/30
143 #ela sendi serta bentukn"a arsitektur sendi.
#elain oto polos $ra" 1plane $ra"3 mungkin perlu tehnik khususn"a
seperti7
1&3 Tomograi7 menggambarkan tidak satu struktur sa%a tapi struktur "ang
lain tertutup "ang sulit di@isualisasi. Pada kasus ini ditemukan
kerusakan struktur "ang kompleks dimana tidak pada satu struktur sa%a
tapi pada struktur lain %uga mengalamin"a.
1'3 *"elograi7 menggambarkan +abang$+abang sara spinal dan
pembuluh darah di ruang tulang @ertebrae "ang mengalami kerusakan
akibat trauma.
103 Arthrograi7 menggambarkan %aringan$%aringan ikat "ang rusak karena
ruda paksa.
143 9omputed Tomograi$#+anning7 menggambarkan potongan se+ara
trans@ersal dari tulang dimana didapatkan suatu struktur tulang "ang
rusak.
b3 Pe%eriksaan /aboratoriu%
1&3 (alsium #erum dan Fosor #erum meningkat pada tahap pen"embuhan
tulang.
1'3 Alkalin Fosat meningkat pada kerusakan tulang dan menun%ukkan
kegiatan osteoblastik dalam membentuk tulang.
103 Enim otot seperti (reatinin (inase! Laktat Dehidrogenase 1LDH$53!
Aspartat Amino Transerase 1A#T3! Aldolase "ang meningkat pada tahap
pen"embuhan tulang.
+3 Pe%eriksaan lain-lain
1&3 Pemeriksaan mikroorganisme kultur dan test sensiti@itas7 didapatkan
mikroorganisme pen"ebab ineksi.
1'3 Biopsi tulang dan otot7 pada intin"a pemeriksaan ini sama dengan
pemeriksaan diatas tapi lebih dindikasikan bila ter%adi ineksi.
103 Elektrom"ograi7 terdapat kerusakan konduksi sara "ang diakibatkan
raktur.
143 Arthros+op"7 didapatkan %aringan ikat "ang rusak atau sobek karena
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 20/30
trauma "ang berlebihan.
153 Indium Imaging7 pada pemeriksaan ini didapatkan adan"a ineksi pada
tulang.
123 *-I7 menggambarkan semua kerusakan akibat raktur.
1Ignata@i+ius! Donna D! &??53
8. Diagnosa Ke&erawatan
Adapun diagnosa kepera)atan "ang laim di%umpai pada klien raktur adalah sebagai
berikut7
a. N"eri akut b;d spasme otot! gerakan ragmen tulang! edema! +edera %aringan lunak!
pemasangan traksi! stress;ansietas.
b. -isiko disungsi neuro@askuler perier b;d penurunan aliran darah 1+edera @askuler!
edema! pembentukan trombus3
+. angguan pertukaran gas b;d perubahan aliran darah! emboli! perubahan membran
al@eolar;kapiler 1interstisial! edema paru! kongesti3
d. angguan mobilitas isik b;d kerusakan rangka neuromuskuler! n"eri! terapi restrikti
1imobilisasi3
e. angguan integritas kulit b;d raktur terbuka! pemasangan traksi 1pen! ka)at! sekrup3
. -isiko ineksi b;d ketidakadekuatan pertahanan primer 1kerusakan kulit! taruma
%aringan lunak! prosedur in@asi;traksi tulang3
g. (urang pengetahuan tentang kondisi! prognosis dan kebutuhan pengobatan b;d
kurang terpa%an atau salah interpretasi terhadap inormasi! keterbatasan kogniti!
kurang akurat;lengkapn"a inormasi "ang ada
9. Interensi Ke&erawatan
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 21/30
a. N"eri akut b;d spasme otot! gerakan ragmen tulang! edema! +edera %aringan lunak!
pemasangan traksi! stress;ansietas.
Tu%uan7 (lien mengataka n"eri berkurang atau hilang dengan menun%ukkan tindakan
santai! mampu berpartisipasi dalam berakti@itas! tidur! istirahat dengan tepat!
menun%ukkan penggunaan keterampilan relaksasi.
INTE-CEN#I (EPE-AATAN RASIONAL
&. Pertahankan imobilasasi bagian
"ang sakit dengan tirah baring!
gips! bebat dan atau traksi
'. Tinggikan posisi ekstremitas"ang terkena.
0. Lakukan dan a)asi latihan gerak
pasi;akti.
4. Lakukan tindakan untuk
meningkatkan ken"amanan
1masase! perubahan posisi3
5. A%arkan penggunaan teknik
mana%emen n"eri 1latihan napas
dalam! ima%inasi @isual! akti@itas
dipersional3
2. Lakukan kompres dingin selama
ase akut 1'4$4, %am pertama3
sesuai keperluan.
6. (olaborasi pemberian analgetik
Mengurangi nyeri dan mencegah
malformasi.
Meningkatkan aliran balik ena!mengurangi edema"nyeri.
Mempertahankan kekuatan otot dan
meningkatkan sirkulasi askuler.
Meningkatkan sirkulasi umum!
menurunakan area tekanan lokal dan
kelelahan otot.
Mengalihkan perhatian terhadap
nyeri! meningkatkan kontrol terhadap
nyeri yang mungkin berlangsung
lama.
Menurunkan edema dan mengurangi
rasa nyeri.
Menurunkan nyeri melalui
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 22/30
sesuai indikasi.
E@aluasi keluhan n"eri 1skala!
petun%uk @erbal dan non @er@al!
perubahan tanda$tanda @ital3
mekanisme penghambatan rangsang
nyeri baik secara sentral maupun
perifer.
Menilai perkembangan masalah
klien.
b. +isiko (isfungsi neuroaskuler &erifer b( &enurunan aliran (ara) 67e(era
askuler; e(e%a; &e%bentukan tro%bus
Tu%uan 7 (lien akan menun%ukkan ungsi neuro@askuler baik dengan kriteria akral
hangat! tidak pu+at dan s"anosis! bisa bergerak se+ara akti INTE-CEN#I (EPE-AATAN RASIONAL
&. Dorong klien untuk se+ara rutin
melakukan latihan
menggerakkan %ari;sendi distal
+edera.
'. Hindarkan restriksi sirkulasi
akibat tekanan bebat;spalk "ang
terlalu ketat.
0. Pertahankan letak tinggi
ekstremitas "ang +edera ke+uali
ada kontraindikasi adan"asindroma kompartemen.
4. Berikan obat antikoagulan
1)ararin3 bila diperlukan.
Meningkatkan sirkulasi darah dan
mencegah kekakuan sendi.
Mencegah stasis ena dan sebagai
petun#uk perlunya penyesuaian
keketatan bebat"spalk.
Meningkatkan drainase ena dan
menurunkan edema kecuali pada
adanya keadaan hambatan aliran
arteri yang menyebabkan penurunan perfusi.
Mungkin diberikan sebagai upaya
profilaktik untuk menurunkan
trombus ena.
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 23/30
5. Pantau kualitas nadi perier!
aliran kapiler! )arna kulit dan
kehangatan kulit distal +edera!
bandingkan dengan sisi "ang
normal.
Mengealuasi perkembangan
masalah klien dan perlunya
interensi sesuai keadaan klien.
7. 5angguan &ertukaran gas b( &eruba)an aliran (ara); e%boli; &eruba)an
%e%bran aleolarka&iler 6interstisial; e(e%a &aru; kongesti
Tu%uan 7 (lien akan menun%ukkan kebutuhan oksigenasi terpenuhi dengan kriteria
klien tidak sesak naas! tidak +"anosis analisa gas darah dalam batas normalINTE-CEN#I (EPE-AATAN RASIONAL
&. Instruksikan;bantu latihan napas
dalam dan latihan batuk eekti.
'. Lakukan dan a%arkan perubahan
posisi "ang aman sesuai keadaan
klien.
0. (olaborasi pemberian obat
antikoagulan 1)ar@arin! heparin3
dan kortikosteroid sesuai
indikasi.
4. Analisa pemeriksaan gas darah!
Hb! kalsium! LED! lemak dan
trombosit
Meningkatkan entilasi aleolar dan
perfusi.
Reposisi meningkatkan drainase
sekret dan menurunkan kongesti
paru.
Mencegah ter#adinya pembekuan
darah pada keadaan tromboemboli.
$ortikosteroid telah menun#ukkan
keberhasilan untuk
mencegah"mengatasi emboli lemak.
%enurunan %aO& dan peningkatan
%CO& menun#ukkan gangguan
pertukaran gas' anemia!
hipokalsemia! peningkatan L() dan
kadar lipase! lemak darah dan
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 24/30
5. E@aluasi rekuensi pernapasan
dan upa"a bernapas! perhatikan
adan"a stridor! penggunaan otot
aksesori pernapasan! retraksi
sela iga dan sianosis sentral.
penurunan trombosit sering
berhubungan dengan emboli lemak.
Adanya takipnea! dispnea dan
perubahan mental merupakan tanda
dini insufisiensi pernapasan!
mungkin menun#ukkan ter#adinya
emboli paru tahap a*al.
(. 5angguan %obilitas fisik b( kerusakan rangka neuro%uskuler; n,eri; tera&i
restriktif 6i%obilisasiTu%uan 7 (lien dapat meningkatkan;mempertahankan mobilitas pada tingkat paling
tinggi "ang mungkin dapat mempertahankan posisi ungsional meningkatkan
kekuatan;ungsi "ang sakit.
INTE-CEN#I (EPE-AATAN RASIONAL
&. Pertahankan pelaksanaan
akti@itas rekreasi terapeutik
1radio! koran! kun%ungan
teman;keluarga3 sesuai keadaan
klien.
'. Bantu latihan rentang gerak pasi
akti pada ekstremitas "ang sakit
maupun "ang sehat sesuai
keadaan klien.
0. Berikan papan pen"angga kaki!
gulungan trokanter;tangan sesuai
Memfokuskan perhatian!
meningkatakan rasa kontrol
diri"harga diri! membantu
menurunkan isolasi sosial.
Meningkatkan sirkulasi darah
muskuloskeletal! mempertahankan
tonus otot! mempertahakan gerak
sendi! mencegah kontraktur"atrofidan mencegah reabsorbsi kalsium
karena imobilisasi.
Mempertahankan posis fungsional
ekstremitas.
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 25/30
indikasi.
4. Bantu dan dorong pera)atan diri
1kebersihan;eliminasi3 sesuai
keadaan klien.
5. Ubah posisi se+ara periodik
sesuai keadaan klien.
2. Dorong;pertahankan asupan
+airan '===$0=== ml;hari.
6. Berikan diet T(TP.
,. (olaborasi pelaksanaan
isioterapi sesuai indikasi.
?. E@aluasi kemampuan mobilisasi
klien dan program imobilisasi.
Meningkatkan kemandirian klien
dalam pera*atan diri sesuai kondisi
keterbatasan klien.
Menurunkan insiden komplikasi kulit
dan pernapasan +dekubitus!
atelektasis! penumonia,
Mempertahankan hidrasi adekuat!
men-cegah komplikasi urinarius dan
konstipasi.
$alori dan protein yang cukup
diperlukan untuk proses
penyembuhan dan mem-pertahankan
fungsi fisiologis tubuh.
$er#asama dengan fisioterapis perlu
untuk menyusun program aktiitas
fisik secara indiidual.
Menilai perkembangan masalah
klien.
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 26/30
e. 5angguan integritas kulit b( fraktur terbuka; &e%asangan traksi 6&en; kawat;
sekru&
Tu%uan 7 (lien men"atakan ketidakn"amanan hilang! menun%ukkan perilaku tekhnik
untuk men+egah kerusakan kulit;memudahkan pen"embuhan sesuai indikasi!
men+apai pen"embuhan luka sesuai )aktu;pen"embuhan lesi ter%adi
INTE-CEN#I (EPE-AATAN RASIONAL
&. Pertahankan tempat tidur "ang
n"aman dan aman 1kering!
bersih! alat tenun ken+ang!
bantalan ba)ah siku! tumit3.
'. *asase kulit terutama daerah
penon%olan tulang dan area
distal bebat;gips.
0. Lindungi kulit dan gips pada
daerah perianal
4. bser@asi keadaan kulit!
penekanan gips;bebat terhadap
kulit! insersi pen;traksi.
Menurunkan risiko kerusakan"abrasi
kulit yang lebih luas.
Meningkatkan sirkulasi perifer dan
meningkatkan kelemasan kulit dan
otot terhadap tekanan yang relatif
konstan pada imobilisasi.
Mencegah gangguan integritas kulit
dan #aringan akibat kontaminasi
fekal.
Menilai perkembangan masalah
klien.
f. +isiko infeksi b( keti(aka(ekuatan &erta)anan &ri%er 6kerusakan kulit;taru%a $aringan lunak; &rose(ur inasiftraksi tulang
Tu%uan 7 (lien men+apai pen"embuhan luka sesuai )aktu! bebas drainase purulen
atau eritema dan demam
INTE-CEN#I (EPE-AATAN RASIONAL
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 27/30
&. Lakukan pera)atan pen steril
dan pera)atan luka sesuai
protokol
'. A%arkan klien untuk
mempertahankan sterilitas
insersi pen.
0. (olaborasi pemberian
antibiotika dan toksoid tetanus
sesuai indikasi.
4. Analisa hasil pemeriksaan
laboratorium 1Hitung darah
lengkap! LED! (ultur dan
sensiti@itas luka;serum;tulang3
5. bser@asi tanda$tanda @ital dantanda$tanda peradangan lokal
pada luka.
Mencegah infeksi sekunderdan
mempercepat penyembuhan luka.
Meminimalkan kontaminasi.
Antibiotika spektrum luas atau
spesifik dapat digunakan secara
profilaksis! mencegah atau
mengatasi infeksi. oksoid tetanus
untuk mencegah infeksi tetanus.
Leukositosis biasanya ter#adi pada
proses infeksi! anemia dan
peningkatan L() dapat ter#adi pada
osteomielitis. $ultur untuk
mengidentifikasi organisme
penyebab infeksi.
Mengealuasi perkembangan
masalah klien.
). Kurang &engeta)uan tentang kon(isi; &rognosis (an kebutu)an &engobatan
b( kurang ter&a$an atau sala) inter&retasi ter)a(a& infor%asi; keterbatasan
kognitif; kurang akuratlengka&n,a infor%asi ,ang a(a.
Tu%uan 7 klien akan menun%ukkan pengetahuan meningkat dengan kriteria klien
mengerti dan memahami tentang pen"akitn"a
INTE-CEN#I (EPE-AATAN RASIONAL
&. (a%i kesiapan klien (fektiitas proses pemebla#aran
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 28/30
mengikuti program
pembela%aran.
'. Diskusikan metode
mobilitas dan ambulasi sesuai
program terapi isik.
0. A%arkan tanda;ge%ala klinis
"ang memerluka e@aluasi
medik 1n"eri berat! demam!
perubahan sensasi kulit distal
+edera3
4. Persiapkan klien untuk
mengikuti terapi pembedahan
bila diperlukan.
dipengaruhi oleh kesiapan fisik dan
mental klien untuk mengikuti
program pembela#aran.
Meningkatkan partisipasi dan
kemandirian klien dalam
perencanaan dan pelaksanaan
program terapi fisik.
Meningkatkan ke*aspadaan klien
untuk mengenali tanda"ge#ala dini
yang memerulukan interensi lebih
lan#ut.
/paya pembedahan mungkin
diperlukan untuk mengatasi maslaha
sesuai kondisi klien.
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 29/30
<'< III
PE*T*P
A. (esimpulan
Fraktur adalah patahn"a kontinuitas tulang "ang ter%adi ketika tulang tidak
mampu lagi menahan tekanan "ang diberikan kepadan"a 1Donna L. ong!
'==43.Dislokasi adalah terlepasn"a kompresi %aringan tulang dari kesatuan sendi.
Dislokasi ini dapat han"a komponen tulangn"a sa%a "ang bergeser atau terlepasn"a
seluruh komponen tulang dari tempat "ang seharusn"a 1dari mangkuk sendi3. #eseorang
"ang tidak dapat mengatupkan mulutn"a kembali sehabis membuka mulutn"a adalah
karena sendi rahangn"a terlepas dari tempatn"a. Dengan kata lain7 sendi rahangn"a telah
mengalami dislokasi
Diagnose kepera)atan "ang mun+um pada raktur antara lain7 n"eri! risiko
ineksi! hambatan mobilitas isik! dei+it pera)atan diri! risiko +edera! ketidakeektian
koping indi@idu;keluarga! ansietas! kerusakan integritas kulit dan diisiensi pengetahuan.
B. #aran
Pasien raktur merupakan kasus emergensi karena dapat ter%adi kontaminasi oleh
bakteri dan disertai perdarahan "ang hebat dalam )aktu 2$, %am 1golden period3. *aka
sangat di perlukan keterampilan pera)at dalam menangani serta memberikan asuhan
kepera)atan dengan baik dan benar.
7/23/2019 Makalah Tutor III
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tutor-iii 30/30
Daftar Pustaka
Dongoes! *aril"n E.&???.-en+ana Asuhan (epera)atan Pedoman Untuk Peren+anaan
dan Pendokumentasian.akarta7 E9
*ans%oer! Ari. '===. (apita #elekta (edokteran Edisi ketiga. a%arta 7 *edia
Aes+ulapius.
*eiter! #ussahe 9.'==&.Buku A%ar (epera)atan *edikal Bedah Brunner and #uddart
edisi ,.akarta7 E9.
#%amsuhida%at! -. '==4 . Buku A%ar Ilmu Bedah. akarta 7 E9.