makalah sistem berkas

19
LAPORAN TUGAS MANDIRI KELOMPOK 2 SISTEM BERKAS DISUSUN OLEH : Fadlul Ilmi (M3113056) Faizal Hamung (M3113057) Fajar Dwi S (M3113058) Fajar Istiqomah (M3113059) Fardila Inastiana (M3113060) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIIVERSITAS SEBELAS MARET 1

Upload: febri-zaryanto

Post on 25-Dec-2015

357 views

Category:

Documents


133 download

DESCRIPTION

memuat berbagai penjelasan sistem berkas

TRANSCRIPT

LAPORAN TUGAS MANDIRI KELOMPOK 2 SISTEM BERKAS

DISUSUN OLEH :

Fadlul Ilmi (M3113056)Faizal Hamung (M3113057)Fajar Dwi S (M3113058)Fajar Istiqomah (M3113059)Fardila Inastiana (M3113060)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIIVERSITAS SEBELAS MARETTAHUN 2013/2014KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT karena berkat nikmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mengenai konsepSistem Berkas. Dalam tugas ini saya akan menjelaskan secara sederhana mengenai konsepSistem Berkas.Dalam konsepSistem Berkasini saya akan menyampaikan berbagai tentangSistem Berkas yaituatribut berkas, operasi berkas,membuka berkas,jenis berkas,metode akses berkas,proteksi berkas. Masing- masing dari keenam konsep di atas akan saya jelaskan secara sederhana karena untuk lebih jelas tentang detailnya anda dapat melihatnya pada daftar pustaka yang saya cantumkan di akhir makalah ini.Semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya maupun yang tidak membacanya.

Daftar IsiKATA PENGANTAR2BAB I5Pendahuluan51.1 Latar Belakang51.2 Ruang Lingkup Pembahasan61.3 Maksud dan Tujuan Penulisan61.3.1 Tujuan Penulisan Makalah61.3.2 Manfaat6BAB II7Pembahasan72.1 konsep Berkas72.1.1 Text File72.1.2 Source File72.1.3 Object File72.1.4 Executable File72.2 Atribut Berkas72.2.1 Nama82.2.2 Identifier82.2.3 Jenis82.2.4 Lokasi82.2.5 Ukuran82.2.6 Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna82.3 operasi Berkas82.3.1 Membuat berkas (Create File).82.3.2 Menulis sebuah berkas (Write File).82.3.3 Membaca sebuah berkas (Read File)92.3.4 Memposisikan sebuah berkas (Reposition)92.3.5 Menghapus berkas (Delete)92.3.6 Menghapus sebagian isi berkas (Truncate)92.4 membuka berkas9a.File Open Count10b.Disc Location of the File10c.Access Right102.5 Jenis Berkas10Tabel 13.1. Jenis-jenis berkas112.7 Struktur Berkas112.8 Metode Akses122.9 Proteksi Berkas12a.Tipe-tipe akses.12b.Kontrol akses.13c.Pendekatan lain13BAB III14Penutup143.1 Kesimpulan143.2 Kritik dan Saran14Daftar Pustaka15

BAB IPendahuluan

1.1 Latar Belakang

Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpananon-lineserta untuk akses, baik data mau pun program yang berada dalam Sistem Operasi. Terdapat dua bagian penting dalam sistem berkas, yaitu:kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data, sertastruktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh berkas dalam sistem.

Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder kecuali jika berada di dalam berkas. Biasanya berkas merepresentasikan program (baiksourcemau pun bentuk objek) dan data. Data dari berkas dapat bersifat numerik, alfabetik, alfanumerik, atau pun biner. Format berkas juga bisa bebas, misalnya berkas teks, atau dapat juga diformat pasti. Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris, atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna.Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat didengarkan melalui media kaset atau piringan hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang dapat didengarkan dengan menggunakan komputer multimedia. Belum lagi perkembangan teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan komputer.Semakin besarnya peralatan penyimpanan maka dengan sendirinya akan mempengaruhi waktu pemrosesan data.Walaupun konsepnya terasa sederhana, memori komputer memiliki aneka ragam jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja, dan biaya bagi sistem komputer. Tidak ada satu pun teknologi yang optimal dalam memuaskan kebutuhan memori suatu sistem komputer. Sebagai akibatnya, sistem komputer yang umum dilengkapi dengan hirarki subsistem-subsistem memori, yang sebagiannya bersifat internal terhadap sistem (dapat diakses secara langsung oleh processor) dan sebagian lagi bersifat eksternal (dapat diakses oleh processor melalui suatu modul I/O).Kebutuhan akan memori utama saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk menyimpan data yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana. Tetapi dengan semakin besarnya peralatan penyimpanan maka dengan sendirinya akan mempengaruhi waktu pemrosesan data. Dan seiring berjalannya waktu dimana perkembangan teknologi mulai pesat dimana kebutuhan mulai dapat disesuaikan, peralatan penyimpanan data pun semakin berkembang dengan fungsi, kapasitas dan ukuran yang semakin membaik pula.Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang bagaimana sebuah data itu tersimpan pada storage dan juga cara kerja dari storage itu sendiri. Dalam konteks ini yang ingin saya bahas adalah konteks Direct Access Storage Device (DASD) yaitu magnetic disk dan menyimpan file dalam sebuah storage.

1.2 Ruang Lingkup Pembahasan

Yang akan dibahas dari makalah ini adalah: Pengertian istem berkas Atribut berkas, operasi berkas, membuka berkas, jenis berkas, metode akses berkas, proteksi berkas.1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan1.3.1 Tujuan Penulisan MakalahPenulisan makalah ini beberapa tujuan, dintarannya:a. Untuk memenuhi tugas matakuliah sistem operasib. Memberikan semua penjelasan tentang sistem berkas.1.3.2 Manfaat Manfaat dari Penulisan Laporan ini Antara Lain:1. Sebagai masukan untuk para pembaca sehingga mengetahui pemahaman tentang sistem berkas.2. Untuk menjadikan pedoman bagi para pemuda dan seluruh masyarakat bahwa pengetahuan mengenai komputer memiliki peran penting dalam kehidupan.3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dan pembaca.

BAB IIPembahasan2.1 konsep BerkasBerkas ataufileadalah kumpulan dari informasi yang saling berhubungan yang disimpan disecondarystorage. Berkas dapat dipandang sebagai bagian terkecil darisecondary storage, sehingga dapat dikatakan bahwa data tidak dapat disimpan disecondary storagekecuali jika data tadi ditulis dalam berkas.Setiap berkas mempunyai struktur tersendiri tergantung dari apa tipe berkas tersebut, diantaranya:2.1.1 Text FileBarisan dari karakter-karakter yang berurutan yang disusun dalam baris-baris atau halaman-halaman2.1.2 Source FileSekumpulan barisan subrutin dan fungsi yang disusun atas deklarasi disusul dengan pernyataan ataustatementyang dapat dijalankan.2.1.3 Object FileSebarisan byte yang diatur menjadi blok-blok yang dapat dimengerti oleh penghubungsistem(linker system).2.1.4 Executable FileSekumpulan bagian kode yang dapat dibawa ke memori untuk dijalankan olehloader.2.2 Atribut BerkasSetiap berkas diberi namaagarmempermudah kita untuk membedakannya. Nama berkas biasanya terdiri dari sederetan karakter. Dalam beberapa sistem, huruf besar dan huruf kecil dari nama berkas tersebut dianggap sama, sedangkan untuk sistem yang lain, hal itu dianggap berbeda. Setelah berkas diberi nama, nama dari berkas tersebut menjadi independen terhadap proses. Maksud dari independen disini adalah bahwa tindakan yang dilakukan user terhadap berkas, misalnya mengedit isinya, menyalin berkas tersebut kedisk, mengirimkannya lewat email dan tindakan-tindakan lainnya tidak akan mengubah nama dari berkas tersebut.Berkas mempunyai bermacam-macam atribut, yang dapat berbeda-beda antar satu sistem operasi dengan sistem operasi lainnya.Tapiumumnya, sebuah berkas memiliki atribut sebagai berikut:2.2.1 NamaNama dari berkas yang dituliskan secara simbolik adalah satu-satunya informasi yang disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca oleh kita.2.2.2 IdentifierTagunik yang biasanya berupa angka, yang mengidentifikasikan berkas dalam sistem berkas.Identifierini tidak dapat dibaca oleh manusia.2.2.3 JenisInformasi yang dibutuhkan sistem yang biasanya medukung bermacam-macam tipe berkas yang berbeda.2.2.4 LokasiInformasi yang berisipointerkedevicedan lokasi dari berkas dalamdevicetersebut.2.2.5 UkuranUkuran dari berkas saat ini, dan mungkin ukuran maksimum berkas juga dimasukkan dalam atribut ini.2.2.6 Waktu, tanggal dan identifikasi penggunaInformasi yang disimpan untuk pembuatan, modifikasi terakhir dan kapan berkas terakhir digunakan. Data-data ini dapat berguna dalam proteksi, keamanan danmonitoringpenggunaan berkas.2.3 operasi BerkasFungsi dari berkas adalah sebagai penyimpanan data dan mengijinkan kita untuk membacanya lagi nantinya. Adapun operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan berkas adalah sebagai berikut:2.3.1 Membuat berkas (Create File).Terdapat dua hal yang harus kita lakukan untuk membuat suatu berkas. Pertama, kita harus menemukan tempat dalam sistem berkas untuk berkas yang akan kita buat tadi. Kedua, adalah membuatentryuntuk berkas tersebut.Entryini mencatat nama dari berkas dan lokasinya dalam sistem.2.3.2 Menulis sebuah berkas (Write File).Untuk menulis berkas, kita membuat sebuahsystem callyang meyebutkan nama berkas dan informasi apa yang akan kita tulis dalam berkas tersebut. Setelah diberikan nama berkasnya, sistem akan mencari berkas yang akan kita tulis tadi dan meletakkan pointer di lokasi yang akan kitawriteberikutnya.Pointer writeharusdiupdatesetiap kaliwritedilakukan.2.3.3 Membaca sebuah berkas (Read File)Untuk membaca berkas, kita menggunakan sebuahsystem callyang menspesifikasikan nama file dan di blok mana di memori berkas harus diletakkan. Lalu direktori kembali dicari hingga ditemukanentryyang bersesuaian. Sistem harus menjaga agarpointerberada di posisi dimanareadberikutnya akan dilakukan. Setelah pembacaan berkas selesai, maka pointer akan di-update.2.3.4 Memposisikan sebuah berkas (Reposition)Direktori dicari untukentryyang bersesuaian, lalu kemudiancurrent file positiondari berkas di set ke suatu nilai tertentu. Operasi berkas ini dikenal juga sebagaifile seek.2.3.5 Menghapus berkas (Delete)Untuk menghapus sebuah berkas, kita mencari direktori dari berkas yang ingin kita hapus tersebut, dan setelah ditemukan, semua tempat yang dipakai berkas tadi kita lepaskan sehingga dapat digunakan oleh berkas lainnya.Entrydari direktori itu kemudian dihapus.2.3.6 Menghapus sebagian isi berkas (Truncate)Usermungkin ingin menghapus isi dari sebuah berkas, tapi tetap ingin menjaga atribut-atributnya.Truncating filemengijinkan pendefinisian ulang panjang berkas menjadi nol tanpa mengubah atribut lainnya sehingga tempat yang digunakan oleh berkas dapat dilepaskan dan dipergunakan oleh berkas lain.2.4 membuka berkasSetelah berkas dibuat, berkas tersebut dapat digunakan sebagai M/K. Pertama-tama, berkas tersebut harus dibuka. Perintah open() memberikan nama berkas kepada sistem, lalu sistem mencari direktori untuk nama yang diberikan tadi. Perintahopenmengembalikan sebuahpointerkeentryyang bersesuaian.Pointerinilah yang kemudian akan digunakan untuk operasi-operasi pada berkas.Informasi-informasi yang berkaitan dengan membuka berkas adalah sebagai berikut:a. File PointerDalam sistem yang tidak memasukkanfile offsetsebagai bagian darisystem all readdanwrite, sistem harus mengetahui lokasi terakhir darireaddanwritesebagaicurrent-file-posistion pointer.Pointerdari tiap proses padafilesifatnya unik.a. File Open CountKetika sebuah berkas ditutup, sistem operasi harus bisa menggunakan lagi tabelentry open-fileagarentrydalam tabel tersebut tidak habis. Karena suatu berkas dapat dibuka oleh berbagai proses, sistem harus mengunggu hingga seluruh proses yang menggunakan berkas tersebut selesai untuk bisa menghapusentrydi tabelopen-file.b. Disc Location of the FileKebanyakan operasi yang kita lakukan akan mengubah data di dalam berkas. Oleh karena itu, informasi yang diperlukan untuk menentukan lokasi berkas di dalam disk disimpan di memori untuk mecegah pembacaan berulang dari disk untuk setiap operasi.c. Access RightTiap proses membuka berkas dalamaccess mode. Informasi ini disimpan pada tabel per-process sehingga sistem operasi dapat mengijinkan atau menolak permintaan M/K.2.5 Jenis BerkasJenis berkas merupakan salah satu atribut berkas yang cukup penting. Saat kita mendesain sebuah sistem berkas, kita perlu mempertimbangkan bagaimana sistem operasi akan mengenali berkas-berkas dengan jenis yang berbeda. Apabila sistem operasi dapat mengenali, maka membuka berkas tersebut bukan suatu masalah. Seperti contohnya, apabila kita hendak mencari bentuk obyek biner sebuah program, yang tercetak biasanya tidak dapat dibaca, namun hal ini dapat dihindari apabila sistem operasi telah diberitahu akan adanya jenis berkas tersebut.Cara yang paling umum untuk mengimplementasikan jenis bekas tersebut adalah dengan memasukkan jenis berkas tersebut ke dalam nama berkas. Nama berkas dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah nama dari jenis berkas tersebut, dan yang kedua, atau biasa disebutextensionadalah jenis dari berkas tersebut. Kedua nama ini biasanya dipisahkan dengan tanda ., contoh: berkas.txt.

Tabel 13.1. Jenis-jenis berkas

JENIS BERKASEXTENSIONFUNGSI

Executableexe, com, bin, atau tidak adaSiap menjalankan program bahasa mesin

Objectobj atau oDikompilasi, bahasa mesin, tidak terhubung (link)

Source codec, cc, java, asm, pasKode-kode program dalam berbagai bahasa pemrograman

Batchbat, shMemerintahkan kecommand intepreter

Texttxt, docData text, dokumen

Word processorwp, tex, rtf, docMacam-macam format daritext processor

Librarylib, a, sol, dllLibrariesdanroutineuntukprogrammer

Print/ viewjpg, pdf, psBerkas ASCII/binarydalam format untuk mencetak atau melihat

Archivezip, tarBerkas-berkas yang berhubungan dikelompokkan ke dalam satu berkas, dikompres, untuk pengarsipan

Multimediampeg, mov, rmBerkasbinaryyang berisi informasi audio atau A/V

2.7 Struktur BerkasBerkas-berkas tertentu harus mempunyai struktur yang dimengerti oleh sistem operasi. Contohnya, sistem operasi mungkin mensyaratkan bahwa sebuah berkasexecutableharus mempunyai struktur yang spesifik sehingga dapat ditentukan dimana berkas tersebut dapat di-loaddari memori dan dimana lokasi dari instruksi pertama. Berkas dapat distruktur dalam beberapa cara. Cara yang pertama adalah sebuah urutanbytesyang tidak terstruktur. Akibatnya sistem operasi tidak tahu atau peduli apa yang ada dalam berkas, yang dilihatnya hanyabytes. Ini menyediakan fleksibilitas yang maksimum. User dapat menaruh apapun yang mereka mau dalam berkas, dan sistem operasi tidak membantu, namun tidak juga menghalangi.Cara yang kedua adalah denganrecord sequence. Dalam model ini semua berkas adalah sebuah urutan dari rekaman-rekaman yang telah ditentukan panjangnya, masing-masing dengan beberapa struktur internal. Artinya bahwa sebuah operasireadmembalikkan sebuah rekaman dan operasiwritemenimpa atau menambahkan suatu rekaman.Cara yang ketiga, adalah menggunakan sebuahtree. Dalam struktur ini sebuah berkas terdiri dari sebuahtreedari rekaman-rekaman tidak perlu dalam panjang yang sama, tetapi masing-masing memiliki sebuahfield keydalam posisi yang telah diterapkan dalam rekaman tersebut.Treeini di-sortdalamfield keydan mengizinkan pencarian yang cepat untuk sebuahkeytertentu2.8 Metode AksesBerkas menyimpan informasi. Apabila sedang digunakan informasi ini harus diakses dan dibaca melalui memori komputer. Informasi dalam berkas dapat diakses dengan beberapa cara, yaitu:1. Akses sekuensial.Akses ini merupakan yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Informasi dalam berkas diproses secara berurutan. Sebagai contoh, editor dan kompilator biasanya mengakses berkas dengan cara ini.2. Akses langsung (relative access). Sebuah berkas dibuat dari rekaman-rekamanlogicalyang panjangnya sudah ditentukan, yang mengizinkan program untuk membaca dan menulis rekaman secara cepat tanpa urutan tertentu.2.9 Proteksi BerkasSaat sebuah informasi disimpan di komputer, kita menginginkan agar informasi tersebut aman dari kerusakan fisik (ketahanan) dan akses yang tidak semestinya (proteksi).Ketahanan biasanya disediakan dengan duplikasi dari berkas. Banyak komputer yang mempunyai program sistem yang secara otomatis menyalin berkas dari disk ketapedalam interval tertentu (misalnya sekali dalam sehari, atau seminggu, atau sebulan) untuk menjagacopy-an berkas agar tidak rusak secara tidak disengaja. Sistem berkas dapat rusak karena masalahhardware(sepertierrordalam membaca atau menulis), mati listrik, debu, suhu yang ekstrim, atau perusakan dengan sengaja.Bugdalamsoftwaresistem berkas juga dapat mengakibatkan isi dari dokumen hilang.a. Tipe-tipe akses.Kebutuhan untuk mengamankan berkas berhubungan langsung dengan kemampuan untuk mengakses berkas. Kita bisa menyediakan proteksi secara menyeluruh dengan pelarangan akses. Kita juga dapat menyediakan akses bebas tanpa proteksi. Kedua pendekatan tersebut terlalu ekstrem untuk penggunaan umum, sehingga yang kita butuhkan adalah akses yang terkontrol.Mekanisme proteksi menyediakan akses yang terkontrol dengan membatasi tipe dari akses terhadap berkas yang dapat dibuat. Akses diizinkan atau tidak tergantung pada beberapa faktor, salah satunya adalah tipe dari akses yang diminta. Beberapa tipe operasi yang bisa dikontrol: Read.membaca dari berkas. Write.menulis atau menulis ulang berkas. Execute.me-loadberkas ke memori dan mengeksekusinya.. Append.menulis informasi baru di akhir berkas. Delete.menghapus berkas dan mengosongkan spacenya untuk kemungkinan digunakan kembali. List.mendaftar nama dan atribut berkas.b. Kontrol akses.Pendekatan paling umum dalam masalah proteksi adalah untuk membuat akses tergantung pada identitas pengguna. Pengguna yang bervariasi mungkin membutuhkan tipe akses yang berbeda atas suatu berkas atau direktori. Skema yang paling umum untuk mengimplementasikannya adalah dengan mengasosiasikan setiap berkas dan direktori pada sebuah list kontrol akses, yang menspesifikasikanuser namedan tipe akses yang diperbolehkan untuk setiapuser. Saat seorang pengguna meminta untuk mengakses suatu berkas, sistem operasi akan mengecek daftar akses yang berhubungan dengan berkas tersebut. Apabila pengguna tersebut ada di dalam daftar, maka akses tersebut diizinkan. Jika tidak, terjadi pelanggaran proteksi, dan pengguna tidak akan diizinkan untuk mengakses berkas tersebut.Masalah utama dengan pendekatan ini adalah panjang dari daftar yang harus dibuat. Tapi dapat dipecahkan dengan cara menggunakan daftar dalam versi yang di-condense. Untuk itu, pengguna dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelas: Owner.pengguna yang membuat berkas tersebut. Group.sekelompok pengguna yang berbagi berkas dan memiliki akses yang sama. Universe.semua pengguna yang lain.c. Pendekatan lainPendekatan lain dalam masalah proteksi adalah dengan memberikan kata kunci untuk setiap berkas.

BAB IIIPenutup

3.1 KesimpulanDi dalam sebuah sistem operasi, salah satu hal yang paling penting adalah sistem berkas. Sistem berkas ini muncul karena ada tiga masalah utama yang cukup signifikan, yaitu: Kebutuhan untuk menyimpan data dalam jumlah yang besar. Kebutuhan agar data tidak mudah hilang (non-volatile) Informasi harus tidak bergantung pada proses.Pada sistem berkas ini, diatur segala hal yang berkaitan dengan sebuah berkas mulai dari atribut, tipe, operasi, struktur, sampai metode akses berkas.3.2 Kritik dan SaranDari penjelasan yang telah saya jelaskan di atas, maka diharapkan makalah ini dapat menjadikan pembaca menjadi memahami tentang Sistem Berkas. Selain itu penulis juga menyarankan untuk menerapkan apa yang baik dari makalah ini dan juga mengingatkan penulis apa yang dianggap pembaca kurang baik dari makalah ini. Makalah ini masih banyak memiliki kekurangan, untuk itu penulis menyarankan agar makalah ini bisa disempurnakanbaik dari cara penulisanmaupunpada struktur pembahasan.

Daftar Pustaka

http://yeslebang.blogspot.com/2013/04/makalah-sb-sistem-berkas.htmlhttp://kuliah.teknologila.com/sistem-berkas-pengertian-dan-konsep/

14