makalah psikologo perkembangan1

24
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Psikologi berkembang diawali dalam bidang filsafat yang dikenal sebagai induk dari berbagai ilmu. Dalam perkembangannya kemudian, psikologi juga banyak diminati oleh para ahli di bidang kedokteran. Kelompok inilah kemudian yang berjasa menjadikan psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Psikologi perkembangan merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan jiwa manusia baik dari prenatal maupun sudah lanjut usia. Inilah suatu signifikan dari perkembangan rohani manusia itu sendiri yang dialami sejak ia lahir sampai menjadi dewasa. Dalam proses perkembangan rohani itu terjadi perubahan yang terus-menerus, tetapi perkembangan itu tetap merupakan satu kesatuan. Dari sekilas tentang penjelasan mengenai pengertian psikologi secara globalitas ini, jadi sudah dapat kita ambil suatu kesimpulan bahwa yang menjadi objek kajiannya adalah jiwa perkembangan manusia. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah adalah : 1. Apa yang dimaksud dengan psikologi perkembangan? 2. Apa saja ruang lingkup psikologi perkembangan? 3. Apa pentingnya mempelajari psikologi perkembangan ? 4. Apa yang dimaksud pengertian pertumbuhan, perkembangan dan kematangan ? 5. Apa saja isu-isu perkembangan ? 1

Upload: iwhina-cuteh

Post on 26-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah psikologo perkembangan1

BAB IPENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Psikologi berkembang diawali dalam bidang filsafat yang dikenal sebagai induk

dari berbagai ilmu. Dalam perkembangannya kemudian, psikologi juga banyak diminati

oleh para ahli di bidang kedokteran. Kelompok inilah kemudian yang berjasa menjadikan

psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri.

Psikologi perkembangan merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang

pertumbuhan dan perkembangan jiwa manusia baik dari prenatal maupun sudah lanjut

usia. Inilah suatu signifikan dari perkembangan rohani manusia itu sendiri yang dialami

sejak ia lahir sampai menjadi dewasa. Dalam proses perkembangan rohani itu terjadi

perubahan yang terus-menerus, tetapi perkembangan itu tetap merupakan satu kesatuan.

Dari sekilas tentang penjelasan mengenai pengertian psikologi secara globalitas ini, jadi

sudah dapat kita ambil suatu kesimpulan bahwa yang menjadi objek kajiannya adalah

jiwa perkembangan manusia.

B.     Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan psikologi perkembangan?

2. Apa saja ruang lingkup psikologi perkembangan?

3. Apa pentingnya mempelajari psikologi perkembangan ?

4. Apa yang dimaksud pengertian pertumbuhan, perkembangan dan kematangan ?

5. Apa saja isu-isu perkembangan ?

6. Apa saja perbedaan individual dalam perkembangan ?

7. Apa saja faktor-faktor yang melandasi perkembangan ?

C.    Tujuan Penulisan

Adapun tujuan nya untuk :

1. Mengungkap psikologi perkembangan.

2. Mengungkap ruang lingkup psikologi perkembangan.

3. Mengungkap pentingnya mempelajari psikologi perkembangan

4. Mengungkap pengertian pertumbuhan, perkembangan dan kematangan

5. Mengungkap isu-isu perkembangan.

6. Mengungkap perbedaan individual dalam perkembangan.

1

Page 2: makalah psikologo perkembangan1

7. Mengungkap faktor-faktor yang melandasi perkembangan.

2

Page 3: makalah psikologo perkembangan1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Psikologi Perkembangan

Psikologi berasal dari kata psyche dan logos; masing-masing kata itu mempunyai

arti “jiwa” dan “ilmu”. psikologi adalah ilmu yang menyelidiki dan membahas tentang

perbuatan dan tingkah laku manusia. Kelompok pengetahuan psikologi terdiri atas

psikologi umum, psikologi pendidikan, psikologi belajar, psikologi perkembangan, dan

kesehatan mental. Psikologi perkembangan masih dapat dibagi-bagi lagi, misalnya

psikologi anak, psikologi remaja, dan psikologi orang dewasa.

Untuk maksud menyebut psikologi perkembangan ini Alice Crow dan Robert M.

Liebert menggunakan istilah genetic pyshycology, sementara kata genetic berasal dari

genese yang artinya pertumbuhan. Sedangkan R.M.Liebert dalam bukunya developmental

pyshycology,1974, untuk menyebut psikologi perkembangan kadan-kadang menggunakan

istilah psikologi anak atau psikologi genetic. Mulanya kata perkembanagn berasala dari

biologi, kemudian pada abad 20 ini kata perkembangan dipergunakan oleh psikologi.

Kata penggunaannya pertama-tama dalam biologi, pada masa berikutnya ada ahli-ahli

yang menyebut pertumbuhan disamping kata perkembangan, bahkan ada orang yang

menyebut kedua istilah itu untuk maksud yang sama.

Pengertian psikologi perkembangan menurut para ahli

1. Menurut Linda L. Davidoff, psikologi perkembangan adalah cabang psikologi yang

mempelajari perubahan dan perkembangan struktur jasmani, perilaku dan fungsi

mental manusia yang biasanya dimulai sejak terbentuknya makhluk itu melalui

pembuahan hingga menjelang mati. Richard M. Lerner merumuskan psikologi

perkembangan sebagai pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan

fungsi-fungsi psikologi sepanjang hidup.

2. Alice Crow dan Robert M. Liebert menggunakan istilah genetic pyshycology,

sementara kata genetic berasal dari genese yang artinya pertumbuhan. Sedangkan

R.M.Liebert dalam bukunya developmental pyshycology,1974, untuk menyebut

psikologi perkembangan kadan-kadang menggunakan istilah psikologi anak atau

psikologi genetic.

3. Sedangkan menurut F.J. Monk, dkk menjelaskan pengertian perkembangan

menunjuk pada “suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak dapat diulang

3

Page 4: makalah psikologo perkembangan1

kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak

dapat diputar kembali.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa psikologi

perkembangan adalah cabang dari psikologi yang mempelajari secara sistematis

perkembangan perilaku manusia secara ontogenetic, yaitu mempelajari proses-proses

yang mendasari perubahan-perubahan yang terjadi di dalam diri, baik perubahan dalam

struktur jasmani, perilaku, maupun fungsi, mental manusia sepanjang rentang hidupnya,

yang biasanya dimulai sejak konsepsi hingga menjelang mati.

B. Kedudukan Psikologi Perkembangan dalam Psikologi

Saat ini Psikologi merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang berkembang

pesat. Lapangan atau daerah garapannya pun menjadi sangat luas. Untuk mengetahui

atau mempelajari psikologi belajar, perlu diketahui lapangan psikologi sehingga dapat

diketahui kedudukannya.cGerungan (1962) membedakan psikologi menjadi 2, yaitu :

1. Psikologi Teoritis, digolongkan menjadi

a. Psikologi umum

Menguraikan dan menyelidiki kegiatan-kegiatan psikis pada umumnya pada

manusia dewasa dan normal, termasuk kegiatan pengamatan, pemikiran, intelegensi,

perasaan, kehendak, motif-motif dan sebagainya.

b. Psikologi khusus

Menguraikan dan menyelidiki segi-segi khusus daripada kegiatan psikis manusia,

antara lain :

Psikologi Perkembangan, menguraikan perkembangan kegiatan psikis manusia

dari kecil sampai dewasa dan lebih lanjut.

Psikologi kepribadian, menguraikan struktur kepribadian manusia sebagai

suatu keseluruhan, serta mengenai jenis-jenia atau tipe kepribadian.

Psikologi social, menguraikan tentang kegiatan manusia dalam hubungannya

dengan situasi social, seperti situasi kelompok, situasi massa dan sebagainya.

Psikologi belajar, menguraikan tentang kegiata-kegiatan menusia dalam

belajar, terutama mengupas bagaimana cara individu belajar atau melakukan

pembelajaran.

Psikopathologi, menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia yang berjiwa

abnormal.

4

Page 5: makalah psikologo perkembangan1

2. Psikologi Praktis

a. Psikodianostik

Merupakan cara-cara psikologis dalam pemilihan suatu jabatan, studi atau yang

lainnya. Antara lain seperti wawancara, observasi dan tes psikologi yang dapat

menentukan struktur kepribadian orang, bakat, kecakapan, intelegensi dan lain

sebagainya.

b. Psikologi klinis dan bimbingan psikologis

Merupakan usaha-usaha sarjana psikologi dalam menolong orang yang menderita

kesulitan psikis yang bermacam-macam rupanya.

Dari sistematika tersebut, terlihat bahwa kedudukan psikologi perkembangan

dalam psikologi merupakan psikologi teoritis yang bersifat khusus.

C. Ruang Lingkup Psikologi Perkembangan

Ruang lingkup dari pembahasan ilmu ini bahwa pssikologi perkembangan merupakan:

a. Cabang dari psikologi.

b. Objek pembahasannya ialah perilaku atau gejala jiwa seseorang.

c. Tahapannya dimulai dari masa konsepsi hingga masa dewasa.

Psikologi perkembangan, yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis

manusia dari masa bayi sampai tua yang mencakup :

1. Psikologi Anak (mencakup masa bayi)

Sejak bayi lahir sampai bayi berumur kira-kira 10 atau 15 hari. Dalam perkembangan

manusia, masa ini merupakan fase pemberhentian (Plateau stage) artinya masa tidak

terjadi pertumbuhan/perkembangan. Ciri-ciri yang penting dari masa bayi baru lahir

ini ialah:

a) Periode ini merupakan masa perkembangan yang tersingkat dari seluruh periode

perkembangan.

b) Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup/

perkembangan janin.

c)  Periode ini ditandai dengan terhentinya perkembangan.

d) Di akhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan

lebih lanjut.

2. Psikologi Puber dan Addolesensi (psikologi pemuda)

5

Page 6: makalah psikologo perkembangan1

Masa Puber merupakan periode yang tumpang tindih Karena mencakup tahun-tahun

akhir masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja. Yaitu umur 11,0 atau

12,0 sampai umur 15,0 atau 16,0.

Kriteria yang sering digunakan untuk menentukan permulaan masa puber adalah haid

yang pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki. Ada

empat perubahan tubuh yang utama pada masa puber, yaitu:

a. Perubahan besarnya tubuh.

b. Perubahan proporsi tubuh.

c. Pertumbuhan ciri-ciri seks primer.

d. Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder.

3. Psikologi Orang Dewasa

Masa dewasa adalah periode yang paling penting dalam masa kehidupan, masa

ini dibagi dalam 3 periode yaitu: Masa dewasa awal dari umur 21,0 sampai umur

40,0. Masa dewasa pertengahan, dari umur 40,0 sampai umur 60,0. dan masa akhir

atau usia lanjut, dari umur 60,0 sampai mati.

Ciri-ciri yang menyangkut pribadi dan sosial pada masa ini antara lain:

a. Masa dewasa madya  merupakan periode yang ditakuti dilihat dari seluruh

kehidupan manusia.

b. Masa dewasa madya merupakan masa transisi, dimana pria dan wanita

meninggalkan ciri-ciri jasmani dan prilaku masa dewasanya dan memasuki

suatu periode dalam kehidupan dengan ciri-ciri jasmani dan prilaku yang baru.

c. Masa dewasa madya adalah masa berprestasi. Menurut Erikson, selama usia

madya ini orang akan menjadi lebih sukses atau sebaliknya mereka berhenti

(stagnasi).

d. Pada masa dewasa madya ini perhatian terhadap agama lebih besar

dibandingkan dengan masa sebelumnya, dan kadang-kadang minat dan

perhatiannya terhadap agama ini dilandasi kebutuhan pribadi dan sosial.

4. Psikologi Orang Tua.

Usia lanjut atau usia tua adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa

ini dimulai dri umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan adanya

perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.

6

Page 7: makalah psikologo perkembangan1

D. Pentingnya Psikologi Perkembangan dalam Pendidikan

Pentingnya psikologi perkembangan dalam pendidikan antara lain :

1. Sebagai pendidik, guru perlu mengetahui perubahan-perubahan fisik, mental dan

sosio emosional peserta didik.

2. Pengetahuan psikologi perkembangan berguna bagi pendidik, guru untuk

memperbaiki pribadi sendiri, yang harus menjadi teladan bagi para peserta didiknya.

3. Dengan memahami psikologi perkembanganj, dapat memudahkan pendidik guru

dalam memodifikasi perangsang-perangsang pendidikan dan pembelajaran yang

sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Manfaat Belajar Psikologi Perkembangan Bagi Guru

Adapun manfaat mempelajari psikologi perkembangan bagi guru dan calon guru adalah:

a) Guru/calon guru dapat menghadapi anak didiknya secara tetat sesuai dengan sifat-

sifat khas yang ditampilkan anak didiknya itu. Sebagi contoh : anak berumur 6-12

tahun yang perkembangannya normal menunjukkan tingkah laku produktif tinggi

(Erikson,1960). Pada periode ini anak ingin berbuat sesuatu yang menunjukkan hasil,

memiliki ide yang banyak, yang ingin ditampilkannya. Oleh karena itu guru

hendaknya memberi kesempatan dan rangsangan agar anak dapat mengembangkan

berbagai keterampilan.

b) Guru dapat memilih dan menetukan tujuan, materi, alat, dan strategi pembelajaran

yang sesuai dengan tingkat kemampuan intelektual anak didik.. Contoh : Anak dalam

belajar membaca, maka materi belajar hendaknya terdiri dari kata-kata yang pernah

dialami atau dipahami anak melalui pengalaman lingkungannya.

c) Guru dapat mengadapi anak didik dengan benar dalam membantu membentuk

tingkah laku yang benar. Guru yang mempelajari psikologi perkembangan menyadari

bahwa anak yang dihadapinya adalah sedang dalam proses perkembangan. Contoh :

Wajarlah anak melakukan kesalahan dalam tingkah laku, karena kekrang tahuan dan

kekurang mampuannya.

d) Guru dapat terhindar dari pemahaman yang salah tentang anak, khususnya tentang

keragaman yang mempengaruhi kemampuannya dalam belajar. Sebagai contoh :

memperlakukan anak di dalam kelas tidaklah sama, karena pada prinsipnya akan kita

jumpai paling tidak tiga kelompok anak taraf kemampuan yang berbeda yaitu anak

yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. 

7

Page 8: makalah psikologo perkembangan1

E. Pengertian pertumbuhan,perkembangan dan kematangan

Pengertian Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah Perubahan alamiah secara kuantitatif pada segi jasmaniah / fisik

dan menunjukkan kepada suatu fungsi tertentu yang baru dari organisme/ individu.

Pertumbuhan ( Growth ) adalah berkaitan dangan masalah perubahan dalam besar,

jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan

ukuran berat ( gram, pound ) ukuran panjang ( cm, inchi ), umur tulang dan

keseimbangan metabolik ( retensi kalsium dan nitrogen tubuh).

Contoh : Bertambah tinggi, bertambah berat badan dan tumbuhnya kelenjar-kelenjar sex

Pengertian Perkembangan

Perkembangan ( Development ) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam

struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat

diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Perkembangan menyangkut adaanya

proses difrensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang

berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.

Termasuk perkemabngan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi

dengan lingkungan.

Perkembangan disini di artikan sebagai perubahan yang dialami oleh individu atau

oganisme menuju tingkat kedewasaannya (matury) yang berlangsung secara sistematis,

progresif, dan berkesinambungan baik fisik maupun psikis.

Pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu,

walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal tergantung kepada orang dewasa

misalnya mengenai makanan, perawatan, bimbingan, perasaan aman, pencegahan

penyakit dsb. Oleh karena itu semua orang yang mendapat tugas untuk mengawasi anak

harus mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang.

Contoh : Sikap perasaan dan emosi, minat, cita-cita dan kepribadian seseorang

Pengertian Kematangan

Kematangan atau masa peka menunjukkan kepada suatu masa tertentu yang

merupakan titik kulminasi (titik puncak) dari suatu fase pertumbuhan sebagai titik tolak

kesiapan dari suatu fungsi untuk menjalankan fungsinya. (Hurlock, 1956).

F. Isu-Isu Penting Dalam Psikologi Perkembangan

8

Page 9: makalah psikologo perkembangan1

Isu adalah kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya.

Pertanyaan-pertanyaan seputar bagaimana perkembangan manusia, apakah dalam

perkembangannya dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Hal-hal tersebut yang

akhirnya mengganggu pemikiran para psikolog sejak berkembangnya ilmu psikologi,

selanjutnya perdebatan para psikolog sering kali terjadi, diantaranya :

1. Bawaan dan Lingkungan (Nature Vs Nurture)

Salah satu pokok permasalahan yang sering diperdebatkan diantara para ahli psikologi

ialah mengenai kotroversi bawaan-lingkungan (nature-nurture controversy) yakni,

apakah perkembangan utama yang terjadi pada tiap-tiap individu lebih dipengaruhi

oleh :

a. Paham “Bawaan”

Psikolog yang menganut paham “Bawaan” mengatakan bahwa  manusia itu

berkembang secara teratur sesuai dengan gen yang dimiliki oleh tiap individu

hingga mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangannya memiliki kesamaan

dengan gen tersebut.

Paham bawaan, banyak dipengaruhi oleh pendapat plato (427-346 SM) yang

menyatakan bahwa perbedaan-perbedaan individual mempunyai dasar genetik.

Potensi individu dipengaruhi oleh faktor keturunan. Artinya sejak lahir anak telah

memiliki bakat-bakat atau benih-benih kemampuan yang dapat di kembangkan

melalui pengasuhan dan pendidikan.Contohnya, dengan memberikan stimulasi

ringan pada telapak tangan bayi muda-belia dapat menimbulkan gerakan

menggenggam pada tangan bayi tersebut.

Respon dalam bentuk menggenggam yang diberikan oleh bayi tersebut, merupakan

perintah yang diberikan oleh DNA kepada syaraf-syaraf atau reseptor yang berada

di telapak tangan.

Anak-anak dianggap oleh paham ini sebagai miniatur orang dewasa. Secara sosial

anak-anak juga diperlakukan layaknya orang dewasa. Dan apabila ia melakukan

perbuatan menyimpang dari standart orang dewasa, anak tersebut dianggap bodoh

dan tolol. Sementra jika anak melakukan perbuatan yang melanggar norma sosial

dan moral, maka ia dianggap telah melakukan sebuah kejahatan dan menerima

hukuman seperti orang dewasa.

Paham ini juga menyatakan bahwa lingkungan ekstrim, yakni berupa kondisi

psikolois yang hampa dan bermusuhan, merpakan faktor yang dapat menghambat

9

Page 10: makalah psikologo perkembangan1

laju perkembangan individu. Akan tetapi, mereka tetap yakin bahwa  kebutuhan

akan pertumbuhan dasar pada individu tersebut telah terpenuhi.

b. Paham “Lingkungan”

Berlawanan dengan paham bawaan tersebut, pada paham kedua, psikolog lain

mengemukakan bahwa perkembangan pada tiap individu lebih dipengaruhi oleh

faktor lingkungan. Lingkungan memberikan kontribusi yang sangat besar pada

perkembangan individu.

Seluruh tingkah laku yang muncul, merupakan tingkah laku yang telah dipelajari

sebelumnya atau dengan kata lain di butuhkan adanya pengalaman belajar terhadap

lingkungan. Dan proses perkembangan tersebut tidak tergantung pada faktor

hereditas. Faktor hereditas hanya merupakan sebagian kecil yang dapat

mempengarihi perkembangan manusia.

Paham lingkungan, dipengaruhi oleh pendapat John Locke (1632-1704), yang

mengemukakan pendapat bahwa pengalaman dan pendidikan merupkan faktor yang

peling menentukan dalm perkembangan anak. Ia tidak mengakui adanya

kemampuan bawaan (innate knowledge). Ia mengibaratkan isi kejiwaan anak ketika

dilahirkan layaknya secarik kertas kosong, dimana bentuk dan corak krtas tersebut

nantinya sangat ditentukan oleh bagaimana kertas itu ditulisi.

Pengalaman yang dimaksud ialah mencakup pengalaman terhadap lingkungan

biologis anak-gizi, perawatan kesehatan, obat dan kecelakaan fisik, sampai pada

lingkungan sosial-keluarga, teman sebaya, sekolah, masyarakat, media dan budaya.

Contohnya, seorang anak yang merasa takut dengan adanya orang yang baru/asing

yang tak pernah ia kenal/tidak akrab dengannya. Menurut Hebb dalam bukunya a

Text Book of Psychology. Dalam penelitiannya mengenai contoh tadi, menyatakan

bahwa ketakutan yang dirasakan anak tersebut, merupakan hasil dari

pembelajarannya selama ini untuk menyukai seseorang. Dan ketika orang yang

ditemui tersebut adalah orang yang jarang jarang atau tidak pernah didekatnya,

maka anak tersebut cenderung akan merasa asing dan ketakutan sebagai bentuk

respon yang ia berikan.

2. Kontinuitas dan Diskontinuitas

Permasalahan atau isu yang kedua ialah bagaimana laju perkembangan itu

sendiri. apakah berjalan secara kontinyu ataukah diskontinyu. Dalam buku Life Span

Development, John W. Santrock, memberikan dua opsi. Yang pertama, mengibaratkan 

10

Page 11: makalah psikologo perkembangan1

pertumbuhan manusia itu secara berangsur layaknya pertumbuhan bibit hingga menjadi

sebuah pohon raksasa, dimana pertumbuhannya berjalan lambat. Ia juga menggambarkan

bahwa pertumbuhan manusia itu layaknya ulat yang kemudian berubah menjadi kupu-

kupu, dimana perkembangannya berjalan lebih cepat.

a. Paham “Kontinuitas”

Sebagian psikolog berpendapat bahwa perkembangan manusia itu berjalan

secara kontinyu. Maksud dari kontinuitas perkembangan (continuity of development)

adalah pandangan bahwa perkembangan meliputi perubahan yang berangsur-angsur,

sedikit demi sedikit, dari pembuahan hingga kematian.

Paham ini mengatakan bahwa perkembangan manusia itu berjalan secara

mulus dari waktu ke waktu melalui tahapan-tahapan perkembangan secara urut.

Proses yang berjalan merupakan suatu proses pembelajaran bagi manusia dengan

tujuan meraih kesuksesan tahap selanjutnya.

Contohnya, ketika seorang anak berhasil berjalan dengan jarak tiga langkah

kaki orang dewasa menuju pada ibunya yang sedang membawa susu, itu semua

merupakan hasil dari latihan yang dia lakaukan selama beberapa waktu. Ia juga telah

melewati beberapa tahapan secara urut seperti tengkurap, duduk, merangkak hingga

berjalan.

b. Paham “Diskotinuitas”

Paham kedua mengenai laju perkembangan yakni diskontinuitas, yang

memiliki pandangan yang bertentangan dengan pandangan yang pertama.

Diskontinuitas perkembangan yaitu perkembangan yang meliputi tahapan-tahapan

yang khas atau berbeda dalam masa hidupnya. Dalam paham ini individu di

gambarkan memiliki kemampuan lebih besar pada suatu tahapan.

Contohnya pada suatu saat anak berubah dari tidak mampu berpikir abstrak

mengenai dunia tiba-tiba ia mampu berpikir abstrak abstrak mengenai dunia.

Maksudnya berfikir abstrak adalah memikirkan sesautu yang sulit dibuktikan dan

diwujudkan. Dan perubahannya cenderung mengarah pada kondisi psikis

G. Perbedaan Individual dalam Perkembangan

Dalam aspek perkembangan individu, dikenal ada dua fakta yang menonjol, yaitu:

1. semua diri manusia mempunyai unsur-unsur kesamaan didalam pola

perkembangannya,

11

Page 12: makalah psikologo perkembangan1

2. di dalam pola yang bersifat umum dari apa yang membentuk warisan manusia –

secara biologis dan sosial – tiap-tiap individu mempunyai kecenderungan berbeda.

Perbedaan-perbedaan tersebut secara keseluruhan lebih banyak bersifat kuantitatif

dan bukan kualitatif.

Beberapa segi perbedaan individual yang perlu mendapat perhatian ialah perbedaan

dalam:

1. kecerdasan

2. kecakapan

3. hasil belajar

4. bakat

5. sikap

6. kebiasaan

7. pengetahuan

8. kepribadian

9. cita-cita

10. kebutuhan

11. minat

12. pola-pola dan tempo perkembangan

13. ciri-ciri jasmaniah

14. latar belakang lingkungan.

Makna “perbedaan” dan “perbedaan individual” menurut lindgren (1980) menyangkut

variasi yang terjadi, baik variasi pada aspek fisik maupun psikologis.

Adapun bidang-bidang dari perbedaannya yakni:

a. Perbedaan Kognitif

Kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan

ilmu pengetahuan dan tehnologi. Setiap orang memiliki persepsi tentang hasil

pengamatan atau penyerapan atas suatu obyek. Berarti ia menguasai segala sesuatu

yang diketahui, dalam arti pada dirinya terbentuk suatu persepsi, dan pengetahuan itu

diorganisasikan secara sistematik untuk menjadi miliknya.

b. Perbedaan Kecakapan Bahasa

Bahasa merupakan salah satu kemampuan individu yang sangat penting dalam

kehidupan. Kemampuan tiap individu dalam berbahasa berbeda-beda. Kemampuan

berbahasa merupakan kemampuan seseorang untuk menyatakan buah pikirannya

dalam bentuk ungkapan kata dan kalimat yang penuh makna, logis dan sistematis.

12

Page 13: makalah psikologo perkembangan1

Kemampuan berbaha sangat dipengaruhi oleh faktor kecerdasan dan faktor

lingkungan serta faktor fisik (organ bicara).

c. Perbedaan Kecakapan Motorik

Kecakapan motorik atau kemampuan psiko-motorik merupakan kemampuan untuk

melakukan koordinasi gerakan syarat motorik yang dilakukan oleh syaraf pusat

untuk melakukan kegiatan.

d. Perbedaan Latar Belakang

Perbedaaan latar belakang dan pengalaman mereka masing-masing dapat

memperlancar atau menghambat prestasinya, terlepas dari potensi individu untuk

menguasai bahan.

e. Perbedaan Bakat

Bakat merupakan kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir. Kemampuan tersebut

akan berkembang dengan baik apabila mendapatkan rangsangan dan pemupukan

secara tepat sebaliknya bakat tidak berkembang sama, manakala lingkungan tidak

memberi kesempatan untuk berkembang, dalam arti tidak ada rangsangan dan

pemupukan yang menyentuhnya.

f. Perbedaan Kesiapan Belajar

Perbedaan latar belakang, yang mliputi perbedaan sisio-ekonomi sosio cultural, amat

penting artinya bagi perkembangan anak. Akibatnya anak-anak pada umur yang

sama tidak selalu berada pada tingkat kesiapan yang sama dalam menerima pengaruh

dari luar yang lebih luas.

g. Perbedaan Tingkat Pencapaian

Salah satu bentuk nyata untuk melihat perbedaan anak adalah dengan memeriksa

hasil pencapaian dalam tes matematika standar. Tingkat pencapaian anak merupakan

suatu fungsi yang menunjukkan nilai belajar anak. Murid dalam posisi puncak di

suatu kelompok biasanya mampu belajar matematika dengan cepat, sementara murid

dengan posisi terendah di dalam kelas biasanya merupakan pebelajar yang lambat.

Pada posisi tengah-tengah, sekitar 50 persen diantaranya memiliki kemampuan yang

merata dalam pencapaian matematika.

h. Perbedaaan Lingkungan Keluarga

Anak-anak berasal dari berbagai lingkungan keluarga. Anak dari keluarga berada

dengan pendidikan yang memadai biasanya datang ke sekolah dengan latar belakang

berbagai pengalaman lebih cenderung menjadi pebelajar yang cepat. Sebaliknya,

13

Page 14: makalah psikologo perkembangan1

anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dan dengan latar belakang orang tua

tanpa pendidikan cenderung menjadi pebelajar yang lambat.

Lingkungan keluarga selalu memberikan pengaruh terhadap sikap anak dalam

menghargai matematika. Penelitian menujukkan adanya korelasi positif antara sikap

anak terhadap matemtika dengan sikap orang tua terhadap mata pelajaran ini.

H. Faktor–faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

Hal pertama yang perlu dipahami adalah bahwa perkembangan tiap – tiap

individu tidak sama. Hal ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Secara garis

besarnya faktor dapat dibedakan menjadi tiga faktor, yaitu 1) faktor yang berasal dari

dalam diri individu , 2) faktor yang berasal dari luar individu, dan 3) faktor – faktor

umum (Dra. Desmita , M.Si dalam Psikologi Perkembangan Peserta Didik).

1. Faktor yang Berasal dari Dalam Individu

Faktor yang berasal dari dalam individu merupakan salah faktor yang bersumber dari

setiap individu. Ini merupakan faktor yang sangat tampak dan dapat dilihat sebagai

contohnya adalah :

Bakat atau Pembawaan

Bakat meruapakan sesuatu yang dimiliki oleh setiap individu. Bakat sering

juga disebut juga dengan hal – hal yang menjadi keahliannya. Tetapi sering dijumpai

kata – kata “bakat tersembunyi”. Dengan adanya hal tersebut sering juga kita

berfikiran apakah yang telah kita lakukan ini merupakan benar – benar bakat kita atau

kita hanya terbiasa melakukannya dan sebenarnya kita memiliki bakat yang mungkin

tidak dimiliki oleh orang lain .

Sifat –sifat keturunan

Sifat keturunan ini sudah jelas terlihat merupakan sifat yang diperoleh dari orangtua

atau mungkin keluarga yang lebih tua. Sifat keturunan ini merupakan sifat identik

yang dimiliki ketika seseorang dalam suatu ikatan keluarga. Hal ini dapat berupa

keturunan dari fisik dan mental. Misalnya fisik yaitu bentuk muka , wajah, bentuk

badan , suatu penyakit dll. Sedangkan sifat mental seperti pemarah , pemalas ,

pendiam , pintar , dsb. ((Dra. Desmita , M.Si dalam Psikologi Perkembangan Peserta

Didik).

Dengan demikian bahwa sifat keturunan dapat mempengaruhi perkembangan seorang

anak .

14

Page 15: makalah psikologo perkembangan1

1) Dorongan dan Instrinsik

Dorongan adalah hal yang membuat seseorang untuk melakukan suatu hal.

Sedangkan naluri adalah kesanggupan atau ilmu tersembunyi yang menyuruh

atau membisiskan kepada manusia bagaimana melaksanakan dorongan batin.

Faktor yang Berasal dari Luar Individu

Setelah mengetahui uraian tentang faktor penyebab adanya perkembangan anak ada

juga yang tidak kalah penting dan merupakan hal yang biasanya mempunyai peranan

besar dalam perkembangan anak yaitu faktor dari luar. Faktor – faktor ini dapat

diuraikan sebagi berikut :

· Makanan

· Iklim

· Kebudayaan

· Ekonomi

· Kedudukan anak dalam lingkungan kelurga

Faktor Umum

Setelah membahas tentang faktor dari dalam dan dari luar ada juga salah satu faktor

yang dapat mempengaruhi perkembangan anak. Faktor umum ini merupakan

gabungan antara faktor dari dalam dan dari luar. Contohnya adalah sebagai berikut:

· Intelegensi

· Jenis kelamin

· Kesehatan

· Ras

15

Page 16: makalah psikologo perkembangan1

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Psikologi perkembangan adalah cabang dari psikologi yang mempelajari secara

sistematis perkembangan perilaku manusia secara ontogenetic, yaitu mempelajari

proses-proses yang mendasari perubahan-perubahan yang terjadi di dalam diri, baik

perubahan dalam struktur jasmani, perilaku, maupun fungsi, mental manusia

sepanjang rentang hidupnya, yang biasanya dimulai sejak konsepsi hingga menjelang

mati.

Hal pertama yang perlu dipahami adalah bahwa perkembangan tiap – tiap individu

tidak sama. Hal ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Secara garis besarnya

faktor dapat dibedakan menjadi tiga faktor, yaitu 1) faktor yang berasal dari dalam

diri individu , 2) faktor yang berasal dari luar individu, dan 3) faktor – faktor umum.

Psikologi perkembangan, yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis

manusia dari masa bayi sampai tua yang mencakup :

1.        Psikologi Anak (mencakup masa bayi)

2.        Psikologi Puber dan Addolesensi (psikologi pemuda)

3.        Psikologi Orang Dewasa

4.        Psikologi Orang Tua

16