makalah lgg

8
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang masalah Merebaknya penyakit diare seperti sekarang memang bukan hal baru. Oleh karena setiap tahun terjadi banyak kasus, orang menjadi tak waspada dan menganggap sepele diare. Padahal, jika tak ditangani dengan benar, diare bisa merenggut nyawa, terutama anak balita. 1 Sampai saat ini diare masih merupakan masalah kesehatan nasional, ini dibuktikan dengan angka kejadian dan angka kematiannya yang masih tinggi. Balita di Indonesia rata-rata akan mengalami diare 2-3 kali per tahun. Hal ini tentu sangat memprihatinkan, sehingga penulis merasa perlu untuk membahas lebih lanjut mengenai hal ini pada bagian berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembacanya. Terima kasih. Selamat membaca. 1.2 Tujuan Penulisan Berdasar pada kenyataan tersebut, makalah ini dibuat untuk memberikan pertolongan pertama pada penderita diare, yakni dengan memeberikan larutan oralit atau larutan gula garam. Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat membuka wawasan

Upload: hannahohoho

Post on 27-Oct-2015

201 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah LGG

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang masalah

Merebaknya penyakit diare seperti sekarang memang bukan hal baru. Oleh karena setiap

tahun terjadi banyak kasus, orang menjadi tak waspada dan menganggap sepele diare.

Padahal, jika tak ditangani dengan benar, diare bisa merenggut nyawa, terutama anak balita.1

Sampai saat ini diare masih merupakan masalah kesehatan nasional, ini dibuktikan

dengan angka kejadian dan angka kematiannya yang masih tinggi. Balita di Indonesia rata-

rata akan mengalami diare 2-3 kali per tahun.

Hal ini tentu sangat memprihatinkan, sehingga penulis merasa perlu untuk membahas

lebih lanjut mengenai hal ini pada bagian berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi

para pembacanya. Terima kasih. Selamat membaca.

1.2 Tujuan Penulisan

Berdasar pada kenyataan tersebut, makalah ini dibuat untuk memberikan pertolongan

pertama pada penderita diare, yakni dengan memeberikan larutan oralit atau larutan gula

garam. Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat membuka wawasan para pembacanya

sehingga dapat menurunkan angka prevalensi diare.

1.3 Sasaran Penyuluhan

Sasaran penyuluhan ini adalah semua masyarakat

1.4 Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari penyuluhan ini adalah masyarakat mengetahui cara

pembuatan larutan gula garam sehingga dapat memberikan pertolongan pertama bagi penderita

diare.

Page 2: Makalah LGG

BAB II

Larutan gula garam

2.1 Cara Pembuatan larutan Gula Garam

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat larutan gula dan garam ialah garam, gula

dan air. Cara membuat larutan gula garam untuk 1000 ml air = 1 Lt air adalah dengan

mencampurkan 1 sendok teh garam, delapan sendok teh gula ke dalam 1 litre air matang. Setelah

diaduk rata, larutan garam-gula telah siap untuk digunakan atau dikonsumsi.

Sedangkan untuk membuat segelas larutan gula garam adalah dengan cara mencampur 1

sendok teh gula dan 1/4 sendok teh garam ke dalam satu gelas air. 2

2.2 Tahapan pemberian larutan

Takaran pemberian larutan untuk mengatasi diare (3 jam pertama) :3

umur < 1 tahun 1 - 4 tahun 5 - 12 tahun dewasa

300 ml dalam 1,5 gelas 600 ml dalam 3 gelas 1,2 l dalam 6 gelas 2,4 l dalam 12 gelas

Page 3: Makalah LGG

Takaran pemberian larutan untuk mengatasi diare (setiap habis buang air) :3

umur < 1 tahun 1 - 4 tahun 5 - 12 tahun dewasa

100 ml dalam 0,5 gelas 200 ml dalam 1 gelas 300 ml dalam 1,5 gelas 400 ml dalam 2 gelas

2.3 Fungsi Larutan Gula Garam

Larutan gula garam memiliki beberapa kegunaan, antara lain:

1. Pertolongan pertama bagi penderita diare

Diare merupakan penyakit yang paling sering ditemukan dalam kehidupan sehari–

hari. Terdapat beberapa penyebab yang dapat menimbulkan diare, antara lain:4

- Terserang oleh gastroenteritis viral

- Penyebab infeksi diare akut tersering pada anak adalah Rotavirus

- Keracunan makanan.

Diare dapat menyebabkan kematian dan gizi kurang. Kematian dapat dicegah dengan

mencegah dan mengatasi dehidrasi dengan pemberian oralit atau larutan gula garam.

Gizi kurang dapat dicegah dengan pemberian makanan yang memadai selama.

Larutan gula garam berfungsi untuk membantu penyerapan air dan menghindarkan

dehidrasi. Larutan ini bukanlah obat untuk menyembuhkan penyakit, maka apabila

terjadi dehidrasi pada masa yang cukup panjang atau diare yang berat maka sebaiknya

segera dibawa ke puskesmas atau dokter.4

2. Dibutuhkan bagi penderita demam

Seorang yang sedang demem sangat kekurangan cairan tubuh. Kekurangan cairan

tubuh ini dapat digantikan dengan mengonsumsi larutan gula garam.

3. Dibutuhkan bagi orang yang habis berolahraga

Page 4: Makalah LGG

Pada saat seseorang berolahraga, maka orang tersebut akan mengeluarkan keringat.

Hal ini mengakibatkan orang tersebut juga kehilangan banyak cairan tubuh. Cairan

tubuh yang dikeluarkan ini dapat digantikan dengan mengonsumbi larutan gula

garam.

Page 5: Makalah LGG

Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Demikianlah makalah yang berisi tentang informasi mengenai larutan gula garam.

Dengan berbagai kegunaan yang dimiliki oleh larutan gula garam maka sangat diperlukan

pengetahuan mengenai larutan ini.

3.2 Saran dan Kritik

Penulis berharap dengan adanya makalah ini, para pembaca dapat lebih

mengetahui cara pembuatan dan kegunaan dari larutan gula garam.

Demikianlah makalah yang berisi tentang larutan gula garam ini. Penulis

menyadari bahwa banyak kekurangan yang terdapat didalamnya. Oleh karena itu penulis

bersedia menerima kritik dan saran yang membangun, agar kedepannya menjadi lebih

baik. Terima kasih.

Page 6: Makalah LGG

Daftar Pustaka

1. Indriasari L. Waspadai kekurangan cairan pada diare. 26 Februari 2007. Diunduh dari http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/kliping/diare260207.htm , 8 December 2009.

2. Saroso S. Oralit dan zinc untuk penyembuhan diare. 5 September 2007. Diunduh dari

http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=1410 , 8 December 2009.3. Mediawiki. Oralit. 13 Mei 2009. Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Oralit , 8 December

2009.4. Modul 2006