makalah ilmu lingkungan pencemaran sungai

18
MAKALAH PENCEMARAN AIR SUNGAI DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 1. HAFNI AFIF (1311511017) 2. RAHMAT ALFITRA (1311511019) 3. ZEDRIANOV DIMAS MAULANO (1311511021) 4. SURYA DWI PUTRA (1311011025) 5. YODI YULISTIAWAN (1311512045) DOSEN : DR. CHAIRUL JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS

Upload: dila-diasuarmin

Post on 03-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ilmu lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

MAKALAH

PENCEMARAN AIR SUNGAI

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

1. HAFNI AFIF (1311511017)

2. RAHMAT ALFITRA (1311511019)

3. ZEDRIANOV DIMAS MAULANO (1311511021)

4. SURYA DWI PUTRA (1311011025)

5. YODI YULISTIAWAN (1311512045)

DOSEN : DR. CHAIRUL

JURUSAN SISTEM KOMPUTER

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2015

Page 2: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting untuk

makhluk hidup termasuk manusia dalam menjalan kehidupannya. Bisa

dikatakan bahwa air merupakan sebuah kebutuhan primer bagi manusia. Air

dapt digunakan untuk berbagia kebutuhan seperti untuk minum, memasak,

mandi , mencuci dan lain sebagainya. Untuk melakukan aktivitas tersebut air

yang digunakan haruslah bersih. Pada kenyataannya, saat ini terjadi krisis atau

kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini disebabkan karena sumber air

digunakan telah banyak tercemar oleh bahan-bahan berbahaya yang dapat

mengganggu kesehatan. Salah satu conoh sumber air yang tercemar adalah

sungai.

Pencemaran sungai rata-rata disebabkan oleh pembuangan limbah atau

sampah langsung ke sungai tanpa melakukan penyaringan terhadap zat yang

berbahaya. Bahan berbahaya tersebut dapat berasal dari limbah industri,

limbah rumah tangga. Akibatnya masyarakat yang berada di pinggir sungai

akan sulit memperoleh air bersih yang sebelumnya mereka terbiasa

mengambil air dari sungai. Dengan terjadinya pencemaran air sungai ini

banyak memberikan kerugian bagi masyarakat. Tidak hanya masyarakat, tapi

juga mengganggu ekosistem sungai.

1.2 Tujuan

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pencemaran air

sungai.

2. Berbagi informasi apa-apa saja bahan berbahaya yang mencemari

sungai dan bagaimana cara penanggulangan.

Page 3: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

1.3 Rumusan masalah

1. Apa itu pencemaran air , pencemaran air sungai ?

2. Apa saja yang menjadi parameter kualitas air sungai ?

3. Apa saja bahan-bahan pencemar air sungai ?

4. Apa saja penyebab terjadinya pencemaran air sungai ?

5. Bagaimana cara penanggulan pencemaran air sungai ?

1.4 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi dari makalah, maka penulis

akan menguraikan apa yang akan dibahas melalui sistematika penulisan, yaitu :

BAB I Pendahuluan

Disini membahas mengenai latar belakang, tujuan, rumusan masalah dan

sistematika penulisan makalah.

BAB II Pembahasan

Pada bagian ini berisi mengenai pengertian pencemaran air, pncemaran sungai,

parameter kualitas air sungai, bahan-bahan pencemar air sungai, penyebab terjadinya

pencemaran air sungai dan cara penanggulangan pencemaran air sungai.

BAB III Penutup

Disini penulis akan membuat kesimpulan-kesimpulan dan saran baik mengenai

masalah yang dibahas maupun untuk penulisan selanjutnya yang lebih baik.

Page 4: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pencemaran Air

Pada saat ini, banyak terjadi kesulitan dalam memperoleh air yang

bersih baik yang aliran air dari gunung yang diperkirakan membawa

mineral-mineral. Hal ini salah satunya terjadi akibat aktivitas manusia

yang tidak bertanggung jawab sehingga menimbulkan pencemaran air dan

juga merusak ekosistem air.

Menurut SK menteri Kependudukan Lingkungan Hidup no.

02/MENKLH/1988. “Pencemaran air adalah masuk atau dimasukkannya 

makhluk hidup, zat, energi, dan / atau berubahnya tatanan (komposisi air)

oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air menjadi

kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukanya.”

Pada hakikatnya antara aktifitas manusia dan timbulnya pencemaran

terdapat hubungan melingkar berbentuk siklus. Agar dapat hidup dengan

baik manusia beradaptasi dengan lingkunganya dan untuk memenuhi

kebutuhan  hidupnya manusia mengembangkan teknologi, akibat

sampingan dari pengembangan teknologi adalah bahan pencemaran yang

menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan

ini merupakan stimulus agar manusia menyesuaikan diri terhadap

lingkungan.

Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan

oleh limbah industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia

dan unsur hara yang terdapat dalam air serta gangguan kimia dan fisika

yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Pencemaran air sungai terjadi

apabila dalam sungai tersebut terdapat bahan yang menyebabkan

timbulnya perubahan yang tidak di harapkan baik yang bersifat fisik,

kimiawi, maupun biologis sehingga air sungai tersebut kualitasnya

menurun dan berkurang nilai gunanya yang dapat mempengaruhi

kehidupan makhluk hidup di sekitarnya.

Page 5: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

2.2 Parameter Kualitas Air Sungai

Kualitas air sungai sangat tergantung dari komponen penyusunnya, dan

juga banyak dipengaruhi oleh masukan komponen yang berasal dari

pemukiman sekitarnya. Komponen limbah domestic pemukiman tersebut

banyak mengandung bakteri, virus dan berbagai macam parasit pathogen.

Kualitas air sungai dipengaruhi oleh beberapa parameter pencemaran yang

berasal dari air limbah yaitu diantaranya :

a. Suhu

b. Kekeruhan

c. Warna, bau, rasa

d. Bahan padat total

e. Daya hantar listrik (DHL)

f. Kandungan besi

g. Derajat keasaman (pH)

h. Oksigen terlarut (DO)

i. Biological Oxygen Demand (BOD)

j. Chemical Oxygen Demand (COD)

k. Nutrient

l. Logam berat

Kandungan DO dan BOD

Oksigen terlarut (DO) merupakan parameter penting untuk mengukur

pencemaran air. Oksigen terlarut di dalam air berasal dari udara dan dari

proses fotosintesa tumbuhan air. Kelarutan oksigen dalam air tergantung

pada suhu. Pada suhu tinggi kelarutan oksigen berkurang karena aktivitas

bakteri meningkat. Kandungan oksigen dalam air diperlukan bagi

kelangsungan kehidupan aquatic, tetapi ketersediaannya akan terganggu

oleh berlangsungnya penguraian bahan-bahan organic yang berasal dari air

buangan.

Pemeriksaan BOD diperlukan untuk menentukan beban pencemaran

akibat air limbah dan untuk merancang sistem pengolahan biologis bagi air

yang tercemar. Angka BOD menunjukkan jumlah oksigen yang diperlukan

Page 6: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

oleh mikroorganisme pada waktu melakukan penguraian hamper semua

bahan organic yang terlarut dan sebagian yang tak terlarut.

Dalam penguraian bahan organic, apabila tersedia oksigen terlarut

dalam jumlah yang cukup, maka proses penguraian akan berlangsung

dalam suasana aerobic sampai semua bahan organic terkonsumsi.

Sebaliknya apabila tidak tersedia oksigen terlarut dalam jumlah yang

cukup atau tingkat pencemaran relative tinggi, maka proses penguraian

akan terjadi dalam suasana yang anaerobic yang menimbulkan bau busuk

dan warna abu-abu tua sampai hitam pada air.

2.3 Bahan Pencemar

1. Sampah yang dalam proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu

sampah yang mengandung senyawa organik, misalnya sampah industri

makanan, sampah industri gula tebu, sampah dari tanaman air seperti

enceng gondok yang mati, sampah rumah tangga (sisa-sisa makanan,

kotoran manusia dan kotoran hewan ternak), dll. Untuk proses

penguraian sampah-sampah tersebut memerlukan banyak oksigen,

sehingga apabila sampah-sampah tersebut berada di dalam air, maka

perairan tersebut akan kekurangan oksigen.

2. Bahan pencemar penyebab terjadinya penyakit yaitu bahan

pencemaran yang mengandung virus dan bakteri misal bakteri coli.

Bahan pencemar ini berasal dari limbah rumah tangga, limbah rumah

sakit atau dari kotoran hewan/manusia.

3. Bahan pencemar senyawa organik/mineral misalnya logam-logam

berat seperti merkuri (Hg), cadmium (Cd), timah hitam (Pb), tembaga

(Cu), garam-garam anorganik.

4. Bahan pencemar organik yang tidak dapat diuraikan oleh

mikroorganisme yaitu senyawa organik yang berasal dari pestisida,

herbisida, polimer seperti plastik, deterjen, serat sintesis, limbah

industri dan limbah minyak.

5. Bahan pencemar berupa makanan tumbuh-tumbuhan seperti senyawa

nitrat dan senyawa fosfat.

Page 7: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

Fosfat terdapat dalam jumlah yang signifikan pada efluen pengolahan

air buangan domestic. Fosfat yang terdapat bebas di alam, terutama di

air, dominan berada di dalam senyawa PO4. Hal ini menunjukkan

bagaiamana berbagai aktivitas masyarakt di era modern dan semakin

besarnya jumlah populasi manusia menjadi penyumbang yang sangat

besar bagi lepasnya fosfat ke lingkungan air.

6. Bahan pencemar berupa zat radioaktif yang biasanya berasal dari

limbah PLTN dan dari percobaan- percobaan nuklir lainnya.

7. Bahan pencemar berupa endapan/sedimen seperti tanah dan lumpur

akibat erosi pada tepi sungai atau partikulat-partikulat padat/lahar yang

disemburkan oleh gunung berapi yang meletus.

8. Bahan pencemar berupa kondisi (misalnya panas), berasal dari limbah

pembangkit  tenaga listrik atau limbah industri yang menggunakan air

sebagai pendingin.

2.4 Penyebab Pencemaran Air Sungai

Dalam ha ini kita mengkaji pencemaran air sungai di Indonesia.

Menurut Achmad Lutfi, pada dasarnya pencemaran air sungai di indonsia

disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu:

1. Berkembangnya industri-industri di Indonesia

Dewasa ini industri-industri di Indonesia semakin berkembang, baik

jumlah, teknologi, tingkat produksi maupun limbah yang di hasilkan.

Industri-industri khususnya yang berada di dekat aliran sungai

cenderung akan membuang limbahnya ke dalam sungai yang dapat

mencemari ekosistem air, karena pembuangan limbah industri ke

dalam sungai dapat menyebabkan berubahnya susunan kimia,

bakteriologi, serta fisik air. Polutan yang di hasilkan oleh pabrik dapat

berupa:

Logam Berat: timbale, tembaga, seng dll.

Panas: air yang tinggi temperaturnya sulit menyerap oksigen

yang pada akhirnya akan mematikan biota air.

2. Belum tertanganinya pengendalian limbah rumah tangga

Page 8: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

Limbah rumah tangga yang belum terkendali merupakan salah satu

faktor yang menyebabkan pencemaran lingkungan khususnya air

sungai. Karena dari limbah rumah tangga dihasilkan beberapa zat

organik dan anorganik yang dibuang dan dialirkan melalui selokan-

selokan dan akhirnya bermuara ke sungai. Selain dalam bentuk zat

organik dan anorganik, dari limbah rumah tangga bisa juga membawa

bibit-bibit penyakit yang dapat menular pada hewan dan manusia

sehingga menimbulkan epidemi yang luas di masayarakat.

3. Pembuangan limbah pertanian tanpa melalui proses pengolahan

Limbah pertanian biasanya dibuang ke aliran sungai tanpa melalui

proses pengolahan, sehingga dapat mencemari air sungai karena

limbah pertanian mengandung berbagai macam zat pencemar seperti

pupuk dan pestisida.

Penggunaan pupuk di daerah pertanian akan mencemari air yang

keluar dari pertanian karena air ini mengandung bahan makanan bagi

ganggang dan tumbuhan air seperti enceng gondok sehingga ganggang

dan tumbuhan air tersebut mengalami pertumbuhan dengan cepat yang

dapat menutupi permukaan air dan berpengaruh buruk pada ikan-ikan

dan komponen ekosistem biotik lainnya.

Penggunaan pestisida juga dapat menggagu ekosistem air karena

pestisida bersifat toksit dan akan mematikan hewan-hewan air, burung

dan bahkan manusia.

4. Pencemaran air sungai karena proses alam

Proses alam juga berpengaruh pada pencemaran air sungai misalnya

terjadinya gunung meletus, erosi dan iklim.

Gunung meletus dan erosi dapat membawa berbagai bahan

pencemaran salah satunya berupa endapan/sediment seperti tanah dan

lumpur yang dapat menyebabkan air menjadi keruh, masuknya sinar

matahari berkurang, dan air kurang mampu mengasimilasi sampah.

Iklim juga berpengaruh pada tingkat pencemaran air sungai misalnya

pada musim kemarau volume air pada sungai akan berkurang,

Page 9: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

sehingga kemampuan sungai untuk menetralisir bahan pencemaran

juga berkurang.

2.5 Penanggulangan

Menurut Achmad Lutfi,2009:01 untuk mencegah agar tidak terjadi

pencemaran air sungai di Indonesia kita perlu melakukan berbagai langkah

diantaranya adalah:

1. Melestarikan tumbuhan di hulu sungai dan membuat sengkadan pada

lahan pertanian yang miring

Agar tidak menimbulkan erosi tanah, di sekitar hulu sungai sebaiknya

ditanami tumbuh-tumbuhan yang dapat menahan terjadinya erosi serta

pada lahan pertanian yang miring dibuat sengkedan agar tidak

menimbulkan erosi dan tanah longsor

2. Tidak membuang sampah apapun ke dalam sungai

Sampah seharusnya memang tidak di buang ke sungai tetapi sampah

dapat dimanfaatkan menjadi barang yang berguna. Misalnya:

Sampah padat dari rumah tangga berupa plastik atau serat

sintesis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme dapat

diolah menjadi bahan lain yang berguna. Misalnya dapat diolah

menjadi karet.

Sampah organik yang dapat diuraiakan oleh mikroorganisme

dikubur dalam lubang tanah, kemudian kalau sudah membusuk

dapat digunkan sebagai pupuk.

3. Tidak menggunakan pupuk atau pestisida secara berlebihan

Penggunaan pupuk dan pestisida sebagian besar biasanya dilakukan

oleh lahan pertanian yang airnya kemudian dialirkan ke sungai tanpa

melalui proses pengolahan. Maka dari itu, penggunaannya harus

seminimal mungkin agar tidak menimbulkan pencemaran yang serius

4. Mengolah limbah industri menjadi barang yang bermanfaat.

Misalnya mengolah limbah industri gula menjadi tetes (yang dapat

digunakan sebagai pupuk) maupun menjadi micin (yang dapat

digunakan sebagai penguat rasa makanan).

Page 10: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

5. Memanfaatkan tanaman air seperti enceng gondok yang tumbuh secara

tidak terkendali menjadi barang-barang kerajinan, seperti tas

6. Melestarikan hutanYaitu dilakukan agar ketersediaan air yang

disimpan oleh tumbuh-tumbuhan hutan tidak berkurang, sehingga

sumber-sumber mata air sungai tidak berkurang memproduksi air dan

volume air sungai tetap stabil. Selain itu tumbuhan hutan dapat

menyerap CO2 dan menghasilkan O2 yang dapat mencegah terjadinya

hujan asam yang dapat merusak ekosistem air sungai.

7. Membuat undang-undang mengenai pencemaran air sungai di

Indonesia serta melakukan pengontrolan secara ketat dan sanksi keras

pada yang melanggar ketentuan pemerintah tersebut.

8. Yang paling penting dari pencegahan pencemaran air sungai di

Indonesia adalah menyadarkan masyarakat Indonesia itu sendiri akan

pentingnya aliran sungai bagi kehidupan. Karena dengan kesadaran itu

masayarakat akan menjaga dan melestarikan sungai tanpa paksaan dari

pihak manapun sehingga mereka tidak akan membuang bahan

pencemaran ke dalam sungai dan sungai akan terjaga kelestariannya

yang akan membawa kesejahteraan bagi makhluk hidup di sekitarnya.

Page 11: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa :

1. Pencemaran air sungai adalah masuk atau dimasukkannya  makhluk

hidup, zat, energi, dan / atau berubahnya tatanan (komposisi air

sungai) oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air

sungai menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

semestinya.

2. Pencemaran air sungai ini kebanyakan disebabkan oleh aktivitas

manusia yang tidak bertanggung jawab.

3. Untuk mencegah terjadinya pencemaran air sungai dapat dimulai

dengan menyadari bahwa air sungai merupakan suatu hal yang penting

bagi kehidupan, dan jika tercemar akan memberikan dampak yang

buruk bagi makhluk hidup terutama manusia atau masyarakat yang

berada di sekitar sungai

3.2 Saran

Bagi masyarakat yang tinggal di pinggir sungai harus membiasakan diri

untuk tidak membuang limbah apa pun yang dapat mencemari sungai. Bagi

perusahaan industri jangan membuang limbah industri yang penuh dengan

bahan beracun dan berbahaya ke sungai dan mulailah mencari cara bagaimana

dank ke mana seharusnya limbah industry tersebut dibuang sehingga tidak

mencemari lingkungan.

Page 12: Makalah Ilmu Lingkungan Pencemaran Sungai

DAFTAR PUSTAKA

Lutfi,Achmad. 2009. Sumber dan Bahan Pencemaran Air. Jurnal :Vol 1 No I.

Lutfi,Achmad. 2009. Penanggulangan Terhadap Terjadinya Pencemaran Air dan

Pengolahan Limbah Jurnal : Vol 1 No I.

Sukadi. 1999. Pencemaran Sungai Akibat Limbah dan Pengaruhnya terhadap

BOD dan DO. Bandung : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Bandung.

Yudo, Satmoko. 2010. Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI

Jakarta Ditinjau dari Parameter Organik, Amoniak, Fosfat, Diterjen dan

Bacteri Coli. Jakarta : Pusat Teknologi Lingkungan, Badan Pengkajian

dan Penerapan Teknologi (BPPT). (Jurnal : JAI Vol 6. No. 1. 2010)

http://genimailitilufa.blogspot.com/2013/12/makalah-pencemaran-sungai.html

(diakses pada 10 Oktober 2015)