makalah ilmiah demam kejang1
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
1/54
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesehatan anak mempunyai arti penting dalam kehidupan keluarga,
mengingat mereka masih sepenuhnya tergantung pada orang tua atau orang
dewasa lain, jika kurangnya perhatian orang tua terhadap kesehatan anak maka itu
akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.(hendarson 1997:26!
"emam Kejang merupakan kelainan neurologist yang paling sering
dijumpai pada anak terutama pada golongan anak berumur 6 bulan sampai
tahun. #amper $ % dari anak yang berumur dibawah & tahun pernah mengalami
kejang demam. ('gastiyah. 2&!
)erjadinya jangkitan demam kejang tergantung kepada umur, tinggi serta
*epatnya suhu tubuh meningkat. )iap anak mempunyai ambang kejang yang
berbeda, tergantung tinggi rendahnya ambang kejang seseorang anak akan
menderita demam kejang pada kenaikan suhu tertentu. ('gastiyah. 1997!.
+angkitan demam kejang merupakan satu maniestasi daripada lepasnya
muatan listrik yang berlebihan disel neuron sara pusat. Keadaan ini merupakan
gejala terganggunya ungsi otak dan keadaan ini hasru segera mendapatkan
penanganan medis se*ara tepat dan adekuat untuk men*egah terjadinya
komplikasi antara lain : "epresi pusat pernaasan, -neumonia aspirasi, *edera
isik dan retardasi mental.
elain dampak biologis, klien juga mengalami pengaruh psikososial. "alam
keadaan ini klien akan merasa rendah tinggi karena perubahan pada tubuhnya.
1
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
2/54
Klien juga akti/itasnya yang dapat menimbulkan bahaya bagi anak. .(hendarson
1997:260!
etelah penulis melihat ke rumah akit pada tanggal & agustus 21. klien
diruangan awat nap anak bnu ina +ukittinggi lebih banyak kasus demam
kejang dari pada penyakit yang lain. "an umumnya orang tua kurang mengetahui
dengan keadaan penyakit ini, sehingga banyak anak yang dibawa kerumah sakit
dalam keadaan yang berat. +edasar kan data yang didapat kan di bnusina
+ukittinggi )ahun 21 )epat nya diruangan anak )anggal &37 4gustus 21
ekitar orang yang menderita demam kejang dari 1 orang klien yang dirawat di
bnusina +ukittinggi "an termasuk 1 besar -enyakit yang terbanyak nomor
2 di umatra +arat ( "okumentasi bnusina +ukittinggi : 21!
+erdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menerapkan 4suhan
Keperawatan pada klien dengan demam kejang di uang awat nap 4nak
bnu ina +ukittinggi.
1.2. Tujuan Penelitian
1.2.1. )ujuan 5mum
ampu menerapkan 4suhan Keperawatan pada 4n. 4 dengan demam kejang
di uang awat nap 4nak bnu ina +ukittinggi.
1.2.2. )ujuan Khusus
1. ampu melakukan pengkajian pada 4n. 4 dengan demam kejang di
ruang rawat inap anak bnu sina bukittinggi
2. ampu merumuskan diagnosa keperawatan pada 4n. 4 dengan
demam kejang di ruang rawat inap anak bnu sina bukittinggi
2
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
3/54
$. ampu menyusun ren*ana asuhan keperawatan pada 4n.4 dengan
demam kejang di ruang rawat inap anak bnu sina bukittinggi
. ampu melakukan implementasi keperwatan sesuai dengan ren*ana
di ruang rawat inap anak bnu sina bukittinggi
&. ampu melakukan e/aluasi dan mendokumentasikan dari proses
keperawatan yang telah dilakukan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan klien. di ruang rawat inap anak bnu sina bukittinggi
1.3. Ruang Lingkup Penelitian
elakukan 4suhan Keperawatan 4n. 4 dengan demam kejang di uang
awat nap 4nak bnu ina +ukittinggi yang dilakukan selama $ hari
dari tanggal & 4gustus 7 4gustus 21.
1.4. Met!e Penuli"an
1..1. en*ana -enulisan
"alam penulisan makalah ini digunakan metode "eskripti
dengan tipe study terhadap klien "eman Kejang di uang awat
nap 4nak bnu ina +ukittinggi.
1..2. 8okasi -enelitian
akalah ilmiah ini dimulai dari study kasus yang dilakukan di
uang awat nap 4nak bnu ina +ukittinggi.
1..$. )eknik -engumpulan data
1. awan*ara
"ilakukan pada orang tua klien dan tim kesehatan lainnya.
"ata tersebut meliputi : data bio, psiko, sosial dan inormasi
yang menunjang lainnya.
$
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
4/54
2. -emeriksaan isik
-engumpulan data dilakukan dengan teknik nspeksi, -alpasi
dan 4uskultasi
$. ;bser/asi
-engumpulan data dengan teknik pengamatan langsung
terhadap klien
. "okumentasi
emperoleh data dari edi*al e*ord yang ada di uang
awat nap 4nak bnu ina +ukittinggi
1...
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
5/54
1..&. )eknik -engolahan "ata
"ata3data yang diperoleh diolah se*ara manual yaitu dengan jalan
mengklariikasikan, menegakkan diagnosa, menyusun inter/ensi,
melakukan implementasi sampai e/aluasi serta menyajikan data
se*ara berurutan.
1.#. $i"te%ati" Penuli"an
+4+ : -endahuluan
4. 8atar +alakang
+. )ujuan
=. etode -enulisan
". istematis -enulisan
+4+ : )injauan )eoritis
4. Konsep "asar
+. 4suhan Keperawatan
+4+ : )injauan Kasus
4. -engkajian
+. "iagnosa Keperawatan
=. -eren*anaan
". mplementasi
>. >/aluasi
+4+ ? : -embahasan
+4+ ? : -enutup
4. Kesimpulan
+. aran
&
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
6/54
BAB II
TIN&AUAN TE'RI
2.1. ('N$EP DA$AR
2.1.1. De)eni"i
"emam Kejang atau febril convulsion adalah bangkitan kejang yang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu re*tal diatas $0 o =! yang disebabkan
oleh proses ekstrakranium. ('gatsiyah : 1997 !
"emam Kejang merupakan kelainan neurologist yang paling sering
dijumpai pada anak tertama pada golongan anak yang berumur 6 bulan
sampai tahun.. -ada demam kejang terjadi pembahasan sekelompok neuron
se*ara tiba3tiba yang menyebabkan suatu gangguan kesadaran, gerak, sensori
atau memori yang bersiat sementara. ( 4es*eulaplus : 2 !
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
7/54
• Kejang -arsial Kompleks
3 )erapat gangguan kesadaran, walaupun pada awalnya
sebagai kejang parsial simpleks
3 "apat men*akup otomatisme atau gerakan otomatik,
menge*ap3nge*ap bibir, mengunyah, gerakan men*ongkel yang
berulang3ulang pada tangan dan gerakan tangan lainnya
3 )atapan terpakau. ( 'atsiyah : 2 !
2. Kejang 5mum
• Kejang 4bsens
3 @angguan kewaspadaan dan responsi/itas
3 "itandai dengan tatapan terpaku yang umumnya
berlangsung kurang dari 1& menit
3 aitan dan akhiran *epat, setelah itu kembali waspada
dan berkonsentrasi penuh
3 5munya dimulai pada usia antara tahun dan 1 tahun
dan sering sembuh dengan sendirinya saat usia 10 tahun
( 'atsiyah : 2 !
• Kejang ioklonik
3 Kedutan3kedutan in/olunter pada otot atau sekelompok
otot yang terjadi mendadak
• Kejang ioklonik 8anjutan
3 ering terlihat pada orang sehat selama tidur, tetapi bila
patologik berupa kedutan3kedutan sinkron dari leher, bahu,
lengan dan atas kaki
7
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
8/54
3 5mumnya berlangsung kurang dari & detik dan terjadi
dalam kelompok
3 Kehilangan kesadaran hanya sesaat
• Kejang )onik3)onik
3 "iawali dengan hilangnya kesadaran dan saat tonik kaku
umum pada otot eksremitas, batang tu/uh dan wajah yang
berlangsung kurang dari 1 menit.
3 )idak ada respirasi dan sianosis
3 aat tonik diikuti dengan gerakan klonik pada eksremitas
atas dan bawah
• Kejang 4tonik
3 #ilangnya tonus se*ara mendadak sehingga dapat
menyebabkan kelopak mata turun, kepala menunduk A jatuh ke
tanah
3 ingkat dan terjadi tanpa peringatan ('gatsiyah : 2& !
3
2.1.2. Etilgi
-enyebab Febrile Convulsion hingga kini belum diketahui dengan
-asti, demam sering disebabkan oleh ineksi saluran pernaasan atas, otitis
media, pneumonia, gastroenteritis dan ineksi saluran kemih. Kejang tidak
selalu tinbul pada suhu yang tinggi. Kadang3kadang demam yang tidak begitu
tinggi dapat menyebabkan kejang (ansjoer, 2!.
Kejang dapat terjadi pada setiap orang yang mengalami hipoksemia
(penurunan oksigen dalam darah! berat, hipoglikemia, asodemia, alkalemia,
0
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
9/54
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
10/54
*erebellum, medulla oblongata dan pons (batang otak! serta medulla
spinalis (sumsum tulang belakang!, system sara tepi (peripheral ner/ous
system! yang terdiri dari ner/us *ranialis (sara3sara kepala! dan semua
*abang dari medulla spinalis, system sara gaib (autonomi* ner/ous
system! yang terdiri dari sympatis (sistem sara simpatis! dan
parasymphatis (sistem sara parasimpatis!.
;tak berada di dalam rongga tengkorak (*a/um *ranium! dan
dibungkus oleh selaput otak yang disebut meningen yang berungsi untuk
melindungi struktur sara terutama terhadap resiko benturan atau
gun*angan. eningen terdiri dari $ lapisan yaitu duramater, ara*hnoid dan
piamater.
istem sara pusat (=entral 'er/ous ystem! terdiri dari :
a. =erebrum (otak besar!
erupakan bagian terbesar yang mengisi daerah anterior dan
superior rongga tengkorak di mana *erebrum ini mengisi *a/um
*ranialis anterior dan *a/um *ranialis media.
=erebrum terdiri dari dua lapisan yaitu : =orteks *erebri dan
medulla *erebri. ungsi dari *erebrum ialah pusat motorik, pusat
bi*ara, pusat sensorik, pusat pendengaran A auditorik, pusat penglihatan
A /isual, pusat penge*ap dan pembau serta pusat pemikiran.
ebagian ke*il substansia gressia masuk ke dalam daerah
substansia alba sehingga tidak berada di *orteks *erebri lagi tepi sudah
berada di dalam daerah medulla *erebri. -ada setiap hemiser *erebri
inilah yang disebut sebagai ganglia basalis.
1
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
11/54
Bang termasuk pada ganglia basalis ini adalah :
1! )halamus
enerima semua impuls sensorik dari seluruh tubuh, ke*uali
impuls pembau yang langsung sampai ke korteC *erebri. ungsi
thalamus terutama penting untuk integrasi semua impuls sensorik.
)halamus juga merupakan pusat panas dan rasa nyeri.
2! #ypothalamus
)erletak di inerior thalamus, di dasar /entrikel
hypothalamus terdiri dari beberapa nukleus yang masing3masing
mempunyai kegiatan isiologi yang berbeda. #ypothalamus
merupakan daerah penting untuk mengatur ungsi alat demam
seperti mengatur metabolisme, alat genital, tidur dan bangun, suhu
tubuh, rasa lapar dan haus, sara otonom dan sebagainya. +ila
terjadi gangguan pada tubuh, maka akan terjadi perubahan3
perubahan. eperti pada kasus kejang demam, hypothalamus
berperan penting dalam proses tersebut karena ungsinya yang
mengatur keseimbangan suhu tubuh terganggu akibat adanya
proses3proses patologik ekstrakranium.
$! ormation eti*ularis
)erletak di inerior dari hypothalamus sampai daerah batang
otak (superior dan pons /aroli! ia berperan untuk mempengaruhi
aktiitas *orteC *erebri di mana pada daerah ormatio reti*ularis ini
terjadi stimulasi A rangsangan dan penekanan impuls yang akan
dikirim ke *orteC *erebri.
11
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
12/54
b. erebellum
erupakan bagian terbesar dari otak belakang yang menempati
ossa *ranial posterior. )erletak di superior dan inerior dari *erebrum
yang berungsi sebagai pusat koordinasi kontraksi otot rangka.
ystem sara tepi (ner/us *ranialis! adalah sara yang langsung
keluar dari otak atau batang otak dan mensarai organ tertentu. 'er/us
*ranialis ada 12 pasang :
1! '. : 'er/us ;laktorius
2! '. : 'er/us ;ptikus
$! '. : 'er/us ;kulamotorius
! '. ? : 'er/us )roklearis
&! '. ? : 'er/us )rigeminus
6! '. ? : 'er/us 4bdu*en
7! '. ? : 'er/us asialis
0! '. ? : 'er/us 4kustikus
9! '. D : 'er/us @lossoaringeus
1! '. D : 'er/us ?agus
11! '. D : 'er/us 4**esorius
12! '. D : 'er/us #ipoglosus.
ystem sara otonom ini tergantung dari system sistema sara
pusat dan system sara otonom dihubungkan dengan urat3urat sara
aerent dan eerent. enurut ungsinya system sara otonom ada 2 di
mana keduanya mempunyai serat pre dan post ganglionik yaitu system
simpatis dan parasimpatis.
12
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
13/54
Bang termasuk dalam system sara simpatis adalah :
1! -usat sara di medulla ser/ikalis, torakalis, lumbal dan seterusnya
2! @anglion simpatis dan serabut3serabutnya yang disebut trunkus
symphatis
$! -leksus pre /ertebral : -ost ganglionik yg di*abangkan dari
ganglion kolateral.
ystem sara parasimpatis ada 2 bagian yaitu :
erabut sara yang di*abagkan dari medulla spinalis:
1. erabut sara yang di*abangkan dari otak atau batang
otak
2. erabut sara yang di*abangkan dari medulla spinalis.
( @ambar bagian3bagian sara !
2.1.#. Pat"ilgi
-ada keadaan demam kenaikan suhu tubuh 1 derajat *el*ius akan
mengakibatkan kenaikan metabolisme dan kebutuhan oksigen akan
meningkat. ;leh karena itu kenaikan suhu tubuh dapat mengubah
keseimbangan dari membrane sel neuron dan dalam waktu yang singkat
1$
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
14/54
terjadi diusi dari ion kolium maupun ion natrium melalui membrane tersebut
dengan akibat terjadinya lepas muatan listrik. 8epas muatan listrik ini
demikian besarnya sehingga dapat meluas keseluruhan sel maupun ke
membrane sel sekitarnya dengan bantuan bahan yang disebut neotransmitter
dan terjadi kejang ('gatsiyah.1997!.
,'-
Kejang demam
nlamasi
neksi
-eningkatan suhu tubuh
etabolisme basal meningkat
Kebutuhan ;2 meningkat
@lukosa ke otak menurun
-erubahan konsentrasi dan jenis ion
di dalam dan di luar sel
"iusi ion 'aE dan K E
(ejang
"urasi pendek "urasi lama
embuh 4pnea
1
etabolisme otak
meningkat
esiko )inggiinjuri
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
15/54
;2 menurun
Kebutuhan ;2 meningkat
#ipoCemia
4kti/itas otot meningkat
#ipoCia
-ermeabilitas meningkat
>dema otak
Kerusakan sel neuron otak
Epilep"i
(burner and suddar, 2$ !.
2.1.. (%plika"i
Komplikasi tergantung pada :
1. iwayat penyakit kejang tanpa demam dalam keluarga
2. Kelainan dalam perkembangan atau kelainan sara
sebelum anak menderita demam kejang
$. Kejang berlangsung lama atau kejang tikal
+ila terdapat paling sedikit 2 atau $ aktor tersebut diatas, maka
dikemudian hari akan mengalami serangan kejang tanpa demam sekitar
1&
• #iperkapnia
• #i otensi arterial
etabolik ;tak
meningkat
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
16/54
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
17/54
6. -embedahan, terutama untuk pasien yang resisten terhadap
pengobatan yang tujuannya :
3 emetakan akti/itas listrik di otak
3 enentukan letak A o*us epileprogenik
3 engangkat tumor, kelainan otak lainnya
3 'amun pembedahan dapat meninbulkan berbagai
komplikasi lain : edema serebral, hemoragi, hidro*epalus,
inark serebral atau peningkatan kejang. ('gastiyah, 1997!.
2.1.0. Penatalak"anaan (eperaatan
1. -ertahanan suhu tubuh stabil
2. enjelaskan *ara perawatan anak demam
$. elakukan dan mengajarkan pada keluarga *ara kompres
panas serta menjelaskan tujuan
. +eri terapi anti kon/ulsan jika diindikasikan. )erapi
kon/ulsan dapat diindikasikan pada anak3anak yang
memenuhi kriteria tertentu antara lain : kejang okal atau
kejang lama, abnormalitas neurology, kejang tanpa demam,
derajat pertama, usia dibawah 1 tahun dan kejang multiple
kurang dari 2 jam.
2.1.. Pe%erik"aan Diagn"tik
1. 5ntuk mengetahui adanya keadaan patologis di otak :
tumor, edema, inark, lesi *ongenital dan hemoragik
17
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
18/54
2. (agneti* esenan*e maging ! enentukan adanya
perubahan A patologis -
$. ontgen )engkorak, )idak banyak mebantu untuk
mendiagnosa akti/itas kejang ke*uali untuk mengetahui
adanya raktur
. -emeriksaan etabolk (-emeriksaan 8aboratorium !
eliputi :
3 @lukosa darah
3 Kalsium ungsi ginjal dan hepar
3 -emeriksaan adanya ineksi : test widal, lumbal
ungsi
3 Ke*epatan sedimentasi, hitung platelet
3 -emeriksaan serologi imunologi
&. >>@ angat bermanaat untuk menentukan diagnosa kejang
dan menentukan lesi serta ungsi neurology ('gastiyah,
199&!.
2.2. A$UHAN (EPERA,ATAN
2.2.1. -engkajian
1. dentitas Klien
'ama, umur, jenis kelamin, nama orang tua, pekerjaan orang tua,
pendidikan orang tua, alamat dan diagnosa medis serta tanggal
masuk
10
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
19/54
2 iwayat Kesehatan
3 iwayat Kesehatan ekarang
Klien mengalami peningkatan suhu tubuh I$0=, peningkatan
nadi, apnea, keletihan dan kelemahan umum, inkontinesia baik
urine ataupun ekal, sensiti/itas terhadap makanan, mual A
muntah yang berhubungan dengan akti/itas kejang. Klien akan
merasa nyeri otot dan sakit kepala.
3 iwayat Kesehatan "ahulu
4danya klien riwayat terjatuh A trauma, aktur, adanya riwayat
alergi dan adanya ineksi.
3 iwayat Kesehatan Keluarga
aktor resiko demam kejang pertama yang penting adalah
deman, selain itu terdpat a*tor herediter.
$. -emeriksaan isik
a. Kepala : kulit kepala bersih san beruban, tidak ada luka lesi,
rambut klien tipis, mukosa mulut kering, skelera tidak iketrik,
konjungti/a anemis
b. 8eher : tidak terdapat pembengkakan kelenjar tiroid ( tidak ada
kelainan!.
*. "ada : simetris kiri3 kanan, tidak tertaba massa
d. abdomen : distansi abdomen, terdenngar bising usus
e. >kstremitas : terpasang *airan inuse di tangan kanan dengan
*airan 8, turgor kulit jelek J $ detik, kekuatan otot
19
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
20/54
. @enitalia : tidak ada keluhan
g. )anda3tanda /ital
3 uhu tubuh klien meningkat lebih dari $7& =
3 -ernapasan : @igi mengatup, siasonosis, apnea,
pernapasan menurun A *epatL peingkatan mu*us.
3 irkulasi : #ipertensi, peningkatan nadi.
. )ingkat pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita (3&
tahun! (meltHer,2!
a. -ertumbuhan
-ertambahan ++ 2 kg A tahun pada usia 21 bulan, kelihatan kurus,
tapi aktiitas motorik tinggi, system tubuh matang (berjalan dan
lompat!, )+ 637 *m A tahun, kesulitan makan, eliminasi mandiri,
kogniti berkembang, mmebutuhkan pengalaman belajar, inisiati
dan mampu identiikasi identitas diri.
b. -erkembangan (otorik, bahasa, kogniti!
+erdiri satu kaki, menggoyangkan jari kaki, mengambar a*ak,
menjepit benda, melambaikan tangan, makan sendiri,
menggunakan sendok, menyebutkan empat gambar dan warna,
menyebutkan warna benda, mengerti kata siat, menirukan
berbagai bunyi kata, paham dengan arti larangan berespon terhadap
panggilan, menagis bial dimarahi, permintaan sederhana,
ke*emasan perpisahan orang terdekat, mengenali semua anggota
keluarga.
2
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
21/54
&. -emeriksaan -enunjang
a. =)3*an
5ntuk mengetahui adanya keadaan patologis di otak :
tumor, edema, inark, lesi *ongenital dan hemogragik.
b. . (agneti* esenan*e maging !
enentukan adanya perubahan A patologis -
*. ontgen )engkorak
)idak banyak mebantu untuk mendiagnosa akti/itas kejang
ke*uali untuk mengetahui adanya raktur
6. -emeriksaan etabolk (-emeriksaan 8aboratorium !
eliputi :
3 @lukosa darah
3 Kalsium ungsi ginjal dan hepar
3 -emeriksaan adanya ineksi : test widal, lumbal ungsi
3 Ke*epatan sedimentasi, hitung platelet
3 -emeriksaan serologi imunologi
3
2.2.1. Diagn"a (eperaatan
+erdasarkan data pengkajan, diagnosa keperwatan utama pasien dapat
meliputi yang berikut : ("oenges >. arilynn,22!
1. esiko tinggi injury berhubungan dengan akti/itas motorik
dan hilangnya kesadaran selama kejang
2. )idak eektinya jalan naas berhubungan dengan
penumpukan mu*us, obstruksi lidah dan benda asin
21
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
22/54
$. @angguan perusi serebral b A d peningkatan tekanan
intra*ranial
. -eningkatan suhu tubuh bAd status metaboli*
&. Konsep diri : +ody image, harga diri berhubungan dengan
kehilangan *ontrol tubuh, reaksi negati/e dari lingkungan
terhadap penyakit
6. Kurang pengetahuan behubungan dengan kurangnya
inormasi
7. esiko kejang demam berulang berhubungan dengan
peningkatan suhu tubuh
2.2.2. Interen"i
+erdasarkan dianosa keperawatan diatas, maka dapat disusun peren*anaan
asuhan keperawatan. -ada tahap ini akan ditetapkan tujuan kriteria hasil
dan ren*ana tindakan untuk mengatasi masalah3masalah yang ditemukan.
("oenges >. arilynn,22!
'
o
'o
"C
)ujuan dan
Kriteria #asilnter/ensi Keperawatan asional
1
.
)ujuan : Kline
terhindar dari
banyak isikKriteria hasil :
3 Klien tenang
.
@ali bersama klien A
keluarga berbagaistimulasi yang dapat
menjadi pen*etus kejang
&.
-ertahanan bantalan lunak
pada penghalang
tempat tidur
6.
>/aluasi kebutuhan untuk A
berikan pelindungan
1. timulasi seperti lampu
yang terang dapat
meningkatkan akti/itasotak yang selanjutnya
meningkatkan resiko
terjadinya kejang
2. engurangi trauma saat
kejang terjadi selama klien
berada ditempat tidur
$. -enggunaan penutup
kepala dapat memberikan
perlindungan tambahan
22
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
23/54
pada kepala
7.
@unakan thermometer
dengan bahan mentalatau dapat suhu melalui
lubang telinga jika
perlu
0.
-ertahanan tirah baring
se*ara ketat jika klien
mengalami tanda3tanda
timbulnya ase
prodomal A aura
9.
)inggallah bersama klien
dalam waktu beberapa
lama selama A setelah
kejang
1.
iringkan kepala kesalah
satu sisi A lakukan
penghisapan pada jalan
naas sesuai indikasi
11.
4tur kepala, tempatkan
diatas daerah yang
empuk atau +antu
meletakkan pada lanati
jika keluar dari tempat
tidur jangan lakukan
restrein.
12.
8akukan penilaian ))?
1$.
+erikan obat sesuai indikasi
1.
-antau kadar sel darah,
elektrolit dan glukosa
. enurunkan resiko
klien mengigit dan
menghan*urkan
thermometer ataukemungkinan mengalami
trauma jika taiba3tiba
terjadi kejang
&. -emahaman
kepentingan untuk
mempertimbangkan tentang
pentingnya kebutuhan
keamanan diri sendiri
6. eningkatkan
keamanan klien dan
menghindari terjadinya
trauma
7. enurunkan resiko
terjadinya trauma mulut
tetpi tidak boleh dipaksa
karena kerusakan pada gigi
dan jaringan lunak dapat
terjadi
0. enurunkan resiko
trauma isik ketika klien
kehilangan *ontrol terhadap
otot /olunteer
9. en*atat keadaan
postikal dan waktu
penyembuhan pada
keadaan normal
1. 5ntuk mengoptimalkan
penekanan terhadap
akti/itas kejang dengan
dosis obat yang terendah
dan eek samping yang
minimal
11. engidentiikasikan a*tor
yang memperberat .A
menurunkan ambang
2$
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
24/54
kejang
2 )ujuan : -ola
naas menjadi
eekti
Kriteria hasil :
3 -ernaasan
normal ( 163
2CA!
1. 4njurkan agar
mengososngkan mulut
klien dari benda A Hat
tertentu
2. 8etakkan klien pada
posisi miring,
permukaan datar
miringkan kepala
selama kejang
$. 8epaskan pakaian pada
daerah leher dan
abdomen
. asukkan spatel lidah A
jalan naas buatan atau
gulungkan benad lunak
sesuai indikasi&. 8akukan penghisapan
sesuai indikasi
6. +erikan tambahan
oksigen A /entilasi
manual sesuai
kebutuhan pada ase
posiktal
7. iapkan untuk A +antu
melakukan intubasi jika
ada indikasi
1. enurunkan resiko
aspirasi atau masuknya
sesuatu benda asing ke
aring
2. eningkatkan aliran
se*ret, men*egah lidah
jatuh dan menyumbat jalan
naas
$. 5ntuk memasilitasi
usaha bernaas A ekspasi
dada
. 5ntuk men*egah
tergigitnya lidah dan
memudahkan saat
melakukan penghisapan
lender &. enurunkan resiko
aspirasi atau
asiksiasekunder terhadap
spasme /askuler selama
serangan kejang
6. "apat menurunkan
hipoksia serebral sebagai
akibat dari sirkulasi yang
menurun atau oksigen
7. un*ulnya apnea yang
berkepanjangan pada ase
postikal membutuhkan
dukungan /entilator
mekanik
2
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
25/54
$ )ujuan :
@angguan
perusi serebral
teratiKriteria hasil :
3
)ingkatkan
kesaradan
membaik
3
)anda3tanda /ital
stabil
3
)ak ada tanda
peningkatan
)K
3
1. )entukan aktor yang
berhubungan dengan
keadaan A penyebab
khusus selama koma A penurunan perusi
serebral dan potensial
terjadinya peningkatan
)K
2. -antau status
neurologist sesering
mungkin dan
bandingkan dengan
keadaan normal
$. -antau tanda3tanda
/ital
. >/aluasi pupil, *atat
ukuran, kesamaan,
bentuk dan reaksinya
terhadap *ahaya
&. 8etakkan kepala
dengan posisi agak
ditinggikan dan dalam
posisi anatomis
6. -ertahankan keadaan
tirah baring, *ipatakan
lingkungan yang
tenang
7. =egah terjadinya
mengdan saat deeksi
dan pernaasan yangmemaksa
0. +erikan oksigen sesuai
indikasi
9. +erikan obat sesuai
dengan indikasi
1. KerusakanAkemunduran
tandaAgejala neurologist
atau kegagalan
memperbaikinya setelahase awal memerlukan
tindakan pembedahan
2. engetahui
ke*enderungan tingkat
kesadaran dan potensial
pneningkatan )K dan
mengetahu lokasi, luas dan
kemajuanA resolusi
kerusakan -
$. ?ariasi mungkin terjadi
oleh karena tekanan A
trauma serebral pada
daerah /asomotor otak
. @angguan penglihatan
yang spesiik
men*erminkan daerah otak
yang terkena,
mengindikasikan kemanan
yang harus mendapat
perhatian dan
mempengaruhi inter/ensi
yang akan dilakukan
&. enurunkan tekanan
arteri dengan meningkatkan
dramas dan meningkatkansirkulasi A perusi
6. 4kti/itas A stimulasi yang
kontiniu dapat
meningkatkan )K istirahat
total dan ketanangan
mungkin diperlukan untuk
pen*ehana terhadap
pendarahan dalam kasus
stroke
2&
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
26/54
7. nau/er /alsa/a dapat
meningkatkan )K dan
memperbesar resiko
terjadinya pendarahan0. enurunkan hipoksia
yang dapat menyebabkan
/asodilatasi serebral dan
tekanan meningkatA
terbentuknya edema
9. "apat digunakan untuk
mengontrol kejang dan atau
untuk akti/itas sedati
? )ujuan : uhutubuh kembali
normal
Kriteria hasil :
3
Klien tidak
gelisah
3
Klien dapat
istirahat
1. onitor suhu tubuhklien
2. onitor tanda3tanda
/ital klien
$. 8akukan kompres
dengan air hangat jika
temperature I $0 derajat
*el*ius
. =egah penggunaan
pakaian yang tebal dan
terlalu ketat
&. Kolaborasi dengan
dokter dalam pemberian
obat sesuai indikasi
1. engawasi keadaan yangdapat menimbulkan
komplikasi
2. Kekurangan *airan
meningkatkan rekuensi
jantung, menurunkan )" dan
mengurangi /olume nadi
$. eningkatkan rasa nyaman
dengan menurunkan
/asodilatasi
. eningkatkan rasa nyaman
klien
&. 5ntuk mengoptimalkan
terhadap proses metaboli*
dengan dosis obat yang
terendah dan dengan eek
samping yang minimal& ? )ujuan : tidak
terjadinya
gangguan harga
diri
Kriteria hasil :
3
-enerimaan diri
dalam
perubahan
gaya hidup
1. 4njurkan klien untuk
mengekspresikan
perasaanya
2. 4njurkan pada klien
untuk tidak
merahasiakan
masalahnya
$. #indari pemberian
1. adanya keluhan merasa takut,
marah dan sangat
memperhatikan implikasinya
dimasa yang akan datang
dapat
2. -engawasan perlu diberikan
pada beberapa akti/itas yang
berat
$. -engawasan perlu diberikan
beberapa ati/itas yang berat
26
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
27/54
3
perlindungan yang
berlebihan pada klien,
anjurkan akti/itas
dengan memberikan pengawasan A dengan
memantau jika ada
indikasi
. )ekankan pentingnya
orang terdekat untuk
tetap dalam keadaan
tenang selama kejang
. 4nsietas dari orang terdekat
akan dirasakan oleh klien dandapat meningkatkan persepsinegati/e terhadap dirisendiri A lingkungan
6 ? )ujuan : klien A
keluargamengerti kondisi
kesehatan
sekarang
Kriteria #asil :
3 ;rang tua A
keluarga tidak
gelisah
1.
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
28/54
6. +i*arakan kembali
kemungkinan eek dari
perubahan homone
7. "iskusikan manaatkesehatan umum yang
baik seperti diit yang
adekuat
0. )injau kembali
pentingnya kebersihan
mulut dan perawatan gigi
yang teratur
0. enurunkan resiko ineksi
mulut dan hyperplasia dari
gusi
7.
? )ujuanm : tidak terjadi demam
kejang berulang
Kh : suhu tubuh
dalam batas
normal
1. -antai tanda3tanda /ital2. 8akukan kompres
hangat
$. 4njurkan klien banyak
minum J232&
mlAhari
. +erikan obat sesuai
indikasi dokter
1. 5ntuk mengetahui perubahan suhu
tubuh
2. 5ntuk
menurunka panas
$. 5ntuk
mengganti *airan yang hilang
. 5ntuk
memper*epat penyembuhan
klien
2.2.3. I%ple%enta"i
mplimentasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari ren*ana
keperawatan yang telah disusun pada tahap peren*anaan. mplementasi
keparawatan disesuaikan dengan ren*ana keperawatan yang telah disusun.
mplementasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan klien dan dapat
diterima oleh klien itu sendiri dan keluarga klien
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
29/54
2.2.4. Ealua"i
Keeektian inter/ensi keparawatan pada anak dengan kejang dapat
dilakukan dengan pengkajian se*ara terus menerus dan e/aluasi terhadap
asuhan yang dapat di obser/asi :
1. 4nak dan keluarga memahami tanda dan tingkah laku yang
menyebakan kejang
2. engkaji lingkungan A situasi yang dapat membahayakan anak saat
kejang
$. Keluarga mampu melakukan manajemen perawatan anak3anak
selama kejang
. 4nak dan keluarga memahami tentang tearpi pengobatan dan bisa
mengidentiikasi aktor3aktor akibat pengobatan
&. Keluarga merasa tenang dan mengerti tentang kondisi anaknya
6. 4nak merasakan bahagia, memahami tentang kesehatannya dan
tetap berinteraksi dengan teman3teman
29
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
30/54
BAB III
TIN&AUAN (A$U$
3.1. PEN*(A&IAN
3.1.1. DATA DA$AR
1. dentitas klien
3 'ama : 4n. 4
3 5mur : 21 bulan
3
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
31/54
3 -ekerjaan bu : )
3 -endidikan 4yah : 5
3 -endidikan b : 4
3 4lamat : +ukittinggi
$.1.2. 4lasan asuk
Klien asuk 5@" bnu ina +ukittinggi diantar oleh orang
tuanya dalam keadaan sadar. ;rang tua mengatakan 4n. 4 kejang
sebelum dibawa sakit .-ada saat pengkajian pada tanggal & 4gustus
21 orang tua mengatakan 4n. 4 demam ( : $0o =!, 4n. 4 tampak
lemah dan letih, kepala sakit dan batuk kering
$.1..$ iwayat Kesehatan ekarang
;rang tua mengatakan 4n. 4 demam 2 jam sebelum terjadinya
kejang dan saat kejang keluar buih dari mulut 4n. 4 orang tua
mengatakan lam kejang J 1 menit, kemudian 4n. 4 dibawa
kerumah mantari dan orang tua mengatakan anak hanya digosokkan
al*ohol diseluruh tubuhnya serta didekatkan kehidung 4n. 4. setelah
itu 4n. 4 dibawa ke 5@" bnu ina +ukittinggi dalam keadaan
sadar. "i 5@" klien kejang 2 C, tapi tidak kelaur buih dari mulut dan
tadi pagi (& agustus 21! klien kejang lagi, sekrang klien masih
demam dengan suhu tubuh $0o =, an. 4 tampak lemah dan letih,
men*ret dank lien terpasang inuse K4 >' + (11 ttsAi! ( suhu
normal anak $6=3 $7,&=
$1
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
32/54
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
33/54
$.1.6. Kebutuhan "asar
Pla keia"aan "e5ri65ari $eelu% !i
raat
$aat !i raat
a. -ola 'utrisi
rekuensi makan
"iet
'asu makan
4lasan : mual A mual
ntake *airan
+erat badan
b. -ola eliminasi
+4+
− rekuensi
− aktu
− arna
− Konsistensi
− Keluhan
+4K
−
rekuensi
$C A hari
akanan
biasa
+aik
)idak ada
$3 gelas A
hari
11 kg
1 2 C A hari
-agi dan sore
Kuning
8unak
)idak ada
2 C A hari
$C A hari G porsi
akanan lunak
enurun
untah &36 kaliA hari
$3 gelas A hari
11 kg
3& kali
ering
Kuning
>n*er
)idak ada
2 3 $ D A hari
Khas warna urine tidak ada
alam sering terbangun
$$
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
34/54
− arna
− Keluhan
*. -ola istirahat dan tidur
aktu
8ama
d. andi
rekuensi
Khas warna
urine
)idak ada
iang dan
malam
1 jam E 9 jam
1 2 C A hari
$ jam E 0 jam
1 C A
har
i
$.1.7 -emeriksaan isik
1. )ingkat kesadaran : *omposmentis
2. Kemampuan motorik :
3 4n. 4 kelihatan lemah dan lelah
3 4n. 4 hanya tidur
$. 4n. 4 tidak sulit untuk bi*ara
. ensori
3 4n. 4 tampak gelisah dan rewel
3 )idak ada gangguan sensori pendengaran dan penglihatan
&. Kepala :
3 Kulit kelihatan bersih, tidak ada ketombe, rambut lurus berwarna hitam
6. ajah
3 -erubahan warna : tidak sianosis
3 +ibir tidak ada stomatitis
3 ukosa bibir kering
7. ata
$
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
35/54
3 Konjungti/a sub anemis
3 ata imetris kiri dan kanan
0. )elinga
3 )idak ada se*ret
3 +ersih
3 )idak ada gangguan pendengaran
9. #idung
3 4da se*ret
1. "ada
3 imetris kiri dan kanan
3 )idak ada bunyi wising
11. 4bdomen
3 -erut kembung
3 +ising usus ( E ! &30 kaliAmenit
12. @enitalia
3 tidak ada luka dan le*et
1$. ekstremitas
3 )angan kiri terpasang inuse K4 >' + 11 tts A i
1 anda3tanda /ital
3 uhu : $0 o =
3 'adi : 11 C i
3 -ernaasan : $ C A i
$&
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
36/54
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
37/54
$.1.0 -emeriksaan )ingkat -ertumbuhan "an -erkembangan
1. Kemandirian dalam bergaul
4n. 4+ermain dengan teman sebaya dan orang tuanya
2. otorik #alus
4n. 4 dapat meniru gambar bujur sangakar dan dapat
menggunakan gunning
$. otorik Kasar
4n. 4 dapat mengendarai sepeda roda tiga, berdiri satu kaki
beberapa dan dapat melampar serta menangkap bola
. Kogniti dan +ahasa
engatakan *erita yang berlebih3lebihan dan mengetahui
warna atau lebih.
3.2 ANALI$A DATA
'o "ata asalah Keperawatan
1 "o :
3 : $0=
3 ' : 1CAmenit
3 - : $ CA menit
3 Kulit anak terasa
kasar
"s :
3 bu mengatakan
anak demam sejak semalam
3 bu mengatakan
badan anaknya terasa panas
esiko demam kejang berulang
2 "o :
4n. 4 demam (:$0o
*!
+ibir klien kering
)urgor kulit kurang
Kekurangan /olume *airan tubuh
$7
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
38/54
"
bu mengatakan 4n.
4 demam tinggi sejak semalam
bu mengatakan
4n.4 kurang minum untah setiap
selesai makan
$
"o :
;rang tua
mengatakan tidak tau tentang penyakit
demam kejang.
;rang tua kelihatan
bingung
" ;rang tua
menanyakan apa yang menyebabkan
anaknya kejang
;rang tua
mennayakan apakah anaknya bisa
kejang kembali
;rang tua
menanyakan bagaimana *ara agar
anaknya tidak kembali kejang
Kurang pengetahuan
"o :
4n. 4 )ampak letih
dan lemah
'asu makan 4n.4
menurun
"iit yang
disediakan tidak habis G porsi
++ badan ( 11 kg !
Konjungti/a anemis
#emoglobin :
11gAdl
"
bu mengatakan 4n.
4 nasu makan 4n.4 menurun
bu 4n. 4
mengatakan anaknya muntah setiap
selesai makan
bu mengatakan
makanan yang dihabiskan M porsi
bu mengatakan
anaka 4 muntah3muntah selesai makan
esiko gangguan pemenuhankebutuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
$0
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
39/54
3.3. DIA*N'$A (EPERA,ATAN
1! esiko demam kejang berulang berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh
2! esiko tinggi kekurangan *airan tubuh berhubungan peningkatan suhu
tubuh
$! Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang inormasi tentang
penyakit klien
! esiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan muntah
$9
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
40/54
3.4 REN-ANA A$UHAN (EPERA,ATAN
'o "iagnosa
Keperawatan
)ujuan A Kriteria hasil nter/ensi keperawatan asional
a. -antai tanda3tanda /ital
b. 8akukan kompres hangat*. 4njurkan klien banyak minum J23
2& mlAhari
d. +erikan obat sesuai indikasi dokter
a. 5ntuk mengetahui perubahan suhu tubuh
b. 5ntuk menurunka panas*. 5ntuk mengganti *airan yang hilang
d. 5ntuk memper*epat penyembuhan klien
1 esiko tinggi
kekurangan
*airan tubuh
bAd
peningkatan
suhu tubuh
)ujuan : Kekurangan
*airan tidak terjadi
Kriteria hasil :
i. ))? Klien
ii . embran mukosa
lembab
a.;bser/asi tanda gejala kekurangan *airan
: turgor kulit kurang, membrane mukosa
kering, mata dan ubun3ubun *ekung
b. 4njurkan
klien A keluarga untuk meningkatkan
intake *airan dan jelaskan tujuan
*. 4jarkan
pada orang tua *ara perawatan demam
( demontrasikan dan jelaskan *ara
kompres hangat!
d. 4njurkan
pada orang tua untuk memasangkan
pakaian yang tipis untuk anaknya.
a. mengetahui adanya kekurangan *airan
b. agar intake *airan terpenuhi
*. dengan mengajarkan perawatan ibu dapat
membantu proses perawatan anak
d. pakaian tipis dapat mengurangi terjadinya
panas yang berlebihan
e. untuk mengetahui perkembangan nutrisi anak
. agar kebutuhan *airan terpenuhi
g. intake dan output seimbang
h. mempermudah proses tindakan keperawatan
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
41/54
e. )imbang
++
. Kontrol
pemberian *airan inuse
g. engontr
ol balan*e *airan
h. 8ibatkan
keluarga dalam pemberian asuhan
keperawatan2 Kurang
pengetahuan
bAd kurang
inormasi
tentang
penyakit klien
)ujuan : Klien A keluarga
mengerti dengan kondisi
sekarang
Kriteria hasil :
;rang tua tampak tidak
*emas A tenang
1. +ina hubungan yang baik dengan
orang tua klien
2. +erikan penjelasan tentang
keadaan anaknya
$. +erikan kesempatan orang tua
klien A keluarga untuk mengekpresikan
perasaanya
. +erikan pendidikan kesehatan
tentang penyakit anaknya
&. 8ibatkan orang tua dalam proses
keperawatan
1. empermudah dalam proses tindakan
keperawatan
2. 5ntuk mengurangi ke*emasan keluarga
$. engetahui keluahan dan ke*emasan yang
sedang dihapadi
. enambah pengetahuan ibu dan keluarga
&. emper*epat proses penyembuhan
1
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
42/54
$. @angguan
pemenuhan
kebutuhan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b A d
muntah
)ujuan : 'utrisi
seimbang
Kriteria hasil :
iii. Klien tidak lemah
dan letih
i/. Klien tidak mual
dan muntah
/. "iet yang
disediakan habis
1. 4njurkan orang tua untuk
memberikan anak makan dalam keadaan
hangat
2. 4njurkan orang tua untuk
memberikan anak makan porsi ke*il tapi
sering
$. Kaji makan yang disukai klien
. onitor makan yang dihabiskan
setiap makan
&. )imbang ++ Klien
6.
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
43/54
3.# -ATATAN PER(EMBAN*AN
'o#ariA)anggal
'o"C
mplementasi >/aluasi -ara
1 Kamis A
&
4gustus
21
1. emonitor ))? tubuh 4n.4
2. elakukan dan mengajarkan orang
tua 4n.4 *ara kompres panas dan
menjelaskan tujuannya
$. enganjurkan pada orang tua
untuk memasangkan anaknya pakain
yang tipis
. elibatkan keluarga dalam
pemberian asuhan keperawatan
.
3 ;rangtua mengatakan
anaknya masih demam
;rang tua mengatakan
ada melakukan kompres
hangat
;:
3 an. 4 tampak lemah
3 +ibir 4n.4 kering
3 uhu $0 o =
3 anak masih demam
4:
3 asalah belum teratasi
- :
3 nter/ensi dilanjutkan
1,2,$, 1. membina hubungan yang baik
dengan orang tua klien
2. memberikan penjelasan tentang
demam kejang
$. emberikan kesempatan orang
tua klien A keluarga untuk
mengekpresikan perasaanya
. memberikan pendidikan
kesehatan tentang penyakit anaknya
&. elibatkan orang tua dalam proses
keperawatan
.
3 ibu mengatakan
mengerti dengan yangdijelaskan
3 ;rang tua mengatakan
ke*emasannya sudah
berkurang.
; : 3ibu an. 4 tampak
mengerti
3;rang tua tampak
tenang
3ibu dapat menjawab
pertanyaan siswa
4 :
asalah teratasi,
inter/ensi dihentikan
1. mengnjurkan orang tua untuk
memberikan anak makan dalam
keadaan hangat
2. menganjurkan orang tua untuk
.
3 bu mengatakan
anaknya belum mau
makan
3 ;rang tua mengataka
$
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
44/54
memberikan anak makan porsi ke*il
tapi sering
$. mengkaji makan yang disukai klien
. memonitor makan yang dihabiskan
setiap makan
&. menimbang ++ Klien
6. menjelaskan pada orang tua
pentingnya nutrisi untuk pemulihan
kesehatan
setengah porsi diit
habis
;.
3 ++ badan (11kg!
Konjungti/a anemis
#emoglobin : 11gAdl4:
3 asalah belum teratasi
3 inter/ensi di lanjutkan
2
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
45/54
6. menjelaskan pada orang tua
pentingnya nutrisi untuk
7. pemulihan kesehatan
seteang porsi
4nak masih lemah4: 3 asalah teratasi
-3 nter/ensi di
lanjutkan
$ abtu
7 4gust
21
1. emonitor ))? tubuh 4n.4
2. elakukan dan mengajarkan orang tua
4n.4 *ara kompres panas dan
menjelaskan tujuannya
$. enganjurkan pada orang tua untuk
mempertahankan kompres hangat jika
suhu tinggi
. elibatkan keluarga dalam pemberian
asuhan keperawatan
:
3 bu mengatakan 4n .4
tidak demam lagi
;:
3 uhu : $7,& o =
3 'adi : 1 C A i
3 -ernaasan : 20 C A
3 4n.4 tampak mulai
bersemangat
3 ukosa mulut lembab
3 ++ : 11,1 Kg
4:
3 asalah setengah
teratasi
-:
3 nter/ensi lanjutkan
oleh pegawai ruangan
&
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
46/54
BAB I7
PEMBAHA$AN MA$ALAH
"alam pelaksanaan study asuhan keperawatan selama $ hari berturut3
turut terhadap kasus demam kejang yang dimulai dari tanggal & 4gustus 7
agustus 21 melalui proses keperawatan sebagai penyelesaian masalah yang
ditemukan. elma melakukan study kasus penulis sudah men*oba melaksanakan
proses keperawatan dengan baik. aka dalam pembahasan ini dapat diuraikan
sesuai dengan proses keperawatan yang dimulai dari pengkajian sampai e/aluasi.
4.1 Pengkajian
-engkajian merupakan tahap asuhan keperawatan yang bertujuan
untuk mengumpulkan data tentang klien. "imana pengkajian dilakukan
dengan beberpa *ara yaitu melalui wawan*ara, pemeriksaan isik, obser/asi
dan dokumentasi. -ada pengkajian didapat data dasar, identitas klien, riwayat
kesehatan sekarang, riwayat kesehatan dahulu, riwayat kesehatan klien,
riwayat kesehatan keluarga, pemeriksaan isik dan data penunjang berupa
pemeriksaan laboratorium.
1. iwayat Kesehatan ekarang
"iketahui bahwa klien kejang setelah demam dengan suhu I$0 o=, klien
lemah dan letih, klien men*ret. #al ini disesuaikan dengan pengkajian
menurut teoritis bahwa demam kejang disebabkan oleh peningkatan suhu
tubuh I$0 o=, klien akan lemah dan letih, inkontinensia baik urine maupun
ekal
6
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
47/54
2. iwayat Kesehatan "ahulu
Klien mengalami kejang demam baru kali ini. ebelumnya klien pernah
terjatuh dan kepala terbentur. ni sesuai tioritis bahwa demam kejang dapat
dipengaruhi oleh herder sebagai a*tor intristik. "apat ditarik kesimpulan
bahwa klien menderita demam kejang dipengaruhi oleh a*tor lain yaitu
peningkatan suhu tubuh I$0 o= dan adanya riwayat trauma
$. emeriksaan isik
-ada pemeriksaan isik tingkat klien *omposmentis, tidak terdapat sianosis
pada klien, eksremitas tidak kaku. edangkan pada pemeriksaan se*ara
tioritis yaitu tingkat kesadaran klien bingung atau tidak ada respon,
sianosis, ekstremitas terjadi kelakuan. #al ini disebabkan karena klien
sudah mendapatkan terapi dari tim medis dan sudah mendapatkan
keperawatan.
. )ingkat -ertumbuhan dan -erkembangan
-ada tingkat pertumbuhan dan perkembangan pada 4n. 4 sesuai dengan
tahap pertumbuhan dan perkembangan pada usianya dan sesuai dengan
teoritis pada periode pertumbuhan dan perkembangan anak masa pra
sekolah ($36 tahun!
4.2 Diagn"a (eperatan
"alam menegakkan diagnosa keperawatan pada study kasus penulis berusaha
merumuskan diagnosa keperawatan menurut teoritis adalah :
1. esiko tinggi injury berhubungan dengan akti/itas
motorik dan hilangnya kesadaran selama kejang
7
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
48/54
2. )idak eektinya jalan naas berhubungan dengan
penumpukan mu*us, obstruksi lidah dan benda asing
$. @angguan perusi serebral b A d peningkatan
tekanan intra*ranial
. -eningkatan suhu tubuh bAd status metaboli*
&. @anggaun konsep diri : +ody image, harga diri
berhubungan dengan kehilangan *ontrol tubuh, reaksi negati/e dari
lingkungan terhadap penyakit
6. Kurang pengetahuan behubungan dnegan kurangnya
inormasi
"ari diagnosa keperawatan yang ada pada studi kepustakaan hanya satu yang
mun*ul diagnosa yang sama dari studi kasus dikerankan selama pengkajian
penulis tidak pernah menjumpai klien kejang dank lien telah mendapatkan
terapi dari tim medis.
"iagnosa3diagnosa yang mun*ul dalam studi kasus ini yaitu :
1. esiko demam kejang berulang berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh
2. esiko tinggi kekurangan *airan tubuh berhubungan peningkatan suhu
tubuh
$. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang inormasi tentang
penyakit klien. esiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan muntah
4.3. I%ple%enta"i
alah satu bentuk implementasi keperawatan yang dilakukan yang sesuai
dengan inter/ensi *ara perawatan teoritis adalah melakukan dan mengajarkan
0
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
49/54
serta menjelaskan *ara perawatan anak demam yaitu *ara kompres panas yang
terdapat pada diagnosa . hal ini sesuai dengan inter/ensi keperawatan asuhan
keperawatan teoritis pada diagnosa $ yaitu peningkatan suhu tubuh bAd satus
metaboli* dimana inter/ensi keperawatannya :
&. onitor suhu tubuh klien
6. onitor tanda3tanda /ital klien
7. 8akukan kompres dengan air hangat jika temperature I$7,&o=
0. =egah penggunaan pakaian yang tebal dan terlalu ketat
9. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat sesuai
indikasi
mplementasi yang dilakukan sesuai dengan ren*ana tindakan keperawatan
yang telah disusun. alaam melaksanakan implementasi penulis tidak
menemukan kesulitan karena keluarga klien sangat kooperati. "an
implemntasi yang dilakukan dapat diterima oleh keluarga klien.
4.4.Ealua"i
"ari empat diagnosa yang dapat itegakkan selama study kasus hanya satu
diagnosa yang sama dengan diagnosa keperawatan menurut teoritis
dikarenakan klien dalam masa penyembuhan dan telah mendapatkan terapi
dari ti medis. "an semua e/aluasi dapat di*apai sesaui dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
9
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
50/54
BAB 7
(E$IMPULAN DAN $ARAN
#.1 (e"i%pulan
etelah melakukan 4suh Keperawatan ini penulis sudah mampu untuk
menerapkan asuhan keperawatan pada 4n. 4 dengan diagnosa medisnya yaitu
demam kejang melalui proses:
&.1.1.-engkajian
"alam melakukan pengkajian, penulis dapat mengumpulkan data pada
klien dengan kejang demam yang dilakukan dengan wawan*ara,
pemeriksaan isik, obser/asi dan dokumentasi keperawatan. ehingga
dengan pengkajian didapat data dasar berupa data demograi, riwayat
kesehatan sekarang, riawayat kesehatan terdahulu, riwayat kesehatan
keluarga dan pemeriksaan isik serta data penunjang
&.1.2."iagnosa Keparawatan
etelah pengumpulan data maka dapat ditemukan masalah3masalah
keperawatan melalui analisa data dengan diagnosa :
1. esiko kejang berulang berhubungan dengan peningkatan suhu
tubuh
2. Kekurangan /olume *airan tubuh berhubungan dengan peningkatan
suhu tubuh
$. @angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan muntah
&
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
51/54
. Kurang pengetahuan berhubungan dengan inormasi tentang
penyakit klien
-ada diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan terdapat $ diagnosa
a*tual dan 1 diagnosa potensial
1. -eren*anaan
-ada tahap peren*anaan dapat disusun ren*ana tindakan dengan prioritas
masalah yang bertujuan : keseimbangan *airan tubuh, demam berkurang,
napsu makan meningkat, tidak terjadi kejang berulang, ke*emasan orang
tua berkurang.
2. mplementasi
-ada tahap ini merupakan realisasi mandiri dan kolaborasi dari
peren*anaan yang sudah disusun.
$. >/aluasi
-ada tahap e/aluasi dapat dinilai keberhasilan asuhan Keperawatan yang
sudah dijalankan. -ada umumnya tujuan ter*apai sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan.
)erlaksananya asuhan keperawatan ini tidak terlepas dari dukungan dari
tim medis, sta ruangan dan klien A keluarga klien.
#.2 $aran6"aran
+erdasarkan hasil penerapan 4suhan keperawatan yang dilakukan maka
beberapa masukan yang dapat diberikan antara lain :
Klien dan keluarga
&1
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
52/54
Kepada klien dan keluarga diharapkan mampu menjaga kesehatan serta
mempunyai keinginan untuk melaksanakan tindakan3tindakan dan
nasehat3nasuhat yang telah diberikan tenaga kesehatan demi kesehatan
klien agar tidak terjadi kejang berulang.
)enaga -erawat
"alam melakukan pengkajian pada klien A keluarga diharapkan perawat perlu
mempersiapkan diri dengan pengetahuan keterampilan dan komunikasi tereupetik.
ehingga memudahkan dalam pengumpulan data
4gar asuhan keperawatan dapat berjalan dengan baik, perlu adanya peren*anaan
yang matang
"alam melaksanakan asuhan keperawatan diharapkan adanya kerjasama yang
baik dengan klien, keluarag klien dan tim kesehatan lainnya
nstitusi -endidikan
"iharapkan study kasus ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas tenaga
kesehatan serta mengahsilkan tenaga kesehatan yang proesional
&2
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
53/54
&$
-
8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1
54/54