makalah bionut
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Lemak (Lipid)
Lemak merupakan ester dari gliserol dan asam lemak. Lemak mempunyai
unsur-unsur organik karbon, hidrogen dan oksigen yang terikat dalam ikatan
gliserida. Selain itu, Lipid adalah senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak
larut dalam air, dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut nonpolar, seperti
kloroform dan eter.
Lipid secara umum dapat dibagi ke dalam dua kelas besar, yaitu lipid sederhana dan
lipid kompleks. Yang termasuk lipid sederhana antara lain adalah: 1) trigliserida dari lemak
atau minyak seperti ester asam lemak dan gliserol, contohnya adalah lemak babi, minyak
jagung, minyak biji kapas, dan butter, 2) lilin yang merupakan ester asam lemak dari rantai
panjang alkohol, contohnya adalah beeswax, spermaceti, dan carnauba wax, dan 3) sterol
yang didapat dari hidrogenasi parsial atau menyeluruh fenantrena, contohnya adalah
kolesterol dan ergosterol (Scy Tech Encyclopedia 2008).
B. Klasifikasi Asam Lemak
Berdasarkan ada atau tidaknya ikatan rangkap :
1. Asam Lemak Jenuh (tidak ada ikatan rangkap) Contoh : asam butirat, asam kaproat dsb.
2. Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal (satu ikatan rangkap) Contoh : asam palmitoleat dan
asam oleat.
C. MACAM LEMAK
Lemak biologis yang terpenting: lemak netral (trigliserida), fosfolipid, steroid
Asam lemak:
1. Asam palmitat: CH3(CH2)14-COOH
2. Asam stearat: CH3(CH2)16-COOH
3. Asam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH
Trigliserida: ester gliserol + 3 asam lemak
2
Fosfolipid: ester gliserol + 2 asam lemak + fosfat
Steroid: kolesterol dan turunanya (hormon steroid, asam lemak dan vitamin)
Yang termasuk turunan/derivat lipida, adalah sterol, contoh :
1. Kholesterol
Merupakan bagian yang penting dalam sel dan jaringan-jaringan tubuh, otak,
syaraf, ginjal, limpa, hati dan kulit.
2. Ergosterol dan Kalsiferol
Merupakan macam sterol lain juga sebagai prekursor vitamin D yang selalu
didapatkan pada tumbuhan dan minyak hati ikan.
Fungsi Lemak
Lemak mempunyai bermacam-macam fungsi yang berguna bagi tubuh.
Beberapa diantaranya akan di bahas di bawah ini :
a. Penghasil energi
Sebagian sumber energi yang pekat, 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori (2,25
kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh 1 gram protein atau
karbohidrat). Energi yang berlebihan dalam tubuh akan disimpan dalam
jaringan adiposa sebagai energi potensial.
b. Pembangun/pembentuk struktur tubuh
Cadangan lemak yang normal terdapat di bawah kulit dan di sekeliling organ
tubuh, yang berfungsi sebagai bantalan pelindung dan menunjang letak organ
tubuh .
c. Protein sparer
Apabila kebutuhan energi tubuh dapat dipenuhi dari lemak
dan karbohidrat, maka penggunaan protein dapat dihemat, sesuai fungsinya.
3
d. Penghasil asam lemak essensial.
Asam lemak essensial yang memegang peranan penting bagi tubuh yaitu
linoleat, linolenat dan arakidonat.
e. Sebagai pelumas di antara persendian dan membantu pengeluaran sisa
makanan.
4
BAB II
ISI
A. Macam – Macam Lemak
Macam – macam lemak yang dibahas disini antara lain :
Trigliserida
Kolesterol
Fospolipid
Spingolipid
Gliserol
Pengertian Trigliserida
Trigliserida adalah sejenis lemak yang ada dalam tubuh. Tubuh kita memerlukannya
untuk menghasilkan energi. Jika makanan yang kita makan jumlah kalorinya melebihi
kebutuhan, kelebihannya akan diubah oleh hati menjadi trigliserida.
Trigliserida akan disimpan dalam sel-sel lemak. Jika tubuh memerlukan energi,
trigliserida akan diambil kembali dan diubah menjadi energi. Jika kita terus-menerus makan
dengan jumlah kalori yang melebihi kebutuhan, trigliserida akan terus disimpan dalam tubuh
dan kadarnya meningkat.
Trigliserida dan kolesterol sama-sama merupakan lemak yang beredar dalam tubuh,
tetapi jenisnya berbeda. Fungsinya pun berbeda. Jika trigliserida menghasilkan energi, maka
kolesterol digunakan untuk membangun sel-sel tubuh dan hormon.
Trigliserida adalah salah satu partikel yang mengangkut lemak di sekitar tubuh.
Lemak sebenarnya terbagi atas Low Density Lipoprotein (LDL), High Density Lipoprotein,
dan trigliserida itu sendiri. Trigliserida akan sangat berpengaruh pada perkembangan
penyakit jantungyang hingga kini penelitian mengungkapkan bahwa cara kerja trigliserida
belum jelas sebagai faktor resiko.
Dibandingkan ketiga macam kolesterol tersebut, partikel trigliserida berbeda
dibandingkan dengan dua partikel lainnya. Trigliserida adalah salah satu partikel yang
mengangkut lemak di sekitar tubuh. Hanya sekitar 20 persen dari partikel trigliserida terdiri
dari kolesterol. Dan kontribusi relatif dari trigliserida terhadap perkembangan penyakit
5
jantung masih kurang jelas, dibandingkan dengan peran LDL dan HDL yang lebih pasti.
Kadar trigliserida normal yang diproduksi tubuh seharusnya di bawah 150 mg / dL.
Trigliserida merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan
merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang
telah dikonsumsi dan masuk ke tubuh serta juga dibentuk di hati.
Kelompok Trigliserida
Trigliserida dikelompokkan menjadi :
a. Lemak Jenuh (lemak jahat) adalah lemak terdapat dalam produk hewani serta
berbentuk padat pada suhu ruangan. Contoh makanan yang mengandung lemak
jenuh: susu murni, keju berlemak, cokelat, daging, kelapa, mentega, babi, hati, ayam.
Sebaiknya jangan terlalu banyak mengkonsumsi jenis lemak jenuh ini.
b. Lemak Tidak Jenuh (lemak baik) adalah lemak yang dapat menurunkan kadar
kolesterol dalam darah. Jenis lemak tidak jenuh ini merupakan jenis lemak baik.
Lemak ini terbagi dua yaitu lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh
ganda.Contoh makanan yang mengandung lemak tidak jenuh tunggal adalah zaitun,
minyak kacang tanah, beberapa margarine yang non-dihidrogenasi, almond, kacang
mete.
c. Lemak Trans adalah jenis lemak yang akan meningkatkan kolesterol. Lemak ini
terbentuk selama proses kimiawi (misalnya proses pemasakan) yang disebut
hidrogenasi. Hidrogenasi adalah ketika sebuah lemak cair berubah menjadi lemak
yang lebih padat.
Reaksi yang terjadi pada Trigliserida
2. Kolesterol
Gambar 1. Reaksi Hidrolisi trigliserida
6
Pengertian Kolesterol
Kolesterol adalah sterol yang paling dikenal oleh masyarakat. Kolesterol
merupakan komponen esensial membran struktural semua sel dan merupakan komponen
utama sel otak dan saraf hewani dan manusia . Kolesterol terdapat dalam konsentrasi
tinggi dalam jaringan kelenjar dan di dalam hati di mana kolesterol disitesis dan
disimpan. Kolesterol merupakan bahan antara pembentukan sejumlah steroid penting,
seperti asam empedu, asam folat, hormon-hormon adrenal korteks, estrogen,adrogen, dan
progesteron.
Kolestrol dalam tubuh terutama diperoleh dari hasil sintesis dalam hati . Bahan
bakunya diperoleh dari karbohidrat , protein , dan lemak . Jumlah yang disintesis
bergantung pada kebutuhan tubuh yang jumlah yang diperoleh dari makanan .
Kolesterol sendiri sebenarnya merupakan lemak yang tidak terlalu larut di dalam
darah. Karena sifatnya yang tidak terlalu larut dalam darah itu, maka kolesterol butuh
bantuan untuk dapat beredar dalam pembuluh darah tubuh. Kolesterol dalam darah akan
terikat pada suatu ‘kendaraan’ yang disebut lipoprotein yang dapat membantu kolesterol
untuk beredar di dalam pembuluh darah tubuh. Kolesterol diproduksi di dalam hati
sekitar 1gr/hari serta usus halus yang kemudian akan beredar didalam darah.
Jenis – Jenis Kolesterol antara lain : Kolesterol Total, Kolesterol LDL atau Lemak
yang “Jahat”, Kolesterol HDL atau Lemak yang “Baik” .
Sumber Kolesterol
Kolestrol dalam tubuh terutama diperoleh dari hasil sintesis dalam hati . Bahan
bakunya diperoleh dari karbohidrat , protein , dan lemak . Jumlah yang disintesis
bergantung pada kebutuhan tubuh yang jumlah yang diperoleh dari makanan
Kolesterol Lp(a) suatu variasi dari kolesterol LDL. Lp(a) yang tinggi berbahaya bagi
jantung. Penyebab peningkatan Lp(a) belum jelas, mungkin berkaitan dengan faktor
genetik.
Rasio Kolesterol (Cholesterol Ratio) adalah perbandingan dari kolesterol total dibagi
dengan kolesterol HDL. Misalnya bila kolesterol total anda 200 mg/dl, kolesterol HDL
50 mg/dl, maka Rasio Kolesterol adalah 200 : 50 = 4 : 1. Upayakan Rasio selalu di
bawah 5 : 1, rasio yang optimal adalah 3.5 : 1.
Kolesterol pada Wanita
Kolesterol pada Anak
7
Manfaat Kolesterol
1. Membantu membangun dan mempertahankan membran sel, yang menjadikan dinding
sel lebih kuat dan kaku, juga membantu sel melindungi diri dari benda asing dan
membangun kekebalan sel.
2. Berperan penting dalam proses biokimia, seperti sintesa hormon steroid, juga
membantu produksi hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan individu.
3. Memproduksi dan mempertahankan vitamin D. Kolesterol dalam tubuh akan
mengubah vitamin D dengan bantuan sinar matahari.
4. Tingkat kolesterol dalam tubuh juga berguna untuk melindungi kulit dari benda asing
atau sinar berbahaya seperti UV, juga membantu menyembuhkan luka.
5. Terlibat dalam produksi asam empedu yang digunakan untuk mencerna lemak larut
atau berbahaya yang memasuki tubuh melalui makanan.
6. Kolesterol yang tidak larut dalam air membuatnya berguna mengangkut vitamin A
dan E.
7. Membentuk hormon seks yang penting untuk perkembangan dan fungsi organ seksual
8. Kolesterol meupakan substrat untuk sintesis hormon steroid, diantaranya estrogen dan
androgen.
9. Mencegah osteoporosis.. Vitamin D dan hormon penting guna menjaga keseimbangan
pembentukan dan perusakan tulang untuk mencegah terjadinya osteoporosis
(pengeroposan tulang).
10. Sebagai salah satu senyawa penyusun membran sel otak.
Nutrisi Kolestrol dan Kontrol Konsumsi Kolesterol
Sejumlah kecil biosintesis kolesterol terjadi dalam jaringan permukaan juga
ndikontrol feed back . Dalam keadaan ini kolesterol yang masuk ke LDL terutama
berasal dari hati . Masuknya kolesterol ini ke daerah permukaan dan sel-sel hati terjadi
dengan jalan melibatkan pengikatan pada receptor-receptor membran sel yang spesifik .
Reduksi tingkat pengambilan kolestrol dibatasi oleh receptor-receptor tersebut, jadi
menyebabkan peningkatan kolesterol serum/plasma secara abnormal seperti halnya
dalam kasus Hiperkolesterolemia keluarga homozigot , dengan receptor LDL permukaan
tidak ada . Tingkat receptor pada sel-sel permukaan dapat juga dipengaruhi oleh faktor
8
lain , seperti hormon-hormon (terutama tiroksin) , konsumsi kolesterol (dari makanan) ,
dan asam-asam empedu yang terikat dengan resin yang tidak larut .
Kolesterol yang terdegradasi dan hilang setiap hari dari tubuh prinsipnya terjadi
melalui empedu walaupun kolesterol dan asam empedu disekresi dalam empedu empedu
sebagian besar diserap kembali , penyerapan kembali asam empedu dan kolesterol dari
saluran pencernaan sebagian tergantung pada tingkat peningkatan serat makanan . Pektin
dan carrageenan (bukan selulose dan lignin) mengikat dan meningkatkan pengeluaran
asam empedu dan sterol melalui feses . Peningkatan asam empedu feses atau kolesterol
yang hilang dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol plasma .Distribusi
biosintesis kolesterol dan pengeluarannya dari tubuh dipengaruhi oleh berbagai faktor ,
keturunan dan makanan . Perubahan satu atau lebih aspek metabolisme kolesterol dapat
menyebabkan hiperkolesterolemia . Ini adalah “faktor risiko” yang secara langsung ada
hubungannya dengan aterosklerosis (Linder . 2006)
CARA MENGETAHUI KOLESTEROL DALAM DARAH
Kadar kolesterol dalam darah dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah
di laboratorium kesehatan. Hasilnya akan dibandingkan dengan tabel klasifikasi kadar
kolesterol sehingga dapat ditentukan golongannya. Pemeriksaan kadar kolesterol sebaiknya
dilakukan sejak seseorang memasuki usia 20 tahun. Pemeriksaan kolesterol sebaiknya segera
dilakukan karena kolesterol tidak mudah terdeteksi dengan pemeriksaan luar saja.
Pemeriksaan rutin terhadap kadar kolesterol sebaiknya dilakukan juga pada orang-
orang yang beresiko karena riwayat keluarga kolesterol, darah tinggi, atau penyakit jantung.
Lebih cepat pemeriksaan dilakukan, lebih baik. Karena, semakin bertambah umur, biasanya
tumpukan kolesterol di dalam tubuh akan semakin tebal yang akan meningkatkan resiko
stroke dan serangan jantung dan tentu saja membahayakan jiwa.
Pemeriksaan kolesterol sebaiknya tidak dilakukan setiap hari, seminggu sekali,
ataupun dua minggu sekali karena pemeriksaan kadar kolesterol yang dilakukan dengan
jarak kurang dari 3 minggu akan menghasilkan data yang kurang akurat, karena ada
kemungkinan keadaan kondisi kolesterol dalam darah masih sama dengan kondisi
sebelumnya. Disarankan, pemeriksaan kolesterol paling tidak dilakukan dengan jarak 1
bulan dengan pemeriksaan sebelumnya.
9
Tabel Klasifikasi LDL dan HDL Kolesterol, Total Kolesterol dan Trigliserida
LDL ("Kolesterol jahat”)
Kurang dari 100 Optimal
100-129 Mendekati optimal
130-159 Batas normal tertinggi
160-189 Tinggi
Lebih dari 190 Sangat tinggi
HDL ("Kolesterol Baik”)
Kurang dari 40 Rendah
Lebih dari 60 Tinggi
Total cholesterol (TC)
Kurang dari 200 Yang diperlukan
200-239 Batas normal tertinggi
Lebih dari 240 Tinggi
Trigliserida (TGA)
Kurang dari 150 Normal
150-199 Batas normal tertinggi
200-499 Tinggi
Sama atau lebih dari 500 Sangat tinggi
PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH KOLESTEROL
Penyakit karena Hiperkolesterol
1. JANTUNG KORONER, Penyakit ini disebabkan oleh kaar kolesterol LDL
berlebihan yang membentuk plak asterosklerosis pada pembuluh darah koroner jantung
yang mengakibakan otot jantung tidak menerima aliran darah yang cukup.
STROKE, merupakan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena
berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Stroke dapat berupa stroke iskemik
maupun stroke hemoragik (perdarahan).
10
DIABETES MELLITUS (KENCING MANIS), keadaan di mana kadar gula darah
melebihi batas normal. Diabetes yang tidak terkontrol dengan kadar glukosa yang tinggi
cenderung meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
HIPERTENSI ( TEKANAN DRAH TINGGI), Hiperkolesterolemi merupakan
masalah yang cukup penting karena termasuk salah satu faktor risiko utama PJK di
samping hipertensi dan merokok.
Penyakit karena rendahnya kolesterol
DEPRESI, Jika kadar kolesterol rendah, serotonin ke otak juga sedikit. Menurut
penelitian, kadar serotonin rendah memicu munculnya depresi, ingin bunuh diri dan
perilaku kasar atau bengis.
BAYI PREMATUR, Jika kadar kolesterol terlalu rendah bisa berbahaya. Kadar
kolesterol yang terlalu rendah juga tidak bagus untuk kesehatan. Peneliti
menunjukkan ibu hamil yang kadar kolesterolnya rendah cenderung melahirkan bayi
prematur.
(http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri4.pdf)
TIPS-TIPS MEMILIKI KOLESTEROL NORMAL
Gaya hidup sehat selalu menjadi prioritas utama agar dapat terhindar dari masalah-
masalah yang diakibatkan oleh kolesterol yang tinggi, berikut tips untuk memiliki
kolesterol yang normal:
1. Diet
2. Konsumsi makanan yang baik
3. Konsumsi antioksidan
4. Hindari alkohol dan merokok
5. Olahraga
Pengertian Fosfolipid
Fosfolipid adalah suatu gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester asam
fosfat. Struktur fosfolipid dibangun dari 1 buah kerangka gliserol, 2 buah asam lemak
11
(R’ dan R’’) yang teresterifikasi pada posisi sn-1 dan sn-2, serta gugus fosfat yang
mengikat rantai karbon R.
Fosfolipid mempunyai kepala polar atau gugus hidrofilik dan dua ekor non polar
atau hidrofobik. Karena hal tersebut, fosfolipid bersifat ampifatik yaitu dapat berikatan
dengan air dan zat yang bersifat polar (lemak), suatu sifat kritis untuk peranan struktural
dalam membran . Asam lemak yang terikat pada gugus sn-1 dan sn-2 tergantung dari
sumber fosfolipidnya. Panjang rantai asam lemak dan derajat saturasinya (jumlah rantai
ganda) akan menentukan sifat fisikokimia dan fungsional dari fosfolipid.
Pada umumnya fosfolipid terdapat pada sel tanaman, hewan dan manusia. Pada
tumbuhan fosfolipid terdapat pada kedelai, manusia dan hewan terdapat dalam telur,
otak, hati, pankreas, paru-paru dan jantung.
Fosfolipid atau fosfatiadt ialah suattu gle=iserida yang mengandung fosfor dalam
bentuk ester asam fosfat. Oleh karenanya fosfolipid ialah suatu fosfogliserida. Senyawa-
senyawa dalam golongan fosfogliserida ini dapat dipandang sebagai derivat asam alfa
fosfatidat. Gugus yang diikat oleh asam fosfatidat ini antara lain kolin , etanolamina,
serind an inositol. Dengan demikian senyawa yang termasuk foslipid ini ialah
fosfatidilkolin fosfatidiletanolamina, fosfatididilserin dan fosfatidilinositol.
Fosfolipid terdiri atas empat komponen:
asam lemak,
gugus fosfat,
alkohol yang mengandung nitrogen, dan
suatu kerangka.
SIFAT FOSFOLIPID
Pada umumnya fosfolipid terdapat dalam sel tumbuhan, sel hewan dan juga pada
manusia. Pada tumbuhan fosfolipid terdapat dalam kedelai, sedangkan pada manusia
ataupun hewan terdapat dalam telur, otak, hati, ginjal, pancreas, paru-paru dan jantung.
Asam lemak yang terdapat pada lesitin antara lain adalah asam palmitat, stearate,
oleat, linoleat, dan linolenat.Asam lemak yang mengikat pada atom karbon nomor 1 pada
umumnya adalah asam lemak jenuh, dan yang terikat pada nomor 2 adalah asam lemak
tak jenuh.Lesitin ini berupa zat padat yang juga lunak seperti lilin, warnanya putih dan
dapat di ubah menjadi coklat bila terkontaminasi dengan cahaya dan bersifat higroskopik
dan apabila dicampur dengan air maka akan terbentuk larutan koloid.
12
Senyawa ini dapat menyebabkan terjadinya hemolisis, yaitu proses perusakan
sel-sel darah merah. Hemoglobin, suatu protein gabungan yang terdapat dalam sel darah
merah (eritrosit) diubah menjadi bilirubin yang terkumpul dalam darah dan kadang-
kadang dapat menimbulkan warna kuning pada kulit. Akibatnya orang akan terkena
penyakit anemia, yaitu kekurangan sel darah merah dalam tubuh.
FUNGSI FOSFOLIPID
Fungsi dari fosfolipid antara lain sebagai bahan penyusun membran sel. Beberapa
fungsi biologik lainnya antara lain adalah sebagai surfaktan paru-paru yang mencegah
perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi.
Contoh :
Kolin >>> Fosfotidilkolin
Serin >>> Fosfotidilserin
Metanolamin>>>Fosfotidilmetanolamin
PERAN FOSFOLIPID TERHADAP KESEHATAN
Fosfolipid merupakan senyawa yang menyusun struktur lipid bilayer pada membran
sel yang berperan dalam mengatur sistem transport dari dalam ke luar sel. Saat ini telah
banyak hasil riset yang menunjukkan fungsi lain dari fosfolipid sebagai pengatur proses
biologis dalam tubuh, seperti: koneksi sistem saraf dan beberapa penyakit terkait kerja
saraf . Meskipun fosfolipid bukan termasuk senyawa essensial, namun keberadaannya
dalam makanan memiliki dampak positif bagi kesehatan antara lain: mencegah penyakit
liver, pengontrol kadar kolesterol, perkembangan sistem otak dan saraf .
Fosfolipid berperan dalam membentuk kerangka membran sel otak, sehingga kinerja
fosfolipid akan sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan manusia.
BIOSINTESIS FOSFOLIPID
Fosfolipid merupakan asam lemak yang terikat kovalen dengan fosfat. Terdapat
berbagai jenis fosfolipid di bakteri, tetapi yang akan dibahas adalah fosfolipid yang umum
dijumpai. Struktur fosfolipid dalam membran sel adalah amfibolik, yaitu satu bagian molekul
bermuatan (polar/hodrofilik) dan bagian yang lain tidak bermuatan (nonpolar/hidrofobik).
Area hidrofilik yang berisi fosfat dan hidrofobik yang berisi asam lemak disebut kepala dan
ekor.
13
Senyawa fosfolipid pada prokariota, yaitu asam fosfatidil (X=H), fosfatidil serin (X=serin),
fosfatidil etanolamin (X=etanolamin), fosfatidil gliserol (X=gliserol), dan kardiolipin
(X=fosfatidil gliserol).
STRUKTUR MEMBRAN PLASMA PADA LIPID
Lipid yang menyusun membran terdiri atas fosfolipid (rantai asam lemak,
gliserol, fosfat, dan alkohol) dan kolesterol. Fosfolipid mampu membentuk membran
karena struktur molekulernya. Fosfolipid bersifat amfipatik, yaitu memiliki daerah
hidrofobik dan daerah hidrofilik.
Irving Langmuir (1917) membuat model membran buatan yang terdiri dari
selapis fosfolipid dengan ekor hidrofobik mengarah ke udara sedangkan kepala hidrofilik
tercelup air. Itu tidak menjawab bagaimana jika sel berada di lingkungan akuatik, yang
mendasari E. Gorter dan F. Grendel (1925) mengemukakan model bilayerfosfolipid yang
tebalnya dua molekul. Bilayer seperti ini dapat menjadi suatu batas stabil antara dua
ruangan aquaeous karena susunan molekulernya melindungi bagian hidrofobik dan
membiarkan bagian hidrofiliknya menyentuh cairan. Singer dan G. Nicolson
menunjukkan protein tersebut sebenarnya terdispersi dan secara individual disisipkan ke
14
daerah bilayer fosfolipid dengan daerah hidrofobik di dalam dan daerah hidrofilik
menghadap cairan.
PENYAKIT-PENYAKIT DAN SOLUSINYA
1. Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang banyak
diderita orang di seluruh dunia. Tak sedikit orang yang meninggal dunia karena penyakit ini.
Resiko serangan jantung, gagal jantung,kematian mendadak, ataupun nyeri dada akibat
penyakit jantung meningkat pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Obesitas
juga dikaitkan dengan tekanan darah tinggi kadar trigliserida yang tinggi, dan penurunan
kolesterol HDL yang merupakan kolesterol baik. Dan ternyata orang yang memiliki berat
badan berlebihan memiliki resiko terkena serangan jantung walaupun tidak memiliki riwayat
menderita penyakit jantung.
Orang yang obesitas biasanya akan mengalami gangguan pada pompa jantungnya, sehingga
fungsi pompa jantung yang seharusnya normal, kualitasnya semakin menurun. Ada fakta
yang menunjukkan bahwa obesitas dapat menyebabkan penebalan dinding ventrikel kiri
jantung. Penebalan dinding ini lama kelamaan akan memicu masalah pada jantung.
15
Obesitas juga berhubungan dengan sindrom metabolix, yaitu gangguan metabolisme yang
dapat menyebabkan kelamin sel lemak serius. Sel-sel ini akan mengumpulkan sejumlah besar
molekul lemak, sehingga akan membuat luas permukaan dari arteri dan vena menjadi lebih
sempit. Akibatnya, aliran darah dari dan ke jantung akan berkurang, yang membuat organ
tersebut bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini memicu
terjadinya kondisi fatal yang disebut dengan serangan jantung.
Solusinya, mengurangi makan makanan berlemak, mengurangi berat badan sehingga tidak
terjadi obesitas, memulai pola hidup yang sehat, makan teratur dan sebagainya.
2. Diabetes Melitus Tipe 2
Ketika Anda mulai bermasalah dengan berat badan yang terus naik, sebaiknya Anda segera
berusaha menurunkannya. Jangan sampai berat badan Anda terlanjur tidak terkontrol dan
semakin membengkak. Kenaikan berat badan sebesar 5 hingga 10 kg dari berat badan yang
sehat akan meningkatkan resiko seseorang terkena diabetes mellitus tipe 2 sebesar 2x lipat
daripada orang yang tidak mengalami kelebihan berat badan. Lebih dari 80% penderita
diabetes diketahui mengalami kelebihan berat badan ataupun obesitas.
Diabetes mellitus tipe 2 merupakan diabetes yang hanya diderita orang dewasa akibat
kelebihan berat badan. Berbeda dengan penderita diabetes mellitus tipe 1 yang biasanya
diderita anak-anak, maka penderita diabetes mellitus tipe 2 bisa meghasilkan insulin.
Meskipun demikian, jumlah insulin yang diproduksi tidak mencukupi karena ada komplikasi-
komplikasi yang disebabkan oleh obesitas, misalnya tingginya kadar lemak darah, baik kadar
kolesterol, maupun trigliserida. Kondisi inilah yang dinamakan resistensi insulin.
Pankreas mampu memproduksi insulin, tapi sel tubuh tak bisa menyerap gula darah yang
dibutuhkan. Oleh karena itu, terjadilah poliuri atau sering buang air kecil dalam volume
banyak, polidipsi atau sering meras haus, dan polifagi atau sering merasa lemas.
Jumlah pengidap diabetes di Indonesia diprediksi akan mencapai 21 juta jiwa pada tahun
2025. Itu yang membuat Indonesia menempati peringkat 4 negara dengan jumlah penderita
diabetes terbanyak di dunia. Survey terhadap pengidap diabetes di Jakarta menunjukkan
bahwa 1 dari 8 orang menidap diabetes, baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal
16
di kota maupun desa, memilikik resiko diabetes yang sama. Dan sebagian besar orang yang
memiliki perut buncit atau obesitas.
Solusinya, mengurangi makan makanan berlemak, mengurangi berat badan sehingga tidak
terjadi obesitas, memulai pola hidup yang sehat, makan teratur dan sebagainya.
3. Stroke
Stroke adalah salah satu penyakit yang sangat ditakuti di dunia ini. Di Amerika dan Eropa,
penyakit ini menjadi penyebab kematian ketiga. Serangan stroke terjadi ketika pasokan darah
ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Kurangnya aliran darah dalam jaringan otak
menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel
saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan
oleh jaringan itu. Bahkan ketika penderita bisa selamat dari kematian pun, yang terjadi adalah
kelumpuhan anggota badan, hilangnya sebagian ingatan, atau kemampuan bicara.
Gejala penderita yang terkena stroke antara lain mati rasa atau rasa bebal mendadak, lemah,
tidur terus, kejang, emosi berubah, kelumpuhan pada wajah atau anggota tubuh lain seperti
lengan atau kaki pada sisi tubuh, gangguan penglihatan, gangguan bicara, gangguan daya
ingat, gangguan keseimbangan, vertigo, terhuyung, sukar berjalan, tersandung ketika
berjalan, gangguan orientasi tempat, waktu dan orang, gangguan menelan cairan atau
makanan padat, mendadak pusing, nyeri kepala, pingsan, bahkan koma.
Aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan pembekuan
darah adalah kondisi yang mengawali banyak kasus stroke. Aterosklerosis dipicu oleh
tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan kurang olahraga. Obesitas juga
dikaitkan dengan diet atau pola makan yang tinggi lemak, meningkatnya tekanan darah, dan
kurang olah raga. Jadi, obesitas sekarang dianggap sebagai factor resiko sekunder yang dapat
mengakibatkan stroke.
Solusinya, mengurangi makan makanan berlemak, mengurangi berat badan sehingga tidak
terjadi obesitas, memulai pola hidup yang sehat, makan teratur dan sebagainya.
4. Kanker
17
Para ahli memperingatkan bahwa kegemukan bisa mengundang munculnya kanker. Satu dari
dua belas kasus membuktikan, kegemukan menjadi penyebab kanker. Para peneliti memang
belum menemukan alasan spesifik kenapa kegemukan bisa meningkat resiko kanker, tapi
diduga hal itu berhubungan dengan hormone. Kegemukan meningkatkan estrogen dan
hormone lain penyebab kanker usus.
Semakin gemuk seseorang, maka dia menghasilkan lebih banyak hormone seperti estrogen
yang membantu tumor berkembang. Orang yang memiliki perut buncit juga memiliki lebih
banyak asam di dalam perutnya, yang bisa memicu kanker perut, intestine, atau esophagus.
Pada wanita, perut buncit juga dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker endometrium atau
kanker lapisan rahim. Kanker endometrium adalah jaringan atau selaput lender rahim yang
tumbuh di luar rahim. Padahal, seharusnya jaringan endometrium melapisi dinding rahim.
Wanita yang mengalami peningkatan berat badan lebih dari 10 kg dari usia 18 tahun sampai
usia paruh baya meningkatkan resiko terhadap kanker payudara pascamenopause sebesar 2x
lipat dibandingkan dengan wanita yang berat badannya tetap stabil.
Oleh karena itu, ketika jarum timbangan merangkak semakin tinggi, itu merupakan lonceng
bagi kita untuk meningkatkan diri sendiri untuk segera beralih ke pola hidup sehat dan
meninggalkan kebiasaan yang bisa memacu pertumbuhan berat badan.
Solusinya, mengurangi makan makanan berlemak, mengurangi berat badan sehingga tidak
terjadi obesitas, memulai pola hidup yang sehat, makan teratur dan sebagainya.
5. Fatty Liver Atau Perlemakan Hati
Penyakit lain yang bisa timbul akibat perut yang buncit atau obesitas adalah fatty liver atau
perlemakan hati. Jika kita rajin menumpuk lemak dengan makan makanan yang tidak sehat
dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Lama-lama liver Anda akan diselimuti dan
dimasuki lemak. Biasanya penderita tidak mengetahui kalau menderita fatty liver dan baru
mengetahuinya saat melakukan medical check up lengkap rutin atau saat melakukan
pemeriksaan karena penyakit lain.
Liver merupakan organ tubuh yang vital karena memroduksi enzim dan hormone,
metabolisme semua bahan yang masuk dalam tubuh, dan mengatur cairan tubuh. Namun,
18
saying kita terkadang tidak begitu memedulikan kesehatan hati kita dengan melakukan gaya
hidup yang tidak sehat.
Perlemakan hati terjadi karena lemak yang berlebih menumpuk di dalam sel liver atau hati.
Sebenarnya merupakan hal yang normal bagi hati untuk mengandung sejumlah lemak,
asalkan jumlahnya tidak melebihi 10% dari berat hati itu sendiri. Kalau jumlahnya sudah
melewati batas, itulah tanda-tanda hati mengalami perlemakan. Jika tidak segera ditangani,
bisa mengakibatkan komplikasi yang serius
Solusinya, mengurangi makan makanan berlemak, mengurangi berat badan sehingga tidak
terjadi obesitas, memulai pola hidup yang sehat, makan teratur dan sebagainya.
1. Pengertian Spingolipid
Spingolipid adalah senyawa yang termasuk golongan ini dapat dipandang sebagai derivat
sfingosin atau mempunyai stuktur yang mirip, misalnya dihidrosfingosin.
Senyawa – senyawa yang temasuk dalam kelompok ini dibedakan satu dari yang lain pada
asam lemak yang terdapat pada molekulnya. Seramida terdapat dalam jumlah kecil pada
jaringan tumbuhan maupun hewan. Sfingomielin adalah kelompok senyawa yang mempunyai
rumus dan merupakan satu – satunya ssfingolipid yang mengandung fosfat. Sfingomielin
terutama terdapat dalam jaringan syaraf. Dalam otak juga terdapat sfingomielin yang
mengandung sfingosin dengan beberapa ikatan rangkap (Anna, 2005)
Sfingolipid dapat ditemukan di hampir seluruh jaringan manusia. Konzentrasinya yang
tertinggi walaupun demikian terdapat di jaringan saraf sistem saraf pusat, khususnya di zat
putih di otak.
Gambar 1. Struktur spingolipid
19
2. Klasifikasi Spingolipid
Sfingolipid dapat dibagi menjadi Sfingomyelin dan Glikosfingolipid.
a. Sfingomyelin
Fungsi, Sfingolipid adalah komponen utama dari [membran myelin] dari sel saraf
Struktur, Sfingomyelin adalah satu-satunya dari kelas sfingolipid yang memiliki
gugus fosfat dan tidak memiliki struktur gula dalam molekulnya. contoh: Sfingosin
dan Ceramid
b. Glikosfingolipid Yang termasuk glykosfingolipid adalah semua sfingolipid yang
memiliki struktur gula atau karbohidrat. Glikosfingolipid paling sedikit dapat dibagi
lagi menjadi 4 kelas, yaitu: Cerebrosid, Sulfatide, Globosid, Gangliosid.
Cerebrosid adalah Ceramidmonohexosid atau memiliki satu molekul gula. Yang
paling menonol dari kelas ini adalah Galaktocerebrosid dan Glukocerebrosid.
Cerebrosid terdapat di bagian saraf akhir dan di membran myelin dari sel saraf
ß- Sulfogalaktocerebrosid adalah salah satu lapisan lemak juga yang terdapat di otak,
kurang lebih 15 % dari keseluruhan jumlah lemak di zat putih
Globosid adalah ceramidoligosakarida(memiliki 2 atau lebih molekul gula). Biasanya
Galaktosa, Glukosa, atau N-Acetilgalaktosamin. Globosid terdapat di serum, limpa,
hati, dan juga sel darah merah. Lactosilceramid [Ceramid -ß-Glc-(1->4)-@-Gal-(1-
>4)] terdapat di membran sel darah merah.
Gangliosid adalah glikospingolipid yang memiliki satu atau lebih asam Neuramin.
Biasanya ini adalah asam N-Acetilneuramin= NANA, atau lebih terkenal asam sialin.
Konzentrasi terbesar terdapat di [sel ganglion] sistem saraf pusat.
Sfingolipid juga merupakan komponen membran
Sfingolipid, kelas kedua terbesar dari lipid membran, juga mempunyai kepala yang
berpolar dan dua ekor nonpolar, tetapi senyawa ini tidak mengandung gliserol. Sfingolipid
tersusun atas salah satu molekul alkohol amino berantai panjang sfingosin, atau satu diantara
senyawa turunannya, dan suatu alkohol polar pada bagian kepala.
Sfingosin adalah senyawa induk dari sejumlah alkohol amino berantai panjang yang
ditemukan pada berbagai sfingolipid. Pada mamalia, sfingosin dan hidrosfingosin adalah
20
senyawa yang paling banyak. Pada spingolipid, gugus polar kepala terikat pada gugus
hidroksil spingosin, dan komponen asam lemaknya membentuk suatu ikatan amida dengan
gugus amino. Terdapat tiga subkelas spingolipid : sfingomielin, serebrosida dan
gangliosida. Spingomielin mengandung fosfat, tetapi serebrosida dan gangliosida tidak.
Spingomielin adalah spingolipid yang paling sederhana dan paling banyak dijumpai.
Secara khas senyawa ini mengandung fosfokolin atau fosfoetanolamin sebagai golongan
polar pada bagian kepalanya. Karena spingomielin mengandung fosfat, senyawa ini dapat di
golongkan sebagai fosfolipida, bersama – sama dengan fosfogliserida. Memang,
spingomielin mirip dengan fosfogliserida fosfatidiletanomilamin dan fosfatidilkolin dalam
sifat – sifat umumnya, dan senyawa – senyawa ini memiliki muatan listrik yang serupa.
Spingomielin terdapat di dalam hamir semua membran sel – sel hewan; selubung mielin yang
mengelilingi sel – sel syaraf tertentu amat kaya dengan kandungan spingomielin.
Serebrosida tidak mengandung fosfat dan tidak memiliki muatan listrik karena gugus
polar kelapanya bersifat netral. Karena gugus pada bagian kepala molekul ini secara khas
terdiri dari satu atau lebih unit gula, serebrosida seringkali disebut glikospingolipid.
Golongan ini adalah glikolipida, suatu nama umum bagi lipida yang mempunyai gugus gula.
Gangliosida, spingolipid yang paling kompleks mengandung bagian kepala yang amat
besar dan bersifat polar, terbuat dari beberapa unit gula. Satu atau lebih unit gula terminal
pada gangliosida adalah asam N- asetilneuraminat yang khas, juga disebut asam sialat, yang
mempunyai muatan negatif pada pH 7. Residu N- acetilneuraminat juga terdapat pada rantai
samping oligasakarida pada beberapa membran glikoprotein. Gangliosida menyusun kira -
kira 6 persen lipida membran pada bagian yang berwarna abu – abu pada otak. Gangliosida
juga ditemukan dalam jumlah lebih kecil pada membran kebanyakan jaringan bukan syaraf.
Senyawa ini adalah komponen penting dari sisi reseptor spesifik pada permukaan membran
sel. Sebagai contoh, senaywa ini ditemukan pada sisi spesifik ujung syaraf tepat terikatnya
molekul neurotrtansmiter selama transmisi kimiawi suatu impuls dari satu sel syaraf ke sel
yang berdekatan (Lehninger, 1982)
Sfingolipidosen
Di klinik ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan akkumulasi lipid tersebut di
beberapa organ akibat mutasi gen yang menyebabkan enzym pengatur metabolisme
sfingolipid tersebut tidak exist atau hanya sebagian kecil saja diekspresikan.
21
Penyakit Akumulasi lipidEnzym yang
rusak
Organ yang
terserang
Niemann Pick Sfingomyelin Sfingomyelinase otak, hati, limpa
Gaucher Glucocerebrosid ß-Glucosidase otak, hati, limpa
Krabbe Galaktocerebrosid ß-Galaktosidase Otak
Metakromatis
Leukodistropie
ß-
SulfogalaktocerebrosideSulfatidsulfatase Otak
Fabry Ceramidtrihexosid @-Galaktosidase ginjal
Tay Sachs Gangliosid G_M1 Hexosaminidase A Otak
Pengertian Gliserol
Senyawa ester antara gliserol dan asam lemak disebut asilgliserol atau gliserida.
Gliserida yang bersifat padat pada suhu kamar disebuk lemak, sedangkan yang bersifat
cair disebut minyak. Gliserida dengan 1, 2, dan 3 rantai asam lemak, masing-masing
disebut mono, di-, dan triagliserol atau trigliserida.
Penamaan gliserida ditentukan oleh komponen asam lemak yang membentuknya.
Tripalmitoilgliserol, atau dengan nama umumnya tripalmitin, adalah suatu trigliserida
yang dibentuk oleh gliserol dan tiga asam palmitat.
Gliserolipid adalah lipid yang mengandung gliserol dimana gugus hidroksilnya telah
tersubstitusi. Gliserolipid adalah lipid yang paling banyak terdapat dalam tubuh hewan.
Gliserolipid tersusun atas gliserol bersubstitusi mono-, di-, dan tri-, yang paling terkenal
adalah ester asam lemak dari gliserol (triasilgliserol), yang juga dikenal sebagai trigliserida.
Di dalam persenyawaan ini, tiga gugus hidroksil gliserol masing-masing teresterifikasi,
biasanya oleh asam lemak yang berbeda. Karena ia berfungsi sebagai cadangan makanan,
lipid ini terdapat dalam sebagian besar lemak cadangan di dalam jaringan hewan. Hidrolisis
ikatan ester dari triasilgliserol dan pelepasan gliserol dan asam lemak dari jaringan
adiposa disebut "mobilisasi lemak".
Gliserida adalah ester dari asam lemak dan sejenis alkohol dengan tigagugus
fungsional yang disebut gliserol (nama IUPAC, 1,2,3-propantriol). Karena gliserol memiliki tiga
gugus fungsional alkohol, asam lemak akan bereaksi untuk membuat tiga gugus ester sekaligus.
Adapun rumus molekul gliserin dapat ditunjukkan pada Gambar 1 :
22
CH2OH
|
CHOH
|
CH2OH
Gambar 1. Rumus Molekul Gliserin
Sifat fisik dari gliserol :
Merupakan cairan tidak berwarna
Tidak berbau
Cairan kental dengan rasa yang manis
Densitas 1,261
Titik lebur 18,2C
Titik didih 290 C
Gliserol juga digunakan sebagai penghalus pada krim cukur, sabun, dalam obat batuk
dan syrup atau untuk pelembab. (John M Deman.1997)
Metabolisme gliserol
Gliserol sebagai hasil hidrolisis lipid (trigliserida) dapat menjadi sumber energi.
Gliserol ini selanjutnya masuk ke dalam jalur metabolisme karbohidrat yaitu glikolisis.
Pada tahap awal, gliserol mendapatkan 1 gugus fosfat dari ATP membentuk gliserol 3-
fosfat. Selanjutnya senyawa ini masuk ke dalam rantai respirasi membentuk dihidroksi
aseton fosfat, suatu produk antara dalam jalur glikolisis. (Arthur A. Spector, dkk. 1993)
Penyakit yang Ditimbulkan Lemak (Gliserol)
Gambar 6. Lipidosis
23
Lipidosis adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kelainan pada enzim-enzim yang
memecah lemak, yang mengakibatkan penimbunan bahan-bahan racun yang dihasilkan oleh
lemak di dalam jaringan.
Yang termasuk ke dalam lipidosis adalah:
1. Penyakit Gaucher
Pada penyakit gaucher, glucocerebroside, yang menghasilkan metabolisme lemak,
menumpuk di jaringan. Penyakit gaucher adalah lipidosis yang paling sering terjadi. Penyakit
tersebut paling umum pada orang-orang yahudi Ashkenazi (eropa timur). Penyakit gaucher
menyebabkan pembesaran hati dan limpa dan pewarnaan coklat pada kulit.
1. Penyakit Niemann-Pick
Penyakit Niemann-Pick adalah suatu penyakit keturunan dimana terjadi kekurangan suatu
enzim khusus yang mengakibatkan penimbunan sfingomielin (hasil metabolisme lemak) atau
terdapat penimbunan kolesterol yang abnormal.
2. Penyakit Fabry
24
Gambar 12. Penyakit fabry
Penyakit Fabry adalah penyakit keturunan yang jarang terjadi, yang menyebabkan
penimbunan glikolipid (hasil metabolisme lemak).
o Penyebab
Gen yang rusak dibawa oleh kromosom X sehingga penyakit ini hanya terjadi
pada pria, yang hanya memiliki 1 kromosom X.
o Pengobatan
Untuk mengurangi nyeri dan demam diberikan analgetik (obat pereda nyeri). Penyakit
ini tidak dapat disembuhkan namun peneliti sedang menyelidiki suatu pengobatan dimana
kekurangan enzim yang terjadi diganti melalui transfusi.
3. Penyakit Wolman
Gambar 14. Wolman
Penyakit Wolman adalah gangguan yang dihasilkan ketika jenis spesifik pada
kolesterol dan gliserida menumpuk di jaringan, gangguan ini disebabkan pembesaran limpa
dan hati. Penyimpanan kalsium pada kelenjar adrenalin membuat mereka lebih keras, dan
diare lemak (steatorrhea) juga terjadi. Bayi dengan penyakit Wolman biasanya meninggal
dalam usia 6 bulan.
25
ANALISA MAKANAN
KEBUTUHAN ENERGI TUBUH
Berdasarkan AKG (Angka Kecukupan Gizi), berdasarkan kebutuhan energi yang
kita butuhkan adalah 2000 Kkal. Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi dan lebih
rendah.
Kebutuhan energi setiap orang tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa
factor, yaitu :
Umur
Kelamin
Lingkungan
CONTOH MAKANAN
BISKUIT MALKIST ABON
Berikut Informasi Nilai Gizi
Takaran saji : 18 g
Energi Total 90 Kkal energi dari lemak 20 Kkal
% AKG
Lemak Total 3 g 5%
Protein 1 g 2%
Karbohidrat Total 13 g 4%
Gula 3 g
Berdasarkan informasi nilai gizi kita dapat mengetahui bahwa energi Total yang
terdapat didalam mizone ialah 90 Kkal/kemasan. Berdasarkan AKG ( Angka Kecukupan
Gizi) , kebutuhan energi 2000 Kkal. Jadi dapat disimpulkan bahwa mizone tidak
mencukupi kebutuhan energi dalam tubuh kita.
26
CONTOH MINUMAN
MIZONE
Berikut Informasi Nilai Gizi
Takaran saji : 500 ml
Energi Total 120 Kkal
% AKG
Lemak Total 0 g 0%
Protein 0 g 0%
Karbohidrat Total 29 g 10%
Gula 25 g
Berdasarkan informasi nilai gizi kita dapat mengetahui bahwa energi Total yang
terdapat didalam mizone ialah 120 Kkal/kemasan. Berdasarkan AKG ( Angka
Kecukupan Gizi) , kebutuhan energi 2000 Kkal. Jadi dapat disimpulkan bahwa mizone
tidak mencukupi kebutuhan energi dalam tubuh kita.
27
ANGKET RESPON MASYARAKAT TENTANG LEMAK
Disini kami menggunakan angket sebagai salah satu instrument mini riset dengan tujuan
untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang lemak. Angket ini disebarkan kepada
masyarakat baik maha siswa atau pun ibu/ bapak rumah tangga yang bertempat tinggal
disekitar lingkungan.
Hasil Perhitungan Angket Tanggapan Masyarakat Terhadap Lemak
Jumlah butir angket = 10
Jumlah responden = 12
Butir I
Σskor = 36
% rata – rata skor = ∑ skor
∑ responden × skor max×100 %
% rata – rata skor = 36
12× 3×100 %
% rata – rata skor = 3636
× 100 %
% rata – rata skor = 1%
Dengan cara yang sama diperoleh perhitungan sebagai berikut.
No Butir angket Skor Keterangan
Isi pernyataan
1 Apakah anda mengetahui bentuk daging? 1% Tidak Tahu
2 Taukah apa yang anda rasakan setelah
memakan daging?
1% Tidak Tahu
3 Apakah anda tahu kandungan dalam danging? 55% Sedikit Tahu
4 Apakah anda tahu buah alpukat? 1% Tidak Tahu
5 Taukah anda manfaat dari buah alpukat? 67,3 % Tahu
6 Apakah anda tau kandungan dari buah alpukat? 44% Sedikit Tahu
7 Apakah anda pernah dengar tentang lemak? 19,35% Tidak Tahu
8 Tahukah anda makanan yang banyak 78,6% Tahu
28
mengandung lemak?
9 Tahukah anda bahwa buah alpukat itu contoh
buah yang banyak mengandung lemak?
63,8% Sedikit Tahu
10 Pernakah anda mendengar tentang orang
yang terkena penyakit kolesterol?
1% Tidak Tahu
% rata – rata skor 45,7% Sedikit Tahu
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat hanya sedikit mengetahui tentang
lemak dan makanan atau pun minuman yang mengandung lemak . Hal ini ditahui bahwa
% rata – rata skor adalah = 45,7 % , kurang separuh masyarakat sudah mengetahui
tentang lemak tersebut.
29
ANALISIS KLINIK
Disini di lakukan analisa klinik untuk mengetahui apakah kita terkenapenyakit
kolesterol atau tidak.
Biodata Diri
Nama : ROHANA
Umur : 53 tahun
Temapat tinggal : Binjai
Hasil analisa klinik saudari Rohana adalah sebagai berikut :
No Kimia darah Hasil Normal
1 Cholestrol total 149 <200 Gr/dl
2 Triglyceride 65 <150 Gr/dl
3 HDL 43 >45 Gr/dl
4 LDL 93 <150 Gr/dl
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa saudari Rohana tidak memiliki penyakit
KOLESTEROL, seperti jantung koroner, obesitas .
30
JAWABAN PERTANYAAN
1. Rafika Oktavia Br Purba
Pertanyaan: Penyebab jantung koroner apa? Bagaimana hubungannya dengan
lemak?
Jawaban :
Jantung koroner merupakan salah satu penyakit pembunuh yang paling
ditakuti di seluruh dunia. Biasanya penyakit ini dialami oleh orang berusian
produktif dan menyerang secara mendadak hingga menimbulkan kematian.
Penyakit ini disebabkan oleh adanya penyempitan dan penyumbatan di
pembuluh arteri koronaria atau yang disebut dengan ateroskelerosis Koroner.
Hal ini disebabkan oleh penumpukan zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) di
dinding pembuluh nadi bagian paling bawah (endotelium). Setelah lemak
menumpuk, aliran darah akan tersumbat dan tak mampu menuju jantung
sehingga mengganggu kerja jantung dalam memompa darah. Efek yang paling
dirasakan adalah hilangnya pasokan oksigen dan nutrisi menuju jantung
karena aliran darah ke jantung berkurang sehingga menyebabkan penyakit
jantung koroner.
2. Dina Afrini Santri
Pertanyaan : lemak hewani itu bagaimana? Dimana metabolismenya?
Mengapa susah diproses atau diserap oleh tubuh?
Jawaban:
lemak hewani merupakan lemak yang berasal dari hewan. Lemak hewani
merupakan lemak jenuh yang tidak memiliki ikatan rangkap pada rantai
karbon, sehingga sulit untuk dicerna, mengandung kolesterol yang dapat
menyebabkan penyumbatan pebuluh darah sehingga menyebabkan
aterosklerosis. Lemak hewani dicerna did an diserap di jonjot usus dengan
mengubahnya menjadi asam lemak dan gliserol, namun lemak hewani sukar
untuk dicerna oleh tubuh sehingga lemak jenuh sukar diserap dalam bentuk
asam lemak dan gliserol oleh darah, sehingga didalam pembuluh darah lemak
tetap dalam bentuk lemak jenuh yang lama kelamaan akan menumpuk di
31
dalam pembuluh darah yang akan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh
darah (aterosklerosis) atau Obesitas.
3. Lina Mardiana
Pertanyaan: Bagaimana proses penyumbatan lemak? Kenapa hanya terjadi
di tempat tertentu? Dan bagaiman cara menguraikan lemak itu?
Jawaban :
a. Bagaimana proses penyumbatan lemak?
Jawab: Kelebihan lemak ini biasanya akan menumpuk pada bagian tertentu
pada tubuh seperti perut, pinggul, dan paha, namun yang paling jelas terlihat
pada bagian perut. Faktor lain yang juga mempengaruhi penumpukan lemak
tersebut adalah stress. Stress dapat mempengaruhi selera makan dan dapat
menyebabkan penumpukan lemak semakin meningkat, secara mudah
mekanismenya dapat dijelaskan sebagai berikut: Stress merupakan stimulus
yang dikirimkan ke otak dan kemudian otak akan mengirimkan sinyal ke
tubuh untuk meningkatkan nafsu makan. Hasilnya, kecenderungan untuk
mengonsumsi makanan akan mengalami peningkatan
b. Kenapa hanya terjadi di tempat tertentu?
Jawab: menurut kami lemak menumpuk pada tempat tertentu disebabkan
oleh pada bagian-bagian tubuh tertentu sering tidak digunakan untuk
beregerak atau beraktifitas terlalu banyak seperti misalnya perut, lengan,
paha atau sebagainya, berbeda halnya dengan orang yang sering melakukan
olahraga seperti sit up, push up, lari, atau angkat barbell.
c. Dan bagaiman cara menguraikan lemak itu?
Jawab: , untuk menurunkan kadarnya atau menguraikan lemak tersebut, kita
harus membatasi makanan berkalori tinggi, yang sumbernya adalah
karbohidrat dan gula. Sering kali orang telah berdiet rendah lemak, namun
tetap tinggi karbohidrat. Sumber karbohidrat, misalnya, nasi, roti, kentang,
jagung, singkong. Selain mengurangi asupan karbohidrat, pilihlah makanan
32
yang mengandung karbohidrat kompleks, misalnya, nasi merah atau roti
gandum dibanding nasi putih atau roti putih. Sebaiknya juga mengurangi
makan dua jenis karbohidrat sekaligus, misalnya, hindari makan nasi dengan
lauk mi goreng.
Buah dan sayur harus dimakan masing-masing tiga kali sehari (enam porsi)
atau setidaknya lima porsi buah dan sayur sehari. Olahraga rutin harus
ditingkatkan, untuk permulaan minimal tiga kali seminggu dulu. Lakukan
selama minimal 30 menit. Olahraga yang dilakukan bersifat aerobik, seperti
jalan cepat, lari, bersepeda, atau berenang. Jika tidak sempat, lakukan
"olahraga" sambil beraktivitas sehari-hari, misalnya, memilih menggunakan
tangga dibandingkan lift, parkir di tempat yang agak jauh, atau sit-up, push-
up, atau lari di tempat sambil menonton televisi. Hindari kebiasaan "ngemil"
sambil menonton televisi.
Olah raga yang cukup, imbangi makanan yg masuk dengan olahraga yang
cukup, atau bias dengan cara berpuasa.
4. Januelman Purba
Pertanyaan: Apa hubungan Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan lemak?
Jawaban: :
Penderita penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 sudah terlebih dahulu mengidap
penyakit Diabetes Mellitus Tipe 1. Penderita diabetes mellitus tipe 2 bisa
meghasilkan insulin. Meskipun demikian, jumlah insulin yang diproduksi
tidak mencukupi karena ada komplikasi-komplikasi yang disebabkan oleh
lemak seperti obesitas, misalnya tingginya kadar lemak darah, baik kadar
kolesterol, maupun trigliserida. Kondisi inilah yang dinamakan resistensi
insulin. Sehingga menyebabkan glukosa dalam darah, bukan glikogen.
Pankreas mampu memproduksi insulin, tapi sel tubuh tak bisa menyerap gula
darah yang dibutuhkan.
5. Dina Aslamiyah
33
Pertanyaan : Apa itu lemak trans? Mengapa berbahaya? Apa penyakit yang
disebabkan?
Jawaban: :
Jenis lemak trans akan meningkatkan kolesterol. Lemak ini terbentuk selama
proses kimiawi (misalnya proses pemasakan) yang disebut hidrogenasi.
Hidrogenasi adalah ketika sebuah lemak cair berubah menjadi lemak yang
lebih padat. Kebanyakan margarine mengandung lemak trans. Untuk itu, pilih
margarine yang tidak mengandung lemak trans (Anda bisa melihat label yang
tertera pada kemasannya). Contonya dalam mentega atau margarin.
Lemak trans berbahaya dan sebaiknya dihindari karena jenis lemak trans
bertindak seperti lemak jenuh di dalam tubuh manusia yang akhirnya dapat
meningkatkan kolesterol.Perubahan gaya hidup merupakan terapi utama untuk
hipertrigliseridemia (kelebihan trigliserida). Penyakit yang dapat ditimbulkan
seperti jantung koroner, obesitas, hipertensi dan lain-lain.
34
BAB III
KESIMPULAN
1. Lemak merupakan ester dari gliserol dan asam lemak. Lemak mempunyai
unsur-unsur organik karbon, hidrogen dan oksigen yang terikat dalam ikatan
gliserida.
2. Lipid secara umum dapat dibagi ke dalam dua kelas besar, yaitu lipid sederhana dan
lipid kompleks. Yang termasuk lipid sederhana antara lain adalah: 1) trigliserida dari
lemak atau minyak seperti ester asam lemak dan gliserol, contohnya adalah minyak
jagung, minyak biji kapas, dan butter, 2) lilin yang merupakan ester asam lemak dari
rantai panjang alkohol.
3. Berdasarkan ada atau tidaknya ikatan rangkap :
Asam Lemak Jenuh (tidak ada ikatan rangkap) Contoh : asam butirat, asam kaproat
dsb.
Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal (satu ikatan rangkap) Contoh : asam palmitoleat dan
asam oleat.
4. Macam –macam lemak antara lain :
Lemak biologis yang terpenting: lemak netral (trigliserida), fosfolipid, steroid
Asam lemak: Asam palmitat: CH3(CH2)14-COOH, Asam stearat: CH3(CH2)16-
COOH, Asam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH
Trigliserida: ester gliserol + 3 asam lemak
Fosfolipid: ester gliserol + 2 asam lemak + fosfat
Steroid: kolesterol dan turunanya (hormon steroid, asam lemak dan vitamin)
Yang termasuk turunan/derivat lipida, adalah sterol, contoh :
1. Kholesterol adalah merupakan bagian yang penting dalam sel dan
jaringan-jaringan tubuh, otak, syaraf, ginjal, limpa, hati dan kulit.
2. Ergosterol dan Kalsiferol adalah merupakan macam sterol lain juga sebagai
prekursor vitamin D yang selalu didapatkan pada tumbuhan dan minyak hati ikan.
35
5. Lemak mempunyai bermacam-macam fungsi yang berguna bagi
tubuh. Beberapa diantaranya akan di bahas di bawah ini :
1) Penghasil energi
2) Pembangun/pembentuk struktur tubuh
3) Protein sparer
4) Penghasil asam lemak essensial.
5) Sebagai pelumas di antara persendian dan membantu pengeluaran sisa
makanan.
36
DAFTAR PUSTAKA
Albert L. Lehninger. 1982. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Erlangga.
Almatsier, sunita.2009.Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama
Boyle, MA and SL Roth.2010. Personal Nutrition. Wadsworth, Cengage Learning
F.G. Winarno.1984. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia.
Linder, Maria C.1992.Biokimia Nutrisi Dan Metabolisme.Jakarta:UI-Press
M Deman, John.1997. Kimia Makanan. Bandung: ITB
Poedjiadi, Anna. 2006. Dasar- dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press.
Roizen, MF, and Mehmet. 2006. You on A Diet. Harper Collins Publisher.
Simorangkir, DRA.Muniarty.2011.BIOKIMIA NUTRISI.Medan:UNIMED
Sunita. Almetsier.2009. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Spector, Arthur A, dkk. 1993. Biokimia. Bandung: UGM-Press
Wirahadikusumah, Muhamad. 1985. Biokimia Metabolisme Energy, Karbohidrat, dan
Lipid. Bandung: ITB.
Artikel Penyebab kolesterol : http://pinginsehat.info/2010/08/apa-itu-kolesterol-dan-
bahayanya/#ixzz26tDVK5Nz
(http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri4.pdf)
http://donnafujie.blogspot.com/2009/06/analisis-senyawa-lipid_12.html . diakses tanggal
08 September 2012
http://id.wikipedia.org/wiki/Sfingolipid. diakses tanggal 17 September 2012
http://oryza-sativa135rsh.blogspot.com/2010/03/struktur-dan-fungsi-makromolekul.html.
diakses tanggal 17 September 2012
www.chem-is-try.org
www.erikadiana92.blogspot.com/2012/06/fosfolipid.html
37
38