makalah biokimiaaaa
DESCRIPTION
bioTRANSCRIPT
Metabolisme adalah segala proses kimia yang terjadi di dalam organisme hidup, mulai dari
mahluk bersel satu yang susunan tubuhnya sangat sederhana sampai mahluk yang susunan
tubuhnya sangat kompleks. Metabolisme terdiri dari 3, yaitu anabolisme, katabolisme, dan
amfibolisme. Anabolisme adalah suatu fase metabolisme yang terjadinya suatu penyusunan
atau biosintesis molekul besar dan kompleks dari molekul-molekul sederhana. Anabolisme
bersifat enedergonik, yaitu reaksi yang membutuhkan atau memerlukan energi. Katabolisme
merupakan suatu fase metabolisme terjadinya pembongkaran atau degrasi senyawa-senyawa
bermolekul kecil.Katabolisme bersifat eksergonik, yaitu reaksi yang membebaskan energi
atau melepaskan energi . Sedangkan amfibolisme merupakan jalur yang berlangsung di
‘’persimpangan’’ metabolisme, bekerja sebagai penghubung antara jalur katabolisme dan
anabolisme, misalnya siklus asam sitrat.
Prinsip metabolisme pada saat puasa yang berlangsung singkat (1-3 hari), tubuh berupaya
untuk menghasilkan cukup glukosa bagi jaringan yang sumber energinya bergantung pada
glukosa seperti otak (termasuk retina) dan sel darah merah. Pada puasa yang singkat,
simpanan glikogen diubah menjadi glukosa dengan bantuan hormon glukagon dan protein
tubuh diuraikan untuk memberikan asam-asam animo. Asam-asam animo ini oleh hati akan
diubah menjadi glukosa lewat glukoneogenesis. Melalui lipolisis, lemak akan diuraikan
menjadi gliserol dan asam lemak.Gliserol dan laktat yang merupakan hasil metabolisme
glukosa dalam keadaan anaerob dapat diubah oleh hati menjadi glukosa. Asam-asam lemak
tidak bisa diubah glukosa tetapi ditukar dengan asam-asam amino dari otot. Otot dapat
menggunakan asam lemak sebagai sumber dengan menghasilkan limbah metabolik yang
berupa keton bodies. Asam-asam amino dari otot akan diubah lewat glukoneogenesis dalam
hati menjadi glukosa. Kini otak dapat hidup dan bekerja dengan mengandalkan glukosa yang
dihasilkan oleh hati dari asam-asam amino, gliserol dan laktat.
Prinsip metabolisme saat kenyang /setelah makan adalah penggunaan sebagian glukosa dari
makanan dan terjadi penyimpanan bahan bakar metabolik. Setelah makan, hati mengoksidai
glukosa untuk memenuhi kebutuhan energisegera. Setiap kelebihan glukosa diubah menjadi
simpanan bahan bakar. Glikogen dibentuk dan di simpan di hati, dan glukosa diubah menjadi
asam lemak dan menjadi gugus gliserol yang beraksi dengan asam lemak untuk
menghasilkan triasilgliserol. Triasilgliserol ini dikemas dalam lipo protein densitas sangat
rendah (VLDL) dan diangkut ke jarimgan adiposa, tempat asam lemak disimpan dalam
triasilgliserol adiposa. Insulin mendorong penyimpanan glukosa sebagai glikogen dengan
melawan efek fosforilasi yang dirangsang oleh glukogen. Insulin mengaktifkan fosefastase
yang melakukan desfoforilasi , terhadap glikogen sintase dan penguraian glikogen. Kemudian
di otot , glikogen disentesis setelah makan melalui sustu proses yang serupa dengan proses
yang terjadi di hati. Namun ada sedikit perbedaan, yaitu sedikit merangsang transpor glukosa
ke dalam sel otot tapi hanya sedikit merangsang transpor glukosa ke dalam sel hati.
Pada praktikum ini digunakan 2 probandus. Probandus 1 adalah wanita dengan berat badan
65kg dan tinggi badan 168cm. Probandus 2 adalah pria dengan berat badan 65kg dan tinggi
badan 169cm. Probandus 2 ini diujikan untuk diet tinggi lemak. Spesimen yang digunakan
adalah plasma darah probandus. Plsama tersebut di ambil dengan cara menambahkan
antikoagulan EDTA ke darah, kemudian disentnifugasi . Setelah itu akan terpisah antara
plasma dengan cairan darah lainnya . Plasma itu yang berwarna kuning. Digunakan plasma
karena plasma selalu mengandung zat pengawet yaitu antikogulan. Reagen yang digunakan
dalam pemeriksaan glukosa adalah Glucose liquid dan reagen yang digunakan dalam
pemeriksaan trigliresida adalah fluitest TG.
Hasil praktikum kali ini, kadar glukosa saat puasa probandus 1 adalah 45,7379mg/dL,
kemudian kadar glukosa setelah makan / saat kenyang pada probandus 1 adalah
72,720350mg/dL. Hasil tersebut menunjukan adanya kenaikan kadar glukosa setelah makan.
Kadar normal glukosa dalam darah adalah 70-110mg/dL. Jadi probandus 1, kadar glukosanya
normal. Kemudian kadar trigliserida saat puasa probandus 1 adalah 279,8925mg/dL.
Sedangkan kadar trigliserida saat kenyang probandus 1 adalah 386,9894mg/dL. Terlihat
bahwa ada kenaikan kadar trigliserida setelah makan . Kadar trigliserida normal pada wanita
adalah <190mg/dL. Jadi kadar trigliserida probandus 1 terlalu tinggi (hyperlipidemia).
Hasil kadar glukosa saat puasa probandus 2 adalah 25,6065mg/dL. Sedangkan kadar glukosa
saat kenyang probandus 2 adalah 111,0007mg/dL. Hasil tersebut menunjukan adanya
kenaikan kadar glukosa pada probandus 2 setelah makan. Kadar glukosa adalah
70-110mg/dL. Jadi kadar glukosa probandus 2 terlalu tinggi (hyperglikemia). Kemudian
kadar