makalah alat dan kapal penangkap ikan riri

Upload: riana-faoza

Post on 02-Jun-2018

281 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Makalah Alat Dan Kapal Penangkap Ikan Riri

    1/9

    a

    MAKALAH ALAT DAN KAPAL PENANGKAP IKAN

    (TROLL LINE)

    Disusun Oleh :

    Windi Ariyani

    Riana Faosa

    Ayu Mardhiana

    Kalysta Fellatami

    230110130155

    230110130167

    230110130177

    230110130

    Yuki Aditya R

    Takbir Setiantoro

    Rury Ratnafuri

    230110130

    230110130214

    230110130

    KELOMPOK 1

    KELAS C

    FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

    UNVERSITAS PADJADJARAN

    2014

  • 8/10/2019 Makalah Alat Dan Kapal Penangkap Ikan Riri

    2/9

    2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pancing Tonda merupakan alat tangkap ikan tradisional yang bertujuan untuk

    menangkap ikan-ikan jenis pelagis. Pancing Tonda dikelompokan ke dalam alat tangkap

    pancing (Hook and Line) (Subani dan Barus 1989).

    Alat penangkapan pancing mempunyai segi-segi positif, yaitu:

    1.

    Alat-alat pancing tidak susah dan mudah dalam pengoperasiannya.

    2. Organisasi usahanya kecil, dengan modal sedikit usaha pancing, sudah dapat

    berjalan.

    3. Syarat-syarat fishing ground-nya relatif sedikit dan dapat dengan bebas memilih.

    4. Pengaruh cuaca, suasana laut relatif kecil.

    5. Ikan-ikan yang ditangkap satu per satu sehingga kesegaran dapat terjamin (Dinas

    Perikanan Propinsi Jawa Barat, 2008).

    Namun dari segi-segi positif di atas, teknik penangkapan ikan ini mempunyai

    beberapa kelemahannya, yaitu :1. Jumlah ikan yang ditangkap relatif sedikit.

    2. Umpan sangat berpengaruh terhadap jumlah kali operasi yang dapat dilakukan.

    3. Keahlian sipemancing sangat menonjol walaupun tempat, waktu dan persyaratan

    lainnya sama, hasil tangkapnya akan berbeda beda satu sama lainnya.

    6. Pancing terhadap ikan adalah pasif, pancing akan ditarik setelah ikan memakan

    umpannya (Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat, 2008).

    Pancing Tonda terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu (1) tali pancing

    yang terbuat dari monofilamentno.50 dan 100 dengan panjang antar 60-200 m. (2) mata

    pancing bisa tunggal atau ganda tetapi ada juga yang memakai mata pancing sebanyak

    tiga buah yang diikat menjadi satu yang berfungsi untuk menjerat ikan. (3) Penggulung

    tali dari bahan plastik dan kayu waru (4) kili-kili (swivel) yang dipakai agar tali tidak

    terbelit (Subani dan Barus 1989).

  • 8/10/2019 Makalah Alat Dan Kapal Penangkap Ikan Riri

    3/9

    3

    Menurut Gunarso (1985) Pancing Tonda atau pancing tarik merupakan alat

    penangkap ikan tradisional. Alat ini digunakan untuk menangkap jenis-jenis ikan

    pelagis yang biasa hidup dekat permukaan.

    Konstruksi dari Pancing Tonda (Troling Line) adalah pancing yang diberi tali

    panjang dan ditarik oleh perahu atau kapal pancing diberi umpan ikan segar atau umpan

    palsu karena adanya tarikan maka umpan akan bergerak di dalam air sehingga dapat

    merangsang ikan buas untuk menyambarnya (Padli, 2009).

    Pengoperasian Pancing Tonda sebaiknya dilakukan siang hari karena

    menggunakan umpan tiruan untuk mengelabuhi penglihatan ikan. Kegiatan ini dimulai

    dengan mempersiapkan pancing yang terdiri dari joran, gulungan, tali pancing, mata

    pancing dan umpan keadaan mata pancing perlu diperhatikan mata masih tajam atau

    tidak. Apabila sudah tumpul, mata pancing perlu ditajamkan dengan alat pengasah,

    seperti pengasah pisau atau gerinda batu.Ikan-ikan pelagis yang menjadi sasaran lebih

    tertarik pada benda yang bergerak atau berenang menyerupai ikan atau cumi-cumi

    hidup. Untuk membuat umpan lebih aktif, bisa melayang dipermukaan air, kapal dapat

    dijalankan dengan gerakan zig-zag (berjalan tidak lurus). Dengan cara seperti ini

    gerakan permukaan air akan lebih banyak sehingga umpan kelihatan lebih aktif dan

    akhirnya mampu menarik perhatian ikan pelagis, kebanyakan ikan pelagis mudah

    tertarik pada permukaan air laut yang bergerak seperti bekas permukaan yang telah

    dilewati oleh kapal (Puser, 2010).

    Berdasarkan tingkat produksi fisik yang dihasilkan untuk suatu alat tangkap,

    dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan hasil perikanan dapat dilakukan dengan

    cara penambahan trip (khusus pada musim puncak). Selain itu ditunjang oleh daya tahan

    alat dan harga hasil tangkapan yang layak. Faktor lain yang turut menentukan

    peningkatan produksi adalah penyempurnaan alat, metode dan teknik penangkapan

    (Monintja dkk,1986).

  • 8/10/2019 Makalah Alat Dan Kapal Penangkap Ikan Riri

    4/9

    4

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Definisi dan Klasifikasi Alat

    Pancing tonda dikenal dengan nama kap Tunda,pancing Irid,pancing

    pengencer,pancing pemalesan,pancing klewer dan masih banyak nama-nama

    daerah lainnya. Alat penangkap ikan pancing tonda termasuk aktif, terdiri dari tali,

    mata pancing, swivel dan umpan buatan yang juga berfungsi sebagai pemberat yang

    di tarik di atas kapal. Pancing tonda diklasifikasikan kedalam alat tangkap pancing

    (Subani dan Barus 1989).

    2.2 Konstruksi Alat Penangkapan Ikan

    Alat tangkap ini terdiri atas line atau tali panjang, mata pancing, penggulung

    tali, dan pemberat (biasanya sekalian umpan buatan). Tali pancing terbuat dari bahan

    polyamide (PA) monofilament No 60, panjang 40 meter per unit. Mata pancing

    ukuran no 7 atau no 8 terbuat dari bahan besi sebanyak tiga buah yang diikat menjadi

    satu dengan memakai tipe simpul double sheet band. Penggulung tali terbuat dari

    bahan plastik atau kayu. Pemasangan bagian-bagian pancing dimulai dengan

  • 8/10/2019 Makalah Alat Dan Kapal Penangkap Ikan Riri

    5/9

    5

    mengikat tiga buah pancing yang berukuran sama menjadi satu, kemudian masukkan

    tali pancing pada umpan buatan dari benang sutera. Setelah itu pancing diikatkan ke

    mata pancing sehingga satu unit pancing tonda siap dioperasikan (Handriana 2007).

    Parameter utama alat tangkap ini adalah jumlah dan ukuran mata pancing yang di

    operasikan dalam kegiatan penangkapan.

    2.3 Kelengkapan dalam Unit Penangkapan Ikan

    3.3.1

    Kapal

    Pancing tonda umumnya di operasikan dengan perahu kecil. Ukuran

    perahu di banda aceh panjangnya 15-20 m dengan mesin diesel dalam

    berkekuatan 33 HP yang menggunakan 15 pancing. Secara rinci spesifikasi

    perahu pancing tonda adalah sebagai berikut :1) Jenis perahu inboard engine. 2)

    dimensi 11,5 x 2,8 x 1,2 m. 3) bahan kayu bungur. 4) mesin utama (yanmar 22

    PK) dan mesin cadangan (jiondang 18 PK). 5) bahan bakar solar. 6) tanki BBM

    sebanyak 2 buah dengan kapasitas tiap tangki 250 liter. 7) palkah sebanyak 3

    buah, bagian luar dan penutupnya dari kayu, bagian dalamnya dari alumunium

    (Handriana 2007). Penangkapan pancing tonda dilakukan di siang hari, kegiatan

    penangkapan bisa menggunakan perahu layar, atau kapal motor (Subani dan

    Barus 1989).

  • 8/10/2019 Makalah Alat Dan Kapal Penangkap Ikan Riri

    6/9

    6

    3.3.2Nelayan

    Jumlah nelayan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pancing tonda

    sebanyak 4-6 orang. Tterdiri dari satu orang nahkoda merangkap sebagai fishing

    master. Satu orang juru mesin dan 2-4 orang ABK yang masing-masing

    mengioperasikan satu atau lebih pancing pada saat operasi penangkapan

    berlangsung.

    3.3.3 Alat Bantu

    Alat bantu pancing tonda yaitu rumpon. Rumpon berfungsi untuk

    mengmpulkan ikan sehingga nelayan tidak susah untuk mencari ikan (Subani

    dan Barus 1989).

    3.3.4 Umpan

    Penggunaan umpan alami pada pancing tonda jarang digunakan. Hal ini

    karena sifat umpan alami yang mudah lepas dan mudah rusak oleh gerakan air

    selama operasi penangkapan ikan berlangsung. Jenis umpan yang digunakan

    adalah umpan buatan yaitu jenis ikan layang, kembung, bandeng, belanak,

    lemuru dan tembang.

    2.4 Metode Pengoperasian Alat

    Pengoperasian pancing tonda dimulai dengan persiapan terlebih dahulu.

    Tahap persiapan terbagi menjadi dua bagian yaitu persiapan di darat dan persiapan di

    laut. Persiapan di darat meliputi pengisian dan pengecekan bahan bakar, pengecekan

    mesin dan perahu, alat tangkap dan pengecekan alat bantu penangkapan dan lain-

    lain. Persiapan di laut meliputi pengaturan tali pancing dan gulungan pada posisi

    yang telah ditentukan (Handriana (2007).

    Kegiatan penangkapan diawali dengan scouting atau pencarian gerombolan

    ikan dengan melihat tanda-tanda keberadaannya seperti warna perairan, lompatan

    ikan cakalang, dan buih di perairan. Pengoperasian pancing tonda dimulai dari pagi

    hari hingga sore tergantung situasi dan kondisi alam yaitu pukul 05.00-17.00 yang

    diduga pada saat itu adalah saat dimana ikan cakalang dan tuna bermigrasi untuk

    mancari makan. Pengoperasiannya dengan pemasangan alat tangkap (setting) yaitu

    mengulur alat tangkap perlahan-lahan ke perairan dan mengikat ujung tali pada salah

  • 8/10/2019 Makalah Alat Dan Kapal Penangkap Ikan Riri

    7/9

    7

    satu ujung kanan atau kiri perahu dengan jarak tertentu. Setelah setting berakhir tali

    pancing yang telah direntangkan disisi kanan dan kiri perahu ditarik terus menerus

    menyusuri daerah penangkapan dengan kecepatan konstan 2-4 knot dengan tujuan

    umpan buatan yang dipakai bergerak-gerak seperti mangsa. Untuk membuat umpan

    lebih aktif melayang di perairan, perahu dapat dijalankan dengan arah zig-zag. Pada

    saat salah satu umpan dimakan ikan, pemancing langsung memberitahu juru mudi

    atau nahkoda unutk menaikkan kecepatan perahu. Pada saat inilah penarikan tali

    pancing bisa dimulai. Salah satu ABK akan menarik pancing tersebut dan

    menggulung tali pancing pada penggulung. Setelah ikan diangkat keatas perahu

    maka pancing segera dilepas dari ikan dan pancing tersebut diulurkan kembali ke

    perairan. Langkah selanjutnya seperti pada saat setting telah berakhir dan begitu

    seterusnya sampai mendapatkan ikan kembali (Handriana (2007).

    2.5 Daerah Pengoperasian

    Menurut Hetharuca diacu dalam handriana 2007, daerah penangkapan ikan

    dengan menggunakan pancing tonda merupakan daerah dimana oprasi penangkapan

    ikan berlangsung yang diduga tempat ikan-ikan bergerombol, biasanya daerah yang

    menjadi sasaran tangkapan adalah daearh dimana terdapat ikan tuna yaitu pertemuan

    antara 2 arus yang terjadi, tempat terjadinya Upwelling, konvergensi, dan divergensi

    yang merupakan daearh berkumpulnya plankton, perairan yang memiliki salinitas

    34%, temperatur optimum berkisar anatar 150C-300C pancing tonda juga di

    operasikan di daerah tempat ikan-ikan pelagis. Pancing tonda dioprasikan dibeberapa

    daerah seperti india, pelabuhan ratu, teluk lampung, banda aceh dan lain-lain.

    2.6 Hasil Tangkapan

    Menurut Monintja dan Martasuganda 1994 diacu dalam handriana 2007,

    secara umum hasil tangkapan utama pancing tonda adalah ikan pelagis yang bernilai

    ekonomis tinggi seperti ikan tuna (Katsuonus sp) dan ikan cakalang. Selain ikan-ikan

    tersebut pancing tonda dipergunakan untuk menangkap ikan yellowfin, skipjock,

    swordfish, dorado dan ikan pelagis lainnya.

  • 8/10/2019 Makalah Alat Dan Kapal Penangkap Ikan Riri

    8/9

    8

    BAB III

    PENUTUP

    3.1Kesimpulan

    3.2Saran

  • 8/10/2019 Makalah Alat Dan Kapal Penangkap Ikan Riri

    9/9

    9

    DAFTAR PUSTAKA

    Suabani, Waluyo. H.R. Barus. 1989.Alat Penangkapan Ikan Dan Udang Laut Di

    Indonesia. Jakarta : Balai Penelitian Perikanan Laut.

    Gunarso W. 1989. Tingkah Laku Ikan dalam Hubungannya dengan Alat, Metode dan

    Teknik Penangkapan Ikan. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas

    Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

    http://satriaafnan.blogspot.com/2010/12/pancing-tonda-api.html

    http://tegarhakim.blogspot.com/2012/04/definisi-pancing-tonda.html

    http://samsudinpunya.blogspot.com/2011/03/pancing-tonda-troll-line-1.html

    http://perpustakaandinaskelautandanperikanan.blogspot.com/2011/05/mengenal-

    pancing-tonda.html

    http://satriaafnan.blogspot.com/2010/12/pancing-tonda-api.htmlhttp://satriaafnan.blogspot.com/2010/12/pancing-tonda-api.htmlhttp://tegarhakim.blogspot.com/2012/04/definisi-pancing-tonda.htmlhttp://tegarhakim.blogspot.com/2012/04/definisi-pancing-tonda.htmlhttp://samsudinpunya.blogspot.com/2011/03/pancing-tonda-troll-line-1.htmlhttp://samsudinpunya.blogspot.com/2011/03/pancing-tonda-troll-line-1.htmlhttp://perpustakaandinaskelautandanperikanan.blogspot.com/2011/05/mengenal-pancing-tonda.htmlhttp://perpustakaandinaskelautandanperikanan.blogspot.com/2011/05/mengenal-pancing-tonda.htmlhttp://perpustakaandinaskelautandanperikanan.blogspot.com/2011/05/mengenal-pancing-tonda.htmlhttp://perpustakaandinaskelautandanperikanan.blogspot.com/2011/05/mengenal-pancing-tonda.htmlhttp://perpustakaandinaskelautandanperikanan.blogspot.com/2011/05/mengenal-pancing-tonda.htmlhttp://samsudinpunya.blogspot.com/2011/03/pancing-tonda-troll-line-1.htmlhttp://tegarhakim.blogspot.com/2012/04/definisi-pancing-tonda.htmlhttp://satriaafnan.blogspot.com/2010/12/pancing-tonda-api.html