makala h

6
I.JUDUL Pembuatan Gula Merah II.Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana menggunakan bioteknologi untuk dimanfaatkan dalam pembuatan gula merah dan mikroorganisme yang terlibat dalam pembuatan gula merah III.Landasan Teori A. Bioteknologi Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.[1] Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa. Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut. Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusia B. Gula Merah Gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau . Gula merah biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira , yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa , aren , dan siwalan

Upload: dewi-wiiysa

Post on 16-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

I.JUDULPembuatan Gula MerahII.Tujuan :Untuk mengetahui bagaimana menggunakan bioteknologi untuk dimanfaatkan dalam pembuatan gula merah dan mikroorganisme yang terlibat dalam pembuatan gula merahIII.Landasan TeoriA. BioteknologiBioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.[1] Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut. Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusiaB. Gula MerahGula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula merah biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalanAir sajeng (nira) adalah air yang di hasilkan dari pohon kelapa,dan merupakan bahan baku untuk pembuatan gula merah.cairan ini berwarna bening agak kecoklatan. Namun tidak keruh, sedikit mirip teh tetapi lebih bening air nira.

Jika dikonsumsi dalam jumlah benar gula merah akan memberikan manfaat baik bagi tubuh manusia seperti meningkatkan Vitalitas dan Kesehatan Tubuh. Dengan kenyataan seperti ini anda tidak perlu kuwatir untuk menggunakan gula merah sebagai bumbu masakan atau pemanis minuman. Gula merah memiliki rasa manis berbeda dari Gula putih, karena selain manis gula merah juga terasa gurih, hal ini mampu merangsang nafsu makan anda.Selain memiliki rasa gurih setiap 100 gram gula merah juga memiliki berbagai kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh seperti Zat Besi 4 mg, Kalsium 90 mg, dan Karoten. Kandungan kadar gula dalam gula merah lebih rendah dari gula putih sehingga gula merah bisa dikonsumsi penderita diabetes dan sangat baik untuk menurunkan kadar lemak tak jenuh dalam tubuh. Gula merah juga mengandung berbagai nutrisi lain seperti Vitamin A, B12, C, E, Folat, Protein Kasar dan Garam Mineral.Gula merah memiliki sifat Hangat dan Manis Alami, didalam gula merah terkandung zat untuk Menguatkan Limpa, Menambah Darah, Memperlancar Peredaran Darah, Mengurangi Nyeri dan Memberi Rasa Hangat Pada Lambung. Gula merah juga baik dikonsumsi untuk wanita dengan siklus haid tidak teratur. Mengkonsumsi gula merah dengan takaran pas dan teratur bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

IV.Alat dan bahan : Air nira Parutan kelapa/minyak Air kapur Wajan besar Canting Cetakan Pengaduk Penutup dari anyaman atau Ban karet Wadah nira Sabit besar

V.Langkah kerjaPENGAMBILAN AIR NIRASebelum air sajeng (nira) di ambil,terlebih dahulu di siapkan beberapa peralatan dan bahan seperti:1.Deres ( Alat untuk memotong tunas pohon kelapa )2.Bumbung/Wadah ( Tempat untuk air sajeng/nira )3.Bangkol (Alat untuk membawa bumbung/wadah ke atas pohon kelapa)4.Tali/Sabuk (Untuk mengikat bangkol )5.Obat gula (Bahan pengawet air sajeng/nira )6.Laru/Air kapur ( Sama seperti obat gula tapi alami bukan bahan kimia)Semua peralatan sudah tersedia,sekarang tinggal Istilah istilah bahasa dalam pengambilan air sajeng/nira (nderes) antara lain:1.Slempit ( Daun kelapa yang di gunakan untuk menyaring air sajeng/nira )2.Wala (Tunas pohon kelapa yang menghasilkan air sajeng/nira )3.Magas (Proses mengupas kulit tunas kelapa)Semua sudah di pahami,dari peralatan sampai istilah istilahnya ,sekarang tinggal proses pengambilannya.1.Pertama di siapkan bumbung/wadah,bumbung/wadah itu berupa potongan bambu/ kaleng bekas seperti,bekas kaleng oli,cat,tempat obat dan yang lain yang penting bisa untuk menampung air sajeng/nira.2.Bumbung/Wadah itu di kasih semacam bahan kimia (obat gula),biasanya warga menggunakan obat gula merek cap tiga gajah,bahan itu berguna untuk mengawetkan air sajeng/nira.kenapa harus di kasih bahan pengawet.?air sajeng/nira kalo tidak di kasih bahan pengawet akibatnya nanti pada hasil gula merahnya,dulu memang tidak menggunakan bahan pengawet semacam itu,dulu menggunakan laru(airkapur) kalo tidak menggunakan laru (air kapur)ya .menggunakan kulit buah manggis dan potongan kayu nangka.3.Setelah semua wadah(tempa) di kasih bahan pengawet ,barulah sang pengambil air sajeng(nira )itu manjat pohon kelapa,di situ sang pengambil air sajeng/nira melakukan beberapa proses seperti..:1.pengambil sajeng /nira harus membelah wala telebih dahulu supaya walanya ter kelupas dan muda untuk di pangkas,dan jangan lupa wala itu di ikat supaya tidak mekar dan berantakan agar tetap seperti bentuk semula sebelum di kupas,proses ini namanya magas wala.jangan lupa setelah wala di belah lalu di pangkas ujungnya sekitar 10 cm itu untuk merangsang supaya air sajeng/nira keluar,dan wala itu bisa menghasilkan sajeng/nira setelah di diamkan selama 2 sampai 3 hari,tetapi setiap harinya harus di pangkas juga biarpun belum menghasilkan sajeng/nira.2.Membuat slempit,slempit di buat sebisa si pengambil sajeng/nira yang penting bisa menyaring air sajeng/nira,biar tidak ada kotoran yang masuk.ada yang bentuknya segi tiga,ada juga yang melinkar,setiap pengambil sajeng/nira caranya berbeda beda.Setelah kedua proses itu selesai barulah melanjutkan proses yang ke 4.4.memangkas wala,proses ini harus di lakukan dengan hati hati supaya tidak terkena tangan.cara memangkas wala juga tidak sembarangan,untuk menghasilkan air sajeng/nira bisa lebih banyak,wala di pangkas sedikit saja,kira kira 0,5 cm saja,di samping menghasilkan air sajeng/nira banyak juga untuk kelancaran hasil air sajeng/nira selanjutnya.wala bisa menghasilkan sajeng/nira sampai wala itu habis ke pangkal wala.Setelah tahap 1,2,3,4 sudah selesai,si pengambil sajeng/nira turun dengan membawa hasil deresannya.PEMBUATAN GULA MERAH

VI. KESIMPULAN

VII.DAFTAR PUSTAKAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gula_arenhttp://rumahgula.site90.com/pembuatan%20gula%20jawa.htmhttp://www.ilmumu.com/kesehatan/manfaat-gula-merah/