makala h

5
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Data adalah sesuatu yang mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Menurut Donald Cooper, data merupakan kumpulan sejumlah fakta atau kenyataan yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan untuk menarik suatu kesimpulan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika,bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Ada lima syarat data yang baik yaitu objektif, representatif, kesalahan sampling (sampling error) kecil, tepat waktu, relevan. Dikatakan objektif karena data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Representatif karena data harus mewakili objek yang diamati. Kesalahan sampling harus kecil karena agar dikatakan data yang baik. Syarat tepat waktu sangat penting agar dapat segera dilakukan koreksi apabila ada kesalahan atau penyimpangan dalam implementasi suatu perencanaan. Data harus

Upload: andri-pratama

Post on 06-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jkl

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

I.1 Latar BelakangData adalah sesuatu yang mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Menurut Donald Cooper, data merupakan kumpulan sejumlah fakta atau kenyataan yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan untuk menarik suatu kesimpulan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika,bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.Ada lima syarat data yang baik yaitu objektif, representatif, kesalahan sampling (sampling error) kecil, tepat waktu, relevan. Dikatakan objektif karena data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Representatif karena data harus mewakili objek yang diamati. Kesalahan sampling harus kecil karena agar dikatakan data yang baik. Syarat tepat waktu sangat penting agar dapat segera dilakukan koreksi apabila ada kesalahan atau penyimpangan dalam implementasi suatu perencanaan. Data harus relevan karena harus ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan. Dari kelima syarat yang telah disebutkan jika terpenuhi akan menghasilkan data penelitian yang baik dan dapat berguna untuk dipublikasikan. Data-data yang dihasilkan sebaiknya diolah dengan baik agar membuat penelitian tersebut makin sempurna.I.2 Tujuan1. Menyajikan data penelitian yang baik dan benar agar mudah untuk diolah.2. Menyajikan contoh penyajian data yang baik sehingga dapat dicontoh untuk membuat laporan.BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Jenis Jenis DataII.1 Menurut Sifat1. Data kualitatif : data yang tidak berbentuk angka (non-numeris)Contoh : Harga sayur - sayuran mahal Produksi padi di Jawa Timur meningkat 2. Data kuantitatif : data yang berbentuk angkaContoh : Harga sayur sayuran naik 10% Harga beras naik menjadi Rp 12.500/kg Data sebagai nilai variabel, ada 4 tingkatan variabel atau skala pengukuran :a. Nominal (N) : angka berfungsi hanya untuk membedakan (sebagai lambang/simbol).b. Ordinal (O) : angka selain berfungsi nominal, juga untuk menunjukkan urutan dan jarak tidak sama.c. Interval (I) : angka yang menunjukkan jarak yg sama tetapi tidak sampai brp kali & tidak mempunyai titik asal nol.d. Rasio (R) : angka yang menunjukkan berapa kali, sebab mempunyai titik asal nol. N dan O disebut skala pengukuran non-metrik (kualitatif) I dan R disebut skala pengukuran metrik (kuantitatif)

II.2 Menurut Sumbernya1. Data internal : bersumber pada keadaan atau kegiatan dalam suatu organisasi atau kelompokContoh : Data pengadaan AC di fakultas tekni UNS Data hasil produksi di pabrik kimia A2. Data Eksternal : bersumber dari luar suatu organisasi atau kelompok.Contoh : Apotek A mencari data ketersediaan obat-obatan di perusahaan obat X. Dinas Pendidikan mencari data anak-anak putus sekolah di Dinas Sosial.

II.3 Menurut Cara Memperoleh1. Data primer : data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi/perorangan langsung dari objeknya.Contoh : Perusahaan susu ingin mencari data konsumsi susu di daerah X, lalu melakukan survey dan wawancara langsung ke penduduk daerah X.2. . Data Sekunder : data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh pihak lain.Contoh : Perusahaan X ingin mencari data saham-saham di bursa saham. Media massa mencari data presentase partai-partai pemenang pemilu di KPU.

II.4 Menurut Waktu Pengumpulannya1. Data Cross Section : data yang dikumpulkan dalam suatu periode tertentu.Contoh : Data sensus penduduk Indonesia th 1990 (menggambarkan keadaan penduduk Indonesia th 1990 berdasar umur, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, dll). Data jumlah pegawai di UNS tahun 2015.2. Data Time Series (berkala) : data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. disebut juga data historis.Contoh ; Data perkembangan hasil produksi padi selama 5 tahun terakhir. Data pertumbuhan ekonomi di sektor migas selama 3 tahun terakhir. Data perkembangan situs belanja online X dari tahun 2010 sampai 2015.