majalahdetik_105.pdf

15
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013 TEATER Ibu Brani berkeliling negeri menjajakan barang da- gangan, antaranya unggas, bir, baju, sosis, sampai se- longsong peluru. Duduk di samping Ibu Brani adalah si bungsu yang bisu, Katrin Hupla (Ina Kaka). Berempat mereka menjadi saksi membusuknya kemanusiaan. Ibu Brani tidak peduli kubu mana yang benar atau siapa yang harus dibela. Dia pedagang, dan akan melayani siapa pun yang membeli dagangannya. Ibu Brani tidak mau terlibat perang dan tidak mau anak- anaknya jadi tentara, sebaliknya, mereka harus mem- peroleh untung dari peperangan. Rombongan Ibu Brani memasuki kawasan yang dikuasai Matahari Hitam. Bendera Matahari Hitam dipasang di gerobak. Dalam sebuah persinggahan, rombongan didatangi dua tentara Matahari Hitam yang tengah mencari pemuda-pemuda kuat untuk ikut dalam perang. Walau Ibu Brani menolak keras, namun dia tak dapat menahan tekad kuat Elip dan Fejos untuk ikut mem- bela negara. Kini dia hanya ditemani Katrin. Keduanya yang bersisian menarik gerobak. Ibu berjanji akan mencarikan suami bagi Katrin jika perang usai. Dia tidak mau putrinya bernasib seperti

Upload: geologuitarist

Post on 25-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Majalah berita

TRANSCRIPT

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    teater

    Ibu Brani berkeliling negeri menjajakan barang da-gangan, antaranya unggas, bir, baju, sosis, sampai se-longsong peluru. Duduk di samping Ibu Brani adalah si bungsu yang bisu, Katrin Hupla (Ina Kaka). Berempat mereka menjadi saksi membusuknya kemanusiaan.

    Ibu Brani tidak peduli kubu mana yang benar atau siapa yang harus dibela. Dia pedagang, dan akan melayani siapa pun yang membeli dagangannya. Ibu Brani tidak mau terlibat perang dan tidak mau anak-anaknya jadi tentara, sebaliknya, mereka harus mem-peroleh untung dari peperangan.

    Rombongan Ibu Brani memasuki kawasan yang dikuasai Matahari Hitam. Bendera Matahari Hitam dipasang di gerobak. Dalam sebuah persinggahan, rombongan didatangi dua tentara Matahari Hitam yang tengah mencari pemuda-pemuda kuat untuk ikut dalam perang.

    Walau Ibu Brani menolak keras, namun dia tak dapat menahan tekad kuat Elip dan Fejos untuk ikut mem-bela negara. Kini dia hanya ditemani Katrin. Keduanya yang bersisian menarik gerobak.

    Ibu berjanji akan mencarikan suami bagi Katrin jika perang usai. Dia tidak mau putrinya bernasib seperti

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    teater

    Ipit Poter (Daisy Lantang) yang berdandan menor menjajakan tubuh pada tentara. Ipit adalah pelanggan toko kelontong Ibu Brani. Katrin diam-diam menyukai penampilan Ipit, bahkan menyimpan topi dan sepasang boots cantiknya.

    Kawasan yang diduduki Matahari Hitam ini kemu-dian mendapat serangan Resimen Matahari Putih. Dalam kekacauan perang, Kaplan (Budi Ros), pendeta dari Resimen Matahari Hitam, merasa hidupnya ter-ancam. Dia akan lebih aman jika melepaskan jubah pendeta dan menyamar sebagai rakyat biasa. Ibu Brani menawarkan Kaplan jadi pelayannya untuk mencuci gelas-gelas brendi dan memotong kayu bakar. Kaplan menerima. Semakin hari keduanya semakin dekat.

    Ibu Brani juga akrab dengan Domba Si Koki alias Piter Si Pipa (Supartono J.W.), koki di kantor Jenderal Matahari Hitam. Berawal dari menjual unggasnya pada Piter, Ibu Brani menemukan Elip, putranya yang lama tak terdengar kabar, ternyata sekarang anak buah Jenderal Matahari Hitam. Kaplan dan Piter sama-

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    teater

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    sama ingin memiliki Ibu Brani tapi tak mau dibebani Katrin.

    Demikian sebagian lakon Ibu yang dipentaskan Teater Koma di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 1 hingga 17 November 2013. Menjelang ulang tahun ke-37, Teater Koma memberi sajian artistik dan konsep dramaturgi yang detail dalam total 14 adegan dan terentang pada durasi 3 jam 20 menit.

    Ibu disadur dari Mutter Courage und ihre Kinder (Ibu Berani dan Anak-anaknya) karya dramawan Jerman, Bertolt Brecht (1898-1956). Walau berkisah tentang perang abad ke-17, tapi Mutter Courage tetap menjadi dasar politik masa kini, karenanya sering disebut se-bagai salah satu lakon sandiwara terbaik abad ke-20.

    Lakon yang disutradarai Nano Riantiarno ini meru-pakan produksi ke-131 Teater Koma. Naskahnya sudah diterjemahkan pada 1980-an dengan judul Ibu, tapi ka-

    rena berbagai hal, baru dipentaskan pada tahun ini setelah beberapa kali revisi naskah. Karya lain dari Bertolt Brecht yang pernah dipentaskan Teater

    Koma adalah The Threepenny Opera (1983 dan 1999) serta Tiga Dewa dan Kupu-kupu (1992, dari naskah asli The Good Person of Sechz-wan).

    Lewat Ibu, Nano menyorot kacaunya mo-ralitas kekuasaan akibat penguasaan eko-

    nomi dan budaya. Ketika dua putra Ibu Brani direkrut menjadi tentara, dia tertatih menuju ketidakpastian, antara meraih ambisinya dan menyerah jadi korban perang.

    Pada akhirnya, siapa yang benar-benar meraih untung dalam perang? Brecht punya jawaban lewat kalimat terkenalnya, Dalam pe-rang, yang kalah dan yang menang hanya akan

    menerima kerugian. Semuanya kalah. nsilViA gAlikAno

    Dalam perang, yang kalah dan yang menang hanya akan menerima kerugian. Semuanya kalah

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    seni hiburan FiLM

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    seni hiburan FiLM

    MaMen terobsesi MeneMukan adriana. dibantu

    teMan sMa-nya, sobar, dia MeMecahkan teka-teki

    deMi teka-teki yang MeMbawa keduanya seMakin

    dekat pada pereMpuan yang dicari.

    AdrianaMencari

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    seni hiburan FiLM

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    MaMen (Adipati Dolken), mahasiswa sle-ngean yang skripsinya enggak kelar-kelar, sekilas melihat seorang gadis (Eva Celia) di sela-sela rak buku Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta. Hanya selintas, tapi gadis itu sudah merampok hatinya. Si gadis kemudian hilang di antara deret-deret rak.

    Mamen kemudian melihat lagi si gadis di luar ruang perpustakaan sedang memunguti buku-bukunya yang terjatuh, persis adegan di iklan-iklan. Seperti adegan di iklan juga, Mamen segera berlari dan ikut berjongkok di hadapan si gadis untuk membantunya. Tak lupa ra-yuan garing dilemparkan, Eh, sakit enggak? Si gadis melihat sebentar ke arah Mamen, tidak tahu maksud

    JUDUl: adriana

    SUTrADArA: Fajar nugros

    ProDUSEr: sophia Latjuba,

    eko kristianto

    SKEnArIo: LeLe LaiLa

    DIrECTor of PHoTogrAPHy: yadi s

    ugandi

    MUSIC DIrECTor: indra LesMana

    ProDUKSI: Visi Lintas FiLMs

    PEMAIn: eVa CeLia, adipati doL-

    ken, keVin juLio, agus kunCoro

    DUrASI: 100 Menit

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    seni hiburan FiLM

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    pertanyaannya. Kamu cantik seperti bidadari jatuh dari surga. Jatuh dari surga sakit enggak?

    Si gadis tidak menyahut sekata pun. Dia memberi-kan sesobek kertas, lantas pergi. Kalimat inilah yang tertulis di kertas: Temui aku ketika karpet lift itu ber-ganti dua kali. Aku akan menunggumu di tempat dua ular saling berlilitan pada tongkatnya, saat Proklamasi dibacakan.

    Mamen tak punya petunjuk secuil pun tentang teka-teki berbau sejarah ini. Dia minta tolong kepada kawan SMA-nya yang sejak dulu pintar dan khatam seja-rah, Sobar (Kevin Julio), yang sekarang karyawan kios buku bekas sambil jadi asisten dosen. Begini analisis Sobar: gadis itu mengajak bertemu dua hari setelah pertemuan pertama mereka, jadi Jumat. Dua ular sa-ling berlilitan adalah Sukarno dan Hatta, proklamator, yang dulu sangat dekat tapi belakangan tak akur.

    Keduanya membacakan naskah proklamasi kemer-

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    seni hiburan FiLM

    Sepotong demi sepotong, sejarah Jakarta disuguhkan dalam balutan petualangan Mamen mengejar cintanya.

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    dekaan rI pada pukul 10 pagi di kediaman Sukarno, Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. rumah itu sekarang tidak ada, berganti Tugu Proklamasi, yang berisi patung keduanya. Jadi, Sobar menyimpulkan, gadis ini minta Mamen datang ke Tugu Proklamasi pada hari Jumat pukul 10 pagi.

    Pada hari dan jam tersebut, Mamen sudah duduk manis di kaki tugu. Menit-menit berlalu tapi perem-puan yang ditunggu tak juga menunjukkan batang hidungnya. Padahal, pada waktu yang sama, Adriana, nama gadis yang dikejar Mamen, sedang berada di Museum Sejarah Jakarta, memotret sambil sesekali menengok jam tangan. Tak lupa dia memotret patung Dewa Hermes, yang mengacungkan tongkat berlilit dua ular.

    yup, Sobar salah menebak di bagian dua ular sa-ling berlilitan pada tongkatnya, yang mengakibatkan Mamen dan Adriana berselisih jalan.

    namun nasib mereka tidak berhenti di situ. Mamen kembali mendapat secarik kertas yang berisi teka-teki berbau sejarah, dan kembali Sobar yang direpotkan. Tanpa mereka ketahui, Adriana juga mendapat seso-bek kertas berisi teka-teki yang mengarahkan pada pertemuan di tempat yang sama.

    Sepotong demi sepotong, sejarah Jakarta disu-guhkan dalam balutan petualangan Mamen menge-jar cintanya. Dari patung Dewa Hermes di halaman

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    seni hiburan FiLM

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    belakang Museum Sejarah Jakarta; patung gajah di halaman depan Museum nasional, yang merupakan hadiah dari raja Siam (sekarang Thailand) Chulalong-korn pada 1871; hingga Patung Dirgantara di simpang Pancoran, yang dibiayai dari hasil Sukarno menjual mobilnya. Mulai makam olivia Marianne, istri raffles di Kebun raya Bogor, hingga makam Adriana van den Bosch, remaja berhati mulia yang menentang keke-jaman ayahnya, gubernur Jenderal Van den Bosch, yang membuat kebijakan tanam paksa.

    Menariknya, sejarah di sini tidak hanya dikhotbahkan, tapi direka ulang guna menguatkan keberadaannya. Di layar berwarna sephia, Adipati Dolken memainkan figur Sukarno, Kevin Julio sebagai Muhammad Hatta, dan Eva Celia memerankan Adriana van den Bosch (beda dengan Adriana masa kini yang dikejar Mamen).

    Dalam reka ulang itu, kita dibikin surprised oleh kemunculan Michael Villareal, mantan suami Sophia latjuba, sebagai Van den Bosch. Di adegan sebelum-nya, Indra lesmana, yang juga mantan suami Sophia;

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    seni hiburan FiLM

    Manu Villareal, putri Sophia dengan Michael; serta Sophia sendiri muncul sebagai cameo. oh, belum lupa kan kalau Eva Celia merupakan putri Sophia dengan Indra?

    Adriana merupakan proyek perdana Sophia sebagai produser setelah 25 tahun malang melintang di indus-tri hiburan. Dengan adanya dua anak dan dua mantan suami terlibat dalam film pertamanya, Adriana layak-nya film keluarga baginya. Saat preview Adriana di Jakarta pada 31 oktober 2013, Sophia memberi alas-an, Saya hanya mau bekerja dengan orang-orang yang saya merasa nyaman.

    Adriana menjadi film pertama Eva setelah empat tahun tinggal di los Angeles dan vakum dari industri hiburan Indonesia. Karakternya adalah sebagai Adria-na, perempuan mandiri, cerdas, dan takut ketinggian.

    Dia beradu akting dengan Adipati Dolken sebagai Mamen, laki-laki yang menganggap pengejaran atas sosok Adriana tak ubahnya petualangan. Mamen gonta-ganti pacar. Dia terpaksa kucing-kucingan jika hendak menemui Sobar di toko buku karena putri si pemilik toko ternyata mantan pacarnya. Bahkan foto

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    seni hiburan FiLM

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    Mamen dipasang khusus di toko itu, dengan tulisan Dicari.

    Setelah Cinta di Saku Celana (2012), Cinta Bronto-saurus (2013), dan refrain (2013), fajar nugros kini membesut drama petualangan remaja yang diangkat dari novel karyanya, Adriana: labirin Cinta di Kilometer nol (2010). Kali ini dia menggunakan kamera dengan teknologi 4K, yang baru pertama kali digunakan di film layar lebar Indonesia. Dengan resolusi mencapai 4.000 piksel, detail dan ketajaman warna menjadi suguhan yang memanjakan penonton.

    narasi Adriana tidak seperti film tentang percintaan remaja umumnya. Selain berbungkus teka-teki seja-rah Jakarta, pencarian Adriana berikut segala misteri dan kehebohannya punya benang merah di satu sosok. Agar tidak jadi spoiler, silakan datang ke bioskop untuk mencari tahu siapa sosok ini. SILVIA GALIKANO

  • S ETELAH mengalahkan Dr. Siddhant Arya yang jahat, Krrish membawa ayahnya, Rohit, kembali dari kematian. Krrish terus berjuang melawan kejahatan dan menyelamatkan nyawa tak berdo

    sa.Sekarang Krishna hidup bahagia menikah den

    gan Priya, sementara Rohit menggunakan kemampuan ilmiahnya untuk masyarakat. Krrish kini adalah pahlawan yang disukai masyarakat.

    Namun ternyata ada sebuah kekuatan gelap yang tumbuh di bagian dunia lain. Kaal adalah jenius yang jahat, egois, dan menyalahgunakan kekuatannya untuk menebar ketakutan, kematian, dan kehancuran. Kaal juga menciptakan tentara yang sangat berbahaya untuk membantu niat jahatnya.

    SENI HIBURAN FILM PEKAN INI

    S ETELAH mengalahkan Dr. Siddhant Arya yang jahat, Krrish membawa ayahnya, Rohit, kembali dari kematian. Krrish terus berjuang melawan kejahatan dan menyelamatkan nyawa tak

    berdosa.Sekarang Krishna hidup bahagia menikah

    dengan Priya, sementara Rohit menggunakan kemampuan ilmiahnya untuk masyarakat. Krrish kini adalah pahlawan yang disukai masyarakat.

    Namun ternyata ada sebuah kekuatan gelap yang tumbuh di bagian dunia lain. Kaal adalah jenius yang jahat, egois, dan menyalahgunakan kekuatannya untuk menebar ketakutan, kematian, serta kehancuran. Kaal juga menciptakan tentara yang sangat berbahaya untuk membantu memuluskan niat jahatnya.

    JENIS FILM: DRAMA/FANTASIPRODUSER: RAKESH ROSHANPRODUKSI: FILMKRAFT PRO-DUCTIONSSUTRADARA: RAKESH ROSHANPEMAIN: HRITHIK ROSHAN, PRIYANKA CHOPRA, VIVEK OBEROIDURASI: 152 MENIT

    KRRISH 3

    MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    SENI HIBURAN FILM PEKAN INI

  • EMERGOEBUAH tim parapsikolog dipersiapkan untuk menyelidiki serangkaian fenomena anomali yang terjadi di sebuah apartemen yang baru ditempati.

    Panggilan telepon tanpa penelepon, bayangan misterius, penampakan cahaya yang luar biasa, benda terbang, dan bola lampu ada

    lah beberapa peristiwa yang akan mereka hadapi ketika merekam setiap langkah dengan teknologi yang mereka siapkan.

    Dengan menggunakan film inframerah, kamera digital, rekaman psychophonic, detektor gerakan, dan medan magnet perubahan meter, upaya kelompok untuk menghubungi sisi lain tumbuh semakin berbahaya.

    S

    SENI HIBURAN FILM PEKAN INI

    JENIS FILM: HORORPRODUSER: RODRIGO CORTESPRODUKSI: NOSTROMO PICTURESSUTRADARA: CARLES TORRENSDURASI: 80 MENIT

    MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

  • SENI HIBURAN FILM PEKAN INISENI HIBURAN FILM PEKAN INI

    D I film keduanya ini, Thor (Chris Hemsworth) kembali bersatu dengan Jane Foster (Natalie

    Portman) untuk menghadapi ancaman baru.

    Setelah peristiwa The Avengers, bumi kini aman. Tapi ancaman kini pindah ke Asgard. Thor terpaksa turun ke medan perang untuk menyelamatkan alam semesta agar tidak jatuh ke dalam kegelapan di tangan Malekith dan Dark Elves.

    D

    JENIS FILM: ACTION, FANTASYPRODUSER: KEVIN PAIGEPRODUKSI: WALT DISNEY PICTURESSUTRADARA: ALAN TAYLORDURASI: 112 MENIT

    THOR:THE DARK WORLD

    MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

  • SENI HIBURAN AGENDA

    MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    NOVEMBER

    FESTIVAL BAROK JAKARTA 2013: JOHANN SEBASTIAN BACHMinggu, 10 November 2013, pukul 19.30 WIBGedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta

    NOV

    10

    NOV

    12

    URBAN ELECTRONIC JAZZ: BRINK MAN SHIP12 November 2013, pukul 19.30 WIB: Institut Francais Indonesia-Bandung14 November 2013, pukul 19.30 WIB: GoetheHaus Jakarta16 November 2013: Ngayogjazz Festival Yogyakarta

    PIDATO KEBUDAYAAN KARLINA SUPELLITeater Jakarta, Senin, 11 November 2013Pukul 19.00 WIBGratis dan terbuka untuk umum

    NOV

    11

  • @majalah_detik majalah detik

    Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472

    Email: [email protected]

    Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.