majalahdetik_103.pdf

50
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013 FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI JOKOWI ATAU TIDAK SAMA SEKALI MEGAWATI GIAT MENGGADANG-GADANG JOKOWI. GUBERNUR JAKARTA INI DIAJARI PENGELOLAAN PARTAI SAMPAI KEPEMIMPINAN KARISMATIK ALA BUNG KARNO. SUDAH SIAP JADI CALON PRESIDEN. MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

Upload: geologuitarist

Post on 01-Jan-2016

83 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Majalah berita

TRANSCRIPT

  • MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

    JOKOWIATAUTIDAK SAMA SEKALIMEGAWATI GIAT MENGGADANG-GADANG JOKOWI. GUBERNUR JAKARTA INI DIAJARI PENGELOLAAN PARTAI SAMPAI KEPEMIMPINAN KARISMATIK ALA BUNG KARNO. SUDAH SIAP JADI CALON PRESIDEN.

    MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

  • MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

    TIBA-TIBA saja Megawati menelepon Jokowi. Gubernur DKI Jakarta itu harus lekas datang ke rumah Ketua Umum PDIP itu. Cepat ke sini, Dik Jokowi, perintah Mega seperti ditirukan Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira.

    Tidak ada alasan bagi Jokowi berlama-lama sampai di rumah Mega. Rumah dinas pria bernama asli Joko Widodo itu sangat dekat dengan rumah Mega. Rumah dinas Pak Gubernur berada di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, sedangkan rumah Mega di Jalan Teuku Umar. Rumah yang paling dekat (dengan rumah Mega), kan saya. Dua menit sampai, kata Jokowi kepada majalah detik.

    Hari-hari itu di bulan Juni 2013, Mega wati masih dalam suasana berkabung. Pada 8 Juni, sang suami, Taufiq Kiemas, meninggal dunia. Banyak tamu berdatangan untuk berbelasungkawa. Duta Besar Amerika Serikat (AS) Scot Marciel, bersama istrinya, Mae Marciel, datang sekitar dua minggu setelah Taufiq wafat. Sebenarnya Jokowi tidak ada dalam daftar silaturahmi (Mega-Scot), tapi ketua umum memintanya datang secara khusus, ucap Andreas.

    Begitu Scot datang, Jokowi mendampingi Mega menerima salaman sang duta besar. Setelah Jokowi, barulah berjajar Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan Andreas antre bersalaman. Mereka bersilaturahmi.

    Kedatangan Dubes AS kepada Mega tidak sekadar mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Taufiq. Dalam pertemuan itu, Scot juga membicarakan rencana memperluas kantor kedutaan. Perkantoran besar di samping Istana Wakil Presiden di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, itu terasa sesak menampung tugas perwakilan negara sebesar AS.

    Maka dalam pertemuan itu, Jokowi, yang pernah mengajak Dubes AS untuk blusukan itu, menjelaskan

    Megawati memberikan kepercayaan kepada Jokowi untuk melakukan diplomasi.

  • MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

    bahwa izin pengembangan kantor kedutaan tidak ada kendala peraturan wilayah.

    Perintah Mega agar Jokowi mendampinginya saat menerima Scot menjadi salah satu bukti kepercayaan Ketua Umum partai berlambang banteng moncong putih itu kepada Jokowi. Megawati memberikan kepercayaan kepada Jokowi untuk melakukan diplomasi, tutur Andreas.

    Jokowi mengaku sebenarnya sering berkunjung ke rumah Mega. Mendampingi Mega menemui Scot hanya salah satunya. Selebihnya, di luar pertemuan dengan tamu, Jokowi kerap berbincang berduaan dengan Mega. Diskusi antara Jokowi dan Mega sering berlangsung sampai berjam-jam.

    Mega sepertinya sreg dengan Jokowi untuk diajak menuangkan curhat. Diskusi bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah makan atau di dalam perjalanan. Kalau di rumah makan, Mega suka bercerita makanan, mulai soal ayam goreng, rendang, kepiting, udang sampai ikan. Saat berada di dalam mobil, putri Bung Karno itu suka bercerita

    kepemimpinan sang ayah dan dirinya.Cerita waktu (Bung Karno) memimpin seperti apa. Waktu

    beliau (Mega) jadi presiden seperti apa, jelas Jokowi.

    Sampai sekarang, memang belum ada pernyataan resmi Mega akan mencapreskan

    Jokowi. Dengan melihat gesture

    Mega, sinyal-

    Jokowi dan MegawatiANTARA

  • MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

    sinyal ke arah itu semakin kuat. Bu Mega itu, jika sreg dengan seorang calon eksekutif memiliki isyarat, kata anggota DPR dari Fraksi PDIP Budiman Sudjatmiko. Restu Mega dapat dilihat dari gesture tubuh dan perhatian.

    Kepercayaan Mega kepada Jokowi sudah sering terlihat. Saat pemakaman sang suami, misalnya, Jokowi berada dalam satu mobil bersama Mega dan anak-anaknya, Rizki Pratama, Prananda Prabowo dan Puan Maharani menuju pemakaman. Pulang dari pemakaman, Jokowi menyopiri mobil Mega.

    Mega juga memberi peran kepada Jokowi dalam tugas partai politik. Jokowi selalu dihadirkan sebagai juru kampanye PDIP dalam berbagai pilkada, di antaranya Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan lainnya. PDIP tidak selalu menang, tapi Jokowi selalu datang.

    Kedua orang itu pun tidak canggung menunjukkan kedekatannya ke publik. Dalam pidatonya di depan kader PDIP, Mega pernah berkelakar dengan Jokowi agar menambah berat badan. Jokowi juga tampak akrab mengajak Mega meninjau Waduk Pluit dan Ria Rio pada 5 Oktober 2013. Usai peninjauan, Jokowi mengajaknya makan siang di sebuah warteg di Jakarta Timur. Saya iming-imingi dia (Mega), enak lo di sini, kata Jokowi yang lantas tertawa.

    Usai makan, saat Jokowi berkata tidak ingin menambah makanan, Mega justru menukas dan berkata bahwa Jokowi mengambil nasinya. Semua canda itu menunjukkan Mega akrab dan nyaman bersama Gubernur Jakarta itu.

    Gesture Megawati cepat ditangkap oleh kader PDIP. Mereka merasa kepercayaan Megawati sudah final. Terlebih, ketika Rakernas PDIP, 6 September 2013, Jokowi menerima mandat untuk membacakan surat Presiden Sukarno berjudul Dedication of Life.

    Pengurus PDIP Sulawesi Barat ingin Mega mengusung Jokowi sebagai capres.

  • MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

    Ketua DPD PDIP Sulawesi Barat Agus Ambo Djiwa menganggap mandat Ketua Umum PDIP itu menunjukkan kesesuaian antara keinginan daerah dan keputusan pusat. Selama ini nama Jokowi dikenal fenomenal di masyarakat Sulawesi Barat, baik di internal partai maupun masyarakat. Makanya mereka ingin Mega mengusung Jokowi sebagai capres. Bahkan teman-teman lain juga sudah sepakat. Masalah diterima atau tidak, itu urusan lain, jelasnya.

    Maka tidak aneh bila pencapresan Jokowi bergulir liar. Politikus senior PDIP Sabam Sirait menyebut Mega

    merestui Jokowi untuk nyapres. Kabarnya, Jokowi sebagai capres sudah tidak perlu lagi dibahas. Yang dibahas tinggal pasangannya. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan partainya memiliki enam cawapres dari internal partai. Dua calon pasangan, di antaranya adalah anak Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Puan kini duduk sebagai Ketua Fraksi PDIP, sedangkan Prananda sebagai pengurus di DPP PDIP.

    Namun Jokowi membantah kedekatannya dengan Mega menjadi penanda ia akan dimajukan sebagai capres. Pria yang mendapat gelar wali kota terbaik ketiga di dunia itu mengaku sudah akrab dengan Mega sejak dulu. Kedekatan ini sudah terjalin sejak 10 tahun lalu semasa menjadi Wali Kota Surakarta. Saat itu, ia biasa mendampingi Megawati selama berkunjung ke Solo. Lo, sejak dari dulu, waktu jadi wali kota, kalau Megawati ke Solo saya jemput sendiri, akunya. Soal capres, seperti biasa ia berujar,

    Duta Besar AS Scot Marciel dampingi Gubernur Jokowi blusukan.FOTO: USCONSULATE

  • MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

    saya tidak mikir itu.Senada dengan Jokowi, PDIP pun tetap belum mau

    secara resmi menyebut Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres. Partai banteng moncong putih itu memilih aman menunggu momentum yang tepat. Keputusan itu ada di tangan Mega. Momentumnya kan kita cermati dahulu gelagat perkembangan dinamika politik yang ada. Saya kira Ibu Ketua Umum tidak akan tergesa-gesa, kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo.

    Rakernas III PDIP memutuskan pengumuman capres masih menunggu hasil Pemilu Legislatif. Mereka menargetkan perolehan suara 27 persen untuk mengusung capres sendiri. PDIP, yang sudah dua kali kalah dalam pilpres, lebih berhati-hati agar tidak kalah kembali. Jokowi memberikan harapan kepada PDIP, yang sudah lama menjadi oposisi,

    untuk berpeluang besar menjadi penguasa.Maka itu PDIP tidak boleh berlama-lama memilih

    jalan aman. PDIP harus menentukan sikap agar tidak ditinggalkan pemilihnya. Jokowi, yang sering unggul dalam survei, menjadi salah satu magnet untuk memilih PDIP.

    Kalau sudah menjelang Pemilu Legislatif, PDIP harusnya menentukan sikap, apakah betul akan mencalonkan

    Jokowi atau tidak, kata pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk. Jadi bagaimana PDIP, Jokowi atau

    tidak? n ISFARI HIKMAT, PASTI LIBERTI MAPAPPA, BUDI ALIMUDDIN, ARYO BHAWONO

    MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    Tjahjo KumoloANTARA

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    fokus ramai-ramai keroyok jokowi

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    Diserang

    saya Tak Jokowi:

    PernahMerasa

    NamaNya masukaN, bisa dari masyarakat, silakaN. dari partai,

    silakaN. dari politikus, silakaN. dari pemeriNtah pusat, juga

    silakaN. bagus, kaN?

    fokus ramai-ramai keroyok jokowi

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    fokus ramai-ramai keroyok jokowi

    JuMaT pagi itu, sekitar pukul 07.00 WIB, seperti biasanya, Jokowi naik sepeda ke kantor. Jarak rumah dinas Gubernur DKI Jakarta dengan Balai Kota memang tidak terlalu jauh, kurang dari 30 menit saja sudah sampai.

    Seragam kuning Bike2Work (B2W) dipadu kaus putih dan celana hitam melekat di tubuh Jokowi. Pagi itu, bersepeda bersama Jokowi, Ketua B2W Toto Sugito.

    Sampai di Balai Kota, Jokowi berkutat dengan tugasnya sebagai gubernur. Tanggal 8 November lalu itu, ia melantik sejumlah pejabat eselon II Jakarta, dari asisten di pemerintahan, kepala dinas, sampai wakil wali kota.

    Jokowi berencana blusukan ke Jaga karsa, Jakarta Selatan, tapi dibatalkan karena lalu lintas yang macet parah dan waktu untuk salat Jumat yang sangat pendek. Mantan Wali Kota Solo itu akhir nya memutuskan menunaikan salat Jumat di Masjid

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    fokus ramai-ramai keroyok jokowi

    Jokowi bersalaman dengan SBY.rusman/presidenri.go.id

    Sunda Kelapa.Sesampai di Masjid Sunda Kelapa, setelah wudu,

    Jokowi sempat diminta mampir oleh seorang penjual pecel. Jokowi, sini mampir, ada pecel, kata ibu penjual pecel itu.

    Jokowi berhenti. Pecel opo (apa)? kata Jokowi. Namun ia bergegas masuk masjid karena khatib Jumat sudah naik mimbar.

    Setelah Jumatan, Jokowi menuju kediamannya lantaran mesti menerima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, acara rutin untuk menjalin silaturahmi.

    Sebelum menerima anggota DPRD, Jokowi menyempatkan diri meladeni wawancara majalah detik mengenai perkembangan isu pencalonan dirinya sebagai presiden pada 2014 dan serangan terhadap dirinya.

    Berikut ini perbincangan Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.

    Akhir-akhir ini banyak pihak yang menyerang Anda, misalnya para politikus Partai Demokrat, bahkan Presiden Yudhoyono. Bagaimana tanggapan Anda?

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    fokus ramai-ramai keroyok jokowi

    Menyerang apa? Saya tidak merasa diserang. Saya anggap mereka memberi input, biasalah memberi masukan. Biasa. Memberi koreksi itu biasa. Justru itu untuk evaluasi saya, untuk evaluasievaluasi program pemerintah provinsi.

    Saya jadikan itu sebagai masukan, saya jadikan sebagai input untuk kebijakan yang lebih baik. Saya biasabiasa saja, tidak merasa diserang, kok, hahaha. Koreksi saja, jadi evaluasi pekerjaan saya.

    Bahkan Presiden Yudhoyono juga mengkritik Anda soal kemacetan.

    Terserah dari mana pun, tidak apaapa. Yang namanya kritik, koreksi, masukan, bisa dari masyarakat, silakan. Dari partai, silakan. Dari politikus, silakan. Dari pemerintah pusat, juga silakan. Bagus, kan? Gimana, sih. (tertawa lagi). Diserang apa? Saya tidak pernah merasa diserang.

    Kelompok masyarakat yang menginginkan Anda menjadi presiden semakin luas, bagaimana tanggapannya?

    Sudah bolakbalik disampaikan, saya tidak pernah mikir masalah itu. Tidak mikir masalah survei, tidak mikir.

    Spanduk dan situs yang menginginkan Anda menjadi presiden juga ber mun culan, bahkan tidak jauh dari kediaman Anda, yakni di depan markas PDI Per ju angan, Jalan Diponegoro.

    Ya, tidak apaapa, to. Mau memberikan dukungan, menyampaikan keinginankeinginan. Tapi kan saya jawab apa adanya, jawaban saya tetap sama.

    Semua itu bukankah menunjukkan ada yang sedang mempersiapkan Anda jadi capres?

    Lah, saya urusannya kerja, urusan DKI masih bertumpuktumpuk kayak gini. Ada yang baru rampung separuh, ada yang baru seperempat, ada yang belum rampung, hahaha.

    Sudah bolak-balik disampaikan, saya tidak pernah mikir (capres).

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    fokus ramai-ramai keroyok jokowi

    Mega dan Jokowi.rosa panggabean/ anTara

    Belakangan, sesepuh di PDIP meng inginkan Anda maju sebagai presiden pada 2014.

    Enggak ngerti saya. Wilayah saya sekarang itu di eksekutif. Konsentrasi kerja. Terus terang, di wilayah politik, saya tidak mengikuti. Saya juga tidak pernah mengikuti rapatrapat di DPP. Tidak pernah. Tanyakan saja ke DPP.

    Bagaimana kalau PDI Perjuangan akhirnya menugasi Anda sebagai capres?

    Ini gubernur juga sama, jawabannya sama, masih konsentrasi kerja untuk DKI. Apa lagi yang harus saya jawab? Ini mau ngurus (banjir), hujan sudah mau masuk. Kita kan juga harus konsentrasi ngecek pompa, ngecek sampah di pintu air, ngecek sampah di gotgot, di sungaisungai penghubung, di sungai makro. Semuanya. Kita harus konsentrasi pada tugas dan kepercayaan yang diberikan.

    Hubungan Anda dengan Mega sema kin hari semakin mesra saja.

    Lo, dari dulu. Sewaktu saya jadi wali kota, kalau Bu Mega ke Solo, saya juga yang jemput sendiri. Makan di warung, ya sendiri. Ya, biasa, tanya saja ke Bu

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    fokus ramai-ramai keroyok jokowi

    Mega. Di Solo sampai pagi, sampai malam, selalu saya yang dampingi. Itu sudah bertahuntahun, gimana, sih? Tanya saja yang di Solo.

    Saking dekatnya, Anda sampai bisa mengajak Bu Mega makan di warteg?

    Lah, wong kita ini dari Waduk Pluit terus ke (Waduk) Ria Rio, iya, kan? Jam makan siang sudah lewat, cari yang dekat dari situ, mana? Ya, di situ, yang paling enak itu.

    Bisa tahu warteg itu enak dari mana?Ya, enak, dong. Semua orang tahu. Tidak usah

    diberi tahu, yang enakenak di Jakarta ini saya tahu semuanya. Yang warungwarung enak saya tahu semuanya.

    Bagaimana cara meyakinkan Bu Mega kalau makan di situ enak?

    Saya imingimingi dia, Di sini enak lo, Bu. (tertawa). Saya bilang ini warteg tapi enak, hahaha.

    Tapi, belakangan, kebersamaan itu semakin intens, sampai nganterin ke acara kawinan dan makan malam segala.

    Kok, cukup intens? Lah, rumahnya dekat, gimana, sih? Rumahnya dekat. Kalau ada sesuatu, rumah yang paling dekat (dengan rumah Mega) kan saya. Dua menit. Kalau pas ada acara saya harus mendampingi, ya saya dampingi. Makan malam, perkawinan juga.

    Kalau ngobrol dengan Bu Mega, apa yang dibahas?Ngobrol di mana? Kalau di mobil yang berkaitan

    dengan masalah Jakarta, (misalnya) masalah taman, masalah pohon, yang paling banyak tentang masalah keindahan, trotoar, hohoho....

    Enggak ngobrolin masalah kebangsaan atau kenegaraan?

    Ndak, ndak, ndak, yang ringanringan dan enteng seperti itu (taman, pohon, dan trotoar).

    Saya iming-imingi dia (Mega), Di sini enak lo, Bu.

  • fokus ramai-ramai keroyok jokowi

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    Widodo s. Jusuf/anTara

    Tidak bercerita bagaimana susahnya jadi presiden, misalnya?

    Ndak pernah (yang susah). Cerita masalah Bung Karno dulu seperti apa. Waktu (Bung Karno) memimpin seperti apa. Waktu beliau (Mega) jadi presiden seperti apa. Itu saja.

    Kalau di rumah makan, cerita soal ayam goreng, mengenai rendang. Kalau di warung seafood, ya cerita mengenai kepiting, udang, ikan. Gitu-gitu aja, hahaha.

    Soal munculnya situs jokowiprananda.com, yang mengisyaratkan Anda dan Prananda siap maju nyapres, bagaimana itu?

    Enggak tahu situsnya siapa. Tanya yang buat situs, dong. Kayak begitu bikin satu jam juga rampung. Enggak tahu itu situsnya siapa.

    Tapi Anda kenal dengan Prananda, kan?Ya, kenal, dong. Enggak kenal gimana setiap

    hari dengan kita juga. Dengan Mbak Puan (Puan Maharani) baik, dengan Mas Prananda baik, dengan Mas Tatam (Rizki Pratama) juga baik. n

    isfari hikmat, iiN yumiyaNti

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    Jokowi bersepeda dari rumah dinas ke Balai Kota DKI.

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    gaya hidupgaya hidupgaya hidup

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    Sang Drama QueenHistrionic,Drama queen makin banyak Di sekitar kita. Hati-Hati, jeratannya bisa merepotkan.foto-foto: thinkstock

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    gaya hidup

    Dasar, drama queen! Umpatan semacam itu sering dilontarkan teman-teman Heni (bukan nama sebenarnya). Gadis 28 tahun itu memang terkenal suka mendramatisasi suasana.

    Dalam satu hari, ia bisa menangis meraung-raung di kantor hanya gara-gara berbeda pendapat atau bermasalah dengan rekan kerjanya. Atau bisa juga, dia tiba-tiba pingsan.

    Awalnya, teman-teman kantornya menolong dan berempati. Setiap kali ia menangis atau pingsan, mereka akan tergapah-gopoh menolong, dan bah-kan mengantar ke rumah sakit. Namun ketika hal itu sering terjadi, teman-temannya mulai jemu.

    Apalagi setiap kali dibawa ke rumah sakit, dokter tidak menemukan adanya penyakit, dan menduga

    Heni hanya kelelahan. Seketika, te-man-teman Heni pun mulai men-

    jauh. Mereka merasa terganggu. Gue enggak mau aja terjerat

    drama queen, ujar Anton, rekan sekantor Heni.

    Heni sempat menjalani berbagai pemeriksaan ke-

    sehatan, termasuk pe-meriksaan saraf.

    Hasilnya, tak ada masalah dengan kesehatannya. Ia

    baik-baik saja.Mungkin Anda juga

    pernah menemui rekan kerja seperti Heni, yang dalam ilmu psikologi disebut sebagai his-

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    gaya hidup

    trionic. Situs psychcentral.com menyebut histrionic sebagai gangguan kepribadian, di mana si penderita selalu berusaha mencari perhatian.

    Penderita histrionic selalu ingin menjadi pusat perhatian. Jika tidak diperhatikan, mereka akan merasa tidak nya man dan kesulitan bergaul. Mereka juga sering tampil mencolok secara fisik, demi menarik perhatian orang lain.

    Penderita histrionic biasanya sering meng-alami perubahan emosi yang ekstrem. Mereka

    juga mudah dipengaruhi orang lain.

    Manipulasi EkstremSeorang penderita histrionic adalah manipula-

    tor sejati. Dalam berhubungan dengan orang lain, mereka selalu memposisikan diri sebagai seorang korban atau putri.

    Tanpa disadari, mereka sering bertindak di luar p e - ran. Para penderita histrionic memiliki

    kecenderungan mengontrol pa-sangannya dengan memanipu-

    lasi emosi atau seduktif dalam tingkatan tertentu. Mereka bisa melakukan apa saja agar keinginannya ter-capai. Jika keinginannya tertunda, mereka akan frustrasi atau bahkan depresi.

    Psikolog dari Univer-sitas Indonesia Sugiarti

    Musabiq, menyebut, pen-derita histrionic bisa me-

    mindahkan depresi dan rasa frustrasi

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    Penderita histrionic biasanya sering mengalami

    perubahan emosional yang

    ekstrem.

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    gaya hidup

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    yang bersifaf psikis menjadi penyakit fisik. Mere-ka bisa benar-benar pingsan padahal, sebenarnya, mereka tidak sakit sama sekali, katanya.

    Seperti umumnya gangguan kepribadian, symptoms histrionic biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia. Namun pada beberapa orang, gejala terekstrem justru terjadi saat usia 40 hingga 50 tahun.

    Kasus histrionic lebih banyak ditemukan pada pe-rempuan dan sangat jarang ditemukan pada kaum adam. Pada pria, gangguan histrionic biasanya dite-mukan pada penderita homoseksual.

    DiagnosisData yang ada menyebutkan penderita histrionic

    mencapai 2-3 persen dari seluruh populasi manusia di dunia. Orang dengan gangguan kepribadian ini bi-asanya tidak menyadari perihal yang terjadi. Bahkan

    banyak penderita histrionic yang menyangkal diri-nya sakit dan menolak mentah-mentah untuk

    berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.Orang-orang di sekitar penderitalah yang

    justru me- rasakan gangguan itu. Karena itu, sering-

    nya, merekalah yang akhirnya

    menyarankan para pende-

    rita histri-

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    gaya hidup

    onic untuk mendatangi psikolog atau psikiater.Gangguan histrionic hanya bisa didiagnosis oleh

    ahli kesehatan mental yang terlatih. Bahkan, se-orang dokter sekalipun tidak dilatih membuat di-

    agnosis psikologis. Tidak ada tes laboratorium, darah, atau genetik yang dapat mendiagnosis

    gangguan ini. Karena itu, tak jarang penderita histrionic, yang datang ke dokter dengan ke-luhan, sering pingsan ketika hal ini dikaitkan dengan masalah saraf. Padahal mungkin tidak. Dokter biasanya akan merujuk pasien ke psikolog atau psikiater.Selanjutnya, para psikolog itu akan mem-

    pelajari gejala dan riwayat hidup dengan krite-ria histrionic. Mereka akan menentukan gejala,

    apakah pasien ini memenuhi kriteria yang diperlu-kan untuk diagnosis gangguan kepribadian atau ti-dak, ujar Sugiarti.

    Banyak orang dengan gangguan kepribadian his-trionic tidak mencari pengobatan. Mereka baru akan mencari pertolongan saat penyakitnya sudah sangat mengganggu orang lain.

    Gangguan histrionic hanya bisa didiagnosis

    oleh ahli kesehatan mental

    yang terlatih.

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    gaya hidup

    Penderita histrionic biasanya harus menjalani psi-koterapi jangka panjang, di bawah pengawasan se-orang terapis berpengalaman. Obat-obatan biasa-nya tidak dibutuhkan.

    PenyebabHingga kini penyebab histrionic belum bisa dipas-

    tikan. Namun banyak psikolog berpendapat bahwa histrionic disebabkan faktor biopsikososial. Selain faktor biologis/genetic histrionic, faktor sosial dan psikologis juga memicu kasus histrionic.

    Faktor sosial, semisal, interaksi dalam perkem-bangan awal mereka di tengah keluarga dan ling-kungan. Sedangkan faktor psikologis, meliputi kepribadian individu dan temperamen yang juga di-pengaruhi oleh lingkungan. Histrionic adalah masa-lah kompleks yang mungkin saling terkait dari keti-ga faktor ini.

    Jadi, tidak ada faktor tunggal yang secara khu-sus bertanggung jawab atas muncul-

    nya gangguan histrionic. Hanya saja penelitian menunjukkan, penderita histrionic berpotensi mewariskan

    gangguan ini pada ketu-runan mereka. Ahay! n

    RACHEL VANNESYA, KEN YUNITA I ESTI UTAMI

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    wisata

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    wisataKaliandayang TerlewatkanKota ini sering Kali hanya dilintasi. Padahal Keindahan Pantainya bisa jadi Pilihan untuK sejenaK jeda dari rutinitas. foto - foto: monique Shintami/detikfoto

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    wisata

    Seperti banyak tempat indah di Indonesia, Kalianda, Lampung, belum terlalu populer. Padahal Kalianda merupakan pintu masuk ke Pulau Sumatera dari jalur selatan yang dilewati Jalur Trans Sumatera.

    Banyak orang hanya melintas di Kalianda untuk menuju Kota Lampung dan sekitarnya. Padahal, jika Anda mau meluangkan waktu, banyak tempat indah yang bisa disinggahi di sana. Selain pantai yang masih perawan, Anda bisa menikmati sejuknya hawa pegu-nungan. Atau berziarah ke makam Raden Inten.

    Berwisata ke Kalianda sama sekali tidak sulit. Dari Jakarta, Anda tinggal naik bus jurusan Tanjung Ka-rang, Metro, Bandar Lampung, dan kota lain di Lam-pung. Jika tak mau repot, ada bus eksekutif Damri dari Stasiun Gambir, Jakarta. Tarifnya Rp 205 ribu, sudah termasuk tarif kapal penyeberangan Pelabuh-an Merak-Bakauheni. Ada juga mobil travel yang siap mengantar hingga Kalianda, tapi Anda harus merogoh Rp 250 ribu.

    Butuh waktu dua jam untuk menyeberangi Selat Sunda dengan feri. Selama menyeberang, Anda tidak

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    wisata

    diizinkan berada di dalam kendaraan. Tapi, untunglah, ruang khusus penumpang di bagian atas kapal cukup nyaman. Anda bisa lesehan di karpet yang dilengkapi dengan bantal duduk. Jika menginginkan ruangan ber-AC dan terpisah antara perempuan dan laki-laki, tersedia ruang VIP. Untuk mendapatkan fasilitas itu, Anda hanya dikenai biaya tambahan Rp 10 ribu. Ka-lau Anda lapar, feri yang berangkat sejam sekali ini dilengkapi dengan kafetaria, yang menjual bermacam makanan, mulai gorengan hingga mi instan.

    Bagi Anda yang memilih backpacker-an, waspada-lah saat keluar dari Terminal Bakauheni. Anda akan langsung diserbu para calo, yang menawarkan bus ke Kalianda. Tarifnya tak terlalu mahal, Rp 15 ribu. Tapi busnya banyak yang sudah reot, sehingga kurang nyaman.

    Untuk ke Kalianda, Anda bisa turun di perempatan Fajar. Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan ojek ke pusat Kota Kalianda. Tarifnya Rp 10 ribu.

    wisata

    Jakarta

    merakbakauheni

    kalianda

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    wisata

    Sebelum melanjutkan perjalanan ke Kalianda, saya sempat mampir ke Menara Siger. Menara ini merupa-kan titik nol Pulau Sumatera bagian selatan. Dari jauh, bangunan yang diresmikan pada 2008 ini tampak cantik dengan puncak berbentuk mahkota pengantin wanita Lampung.

    Di dalam area ini dijual kerajinan dari beberapa

    kabupaten di Lampung, seperti kain tapis bermotif flora dan fau-na yang disulam dengan benang emas atau perak. Harganya Rp 1,5-2 juta. Ada juga kerajinan sulam bermotif usus, yang bisa digunakan untuk bahan pakaian atau hiasan dinding. Selain itu, kopi Lampung dikemas apik sehingga bisa dibawa untuk oleh-oleh. Dan, di gerai keripik pisang, saya puas mencicipi keripik yang menjadi primadona Lampung itu. Tinggal pilih, mau rasa cokelat, manis,

    wisata

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    wisata

    atau keju. Puas berkeliling dalam pameran Dewan Kerajin-

    an Nasional Daerah Lampung, saya menyelinap ke belakang menara. Dari ketinggian, saya menikmati pemandangan laut yang berhias Pulau Harimau, Pu-lau Kura-kura, dan Pulau Kandang. Puas menikmati keindahan dari atas, saya turun. Sayang, di siang hari, matahari sangat terik. Mungkin sore hari udara lebih bersahabat untuk menikmati pantai Selat Sunda.

    Pantai Boom Kalianda memang mengandalkan sejumlah pantai-

    nya yang masih perawan. Satu yang terkenal adalah Pantai Boom, di sebelah barat Kalianda. Tempat pe-lelangan ikan, yang bisa dicapai lima menit dari pusat Kota Kalianda, menjadi pilihan warga dan wisatawan untuk menikmati indahnya matahari tenggelam.

    Ada juga Pantai Batu Kapal. Namanya diambil dari bongkahan batu besar yang bentuknya menyerupai kapal. Pantai lainnya adalah Pantai Canti, yang men-

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    wisatawisata

    jadi pintu masuk Gunung Krakatau. Dari Pantai Canti, kita bisa menyewa kapal dengan tarif sekitar Rp 500 ribu. Penyeberangan ke Gunung Krakatau ini butuh waktu dua jam. Selain Gunung Krakatau, wisatawan biasanya mampir ke Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi.

    Kalianda juga memiliki kolam renang air belerang, yang disebut Way Belerang, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari pusat kota. Untuk menikmati hangat-nya air belerang di lereng Gunung Rajabasa ini, kita cukup merogoh Rp 10 ribu. Air belerang ini, konon, dapat mengobati berbagai penyakit kulit.

    PenginapanKalianda menawarkan tempat menginap dengan

    harga bervariasi. Salah satunya Hotel Beringin. Ba-ngunan kuno peninggalan Belanda ini terletak di jan-tung Kota Kalianda, sehingga memudahkan wisataw-an menikmati Kalianda. Anda juga bisa memilih Hotel

  • Majalah detik 11 - 17 november 2013

    wisata

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    Kalianda, tarifnya lebih bersahabat.Jika memang berencana ke Kalianda, cobalah me-

    mesan penginapan lewat Internet. Harganya bisa jauh lebih murah dibanding jika datang langsung ke hotel. Tapi pastikan terlebih dulu situs itu bekerja sama dengan hotel yang akan Anda pesan agar tidak timbul masalah di belakang.

    KulinerMemang sih tak ada yang khas di Kalianda. Tapi

    tetap saja ada makanan enak yang layak dicoba, yak-ni bakso goreng dan bakso ikan rebus, yang banyak tersedia di warung-warung rumahan di Kalianda.

    Bakso goreng adalah bakso ikan yang digoreng dan dimakan dengan saus pedas. Bakso ikan gurih dan

    kenyal berpadu dengan saus pedas asam-manis. Rasanya juara!

    Sedangkan bakso rebus tak beda jauh deng-an bakso pada umumnya. Hanya, baksonya terbuat dari ikan tenggiri. Orang Kalianda suka memakannya bersama peletekan, se-jenis pilus dengan ukuran lebih besar. Kuah

    kaldu pedas digabung dengan peletekan yang crunchy bakal membuat lidah bergoyang dan

    keringat bercucuran! nMonique shintaMi | Ken yunita

    wisata

  • MENCICIPI PEDASNYA MASAKAN SICHUAN

    BERBEDA DENGAN UMUMNYA MENU CINA, MASAKAN SICHUAN MEMILIKI RASA PEDAS

    YANG MENYENTAK. INGIN MENCOBA? SEDANG ADA PROMONYA DI JAKARTA.

    FOTO-FOTO: AGUNG PHAMBUDHY | DETIK FOTO

    KULINER

    MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    KULINER

  • MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    KULINER

    RASA pedas menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta kuliner di Indonesia. Lidah keban-yakan orang Indonesia menyukai makanan yang bikin huh-hah. Kalau enggak pedas, kurang afdol katanya.

    Ternyata rasa pedas juga disukai di negara lain, termasuk sebuah provinsi di Cina: Sichuan. Cita rasa pedas inilah yang membedakan masakan Sichuan dengan makanan Cina, yang umumnya memiliki taste gurih. Rasa pedas masakan Sichuan didapat dari cabai dan lada Sichuan (hua jiao).

    Konon, kepedasan lada hua jiao hingga mencapai pangkal lidah. Jadi, buat yang tidak tahan pedas, jangan sekali-kali mencobanya, ya.

    Masakan ala Sichuan bertahan selama ratusan tahun, mulai Dinasti Jin, Sui, Tang, Ming, hingga Qing. Hingga akhirnya masakan Sichuan menjadi sebuah tradisi kuliner paling kaya dan beragam di Cina.

    Ingin mencoba makanan pedas ala Sichuan? Tak

  • KULINER

    usah jauh-jauh. Cukup datang ke Restoran Dragon Court di The Media Hotel, Jakarta Pusat.

    Sebenarnya restoran ini menyajikan menu aneka masakan Cina. Namun, selama November 2013, Dragon Court sedang menggelar promo Sichuan food.

    Ada empat menu khas Sichuan yang ditawarkan. Namanya dibedakan sesuai dengan bahan yang digunakan, yakni daging sapi, ayam, udang, dan ikan malas (lazy fish).

    Penyuka daging bisa menjajal peached beef with spicy sauce Szechuan style. Berupa irisan daging sapi (beef) yang direndam dalam tepung maizena. Rasanya gurih-gurih pedas.

    Meski menggunakan daging sapi lokal, teksturnya lembut dan empuk, sehingga gampang

    MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    Meski menggunakan daging sapi lokal, teksturnya lembut dan empuk

  • MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    dikunyah bahkan oleh anak kecil.Tak kalah nikmat adalah sweet

    & spicy cashew chicken. Seperti namanya, hidangan berupa ayam filet yang diberi bumbu lada dan cabai ini rasanya manis-manis pedas.

    Yang tak boleh dilewatkan adalah stir fry prawn atau tumis udang berlapis adonan telur putih. Bumbu saus pedas khas Sichuan, jahe, dan bawang putih membuat rasa hidangan ini juara.

    Banyak tamu Dragon Court yang menyukai hidangan berbahan dasar udang jerbung

    ukuran sedang ini. Udangnya enak dan bertekstur lembut.

    Pilihan terakhir adalah deep fried fresh fish with herbs. Chef Sriyanto meraciknya dari ikan malas (lazy fish) goreng dengan kecap asin dan tepung jagung.

    Untuk sausnya, chef yang sudah 13 tahun menekuni dunia masak-memasak ini menggunakan rempah-

    KULINER

  • MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    KULINER

    rempah lokal. Hasilnya, hidangan yang benar-benar nikmat.

    Mungkin Anda berpikir harga makanan ini akan sangat mahal mengingat lokasi restonya berada di hotel bintang lima. Namun, selama promosi, setiap porsi menu hanya dihargai Rp

    89.999.Kalau lagi enggak promosi, harganya memang

    di atas Rp 100 ribu per porsi. Tapi, namanya lagi promosi, ya memang harus murah, kan, ujar chef yang akrab disapa chef Yanto itu.

    Sebagai penutup, tersedia beberapa menu dessert, seperti mango pudding. Puding berwarna kuning

  • MAJALAH DETIK 28 OKTOBER - 3 NOVEMBER 2013MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    dengan toping potongan mangga ini benar-benar pas sebagai pencuci mulut setelah menikmati makanan serba pedas. Teksturnya lembut dan mangganya sangat terasa. Karena sedang promosi, harganya yang seharusnya Rp 25 ribu turun menjadi Rp 18 ribu.

    Untuk menikmati semua menu itu, Anda tak harus merogoh kocek dalam-dalam. Cukup dengan Rp 500 ribu, Anda sudah bisa mengajak teman-teman Anda bersantap di hotel bintang lima ini. Yuk!

    KEN YUNITA | ESTI UTAMI

    KULINER

  • MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    FOTO

    - FO

    TO: AN

    TAR

    A | G

    ETTY

    IMAG

    E | A

    RI S

    APU

    TRA

    B R O O K LY N

    Ramaikan Pasar Taruhan

    H A P P Y S A L M A

    Monolog Kartini

    SlanK Tak Ada MatinyaB I M B I M

  • PEOPLE

    TIGA dekade sudah Slank me-ramaikan dunia musik Tanah Air. Pasang-surut pun dihadapi Bimbim dan kawan-kawan selama itu. Namun mereka tetap setia, walau kebosanan sering melanda.

    Bagi Bimbim, mengalahkan kebo-sanan merupakan tantangan terberat yang dihadapi saat berkarya bersama Slank. Namun rasa bosan itu akhirnya luluh saat melihat situasi di sekitarnya. Keinginan tetap berbicara lewat lirik lagu itulah yang membuat kami tetap kreatif, ujar Bimbim di sela peluncur-an album Slank Nggak Ada Matinya, Kamis, 31 Oktober lalu.

    Belakangan, grup band yang lahir pada 1983 ini memang lebih banyak

    menyoroti kondisi sosial. Namun me-reka tetap mempertahankan gaya sle-ngean yang menjadi ciri khasnya. Con-cern kita adalah bangsa ini. Kita sudah melalui lima presiden, tetapi yang ber-ubah hanya penguasanya, sementara kelakuannya tetap sama saja, ujar pria bernama asli Bimo Setiawan Almach-zumi itu.

    Kegelisahan inilah yang membuat Bimbim tetap kreatif. Selama banyak masalah yang dihadapi bangsa ini, maka ide Bimbim akan terus bermun-culan. Tak pernah mati. Lalu apa yang akan dilakukannya jika semua tiba-tiba menjadi baik-baik saja? Kami akan me-nyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa, ujarnya sambil tertawa. n ESTI UTAMI

    B IMB IM

    ANTA

    RA

    PEOPLE

    MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

  • PEOPLE

    MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    PEOPLE

    BROOKLYN

    BROOKLYN akan mengikuti jejak ayahnya, David Beckham, merumput di Manches-ter United? Kabar burung ini menyeruak menyusul beredarnya rekaman video Brooklyn sedang berlatih di pusat pelatihan Man-chester United di Carrington, Inggris, Kamis pekan lalu. Dalam video itu, Brooklyn, yang kini berusia 14 tahun, dengan percaya diri menunjukkan ket-erampilannya bermain bola. Sedangkan Beckham tampak bangga mengawasi aksi putra sulungnya itu.

    Belum ada konfirmasi apakah ini merupakan latihan resmi, meski banyak pihak menduga Brooklyn akan diundang untuk latihan lanjutan di MU. Bahkan soal apakah Brooklyn akan memperkuat skuad MU junior sudah ramai dipertaruhkan.

    MU memang terus memonitor perkembangan permainan Brooklyn. Tapi nama Beckham yang disandangnya tak menjamin Brooklyn bakal mendapat tempat di sekolah bola MU itu.

    Pihak MU juga masih menahan komentar mengenai kans Brooklyn. Kami tidak membicarakan pemain muda. Kalian tidak menanyakan pemain muda lain, jadi kalian tidak berharap saya menjawab pertanyaan itu (tentang kans Brooklyn)? ujar Manajer MU David Moyes.

    Brooklyn tampaknya serius menjadi pemain sepak bola seperti ayahnya. Sebelumnya, ia juga sering ikut latihan di LA Galaxy, saat Beckham merumput di klub di Los Angeles itu. n ESTI UTAMI | BBC | THE GUARDIAN

    GET

    TY IM

    AGE

  • PEOPLE

    MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

    PEOPLEAR

    I SAP

    UTR

    A | D

    ETIK

    FOTO

    H A P P Y S A L M A

    TEPUK tangan panjang meng-akhiri pementasan Monolog Inggit, yang dibawakan artis Happy Salma, pekan lalu. Ucapan selamat pun deras mengalir. Bahkan sejumlah ekspatriat yang ikut menonton langsung menawarinya un-tuk kembali mementaskan monolog yang sudah ia lakoni sejak 2011 ini.

    Happy, yang belakangan lebih aktif main teater dan monolog ketimbang film, tentu menyukai sambutan ini. Namun diam-diam ia menyimpan mimpi: mementaskan Monolog Kartini. Tokoh emansipasi perempuan dari Jepara ini, menurut dia, sangat unik. Dia selalu berjuang menolak poligami, tetapi terpaksa menjalani praktek ini, ujar Happy, yang sore itu mengenakan kebaya hitam. Ia tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya dengan apa yang dipikirkan Kartini saat itu.

    Memang, belum banyak yang dilakukan Happy demi mewujudkan mimpinya itu. Dan ini bukan langkah mudah. Untuk Monolog Inggit pun, Happy menghabiskan waktu enam bulan. Ia terlibat aktif dalam menyusun naskah dan melakukan riset mendalam. Ia juga mengunjungi sejumlah tempat yang pernah ditinggali dan dikunjungi Sukarno beserta Ibu Inggit. Namun semangat Happy tak luruh. Saya ingin, kalaupun bukan oleh saya, Monolog Kartini bisa dipentaskan, ujarnya.

    Ia pun yakin mimpinya bakal terwujud. Pasalnya, belakangan makin banyak lembaga yang bersedia membiayai pertunjukan seni, termasuk pentas monolog. Sekarang banyak perusahaan yang support pertunjukan, sehingga banyak seniman idealis punya lahan untuk berkegiatan, ujar artis yang sejak dua tahun lalu merintis usaha perhiasan ini. n ESTI UTAMI

  • Majalah detik 20 - 26 MEI 2013

    wkwkwk

    Majalah detik 11 - 17 november 2013

    Nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, pekan lalu, menjadi perbincangan hangat di Twitter. Tapi, kali ini bukan soal pencalonannya sebagai presiden untuk 2014. Icalsapaan Aburizalmenjadi bulan-bulanan di media sosial itu cuma gara-gara es tebu. Ciyuss!Cerita berawal saat kunjungan Ical ke Provinsi Jambi, Senin, 4 November lalu.

    Seperti diberitakan sejumlah media, bos grup usaha Bakrie itu menghadiri pelan-tikan Sy Fasha dan Abdullah Sani, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi periode 2013-2018. Nah, seusai pelantikan pasangan yang diusung partainya itu, Ical dan rombongan kemudian makan bersama puluhan tukang sapu dan tukang ojek di Rumah Makan Munir, Kota Jambi.

    Rombongan Ical juga memesan es tebu yang dijual seorang pedagang kaki lima di depan restoran. Tapi, setelah makan bersama selesai, rupanya tidak ada yang membayar es tebu itu. Acit, sang penjual pun melongo karena yang minum es tebunya tidak sedikit, melainkan sampai 90 gelas, termasuk para tukang ojek dan penyapu jalanan.

    Seperti diberitakan sejumlah media, Acit sempat menagih kepada seorang ang-gota rombongan. Tapi, ia cuma dibayar Rp 50 ribu. Seharusnya, kata Acit, tagih-annya mencapai Rp 360 ribu. Ia pun cuma bisa pasrah. Insiden es tebu itu segera menjadi bahan pemberitaan media setempat, dan disambar para pengguna Twitter.

    Namun tak sampai sehari, Senin malamnya, ada seorang pria berbadan tegap yang menghampiri Acit. Tidak banyak cakap, ia langsung membayar tagihan es tebu rombongan Ical. Alhamdulillah, akhirnya dibayar, ujar Acit kepada wartaw-an. Pria itu pun langsung ngeloyor pergi setelah memberinya uang Rp 400 ribu.

    Setelah ramai dibahas di Twitter, Ical juga mengklarifikasi insiden itu lewat akun @aburizalbakrie. Menurut dia, cerita soal es tebu itu cuma salah paham. Ical me-ngomentari akun @ndorokakung yang memiliki pengikut 118 ribu lebih. @ndoro-kakung sy tdk minum es tebu seperti yg ditukis di situ. Sy cek ke panitia jg sudah dibayar. Kesalahpahaman saja.

    Satu jam berikutnya, Ical juga mengunggah foto sang penjual es, bersama se-orang pria yang disebut Ical sebagai kadernya. Ini kader sy & penjual esnya @KFA_Faried: Klarifikasi penjual es tebu, tdk ada mslh dg pmbyaran es tebu, sdh dibayar.

    Namun belakangan, seorang petinggi partai beringin itu malah menyebut si tu-kang es meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia balik menuding insiden es tebu tersebut fitnah belaka, yang ditebar oleh pihak yang ingin mengambil keuntungan. Jadi, yang benar salah paham atau fitnah, Pak? Duh, politisi, politisi.... n

    DIMAS

    Ilustrator: Edi Wahyono

    RoMbongAn KEtuA uMuM golKAR AbuRIzAl bAKRIE MEnjADI bAhAn pEMbERItAAn gARA-gARA KuRAng MEMbAyAR MInuMAn ES tEbu DI jAMbI. SAng pEnjuAl AKhIRnyA DIbAyAR. tApI, IcAl KADung MEnjADI bulAn-bulAnAn DI MEDIA SoSIAl.

    gara-gara Es Tebu

  • interview

    Majalah detik 11 - 17 November 2013Majalah detik 11 - 17 November 2013

    interview

    Pembangkit listrik dan industri sebaiknya berada di lahan-lahan yang dikuasai negara atau tanah yang tak Punya nilai ekonomi.

    Nur Pamudji

    Mendesak, Revolusi Tanah unTuk lisTRik

    Ilustrator: KIagus aulIaNshah / Foto: graNdyos ZaFNa, detIKFoto

  • interview

    Majalah detik 11 - 17 November 2013

    ur Pamudji pernah menerima keluhan dari sahabatnya yang baru menempati rumah baru tentang lamanya proses mendapatkan instalasi listrik. Si sahabat akhirnya mendapatkan pasokan listrik setelah mengeluarkan pelicin hingga Rp 5 juta, sesuai yang diminta pihak kontraktor perumahan. Namun, setelah

    diselisik melalui sistem pelayanan online milik Perusahaan Listrik Negara, bisa dipastikan uang sebesar itu ternyata masuk ke kantong kontraktor.

    Dia dibohongi, seolah untuk mendapatkan layanan cepat harus ada uang pelicin ke petugas PLN, kata Pamudji saat berbincang dengan majalah detik, Rabu malam pekan lalu di kantornya.

    Alumnus Institut Teknologi Bandung Jurusan Teknik Listrik ini menegaskan, sejak pertengahan 2012, dia melarang segenap karyawannya menerima tip, suap, dan aneka uang terima kasih lainnya dari masyarakat. Hal serupa diterapkan saat menjalin kerja sama dengan perusahaan-per usahaan rekanan.

    Atas upayanya membersihkan praktek KKN itu, pertengahan Oktober lalu, dia bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meraih anugerah Bung Hatta Anti-Corruption Award. Lalu apa saja sebenarnya yang dia lakukan untuk membenahi PLN agar bersih dari KKN? Mengapa perlu ada revolusi pengadaan pertanahan untuk pengadaan listrik dan industri? Simak petikan perbincangan berikut ini.

    Apa sesungguhnya yang Anda lakukan di PLN sehingga meraih Bung Hatta Anti-Corruption Award?

  • interview

    Majalah detik 11 - 17 November 2013

    dalam berhubungan dengan pelanggan, jangan sampai ada pembayaran-pembayaran yang ilegal. Tidak ada lagi uang terima kasih, apalagi suap.

  • interview

    Majalah detik 11 - 17 November 2013

    interviewinterview

    Menurut penjelasan para juri, karena PLN melakukan upaya-upaya secara sistematis dan sungguh-sungguh untuk memperbaiki kondisi internal PLN maupun hubungan PLN dengan para pelanggan dan rekanan. Itu sudah kami lakukan sejak pertengahan 2012, antara lain dengan menggandeng Transparency International Indonesia untuk melakukan perbaikan dalam bidang pengadaan barang dan jasa, serta dalam pelayanan terhadap pelanggan. Sebab, di kedua bidang itulah kami indikasikan banyak terjadi praktek-praktek semacam gratifikasi. Jadi, kami ingin mentransformasikan PLN sebagai BUMN yang baik.

    Konkretnya seperti apa perbaikan di lapangan?Kami tekankan kepada segenap karyawan PLN,

    dalam berhubungan dengan pelanggan, jangan sampai ada pembayaran-pembayaran yang ilegal.

  • interview

    Majalah detik 11 - 17 November 2013

    interview

    Tidak ada lagi uang terima kasih, apalagi suap. Kedua, dalam berhubungan dengan rekanan, saya juga tidak menghendaki adanya kick-back dari para pemasok.

    Bagaimana Anda memberikan pengertian terhadap mereka?

    Kami mengumpulkan semua rekanan dan men-declare bahwa kami telah berubah. Hubungan kerja sama harus benar-benar dilandasi asas profesional, tidak ada suap-menyuap, tidak ada lagi atur-mengatur untuk kalah atau menang (tender). Mereka sepakat dan kami tanda tangan.

    Bagaimana agar kesepakatan atau komitmen tersebut benar-benar dipenuhi?

    Kami membangun sistem yang meminimalkan kemungkinan terjadinya kontak fisik antara karyawan PLN dan pelanggan atau calon pelanggan. Misalnya saja ada sistem PLN 123 yang memungkinkan pelanggan atau calon pelanggan bisa mendaftar atau meminta tambahan daya kepada PLN secara online. Persyaratan dan tahapannya pun terukur, transparan, dan pasti.

    Sempat ada resistansi dari karyawan?Nyatanya enggak. Kalau kita amati, jumlah

    sambungan baru yang diajukan ke kami juga terus bertambah. Tahun lalu jumlah sambungan baru mencapai 4 juta, tahun ini lebih dari 3 juta, atau 3,5 juta. Kenyataannya, kalau karyawan tersebut enggak ditawari, ya, juga tidak mengambil.

    Untuk mengawasi sistem baru ini, apakah ada struktur baru?

    Bukan struktur baru, tetapi menambah cakupan tugas, yakni pengawasan, termasuk kepatuhan untuk tidak menerima gratifikasi. Kalau seseorang terbukti

  • interview

    Majalah detik 11 - 17 November 2013

    Foto: doK. humas plN

    Foto-Foto: rachmaN/detIKFoto

    menerima, berarti melanggar disiplin pegawai. Tapi itu kan sifatnya kuratif. Nah, pendekatan kami saat ini sifatnya pencegahan, yakni dengan membentuk kelompok karyawan pelopor. Mereka kami training, kami beri pengetahuan dan pemahaman tentang perlunya PLN Bersih.

    Tapi hukuman kepada yang bersalah tetap ada.Saya tidak mengutamakan menghukum orang,

    karena pencegahan itu terbukti lebih ampuh ketimbang memberi hukuman. Saya menamakan pendekatan ini sebagai pendekatan dakwah. Artinya memberi pemahaman, memberi pengertian, dan membangun sikap pro terhadap Gerakan Bersih ini jauh lebih penting. Karena pada dasarnya, orang itu senang berbuat baik. Sejauh ini, saya tidak berani mengklaim sudah zero pelanggaran, tapi peluangnya yang zero.

    Kalau terkait dengan penentu anggaran, bagaimana Anda melakukan pencegahan?

    Pertama, PLN harus bertekad untuk tidak memberikan apa pun kepada lembaga-lembaga

    interview

  • interview

    Majalah detik 11 - 17 November 2013

    yang terkait dengan anggaran itu. Itu harus menjadi komitmen PLN. Kalau tidak, ya bagaimana bisa?

    Tidak takut usulan anggaran PLN dikasih tanda bintang atau ditunda?

    Ha-ha-ha.... Istilahnya menjurus banget ini. Saya kira sejak zaman Pak Dahlan Iskan (mantan Dirut PLN yang kini Menteri BUMN), kami sudah komit, tidak melakukan pembayaran (kepada lembaga-lembaga yang terkait dengan penentuan anggaran). Alhamdulillah sampai sekarang kami bisa bertahan.

    Pertumbuhan PLN sekarang ini seperti apa?Tiap tahun, kita harus menambah kapasitas 4.000-

    5.000 megawatt. Tapi, secara persentase, sekarang ini untuk sektor rumah tangga di Indonesia sudah 70 persen teraliri listrik. Tahun depan kita targetkan 80-an persen rumah tangga sudah terlayani.

    Apa kendala di lapangan untuk memenuhi target pertumbuhan?

    Tentu sangat kompleks dan saling terkait. Pertama soal perizinan, lalu pengadaan lahan yang lumayan pelik, penyediaan kapital. Kalau soal teknologi dan operasional itu tinggal ditekuni. Cuma, untuk mendapatkan teknologi yang mutakhir dan sesuai dengan kondisi kita, tentu perlu modal. Untuk membangun instalasi dan distribusi jaringan tentu perlu tanah, lahan. Nah, pengadaan ini perlu kepastian izin.

    Saya sering bilang ke beberapa pihak, kita perlu semacam revolusi proses pengadaan tanah dan perizinan kalau pertumbuhan ekonomi ingin 6 persen atau lebih. Bila tidak, akan terhambat. Jadi, penghambat itu bukan di kapital karena banyak sekali pihak yang siap menggelontorkan modalnya, tapi (masalah) lahan dan izin.

    Kerumitan mendapatkan tanah itu karena faktor

    Pertumbuhan ekonomi akan terhambat bila pengadaan lahan dan izin tak pasti.

  • interview

    Majalah detik 11 - 17 November 2013

    harga atau....Ya, misalnya tanah yang ada ternyata merupakan

    lahan produktif yang dikuasai masyarakat. Kan setidaknya di situ ada empat unsur, yakni pemilik, penggarap, buruh tani, pedagang kecil yang saling terkait kepentingannya. Jadi, kalau industri atau pembangkit listrik masuk tentu akan mengganggu rantai tersebut.

    Akan lebih baik, industri atau pembangkit itu berada di lahan-lahan yang dikuasai negara atau tanah yang tak punya nilai ekonomi, seperti rawa-rawa, hutan tak produktif sehingga tidak mengganggu masyarakat. Bagi saya, lebih bagus membangun di tanah rawa yang mahal biaya pembangunannya tapi lebih pasti ketimbang di tanah masyarakat yang ketidakpastiannya tinggi.

    Jadi ini perlu ada semacam lembaga pemerintah atau swasta yang bisa menyediakan tanah dalam jumlah sangat luas tersebut. Misalnya PLN untuk membangun pembangkit berkapasitas 2 MW itu butuh lahan seluas sekitar 200 hektare. Di sini kekuasaan negara perlu digunakan secara efektif.

    Kalau diversifikasi pembangkit? Lebih dari 50 persen dari batu bara, BBM (12),

    geotermal (5), sisanya gas. Batu bara kita punya stok banyak dan paling murah investasinya ketimbang

    PLTA. Tingkat pencemaran sulfur dan debu pun relatif sudah bisa dikontrol. Cuma untuk

    karbon dioksida memang masih belum bisa dihindari. Tapi pada saatnya, bila teknologi sudah memungkinkan, tentu bisa lebih baik lagi.

    Tenaga surya dan nuklir.Kita sudah punya 40 PLTS, lo,

    terutama di kawasan timur Indonesia. Tapi panel-panelnya itu masih harus

  • interview

    Majalah detik 11 - 17 November 2013

    interview

    impor dari Cina. Pembangkit surya ini harus dikombinasikan dengan tenaga diesel.

    Cuma, kalau nuklir perlu keputusan negara karena sangat strategis, ya. Kalau dari segi teknologi tinggal dipilih yang paling aman. Nuklir itu lebih ramah lingkungan, emisinya nol, cuma investasinya sangat mahal. Soal kemungkinan reaktor bocor, sekarang sudah ada teknologi yang bisa menyiasatinya. Kalau Fukushima (Jepang) itu masih teknologi lama.

    arif arianto | sudrajat

    nama: Nur Pamudji

    Tempat/Tanggal lahir: Malang, 2 Agustus 1961 istri: Liesye Ratna Aliha anak: WiwaswanWisesa

    Pamudji IntanCahyaning MuhammadAdhika

    Adhiwijna

    Pendidikan: 1985-S1Jurusan

    Teknik Listrik Institut Teknologi Bandung (ITB)

    1995-PascasarjanaFakultas Teknik University of New South Wales, Australia

    2003-MasterofPublicManagement dari National University of Singapore

    karier: 1November2011:Dirut

    PLN 1Februari2010:

    Direktur Energi Primer April2008:General

    Manager PLN P3B Jawa-Bali

    2005-2008:ManajerSistem Operasi Pembangkit Jawa-Bali

    2004-2005:KetuaTimPengembangan Sistem Kompetensi SDM PLN

    1985-2001:InsinyurSistem Operasi Pembangkit

    Penghargaan: 17Oktober2013,Bung

    Hatta Anti-Corruption Award

    Majalah detik 11 - 17 November 2013

    BiodaTa

  • Majalah detik 11 - 17 November 2013

    internasionalinternasional

    Majalah detik 11 - 17 November 2013

    Meracun

    Lebih mirip opera sabun ketimbang sains.

    Siapa YaSSer arafat

    reUTerS/AmmAr AwAd

  • Majalah detik 11 - 17 November 2013

    internasional

    HanYa beberapa hari sebelum diterbangkan ke Paris, Mohammed Yasser Abdel Rahman Abdel Raouf Arafat alias Yasser Arafat masih sangat bersemangat. Padahal kala itu, akhir Oktober 2004, kondisi tubuhnya sebenarnya sudah jauh melorot.

    Memorinya hilang-timbul. Bukan cuma umurnya sudah sepuh, 75 tahun, penyakit juga semakin sering menghampiri. Bahkan, dua bulan sebelum kolaps, dia sudah harus dibantu untuk mengikat tali sepatu dan dipapah saat berjalan, ujar seorang pengawalnya.

    Seperti linglung, dia menyantap obat dan vitamin apa saja yang diberikan oleh tamu-tamunya. Serah-

    kan semuanya kepada Allah, Arafat menjawab santai saat ditanya pengawalnya meng-apa dia menyikat habis semua obat yang tak diresepkan dok-ter tersebut.

    Semua bermula pada 12 Oktober 2004 malam. Hanya empat jam setelah bersantap malam di kantor Organisasi

    Pembebasan Palestina (PLO) di Ramallah, Yasser Arafat alias Abu Ammar mengeluh sakit perut dan muntah-muntah. Berulang kali dia harus ke toilet karena mengalami diare berat. Selama lebih dari dua pekan, gejala penyakit itu tak kunjung sembuh.

    Berat badan Arafat melorot hampir 4 kilogram. Se-mula, tim dokter dari Mesir hanya menyangka Arafat terkena flu. Namun kondisinya semakin parah. Peme-riksaan oleh tim dokter Tunisia menemukan trombosit dalam darah Arafat terus turun. Tapi dokter tak kun-jung bisa menemukan apa penyebabnya. Karena tak juga membaik, dengan pesawat pemerintah Prancis, Arafat diterbangkan ke Paris pada akhir Oktober.

    Sebagian besar dokter akan mengatakan kepada

    kalian bahwa itulah tanda-tanda keracunan.

    reUTerS/FAdi Al-ASSAAd

    Suha Arafat