majalah techno edisi 28

60
COVER DEPAN MAJAH MAHASISWA TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA EDISI 28/ TAHUN XVI/ 2015 TECHNO MEDIA INFORMASI DAN TEKNOLOGI Tantangan Kemasan Pangan Menghadapi MEA 2015: Siapkah Indonesia? Konsumen Cerdas Peduli Informasi Kemasan Pangan Explore Blitar: Menyuguhkan Destinasi Wisata yang Menjanjikan

Upload: lpm-techno

Post on 25-Jul-2016

291 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

Problematika Kemasan Pangan Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Majalah Techno Edisi 28

COVER DEPAN

MA

JAH

MA

HA

SIS

WA

TE

KN

OLO

GI P

ER

TA

NIA

N U

NIV

ER

SIT

AS

BR

AW

IJA

YA

EDISI 28/ TAHUN XVI/ 2015

TECHNOMEDIA INFORMASI DAN TEKNOLOGI

Tantangan Kemasan PanganMenghadapi MEA 2015: Siapkah Indonesia?

Konsumen Cerdas

Peduli Informasi

Kemasan Pangan

Explore Blitar:

Menyuguhkan Destinasi

Wisata yang Menjanjikan

Page 2: Majalah Techno Edisi 28

COVER DALAM

Page 3: Majalah Techno Edisi 28

PelindungDekan FTP UB

PenasehatWakil Dekan III FTP UB

DiterbitkanLPM TECHNO FTP UB

Penanggung JawabKetua Umun LPM TECHNO

Ketua Umum Febria Tino Putra M

Sekretaris UmumWidanti Amanda Pusparini

Bendahara Fina Pradika Putri

Pemimpin Redaksi Rhahmatzalist Prasetia N

Radaktur BuletinRista Fitria Anggraini

Redaktur OnlineHimma Ellisa Dianita

Koord. Dept. Pengembangan Sumber daya Manusia Luluk Mei Arifa

Koord. Dept. Penelitian dan PengembanganSulva Andriyani

Koord. Dept. Data, Dokumentasi, dan TeknologiWestra Dwipa Adiluhung

Koord. Dept. Iklan dan KewirausahaanEka Fajarwati

Sap� Redaks�

COVER DEPAN

MA

JAH

MA

HA

SIS

WA

TE

KN

OLO

GI P

ER

TA

NIA

N U

NIV

ER

SIT

AS

BR

AW

IJA

YA

EDISI 28/ TAHUN XVI/ 2015

TECHNOMEDIA INFORMASI DAN TEKNOLOGI

Tantangan Kemasan PanganMenghadapi MEA 2015: Siapkah Indonesia?

Konsumen Cerdas

Peduli Informasi

Kemasan Pangan

Explore Blitar:

Menyuguhkan Destinasi

Wisata yang Menjanjikan

Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, majalah TECHNO edisi 28 akhirnya dapat kami terbitkan. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi, baik dari tim redaksi LPM TECHNO dan seluruh pihak yang mendukung dalam menyampaikan informasi sebagai insan pers mahasiswa. Selalu berusaha menyampaikan yang terbaik dan ikut berkontribusi kepada Fakultas Teknologi Pertanian merupakan prinsip kami.

Majalah edisi ke-28, mengangkat tema mengenai kemasan pangan Indonesia yang kami sajikan dalam rubrik-rubrik khusus. Salah satunya pada rubrik Laporan Utama, kami membahas problematika kemasan makanan Indonesia menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA.red). Kemudian pada rubrik Liputan Khusus kami yang mengulas mengenai bahaya kemasan makanan dan inovasi kemasan kreatif.

Selain dua berita utama tersebut, kami juga menyajikan berbagai rubrik inspiratif. Diantaranya rubrik Budaya yang mengulas estetika kemasan makanan tradisional, dan Liputan Perjalanan keberbagai destinasi wisata di kota Blitar. Sajian lainnya seperti Foto Berita, Warta TP, Profil dan Teknologi tak lupa kami sertakan.

Banyaknya kendala yang kami hadapi tak menghalangi kami untuk tetap berkarya, mewujudkan harapan kami pada media informasi terdepan di lingkup Fakultas Teknologi Pertanian. Saran dan kritik tentunya selalu kami butuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja kami kedepannya. Selamat membaca. Salam PERSMA !

Redaksi

LEMBAGA PERS MAHASISWA

TECHNO

@LPMTECHNO

lpmtechno.wordpress.com

issuu.com/lpmtechno

Gedung D lantai 3 FTP-UB

[email protected]

Page 4: Majalah Techno Edisi 28

Foto BeritaBank Sampah Malang

Page 5: Majalah Techno Edisi 28

Assalamu'alaikum Wr. Wb.Hidup Mahasiswa!!!Selamat datang mahasiswa baru, generasi muda penentu keberlangsungan bangsa Indonesia!!!Sebagai mahasiswa, ingatlah kita memegang amanah yang besar. Amanah pertama dari orang tua yang telah mengorbankan waktu, jiwa, dan raganya demi memberikan kesempatan kepada kita untuk kuliah. Amanah yang tidak kalah pentingnya adalah dari bangsa Indonesia. Sebagai mahasiswa, kita memiliki tanggung jawab besar terhadap perubahan bangsa ini. Akan dibawa kemana nasib bangsa ini, semua tergantung pada kita sebagai mahasiswa. Apakah menuju cita-cita bangsa yang tertera pada pembukaan UUD 1945, ataukah hanya meneruskan kesalahan-kesalahan yang sering kita dengarkan saat ini. Sebagai orang yang berhasil menempuh pendidikan di kasta tertinggi, sudah sewajarnya kita mampu menentukan kearah mana nasib bangsa ini dibawa. Jangan hanya diam membiarkan kesalahan di lingkungan kita. Jadilah sosok aktif dalam perubahan bangsa. Jadilah aktor yang mampu memberikan kebermanfaatan. Oleh karena itu, kita memiliki kesempatan untuk bergerak. Kita memiliki kekuasaan untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Karena kita adalah MAHASISWA. HIDUP MAHASISWA!!! Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

FTP sejauh ini sudah baik. Mulai dari sistem akademiknya, sistem sarana prasarana dan sistem kemahasiswaannya. Tetapi dari semua itu masih ada keluhan yang dialami oleh beberapa mahasiswa. Keamanan di FTP masih kurang terutama di sekretariat bersama UKMF. Lahan parkir FTP juga kurang sehingga banyak mahasiswa FTP yang mengeluh tentang lahan parkir di FTP. Selain itu mahasiswa FTP lebih banyak yang mementingkan Praktek Kerja Lapang (PKL) dari pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam menyelesaikan salah satu tugas akhirnya. Hal ini membuat banyak mahasiswa FTP yang belum memenuhi kewajiban tri dharma perguruan tingginya. Selayaknya kuliah kerja nyata itu diperlukan agar mahasiswa mampu memenuhi kewajibannya yaitu pengabdian masyarakat. Kurangnya massa orientasi juga menyebabkan banyak dosen mengeluh tentang kepribadian mahasiswa baru saat ini. Oleh karena itu, sebaiknya masa orientasi diberlakukan seperti dahulu, seperti budaya-budaya kita untuk mendidik mahasiswa baru menjadi mahasiswa yang berkepribadian baik namun tetap memperhatikan etika yang berlaku

Hibat Al Azizi DPM FTP UB

Muhammad Iqbal Pres BEM FTP UB

Susunan Redaksi

Pelindung: Dekan FTP UB I Penasehat: Wakil Dekan III FTP UB I Diterbitkan: LPM TECHNO FTP UB

Penanggung Jawab: Ketua Umun LPM TECHNO I Ketua Umum: Febria Tino Putra M I Pemimpin Redaksi: Rhahmatzalist Prasetia N I Radaktur Buletin: Rista Fitria Anggraini IRedaktur Online: Himma Ellisa Dianita I Editor: Rista, Nanad, Hamida, Fyan, Uut, Tzalist, Ellis, Syifa

Reporter: Tzalist, Nanad, Binti, Arin, Fina, Devi, Okvi, Luluk, Fyan, Mei, Anita, Tino, Sulva, Puji, Eka, Syifa,

Matul, Bendhi I Layouter: Westra, Tino, Mei, Linda, Syifa, Leni, Tzalist I Karikatur : Linda, Westra

Komikus: Sulva, Leni I Cover Designer: Westra, Mei

Page 6: Majalah Techno Edisi 28

Secara umum kemasan diartikan sebagai bagian terluar yang membungkus produk. Kemasan juga merupakan media untuk menancapkan citra merek kepada konsumen sehingga konsumen mudah mengingat produk tersebut.

Menje lang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA.red), kemasan produk pangan di Indonesia saat ini masih belum memenuhi standar kemasan ekspor. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya wawasan masyarakat Indonesia mengenai pengemas yang baik. Hal ini sering terjadi terutama terhadap industri kecil dan menengah.

MEA yang merupakan suatu komunitas ekonomi ASEAN, terbentuk dari keinginan anggota ASEAN sendir i . MEA didir ikan dengan tujuan untuk menciptakan kawasan ASEAN sebagai kawasan perekonomian yang solid dan diperhitungkan dalam dunia perekonomian internasional.

Pada kenyataannya, hanya beberapa kemasan produk pangan Indonesia yang sesuai standar yang bisa menembus pasar internasional. Hal inilah yang menyebabkan beberapa indus.tri pangan hanya memasarkan produknya di dalam negeri. Berbagai problematika kemasan lainnya akan dibahas secara mendalam dalam rubrik laporan utama. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat bermanfaat dan menginspirasi.

Redaksi

Problematika Kemasan Pangan Indonesia

Page 7: Majalah Techno Edisi 28

id.wikipedia.org

Page 8: Majalah Techno Edisi 28

asyarakat Ekonomi ASEAN (MEA.red)

Mmerupakan suatu komunitas ekonomi yang terbentuk dari keinginan anggota ASEAN

untuk menciptakan kawasan ASEAN sebagai kawasan perekonomian yang sol id dan diperhitungkan dalam dunia perekonomian internasional. Tujuan dibentuknya MEA adalah adanya aliran bebas barang, jasa, dan tenaga kerja terlatih (skilled labor), serta aliran investasi yang

lebih bebas. Dalam penerapannya pada 31 Desember 2015 nanti, MEA akan menerapkan 12 sektor prioritas yaitu perikanan, e-travel, e-ASEAN, automotif, logistik, industri berbasis kayu, industri karet, furniture, kesehatan, alas kaki, tekstil, serta makanan dan minuman. Indonesia sebagai negara maritim dan negara dengan ladang dan hutan yang luas, turut serta dalam menerapkan prioritas tersebut.

TANTANGAN KEMASAN PANGAN MENGHADAPI MEA 2015:

SIAPKAH INDONESIA?

Linda

Page 9: Majalah Techno Edisi 28

Penjualan produk keluar negeri atau lebih dikenal dengan ekspor merupakan salah satu kegiatan yang akan dilakukan Indonesia dalam menghadapi MEA 2015. Tidak hanya bahan baku dan produk kerajinan tangan, produk pangan lokal seperti mie instan, juga turut serta meramaikan pasar internasional. Dengan dilakukannya ekspor pangan ini, maka diperlukan kemasan yang menarik serta memenuhi standar pengemasan agar produk dapat diterima di negara tujuan. Standar yang harus dipenuhi untuk kemasan produk pangan di Indonesia dijelaskan dalam Peraturan Kepala Badan POM tentang Pengawasan Kemasan Pangan nomor: HK 03.1.23.07.11.6664 tahun 2011 dan Peraturan Kepala Badan POM RI nomor: HK 00.05.55.6497 tentang Bahan Kemasan Pangan. Dalam peraturan tersebut tercantum 604 jenis bahan yang diizinkan untuk pembuatan kemasan pangan. Standar kemasan pangan di Indonesia juga telah diatur pada Undang-undang no.18 tahun 2012 tentang Pangan pada pasal 82-85. Dijelaskan dalam peraturan tersebut bahwa standar pengemasan di Indonesia haruslah bisa memberi perlindungan pada pangan, misalnya untuk mencegah/ mengurangi kerusakan, melindungi bahan yang ada di dalamnya dari pencemaran, serta gangguan fisik seperti permeasi gas, kelembapan/uap air, gesekan, benturan dan getaran, gangguan kimia seperti oksidasi dan sinar ultraviolet, juga gangguan biologis seperti kapang dan bakteri. Lebih rinci dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah no.28 tahun 2004 pasal 19 dan 20 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan.

Di Amerika Serikat, kemasan pangan diatur dalam Food Drug Administration (FDA.red) dengan mengeluarkan 21 CFR (Code of Federal Regulations) section 175-178 tahun 1995 dan diperbaharui tahun 2008. Di dalamnya tercantum jenis plastik beserta batasan migrasinya, spesifikasi dan batasan migrasi tambahan, tipe pangan dan kondisi penggunaan, jenis stimulant, waktu dan suhu pengujian. Di Uni Eropa, kemasan pangan diatur dalam European regulation/EC no. 1935/2004 on materials and articles intended to come into contact with food. Selain itu juga diatur dalam Commission Directive 2002/72/EC on relating to plastic materials and articles intended to come into contact with foodstuff. Di Jepang diatur batas migrasi logam berat, jenis dan batas migrasi kemasan pangan, melalui Japanesse Food Sanitation Law tahun 1989. Sedangkan di Malaysia melalui food regulation tahun 1985 diatur batas migrasi monomer vinil klorida (VCM) dari kemasan PVC dan logam berat seperti timbal (Pb) dan cadmium (Cd).

Dewasa ini, kemasan produk pangan Indonesia masih belum memenuhi standar kemasan ekspor disebabkan karena kurangnya wawasan masyarakat Indonesia mengenai pengemas yang baik. Hal ini sering terjadi terutama terhadap industri kecil dan menengah. Selama ini, pengemasan pangan hanya dilakukan asal selama produk bisa terbungkus tanpa mempertimbangkan keamanan produk pangan dan daya simpannya.

Kemasan makanan hasil usaha olahan rumah sudah mulai ramai dilakukan di Indonesia dan berkembang menyaingi produk industri

Page 10: Majalah Techno Edisi 28

“Selain kualitas yang menyebabkan produk indonesia gagal untuk menembus pasar internasonal adalah adanya kendala pada harga. Di Indonesia harga produk yang diekspor cenderung lebih mahal, sedangkan di tempat pengimpor produk tersebut lebih murah sehingga produk yang berasal dari Indonesia akan ditolak”, jelas Wahono, dosen jurusan Teknologi Hasil Pertanian sekaligus pengusaha saat ditanya seputar sebab gagalnya produk indonesia untuk bersaing dengan produk luar negeri.

Pada kenyataannya, hanya beberapa kemasan produk pangan Indonesia yang sesuai standar yang bisa menembus pasar internasional. Sebagian besar kemasan yang digunakan oleh industri pangan saat ini merupakan kemasan yang telah memenuhi standar kemasan Indonesia namun tidak memenuhi standar ekspor atau standar internasional. Hal inilah yang menyebabkan beberapa indutri pangan hanya memasarkan produknya di dalam negeri. Beberapa produk lokal Indonesia yang telah diekspor ke luar negeri telah menggunakan kemasan yang sesuai standar internasional sesuai aturan Codex, dimana Indonesia merupakan Negara anggota Codex. Meskipun Indonesia merupakan Negara anggota Codex, namun Indonesia memiliki regulasinya sendiri untuk masalah pangan.

“Kemasan untuk ekspor dan untuk dalam negeri harus beda. Kan produknya dikirim lewat laut atau lewat udara. Jadi kemungkinan kena goncangan lebih besar. Kalau tidak dikemas pakai karton atau kayu bisa-bisa produknya rusak semua. Berat minimal produk yang dikemas paling tidak 50 kg supaya produk yang dikemas di bawah tidak penyok. Kalau dari segi labelling juga wajib dicantumkan. Yang penting itu perijinannya harus resmi dan jelas, kode produksi, tanggal kadaluarsa, dan berat produk juga harus ada. Selain itu standar ISO juga harus dipenuhi. Kalau standar ISO terpenuhi, bisa jadi nilai tambah perusahaan karena bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk kita. Jenis pengemas sama bahan pengemasnya juga harus food grade. Harus gak boleh larut bahan kimia.” tutur Wahono. Pendapat lain juga disampaikan Sultan, salah satu wirausahawan muda yang tengah mengembangkan produknya memberi tanggapan ketika ditanya perihal ekspor produk pangan, “Masih belum bisa ekspor. Masalahnya syaratnya banyak. Harus urus ini-itu, labeling harus lengkap, harus punya perijinan resmi, lagipula minimal produk yang harus dikirim adalah 1000 pack. Jadi benar-benar harus skala besar dan memenuhi standar negara yang dituju.”.

Lebih modern. Perubahan kemasan gula yang lebih praktis, mudah digunakan, mudah disimpan,

dan tidak mudah rusak.

Melihat hal diatas maka peningkatan kualitas kemasan produk Indonesia menjadi hal yang harus dilakukan. Peningkatan kualitas bukan hanya pada bahan kemasan, melainkan juga kelengkapan label dan kreativitas dalam men-design kemasan. Untuk mewujudkan hal tersebut maka kerja keras dan komitmen semua pihak sangat diperlukan untuk bersama sama mencari cara untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah Internasional. (Arin)

Page 11: Majalah Techno Edisi 28

Perkembangan Desain Kemasan di Indonesia

i era modern seperti saat ini tentunya

Dkebutuhan manusia semakin beragam, tak terkecuali kebutuhan pangan. Seiring dengan

perkembangan teknologi, produk pangan pun mengalami perkembangan, baik dari segi teknik pengolahan, pengawetan, distribusi maupun pengemasannya. Produk pangan yang ada di pasaran banyak yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga mempermudah konsumen untuk mengenalinya. Secara umum, kemasan pangan merupakan bahan yang digunakan untuk membungkus pangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak. Selain untuk membungkus pangan, kemasan juga mempunyai berbagai fungsi lain, diantaranya adalah membuat tampilan produk lebih menarik sekaligus menjadi media promosi dan mempermudah penggunaan produk.

Kemasan produk pangan saat ini sangatlah beragam dan memiliki keunikan masing-masing.

Kemasan merupakan faktor penting dalam pemasaran produk. Hal ini dikarenakan kemasan merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh konsumen ketika memilih sebuah produk. Selain sebagai media promosi desain kemasan juga disesuaikan dengan gaya hidup masyarakat modern. Bertambahnya kebutuhan dan permintaan konsumen juga membuat perkembangan desain kemasan pangan menjadi meningkat. Untuk memenuhi permintaan konsumen, desain kemasan disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup konsumen. Seiring dengan semakin dinamisnya kehidupan masyarakat, maka jenis kemasan yang praktis dan multifungsipun banyak digemari. Misalnya saja, untuk melayani masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk makan di tempat, sebuah industri makanan menyediakan paket wadah khusus untuk pengendara sepeda.

Produk coklat lokal yang terus berinovasi demi menghadapi persaingan pasar.

Tokocokelat.com

Page 12: Majalah Techno Edisi 28

Menurut Nur Lailatul Rahmah, salah satu dosen di jurusan Teknologi Industri Pertanian pandangan beliau mengenai perkembangan desain kemasan di Indonesia pada saat ini bisa dilihat dari bahan kemasan, bentuk kemasan, label, paduan warna dan sebagainya. Menurut dosen yang biasa dipanggil Ibu Ela ini, perkembangan desain kemasan di Indonesia pun telah berkembang dengan pesat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari beberapa jenis produk yang mengalami perbaikan dari segi pengemasnya menjadi lebih mudah digunakan oleh konsumen. “Contohnya seperti produk “Gulaku” dimana pada kemasannya saat ini terdapat tutup sehingga memudahkan proses menuang dibandingkan dengan kemasan sebelumnya” tutur beliau. Dalam menentukan suatu desain kemasan juga harus melihat produk tersebut akan dipasarkan pada segmen pasar yang mana, apakah kalangan bawah, menengah, atau atas. Untuk perkembangan desain yang signifikan lebih terlihat pada produk yang digunakan oleh kalangan atas. Desain kemasan sangat penting bagi konsumen, karena sekarang ini konsumen lebih teliti dalam melihat bentuk kemasan. Bentuk fisik kemasan dan label apa saja yang ada di dalam kemasan menjadi hal yang sangat diperhatikan konsumen. Konsumen sebaiknya berhati-hati karena beberapa produk tiruan memiliki desain serupa dengan produk asli. Hal tersebut tentu dapat membuat konsumen salah memilih produk karena desain kemasan yang hampir serupa tetapi dengan merek yang berbeda.

Jika dibandingkan dengan negara lain, kualitas kemasan di Indonesia masih sedikit tertinggal. Negara negara lain seperti Malaysia dan Singapore sudah memiliki produk dengan kemasan yang lebih unik. Dengan kemasan yang unik maka konsumen akan lebih tertarik untuk membeli walaupun terkadang rasanya tidak sesuai yang diharapkan. Hal ini karena kemasan dapat membuat perbedaan penilaian konsumern terhadap suatu produk. Banyak hal yang menyebabkan desain kemasan di Indonesia masih tertinggal dari negara lain. Salah satunya adalah alat-alat produksi yang belum memadai sehingga harus membeli dari luar. Sebenarnya desain-desain unik juga dapat dikembangkan di Indonesia. Faktor lain yang menjadi penghambat desain kemasan adalah harga. Desain kemasan yang bagus tentu akan memiliki harga yang lebih mahal. Sedangkan konsumen di Indonesia memiliki daya beli yag rendah sehingga daripada membeli produk dengan kemasan yang bagus tetapi isinya sama dengan kemasan yang biasa dan harga yang lebih murah, tentu konsumen di Indonesia akan lebih memilih desain kemasan yang biasa.

Harapan Ibu Ela terhadap kemasan di Indonesia adalah dari bahannya harus aman untuk dipakai sebagai pembungkus, terutama untuk produk pangan dan ramah lingkungan. Lalu perlu dikembangkan lagi degradasi kemasan khususnya untuk bahan plastik karena saat ini bahan plastik masih belum tersubsitusi dengan baik. (Tzalist, Finna)

Inovasi kemasan produk makanan cepat saji, di negara dengan penduduk yang mayoritas bersepeda.

adverstandshortmovie.com

Page 13: Majalah Techno Edisi 28

anaman Hasil pertanian di Indonesia sangat

Tmelimpah, mulai dari sayuran, biji-bijian, buah-

buahan hingga umbi-umbian. Salah satu hasil

per tan ian yang mempunyai potensi untuk

dikembangkan di Indonesia ini adalah Porang.

Tanaman porang merupakan tumbuhan herbal dan

menahun. Batang porang tegak, lunak, halus dan

berwarna hijau atau hitam belang-belang (totol-totol)

putih. Batang tunggal memecah menjadi tiga batang

sekunder dan akan memecah lagi sekaligus menjadi

tangkai daun. Pada setiap pertemuan batang akan

tumbuh bintil atau katak berwarna coklat kehitam-

hitaman sebagai alat perkembangbiakan tanaman

porang. Tinggi tanaman porang dapat mencapai 1,5

meter sangat tergantung pada umur dan kesuburan

tanah. Porang merupakan tanaman asli Asia Tenggara

yang terdapat di beberape negara seperti Vietnam,

Malaysia, Thailand dan Indonesia. Namun pesebaran

porang di Indonesia masih belum merata, porang

tumbuh baik di beberapa daerah seperti Bima, Manado,

Nganjuk, Madiun dan Jember. Pada daerah-daerah

tersebut porang dapat tumbuh besar dan hasilnya baik.

“Porang ini merupakan

makanan kesehatan, karena

tanaman porang ini

mengandung serat larut berupa

glukomanan yang sangat tinggi

sehingga baik jika

dikonsumsi.”

PorangPotensi Lokal yang Menjanjikan

Penulis : Okvi, Devi

youtube.com

dok. pribadi

Page 14: Majalah Techno Edisi 28

Prof. Dr. Ir. Simon Bambang Widjanarko,

M.App.Sc merupakan dosen Teknologi Hasil

Pertanian Universitas Brawijaya yang melalukan

penelitian tentang porang. Beliau selaku Ketua

Pusat Penelitian dan Pengembangan Porang di

I n d o n e s i a m e n e l i t i t e n t a n g P o r a n g

(Amorphophallus molleri) dan bekerjasama

dengan Dinas Kehutanan untuk mengetahui

bagaimana cara menghilangkan kandungan

oksalat pada porang sehingga bisa dikonsumsi

atau dibuat makanan turunan yang tidak

menyebabkan gatal. Beliau mengatakan, “Porang

ini merupakan makanan kesehatan, karena

tanaman porang ini mengandung serat larut berupa

glukomanan yang sangat tinggi sehingga baik jika

dikonsumsi.” Di Indonesia belum ada teknologi

yang mampu nengubah porang menjadi bahan

setengah jadi. Kebanyakan Porang yang ada di

Indonesia di ekspor ke Jepang dan Cina dalam

bentuk umbi atau chip yang harga jualnya relatif

rendah, kemudian dikembalikan lagi ke Indonesia

dalam bentuk tepung yang harganya jauh lebih

mahal. Tepung porang ini biasanya digunakan

untuk bahan baku pembuatan makanan jelly, Mia

(sikataki), tahu Jepang (konyaku), beras tiruan

rendah kalori dan paling banyak digunakan juga

untuk meat analog, dimana daging yang

kualitasnya rendah akan menjadi baik jika di

campur dengan porang. Manfaat yang lainnya

adalah orang dapat digunakan sebagai perekat

atau lem, campuran bahan baku industri, bahan

dasar industri perfilman, hingga diolah menjadi

minuman penyegar tubuh.

Melihat peluang pasar serta prospek

kedepan yang baik Prof. Dr. Ir. Simon Bambang,

M.App.Sc berserta tim sedang mengajukan

proposal untuk pendanaan ke dikti dan juga

berencana membuat skala by plan. Jika skala by

plan ini berhasil, tepung yang dihasilkan akan dapat

digunakan untuk bahan baku industri daging, sosis,

naget, bakso dan direncanakan merambah ke

ranah industri sebagai stabilizer karena selama ini

kita impor bahan baku dari Cina maupun Jepang

dengan harga yang tinggi.

Cara pengolahan tepung porang adalah tanaman

porang dicuci, diiris tipis dan dikeringkan, setelah

kering kemudian porang digiling dengan mesin

mikromil dan diayak dengan siklon. Siklon

separator adalah alat yang diguanakan untuk

memisahkan antara zat yang menyebabkan gatal

yaitu berada diatas dan zat yang diinginkan atau zat

yang tidak menyebabkan gatal berada dibawah

berdasarkan berat molekulnya. Siklon separator ini

merupakan sistem dari alat yang bernama Ballmill.

Permintaan pasar mengenai tepung porang

ini begitu tinggi namun kendalanya belum bisa

memproduksi secara komersil. Prof. Simon

berencana ingin mendirikan pabrik pengolahan

tepung porang yang sampai saat ini masih mencari

investor untuk dikembangkan lebih lanjut.

Prof.Simon menyatakan, “Sayangnya, tekstur yang

dihasilkan dari pengolahan yang kami lakukan

masih kurang lembut dibandingkan tepung impor

namun saya masih meneliti lebih lanjut untuk

tekstur yang lebih halus.” Prospek besar yang

direncanakan ini diharapkan mampu mengurangi

impor tepung porang dari Cina maupun Jepang

sehingga Indonesia bisa swasembada pangan,

dan industri dalam negeri akan mengalami

peningkatan karena permintaan akan tepung

porang sangat tinggi.

Sumber:ANTARA/Siswowidodo

Sumber: bariballagriculture.com

Sumber:djpen.kemendag.go.id

Page 15: Majalah Techno Edisi 28

Perlu Ditingkatkanra modern ini, kemasan tentunya menjadi

Ehal yang sangat penting terutama pada

produk pangan. Semua produsen bahan

makanan berkompetisi untuk meningkatkan

kualitas dari kemasan produk makanan tersebut

guna memperpanjang daya simpan. Akan tetapi

pengemasan yang tidak benar justru bisa

menjadi penyebab menurunnya daya simpan

atau dengan kata lain dapat mempercepat

kerusakan produk yang notabennya keluar dari

fungsi pengemasan itu sendiri.

H a l t e r s e b u t r u p a n y a s e d i k i t

menimbulkan pertanyaan bagi konsumen.

Apakah kemasan dari produk akan memengaruhi

kualitas produk pangan ataukah tidak. Dari

informasi yang disampaikan Ibu Teti Estiasih,

selaku dosen pengampu mata kul iah

pengemasan beberapa saat yang lalu menjawab

bahwa kemasan sangat memengaruhi kualitas

“Kemasan boleh bagus, tapi yang terpenting adalah produk tersebut aman atau tidak. Konsumen harus lebih jeli dalam melihat bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya.”

Kualitas Kemasan Produk Pangan Lokal

keripik.co.id

Page 16: Majalah Techno Edisi 28

produk pangan. “jika pengemasan yang dilakukan

salah, ya fungsinya juga akan salah.” Beliau juga

menambahkan, sebagai contoh, apabila produk

makanan yang diproses dengan frying atau

penggorengan kemudian dikemas menggunakan

plastik yang tidak mempunyai permeabilitas yang

tinggi maka produk tersebut akan mudah rusak

akibat peristiwa oksidasi. Pemilihan teknik

pengemasan yang tepat akan membantu

meningkatkan umur simpan dari sebuah produk

pangan.

Lalu bagaimana kualitas kemasan produk

lokal Indonesia? Seringkali kita justru menjumpai di

berbagai pusat perbelanjaan produk yang laku

keras bukanlah produk lokal, melainkan produk

luar atau impor. Mengapa bisa terjadi demikian?

Jawabannya tentu terletak pada kualitas kemasan

produk lokal. Menurut Ibu Teti, kualitas kemasan

produk lokal belum bagus dan menarik, namun

rasanya enak. Sebaliknya kualitas produk luar

sangat bagus tetapi rasanya kurang enak. Oleh

karena itu, konsumen lebih memilih produk yang

kemasannya bagus dan menarik. Demikian

penjelasan dari ibu Ketua Jurusan Teknologi Hasil

Pertanian ini. Hal tersebut yang kemudian menjadi

masalah pokok mengapa produk pangan lokal

masih kurang bisa bersaing dengan produk luar di

pasaran.

Menengok lebih jauh kondisi yang ada di

Indonesia, kenyataannya kualitas kemasan juga

akan memengaruhi daya beli konsumen.

Bagaimana tidak, pertama kali yang dilihat

konsumen sebelum memutuskan membeli atau

tidak adalah kemasan. Jika kemasan tidak

memberikan nilai positif pada konsumen, tentunya

produk juga tidak akan dibeli meskipun rasa yang

ditawarkan sudah enak. Ada berbagi teori branding

yang dipakai, namun semua menunjukkan bahwa

kemasan menjadi hal dasar bagi keputusan

konsumen. “Saya berharap, produk pangan lokal

mampu menampilkan kemasan menarik serta

kualitas rasa yang enak sehingga banyak

konsumen yang akan membeli.” Tambah beliau

saat ditemui di ruangannya.

Kebanyakan masalah yang ditimbulkan

berawal dari ketidaktahuan produsen mengenai

ilmu tentang pengemasan yang baik dan benar.

Selain itu dibarengi pula dengan ketidak- mampuan

untuk membuat desain. Karena keterbatasan

itulah, berbagai solusi kini ditawarkan oleh

pemerintah. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

(Disperindag.Red) ikut terjun langsung dengan

mendampingi industri-industri yang mulai

berkembang dalam mendesain, membuat dan

merancang baik kemasan primer maupun

sekunder. Bu Teti menambahkan, “Disperindag

juga akan membantu membuatkan nutrition fact,

termasuk menghitung AKG bagi industri kecil”.

Beliau juga menjelaskan hal tersebut semata-mata

dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas

kemasan produk pangan Indonesia.

Kendati demikian, sudah menjadi

kebutuhan jika produsen harus tetap sering belajar

meskipun sudah tidak didampingi oleh pemerintah.

Bu Teti mengatakan bahwa dengan selalu berlatih

akan menumbuhkan kemampuan sendiri untuk

mendesain. “Produsen harus melek internet ya,

kan disana sudah banyak contoh kemasan yang

bagus.” Ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa

dengan melek internet wawasan yang diperoleh

akan semakin luas.

Terakhir, Bu Teti menyarankan kepada

setiap konsumen untuk memilih produk yang

aman. Kemasan boleh bagus, tapi yang terpenting

adalah produk tersebut aman atau tidak.

Konsumen harus lebih jeli dalam melihat bahan-

bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Hal

yang paling harus dihindari adalah jangan terkecoh

dengan klaim-klaim yang menyebutkan berbagai

manfaat yang akan diperoleh jika dikonsumsi

namun belum diketahui kebenarannya. Hal ini

sangat berguna untuk menghindari ulah produsen

nakal dalam menawarkan produknya. (Luluk)

Page 17: Majalah Techno Edisi 28

ndonesia memiliki budaya dan suku bangsa yang Isangat beragam. Keragaman budaya dan suku bangsa ini mencakup makanan, pakaian, sistem

teknologi tradisional, adat istiadat, dan sebagainya. Salah satu keragaman budaya yang cukup menarik adalah adanya beraneka macam jenis makanan tradisional. Berbicara soal makanan, akan berkaitan langsung dengan metode pengolahan yang mencakup cara pemasakan serta pengemas makanan tersebut. Cara mengemas makanan merupakan hal yang menarik untuk dibahas, dimana kemasan yang dipakai tidak hanya melindungi bahan pangan akan tetapi juga berperan penting untuk keamanan dan juga estetika suatu produk makanan.

Kemasan pangan merupakan bahan yang

digunakan untuk membungkus pangan baik yang

bersentuhan langsung dengan pangan ataupun tidak.

Selain berfungsi sebagai pembungkus makanan,

fungsi lain dari kemasan adalah melindungi makanan

dari kerusakan fisik, kimia, biologis ataupun mekanis.

Syarat keamanan kemasan antara lain adalah,

kemasan t idak boleh bersifat toksik dan

meninggalkan residu terhadap pangan, mampu

menjaga bentuk, rasa kehigienisan dan gizi bahan

pangan, senyawa bahan toksik kemasan tidak boleh

bermigrasi ke dalam bahan pangan.

Bahan kemasan yang umum digunakan saat

ini berasal dari plastik. Plastik merupakan polimer

sintetik yang akan terurai menjadi monomer-

monomer bila terkena panas. Monomer tersebut

bersifat karsinogenik atau dapat membangkitkan sel

kanker.

goodnewsfromindonesia.org

Kemasan Makanan Tradisionaldi Indonesia:Keamanan dan Estetika

Page 18: Majalah Techno Edisi 28

sangelang.wordpress.com

Apabila makanan yang dibungkus dengan

plastik tersebut terkontaminasi oleh senyawa kimia

yang terkandung dalam plastik, akan berbahaya bagi

kesehatan. Salah satu solusi untuk mengurangi

resiko terjadinya kontaminasi senyawa toksik pada

kemasan makanan adalah dengan penggunaan

kemasan tradisional. Kemasan tradisional

merupakan suatu kemasan yang tekn ik

mengemasnya dilakukan secara tradisional.

Selain uraian diatas, hal yang tidak boleh

dilupakan dalam kemasan suatu produk makanan

adalah nilai estetika. Estetika merupakan kepekaan

terhadap seni dan keindahan. Dikaitkan dengan

pembahasan mengenai kemasan tradisional, nilai

estetis yang terkandung dalam kemasan tradisional

tersebut tidak sebatas muncul dari keindahan

bentuknya, pengertian nilai estetisnya dapat menjadi

luas, misalnya nilai estetis yang hadir justru dari unsur

budaya teradat atau nilai tradisi dari bentuk kemasan

makanan tersebut. Nilai estetis sebuah kemasan

makanan dapat dilihat dari sisi rupa kemasan

tersebut. Rupa dari sebuah kemasan mengandung

unsur-unsur rupa antara lain bentuk, garis, tekstur,

warna, ukuran (mass), bidang (space), juga terdapat

pertimbangan mengatur komposisi dari berbagai

unsur tadi dalam sebuah wujud.

Kemasan tradisional pada umumnya berasal dari bahan alami seperti daun pisang, daun pepaya, daun jati,

pelepah pisang, dan kelobot jagung.

Page 19: Majalah Techno Edisi 28

19TECHNO EDISI XXVIII 2015

Makanan tradisional seperti ketupat, lontong,

dodol, bacang atau leupeut (lepet. red) merupakan

makanan yang sering dijumpai di berbagai daerah di

Indonesia. Rasa dan desain kemasan yang khas

menjadikan makanan tersebut mudah diingat dan

sering dijadikan buah tangan ketika mengunjungi

daerah tempat makanan tersebut berasal. Sering kita

temui jenis makanan tertentu dibedakan dari cara

pengemasannya, walaupun bahan pengemasnya

berasal dari bahan yang sama. Lontong dan lepet

sama-sama dibungkus dengan daun pisang, namun

cara pengemasannya berbeda. Terdapat beberapa

macam teknik mengemas seperti menjalin/kepang

untuk membuat ketupat, menggulung untuk lepet,

membungkus dengan melipat beberapa bagian untuk

bacang, maupun teknik membungkus dengan cara

menggulung.

Beberapa jenis kemasan tidak tampak nilai

estetiknya justru karena digabungkan dengan

kemasan kertas pada bagian luarnya. Kemasan

makanan yang memperlihatkan nilai estetik,

contohnya lepet, yaitu karena bentuknya yang

menarik tampak pada kemasan pasung yang

berbentuk kerucut yang memperlihatkan pada bagian

atas atau bagian isi kemasan.

Nilai tradisi atau nilai filosofi dari sebuah

kemasan, misalnya pada kemasan ketupat

merupakan salah satu unsur nilai keindahan karena

dengan melihat kemasan tersebut dapat menggugah

perasaan orang kepada tradisi pembuatan ketupat

pada hari Idul Fitri. Nilai estetisnya muncul bukan dari

segi rupa saja melainkan dari sisi tradisi yang

dikandungnya yang dapat membangkitkan ingatan

seseorang pada kereligiusan hari Idul fitri .

Kemasan tradisional juga diciptakan supaya

mampu mempertahankan dan melestarikan ciri khas

kebudayaan setempat tanpa mengabaikan identitas

lokal untuk mewakili budaya lokal. (Fyan)

coklatgarut.com

resepumi.com

bisikan.com cokopad.com

Berbagai makanan tradisional memakai kemasan dari daun pisang, atau dedaunan lain. Dengan maksud menjaga rasa dan identitas produk.

kemanaaja.com

Page 20: Majalah Techno Edisi 28

nformasi yang tertera pada label kemasan produk

Ipangan penting bagi konsumen, sebab berdasar informasi tersebut kita akan memutuskan untuk

membeli produk pangan tersebut atau tidak. Namun sebagain besar masyarakat kita masih acuh tak acuh dan mengabaikan informasi kemasan pangan. Meskipun masyarakat menyadari bahwa informasi pada kemasan pangan itu penting, tetapi masih sedikit yang mau membaca dengan cermat informasi yang tertera pada kemasan. Informasi pada label kemasan pangan merupakan salah satu bentuk perlindungan pemerintah terhadap konsumen, karena pemerintah mewajibkan produsen pangan untuk mencantumkan informasi pada label kemasan hasil produksinya sesuai peraturan. Dengan adanya informasi yang tertera pada label, konsumen diaharapkan dapat memilih serta meneliti produk pangan yang hendak dibeli dengan bijak. Informasi pada kemasan pangan juga merupakan bentuk jaminan bahwa produk yang dipasarkan tidak berbahaya.

Secara umum setidaknya label kemasan pangan harus mencantumkan nama atau merk produk, komposisi, informasi nilai gizi, tanggal kadaluwarsa, berat besih, aturan pakai, nama dan alamat usaha serta keterangan lain yang harus dimuat. Untuk mengetahui sejauh mana kepedulian masyarakat mengenai informasi yang tertera pada kemasan pangan, kami telah menyebar kuisoner

kepada 100 mahasiswa secara acak serta kuisoner online yang diisi oleh 38 responden. Dari hasil kuisoner tersebut sekitar 60% responden menganggap bahwa informasi pada kemasan pangan itu sangat penting. Hanya sebagian kecil responden yang tidak membaca label sebelum membeli. Namun hampir 70% responden mengakui kepedulian masyarakat Indonesia saat ini terhadap informasi pada kemasan pangan masih kurang. Dari hasil kuesioner juga dapat diketahui, bahwa informasi pada kemasan pangan yang paling sering dilihat adalah tanggal kadaluwarsa, kemudian label halal, dan informasi nilai gizi. Informasi tanggal kadaluwarsa dianggap paling penting oleh responden sebab takut mengkonsumsi produk kadaluwarsa yang berbahaya bagi kesehatan. Lebih dari 70% responden tidak selalu membaca infomasi nilai gizi sebelum membeli. Sementara informasi yang paling jarang dilihat adalah komposisi.

Karena hampir semua makanan jadi yang ada dipasaran berada dalam kemasan, maka kita tidak dapat memeriksa secara langsung seperti apa dan bagaimana keadaan produk dalam kemasan. Disinilah pentingnya informasi kemasan pangan untuk diperhatikan. Dengan peduli terhadap informasii kemasan pangan kita dapat memilih prduk pangan apa yang sesuai dengan kebutuhan. Menjadi konsumen cerdas yang peduli informasi kemasan pangan kesehatan konsumen akan lebih terjaga.

Konsumen Cerdas PeduliInformasi Kemasan Pangan

Danychoo.com

Label kemasan pangan sebagai sarana informasi

terkait produk dan cara penggunaannya bagi konsumen

Page 21: Majalah Techno Edisi 28

Menurut Anda seberapa penting informasipada kemasan pangan bagi

SangatPenting

Penting

TidakPenting4%

34%

62%

Infomasi apa yang pertama kaliAnda lihat pada

kemasan pangan yang akan Anda beli?

Pernahkah Anda membaca informasi nilai gizipada kemasan produk pangan

yang akan Anda beli?

Pernahkah Anda membaca informasi expired date/best before pada kemasan produk pangan yang akan Anda beli?

Menurut Anda apakah masyarakat Indonesia saat ini sudah sadar terhadap pentingnya

informasi yang tertera pada kemasan produk pangan?

6%

3%

16%

75%

InformasiNilai Gizi

Komposisi

Label Halal

Experied Date/Best Before

SelaluKadang-kadang

TidakPernah

4%

19%

77% SelaluKadang-kadang

13%

81%

Sudah

Cukup

Kurang

4%

28%

68%

Na+

EXP 12092017

Vit C

Page 22: Majalah Techno Edisi 28

ukses menggelar workshop yang diadakan

Spada 27 Oktober 2014 lalu, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) TECHNO kembal i

menggelar acara terbesarnya (TECHNO Present) tahun ini. Bila tahun lalu TECHNO Present mendatangkan komikus “Si Juki”, sebagai salah satu pemateri pada acara workshop yang bertemakan “Enjoy Learning Design and Multimedia”. Kini Techno Present berusaha memberikan sesuatu yang berbeda. Berlatar belakang dari semakin banyaknya netizen yang tidak memperhatikan aturan, serta norma-norma dalam setiap karya dan ucapan yang dilontarkan, kali ini TECHNO Present membahas permasalahan tersebut melalui acara talkshow.

Talkshow yang telah digelar pada 31 Oktober lalu, membahas permasalahan mengenai meme dan video dari para netizen. Talkshow ini menghadirkan tiga pembicara yang berhubungan dengaan topik tersebut, diantaranya adalah Aji Ramadhan, merupakan pemilik situs 1CAK (one-cak.red). 1CAK adalah situs hiburan yang menyedikan gambar (meme) dan video yang diunggah oleh penggunanya. Situs ini terinspirasi dari 9gag (nine-gag.red), sebuah situs hiburan sejenis yang berasal dari Hongkong. Meski demikian, situs 1CAK tidak sama persis dengan 9gag, bahkan ada meme lokal Indonesia yang diunggah. Sedangkan pembicara yang kedua, merupakan seseorang yang namanya telah dibesarkan oleh video-video miliknya yang diunggah ke YouTube.

Bayu Eko Moektito atau yang kerap disapa “Bayu Skak”, adalah salah satu diantara orang yang gemar mengupload video humor di YouTube. Bahasa Jawa, merupakan ciri khas dari Bayu Skak, dimana setiap kata yang dilontarkan selalu terselip bahasa Jawa. Pada acara talkshow ini, kabarnya Bayu akan memberikan sesuatu yang sedikit berbeda dan belum

pernah diunggahnya ke YouTube. “Pada acara talkshow ini, Bayu beserta crew menayangkan karya mereka yang belum pernah diunggah ke YouTube. Tidak hanya itu, secara live Bayu juga menampilkan Sit Down Comedy bersama Alvan Skak”, ujar Titis selaku koordinator acara Techno Present 2015.

Pembicara ketiga tidak lain adalah pendiri LPM Techno sendiri. M. Buari, merupakan mantan Pimpinan Redaksi Malang Post yang saat ini sedang menjabat sebagai Manajer Marketing Malang Post. Pengalamannya di bidang jurnalistik dan informasi sejak masih mahasiswa, M. Buari mampu memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi saat ini. Dengan mengusung tema “Netizen Freak”, acara talkshow ini ditujukan untuk menumbuhkan kesadaran para netizen agar lebih berhati-hati dalam setiap kata yang dilontarkan. Selain itu, kami juga menghimbau agar jangan muda percaya serta menyebarluaskan berita yang belum tentu benar. Bisa jadi informasi tersebut sengaja disebarluaskan oleh para netizen yang tidak bertanggungjawab untuk menjatuhkan nama baik seseorang atau perusahaan. (Nanad)

Netizen FreakTechno Present 2015

Session talkshow dengan guest star (Bayu skak, Aji Kaloko, dan Buari) dipandu oleh komika Wawan Saktiawan

Dok. Techno

Page 23: Majalah Techno Edisi 28
Page 24: Majalah Techno Edisi 28

Perjalanan

litar merupakan kota yang terkenal

Bsebagai kota sejarah. Di kota ini bisa

dijumpai beberapa destinasi wisata

sejarah yang luar biasa. Beberapa diantaranya

adalah makam proklamator Indonesia Bung

Karno, Istana Gebang, Candi Penataran serta

Monumen Trisula. Selain dikenal sebagai kota

bersejarah, Blitar juga mempunyai beberapa

tempat wisata yang memiliki pesona elok. Bentang

alam yang beragam membuat Blitar dianugerahi

berbagai potensi wisata alam yang menakjubkan.

Beberapa pantai menyuguhkan pemandangan

alam indah serta air terjun yang memiliki ciri khas

berbeda-beda. Namun beberapa tempat wisata ini

masih dikelola oleh warga sekitar dan belum ada

bantuan dari pemerintah setempat sehingga

fasilitas yang ada masih minim untuk sebuah

tempat wisata. Berikut ulasan perjalanan tim

TECHNO saat menyusuri kota Blitar untuk

mengekplorasi destinasi wisatanya.

Menyuguhkan Destinasi Wisata yang Menjanjikan

Tzalist, Luluk

Dari Candi Penataran, Pantai Pasur, sampai Kedung Malang

Page 25: Majalah Techno Edisi 28

Candi dengan latar belakang agama hindu ini

telah berdiri sejak zaman kerajaan Kediri. Objek

wisata ini terletak di desa Penataran, Kec. Ngelegok

Kabupaten Blitar. Kompleks candi penataran adalah

yang terbesar di Kabuapaten Blitar. Luas lahannya

sekitar 180 x 130 meter dan dibagi menjadi 3

kawasan. Di kawasan pertama terdapat 6 bangunan

yaitu Bale Agung, Candi Angka Tahun, Batu Pendopo

dan miniatur candi. Memasuki kawan kedua, Anda

akan berjumpa dengan Candi Naga. Berkunjung ke

candi ini dapat membuat wisatawan seolah sedang

berada pada zaman kerajaan. Dari puncak Bale

Agung wisatawan dapat melihat seluruh kompleks

candi yang megah. Suasana sekitar candi yang hijau

memberikan rasa nyaman kepada pengunjung.

Untuk lebih mengenal sejarah candi, ada beberapa

papan sejarah candi yang dipasang di depan pintu

masuk, atau wisatawan dapat bertanya langsung

pada penjaga candi setempat. Untuk menuju ke

Candi Penataran ini dapat ditempuh dari arah kota

Blitar menuju ke daerah Nglegok. Waktu yang

diperlukan untuk menuju ke daerah tersebut sekitar

30 menit dengan kecepatan normal.

Berbagai sarana pendukung juga

telah dibangun dan keberadaanya

diintegrasikan dengan beberapa

obyek wisata lainnya seperti

Kolam Renang Penataran dan

Museum Penataran

Candi Angka merupakan candi yang berada

di halaman depan kompleks candi penataran

Page 26: Majalah Techno Edisi 28

Selain candi, Blitar juga banyak memilki

pantai-pantai yang mempesona. Salah satunya yaitu

Pantai Pasur, pantai paling ujung barat di Kabupaten

Blitar dan menjadi batas antara Kab. Tulungagung

dan Kab. Blitar. Secara adminitratif pantai ini terletak

di Desa Bululawang Kec Bakung Kab Blitar. Pantai

Pasur terletak sekitar 32 km dari arah selatan kota

Blitar. Untuk menuju ke pantai ini dapat mengambil

rute dari Kota Blitar ke arah Tambak Rejo/

Kademangan dan selanjutnya ke arah Monumen

Trisula. Akses jalan menuju Pantai Pasur cukup sulit

karena jalan banyak yang berlubang. Meskipun

begitu, pemandangan sepanjang perjalanan menuju

pantai ini cukup menyejukkan mata dengan

hamparan bukit dan persawahan di sekitarnya.

Berbeda dari pantai lainnya , Pantai Pasur

menyuguhkan pasir berwarna hitam yang eksotik.

Pantai ini memiliki bibir pantai yang cukup panjang,

dan juga pemandangan langsung ke laut lepas.

Ombaknya tidak terlalu tinggi, tetapi mengingat

pantai ini adalah laut lepas, pengunjung harus tetap

berhati-hati dan tidak terlalu bermain ke tengah. Hal

yang unik dari pantai ini adalah adanya dua pohon

rindang yang tumbuh di di dekat bibir pantai. Sangat

d i s a y a n g k a n k o n d i s i p a n t a i i n i c u k u p

mempr iha t inkan , ka rena adanya bekas

penambangan pasir hitamnya, sehingga membuat

kondisi tidak asri lagi. Suasananya yang panas

membuat banyak wisatawan jarang mengunjungi

pantai ini.

Pantai ini juga memiliki padang pasir yang luas

Deburan ombak menerjang

langsung gugusan karang-karang

ditepi pantai. Hembusan anginnya

yang kencang menciptakan

suasana pantai yang asri

Page 27: Majalah Techno Edisi 28

Air terjun merupakan wisata alam yang memiliki kesan berbeda, selain itu setiap air terjun memilki keunikannya masing-masing yang akan membuat decak kagum bagi yang melihatnya. Blitar juga banyak memiliki air terjun, salah satunya yaitu Air Terjun Tirto Galuh / Kedungmalang. Air terjun ini terletak di Desa Sidomulyo, Kec. Bakung, Kab Blitar. Air terjun ini baru dibuka untuk umum sekitar bulan februari 2015 kemarin. Untuk menuju ke Air terjun Tirto Galuh, dari Kota Bli tar si lakan lewat Kademangan sampai tiba di perempatan Gawang. Ikuti terus jalan tersebut hingga Anda melewati Monumen Trisula. Lanjutkan perjalanan hingga Anda menemukan pertigaan yang mana terdapat informasi lokasi air terjun Tirto Galuh yang berjarak sekitar 500 meter dari pertigaan tersebut. Untuk menuju lokasi air terjun ini anda diharuskan untuk berjalan kaki sekitar 300 – 500 meter. Jalanan tanah akan becek apabila hujan baru saja reda sehingga perlu hati-hati ketika menempuh jalanan ini. Air terjun ini memilki tiga tingkatan dan memiliki banyak palung/kedung yang dapat digunakan untuk berenang. Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap, sudah ada kamar mandi dan juga warung-warung penjual makanan. Disini anda juga dapat menikmati fasilitas bermain seperti tubbing atau menyusuri sungai menggunakan ban dan juga flying fox. Jika suasana sepi Anda bisa mendapatkan pemandu wisata gratis dari pengelola. Cukup disayangkan tempat wisata ini belum dikelola oleh pemerintah, dan masih dikelola oleh karang taruna dan warga sekitar.

Tiga tingkatan air terjun yang

ada di Air terjun Tirto Galuh ini

menjadi keunikan dan daya tarik

wisatawan untuk berkunjung ke

tempat ini

Masih alami,air terjun kedung malang

Page 28: Majalah Techno Edisi 28

Malang, 31 Juli 2015

Page 29: Majalah Techno Edisi 28

Fotografer: Kimalimsy

Tanggal Pengambilan: 19 September 2015

Kamera: Canon 500D

ISO 800

F stop 3.5

Fotografer: Chitya Ririn K.G.S.

Kamera: Samsung Galaxy Prime

Tanggal Pengambilan: 6 September 2015

ISO Auto

F stop Auto

Judul: Autumn

Judul: Milky Way Ranukumbolo

Etalase

Page 30: Majalah Techno Edisi 28

2

1. Front office Bank Sampah Malang, Sukun.

2. Lina seorang pegawai tetap Bank Sampah

Malang.

3. Aktifitas bonkar muat pada Bank Sampah

Malang

4. Produk hand made bank sampah Malang.

5. Pemilahan sampah berdasarkan jenisnya

yang dibedakan menjadi 70 jenis sampah.

3

4

Bank sampah yang terletak pada kecamatan Sukun kota Malang merupakan bank sampah pertama yang berada di Indonesia. Tiap harinya memproduksi sampah tersortir sebesar satu hingga tiga ton. Dengan pemilahan 70 macam jenis sampah. Kini nasabah bank sampah berjumlah 460 baik berbentuk individu maupun kelompok yang tersebar di kota Malang. Selain itu, Bank Sampah Malang juga telah bekerjasama dengan KLH untuk menjaring nasabah dari Malang raya. Masih minimnya penelitian dari pihak terkait membuat bank sampah malang belum dapat mematenkan produk-produknya.

Dulu Sampah, Sekarang Berkah

1

Bank Sampah Malang, Sukun

Dok. Techno

Page 31: Majalah Techno Edisi 28

Dok. Techno

Dok. Techno

5

Page 32: Majalah Techno Edisi 28

Fotografer: Virga Prayogo

Kamera: Canon 500D

Tanggal pengambilan: 8 Agustus 2015

ISO 100

F stop F.4

Fotografer: Nur Syamsi M. Andi

Tanggal Pengambilan: 10 Mei 2015

Kamera: Nikon D3100

ISO 100

F stop F 5.6

Judul: Berusaha Menang

Judul : Langkah Demi Langkah

Etalase

Page 33: Majalah Techno Edisi 28

ndonesia merupakan Negara yang kaya akan ragam suku

Ibangsa, budaya kekayaan alam dan cita rasa kuliner melimpah yang tersebar dari sabang hingga merauke

yang memiliki cita rasa yang khas. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya akan bumbu khas yang berasal dari rempah-rempah. Setiap jenis makanan atau jajanan memilki pengemasan yang berbeda-beda misalya kardus, mika, plastik dan sterofoam. Kemasan yang sering dijumpai saat ini adalah sterofoam yang praktis, tahan lama serta murah merupakan daya tarik yang cukup kuat bagi penjual maupun konsumen makanan untuk menggunakannya. Masyarakat kurang menyadari bahaya pengemasan menggunakan sterofoam.

Vivien, salah satu dosen Pengemasaan Makanan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya mengatakan bahwa bahaya pengemasan sterofoam timbul dari bahan kimia sterofoam itu karena sterofoam tidak dibuat menggunakan bahan alami. Selain itu bahaya sterofoam juga dipengaruhi oleh makanan yang memiliki suhu tinggi, kandungan lemak tinggi dan kadar vitamin C tinggi menyebabakan potensi migrai bahan kimia dari sterofoam ke bahan pangan tersebut. “Untuk menguragi bahaya kemasan menggunakan sterofoam dapat dilakukan dengan cara mengusahakan suhu makanan yang dimasukan ke dalam sterofoam tidak tinggi, memberi alas pada wadah sterofoam sebelum diberi makanan menggunakan daun pisan atau kertas pembungkus dan bagi produsen sebaiknya menggunakan sterofoam yang memilki sifat daya tahan terhadap pangan yang tinggi sedangkan untuk konsumen biasa membawa wadah sendiri”, lanjut Vivien.

Bahaya di Balik

KemasanSterofoam

www.wantchinatimes.com

Ingin praktis dan tampil lebih baik. Padahal di balik kemasan yang terlihat bersih itu ada bahaya besar yang mengancam

Page 34: Majalah Techno Edisi 28

Akan tetapi seorang penjual nasi bernama Wiwik yang sudah lama berjualan makanan karena meneruskan dagangan ibunya, sebenarna beliau sudah mengetahui bahaya pengemasan makanan menggunakan sterofoam dan mengaku sering mendapatkan pesanan makanan menggunakan kertas minyak atau sterofoam. Alasan beliau tetap menggunakannya karena tidak ada lagi bahan lain yang ada di pasaran selain sterofoam. Namun, beliau sudah mengetahui pengemasan makanan menggunakan sterofoam yang benar yaitu menunggu makanan sampai dingin akan mengurangi resiko makanan basi dan memberi alas kertas minyak pada dasar sterofoam sebelum diberi makanan.

Penggunaan sterofoam sebagai salah satu bahan pengemas makanan saat ini memang berkembang sangat pesat. Meski demikian, sebaiknya masyarakat lebih peduli dan berhati-hati akan bahaya yang disebabkan oleh jenis pengemas ini. Menggunakan sterofoam dengan cara yang bijak sesuai anjuran yang diberikan adalah salah satu cara untuk meminimalisir bahaya dari kemasan sterofoam. Di samping itu, pemerintah bersama sama dengan pengusaha kemasan harus segera duduk bersama memikirkan penyelesaian masalah ini sebelum dampak yang ditimbulkan semakin besar. Masyarakat tentunya berharap adanya inovasi bahan pengemasan baru yang lebih aman dan food grade namun tetap murah dan mudah digunakan. (Puji, Rista)

www.wantchinatimes.com

theinspirationgrid.com

Page 35: Majalah Techno Edisi 28

emasan merupakan hal pertama yang

Kdilihat konsumen ketika membeli suatu

produk . Kemasan produk sangat

berpengaruh terhadap harga jual suatu produk di

pasaran. Kemasan produk dapat memberikan citra

positif dibenak konsumen. Tidak sedikit produk

yang dibalut oleh kemasan unik dan kreatif untuk

menarik minat konsumen. Kemasan yang menarik

dapat mempengaruhi minat konsumen dalam

memilih suatu produk. Saat ini bayak sekali produk

yang menngunakan kemasan yang unik dan kreatif

karena juga dapat meningkatkan nilai jual sebuah

produk. Berbagai produk dikemas sedemikian rupa

untuk menarik daya tarik konsumen Tidak hanya produsen-prodesen makanan

besar yang menggunakan kemasan menarik.

Bahkan banyak produk-produk baru juga sudah

menggunakanya. Salah satunya yaitu produk yang

menawarkan kemasan menarik adalah Choco

Marble Sale. Produk tersebut merupakan gagasan

dari 5 mahasiswa kreatif Universitas Brawijaya.

Mahasiswa tersebut diantaranya Ozi sebagai ketua

tim dari Vokasi jurusan Public Relation, Raka dari

Public Relation, Fyan dari jurusan Teknologi Hasil

Pertanian (THP.red) , Intan dari THP 2014 dan

Nensi dari jurusan Akuntansi. Kemasan unik yang

ditawarkan menyerupai buah pisang Produk sale ini

terbuat dari buah pisang, maka agar lebih menarik

konsumen maka kemasannya dibentuk buah

pisang dengan rak yang dibentuk mirip pohon

pisang. “Adanya kemasan menarik ini minat

konsumen justru meningkat karena mereka

awalnya tertarik dengan kemasannya yang

menarik.” Jelas Fyan salah satu penggagas Choco

Marble SaleKemasan masih menjadi kendala utama

yang dihadapi beberapa pengusaha kecil maupun

menengah. Kemasan merupakan kunci bagi suatu

produk untuk lebih menjual serta memiliki nilai

tambah. Meskipun produk dengan kemasan biasa

sudah memiliki pelanggan tersendiri, namun sejauh

ini masih belum mampu benar-benar memikat hati

konsumennya. Salah satu produk dengan kemasan

biasa yaitu produk stick dengan berbagai rasa keju,

pedas, rumput laut dan jagung manis yang biasa

beroperasi di kawasan Car Free Day (CFD.red) Ijen

serta dijual dirumah maupun menerima pesanan. enfuzed.com

Page 36: Majalah Techno Edisi 28

Untuk kemasan produknya, pedagang tersebut

membeli plastik yang sudah dipotongi sehingga

pengemasannya lebih mudah, selain itu

pengemasannya juga lebih efisien karena hemat

waktu. Dalam sehari wanita yang akrab disapa Yuli

tersebut dapat menjual kurang lebih 90 bugkus stick

atau 5 kilogram stick mentah. “Untuk membuat

kemasan menarik kayanya kami belum kepikiran ya

mbak. Kita pakai kemasan seperti ini kan hasilnya

juga sudah lumayan. Kami belum berniat membuat

inovasi kemasan produk mbak, karena biaya

produksinya nanti mahal.” Jelas Yuli terkait

kemasan dari produknya. Dari pedagang tersebut

belum berniat untuk membuat inovasi baru terkait

kemasan produknya, hal itu dikarenakan akan

memakan biaya yang lebih mahal serta waktu yang

lama. Salah satu kendala kurangnya inovasi

kemasan dari produk pangan adalah mahalnya

biaya produksi serta kurangnya pengalaman

sehingga pedagang memilih cara konvensional

untuk memasarkan produknya. Adanya inovasi

kemasan suatu produk bukan tidak mungkin dapat

menarik lebih banyak konsumen meskipun dirasa

biaya produksinya semakin mahal. Selain itu agar

suatu produk dapat diterima baik dipasaran dan

dapat bersaing dengan produk lainya, maka perlu

adanya pemahaman terhadap kebutuhan

konsumen serta mempelajari atribut kemasan apa

yang sesuai dengan target pasar yang akan di

masuki. Sehingga nantinya diharapkan produk

yang telah diproduksi dapat diterima dengan baik

oleh konsumen. (Sulva, Okfi)

enfuzed.com

Page 37: Majalah Techno Edisi 28

JANGAN DIAM SAJABERI MEREKA INFORMASI

TUNJUKKAN MUKARYAJOIN TECHNO

JUST NOT WRITE

Page 38: Majalah Techno Edisi 28

erprestasi telah menjadi impian dari setiap

Borang, terutama mahasiswa yang sedang duduk di bangku perkuliahan. Tidak sedikit dari

mereka ingin melakukan hal terbaik dibidangnya masing-masing dan mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. Begitu pula halnya dengan seorang Mahasiswa bernama Al Fathir Sulthan (Sulthan) yang telah menjadi wirausahawan sukses diusianya yang baru menginjak 20 tahun. Owner dari Polita Nusantara ini memulai bisnisnya sejak duduk di bangku kelas 3 SMA bersama dua temannya, Halimatus Sa'diyah (Halima) dan Siti Holichatus Sa'diyah (Tutus). Dilatar belakangi dari keprihatinannya terhadap petani di desa dekat tempat tinggalnya yang gagal panen akibat hama keong, Sulthan dkk menggagas sebuah ide untuk mengelola hama tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dengan membuat kripik keong emas krispi yang diberi nama Polita Crispy Chips atau dikenal juga dengan nama Polita Nusantara. Mulanya, bisnis Polita Nusantara ini hanya bermodalkan 500 ribu. Namun, sulthan lantas tidak patah semangat dan terus mengembangkannya dengan menggunakan pundi-pundi rupiah hasil dari perlombaan-perlombaan wirausaha yang dijuarai. Terbukti, Polita Nusantara telah menjuarai berbagai perlombaan diantaranya Juara 1 Inovasi Produk Perikanan dari Kementrian Perikanan dan Kelautan (2012), Juara 1 Wirausaha Mikro Berwawasan Lingkungan 2013 oleh CITI Foundation dan Universitas Indonesia, dan Juara 3 Sharia Bisnis Plan oleh Institut Pertanian Bogor (2011). Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin besarnya modal yang didapat, Polita Nusantara telah berkembang pesat. Sampai saat ini, Polita Nusantara memiliki 4 variasi rasa, yang terdiri dari rasa original, balado, barbeque dan pedas yang telah tersebar ke berbagai kota seperti Lamongan, Gresik, Surabaya, Malang, Ponorogo, Kediri, Bogor dan Bontang. Bahkan, Polita

Nusantara kini telah menyediakan jasa pesan online ke seluruh Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, omset dari penjualan Polita Nusantara ini juga telah mencapai angka yang cukup tinggi. Tentunya, kesuksesan yang telah dicapai Sulthan ini tidak didapatkan secara praktis. Perlu perjuangan dan kerja keras untuk bisa sampai pada posisi sekarang. Polita Nusantara ini pernah terancam tutup karena pecahnya tim, peralatan produksi yang kurang lengkap dan banyaknya produk Polita yang ditolak dipasaran. Tidak hanya itu, pernah juga ada yang berkata “ini produk apa mas? Apa laku produk kayak gini dijual?”, jelas Sulthan. Namun hal ini tidak menjadi penghalang bagi Mahasiswa semester 5 Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya tersebut untuk terus berinovasi dan mengembangkan produknya sampai sekarang berkat dukungan teman-temannya dan masyarakat sekitar. Berwirausaha tidak hanya dapat memberikan keuntungan pribadi, tapi juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dengan mengangkat bahan-bahan lokal dan memberikan lapangan pekerjaan. Sampai saat ini, ada 11 orang yang terlibat dalam usaha Polita Nusantara. Kedepannya, Sulthan berencana untuk lebih menginovasikan dan membuat Polita Nusantara tidak hanya terkenal di Indonesia, tapi juga di dunia sebagai salah satu produk kebanggaan Indonesia. Sulthan mengatakan, “Saya sering kehilangan motivasi tapi saya tidak pernah kehilangan tujuan, tujuan lain membuat saya termotivasi lagi”. Hal ini lah yang melandasinya untuk terus berkembang dan berprestasi. Jika Sulthan telah mengambil langkah-langkahnya untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi, sekarang saatnya kita mengambil langkah kita sendiri untuk mencapai impian kita. Tidak harus dimulai dari langkah yang besar, langkah yang kecil pun jika dilakukan dalam jumlah yang banyak juga akan mengantarkan kita sampai pada tujuan. (Syifa, Eka)

Page 39: Majalah Techno Edisi 28

eknologi kemasan sebenarnya telah dimulai

Tsejak manusia mengenal sistem penyimpanan

bahan makanan. Berawal dari hanya sekedar

wadah, lama-kelamaan kemasan mulai mengalami

pergeseran metode yang lebih mutakhir. Inovasi baru

terkait kemasan saat ini ialah active packaging

(kemasan aktif) dan smart packaging (kemasan

pintar). Penerapan sistem kemasan aktif yang tepat

dapat secara signifikan mengurangi penurunan

kualitas makanan, begitu juga jika diterapkan dalam

produk minuman dalam kemasan. Peranan kemasan

aktif berhubungan dengan reaksi-reaksi yang terjadi

pada produk selama proses penyimpanan.

Reaksi tersebut meliputi kondisi makanan

yang dapat memainkan peran penting dalam

kehidupan rak dikemas makanan proses fisiologis

(misalnya respirasi buah-buahan dan sayuran segar),

reaksi kimia (misalnya oksidasi lipid), proses fisik

(misalnya dehidrasi) dan aspek mikrobiologi

(misalnya pembusukan oleh mikroorganisme ). Di sisi

kemasan cerdas atau pintar lainnya menunjukkan

kualitas produk.

Kemasan cerdas atau pintar sebenarnya

adalah bentuk khusus dari kemasan aktif. Salah satu

tujuan utama adalah untuk menunjukkan apakah

kualitas produk telah menurun sebelum produk

memburuk. Indikator-suhu waktu (TTIs) adalah

aplikasi yang paling sering digunakan di bidang

kemasan cerdas. Aplikasi lebih lanjut dengan prospek

pertumbuhan merupakan indikator kesegaran dan

layanan pelacakan via cerdas label tanggal

kadaluwarsa.

Sebuah indikator suhu waktu (TTI) adalah alat

pengukur kecil yang menempel pada permukaan

paket yang mengeksploitasi perubahan properti fisik

atau physiochemical untuk menghasilkan bukti

ireversibel melebihi ambang batas suhu yang telah

ditentukan atau merekam kumulatif sejarah-suhu

waktu. TTIs bekerja oleh reaksi fisik, enzimatik atau

kimiawi dan semakin digunakan untuk melacak

makanan baik dingin dan beku. Sebuah TTI harus

mudah untuk mengaktifkan dan perubahan warna

diamati atau pengembangan warna harus berkorelasi

dengan pengaruh negatif dari proses mikrobiologis.

TTIs disediakan dalam versi yang berbeda, dengan

suhu aktivasi yang berbeda dan kali aliran.

Tergantung pada jenis mereka, mereka harus sesuai

untuk kategori produk tertentu dengan sensitivitas

suhu didefinisikan.

SMART PACKAGING

TEKNOLOGI KEMASAN MASA DEPAN

Page 40: Majalah Techno Edisi 28

Perusahaan manufak tur Chromat ic

Technologies Inc telah mengembangkan tab tarik

termokromik untuk kaleng minuman. Chromatic

Technologies Inc dikenal untuk thermochromically-

inked temperature yang menunjukkan kaleng

minuman dengan fitur dingin yang diaktifkan Coors

Light digunakan untuk menunjukkan slogan, Ini juga

digunakan dalam promosi produk minuman kemasan

musim panas untuk Coca Cola.

Sete lah t iga tahun penel i t ian dan

pengembangan, CTI menawarkan tab tarik

termokromik untuk kaleng minuman yang mengubah

warna untuk menunjukkan apakah isi kaleng itu

hangat atau dingin. Interval warna yang akan

dhasilkan oleh indicator dalam warna biru, hijau, dan

merah. Apabila produk yang dikemas ini melampaui

suhu yang dipebolehkan maka kemasan akan secara

tanggap menunjukkan warna yang berubah.Hal ini

tentu akan mempemudah produk saat disimpan di

lemari es atau cool tray agar terjaga kualitasnya saat

kemudian berpindah ke tangn konsumen.

Lyle Small, pendiri dan presiden CTI

mengatakan merek kemasan, "CTI telah memiliki

ledakan inovasi dalam 12 bulan terakhir, dan tab tarik

termokromik untuk kaleng minuman adalah salah

satu ide tertinggi untuk meningkatkan pembelian bir,

soda dan minuman energi. Banyak merek

menghabiskan uang tambahan pada warna dekoratif

untuk tab. Tab tarik termokromik untuk kaleng

minuman hasil inovasi kamu sekarang memberikan

merek pilihan untuk membuat dekorasi yang

fungsional dan memastikan konsumen mendapatkan

minuman dingin. " (Ismatul, Nanad)

Artikel dan gambar dikutip dari

http://www.brandpackaging.com

Page 41: Majalah Techno Edisi 28

Siti Nurmala

by. Widianti Amanda P

Tapi sosok itu telah hilang. Tak tau dimana, tak

tau dengan siapa. Dicari sana-sini tak ada.

Ditanyakan kemana-mana tak ada yang tau. Lapor

polisi sudah, tapi tidak ada tindak lanjut. Keluarga

kelimpungan. Doa dan tangis beriringan tiap hari.

Mala yang cantik, kemana sebenarnya kamu pergi?

***

Teringat kembali bagaimana pertama kalinya

aku bertemu Mala. Kami bertemu kala menghadiri

kelas yang sama. Kuliah statistika. Hitung-hitungan

yang rumit, rumus-rumus bertingkat yang sulit. Hanya

dengan melihat soal-soalnya saja sudah membuat

pusing. Tapi aku tidak bisa berdiam diri. Terlalu gengsi

untuk tidak bisa. Maka aku beranikan diri bertanya.

Gadis itu cantik, duduk disebelahku.

“Permisi. Saya Rusli. Boleh tanya ini

bagaimana mengerjakannya?” tanyaku tanpa tahu

malu sambil menunjuk soal statistik yang kumaksud

dengan pulpen.

Gadis itu menoleh sambil memandangku

heran, menghentikan diskusi dengan temannya. Lalu

beralih memandangi soal yang aku tunjuk. Kemudian

memutar posisi duduknya dan tersenyum. Dia

menjawab dengan lembut, “Oooh, ini gampang.

Dibagi dulu yang ini dengan ini, baru hasilnya dikali

dengan nilai ini.”. Jarinya bergerak-gerak

menunjukkan angka dan rumus yang dimaksud.

Mataku awas memandangi petunjuknya. Tidak

penting dia cantik atau pintar. Aku harus bisa

mengerjakan soal ini dulu. Lalu tiba-tiba tangannya

beralih mengajakku salaman. Pandanganku beralih

memandang tangannya lalu wajahnya. Lantas aku

jabat juga tangan indahnya itu. “Aku Mala. Senang

bisa kenalan sama mas Rusli.” Kata Mala kala itu.

adis cantik itu bernama Mala, Siti Nurmala.

GTubuhnya langsing dan tinggi, rambutnya

hitam panjang, kulitnya putih bersih, pipinya

merona merah tanpa perlu perona pipi, gaya berjalan

bak model selalu menarik perhatian setiap orang.

Belum lagi lihainya Mala berbicara. Suaranya merdu

seperti alunan lagu romansa masa kini. Kata-kata

cerdas yang keluar dari bibirnya selalu bisa membuat

lawan bicaranya memutar otak. Senyumnya indah

seperti bulan sabit dipercantik dengan gigi gingsul

yang timbul tiap kali tersenyum. Gadis cantik dan

cerdas, siapa pula lelaki yang tak ingin memiliki.

Sayangnya dia sudah ada yang punya. Rusli, lelaki

biasa. Tidak sangat tampan, cenderung tidak pantas

bersanding dengan Mala. Rusli, lelaki yang tidak

pintar-pintar amat. Kecerdasan rata-rata. Rusli, itu

namaku. Dan gadis cantik itu adalah pacarku.

pin

tere

st.c

om

Page 42: Majalah Techno Edisi 28

Begitulah bagaimana aku dan Mala saling

kenal. Selanjutnya aku dan Mala saling sapa. Sering

bertemu. Lalu naik level jadi sering belajar bersama.

Nongkrong sana-sini di warung tenda atau warung

pinggir jalan. Sering ditanya pula hubungan apa

dengannya. Kujawab saja teman karena itu adanya.

Tak jarang disangka pacar, aku hanya senyum saja.

Semakin kenal Mala, aku jadi tau bagaimana cantik

dan cerdasnya Mala. Cantik tidak hanya fisiknya,

hatinya juga. Cerdas tidak hanya ilmunya, cara

berpikirnya juga. Bagusnya, Mala tidak menyimpan

kecerdasannya untuk dirinya sendiri. Aktif mengikuti

kegiatan kampus. Peduli lingkungan dan peduli

sosial. Malah sering Mala ikut demonstrasi

menyuarakan suara rakyat. Aktivis cantik, begitu aku

menyebutnya.

***

“Dek, boleh mas Rusli tanya?” ujarku pada

Mala di suatu siang saat aku dan Mala makan di

warung langganan kami. Kami duduk berhadapan,

hidangan sudah di meja. Mala sedang memotong

daging ayamnya. Matanya masih fokus pada

makanan.

“Tanya apa mas? Tentu saja mas Rusli boleh

bertanya apa saja.” Jawab Mala. Sendok ditangannya

sudah penuh nasi dan potongan ayam, siap masuk

kedalam mulutnya.

“Selama ini mas Rusli dan dek Mala sering

keluar bersama. Kita sama-sama saling kenal. Mas

Rusli juga sudah kenal ibu dan bapak. Rasanya mas

Rusli sudah cocok dengan dek Mala. Memang sih,

mas Rusli gak ada apa-apanya dibanding dek Mala.

Kalau dek Mala bagaimana?” ucapku pada akhirnya.

Ragu-ragu sebenarnya. Hati dag-dig-dug, tangan

gemetaran. Tau diri kalau hanya laki-laki biasa. Tapi

inilah cinta. Mau bagaimana lagi kalau hati pria sudah

tertambat, sudah nyaman, sudah klop. Hati-hati aku

lirik Mala, gadis cantik itu.

Mala tersenyum. Masih mengunyah nasinya.

Berusaha menelan. Lalu menyeruput es jeruknya

sedikit. Sekedar untuk membasahi bibir dan

tenggorokan biar tidak kering. Mala diam sejenak

terpaku. Aku hanya duduk tidak bergeming, masih

menanti jawaban. Lalu Mala berkata, “Mas Rusli

orang yang baik. Selalu temani Mala. Sebenarnya

bapak ibu juga sudah bertanya, hubungan apa antara

Mala dan mas Rusli. Bapak ibu juga suka pada mas

Rusli.”

Seperti itulah kisah bagaimana aku

menyatakan cinta pada Mala. Bukan main senangnya

mendengar jawaban Mala. Aku yang seorang biasa

bisa menjadi pacar seorang cantik nan cerdas ini.

Apalah kata orang, aku tidak peduli. Mereka laki-laki

yang juga mendekati Mala, lebih mapan lebih tampan

tapi kalah langkah dariku. Aku resmikan hari itu

adalah hari jadian kami.

***

Hari ini Mala tidak bisa dihubungi. Telponnya

tidak diangkat, sms juga tidak dibalas. Sering sekali

Mala bertingkah seperti ini. Apalagi kalau sedang

sibuk. Mungkin masih ikutan debat atau seminar. Atau

malah masih ikutan demonstrasi tolak pendirian

pabrik. Akhir-akhir ini Mala memang sangat sibuk.

Sebagai aktivis peduli lingkungan, Mala turut serta

menolak pendirian pabrik di daerah kami. Kasus

pendirian pabrik ini memang sedang hangat

diperbincangkan. Masalahnya, pendirian pabrik ini

Page 43: Majalah Techno Edisi 28

bisa mencemari lingkungan terutama daerah sungai.

Padahal sungai ini masih digunakan masyarakat

untuk mandi juga mengairi sawah. Itulah mengapa

Mala ikut-ikutan menolak pendirian pabrik tersebut.

Masih asyik termenung, tiba-tiba telepon di

tanganku bergetar, lalu terdengar nada dering

menandakan telepon masuk. Aku lihat layarnya,

tertera nama Mala. Aku tekan tombol hijaunya. “Halo,

dek Mala?” sapaku.

“Iya mas Rusli. Ada apa telpon Mala? Maaf

tadi gak bisa angkat, masih ikutan debat masalah

pabrik.”, jawabnya menjelaskan singkat. Terdengar

pula suara riuh redam dilatar telpon. Aku tahu Mala

tidak bohong.

“Gak apa-apa. Cuma mau tanya dek Mala

dimana. Tadi mas Rusli ditelpon bapak tanyakan dek

Mala. Berhubung mas Rusli gak tau jadi mas Rusli

bantu hubungi.” Jelasku pada Mala perihal

kepentinganku menghubungi Mala.

“Oalah, iya mas. Mala sudah telpon bapak

barusan. Mala juga sudah pamit mau pulang telat.

Masih urusi masalah pabrik. Persiapan untuk demo

besok pagi di balai kota.” Jawab Mala. Terdengar

suara seseorang memanggil Mala. “Mas, sudah ya.

Mala tutup dulu. Mala sudah dicari teman-teman. Mas

Rusli tenang aja, nanti malam aku pulang dengan Dira

seperti biasanya.”.

Begitu saja percakapan kami hari itu. Masih

khawatir masalah Mala yang telat pulang, sekarang

ditambah lagi masalah Mala yang ikut demonstrasi.

Sebenarnya bukan hal baru bila Mala ikut-ikutan

demo, tapi tetap saja aku khawatir. Lebih lagi,

demonstrasi kali ini dilakukan untuk menolak

pendirian pabrik di kawasan daerah kami. Resikonya

terlalu besar untuk melawan walikota sendiri. Tapi

bagaimana lagi, pendirian pabrik itu memang

merugikan masyarakat. Meskipun pihak pabrik sudah

berjanji tidak akan merusak lingkungan sekitar tetap

saja masyarakat khawatir.

***

Ibu menangis terisak. Beliau duduk di bangku

depanku. Bapak duduk di sebelah ibu. Memeluk ibu

menenangkan. Aku hanya bisa diam.Tidak tahu harus

berbuat apa. Bingung harus menghibur apa. Mau

bagaimana? Hatiku juga remuk. Dikemas saja

dengan penampilan yang tegar. Padahal semalaman

habis menangis. Menangisi Mala. Mala hilang sudah

3 hari. Tidak ada kabar. Tidak juga pamitan.

Tangan mas ih memegang t e l pon .

Menghubungi siapa saja yang bisa dihubungi. Tapi

tak ada tanda baik. Semua orang juga tidak tahu.

Sudah cari-cari juga tidak ketemu. Lapor polisi juga

sudah, tapi hanya disuruh tunggu kabar. Tidak lelah

meneror bapak pol isi untuk menanyakan

perkembangan informasi. Tapi tidak juga ada berita

baik.

Aku berdiri hendak mengambil minum.

Tenggorokan rasanya kering. Baru sadar juga belum

makan seharian ini. Baru sampai dapur, masih mau

menuang air dalam gelas, lalu kudengar telpon rumah

berdering. Kuletakkan kembali gelas dan teko ke atas

meja. Berjalan hampir-hampir berlari menuju ruang

keluarga. Kulihat bapak sudah mengangkat gagang

telpon. Wajahnya datar tanpa ekspresi. Ibu masih

sesenggukan di kursi. Suara bapak terdengar berat

hanya menjawab 'ya' tanpa menyela si penelepon.

sumut.pojoksatu.co.id

Page 44: Majalah Techno Edisi 28

Semoga saja kabar baik. Setelah beberapa 'ya' yang

bapak ucapkan, telpon ditutup.

“Siapa pak? Ada kabar soal Mala?”, tanyaku

langsung tanpa basa-basi. Bapak hanya diam.

Menghela nafas lalu menjawab, “Bu, nak Rusli, Mala

sudah ketemu. Ayo siap-siap kita jemput Mala.”.

Hatiku membuncah mendengar berita itu. Syukur

gadis cantikku sudah ketemu. Tapi firasatku masih

tidak enak. Melihat bapak tampak tidak bahagia.

Kemungkinan ada hal buruk yang terjadi pada Mala.

Semoga saja firasatku salah dan Mala baik-baik saja.

***

Tak disangka kami berdiri di sini. Ruang

jenazah rumah sakit kota. Ibu menangis meraung-

raung di depan pintu ruang mayat, bapak juga

meneteskan air mata sambil memeluk ibu. Aku diam,

kaku semua badan. Lemas terduduk di kursi. Mala

sudah ketemu, tapi ketemu setelah jadi mayat.

Tubuhnya sudah kaku dan pucat. Mati lemas dicekik

di lehernya. Kata dokter yang mengotopsi, Mala

meninggal sudah sehari. Mayatnya dibuang di rawa

pinggir kota. Ketemu baru saja. Wajahnya masih bisa

diidentifikasi, jadi mudah dikenali. Mala, aktivis cantik,

pacarku itu telah tiada.

Apa yang terjadi? Siapa yang tega

membunuhnya? Mengapa Mala dibunuh? Ratusan

pertanyaan muncul. Merasa aneh, merasa tidak adil.

Hati mulai curiga. Menduga-duga siapa pelakunya.

Siapa yang tega sekali membunuh Mala. Padahal

Mala gadis yang baik. Rasanya Mala tidak punya

musuh atau saingan. Lalu siapa yang menyimpan

dendam?

Kulihat sekeliling ruang jenazah malam itu.

Banyak keluarga yang menangis juga. Lalu salah

seorang menghampiriku. Anak remaja, lelaki.

“Permisi mas. Keluarga ada yang meninggal juga?”,

tanya remaja tersebut padaku.

“Iya dek. Ada apa?”, tanyaku balik. “Enggak apa-apa mas.

Tadi kedengaran dari jauh. Keluarga mas jadi korban juga

seperti mbak Dira, kakak saya ya?”, tanya remaja itu.

Rupanya kakaknya meninggal jadi korban entah apa. Tapi

memberi kesan kakaknya dan Mala mati bersama.

“Korban apa dek maksudnya?” tanyaku

padanya.

“Korban pendemo pabrik mas. Mayat mbak

Dira ditemukan berbarengan dengan mayat keluarga

mas. Terakhir kali mbak Dira tidak pulang, pamitnya

ikutan demo buat penolakan pabrik.”

Mendengar itu aku hanya bisa diam membisu.

- - Selesai - -

Terinspirasi dari kisah

Salim Kancil dan Novel Tua Ibuku

poskotanews.com

Page 45: Majalah Techno Edisi 28
Page 46: Majalah Techno Edisi 28

Tahap Awal Kerja Mandiri Mahasiswa

Praktek Kerja Lapang

dok. TECHNO

Page 47: Majalah Techno Edisi 28

raktek Kerja Lapang (PKL.red)

Pmerupakan suatu aktivitas yang

memberikan kesempatan kepada

mahasiswa agar dapat mengetahui kondisi

tempat kerja, sehingga harapannya budaya kerja

mulai diperoleh pada saat PKL. Bobot Sistem

Kredit Semester (SKS.red) untuk PKL adalah 3

SKS, meliputi pembekalan, ujian proposal,

kegiatan di lapang, penulisan laporan, dan ujian

PKL. Kegiatan PKL sendiri harus diprogramkan

dalam Kartu Rencana Studi (KRS.red) setelah

mahasiswa telah menempuh sekurang-

kurangnya 80 SKS. Pelaksanaan dan

persyaratan PKL untuk ketiga jurusan di Fakultas

Teknologi Pertanian pada dasarnya sama karena

dikelola menjadi satu rumpun oleh pihak FakultasSeca ra no rma t i f , keg ia tan dan

persyaratan PKL ketiga jurusan (THP, TIP, TEP)

sama, yang berbeda hanya pada tugas

khususnya. Tugas khusus menjadi ciri dari PKL

masing-masing jurusan.Tugas Khusus pada

masing-masing jurusan kemudian di break down

menjadi subtopik yang berbeda antar

mahasiswa. PKL dapat dilakukan secara

berkelompok atau individu baik satu jurusan

maupun antar jurusan. Bahkan, PKL antar

jurusan dianjurkan agar mahasiswa dapat

memiliki wawasan yang lebih luas dan dapat

saling bertukar informasi yang terkait.Perhitungan waktu pelaksanaan PKL

dikaitkan dengan jumlah SKS yang dibebankan

sesuai dengan aturan Direktorat Jenderal

Perguruan Tinggi (DIKTI.red). Saat PKL jumlah

SKS yang dibebankan adalah sebanyak 3 SKS.

Jika dikonversikan, maka pelaksanaan PKL

dapat berjalan sekitar 3 minggu hingga 1 bulan.

“Lama waktu yang d igunakan untuk

melaksanakan PKL disesuaikan dengan jumlah

SKS yang ditawarkan. Untuk 1 SKS dilakukan

PKL selama 1 bulan, jadi karena PKL terdiri dari 3

SKS maka dilaksanakan selama 3 bulan.” jelas

Ketua Jurusan TEP Dr. Ir. Bambang Rahadi W,

MS.

Mengenai tempat pelaksanaan PKL,

mahasiswa dapat memanfaatkan beberapa

tempat seperti unit usaha yang terdapat di

masyarakat, dapat berupa unit usaha kecil,

menengah maupun besar. Di unit usaha kecil

mahasiswa memiliki beberapa keuntungan

karena masih banyak persoalan yang ditemui.

Sedangkan pada unit usaha besar mahasiswa

dapat belajar lebih banyak dari proses yang telah

lama berjalan. “Pada unit usaha kecil,

mahasiswa dapat mengetahui kerja secara

detail, data yang diperoleh lebih lengkap, dan

dapat mengikuti proses produksi secara

langsung. Oleh karena itu, usulan-usulan untuk

mengembangkan di usaha kecil atau menengah

cukup banyak.” jelas Ketua Jurusan TIP Dr.

Sucipto STP, MP.PKL d iha rapkan dapa t men jad i

pembelajaran secara lansung untuk mahasiswa.

Selain itu, program PKL juga biasa dijadikan

proses belajar berpikiran analitik sebagai

tahapan awal kerja mandiri yang dilakukan oleh

mahasiswa sebelum menempuh tugas akhir

yakni melalui tugas khusus yang terdapat pada

program PKL. Oleh sebab itu, saat menghadapi

tugas akhir, mahasiswa diperbolehkan untuk

meneruskan tugas khusus pada PKL sebagai

topik tugas akhir. Sehingga, akan mempermudah

dan mempercepat proses studi. Namun, tentu

saja bobot SKS harus disesuaikan dengan studi

yang diampu. (Binti, Sulva, Fyan)

“PKL juga biasa dijadikan proses

belajar berpikiran alitik sebagai

tahapan awal kerja mandiri yang

dilakukan oleh mahasiswa sebelum

menempuh tugas akhir yakni melalui

tugas khusus yang terdapat

pada program PKL.”

Page 48: Majalah Techno Edisi 28

Judul : Kambing dan Hujan

Penulis : Mahfud Ikhwan

Penerbit : Bentang Pustaka

Penyunting : Achmad Zaki

Tahun terbit : Mei 2015

ISBN : 978-602-291-027-5

Bahasa : Indonesia

Format : Paperback

Keterangan : Pemenang I Sayembara

Menulis Novel Dewan

Kesenian Jakarta 2014

Rating :

Novel yang dipilih oleh Dewan Kesenian

Jakarta sebagai pemenang I Sayembara Novel

2014 ini berlatar fenomena yang awam ditemui di

Indonesia. Novel ini menggambarkan keadaan

religi yang sangat bisa ditemui di Negara

Indonesia. Bercerita tentang kisah romantis

pasangan muda yang tengah berpacaran namun

terhalang ketika hendak memantapkan hubungan

ke jenjang pernikahan. Perbedaan latar belakang

kelompok agama yang dianut ayahanda masing-

masing. Perbedaan yang membuat dua sahabat

dulunya saling menyayangi dan melindungi namun

tak pernah lagi saling berbicara. Jangankan

berbicara, saling menyapa ataupun bertegur sapa

saja enggan. Dan hal itu pun berimbas pada

hubungan anak masing-masing.

Melalui cerita cinta Mif dan Zia, semua konflik

diselesaikan, persahabatan antara kedua bapak

masing-masing yang dulunya pernah sangat

kokoh, namun menjadi sangat dingin dan saling

diam satu-sama lain karena perbedaan kelompok

yang dianut.

Pesan moral yang ada pada buku ini

menyadarkan kita mengenai dampak buruk akibat

terlalu mementingkan kelompok. Ceritanya bagus,

bahasanya mudah sekali ditangkap dan

dimengerti, ditambah dengan bahasa yang

menggunakan ejaan kuno yang membuat semakin

menarik. (Uut)

resensibuku

sumber: www.gilabuku.com

Page 49: Majalah Techno Edisi 28

etap dalam jiwa – Lagu yang sering

Tkita dengarkan dimana dan kapan

saja belakangan ini. Siapa sih yang

gak kenal sama kembang asal Bandung satu ini?

Yap! Vokalis cantik Isyana Sarasvati kini semakin

menjadi perbincangan hangat di kalangan para

pecinta musik tanah air. Sebagai pendatang baru

yang masih sangat belia, Isyana muncul di dunia

musik Indonesia dengan sebuah single yang

berjudul Keep Being You.

Pada usianya 22 tahun saat ini, Isyana

Sarasvati merupakan seorang multitalented

yang sangat berbakat. Ia pandai mengaransemen

lagu serta piawai dalam mengolah suatu vocal.

Tidak hanya itu, ia juga lihai dalam memainkan

beragam alat musik seperti piano, flute, sampai

saksofon. Prestasi yang telah ia peroleh pun tidak

main-main. Isyana Sarasvati sudah pernah

mewakili indonesia di berbagai ajang dan festival

musik yang digelar di beberapa negara dunia.

Isyana berhasil meraih berbagai penghargaan

seperti Asian Pacific Electone Festival di

Singapura, juga pernah meraih gold certificate 5

Bangkok Opera Foundation Singing di Thailand.

Bakatnya yang tergolong besar di dunia musik

membuat Sony Music Entertainment Indonesia

pun tertarik untuk merekrutnya.

Isyana adalah seorang mahasiswi lulusan

Nanyang Academy of Fine Arts dengan jurusan

Music Performance yang mana membantunya

untuk menjadi vokalis professional saat ini.

Nama lengkap : Isyana Sarasvati Panggilan : Isyana TTL : Bandung, 2 Mei 1993 Genre musik : R&B, pop, soul dan jazz Instrumen : Piano, organ listrik, seruling,

sum

ber:

ww

w.p

ram

bors

fm.c

om

Page 50: Majalah Techno Edisi 28

he Hunger Games: Mockingjay - Part 2

T(2015) disutradarai oleh Francis

Lawrence dari skenario Peter Craig dan

Danny Strong. Para pemain Mockingjay part 2 akan

mengulangi peran asli dari film sebelumnya: The

Hunger Games dan The Hunger Games: Catching

Fire, juga dibintangi oleh pemain-pemain The Hunger

Games: Mockingjay - Part 1 co-star pemenang

Academi Award Julianne Moore, dan juga

Mahershala Ali, Natalie Dormer, Wes Chatham, Elden

Henson dan Evan Ross.

Setelah Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence)

dinobatkan sebagai Mockingjay, bersama ke 13

Distrik lainnya bergabung melawan tirani Capitol yang

dipimpin oleh Presiden Snow (Donald Sutherland).

Bersama rekan-rekannya, Gale (Liam Hemsworth),

Finnick (Sam Claflin), dan Peeta (Josh Hutcherson),

Katniss berjuang untuk melenyapkan Presiden Snow

yang semakin terobsesi untuk menghancurkan

mereka. Mereka mempertaruhkan hidupnya untuk

membebaskan warga Panem, dan juga tahap

percobaan pembunuhan pada Presiden Snow yang

te lah men jad i semak in te robses i un tuk

menghancurkannya. Perangkap mematikan dari

musuh, yang bertentangan dengan moral, membuat

Katniss merasa lebih tertantang untuk maju ke arena

The Hunger Games. Blockbuster Hunger Games

franchise merupakan salah satu film laris yang

banyak penggemarnya di seluruh dunia, telah

mencapai grossing secara global sebanyak $2.2

billion di box office. The Hunger Games: Mockingjay -

Part 2 akan hadir kembali pada bagian final chapter, di

mana Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence)

menyadari bahwa dia harus bertaruh untuk tetap

bertahan hidup, juga untuk kehidupan mereka di

masa depan.

Film bergenre fiksi-ilmiah petualangan ini

merupakan fi lm yang diadopsi dari novel

"Mockingjay", buku terakhir dari Trilogi The Hunger

Games yang ditulis oleh Suzanne Collins.

THE HUNGER GAMES: MOCKINGJAY PART 2

Judul: Mockingjay Part 2

Sutradara: Francis Lawrence

Penulis Skenario: Danny Strong,

Produser: Nina Jacobson, Jon Kilik

Genre Film: Petualangan, fiksi ilmiah

Tanggal Tayang: 20 November 2015

Rumah Produksi: Lionsgate Studio,

Babelsberg

Pemain: Jennifer Lawrence, Josh

Hutcherson, Liam Hemsworth, Philip

Seymour Hoffman, Julianne Moore,

Elizabeth Banks, Natalie Dormer, Evan

Ross, Sam Claflin, Robert Knepper, Stef

Dawson, Gwendoline Christie, Donald

Sutherland, Patina Miller, Wes Chatham,

Michelle Forbes, Eugenie Bondurant

sum

ber:

wall.

alp

haco

ders

.com

Page 51: Majalah Techno Edisi 28

At this time, more than 5 million plastic bottles

are discarded every hour with a recycling rate of

34.5%. This phenomenon led to a lack of care for the

environment will be a lot of plastic garbage.

Campaigns and action on environmental awareness

began to bloom intensified. One through the

substitution of packaged foods/beverages that are

generally made of plastic into packaging that is easily

destroyed, or commonly known as edible packaging.

Packaging edible at this time feels quite ideal to

obtained when most layer of chocolate on the biscuit

is slowly melting due to hot coffee, which causes the

biscuit began to soften and then melt into the mouth

when drinking. In addition, the cup is also covered by

ambient scents, including "Coconut Sun Cream”.The idea first appeared early when yogurt

products "Stonyfield", began using a standard plastic

container as an environmentally friendly packaging.

Therefore, the KFC wants to give a unique innovation

by designing consumer packaged goods better and

paper, which is then coated with a layer of white heat-

resistant chocolate, which is useful for keeping the

heat level and also crispness cup of coffee. Cups

made of biscuit are deliberately created remedy add

perfection to enjoy the cup of coffee. The pleasure

collaborative consumer-brand new packaging will

change the way that is designed to be both eco-

designed ". (Bendhi)Sources :

http://www.designswan.comhttp://mentalfloss.com

replace packaging made from

plastic and paper. In addition to

having properties that easily

destroyed, edible packaging

can also be disposed of can

even be eaten with the

packaged product.In early 2015, KFC in the

UK providing an exciting break-

through, in which the edible

packaging is applied to one of

the menu, which is on the

coffee. Cup of coffee named

" S c o f f e e - c u p " , h a s a

uniqueness that no cups - cups

others. That's made from

biscuits and sugar wrapped in

and that comes from a

surprising source.According to Philippe

Loeb, VP Consumer Goods

Packaging and Retail at

Dassault Systèmes, "The ability

to create innovative packaging

and continuing to attract

consumers is of key importance

for manufacturers of branded

CPG and especially for Food &

Beverage. To better connect

with consumers, they want a

platform which will let them

explore how a new product will

perform before, during and after

use. this approach social

i.tele

gra

ph.c

o.u

k

daily

bri.c

om

daily

bri.c

om

ass

ets

.entr

epeneur.

com

Page 52: Majalah Techno Edisi 28

Berikut ini adalah salah satu contoh soal tes kepribadian yang dapat dicoba. Meskipun berbeda dengan tes-tes kepribadian yang sebenarnya digunakan ketika akan melamar pekerjaan

namun soal-soal tes kepribadian dibawah cukup relevan untuk mengetahui pribadi kamu. Jadi, tunggu apa lagi? Silahkan mencoba.

Nah, berikut beberapa aturan yang wajib dibaca dulu dan harus kalian ikuti selama mencoba tes ini:1. Jangan di liat dulu jawabannya2. Jawablah dengan berurutan3. Jawab apa adanya menurut kata hatimu

Bagaimana kondisi pintu tersebut tersebut ??a. Terbukab. Tertutup

Apa bentuk meja tersebut ??a. Lingkaranb. Kotakc. Segitiga

Terbuat dari apakah pot tersebut ??a. Keramik / tanah liatb. Plastikc. Besi

Terbuat dari apakah kunci tersebut ??a. Emasb. Perakc. Besi

Apa yang anda lakukan ??a. Berlari menunggangi kudab. Masuk kedalam kotak besarc. Berlari ketempat yang lebih aman

Pada situasi tersebut apa yang anda lakukan??a. Mengambil koin emas pada kolam pertama

b. Mengambil koin perak pada kolam keduac. Tidak mengambil apa-apa

Bagaimana ukuran kotak tersebut??a. Besar

b. Sedangc. Kecil

Berapa banyak kah air dalam pot tersebut??a. Penuhb. Setengahc. Kosong

Berapakah jumlah kunci tersebut ??( pilih angka 1 sampai 10 )

Berapakah derasnya aliran air terjun tersebut ??( pilih angka 1-10, semakin tinggi angka yang anda pilih aliran air semakin deras )

1

2

3

10

89

4

6

7

Bayangkan Anda pergi ke suatu hutan, lalu di hutan tersebut anda melihat sebuah gubuk pada gubuk tersebut anda melihat suatu pintu.

Lalu Anda masuk ke gubuk tersebut dan anda melihat sebuah meja.

Lalu Anda melihat sebuah pot yang sedang tergantung di sekitar ruangan.

Lalu Anda keluar dari gubuk tersebut saat berjalan, Anda melihat sejumlah kunci.

Lalu anda berjalan ke depan dan anda melihat air terjun. Air terjun tersebut mengalir.

Lalu Anda berjalan ke sebelah kanan dan Anda melihat sebuah istana. Anda masuk kedalam istana tersebut. Di dalam istana terdapat dua buah kolam. Di kolam yang pertama terdapat sejumlah koin emas tapi airnya

kotor. Di kolam kedua terdapat banyak sekali koin perak dengan air cukup bersih

Lalu Anda keluar dari istana tadi dan melihat sebuah kotak harta karun.

Di sekitar daerah tersebut anda melihat seekor kuda dan sebuah kotak besar.Oh tidak!!! Tiba-tiba tornado datang!!

5

oleh : Hamida

Page 53: Majalah Techno Edisi 28

Inilah jawaban dari kesepuluh pertanyaan dari tes psikologi kepribadian di samping. Pribadi seperti apakah dirimu??

1 2

3

567

8

9

10

Terbuka :Anda orang yang terbuka pada siapapun

Tertutup : Anda orang yang tertutup

Lingkaran: Anda berteman dengan siapa saja

Kotak : Anda selektif dalam berteman

Segitiga : Sangat pemilih dalam berteman

Keramik / Tanah liat : Rendah hati, peka

PenuhCita-cita Anda sudah tercapai

SetengahCita-cita Anda baru tercapai sebagian

KosongCita-cita Anda belum tercapai

Plastik :Fleksibel, mudah berteman

Besi :Keras kepala, egois

Emas: Berjiwa besar, penolong dan ramah

Perak : Percaya diri dan kreatif

Besi : Anda orang yangbiasa-biasa saja

Angka (1-10) menunjukkan jumlah teman / sahabat terdekat yang Anda miliki.

Derasnya aliran air terjun menunjukkan gairah seks yang

anda miliki. Angka (1-10) menujukkan semakin tinggi

angka yang Anda pilih semakin tinggi pula gairah seks yang

Anda miliki.

Mengambil koin emas pada kolam pertama : Anda orangnya matre /

komersil, jika mencari pasangan lebih mengutamakan kekayaan.

Mengambil koin perak pada kolam kedua: Jika memilih pasangan lebih

mengutamakan tampang / fisik.

Tidak mengambil apa-apa: Anda orang yang menerima pasangan apa

adanya.

Berlari menunggang kuda: Membahas masalah bersama pasangan atau sahabat untuk

penyelesaiannya.

Masuk kedalam kotak besar: Memendam masalah tersebut.

Berlari ke tempat yang lebih aman: Menyelesaikan masalah sendiri

Besar : Egois

Sedang : Biasa saja

Kecil : Baik hati

4

Page 54: Majalah Techno Edisi 28
Page 55: Majalah Techno Edisi 28

55TECHNO EDISI XXVIII 2015

sum

ber:

inhonoro

fdesi

gn.c

om

7 KEMASAN MAKANAN UNIK

Minuman energi kantung darahMinuman berenergi yang satu ini

memiliki konsentrasi warna mirip

darah dan dibungkus pada sebuah

wadah yang juga mirip kantong

darah. Meski rasanya tidak seperti

darah (rasa buah) sepertinya akan

sedikit membuat takut orang yang

tidak terbiasanya meminumnya.

Teh Hanger

Teh dengan kemasan seperti hanger menjawab

masalah teh celup yang sering jatuh kedalam gelas

atau cangkir.

Gun Tequila

Tequila adalah sejeis minuman keras yang berasal dari

Mexico, Biasanya Tequila disajukan dalam botol dan

gelas dengan irisan lemon disampingnya. Namun tidak

seperti botol Tequila pada umumnya, Hijos de Villa

Tequila Gun sengaja dibuat

mirip sebuah pistol agar

terlihat unik, lain daripada

yang lain, meski terasa aneh

saat dilihat.

Tahu alfabetik

Bentuk tahu yang biasanya

hanya kotak, namun tahu yang

satu ini dibentuk seper ti abjad

dan dikemas dengan bagus

s u p a y a a n a k - a n a k k e c i l

menyukainya. Selain menarik tahu ini dapat menjadi

media belajar anak untuk mengenal huruf lho.

Pasta multi noodlePasta ini dibuat menyerupai

kit peralatan sehingga

s e k i l a s o r a n g a k a n

menyangka pasta in i

sebagai kotak kit mainan

anak-anak.

Keju pensilPasti kalian tidak akan menyangka jika

pensil disamping adalah keju yang

bisa dimakan. Ya, khusus yang satu ini

adalah keju yang telah dimodifikasi

bentuknya menjadi pensil yang juga

bisa diraut.

Puding cangkang telur Dengan menggunakan kulit telur, roti How Sweet d i Ta iwan membua t kemasan kreatif, ramah lingkungan dan cocok u n t u k p u d i n g t e l u r mereka. Secara visual, hasilnya menarik dan menyenangkan. Mereka harus mendapatkan mesin khusus untuk memotong bagian kulit telur agar tidak hancur.

sumber: www.ifitshipitshere.com

sumber: meloided.blogspot.com

sumber: www.mybottleshop.com.au

sumber: cumantujuh.blogspot.co.id

di.oc.suksak :r

eb

mus

Bicara soal makanan, kemasan menjadi salah satu faktor yang sangat penting

untuk menarik konsumen. Kemasan yang menarik dan unik pasti akan dicari

oleh konsumen. Nah teman-teman, berikut ini kita memiliki beberapa

referensi kemasan makanan yang unik dari seluruh dunia.

gs.cin omhtelbidercni.w

ww :r

eb

mus

sumber: www.picniquette.com

Page 56: Majalah Techno Edisi 28

Berikut merupakan nama-nama mahasiswa FTP yang mendapatkan prestasi mulai dari tingkat Nasional hingga Internasional selama tahun 2015 :

N O N AM A M AH AS ISW A P RE ST ASI TIN G KAT

1 N ad a M aw arda R ilek A na Am anah

J uara III LK TI N as ion al 2015 “ Indone sia Berbuday a III “

N asional

2 Andi Sety aw a Annisa U l fah Pr is tya

Juara I Existfai r 2015 N asional

3 M o ham m ad Arham A nnis a U lf ah Pr is tya F aidhatul A. N uryah

Juara III LKT I “I nnovat ion C om petit ion 20 15”

N asional

4 Anik H aryan ti Ash va Af kar ina D wi Puj iana

J uara III Innov atio n C ontes t (I CO N ) 2015

N asional

5 F udh ita F lor ida A nnis a U lf ah Pr is tya

Si lv er M e dal 3 Spec ial M aca u I ntern ationa l Innov atio n and Inv ention Ex po (M IIIE) 2015

International

Anik Haryanti, Ashva Afkarina, & Dwi Pujiana

Fudhita Florida & Annisa Ulfah Pristya

Andi Setyawan & Annisa Ulfah Pristya

Page 57: Majalah Techno Edisi 28

NO NAMA JUDUL PKM JENIS

PKM

1.

Agung Heru Yatmo

Widyo Bayuaji

Aginta Friska Mahartika

Desak Putu Ariska Pradnya

Reindhardt Aexandro

Morfeus (Modern Fertilizer Ultrasound), Reaktor

Nanofertilizer BerbasisTeknologi Frequency

Ultrasound

PKM - KC

2.

Desak Putu Ariska Pradnya

M. Bagus Ardiwiyatna

Agung Heru Yatmo

Mas Wisnu Aninditya

Ahmad Munawir

Senopati (Smart Automatic Pasteurization

Technology) : Elaborasi Electrical Ohmic Heating

Pada Pengolahan Susu Sapi

PKM – T

3.

Dharma Sucipto

Reindhardt Aexandro

Imam Zaki Nur Hidayat

Dwi Novanda Sari

Rofifah Yusadi

X-Flem (Extra Cool Folding Helmet) Helm Lipat

BerbasisTeknologi Gel Coated yang Aman,

Nyaman, dan Portabel

PKM- K

4.

Novti Sucitra

Nur Oktavia Suci L.

Najwa Wijda Diputri

Nurwinda Levitasari

Rezky Ridhowati

Heroski (Herbal Kaos Kaki) : Inovasi Kaos Kaki

dengan Berbagai Aroma Tanaman Herbal demi

Terwujudnya Kaki Sehat nan Mewangi

PKM – K

5.

FerinaIrzani Auliawati

Abdurrohman Hidayat

Risky DwiIndriyanti

Ahmad Sirojuddin

Samsul Khoirul Anam

SOLOR “ Smart Microbial Detector” : Inovasi Alat

Pendeteksi Cemaran Mikroba dalam

Mewujudkan Safety and Security Food

PKM – KC

6.

Dwi Novanda Sari

Dharma Sucipto

Safda Riva Renda Dwi WS

Wiwit Mariana

Sulthan Alfathir

Carbon Bank : Memanen Karbon Pencegah

Global Warming Berbasis Hutan Tani Bantaran

Aplikasi pada Das Brantas Kelurahan Jatimulyo

PKM – M

7.

Bangkit Puji P.

Adriansyah Galih Prasetya

Akbar Setyo Pambudi

Bachrul Ulum

Puji Sri Lestari

Aurora (Automatic Aerophonic Irrigation)

TeknologiIrigasi Otomatis Berbasis RTC (Real

Time Clock) untuk Peningkatan Kuaitas

Pembibitan

PKM – T

8.

Rahmat Hidayat

Syifa Nuraini

Musyaroh

Agus Susanto

Gerakan Desa Mandiri Energi dengan Konsep

Infilter ( Integrasi Food, Feed, Fuel, and

Fertilizer) di Desa Garung Kecamatan Sambeng

PKM - M

Berikut merupakan nama-nama mahasiswa FTP yang lolos PIMNAS XXVIII di Makassar tahun 2015 :

(Fyan, Sulva, & Binti)

Page 58: Majalah Techno Edisi 28
Page 59: Majalah Techno Edisi 28
Page 60: Majalah Techno Edisi 28

Agatha

Look well

Bridal Salon Boutique&

Bridal Salon Boutique&

Bridal Salon Boutique&

Bridal Salon Boutique&

Feel wellBe well

MELAYANI :

Paket pengantin tradisional dan modernPaket upacara adat

Sewa busana pagar ayu & bagus, terima tamu

Paket wisuda

Paket pre wedding

Dekorasi, catering, mobil pengantinFoto dan Video

Pembuatan baju pesta, kebaya, casualSewa busana fashion show

Ny. Yovita

No. HP : 085709977796PIN BB : 7E5B41D2

Jl. MT Haryono X1D No. 337