mahasiswa dan masyarakat

3
Mahasiswa dan Masyarakat (Oleh : M. Arif Amiruddin ) Setiap manusia ditakdirkan untuk hidup bermasyarakat, karena manusia selain sebagai mahluk individu. Manusia juga ditakdirkan untuk menjadi mahluk social, dimana manusia tidak dapat hidup sendiri dimuka bumi ini dan manusia membutukan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal tersebut juga tidak terlepas dari MAHASISWA, dimana mahasiswa bertugas untuk belajar-belajar-belajar dan belajar. Tapi yang dimaksud belajar ini bukan hanya belajar ilmu pengetahuan semata, mahasiswa juga harus belajar bermasyarakat dan belajar menyelesaikan masalah di bangsa tercinta ini, terutama masalah-masalah di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa, kata ataupun sebutan ini ditunjukkan kepada para remaja yang mulai beranjak menuju dewasa. Yang telah melepaskan masa-masa indah selama berseragam putih abu-abu menuju kedewasaan berpikir, bertindak dan lainnya. Yang telah memasuki dunia ilmu pengetahuan yang lebih tinggi lagi. Mahasiswa , berasal dari dua kata yaitu Maha dan Siswa. Maha itu berarti besar sedangkan siswa artinya pelajar, jadi mahasiswa dapat berarti pelajar besar atau-pun pelajar tertinggi. Maksudnya bukan pelajar yang memiliki ukuran badan yang besar atau pelajar yang paling tinggi badannya disbanding yang lainnya, akan tetapi mahasiswa atau pelajar tertinggi adalah tingkatan tertinggi bagi para pelajar, tidak ada tingkatan lebih tinggi dari Mahasiswa. Walaupun pendidikan

Upload: arief-amir

Post on 18-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sebuah tulisan sederhana

TRANSCRIPT

Mahasiswa dan Masyarakat(Oleh : M. Arif Amiruddin )

Setiap manusia ditakdirkan untuk hidup bermasyarakat, karena manusia selain sebagai mahluk individu. Manusia juga ditakdirkan untuk menjadi mahluk social, dimana manusia tidak dapat hidup sendiri dimuka bumi ini dan manusia membutukan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal tersebut juga tidak terlepas dari MAHASISWA, dimana mahasiswa bertugas untuk belajar-belajar-belajar dan belajar. Tapi yang dimaksud belajar ini bukan hanya belajar ilmu pengetahuan semata, mahasiswa juga harus belajar bermasyarakat dan belajar menyelesaikan masalah di bangsa tercinta ini, terutama masalah-masalah di tengah-tengah masyarakat.Mahasiswa, kata ataupun sebutan ini ditunjukkan kepada para remaja yang mulai beranjak menuju dewasa. Yang telah melepaskan masa-masa indah selama berseragam putih abu-abu menuju kedewasaan berpikir, bertindak dan lainnya. Yang telah memasuki dunia ilmu pengetahuan yang lebih tinggi lagi. Mahasiswa , berasal dari dua kata yaitu Maha dan Siswa. Maha itu berarti besar sedangkan siswa artinya pelajar, jadi mahasiswa dapat berarti pelajar besar atau-pun pelajar tertinggi. Maksudnya bukan pelajar yang memiliki ukuran badan yang besar atau pelajar yang paling tinggi badannya disbanding yang lainnya, akan tetapi mahasiswa atau pelajar tertinggi adalah tingkatan tertinggi bagi para pelajar, tidak ada tingkatan lebih tinggi dari Mahasiswa. Walaupun pendidikan yang ditempuh S1, S2 maupun S3 semua disebut dengan panggilan Mahasiswa. Mahasiswa bertugas untuk belajar-belajar dan belajar. Maksud dari kata-kata belajar ini luas, bias berarti belajar dalam bidang akademik, seperti ilmu pengetahuan, hukum-hukum alam atau lain sebagainya. Bisa juga belajar bermakna belajar mengenal sang pencipta, pada tingkatan umur mahasiswa ini lah biasanya manusia mulai ingin mencari jati diri mereka, manusia ingin mengetahui siapa yang telah menciptakan mereka dan siapa yang menciptakan segala sesuatu yang sangat teratur dari mulai susunan jagat raya dimana antar planet berputar tanpa saling bertabrakan maupun sampai tingkatan terkecil yaitu atom dimana keteraturan electron-elektron memutari proton didalamnya SUBHANALLAH. Pada tingkatan umur ini manusia akan belajar mengenal sang pencipta yaitu Allah SWT. Lalu mahasiswa belajar apalagi, diantara banyak yang akan dipelajari mahasiswa salah satunya ialah bermasyarakat, mahasiswa diajak menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan masyarakat, mahasiwa harus berusaha menyelesaikan masalah pada masyarakat melalui intellegensi mereka bukan menggunakan emosi dari diri mereka saja yang diutamakan.Dengan ikutnya mahasiwa pada penyelesaian masalah-masalah yang membelit masyarakat maka mahasiswa telah ikut belajar bermasyarakat, telah ikut membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa dan Negara yang kita cintai ini. Sebenarnya masalah-masalah yang mengurung bangsa dan Negara ini bukanlah masalah yang datang dari luar akan tetapi masalah pokoknya ialaha datang dari dalam Negara tersebut, ialah masalah yang timbul ditengah-tengah masayarakat yang dapat menimbulkan perpecahan, permusuhan dan dendam diantara masyarakat dan suatu Negara yang dapat menghancurkan bangsa dan Negara ini dari dalam.Untuk itu mahasiswa harus menyadari hakekat sebenarnya dari dirinya yaitu untuk belajar, dimana belajar dalam arti yang luas bukan hanya dalam bidang akademik akan tetapi bidang spiritual dan dalam bidang social kemasyarakatan. Untuk itu jangan hanya meharapkan perubahan datang dengan sendirinya tetapi jadilah bagian dari perubahan itu.