magnetik & elektrikal sparator (tugas pbg)
TRANSCRIPT
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Magnetik Separator
Magnetic Separator adalah pemisahan partikel didasarkan atas gerak gerik partikel di
medan magnet dan sifat kemagnetan dari partikel itu. Cara ini dipakai karena di alam ada
material yang bila diletakkan dimedan magnet maka dia akan tertarik. Secara umum yang tertarik
magnet disebut magnetik mineral dan yang tidak tertarik magnet disebut non-magnetik mineral.
Adalah proses konsentrasi yang memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan (magnetic
susceptibility) yang dimiliki mineral. Sifat kemagnetan bahan galian ada 3 (tiga) macam, yaitu :
1. Ferromagnetic, yaitu bahan galian (mineral) yang sangat kuat untuk ditarik oleh medan magnet. Misalnya magnetit (Fe3 O4).
2. Paramagnetic, yaitu bahan galian yang dapat tertarik oleh medan magnet. Contohnya hematit (Fe2 O3), ilmenit (Se Ti O3) dan pyrhotit (Fe S).
3. Diamagnetic, yaitu bahan galian yang tak tertarik oleh medan magnet. Misalnya : kwarsa (Si O2) dan feldspar [(Na, K, Al) Si3 O8].
Jadi produk dari proses konsentrasi yang berlangsung basah ini adalah Mineral-mineral
magnetik sebagai konsentrat dan Mineral-mineral non-magnetik sebagai ampas (tailing).
Bagian-bagian dari magnetic separator :
1. Induced roll dry magnetic separator.
2. Wet drum low intensity magnetic separator yang arah aliran dapat : concurrent,
countercurrent, dan counter rotation
Sedang letak magnetnya bisa Suspended magnets, Suspended magnets with continuous removal dan Cobbing drum.
Pada drum magnetic separator, proses pemisahannya dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:
1. Cara kering2. Cara basah
Sedangkankan berdasarkan kekuatan medan magnet, magnetic separator dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Higt intensity magnetic separator (20000 gauss)2. Low intensity magnetic separator (1000 gauss)
Prinsip kerjanya adalah mengenai material yang akan dipisahkan diberimuatan dengan beberapa cara, yaitu charging ( memberi muatan) dengan kontak, charging dengan induksi konduktif dan charging dengan ion bombardment.
Proses pemisahan tergantung dari pada pining factor(Fi/Fc)……1
Jika Fi/Fc >1 maka partikel terlempar
Jika Fi/Fc <1 maka partikel menempel
2.2 Elektro Separator
Merupakan proses konsentrasi dengan memanfaatkan perbedaan sifat konduktor (mudah
menghantarkan arus listrik) dan non-konduktor (nir konduktor) dari mineral.salah satu sifat
kelistrikan dari mineral adalah mampu menghantarkan listrik apabila diberikan arus listrik.
Kendala proses konsentrasi ini adalah :
1. Hanya sesuai untuk proses konsentrasi dengan jumlah umpan yang tidak terlalu besar.2. Karena prosesnya harus kering, maka timbul masalah dengan debu yang berterbangan.
Mineral-mineral yang bersifat konduktor antara lain adalah Magnetit (Fe3 O4), Kasiterit (Sn O2), Ilmenit (Fe Ti O3), Molibdenit (Mo S2), Wolframit [(Fe, M) WO4], Galena (Pb S), Pirit (Fe S2).
Produk dari proses konsentrasi ini adalah :
1. Mineral-mineral konduktor sebagai konsentrat.2. Mineral-mineral non-konduktor sebagai ampas (tailing).3. Gravitional Middling4. Ionically charged middling
Electrostatic Separator adalah Proses pemisahan bijih besi dengan menggunakan perbedaan electrical conductivity. Dasar pemisahannya yaitu kemampuan relatif dari mineral untuk menerima muatan listrik yang ditentukan oleh konduktifitas mineral (pemisahannya secara kering).
Material dibagi berdasarkan sifat kelistrikannya:
1. Material konduktor
Sifat material mampu mengalirkan elektron ke rotary pada saat di grounded maka elektron
menjadi ke bumi sehingga material menjadi bermuatan positif (+) dan jatuh ke bumi.
2. Material non-konduktor
Material tidak mampu mengalirkan elektron pada saat di grounded sehingga material
menjadi bermuatan negatif (-) dan menempel pada rotor.
Terbentuknya medan listrik diperlukan tegangan tinggi (20 – 30 KV). Partikel yang lewat
pada medan listrik akan terpolarisasi dan dapat atau tidaknya elektro mengalir ke bumi
tergantung pada konduktivitas partikel.
Ion Bombardment yaitu partikel yang mengalami penembakan elektron. Sadangkan Beam
adalah menarik muatan yang sudah bermuatan (+) dari hasil ionizing.
Untuk midling dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Gravitational midling
Partikel jatuh semata-mata karena gaya berat dan tidak sempat menerima elektron
terjadi karena putaran rotor terlalu cepat dan material konduktor terhalang oleh material
non-konduktor.
2. Ionical charge midling
Partikel jatuh karena ia sudah menerima elektron tetapi belum sempat memindahkan
elektron ke rotor terjadi karena pengumpanan tidak satu lapis.
Electrostatic Separator terutama digunakan untuk memisahkan material dengan
koduktivitas tinggi (emas) dan sulfida logam dari material pengganggu silikat yang mempunyai
konduktivitas rendah. Electrostatic Separation digunakan sebagai proses konsentrasi terhadap
sejumlah kecil mineral.