magelang ekspres edisi senin 9 desember 2013

6
CMYK CMYK CMYK CMYK E-mail: [email protected], [email protected] Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 LP TERORIS DIKIRIM KE MAGELANG Moga-moga iso tobat ora dadi teroris meneh. SUDAH BERSIH DICORET LAGI Sing nyoret iku karepe opo toh, kok senenge ngotori kota Museum Vredeburg Dekatkan Diri ke Masyarakat Gelar Pameran Benda Besejarah di Artos Mall SENIN 9 DESEMBER 2013 Untuk kali pertama Museum Benteng Vredeburg Jogjakarta menyambangi wilayah Jawa Tengah untuk memamerkan beragam koleksinya. Hal itu dilakukan dalam sebuah pameran koleksinya di Artos Mall Magelang yang resmi dibuka, Sabtu (7/12) dan akan berlangsung sampai 10 Desember. Sejumlah koleksi museum bisa dilihat langsung oleh masyarakat. NUR IMRON , Magelang ke hal 3 TIDAK kurang dari 60 koleksi bertema kepahlawanan di dis- play di mal pertama dan terbesar di eks-Karesidenan Kedu ini. Ko- leksi yang ditampilkan hanya ber kisar 10 persen dari total koleksi yang dimiliki sebanyak 6.700-an koleksi. “Dengan pameran di mall ini, kita ingin lebih dekat dengan masyarakat. Kita ingin lebih di- ke hal 3 foto: nur imron rosadi/magelang ekspres PAMERAN. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Magelang Dian Setia Dharma menggunting pita, menandai pameran Musium Benteng Vredeburg di Artos Mall dibuka, Sabtu (7/12). Tya Ariestya Berharap Nikah di 2014 TAHUN 2014 yang sebentar lagi menjelang membuat harapan baru bagi Presenter Tya Ariestya. Ia mengaku siap menikah tahun depan setelah cita-citanya untuk menikah tahun ini belum kesampaian. Rohmad – KPU Adu Saksi MUNGKID - Sidang ketiga per- kara Perselisihan Hasil Pemilih- an Umum (PHPU) Kepala Dae- rah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Magelang 2013 se- suai jadwal akan dilangsungkan oleh Mahkamah Konstitusi, Se- nin (9/12) (hari ini). Berdasar- kan jadwal yang dicantumkan, sidang akan dilaksanakan pukul 11.00 WIB dengan agenda pe- meriksaan saksi dari termohon, mendengarkan jawaban kete- rangan pihak terkait dan pem- buktian (III). “Ada 10 saksi yang akan kami hadirkan,” kata Divisi Hukum dan Pencalonan KPU Kabu- paten Magelang, Reni Pujiastuti. KPU Kabupaten Magelang sen- diri, dalam hal ini sebagai pihak termohon dengan diwakili kuasa hukum, yang terdiri M. Fajar Su- bhi A.K, Arif Seno Tri Baskoro, Kristanti Yuni Purnawanti dan Tommy Untung Setyawan. Reni mengatakan, dalam si- dang yang akan dipimpin oleh Sidang Gugatan Pilkada di MK Berlanjut ke hal 3 Ketua Majelis Hakim Arief Hi- dayat serta hakim anggota Har- jono, Ahmad Fadlil Sumadi dan Anwar Usman tersebut, pihak terkait (paslon Zaenal Arifin- HM Zaenal Arifin) juga diketa- hui akan menghadirkan saksi sebanyak 20 orang. “Untuk saksi dari KPU, kami akan menghadir- kan 10 orang yang merupakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS),” katanya. ke hal 3 Akibat Tingginya Permintaan MAGELANG - Banyaknya per- mintaan tabung gas elpiji 3 kg di akhir tahun membuat keberada- annya kini langka di pasaran. Dari penelusuran Magelang Ekspres di sejumlah agen, ter- ungkap bahwa tabung 3 kg sulit didapat. Seperti penuturan Winoto, pe- ngelola agen gas elpiji Fatima di Jl Urip Sumoharjo kepada Mage- lang Ekspres, Minggu(8/12). Menuriut dia, kelangkaan ter- sebut merupakan ritme tiap tahunnya, dimana saat itu dan menjelang Lebaran terjadi pe- ningkatan permintaan gas elpiji 3 kg. “Saat ini terjadi peningkat- an permintaan sebesar 10%, mungkin hal itu yang menjadi keberadaan tabung gas elpiji 3 Kg sementara langka di pasaran. Walaupun pihak Pertamina su- dah melakukan penambahan 3000 tabung untuk mengatasi kelangkaan musiman ini,” ucap Winoto foto: chandra yoga kusuma/magelang ekspres LANGKA. Tabung gas elpiji 3 Kg kosong berjajar di pangkalan Kota Magelang, tabung mengalami kenaikan permintaan di akhir tahun. Stok Elpiji 3 Kg Kosong Kekalahan Kebaikan oleh Fitnah SAYA punya kebiasaan yang mungkin bisa membahayakan diri saya sendiri: selalu me- neruskan (forward) SMS, BBM, atau e-mail kepada direksi BUMN yang terkait. SMS, BBM, atau e-mail itu datang dari berbagai ka- langan, perorangan atau lembaga. Tentu ba- nyak sekali SMS, BBM, atau e-mail yang saya te rima setiap hari. Ada yang meng- hujat, ada yang memuji, ada juga yang mem- beri saran. Misalnya, saya baru saja menge- mukakan sebuah ide. Tidak lama kemudian, masuklah berbagai tanggapan, masukan, dan kritik. Ide membeli peternakan di Australia, misalnya, termasuk yang banyak mendapat tanggapan. Bahkan, banyak juga e-mail yang menawarkan kerja sama. E-mail seperti itu langsung saya forward ke direksi yang terkait. Sukses Gelar Festival Keraton Jakarta - Meski diguyur hujan di penghujung pawai, Jokowi mengaku puas dengan pelaksana- an acara Pagelaran Agung Keraton yang di- selenggarakan hari ini. Ia senang karena berhasil menghadirkan atmosfir ‘kerajaan dan budaya’ di Jakarta. ”Ada sebuah atmosfer yang lain hari ini di Jakarta karena pakaian dari sabang sampai me- rauke plus 11 negara dimunculkan,” ujar Jokowi usai pawai kirab budaya di kawasan Monas, Ja- karta Pusat, Minggu (8/12). Ia mengatakan jika rangkaian acara festival ke- raton ini memang bertujuan memberikan hi- buran yang berbeda pada masyarakat. Berbagai golongan pun berhasil dikumpulkannya me- nikmati acara ini terutama saat pawai kirab tadi. ”Ini menandakan sebuah kebudayaan dalam sebuah kota. Setiap hari bukan urusan mall po- litik ekonomi. Tetapi urusan seperti bersifat ke- budayaan yang mesti terus diangkat. Masyarakat sangat merindukan nuansa seperti ini,” lanjut- nya. Ia menyadari jika pelaksanaan perdana ki- PENARI. Festival Keraton yang digelar oleh Pemprov DKI ditutup dengan kirab budaya yang diikuti oleh sejumlah peserta. ke hal 3 foto: jpnn LP Penuh, Napi Teroris Dimasukan Dipindah dari LP Cipinang Jakarta MAGELANG – Meski sudah di- nyatakan over kapasitas, Lem- baga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Magelang kembali ke- datangan warga binaan baru, Sabtu (7/12). Lagi-lagi, masih menjadi favorit, Lapas yang berada di Kelurahan Cacaban, Magelang Tengah itu mendapat empat tamu narapidana pelaku terorisme di Aceh beberapa tahun lalu. ke hal 3 ke hal 3 JAKARTA - Film Sang Kyai yang mengangkat sosok pen- diri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari berhasil me- nyabet empat Piala Citra pada ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2013. Torehan yang di- capai film besutan Rako Pri- janto itu pun membuat bangga keluarga besar Partai Kebang- kitan Bangsa (PKB). PKB Syukuran Film Sang Kyai ke hal 3 foto: jpnn SYUKURAN. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menggelar syukuran atas diraihnya 4 Piala Citra dalam Film Sang Kyai.

Upload: magelang-ekspres

Post on 14-Mar-2016

232 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Magelang ekspres edisi senin 9 desember 2013

CMYK CMYK

CMYK CMYKE-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

LP TERORISDIKIRIM KEMAGELANG

Moga-moga isotobat ora daditeroris meneh.

SUDAH BERSIHDICORET LAGI

Sing nyoret ikukarepe opo toh,kok senengengotori kota

Museum Vredeburg Dekatkan Diri ke Masyarakat

Gelar Pameran Benda Besejarah di Artos Mall

SENIN 9 DESEMBER 2013

Untuk kali pertama Museum Benteng VredeburgJogjakarta menyambangi wilayah Jawa Tengah untukmemamerkan beragam koleksinya. Hal itu dilakukan

dalam sebuah pameran koleksinya di Artos MallMagelang yang resmi dibuka, Sabtu (7/12) dan akanberlangsung sampai 10 Desember. Sejumlah koleksi

museum bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

NUR IMRON , Magelang

ke hal 3TIDAK kurang dari 60 koleksi

bertema kepahlawanan di dis-play di mal pertama dan terbesardi eks-Karesidenan Kedu ini. Ko-leksi yang ditampilkan hanya berkisar 10 persen dari total koleksi

yang dimiliki sebanyak 6.700-ankoleksi.

“Dengan pameran di mall ini,kita ingin lebih dekat denganmasyarakat. Kita ingin lebih di-

ke hal 3

foto: nur imron rosadi/magelang ekspres

PAMERAN. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Magelang Dian SetiaDharma menggunting pita, menandai pameran Musium Benteng Vredeburgdi Artos Mall dibuka, Sabtu (7/12).

Tya Ariestya

BerharapNikah

di 2014TAHUN 2014

yang sebentar lagimenjelang

membuat harapanbaru bagi

Presenter TyaAriestya. Ia

mengaku siapmenikah tahun

depan setelahcita-citanya untuk

menikah tahunini belum

kesampaian.

Rohmad – KPU Adu SaksiMUNGKID - Sidang ketiga per-

kara Perselisihan Hasil Pemilih-an Umum (PHPU) Kepala Dae-rah dan Wakil Kepala DaerahKabupaten Magelang 2013 se-suai jadwal akan dilangsungkanoleh Mahkamah Konstitusi, Se-nin (9/12) (hari ini). Berdasar-kan jadwal yang dicantumkan,sidang akan dilaksanakan pukul11.00 WIB dengan agenda pe-meriksaan saksi dari termohon,mendengarkan jawaban kete-rangan pihak terkait dan pem-

buktian (III).“Ada 10 saksi yang akan kami

hadirkan,” kata Divisi Hukumdan Pencalonan KPU Kabu-paten Magelang, Reni Pujiastuti.

KPU Kabupaten Magelang sen-diri, dalam hal ini sebagai pihaktermohon dengan diwakili kuasahukum, yang terdiri M. Fajar Su-bhi A.K, Arif Seno Tri Baskoro,Kristanti Yuni Purnawanti danTommy Untung Setyawan.

Reni mengatakan, dalam si-dang yang akan dipimpin oleh

Sidang Gugatan Pilkada di MK Berlanjut

ke hal 3

Ketua Majelis Hakim Arief Hi-dayat serta hakim anggota Har-jono, Ahmad Fadlil Sumadi danAnwar Usman tersebut, pihakterkait (paslon Zaenal Arifin-HM Zaenal Arifin) juga diketa-hui akan menghadirkan saksisebanyak 20 orang. “Untuk saksidari KPU, kami akan menghadir-kan 10 orang yang merupakanPanitia Pemilihan Kecamatan(PPK) dan Panitia PemungutanSuara (PPS),” katanya.

ke hal 3

Akibat TingginyaPermintaan

MAGELANG - Banyaknya per-mintaan tabung gas elpiji 3 kg diakhir tahun membuat keberada-annya kini langka di pasaran.Dari penelusuran MagelangEkspres di sejumlah agen, ter-ungkap bahwa tabung 3 kg sulitdidapat.

Seperti penuturan Winoto, pe-ngelola agen gas elpiji Fatima diJl Urip Sumoharjo kepada Mage-lang Ekspres, Minggu(8/12).

Menuriut dia, kelangkaan ter-sebut merupakan ritme tiaptahunnya, dimana saat itu danmenjelang Lebaran terjadi pe-ningkatan permintaan gas elpiji3 kg. “Saat ini terjadi peningkat-an permintaan sebesar 10%,mungkin hal itu yang menjadikeberadaan tabung gas elpiji 3 Kgsementara langka di pasaran.

Walaupun pihak Pertamina su-dah melakukan penambahan3000 tabung untuk mengatasikelangkaan musiman ini,” ucapWinoto

foto: chandra yoga kusuma/magelang ekspres

LANGKA. Tabung gas elpiji 3 Kg kosong berjajar di pangkalan KotaMagelang, tabung mengalami kenaikan permintaan di akhir tahun.

Stok Elpiji 3 Kg Kosong

Kekalahan Kebaikanoleh Fitnah

SAYA punya kebiasaan yang mungkin bisamembahayakan diri saya sendiri: selalu me-neruskan (forward) SMS, BBM, atau e-mailkepada direksi BUMN yang terkait. SMS,BBM, atau e-mail itu datang dari berbagai ka-langan, perorangan atau lembaga. Tentu ba-

nyak sekaliSMS, BBM,atau e-mailyang saya terima setiaphari. Adayang meng-

hujat, ada yang memuji, ada juga yang mem-beri saran. Misalnya, saya baru saja menge-mukakan sebuah ide. Tidak lama kemudian,masuklah berbagai tanggapan, masukan, dankritik. Ide membeli peternakan di Australia,misalnya, termasuk yang banyak mendapattanggapan. Bahkan, banyak juga e-mail yangmenawarkan kerja sama. E-mail seperti itulangsung saya forward ke direksi yang terkait.

Sukses GelarFestival Keraton

Jakarta - Meski diguyur hujan di penghujungpawai, Jokowi mengaku puas dengan pelaksana-an acara Pagelaran Agung Keraton yang di-selenggarakan hari ini. Ia senang karena berhasilmenghadirkan atmosfir ‘kerajaan dan budaya’ diJakarta.

”Ada sebuah atmosfer yang lain hari ini diJakarta karena pakaian dari sabang sampai me-rauke plus 11 negara dimunculkan,” ujar Jokowiusai pawai kirab budaya di kawasan Monas, Ja-karta Pusat, Minggu (8/12).

Ia mengatakan jika rangkaian acara festival ke-raton ini memang bertujuan memberikan hi-buran yang berbeda pada masyarakat. Berbagaigolongan pun berhasil dikumpulkannya me-nikmati acara ini terutama saat pawai kirab tadi.

”Ini menandakan sebuah kebudayaan dalamsebuah kota. Setiap hari bukan urusan mall po-litik ekonomi. Tetapi urusan seperti bersifat ke-budayaan yang mesti terus diangkat. Masyarakatsangat merindukan nuansa seperti ini,” lanjut-nya. Ia menyadari jika pelaksanaan perdana ki-

PENARI.Festival Keraton yang digelar

oleh Pemprov DKI ditutupdengan kirab budaya yang

diikuti oleh sejumlah peserta.ke hal 3

foto: jpnn

LP Penuh,NapiTerorisDimasukanDipindah dari LPCipinang Jakarta

MAGELANG – Meski sudah di-nyatakan over kapasitas, Lem-baga Pemasyarakatan (Lapas)Kelas II A Magelang kembali ke-datangan warga binaan baru,Sabtu (7/12). Lagi-lagi, masihmenjadi favorit, Lapas yangberada di Kelurahan Cacaban,Magelang Tengah itu mendapatempat tamu narapidana pelakuterorisme di Aceh beberapatahun lalu.

ke hal 3 ke hal 3

JAKARTA - Film Sang Kyaiyang mengangkat sosok pen-diri Nahdlatul Ulama (NU), KHHasyim Asy’ari berhasil me-nyabet empat Piala Citra padaajang Festival Film Indonesia

(FFI) 2013. Torehan yang di-capai film besutan Rako Pri-janto itu pun membuat banggakeluarga besar Partai Kebang-kitan Bangsa (PKB).

PKB Syukuran Film Sang Kyai

ke hal 3

foto: jpnn

SYUKURAN. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menggelarsyukuran atas diraihnya 4 Piala Citra dalam Film Sang Kyai.

Page 2: Magelang ekspres edisi senin 9 desember 2013

CMYK

CMYKCMYK

CMYK

MAGELANG – Lomba mancing dalamrangka menggalang kebersamaan parapemancing di bantaran Kali Manggis,Kedungsari Magelang Utara, KotaMagelang, kemarin (8/12), berlangsungsukses.

Kegiatan yang digelar Harian Mage-lang Ekspres ini diikuti sekitar delapanratus orang peserta se wilayah Eks Kare-sidenan Kedu dan sekitar ini. Eventakbar tersebut merupakan kegiatanmancing kedua kalinya setelah yangpertama diselenggarakan di Temang-gung beberapa waktu lalu.

Para pemancing yang mengikuti lom-ba ini bukan hanya terdiri dari perse-

orangan saja, melainkan beberapa ko-munitas pancing ikut serta dalam ke-giatan ini. Acara dibuka Kapolsek Mage-lang Utara Kompol Dyah WuryaningHapsari SH, didampingi LurahKedungsari Samsul Hermansyah, di-tandai dengan cara menebarkan ikansecara simbolis ke sungai. Turut hadirdalam kesempatan Camat MagelangUtara, Indah Dwiantariyang juga me-nyaksikan.

Meski acara berlangsung cukup lamadan melelahkan selama 4 jam, namuntak menyurutkan semangat peserta un-tuk tetap berlomba mendapatkan hasilpancingan.

Agus Raharjo selaku panita event me-ngatakan, acara ini diselenggarakan de-ngan tujuan untuk meningkatkan soli-daritas pemancing serta menjaga keles-tarian lingkungan khusunya di lokasi su-ngai Kali Manggis.

“Tujuan di selenggarakan kegiatan iniyaitu sesuai tema untuk menggalang ke-bersamaan para pemancing. Ini juga se-kaligus untuk melestarikan sungai agardapat tetap terjaga dengan baik,” kata-nya. Antusias yang sangat tinggi daripara pemancing membuat, pihaknyaselaku panitia, berharap kedepan eventseperti ini bisa di adakan lagi tapi diberbeda lokasi.

“Saya juga berharap kedepannya agarkegiatan seperti ini bisa di adakan lagitapi lokasinya berbeda, agar membuatpara angler bisa tersalurkan hobi sekali-gus mengasah terus bakat dalam me-mancing,” terangnya.

Tak lupa, pihak penyelenggara me-ngucapkan terima kasih kepada parasponsor yang turut mensukseskankegiatan. Karena menurutnya, acaraini tak akan sukses tanpa peran sertaserta dan kerjasama yang baikdengan pihak sponsor. Ia berharapsemoga kerja sama ini bisa terjalinlagi dalam kegiatan lomba mancingberikutnya. (imr)

Lomba Mancing MEBERJALAN SUKSES

foto: nur imron rosadi/magelang ekspres

PADAT. Ratusan peserta lomba mancing memperebutkan ikan lele terberat di Kali Manggis, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Minggu (8/12).

BICARA. General Manajer (GM) Magelang EkspresSuyuti A Ghofir saat memberikan sambutan padaacara lomba mancing.

LEPAS. Kapolsek Magelang Utara Kompol DyahWuryaning Hapsari didampingi GM ME Suyuti AGhofir dan Camat Magelang Utara Indah Dwiantarisaat melepas ikan lele.

MAGELANG - Jarot (33), me-rupakan salah satu peserta yangberuntung memenangkan hadiahutama sepeda motor Suzuki Letsdalam lomba mancing yang di-gelar Harian Magelang Ekspres, dibantaran sungai Kali ManggisKedung Sari, kemarin (8/12).

Warga Ngaglik Kecamatan Ju-rangombo Magelang itu berhasilmengangkat ikan lele terberat di-antara ratusan peserta lainnyadengan bobot 4,90 kilogram. Iajuga sekaligus dikukuhkan seba-gai pemenang pertama danberhak membawa pulang motor.

Saat dijumpai usai penyerahanhadiah simbolis, ia mengaku ti-dak menyangka atau mendapat-kan firasat, bahkan sama sekalitidak berharap memenangkanhadiah. Partisipasinya dalamlomba hanya sekedar menyalur-kan hobi memancingnya yangmemang sudah menjadi kegatanrutin dilakukan setiap hari liburdi akhir pekan.

“Saya ikut lomba hanya seke-dar meramaikan saja. Setiap hariMinggu memang saya mancing,dan kebetulan hari ini (kemarin,red) ada lomba. Jadi saya ikutsaja,” katanya.

Menurutnya, untuk dapat me-menangkan lomba memancing,bukan hanya skill memancingsaja yang perlu diasah, tetapi umpan juga harus bagus. Berdasar-kan pengalamannya meman-cing, pria yang tengah berbaha-gia ini memiliki teknik dan caramembuat umpan jitu.

Selain Jarot, ada satu orang pe-serta lagi yang juga memenang-

kan hadiah sepeda motor dalamlomba yang bertemakan “Meng-galang Kebersamaan Para Pe-mancing” se-Eks Karesidenankedu dan sekitar ini.

Dialah Joni (30). Warga DesaSantan Kelurahan MertoyudanMagelang ini pun tidak menya-ngka sebelumnya menjadi pe-menang dan meraih motor. Priaperiang ini berhasil memper-oleh ikan lele tangkapannya se-berat 3,45 kilogram. Dengan pe-nangkapan seberat itu, ia ber-hasil keluar sebagai pemenangkedua.

“Saya iseng saja diajak teman-teman lain yang ikut lomba.Bukan hadiah besar yang sayaharapkan, tapi kebersamaan dikeramaian yang saya cari,”akunya.

Ditempat sama, Ketua PanitiaLomba Mancing, Agus Raharjo,mengatakan,lomba mancing di-laksanakan sebagai bentuk per-hatian terhadap lingkungan danmasyarakat untuk memberikanhiburan segar khususnya bagipara pemancing mania. Kegiat-an ini tidak hanya berlangsunguntuk sekali ini saja, akan tetapiakan terus dilanjutkan dimasayang akan datang.

“Kali ini kami menebar ikansebanyak ribuan dan beratnyahampir mencapai 1 ton. Kede-pan kami akan buat lebih banyaklagi dengan hadiah yang juga le-bih menarik,” katanya.

Ia menyebutkan, lomba yangdigelar kedua setelah yang per-tama di Temanggung beberapawaktu lalu ini, pihaknya menye-

diakan berbagai macam hadiah.Diantaranya 2 unit sepeda motorSuzuki Lets, 3 unit sepedagunung, 3 unit televisi, 3 unitwindowsphone, dan 3 komporgas untuk peserta dengan kategoriperolehan bobot ikan terberat.Lalu 3 unit DVD player untukkategori pemenang yangmendapatkan ikan berpita, serta3 dispenser untuk pemenag hi-buran doorprize.

“Peserta kali ini jumlahnya cu-kup banyak mencapai 800 rangdari berbagai wilayah di Kedu.Mereka antusias selain hadiah be-sar, ikan yang didapat juga bisadibawa pulang,” terangnya. (imr)

TIMBANG. Panitia lomba mancing saat menimbang hasil ikanyang berhasil dipancing peserta lomba. JEMPOL. Pihak panitia bersama pihak kepolisian dan peserta berpose bersama setelah penyerahan

hadiah utama di panggung kehormatan. Lomba mancing ini merupakan yang kedua kalinya setelah diTemanggung.

Jarot dan Joni Raih Hadiah Motor

IKUT SERTA. Lurah Kedungsari Samsul Hermansyahsumringah usai melepas ikan lele.

SEPEDA. Peserta lomba mancing yang mendapatkansepeda gunung berpose bersama panitia.

HADIAH UTAMA. Perwakilan dari Polsek Magelangmenyerahkan kunci motor kepada pemenang.

TUNJUK. Peserta pemenang yang mendapatkan hand phonetengah menunjukan hadiahnya di panggung.

TIGA. Panitia menyerahkan tiga DVD kepada tigaorang peserta yang meraih DVD.

TUNJUK. Jarot menunjukkan ikanlele hasil pancingannya.

PESERTA. Tiga televisi diserahkan kepada tiga peserta yangberhak mendapatkan hadiah tersebut.

DOOR PRIZE. Salah seorang peserta lomba mancingsaat mendapatkan hadiah door prize berupadispenser.

SENIN 9 DESEMBER 2013 MAGELANG EKSPRES 4

Page 3: Magelang ekspres edisi senin 9 desember 2013

CMYKCMYK

CMYK CMYK

Iklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632

SENIN 9 DESEMBER 2013

GEMAR BACA

Ubah Budaya NontonJadi Budaya Baca

WONOSOBO- Masyarakat lebih sukanonton acara infotainment, drama Korea,film dan musik di televisi dibandingkanmembaca buku. Hal tersebut menjadikanIPM Indonesia rendah dengan mendudukiperingkat 127 dunia.

ke hal 15

ke hal 15

Target 75 % Cukup BeratPada Pemilu 2014

WONOSOBO- Ketua KPU Wonosobodrs H Ngarifin Shiddiq MPd mengakui,target 75 % partisipasi pemilih pada Pe-milu 2014 mendatang cukup berat untukdicapai. Berkaca pada pemilihan umumtahun 2009, angka partisipasi pemilih diKabupaten Wonosobo hanya berada dikisaran 72 %, dan menurun pada pemi-lihan Gubernur Jateng belum lama ini,yang hanya ada pada angka 65 %.

“Untuk mencapai target tersebut cu-kup berat, KPU Wonosobo mengakuperlu bekerja lebih keras. Salah satuupaya yang dilakukan, dengan meng-gandeng mitra yang dinilai strategisuntuk mengampanyekan pentingnyamenggunakan hak suara pada Pemilu2014,” ungkapnya kemarin (7/12) di

Hotel Surya Asia, KPU Wonosobo usaimenandatangani nota kesepahaman(MoU) dengan Kementerian Agama,Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah-raga serta Gabungan Organisasi Wa-nita (GOW) Wonosobo.

Menurutnya, salah satu upaya KPUuntuk meningkatkan jumlah pemilihadalah dengan menggandeng mitrauntuk bersama-sama bergerak me-nyosialisasikan pentingnya peningka-tan peran serta masyarakat dalamPemilu 2014.

Dalam butir-butir kesepahaman yangditandatangani di depan Sekretaris Dae-rah (Sekda), dicantumkan langkah-lang-kah strategis yang harus dilakukan di ma-sing-masing instansi.

Foto: agus supriyadi/magelang ekspres

KESEPAHAMAN. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) KPU Wonosobo denganKementerian Agama, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, serta GabunganOrganisasi Wanita (GOW) Wonosobo.

SIMULASIDamkar dan timSAR dibantukaryawan dankaryawati RSUDmelakukanevakuasi dalamsimulasi penanganankebakaran yangdihelat dihalaman RSUD,Minggu(8/12).

Foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

WONOSOBO- Terjadi kebakaran hebat dikantin Srikandi, yang terletak di bagian te-ngah gedung RSUD Setjonegoro Wonosobo,disebabkan oleh hubungan pendek arus lis-trik. Karyawati yang pertama kali menge-tahui kejadian tersebut segera melakukanpemadaman dengan menggunakan alatpemadam api ringan (APAR). Pada saatyang sama api sudah meluas ke bangunanlain, sebab bangunan tersebut berisi bahan-

bahan yang mudah meledak dan terbakar.Diperkirakan ada pasien yang terperangkapdi lantai dua bangunan tersebut.

Tim SAR segera dikerahkan untuk me-lakukan pemadaman dan evakuasi.

Dibantu 1 unit mobil pemadam kebaka-ran serta perlengkapan personel yang leng-kap, SAR segera melakukan langkah pema-daman dan evakuasi.

Foto: jamil/wonosobo ekspres

BERLUBANG. Jalan berlubang di tanjakanMangli pada malam hari tak terlihat sehinggapengguna jalan.

JALAN RUSAK

Peserta WMBMembludak

WONOSOBO- Antusiasme peserta Wo-nosobo Mencari Bakat (WMB) cukup tinggi, hingga audisi harus dilaksanakan da-lam dua sesi mengingat banyaknya jum-lah peserta.

Gus Blero, Ketua penyelenggara eventtersebut saat ditemui Wonosobo Ekspresdi gedung Korpri Wonosobo (8/13) menjelaskan, dalam audisi yang digelar selamadua hari (8-9/12) tersebut, para pesertaaudisi menyuguhkan berbagai keahlianyang dimiliki seperti menyanyi, menari,puisi, sulap, pantomim dan lain sebagai-nya. Penampilan para peserta cukup me-narik masyarakat yang menyaksikan. Me-reka mengenakan berbagai macam kos-tum yang cukup menarik ehingga suasanaaudisi cukup meriah.

ke hal 15

foto : susy/wonosobo ekspres

ACTION. Peserta Wonosobo MencariBakat sedang menunjukkan keahliaanyadi hadapan para dewan juri.

Lubang JalanAncam Pengendara

WONOSOBO-Pengguna jalan yang hendakmenuju Kota Wonosobo mengeluhkan kon-disi jalan yang berlubang dan bergelombangdi jembatan serta tanjakan mangli atau lebihtepatnya setelah tanjakan sebelum peman-dian Mangli. Kondisi jalan yang berlubangtergenangi air dirasa menggangu kenyama-nan pengemudi kendaraan roda dua dan rodaempat. “Kalau lewat jalan ini pada siang harimasih lumayan, karena lubang-lubang dangelombang di sepanjang jalan ini masih ter-lihat. Namun, kalau malam hari lubang yanglebar dan dalam tersebut tidak terlihat, se-hingga pengemudi kendaraan terutama yangmengendarai sepeda motor sering terjeram-

ke hal 15

ke hal 15

foto : jamil/wonosobo ekspres

OLAH SAMPAH. Siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Wonosobo sedang mengolahsampah untuk dijadikan hiasan, Jumat (6/12).

Juara II SekolahTerbersih

Tingkat JatengWONOSOBO – Jangan pernah meng-

anggap remeh sampah, karena sampahitu bisa diambil hikmah untuk menjadi

media kepedulianatau proses pembe-lajaran siswa. Sepertihalnya Sekolah Da-sar Negeri (SDN) 1Wonosobo yang berhasil mengajarkankepada siswa-siswi-nya untuk memilah-milah, mengumpul-kan dan mengolahsampah untuk dija-dikan hiasan serta

berbagai permainan. Berkat metode ter-sebut akhirnya mengantarkan SDN I

JadikanSampahSebagai

InspirasiSiswa

ke hal 15

Warga Binaan DilatihMenjahit dan Membuat

WONOSOBO- Sebanyak 70 wargabinaan rumah tahanan ( Rutan) kelasII B Wonosobo akan dilatih menjahitdan membuat kerajinan. Pelatihantersebut diharapkan bisa bermanfa-at setelah mereka bebas nanti.

Usai membuka acara pelatihan ke-marin ( 8/12) di rutan wonosobo, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wo-nosobo Agus Purnomo mengatakanpelatihan yang akan digelar selama20 hari tersebut terselenggara ataskerjasama pihaknya dengan panitiahari Ibu tahun 2013 “Pelatihan ter-sebut menjadi kelanjutan dari pro-gram pelatihan mengemudi bagi 30warga binaan dan eks warga binaan,yang telah terselenggara beberapawaktu lalu,” katanya.

Diharapkan, dengan berlatih men-

jahit dan membuat kerajinan, parawarga binaan akan mampu menggalipotensi diri, serta menumbuhkankembali rasa percaya diri agar kelakmenjalankan fungsi-fungsi sosial me-reka ketika kembali ke masyarakat.Agus berharap pihak DPRD, turutmembantu upaya peningkatan paguanggaran bagi pelatihan warga binaandi masa mendatang, agar semakin ba-nyak warga binaan yang beroleh ke-terampilan dan bekal menjalani ke-hidupan pascahukuman.

Lebih jauh, Agus menambahkanmenjadi penghuni rumah tahanandan menyandang status sebagai wargabinaan tentulah bukan hal yang mu-dah untuk dijalani. Terlebih ketikamembayangkan apa yang hendak di-

ke hal 15

foto : agus supriyadi/wonosobo ekspres

ROAD SHOW. Anggota Komisi VI DPR RI, AbdulKadir Karding saat menjadi pembicara dalamdialog Gemar Membaca Sabtu, (7/12).

Page 4: Magelang ekspres edisi senin 9 desember 2013

CMYK

CMYKCMYK

SENIN 9 DESEMBER 2013

Berupaya untuk lebih menarikminat masyarakat terhadap

penggunaan sepeda onthel tuajenis unta, Event Organizer (EO)

“Ibu” bekerjasama dengan SumberAdventur Centre (SAC) KutoarjoPurworejo mengadakan kegiatan

perlombaan balap sepeda unta.Seperti apa?

LUKMAN HAKIM, Purworejo

MINGGU (8/12) di halaman parkir SACKutoarjo. Event ini merupakan kali keduayang digelar olehnya, setelah beberapasaat yang lalu diselenggarakan event yangsama.

Animo masyarakat untuk mengikutilomba balap sepeda onthel ini cukup ti-nggi. Sedikitnya ada 60 peserta yangmendaftarkan diri untuk ikut memper-ebutkan total hadiah Rp3 juta rupiah ter-sebut. Mereka tidak hanya dari Purworejosaja, namun ada juga yang datang dari Ke-bumen.

“Hingga saat pelaksanaan perlom-baan hanya tinggal 36 orang yangikut. Nggak tahu karena apa, banyak

yang tiba-tiba mengundurkan diri,”kata Ketua Panitia PenyelenggaraNur Hasyim.

Pada lomba ini, para peserta dituntutuntuk adu kecepatan pada track yang

berkelok-kelok sepanjang 250an meter se-banyak dua track sebanyak dua kali.

“Layaknya perlombaan roadrace sepedamotor pada umumnya, lomba balap se-peda onthel ini juga dilengkapi dengan

umbrella girl, disepanjang track juga di-kasih pengaman berupa ban mobil,” tera-ng pria yang akrab disapa Inung ini.

Diharapkan, melalui event ini masyara-kat bisa lebih mencintai sepeda onthelsebagai alternatif transportasi sehari-hari.Kondisi jalanan yang penuh sesak denganberbagai jenis kendaraan bermotor mem-buat suasana lingkungan makin hari ma-kin panas.

“Selain sebagai hiburan kepada mas-yarakat, kegiatan perlombaan road racesepeda onthel ini juga bagian dari kam-panye kami agar masyarakat kembali me-nggunakan sepeda onthel untuk kegiatansehari-hari. Selain menyehatkan dan he-mat anggaran, juga dalam rangka menjagalingkungan agar tidak terlalu cemar olehpolusi,” tandasnya.

Salah seorang peserta Nugi Susilo (18)warga kelurahan Pangen Jurutengah Ke-camatan Purworejo, mengaku sangat se-nang bisa mengikuti kegiatan ini.

“Kebetulan saya memang mencintai se-peda onthel. Saya juga tergabung dalamsalah satu paguyuban pecinta onthel diPurworejo. Jadi motivasi mengikuti kegia-tan ini bukan hadiah, namun karena sayasangat mencintai sepeda onthel ini,” pu-ngkas salah satu anggota Paguyuban Se-peda Onthel (Pasthel) ini. (*)

Ketika Onthelis Perebutkan Uang Tiga Juta Rupiah

Adukan Kecepatan Berkelok-kelok Sepanjang 250 Meter

Perbatasan Purworejo-Kulonprogo BergejolakPURWOREJO - Menindak lanjuti

polemik perbatasan antara wilala-yah Kabupaten Kulonprogo Jogya-karta dengan Kabupaten PurworejoJawa Tengah, jajaran pemerintahkabupaten (pemkab) dari dua dae-rah mengadakan pertemuan di Pe-ringgitan Pendapa Kabupaten Pur-worejo, Sabtu (7/12).

Bupati Kulonprogo, dr Hasto War-doyo SPOG (K) dalam paparannyamengatakan gejolak yang muncul diwilayah perbatasan itu dikarenakanadanya keberatan warga di Desa Jo-goboyo, Kecamatan Purwodadi,

Purworejo. Karena jalan di kawasanitu dilalui kendaraan proyek di tam-bak udang di Dusun Pasir Menditdan Dusun Pasir Kadilanggu DesaJangkaran, Kecamatan Temon Ku-lonprogo.

Sebagai tetangga dekat yang telahmenandatangani nota kesepaha-man atau MoU kerjasama dalamberbagai hal, Bupati Hasto memin-ta agar permasalahan ini bisa dise-lesaikan bersama sehingga tidakmerugikan kedua belah pihak.

Ditambahkan Hasto, pemerinta-hannya mendukung penyelesaian

perbatasan itu hingga tuntas. Ia me-nganalisis jika inti persoalan itu bisadiselesaikan dengan cara mening-katkan kesejahteraan masyarakat de-sa-desa perbatasan. Masyarakat duadesa itu memiliki sejarah yang sama,bahkan jika ditelusuri banyak yangberstatus saudara.

“Warga Jogoboyo dan Jangkaranbisa bersinergi, misalnya bersama-sama membudidayakan lahan pasiruntuk tambak. Pemerintah siap me-mfasilitasi, seperti mencari pihakketiga untuk memberikan bantuan,”tuturnya.

Bupati Purworejo Drs H MahsunZain MAg sepakat dengan BupatiHasto dan meminta masyarakat Jo-goboyo untuk menciptakan iklimbermasyarakat yang sejuk dan me-ningkatkan kerjasama antardesa.

”Sebetulnya hubungan antarmas-yarakat terjalin baik, jadi jangan ka-rena masalah kecil, suasana jadi ter-ganggu. Purworejo dan Kulonprogopunya banyak kesamaan, itu men-jadi modal dasar untuk guyub ru-kun,” ujar Mahsun Zain.

Menilik kebelakang kasus terse-but, polemik itu muncul karena

warga Desa Jogoboyo, Purwodadidinilai secara sepihak menutup ak-ses jalan desa menuju Dusun PasirMendit dan Pasir Kadilangu Jang-karan Temon Kulonprogo. Akses ja-lan itu selama ini digunakan wargakedua pedukuhan itu untuk mema-suki areal tambak yang lebih dekat kewilayah Purworejo.

Kades Jogoboyo, R Suyoto, yang jugahadir dalam silaturahmi itu menya-takan tidak ada upaya dari pihak desauntuk menutup akses jalan tujuan un-tuk menjaga ruas yang baru selesaidiaspal untuk menghindari kerusakan

selama masa perawatan. Pihak desajuga telah sudah menyediakan akseslain sebagai alternatif bagi penggunatruk bermuatan barang.

Menilik dari hasil pertemuan itu,R Suyoto mengaku optimis masalahperbatasan bisa diselesaikan denganbaik dan tidak sampai menimbulkankonflik horizontal. “Kami akan lihatdan selalu meminta warga menahandiri. Tapi juga berharap masyarakatJangkaran bisa memahami bahwayang kami lakukan itu ditujukanuntuk kepentingan bersama,” ujarSuyoto. (cr2)

Satpol PP Siapkan Penghormatan KhususPENILAIANUntuk Pejabat atau Pensiunan Pejabat yang Meninggal

PURWOREJO—Satuan PolisiPamong Praja (Satpol PP) Kabupa-ten Purworejo yang telah dinaik-kan eselonnya terus berbenah. Gu-na meningkatkan pelayanannyakepada masyarakat, akhir pekanlalu Satpol menggelar latihan dasarkesamaptaan di Pantai Glagah,Kabupaten Kulonprogo, DIJ.

Kasatpol PP Tri Joko Pranotomelalui Kepala Bidang SumberDaya Aparatur Tomy Yonata me-ngatakan dalam kegiatan kesema-pataan itu, personelnya diberikanpembinaan fisik dan jasmani.

“Lima puluh personel kami li-batkan dalam latihan tersebut.Mengapa dipilih di Panta Gla-gah, sekaligus untuk menimba il-mu dari Satpol PP Kulonprogo,”kata Tomy Yonata, kemarin.

Dikatakan Tomy, satu hal yangmenarik dalam latihan dasar ituadalah latihan upacara penghor-matan saat ada pejabat atau pen-siunan pejabat meninggal dunia.

“Latihan itu meliputi pelatihanpedang pora persemayaman,pemberangkatan dan pemaka-man jenazah,” imbuh Tomy.

Menurut Tomy, munculnya ideuntuk menghormati para pejabatatau pensiunan pejabat itu mun-cul dari Kasatpol PP saat KepalaDisdukcapil Purworejo Didit Sa-modra meninggal dunia.

“Sudah seharusnya, pejabat ataupensiunan pejabat itu diberikankehormatan khusus,” ujar Tomy.

Nantinya dalam setiap upacarapenghormatan, akan dibacakan

sedikit riwayat singkat sang pe-jabat. “Melalui kegiatan itu diha-rapkan akan meningkatkan mo-

tivasi kerja aparatur PNS di Kabu-paten Purworejo,” imbuhnya.

Rencananya, upacara penghor-

matan ini akan dibuatkan landa-san hukum pelaksanaan denganPeraturan Bupati (Perbub). Di

tahun anggaran 2014, besar ke-mungkinan Perbub itu telahmuncul dan dilaksanakan. (him)

Kontes Hijet Meriahkan HUT BrimobKUTOARJO- Dalam rangka

memperingati Hari Ulang Ta-hun (HUT) Brimob ke-68, Sa-tuan Brimob Polda Jawa Teng-ah Datasemen C Pelopor Sub-den 4 Kutoarjo bekerjasama de-ngan Purworejo Hijet Commu-nity (PHC) menggelar KontesOtomotif Daihatsu Hijet 1000Nasional tahun 2013, Minggu(8/12) di Mako Satuan BrimobPolda Jawa Tengah DetasemenC Pelopor Subden 4 Kutoarjo.

Kepala Satuan Brimob PoldaJawa Tengah Datasemen C Pe-lopor Subden 4 kutoarjo, AKPM Taufik Irawan mengatakan,kontes Hijet digelar dalam ra-ngkaian kegiatan HUT Brimob

diKutoarjo, dengan dilakukan-nya ajang kontes Hijet 1000tersebut, bisa menjadi saranasosialisasi pelopor tertib lalulintas.

“Dengan adanya kontes Hi-jet ini, yang kita melihat sema-kin bagus dan banyak peng-gemarnya, bisa menjadi salahsatu perekat persaudaraan Hi-jeters Indonesia, dimana ajangkontes ini juga sebagai pemer-satu kebangsaan yang tidakmembedakan agama, politikdan lainya, intinya kita men-jalin persaudaraan,” jelasnya.

Brimob Kutoarjo sendiri da-lam memeriahkan HUT Bri-mob yang ke 68, juga telah me-

lakukan serangkaian kegiatan, diantaranya lomba- lomba diin-ternal brimob, pagelaran kese-nian budaya daerah, yaitu wa-yang kulit semalam suntuk sertapenampilan kesenian daerah as-li Purworejo, yaitu Ndolalak danKuda lumping.

Ketua Panitia Kegiatan Jack(48) mengatakan, event oto-motif Daihatsu Hijet 1000 di-gelar di berbagai komunitasyang ada di wilayah Jawa,“Kontes Hijet 1000 diikuti dariberbagai kota seperti Kudus,Karang Anyar, Blitar, Magelang,Cirebon, Bandung dan Salati-ga,” Ucap Jack saat ditemui di-sela kontes.

Kontes otomotif DaihatsuHijte 1000 dilakukan denganatas kategori penilaian, dian-taranya Daihatsu Hijet Irigi-nal, Hijet 1000 termodifikasi,Hijet Pick up, kontingen(anggota) terbanyak dari Ko-munitas yang datang, dan Hi-jet 1000 tertua.

“Ajang kontes ini hanyamemperebutkan hadiah Tro-pi serta uang pembinaan dariBrimob dan PHC Purworejo,”jelasnya.

Kontes Otomotif DaihatsuHijet 1000 dilakukan juga da-lam rangka memperkenalkanhasil modifikasi Hijeter Indo-nesia, meskipun dengan jeniskendaraan tua, namun masihtidak ketinggalan dengan ken-daraan lainya.

“Intinya bisa mendongkrakharga mobil itu sendiri, jika se-belum adanya komunitas hijetharga berada dibawah 10 juta,setelah dimodifkasi dan masukdalam komunitas, harga bisadiatas 10 juta,” ujarnya.

Diakhir kegiatan Kontesotomotif Daihatsu Hijet1000 tahun 2013 diperolehpemenang diantaranya Juaramodif yaitu HLC asal Kara-nganyar, Hijet 1000 Originaldimenangkan HLC dari Ka-rang anyar, Hijet tertua di-menangkan PHS asal Salati-ga, Hijet super Pick Up dime-nangkan oleh HIC dari Ku-ningan, dan peserta terba-nyak dimenangkan dari Ko-munitas Hijet 1000 Bolo Se-wu dari Magelang.(cr2)

Kasus Malaria TigaKecamatan Tinggi

PURWOREJO—Kasus penyakit malariakembali merebak di Purworejo. Sedikitnya11 desa yang tersebar di 3 kecamatan kasus-nya cukup tinggi. Penyebaran penyakit ma-laria akan semakin meluas siring dengan mu-sim penghujan tahun ini yang turut mem-bantu pertumbuhan nyamuk sebagai salahsatu media penularan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwo-rejo dr Kuswantoro MKes melalui Kasi Pena-nggulangan Penyakit Triyo Darmaji menga-takan, kesebelas desa yang kasus penyebaranpenyakit malaria cukup tinggi berada di DesaHargorojo (59 kasus), Somorejo (35), Sema-gung (20), Semono (23), Sokoagung (17) danTlogokotes (11) di Kecamatan Bagelen.

Di Kecamatan Kaligesing, di antaranya diDesa Jelok (60), Kedunggubah (26), Kalihar-jo (30) dan Jatirejo (66). Sementara di Keca-matan Banyuasin hanya satu desa yakni diDesa Tepansari yang jumlah kasusnya men-capai 26 kasus. “Dari sebelas desa itu semua-nya sudah ditangani. Namun demikian kitameminta kepada masyarakat untuk mening-katkan kewaspadaan,” tandasnya. (him)

KESEHATAN

foto : aris himawan/harian purworejo

RUMAH SAKIT . Tim dari Kemenkes RImelalukan penilaian ke RSUD Saras Husada.

foto : aris himawan/harian purworejo

SENAM. Peserta latihan pendidikan dasar Satpol PP Kabupaten Purworejo melakukan senam di lokasi latihan di Pantai Glagah, Kulon progo.

RSUD Saras HusadaBakal Jadi RS Pendidikan

PURWOREJO- Tim Visitasi Pendidikan dariKemenkes RI melakukan penilaian ke RSUD Sa-ras Husada Purworejo untuk dijadikan tempatrumah sakit pendidikan. Tim visitasi itu dipim-pin dr Yudha Putra Tristanto MKes. Penilaiandilakukan di aula rumah sakit setempat, akhirpekan kemarin.

Direktur RSUD Saras Husada drg GustanulArifikin MKes mengatakan, untuk menjadi-kan rumah sakit pendidikan, rumah sakitharus menjalin kerjasa dengan perguruantinggi, utama yang ada fakultas kedokteran.

“Dalam satu dasawarsa terakhir rumah sakitini telah menjalin kerjasama dengan Univer-sitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)serta beberapa perguruan tinggi pendidikandi wilayah Jateng dan DIJ,” kata Gustanul.

Gustanul menjelaskan, dalam kerjasama terse-but RSUD digunakan sebagai tempat magangbagi para mahasiswanya, baik itu dokter muda,bidan, maupun perawat. Hal itu membuat se-bagian besar tenaga dokter juga bertindak se-bagai dosen yang dikoordinasi melalui BadanKoordinasi Pendidikan. (him)

foto : lukman hakim/harian purworejo

START. Para peserta bersiap-siap sebelum bendera start dikibarkan panitia, kemarin.

DISDUKCAPILPerekaman E-KTPdi Sekolah Tuntas

PURWOREJO - Dinas Kependudukan danCatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pur-worejo berhasil menyelesaikan rekam e-KTPdi seluruh SMA/SMK Negeri se- kabupatensetempat. Kepala Disdukcapil Purworejo,Sukmo Widi Harwanto mengatakan tercatatada 3.641 siswa-siswi dari 19 SMA/SMK Ne-geri yang ada di Purworejo berhasil dilaku-kan rekam data e-KTP oleh Disdukcapil.

Sukmo menambahkan, perekaman data inimerupakan tindak lanjut dari Kemendagriuntuk melakukan perekaman pada Oktoberhingga November. Sebanyak 11 SMA dan 8SMK negeri didatangi petugas Disdukcapil.Setiap sekolah yang mendapatkan kesem-patan selama satu hari menjalani perekamandata e-KTP untuk siswa kelas X dan XI.

"Setiap hari, mulai pukul 09.00-16.00 WIBpetugas kami merekam data siswa di sekolah.Rata-rata perhari kami bisa merekam 200-300 siswa," kata Sukmo, kemarin. (cr2)

Page 5: Magelang ekspres edisi senin 9 desember 2013

CMYKCMYK

CMYK

9S E N I NS E N I NS E N I NS E N I NS E N I N

Antok, Swasta, Magelang

Elpiji LangkaElpiji saat ini merupakan bahan bakar

rumah tangga utama di masyarakat,namun ketidakstabilan ketersediaantabung gas elpiji, membuat kendala bagimasyarakat.

Pemerintahharus turun tang-an, karena masya-rakat blum mem-punyai bahanbakar alternatiflain, untuk rumahtangga maupunproduksi.

K O T A K I T A

Katon Rahayu, Swasta, Magelang

Jangan sam-pai ada oknumnakal memanfa-atkan isu kenai-kan harga elpijimembuat barangtersebut semakinlangka. (mg1)

Gathering Komunitas Mobil di Clas CummunityMAGELANG UTARA -

Untuk kesekian kalinya acti-vity PT. Nojorono TobbacoInternational (Clas Mild Ma-gelang) de-ngan Taglinebarunya ActNow mewa-dahi komu-nitas-komu-nitas yangada di wila-yah Magelang dan sekitarnya.Pada kesempatan ini ClasMild menggandeng komuni-tas mobil Magelang, dan be-kerjasama dengan KorlantasPolres Magelang Kota. Ke-sempatan ini juga digunakansebagai bentuk pendekatandiri kepada para komunitas,khususnya komunitas mobil.Clas Mild mencoba menyu-guhkan acara Gathering ko-munitas mobil Magelangyang bertajuk “CLAS COM-MUNITY” yang digelar di ja-lur Sidotopo Kota Magelang.

Event yang dimeriahkanoleh FDJ DYY LOVIE, serta

band performance, dan seksidancer, juga tidak lepas dari so-sialisasi safety driving. Ini me-rupakan sebuah bentuk jalinan

yang baik antarakomunitas mo-bil Magelangdan jajaran Sat-lantas PolresMagelang Kota,yang di apre-siasikan oleh

Clas Mild Magelang. Acara ClasCommunity yang di selengga-rakan pada Sabtu (7/12) dibu-ka secara langsung oleh Kasat-lantas Polres Magelang KotaAKP Yayuk Sulaemi.

Selain sebagai ajang silatu-rahmi dan saling bertukarpengalaman para komunitasmobil Magelang. Acara terse-but juga diisi dengan sosia-lisasi tentang tertib berlalulintas oleh jajaran anggotaSatlantas Polres MagelangKota. Diantaranya sosialisasitentang tata cara berkendarayang baik, safety di jalan rayadan sebagainya. Antusias dari

para komunitas mobil danmasyarakat pada umumnyasangatlah nampak dalam ge-laran event tersebut.

“Acara Clas Community ter-sebut dihadiri oleh puluhanmobil dari 28 komunitas mo-bil se-Jawa Tengah dan DIY.Diantaranya selain dari Ma-gelang sendiri juga ada dariYogyakarta, Salatiga, Solo,Pekalongan dan sebagainya,”

kata Kepala Depo PemasaranClas Mild wilayah Kedu, Su-jono. Sujono juga menam-bahkan bahwa dalam eventini, Clas Mild Magelangmengajak kebersamaan an-tara komunitas mobil Ma-gelang untuk bisa lebih dekatdengan Clas Mild yang manasangatlah sesuai dengan tag-line Clas Mild saat ini yaituAct Now. (Adv)

Gebyar Lomba mancing Magelang Ekspreskemarin(8/12).

Menurut dia, besarnya animomasyarakat di wilayah Kedu dansekitarnya terhadap hobi man-cing memang perlu diwadahi.Salah satunya yakni dalam ben-tuk mengadakan even mancingseperti ini.

“Karena dengan adanya gelar-an lomba ini dapat juga mem-pererat komunikasi dan sila-turahmi bagi para pemancing.Misalnya antara satu peman-cing dengan pemancing lain-nya itu pada awalnya tidak sa-ling mengenal, tetapi setelahdiadakan lomba ini mereka bisamengenal satu sama lainnya,”tambah Agus.

Tidak hanya itu saja, acara inijuga sebagai sebuah bentuk hi-buran bagi masyarakat disekitarlokasi. Karena masyarakat dapat

MAGELANG UTARA - Sebagaibentuk kepedulian Magelang Ekspresterhadap komunitas mancing di wi-layah Kedu dan sekitarnya, koranlokal Magelang ini mencoba menya-tukan dalam sebuah gelaran evenmancing. Lomba yang diadakan diSungai Manggis pada Minggu (8/22)ini memperoleh antusias cukup be-sar. Hal ini dibuktikan dengan mem-

bludaknya jumlah peserta yangmencapai ratusan pemancing.

“Kita memang mengambil temauntuk menggalang kebersamaanpara pemancing diwilayah Kedu dansekitarnya. Sehingga kami mencobamembuat sebuah gelaran acara yangdapat menampung hobi mereka,”kata Ketua Panitia Lomba MancingMagelang Ekspres Agus Istiawan,

Dipasang TakSeragam dan Asal

MAGELANG TENGAH - Ba-nyaknya PKL kawasan shopingyang menggunakan tenda dariterpal memang menjadi fe-nomena tersendiri. Kondisiini dinilai cukup mengurangikeindahan dan kerapihan ka-wasan tersebut.

“Jadi terkesan berantakansaja kawasan tersebut karenapemasangan tenda itu ter-kesan asal-asalan. Sebab ti-dak semua PKL menggu-nakan tenda terpal, mungkinjika semua PKL dikawasantersebut memakai terpal jus-

tru akan terlihat rapi,” kataIkmal salah seorang wargasekitar, kemarin.

Tidak hanya itu saja, pema-sangan terpal yang kebanyakanmenempel pada pohon pene-duh juga menjadi faktor lain-nya. Hal ini mengakibatkanpohon peneduh yang sebe-lumnya telah tertata dan tera-wat dengan rapi menjadi kotordan kurang rapi.

Sementara itu, Ita seorangwarga lainnya menyatakan jikamasih ada solusi lain untukmengatasi permasalahan ter-sebut. Yakni dengan membuat-kan shelter permanen sebagaipeneduh bagi PKL.

ke hal 11

ke hal 11

foto : fuad bayu irawan/magelang ekspres

BERUNTUNG. Ratusan peserta lomba memancing Magelang Ekspresberkumpul untuk memerebutkan sepeda motor dan hadiah menarik lainnya.

foto : fuad bayu irawan/magelang ekspres

WARNA-WARNI. Pemasangan tenda PKL yang tak seragam baikukuran maupun warnanya serta terkesan asal-asalan membuatpemandangan di kawasan shopping menjadi kurang indah.

Tenda PKL Ganggu KeindahanTenda PKL Ganggu Keindahan

xx

xx

11

xx

Page 6: Magelang ekspres edisi senin 9 desember 2013

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

SENIN 9 DESEMBER 2013

CMYK

Wabup Tantang Fraksi PPPTerkait Program Kerja

TEMANGGUNG - Penilaiankalangan anggota DPRD Kabu-paten Temanggung terhadap ki-nerja Bupati-Wakil Bupati se-tempat, Bambang Sukarno-Ira-wan Prasetyadi soal janji progra-m 100 hari kerja saat kampanyedibantah oleh wakil bupati (wa-bup). Dikatakan wabup selamamasa kampanye menjelangPemilihan Bupati- Wakil Bupati26 Mei 2013 lalu, dirinya tidak

pernah melontarkan adanyaprogram 100 hari pertama di-awal kepemimpinannya setelahterpilih menjadi wakil bupatiTemanggung.

“Dalam berkampanye, sayatidak pernah mengatakan akanmembentuk program 100 haripada pertama masa pemerinta-han saya dan pak Bambang Su-karno,” katanya, baru-baru ini,dalam sidang paripurna

Ia mengatakan, meskipun diri-nya tidak pernah memprogram-

kan seratus hari pertama masakepemimpinannya, namun wa-bup berjanji akan melaksanakansemua program-program yangdiucapkan untuk menaruh sim-pati warga pada masa kampanye.

“Menata program bukan perka-ra yang mudah, butuh data yangvalid, untuk itu kami sedang me-rancang semua program-prog-ram pembangunan Temanggungdalam waktu lima yahun menda-tang,” terangnya.

Dikatakan, saat ini Pemkab

Temanggung tengah menyusuninduk perkembangan wisatadaerah, sesuai dengan rancang-an tersebut sebagian besar po-tensi wisata di Temanggung ber-basis pada wisata alam.

Untuk ekowisata katanya, su-dah mengajukkan dana kePNPM pariwisata untuk penge-mbangan wisata di tiga objek wi-sata, yakni Wisata Alam Posongyang berada di Desa Tlahab ke-camatan Kledung, Situs Liyang-an di Desa Purbosari Kecamatan

Ngadirejo dan wisata religi diMakam Makukuhan Di Desa/Kecamatan Kedu.

“Terutama untuk Liyangan, ka-rena Liyangan ini mempunyaisejarah yang ada sangkut pautnyadengan candi Borobudur, hara-pannya jika Liyangan bisa dimak-simalkan wisatawan yang berku-njung ke Borobudur bisa datangke Liyangan,” lanjutnya.

Sementara itu terkait denganprogram kesehatan dan pendidi-

ke hal 11

PENTAS PPPPPedagang Pedagang Pedagang Pedagang Pedagang Pasar Krangganasar Krangganasar Krangganasar Krangganasar Kranggan MENGELMENGELMENGELMENGELMENGELUHUHUHUHUHPembeli Beralih ke STA

ke hal 11

KRANGGAN – Ramainya ak-tivitas sub terminal argopolitan(STA) di sebelah utara PasarTradisional Kecamatan Krang-gan Temanggung justru di ke-luhkan pedagang pasar terse-

but. Karena pem-beli banyak yang

beralih ke subterminal.

“Sepi mas, se-jak terminal

b o n g k a rmuat itu di-

t e m p a t i

oleh para pedagang,” ungkapKabul (55) salah satu pedagang dipasar tradisional, kemarin.

Ia mengatakan, sebelumnya pe-mbangunan sub terminal agropo-litan itu hanya akan digunakansebagai tempat bongkar muat.Namun, seiring dengan berjalan-nya waktu banyak pedagangyang menggelar barangdagangan di sub terminal.

“Kalau dulu rencananyahanya digunakan untuktempat bongkar muatsaja, tapi pada ken-

yataanya sekarang banyak peda-gang yang menjajakan barangdagangannya di tempat itu. Se-hingga pasar menjadi sepi pem-

beli,” keluhnya.Ditandaskan, akibatnya para

pedagang kehilangan omzetharian antara 30-50

persen.

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

PENGUNJUNGKawasan sub terminal agropo-litan Kecamatan Kranggan,Temanggung ramai pedagang.

Masyarakat Antusias Ikuti Perlombaan Burung Berkicau

Diikuti 900 Perserta dari Berbagai DaerahPerlombaan burung berkicau di

depan Kantor Kecamatan

Kandangan mampu menyedotbanyak peserta dari luar

kabupaten Temanggung, kemarin

(8/12). Seperti apa?

RIZAL IFAN, Kandangan

ACARA yang baru pertama dihelat dandiprakarsai Muspika Kandangan itu ber-jalan sukses. Lomba yang berlangsung pu-kul 10.00- 14.00 WIB tersebut dibagimenjadi 3 kelas kicau, yakni kelas Mus-pika, kelas Praja, dan kelas Perangkat.

Pemenang pertama, kedua dan ketigadiklasifikasikan menurut jenis burung.Mulai anis merah, cucak hijau, muraibatu, plentet, kacer, cucak jenggot, dankenari.

Penilaian ditentukan oleh suara dan ga-ya si burung.

“Panitia dan tim juri akan lebih teliti

dalam penilaian suara dan gaya, sehinggajuara sejati akan muncul,” ucap Tomi Adi-nda, salah satu panitia yang hobi koleksiburung.

Rata-rata satu peserta menerjunkan ba-nyak burung.

“Saya pun mengikutkan 80 burung sa-ya,” ujar pemilik bengkel di Kandangantersebut.

Jumlah peserta sekitar 900 tersebut be-rasal dari berbagai penjuru kota, sepertiMagelang, Semarang, Weleri, Purworejo,Muntilan, dan Temanggung sendiri.

Acara tersebut digelar untuk memperte-mukan para pecinta burung saling tukarinformasi, juga melestarikan alam seka-ligus budaya.

“Tujuan kami adalah melestarikan ke-indahan lingkungan alam,” imbuhnya.

Pemenang lomba burung tersebut me-rasa bangga karena kemenangan akanmeningkatkan pamor dan harga si bu-rung tadi.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

GENGSI. Peserta antusias melihat penilaian juri terhadap burungnya demi mampumeningkatkan gengsi si empunya di halaman Kantor Kecamatan Kandangan, kemarin.ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

TERSANGKA. Ke empat tersangka kasus perjudian sedang memperagakan judi di Mapolres Temanggung.

Kaum Difabel di In-donesia 6 Juta Orang

TEMANGGUNG – Peringatan Hari Disa-bilitas Internasional Tahun 2013 berlang-sung meriah di Alun-alun Temanggung,Minggu (8/12) pagi. Berbagai pementasanseni budaya dilakukan oleh para penyan-dang difabilitas.

Mereka mementaskan beberapa kesenian,seperti kuda lumping, topeng ireng, reogponorogo, kubro, dan tarian badut yangkesemuanya diperankan secara luwes.

Mereka berasal dari SDKB Temanggung,SMPLB Temanggung, Baresos Penganthi,Paguyuban Tuna Daksa Kharisma HarapanMaju, dan Lembaga Tuna Rungu dariWonosobo.

“Sungguh dedikasi yang luar biasa darimereka terhadap kebudayaan, mereka luarbiasa, “ sanjung Wahono, yang saat itu se-dang menonton.

Ditengah acara pentas di depan tamu un-dangan, mereka memberikan hasil karya se-ni mereka kepada Bupati.

“Benar-benar mengharukan bagi saya dankeluarga,” sambungnya.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

SEMANGAT. Kaum difabel tampak bersema-ngat membawakan kesenian pada peringa-tan Hari Disabilitas Internasional 2013.

ke hal 11

RUTINITAS

NGADIREJO – Sepertinya, judimenjadi penyakit sosial yang sa-ngat sulit dihilangkan dari ma-syarakat. Kegemaran masyarakatTemanggung terhadap judi ma-sih sangat tinggi. Terbukti, dalamkurun waktu dua bulan terakhir 5kasus perjudian berhasil diung-kap Polres Temanggung.

Hal tersebut disampaikan Ka-polres Temanggung AKBP DwiIndra Maulana melalui KasubbagHumas Akp Marino saat gelarperkara di Mapolres Temang-gung Sabtu (7/12). Menurutnya,judi menjadi penyakit masyara-

Penjudi ‘PemainLama’ Dibekuk

kat yang harus benar-benar di-hilangkan. “Kami akan terus be-rusaha mengungkap semua kasusjudi yang ada di Temanggung.Untuk itu kami butuh peranserta masyarakat dalammembrantas salah satu penyakitmasyarakat ini,” pintanya.

Terakhir kata Marino, pihak-nya berhasil meringkus empatkawanan penjudi yang sedangasik bermain kartu ceki di di Du-sun Patemon, Desa Dlimoyo,Kecamatan Ngadirejo, Kabupa-ten Temanggung.

ke hal 11

CFD Beralih JadiPasar Minggu

TEMANGGUNG – Kegiatan rutin setiapMinggu pagi di seputar Alun-alun Temang-gung, CFD ( car free day ), perlahan kiniberalih menjadi gelaran Pasar Minggu. Halini terbukti dengan tidak adanya aktivitasolah raga seperti awal pengadaan acaratersebut.

Sebelumnya, CFD selalu diisi denganagenda olah raga bagi para warga Temang-gung, terutama kalangan remaja, khususnyakota. Antara lain, senam jantung sehat, ska-ter, sepeda, ataupun jogging.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

RAMAI. Car free day yang kini beralih jadiPasar Minggu dan mampu menyedotperhatian warga di Alun-alun, kemarin (8/12).

ke hal 11

Xxx.

ke hal 11

4

Xxx...sam

foto: rizatemang