macam-macam assisted reproduction technique

2
Macam-macam Assisted Reproduction Technique: 1. IVF-ET: In Vitro Fertilization Embryo Transfer Adalah mengambil telur dari ovarium dengan memakai cara laparoskopi atau ultrasonografi, kemudian spermatozoa diinseminasikan di dalam media biakkan ovum, setelah terjadi pembuahan, pada embrio stadium 2 sel sampai 4 sel ditanam kembali (transfer) ke dalam rongga rahim. Dalam hal ini, peranan tuba tidak diperlukan. Indikasi: kerusakan saluran telur (tuba). 2. GIFT: Gamet Intra Fallopian Transfer Adalah telur dari ovarium diambil dengan cara laparoskopi, kemudian bersama-sama dengan spermatozoa yang telah diolah (washed sperm) dimasukkan kembali ke dalam tuba pada saat itu juga. Dalam hal ini, salah satu tuba harus dalam keadaan normal. Indikasi: endometriosis 3. ZIFT: Zygote Intra Fallopian Transfer Adalah telur dari ovarium diambil dengan cara laparoskopi atau ultrasonogarafi, kemudian spermatozoa diinseminasikan di dalam media biakkan ovum, setelah terjadi pembuahan, zigot dimasukkan kembali ke dalam tuba dengan cara laparoskopi. Jadi dengan cara ini, salah satu tuba harus dalam normal. Jika zigot masih dalam stadium pronuklei, maka disebut PROST (Pronuklear Stage Tubal Transfer). Jika zigot telah teradi cleavage, maka disebut TEST (Tubal Embryo Stage Transfer).

Upload: yasir-hady

Post on 12-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Macam-macam Assisted Reproduction Technique

TRANSCRIPT

Macam-macam Assisted Reproduction Technique:1. IVF-ET: In Vitro Fertilization Embryo Transfer

Adalah mengambil telur dari ovarium dengan memakai cara laparoskopi atau ultrasonografi, kemudian spermatozoa diinseminasikan di dalam media biakkan ovum, setelah terjadi pembuahan, pada embrio stadium 2 sel sampai 4 sel ditanam kembali (transfer) ke dalam rongga rahim. Dalam hal ini, peranan tuba tidak diperlukan.

Indikasi: kerusakan saluran telur (tuba).

2. GIFT: Gamet Intra Fallopian Transfer

Adalah telur dari ovarium diambil dengan cara laparoskopi, kemudian bersama-sama dengan spermatozoa yang telah diolah (washed sperm) dimasukkan kembali ke dalam tuba pada saat itu juga. Dalam hal ini, salah satu tuba harus dalam keadaan normal.

Indikasi: endometriosis3. ZIFT: Zygote Intra Fallopian Transfer

Adalah telur dari ovarium diambil dengan cara laparoskopi atau ultrasonogarafi, kemudian spermatozoa diinseminasikan di dalam media biakkan ovum, setelah terjadi pembuahan, zigot dimasukkan kembali ke dalam tuba dengan cara laparoskopi. Jadi dengan cara ini, salah satu tuba harus dalam normal. Jika zigot masih dalam stadium pronuklei, maka disebut PROST (Pronuklear Stage Tubal Transfer). Jika zigot telah teradi cleavage, maka disebut TEST (Tubal Embryo Stage Transfer).Indikasi: kelainan immunologik dan oligospermia. Juga sperma harus terbukti mampu melakukan fertilisasi.

Sumber: makalah penanganan infertilitas dan teknologi di bidang reproduksi (R. Prajitno Prabowo, Soedarto)