lpj halamannya belum ada

32
Disusun oleh: PANITIA ZIARAH ROHANI TAHUN 2015

Upload: valentinus-eko-sucianto

Post on 04-Jan-2016

249 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

LPJ Ziarah

TRANSCRIPT

Page 1: Lpj Halamannya Belum Ada

Disusun oleh:

PANITIA ZIARAH ROHANI

TAHUN 2015

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

WIDYA YUWANA MADIUN

2015

Page 2: Lpj Halamannya Belum Ada

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan “Ziarah Rohani 2015” STKIP Widya Yuwana ini telah

disahkan pada :

Hari : ...............................

Tanggal : ...............................

Madiun, 10 Juli 2015

Hormat Kami,

Ketua Panitia

Franciska Triningsih

Sekretaris

Valentinus Eko Sucianto

Mengetahui,

Koordinator Pengarah

Dhani Driantoro G., SS, M.Hum

i

Page 3: Lpj Halamannya Belum Ada

KATA PENGANTAR

Pertama-tama, kami haturkan segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan Rahmat-Nya sehingga kegiatan “Ziarah Rohani 2015” yang dilaksanakan pada Jumat

15 Mei 2015 dapat berlangsung dengan baik dan lancar.

Atas kelancaran itu semua, kami juga mengucapkan banyak terima kasih khususunya

kepada Koordinator Pengarah ziarah kali ini yaitu Romo Dhani Driantoro G., SS, M.Hum, yang

senantiasa dengan penuh kesabaran mendampingi kami dalam menentukan tempat ziarah,

menyusun acara, sampai pada hari pelaksanaan. Tidak lupa terima kasih kepada teman-teman

panitia yang telah bersedia bekerja sama dan berjuang keras demi terselenggaranya kegiatan

ziarah ini serta bagi semua pihak-pihak yang telah terlibat yang tidak bisa kami sebutkan satu

persatu kami ucapkan banyak terima kasih.

Ziarah Rohani yang merupakan kegiatan tahunan STKIP Widya Yuwana Madiun ini

bertujuan supaya hidup rohani sebagai calon katekis dapat lebih bermutu. Selain itu dengan

berziarah ke gua-gua Maria yang ada di wilayah Indonesia dapat menambah pengetahuan para

mahasiswa khususnya mengenahi tempat ziarah di negara mereka.

Kami sebagai panitia juga menyadari dalam kegiatan ziarah ini tidak hanya melakukan

ziarah tapi juga dibarengi dengan rekreasi bersama. Dengan tujuan supaya satu sama lain dapat

lebih akrab dan mengenal. Kami selaku panitia juga meminta maaf jika dalam pelaksanaan

ziarah ada kesalahan yang mungkin kurang berkenan di hati para peserta. Semoga ziarah tahun

ini benar-benar bermanfaat bagi kita bersama.

Madiun, Juni 2015

Panitia Ziarah Rohani 2015

ii

Page 4: Lpj Halamannya Belum Ada

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ................................................................................................................. i

Kata Pengantar ........................................................................................................................ ii

Daftar Isi .................................................................................................................................. iii

Laporan Pertanggungjawaban

I. Latar Belakang ............................................................................................................... 1

II. Tujuan Kegiatan ............................................................................................................. 1

III. Subjek Kegiatan ............................................................................................................. 2

IV. Indikator Kegiatan ......................................................................................................... 2

V. Model, Metode, dan Materi ........................................................................................... 2

VI. Tempat dan Waktu ......................................................................................................... 2

VII. Tim Pelaksana ................................................................................................................ 3

VIII. Pengelolaan Dana ........................................................................................................... 3

IX. Pelaksanaan .................................................................................................................... 3

X. Refleksi Panitia .............................................................................................................. 4

XI. Evaluasi Kegiatan .......................................................................................................... 13

XII. Penutup .......................................................................................................................... 16

Lampiran-Lampiran

iii

Page 5: Lpj Halamannya Belum Ada

iv

Page 6: Lpj Halamannya Belum Ada

LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN

I. LATAR BELAKANG

Salah satu hal yang terus-menerus marak dalam kehidupan menggereja adalah soal

devosi. Devosi bukanlah liturgi. Devosi merupakan suatu sikap bakti yang berupa

penyerahan seluruh pribadi kepada Allah dan kehendak-Nya sebagai perwujudan cinta

kasih. Dengan kata lain, devosi adalah kebaktian khusus. Begitu banyak macam-macam

devosi dalam Gereja Katolik, salah satunya adalah devosi kepada Bunda Maria.

Salah satu bentuk devosi kepada Bunda Maria dapat dilakukan dengan melakukan

ziarah. Dengan berziarah, orang diajak untuk melakukan olah rohani secara lebih

mendalam. Berziarah membuat orang memiliki habitus doa untuk memuji Tuhan dan

habitus untuk merenungkan peziarahan hidupnya sehari-hari. Ziarah sudah menjadi tradisi

bagi orang Kristiani untuk dijalankan sebagai wujud iman kepada Allah. Berkaitan dengan

hal itu perlunya orang Kristiani mengembangkan dan menghayati iman mereka melalui

ziarah sehingga dapat menghayati kasih Kristus yang nyata kepada umat-Nya.

Ada sebuah slogan yang tidak asing bagi kita, yakni “Per Mariam ad Iesum”(Ind:

Melalui Maria menuju Yesus). Slogan ini dapat semakin memacu kita untuk semakin dekat

dengan Allah lewat perantaraan Bunda Maria. Maria adalah orang terdekat Yesus. Dengan

berziarah dan berdevosi kepadanya, kita pun diajak untuk semakin dekat dengan Sang

Bunda Gereja ini.

Sehubungan dengan hal itu, STKIP Widya Yuwana Madiun sebagai lembaga pendidik

calon pewarta akan mengadakan ziarah bersama. Ziarah akan diikuti oleh segenap keluarga

besar lembaga ini. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka juga untuk mengisi bulan Mei

sebagai Bulan Maria. Rencananya, ziarah akan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2015

dengan tujuan: Goa Maria Kerep-Ambarawa. Sebenarnya, kegiatan ziarah ini merupakan

kegiatan rutin STKIP Widya Yuwana. Dengan adanya kegiatan rutin ini, diharapkan para

mahasiswa dapat menjadi pribadi yang dewasa dalam iman dan memiliki hidup rohani

yang matang.

II. TUJUAN KEGIATAN

1

Page 7: Lpj Halamannya Belum Ada

Kegiatan ziarah kali bertujuan untuk :

1. Mengembangkan iman akan Yesus Kristus lewat kegiatan ziarah ini.

2. Meningkatkan kualitas hidup rohani sebagai seorang calon pewarta.

3. Sebagai sebuah bentuk usaha yang meningkatkan hidup doa dan refleksi secara pribadi.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar mahasiswa dan dosen/

karyawan.

III. SUBYEK SASARAN

Yang menjadi subyek sasaran ialah mahasiswa, dosen dan karyawan dalam keluarga

besar STKIP Widya Yuwana Madiun. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Tingkat I : 19

Tingkat II : 21

Tingkat III : 23

Tingkat IV : 37

Tingkat V ke atas : 14

Dosen/Lain-lain : 21 +

Total : 135

IV. INDIKATOR KEBERHASILAN

1. 75% mahasiswa dari subyek sasaran ikut serta dalam kegiatan ini.

2. Peserta ziarah ikut serta aktif dalam setiap proses kegiatan yang dilaksanakan.

3. Proses pelaksanaan ziarah rohani dapat berjalan lancar.

V. MODEL, METODE, DAN MATERI

Model : Ziarah Rohani

Metode : Perayaan Ekaristi, doa pribadi, jalan salib, devosi-devosi lain.

Materi : Pesan-pesan rohani disampaikan dalam homili saat Perayaan Ekaristi.

Pesan inilah yang harapannya menjadi sarana penggerak untuk dapat

merenungkan peziarahan lebih mendalam. Dengan berada di tempat-

tempat ziarah yang dikunjungi, diharapkan peserta dapat semakin

tergugah imannya dan melakukan olah rohani ini dengan sepenuh hati.

Secara umum, tidak ada materi khusus yang disampaikan.

VI. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

2

Page 8: Lpj Halamannya Belum Ada

Kegiatan ziarah rohani akan dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Kamis, 14 Mei 2015 s/d Jumat, 15 Mei 2015

Waktu : Pkl. 21.00 s/d 24.00 WIB

Tempat :

a. Ziarah : - Gua Maria Kerep, Ambarawa

b. Rekreasi : - Candi Gedong Songo

- Klenteng Sam Poo Kong

Susunan Acara (terlampir)

VII. TIM PELAKSANA

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia Ziarah Rohani 2015, dengan rincian 1 dosen

koordinator pengarah dan 12 mahasiswa (panitia). Berikut rinciannya:

Koordinator Pengarah : Dhani Driantoro Gregorius, SS, M.Hum

Panitia Pelaksana:

Ketua : Franciska Triningsih (NPM. 11.2720)

Sekretaris : Valentinus Eko S. (NPM. 12.2775)

Bendahara : Priscilla Maria Ding (NPM. 14.2811)

Sie Kerohanian : Aditya Bayu Pratama (NPM. 12.2751)

Munica Yudha (NPM. 13.2785)

Sie Humas : Antonius Ardya Krisnata (NPM. 12.2755)

Okky Riccy Dewata (NPM. 13.2788)

Sie Perlengkapan : Yosef Subiantoro (NPM. 13.2797)

Dionisius Dimas Prakoso (NPM. 14.2801)

Sie Konsumsi : Gia Cinta Gumilang Sari (NPM. 12.2764)

Agnes Miraningtyas (NPM. 13.2778)

Sie Dokumentasi : Dwi Nugroho (NPM. 12.2761)

VIII. PENGELOLAAN DANA (terlampir)

IX. PELAKSANAAN KEGIATAN

3

Page 9: Lpj Halamannya Belum Ada

Kegiatan ziarah rohani diselenggarakan Kamis, 14 Mei 2015 malam sampai dengan Jumat,

15 Mei 2015. Adapun acara dan notulensi kegiatan ziarah rohani terlampir.

X. REFLEKSI PANITIA

Franciska Triningsih

(Ketua Panitia)

Sungguh menjadi kebanggan yang luar biasa bagi saya karena saya terpilih sekaligus

dipercaya oleh lembaga untuk menjadi koordinator kegiatan ziarah rohani yang diadakan oleh

kampus tercinta.

Pada waktu saya menerima SK yang keluar satu bulan sebelum pelaksanaan ziarah saya

merasa kaget sekaligus juga bangga. Saya kaget karena saya berfikir apa saya bisa menjalankan

tugas sebagai koordinator berkaitan dengan tugas sebesar itu. seiring berjalannya waktu saya

sudah sejak awal atau sejak jauh-jauh hari sudah memulai rapat dengan panitia yang keseluruhan

panitia sejumlah 12 orang ini. Pada waktu itu penanggungjawabnya adalah Bapak Eresto sendiri.

Saya memang sudah beberapa kali bertemu dan konsultasi dengan Beliau berkaitan dengan

tempa tujuan, transportasi, konsumsi peserta ziarah dan lain sebagainya. Kemudian setelah

tempat dan segala sesuatu sudah disiapkan ternyata penanggungjawabnya dialihkan kepada

Romo Dhani disitu saya juga kembali dibimbimbing berkaitan dengan kegiatan ziarah yang akan

dilaksanakan ini. sekitar 5 Kali rapat panitia kemudian menuju pada hari pelaksanaan. Memang

saya merasa lelah harus mempersiapkan segala sesuatu bersama teman-teman tetapi saya bangga

mempunyai teman-teman panitia yang bisa diajak kerjasama dengan baik. Ketika hari

pelaksanaan ziarah berlangsung jujur saja saya merasa takut karena saya merasa takut jika nanti

ada yang kurang atau tidak beres. Memang pada waktu pelaksanaan itu ada sedikit trouble ketika

akan naik menuju candhi gedhong songo karena jarak yang terlalu jauh jika hanya jalan kaki

saja. Hal ini kemudian saya bawa santai karena tempat dan rute perjalannanya sudah saya

sosialisasikan kepada teman-teman dan mereka semua menyetujuinya. Kemudian semua tempat

sudah dikunjungi semua dan kamipun pulang tepat waktu sampai madiun ini.

Setelah kegiatan selesai saya merasa banyak bersyukur karena satu tugas selesai dan

tinggal membuat pertanggungjawabannya saja. Memang ada banyak hal tantangan juga

hambatan yang saya rasakan namun itu smeua saya jadikan pengalaman yang berharga untuk

semakin membuat saya menjadi orang yang maju dan mau berkembang. Ada banyak

pengalaman selama menjadi panitia ziarah ini tentu saja pengalaman ini benar-benar membuat

4

Page 10: Lpj Halamannya Belum Ada

saya semakin terlatih di dalam suatu organisasi yang ada. Terima kasih untuk kerjasama teman-

teman semuanya. God Blass You

Valentinus Eko Sucianto

(Sekretaris)

Awalnya saya cukup kaget ketika mendapatkan surat tugas sebagai sekretaris dalam

panitia ziarah rohani. Bukan hanya saya, bahkan rekan-rekan yang lain pun kaget mengetahui

saya ditunjuk sebagai sekretaris. Merupakan suatu tantangan tersendiri ketika menjadi sekretaris

dalam kepanitiaan ziarah rohani. Mau tidak mau saya harus berhadapan dengan administrasi.

Padahal, administrasi termasuk hal yang cukup merumitkan saya pribadi. Meskipun demikian,

saya mecoba untuk melaksanakan tugas yang sudah diberikan ini semampu saya.

Beruntunglah saya, banyak pihak yang membantu dalam pelaksanaan tugas menjadi

sekretaris ini, terlebih lagi ketua panitia yang bersedia membagi tugasnya dengan saya.

Prinsipnya, semua ikut bekerja, apapun itu posisinya. Saya pun demikian. Meskipun sebagai

sekretaris, namun saya juga bersedia untuk membantu dalam mengomunikasikan kegiatan

dengan tempat tujuan serta membantu tugas-tugas lain di luar kesekretariatan.Dalam

melaksanakan tugas sebagai sekretaris, kadangkala saya merasa kurang nyaman. Saya terbiasa

menggunakan konsep, tapi ketika menjadi sekretaris, hal-hal detail harus diperhatikan. Terlebih

lagi dalam mengurus surat-surat. Di samping itu, saya terbiasa menjadi pelaksana, masalah

tulisan dan sebagainya seringkali saya abaikan, bagi saya yang penting pelaksanaannya.

Akhirnya seperti mengerjakan LPJ pun saya juga merasa masih terbebani.

Dari semua pengalaman, baik itu yang menyenangkan maupun yang memberatkan, saya

menyadari bahwa apapun yang saya kerjakan, sebisa mungkin senantiasa saya selesaikan.

Bagaimanapun hasilnya, biarlah Tuhan yang menyempurnakan. Toh, banyak teman-teman di

sekitar yang bersedia membantu. Semoga dengan pengalaman di luar dugaan ini, saya senantiasa

siap ketika harus bekerja meskipun tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan. Moga-moga

Tuhan sendiri yang senantiasa bekerja melalui saya dalam setiap pelayanan. Amin.

Priscilla Maria Ding

(Bendahara)

Saya bersyukur dapat terlibat lagi dalam kepanitiaan Ziarah di tahun ini. Termasuk

menambah lagi pengalaman berpanitia dengan teman-teman di Wina. Yang saya senangi adalah

proses yang diupayakan sedemikian rupa sehingga setiap sie sebisa mungkin terlibat dalam

5

Page 11: Lpj Halamannya Belum Ada

pengambilan keputusan. Juga saat dilakukan polling untuk memilih tempat ziarah yang bahkan

melibatkan semua peserta. Dalm konteks sebagai sebuah keluarga besar, ini adalah yang baik

karena membuat semua merasa dilibatkan didengar diperhatikan hak suaranya.

Lewat kepanitiaan ini, saya melihat dan merasakan bahwa tiap bagian dirasa sudah

paham dan fasih dengan bidangnya sendiri, tapi tetap bersedia untuk saling membantu.

Kemudian komunikasi yang terjalin juga sudah baik dan ini penting karena komunikasi itu faktor

kunci dalam kepanitiaan.

Selama menjalani kegiatan ziarah pun, saya senang dengan kebersamaan yang terjalin

selama perjalanan maupun saat beracara di tempat ziarah dan rekreasi. Semoga kepanitiaan

berikutnya pun dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Berkah dalem.

Aditya Bayu Pratama

(Sie Liturgi)

Menjadi seksi liturgi, kiranya bagi saya secara pribadi bukanlah merupakan suatu hal

yang baru selama saya menjadi mahasiswa di STKIP Widya Yuwana ini. Namun, menjadi seksi

liturgi dalam kepanitiaan, secara khusus adalah panitia ziarah merupakan pengalaman pertama

yang saya alami dalam diri saya di dalam STKIP Widya Yuwana ini.

Memang, saya tidak sendirian saat saya bekerja menjalankan serta melaksanakan tugas-

tugas saya sebagai seksi liturgi dalam kepanitiaan ziarah ini. Karena saya sangat terbantu dengan

bantuan yang diberikan oleh Romo Dhani dan juga teman sesama seksi liturgi dalam kepanitian

ini yaitu Munika. Dan karena bantuan yang diberikan itulah, segala hal dibutuhkan saat

pelaksanaan tugas kepanitiaan ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Dan tanpa bantuan dari mereka, mungkin saya akan “keteteran” atau merasa kesulitan

karena harus menyelesaikan segala macam tugas dalam kepanitiaan ini sendirian saja, tanpa ada

yang membantu saya untuk menyelesaikan segala macam tugas yang dipercayakan kepada saya

dalam kepanitiaan ini.

Hal atau makna yang dapat saya petik dan dapat saya ambil maknanya dalam

kepanitiaan ini adalah makna dari sebuah kata “kekeluargaan”, sebab dalam sistem kekeluargaan

tersebut, semua dapat saling membantu satu sama lain dan juga saling mengingatkan satu sama

lain, karena ada sikap saling “terbuka” dan percaya satu sama lain, akan segala macam tugas

yang telah dipercayakan kepada masing-masing seksi dalam kepanitiaan ziarah 2015 ini untuk

dapa dijalankan masing-masing.

Harapan saya, semoga sikap kekeluargaan dan juga sikap keterbukaan dalam setiap

kepanitiaan yang dibentuk selanjutnya, dapat terus ditumbuhkan dan juga bahkan dapat terus

6

Page 12: Lpj Halamannya Belum Ada

dijalankan dalam kepanitiaan yang selanjutnya, agar semua dapat berjalan seimbang dan

harmonis satu sama lain.

Munica Yudha

(Sie Liturgi)

Untuk kegiatan ziarah kali ini bagi saya cukup berjalan dengan lancer. Hanya saja yang

membuat jenuh ketika keberangkatan, memang benar kita harus datang terlebih dahulu. Akan

tetapi terlalu lama di kampus untuk menunggu, dan untuk teman-teman juga memberi banyak

masukan tentang keberangkatan tersebut. Namun untuk keberangkatan sendiri bagi saya

memang tepat waktu dan sesuai yang dihaapkan. Tempat-tempat yang di tuju sesuai dengan jam

yang dijadwalkan meski itu terlambat beberapa itu sudah sering terjadi. Tetapi di sisi lain saya

bersyukur karena semua panitia bekerja sama untuk semua kegiatan. Untuk pribadi saya sendiri

saya kurang bertanggung jawab untuk tugas saya sebagai sie liturgi karena saya tidak tepat

waktu ketika persiapan sebelum misa. Untuk kegiatan-kegiatan yang lain saya merasa sudah

baik, berjalan lancar.

Yosef Subiantoro

(Sie Perlengkapan)

Dalam ziarah rohani kemarin saya sebagai calon katekis kurang menghayati proses

perjalanan ziarah tersebut. Sebab saya diberi surat keputusan dari lembaga STKIP Widya

Yuwana untuk terlibat dalam kepanitian ziarah rohani. Dalam kepanitiaan saya bertugas sebagai

seksi perlengkapan serta mempunyai rekan kerja dengan dimas. Menurut saya, bertugas sebagai

seksi perlengkapan sangat berat, tetapi saya mencoba untuk membuat rasa berat itu menjadi

ringan. Tetapi hal tersebut membutuhkan proses yang tidak mudah untuk dilaksanakan sebab

saya mengalami hambatan dalam menjalankan tugas tersebut. Hambatan yang saya maksud ialah

kurangnya kerjasama dengan dimas selaku teman kerja saya dalam seksi perlengkapan.

Akibatnya saya merasa berat dalam menjalankan tugas tersebut, karena dalam situasi yang

tidak terkomunikasikan antara kita berdua membuat saya mengatasi semua kebutuhan panitia.

Dengan adanya akibat tersebut saya mencoba mengevalusi diri saya sendiri apakah saya sudah

dapat bekerjasama dengan baik? Sebab saya masih kurang dalam hal kerjasama dengan baik

dengan rekan kerja saya. Sebab sebuah kerjsama dalam tim sangat diutamakan dalam proses

sebuah kepanitiaan. Salah satunya kerjasam yang saya maksud ialah adanya komunikasi yang

baik dengan rekan kerja tim. Komunikasi dapat terwujud dengan baik bila setiap anggota

7

Page 13: Lpj Halamannya Belum Ada

mempunyai rasa bahwa mereka masih membutuhkan bantuan dari orang lain. Sebab

kemungkinan besar kurangnya komunikasi karena egoisme ataupun emosional pribadi yang

kurang dikontrol dengan baik.

Selanjutnya, dengan adanya refleksi ini saya sebagai calon katekis berusaha untuk

menjalin kerjasama yang baik dalam hal kepanitiaan selanjutnya. Sebab saya sadar bahwa

komunikasi itu sangat diperlukan dalam hal kepanitiaan. Untuk itu, langkah yang perlu saya

bangun ialah sebuah kesadaran bahwa saya sebagai manusia tidak dapat bekerja sendiri tanpa

bantuan orang-orang disekitar saya. Maka, saya berterima kasih juga kepada lembaga yang

mempercayakan saya untuk terlibat dalam panitia ziarah kemarin. Serta tidak hanya kepada

lembaga melainkan saya juga terima kasih kepada seluruh anggota panitia ziarah yang telah

membantu saya dalam menjalankan tugas sebagai seksi perlengkapan. Untuk itu, semoga dengan

refleksi ini saya sebagai calon katekis lebih menghayati hidup ini dengan menjalin hubungan

sosial yang baik kepada semua orang.

Dionisius Dimas Prakoso

(Sie Perlengkapan)

Pertama-tama saya tidak ingin ikut kepanitian ziarah karena jujur saya jarang ikut ke-

organisasian selama saya menempuh pendidikan. Karena sudah terlanjur di pilih mau tidak mau

saya harus mau, dan secara khususnya saya masuk kedalam sie perlengkapan yang sebenarnya

tidak saya sukai karena banyak tugas dan sering mondar-mandir membawa inilah itulah.

Pada awalnya saya mengeluh dalam menjalani tugas ini tetapi seiring berjalannya waktu

pelaksanaan saya sadar bahwa kekompakkan sebuah tim itu penting karena seandainya salah

satu anggota yang malas bekerja jadi satu tim yang harus menanggungnya padahal itu bukan

tugasnya. Dan jujur kemarin pada waktu pelaksanaan saya kurang berkerja dengan baik, saya

sibuk dengan urusan saya sendiri dan tidak memperdulikan tim saya.

Dan saya merasa menyesal dengan perbuatan saya yang tidak baik itu, semoga

seandainya saya di pilih dalam kepanitiaan sebuah acara saya akan bekerja dengan baik dan tidak

bermalas-malasan lagi karena sifat seperti itu hanya membuat sebuah kelompok menjadi susah

dan tidak berjalan dengan baik.

Menilai dari panitia ziarah kemarin saya senang karena berjalan dengan baik dan lancar

sesuai dengan rencana, walaupun saya tidak mengikuti dengan selesai di Madiun dikarenakan

ada urusan penting yang harus saya kerjakan dan panitia menanggapinya dengan baik. Saya

secara pribadi sangat bersyukur dan berterima kasih karena sudah ikut dalam kepanitiaan ziarah

8

Page 14: Lpj Halamannya Belum Ada

kemarin. Semoga lebih di tingkatkan lagi dalam kepanitiaan selanjutnya terutama saya sendiri.

Terima Kasih

Gia Cinta Gumilang S.

(Sie Konsumsi)

Pertama-tama saya mengucapkan terimakasih kepada lembaga yang mempercayakan

saya untuk menjadi panitia Ziarah. Kepanitian ziarah ini tidak pertama kali yang saya rasakan.

Selama hampir tiga tahun saya berada dikampus Wina ini, saya sudah dua kali menjadi panitia

ziarah. Kepanitian ziarah yang pertama kali yaitu saya menjadi seksi dokumentasi, dan yang

kedua kalinya ini saya menjadi seksi Konsumsi. Dimana walaupun sama-sama menjadi

kepanitian ziarah, tetapi mengalami perbedaan dalam kerjanya. Menjadi seksi dokumentasi

sangatlah mudah, karena bisa meminta bantuan orang lain. Berbeda dengan seksi konsumsi, saya

selama ini menjadi seksi konsumsi baru yang pertama. Dan menjadi seksi konsumsi ziarah

tidaklah mudah. Mengapa demikian? Karena menjadi seksi konsumsi ziarah harus memiliki

relasi dengan orang luar, karena dimana acara ziarah ini tidak ada di daerah Madiun, tetapi diluar

kota. Maka dari itu saya juga melatih diri untuk bisa bekerjasama dengan orang lain.

Untungnya ketika masih jauh-jauh hari, sudah ada dosen yang memberi masukan untuk

memesakan makan di tempat yang ia kenali. Syukur kepada Tuhan saya sebagai seksi konsumsi

tidak merasa kebingungan bagaimana cara memesannya, atas bantuan kenalan dari salah satu

dosen pemesanan baik makanan ringan maupun berat dapat saya siapkan jauh-jauh hari dan

merasa sudah beres pada jauh-jauh hari.

Pengalaman menjadi seksi konsumsi ini melatih saya untuk bisa berkomunikasi dengan

baik. Baik dari orang yang saya pesani, maupun solmet saya yang sama menjadi seksi konsumsi.

Pengalaman ini sangatlah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, dimana saya dilatih untuk

berkomunikasi, jujur, displin, dan memiliki rasa kepercayaan yang tinggi dengan orang yang

baru saja saya kenal. Karena dengan perkenalan yang singkat saya memberanikan diri untuk

menyerahkan semua uang kepada orang yang saya pesani, padahal waktu ziarah masih lama, dan

pemesanan makan dan snack yang diluar kota sudah saya berisi sebelum dua minggu

pemberangkatan ziarah.

Saya meminta maaf baik kepada dosen, karyawan maupun teman-teman, apa yang saya

hidangkan kurang berkenan dihati teman-teman. Dan saya juga berterimakasih atas bantuan

teman-teman panitia yang mempercayakan saya untuk menjadi seksi konsumsi dan membantu

dalam proses pembagian konsumsi

.

9

Page 15: Lpj Halamannya Belum Ada

Agnes Miraningtyas

(Sie Konsumsi)

Pada kesempatan tahun ini saya sangat bersyukur karena diberi kepercayaan untuk

bergabung dalam satu kepanitiaan yaitu panitia ziarah pada tahun 2015. Pada tahun ini saya di

beri tugas untuk menjadi sie konsumsi. Pengalaman yang baru bagi saya, karena saya belum

pernah menjadi panitia sie konsumsi. Pada tahun 2014 kemarin saya juga menjadi panitia tapi

menjadi seksi sie liturgi. Dan pada kesempatan ini saya akan belajar bagaimana menjadi sie

konsumsi dan bagaimana keorganisasian dalam mengatur setiap bagian agar anggaran tepat

sasaran. Karena kami tidak hanya memberikan untuk satu dua orang tapi lebih dari 100 orang.

Menjadi sie konsumsi membutuhkan kesabaran,ketika ada yang komentar tidak enak, kadang

juga mangkel juga sudah disediakan komen-komen gini gitu, mungkin yang komen juga belom

pernah jadi sie konsumsi. Sebenarnya kalau boleh jujur, jadi sie konsumsi itu juga membuat

sedikit capek, kesana-kemari membeli ini itu, juga harus bisa memanage uang. Yang penting

berusaha iklas atas yang telah dilalui, karena tidak ada yang sia sia atas apa yang kita perbuat

positif. Saya juga merasa bersyukur karena saya tidak menangani sendiri tapi juga bantuan dan

kerjasama dari teman-teman yang ikut membantu. Ketua panitia juga tidak tinggal diam tapi juga

ikut membantu kami dalam mengurus makanan. Saat pembagian makanan juga dibantu oleh

teman-teman panitia lainya. Saya sangat bersyukur karena saya merasa tangan-tangan Tuhan

hadir dalam diri teman-teman saya. semoga kebersamaan ini tidak hanya hadir dalam suatu

organisasi tapi juga untuk selamanya, saling melayani, saling menolong, dan saling memberikan

semangat bagi sesama.

Antonius Ardya K.

(Sie Humas)

Kembali lagi saya terpilih menjadi panitia Ziarah STKIP Widya Yuwana, namun saya kali

ini mendapat mandat untuk menjadi Seksi Humas. Pada tahun 2014 yang lalu saya menjadi seksi

perlengkapan dalam kepanitiaan Ziarah. Sebenarnya menurut saya memang berat memegang

tugas untuk menjadi panitia Ziarah, namun saya tetap menerima apa yang menjadi keputusan

lembaga untuk mengemban tugas tersebut. Tetapi yang paling saya tunggu-tunggu ialah saya

mampu mengikuti Ziarah ke Gua Maria Ambarawa, sebab tahun lalu saya menjadi panitia Ziarah

namun tidak bisa ikut Ziarah bersama dengan teman-teman lainnya. hal tersebut terjadi karena

saya kecapekan dalam mencari bus, sehingga dampaknya saya sendiri harus menginap di UGD

Tawangrejo, Madiun.

10

Page 16: Lpj Halamannya Belum Ada

Kali ini saya benar-benar dapat menikmati Ziarah berasama dengan teman-teman

meskipun tanggung jawab menjadi panitia Ziarah harus saya emban. Memang menjadi seksi

humas memegang kunci waktu dan harus siap sedia mengatur waktu teman-teman saat berada di

sana sehingga waktu dapat digunakan secara efisien dan tidak membuat perpanjangan waktu

yang dapat menambah pengeluaran yang merugikan panitia Ziarah, terlebih soal penyewaan bus.

Puji Tuhan, saya dan Oky dapat mengatur waktu saat berada di Gua Mari Ambarawa, Candi

Gedong Songo, dan Klenteng Sam Poo Kong. Akan tetapi pada kali ini memang saya yang

memegang kunci waktu teman-teman untuk berada disana. Oky sebagai rekan kerja saya dalam

seksi Humas hanya saya beri tugas untuk memegang uang dan membayar segala keperluan

retrebusi tempat Ziarah ataupun tempat rekreasi. Dengan hal tersebut saya dapat lebih fokus

untuk meng-handel waktu.

Pada kali ini juga panitia yang dibentuk cukup baik, artinya teman-teman yang masuk

dalam kepanitian Ziarah cukup dapat diajak untuk kerja sama. Namun yang menjadi evaluasi

ialah masih adanya teman-teman panitia yang lebih mementingkan pacar dari pada tanggung

jawab atau kerja dalam kepanitiaan. Contohnya saja panitia Ziarah sedang membagikan

konsumsi kepada teman-teman STKIP Widya Yuwana, dosen, karyawan, dan juga beberapa

umat dari luar. Akan tetapi kenyataannya ada beberapa panitia yang lagi makan bersama dengan

pacarnya. Hal inilah yang membuat saya merasa jengkel dan marah, dalam benak saya

mengatakan “Sak jane bocah iki ngerti pora kerepotanne panitia, kok malah mangan karo

pacar’e”. Perasaan nggrundel yang terjadi dan menjadi perdebatan batin yang terjadi dalam diri

saya. Bukan masalah saya iri terhadap teman-teman panitia yang memiliki pasangan, namun

yang saya pikirkan ialah bagaimana teman-teman bertanggung jawab dan bekerjasama

mengemban tugas. Bagaimana awal saya yang berjuang untuk mendapatkan bus yang begitu

sulit bahkan untuk memilih harga yang sesuai dengan keadaan mahasiswa SKIP Widya Yuwan,

namun seakan-akan apa yang saya kerjakan begitu sepele bagi teman-teman panitia Ziarah.

Namun hal tersebut hanya beberapa panitia saja yang menganggapnya begitu.

Apa yang saya rasakan pada saat itu kembali saya tinggalkan dan tidak ingin

memperpanjang dengan memikirkan, tetapi hal ini memang perlu diungkapkan sebagai bahan

evaluasi bersama nantinya. Keinginan memperbaiki kepanitiaan selanjutnya untuk menjadi lebih

baik dan memiliki semangat pengorbanan dalam memegang tanggungjawab dalam kepanitiaan

Ziarah selanjutnya agar terbentuk suatu kepanitiaan yang baik dan kuat. Sehingga lontaran-

lontaran atau kritikan-kritikan yang dapat menjatuhkan kepanitiaan dapat diatasi dengan baik.

Yang lebih utama dari semuanya ini ialah penyelenggaraan Allah sendiri yang menyertai

panitia Ziarah yang dapat bekerja dengan baik dan penuh dengan tanggung jawab. Semuanya

dapat berjalan dengan lancar sebab saya percaya apa yang saya kerjakan adalah demi kebaikan

11

Page 17: Lpj Halamannya Belum Ada

bersama, yaitu teman-teman STKIP Widya Yuwana dan panitia. Dan tidak lupa Rm. Dhani

sebagai penanggung jawab atas kepanitiaan ini yang juga bekerja dengan memberikan semangat

dan sering mengingatkan hal-hal yang paling mendasar hingga hal yang paling penting

sekaligus.

Harapan kedepan ialah panitia Ziarah lebih baik dan penuh dengan tanggung jawab atas

kepanitian yang telah dibentuk. Meskipun memiliki pasangan atau pacar, yang dahulu

diutamakan ialah tanggungjawab terhadap kepanitiaan. Hal ini harus benar-benar dipegang teguh

untuk panitia ataupun mahasiswa lainnya dalam kerangka kepanitiaan yang didapat. Demikian

refleksi dan sedikit ungkapan evaluasi yang dapat saya sampaikan, saya juga memohon maaf

jika dalam kepanitiaan dalam hal bekerja sebagai seksi humas.

Okky Ricci Dewata K.

(Sie Humas)

Pada semester 4 saya masuk dalam kepanitiaan Panitia Ziarah. Memang sudah kedua

kalinya saya terlibat dalam panitia ziarah tapi ada beberapa hal yang saya dapatkan dalam

kepanitiaan ini. Saya merasa bahwa dituntut lebih aktif dan sigap dalam melakukan tugas saya

sebagai seksi humas. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk lebih tanggap. Walaupun dalam

kerjanya terkadang saya masih malas-malasan untuk mengerjakan tugas-tugas saya. Dan

terkadang saya merasa malas bila saya kerja tapi ada orang yaang suka “nyacat” dan tidak tahu

apa yang saya kerjakan. Sehingga saya merasa jengkel dengan orang-orang tersebut tapi saya

juga berprinsip saya akan kerja seprofesional mungkin dalam tugas saya dalam kepanitiaan tapi

di luar itu saya malas dengan orang-orang seperti itu. Itulah pengalaman saya selama menjabat

kepanitiaan ziarah.

Yang saya dapat ambil dari pengalaman ini adalah saya bersyukur karena saya masih bisa

di beri kepercayaan menjabat dalam kepanitiaan. Saya bisa mendapatkan pengalaman baru

dalam berbagai kepanitiaan. Saya merasa ini akan berguna nantinya bagi hidup saya

kedepannya. Walaupun disetiap pengalaman ada saja tantangannya tapi dari situ bisa dilihat

kualitas seseorang dalam menghadapi tantangan tersebut.

Saya juga bersyukur atas segala bantuan teman-teman di luar kepanitiaan untuk mengerjakan

pekerjaan saya. Saya merasa terbantu sehingga pekerjaan saya di ringankan. Dan saya senang

karena ziarah berjalan dengan baik walaupun ada tantangan yang sulit.

12

Page 18: Lpj Halamannya Belum Ada

Dwi Nugroho

(Sie Dokumentasi)

Kenyataan bahwa manusia sebagai mahkluk sosial adalah hal yang sudah di-iya-kan oleh

kebanyakan orang. Di dalam menjalin hidup bersama itulah, manusia belajar untuk mengenal

manusia lain. Hal tersebut dapat berjalan dengn baik bila melakukan komunikasi dengan baik

pula. Akan tetapi jika komunikasi tersebut sudah tidak berjalan dengan baik, maka mustahil

hidup sosial seorang manusia dapat berjalan dengan baik dan benar.

Menjadi panitia ziarah, merupakan kesempatan baik dalam proses belajar menjalin

komunikasi dengan manusia lain. Saya menjadi seksi dokumentasi. Hal terberat dari tanggung

jawab tersebut adalah mengajak semua peserta ziarah untuk berfoto bersama, belum lagi berfoto

di masing-masing angkatan. Komunikasi yang dilakukan tidak hanya dengan satu atau dua orang

saja, melainkan kepada semua orang peserta ziarah. Ini merupakan pengalaman luar biasa,

karena saya dipercaya untuk mengatur dan mengambil gambar peserta ziarah.

Permasalahan pasti selalu muncul, dan hal tersebut pun saya jumpai ketika melaksanakan

tanggung jawab menjadi seksi dokumentasi. Ketika berada di gua Maria Kerep, pengambilan

gambar berjalan dengan baik. Akan tetapi ketika berada di Candi Gedong Songo, pengambilan

gambar tidak sempurna karena kurangnya komunikasi saya dengan para peziarah. Begitu juga

ketika berada di Klenteng Sam Poo Kong, saya hanya mampu mengambil gambar beberapa

orang saja. Saya merasa telah gagal menjadi seksi dokumentasi. Saya menyadari bahwa

kemampuan saya dalam mengambil gambar sudah lumayan, setidaknya foto yang ada nyaman

untuk dipandang. Akan tetapi tidak akan menjadi berguna kemampuan itu bila tidak digunakan

sesuai dengan kebutuhan.

Nilai terindah yang saya dapatkan bahwa “komunikasi merupakan kesempatan terbaik

dalam menimbulkan senyum di antara manusia”. Yang perlu diluruskan dari pemahaman

komunikasi adalah menciptakan win-win solution. Sumber yang dapat dipercaya untuk belajar

menjalin komunikasi dengan manusia lain adalah Kristus Yesus.

XI. EVALUASI KEGIATAN

Berkaitan ini disajikan evaluasi kegiatan yang diperoleh dari angket Mahasiswa. Berikut

ini evaluasi mahasiswa yang disampaikan dalam bentuk rincian:

Umum:

Hendaknya survey tempat-tempat tujuan terlebih dahulu.

13

Page 19: Lpj Halamannya Belum Ada

Transportasi:

Waktu menunggu keberangkatan bus terlalu lama.

Tempat Ziarah:

Waktu terlalu singkat dan terkesan terburu-buru.

Tempat Rekreasi:

Biaya tidak sepadan dengan tempat rekreasi.

Tempat rekreasi kurang menarik, khususnya Klenteng Sam Poo Kong.

Data Grafik Hasil Angket

Lokasi dan Perihal A B C D Jumlah

Gua Maria KerepAMBARAWA

28 37 2 3 70

Candi GEDONG SONGO

25 37 5 3 70

Klenteng SAM POO KONG

9 40 13 8 70

Transportasi 24 39 3 4 70

Konsumsi 28 34 3 5 70

Grafik Hasil Angket

14

Page 20: Lpj Halamannya Belum Ada

15

Page 21: Lpj Halamannya Belum Ada

XII. PENUTUP

Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat dengan sungguh-sungguh. Semoga

laporan pertanggungjawaban ini dapat digunakan sebagaimana semestinya. Kami mengharapkan

dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, untuk kelancaran kegiatan ziarah rohani ini. Atas

perhatian, kerjasama, dan dukungan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Madiun, 10 Juni 2015

Hormat Kami,

Ketua Panitia

Franciska Triningsih

Sekretaris

Valentinus Eko Sucianto

Mengetahui,

Koordinator Pengarah

Dhani Driantoro Gregorius, SS, M.Hum

16

Page 22: Lpj Halamannya Belum Ada

LAMPIRAN-LAMPIRAN

17