lp askep ensefalopati

8/18/2019 lp ASKEP ensefalopati

1/16

BAB I

LAPORAN PENDAHULUAN

1.1 Definisi

Ensefalopati adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kelainan fungsi

otak menyeluruh yang dapat aku atau kronik, progesif/statis. Ensefalopati yang terjadi

sejak dini dapat menyebabkan gangguan perkembangan neurologis (WHO, 2 !".

#asien dengan ensefalopati dapat mengalami kemunduran dalam fungsi

kognitif umum, prestasi akademis, fungsi neuropsikologik. $kor intelegensi pasien

yang mengalami ensefalopati juga rendak di bandingkan anak seusianya. %ari segi

prestasi akademis pasien akan mengalami kesulitan untuk memba&a, mengeja, danaritmatik. $edangkan fungsi neuropsikologikal dapat menjadi hiperaktif maupun

autis.

'erasal dari kata en&hepalo (otak", pathy (gangguan". )ang menggambarkan

fungsi dan struktur otak yang abnormal (%epartemen *esehatan + , 2 - ".

Ensefalopati adalah istilah yang di gunakan untuk menjelaskan kelainan

fungsi otak menyeluruh yang dapat akut/kronik, progesif/statis

Ensefalopati tidak menga&u pada penyakit tunggal, melainkan untuk sindrom

disfungsi otak global.

Ensefalopati adalah disfungsi kortikal yang memiliki karakteristik perjalanan

akut hingga sub akut (jam hingga bebrapa hari", se&ara nyata terdapat fluktuasi dari

tingkat kesadaran, atensi minimal, halusinasi dan delusi yang sering dan perubahan

tingkat akti itas psikomotor (se&ara umum meningkat, akan tetapi dapat munurun"

1.2 Klasifikasi

'eberapa &ontoh jenis ensefalopati

1. Ensefalopati mitokondriaangguan metaboli& yang di sebabkan oleh disfungsi dari %0 mitokondria.

%apat mempengaruhi banyak system tubuh, terutama otak dan system saraf.

2. ly&ine ensefalopati sebuah gangguan metabolism geneti& yang melibatkan

kelebihan produksi glisin

. Hipoksia iskemik ensefalopati ensefalopati permanen atau sementara yang

timbul dari pengiriman oksigen yang sangat berkurang ke otak

3. 4remik ensefalopati gagal ginjal akut/kronis dapat menyebabkan

ensefalopati uremik. *etika ginjal gagal untuk se&ara memadai membersihkan

aliran darah, berbagai ra&un se&ara bertahap dapat membangun dan

menyebabkan fungsi otak menurun.


2/16

5. Hipertensi ensefalopati timbul dari peningkatan tekanan darah meningkat

darah di intrakarnial

!. 0eonatal ensefalopati sering terjadi karena kurangnya oksigen dalam aliran

darah ke otak6jaringan janin selama persalinan.

-. $almonella ensefalopati suatu bentuk ensefalopati yang di sebabkan oleh

kera&unan makanan (terutama dari ka&ang dan daging busuk" sering

mengakibatkan kerusakan otak permanen dan gangguan system saraf

2.3 Anatomi fisiologi

$usunan saraf pusat ($##/70$"

1. Otak

8erletak dalam rongga kranium (tengkorak".#elindung Otak

a. *ulit kepala dan rambut b. 8ulang tengkorak dan &olumna etebral&. 9eningen ( selaput otak "

2. Hemifer &erebral ( otak besar " di bagi menjadi 3 lobus, yaitu

a. :obus frontalis, menstimuli pergerakan otot, yang bertanggung ja;ab

untuk proses berfikir

b. :obus parietalis, merupakan area sensoris dari otak yang merupakan

sensasi perabaan, tekanan, dan sedkit menerima perubahan temperatur.

&. :obus o&&ipitallis, mengandung area isual yang menerima sensasi

dari mata.

d. :obus temporalis, mengandung area auditory yang menerima sensasi

dari telinga.

. 7erebelum ( otak ke&il "


3/16

$usunan syaraf yang memiliki peranan yang spesifik untuk mengatur akti itas

otot sadar atau serat lintang, jadi syraf ini melakuakan sistem pergerakan otot

yang di sengaja atau tanpa sengaja

2. $usunan syaraf otonom

$usunan syaraf yang mempunyai peranan penting mempengaruhi pekerjaan

otot sadar atau serat lntang, dengan memba;a informasi ke otot halus atau

otot jantung yang dilakuakan otomatis.

1.3 Etiologi

1. *elainan dalam struktur anatomi listrik dan fungsi kimia dapat menyebabkan

fungsi mental berubah dan ensefalopati

2.*era&unan jaringan otak dan sel6sel juga dapat mempengaruhi fungsi. +a&unini dapat di produksi dalam tubuh, misalnya dari hati/gagal ginjal, atau

mungkin sengaja (kera&unan al&ohol/penyalahgunaan narkoba" atau tidak

sengaja tertelan (kera&unan karbon monoksida, obat6obatan, =at bera&un"

. Ensefalopati mungkin karena &a&at lahir (kelainan geneti& yang meyebabkan

struktur otak yang abnormal/akti itas kimia dengan gejala yang di temukan

pada saat lahir"

'eberapa &ontoh penyebab lain ensefalopati

1. 9enular (bakteri, irus, parasit"

2. no>i& (kekurangan oksigen ke otak, termasuk penyebab trauma"

. l&ohol (toksisitas al&ohol"

3. Hepatik (missal kanker hati"

5. 4remik (ginjal/gagal ginjal"

!. #erubahan dalam tekanan otak (perdarahan kepala, tumor, abses"

-. 'ahan kimia bera&un (timbale, merkuri"

?. #enyakit metabolik 1.4 anifestasi klinis

7iri ensefalopati adanya gangguan mental. 8ergantung pada jenis dan tingkat

keparahan ensefalopati.

ejala neurologis umum

1. hilangnya fungsi kognitif,

2. perubahan kepribadian ringan,

. ketidakmampuan untuk berkosentrasi,

3. lesu, kesadaran menurun

5. demensia

!. kejang, otot berkedut

-. mialgia


4/16

?. respirasi &heynes6stokes (pola pernapasan di ubah dilihat dengan kerusakan

otak dan koma"

1.! Patofisiologi

Ensefalopati terjadi karena adanya suatu kelainan dalam struktur anatomi

listrik dan fungsi kimia yang berubah. $elain itu juga adanya kera&unan jaringan otak,

ra&un ini dapat di produksi dalam tubuh, misalnya dari hati/gagal ginjal, atau

mungkin sengaja (kera&unan al&ohol/penyalahgunaan narkoba" atau tidak sengaja

tertelan (kera&unan karbon monoksida, obat6obatan, =at bera&un".

Hal tersebut dapat kita lihat bah;a adanya gangguan mental, hilangnya fungsi

kognitif, ketidakmampuan untuk berkosentrasi, lesu, kesadaran menurun pada pasien

dengan ensefalopati. Ensefalopati mungkin juga dikarenakan &a&at lahir (kelainan geneti& yang

meyebabkan struktur otak yang abnormal/akti itas kimia dengan gejala yang di

temukan pada saat lahir".

1." Kom#likasi

*elainan struktur anatomi listrik danfungsi kimia yang berubah, kera&unan

jaringan otak

Otak tidak bisa bekerjadengan baik

*ebutuhan O2 meningkat#erubahan perfusi jaringan serebral

0apas kusmaul#enurunan kesadaran

#ola napas tidak efektif 8irah baring yang lama


5/16

*omplikasi en&ephalopathy ber ariasi dari tidak ada menjadi gangguan

mental yang mendalam yang menyebabkan kematian. *omplikasi dapat mirip dalam

beberapa kasus. $elain itu, banyak peneliti menganggap ensefalopati sendiri menjadi

komplikasi yang timbul dari masalah kesehatan utama atau diagnosis utama.

*omplikasi tergantung pada penyebab utama dari ensefalopati dan dapat

diilustrasikan dengan mengutip beberapa &ontoh dari berbagai penyebab

1. Hepatik (hati" en&ephalopathy (pembengkakan otak dengan herniasi, koma,

kematian"

2. Ensefalopati metabolik (lekas marah, lesu, depresi, tremor, kadang6kadang,

koma, kematian"

.Ensefalopati uremik (lesu, halusinasi, pingsan, otot berkedut, kejang,kematian"

1.$ Penatalaksanaan

#enatalaksanaan/pengobatan ensefalopati ber ariasi dengan penyebab utama dari

gejala, akibatnya, tidak semua kasus ensefalopati diperlakukan sama. #erlakuan

terbaik yang diran&ang oleh dokter yang mera;at setelah diagnosis utama pasien

dibuat. #era;atan yang sangat ber ariasi karena penyebab yang sangat berbeda.

7ontoh dapat menunjukkan betapa berbedanya @pengobatan ensefalopatiA dapat

berubah sesuai dengan penyebabnya

1. noksia jangka pendek (biasanya kurang dari dua menit" terapi oksigen

2. noksia jangka panjang rehabilitasi

. 8oksisitas alkohol jangka pendek &airan B atau ada terapi

3. #enyalahgunaan alkohol jangka panjang (sirosis atau gagal hati kronis"

laktulosa oral, diet rendah protein, antibioti&

5. Ensefalopati uremik (karena gagal ginjal" memperbaiki penyebab fisiologis

yang mendasari, dialisis, transplantasi ginjal!. %iabeti& en&ephalopathy mengelola glukosa untuk mengobati hipoglikemia,

penghapusan glukosa darah untuk mengobati hiperglikemia

-. Hipo6atau hipertensi ensefalopati obat untuk meningkatkan (untuk hipotensi"

atau mengurangi (untuk hipertensi" tekanan darah

1.% Peme&iksaan #en'n(ang

1. :umbal pungsi (pemeriksaan 7$$"

a. 7airan ;arna jernih

b. lukosa normal

&. :eukosit meningkat

d. 8ekanan ntra *ranial meningkat

2. 78 $&an/ 9+


6/16

9embantu melokalisasi lesi, melihat ukuran/ letak entrikel, hematom, daerah

&erebral, hemoragi&, atau tumor.

. EE (Ele&tro En&ephalo raphy"

3. 8erlihat akti itas fisik (gelombang" yang menurun, dengan tingkat kesadaran

yang menurun

5. ambaran EE memperlihatkan proses inflamasi difu (akti itas lambat

bilateral"

1.) As'*an Ke#e&a+atan

1.).1 Pengka(ian

1. I,entitas Klien

dentitas klien meliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, pekerjaan, suku bangsa,alamat, tanggal masuk rumah sakit, nomor register, tanggal pengkajian dan

diagnosa medis.

2. Ri+a-at Kese*atan. *eluhan utama

'iasanya klien datang dengan keluhan kejang6kejang dapat disertai dengan

penurunan kesadaran,

'. +i;ayat *esehatan $ekarang

'iasanya klien dengan ensefalopati terjadi kelemahan/lesu, gangguan mental,ketidakmampuan untuk berkosentrasi, respirasi &heynes6stokes

7. +i;ayat *esehatan %ahulu

'iasanya klien pernah menderita penyakit yang disebabkan oleh irus, infeksi

bakteri kelainan dalam struktur anatomi listrik dan fungsi kimia, kera&unan

jaringan otak dan sel6sel (e> kera&unan al&ohol/penyalahgunaan narkoba,

kera&unan karbon monoksida, obat6obatan, =at bera&un"

%. +i;ayat *esehatan *eluarga

'iasanya klien ada kemungkinan &a&at lahir (kelainan geneti& yang

meyebabkan struktur otak yang abnormal/akti itas kimia dengan gejala yang di

temukan pada saat lahir"

3. Peme&iksaan isik

a. 8ingkat kesadaran danya penurunan tingkat kesadaran.

b. 7$ Eye respon C 9otorik respon C Berbal respon C

&. *ulit saat diraba kulit terasa agak panas

d. *epala terasa kaku pada semua persyarafan yang terkena, kehilangan sensasi

(kerusakan pada saraf kranial".

e. 9ata gangguan pada penglihatan,

f. 8elinga *etulian atau mungkin hipersensitif terhadap kebisingan.


7/16

g. Hidung adanya gangguan pen&iuman

h. 9ulut dan gigi membran mukosa kering, lidah terlihat bintik putih dan kotor.

i. :eher terjadi kaku kuduk dan terasa lemas.

j. Eksremitas atas dan ba;ah 8idak ada kekuatan otot dan teraba dingin.

1.1/ Diagnosa Ke#e&a+atan

1. #erubahan perfusi jaringan serebral b.d proses peradangan, peningkatan 8 *

(8ekanan ntra *arnial"

2. +esiko njuri Datuh b.d akti itas kejang, penurunan kesadaran dan status

mental

. *erusakan mobilitas fisik b.d kelemahan umum, defisit neurologi&

1.11 Inte&0ensi Ke#e&a+atan1. #erubahan perfusi jaringan serebral b.d proses peradangan,

%ata #endukung

a. #erubahan kesadaran b. #erubahan tanda ital&. *elemahan motorik d. #erubahan nilai %

8ujuan

*etidakefektifan perfusi jaringan serebral dapat teratasi

*riteria Hasil

1. 9empertahankan tingkat kesadaran dan orientasi2. 8anda ital dalam batas normal.

. 8idak terjadi defisit neurologi.

nter ensi

1. 9onitor status neurologi setiap 2 jam tingkat kesadaran, pupil, refle>,

kemampuan motorik, nyeri kepala, kaku kuduk 2. 9onitor tanda ital dan temperature setiap 2 jam

. *urangi akti itas yang dapat menimbulkan peningkatan 8 * batuk,

mengedan, muntah, menahan nafas3. 'erikan ;aktu istirahat yang &ukup dan kurangi stimulus lingkungan5. 8inggikan posisi kepala 35F pertahankan kepala pada posisi netral,

hindari fleksi leher !. *olaborasi dalam pemberian %iuretik osmoti&,steroid, antibioti&

2. *erusakan mobilitas fisik b.d kelemahan umum, defisit neurologi&

%ata #endukung

a. #asien mengatakan lemah, tangan dan kaki tidak dapat digerakkan b. *ekuatan otot kurang, *ontraktur

8ujuan

angguan mobilitas fisik teratasi

*riteria Hasil

a. #asien dapat mempertahankan mobilisasinya se&ara optimal


8/16

b. ntegritas kulit utuh&. 8idak terjadi kontraktur

nter ensi

1. *aji kemampuan mobilisasi2. lih posisi pasien setiap 2 jam. :akukan massage bagian tubuh yang tertekan

3. :akukan +O9 passi e5. 9onitor 8romboemboli, konstipasi!. *onsul pada ahli fisioterapi jika diperlukan

%


9/16

%epkes + . (2 -". suhan *epera;atan #ada *lien %engan angguan $istem#ersarafan. %iknakes, Dakarta.

%onnad. (2 11". 9edi&al $urgi&al 0ursing. W' $aunders.

%oenges, 9.E.,9oorhouse 9.


10/16

*elainan dalam struktur anatomi listrik dan fungsi kimia, kera&unan jaringan otak

dan sel6sel, &a&at lahir (kelainan geneti& yang meyebabkan struktur otak yang

abnormal/akti itas kimia dengan gejala yang di temukan pada saat lahir" merupaka

penyebab dari ensefalopati.

danya gangguan mental, hilangnya fungsi kognitif, ketidakmampuan untuk

berkosentrasi, lesu, kesadaran menurun, kejang, otot berkedut merupakan tanda gejala

dari ensefalopati.

4.2 a&an

4ntuk pembuatan makalah ini,kami menyadari masih banyak kekurangan, kami

berharap bagi pemba&a untuk mengkritik guna untuk menyempurnakan makalah ini.

8erima kasihDefinisi En e#*alo#at*-

En&ephalopathy adalah istilah yang berarti penyakit, kerusakan, atau malfungsi otak.

En&ephalopathy dapat menyajikan spektrum yang sangat lebar dari gejala6gejala yang

men&akup dari yang ringan, seperti beberapa kehilangan memori atau perubahan6

perubahan kepribadian yang hampir tidak kentara, sampai yang parah, seperti

dementia, sei=ures , koma, atau kematian. #ada umumnya, en&ephalopathy

dimanifestasikan oleh keadaan mental yang berubah yang adakalanya ditemani oleh

manifestasi6manifestasi fisik (&ontohnya, koordinasi yang buruk dari gerakan6gerakan

anggota tubuh".

stilah en&ephalopathy adalah sangat lebar dan pada kebanyakan kasus6kasus,

didahului oleh beragam istilah6istilah yang menggambarkan sebab, penyebab, atau

kondisi6kondisi khusus dari pasien yang menjurus pada malfungsi otak. 7ontohnya,

ano5i en e#*alo#at*- berarti kerusakan otak yang disebabkan oleh kekurangan

oksigen, dan *e#ati en e#*alo#at*- berarti malfungsi otak yang disebabkan oleh penyakit hati. $ebagai tambahan, beberapa istilah6istilah lain yang menggambarkan

kondisi6kondisi tubuh atau gejala6gejala yang menjurus pada set yang spesifik dari

malfungsi6malfungsi otak. 7ontoh6&ontoh dari ini adalah meta6oli en e#*alo#at*-

dan 7e&ni ke8s en e#*alo#at*- 97e&ni ke8s s-n,&ome: . da lebih dar 15 istilah6

istilah yang berbeda yang memodifikasi atau mendahului en&ephalopathy dalam

literatur medis.

Pen-e6a6 En e#*alo#at*-

#enyebab6penyebab dari en&ephalopathy adalah kedua6duanya banyak dan ber ariasi.

'eberapa &ontoh6&ontoh dari penyebab6penyebab en&ephalopathy termasuk

• infeksi6infeksi (bakteri6bakteri, irus6 irus, parasit6parasit, atau prions",

• ano>ia (kekurangan oksigen pada otak",

http://www.totalkesehatananda.com/epilepsy1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/epilepsy1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/epilepsy1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/epilepsy1.html


11/16

• konsumsi alkohol,

• gagal hati,

• gagal ginjal ,

• penyakit6penyakit metabolik,• tumor6tumor otak,

• banyak tipe6tipe kimia yang bera&un,

• perubahan6perubahan pada tekanan dalam otak, dan

• nutrisi yang buruk.

7ontoh6&ontoh ini tidak men&akup semua penyebab6penyabab yang berpotensi dari

en&ephalopathy namun didaftar untuk menunjukan batasan yang lebar dari penyabab6

penyebab.9eskipun banyak penyebab6penyebab dari en&ephalopathy diketahui, mayoritas dari

kasus6kasus timbul dari beberapa kategori6kategori utama

1. infeksi,

2. kerusakan hati,

. ano>ia, dan

3. gagal ginjal.

;e(ala


12/16

yang tidak sukarela ( aste&i5is ", sementara ano>ia yang parah (kekurangan oksigen"

mungkin berakibat pada koma dengan tidak ada gerakan.

en,iagnosa En e#*alo#at*-

%iagnosis dari en&ephalopathy biasanya dilakukan dengan tes6tes klinik yang

dilakukan selama pemeriksaan fisik (tes6tes status mental, tes6tes memori, tes6tes

koordinasi" yang mendokumentasikan keadaan mental yang berubah. %engan

kebanyakan kasus6kasus, penemuan6penemuan pada tes6tes klinik mendiagnosa atau

menganggap mendiagnosa en&ephalopathy. 'iasanya, diagnosis terjadi ketika

keadaan mental yang berubah menemani diagnosis primer yang lain seperti penyakit

hati kronis, gagal ginjal , ano>ia, atau banyak diagnosa6diagnosa lainnya.

%engan konsek;en, dokter6dokter mungkin menggunakan beberapa tes6tes yang berbeda pada saat yang bersamaan untuk mendiagnosa keduanya kondisi primer

(penyebab dari en&ephalopathy" dan en&ephalopathy sendiri. #endekatan pada

diagnosis ini dilakukan oleh kebanyakan dokter6dokter, karena banyak dokter6dokter

memandang en&ephalopathy sebagai komplikasi yang terjadi karena persoalan

kesehatan utama yang mendasarinya. 8es6tes yang paling sering digunakan didaftar

diba;ah dengan beberapa dari penyebab6penyebab primer utama tes6tes mungkin

membantu mendiagnosa

• #emeriksaan darah komplit atau &omplete blood &ount atau 7'7 (infeksi6

infeksi, kehilangan darah"

• 8ekanan darah ( tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah "

• 8es6tes metabolik (tingkat6tingkat darah dari elektrolit6elektrolit, glu&ose,

la&tate, ammonia, oksigen, dan tingkat6tingkat en=im hati"• Obat6obat atau tingkat6tingkat ra&un (alkohol, &o&aine, amphetamines, dan

banyak lain6lainnya"

• #embiakan6pembiakan dan analisa6analisa darah dan &airan tubuh (infeksi6infeksi dari banyak tipe6tipe"

• 7reatinine (fungsi ginjal"

• 78 dan 9+ s&ans (pembengkakan otak, kelainan6kelainan anatomi, infeksi6

infeksi"

• %oppler ultrasound (aliran darah yang abnormal ke jaringan6jaringan,

abs&esses"

•

En&ephalogram atau EE (kerusakan otak, pola6pola gelombang otak yangabnormal"

• uto6antibody analysis (dementia yang disebabkan oleh antibodi6antibodi

yang menghan&urkan neuron6neuron"

http://www.totalkesehatananda.com/gagalginjal1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/hipertensi1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/hipotensi1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/hipotensi1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/gagalginjal1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/hipertensi1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/hipotensi1.html


13/16

%aftar ini belum selesai (habis", dan tidak semua dari tes6tes diatas perlu dilakukan

untuk men&apai diagnosisI pengujian khusus biasanya diperintahkan oleh dokter yang

mera;at menurut gejala6gejala dan sejarah dari pasien.

Pe&a+atan Unt'k En e#*alo#at*-

#era;atan dari en&ephalopathy ber ariasi dengan penyebab6penyebab primer yang

mendasarinyaI dengan konsek;en, tidak semua kasus6kasus dari en&ephalopathy

dira;at se&ara sama. #era;atan6pera;atan yang terbaik didisain oleh dokter yang

mera;at sekali diagnosis primer pasien dibuat. #era;atan6pera;atan ber ariasi

sangat tinggi karena penyebab6penyebabnya begitu berbeda.

7ontoh6&ontoh dapat menunjukan seberapa bedanya pera;atan en&ephalopathy

mungkin berubah menurut penyebabnya• Ano5ia (angka #en,ek 96iasan-a k'&ang ,a&i ,'a menit: terapi oksigen

• Ano5ia (angka #an(ang rehabilitasi

• Ke&a 'nan alko*ol (angka #en,ek &airan6&airan B (intra ena" atau tidak

ada terapi

• Pen-ala*g'naan alko*ol (angka #an(ang 9 si&osis ata' gagal *ati k&onis

oral la&tulose, diet rendah protein, antibiotik6antibiotik

• U&emi en e#*alo#at*- 9,ise6a6kan ole* gagal gin(al : mengkoreksi

penyebab fisiologi yang mendasarinya, dialysis, transplantasi ginjal

• Dia6eti en e#*alo#at*- glu&ose untuk mera;at hypogly&emia,

pengeluaran glu&ose darah untuk mera;at hypergly&emia

• Hypo6 atau hypertensi e en&ephalopathy menaikan tekanan darah (untuk

hipotensi " atau mengurangi (untuk hipertensi "

*un&i untuk mera;at segala en&ephalopathy adalah untuk mengerti penyebab dasar

dan jadi mendisain ren&ana pera;atan untuk mengurangi atau menghilangkan

penyebab6penyebabnya. da satu tipe en&ephalopathy yang sulit atau tidak mungkinuntuk dira;atI ia adalah stati en e#*alo#at*- (keadaan mental yang berubah atau

kerusakan otak yang permanen". )ang terbaik yang dapat dilakukan dengan stati&

en&ephalopathy adalah, jika mungkin, untuk men&egah kerusakan lebih jauh dan

menerapkan rehabilitasi untuk megi=inkan indi idu melakukan pada tingkat fungsi

setinggi mungkin.

Kom#likasi


14/16

*omplikasi6komplikasi tergantung pada penyebab utama dari en&ephalopathy dan

dapat diilustrasikan dengan mengutip beberapa &ontoh6&ontoh dari keberagaman yang

luas dari penyebab6penyebab

• He#ati 9*ati: en e#*alo#at*- (pembengkakan otak dengan herniation,

koma, kematian"

• eta6oli en e#*alo#at*- (sifat lekas marah, kelesuan, depresi, gemetar6

gemetarI adakalanya koma atau kematian"

• Ano5i en e#*alo#at*- (batasan yang luas dari komplikasi6komplikasi, dari

tidak ada pada ano>ia jangka pendek sampai perubahan6perubahan

kepribadian, kerusakan otak yang parah sampai kematian pada kejadian6

kejadian ano>i& jangka panjang"• U&emi en e#*alo#at*- (kelesuan, halusinasi6halusinasi, pingsan, kejang

otot, sei=ures, kematian"• Has*imoto8s en e#*alo#at*- (kebingungan, ketidaktoleriran panas,

dementia"

• 7e&ni ke8s en e#*alo#at*- (kebingungan mental, kehilangan memori,

kemampuan yang berkurang untuk menggerakan mata6mata"

• Bo0ine s#ongifo&m en e#*alo#at*- atau a, =o+ ,isease (ata>ia,

dementia dan myo&lonus atau kejang otot tanpa segala irama atau pola"

• *igella en e#*alo#at*- (sakit kepala, leher yang kaku, delirium, sei=ures,

koma"

• Ka's'


15/16

(&ontohnya, sifat lekas marah, kebingungan yang ringan", kebanyakan pasien6pasien

sembuh sepenuhnya. #enundaan6penundaan pada pembetulan hypogly&emia (berjam6

jam sampai berhari6hari" mungkin menjurus pada sei=ures atau koma yang mungkin

dihentikan oleh pera;atan dengan kesembuhan sepenuhnya atau sebagian (kerusakan

otak permanen yang minimal". #enundaan yang lama atau beragam penundaan6

penundaan pada pera;atan dapat menjurus pada prognosis yang buruk dengan

kerusakan otak yang ekstensif, koma, atau kematian.

9eskipun gejala6gejala dan batasan ;aktu ber ariasi dengan lebar dari pasien ke

pasien dan menurut penyebab6penyebab a;al dari en&ephalopathy (lihat diatas

bagian6bagian untuk &ontoh6&ontoh dari penyebab6penyebab", prognosis dari setiap

penyebab biasanya mengikuti pola yang digambarkan pada &ontoh hypogly&emi&diatas dan tergantung pada luas dan ke&epatan dengannya penyebab yang

mendasarinya dira;at. %okter atau team dari dokter6dokter yang mera;at penyebab

yang mendasari en&ephalopathy dapat mena;arkan informasi yang terbaik pada

prognosis indi idu.

en ega* En e#*alo#at*-

'anyak kasus6kasus dari en&ephalopathy dapat di&egah. *un&i pada pen&egahan

adalah menghentikan atau membatasi kesempatan mengembangkan apa saja dari

banyak penyebab6penyebab en&ephalopathy. Dika en&ephalopathy berkembang, lebih

&epat penyebab yang mendasarinya dira;at, lebih mungkin bah;a en&ephalopathy

parah dapat di&egah.

7ontoh6&ontoh dari pen&egahan (dan situasi6situasi untuk dihindari" didaftar

diba;ah

• Dia6eti en e#*alo#at*- lakukan pemeriksaan6pemeriksaan glu&ose harian

dan selalu periksa bah;a pemasukan insulin adalah dosis yang benar.

• He#ati en e#*alo#at*- hindari kera&unan alkohol, o erdosis6o erdosisobat, dan suntikan6suntikan B dari obat6obat terlarang.

• Ano5i en e#*alo#at*- &egah tersendak makanan, hindari kelakuan yang

berisiko yang dapat menjurus pada trauma kepala dan leher, hindari paparan

pada karbon monoksida.

• H-#e&tensi0e en e#*alo#at*- monitor tekanan darahI konsumsi obat6obat

antihipertensi seperti yang diarahkan dan jangan menghentikan obat6obat atau

merubah obat6obat tanpa mengkonsultasi dokter anda.

• Infe tio's en e#*alo#at*- hindari kontak fisik dengan indi idu6indi idu

yang diketahui terinfeksi dengan organisme6organisme yang mungkin

menyebabkan en&ephalopathy seperti 0. meningitidis atau $higella.


16/16

• U&emi en e#*alo#at*- jangan mele;atkan atau menghindari dialysis yang

telah dijad;alkan, konsumsi semua obat6obat seperti yang diarahkan dan

mempunyai penilaian6penilaian yang seringkali dari status mental.

9etode6metode untuk pen&egahan en&ephalopathy kira6kira sama banyaknya seperti

penyebab6penyebab yang mendasarinyaI bagaimanapun, beberapa kasus6kasus dari

en&ephalopathy mungkin tidak dapat di&egah (&ontohnya, &ongenital dan a&&idental

traumati& en&ephalopathy".

lp askep ensefalopati

Documents