low back pain

LOW BACK PAINLOW BACK PAIN

Oleh :Oleh :

Teuku Chik Muhammad Iqbal FaurizaTeuku Chik Muhammad Iqbal Fauriza

Pembimbing :Pembimbing :

Dr. Endang Mutiawati, SpSDr. Endang Mutiawati, SpS

PendahuluanPendahuluan

Keluhan low back pain menempati urutan Keluhan low back pain menempati urutan ke-2 tersering setelah nyeri kepalake-2 tersering setelah nyeri kepala

Di US >80% penduduk pernah mengeluh Di US >80% penduduk pernah mengeluh low back painlow back pain

Negara kita lebih banyakNegara kita lebih banyak

Definisi Definisi

Low back pain adalah rasa nyeri yang terjadi di Low back pain adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah bagian bawah dan dapat menjalar ke daerah bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki teruatama bagian belakang dan samping kaki teruatama bagian belakang dan samping luar atau sering juga nyeri yang dirasakan di luar atau sering juga nyeri yang dirasakan di punggung bawah, lokal, radikuler atau punggung bawah, lokal, radikuler atau keduanyakeduanya

Akut : < 6 mingguAkut : < 6 minggu Sub-akut : 6-12 mingguSub-akut : 6-12 minggu Kronik : . 12 mingguKronik : . 12 minggu

Fisiologi NyeriFisiologi Nyeri

Nyeri fisiologik : nyeri yang sederhana, Nyeri fisiologik : nyeri yang sederhana, stimulus berjalan singkat, tidak stimulus berjalan singkat, tidak menumbulkan kerusakan jaringan.menumbulkan kerusakan jaringan.

Nyeri inflamasi : stimulus kuat dan lama Nyeri inflamasi : stimulus kuat dan lama menyebabkan kerusakanmenyebabkan kerusakan

Nyeri neuropatik : stimulus mengenai Nyeri neuropatik : stimulus mengenai sistem sarafsistem saraf

Fisiologi NyeriFisiologi Nyeri

Rangsangan nyeri dapat berupa Rangsangan nyeri dapat berupa rangsangan mekanik, termik dan suhu.rangsangan mekanik, termik dan suhu.

Rangsangan diterima oleh reseptor yang Rangsangan diterima oleh reseptor yang terdiri dari akhiran saraf bebasterdiri dari akhiran saraf bebas

Penyebab LBPPenyebab LBP

Secara garis besar :Secara garis besar :

1.1. Kelaianan kongenitalKelaianan kongenital

2.2. TumorTumor

3.3. TraumaTrauma

4.4. ToksisitasToksisitas

5.5. Gangguan metabolikGangguan metabolik

6.6. Penyakit inflamasiPenyakit inflamasi


7. Gangguan degenaratif7. Gangguan degenaratif

8. Herniasi diskus8. Herniasi diskus

9. Stenosis spinal9. Stenosis spinal

10. Infeksi10. Infeksi

11. Gangguan sirkulasi11. Gangguan sirkulasi


Penyebab mekanikPenyebab mekanik Penyebab intrinsik : tonus otot melemah, Penyebab intrinsik : tonus otot melemah,

myofascial vertebre, lenstanble myofascial vertebre, lenstanble vertebrae, hiperlordosisvertebrae, hiperlordosis

Penyebab ekstrinsik : idiopatik lumbo Penyebab ekstrinsik : idiopatik lumbo skoliosisskoliosis

Faktor Resiko LBPFaktor Resiko LBP

Perkerjaan yang membutuhkan tenaga besar, Perkerjaan yang membutuhkan tenaga besar, banyak tekanan, atau yang mengakibatkan banyak tekanan, atau yang mengakibatkan fibrasi seluruh tubuhfibrasi seluruh tubuh

Postur tubuh jelekPostur tubuh jelek HamilHamil Usia > 30 tahunUsia > 30 tahun Merokok, kurang olah raga, kelebihan berat Merokok, kurang olah raga, kelebihan berat

badanbadan Osteoartritis atau osteoporosisOsteoartritis atau osteoporosis Orang dengan ambang nyeri rendahOrang dengan ambang nyeri rendah

Klasifiksi Klasifiksi

Oleh MaenabOleh Maenab VesirogenikVesirogenik NeurogenikNeurogenik vaskulgenikvaskulgenik PsikogenikPsikogenik SpondilogenikSpondilogenik

KlasifiksiKlasifiksi

Adam dan Victor (berdasarkan nyeri)Adam dan Victor (berdasarkan nyeri) Nyeri lokalNyeri lokal Nyeri acuanNyeri acuan Nyeri radikulerNyeri radikuler Nyeri spasme ototNyeri spasme otot Nyeri yang tidak diketahui sifat atau Nyeri yang tidak diketahui sifat atau

asalnyaasalnya


Mahar MardjionoMahar Mardjiono LBP mekanikLBP mekanik LBP organikLBP organik LBP acuanLBP acuan LBP psikogenikLBP psikogenik


Klasifiksi patologi klasikKlasifiksi patologi klasik TraumaTrauma InfeksiInfeksi NeoplasmaNeoplasma DegerasiDegerasi kongenitalkongenital

Karaktristik Karaktristik

LBP viserogenikLBP viserogeniketiologi : patologi di ginjal, visera daerah etiologi : patologi di ginjal, visera daerah pelvis, tumor retroperitonealpelvis, tumor retroperitoneal

LBP vaskulogenikLBP vaskulogeniketiologi : aneurisme etiologi : aneurisme

LBP neurogenikLBP neurogeniketiologi : neoplasma intra kanalis spinal, etiologi : neoplasma intra kanalis spinal, araknoiditis, stenosis kanalis spinalisaraknoiditis, stenosis kanalis spinalis

KaraktristikKaraktristik

LBP SpondilogenikLBP Spondilogenik1. 1. LBP osteogenik, sering oleh : LBP osteogenik, sering oleh :

radang/infeksi, trauma,keganasan, radang/infeksi, trauma,keganasan, kongenital,penyakit metabolikkongenital,penyakit metabolik

2.2. LBP diskogenik, penyebab : LBP diskogenik, penyebab : spondilosis, hernia nukleus pulposus, spondilosis, hernia nukleus pulposus, spondilitis ankilosaspondilitis ankilosa

LBP psikogenik, etiologi : cemas, depresi atau LBP psikogenik, etiologi : cemas, depresi atau campuran keduanyacampuran keduanya

DiagnsosisDiagnsosis

AnamnesisAnamnesislokasi nyeri, penyebaran nyeri, sifat nyeri, lokasi nyeri, penyebaran nyeri, sifat nyeri, pengaruhaktifits terhadap nyeri, pengaruhaktifits terhadap nyeri, pengaruh posisi/anggota tubuh, trauma, pengaruh posisi/anggota tubuh, trauma, proses dan perkembangan terjadinya proses dan perkembangan terjadinya nyeri, riwayat pemakian obat (analgetik), nyeri, riwayat pemakian obat (analgetik), kemungkinan adanya proses keganasan, kemungkinan adanya proses keganasan, rowayat menstruasi, kondisi mental dan rowayat menstruasi, kondisi mental dan emosional.emosional.


Pemeriksaan umumPemeriksaan umumvital signvital signinspeksiinspeksiPalpasi dan perkusiPalpasi dan perkusi

Pemeriksaan neurologisPemeriksaan neurologis Pemeriksaan laboratoriumPemeriksaan laboratorium Pemeriksaan neurofisiologiPemeriksaan neurofisiologi

elektromiografielektromiografielektroneugrafielektroneugrafi


Pemeriksaan neuroimagingPemeriksaan neuroimaging

Foto rongent lumbo sacral AP/latFoto rongent lumbo sacral AP/lat

IVP IVP

USGUSG

MyelografiMyelografi

CT-ScanCT-Scan

Bone ScanBone Scan

MRIMRI

Penatalaksanaan Penatalaksanaan

Terapi konservatif : Terapi konservatif :

1.1. Tirah baringTirah baring

2.2. Medikamentosa Medikamentosa 1.1. Obat2 simtomatik : analgetik, steroid, NSAIDObat2 simtomatik : analgetik, steroid, NSAID

2.2. Obat2 kausal : mis anti TBC, antibiotikObat2 kausal : mis anti TBC, antibiotik

3.3. FisioterapiFisioterapi

4.4. Rehabilitasi Rehabilitasi

Terapi operatifTerapi operatif

Pencegahan Pencegahan

Olah raga teraturOlah raga teratur Pola makan yang baikPola makan yang baik Hindari obesitasHindari obesitas Hindari pemakaian sepatu hak tinggiHindari pemakaian sepatu hak tinggi Duduk posisi lutut lebih tinggi dari pangguDuduk posisi lutut lebih tinggi dari panggu Gunakan bantal untuk duduk lamaGunakan bantal untuk duduk lama Berhenti merokokBerhenti merokok Hindari stressHindari stress

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

low back pain

Documents