lokakarya peluang mewujudkan jakarta...
TRANSCRIPT
Lokakarya Peluang Mewujudkan Jakarta
Berketahanan
Bina Swadaya Training Centre, 5 April 2018
Balai Agung, Balaikota Provinsi DKI Jakarta25 Oktober 2018
Dr. Ir. Oswar M. Mungkasa, MURPDeputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan HidupSelaku Chief Resilience Officer Sekretariat Jakarta Berketahanan
PermasalahanPerkotaan:
Guncangan dan Tekanan
Permasalahan Perkotaan Secara Global
• Globalisasi
Kota-kota di dunia telah saling terkoneksi satu sama lain.
Suatu permasalahan di suatu kota dapat berdampak ke
kota lainnya di seluruh dunia.
• Urbanisasi
Populasi berbagai kota di dunia bertumbuh semakin cepat.
Diperkirakan bahwa 70% jumlah populasi dunia (9 Miliar
orang) akan tinggal di wilayah kota. Mengingat tingkat
kerentanan yang masih cukup tinggi di berbagai kota di
dunia, risiko yang hadir akan semakin besar.
• Perubahan Iklim
Perubahan iklim yang terjadi turut berdampak pada
sistem perkotaan. Perubahan iklim juga meningkatkan
kerentanan kota terhadap bencana.
Sumber: 100 Resilient Cities, 2017
Permasalahan Perkotaan: Guncangan dan Tekanan
GUNCANGAN AKUT
TEKANAN KRONIS
• Gempa bumi• Kebakaran hutan• Banjir• Badai gurun• Cuaca dingin yang
ekstrim
• Badai• Terorisme• Wabah penyakit• Kerusuhan masyarakat• Kegagalan infrastruktur• Gelombang panas
• Kekeringan• Kurangnya ketersediaan rumah
yang terjangkau• Polusi udara• Tingginya tingkat pengangguran• Rendahnya kualitas kohesi social• Tingginya angka kemiskinan dan
kesenjangan ekonomiSumber: 100 Resilient Cities, 2017
Permasalahan Guncangan di DKI Jakarta
Ketiadaan listrikDemonstrasiBanjir karena curah hujan
Kekeringan Wabah Penyakit Kegagalan Infrastruktur
Source: Bagus Indahono/EPAhttps://www.theguardian.com/public-leaders-network/2015/jul/16/who-makes-a-smart-city-livechat#img-1
Source: ANTARA FOTO /Rivan Awal Lingga; http://beritadaerah.co.id/2014/02/06/infrastruktur-rusak-akibat-tingginya-curah-hujan-di-jakarta/
Source: TEMPO/Eko Siswono Toyudho; https://metro.tempo.co/read/743545/korban-dbd-di-tangerang-terus-berjatuhan-15-meninggal
Source: AP Photo/Victor R. Caivanohttps://cdn.tmpo.co/data/2013/12/27/id_249963/249963_620.jpg
Source: merdeka.com/Arie Basukihttps://www.merdeka.com/peristiwa/demo-anarkis-jatuhkan-martabat-bangsa.html
Source: Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHAhttp://www.tribunnews.com/metropolitan/2015/09/29/sempat-alami-kekeringan-kini-
pegadungan-kalideres-sudah-dapat-air-bersih
Peningkatan mobilitas
Degradasi lingkungan Kesenjangan Sosial
Kualitas makanan
Urbanisasi
Sistem pengadaan air bersih yang tidak berkelanjutan
Source: Antara Fotohttp://www.antarabengkulu.com/berita/6763/kemarau-pdam-bagikan-air-gratis-pada-masyarakat
Source: TEMPO/Eko Siswono Toyudho; https://en.tempo.co/read/news/2013/07/08/057494476/More-Passengers-Lower-Income-for-Commuter-Line
Source: Arie Basukihttps://www.merdeka.com/foto/jakarta/14400/20120314130720-bpom-sidak-jajanan-anak-sd-002-arie-basuki.html
Source: Liputan6.com/Angga Yuniarhttp://photo.liputan6.com/read/2665996/warga-pesisir-jakarta-krisis-air-bersih
Source: TEMPO/Eko Siswono Toyudho; https://en.tempo.co/read/news/2013/07/08/057494476/More-Passengers-Lower-Income-for-Commuter-Line
Source: Liputan6.com/Angga Yuniarhttp://photo.liputan6.com/read/2665996/warga-pesisir-jakarta-krisis-air-bersih
Permasalahan Tekanan di DKI Jakarta
KonsepKota
Berketahanan/Urban Resilience
Kota Berketahanan adalah kota dengan kapasitas
individu, masyarakat, institusi, bisnis, dan sistem dari
sebuah kota dapat bertahan, beradaptasi, dan tumbuh
terhadap tekanan (stresses) yang terus menerus dan
guncangan (shocks) besar yang dihadapi.
Definisi Kota Berketahanan
Sumber: 100 Resilient Cities, 2017
HAZARDS
SISTEM PERKOTAAN
BAHAYA(Guncangan
dan Tekanan)
KELOMPOK YANG
RENTAN
Pemahaman Konsep Kota Berketahanan
1. Ketahanan apa?
2. Ketahananterhadap apa?
3. Ketahanansiapa?
Kualitas Kota Berketahanan
REFLECTIVEKemampuanuntuk belajar
ROBUSTKekuatan yang meminimalisir
kegagalan
RESOURCEFULKemampuan
untuk mengatursumber daya
FLEXIBLEMemiliki strategi
allternatif
REDUNDANTMempunyai
kapasitascadangan
INTEGRATEDSistem yang
terpadu
INCLUSIVEKomunikasi dan konsultasi secara
inklusif
Kerangka Ketahanan Kota / City Resilience Framework
Kerangka Ketahanan Kota / CityResilience Framework (CRF), dikembangkan oleh Arup dan Rockefeller Foundation.
4 Dimensi dan 12 FaktorPenggerak yang menentukankapasitas kota untuk bertahanterhadap berbagai macamguncangan dan tekanan
Dimensi 4 Dimensi 1
Dimensi 3 Dimensi 2
Kesehatan &
KesejahteraanKesehatan dan kesejahteraan dari
setiap orang yang tinggal dan bekerja
di Jakarta.
Pemenuhan Kebutuhan
Dasar
Penghidupan & Pekerjaan
yang Layak
Menjamin Pelayanan
Kesehatan
• Rumah• Air Bersih• Energi• Makanan
• Kebijakan ketenagakerjaan• Keahlian dan pelatihan• Dukungan kehidupan sosial terhadap
guncangan• Pengembangan dan inovasi ekonomi lokal• Akses keuangan
• Fasilitas kesehatan dan tenaga medisdalam keadaan darurat
• Akses terhadap pelayanan kesehatan• Kapasitas pelayanan kesehatan masyarakat
Dimensi 1
Ekonomi & MasyarakatPengorganisasian sosial dan keuangan
yang memungkinkan masyarakat
perkotaan untuk hidup damai, dan
bertindak secara kolektif.
Mendorong partisipasi
masyarakat yang terpadu
Menjamin stabilitas sosial,
ekonomi, & keadilan
Mendorong kemakmuran
ekonomi
• Hubungan antar komunitas sosial• Identitas dan budaya lokal• Partisipasi masyarakat
• Mencegah kriminalitas• Pengurangan tingkat korupsi• Akses kepolisian untuk mendukung
keamanan dan keselamatan • Penegakan hukum
• Rencana bisnis berkelanjutan• Anggaran belanja kota• Investasi dalam kota• Ekonomi lokal• Hubungan ekonomi yang lebih luas
Dimensi 2
Infrastruktur & LingkunganSuatu keadaan dimana infrastruktur
buatan dan alami dapat memberikan
layanan yang penting, melindungi, dan
menghubungkan para penduduk kota.
Menyediakan &
meningkatkan aset alam &
buatan
Menjamin kelangsungan
layanan yang penting
Komunikasi dan mobilitas
yang dapat diandalkan
• Beragam infrastruktur yang berkecukupan• Perlindungan terhadap infrastruktur
penting• Kebijakan lingkungan
• Pengelolaan ekosistem• Pengelolaan resiko banjir• Pengelolaan aset• Optimalisasi infrastruktur penting• Rencana darurat bagi pelayanan yang
penting
• Jaringan transportasi• Transportasi publik• Pengangkutan/ transportasi logistik• Teknologi komunikasi • Sistem informasi darurat
Dimensi 3
Kepemimpinan & StrategiKepemimpinan yang efektif,
pemberdayaan pemangku kepentingan,
dan perencanaan terpadu.
Meningkatkan
kepemimpinan &
pengelolaan efektif
Memberdayakan berbagai
pemangku kepentingan
Perencanaan jangka panjang
yang terpadu
Dimensi 4
• Keselarasan antarpemangku kepentingan• Keselarasan pemerintahan• Pengambil keputusan dan kepemimpinan• Koordinasi dan kapasitas darurat
• Pendidikan• Kesadaran resiko publik• Pemantauan dan peringatan resiko• Komunikasi antara pemerintah dan masyarakat • Penyebaran informasi dan pengalaman
• Pemantauan kota dan pengelolaan data• Rencana dan strategi• Tata guna lahan dan pengembangannya• Pengaturan standar bangunan
Pendekatan Kolaboratif
menuju Kota Berketahanan
Source: http://esheninger.blogspot.com/2016/12/the-silo-effect.html
Isu DKI Jakarta: Bekerja dalam “silo”
• Pendekatan kolaboratif untuk menyelesaikan bersama masalah yang ada
• Melibatkan berbagaipemangku kepentingan; Institusi pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan komunitas
• Penilaian terhadapkondisi ketahanan kota.
• Penyusunan strategi ketahanan kota.
• Internalisasi dan Implementasi strategi ketahanan kota dengan melibatkan pemangku kepentingan
Isu DKI Jakarta Penerapankonsep kota ketahanan
SolusiKemampuan menyelesaikanmasalah
Jakarta sebagaiPusat Pembelajaran(Center of Excellence) Kota Berketahanan
Pendekatan Kolaboratif untuk Mengatasi Isu DKI Jakarta
Sumber: tadamichi/Shutterstock.com
Solusi yang tidak menyeluruh
Bekerjadalam“silos”
Definisi Pendekatan Kolaboratif
• Kolaborasi dipahami sebagai kerjasama antar-aktor, antar-organisasi atau antar-institusi dalam rangka pencapaian tujuanyang tidak bisa dicapai atau dilakukan secara mandiri (Ansell dan Gash, 2007).
• Pendekatan Kolaboratif (collaborative approach) adalahproses pengambilan keputusan melalui konsensus (Healey, 2006), penyusunan rencana, dan implementasinya (Margerum, 2002) sebagai sebuah cara membangun jaringan untukmeningkatkan penyampaian pengetahuan kepada pemangkukepentingan terkait (Innes dan Booher, 2000).
Pendekatan Kolaboratif dalam Penerapan Konsep Ketahanan Kota
PenerapanKonsepKetahanan Kota
2
1DESAIN BESAR (5 telah diluncurkan, 1 sedang dikerjakan, 3 menyusul)
➔ berdasarkan isuDesain Besar merupakan dokumen acuan bagiberbagai pemangku kepentingan terkait yang disusunsebagai solusi dari isu di Jakarta. Dokumen ini disusun secara kolaboratif, sehinggamerupakan perwujudan hasil kesepakatan dankomitmen bersama.
pendekatankolaboratif
Mengubah paradigma danpandangan
Meningkatkan pemahaman terhadap Konsep KetahananKota/Resilient City
Internalisasi KonsepKetahanan KotaPenyusunan beberapaDesain Besar yang berfokus pada isu Jakarta, dan penyusunan StrategiKetahanan Kota.
STRATEGI KETAHANAN (sedang dalam proses pengerjaan)
➔meningkatkan kapasitasStrategi ketahanan kota adalah strategi untukmembangun ketahanan terhadap tantangandan permasalahan sosial, ekonomi, dan fisikkota yang semakin meningkat di abad ke-21, diantaranya globalisasi, urbanisasi, dan perubahan iklim
Pemangku Kepentingan yang Terlibat
OPD Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta
Pemerintah Daerah Wilayah
Jabodetabek
Organisasi Non-
Pemerintah/LSM
Komunitas Masyarakat
(LSM, Komunitas Akademisi, Komunitas
Aktivis, Komunitas Keprofesian, dsb)
Swasta
(BUMN, BUMD, Perusahaan, dsb)
Rencana Aksi Daerah – Adaptasi Perubahan Iklim
Rencana Penanggulangan Bencana 2013-2017
Merevisi RTRW Jakarta 2010-2030
RPJMD 2018-2022
Upaya Pemerintahuntuk MengatasiIsu Perkotaan dan Isu terkait Bencana
Swasta
AkademisiLSM
Masyarakat
Upaya Berbagai PemangkuKepentingan
Lainnya
MelaluiPendekatanKolaboratif
Rasa ikut memiliki dari berbagaipemangku kepentingan
Solusi yang lebih menyeluruhdan terpadu
Implementasi perencanaanyang lebih efektif dan efisien
Media Masa
Pentingnya Pendekatan Kolaboratif
Kurang efektif
Upaya Pemerintahuntuk MengatasiIsu Perkotaan dan Isu terkait Bencana
Program Jakarta
Berketahanan
Jakarta Menjadi Anggota 100 Resilient CIties
Pada bulan Mei 2016 Jakartaterpilih menjadi bagian dari jejaring100 RESILIENT CITIES (100RC)
Program 100RC mendukung DKI Jakarta dalam membangunketahanan kota dengan membantuproses penyusunan strategiketahanan kota dan pelibatanpemangku kepentingan
Pembentukan Sekretariat Jakarta Berketahanan
Sekretariat Jakarta Berketahanan berdiripada tanggal 6 September 2017
Fungsi Pokok Sekretariat:• mendukung dan membantu kinerja
dan aktivitas harian dari CRO;
• menyampaikan hasil daripenyusunan Strategi KetahananKota kepada pihak-pihak terkait;
• memberikan dukungan dan bantuan untuk pelaksanaanprogram 100RC di Jakarta
Oswar M. Mungkasa, KoordinatorKetahananKota/Chief Resilience Officer (CRO) Jakarta
Dede Herland, KepalaSekretariat/Deputy CRO
Tri Mulyani Sunarharum, ManajerProgram
RendyPrimrizqy, StafKomunikasi
StrategiKetahanan
Kota
PenilaianPeluang
PelibatanPemangku
Kepentingan
Konteks Kota
Aset, Guncangan
dan Tekanan
PersepsiKetahanan
vAnalisisFokusUtama
TAHAP I
MENUJU TAHAP II
Pem
ben
tukan
institu
sidan
imp
lemen
tasi
Tahapan Penyusunan Strategi Ketahanan Kota
Ikhtiar Jakarta
Penilaian Awal
Ketahanan
Fokus Utama
Saat ini
AnalisisFokusUtama
AnalisisFokusUtama
AnalisisFokusUtama
Penyusunan Rencana Kerja
Jakarta Berketahanan
TAHAP I TAHAP II
Tahap IProgram Jakarta
Berketahanan
Fokus Utama Jakarta Berketahanan
Source: Rapplerhttps://www.rappler.com/indonesia/103243-foto-kerusuhan-kampung-pulo
Source: City Metrichttp://www.citymetric.com/politics/crowded-city-sign-good-thing-indonesians-461
Source: Antara Bengkuluhttp://www.antarabengkulu.com/berita/6763/kemarau-pdam-bagikan-air-gratis-pada-masyarakat
Source: Tirtohttps://tirto.id/sosialisasi-tanggap-bencana-chub
Source: Antara Bengkuluhttp://www.antarabengkulu.com/berita/6763/kemarau-pdam-bagikan-air-gratis-pada-masyarakat
Meningkatkankapasitas tata kelolapemerintahandan manajemenkota
Mengembangkan‘budaya’ siapsiaga dalammenghadapiberbagaiguncangan
Meningkatkankesehatan dan kesejahteraanmelalui tata kelola air bersih, air limbah, dan sampah yang lebih baik
Meningkatkan kualitas mobilitas dan konektivitas warga Jakarta
Memeliharakohesi sosial
1 2 3 4 5
Tahap IIProgram Jakarta
Berketahanan
InisiasiTahap II Program Jakarta
Berketa-hanan
InisiasiForum Jakarta
Berketa-hanan
LokakaryaPerdana Program PrioritasJakarta
Berketa-hanan
AnalisisProgram Prioritas
Lokakarya Peluang
Mewujud-kan Jakarta
Berketa-hanan
Sesi Kerjadengan
BappedaDKI
Jakarta
AnalisisPeluang, Inisiatif,
dan Kegiatan/ProyekPrioritas
PenulisanDraft 0 Strategi
Ketahan-an Kota
PeluncuranDraft 0 Strategi
KetahananKota
Tahapan di Tahap II Program Jakarta Berketahanan
Saat ini
Agustus 2018 September 2018 Oktober 2018 November 2018 Akhir Nov ‘18
October 25, 2018 Presentation Title Page 31
Terima kasih!