listrik statis

9
Gerak lurus beraturan Rumus: Dengan ketentuan: = Jarak yang ditempuh (m, km) = Kecepatan (km/jam, m/s) = Waktu tempuh (jam, sekon) Massa jenis ρ = m / v Keterangan : ρ = Massa jenis (kg/m 3 ) atau (g/cm 3 ) m = massa (kg atau gram) v = volume (m 3 atau cm 3 ) Pemuaian Muai panjang Rumus: = panjang akhir (m, cm) = panjang awal (m, cm) = koefisien muai panjang (/°C) = perbedaan suhu (°C)

Upload: vyan-dexter

Post on 10-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Listrik statis

TRANSCRIPT

Page 1: Listrik Statis

Gerak lurus beraturan

Rumus:

Dengan ketentuan:

= Jarak yang ditempuh (m, km) = Kecepatan (km/jam, m/s) = Waktu tempuh (jam, sekon)

Massa jenisρ = m / v

Keterangan :

ρ = Massa jenis (kg/m3) atau (g/cm3) m = massa (kg atau gram) v = volume (m3 atau cm3)

Pemuaian

Muai panjang

Rumus:

= panjang akhir (m, cm) = panjang awal (m, cm) = koefisien muai panjang (/°C) = perbedaan suhu (°C)

Muai volume

Page 2: Listrik Statis

Rumus:

Keterangan:

= volume akhir (m3, cm3) = volume awal (m3, cm3) = = koefisien muai volume (/°C) = selisih suhu (°C)

Muai luas

Rumus:

Keterangan:

= luas akhir (m2, cm2) = luas awal (m2, cm2)

= = koefisien muai luas (/°C) = selisih suhu (°C)

Energi mekanik

Energi mekanik adalah jumlah dari energi potensial dan energi kinetik.

Energi potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena memiliki ketinggian tertentu dari tanah. Energi potensial ada karena adanya gravitasi bumi. Dapat dirumuskan sebagai:

Page 3: Listrik Statis

Keterangan:

Ep: Energi potensial (J) m: massa benda (kg) g: percepatan gravitasi (m/s2) h: tinggi benda dari permukaan tanah (meter)

Energi kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya. Energi kinetik dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatannya.

Keterangan:

Ek: Energi kinetik (J) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s)

Energi kinetik pegas

Keterangan:

Ek: Energi kinetik pegas (J) k : konstanta pegas (N/m²) x : perpanjangan pegas (m)

Energi kinetik relativistik

Gaya

Gaya dalam pengertian ilmu fisika adalah seseatu yang menyebabkan perubahan keadaan benda.

Hukum Newton

Hukum I Newton

Setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan apabila pada benda itu tidak bekerja gaya.

Page 4: Listrik Statis

Hukum II Newton

Bila sebuah benda mengalami gaya sebesar F maka benda tersebut akan mengalami percepatan.

Keterangan:

F : gaya (N atau dn) m : massa (kg atau g) a : percepatan (m/s2 atau cm/s2)

Hukum III Newton

Untuk setiap gaya aksi, akan selalu terdapat gaya reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.

Gaya gesek

Keterangan:

Fg : Gaya gesek (N) : koefisien gesekan N : gaya normal (N)

Gaya berat

Keterangan:

W : Gaya berat (N) m : massa benda (kg) g : gravitasi bumi (m/s2)

Berat jenis

atau

Keterangan:

Page 5: Listrik Statis

s: berat jenis (N/m3) w: berat benda (N) V: Volume benda (m3) : massa jenis (kg/m3)

Tekanan

Keterangan:

p: Tekanan (N/m² atau dn/cm²) F: Gaya (N atau dn) A: Luas alas/penampang (m² atau cm²)

Satuan:

1 Pa = 1 N/m² = 10-5 bar = 0,99 x 10-5 atm = 0,752 x 10-2 mmHg atau torr = 0,145 x 10-3 lb/in² (psi) 1 torr= 1 mmHg

Tekanan hidrostatis

Keterangan:

ph: Tekanan hidrostatis (N/m² atau dn/cm²) h: jarak ke permukaan zat cair (m atau cm) s: berat jenis zat cair (N/m³ atau dn/cm³) ρ: massa jenis zat cair (kg/m³ atau g/cm³) g: gravitasi (m/s² atau cm/s²)

Hukum Pascal

Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah.

Keterangan:

Page 6: Listrik Statis

F1: Gaya tekan pada pengisap 1 F2: Gaya tekan pada pengisap 2 A1: Luas penampang pada pengisap 1 A2: Luas penampang pada pengisap 2

Hukum Boyle

Usaha

Keterangan:

W = usaha (newton meter atau Joule) F = gaya (newton) S = jarak (meter)

Usaha yang dilakukan oleh pegas:

Keterangan:

W = usaha (newton meter atau Joule) k = konstanta pegas (Newton/m2) x = pertambahan panjang pegas (meter)

Periode Getaran

Page 7: Listrik Statis

Dengan ketentuan:

= periode getaran (sekon)

= frekuensi(Hz)

Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran

Besar periode berbanding terbalik dengan frekuensi.

Dengan ketentuan:

= periode (sekon)

= frekuensi (Hz)

Gelombang

Gelombang berjalan

Persamaan gelombang:

Keterangan:

A: amplitudo (m) f: frekuensi (Hz) : panjang gelombang (m)

Page 8: Listrik Statis

Periode Getaran

Dengan ketentuan:

= periode getaran (sekon)

= frekuensi(Hz)

Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran

Besar periode berbanding terbalik dengan frekuensi.

Dengan ketentuan:

= periode (sekon)

= frekuensi (Hz)

Gelombang

Gelombang berjalan

Persamaan gelombang:

Keterangan:

A: amplitudo (m) f: frekuensi (Hz)

Page 9: Listrik Statis

: panjang gelombang (m)