lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/bab iv.pdfotto yang...

47
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: lamnhi

Post on 26-May-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

24

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Pendahuluan

Pembahasan ini akan difokuskan kepada analisis konsep musik dalam film dan

penerapannya pada film Janji Joni. Konsep musik difokuskan pada film score dari

film Janji Joni, keistimewaannya, proses pembuatannya, latar belakang

pembentukan, dan detail dari penerapan film score dari film janji Joni.

4.2. Narasi film Janji Joni

Secara umum film ini bercerita tentang pemuda berusia 22 tahun bernama Joni

yang dibintangi oleh Nicholas Saputra. Dia bekerja sebagai pengantar rol film dari

bioskop satu ke bioskop lainnya. Suatu waktu ia melihat penonton wanita yang

menarik perhatiannya yang belakangan diketahui bernama Angelique yang

diperankan oleh Mariana Renata. Ia ingin berkenalan dan mengetahui nama

wanita tersebut tanpa mempedulikan pria yang berada di samping wanita itu yaitu

Otto yang diperani oleh Surya Saputra.

Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila Joni dapat

memenuhi janjinya untuk mengantar rol film yang akan ia tonton tepat waktu.

Diperkirakan mudah, dengan pertimbangan selama setahun belakangan ia tidak

pernah terlambat, Joni mengiyakan persyaratannya. Cerita Janji Joni ini

memperlihatkan bagaimana perjuangan Joni untuk memenuhi janjinya tersebut.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

25

Lingkungan di sekitarnya seolah-olah berkonspirasi untuk membuatnya terlambat

menepati janji.

Banyak sekali rintangan dan hambatan yang harus ia hadapi, diawali

dengan Motor Honda CB keluaran tahun 70-an miliknya yang dibawa kabur

maling, ketika ia membantu seorang kakek buta yang hendak menyeberang jalan.

Demi menepati waktu mengantar rol film, ia tidak mempedulikan motornya yang

dicuri tersebut. Segera saja ia naik taksi untuk melanjutkan “perjuangannya”.

Supir taksi, Jaka. S. yang diperankan oleh Barry Prima sebaliknya justru

mengajak berbicara tentang isterinya yang sedang hamil yang diperani oleh

Adethasa tanpa mempedulikan waktu yang terus berjalan. Hal ini tentunya

membuat perjalanan mereka semakin lambat. Joni mulai muak dengan supir itu,

dan ketika ia hendak marah, tiba-tiba di pinggir jalan, ada seorang wanita yang

ingin melahirkan. Kontan saja supir itu langsung berhenti karena rupanya wanita

tersebut adalah isterinya.

Ketika joni hendak keluar dari taksi, wanita tersebut tiba-tiba menarik-

narik bajunya sehingga dengan terpaksa Joni menemani pasangan suami – isteri

itu ke rumah sakit. Langkah Joni pun kian terhambat. Joni bahkan sempat pingsan

di rumah sakit karena letih. Ketika tersadar, ia kaget dan harus melanjutkan

perjalanannya. Joni berlari dengan kencang menuju bioskop, lorong-lorong sempit

di daerah Jakarta ia lewati sendiri dengan harapan janjinya dapat terpenuhi.

Namun, lagi-lagi di tengah jalan ia mendapat hambatan. Ketika hendak

bertanya sesuatu kepada seseorang, ia malah membuat kekeliruan karena bertanya

pada orang yang salah. Orang yang hendak ditanya adalah bintang film yang

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

26

sedang syuting di lokasi yang ia lalui. Sang sutradara yang perani oleh Ria Irawan

pun tertarik dengan “acting” Joni yang tanpa sengaja itu, ia pun disuruh menjadi

figuran di beberapa scene. Joni bingung, namun, karena aktris dalam film tersebut

memohon kepadanya, Joni pun bersedia dengan berat hati.

Setelah menjadi figuran dadakan, Joni pun harus berinjak pada persoalan

lain. Ketika melewati sebuah gang, ia melihat seorang gadis yang bernama Voni

yang diperankan oleh Rachel Maryam yang sedang berdebat dengan seorang

perampok yang diperankan oleh Fedy Nuril. Voni berusaha mempertahankan

tasnya dari perampok yang belakangan diketahui bernama Jeffry itu. Melihat

sebuah ketidakadilan, Joni menolong gadis tersebut. Tapi apa yang terjadi, lagi-

lagi Joni tertipu. Tas yang Joni titipkan ke gadis tersebut ternyata dibawa lari

ketika ia sedang melakukan negoisasi dengan Jeffry. Joni bingung melihat Jeffrey

kabur yang awalnya akan merampok Voni. Tentu saja ia tersadar ketika tidak ada

lagi Voni di sampingnya, dan baru sadar bahwa ia tengah ditipu oleh keduanya.

Joni semakin bingung dan lelah, karena tas yang dibawa berisi rol film

yang harus ia antar. Di tengah perjalanan mengejar Voni, ia bertanya kepada anak

kecil yang bernama Toni yang diperani oleh Dwiky Riza. Rupanya anak kecil

tersebut adalah adik dari Voni. Lalu ia mempertemukan Joni kepada Voni dan

Jeffry di sebuah tempat dimana Voni dan Jeffry sedang mengikuti audisi band.

Menurut pengakuan Jeffrey dan Voni, mereka mencuri tas tersebut untuk biaya

audisi band tersebut. Dalam audisi band itupun, Voni dan Jeffry masih

mempunyai masalah, drummernya tak kunjung datang sementara waktu yang

disediakan sudah hampir habis. Lalu, Jeffry meminta pertolongan pada Joni untuk

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

27

menggantikan sementara posisi drummernya. Akhirnya Joni menuruti permintaan

Jeffry dengan syarat ia harus mengembalikan tasnya setelah audisi. Audisi

berhasil, band Jeffry pun lolos. Namun, masalah kembali lagi muncul ketika Voni

berkata ke Joni bahwa tas yang ia curi darinya sudah dijual kepada raja pencuri

Adam Subandi yang diperankan oleh Sudjiwo Tedjo. Raja Pencuri tersebut adalah

collector yang akan mengadakan pameran barang-barang seni hasil curian.

Merasa telah ditolong, akhirnya Voni mengantarkan Joni ke rumah Adam

Subandi. Pada akhirnya Joni berhasil mendapatkan tasnya setelah sebelumnya

berdebat panjang lebar.

Gambar 4.1. Karakter Voni, Toni, dan Joni

Kisah-kisah perjuangan yang dialami Joni yang banyak memakan waktu

menyebabkan ia terlambat mencapai bioskop. Para penonton di bioskop tersebut

pulang karena rol film untuk scene selanjutnya tidak bisa diputar. Janji joni

dengan Angelique pun gagal ditepati. Ketika sesampainya di bioskop, Joni

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

28

terduduk sedih. Ia tidak dapat menepati janjinya tersebut. Namun, Angelique tidak

marah, ia tetap memberitahu siapa namanya dan membujuk Joni agar meminta

bantuan proyeksionis Ucok yang diperankan oleh Gitto Rollies memutarkan scene

terakhir untuknya. Ucok pun menolong permintaan mereka berdua.

Gambar 4.2. Cover Album Film Score Janji Joni

4.3. Keistimewaan Film Score dari film Janji Joni

Diera saat film Janji Joni dibuat, film-film Indonesia belum banyak yang

menggunakan musik dalam film score-nya, film Indonesia saat itu format film

scorenya biasanya hanya dialog, sound effects, dan ambience, seperti sinetron. Di

masa itu tidak banyak film yang film scorenya diisi oleh format musik band.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

29

Berdasarkan teori dari Sonnenschein, musik dalam film itu biasanya bentuknya

hanya mencakup scoring musik classic ataupun incidental music yang

menyangkut fungsi spesifik di dalam teknis, aestetis, dan aspek emosional pada

film (Sonnenschein, 2001, hal. 155). Pada film Janji Joni ini, isi scoringnya

adalah lagu-lagu berformat musik bervokal yang dibawakan oleh banyak grup

band. Menurut Music Director film ini, A.A.G. Airlangga menjelaskan bahwa ia

ingin membuat film score yang menguatkan dampak dari segi penjualan filmnya

sendiri sehingga mencakup dua khalayak pemirsa yaitu komunitas pecinta film

dan komunitas pecinta musik. Para pembuatnya ingin mewujudkan film yang

menawarkan pengekspresian visual dan audio yang sama kuatnya dan selaras

maupun saling mendukung, sehingga tercipta suatu karya yang signifikan dimana

filmnya maupun kumpulan musiknya akan dapat berdiri sendiri-sendiri dan tetap

kuat, sedangkan jika digabungkan akan menjadi sebuah karya yang

membangkitkan ingatan dan momentum atau disebut memorabilia

(“memorabilia”, 2012), yaitu era kehidupan Jakarta pada saat itu. Disamping

menyesuaikan dengan cerita dan tone film Janji Joni, film score dalam film Janji

Joni juga mengusung suatu tujuan bersama yaitu untuk mengangkat nama-nama

band dari komunitas Indie Jakarta yang disaat itu scene perkumpulannya sedang

berkembang pesat dan memperkenalkan band-band bernuansa baru itu kepada

masyarakat umum.

Format scoring film pada umumnya seperti yang diungkapkan Richard

Davis (1999, hal. 149) bahwa yang diputar pada saat awal permulaan film saat

credit title ditampilkan disebut Main Title Music atau Main Title, sedangkan

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

30

musik yang diputar pada saat akhir film berbarengan dengan credit title disebut

end credit music. Berbeda dengan Janji Joni, film ini tidak mempunyai Main Title

Music yang pasti maupun end credit music yang pasti, semua musik yang ada di

dalam filmnya terasa sama pentingnya jika dianggap sebagai main title music

maupun end credit music. Signifikansinya pada penempatan suatu adegan juga

digarap sedemikian rupa pada scene-scene filmnya yang alurnya terus berubah

seperti roller coaster sehingga menjadi sama kuatnya masing-masing dan sangat

selaras, karena bobot setiap grup band pengisi scoring itu sama, tidak ada yang

lebih dan kurang, mereka sama-sama mengusung nuansa yang berbeda di kancah

musik Indonesia saat itu dan mengusung kejujuran, tidak hyperbolic atau melebih-

lebihkan keadaan sebenarnya.

Film Janji Joni dapat disimpulkan sebagai film pop dengan gaya baru, bisa

dilihat dari alur cerita yang pop, aktor dan aktris yang pop, tetapi dengan

keemasan dan nuansa pop yang baru.

4.4. Proses Pembuatan Musik dalam Film Janji Joni

Untuk mengetahui proses pembuatan musik pada film Janji Joni, peneliti

menggunakan teori yang dikemukakan oleh Richard Davis, Proses pembuatan

scoring pada umumnya untuk suatu film seperti yang disebutkan Davis (1999, hal.

85) adalah:

1) Komposer menerima potongan gambar film yang sudah selesai dan

terkunci (locked picture). Me-review tape tersebut. Menghadiri spotting

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

31

session (rapat untuk membicarakan dan menentukan peletakan spot musik di

film tersebut) bersama sutradara, produser, dan music editor. Music editor

mulai menyiapkan catatan waktu (timing notes).

2) Pengarangan musik dimulai. Komposer memberikan sketch kepada

orchestrator. Music editor menyelesaikan timing notes dan mempersiapkan

proses sinkronisasi.

3) Perekaman musik: 3-4 hari, 6 jam perhari. Sekitar 18 menit durasi yang

terekam setiap harinya. Proses mixing musik: 2-3 hari.

4) Dubbing musik dengan sound effects dan dialog.

5) Film dikirim ke lab.

6) Film dikirim ke bioskop.

Davis juga menulis bahwa pada kenyataanya kebanyakan dalam pembuatan film,

musik adalah hal terakhir yang dibuat, biasanya dimulai pada saat masa post-

production (Davis, 1999, hal. 70).

Tetapi proses pembuatan musik didalam film Janji Joni cukup berbeda

dengan teori Davis, musik dalam film Janji Joni disusun dan diolah bersamaan

dengan mulainya pre-produksi film Janji Joni. Bahkan banyak lagu-lagu yang

masuk dalam film score film ini yang telah tercipta sebelum konsep film ini

terbentuk walaupun beberapa diantaranya yang diciptakan khusus untuk film ini

maupun bersamaan dengan mulainya proses pembuatan film ini. Banyak kaidah-

kaidah dan langkah dalam proses pembuatan musik dalam Janji Joni yang tidak

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

32

mengikuti cara-cara pembuatan scoring pada umumnya, misalkan peranan music

director di film Janji Joni bukan hanya sebagai pengarang film score, tetapi juga

sebagai seorang pengarah musik terhadap para pemusik pengisi cue-cue dalam

scoring film tersebut yang terdiri dari banyak grup band, dan disini music director

juga berperan sebagai seorang kompiler musik yang memilih dan menjahit lagu-

lagu yang sudah ada maupun sedang dalam proses pembuatan yang merupakan

kandidat cocok untuk dimasukan ke dalam film tersebut. Poin-poin penting

pemilihan dan pembuatan musik dalam film Janji Joni adalah:

1) Memperdalam script yang diberikan oleh sutradara dan mencocokan ide

musiknya, apakah jiwa musiknya dengan filmnya sama atau tidak. Dalam

film Janji Joni tidak ada storyboard, referensi awal hanyalah script kasar.

2) Produser dan music director menemui pemusik-pemusik dan mencocokan

stock lagu mereka dengan film dan memilih kandidat lagu yang sesuai untuk

dijadikan cue didalam scoring Janji Joni. Beberapa lagu yang dipilih ada yang

sudah tercipta sebelum produksi Janji Joni (seperti “Less Afraid” dari Sajama

Cut dan “I’ve Got Joni In My Head” dari Teenage Death Star), ada lagu-lagu

yang dipilih sedang dalam masa post-produksi maupun yang sedang dalam

proses penggarapan berbarengan dengan mulainya produksi film (Seperti lagu

Sore, “Funk The Hole” dan “Puzzle” dari Ape On The Roof). Untuk yang

bentuknya seperti ini, proses penggarapannya diperkaya inspirasi dan ikut

terpengaruh oleh film tersebut, dengan kata lain, lagu tersebut lirik maupun

nadanya khusus dibuat untuk keperluan scoring pada film Janji Joni. Setiap

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

33

grup Band yang melakukan perekaman juga dipertontonkan rushes scene

yang sudah jadi untuk mendapat gambaran lebih lanjut.

3) Ditengah proses pembuatan, pemilihan, dan penempatan lagu, ada

perombakan skrip. Bahkan Pada saat masa produksi, kru penyuting film pagi-

pagi sebelum proses pengambilan gambar scene, kru film dan sutradara selalu

mendengarkan musik-musik yang telah terpilih menjadi kandidat score

terlebih dahulu untuk menjiwai karakteristik film ini.

4) Penerimaan rough scene/rushes kasar yang telah selesai dan penempatan

film score musik di rough scene oleh music director, penambahan musik

dibeberapa spot yang masih kosong dengan musik instrumental dan bunyi-

bunyian (Score), karena jika ditambahkan musik vokal, dikhawatirkan akan

membuat film menjadi bergenre musical.

5) Pembuatan musik untuk keperluan diegesis, permintaan produser dan

sutradara film dan ide-ide baru ditambahkan.

4.5. Konsep Musik Janji Joni

Janji Joni bermula dari perkawanan orang-orang dibelakang layarnya. Sang

sutradara ingin membuat suatu film pop bergaya baru yang sesuai dengan

kenyataan dan tidak berlebihan dengan beberapa inspirasi dari film-film B-Movie,

sedangkan Music Directornya ingin mendukung ide itu dengan menampilkan

scoring yang bernuansa baru dan berbeda pada masa itu, yaitu scoring yang terdiri

dari lagu-lagu berbagai band pop bernuansa baru yang tergabung dalam

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

34

komunitas indie masa itu. Sang music director ingin membuat film berfilm score

musik berformat grup band seperti yang telah dilakukan pembuat film

Trainspotting dan Rockstock dengan situasi dan gaya yang Indonesia.

Pembuatnya ingin agar dari segi penjualan film itu mencakup dua pemirsa,

pencinta film dan pencinta musik. Sehingga baik elemen visual maupun audionya

dapat berdiri sendiri-sendiri dengan sama-sama kuat tetapi jika digabungkan akan

membentuk suatu paduan karya artistik yang berkesinambungan satu dengan yang

lainnya. Singkat kata Janji Joni adalah film pop bergaya baru dengan kumpulan

scoring musik pop yang bernuansa baru.

Tantangan terberat yang dihadapi Music Director dalam mewujudkan

konsep ini adalah bagaimana menaruh scoring berupa musik-musik bervokal

dalam jumlah cukup banyak dengan bermacam-macam genre didalamnya,

menaruh dan menyelaraskan penempatannya sehingga semua musiknya selaras

dan sama-sama kuat satu antara lain, dan menghindari format genre film menjadi

film musical. Music Director A.A.G. Airlangga juga menjelaskan bahwa film

Janji Joni bukanlah film Musical karena cerita dan filmnya tidak berjalan dan

terbentuk bergantung dari musiknya, sedangkan film musical jalan ceritanya

bergantung pada musik-musik di dalamnya, singkat kata, musical adalah lagu-

lagu yang berformat film.

Tema dan konteks yang dianut adalah kejujuran dari masyarakat muda

Jakarta pada masa itu, masyarakat jujur yang tidak hyperbolic atau melebih-

lebihkan keadaan sebenarnya, dan dimana mereka adalah kaum idealis yang

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

35

menyerap berbagai macam budaya dari luar bangsa, tetapi tidak mempunyai

pegangan kuat terhadap satu hal, dan selalu menggabungkan semua budaya yang

terserap tersebut menjadi suatu perpaduan yang eclectic (“Eclectic”, 2012), itu

semua digambarkan pada tokoh Joni dalam film tersebut dan pada musik-musik

indie yang ditampilkan, yang merupakan perpaduan dari berbagai macam musik

(Tidak mempunyai genre spesifik) dari berbagai era yang mempunyai suatu

benang merah berupa semangat, perjuangan, dan komunitas. Janji Joni adalah

memorabilia kota Jakarta dan kehidupannya di era itu. Konsep Musik yang

terdapat di dalam film Janji Joni tidak mengikuti konsep garapan musik pada

umumnya, tetapi membawa nuansa baru di masa itu, tuturProduser musik Janji

Joni David Tarigan, serta Bin Harlan Boer dan Iman Fattah yang merupakan

scoring crewnya.

Music Director Janji Joni memilih band-band indie tersebut karena saat itu

secara musik, masyarakat Jakarta sewaktu itu sedang mengalami kejenuhan

dengan musik-musik pop dari band-band berlabel major karena mereka tidak

menawarkan sesuatu yang baru, sedangkan pada waktu yang bersamaan scene

musik indie di Jakarta sedang menanjak dan musik mereka menjadi suatu karya

seni yang baru di kalangan masyarakat. Dari segi material pun mereka selalu

mengutamakan sesuatu yang berbeda dan jujur, mereka jujur dalam berekspresi

dan dalam pemilihan kata-katanya, tidak melebih-lebihkan atau terlalu

mendramatisir dan itu semua dibawa ke dalam gaya mereka masing-masing (entah

itu genre Indonesia lama, rock, elektronika, dan sebagainya), sebagai contoh

seandainya lirik mereka berbicara cinta, bukan berarti cinta yang cengeng.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

36

Attitude atau perilaku serta gaya hidup indie dan konten yang mereka usung itulah

yang menjadikan musik-musik itu senafas dengan film Janji Joni.

Sedangkan konsep musik yang hampir tidak ada pengulangan, berbeda

dengan score film lain, dikarenakan music director ingin menunjukan bahwa

bobot musik dari setiap band yang lagunya diputar di score setara dan

membolehkan penonton untuk dapat melihat secara detail perbedaan setiap

scenenya dan agar penonton dapat dengan detail melihat perbedaan setiap kualitas

musik yang ditampilkan disini.

Biasanya penonton jikalau sudah suka akan suatu lagu akan menunggu

lagu itu untuk muncul kembali, tetapi jika diulang kembali anggapannya terhadap

musik tersebut hanya akan menjadi biasa saja. Ini dihindari agar musik didalam

score lebih kuat. Sedangkan konsep kejujuran, tidak berlebihan, keseharian, dan

konsep struggle / perjuangan dilihat sesuai dengan situasi dan karakter Joni pada

saat itu. Ciri khas Joko Anwar yang dalam filmnya era zaman di dalam filmnya

itu selalu anakronistik sangat cocok dengan musik-musik yang diusung oleh band-

band indie pengisi score tersebut

Janji Joni adalah karya yang membentuk ingatan kenangan dan

momentum atau yang biasa disebut memorabilia tentang era kehidupan Jakarta

pada saat itu dan kehidupan remaja Jakarta dikala itu mencakup berbagai elemen

kehidupan termasuk lifestyle dan musiknya yang sebenarnya merupakan

kumpulan memorabilia dari seluruh zaman yang pernah ada di kota Jakarta.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

37

4.5.1. Konsep Musik Indie dalam Janji Joni

Konsep Pemilihan grup musik beserta genrenya tergabung dalam budaya dan

komunitas Indie di Jakarta dipilih dan ditentukan oleh Music Director Janji Joni.

Indie sendiri berasal dari kumpulan genre musik barat dan gaya hidupnya yang

dijadikan satu.

Indie adalah singkatan dari kata independent, indie dapat disimpulkan

sebagai setiap perbuatan bisnis, desain, ataupun kegiatan musik yang tidak terkait

dengan perusahaan besar. Musik indie sendiri adalah gabungan dari musik-musik

yang terinspirasi dari musik era 60an, 70an, dan 80an (“Indie”, 2004). Scoring

Crew Janji Joni Iman Fattah juga menambahkan, bahwa indie itu adalah

independent, tidak bergantung dengan pasaran umum, didalam musik, mempunyai

arti tidak bergantung dengan label yang sudah mempunyai nama besar, pemusik

indie melalui proses produksi dan pemasaran dengan usaha sendiri. Untuk

genrenya sendiri tidak ada yang spesifik karena merupakan suatu gabungan dari

musik-musik di berbagai era dari musik dunia barat. Sedangkan gaya hidup indie

sendiri dapat disimpulkan sebagai gaya hidup struggle atau perjuangan. Denny

Sakrie (2012), seorang pengamat musik juga mengutarakan bahwa musik Indie

adalah pada dasarnya semua jenis musik, tidak terbatas pada genre tertentu, yang

karyanya bernaung pada komunitas bersistem Indie, tidak pada jaringan label-

label besar.

Music Director A.A.G. Airlangga juga membenarkan bahwa film score

dalam film Janji Joni juga mengusung suatu tujuan bersama yaitu untuk

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

38

mengangkat nama-nama band dari komunitas Indie Jakarta yang disaat itu scene

perkumpulannya sedang berkembang pesat dan memperkenalkan band-band

bernuansa baru itu kepada masyarakat umum.

Tema dan konteks kejujuran hidup yang tidak berlebihan, keseharian, dan

konsep struggle / perjuangan dari masyarakat muda Jakarta pada masa itu, dimana

pandangan hidup mereka tidak hyperbolic atau melebih-lebihkan keadaan

sebenarnya, dan dimana mereka adalah kaum idealis yang menyerap berbagai

macam budaya dari luar bangsa, tetapi tidak mempunyai pegangan kuat terhadap

satu hal, itu semua digambarkan pada tokoh Joni dalam film tersebut dan situasi

yang dihadapinya pada saat itu, serta pada musik-musik indie yang mengiringi

film tersebut, yang merupakan perpaduan dari berbagai macam musik (Tidak

mempunyai genre spesifik) dari berbagai era yang mempunyai suatu benang

merah berupa semangat, perjuangan, dan komunitas.

4.5.2. Konsep Audio dan Visual Yang Sama Kuat

Sang music director A.A.G. Airlangga, ingin membuat film scoring berformat

grup band seperti yang telah dilakukan pembuat film Trainspotting dan Rockstock

dengan situasi dan gaya yang Indonesia. Ia ingin agar dari segi penjualan film itu

mencakup dua pemirsa, pencinta film dan pencinta musik. Sehingga baik elemen

visual maupun audionya dapat berdiri sendiri-sendiri dengan sama-sama kuat

tetapi jika digabungkan akan membentuk suatu paduan karya artistik yang

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

39

berkesinambungan satu dengan yang lainnya. Singkat kata Janji Joni adalah film

pop bergaya baru dengan scoring musik pop yang bernuansa baru.

4.6. Keistimewaan film Janji Joni

Pada umumnya konsep musik pada film bergenre non-musical hanyalah sebatas

scoring instrumental ataupun jikalau ada musik bervokal akan diposisikan sebagai

main theme song atau end credit music. Berbeda dengan musik pada film Janji

Joni, pembuatnya ingin membuat score berpengaruh kuat yang berisi lagu-lagu

bervokal yang dibawakan oleh grup musik tanpa merubah genrenya menjadi

musical. Seperti yang sudah penulis sebut diatas, film atau visual dari film Janji

Joni maupun scoring atau audionya membentuk suatu kesatuan yang baru, selaras,

dan berciri khas jika disatukan, tetapi masing-masing dapat berdiri sendiri-sendiri

tanpa mengurangi intensitas kekuatannya satu dengan lainnya.

Satu hal yang penting tentang scoring, menurut Davis (1990, hal. 135)

dalam bukunya, adalah bahwa scoring yang sukses biasanya memiliki konsep

yang mendorong musiknya sendiri. Tetapi didalam film Janji Joni jika ditelaah

dari sejarah pembuatannya, musiknya sendiri, keadaan, dan momentumnyalah

yang mendorong terciptanya suatu kesinambungan konsep itu sendiri didalam

film ini. Dan hasil akhirnya adalah suatu film bernuansa baru yang kuat dengan

kumpulan scoring musik yang sama kuatnya dengan film itu sendiri, bahkan

album scoringnya sendiri mampu menembus batas best-seller dalam

penjualannya.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

40

Dari kesimpulan diatas dapat dianalisakan bahwa film dan musik Janji

Joni memang membawa suatu nuansa baru yang juga dihasilkan dengan proses

dan konsep yang berbeda dari metode-metode konservatif pada umumnya.

4.7. Penerapan Konsep Musik dalam film Janji Joni

Penerapan dari musik pada film Janji Joni diterapkan pada banyak scene-

scenenya. Setiap lagu merepresentasikan keadaan dan situasi yang berbeda, setiap

lagu yang ditampilkan dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi sama-sama kuat

dan signifikan dengan hanya sedikit pengulangan dan dengan pemilihan scene

yang sesuai dan memperkuat satu dengan lainnya secara audio maupun visual.

Pada prosesnya, Janji Joni juga menghindari adanya main theme song pada film

tersebut yang sangat signifikan untuk menghindari kesama-rataan signifikansi

tiap-tiap lagu dalam kumpulan scoringnya. Bahkan untuk memperkuat penjualan

album scorenya, versi mixing dan mastering dalam film dengan yang ada pada

album scorenya dibedakan.

Penerapan untuk lagu pada scene sedih maupun scene gembirapun tidak

selalu mengikuti kaidah-kaidah yang umum berlaku, sebagai contoh dalam lagu

“Satu Waktu” yang berlirik sedih, temponya tetap upbeat dan bahkan dengan

situasi dan scene yang sebenarnya beralur tidak sedih, hanya pembacaan nada

liriknya saja yang datar.

Kendala-kendala yang terjadi dalam penerapan format scoring musik Janji

Joni yang tidak standard (dipenuhi musik bervokal di hampir setiap scoring)

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

41

menantang sang music director untuk melakukan pemilihan dan pemotongan lagu

yang sangat pas lirik maupun nadanya sehingga dapat menyatu dengan sempurna

dengan filmnya, dan juga untuk menghindari penempatan dan pemotongan bagian

musik yang terlalu mendadak dan kaget, dilakukan mixing dan mastering yang

dilakukan secara khusus untuk proses editing audio film, ini semua dilakukan

setelah editing audio pada sesi produksi musik/rekaman.

4.7.1. Telaah Atas Musik dalam Film Janji Joni

Dalam skripsi ini penulis mencoba memaparkan telaah setiap film score dalam

film Janji Joni dengan fokus analisis pada beberapa film score yang signifikan

guna mempertajam analisis film score dari film ini.

1) Lagu: I’ve Got Joni In My Head

a) Artis: Teenage Death Star

b) Genre: Punk Rock (Sumber: Website Teenage Death Star)

Punk Rock adalah sebuah genre musik populer yang berasal dari musik rock

pada 1970-an di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Band seperti

Ramones, Sex Pistols dan The Clash adalah band-band populer di genre ini.

Banyak dari band-band punk rock yang memproduksi rekaman mereka dan

mendistribusikan musik mereka secara indie, di luar dari industri rekaman

mainstream. Gaya tampilan komunitas punk rock sering menggunakan

tampilan T-shirt, jaket motor, dan celana jeans. Tato, tindik, dan logam-

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

42

kancing juga umum mereka gunakan. Gaya tampilan rambut punk akhirnya

termasuk potongan rambut Mohawk dan Skinhead/botak. Musik Punk

biasanya cepat dan keras. Lirik dan lantunan sering berteriak dan cenderung

mengkritik otoritas. Musiknya biasanya tidak menampilkan solo gitar yang

rumit. Gitar menggunakan efek suara yang sangat terdistorsi (“Punk Rock”,

Cole & Schwartz, 2012).

c) Lirik: Lirik lagu ini yang mengulang-ulang kata “I’ve Got Joni in My

Head” sangat cocok dengan judul film dan karakter utama dalam film ini

yang bernama Joni dan gaya berpikirnya yang idealis yang merupakan bentuk

pemberontakan dari kaidah-kaidah umum.

d) Ekspresi Suara: Ritme cepat dan menantang dengan kesan agresif dan

penuh emosi.

e) Visual: Joni mengendarai motornya dengan latar belakang kota Jakarta.

f) Catatan: Musik ini ditampilkan secara non-diegesis dan telah digubah

sebelum proses pembuatan Janji Joni, serta hanya ditampilkan sekali dalam

film.

g) Analisis dan kesesuaian:

Peletakannya sangat sesuai karena dipakai untuk musik pembuka dalam film

ini, scene Joni yang bersemangat memulai pekerjaanya dan mulai

menghidupkan motor kunonya, dengan latar belakang pemandangan jalanan

ibukota Jakarta, cocok sekali dengan musik yang keras dan memberontak ini.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

43

Musik ini menjadi perkenalan karakter Joni yang mempunyai sifat idealis dan

bertentangan dengan pandangan-pandangan konservatif pada umumnya

kepada penonton film, dan penyampaiannya diperkuat dengan diiringi lagu

pembuka ini yang bergenre Punk Rock.

Genre ini menurut Sonnenschein (2001, hal. 110) memang mewakili

penyampaian kesan keras, pemberontakan atau rebel sehingga mampu

memperkuat karakter sang tokoh utama Joni dan juga setting film itu yang

bertempat di kota Jakarta yang memang terkenal dengan kehidupannya yang

keras dengan masyarakat mudanya yang modern, pemberontak, dan idealis.

Ritme yang cepat dan menantang khas musik Punk Rock di lagu ini sangat

sesuai menggambarkan karakter Joni yang berani untuk bersikap dan

menghadapi hidup, seperti pemilihan karirnya sebagai seorang pengantar rol

film yang sebenarnya bebannya cukup besar karena dituntut ketepatan waktu

dengan penghasilan usaha yang dapat dibilang riskan. Adapun genre Punk

Rock dari lagu ini melambangkan jiwa pemberontakan karakter Joni dari

masyarakat pada umumnya, jiwa muda yang bebas berpikir, berkarir, maupun

bergaya.

Lirik lagu ini yang mengulang-ulang kata “I’ve Got Joni in My Head” dengan

nada lantang dan berani sangat cocok dengan judul film ini dan karakter

utama dalam film ini yang bernama Joni dan gaya berpikirnya yang idealis

yang merupakan bentuk pemberontakan dari kaidah-kaidah umum

masyarakat. Penempatannya diurutan terdepan dalam film ini mampu

mewakili pengenalan dan pembuka film ini kepada penyimaknya.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

44

Dalam pemilihan lagu ini, kepiawaian A.A.G. Airlangga sebagai music

directornya terlihat karena ia dapat menyeleksi musik-musik yang sebenarnya

telah tercipta sebelum mulainya proses pembuatan Janji Joni dan

mengaplikasikannya menjadi lagu pembuka yang sesuai dan menjadi salah

satu lagu dalam film score ini yang paling signifikan.

2) Lagu: Bedroom Avenue

a) Artis: Goodnight Electric

b) Genre: New Wave, Pop (Sumber: Website Goodnight Electric)

“New Wave adalah jenis musik yang berkembang pada awal tahun 1980 yang

berasal dari musik Punk, New Wave menggabungkan gaya populer dengan

penggunaan synthesizer elektronik” (“New Wave”,2009).

c) Lirik: Lagu ini diambil sebagian besar pada bagian instrumental saja,

bagian vokal yang terambil hanya “Your eyes, your lips.. Your whisper in my

ear”.

d) Ekspresi Suara: Lagu ini Melodinya lembut dan dalam gerakan nada yang

luas, ritme stabil

e) Visual: Joni melihat Angelique untuk pertama kali di bioskop.

f) Catatan: Musik ini ditampilkan secara non-diegesis dan diperdengarkan

dua kali dalam film.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

45

g) Analisis dan kesesuaian: Lagu ini dan liriknya yang terkesan romantis

berkaitan dengan scene Joni bertemu dengan karakter wanita yang menjadi

target cinta di film ini untuk pertama kalinya, dan karakter wanita ini juga

yang menjadi pemicu jalannya cerita didalam film Janji Joni ini. Musik ini

diulang penempatannya sampai dua kali karena durasi pengambilan

potongannya yang cukup pendek.

3) Lagu: Funk The Hole

a) Artis: Sore

h) Genre: Psychedelic Rock

Psychedelic adalah gaya musik yang muncul pada 1960-an, musik rock yang

terinspirasi oleh atau terkait dengan pengalaman musisi saat mengkonsumsi

obat-obatan terlarang (“Psychedelic”, 2009)

b) Lirik: “Into me, And for now, I told you so, and for now, im up to go”

c) Ekspresi Suara: Lagu ini ritmenya sedikit menghentak, stabil, dan melodi

dalam gerakan nada yang luas.

d) Visual: Joni di WC mendengar dua pria berbicara intim dan mengejar

Angelique

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

46

e) Catatan: Ditampilkan secara non-diegesis, ditampilkan hanya sekali, dan

diciptakan oleh Sore khusus untuk film Janji Joni menurut produsernya,

David Tarigan.

f) Analisis dan kesesuaian: pada lirik “im up to go” menguatkan keinginan

Joni untuk berkenalan dengan karakter wanita, Angelique, saat di dalam WC

joni mengumpulkan keberanian dengan sambil menatap cermin.

4) Lagu: Setan Kredit

a) Artis: A.A.G. Airlangga dan David Tarigan (Music Director dan Produser

Janji Joni)

b) Genre: Jazz

Jazz adalah bentuk seni musik yang berasal dari Amerika Serikat melalui

konfrontasi orang kulit hitam dengan musik Eropa, ia berpendapat bahwa jazz

berbeda dari musik Eropa dalam jazz yang memiliki hubungan khusus untuk

waktu, yang didefinisikan sebagai swing, sebuah spontanitas dan vitalitas

produksi musik dimana improvisasi memainkan peran, dan kemerduan dan

cara ungkapan yang cermin individualitas dari musisi jazz (“Jazz”, Cole &

Schwartz, 2012).

c) Visual: Joni menceritakan flashback pekerjaan ayahnya sebagai debt

collector.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

47

d) Lirik: “Setan Kredit” (diulang-ulang)

e) Ekspresi Suara: Lembut, melodi playful, pergerakan yang berubah-ubah,

figur repetisi pada bass, dan kesan yang licik.

f) Catatan: Musik non-diegesis dan diciptakan oleh A.A.G. Airlangga dan

David Tarigan, dibantu oleh Iman Fattah (Music Director, Produser, Scoring

Crew) khusus untuk film Janji Joni pada saat proses produksi film Janji Joni

menurut A.A.G. Airlangga.

g) Analisis dan kesesuaian:

Penempatan lagu ini ada pada adegan yang sangat komedi pada saat

flashback kakek Joni yang beralih profesi menjadi debt collector. Lagu ini

diciptakan dan dimainkan secara khusus untuk film Janji Joni oleh sang music

director dibantu dengan produser dan para scoring crewnya.

Ekspresi nada yang berubah-ubah disini memang cocok dengan pengaruhnya

untuk menciptakan kesan plin-plan sesuai dengan teori yang diungkapkan

oleh Sonnenschein (2001, hal. 110). Kesan plin-plan itu menguatkan unsur

komedi dalam adegan ini dimana kakek Joni menjadi debt collector, memeras

kliennya tetapi dengan unsur yang lucu, sebagai contoh, dengan memakai

topeng perempuan cantik agar kliennya mau membuka pintu rumah.

Sedangkan penggunaan musik Jazz disini untuk mempertahankan kesan licik

dan sedikit jahat dari figur pekerjaan seorang debt collector tanpa mengurangi

unsur komedinya.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

48

Dilihat dari segi liriknya yang mudah dan diulang-ulang dengan menghentak

mengucapkan “Setan Kredit” sudah membuat kesan komedi yang berunsur

ironi tersendiri pada pendengarnya. Debt collector selalu berurusan dengan

kredit macet, tetapi penambahan kata “setan” didepan “kredit” menimbulkan

kesan lelucon atau ejekan pada sang debt collector. Lagu ini ditampilkan

secara non-diegesis agar tidak mengurangi kesan komedi dari adegan ini.

5) Lagu: Puzzle

a) Artis: Ape On The Roof

b) Genre: Elektronika

“Elektronika adalah musik dansa yang menampilkan penggunaan synthesizer,

perkusi elektronik, dan sample yang ekstensif” (“Electronica”, 2012).

c) Visual: Joni bercerita tentang jenis-jenis penonton bioskop dengan gaya

narasi.

d) Lirik:

Endless feel

Dream us just fine

It does and cloud held rain for me

Cheers amazing real loud

You know im standing here

Looking like a fool

And people must be think im dumb

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

49

Such a sadistic world that we’re living

A hardest feel in the world

Is distant and that metal on the ground

Here im driving many far

A thousand things that arise for

Diamond light smile

She hopes and still

In the world

It does a smile

That see was sincere

And so to speak

And as the series thought

What the brain cannot be fought

e) Ekspresi suara: Lembut, playful, melodi hidup, warna nada hangat, vokal

lembut dan sedih, nada ceria, pergerakan ritme yang upbeat, tetapi terkesan

santai figur repetisi pada bass.

f) Catatan: Musik non-diegesis dan diciptakan oleh Ape On The Roof (Music

Director, A.A.G. Airlangga tergabung dalam band ini) khusus untuk film

Janji Joni pada saat proses produksi film Janji Joni menurut A.A.G.

Airlangga.

g) Analisis dan kesesuaian:

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

50

Lagu ini ditempatkan pada saat narasi Janji Joni tentang berbagai jenis

penonton bioskop. Durasi penempatan lagu ini cukup panjang dibandingkan

dengan yang lain, hampir satu lagu utuh.

Genre elektronika yang terkandung dalam lagu ini memang menampilkan

nada-nada dansa, tetapi karena lembut dan ceria, menimbulkan kesan yang

santai sehingga membantu melatar belakangi penarasian yang diucapkan oleh

Joni tanpa mengganggu dialognya, dan penonton akan terpusat perhatiannya

terhadap omongan Joni dan visualnya dengan santai. Melodi lagu ini yang

terkesan hidup dan nada-nadanya yang hangat menimbulkan kesan santai dan

menjadikan lagu ini sesuai untuk latar belakang tanpa mengganggu konten

utama dari adegan visual dan dialognya yang utama.

Hal yang penulis rasa kurang terlalu berpengaruh didalam lagu ini adalah

liriknya yang sebenarnya memiliki arti yang tidak signifikan terhadap adegan

visualnya. Lagu ini dari unsur musik dan nada sangat ceria tetapi liriknya

sebenarnya adalah kalimat sedih dan peratapan. Tetapi karena dikemas

dengan paduan musik elektronika yang hidup dan ceria, mengaburkan kesan

itu menjadi ceria, warna vokalnya yang dinyanyikan oleh wanita dengan

lembutpun menjadikannya tidak mengganggu terhadap pengaplikasiannya

pada penempatan score.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 29: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

51

6) Lagu: Waiting

a) Artis: The Adams

b) Genre: Rock

Musik Rock adalah musik yang berasal dari akhir abad 20, terutama dari

kalangan penduduk muda. Musik rock berasal dari tahun 1950-an di Amerika

Serikat, tapi dengan cepat menjadi populer di Eropa dan diseluruh dunia.

Gaya musik ini ditandai dengan backbeat yang terus menerus, gitar listrik,

dan vokal. Musik rock telah dikaitkan di masa lalu dengan pemberontakan

pemuda dan protes, namun telah berkembang menjadi bentuk yang lebih

diterima hiburan di antara semua kelompok usia (“rock”, Cole & Schwartz,

2012).

c) Visual: Joni sedang terburu-buru mengandarai motor mengantar rol film

d) Lirik: “Waiting...waiting for you tonight, I’m dreaming you are here with

me tonight”

e) Ekspresi suara: Ritme yang cepat dan menantang itu sangat sesuai

menggambarkan karakter Joni yang bersemangat untuk tidak terlambat

mengantarkan Rol film

f) Catatan: Musik non-diegesis dan dibuat sebelum produksi Janji Joni

g) Analisis dan kesesuaian:

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 30: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

52

Lagu ini ditempatkan dengan durasi yang pendek, tetapi penempatan

potongannya terdengar sangat pas untuk momen visual adegan tersebut. Lagu

yang mengusung genre rock ini seperti yang dikatakan Sonnenschein (2001,

hal. 110) memang memiliki pergerakan nada agresif dan ritme cepat yang

membuat kesan berani dan adrenalin yang meluap-luap. Sedangkan melodi

cepat dan menantang pada lagu ini sesuai memperkuat keberanian Joni untuk

menepati janjinya pada Angelique. Sedangkan melodinya yang terdengar

gembira memperkuat kesan pengharapan Joni akan Angelique.

Kesesuaian dengan lirik “waiting..waiting for you tonight” menguatkan

adegan Joni yang sedang berusaha untuk tidak telat mengantarkan rol film

yang dimana menjadi syarat agar Angelique dapat memberi tahu namanya.

Lagu ini menyimpulkan statemen Joni pada adegan itu yaitu “Tapi yang pasti,

cewek yang satu ini, nggak bakal gue kecewain”, sebagai pengharapan akan

hasil akhir dari perjuangannya di film ini. Sedangkan durasinya yang cukup

pendek memang harus terjadi untuk menguatkan statemen tersebut sehingga

pemilihan lirik yang diambil menjadi pas dan tidak lari dari statemen itu.

Lagu ini diputar kembali pada saat credit title.

7) Lagu: Less Afraid

a) Artis: Sajama Cut

b) Genre: Rock

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 31: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

53

c) Visual: Joni dengan semangat mengantarkan rol film dengan mengendarai

motor tuanya sambil memperhatikan kondisi jalan Jakarta.

d) Lirik: “It was the skies, It was her scent, And her life, You could catch me

of fall down, I guess it's been, A little while since, I've slept, But I've dreamt

you going down, Mistakes are made from the moment we met, Mistakes are

made to last, Mistakes are met but are never acquired, Pastiches, La mere -

pisstakes are made, Outside, you can be anyone you want Outside, you can

be with anyone you'd want”

e) Ekspresi suara: Ritme yang cepat menantang namun teratur, figur ritme

yang repetitif, kesan perjuangan, kesan marching dan teratur

f) Catatan: Musik non-diegesis dan dibuat pada saat sebelum produksi Janji

Joni. Ditampilkan dua kali pada dua adegan yang berbeda.

g) Analisis dan kesesuaian:

Lagu ini adalah satu-satunya lagu yang khusus diminta oleh sutradara, Joko

Anwar untuk dimasukan kedalam film score Janji Joni, dan diputar dua kali

dengan durasi yang cukup panjang dalam film ini berdasarkan penjelasan

Music Director, A.A.G. Airlangga. Menurutnya, ini adalah alasan pribadi

Joko Anwar, karena ia memang sangat suka sekali dengan lagu ini dan ingin

menempatkannya pada karya debut film garapannya.

Dibagian pertama penempatannya, lagu ini ditempatkan untuk mengiringi

adegan Joni mengantar rol film dengan mengendarai motor tuanya sambil

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 32: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

54

memperhatikan kondisi jalan Jakarta. Diantaranya ia melihat perkelahian

antara suami istri dijalanan, orang buta yang kesusahan menyeberang, dan

anak kecil yang berdandan sebagai polisi, membantu masyarakat untuk

menyeberang. Lirik “It was the skies” pada lagu itu menguatkan keadaan

visual Jakarta pada saat itu yang langitnya sedang cerah disambung dengan

“It was her scent, and her life” yang mengingatkan penonton pada tujuan dan

janji Joni yang utama pada Angelique. Sedangkan lirik “Outside, you can be

anyone you want Outside, you can be with anyone you'd want”

merepresentasikan kecemburuan Joni kepada pacar Angelique dan

kegelisahan suasana hatinya akan pengharapan perjuangannya untuk berhasil

menepati janji mengantar rol film tepat waktu untuk dapat berkenalan dengan

Angelique. Sedangkan pada penempatan yang kedua, diletakan pada adegan

Joni berlari penuh semangat mengejar waktu dan penyeleksian bagiannya

hanya pada instrumentalnya saja dalam lagu ini. Dalam penempatan kedua ini

kesan untuk memperkuat perjuangan Joni dengan diiringi nada lagu yang

stabil lebih kuat.

Ritme lagu ini cepat dan menantang namun teratur sehingga mengingatkan

kita pada ketukan marching, dan juga figur ritme yang repetitif ini mampu

menampilkan kesan perjuangan dan pengharapan karakter Joni yang berani

menerima tantangan sang karakter wanita. Lagu ini juga sesuai

menggambarkan karakter Joni yang selalu berusaha optimis dalam hidupnya

dengan latar belakang seting kota Jakarta yang terkenal penuh perjuangan.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 33: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

55

8) Lagu: The Army Return

a) Artis: Media Distorsi

b) Genre: Elektronika

c) Visual: Joni mengejar motornya yang dicuri.

d) Ekspresi suara: hentakan ritme musik yang kasar, upbeat, dan tidak

teratur, penuh kegelisahan

e) Catatan: Musik non-diegesis dan diciptakan oleh Media Distorsi khusus

untuk film Janji Joni pada saat proses produksi film Janji Joni menurut data

dari A.A.G. Airlangga dan Iman Fattah.

f) Analisis dan kesesuaian:

Kesesuaian lagu elektronika dengan kesan kasar dan berat disertai elemen

distorsi yang biasa ditemukan dalam musik rock dan metal ini memperkuat

situasi yang tidak stabil dan tegang. Nada-nada yang berat dan berlari itu juga

memperkuat kesan ketegangan sekaligus kemurkaan yang ada pada adegan

ini.

9) Lagu: 1.1 Trillion Woodcutter

a) Artis: Zeke & The Popo

b) Genre: Folk Music

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 34: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

56

Folk music adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan

musik dari rakyat biasa yang telah disadur oleh hafalan atau pengulangan

dengan menulis, dan memiliki akar dalam budaya sendiri. Biasanya

menggunakan instrument-instrumen akustik dan bersuara eksperimental atau

aneh (“folk music”, Cole & Schwartz, 2012).

c) Visual: Flashback Joni waktu kecil diejek karena cita-citanya sebagai

pengantar rol film

d) Lirik: “We faked a kiss only to miss our honest love..Picture of cloud you

strangely shot..Are you turned on?”

e) Ekspresi suara: Ritme musik yang lambat dan melodi yang mendayu-dayu

f) Catatan: Musik non-diegesis dan diciptakan oleh Zeke & The Popo khusus

untuk film Janji Joni pada saat proses produksi film Janji Joni menurut data

dari Iman Fattah, kru skoris yang juga tergabung dalam grup musik ini.

g) Analisis dan kesesuaian: menambahkan efek sedih pada adegan Joni

mengingat kembali masa kecilnya, visualisasi adegan kilas balik masa kecil

joni saat mengutarakan pada teman-teman kecilnya atas keinginannya

menjadi pengantar film saat besar nanti.

10) Lagu: Do The Cobra

a) Artis: The Jonis

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 35: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

57

b) Genre: Rock & Roll

Sebuah jenis musik yang populer di Amerika Serikat pada tahun 1950-an.

Pada dasarnya Rock & Roll adalah gaya yang sangat berirama blues dan

komposisi sebagian besar dalam beberapa bentuk bentuk blues 12-bar.

Instrumen listrik dan diperkuat (gitar, saksofon, drum kit, piano, dan bass)

memungkinkan para pemain untuk menekankan ketukan pertama. Rock &

Roll menjadi istilah umum untuk musik populer di tahun 1950-an (“rock &

roll”, Cole & Schwartz, 2012).

c) Visual: Joni Berlari tergesa-gesa.

d) Lirik: Berulangkali mengucapkan “Joni”.

e) Ekspresi suara: Gerakan agresif, pembentukan atau pelepasan tensi dan

emosi.

f) Catatan: Musik non-diegesis, diciptakan pada saat produksi Janji Joni.

g) Analisis dan kesesuaian: Hentakan musik yang cepat dan tidak beraturan,

menambahkan efek tegang dan kacau saat adegan Joni berlari.

11) Lagu: satu waktu

a) Artis: scoring team (A.A.G. Airlangga, David Tarigan, Iman Fattah, Bin

Harlan Boer)

b) Genre: Pop

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 36: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

58

“Pop adalah genre musik yang umum digemari berbagai usia, versi ringan

dari Rock & Roll dengan ritme dan harmoni yang lebih lembut dan penekanan

pada syair-syair cinta romantis” (“Pop Music”, 2012).

c) Visual: Karakter Joni, Jeffry dan Voni memainkan performa musik untuk

kebutuhan audisi mereka.

d) Lirik:

menyimpang dari tujuan paksa diriku

terjebak dilingkaran andai kau tahu itu

sembunyi melawan sesal gelapnya hariku

bimbang sejak diawal jika saja kau tahu

terpaksa menunggu hingga satu waktu

kita bertemu kan kuceritakan

semuanya padamu gelisah itu

keadaan ini memaksa hati

berharap sembunyi tak kan terungkap

kesempatan ini akankah pergi

sesali diri takan terucap

pulih nanti.. pulih nanti...

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 37: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

59

e) Ekspresi suara: Melodi yang lembut, manis, dan menyanjung dalam

gerakan nada yang luas. Suara penyanyi yang terdengar datar. Gerakan nada

terkendali dan terpusat.

f) Catatan: Satu-satunya musik diegesis dalam film ini yang menampilkan

karakter-karakter Janji Joni memainkan dan menyanyikan lagu ini diatas

panggung audisi. Lagu ini khusus dibuat oleh scoring team termasuk music

director dan produsernya. Bin Harlan Boer mengarang lirik dalam lagu ini.

g) Analisis dan kesesuaian:

Lagu ini adalah satu-satunya scoring yang diaplikasikan dengan format

diegesis pada film Janji Joni, para karakter film ini yaitu Joni, Voni, dan

Jeffry menjadi penyambung diegesis yang membawakan lagu ini dalam

seting panggung audisi. Lagu ini sebenarnya adalah hasil karya para tim

skoring film ini dengan Bin Harlan Boer sebagai penulis liriknya.

Menurut pengakuan Bin Harlan Boer, proses penulisan dan terbentuknya

lagu ini sangatlah singkat dan sebenarnya sangat berbeda dengan metode

penulisan skoring pada umumnya yang harus melalui tahap pembedahan

scene dan sebagainya. Ia menjelaskan bahwa pada proses pembuatanya, detail

scene tidak diberitahu dan tidak ada brief tertulis, ia hanya diberitahu

gambaran umum tema lagu yang menceritakan soal wanita yang kesepian,

dan aransemen lagu sudah dibuat oleh A.A.G. Airlangga lagu. Dalam

prosesnya tidak ada pendalaman script dan sebagainya, hanya berupa tema

dan keadaan scene yang diungkapkan secara lisan. A.A.G. Airlangga sendiri

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 38: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

60

merevisi dan mengarang aransemen berdasarkan penalarannya terhadap script

yang masih sangat kasar karena tidak adanya storyboard, dan hanya

mengandalkan kesan dan perasaan saat membaca script kasar tersebut.

Gambar 4.3. Scene Lagu Satu Waktu Dinyanyikan

Lagu ini pada dasarnya memiliki irama dan nada pop yang ceria dan

upbeat, secara sekilas lagu ini seperti merepresentasikan keadaan hati Joni,

tetapi sebenarnya tidak, ada yang ganjil didalam lagu ini. Seperti yang

dikatakan Bin Harlan Boer, lagu ini terlihat ceria tetapi liriknya sangat

bertentangan dengan kegembiraan, liriknya menggambarkan perasaan sedih

dan kesepian seseorang, seperti yang langsung terungkap pada syair bait

pertama “menyimpang dari tujuan paksa diriku”. Yang lebih menguatkan

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 39: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

61

kesan sedih dari lagu ini adalah gaya bernyanyi vokalis yang datar dan tidak

berenergi. Skoring ini jika ditelaah lebih dalam, menguatkan sudut pandang

kita terhadap perasaan karakter Voni yang kesepian dan secara diam-diam

sebenarnya menyukai karakter Joni yang nantinya pada akhir cerita

kejelasannya akan terjawab melalui dialog voni dengan adiknya.

Melodi lagu ini sangat lembut, terkesan manis, dan melodi yang

menyanjung dalam gerakan nada yang luas bisa diinterpretasikan sebagai

perasaan cinta Voni. Sedangkan kesan gembira dan ritme stabil mewakili

pengharapannya. Sedangkan suara penyanyi yang terdengar datar dan tidak

berenergi secara kontras mewakili kesepian dan kesedihan hati Voni.

Penempatan film score ini secara diegesis dengan karakter Voni sebagai

penyanyinya dapat mewakili dan menguatkan pesan-pesan yang disampaikan

liriknya tersebut. Lagu ini bisa disimpulkan sebagai klimaks dari susunan film

score dalam Janji Joni dimana komedi yang mewakili kegembiraan berpadu

dengan romantisme percintaan menjadi sebuah karya film komedi romantis.

12) Lagu: Senandung Maaf

a) Artis: White Shoes & The Couples Company

b) Genre: Pop

c) Visual: Saat Joni dan Voni bersembunyi dalam tong sampah sambil

menyalakan korek gas sebagai penerangan.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 40: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

62

d) Lirik: “Senandungkan lagu ini, atas rindu di hati, berlutut dilantai bumi,

bersedih menyepi, Toreh kisah, senandung kasih, Maafkan Tuan... aku

berjanji, Tak mau menuai murka, untukmu oh.. kawan, berbisik didalam hati,

kumohon maafkan, Berbagi peluh, menuju cita, Daku membasuh keringat

duka”.

e) Ekspresi suara: Melodi mendayu dan selaras dengan liriknya

f) Analisis dan kesesuaian: Menambahkan efek romantis saat adegan joni

dan voni dalam tong sampah.

13) Lagu: I Novel

a) Artis: Zeke & The Popo

b) Genre: Folk Rock, Psychedelic.

c) Visual: Saat Joni melihat tas berisikan Rol Film habis terbakar dengan

wajah penuh kekecewaan

d) Lirik: “I don't want to know,I don't want to know, I don't want to know,

Your opinion on me, I don't need to be, I don't need to be, I don't need to be,

What you want me to be, Just like gravity,You bring me down, Just like

gravity, You kill my will, To be, My will, To reach, My will, To meet, My

potential to be”

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 41: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

63

e) Ekspresi suara: Lambat, melodi lesu, desahan, kata-kata tunggal mendayu-

dayu dengan tonal indah, harmoni disonan.

f) Catatan: Non-diegesis, dibuat pada saat produksi Janji Joni.

g) Analisis dan kesesuaian: Memberikan efek dramatis saat adegan

terbakarnya tas Joni berisikan rol film dan juga penguat kesan keputus-asaan

Joni.

14) Lagu: You Belong To Me

a) Artis: Tika (Remake lagu barat)

b) Genre: jazz

c) Visual: Joni berlari dengan sangat lelahnya mengantarkan rol film

d) Lirik: “See the pyramids around the Nile, Watch the sun rise, From the

tropic isle, Just remember darling, All the while, You belong to me, See the

market place, In old Algiers, Send me photographs and souvenirs, Just

remember, When a dream appears.

You belong to me, And I'll be so alone without you, Maybe you'll be lonesome

too”

e) Ekspresi suara: Melodi lembut, dengan kesan cinta, tenang dan romantis.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 42: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

64

f) Catatan: Non-diegesis, lagu ini adalah remake lagu lama yang berasal dari

Amerika Serikat.

g) Analisis dan kesesuaian: Visualisasi adegan joni berlari dengan efek slow-

motion sangat selaras dengan alunan musiknya yang santai dan penuh cinta,

hal ini diperkuat dengan liriknya yang menggambarkan perjuangan Joni

sudah hampir sampai pada titik akhir.

15) Lagu: Mighty Love

a) Artis: Zeke & The Popo

b) Genre: Folk rock, Psychedelic

c) Visual: Penonton yang mengamuk karena filmnya terputus, dan Ucok

yang mulai panik, disisi lain joni sedang berjuang keras berlari mengantarkan

filmnya

d) Lirik: “Drop a penny throw a stone, I guess its time to let love, And throw

your anesthetic piece of heart, You built for long, Smack my face and you will

see, This piece will never be free, Oh please somebody, Connect me back into

reality, This mighty love, Strictly from the bottom, Simply from the head, This

mighty love, Strictly from the bottom, Simply from the head”.

e) Ekspresi suara: irama musik yang menghentak dengan lantunan melodi

bernyanyi dan lirik yang manis dan mendayu-dayu.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 43: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

65

f) Analisis dan kesesuaian: Suasana menegangkan didalam bioskop saat

penonton mulai marah karena filmnya terputus beberapa saat, disisi lain Ucok

dan angelique cemas menantikan kedatangan Joni, secara visualisasi, lirik

sangat mendukung visual dan cerita adegan itu yang menggambarkan

perjuangan cinta Joni dan keadaan tegang karena keterlambatannya

diekspresikan dalam hentakan musik ini.

16) Lagu: Konservatif

a) Artis: The Adams

b) Genre: Rock

c) Visual: Di akhir Joni sedang menonton bioskop dengan Angelique dan

credit title.

d) Lirik: “Siang kusaksikan engkau terduduk sendiri, Dengan kostummu

yang berkilau, Dan angin sedang kencang – kencang Berhembus, Di Jakarta,

Dan aku kan berada di teras rumahmu, Saat air engkau suguhkan, Dan kita

bicara tentang apa saja, Siang lambat laun telah menjadi malam, Dan kini

telah gelas ketiga, Jam sembilan malam aku pulang Dan aku kan berada di

teras rumahmu, Saat air engkau suguhkan, Dan kita bicara tentang apa saja,

Di Jakarta, Siang lambat laun telah menjadi malam, Dan kini telah gelas

ketiga, Jam sembilan malam aku pulang”

e) Ekspresi suara: Emosi, kehangatan, kebanggaan, romansa, patriotisasi.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 44: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

66

f) Analisis dan kesesuaian: Lirik lagu yang artinya hampir sama dengan

adegan film, yaitu tentang cinta yang berakhir bahagia, sehingga memberikan

kesan Happy Ending dalam film ini.

4.7.2. Analisis Musik

Salah satu unsur yang juga meliputi atau mencakup elemen-elemen yang

terkandung dalam struktur film tentu saja berkaitan dengan musik dari film itu

sendiri. Musik dalam hal ini merupakan sarana yang juga membangun suasana

atau ambience dari film itu sendiri disamping sebagai penguat pesan dan kesan.

Selain itu peranan musik atau dalam hal ini lebih tepatnya konsep musik yang

digunakan dalam film ini tidak hanya menggunakan satu lagu khusus atau lagu

utama sebagai film score dari film ini melainkan kumpulan film score yang terus

mengiringi film tersebut dengan karakter suasana dan musik yang terus berbeda.

Berdasarkan hal tersebut, maka secara tidak langsung dapat dilihat bahwa konsep

musik seperti ini juga membantu kita untuk melihat tema utama dari film ini

sendiri. Selain itu dapat juga disimpulkan bahwa musik didalam film Janji Joni

juga merupakan suatu representasi tersendiri dari film ini.

Film Janji Joni ini menggunakan musik-musik berbagai genre yang

tergabung dalam naungan indie. Filmnya sendiri mendapat sambutan yang sangat

hangat dari masyarakat maupun para kritikus film. Selain dikarenakan alur cerita

yang sangat menghibur dan mudah dicerna, film ini dibintangi oleh sederetan artis

yang sudah tidak asing lagi didunia perfilman nasional, seperti Nicholas Saputra,

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 45: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

67

Gito Rollies, dan Surya Saputra. Bahkan berpuluh-puluh cameo dari artis terkenal

turut meramaikan film ini.

Tentunya jika dari segi film, Janji Joni sudah sedemikian bagus, maka

sudah pasti film score dari film ini juga harus mendekati kesempurnaan pula.

Maka penggarapan film score ini sepenuhnya dikerjakan oleh Music Director dan

Produser dengan dibantu oleh dua scoring crew dan para artis yang tergabung

dalam film score tersebut. Dengan mengedepankan dua belas grup band indie

dengan berbagai aliran, film score ini berhasil menjadi sebuah film score yang

sempurna. Disini terlihat bahwa music director A.A.G. Airlangga berhasil

meramu sebuah terobosan baru dari film score sebuah film, yaitu dengan

memasukkan lagu-lagu indie ke dalam film score ini. Jadi dapat dikatakan film

score Janji Joni berhasil membuat penonton merasakan suasananya.

Dua belas band indie ini terdiri dari bermacam-macam aliran. Folk, Jazz,

Rock, psychedelic, bahkan musik elektronik yang sedang menjamur saat itu. Lagu

“I’ve Got Joni In My Head” yang dibawakan oleh Teenage Death Star berhasil

menjadi track yang kuat di film score ini. Musik keras dan energik yang diusung

oleh band bernuansa punk rock ini tampaknya dapat membuat penonton langsung

mengerti gambaran karakter Joni dan keadaan Jakarta masa itu yang menjadi

seting utama film ini begitu mendengarnya. Lagu “Konservatif” dan “Waiting”

yang dibawakan The Adams juga termasuk salah satu track yang patut diamati,

karena grup musik ini berhasil membuat musik rock yang keras dan berdistorsi

menjadi penguat kesan romantis dan cinta dalam film ini, selain itu mereka

berhasil membuat musik rock dengan keemasan yang enak dan mudah di telinga

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 46: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

68

bagi penonton film Janji Joni ini. Selain lagu-lagu tersebut, lagu Satu Waktu yang

dibawakan secara dengan baik dan indah oleh para scoring team membuat kesan

unik tersendiri karena mengandung makna yang tersembunyi disamping proses

pembuatannya yang cukup berbeda dari kaidah-kaidah umum, begitu juga dengan

lagu beberapa lagu lainnya.

Secara keseluruhan film score pada film ini sangat baik. Film score pada

film Janji Joni ini penulis rasa patut disejajarkan dengan film score dari “Ada Apa

Dengan Cinta” yang album dari film scorenya terdiri dari artis-artis berlabel

major, yang juga cukup laris dipasaran. Disini pihak film berani memberi

kesempatan untuk mengisi film score kepada para musisi indie yang musiknya

sangat jarang diekspos oleh media dan dianggap kurang lazim oleh pihak major

label. Padahal ketika kita mendengarkan film score ini, kita merasa bahwa dari

segi musikalitas musik indie dapat lebih baik daripada musik major. Karena

mereka berani menawarkan sesuatu yang berbeda dan tidak terkekang oleh

tuntutan komersialitas belaka, ini semua dibuktikan dari suksesnya film Janji Joni

dan album film scorenya.

4.8. Perkembangan Awal Hingga Akhir

Perkembangan awal hingga akhir juga banyak mengalami perubahan dikarenakan

metode pembuatan film yang tidak standard yang digunakan oleh sang sutradara,

sebagai contoh dengan tidak adanya storyboard dan script yang hanya merupakan

script kasar. Pada prosesnya sering terjadi penambahan dan perombakan scene

pada film tersebut, terkadang penempatan scoring musik harus ditambah atau

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013

Page 47: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1820/5/BAB IV.pdfOtto yang diperani oleh Surya Saputra. Namun, wanita tersebut hanya mau memberi tahu namanya bila

69

dirubah dikarenakan itu, bahkan dibeberapa situasi, scene dirubah dikarenakan

ingin mewujudkan scene yang selaras dan sesuai dengan film score yang

direncanakan akan ditempatkan di scene tersebut.

Pada proses post-produksi, yaitu pada proses pemindahan roll menjadi

seluloid, terjadi perubahan mixing yang tidak terduga yang disebabkan oleh kru

dari laboratorium seluloid yang berlokasi diluar Indonesia. Itu menyebabkan versi

musik yang ada didalam film dan yang ada didalam album scoring berbeda.

Semua perubahan itu mungkin disebabkan oleh metode-metode yang tidak umum

digunakan dan jangka waktu pembuatan yang cukup singkat yaitu sekitar enam

bulan waktu kerja.

Kajian Musik..., Benaya Stephen, FSD UMN, 2013