lida.usu.ac.idlida.usu.ac.id/.../word/format_laporan_praktikum_jurnal_revisi_ganj… · web...
TRANSCRIPT
PENENTUAN RUMUS EMPIRIS
TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui sifat dari Cu dan Cu(NO3)2
- Untuk mengetahui metode pembentukan kristal
- Untuk mengetahui aplikasi percobaan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 1
METODOLOGI PERCOBAAN
ALAT- Cawan penguap- Pipet tetes- Kaca arloji- Gelas ukur- Neraca analitik- Spatula- Korek api- Kaki tiga- Kawat kasa - Bunsen- Plastik
BAHAN- Serbuk logam Cu(s)
- C4H9OH(aq)
- HNO3(aq) 4 M
PROSEDUR PERCOBAAN - Dicuci dan dikeringkan cawan penguap- Ditimbang - Dimasukkan 0,5 gramam serbuk logam Cu- Ditambahkan dengan 10 mL HNO3 4 M- Ditutup dengan kaca arloji- Dipanaskan diatas nyala bunsen sampai terbentuk endapan/kristal berwarna hitam- Didinginkan- Ditimbang- Dihitung berat Kristal hitam dan ditentukan rumus empirisnya
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 2
HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA PERCOBAAN
REAKSI DAN PERHITUNGAN Reaksi Percobaan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 3
No Perlakuan Pengamatan
123
4
56
7
89
Dicuci dan dikeringkan cawan penguapDitimbangDimasukkan 0,5 gramam serbuk logam Cu
Ditambahkan dengan 10 mL HNO3 4 M
Ditutup dengan kaca arlojiDipanaskan diatas nyala Bunsen sampai terbentuk endapan/kristal berwarna hitamDidinginkan
DitimbangDihitung berat Kristal hitam dan ditentukan rumus empirisnya
Perhitungan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 4
KESIMPULAN DAN SARAN
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 5
Medan, 2019 Asisten, Praktikan,
( ) ( )
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 6
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 7
STRUKTUR SENYAWA
TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui jenis-jenis ikatan kimia
- Untuk mengetahui struktur lewis dari suatu senyawa
- Untuk mengetahui bentuk tiga dimensi dari suatu senyawa
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 8
METODOLOGI PERCOBAAN
ALAT- Model molekul- Pulpen warna- Sistem periodik unsur
BAHAN-
PROSEDUR PERCOBAAN - Disusun molekul-molekul dalam bentuk tiga dimensi dengan menggunakan model
molekul- Digambar strukturnya- Ditentukan titik elektron berdasarkan elektron valensi- Dihitung jumLah elektron valensi dari masing-masing unsur-
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 9
HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA PERCOBAAN
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 10
SenyawaModel Tiga
DimensiRumus Struktur
Rumus Titik Elektron
Elektron Valensi
REAKSI DAN PERHITUNGAN Reaksi Percobaan
Perhitungan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 11
KESIMPULAN DAN SARAN
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 12
Medan, 2019 Asisten, Praktikan,
( ) ( )
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 13
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 14
REAKSI – REAKSI KIMIA
TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui jenis-jenis reaksi kimia
- Untuk mengetahui tanda-tanda terjadinya reaksi kimia
- Untuk mengetahui perbedaan antara reaksi kimida dan reaksi fisika
-
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 15
METODOLOGI PERCOBAAN
ALAT- Tabung reaksi- Rak tabung reaksi- Bunsen- Spatula- Penjepit tabung- Pipet tetes- Korek api- Gelas ukur
BAHAN- Pita Magnesium (Mg)(s)
- CuSO4.5H2O(S)
- Serbuk Magnesium (Mg)(s)
- Serbuk Tembaga (Cu)(s)
- HNO3(aq) 0,1 M- HCl(aq) 1 M- KI(aq) 0,1 M- AgNO3(aq) 0,1 M- Hg(NO3)2(aq) 0,1 M- H2SO4(aq) 0,1 M- H3PO4(aq) 0,1 M- NaOH(aq) 3 M- Indikator Phenolptalein(aq)
PROSEDUR PERCOBAAN * Reaksi Penggabungan
- Pita Magnesium dijepit dengan penjepit tabung
- Dibakar pada nyala api bunsen
- Diamati perubahan yang terjadi sampai pita magnesium terbakar seperti kembang
api
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 16
* Reaksi Penguraian
- SejumLah tertentu CuSO4.5H2O dimasukkan ke dalam tabung reaksi (dengan
menggunakan spatula)
- Kemudian dijepit dengan penjepit tabung dan dibakar pada nyala api bunsen
- Diamati perubahan yang terjadi sampai kristal berubah warna dari biru menjadi
putih dan terdapat uap air pada dinding tabung
* Reaksi Pergantian Tunggal
a. Serbuk Magnesium (Mg)
- SejumLah tertentu serbuk Mg dimasukkan ke dalam tabung reaksi (dengan
menggunakan spatula)
- Kemudian ditambahkan dengan 1 mL larutan HCl 1 M
- Diamati perubahan yang terjadi, apakah terjadi reaksi eksoterm dan adanya gas
H2
b. Serbuk Tembaga (Cu)
- SejumLah tertentu serbuk Cu dimasukkan ke dalam tabung reaksi (dengan
menggunakan spatula)
- Kemudian ditambahkan dengan 1 mL larutan AgNO3 0,1 M
- Diamati perubahan yang terjadi sampai larutan berubah menjadi warna biru
muda
* Reaksi Pergantian Rangkap
- Sebanyak 1 mL larutan KI 0,1 M dimasukkan ke dalam tabung reaksi
- Kemudian ditambahkan 1 mL larutan AgNO3 0,1 M
- Diamati perubahan yang terjadi sampai larutan berwarna kuning dan jika
dibiarkan akan membentuk endapan kuning
- Dilakukan hal yang sama pada larutan KI, dengan menggunakan Hg(NO3)2
0,1 M sampai terjadi larutan merah orange dan jika dibiarkan akan membentuk
endapan merah orange
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 17
* Reaksi Netralisasi
- Sebanyak 1 mL larutan HNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi
- Ditambahkan 1 tetes indikator Phenolptalein (indikator PP)
- Kemudian diteteskan larutan NaOH 0,1 M setetes demi setetes sampai larutan
berubah warna menjadi larutan merah lembayung sambil dihitung jumLah tetesan
- Dilakukan hal yang sama untuk larutan H2SO4 0,1 M dan larutan H3PO4 sebagai
pengganti larutan HNO3
-
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 18
HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA PERCOBAAN
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 19
No. Perlakuan Pengamatan
1
Reaksi Penggabungan
Mg + O2 2MgO
2Reaksi Penguraian
CuSO4.5H2O CuSO4 + H2O
3
Reaksi Pergantian Tunggal
a. Mg + 2HCl MgCl2 + H2
b. Cu + 2AgNO3 Cu(NO3)2 + 2Ag
4
Reaksi Pergantian Tunggal
a. Mg + 2HCl MgCl2 + H2
b. Cu + 2AgNO3 Cu(NO3)2 + 2Ag
5
Reaksi Netralisasi
a. HNO3 + NaOH pp NaNO3 + H2O
b. H2SO4 + 2NaOH pp Na2SO4 + 2H2O
c. H3PO4 + 3NaOH pp Na3PO4 + 3H2O
REAKSI DAN PERHITUNGAN Reaksi Percobaan
Perhitungan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 20
KESIMPULAN DAN SARAN
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 21
Medan, 2019 Asisten, Praktikan,
( ) ( )
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 22
KESETIMBANGAN KIMIA
TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia
- Untuk mengetahui perbedaan reaksi reversibel dan reaksi irreversibel
- Untuk mengetahui aplikasi percobaan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 23
METODOLOGI PERCOBAAN
ALAT- Erlenmeyer- Pipet Volume- Bola Karet- Pipet tetes- Gelas ukur - Statif dan klem- Buret- Beaker glass- Plastik- Karet
BAHAN- HCl(aq) 2 M- Etanol absolute(aq)
- Asam asetat glacial(p)
- NaOH(aq) 3 M- Aquadest(l)
PROSEDUR PERCOBAAN - Disediakan 5 erlenmeyer 125 mL - Diisi masing-masing Erlenmeyer dengan 5 mL HCl 2 M- Ditambahkan etanol absolute kedalam masing-masing Erlenmeyer dengan
volume sebagai berikut : 4 mL untuk Erlenmeyer II, 3 mL untuk Erlenmeyer III, 2 mL untuk Erlenmeyer IV dan 1 mL untuk Erlenmeyer V, sedangkan Erlenmeyer I tidak ditambahkan etanol absolute
- Ditambahakan Asam asetat glacial kedalam masing-masing Erlenmeyer dengan volume sebagai berikut : 1 mL untuk Erlenmeyer II, 2 mL untuk Erlenmeyer III, 3 mL untuk Erlenmeyer IV dan 4 mL untuk Erlenmeyer V sedangkan Erlenmeyer I tidak ditambahkan Asam asetat glacial.
- Ditutup dengan plastik dan diikat dengan karet- Diguncang-guncang selama ± 15 menit- Dititrasi dengan menggunakan larutan baku NaOH 3 M- Dicatat volume NaOH yang terpakai-
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 24
HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA PERCOBAAN
REAKSI DAN PERHITUNGAN Reaksi Percobaan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 25
Erlenmeyer Volume Asam klorida 2 M
Volume Etanol Absolut
Volume Asam Asetat Glasial
Volume PP Volume NaOH 3 M
1 5 mL - - 3 tetes2 5 mL 4 mL 1 mL 3 tetes3 5 mL 3 mL 2 mL 3 tetes4 5 mL 2 mL 3 mL 3 tetes5 5 mL 1 mL 4 mL 3 tetes
Perhitungan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 26
KESIMPULAN DAN SARAN
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 27
Medan, 2019 Asisten, Praktikan,
( ) ( )
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 28
EKSTRAKSI
TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui prinsip percobaan
- Untuk mengetahui pembagian pelarut
- Untuk mengetahui pembagian ekstraksi
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 29
METODOLOGI PERCOBAAN
ALAT- Gelas ukur- Kondensor- Labu alas- Alat destilasi- Hot plate- Statif dan Klem- Spatula- Cutter- Alu dan lumpang- Botol plastik- Plastik- Karet - Rotary Evaporator- Kertas saring Whatman No. 42
BAHAN- n-Heksana(aq)
PROSEDUR PERCOBAAN - Ditimbang 125 gram sampel- Dihaluskan dengan alu dan lumpang- Dimasukkan dalam botol plastik- Ditambahkan 150 mL n-heksan- Ditutup dengan plastik dan diikat dengan karet- Ditutup botol dengan tutup botol plastik- Dimaserasi selama 3 hari- Disaring dengan kertas saring- Diuapkan n-heksan sampai habis- Dihitung volume minyak yang diperoleh-
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 30
HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA PERCOBAAN
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 31
No.
Perlakuan Pengamatan
1. Ditimbang 125 gramam sampel
2. Dihaluskan dengan alu dan lumpang
3. Dimasukkan dalam botol plastik
4. Ditambahkan 150 mL n-heksan
5. Ditutup dengan plastik dan diikat dengan karet
6. Ditutup botol dengan tutup botol plastik
7. Dimaserasi selama 3 hari
8. Disaring dengan kertas saring
9 Diuapkan n-heksan sampai habis
10. Dihitung volume minyak yang diperoleh
REAKSI DAN PERHITUNGAN Reaksi Percobaan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 32
Perhitungan
KESIMPULAN DAN SARAN
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 33
Medan, 2019 Asisten, Praktikan,
( ) ( )
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 34
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 35
PENGENDALIAN KEASAMAN (pH) LARUTAN BUFFERDAN PENGGUNAAN INDIKATOR
TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui pembagian larutan penyangga
- Untuk mengetahui teori asam basa
- Untuk mengetahui aplikasi percobaan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 36
METODOLOGI PERCOBAAN
ALAT- Tabung reaksi- Rak tabung reaksi- Botol aquadest- Gelas ukur- Indikator universal- Beaker glass- Pipet tetes
BAHAN- Aquadest(l)
- HCl(aq) 1 M- NaOH(aq) 1 M- CH3COOH(aq) 1 M- CH3COONa(aq) 1 M- NH4OH(aq) 1 M- NH4Cl (aq) 1 M- Indikator PP(aq)
- Indikator Metil Orange(aq)
- Indikator BTB(aq)
PROSEDUR PERCOBAAN A. Pengujian pHI. Pengujian pH terhadap larutan bukan buffer
- Disediakan tiga buah tabung reaksi
- Diisi masing – masing tabung reaksi dengan 1 mL aquadest, 1 mL HCl 1 M, dan
NaOH 1 M
- Diukur dan dicatat pH masing-masing larutan tersebut
- Ditambahkan sebanyak 1 tetes HCl 1 M kedalam masing-maing larutan
- Diiukur dan dicatat kembai pH dari masing-masing larutan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 37
II. Pengujian pH terhadap larutan buffer asam
- Dicampurkan 5 mL CH3COOH dan 5 mL CH3COONa dalam beaker glass
- Diukur dan dicatat pH larutan tersebut
- Diambil sebanyak 2 mL dan dimasukkan kedalam tebung reaksi
- Ditambahkan sebanyak 1 tetes HCl 1 M kedalam tabung reaksi
- Diukur dan dicatat pH larutan dalam tabung reaksi dengan indikator universal
- Diulangi percobaan yang sama (poin 3-5) dengan penambahan 1 tetes NaOH
1 M
III. Pengujian pH terhadap larutan buffer basa
- Dicampurkan 5 mLLNH4OH 1 M dan NH4Cl kedalam beaker glass
- Diukur dan dicatat pH larutan tersebut
- Diambil sebanyak 2 mL dan dimasukkan kedalam tebung reaksi
- Ditambahkan sebanyak 1 tetes HCl 1 M kedalam tabung reaksi
- Diukur dan dicatat pH larutan dalam tabung reaksi dengan indikator
universal
- Diulangi percobaan yang sama (poin 3-5) dengan penambahan 1 tetes
NaOH 1 M
IV. Pengujian pH terhadap sampel
- Dimasukkan 2 mL sampel kedalam tabung reaksi
- Diukur dan dicatat pH sampel
- Ditambahkan 1 tetes HCl 1 M
- Diukkur dan dicatat kembali pH larutan sampel
- Diulangi percobaan yang sama dengan penambahan 1 tetes NaOH 1 M
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 38
HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA PERCOBAANA. Pengujian pH
B.
Penggunaan Indikator
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 39
LarutanKeasaman (pH)
Sebelum penambahan HCl 1M/NaOH 1M
Setelah penambahan HCl 1M
Setelah penambahan NaOH 1M
A. Larutan bukan buffer1. air suling2. NaOH 1M3. HCl 1 M
B. Larutan buffer1. buffer asam (CH3COOH + CH3COONa)2. buffer basa (NH4OH + NH4Cl)
C. Sampel
Daerah Pengamatan
Indikator PP Indikator MO Indikator BTB
Netral ( Aquadest)
Asam (HCl 1M)
Basa (NaOH 1M)
Sampel
REAKSI DAN PERHITUNGAN Reaksi Percobaan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 40
Perhitungan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 41
KESIMPULAN DAN SARAN
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 42
Medan, 2019 Asisten, Praktikan,
( ) ( )
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 43
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 44
KINETIKA KIMIA
TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
- Untuk mengetahui pembagian orde reaksi dan grafiknya
- Untuk mengetahui aplikasi percobaan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 45
METODOLOGI PERCOBAAN
ALAT- Erlenmeyer - Gelas ukur - Pipet tetes- Bunsen- Termometer- Pipet tetes- Beaker glass - Corong - Spatula- Kaki tiga- Kawat kasa- Alu dan lumpang- Korek api
BAHAN- Asam oksalat(aq) 0,1 M- Asam sulfat(aq) 6 N- KMnO4(aq) 0,1 N- Aquadest(l) - Na2S2O3(aq) 0,15 M- HCl(aq) 3 M
-
PROSEDUR PERCOBAAN 1. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi- Disediakan 3 buah Erlenmeyer 100 mL- Diisi masing-masing Erlenmeyer dengan 6 mL asam oksalat 0,1 M- Ditambahakan 2 mL asam sulfat pada masing-masing Erlenmeyer- Erlrnmeyer pertama dipanaskan pada nyala Bunsen sampai suhu 50oC, dan
erlemmeyer kedua sampai 100oC sedangakan Erlenmeyer ketiga tidak dipanaskan
- Ditambahkan 3 tetes KMnO4 0,1 N pada masing-masing Erlenmeyer
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 46
- Diamati prubahan warna dan dicatat waktu mulai saat penambahan KMnO4 0,1 N sampai larutan jernih
2. Pengaruh katalis terhadap laju reaksi- Disediakan 3 buah Erlenmeyer 100 mL- Diisi masing-masing Erlenmeyer dengan 6 mL asam oksalat 0,1 M- Ditambahakan 1 mL asam sulfat pada Erlenmeyer pertama, 3 mL pada
Erlenmeyer kedua dan 5 mL pada Erlenmeyer ke tiga.- Ditambahkan 3 tetes KMnO4 0,1 N pada masing-masing Erlenmeyer- Diamati prubahan warna dan dicatat waktu mulai saat penambahan KMnO4
0,1 N sampai larutan jernih
3. Pengaruh Luas Permukaan terhadap laju reaksi- Disediakan 2 beaker glass- Di isi masing-masing Erlenmeyer dengan 25 mL H2O- Ditambahkan 1 tablet ekstrajoss kedalam Erlenmeyer I- Dicatat waktu saat ekstrajoss ditambahakan sampai semuanya melarut- Diulangi percobaan dengan menambahakan sampel yang telah dihaluskan
4. Orde Reaksi dalam Reaksi antara Natrium Tiosulfat dengan Asam klorida- Disediakan 5 erlenmeyer 125 mL- Di isi masing-masing Erlenmeyer dengan natrium tiosulfat 0,15 M dengan
volume sebagai berikut : 25 mL untuk Erlenmeyer I, 20 mL untuk Erlenmeyer II, 15 mL untuk Erlenmeyer III, 10 mL untuk erlenemeyer IV dan 5 mL untuk Erlenmeyer V
- Ditambahkan H2O kedalam masing-masing Erlenmeyer dengan volume sebagai berikut : 5 mL untuk Erlenmeyer I, 10 mL untuk Erlenmeyer II, 15 mL untuk Erlenmeyer III, dan 20 mL untuk Erlenmeyer IV, sedangkan Erlenmeyer I tidak ditambahkan akuades
- Diaduk campuran Natrium Tiosulfat dan air sampai homogeny- Ditambahkan 4 mL HCl 3 M kedalam masing-masing Erlenmeyer dan
dicatat waktu saat HCl ditambahakan sampai terbentuk endapan belerang yang ditandai dengan mengkeruhnya larutan.
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 47
HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA PERCOBAAN1. Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi
Erlenmeyer Volume Asam oksalat
Volume Asam sulfat
Volume KMnO4
Suhu waktu
1 6 mL 2 mL 3 tetes 50oC2 6 mL 2 mL 3 tetes 100oC3 6 mL 2 mL 3 tetes -
2. Pengaruh Katalis terhadap Laju ReaksiErlenmeyer Volume Asam
oksalatVolume Asam
sulfatVolume KMnO4
waktu
1 6 mL 1 mL 3 tetes2 6 mL 3 mL 3 tetes3 6 mL 5 mL 3 tetes
3. Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju reaksiErlenmeyer Sampel Volume H2O waktu
1 Sampel Tablet 25 mL
2 Sampel Serbuk 25 mL
4. Orde Reaksi dalam reaksi antara Natrium Tiosulfat dengan Asam KloridaErlenmeyer Volume Natrium
Tiosulfat 0,15 MVolume
H2OVolume HCl
3 Mwaktu
1 25 mL - mL 4 mL2 20 mL 5 mL 4 mL3 15 mL 10 mL 4 mL4 10 mL 15 mL 4 mL5 5 mL 20 mL 4 mL
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 48
REAKSI DAN PERHITUNGAN Reaksi Percobaan
Perhitungan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 49
KESIMPULAN DAN SARAN
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 50
Medan, 2019 Asisten, Praktikan,
( ) ( )
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 51
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 52
UJI MOLEKUL HAYATI
TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui pembagian karbohidrat secara lengkap
- Untuk mengetahui pembagian sifat-sifat karbohidrat dan protein
- Untuk mengetahui fungsi dari karbohidrat dan protein
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 53
METODOLOGI PERCOBAAN
ALAT Tabung reaksi Rak tabung Pipet tetes Beaker glass Kaki tiga Kawat kasa Bunsen Penjepit tabung Korek Api
BAHAN Fehling A(aq)
Fehling B(aq)
Larutan Benedict(aq)
NaOH(aq) 10% Reagensia Molisch(aq)
H2SO4(p)
HCl(aq) 2 M Air salifah(aq)
CuSO4(aq)
Pb(CH3COO)2 (aq) 0,01 M CH3COOH(aq) 3% Reagensia Millon(aq) HNO3(p)
FeCl3(aq) 0,01 N Reagensia Tollens(aq)
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 54
PROSEDUR PERCOBAANI. Identifikasi Terhadap Karbohidrat
1. Uji Fehling Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahkan fehling A Ditambahkan fehling B Dipanaskan selama 10 menit Diamati perubahan warnanya
2. Uji Benedict Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahkan larutan Benedict Dipanaskan selama 10 menit Diamati perubahan warnanya
3. Uji Pendamaran Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahkan NaOH 10% Dipanaskan selama 10 menit Diamati perubahan warnanya
4. Uji Molisch Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahkan 3 tetes reagensia Mollisch Ditambahakan H2SO4(p) melalui dinding tabung Diamati perubahannya
5. Uji Hidrolisa Disakarida Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahakan HCl 2 M Ditambahkan fehling A Ditambahkan fehling B Dipanaskan selama 10 menit Diamati perubahan warnanya
6. Uji Hidrolisa pati
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 55
Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahakan air salifah Ditambahkan fehling A Ditambahkan fehling B Dipanaskan selama 10 menit Diamati perubahan warnanya
7. Uji Hidrolisa pati dengan penambahan asam kuat Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahkan air salifah Ditambahkan HCl 2 M Ditambahkan fehling A Ditambahkan fehling B Dipanaskan selama 10 menit Diamati perubahan warnanya
8. Uji Cermin Perak Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahkan reagensia Tollens (AgNO3-amoniakal) Dipanaskan selama 10 menit Diamati perubahannya
II. Identifikasi Terhadap Protein1. Uji Biuret
Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahakan NaOH 10% Ditambahkan CuSO4
Diamati perubahan warnanya
2. Uji Belerang Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahkan NaOH 10% Ditambahkan Pb(CH3COO)2
Ditambahkan CH3COOH Dipanaskan 10 menit Diamati perubahan warnanya
3. Uji Millon Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahkan reagensia Millon
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 56
Dipanaskan selama 10 menit Diamati perubahan warnanya
4. Uji Xantoprotein Dimasukkan sampel ke dalam ke tabung reaksi Ditambahkan HNO3(p)
Diamati perubahan warnanya
5. Uji Denaturasi dengan pemanasan Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Dipanaskan selama 10 menit Diamati perubahan bentuknya
6. Uji Denaturasi Dengan Penambahan Asam Kuat Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahkan HCl 2 M Diamati perubahannya
7. Uji Denaturasi Dengan Penambahan Basa Kuat Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahkan NaOH 10% Diamati perubahannya
8. Uji Denaturasi Dengan Penambahan logam Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi Ditambahkan FeCl3 0,01 N Diamati perubahannya
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 57
HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA PERCOBAANI. Identifikasi Terhadap Karbohidrat
II. Identifikasi Terhadap Protein
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 58
NO UJI PERLAKUANSAMPEL
............ ............1. Fehling Sampel + Fehling A + Fehling B →↓ merah
s bata
2. Benedict Sampel + larutan benedict → ↓ merah bata
3. Pendamaran Sampel + NaOH 10% → coklat
4. Mollish Sampel + Reagensia Molisch + H2SO4(p)→ cincin Ungu
5. Hidrolisa Disakarida
Sampel + HCl 2 M + Fehling A + Fehling B s →↓ merah bata
6. Hidrolisa Pati
Sampel + air salifah + Fehling A + Fehling B →↓ merah bata
7. Hidrolisa Pati dengan Penambahan Asam Kuat
Sampel + air salifah + HCl 2 M + Fehling A + Fehling B →↓ merah bata
8. Cermin Perak
Sampel + Reagensia Tollens → Cermin perak
Keterangan: (+) : sesuai dengan teori (-) : tidak sesuai dengan teori
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 59
NO
UJI PERLAKUANSAMPEL
............. .............
1. BiuretSampel + NaOH 10% + CuSO4→ungu
2. BelerangSampel + NaOH 10% + Pb(CH3COO)2 + CH3COOH →↓ hitam
3. MillonSampel + reagensia Millon →↓merah
4. Xantoprotein Sampel + HNO3(p)→kuning
5.Denaturasi dengan
PemanasanSampel →koagulan
6.Denaturasi dengan
Asam KuatSampel + HCl 2 M→ gelatin
7.Denaturasi dengan
Basa KuatSampel + NaOH 10%→ gelatin
8.Denaturasi dengan
LogamSampel + FeCl3 0.01 N→ gelatin
REAKSI DAN PERHITUNGAN Reaksi Percobaan
Perhitungan
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 60
KESIMPULAN DAN SARAN
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 61
Medan, 2019 Asisten, Praktikan,
( ) ( )
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 62
Laboratorium Kimia DasarLIDA USU 63