lembar pengesahan dan pengendalian prosedur mutu … · 1. tujuan menjelaskan aturan-aturan dan...
TRANSCRIPT
93
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU PERGUDANGAN
Dibuat oleh: Disetujui oleh:
(Kepala Bagian Administrasi)
(Management Representative) Nomor Salinan : _____________________
Distribusi Kepada : _____________________
Tanggal Distribusi : _____________________
Status Distribusi : _____________________
Catatan : 1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy); 2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan P.T. “Z”; 3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari P.T. “Z”.
94
LEMBAR PERUBAHAN
BAGIAN DESKRIPSI REVISI
LOKASI NOMOR & TANGGAL
REVISI
PARAF
95
1. Tujuan Menjelaskan aturan-aturan dan batasan aktivitas yang berlangsung selama proses pergudangan dan ekspedisi sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis.
2. Ruang Lingkup Prosedur ini melingkupi keluar masuk bahan dan
barang jadi dari gudang.
3. Definisi Bahan adalah bahan baku produksi, bahan pembantu, dan bahan material.
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008 7.5.1 Pengendalian Produksi dan Penyediaan Jasa. 7.5.5 Pemeliharaan Produk.
5. Penanggungjawab Direktur
Kepala Bagian Administrasi
96
6. Rincian Prosedur 6.1 Penerimaan Permintaan Bahan
Aktivitas Penanggung Jawab
Dokumen Terkait/Rekaman
Penjelasan
Mulai
Selesai
Gudang menerima permintaan bahan dari
bagian terkait(1)
Bahantersedia?
(3)
Gudang melakukan pengecekan stok
(2)
Gudang menghitung kebutuhan bahan sesuai
stok aktual (4)
Tidak
Pembelian Bahan(6)
Outgoing Bahan(8)
Incoming Bahan(7)
Gudang menuliskan quantity pembelian di
PR (5)
Ya
Bagian Admin (Gudang)
(1),(5) Purchase Requisition (2)Kartu Stok
(1)PR dibuat rangkap 3: 1. Peminta barang 2. Gudang 3. Pembelian
(5) Quantity pembelian dihitung berdasarkan selisih antara jumlah barang yang diminta bagian terkait dengan stok aktual gudang saat itu
97
6.2 Incoming Bahan Aktivitas Penanggung
Jawab Dokumen
Terkait/Rekaman Penjelasan
Mulai
Selesai
Gudang mencacat stok dan Melakukan penyimpanan
(8)
Supplier melakukan pengiriman bahan
(1)
Gudang melakukan Pencocokan bahan
dengan pesanan(4)
Barang sesuai ?(5)
Ya
Bahan perlu QC?(2)
ProduksiQuality Control
Bahan (3)
Ya
Tidak
Gudang menandatangani surat jalan dan membuat Bukti Penerimaan Barang
(7)
ProduksiPengendalian
Pasokan Tidak Sesuai
(6)
Tidak
BagianAdmin (Gudang) Bagian QC Bagian Admin (Gudang)
(1)Surat Jalan (dari pihak ketiga) (3)Permintaan Inspeksi Bahan (4)Purchase Order, Surat Jalan (dari pihak ketiga) (6)Laporan Ketidaksesuaian (7)Bukti Penerimaan Barang (8)Kartu Stok
(3)Inspeksi biasanya berupa pengecekan visual dan dimensi bahan. Form dibuat rangkap 2: 1.Gudang 2.Pembelian (4)Pengecekan dengan mencocokkan bahan yang datang dengan PO dan surat jalan (7)Bukti Penerimaan Barang dibuat rangkap 2: 1. Gudang 2. Akuntansi
98
6.3 Outgoing Bahan Aktivitas Penanggung
Jawab Dokumen
Terkait/RekamanPenjelasan
Mulai
Bagian terkait menerima informasi ketersediaan bahan
yang diminta(1)
Bagian terkait mangambil bahan dari gudang
(2)
Gudang melakukan update kartu stok
(3)
Selesai
Bagian Admin (Gudang) Bagian Terkait Bagian Admin (Gudang)
(2)Pemakaian Barang Consumable (3)Kartu Stok
(2)Bagian terkait mengisi PBC atas sepengetahuan pihak gudang
99
6.5 Pengiriman Produk Jadi Aktivitas Penanggung
Jawab Dokumen
Terkait/RekamanPenjelasan
Bagian Admin (Gudang) Bagian Pemasaran Bagian Admin (Gudang) Pelanggan/Pihak ketiga/Bagian Admin (Gudang) Bagian Admin (Gudang)
(1)Bukti Hasil Produksi (2)Delivery Order (7),(11),(13),(14) Surat Jalan (10)Kartu Stok
(7)SJ dibuat rangkap 3: 1. Gudang 2. Pemasaran
Akuntansi 3. Pelanggan
100
Aktivitas Penanggung Jawab
Dokumen Terkait/Rekaman
Penjelasan
Verifikasi surat jalan oleh satpam dan pencatatan di buku
satpam(11)
Pengiriman Produk jadi(12)
Penerimaan produk oleh konsumen
(13)
Penandatangan surat jalan oleh konsumen
(14)
Selesai
A
Satpam
(11)Buku keluar masuk barang (milik satpam)
(13) khusus untuk produk yang dikirim ke pelanggan, bukan yang diambil sendiri oleh pelanggan.
101
7. Catatan Mutu Purchase Requisition Buku Keluar Masuk Barang (milik satpam) Purchase Order Bukti Hasil Produksi (BHP) Kartu Stok Surat Jalan Bukti Penerimaan Barang (BPB) Pemakaian Barang Consumable (PBC) Laporan Ketidaksesuaian Permintaan Inspeksi Bahan Delivery Order
102
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU PEMASARAN, PELAYANAN DAN PENANGANAN
KELUHAN PELANGGAN
Dibuat oleh: Disetujui oleh:
(Kepala Bagian Pemasaran)
(Management Representative) Nomor Salinan : _____________________
Distribusi Kepada : _____________________
Tanggal Distribusi : _____________________
Status Distribusi : _____________________
Catatan : 1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy); 2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan P.T. “Z”; 3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari P.T. “Z”.
103
LEMBAR PERUBAHAN
BAGIAN DESKRIPSI REVISI
LOKASI NOMOR & TANGGAL
REVISI
PARAF
104
1. Tujuan Menjelaskan aturan-aturan dan batasan aktivitas yang berlangsung selama proses pemasaran dan pelayanan pelanggan sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis.
2. Ruang Lingkup Prosedur ini melingkupi proses realisasi produk ke
Pelanggan dan segala hal yang berkaitan dengan Pelanggan.
3. Definisi
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008
7. Realisasi Produk 8.2.1 Kepuasan Pelanggan
5. Penanggungjawab Direktur Kepala Bagian Pemasaran Staff Sales Staff Drafter
105
6. Rincian Prosedur 6.1 Pemesanan Produk s.d Pengambilan Produk Oleh Pelanggan
Aktivitas Penanggung Jawab Dokumen Terkait/Rekaman
Penjelasan
Produksi
Pelanggan datang/telpon terkait pemesanan produk
(1)
Pemasaran melakukan negosiasi dengan pelanggan
(2)
Tercapai Persetujuan ?
(3)
Pemasaran melakukan Persetujuan Kontrak Kerja
dengan Pelanggan(4)
Pemasaran Menyampaikan Form Surat Perintah Kerja
kepada Produksi(5)
Produksi Tangki(7)
Pengiriman Produk Jadi(8)
Ya
Mulai
Selesai
Tidak
ProduksiPersiapan Produksi(6)
Pelanggan Bagian Pemasaran Bagian Produksi Bagian Produksi, QC Bagian Pemasaran, Produksi, Admin (Gudang)
(4) Purchase Order (dari Pelanggan) atau Surat Perjanjian Pembelian oleh P.T. “Z” (5) Surat Perintah Kerja (8) Delivery Order
(2) negosiasi meliputi harga, kuantitas, bahan, tenggang waktu, gambar, hitungan, dll. Staff sales melakukan negosiasi, staff Drafter yang melakukan gambar teknik (5) SPK dibuat rangkap 3: 1. Pemasaran 2. Produksi 3. Staff Drafter (Internal Pemasaran) SPK biasanya dilampiri dengan spesifikasi teknis (8)Pemasaran membuat DO rangkap 2: 1.Gudang 2.Pemasaran
106
6.2 Penanganan Komplain Aktivitas Penanggung
Jawab Dokumen Terkait/
Rekaman
Penjelasan
Bagian Pemasaran Bagian Terkait Bagian Produksi, QC
(2)Laporan Ketidaksesuaian (LK) (8) Purchase Order (dari- Pelanggan) atau Surat Perjanjian Pembelian oleh P.T. “Z” jika tercapai persetujuan (9)Surat Perintah Kerja
(5)Bagian terkait selain komplain akibat mutu misalnya gudang (keterlambatan pengiriman,dll) pemasaran (pengiriman sertifikat produk, dll) (8) Cara perbaikan biasanya disesuaikan dengan permintaan pelanggan dan ketersediaan personel di perusahaan (9) Dibuat SPK baru yang merujuk pada nomor SPK yang lama
107
(13) Surat Tugas (15) Laporan Ketidaksesuaian
(13) Tenaga kerja yang dikirim ke pelanggan diberi surat tugas untuk keluar perusahaan (16) Jika masih terdapat komplain, maka prosedur akan diulang lagi untuk penanganan komplain selanjutnya
108
7. Catatan Mutu Purchase Order (dari Pelanggan) Surat Perjanjian Pembelian (dari P.T. “Z”) Surat Perintah Kerja Laporan Ketidaksesuaian Surat Tugas Delivery Order
109
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU PEMBELIAN
Dibuat oleh: Disetujui oleh:
(Kepala Bagian Administrasi)
(Management Representative) Nomor Salinan : _____________________
Distribusi Kepada : _____________________
Tanggal Distribusi : _____________________
Status Distribusi : _____________________
Catatan : 1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy); 2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan PT Geluran Adikarya; 3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari PT Geluran Adikarya.
110
LEMBAR PERUBAHAN
BAGIAN DESKRIPSI REVISI
LOKASI NOMOR & TANGGAL
REVISI
PARAF
111
1. Tujuan Menjelaskan aturan-aturan dan batasan aktivitas yang berlangsung selama proses pembelian untuk kegiatan operasional sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis.
2. Ruang Lingkup Prosedur ini melingkupi segala proses yang
berkaitan dengan penyediaan bahan lokal untuk kebutuhan produksi meliputi mild steel, plat stainless, fitting, elektrikal, alat teknik dan gas.
3. Definisi Bahan adalah bahan baku produksi, bahan pembantu, dan bahan material.
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008 7.4 Pembelian
5. Penanggungjawab Kepala Bagian Administrasi.
112
6. Rincian Prosedur 6.1 Seleksi dan Pemilihan Supplier
Aktivitas Penanggung Jawab
Dokumen Terkait/Rekaman
Penjelasan
Pembelian melakukan Evaluasi terhadap bahan
(3)
Bahan Ok?(4)
Pembelian memasukkan supplier ke dalam daftar supplier terpilih
(5)
Mulai
Selesai
Pembelian meminta sampel bahan atau melakukan percobaan pembelian pada
supplier(2)
Ya
Pembelian Bahan(6)
Pembelian melakukan re-evaluasi terhadap kinerja supplier
(7)
Supplier Ok?(8)
Update kembali daftar supplier terpilih
(9)
Ya
Tidak
Tidak
Pembelian meminta/menerima penawaran dari supplier
(1)
Bagian Pembelian
(2)Purchase Order (3) Form Seleksi Supplier (5)Daftar Supplier Terpilih (7)Form Re-Evaluasi Supplier (9)Daftar Supplier Terpilih
(2)Penilaian bahan baku biasanya dilakukan dengan pembelian. Permintaan sampel biasanya dilakukan untuk bahan baku seperti cat. (6)Pembelian selanjutnya diprioritaskan pada daftar supplier terpilih (7) Dilakukan re-evaluasi setiap 6 bulan sekali.
113
6.2 Pembelian Bahan Aktivitas Penanggung
Jawab Dokumen
Terkait/Rekaman Penjelasan
Pembelian melakukan negosiasi kesupplier-supplier pilihan yang
tercantum dalam daftar supplier terpilih
(2)
Pembelian Membuat Purchase Order
(4)
Mulai
Selesai
Gudang meminta pembelian bahan kepada pembelian
(1)
Persetujuan tercapai?
(3)
Tidak
Ya
Bagian Pembelian
(1)Purchase Requisition (4)Purchase Order
(2)Negosiasi dilakukan dengan beberapa supplier yang tercantum di daftar supplier terpilih. Namun untuk keadaan urgent terkadang dilakukan pembelian pada supplier di luar daftar supplier terpilih (4) PO dibuat rangkap 4: 1.Pembelian 2.Supplier 3. Keuangan 4.Gudang
114
7. Catatan Mutu Purchase Requisition Purchase Order Form Re-Evaluasi Supplier Daftar Supplier Terpilih Form Seleksi Supplier
115
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU PRODUKSI
Dibuat oleh: Disetujui oleh:
(Kepala Bagian Produksi)
(Management Representative) Nomor Salinan : _____________________
Distribusi Kepada : _____________________
Tanggal Distribusi : _____________________
Status Distribusi : _____________________
Catatan : 1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy); 2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan P.T. “Z”; 3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari P.T. “Z”.
116
LEMBAR PERUBAHAN
BAGIAN DESKRIPSI REVISI
LOKASI NOMOR & TANGGAL
REVISI
PARAF
117
1. Tujuan Menjelaskan aturan-aturan dan batasan aktivitas yang berlangsung selama persiapan dan proses produksi sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis
2. Ruang Lingkup Pembuatan Storage & Transport Tank 3. Definisi
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008
6.3 Prasarana 7.1 Perencanaan Realisasi Produk 7.2 Proses yang Berkaitan dengan Pelanggan 7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli 7.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan jasa 7.5.5 Preservasi Produk 7.6 Pengendalian Sarana Pemantauan dan
Pengukuran 8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses 8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk
5. Penanggungjawab Direktur Kepala Bagian Produksi
118
6. Rincian Prosedur 6.1 Persiapan Produksi
Aktivitas Penanggung Jawab
Dokumen Terkait/Rekaman
Penjelasan
Mulai
Selesai
Produksi menerima order produk dari
Pemasaran(1)
Bahantersedia?
(3)
Produksi melakukan order bahan ke
Gudang(2)
Gudang memberikan bahan sesuai permintaan
(5)
ProduksiProduksi Tangki(6)
Tidak
Ya
Pembelian Bahan(4)
Bagian Produksi Bagian Admin (Gudang) Bagian Produksi
(1),(6) Surat Perintah Kerja (2),(4) Purchase Requisition (5) Pemakaian Barang Consumable (6) Surat Tugas
(2)Permintaan bahan dengan menyerahkan PR kepada pihak Gudang (6) Kabag produksi memerintahkan pengerjaan produksi berdasarkan SPK dengan menggunakan Surat Tugas. Surat Tugas terutama dibuat untuk 3 pekerjaan utama meliputi: 1. Pembuatan komponen 2. Assembling 3. Finishing
119
6.2. Produksi Tangki Aktivitas Penanggung
Jawab Dokumen
Terkait/Rekaman
Mulai
Bahan didatangkan dari gudang
(1)
Marking(2)
Cutting(3)
Bevelling(4)
Machining(11)
Pembuatan Ballfront
(5)
Rolling(8)
Tekuk(12)
Fit Up(13)
Press(6)
Flanging(7)
Sesuai?(10)
Ya
Tidak
A
QC dimensi dan visual proses produksi
(9)
NB:
Bagian Poduksi Bagian Produksi (Staff Komponen)
kecuali proses fit up yang termasuk assembling Bagian QC
-Surat Perintah Kerja -Surat Tugas (9),(16),(19),(22),(25) Lembar Permintaan Inspeksi
120
Welding(14)
Finishing(18)
Painting Primer(21)
Final Painting(24)
Selesai
Sesuai?(23)
Ya
Sesuai?(17)
Ya
Tidak
Tidak
Sesuai?(26) Tidak
A
Sesuai?(20)
Ya
Tidak
Penyerahan ke gudang(27)
Ya
Butuh NonDestructive Test?
(15)
Tidak
QC untuk pengetesan proses produksi
(16)
Ya
QC dimensi dan visual proses produksi
(19)
QC untuk pengetesan proses produksi
(22)
QC dimensi dan visual proses produksi
(25)
Bagian Produksi (Staff Assembling) Bagian QC Bagian Produksi (Staff Finishing) Bagian QC Bagian QC Bagian QC Bagian Produksi
(15) Tidak semua tangki membutuhkan NDT. Jika perlu QC akan meminta NDT dari pihak ketiga (16)NDT Report (19) Form Inspeksi Pra Painting (22)Laporan Uji Penekanan -> biasanya berupa uji penekanan tangki dan safety valve. Namun tidak semua tangki perlu uji penekanan safety valve (25)Form Inspeksi Final (27) Bukti Hasil Produksi. Dibuat rangkap 3: 1.Produksi 2.Gudang 3. Pemasaran
121
6.3 Perbaikan Mesin Aktivitas Penanggung
Jawab Dokumen
Terkait/Rekaman Penjelasan
Mulai
Staff melaporkan kerusakan mesin(1)
Mesin rusak?
(3)
Pemeriksaan terhadap keadaan mesin
(2)
Bagian produksi menganalisa kerusakan mesin
(4)
Perbaikan dapat dilakukan sendiri?
(5)
Produksi melakukan perbaikan mesin
(6)
Produksi melakukan pemeriksaan hasil perbaikan
(7)
Produksi mencatat hasil perbaikan di kartu riwayat mesin
(8)
Perbaikan dengan bantuan pihak ketiga
(9)
Ya
Selesai
SelesaiTidak
Tidak
Ya
Bagian Produksi
(1)Form Permohonan Perbaikan (9) Purchase Requisition (8) Kartu Riwayat Alat/Mesin
(9)Perbaikan mesin dilakukan dengan membuat PR yang diserahkan ke Gudang lalu diteruskan ke pembelian. Pembelian lalu melakukan negosiasi dengan pihak ketiga dalam hal perbaikan mesin (6)Perbaikan biasanya dilakukan dengan penggantian sparepart yang rusak oleh staff produksi sendiri
122
6.4 Perawatan Mesin Aktivitas Penanggung
Jawab Dokumen
Terkait/Rekaman Penjelasan
Mulai
Produksi menetapkan jadwal perawatan mesin/alat tahunan
(1)
Ada kerusakan?(3)
Produksi melakukan pelaksanaan perawatan sesuai dengan jadwal
(2)
Pengisian di kartu riwayat mesin oleh bagian produksi
(5)
Selesai
Ya
Tidak
ProduksiPerbaikan Mesin(4)
Bagian Produksi
(1) Jadwal Perawatan Alat/Mesin (5)Kartu Riwayat Alat/Mesin
(1)Jadwal perawatan dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing mesin yang dimiliki (2)Pelaksanaan perawatan biasanya dilakukan oleh staff produksi (5)Selain riwayat perbaikan, perawatan juga ditulis di kartu riwayat mesin
123
7. Catatan Mutu Surat Perintah Kerja Surat Tugas
Bon Permintaan Komponen Pemakaian Bahan Consumable Lembar Permintaan Inspeksi Form Inspeksi Pra Painting Form Inspeksi Final Hasil Inspeksi Rolling Hasil Inspeksi Ballfront Bukti Hasil Produksi Laporan Uji Penekanan NDT Report Kartu Riwayat Alat/Mesin Form Permohonan Perbaikan Jadwal Perawatan Alat/Mesin
124
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU QUALITY CONTROL
Dibuat oleh: Disetujui oleh:
(Kepala Bagian Quality Control)
(Management Representative) Nomor Salinan : _____________________ Distribusi Kepada : _____________________ Tanggal Distribusi : _____________________ Status Distribusi : _____________________
Catatan : 1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy); 2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan P.T. “Z”; 3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari P.T. “Z”.
125
LEMBAR PERUBAHAN
BAGIAN DESKRIPSI REVISI
LOKASI NOMOR & TANGGAL
REVISI
PARAF
126
1. Tujuan Menjelaskan proses-proses umum yang berlangsung di bagian quality control, sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis.
2. Ruang Lingkup QC Produksi, QC Bahan dari Supplier, QC Barang Jadi yang Cacat.
3. Definisi
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008 7.6 Pengendalian Sarana Pemantauan dan
Pengukuran 8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses 8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk 8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai
5. Penanggungjawab Direktur
Kepala Bagian Quality Control
127
6. Rincian Prosedur 6.1 Quality Control Bahan
Aktivitas Penanggung Jawab
Dokumen Terkait/Rekaman
Penjelasan
Bagian QC
(1),(6) Permintaan Inspeksi Bahan (3) Tabel Verifikasi Barang Masuk
(2)Tidak semua bahan yang digunakan bersertifikat. Jika bahan tidak memiliki sertifikat maka dapat dilakukan pengecekan QC atau pencocokan spesifikasi bahan yang diminta bagian terkait (3) List barang yang perlu diinspeksi serta cara pengecekan yang digunakan dalam dapat dilihat di tabel verifikasi barang masuk
128
6.2 Quality Control dalam Proses Produksi 6.2.1 Quality Control Dimensi dan Visual Proses Produksi
Aktivitas Penanggung Jawab
Dokumen Terkait/Rekaman
Penjelasan
Mulai
Selesai
QC melakukan pengecekan dan pengukuran sesuai dengan gambar produk
terkait(5)
Pengecekan Dimensi?
(3)
QC melakukan pengecekan(2)
Produksi Tangki(10)
Hasil sesuai?(6)
Produksi meminta inspeksi ke QC
(1)
Ya
QC konfirmasikan hasil ke produksi
(8)
Ya
QC melakukan pengecekan visual sesuai spesifikasi
produk(4)
Tidak
Produksi melanjutkan proses produksi
(9)
Pengendalian Produk Tidak Sesuai
(7)Tidak
Bagian Produksi Bagian QC Bagian Produksi
(1),(4),(5),(8) Lembar Permintaan Inspeksi (4)Hasil Inspeksi Pra Painting/Hasil Inspeksi Final (5)Hasil Inspeksi Rolling /Hasil Inspeksi Ballfront (7),(8) Lembar Permintaan Inspeksi, Hasil inspeksi pra painting,/hasil inspeksi final,/Hasil inspeksi rolling/hasil inspeksi ballfront
(4)Pengecekan secara visual dilakukan dua kali, yaitu sebelum primer painting dan setelah final painting (5) Pengecekan dimensi dilakukan setelah proses ballfront dan rolling
129
6.2.2 Quality Control untuk Pengetesan Proses Produksi Aktivitas Penanggung
Jawab Dokumen
Terkait/RekamanPenjelasan
Mulai
Pelaksanaan Test oleh pihak ketiga
(5)
QC mengkonfirmasi pihak ketiga untuk pelaksanaan
test(4)
Produksi meminta pelaksanaan Test ke QC
(1)
QC konfirmasikan hasil ke produksi
(6)
Hasil sesuai?(7)
Produksi Tangki(10)
Ya
Produksi melanjutkan proses produksi
(9)
Selesai
Test dapat dilakukan sendiri?
(2)
Tidak
Pelaksanaan Test oleh bagian produksi dan QC
perusahaan(3)
Ya
Pengendalian Produk Tidak
Sesuai(8)
Tidak
Bagian Produksi Bagian Produksi, QC Bagian QC Bagian Produksi
(1),(9)Lembar Permintaan Inspeksi (3) Laporan uji penekanan (4)Surat Perintah (5)NDT Report (8),(9)Laporan uji penekanan/ NDT Report
(3)Biasanya berupa hydro test (4)Surat Perintah dibuat rangkap dua: 1.Pihak ketiga (dengan tanda tangan persetujuan pembelian) 2. Pembelian Setelah pelaksanaan test, perusahaan akan mendapat tagihan dari pihak ketiga dan QC akan dikonfirmasi tentang detail test yang dilakukan sebagai dasar pembelian membuat PO
130
6.3 Pengendalian Pasokan Tidak Sesuai Aktivitas Penanggung
Jawab Dokumen
Terkait/Rekaman Penjelasan
Bagian Terkait Bagian Admin (Gudang) Bagian Pembelian Bagian Admin (Gudang)
(1) Permintaan Inspeksi Bahan (2),(3),(4) Laporan Ketidaksesuaian
(8) PO, Surat Jalan
(1)Permintaan inspeksi bahan hanya muncul untuk pasokan yang butuh inspeksi. Bagian terkait biasanya QC atau Gudang sendiri. (7) Dilakukan revisi PO oleh pembelian jika perlu
131
6.4 Pengendalian Produk Tidak Sesuai Aktivitas Penanggu
ng Jawab Dokumen
Terkait/Rekaman
Penjelasan
Mulai
Selesai
Produksi setuju?
(7)
QC membuat identifikasi kecacatan (3)
QC menemukan adanya produk yang tidak sesuai
(1)
QC Merencanakan tindakan perbaikan (5)
QC melaporkan rencana tindakan ke produksi
(6)
Produksi melaksanakan tindakan perbaikan
(8)
Ya
QC melakukan analisa penyebab ketidaksesuaian
(4)
QC mengevaluasi hasil perbaikan(9)
Perbaikan Efektif?
(10)
Ya
Tidak
Bisa di-repair?
(2)
Tidak
Ya
Bagian QC Bagian Produksi Bagian QC
(1)Lembar Permintaan Inspeksi/Hasil inspeksi pra painting/hasil inspeksi final/Hasil inspeksi rolling/hasil inspeksi ballfront/Laporan Uji Penekanan/ NDT Report/ Laporan Ketidaksesuaian
(1)Biasanya Laporan Ketidaksesuaian digunakan untuk kasus produk tidak bisa direpair (3),(4),(5),(6) Ada koordinasi antara QC dengan produksi (5)Tindakan yang diambil dapat berupa: 1.Diterima dengan konsesi (dengan syarat penyimpangan diinformasikan ke pelaporan produk 2.Repair 3.Regrading (diturunkan tingkatannya 4. Dibuang (Scrap)
132
6.5 Pengendalian Peralatan Inspeksi, Pengukuran dan Test Aktivitas Penanggung
Jawab Dokumen
Terkait/Rekaman
Penjelasan
Bagian QC
(1)Daftar Kalibrasi (4A) Bon Permintaan Komponen , (4B)Catatan Hasil Kalibrasi (6)Hasil Kalibrasi dari pihak ketiga
(1)Mengidentifikasi peralatan inspeksi, pengukuran dan test (4A)Bon Permintaan Komponen digunakan untuk memohon kalibrasi eksternal dengan bantuan pihak ketiga. BPK tersebut diserahkan ke gudang untuk kemudian dibuatkan Purchase Requisition ke pembelian (7)Menetapkan status peralatan (8) Metetapkan ketidaksesuaian dan status rusak
133
7. Catatan Mutu Bon Permintaan Komponen Purchase Order Surat Jalan Laporan Ketidaksesuaian Permintaan Inspeksi Bahan Lembar Permintaan Inspeksi Hasil Inpeksi Pra Painting Hasil Inspeksi Final Hasil Inpeksi Rolling Hasil Inspeksi Ballfront NDT Report Laporan Uji Penekanan Tabel Verifikasi Barang Masuk Catatan Hasil Kalibrasi Daftar Kalibrasi Surat Perintah
134
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU SUMBER DAYA MANUSIA
Dibuat oleh: Disetujui oleh:
(Kepala Bagian Administrasi)
(Management Representative) Nomor Salinan : _____________________
Distribusi Kepada : _____________________
Tanggal Distribusi : _____________________
Status Distribusi : _____________________
Catatan : 1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy); 2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan P.T. “Z”; 3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari P.T. “Z”.
135
LEMBAR PERUBAHAN BAGIAN DESKRIPSI
REVISI LOKASI NOMOR &
TANGGAL REVISI
PARAF
136
1. Tujuan Menjelaskan aturan-aturan dan batasan aktivitas yang berlangsung untuk sumber daya manusia sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis
2. Ruang Lingkup Prosedur ini meliputi karyawan yang bekerja di
P.T. “Z”.
3. Definisi
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008 6.2 Sumber daya manusia
5. Penanggungjawab Direktur
Kepala Bagian Administrasi
137
Rincian Prosedur 6.1 Permintaan Karyawan
Aktivitas Penanggung Jawab
Dokumen Terkait/Reka
man
Penjelasan
Kabag Terkait Menyampaikan kebutuhan
tenaga kerja kepada Personalia
(1)
Personalia mengevaluasi kebutuhan tenaga kerja
(2)
Kebutuhan tenaga kerja disetujui ?
(3)
Ya
PersonaliMenyampaika
penolaka(4)
Mulai
Selesai
Seleksi Calon Karyawan(5)
Tidak
Kabag Terkait Bagian Admin (Personalia), Direktur
(1)Form Permintaan Tenaga Kerja
(1)Permintaan tenaga kerja harus disertai alasan yang jelas
138
6.2 Seleksi Calon Karyawan Aktivitas Penanggung
JawabDokumen
Terkait/Rekaman Penjelasan
Mulai
Selesai
Personalia menyeleksi dan memeriksa lamaran yang masuk ke PT. Geluran
Adikarya(1)
Personalia melakukan pemanggilan calon tenaga
kerja(2)
Wawancara(3)
Tenaga kerja diterima ?
(7)
Tenaga kerja ditempatkan di bagian terkait
(8)
Tidak
Butuh psikotest?
(4)
Personalia meminta pelaksanan psikotest ke
pihak luar(5)
Ya
Ya
Melakukan evaluasi tiga bulan pertama
(9)
Tenaga kerja lulus ?
(10)
Penerimaan sebagai karyawan tetap
(12)
Pemberhentian tenaga kerja(11)
Tidak
Ya
Pelaksanaan psikotest oleh pihak ketiga
(6)Tidak
Bagian Admin (Personalia) Direktur, Personalia, Bagian terkait Bagian Admin (Personalia)
(1)Surat Lamaran (3) JobDesc & Job Specification., Form Hasil Wawancara (5) Surat Perintah (6) Hasil Psikotest dari pihak ketiga (8),(11) Surat Perjanjian Kerja,Form Data Karyawan (9) Evaluasi Kecakapan Kerja Staff
(5) Surat Perintah dibuat untuk meminta jasa dari pihak ketiga. Dibuat rangkap dua: 1. Pihak ketiga (dengan dilengkapi tanda tangan persetujuan pembelian) 2. Pembelian (8),(11) Surat Perjanjian kerja biasa dibuat di awal penerimaan atau setelah masa percobaan kerja berakhir (tergantung kebutuhan)
139
6.3 Pelatihan Karyawan Aktivitas Penanggung
JawabDokumen
Terkait/Rekaman Penjelasan
Kabag Terkait Bagian Admin (Personalia)
(3) Surat Permintaan Pelatihan (6) Surat Perintah, Jadwal Pelatihan (7)Form Daftar Hadir (8) Form Evaluasi Pelatihan (11)Form Riwayat Pelatihan karyawan
(2)Pelatihan bisa eksternal/internal. (6) Pelatihan biasanya dengan mengundang trainer dari pihak luar menggunakan surat perintah. Dibuat rangkap 2: 1. Pihak ketiga (dengan tanda tangan persetujuan pembelian) 2. Pembelian
140
7. Catatan Mutu Form Permintaan Tenaga Kerja
Surat Perjanjian Kerja Job Description dan Job dan Specification P.T. “Z”
Surat Permintaan Pelatihan Form Daftar Hadir Form Evaluasi Pelatihan Form Riwayat Pelatihan karyawan Evaluasi Kecakapan Kerja Staff Form Hasil Wawancara Form Data Karyawan Surat Perintah Jadwal Pelatihan Hasil Psikotest dari pihak ketiga
141
INSTRUKSI KERJA SURVEI KEPUASAN PELANGGAN
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4.
Informasikan kepada customer tentang adanya survei kepuasan pelanggan dan kesediaan mereka untuk menjadi responden setelah customer melakukan pemesanan produk dengan memberikan Purchase Order (dari customer) atau Surat Perjanjian Pembelian (dari Pemasaran P.T. “Z”) Kirimkan formulir survei kepuasan pelanggan paling lambat 2 minggu setelah tanggal kirim produk ke customer. Pengiriman form dilakukan via fax/email/pos. Lakukan follow up kepada customer agar mereka tidak lupa untuk mengisi survei. Survei paling lambat diterima kembali 3 minggu setelah tanggal kirim produk jadi. Evaluasi kembali hasil survei. Apabila terdapat penilaian yang kurang baik, pemasaran menginformasikan kepada pihak terkait secara langsung/dalam meeting untuk ditindaklanjuti bersama.
Staff Staff Staff Staff
Kriteria Keberhasilan: Pengisian form survey kepuasan pelanggan oleh customer yang sesuai
dengan deadline yang ditentukan
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Pemasaran MR
142
INSTRUKSI KERJA PROSES MARKING No. Aktivitas Penanggung Jawab
1. 2. 3.
Siapkan kapur tulis, penggaris, benang, dan meteran, dan gambar dari produk yang akan diproduksi. Lakukan pengukuran pada plat sesuai gambar. Gambar pola pada plat dengan kapur tulis.
Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Pola yang tergambar pada plat sesuai gambar yang diberikan.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
143
INSTRUKSI KERJA PROSES CUTTING
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5.
Siapkan alat-alat bantu untuk pemotongan, seperti blander potong dan/atau gerinda potong, oksigen, LPG, selang, regulator LPG dan oksigen, dan klem. Amati bagian yang hendak dipotong sesuai dengan pola yang telah dibuat pada proses marking. Merencanakan teknik pemotongan sesuai gambar. Angkat material atau berikan alas supaya material tidak bersentuhan langsung dengan lantai. Lakukan pemotongan sesuai dengan pola yang telah dibuat.
Operator Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Material terpotong sesuai dengan pola dari marking.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
144
INSTRUKSI KERJA PROSES BLANDER UNTUK BEVELLING
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4.
Ukur kemiringan ujung material yang akan dibevel. Berikan tanda/garis batas pemotongan. Nyalakan mesin blander. Blander material sesuai dengan kemiringan yang diharapkan.
Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Kemiringan ujung material sesuai dengan keperluan.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
145
INSTRUKSI KERJA PROSES GERINDA UNTUK BEVELLING
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5.
Lihat kekasaran permukaan ujung material bekas blander. Pilih batu gerinda yang sesuai. Pasang batu gerinda pada mesin gerinda. Nyalakan mesin gerinda. Haluskan ujung material bekas blander dengan gerinda.
Operator Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Permukaan ujung material yang sudah diblander menjadi halus dan rata.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
146
INSTRUKSI KERJA PROSES FIT UP
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3.
Siapkan bahan dan peralatan yang digunakan seperti kabel, kawat las, topeng las, sarung tangan, mesin las dan strek. Siapkan komponen yang akan digabungkan dengan strek. Lakukan penyambungan antar komponen yang dikehendaki dengan pengelasan.
Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: - Komponen tersambung sesuai keinginan. - Pengelasan dipastikan sempurna/merata.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
147
INSTRUKSI KERJA PROSES ROLLING
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Angkat as bagian atas mesin roll. Siapkan material yang akan di-roll Angkat material dan masukkan ke dalam mesin roll Kencangkan kembali as mesin roll. Hidupkan mesin roll. Lakukan penekanan plat dengan mesin roll Lakukan penyambungan kedua ujung plat dengan pengelasan. Lepaskan as mesin roll untuk mengeluarkan material yang sudah di-roll. Lakukan bevelling pada kedua ujung plat
Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Material terbentuk sesuai dengan keinginan (berbentuk silinder atau kerucut yang berdiameter sesuai).
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
148
INSTRUKSI KERJA PROSES BOR
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Siapkan mata bor sesuai kebutuhan dan pasang pada mesin bor. Siapkan material yang akan dibor. Ukur keliling material. Hitung jarak PCD dengan cara membagi keliling material dengan banyaknya lubang yang diinginkan. Material diragum (diletakkan di penjepit). Nyalakan mesin bor. Lakukan pengeboran sesuai marking. Material dilepas dari penjepit. Bersihkan material dan mesin bor dari sisa pengeboran.
Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Material dibor sesuai dengan pola.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
149
INSTRUKSI KERJA PROSES BUBUT
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Siapkan material yang akan dibubut + gambar kerja. Siapkan alat ukur (sketch mat, micrometer, dial) dan pisau bubut. Pasang pisau bubut yang diperlukan. Material dipasang di ragum bubut. Hidupkan mesin bubut. Bubut material sesuai dengan ukuran di gambar. Material dilepaskan dari ragum bubut. Cek ukuran material. Jika belum sesuai dengan gambar, lakukan pembubutan lagi hingga sesuai. Bersihkan material dan mesin bubut dari sisa pembubutan.
Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Material terbentuk sesuai dengan bentuk dan ukuran di gambar.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
150
INSTRUKSI KERJA PROSES SKRAP
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Siapkan material yang akan diskrap + gambar kerja. Siapkan alat ukur (sketch mat, micrometer, dial) dan pisau skrap. Pasang pisau skrap yang diperlukan. Material dipasang di ragum skrap. Hidupkan mesin skrap. Lakukan skrap pada material sesuai dengan ukuran di gambar. Material dilepaskan dari ragum skrap. Cek ukuran material. Jika belum sesuai dengan gambar, lakukan skrap lagi hingga sesuai. Bersihkan material dan mesin skrap dari sisa skrap.
Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Material terbentuk sesuai dengan bentuk dan ukuran di gambar.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
151
INSTRUKSI KERJA PROSES TAP
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Siapkan material yang akan ditap. Siapkan pisau tap sesuai ukuran yang diminta. Material diragum (diletakkan di penjepit). Nyalakan mesin tap. Masukkan pisau tap pada lubang yang sudah dibor. Lakukan pengetapan. Lepaskan material dari penjepit. Bersihkan material dan mesin tap dasi sisa pengetapan.
Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator
Kriteria Kesuksesan: - Ukuran dan banyaknya drat/ulir sesuai dengan permintaan.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
152
INSTRUKSI KERJA PROSES TEKUK
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5.
Siapkan mesin tekuk yang digunakan. Tentukan bagian dari material yang akan ditekuk sesuai dengan gambar produk. Lakukan marking pada material. Atur besar tekanan mesin yang diinginkan. Lakukan penekukan sesuai dengan panjang dan besar sudut yang diinginkan. Keterangan: Injak pedal kanan untuk menurunkan matras atas dan injak pedal kiri untuk menaikkan matras atas.
Operator Operator Operator Operator
Kriteria Keberhasilan: Material terbentuk sesuai dengan gambar yang diberikan.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
153
INSTRUKSI KERJA PROSES WELDING
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Siapkan material yang akan dilas. Perhatikan spesifikasi pengelasan yang akan dilakukan untuk menentukan kawat las dan mesin las yang akan digunakan (misalnya: SMAW, FCAW, GTAW). Siapkan mesin las, kabel power, kabel las, kawat las, mesin gerinda+batu gerinda. Nyalakan mesin gerinda. Haluskan dan bersihkan bagian bagian dari material yang akan dilas. Nyalakan mesin las. Lakukan pengelasan. Setelah selesai pengelasan, lakukan penggerindaan lagi untuk menghaluskan dan membersihkan material dari sisa pengelasan.
Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: - Pengelasan sudah merata pada bagian yang dilas. - Material pengelasan lolos hydrotest. - Untuk tangki LPG: lolos radiography test dan hydrotest.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
154
INSTRUKSI KERJA FINISHING
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4.
Siapkan dan gunakan sarung tangan dan kacamata selep. Siapkan bahan-bahan seperti kabel, mesin gerinda, dan batu gerinda. Nyalakan mesin. Lakukan pekerjaan penggerindaan untuk membersihkan bekas penyambungan/pengelasan.
Operator Operator Operator Operator
Kriteria Keberhasilan: Permukaan bekas penyambungan menjadi halus dan rata.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
155
INSTRUKSI KERJA PROSES SANDBLASTING
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Siapkan material yang akan di-sandblasting. Siapkan perlengkapan sandblasting. Siapkan pasir silika dan masukkan ke dalam blastspot. Nyalakan mesin kompresor sandblast. Lakukan sandblasting untuk membersihkan karat dan kerak (karbon pada lapisan plate). Bersihkan bekas sandblasting.
Operator Operator Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Persentase karat dan kerak yang tertinggal kurang dari yang diharapkan.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
156
INSTRUKSI KERJA PROSES PENDEMPULAN
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4.
Bersihkan permukaan material dari debu. Siapkan dempul dan peralatan pendempulan (misal: kapi). Lakukan pendempulan ke seluruh permukaan material. Tunggu kering selama ± 18 jam.
Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Seluruh permukaan material tertutup oleh dempul dengan ketebalan tertentu.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
157
INSTRUKSI KERJA PROSES PENGECATAN PRIMER
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4.
Bersihkan material yang akan dicat. Campurkan cat dan tinner dengan komposisi tertentu menggunakan mixer. Lakukan pengecatan menggunakan painting airless dengan ketebalan tertentu. Tunggu cat kering selama ± 18 jam.
Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Seluruh permukaan material telah tertutup cat dengan merata.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
158
INSTRUKSI KERJA PROSES SANDER (PENGGOSOKAN)
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Siapkan mesin sander. Tentukan kertas gosok yang akan digunakan sesuai ketebalan dari cat primer. Pasang kertas gosok pada mesin sander. Nyalakan mesin sander. Haluskan bekas pendempulan yang masih kasar. Bersihkan material dari sisa penggosokan.
Operator Operator Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Bagian dari material yang masih kasar bekas pendempulan menjadi halus.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
159
INSTRUKSI KERJA PROSES PENGECATAN INTERMEDIATE
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4.
Bersihkan material yang akan dicat. Campurkan cat dan tinner dengan komposisi tertentu menggunakan mixer. Lakukan pengecatan menggunakan painting airless dengan ketebalan tertentu. Tunggu cat kering selama ± 18 jam.
Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Seluruh permukaan material telah tertutup cat dengan merata.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
160
INSTRUKSI KERJA PROSES FINISHING PAINTING
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Bersihkan material yang akan dicat. Campurkan cat dan tinner dengan komposisi tertentu menggunakan mixer. Buat pola sesuai bentuk yang akan dicat. Tutup bagian tertentu yang tidak dicat. Lakukan pengecatan menggunakan painting airless sesuai pola yang ada. Tunggu cat kering selama ± 10 jam.
Operator Operator Operator Operator Operator Operator
Kriteria keberhasilan: Bagian material yang dicat sesuai dengan pola yang diberikan.
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag Produksi MR
161
INSTRUKSI KERJA PROSES INSPEKSI ROLLING
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4.
INSPEKSI KELILING SHELL Siapkan roll meter dengan panjang 25 meter. Bentangkan roll meter pada ujung shell, pastikan posisi roll meter tidak terbalik dan lurus agar didapatkan hasil pengukuran yang akurat. Lakukan pengecekan untuk tiap shell pada kedua ujung shell. Baca hasil pengukuran roll meter dan tuliskan hasil pengukuran pada form inspeksi Rolling
Inspektor Inspektor Inspektor Inspektor
Kriteria Keberhasilan: Pengisian Form yang tepat sesuai dengan produk yang diinspeksi
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag QC MR
162
INSTRUKSI KERJA PROSES INSPEKSI PEMBUATAN BALLFRONT
No. Aktivitas Penanggung Jawab 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 1. 2. 3.
INSPEKSI KELILING BALLFRONT Siapkan roll meter dengan panjang 25 meter Bentangkan roll meter pada ujung tangen line ballfront mengeliling Pastikan roll meter dalam posisi lurus Baca hasil pengukuran dan isikan dalam form inspeksi Ballfront INSPEKSI DIAMETER BALLFRONT Siapkan roll meter Ukur 2 titik dengan arah melintang Baca hasil pengukuran dan isikan dalam form inspeksi ballfront INSPEKSI KEDALAMAN BALLFRONT Siapkan meteran, benang boll dan pemberat Pasang benang dan pemberat dengan arah melintang (cross) untuk mendapatkan titik tengah ballfront Ukur kedalaman dengan acuan titiktengah ballfront
Inspektor Inspektor Inspektor Inspektor Inspektor Inspektor Inspektor Inspektor Inspektor Inspektor
Kriteria Keberhasilan: Pengisian Form yang tepat sesuai dengan produk yang diinspeksi
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag QC MR
163
INSTRUKSI KERJA KALIBRASI INTERNAL No. Aktivitas Penanggung Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KALIBRASI ROLLMETER 5 METER
Siapkan rollmeter yang sudah dikalibrasi eksternal dan
rollmeter yang akan dikalibrasi internal.
Posisikan titik nol / ujung rollmeter yang akan
dikalibrasi pada atas kaca yang diberi isolasi kertas
untuk menandai posisi 1000 mm.
Bentangkan rollmeter yang akan dikalibrasi internal
pada landasan yang telah ditandai.
Pastikan posisi rollmeter lurus.
Amati penyimpangan ukuran per 1000 mm.
Catat seluruh hasil kalibrasi internal per 1000 mm.
KALIBRASI ROLLMETER 30 METER
Siapkan rollmeter yang sudah dikalibrasi eksternal dan
rollmeter yang akan dikalibrasi internal.
Bentangkan kedua rollmeter pada selembar plat atau
pada lantai yang rata sebagai landasannya.
Posisikan titik nol rollmeter yang akan dikalibrasi
internal diatas titik nol rollmeter telah dikalibrasi
eksternal.
Pastikan posisi kedua rollmeter lurus dan sejajar.
Amati penyimpangan ukuran per 3000 mm. Catat seluruh hasil kalibrasi internal per 3000 mm.
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Kriteria Keberhasilan: Hasil pembacaan tepat sesuai dengan aktualnya
Disiapkan & diperiksa oleh Disetujui oleh
Kabag QC MR