leaflet triage
TRANSCRIPT
Diploma Keperawatan STIKes Harapan Bangsa
Di Susun Oleh :
1. Twin Marlinda2. Endah Tri Wahyuni
D III KEPERAWATANSTIKES HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO2013
Triase (Triage) adalah Tindakan untuk
memilah/mengelompokkan korban berdasar beratnya cidera,
kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan
tindakan berdasar sumber daya (SDM dan sarana)
yang tersedia.
TRIAGETUJUAN
Tujuan triase pada musibah massal adalah bahwa dengan sumber
daya yang minimal dapat menyelamatkan korban
sebanyak mungkin.
PENILAIAN DITEMPAT
DAN PRIORITAS
TRIASE
Tag Triase
Tag (label berwarna dengan form data pasien) yang dipakai oleh petugas triase untuk mengindentifikasi dan mencatat kondisi dan tindakan medik terhadap korban.
Pasien mati atau cedera fatal yang jelas dan tidak mungkin
diresusitasi.
Pasien cedera berat yang memerlukan penilaian cepat serta tindakan medik dan transport segera untuk tetap hidup (misal : gagal nafas, cedera torako-abdominal, cedera kepala atau maksilo-fasial berat, shok atau perdarahan berat, luka bakar berat).
Pasien memerlukan bantuan, namun dengan cedera yang kurang berat dan dipastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat
Pasien degan cedera minor yang tidak membutuhkan stabilisasi segera, memerlukan bantuan pertama sederhana namun memerlukan penilaian ulang berkala (cedera jaringan lunak, fraktura dan dislokasi ekstremitas, cedera maksilo-fasial tanpa gangguan jalan nafas, serta gawat darurat psikologis).
Diploma Keperawatan STIKes Harapan Bangsa
1. Pertahankan keberadaan darah universal dan cairan.
2. Tim respons pertama harus menilai lingkungan atas kemungkinan bahaya, keamanan dan jumlah korban untuk menentukan tingkat respons yang memadai.
3. Beritahukan koordinator untuk mengumumkan musibah massal dan kebutuhan akan dukungan antar instansi sesuai yang ditentukan oleh beratnya kejadian.
PRINSIP TRIAGE
1. Perkenalkan diri anda dan jelaskan apa yang akan anda lakukan.
2. Pertahankan rasa percaya diri pasien.3. Coba untuk mengamati semua pasien yang
datang, bahkan saat mewawancara pasien.4. Pertahankan arus informasi petugas triase
dengan area tunggu & area tindakan. Komunikasi lancar sangat perlu. Bila ada waktu: penyuluhan.
5. Pahami sistem IRD dan keterbatasan anda. Ingat objektif primer aturan triase. Gunakan sumber daya untuk mempertahankan standar pelayanan memadai.