lbm 3 sakit sendi siku
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Saat ini, penyakit muskuloskeletal telah menjadi masalah yang banyak
dijumpai di pusat-pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Bahkan WHO
telah menetapkan dekade ini (2000-200! menjadi "ekade #ulang dan
$ersendian. $enyebab %raktur terbanyak adalah karena ke&elakaan lalu lintas.
'e&elakaan lalu lintas ini, selain menyebabkan %raktur, menurut WHO, juga
menyebabkan kematian ,2 juta orang setiap tahunnya, dimana sebagian besar
korbannya adalah remaja atau de)asa muda.
Frakturadalah terputusnya hubungan*kontinuitas struktur tulang atau
tulang ra)an bisa komplet atau inkomplet atau diskontinuitas tulang yang
disebabkan oleh gaya yang melebihi elastisitas tulang. +raktur adalah
terputusnya kontinuitas tulang, kebanyakan %raktur akibat dari trauma, beberapa
%raktur sekunder terhadap proses penyakit seperti osteoporosis, yang
menyebabkan %raktur yang patologis.
Dislokasiadalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi.
"islokasi yang sering terjadi pada olahraga)an adalah dislokasi sendi bahu dan
sendi pinggul (paha!. 'arena terpeleset dari tempatnya, maka sendi itupun
menjadi ma&et. Selain ma&et, juga terasa nyeri. Sebuah sendi yang pernah Saat ini,
penyakit muskuloskeletal telah menjadi masalah yang banyak dijumpai di pusat-
pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Bahkan WHO telah menetapkan
dekade ini (2000-200! menjadi "ekade #ulang dan $ersendian. $enyebab %raktur
terbanyak adalah karena ke&elakaan lalu lintas. 'e&elakaan lalu lintas ini, selain
menyebabkan %raktur, menurut WHO, juga menyebabkan kematian ,2 juta
orang setiap tahunnya, dimana sebagian besar korbannya adalah remaja atau
de)asa muda.
LBM 3 Page 1
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
2/28
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SKENARIO
SAKIT SENDI SIKU!
Seorang sis)a S berusia tahun, yang sedang ujian praktek olahraga,
mengeluarkan lengan kanannya sakit dan sulit digerakan setelah jam sebelunya
melakukan salah satu meneu/er senam tanpa terlebih dahulu menjalani
pemanasan. $asien merasa sendi sikunya terasa keluar dari kedudukannya, terasa
kaku dan sangat nyeri terutama ketika dilakukan gerakan tertentu.
Oleh dokter dilakukan pemeriksaan %isik tampak edema, kemerahan,
gerakan abnormal penonjolan ujung distal bagian belakang engan atas. $alpasi
teraba Hangat, nyeri tekan , teraba ole&ranon terpisah dari ulna, nyeri melingkar
, nyeri sumbu , krepitasi teraba belakang sendi siku, 1euro/askuler distal
normal. $ada pemeriksaan gerakan, sulit melakukan gerakan akti% maupun se&ara
pati%. pa kemungkinan yang terjadi pada pasien, dan pemeriksaan apalagi yang
perlu disarankan untuk menentukan kelainan dengan pasti3
2.2 TERMINOLOGI
1. eneu/er
2. 4dema
3. Ole&ranon
4. 'repitasi
5. 1euro/askuler "istal
2." PERMASALAHAN
. natomi dan klasi%ikasi sendi
2. Bagaimana $ersara%an pada sendi siku 35. engapa lengannya sakit dan sulit digerakkan3
6. 'enapa sendi sikunya sampai keluar3
. pa saja 7enis-jenis bunyi krepitasi
LBM 3 Page 2
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
3/28
8. pa saja klasi%ikasi %raktur3
. pa saja klasi%ikasi dislokasi3
9. pa saja diagnosis banding dari skenario3
2.# PEMBAHASAN TERMINOLOGI
1. E$%&a ' eningkatnya /olume &airan di luar sel(ekstraseluler! dan di luar
pembuluh darah (ekstra/askular! disertai dengan penimbunan di jaringan
serosa.
2. Ol%(ra)o) ' #onjolan tulang proksimal dari ulna pada siku, permukaan
anteriornya membentuk bagian in&isura tro&hlearis.
". Kr%*itasi ' Bunyi retakan tulang yang keras, di timbulkan oleh gesekan
bersamaan dari dua ujung tulang yang patah ( Bunyi yang terdengar akibat
pergesekan antara ujung patah tulang !.
2.+ PEMBAHASAN PERMASALAHAN
1. A)ato&i $a) Klasi,ikasi s%)$i
Sendi merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang dapat
digerakkan. "imana hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi!.
Beberapa komponen penunjangsendi
'apsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. "i bagian
dalamnya terdapat rongga.
:igamen (ligamentum! adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung
tulang yang saling membentuk persendian. :igamentum juga ber%ungsi
men&egah dislokasi.
#ulang ra)an hialin (kartilago hialin! adalah jaringan tulang ra)an yang
menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan.
;airan sino/ial adalah &airan pelumas pada kapsula sendi.
LBM 3 Page 3
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
4/28
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
5/28
a. Otot yang berperan pada sendi siku, terbagi dalam 2 bagian otot, yaitu
bagian anterior atau grup %le=or dan bagian posterior atau grup e=tensor.
Berikut adalah penjelasan dari otot yang berperan pada sendi siku besertadengan origo, insersio, %ungsi, dan persara%annya
Bagian anterior atau grup %le=or
Bagian super%isial
Pronator teres :
Ori-o ' epikondilus medial tulang humerus, sisi medial prosesus
koronoid tulang ulna.
I)s%rsio 'bagian tengah radius pada permukaan lateral melalui
tendon besar.
P%rsara,a) 'sara% median.
Fu)-si 'pronasi lengan ba)ah dan tangan, %leksi siku.
Flexor carpi radialis :
Ori-o ' epikondilus medial humerus.
I)s%rsio 'tulang metakarpal kedua dan ketiga tangan.
P%rsara,a) 'sara% median.
Fu)-si '%leksi pergelangan tangan, mambantu abduksi lengan.
Palmaris longus
Ori-o ' epikondilus medial humerus.
I)s%rsio ' ligamen karpal (pergelangan tangan! (disebut %le=or
ratina&ulum!, aponeurosis palmar.
P%rsara,a) 'sara% median.
Fu)-si ' %leksi pergelangan tangan, menegangkan aponeurosispalmar selama pergerakan tangan.
Flexor carpi ulnaris
Ori-o ' epikondilus medial humerus, tepi medial prosesus
LBM 3 Page 5
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
6/28
olekranon dan dua pertiga bagian atas sisi dorsal tulang ulna.
I)s%rsio ' tulang pisi%orm dan hamatum pergelangan tangan,
metakarpal kelima.P%rsara,a) 'sara% ulnar.
Fu)-si '%leksi dan adduksi tangan.
Flexor digitorum superfisialis
Ori-o ' epi&ondylus medial humerus, sisi medial prosesus
&oronoid tulang ulna, permukaan anterior radius dari tuberositas
radialis sampai insersio pronator teres.
I)s%rsio '%alang kedua (tengah! pada keempat jari.
P%rsara,a) 'sara% median
Fu)-si '%leksi keempat jari dan pergelangan tangan.
Bagian pro%unda
Flexor digitorum profundud
Ori-o ' dua pertiga bagian atas ulna yang menyatu dengan
membran interosseus.
I)s%rsio ' barisan distal tulang %alang pada jari kedua sampai
kelima.
P%rsara,a) 'sara% ulnar dan sara% median.
Fu)-si ' %leksi jari tangan dan membantu dalam %leksi
pergelangan tangan, berperan dalam %leksi jari tangan yang tidak
begitu kuat dan tanpa tahanan.
Flexor pollicic longus
Ori-o ' permukaan anterior bagian atas radius, bagian yang
bersebelahan dengan membran interosseus.
I)s%rsio '%alang bagian distal pada ibu jari.
P%rsara,a) 'sara% median.
Fu)-si '%leksi persendian pada ibu jari.
LBM 3 Page 6
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
7/28
Pronator quadratus
Ori-o 'bagian distal dari permukaan anterior ulna.
I)s%rsio 'ujung distal permukaan anterior radius.
P%rsara,a) 'sara% median.
Fu)-si 'pronasi lengan ba)ah dan tangan, juga menyatukan
radius distal dan ulna .
Bagian posterior atau grup e=tensor
Bagian super%isial
Brachioradialis
Ori-o ' tonjolan suprakondilar lateral pada humerus distal.
I)s%rsio 'radius distal, tepat diatas prosesus stiloid.
P%rsara,a) 'sara% radial.
Fu)-si ' %le=or lengan ba)ah yang e%ekti% jika lengan ba)ah
berada pada posisi sebagian ter%leksi.
Extensor carpi radialis longus
Ori-o ' tonjolan suprakondilar lateral pada humerus distal.
I)s%rsio ' bagian posterior pada dasar metakarpal kedua, sisi
radial.
P%rsara,a) 'sara% radial.
Fu)-si 'ekstensi dan abduksi.
Extensor carpi radialis brevis
Ori-o ' epikondilus lateral humerus distal.
I)s%rsio ' sisi posterior bagian dasar metakarpal ketiga, sisi
radial.
P%rsara,a) 'sara% radial.
Fu)-si 'ekstensi dan abduksi tangan.
Extensor digitorum comumnis
LBM 3 Page 7
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
8/28
Ori-o ' epikondilus lateral pada humerus.
I)s%rsio ' melalui empat tendon di %alang posterior jari tangan
kedua sampai kelima.P%rsara,a) 'sara% radial.
Fu)-si 'ekstensi dan abduksi tangan
Extensor carpi ulnaris
Ori-o ' epikondilus lateral humerus distal.
I)s%rsio 'aponeurosis e=tensor pada posterior jari kelingking.
P%rsara,a) 'sara% radial.
Fu)-si 'ekstensi jari kelingking> memberi kebebasan gerak pada
jari kelingking> ekstensi tangan pada persambungan e=tensor jari
tangan.
Bagian pro%unda
Supinator
Ori-o ' epiondilus lateral pada humerus distal, ligamen di
persendian siku> ulna proksimal.
I)s%rsio 'permukaan lateral pada sepertiga sisi proksimal radius.
P%rsara,a) 'sara% radial.
Fu)-si 'supinasi lengan ba)ah> bi&eps lengan membantu otot ini
melakukan supinasi yang kuat.
Abduktor pollocis longus
Ori-o 'permukaan posterior pada sepertiga bagian tengah tulang
ulna dan radius> membran interoseus.
I)s%rsio ' bagian dasar dari sisi lateral tulang metakarpal
pertama.
P%rsara,a) 'sara% radial.
Fu)-si 'abduksi dan ekstensi ibu jari tangan.
Extensor pollicis longus
LBM 3 Page 8
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
9/28
Ori-o 'permukaan posterior pada sisi lateral ulna.
I)s%rsio 'bagian dasar %alang terakhir ibu jari tangan.
P%rsara,a) 'sara% radial.Fu)-si 'ekstensi %alang terakhir ibu jari tangan.
Extensor pollicis brevis
Ori-o ' permukaaan posterior pada bagian tengah radius>
membran interoseus.
I)s%rsio ' permukaan posterior di bagian dasar %alang pertama di
bagian ibu jari tangan.
P%rsara,a) 'sara% radial.
Fu)-si 'ekstensi %alang pertama ibu jari tangan.
b. $ersara%an pada sendi siku
Sara% median
Sara% ulnar
Sara% radial
LBM 3 Page 9
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
10/28
". M%)-a*a l%)-a))a sakit $a) sulit $i-%rakka)
'arena, tulang bergeser dari kedudukannya dari sendi dan ligamen yang
terdapat pada sendi dimana dia ber%ungsi sebagai penyokong dan membantumengembalikan tulang pada posisi semula saat melakukan perrgerakan itu
mengalami kerusakan.
#. K%)a*a s%)$i siku)a sa&*ai k%luar
'arena &edera olahraga yang dapat menyebabkan terlepasnya kompresi
jaringan tulang dari kesatuan sendi sehingga struktur sendi dan ligamen
menjadi rusak. 'eadaan selanjutnya terjadinya kompresi jaringan tulang yang
terdorong ke depan sehingga merobek kapsul atau menyebabkan tepi glenoid
menjadi tera/ulsi akibatnya tulang berpindah dari posisi yang normal.
'eadaan tersebut disebut sebagai dislokasi.
+. A*a sa/a /%)is0/%)is Kr%*itasi
a. 'repitasi tulang adalah suara-suara yang dihasilkan oleh gesekan-gesekan
dari segmen-segmen tulang.b. 'repitasi em%isema subkutis merupakan tanda adanya em%isema subkutis.
Suaranya seperti krik-krik halus, seperti bunyi meremas bis&uit didekat
telinga
&. 'repitasi paru (?BH! merupakan tanda adanya edema paru. "apat
diperiksa dengan auskultasi dan berbunyi seperti gesekan rambut.d. 'repitasi pada O atau rasa gemeratak yang timbul pada sendi yang sakit.
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
11/28
da tidaknya hubungan antara patahan tulang dengan dunia luar di
bagi menjadi 2 antara lain
a. +raktur tertutup (closed!
"ikatakan tertutup bila tidak terdapat hubungan antara %ragmen
tulang dengan dunia luar, disebut dengan %raktur bersih (karena kulit
masih utuh! tanpa komplikasi. $ada %raktur tertutup ada klasi%ikasi
tersendiri yang berdasarkan keadaan jaringan lunak sekitar trauma, yaitu
. #ingkat 0 %raktur biasa dengan sedikit atau tanpa &edera jaringan
lunak sekitarnya.
2. #ingkat %raktur dengan abrasi dangkal atau memar kulit dan
jaringan subkutan.
5. #ingkat 2 %raktur yang lebih berat dengan kontusio jaringan lunak
bagian dalam dan pembengkakan.
6. #ingkat 5 ;edera berat dengan kerusakan jaringan lunak yang
nyata dan an&amansindroma kompartement.
b. +raktur terbuka (open/compound fraktur!
LBM 3 Page 11
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
12/28
"ikatakan terbuka bila tulang yang patah menembus otot dan
kulit yang memungkinkan * potensial untuk terjadi in%eksi dimana kuman
dari luar dapat masuk ke dalam luka sampai ke tulang yang patah."erajat patah tulang terbuka
. "erajat @
:aserasi A 2 &m, %raktur sederhana, dislokasi %ragmen minimal.
2. "erajat @@
:aserasi 2 &m, kontusio otot dan sekitarnya, dislokasi %ragmen
jelas.
5. "erajat @@@
:uka lebar, rusak hebat, atau hilang jaringan sekitar.
. enurut derajat kerusakan tulang dibagi menjadi 2 yaitu
a. $atah tulang lengkap (Complete fraktur)
"ikatakan lengkap bila patahan tulang terpisah satu dengan
yang lainya, atau garis %raktur melibatkan seluruh potongan
menyilang dari tulang dan %ragmen tulang biasanya berubak tempat.
b. $atah tulang tidak lengkap ( Incomplete fraktur )
Bila antara oatahan tulang masih ada hubungan sebagian.
Salah satu sisi patah yang lainya biasanya hanya bengkok yang
sering disebut green stick. 'ekuatan dan sudut dari tenaga
%isik,keadaan tulang, dan jaringan lunak di sekitar tulang akan
menentukan apakah %raktur yang terjadi itu lengkap atau tidak
lengkap. +raktur lengkap terjadi apabila seluruh tulang patah,
sedangkan pada %raktur tidak lengkap tidak melibatkan seluruh
ketebalan tulang.2. enurut bentuk garis patah dan hubungannya dengan mekanisme trauma
ada yaitu
a. +raktur Transversal %raktur yang arahnya malintang pada tulang dan
merupakan akibat trauma angulasi atau langsung.
LBM 3 Page 12
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
13/28
b. +raktur Oblik %raktur yang arah garis patahnya membentuk sudut
terhadap sumbu tulang dan merupakan akibat dari trauma angulasi
juga.&. +raktur Spiral %raktur yang arah garis patahnya sepiral yang di
sebabkan oleh trauma rotasi.
d. +raktur Kompresi %raktur yang terjadi karena trauma aksial %leksi
yang mendorong tulang kea rah permukaan lain.
e. +rakturAfulsi %raktur yang di akibatkan karena trauma tarikan atau
traksi otot pada insersinya pada tulang.
5. enurut jumlah garis patahan ada 5 antara lain
a. +raktur Komunitif %raktur dimana garis patah lebih dari satu dan
saling berhubungan.
b. +raktur Segmental %raktur dimana garis patah lebih dari satu tapi
tidak berhubungan.
&. +rakturMultiple %raktur diman garis patah lebih dari satu tapi tidak
pada tulang yang sama.
. A*a sa/a klasi,ikasi $islokasi 'lasi%ikasi dislokasi menurut penyebabnya adalah
. "islokasi kongenital
Hal ini terjadi sejak lahir akibat kesalahan pertumbuhan seseorang,
paling sering terlihat pada daerah panggul (hip!.
2. "islokasi spontan atau patologik
Hal ini dapat terjadi akibat penyakit sendi dan atau jaringan sekitar
sendi. misalnya tumor, in%eksi, atau osteoporosis tulang. @ni disebabkan
oleh kekuatan tulang yang berkurang.
5. "islokasi traumatik
"islokasi traumatik adalah suatu kedaruratan ortopedi, yang memerlukan
pertolongan segera. Hal ini membuat sistem /askularisasi terganggu,
susunan sara% rusak dan serta kematian dari jaringan. #rauma yang kuat
LBM 3 Page 13
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
14/28
membuat tulang keluar dari posisi anatomisnya dan mengganggu
jaringan lain seperti merusak struktur sendi, ligamen, sara%, dan sistem
/askular. Seringkali terjadi pada orang de)asa. Bila tidak ditanganidengan segera dapat terjadi nekrosis a/askuler (kematian jaringan akibat
anoksia dan hilangnya pasokan darah! dan paralisis sara%.
"islokasi berdasarkan tipe kliniknya dapat dibagi menjadi
. "islokasi kut
Cmumnya dapat terjadi pada bagian bahu, siku tangan dan panggul.
"islokasi ini dapat juga disertai nyeri akut serta pembengkakan di sekitar
sendi.
2. "islokasi Berulang
7ika suatu trauma pada daerah dislokasi sendi diikuti oleh %rekuensi
berulang, maka dislokasi akan berlanjut dengan trauma yang minimal,
hal disebut dislokasi berulang. Cmumnya terjadi pada sendi bahu
(shoulder joint! dan sendi pergelangan kaki atas (patello %emoral joint!.
"islokasi berulang biasanya sering dikaitkan dengan %raktur yang
disebabkan oleh berpindahnya ujung tulang yang patah akibat dari
kuatnya trauma, tonus atau kontraksi otot dan tarikan.
3. A*a sa/a $ia-)osis 4a)$i)- $ari sk%)ario
Fraktur Ol%(ra)o)
.
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
15/28
otot triseps pada insersinya. +raktur akibat tekanan (stress fracture!
kadang terjadi pada pemain baseball dan pesenam.
5. "iagnosis
"iagnosis ditegakkan berdasarkan %oto anteroposterior dan lateral siku.
$andangan lateral paling berguna dalam menilai pergeseran dan
terjadinya comminution. +ragmen %raktur dapat dipalpasi dengan
olekranon. $emeriksaan neuro/askular yang &ermat harus dilakukan
untuk menge/aluasi ner/us ulnaris, meliputi %ungsi motorik otot
interoseosa dan sensasi pada aspek palmar jari kelima.
6. 'omplikasi klinis
+raktur terbuka dapat terin%eksi. ;edera yang terkait meliputi %raktur
dan dislokasi kaput radii, dislokasi siku, dan instabilitas. 1er/us
ulnaris dapat mengalami &edera. $asien dapat kehilangan kisaran %leksi
sebanyak derajat setelah %raktur ole&ranon. rtritis non-union dan
pas&atrauma adalah komplikasi lainnya.
. $enatalaks anaan
+raktur ole&ranon memerlukan konsultasi ortopedik dari unit ga)at
darurat. +raktur yang tidak bergeser dapat ditangani se&ara non-
operati% dan dibidai dalam posisi %leksi 50 derajat. +raktur yang
bergeser memerlukan reduksi terbuka dengan %iksasi internal atau
pinning dengan pita tekan.
Fraktur 5a*ut Ra$ius
.
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
16/28
2. $ato%isiologi
Sepertiga dari seluruh %raktur yang mengenai siku merupakan ?H+.
'arena kaput radii merupakan unsur penstabil untuk siky dan lengan
ba)ah, maka ?H+ dapat mengganggu %ungsi ekstremitas atas se&ara
serius. ?H+ dapat dikelompokam menjadi ason tipe (tidak
bergeser!, ason tipe 2 (sedikit bergeser*artikular sebagian!, dan
ason tipe 5 (artikular komplet!.
5. "iagnosa
"iagnosis di&urigai berdasarkan pada mekanisme &edera dan
pemeriksaan %isik, yang dapat memperlihatkan penurunan ruang gerak
serta nyeri tekan titik se&ara langsung pada kaput radii. +oto rontgen
polos biasanya bersi%at kon%irmati%> namun pada beberapa kasus, yang
dapat dilihat hanyalah temuan presumti% yang sesuai dengan %raktur
(tanda bantalan lemak anterior!.
6. 'omplikasi 'linis
'omplikasinya meliputi penurunan ruang gerak (ekstensi! dan nyeri
kronik pas&a&edera*pas&apengobatan.
. $enatalaksanaan
$enanganan akut meliputi kompres es, ele/asi dan analgesia. $asien
dengan %raktur yang bergeser minimal atau tidak bergeser biasanya
dapat berhasil ditangani melalui tindakan non-operasi dengan
imobilisasi menggunakan penyangga (sling! jangka pendek selama -
0 hari. ?eduksi terbuka dengan %iksasi internal dianjurkan untuk
D%raktur artikular parsial dengan %ragmen tunggal dan untuk %raktur
artikular komplit dengan tiga %ragmen atau kurangE. +raktur kominuti%
dan %raktur-dislokasi biasanya memerlukan eksisi kaput radii.
Fraktur Hu&%rus Distal
LBM 3 Page 16
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
17/28
.
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
18/28
5. "iagnosis
"iagnosis ditegakkan berdasarkan ri)ayat &idera dan temuan klinis.
$en&itraan radiogra%ik diperlukan untuk diagnosis de%initi% dan untuk
menentukan posisi %ragmen %raktur.
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
19/28
2. $ato%isiologi
;idera +" meliputi %raktur ulna proksimal yang disertai dislokasi
&aput radii. 'arena letak radius dengan ulna bertepatan, maka kekuatan
yang menyebabkan %raktur pada satu tulang dapat menyebabkan
dislokasi tulang yang berdekatan. $ada +", ligamentum anular dan
membran interoseriosa juga sering mengalami &idera. $ada kasus
terjatuh, mekanisme yang paling sering adalah terjatuh dengan posisi
tangan terjulur dengan tangan pronasi atau siku %leksi. #rauma pada
lengan ba)ah proksimal, seperti akibat E&edera nighsti&kE (dimana
penderita men&oba untuk menghambat pukulan yang mengayuh
keba)ah dari suatu objek keras, dan menyerupai batang!, juga dapat
menyebabkan +".
5. "iagnosa
$en&itraan radiogra%ik memperlihatkan %raktur ulna proksimal dan
kemudian harus dilakukan penilaian kaput radii. +oto rontgen lateral
siku dapat memperlihatkan dislokasi kaput radii.
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
20/28
. $enatalaksanaan
?eduksi dan regimen pengobatan sejak dini harus ditentukan oleh ahlo
bedah ortopedik, karena berpotensi mengalami nyeri berkepanjangan
dan &a&at jika &edera tersebut tidak ditengani se&ara tepat. Sebagian
besar +" pada irang de)asa memerlukan reduksi terbuka dan
perbaikan operati%. Sebagian besar kasus anak sembuh dengan baik
melalui pendekatan tertutup setelah reduksi yang sesuai. nalgesik
yang adekuat bersi%at esensial dan antibiotik harus diberikan jika
terjadi %raktur terbuka.
Dislokasi El4o6
. "e%inisi
'etika permukaan dari sendi siku terpisah maka disebut dengan
dislokasi. "islokasi pada siku bisa komplit ataupun parsial. $ada
dislokasi yang komplit, permukaan dari sendi siku terpisah se&ara
komplit. $ada dislokasi parsial, permukaan dari sendi hanya terpisah
sebagian. "islokasi parsial biasa juga disebut dengan subluksasi.2. 4pidemiologi
- 7enis kelamin
"islokasi pada siku lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada
perempuan
- Cmur
"islokasi lebih banyak terjadi pada usia de)asa, dengan
kekuatan yang sama pada anak-anak lebih sering terjadi %raktur
supra&ondylar pada distal humerus.
5. 4tiologi
"islokasi siku biasanya terjadi saat seseorang terjatuh dan terjadi saat
LBM 3 Page 20
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
21/28
tangan teregang. 'etika tangan menyentuh tanah, tekanan sampai ke
siku. Biasanya terjadi gerakan balik pada gaya ini. "islokasi siku ini
bisa terjadi saat ke&elakaan mobil dan siku terputar keluar daripersendiannya. "islokasi siku bisa terjadi pada ke&elakaan mobil
ketika penumpang menahan. #ekanan diteruskan ke lengan sehingga
bisa terjadi dislokasi pada siku.
'estabilan dari siku ditunjang oleh beberapa komponen yang ada
disekitar siku yaitu antara lain permukaan tulang, ligament dan otot.
'etika terjadi dislokasi pada siku maka banyak struktur yang &edera
pada derajat yang berbeda.
Beberapa orang yang memiliki ligament yang besar dan lemah pada
sikunya akan beresiko lebih besar untuk terjadinya dislokasi pada
siku. Begitu juga pada orang yang memiliki alur ulna yang dangkal
pada sendi engsel siku juga memiliki resiko yang besar terjadinya
dislokasi pada siku.
&omplete elbo) dislo&ation.
6. 'lasi%ikasi 4lbo) "islo&ation
$ada "islokasi yang simple tidak terjadi &edera pada tulang yang
utama, sedangkan pada dislokasi yang kompleks akan terjadi &edera
yang parah pada tulang dan ligament. $ada dislokasi yang parah,
pembuluh darah dan sara% yang mele)ati siku kemungkinan bisa
LBM 3 Page 21
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
22/28
terjadi &edera, jika ini terjadi maka beresiko untuk kehilangan siku.
- "islokasi posterior siku dalam keadaan %leksi yang berlebihan
pada tonjolan ole&ranon. $ada palpasi, didapatkan ole&ranonterpisah dari bidang epi&ondilus. Sebagai &ontoh seseorang yang
jatuh dari sepatu roda, jatuh ke belakang, dan dapat menyebakan
dislokasi posterior. "islokasi ini tidak berhubungan dengan
&edera neuro/askular.
- "islokasi anterior siku dalam keadaan ekstensi yang berlebihan,
pada lengan ba)ah terjadi pemendekan, sementara lengan ba)ah
terjadi pemanjangan dalam keadaan supinasi. umumnya terkait
dengan gangguan arteri brakialis dan * atau &edera pada sara%
median.
. ani%estasi 'linis
. Saat setelah kejadian penderita enyanggah lengan ba)ahnya
dengan tangan yang lainnya. "e%ormitas dan pembengkakan pdsiku biasanya sangat nyata.
2. $enderita mempertahankan sikunya untuk tidak bergerak dalam
posisi %leksi.
LBM 3 Page 22
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
23/28
5. rah dislokasi paling sering ke posterior namun dapat pula
terjadi ke arah lateral atau medial.
6. $ada dislokasi yang paling besar terjadi kerusakan jaringan lunak
berupa robekan kapsul sendi bahkan arteri bra&hialis, juga dapat
terjadi %raktur.
. Bila dislokasi kearah lateral atau medial ligament akan terulur
bahkan ruptur, o/ulsi tendon pleksor dan epi&ondilus medial.
8. namnesis
namnesis dari dislokasi siku meliputi, mekanisme dari &edera tipe
dan lokasi dari nyeri, dis%ungsi, pengobatan sebelum datang ke unit
ga)at darurat, )aktu e%usi mun&ul dan perjalanan terjadinya &edera.
- ekanisme saat terjatuh dan terjadi ekstensi dan abduksi pada
lengan (posterior! atau terjadi %leksi langsung pada siku (anterior!- 1yeri, %okus disekitar sendi siku- 'eterbatasan dalam gerak- 4%%usi
. $emeriksaan +isik- "islokasi posterior siku dalam keadaan %leksi yang berlebihan
pada tonjolan ole&ranon. $ada palpasi, didapatkan ole&ranon
terpisah dari bidang epi&ondilus.- "islokasi anterior siku dalam keadaan ekstensi yang berlebihan,
pada lengan ba)ah terjadi pemendekan, sementara lengan ba)ah
terjadi pemanjangan dalam keadaan supinasi.
- +ungsi neuro/as&ular harus diperhatikan sebelum dan sesudah
reduksi.
$emeriksaan dilakukan di lengan. $emeriksaan dilakukan yaitu
pemeriksaan nyeri, bengkak dan de%ormitas. :akukan e/aluasi
LBM 3 Page 23
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
24/28
terhadap kulit dan sirkulasi pada lengan. $ulsasi pada pembuluh
darah juga harus di &ek. 7ika arteri &edera pada saat dislokasi,
maka tangan akan terasa dingin dan berubah menjadi pu&at.
9. $emeriksaan $enunjang
?adiogra%i
G-ray untuk menentukan apakah ada &edera tulang. G-ray juga
dapat membantu menunjukkan arah dislokasi. Sinar-G merupakan
&ara terbaik untuk memastikan adanya dislokasi sendi. #etapi untuk
menentukan tulang se&ara detail sulit untuk identi%ikasi pada sinar
G, dapat dilakukan pada &omputed tomography (;#! s&an. 7ika
diperlukan untuk menge/aluasi ligamen, magneti& resonan&e image
(?@! dapat membantu.
#es :ainnya
rteriogra%i harus dilakukan untuk kasus-kasus yang di&urigai
mengalami &edera /askular.
. "iagnosis Banding
- +raktur siku- +raktur lengan ba)ah- #rauma, &edera pada pembuluh darah peri%er
0. 'omplikasi
'omplikasi dislokasi siku I &edera arteri brakialis
I &edera sara% medial
I &edera sara% ulnaris
I +raktur se&ara bersamaan
LBM 3 Page 24
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
25/28
I a/ulsi dari tri&eps mekanisme penyisipan (dislokasi anterior saja!
I 7ebakan %ragmen tulang dalam ruang sendi
I 'ekakuan sendi dengan penurunan ?O (terutama dalam ekstensi!I yositis ossi%i&ans
I Sindrom 'ompartemen
. $engobatan
Suatu dislokasi siku harus dianggap &edera darurat. #ujuan
pengobatan langsung dari dislokasi siku adalah mengembalikan siku
untuk penyelarasan normal. #ujuan jangka panjang adalah untuk
mengembalikan %ungsi lengan.
P%)-o4ata) No)0B%$a7
$enyesuaian siku normal biasanya dapat dipulihkan di
bagian ga)at darurat di rumah sakit. Sebelum ini dilakukan,
biasanya akan diberikan obat penenang dan obat nyeri. #indakan
mengembalikan keselarasan ke siku disebut manu/er reduksi.
Hal ini dilakukan dengan lembut dan perlahan-lahan. Biasanya
diperlukan dua orang untuk melakukan manu/er ini.
"islokasi siku sederhana diperlakukan dengan menjaga siku
bergerak dalam bidai atau selempang selama dua sampai tiga
minggu, diikuti dengan latihan gerakan a)al. 7ika siku bergerak
untuk )aktu yang lama, kemampuan untuk memindahkan siku
sepenuhnya (range o% motion * ?O! mungkin akan terpengaruh.
#erapi %isik dapat membantu selama periode pemulihan.Beberapa orang tidak akan pernah bisa sepenuhnya
terbuka (memperpanjang! lengan, bahkan setelah terapi %isik.
Cntungnya, siku dapat bekerja dengan baik bahkan tanpa
berbagai ?O. Setelah ?O siku membaik, dokter atau terapis
LBM 3 Page 25
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
26/28
%isik dapat menambahkan program penguatan. G-ray dapat
diambil se&ara berkala sambil menunggu siku pulih untuk
memastikan bah)a tulang-tulang sendi siku tetap baik.
P%)-o4ata) B%$a7
"alam dislokasi siku kompleks, operasi mungkin
diperlukan untuk mengembalikan keselarasan tulang dan
perbaikan ligamen. @ni bisa sulit untuk mengembalikan kembali
dislokasi siku kompleks dan untuk menjaga sendi sejalan. Setelah
operasi, siku dapat dilindungi dengan engsel eksternal. $erangkat
ini melindungi siku dari dislokasi lagi. 7ika pembuluh darah atau
sara% &edera berhubungan dengan dislokasi siku, operasi
tambahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki pembuluh
darah dan sara% serta perbaikan tulang dan &edera ligamen.
Bedah rekonstruksi akhir berhasil dapat mengembalikan
gerakan untuk beberapa siku kaku. Operasi ini menghilangkan
jaringan parut dan pertumbuhan tulang tambahan. Hal ini juga
menghilangkan hambatan untuk gerakan.
Seiring )aktu, ada peningkatan risiko untuk arthritis di
sendi siku jika pengembalian tulang tidak baik, siku tidak
bergerak dan memutar se&ara normal, atau siku terus dislokasi.
LBM 3 Page 26
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
27/28
BAB III
PENUTUP
".1 KESIMPULAN
7adi berdasarkan skenario sis)a ini mengalami dislokasi elbo) dan %raktur
ole&ranon. "islokasi elbo) terjadi ketika permukaan dari sendi siku terpisah maka
disebut dengan dislokasi. "islokasi pada siku bisa komplit ataupun parsial. $ada
dislokasi yang komplit, permukaan dari sendi siku terpisah se&ara komplit.
Sedangkan, %raktur ole&ranon terjadi ketika ulna terpisah dengan ole&ranon.
LBM 3 Page 27
-
7/23/2019 LBM 3 Sakit Sendi Siku
28/28
DAFTAR PUSTAKA
1. Harsono. 2005.Kapita Selekta "eurologi #d$%$&angguan 'eredaran ara
Otak$ Jogyakarta