laring dan esofagus iyank

8/19/2019 Laring Dan Esofagus Iyank

1/37

BAB I

ANATOMI LARING

Laring adalah bagian dari saluran pernafasan bagian atas yang merupakan

suatu rangkaian tulang rawan yang berbentuk corong dan terletak setinggi vertebra

cervicalis IV - VI, dimana pada anak-anak dan wanita letaknya relatif lebih tinggi.

Laring pada umumnya selalu terbuka, hanya kadang-kadang saja tertutup bila sedang

menelan makanan. 4

Lokasi laring dapat ditentukan dengan inspeksi dan palpasi dimana

didapatkannya kartilago tiroid yang pada pria dewasa lebih menonjol kedepan dan

disebut Prominensia Laring atau disebut juga Adam’s apple atau jakun.4

atas-batas laring berupa sebelah kranial terdapat !ditus Laringeus yang

berhubungan dengan "ipofaring, di sebelah kaudal dibentuk oleh sisi inferior

kartilago krikoid dan berhubungan dengan trakea, di sebelah posterior dipisahkan dari

vertebra cervicalis oleh otot-otot prevertebral, dinding dan cavum laringofaring serta

disebelah anterior ditutupi oleh fascia, jaringan lemak, dan kulit. #edangkan di

sebelah lateral ditutupi oleh otot-otot sternokleidomastoideus, infrahyoid dan lobus

kelenjar tiroid. 4

Laring berbentuk piramida triangular terbalik dengan dinding kartilago

tiroidea di sebelah atas dan kartilago krikoidea di sebelah bawahnya. $s "yoid

dihubungkan dengan laring oleh membrana tiroidea. %ulang ini merupakan tempat

melekatnya otot-otot dan ligamenta serta akan mengalami osifikasi sempurna pada

usia & tahun.4

#ecara keseluruhan laring dibentuk oleh sejumlah kartilago, ligamentum dan

otot-otot.4


2/37

2.1. ARTILAGO.

'artilago laring terbagi atas & (dua) kelompok, yaitu * 4

+. 'elompok kartilago mayor, terdiri dari *

'artilago %iroidea, + buah

'artilago 'rikoidea, + buah

'artilago !ritenoidea, & buah

&. 'artilago minor, terdiri dari *

'artilago 'ornikulata !an"orini, & buah

'artilago 'uneiforme #ris$erg, & buah

'artilago piglotis, + buah

%ulang dan kartilago laring tampak lateral, gambar dari

http*www.virtualpediatrichospital.orgproviderslectric!irway!natImagesLaryn

/ross!natomy.jpg

http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/


3/37

%ulang dan 'artilago Laring tampak #agital


/ross!natomy.jpg

%ulang dan 'artilago Laring tampak 0osterior


/ross!natomy.jpg

http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/


4/37

'artilago %iroidea

1erupakan suatu kartilago hyalin yang membentuk dinding anterior dan

lateral laring, dan merupakan kartilago yang terbesar. %erdiri dari & (dua) sayap (ala

tiroidea) berbentuk seperti perisai yang terbuka dibelakangnya tetapi bersatu di

bagian depan dan membentuk sudut sehingga menonjol ke depan disebut Adam’s

apple. #udut ini pada pria dewasa kira-kira 23 derajat dan pada wanita +&3 derajat.

iatasnya terdapat lekukan yang disebut "%&roid no"'% atau incisura tiroidea, dimana

di belakang atas membentuk kornu superior yang dihubungkan dengan os hyoid oleh

ligamentum tiroidea lateralis, sedangkan di bagian bawah membentuk kornu inferior

yang berhubungan dengan permukaan posterolateral dari kartilago krikoidea dan

membentuk artikulasio krikoidea. 4engan adanya artikulasio ini memungkinkan

kartilago tiroidea dapat terangkat ke atas. i sebelah dalam perisai kartilago tiroidea

terdapat bagian dalam laring, yaitu * pita suara, ventrikel, otot-otot dan ligamenta,

kartilago aritenoidea, kuneiforme serta kornikulata. 4

0ermukaan luar ditutupi perikondrium yang tebal dan terdapat suatu alur yang

berjalan oblik dari bawah kornu superior ke tuberkulum inferior. !lur ini merupakan

tempat perlekatan muskulus sternokleidomastoideus, muskulus tirohioideus dan

muskulus konstriktor faringeus inferior.4

0ermukaan dalamnya halus tetapi pertengahan antara incisura tiroidea dan tepi

bawah kartilago tiroidea perikondriumnya tipis, merupakan tempat perlekatan tendo

komisura anterior. #edangkan tangkai epiglotis melekat kira-kira + cm diatasnya oleh

ligamentum tiroepiglotika. 'artilago ini mengalami osifikasi pada umur &3 - 53

tahun.4

'artilago 'rikoidea

'artilago ini merupakan bagian terbawah dari dinding laring. 1erupakan

lkartilago hialin yang berbentuk cincin stempel (signe" ring) dengan bagian alsanya

terdapat di belakang. agian anterior dan lateralnya relatif lebih sempit darpada


5/37

bagian posterior. 'artilago ini berhubungan dengan kartilago tiroidea tepatnya

dengan kornu inferior melalui membrana krikoidea (konus elas"ikus) dan melalui

artikulasio krikoaritenoidea. i sebelah bawah melekat dengan cincin trakea I melalui

ligamentum krikotiroidea. 0ada keadaan darurat dapat dilakukan tindakan

trakeostomi emergensi atau krikotomi atau koniotomi pada konus elastikus. 4

'artilago krikoidea pada dewasa terletak setinggi vertebra servikalis VI - VII

dan pada anak-anak setinggi vertebra servikalis III - IV. 'artilago ini mengalami

osifikasi setelah kartilago tiroidea.

'artilago !ritenoidea

'artilago ini juga merupakan kartilago hyalin yang terdiri dari sepasang

kartilago berbentuk piramid 5 sisi dengan basis berartikulasi dengan kartilago

krikoidea, sehingga memungkinkan pergerakan ke medio lateral dan gerakan rotasi.

4asar dari piramid ini membentuk & tonjolan yaitu prosesus muskularis yang

merupakan tempat melekatnya m. krikoaritenoidea yang terletak di posterolateral, dan

di bagian anterior terdapat prosesus vokalis tempat melekatnya ujung posterior pita

suara. 0inggir posterosuperior dari konus elastikus melekat ke prosesus vokalis.

Ligamentum vokalis terbentuk dari setiap prosesus vokalis dan berinsersi pada garis

tengah kartilago tiroidea membentuk tiga per lima bagaian membranosa atau

vibratorius pada pita suara. %epi dan permukaan atas dari pita suara ini disebut

glo"is.&

'artilago aritenoidea dapat bergerak ke arah dalam dan luar dengan sumbu

sentralnya tetap, karena ujung posterior pita suara melekat pada prosesus vokalis dari

aritenoid maka gerakan kartilago ini dapat menyebabkan terbuka dan tertutupnya

glotis. 'alsifikasi terjadi pada dekade ke 5 kehidupan.4

'artilago piglotis

entuk kartilago epiglotis seperti bet pingpong dan membentuk dinding

anterior aditus laringeus. %angkainya disebut pe"iolus dan dihubungkan oleh


6/37

ligamentum tiroepiglotika ke kartilago tiroidea di sebelah atas pita suara. #edangkan

bagian atas menjulur di belakang korpus hyoid ke dalam lumen faring sehingga

membatasi basis lidah dan laring. 'artilago epiglotis mempunyai fungsi sebagai

pembatas yang mendorong makanan ke sebelah menyebelah laring. 4,6

'artilago 'ornikulata

1erupakan kartilago fibroelastis, disebut juga kartilago !an"orini dan

merupakan kartilago kecil di atas aritenoid serta di dalam plika ariepiglotika. 4

'artilago 'uneiforme

1erupakan kartilago fibroelastis dari #ris$erg dan merupakan kartilago kecil

yang terletak di dalam plika ariepiglotika.4

2.2 LIGAM(NT)M *AN M(MBRANA

Ligamentum dan membran laring terbagi atas & grup, yaitu

+. Ligamentum ekstrinsik , terdiri dari *

1embran tirohioid

Ligamentum tirohioid

Ligamentum tiroepiglotis

Ligamentum hioepiglotis

Ligamentum krikotrakeal


7/37

T%e (+"rinsi' Ligamen"s

!dapted from* "arry 1. %ucker, %he Laryn, %hieme +278, p.7, fig.+.8

&.

Ligamentum intrinsik, terdiri dari *

1embran 9uadrangularis

Ligamentum vestibular

'onus elastikus

Ligamentum krikotiroid media

Ligamentum vokalis


8/37

%he Intrinsik Ligaments

!dapted from* "arry 1. %ucker, %he Laryn, %hieme +278, p.7, fig.+.8

1embrana %irohioidea

1embrana ini menghubungkan tepi atas kartilago tiroidea dengan tepi atas

belakang os hioidea yang pada bagian medial dan lateralnya mengalami penebalan

membentuk ligamentum tirohioideus lateral dan medial. 1embrana ini ditembus oleh

a. laringeus superior cabang interna n. laringeus superior dan pembuluh limfe.4

1embrana 'rikotiroidea ('onus lastikus).

%erdapat di bawah mukosa pada permukaan bawah pita suara sejati, berjalan

ke atas dan medial dari lengkungan kartilago krikoid untuk bersambung dengan

kedua ligamenta vokalis yang merupakan jaringan fibroelastis yang berasal dari tepi

atas arkus kartilago krikoid. i sebelah anterior melekat pada pinggir bawah kartilago

tiroid dan menebal membentuk ligamentuk krikoidea medialis yang juga melekat

pada tuberkulum vokalis. i sebelah posterior konus menyebar dari kartilago krikoid


9/37

ke prosesus kartilago aritenoid (vokalis). 0inggir bebas menebal membentuk

ligamentum vokalis.4

1embrana 'uadrangularis.

1erupakan bagian atas dari jaringan ikat longgar elastis laring, membentang

dari tepi lateral epiglotis ke kartilago aritenoid dan kartilago kornikulata, di bagian

inferior meluas ke pita suara palsu. %epi atasnya membentuk plika ariepiglotika,

sedangkan yang lainnya membentuk dinding diantara laring dan sinus piriformis

1orgagni.6

Laring tampak dari :oronal section.

/ambar dari http*khoomei.compicslaryn.jpg

http://khoomei.com/pics/larynx.jpg/http://khoomei.com/pics/larynx.jpg/


10/37

Laring dilihat dari atas (1embrana 'uadrangularis diangkat)


/ross!natomy.jpg

1embrana laring tampak sagital


/ross!natomy.jpg

http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/


11/37

1embrana laring dari posterior

('artilago !riteoid kanan digeser ke lateral)


/ross!natomy.jpg

2., OTOT - OTOT

$tot-otot laring terbagi dalam & (dua) kelompok besar yaitu otot-otot

ekstrinsik dan otot-otot intrinsik yang masing-masing mempunyai fungsi yang

berbeda. 4

$tot-otot ekstrinsik.4

$tot-otot ini menghubungkan laring dengan struktur disekitarnya. 'elompok otot

ini menggerakkan laring secara keseluruhan.

http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/http://www.virtualpediatrichospital.org/providers/electricairway/anatimages/larynx/


12/37

%erbagi atas *

+. $tot-otot suprahioid o"o"-o"o" elea"or laring, yaitu *

- 1. #tilohioideus - 1. 1ilohioideus

- 1. /eniohioideus - 1. igastrikus

- 1. /enioglosus - 1. "ioglosus

&. $tot-otot infrahioid otot-otot depresor laring, yaitu *

- 1. $mohioideus

- 1. #ternokleidomastoideus

- 1. %irohioideus

T%e (+"rinsi' Mus'les

!dapted from* "arry 1. %ucker, %he Laryn, %hieme +278, p.++,fig.+.+3


13/37

!dapted from* ;etter


14/37

$tot-otot intrinsik

1enghubungkan kartilago satu dengan yang lainnya. erfungsi

menggerakkan struktur yang ada di dalam laring terutama untuk membentuk suara

dan bernafas. $tot-otot pada kelompok ini berpasangan kecuali m. interaritenoideus

yang serabutnya berjalan transversal dan oblik. ang termasuk dalam kelompok otot intrinsik adalah * 4

+. $tot-otot adduktor * &

1m. Interaritenoideus transversal dan oblik

1. 'rikotiroideus

1. 'rikotiroideus lateral

erfungsi untuk menutup pita suara.

&. $tot-otot abduktor * 4

1. 'rikoaritenoideus posterior

erfungsi untuk membuka pita suara.

5. $tot-otot tensor * 4

%ensor Internus * 1. %iroaritenoideus dan 1. Vokalis

%ensor ksternus * 1. 'rikotiroideus

1empunyai fungsi untuk menegangkan pita suara. 0ada orang tua, m. tensor internus kehilangan sebagian tonusnya sehingga pita suara melengkung ke lateral

mengakibatkan suara menjadi lemah dan serak.


15/37

T%e In"rinsi' Mus'les

!dapted from* "arry 1. %ucker, %he Laryn, %hieme +278, p.+5, fig.+.+5

!dapted from* "arry 1. %ucker, %he Laryn, %hieme +278, p.+4, fig.+.+4


16/37

!dapted from* ;etter


17/37

T%e Lar&n+ 0oin"s

!dapted from* "arry 1. %ucker, %he Laryn, %hieme +278, p.?, fig.+.6

!rtikulasio 'rikoaritenoidea.

1erupakan persendian antara fasies artikulasio krikoaritenoidea dengan tepi

posterior cincin krikoidea. Letaknya di sebelah kraniomedial artikulasio krikotiroidea dan

mempunyai fasies artikulasio yang mirip dengan kulit silinder, yang sumbunya

mengarah dari mediokraniodorsal ke laterokaudoventral serta menyebabkan gerakan

menggeser yang sama arahnya dengan sumbu tersebut. 0ergerakan sendi tersebut

penting dalam perubahan suara dari nada rendah menjadi nada tinggi.6

2. ANATOMI LARING BAGIAN *ALAM

:avum laring dapat dibagi menjadi sebagai berikut * 4

+. #upraglotis (vestibulum superior),

yaitu ruangan diantara permukaan atas pita suara palsu dan inlet laring.


18/37

&. /lotis (pars media),

yaitu ruangan yang terletak antara pita suara palsu dengan pita suara sejati serta

membentuk rongga yang disebut en"rikel laring Morgagni.

5. Infraglotis (pars inferior),

yaitu ruangan diantara pita suara sejati dengan tepi bawah kartilago krikoidea.

eberapa bagian penting dari dalam laring *

!ditus Laringeus

0intu masuk ke dalam laring yang dibentuk di anterior oleh epiglotis, lateral

oleh plika ariepiglotika, posterior oleh ujung kartilago kornikulata dan tepi atas m.

aritenoideus. 4

@ima Vestibuli.

1erupakan celah antara pita suara palsu.&

@ima glottis

4i depan merupakan celah antara pita suara sejati, di belakang antara prosesus

vokalis dan basis kartilago aritenoidea.4

Vallecula

%erdapat diantara permukaan anterior epiglotis dengan basis lidah, dibentuk

oleh plika glossoepiglotika medial dan lateral.4

0lika !riepiglotika

ibentuk oleh tepi atas ligamentum kuadringulare yang berjalan dari kartilago

epiglotika ke kartilago aritenoidea dan kartilago kornikulata.4


19/37

#inus 0yriformis ("ipofaring)

%erletak antara plika ariepiglotika dan permukaan dalam kartilago tiroidea.4

Incisura Interaritenoidea

#uatu lekukan atau takik diantara tuberkulum kornikulatum kanan dan kiri. 4

Vestibulum Laring

@uangan yang dibatasi oleh epiglotis, membrana kuadringularis, kartilago

aritenoid, permukaan atas proc. vokalis kartilago aritenoidea dan m.interaritenoidea.4

0lika Ventrikularis (pita suara palsu)

>aitu pita suara palsu yang bergerak bersama-sama dengan kartilago

aritenoidea untuk menutup glottis dalam keadaan terpaksa, merupakan dua lipatan

tebal dari selaput lendir dengan jaringan ikat tipis di tengahnya.4

Ventrikel Laring 1orgagni (sinus laringeus)>aitu ruangan antara pita suara palsu dan sejati. 4ekat ujung anterior dari

ventrikel terdapat suatu divertikulum yang meluas ke atas diantara pita suara palsu dan

permukaan dalam kartilago tiroidea, dilapisi epitel berlapis semu bersilia dengan

beberapa kelenjar seromukosa yang fungsinya untuk melicinkan pita suara sejati,

disebut appendiks atau sakulus en"rikel laring.4

0lika Vokalis (pita suara sejati)

%erdapat di bagian bawah laring. %iga per lima bagian dibentuk oleh

ligamentum vokalis dan celahnya disebut in"ermem$ranous por"ion, dan dua per

lima belakang dibentuk oleh prosesus vokalis dari kartilago aritenoidea dan

disebut in"er'ar"ilagenous por"ion.4


20/37

2. P(R!ARA3AN

Laring dipersarafi oleh cabang ;. Vagus yaitu ;n. Laringeus #uperior dan ;n.

Laringeus Inferior (;n. Laringeus @ekuren) kiri dan kanan.?

+. ;n. Laringeus #uperior.4

1eninggalkan ;. vagus tepat di bawah ganglion nodosum, melengkung ke

depan dan medial di bawah !. karotis interna dan eksterna yang kemudian akan

bercabang dua, yaitu *

:abang Interna A bersifat sensoris, mempersarafi vallecula, epiglotis, sinus

pyriformis dan mukosa bagian dalam laring di atas pita suara sejati.

:abang ksterna A bersifat motoris, mempersarafi m. 'rikotiroid dan m.

'onstriktor inferior.

&. ;. Laringeus Inferior (;. Laringeus @ekuren).?

erjalan dalam lekukan diantara trakea dan esofagus, mencapai laring tepat di

belakang artikulasio krikotiroidea. ;. laringeus yang kiri mempunyai perjalanan yang

panjang dan dekat dengan !orta sehingga mudah terganggu.

1erupakan cabang ;. vagus setinggi bagian proksimal !. subklavia dan berjalan

membelok ke atas sepanjang lekukan antara trakea dan esofagus, selanjutnya akan

mencapai laring tepat di belakang artikulasio krikotiroidea dan memberikan

persarafan *

!ensoris, mempersarafi daerah sub glotis dan bagian atas trakea

Mo"oris, mempersarafi semua otot laring kecuali 1. 'rikotiroidea


21/37

T%e Lar&ngeal Neres

!dapted from* "arry 1. %ucker, %he Laryn, %hieme +278, p.++, fig+.++

2.4 5A!)LARI!A!I

Laring mendapat perdarahan dari cabang !. %iroidea #uperior dan Inferior

sebagai !. Laringeus #uperior dan Inferior. 4

!rteri Laringeus #uperior

erjalan bersama ramus interna ;. Laringeus #uperior menembus membrana

tirohioid menuju ke bawah diantara dinding lateral dan dasar sinus pyriformis.

4

!rteri Laringeus Inferior

erjalan bersama ;. Laringeus Inferior masuk ke dalam laring melalui area

illian 0amieson yaitu celah yang berada di bawah 1. 'onstriktor


22/37

di dalam laring beranastomose dengan !. Laringeus #uperior dan memperdarahi otototot

dan mukosa laring.&

Lar&ngeal Ar"erial !&s"em

!dapted from* "arry 1. %ucker, %he Laryn, %hieme +278, p.+&,fig.+.+&


23/37

4arah vena dialirkan melalui V. Laringeus #uperior dan Inferior ke V. %iroidea

#uperior dan Inferior yang kemudian akan bermuara ke V. =ugularis Interna.&

Lar&ngeal 5enous !&s"em

!dapted from* "arry 1. %ucker, %he Laryn, %hieme +278, p.+?,fig.+.+6


24/37

2.6 !I!T(M LIM3ATI

Laring mempunyai 5 (tiga) sistem penyaluran limfe, yaitu * 4

+. 4aerah bagian atas pita suara sejati, pembuluh limfe berkumpul membentuk

saluran yang menembus membrana tiroidea menuju kelenjar limfe cervical

superior profunda. Limfe ini juga menuju ke superior dan middle jugular

node.

&. aerah bagian bawah pita suara sejati bergabung dengan sistem limfe trakea,

middle jugular node, dan inferior jugular node.

5.

agian anterior laring berhubungan dengan kedua sistem tersebut dan sistem

limfe esofagus. #istem limfe ini penting sehubungan dengan metastase

karsinoma laring dan menentukan terapinya.

Lar&ngeal L&mp%a"i' !&s"em

!dapted from* "arry 1. %ucker, %he Laryn, %hieme +278, p.+?,fig.+.+?


25/37

2.7 8I!TOLOGI LARING

1ukosa laring dibentuk oleh epitel berlapis silindris semu bersilia kecuali pada

daerah pita suara yang terdiri dari epitel berlapis gepeng tak bertanduk. iantara sel-sel bersilia

terdapat sel goblet.4

LAR9NG(AL M):O!A

1embrana basalis bersifat elastis, makin menebal di daerah pita suara. 0ada daerah

pita suara sejati, serabut elastisnya semakin menebal membentuk ligamentum tiroaritenoidea.

1ukosa laring dihubungkan dengan jaringan dibawahnya oleh jaringan ikat longgar

sebagai lapisan submukosa.4

'artilago kornikulata, kuneiforme dan epiglotis merupakan kartilago hialin. 0lika

vokalis sendiri tidak mengandung kelenjar. 1ukosa laring berwarna merah muda

sedangkan pita suara berwarna keputihan.4


26/37


27/37

BAB II

3I!IOLOGI LARING

Laring mempunyai 5 (tiga) fungsi dasar yaitu fonasi, respirasi dan proteksi

disamping beberapa fungsi lainnya seperti terlihat pada uraian berikut * 8

+.


28/37

mendekat (kekuatan myoelastik plika vokalis melebihi kekuatan aerodinamik). 'ekuatan

myoelastik bertambah akibat aliran udara yang melewati celah sempit menyebabkan

tekanan negatif pada dinding celah (efek ernoulli). 0lika vokalis akan kembali ke posisi

semula (adduksi) sampai tekanan udara ruang subglotis meningkat dan proses seperti di atas

akan terulang kembali.

%eori ;euromuskular.8

%eori ini sampai sekarang belum terbukti, diperkirakan bahwa awal dari

getaran plika vokalis adalah saat adanya impuls dari sistem saraf pusat melalui ;.

Vagus, untuk mengaktifkan otot-otot laring. 1enurut teori ini jumlah impuls yang

dikirimkan ke laring mencerminkan banyaknya frekuensi getaran plika vokalis.

!nalisis secara fisiologi dan audiometri menunjukkan bahwa teori ini tidaklah benar

(suara masih bisa diproduksi pada pasien dengan paralisis plika vokalis bilateral).

&.


29/37

glotis, sedangkan bila p:$& tinggi akan merangsang pembukaan rima glotis.

"iperkapnia dan obstruksi laring mengakibatkan pembukaan laring secara reflektoris,

sedangkan peningkatan p$& arterial dan hiperventilasi akan menghambat pembukaan

laring. %ekanan parsial :$& darah dan p" darah berperan dalam mengontrol posisi

pita suara.8

4.


30/37

piglotis menjadi lebih datar membentuk semacam papan penutup aditus laringeus,

sehingga makanan atau minuman terdorong ke lateral menjauhi aditus laring dan maduk ke

sinus piriformis lalu ke hiatus esofagus.

8.


31/37

BAB III

ANATOMI ESOFAGUS

sofagus merupakan suatu organ silindris berongga dengan panjang sekitar

&6cm dan diameter & cm, yang terbentang dari hipofaring hingga kardia lambung.sofagus terletak di posterior jantung dan trakea, di anterior vertebrata, dan menembus

hiatus diafragma tepat di anterior aorta. sofagus terutama berfungsi menghantarkan

bahan yang dimakan dari faring ke lambung. (#jamsuhidayat, &336)

0ada kedua ujung esofagus terdapat otot sfingter. $tot krikofaringeus

membentuk sfingter esofagus bagian atas dan terdiri atas serabut-serabut otot rangka.

agian esofagus ini secara normal berada dalam keadaan tonik atau kontraksi kecuali

pada waktu menelan. #fingter esofagus bagian bawah, walaupun secara anatomis tidak

nyata, bertindak sebagai sfingter dan berperan sebagai sawar terhadap refluks isi

lambung ke dalam esofagus. alam keadaan normal sfingter ini menutup, kecuali bila

makanan masuk ke dalam lambung atau waktu berdahak atau muntah.

Gambar. Anatomi Esofagus

inding esofagus seperti juga bagian lain saluran gastrointestinal, terdiri atas

empat lapisan* mukosa, submukosa, muskularis, dan serosa (lapisan luar). Lapisan

mukosa bagian dalam terbentuk dari epitel gepeng berlapis yang berlanjut ke faring di

ujung atas, epitel lapisan ini mengalami perubahan mendadak pada perbatasan esofagus

dngan lambung (garis B) dan menjadi epitel toraks selapis. 1ukosa esofagus dalam

keadaan normal bersifat alkali dan tidak tahan terhadap isi lambung yang sangat asam.

Lapisan sub mukosa mengandung sel-sel sekretori yang memproduksi mukus. 1ukus

mempermudah jalannya makanan waktu menelan dan melindungi mukosa dari cedera

akibat Cat kimia. Lapisan otot lapisan luar tersusun longitudinal dan lapisan dalam

tersusun sirkular. $tot yang terdapat di 6D bagian atas esofagus adalah otot rangka,

sedangkan otot di separuh bagian bawah adalah otot polos. agian di antaranya terdiri

dari campuran otot rangka dan otot polos. erbeda dengan bagian saluran cerna

lainnya, tunika serosa (lapisan luar) esofagus tidak memiliki lapisan serosa ataupunselaput peritonium, melainkan lapisan ini terdiri atas jaringan ikat longgar yang


32/37

menghubungkan esofagus dengan struktur-struktur yang berdekatan. %idak adanya

serosa menyebabkan semakin cepatnya penyebaran sel-sel tumor (pada kasus kanker

esofagus) dan meningkatnya kmungkinan kebocoran setelah operasi.

(#jamsuhidayat, &336)

0ersarafan utama esofagus dipasok oleh serabut-serabut simpatis dan parasimpatis dari sistem saraf otonom. #erabut parasimpatis dibawa oleh nervus vagus,

yang dianggap sebagai saraf motorik esofagus.


33/37

Gambar. Arteri Esofagus


34/37

BAB IV

FISIOLOGI ESOFAGUS


35/37

melewati epiglotis menuju ke faring bagian bawah dan memasuki esofagus. /erakan

retroversi epiglotis di atas orifisium laring akan melindungi saluran pernapasan, tetapi

terutama untuk menutup glotis sehingga mencegah makanan memasuki trakea.

0ernapasan secara serentak dihambat untuk mengurangi kemungkinan aspirasi.

#ebenarnya, hampir tidak mungkin secara voluntar menarik napas dan menelan dalamwaktu yang sama. (#jamsuhidayat, &336)


36/37

EFEAT

ANATOMI !AN FISIOLOGI

LAING !AN ESOFAGUS

Entuk memenuhi tugas 'epanitraan 'linik agian Ilmu %"%

!isusun ole" #

IAN !AMA$ANTI %&'%(&&&%)

Pembimbing #

!r. E*i i+anto, S-.TT

SMF TT

SU! /ale*

0&%1


37/37

laring dan esofagus iyank

Documents