lapsus stroke hemoragik

14
BAB I STATUS PASIEN I. IDENTITAS PENDERITA Nama : Ny. L Umur : 65 tahun Alamat : Ds. Bantayan, Kecamatan Langkahan Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Status Perkawinan : Kawin Suku : Aceh Pekerjaan : Wiraswasta Tanggal masuk : 19 November 2012 Tanggal Pemeriksaan : 20 November 2012 No.CM : 042717 II. ANAMNESIS (Heteroanamnesa) 1. Keluhan Utama : Penurunan kesadaran 2. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan penurunan kesadaran yang terjadi sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Sebelumnya pasien mengeluh sakit kepala yang hebat. Sakit kepala ini dirasakan saat pasien melakukan aktifitas. Saat istirahat setelah melakukan aktifitas, pasien muntah sebanyak 2 kali. Muntah

Upload: mahruzamurdani

Post on 20-May-2017

218 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lapsus Stroke Hemoragik

BAB I

STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PENDERITA

Nama : Ny. L

Umur : 65 tahun

Alamat : Ds. Bantayan, Kecamatan Langkahan

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status Perkawinan : Kawin

Suku : Aceh

Pekerjaan : Wiraswasta

Tanggal masuk : 19 November 2012

Tanggal Pemeriksaan : 20 November 2012

No.CM : 042717

II. ANAMNESIS (Heteroanamnesa)

1. Keluhan Utama :

Penurunan kesadaran

2. Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang dengan penurunan kesadaran yang terjadi sejak 2 hari

sebelum masuk rumah sakit. Sebelumnya pasien mengeluh sakit kepala yang

hebat. Sakit kepala ini dirasakan saat pasien melakukan aktifitas. Saat

istirahat setelah melakukan aktifitas, pasien muntah sebanyak 2 kali. Muntah

bersifat menyembur, isi apa yang dimakan dan diminum. Selama penurunan

kesadaran pasien tidak ada kejang.

Menurut anaknya, pasien sejak beberapa bulan ini sering mengeluh sakit

kepala hebat sampai pasien mengikat kepala dengan kain karena tidak

sanggup menahan sakit kepalanya. Pasien sering mengeluh jantung berdebar-

debar dan cepat lelah. Selama keluhan ini, pasien berobat ke mantri desa.

Page 2: Lapsus Stroke Hemoragik

3. Riwayat Penyakit Dahulu :

Pasien tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Pasien memiliki

riwayat hipertensi ± 15 tahun. DM disangkal.

4. Riwayat Penyakit Keluarga :

Keluarga pasien tidak ada yang sakit seperti pasien.

5. Riwayat pengobatan

Pasien mengkonsumsi obat antihipertensi

III. PEMERIKSAAN FISIK

- Kesadaran : Apatis

- Tekanan Darah : 160/90 mmHg

- Nadi : 80 x / menit

- Pernafasan : 24 x / menit

- Suhu : 36,8 0C

IV. STATUS INTERNUS

a. Kulit

Warna : Sawo matang

Turgor : Cepat kembali

Sianosis : (-)

Ikterus : (-)

Oedema : (-)

Anemia : (-)

b. Kepala

Rambut : Hitam, sukar dicabut

Wajah : simetris, deformitas(-).

Mata : Conjunctiva pucat (-/-), ikterik (-/-), refleks cahaya

langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+),

Page 3: Lapsus Stroke Hemoragik

pupil isokor 3 mm/3 mm

Telinga : Sekret (-/-)

Hidung : Sekret (-/-), darah (-/-)

Mulut

Bibir : Bibir pucat (-), sianosis (-)

Lidah : Sulit dinilai

Tonsil : Sulit dinilai

Faring : Sulit dinilai

c. Leher

Inspeksi : Simetris

Palpasi : JVP (N) R-2 cm H2O. Pembesaran KGB (-)

Kaku kuduk : -

d. Thorax

Inspeksi : simetris (+), retraksi (-)

Palpasi

Stem premitus Paru kanan Paru kiri

Lap. Paru atas Normal Normal

Lap. Parutengah Normal Normal

Lap.Paru bawah Normal Normal

Perkusi

Paru kanan Paru kiri

Lap. Paru atas Sonor Sonor

Lap. Parutengah Sonor Sonor

Lap.Paru bawah Sonor Sonor

Auskultasi

Page 4: Lapsus Stroke Hemoragik

Suara pokok Paru kanan Paru kiri

Lap. Paru atas Vesikuler Vesikuler

Lap.Paru tengah Vesikuler Vesikuler

Lap.Paru bawah Vesikuler Vesikuler

Suara tambahan Paru kanan Paru kiri

Lap. Paru atas Rh(-) , Wh(-) Rh(-) , Wh(-)

Lap. Paru tengah Rh(-) , Wh(-) Rh(-), Wh(-)

Lap. Paru bawah Rh(-) , Wh(-) Rh(-), Wh(-)

Jantung

Inspeksi :Ictus cordis tidak terlihat di ICS V linea midclavicula sinistra.

Palpasi :Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicula sinistra.

Perkusi :

batas-batas jantung:

o Atas : ICS III dextra

o Kiri : ICS V satu jari di linea midclavicula sinistra

o Kanan: linea parasternal dekstra

Auskultasi : BJ I > BJ II, reguler, bising (-)

e. Abdomen

Inspeksi : Simetris, distensi (-), tumor (-), vena collateral (-)

Palpasi : defans muscular (-)

Hepar : Tidak teraba

Lien : Tidak teraba

Ginjal : Ballotement tidak teraba

Perkusi : Timpani, shifting dullness(-)

Auskultasi : Peristaltik usus normal

f. Genitalia : Terpasang kateter

g. Anus : Tidak diperiksa

Page 5: Lapsus Stroke Hemoragik

h. Tulang Belakang : Simetris

i. Kelenjar Limfe : Pembesaran KGB (-)

j. Ekstremitas : Akral hangat

Superior Inferior

Kanan Kiri Kanan Kiri

Sianosis - - - -

Oedema - - - -

Fraktur - - - -

V. STATUS NEUROLOGIS

A. GCS : E2M3V1 = 6

Pupil : isokor 3 mm/3 mm

Reflek Cahaya Langsung : +/+

Reflek Cahaya Tidak Langsung : +/+

Tanda Rangsang Meningeal

- Kaku kuduk : -

- Kernig : -

- Brudzinski I : -

- Brudzinski II : -

Siriraj Stroke Score : (2,5x2) + (2x1) + (2x1) +

(0,1x90) - (3x0) – 12 = 6

B. Nervi Cranialis

Kelompok Optik

Fungsi Otonom : Pupil isokor 3 mm/3 mm, Reflek

cahaya langsung(+/+), reflek cahaya tidak langsung(+/+)

Gerakan Okuler (N III,IV,VI) : sulit dinilai

Fungsi visual (N.II) : sulit dinilai

Kelompok Motorik

Page 6: Lapsus Stroke Hemoragik

Fungsi Motorik (N.V) : sulit dinilai

Fungsi Motorik (N. VII) : sulit dinilai

Fungsi Motorik (N.IX,X) : sulit dinilai

Fungsi Motorik (N.XI) : sulit dinilai

Fungsi motorik (N.XII) : sulit dinilai

Kelompok Sensorik

Fungsi Pengecapan (N.V) : sulit dinilai

Fungsi Penciuman (N.I) : sulit dinilai

Fungsi Pendengaran (N.VIII) : sulit dinilai

E kstremitas atas

Kekuatan : -/+

Tonus : hipo/normotonus

Rigiditas : -/-

Refleks Biceps : normorefleks

Refleks Triceps : normorefleks

Ekstremitas bawah

Kekuatan : -/+

Tonus : hipo/normotonus

Rigiditas : -/-

Refleks Patella : normorefleks

Refleks Achilles : normorefleks

Refleks Babinski : +/-

Refleks Chaddok : -/-

Refleks Gordon : -/-

Refleks Oppenheim : -/-

Sensibilitas

Rasa suhu : sulit dinilai

Page 7: Lapsus Stroke Hemoragik

Rasa nyeri : sulit dinilai

Rasa raba : sulit dinilai

VI. RESUME

Pasien datang dengan penurunan kesadaran yang terjadi sejak 2 hari sebelum

masuk rumah sakit. Sebelumnya pasien mengeluh sakit kepala yang hebat. Sakit

kepala ini dirasakan saat pasien melakukan aktifitas. Saat istirahat setelah

melakukan aktifitas, pasien muntah sebanyak 2 kali. Muntah bersifat menyembur, isi

apa yang dimakan dan diminum. Selama penurunan kesadaran pasien tidak ada

kejang. Sejak beberapa bulan ini sering mengeluh sakit kepala hebat, jantung

berdebar-debar dan cepat lelah. Selama keluhan ini, pasien berobat ke mantri desa.

Dari pemeriksaan vital sign didapatkan Kesadaran: Apatis, TD: 160/90 mmHg,

Heart Rate: 80 x/ menit, Respiratory Rate:24 x/menit, T: 36.8°C. Dari pemeriksaan

neurologis didapatkan Siriraj Stroke Score 6, kekuatan otot tidak ada respon pada

sisi anggota gerak kanan, tonus otot melemah sisi anggota gerak kanan, refleks

babinski (+/-).

VII. HASIL LABORATORIUM

Tanggal 20 Novemer 2012

- Hemoglobin : 11. 9 g%

- LED : -

- Eritrosit : 4,0 x 106/mm3

- Leukosit : 19,8 x 103/mm3

- Hematokrit : 37,9 %

- MCV : 95 fl

- MCH : 29,7 pg

- MCHC : 31,4 g%

- RDW : 14,0 %

- Trombosit : 201 x 103/mm3

- Bilirubin Total : 1,26 mg/dl

- Bilirubin Direct : 0,49 mg/dl

Page 8: Lapsus Stroke Hemoragik

- SGOT : 52 IU/L

- SGPT : 32 IU/L

- Alk. Fosfatase : 99 IU/L

- KGD Puasa : 71 mg/dl

- KGD 2PP : 115 mg/dl

- Ureum : 103 mg/dl

- Creatinin : 1, 56 mg/dl

- Uric Acid : 10,2 mg/dl

- Analisa Urine :

Makroskopis

o Kekeruhan : Keruh

o Warna : Kuning muda

o Berat Jenis : 1,020

o pH : 5

o Protein : 150 mg/dl (+3)

o Blood & Hb : 50/UI (+3)

o Leukosit : 15/UI (+1)

Mikroskopis

o Eritrosit : 25 – 50 /LPB

o Leukosit : 10 – 25 /LPB

o Epitel : 10 – 25 /LPK

VIII. DIAGNOSA

Diagnosa Klinis : Penurunan kesadaran dengan hemiparesis Dextra

Diagnosa Topis : Lesi pada hemisfer kiri

Diagnosa Etiologi : Stroke Hemoragik

Diagnosa Banding : Stroke Non-Hemoragik

Diagnosis Kerja : Penurunan Kesadaran ec. Stroke Hemoragik

Page 9: Lapsus Stroke Hemoragik

IX.TERAPI

- O2 2-3 L/i

- Diet cair 4x250 cc

- IVFD Ringer laktat 20gtt/i

- Mannitol 250cc dilanjutkan 125cc/6 jam

- Inj Citicolin 500mg /12 jam

- Inj As. Tranexamat 1 amp/8 jam

- Inj Ranitidin /8 jam

- Inj Ondansetron/8 jam

X. PROGNOSIS

Quo ad vitam : Dubia

Quo ad fungsionan : Dubia

Quo ad sanctionam : Dubia

Page 10: Lapsus Stroke Hemoragik

FOLLOW UP

Tanggal S O A P20

November

2012

Penurunan

kesadaran

KU : lemah

GCS : E2M3V1

Pupil : isokor

RCL : (+/+)

TD : 140/70 mmHg

HR : 80 x/menit

RR : 24 x/ menit

Suhu : 37,0 0C

Stroke Hemoragik Diet cair 4x250cc

IVFD RL 20 gtt/iMannitol 250 cc selanjutnya 125 cc/ 6jamInj Cefotaxime 1 gr/12 jamInj Citicolin 500 mg/12jamInj As. Tranexamat/8jamInj. Ranitidine 1 amp/12 jamInj. Tramadol 1 amp/8 jam

P/Rujuk ke RSUDZA

21

November

2012

Penurunan

kesadaran

KU : lemah

GCS : E1M4V1

Pupil : isokor

RCL : (+/+)

TD : 139/86 mmHg

HR : 90

RR :32

Suhu : 37,0

Stroke Hemoragik Diet cair 4x250cc

IVFD RL 20 gtt/iO2 2-3 L/iMannitol 125 cc/ 6jamInj Cefotaxime 1 gr/12 jamInj Citicolin 500 mg/12jamInj As. Tranexamat/8jamInj. Ranitidine 1 amp/12 jamInj. Tramadol 1 amp/8 jam

P/Rujuk ke RSUDZA

22

November

2012

Penurunan

kesadaran

KU : lemah

GCS : E1M4V1

Pupil : isokor

RCL : (+/+)

TD : 160/90 mmHg

HR : 80

RR : 24

Suhu : 37,0

Stroke Hemoragik Diet cair 4x250cc

IVFD RL 20 gtt/iO2 2-3 L/iMannitol 125 cc/ 6jamInj Cefotaxime 1 gr/12 jamInj Citicolin 500 mg/12jamInj As. Tranexamat/8jamInj. Ranitidine 1 amp/12 jamInj. Tramadol 1 amp/8 jam

P/Rujuk ke RSUDZA