lapsus chf prima final
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
1/22
LAPORAN KASUS
PROGRAM INTERNSHIP DOKTER
CONGESTIVE HEART FAILURE
Disusun Oleh :
dr. Pri! Adi"#! $i%!&s!n!
Pe'i'in(:
dr. Andi&! D)i C!h#!
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KE*UMEN
+,-
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
2/22
*ORANG PORTOFOLIO
N!! Peser"! : Prima Aditya Wicaksana
N!! $!h!n! : RSUD Kebumen
T/0i& : Seorang Laki-laki Usia 69 Taun dengan !agal "antung Kongesti#
T!n((!l K!sus : $% Desember &'$(
N!! P!sien : Tn) S N/. RM * &9$&'+
T!n((!l Presen"!si : N!! Pend!0in( * dr) Andika D,i )
Te0!" Presen"!si * Ruang Komite .edik RSUD Kebumen
O'#e&"i1 Presen"!si *
Keilmuan Keteram/ilan Penyegaran Tin0auan Pustaka
Diagnostik .ana0emen .asala 1stime,a
2eonatus 3ayi Anak Rema0a De,asa Lansia
Deskri/si * Laki-laki 69 taun4 !agal "antung Kongesti#
Tu0uan * mengenali ge0ala dan tanda4 /enegakan diagnosis4 dan menentukan
tatalaksana yang te/at bagi /enderita gagal 0antung kongesti#
*!h!n2*!h!s!n* Tin0auan Pustaka Riset Kasus Audit
C!r! Me'!h!s* Diskusi Presentasi dan Diskusi 5mail Pos
D!"! P!sien * 2ama * Tn)S 2omor Registrasi * &9$&'+
N!! Klini& * RSUD Kebumen Tel/* - Terda#tar se0ak* &'$(
D!"! U"!! un"u& *!h!n Dis&usi *
$) Diagnosis !ambaran Klinis * Pasien datang dengan keluan sesak se0ak & bulan
sebelum masuk ruma sakit) Sesak dirasakan ilang timbul) Sesak muncul bila
/asien berakti#itas 0alan ke teras ruma atau ke kamar mandi4 sebelumnya /asien
tidak ada keluan saat melakukan al yang sama) Sesak berkurang saat /asien
beristiraat) Sesak na#as 0uga muncul saat /asien berbaring seingga arus
menggunakan 7 bantal saat tidur) Dimalam ari /asien sering terbangun karena
sesak na#as) Sesak na#as tidak di/engarui cuaca4 debu atau emosi)
Se0ak & ari sebelum masuk ruma sakit4 /asien mengelu sesak na#as yang
bertamba berat) Sesak dirasakan terus menerus4 teta/ merasakan sesak ,alau/un
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
3/22
suda beristiraat) Pasien tidak bisa tidur karena sesak semakin bertamba 0ika
/osisi berbaring4 lebi nyaman duduk) Pasien 0uga mengelukan dada berdebar-
debar) Keluan nyeri dada 8-4 batuk 8: berdaak4 demam 8-4 mual 8-4 munta
8-4 nyeri ke/ala 8-) 3A3 dan 3AK tidak ada keluan)
&) Ri,ayat Keseatan/enyakit *
- Keluan seru/a * 8: ra,at di 1U ( bulan yang lalu ole S/)"P
- Asma * disangkal
- Dara tinggi * 8: tidak kontrol rutin
- Sakit gula * disangkal
- Alergi obat * disangkal
7) Ri,ayat Keluarga *
- Keluan seru/a * disangkal
- Asma * disangkal
- Dara tinggi * disangkal
- Sakit gula * disangkal
- Alergi obat * disangkal
+) Ri,ayat Peker0aan * Pasien beker0a sebagai /etani
() Kondisi Lingkungan Sosial dan ;isik* Ruma suda memenui standar keseatan
dan lingkungan mendukung keseatan
6) Lain-lain *
Pemeriksaan #isik
A) Keadaan Umum * .4 gig
- 2adi $7'?menit
- ;rekuensi Res/irasi 7&?menit
- Suu 764%'
- T3 $6@ cm
- 33 67 kg
) Leer * "=P &cm 8tidak meningkat4 trakea di tenga4 simetris4
/embesaran kelen0ar tiroid 8-4 /embesaran lim#onodi cerBical 8-4 distensi
Bena-Bena leer 8-
D) Tora? * 3entuk normocest4 simetris4 /engembangan dada kanan C
kiri4 retraksi8-4 /erna/asan torakoabdominal4 sela iga melebar 8-4 /embesaran
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
4/22
K!3 a?illa 8--
3!n"un( *
1ns/eksi iktus kordis tidak tam/ak
Pal/asi iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi 3atas 0antung kanan atas * S1 11 linea /arasternalis de?tra
3atas 0antung kanan ba,a * S1 1= linea /arasternalis dekstra
3atas 0antung kiri atas * S1 11 linea /arasternal sinistra
3atas 0antung kiri ba,a * S1 =1 $cm lateral linea
midklaBikularis sinistra
Auskultasi 3unyi 0antung 1-11 murni4 intensitas normal4 reguler4 bising 8-4
gallo/ 8-)
Pul/ *
1ns/eksi 2ormocest4 simetris4 sela iga melebar 8-4 iga mendatar 8-)
Pengembangan dada kananCkiri4 sela iga melebar 8-4
retraksi 8-)
Pal/asi Simetris4 /ergerakan dada kanan C kiri4 /eran0akan dada kanan
C kiri4 #remitus raba kanan C kiri
Perkusi Sonorsonor
Auskultasi Suara dasar Besikuler intensitas normal4 suara tambaan 8::4
,ee
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
5/22
Pemeriksaan Penun0ang
A) 5K!
1nter/retasi *
- 1rama * sinus
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
6/22
- P ,aBe * '4'+ s
- PR interBal * '4$& s
- >eart rate * $77?menit
- A?is * le#ta?is
- ERS kom/lek * '4'@ s
- Kelainan * L=>
T inBersi di =6
- Kesim/ulan * >;
3) ;oto Tora?
Kesan * - Kardiomegali
- 5dema /ulmo
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
7/22
) Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan $%-$&-&'$( Satuan Ru0ukan
>b $+4( gdl $74&-$%47
>T +7 % +'-(&
5ritrosit +4@ $'6µl +)+'-()9'
Trombosit $%' $'7µl $('-+''
.= @@ um @')'-9%)'
.> 7' Pg &6)'-76)'
.> 7+ gdL 7$)'-7%)'
2etro#il @'4@' F (')'-%')'
Lim#osit $'4(' F &')''-6')''
.onosit 64% F +-@
Leukosit $7 $'7µl 74@-$'46
!DS $'( mgdl 9'-&''
Ureum &+ mgdl '-9'
reatinin '46@ mgdl ')6-$)7
Kalium +4' mmolL 74(-(47
2atrium $76 mmolL $7(-$+@
lorida $'+ mmolL 9@-$'%
Tera/i
- & nasal kanul 7-+ l/m
- 1=;D RL $' t/m
- 1n0eksi ;urosemid & am/
- Pasang D
- Konsul "antung *
&+ l/m
1=;D Asering (''cc&+ 0am
1n0eksi #urosemid 7?&' mg1=
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
8/22
1n0eksi ce#tria?one &?$ gram1=
S/ironolakton &( mg $-'-' /eroral
1SD2 &?( mg /eroral
Rami/ril $?&4( mg /eroral
3iso/rolol $?&4( mg /eroral 8besok
3> syru/ 7?ct11 /eroral
- Plan *
A,asi KU dan TT=
3alance cairan
D!1"!r Pus"!&! *
• A>A) 8&'$$) Classes of heart failure. .ei &&4 &'$7)
tt/*,,,)eart)org>5ARTR!onditions>eart;ailureAbout>eart;ailur
elasses-o#->eart-;ailureGU.G7'67&@GArticle)0s/)
• A>A) 8&'$&) Understand your risk for heart failure. .ei &&4 &'$7)
tt/*,,,)eart)org>5ARTR!onditions>eart;ailureUnderstandHourRisk#or
>eart;ailureUnderstand-Hour-Risk-#or->eart-;ailureGU.G''&'+6GArticle)0s/
• Ka/lan4 R I Scub4 T) &'$') Heart failure in women) inal 1n#ormation
System
• Sis,anto4 3) &'$() Pedoman Tatalaksana !agal "antung) 5disi Pertama)
"akarta * P5RK1)
• Tanto4) &'$+) Kapita Selekta Kedokteran) 5disi Keem/at) "akarta * .edia
Aescula/ius) >al)%+&-%+6)
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
9/22
>asil Pembela0aran *
A) De#inisi
!agal 0antung adala kum/ulan ge0ala yang kom/leks dimana seorang /asien
arus memiliki tam/ilan beru/a* !e0ala gagal 0antung 8na#as /endek yang ti/ikal
saat istiraat atau saat melakukan akti#itas disertai tidak kelelaanJ tanda
retensi cairan 8kongesti /aru atau edema /ergelangan kakiJ adanya bukti ob0ekti#
dari gangguan struktur atau #ungsi 0antung saat istiraat)
Kondisi tersebut ter0adi karena adanya kegagalan #ungsi sistolik dan diastolik)
Kegagalan #ungsi sistolik mengakibatkan 0antung tidak mam/u berkontraksi dan
memom/a dara ke 0aringan secara adekuat4 sedang kegagalan #ungsi diastolik
mengakibatkan ketidakmam/uan 0antung untuk relaksasi dan mengisi se0umla
dara secara cuku/ untuk berkontraksi) Akibat kondisi tersebut4 0umla dara
yang mam/u di/om/akan ke tubu dari Bentrikel kiri setia/ denyutan 0antung
8#raksi e0eksi men0adi berkurang)
3) 5tiologi
!agal 0antung disebabkan ole keadaan atau al-al yang da/at melemakan
atau merusak miokardium) Keadaaan atau al-al tersebut da/at berasal dari
dalam 0antung itu sendiri4 atau disebut #aktor intrinsik4 dan #aktor luar yang
mem/engarui ker0a 0antung4 atau disebut dengan #aktor ekstrinsik) Kondisi
yang /aling sering menyebabkan gagal 0antung adala kelainan struktur dan
#ungsi 0antung yang mengakibatkan kegagalan #ungsi sistolik Bentrikel kiri)
$ ;aktor intrinsik
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
10/22
Penyebab utama dari gagal 0antung adala /enyakit arteri koroner) Penyakit
arteri koroner ini menyebabkan berkurangnya aliran dara ke arteri koroner
seingga menurunkan su/lai oksigen dan nutrisi ke otot 0antung)
3erkurangnya oksigen dan nutrisi menyebabkan kerusakan atau bakan
kematian otot 0antung seingga otot 0antung tidak da/at berkontraksi dengan
baik)
& ;aktor ekstrinsik
;aktor ekstrinsik yang da/at menyebabkan gagal 0antung meli/uti kondisi
yang da/at meningkatkan afterload 8se/erti i/ertensi4 /eningkatan stroke
volume akibat kelebian Bolume atau /eningkatan preload 4 dan /eningkatan
kebutuan 8se/erti tirotoksikosis4 keamilan) Kelemaan /ada Bentrikel kiri
tidak mam/u menoleransi /erubaan yang masuk ke Bentrikel kiri) Kondisi
ini termasuk Bolume abnormal yang masuk ke Bentrikel kiri4 otot 0antung
Bentrikel kiri yang abnormal4 dan masala yang menyebabkan /enurunan
kontraktilitas otot 0antung)
) !e0ala Klinis
!agal 0antung da/at menyebabkan berbagai mani#estasi klinis yang da/at
teramati dari /enderitanya) American Heart Association 8&'$& men0elaskan
bebera/a mani#estasi klinis yang biasanya muncul4 antara lain*
$ Sesak na/as atau dis/nea
Sesak na/as atau dis/nea biasanya dialami selama kegiatan 8/aling sering4
saat istiraat4 atau saat tidur) Pasien >; 0uga akan mengalami kesulitan
berna/as saat berbaring dengan /osisi supine seingga biasanya akan
meno/ang tubu bagian atas dan ke/ala diatas dua bantal) >al ini disebabkan
karena aliran balik dara di Bena /ulmonalis ke /aru-/aru karena 0antung
tidak mam/u menyalurkannya) >al ini menyebabkan bendungan dara di
/aru-/aru)
& 3atuk /ersisten atau mengi
3atuk /ersisten atau mengi ini disebabkan ole /enum/ukan cairan di/aru
akibat aliran balik balik dara ke /aru-/aru)
7 5dema
5dema disebabkan ole aliran dara yang keluar dari 0antung melambat4
seingga dara yang kembali ke 0antung melalui /embulu dara terambat)
>al tersebut mengakibatkan cairan menum/uk di 0aringan) Kerusakan gin0al
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
11/22
yang tidak mam/u mengeluarkan natrium dan air 0uga menyebabkan retensi
cairan dalam 0aringan) Penum/ukan cairan di 0aringan ini da/at terliat dari
bengkak di kaki mau/un /embesaran /erut)
+ Kelelaan 8 fatigue
Perasaan lela se/an0ang ,aktu dan kesulitan untuk melakukan kegiatan
seari-ari meru/akan al yang biasa dida/ati /ada /asien >;) >al tersebut
dikarenakan 0antung tidak da/at memom/a cuku/ dara untuk memenui
kebutuan 0aringan tubu) Tubu akan mengalikan dara dari organ yang
kurang /enting4 terutama otot-otot /ada tungkai dan mengirimkannya ke
0antung dan otak)
( Penurunan na#su makan
Pada /asien >; biasanya sering mengelu mual4 bega atau tidak na#su
makan) >al tersebut dikarenakan dara yang diterima ole sistem /encernaan
kurang seinga menyebabkan masala dengan /encernaan) Perasaan mual
dan bega 0uga da/at disebabkan ole adanya asites yang menekan lambung
atau saluran cerna)
6 Takikardi
Peningkatan denyut nadi da/at teramati dari denyut 0antung yang berdebar-
debar 8/al/itasi) >al ini meru/akan u/aya kom/ensasi 0antung terada/
/enurunan ka/asitas memom/a dara)
% Kebingungan atau gangguan ber/ikir
Pada /asien >; 0uga sering ditemukan keilangan memori atau /erasaan
disorientasi) >al tersebut disebabkan ole /erubaan 0umla
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
12/22
kronis 8menaun4 dan acute on chronic heart failure)
$ !agal 0antung akut* timbulnya sesak na#as secara ce/at 8&+ 0am akibat
kelainan #ungsi 0antung4 gangguan #ungsi sistolik atau diastolik atau irama
0antung4 atau kelebian beban a,al 8 preload 4 beban akir 8afterload 4 atau
kontraktilitas) Keadaan ini mengancam 0i,a bila tidak ditangani dengan
te/at)
& !agal 0antung menaun* sindrom klinis yang kom/leks akibat kelainan
striktural atau #ungsional yang mengganggu kemam/uan /om/a 0antung atau
mengganggu /engisian 0antung
Pada gagal 0antung kronis4 dera0at /enyakit secara klinis #ungsional da/at
dikategorikan berdasarkan kriteria New ork Heart Association 82H>A
!unctional Classification)
Tabel $) Klasi#ikasi !agal "antung .enurut New ork Heart Association
82H>A
Kriteria Kelas
Tidak ada /embatasan /ada aktiBitas #isik) Ketika melakukan
aktiBitas biasa tidak menimbulkan ge0ala lela4 /al/itasi4 sesak
na#as atau angina)
1
AktiBitas #isik sedikit terbatas) Ketika melakukan aktiBitas biasada/at menimbulkan ge0ala lela4 /al/itasi4 sesak na#as atau
angina teta/i akan merasa nyaman ketika istiraat)
11
Terda/at keterbatasan aktiBitas #isik seari-ari akibat ge0ala
gagal 0antung /ada tingkatan yang lebi ringan4 misalnya
ber0alan &'-$'' m) Pasien anya merasa nyaman saat istiraat)
111
Tidak da/at melakukan aktiBitas dikarenakan ketidak nyamanan)
Keluan-keluan se/erti ge0ala insu#isiensi 0antung atau sesak
na#as suda timbul /ada ,aktu /asien beristiraat) Keluan akan
semakin berat /ada aktiBitas ringan)
1=
5) Diagnosis
U0i diagnostik biasanya /aling sensiti# /ada /asien gagal 0antung dengan #raksi
e0eksi renda) U0i diagnostik sering kurang sensit# /ada /asien gagal 0antung
dengan #raksi e0eksi normal) 5kokardiogra#i meru/akan metode yang /aling
berguna dalam melakukan eBaluasi dis#ungsi sistolik dan diastolik)
$ 5lektrokardiogram 85K!
Pemeriksaan elektrokardiogram arus diker0akan /ada semua /asiendiduga
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
13/22
gagal 0antung) Abnormalitas 5K! sering di0um/ai /ada gagal 0antung)
Abnormalitas 5K! memiliki nilai /redikti# yang kecil dalam mendiagnosis
gagal 0antung4 0ika 5K! normal4 diagnosis gagal 0antung kususnya dengan
dis#ungsi sistolik sangat kecil 8 $'F)
& ;oto Toraks
.eru/akan kom/onen /enting dalam diagnosis gagal 0antung) Rontgen
toraks da/at mendeteksi kardiomegali4 kongesti /aru4 e#usi /leura dan da/at
mendeteksi /enyakit atau in#eksi /aru yang menyebabkan atau mem/erberat
sesak na#as) Kardiomegali da/at tidak ditemukan /ada gagal 0antung akut
dan kronik)
7 Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium rutin /ada /asien diduga gagal 0antung adala
dara /eri#er lengka/ 8emoglobin4 leukosit4 trombosit4 elektrolit4 kreatinin4
la0u #iltrasi glomerulus 8!;R4 glukosa4 tes #ungsi ati dan urinalisis)
Pemeriksaan tambaan lain di/ertimbangkan sesuai tam/ilan klinis)
!angguan ematologis atau elektrolit yang bermakna 0arang di0um/ai /ada
/asien dengan ge0ala ringan sam/ai sedang yang belum ditera/i4 meski/un
anemia ringan4 i/onatremia4 i/erkalemia dan /enurunan #ungsi gin0al
sering di0um/ai terutama /ada /asien dengan tera/i menggunakan diuretik
danatau A51 8 Angiotensin Converting "n#ime $nhi%itor 4 AR3
8 Angiotensin &eceptor 'locker 4 atau antagonis aldosterone)
+ Tro/onin 1 atau T
Pemeriksaan tro/onin dilakukan /ada /enderita gagal 0antung 0ikagambaran
klinisnya disertai dugaan sindroma koroner akut) Peningkatan ringan kadar
tro/onin kardiak sering /ada gagal 0antung berat atau selama e/isode
dekom/ensasi gagal 0antung /ada /enderita tan/aiskemia miokard)
( 5kokardiogra#i
1stila ekokardiogra# digunakan untuk semua teknik /encitraan ultrasound
0antung termasuk pulsed and continuous wave (oppler 4 colour (oppler dan
tissue (oppler imaging 8TD1) Kon#irmasi diagnosis gagal 0antung danatau
dis#ungsi 0antung dengan /emeriksaan ekokardiogra#i adala kearusan dan
dilakukan sece/atnya /ada /asien dengan dugaan gagal 0antung) Pengukuran
#ungsi Bentrikel untuk membedakan antara /asien dis#ungsi sistolik dengan
/asien dengan #ungsi sistolik normal adala #raksi e0eksi Bentrikel kiri
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
14/22
8normal +( - ('F)
;) Kom/likasi
!agal 0antung kongesti# da/at menyebabkan bebera/a kom/likasi) Kom/likasi
utama dari gagal 0antung kongesti# meli/uti e#usi /leura4 aritmia4 /embentukan
trombus /ada Bentrikel kiri4 dan /embesaran ati )hepatomegaly*.
$ 5#usi Pleura
5#usi /leura meru/akan asil dari /eningkatan tekanan /ada /embulu
ka/iler /leura) Peningkatan tekanan menyebabkan cairan transudat /ada
/embulu ka/iler /leura ber/inda ke dalam /leura) 5#usi /leura
menyebabkan /engembangan /aru-/aru tidak o/timal seingga oksigen yang
di/erole tidak o/timal)
& Aritmia
Pasien dengan gagal 0antung kongesti# kronik memiliki kemungkinan besar
mengalami aritmia) >al tersebut dikarenakan adanya /embesaran ruangan
0antung 8/eregangan 0aringan atrium dan Bentrikel menyebabkan gangguan
kelistrikan 0antung) !angguan kelistrikan yang sering ter0adi adala #ibrilasi
atrium) Pada keadaan tersebut4 de/olarisasi otor 0antung timbul secara ce/at
dan tidak terorganisir seingga 0antung tidak mam/u berkontraksi secara
normal) >al tersebut menyebabkan /enurunan cardiac output dan risiko
/embentukan trombus atau/un emboli) "enis aritmia lain yang sering dialami
ole /asien gagal 0antung kongesti# adala Bentricular takiaritmia4 yang da/at
menyebabkan kematian mendadak /ada /enderita)
7 Pembentukan trombus /ada Bentrikel kiri
Penyumbatan trombus /ada Bentrikel kiri da/at ter0adi /ada /asien gagal
0antung kongesti# akut mau/un kronik) Kondisi tersebut diakibatkan ole
adanya /embesaran Bentrikel kiri dan /enurunan cura 0antung) Kombinasi
kedua kondisi tersebut meningkatkan ter0adinya /embentukan trombus di
Bentrikel kiri) >al yang /aling berbaaya adala bila terbentuk emboli dari
trombus tersebut karena besar kemungkinan da/at menyebabkan stroke)
+ Pembesaran ati 8hepatomegaly
Pembesaran ati da/at ter0adi /ada gagal 0antung berat4 terutama dengan
kegagalan Bentrikel kanan) Lobulus ati akan mengalami kongesti dari dara
Bena) Kongesti /ada ati menyebabkan kerusakan #ungsi ati) Keadaan
tersebut menyebabkan sel ati akan mati4 ter0adi #ibrosis dan sirosis da/at
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
15/22
ter0adi)
!) Penatalaksanaan
Penatalaksanaan terada/ /asien gagal 0antung arus dilakukan agar tidak ter0adi
/erburukan kondisi) Tu0uan /engobatan gagal 0antung adala menurunkan
mortalitas4 meringankan ge0ala dan tanda4 mem/erbaiki kualitas idu/4
mengilangkan edema dan retensi cairan4 meningkatkan ka/asitas dan akti#itas
#isik4 mengurangi kelelaan dan sesak na#as4 dan mengurangi kebutuan ra,at
ina/)
$ Angiotensin-Converting "n#yme $nhi%itor 8A51
Kecuali kontraindikasi4 A51 arus diberikan /ada semua /asien gagal
0antung simtomatik dan #raksi e0eksi Bentrikel kiri M +' F) A51
mem/erbaiki #ungsi Bentrikel dan kualitas idu/4 mengurangi /era,atan
ruma sakit karena /erburukan gagal 0antung4 dan meningkatkan angka
kelangsungan idu/)
1ndikasi /emberian A51
o ;raksi e0eksi Bentrikel kiri M +' F4 dengan atau tan/a ge0ala
Kontraindikasi /emberian A51
o Ri,ayat angioedema
o Stenosis renal bilateral
o Kadar kalium serum (4' mmolL
o Serum kreatinin &4( mgdL
o Stenosis aorta berat
& Penyekat N
Kecuali kontraindikasi4 /enyekat N arus diberikan /ada semua /asien gagal
0antung simtomatik dan #raksi e0eksi Bentrikel kiri M +' F) Penyekat N
mem/erbaiki #ungsi Bentrikel dan kualitas idu/4 mengurangi /era,atan
ruma sakit karena /erburukan gagal 0antung4 dan meningkatkan
kelangsungan idu/)
1ndikasi /emberian /enyekat N
o ;raksi e0eksi Bentrikel kiri M +' F
o !e0ala ringan sam/ai berat 8kelas #ungsional 11 - 1= 2H>A
o A51 AR3 8dan antagonis aldosteron 0ika indikasi suda diberikan
o Pasien stabil secara klinis 8tidak ada /erubaan dosis diuretik4 tidak ada
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
16/22
kebutuan inotro/ik i)B) dan tidak ada tanda retensi cairan berat
Kontraindikasi /emberian /enyekat N
o Asma
o
3lok A= 8atrioBentrikular dera0at & dan 74 sindroma sinus sakit 8tan/a /acu 0antung /ermanen4 sinus bradikardia 8nadi ('?menit
7 Antagonis aldosteron
Kecuali kontraindikasi4 /enambaan obat antagonis aldosteron dosis kecil
arus di/ertimbangkan /ada semua /asien dengan #raksi e0eksi M 7( F dan
gagal 0antung simtomatik berat 8kelas #ungsional 111 - 1= 2H>A tan/a
i/erkalemia dan gangguan #ungsi gin0al berat) Antagonis aldosteron
mengurangi /era,atan ruma sakit karena /erburukan gagal 0antung dan
meningkatkan kelangsungan idu/)
1ndikasi /emberian antagonis aldosteron
o ;raksi e0eksi Bentrikel kiri M +' F
o !e0ala sedang sam/ai berat 8kelas #ungsional 111- 1= 2H>A
o Dosis o/timal /enyekat N dan A51 atau AR3 8teta/i tidak A51 dan
AR3
Kontraindikasi /emberian antagonis aldosteron
o Konsentrasi serum kalium (4' mmolL
o Serum kreatinin &4( mgdL
o 3ersamaan dengan diuretik emat kalium atau su/lemen kalium
o Kombinasi A51 dan AR3
+ Angiotensin receptor %lockers 8AR3
Kecuali kontraindikasi4 AR3 direkomendasikan /ada /asien gagal 0antung
dengan #raksi e0eksi Bentrikel kiri M +' F yang teta/ simtomatik ,alau/unsuda diberikan A51 dan /enyekat N dosis o/timal4 kecuali 0uga menda/at
antagonis aldosteron) Tera/i dengan AR3 mem/erbaiki #ungsi Bentrikel dan
kualitas idu/4 mengurangi angka /era,atan ruma sakit karena /erburukan
gagal 0antung AR3 direkomedasikan sebagai alternati# /ada /asien intoleran
A51) Pada /asien ini4 AR3 mengurangi angka kematian karena /enyebab
kardioBaskular)
1ndikasi /emberian AR3
o ;raksi e0eksi Bentrikel kiri M +' F
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
17/22
o Sebagai /ilian alternati# /ada /asien dengan ge0ala ringansam/ai berat
8kelas #ungsional 11 - 1= 2H>A yang intoleran A51
o AR3 da/at menyebabkan /erburukan #ungsi gin0al4 i/erkalemia4dan
i/otensi simtomatik sama se/ert A514 teta/i AR3 tidak menyebabkan batuk
Kontraindikasi /emberian AR3
o Sama se/erti A514 kecuali angioedema
o Pasien yang ditera/i A51 dan antagonis aldosteron bersamaan
o .onitor #ungsi gin0al dan serum elektrolit serial ketika AR3 digunakan
bersama A51
( >ydrala
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
18/22
Diuretik direkomendasikan /ada /asien gagal 0antung dengan tanda klinis
atau ge0ala kongesti)Tu0uan dari /emberian diuretik adala untuk menca/ai
status euBolemia 8kering dan angat dengan dosis yang serenda mungkin4
yaitu arus diatur sesuai kebutuan /asien4 untuk mengindari deidrasi atau
resistensi)
@ Perubaan gaya idu/
Perubaan gaya idu/ men0adi kunci utama untuk mem/ertaankan #ungsi
0antung yang dimiliki dan mencega kekambuan) Terda/at ubungan yang
bermakna antara #aktor ketaatan diet4 ketaatan berobat4 dan intake cairan
dengan rehospitalisasi klien dekom/ensasi kordis) ;aktor-#aktor /enyebab
ter0adinya ra,at ina/ ulang /ada /asien gagal 0antung kongesti# antara lain
kurangnya /endidikan keseatan tentang bagaimana /era,atan diri di ruma4
/enggunaan obat-obatan yang tidak te/at4 kurang komunikasi dari /emberi
/elayanan keseatan4 dan kurangnya /erencanaan tindak lan0ut saat /asien
/ulang dari ruma sakit) Pasien /erlu diberikan /endidikan keseatan terkait
/enyakitnya dan /erubaan gaya idu/ seingga mam/u memonitor dirinya
sendiri) Latian #isik secara teratur4 diit4 /embatasan natrium4 berenti
merokok dan minum alkool meru/akan al yang arus dilakukan ole
/asien) Selain itu4 /enanaman /endidikan tentang ka/an dan /erlunya berobat
0alan 0uga men0adi al yang arus disam/aikan /ada /asien yang akan keluar
dari ruma sakit) >al tersebut dilakukan untuk mencega kekambuan /asien
gagal 0antung dengan meruba gaya idu/ melalui /endidikan keseatan)
R!n(&u!n H!sil Pe'el!4!r!n
$) Sub0ectiBe
Pasien datang dengan keluan sesak se0ak & bulan sebelum masuk ruma sakit)
A,alnya sesak anya muncul malam ari dan saat melakukan aktiBitas berat4
berkurang dengan istiraat) Sesak memberat se0ak & ari sebelum masuk ruma
sakit) Sesak muncul terus menerus ,alau/un dengan istiraat) Pasien 0uga
merasakan dada berdebar-debar4 dan batuk berdaak)
&) b0ectiBe
Pada kasus ini diagnosis ditegakkan berdasarkan *
- Anamnesis * sesak yang kas /ada gagal 0antung
- Pemeriksaan #isik * /asien tam/ak sesak4 /eningkatan la0u /erna/asan4 /ada
auskultasi toraks ditemukan ronki alus
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
19/22
- Rontgen toraks
- >asil 5K!
7) Assesment
>; 2H>A class 1=
+) Plan
Tu0uan /engobatan gagal 0antung adala menurunkan mortalitas4 meringankan
ge0ala dan tanda4 mem/erbaiki kualitas idu/4 mengilangkan edema dan retensi
cairan4 meningkatkan ka/asitas dan akti#itas #isik4 mengurangi kelelaan dan
sesak na#as4 dan mengurangi kebutuan ra,at ina/) Prinsi/ tatalaksana gagal
0antung adala menurunkan preload dan afterload 4 serta meningkatkan
kontraktilitas 0antung)
Pada /asien c# /erlu dilakukan /enga,asan keadaan umum dan tanda Bital
untuk mengetaui /erkembangan klinis /asien) Selain itu /emantauan balance
cairan 0uga /erlu dilakukan agar tidak menamba beban 0antung yang da/at
mem/erburuk keadaan klinis /asien4 se/erti membatasi asu/an cairan)
.enurunkan preload dan afterload dengan memberikan cairan intraBena dengan
Bolume yang diberikan (''cc&+ 0am karena terda/at tanda bendungan /aru dan
edema /aru /ada gambaran radiologi) Pasien diberikan Asering karena
meru/akan cairan isotonik seingga tidak menguba keseimbangan elektrolit)
Pasien 0uga diberikan diuretik in0eksi #urosemid 7?&' mg1= dan s/ironolakton
yang meru/akan golongan antagonis aldosteron4 diberikan /ada /asien gagal
0antung simtomatik berat 8kelas #ungsional 111-1= 2H>A tan/a i/erkalemia
dan gangguan #ungsi gin0al berat) Selain itu diberikan Basodilator 81SD2 untuk
menurunkan /reload)
>asil /emeriksaan laboratorium dara terda/at /eningkatan leukosit dan
/eningkatan neutro#il seingga diberikan antibiotik in0eksi) Anti i/ertensi yang
diberikan adala golongan A51 8Rami/ril karena selain menurunkan tekanan
dara 0uga da/at mencega remodelling otot 0antung seingga tidak
mem/erberat i/ertro#i otot 0antung) 1SD2 diberikan untuk menurunkan /reload)
3erdasarkan /edoman tatalaksana gagal 0antung P5RK1 &'$(4 beta bloker
diberikan sebagai /engobatan lini kedua) 2amun /ada /asien ini ditunda
/emberiannya karena terda/at tanda edema /aru) Pada /asien ini terda/at
keluan batuk berdaak seingga diberikan 3> sebagai eks/ektoran)
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
20/22
F/ll/) U0
T!n((!l Per&e'!n(!n Di!(n/sis Ter!0i
$@$&$( S* sesak 8:4 lemas 8:4
batuk 8: berdaak
* sakit sedang4 .
TD* $''@' 2*%'?m
RR*&@?m
To* =3S ::
R :: ,--
>; 2H>A 1= - & +l/m
- 1n#us ma? (''cc&+ 0am- .inum ma?
$'''cc&+0am
- 3iso/rolol tunda
- Tera/i lain lan0ut
$9$&$( S* sesak 8:4 lemas 8:
* sakit sedang4 .
TD*$$'%' 2*9(?m
RR*&@?m
To* =3S :: R ::
W --
>; 2H>A 1= - Tera/i lain lan0ut
&'$&$( S* sesak 8↓4 lemas 8:4
batuk 8-
* sakit sedang4 .
TD* $''@' 2*%'?m
RR*&6?m
To* =3S ::
R :: ,--
>; 2H>A 111 - Tera/i lan0ut
&$$&$( S* sesak 8↓4lemas 8:4
batuk 8-
* sakit sedang4 .
>; 2H>A 111 - Tera/i lain lan0ut
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
21/22
TD* $7'9' 2*6%?m
RR*&+?m
To* =3S ::
R -- ,--
&&$&$( S* sesak 8↓4lemas 8:4
batuk 8-
* sakit sedang4 .
TD* $&'@' 2*6@?m
RR*&6?m
To* =3S ::
R -- ,--
>; 2H>A 11 - Tera/i lan0ut
&7$&$( S* sesak 8↓4 lemas 8:4
batuk 8-
* sakit sedang4 .
TD* $$'@' 2*@+?m
RR*&+?m
To* =3S ::
R -- ,--
>; 2H>A 11 - Tera/i lan0ut
&+$&$( S* sesak 8↓4 lemas 8:4
batuk 8-
* sakit sedang4 .
TD* $''6' 2*%&?m
RR*&+?m
To* =3S ::
R -- ,--
>; 2H>A 11 - Tera/i lan0ut
&($&$( S* sesak 8↓4 lemas >; 2H>A 11 - Tera/i lan0ut
-
8/18/2019 Lapsus Chf PRIMA Final
22/22
8↓4 batuk 8-
* sakit sedang4 .
TD* $$'%' 2*%6?m
RR*&&?m
To* =3S ::
R :: ,--
&6$&$( S* sesak 8↓4 lemas 8-4
batuk 8-
* sakit sedang4 .
TD* $%'9' 2*9&?m
RR*&&?m
To* =3S ::
R -- ,--
>; 2H>A 11 - A## #olley cateter
- .obilisasi bertaa/
- 3iso/rolol sto/
- Tera/i lain lan0ut
&%$&$( S* sesak 8-4 lemas 8-4
batuk 8-
* sakit sedang4 .
TD* $7'@' 2*@+?m
RR*&'?m
To* =3S ::
R -- ,--
>; 2H>A 11 - 3ole /ulang