lapsus cardio rsws blm fix

8/18/2019 Lapsus Cardio Rsws Blm Fix

1/23

Gagal Jantung Kongestif (CHF)

2.1.1 Denisi CHF

Gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung memompa daah

dalam jumlah !ang "ukup untuk memenuhi ke#utuhan jaingan tehadap

oksigen dan nutien. 2 Gagal jantung kongestif adalah keadaan patosiologis

#eupa kelainan fungsi jantung$ sehingga jantung tidak mampu memompa

daah untuk memenuhi ke#utuhan meta#olisme jaingan atau

kemampuann!a han!a ada kalau disetai peninggian %olume diastolik se"aa

a#nomal. &enamaan gagal jantung kongestif !ang seing digunakan kalau

tejadi gagal jantung sisi kii dan sisi kanan. 1'

2.1.2 tiologi CHF

Gagal jantung kongestif dapat dise#a#kan oleh

1) Kelainan otot jantung Gagal jantung seing tejadi pada pendeita kelainan

otot jantung$ dise#a#kan menuunn!a kontaktilitas jantung. Kondisi !ang

mendasai pen!e#a# kelainan fungsi otot men"akup ateioskleosis koone$

hipetensi ateial$ dan pen!akit degeneatif atau in*amasi.+ ,

2) -teoskleosis koone engaki#atkan disfungsi miokadium kaena

teganggun!a alian daah ke otot jantung. /ejadi hipoksia dan asidosis

(aki#at penumpukan asam laktat). 0nfak miokadium (kematian sel jantung)

#iasan!a mendahului tejadin!a gagal jantung. &eadangan dan pen!akit

miokadium degeneatif$ #ehu#ungan dengan gagal jantung kaena kondisi

!ang se"aa langsung meusak sea#ut jantung$ men!e#a#kan kontaktilitas

menuun. +


2/23

) Hipetensi sistemik atau pulmonal eningkatkan #e#an keja jantung dan

pada giliann!a mengaki#atkan hipeto sea#ut otot jantung.+

+) &eadangan dan pen!akit miokadium degeneatif ehu#ungan dengan

gagal jantung kaena kondisi ini se"aa langsung meusak sea#ut jantung

men!e#a#kan kontaktilitas menuun.+

3) &en!akit jantung lain Gagal jantung dapat tejadi se#agai aki#at pen!akit

jantung !ang se#enan!a$ !ang se"aa langsung mempengauhi jantung.

ekanisme #iasan!a teli#at men"akup gangguan alian daah !ang masuk

jantung (stenosis katup semilune)$ ketidakmampuan jantung untuk mengisi

daah (tamponade$ peikadium$ peikaditif konstiktif$ atau stenosis -4)$

peningkatan mendadak afteload. + 5

6) Fakto sistemik

/edapat sejumlah #esa fakto !ang #epean dalam pekem#angan dan

#eatn!a gagal jantung. eningkatn!a laju meta#olisme (misal demam)$

hipoksia dan anemia dipelukan peningkatan "uah jantung untuk memenuhi

ke#utuhan oksigen sistemik. Hipoksia dan anemia juga dapat menuunkan

suplai oksigen ke jantung. -sidosis espiatoik atau meta#olik dan

a#nomalitas elektonik dapat menuunkan kontaktilitas jantung.

+ 2.1. &atosiologi CHF

Gagal jantung #ukanlah suatu keadaan klinis !ang han!a meli#atkan satu

sistem tu#uh melainkan suatu sindoma klinik aki#at kelainan jantung

sehingga jantung tidak mampu memompa memenuhi ke#utuhan


3/23

meta#olisme tu#uh. Gagal jantung ditandai dengan satu espon

hemodinamik$ ginjal$ s!aaf dan homonal !ang n!ata seta suatu keadaan

patologik #eupa penuunan fungsi jantung. 7alah satu espon hemodinamik

!ang tidak nomal adalah peningkatan tekanan pengisian (lling pessue)

dai jantung atau peload. 8espon tehadap jantung menim#ulkan #e#eapa

mekanisme kompensasi !ang #etujuan untuk meningkatkan %olume daah$

%olume uang jantung$ tahanan pem#uluh daah peife dan hipetopi otot

jantung. Kondisi ini juga men!e#a#kan akti%asi dai mekanisme kompensasi

tu#uh !ang akut #eupa penim#unan ai dan gaam oleh ginjal dan akti%asi

s!stem saaf adenegik. 19

&enting di#edakan antaa kemampuan jantung untuk memompa (pump

fun"tion) dengan kontaktilias otot jantung (m!o"adial fun"tion). &ada

#e#eapa keadaan ditemukan #e#an #ele#ihan sehingga tim#ul gagal

jantung se#agai pompa tanpa tedapat depesi pada otot jantung intinsik.

7e#alikn!a dapat pula tejadi depesi otot jantung intinsik tetapi se"aa

klinis tidak tampak tanda:tanda gagal jantung kaena #e#an jantung !ang

ingan. &ada a;al gagal jantung aki#at C< !ang endah$ di dalam tu#uh

tejadi peningkatan akti%itas saaf simpatis dan sistem enin angiotensin

aldosteon$ seta pelepasan aginin %asopessin !ang kesemuan!a

meupakan mekanisme kompensasi untuk mempetahankan tekanan daah

!ang adekuat. &enuunan kontaktilitas %entikel akan diikuti penuunan

"uah jantung !ang selanjutn!a tejadi penuunan tekanan daah dan


4/23

penuunan %olume daah atei !ang efektif. Hal ini akan meangsang

mekanisme kompensasi neuohumoal. 4asokonstiksi dan etensi ai untuk

sementaa ;aktu akan meningkatkan tekanan daah sedangkan peningkatan

peload akan meningkatkan kontaktilitas jantung melalui hukum 7taling.

-pa#ila keadaan ini tidak segea teatasi$ peninggian afteload$ peninggian

peload dan hipeto dilatasi jantung akan le#ih menam#ah #e#an jantung

sehingga tejadi gagal jantung !ang tidak tekompensasi. Dilatasi %entikel

men!e#a#kan disfungsi sistolik (penuunan faksi ejeksi) dan etensi "aian

meningkatkan %olume %entikel (dilatasi). Jantung !ang #edilatasi tidak

esien se"aa mekanis (hukum =apla"e). Jika pesediaan enegi te#atas

(misal pada pen!akit 11 koone) selanjutn!a #isa men!e#a#kan gangguan

kontaktilitas.29

7elain itu kekakuan %entikel akan men!e#a#kan tejadin!a disfungsi

%entikel.1+ &ada gagal jantung kongestif tejadi stagnasi alian daah$

em#olisasi sistemik dai tom#us mual$ dan disitmia %entikel efakte.2+

Disamping itu keadaan pen!akit jantung koone se#agai salah satu etiologi

CHF akan menuunkan alian daah ke miokad !ang akan men!e#a#kan

iskemik miokad dengan komplikasi gangguan iama dan sistem konduksi

kelistikan jantung.+$19 e#eapa data men!e#utkan #adiaitmia dan

penuunan akti%itas listik menunjukan peningkatan pesentase kematian

jantung mendadak$ kaena fekuensi takikadi %entikel dan #ilasi %entikel

menuun.11


5/23

>H< men!e#utkan kematian jantung mendadak #isa tejadi aki#at

penuunan fungsi mekanis jantung$ sepeti penuunan akti%itas listik$

ataupun keadaan sepeti em#oli sistemik (em#oli pulmo$ jantung) dan

keadaan !ang telah dise#utkan diatas. 11 ekanisme !ang mendasai gagal

jantung meliputi gangguan kemampuan kontaktilitas jantung$ !ang

men!e#a#kan "uah jantung le#ih endah dai "uah jantung nomal. Konsep

"uah jantung paling #aik dijelaskan dengan pesamaan C


6/23

2) Kontaktilitas menga"u pada peu#ahan kekuatan kontaksi !ang tejadi

pada tingkat sel dan #ehu#ungan dengan peu#ahan panjang sea#ut

jantung dan kada kalsium.

) -fteload menga"u pada #esan!a %entikel !ang haus di hasilkan untuk

memompa daah mela;an pe#edaan tekanan !ang di tim#ulkan oleh

tekanan ateiole.13

2.1.+ anifestasi Klinis CHF

anifestasi klinis gagal jantung #e%aiasi$ tegantung dai umu pasien$

#eatn!a gagal jantung$ etiologi pen!akit jantung$ uang:uang jantung !ang

teli#at$ apakah kedua %entikel mengalami kegagalan seta deajat

gangguan penampilan jantung. &ada pendeita gagal jantung kongestif$

hampi selalu ditemukan

1) Gejala pau #eupa d!spnea$ othopnea dan paoA!smal no"tunal

d!spnea.

2) Gejala sistemik #eupa lemah$ "epat lelah$ oligui$ noktui$ mual$ muntah$

asites$ hepatomegali$ dan edema peife. Kematian pada CHF -itmia dan

gangguan akti%itas listik Hipeto dilatasi jantung Disfungsi diastolik dan


7/23

disfungsi sistolik /om#oem#oli &JK !ang #eat edampak pada alian daah

pada m!o"ad !ang #elum infak Gangguan kontaktilitas 1+

) Gejala susunan saaf pusat #eupa insomnia$ sakit kepala$ mimpi #uuk

sampai deliium. 13

2.1.3 Komplikasi CHF

1) /om#oem#oli adalah isiko tejadin!a #ekuan %ena (thom#osis %ena

dalam atau deep %enous thom#osis dan em#oli pau atau &) dan em#oli

sistemik tinggi$ teutama pada CHF #eat. isa dituunkan dengan

pem#eian ;afain.

2) Komplikasi #ilasi atium seing tejadi pada CHF !ang #isa

men!e#a#kan pe#uukan damatis. Hal tese#ut indikasi pemantauan

den!ut jantung (dengan digoAin atau B #lo"ke dan pem#eian ;afain).

) Kegagalan pompa pogesif #isa tejadi kaena penggunaan diuetik

dengan dosis ditinggikan.

+) -itmia %entikel seing dijumpai$ #isa men!e#a#kan sinkop atau sudden

"adia" death (23:39 kematian CHF). &ada pasien !ang #ehasil

diesusitasi$ amiodaon$ B #lo"ke$ dan %e#ilato !ang ditanam mungkin

tuut mempun!ai peanan.29

2.1.6 &enatalaksanaan CHF

Dasa penatalaksanaan pasien gagal jantung adalah

1) Dukung istiahat untuk menguangi #e#an keja jantung.


8/23

2) eningkatkan kekuatan dan esiensi kontaksi jantung dengan

#ahan#ahan famakologis. 13 ) enghilangkan penim#unan "aian tu#uh

#ele#ihan dengan teapi diuetik diet dan istiahat.5

2.1.6.1 /eapi Famakologi

1) Diuetik (Diuetik tiaid dan loop diuetik) enguangi kongestif pulmonal

dan edema peife$ menguangi gejala %olume #ele#ihan sepeti otopnea

dan dispnea noktual peoksimal$ menuunkan %olume plasma selanjutn!a

menuunkan peload untuk menguangi #e#an keja jantung dan ke#utuhan

oksigen dan juga menuunkan afteload aga tekanan daah menuun.

2) -ntagonis aldosteon enuunkan motalitas pasien dengan gagal jantung

sedang sampai #eat.

)


9/23

&endeita dianjukan untuk mem#atasi akti%itas sesuai #eatn!a keluhan

sepeti diet endah gaam$ menguangi #eat #adan$ menguangi lemak$

menguangi stess psikis$ menghindai okok$ olahaga teatu.

C-D

Gagal jantung dise#a#kan oleh #e#eapa keadaan !ang men!e#a#kan keusakan

otot jantung$ temasuk Coona! -te! Disease (C-D)$ heat atta"k$ kadiomiopati

dan keadaan !ang men!e#a#kan jantung #ekeja le#ih keas. Coona! ate!

disease adalah kelainan pada atei !ang mensuplai daah dan oksigen ke jantung$

!ang men!e#a#kan #ekuangn!a alian daah ke otot jantung. Heat atta"k tejadi

pada saat atei koone ti#a:ti#a tesum#at$ menghentikan alian daah ke otot

jantung. Keadaan !ang men!e#a#kan jantung #ekeja le#ih keas diantaan!a

hipetensi$ kelainan katup$ kelainan tioid dan kelainan ginjal (Dumitu$ 291+).

7/E


10/23

&ada stenosis katup aota$ #iasan!a katup han!a tedii dai 2 kun"up sehingga lu#angn!a le#ih

sempit dan #isa mengham#at alian daah. -ki#atn!a %entikel kii haus memompa le#ih kuat aga

daah #isa mele;ati katup aota.

2.2 Etiologi

7tenosis katup aota adalah suatu pen!empitan katup aota sehingga menghalangi daah masuk ke

aota. &en!e#a# atau etiologi dai stenosisi ini #isa #ema"am:ma"am. Eamun !ang paling seing

adalah 8HD (8heumati" Heeat Disease) atau !ang #iasa kita kenal dengan demam ematik. eikut

etiologi stenosis katup aota le#ih lengkap

1. Kelainan kongenital

/idak #an!ak #a!i lahi dengan kelainan kongenital #eupa pen!empitan katup aota . sedangkan

se#agian ke"il lainn!a dilahikan dengan katup aota !ang han!a mempun!ai dua daun (nomal katup

aota tedii dai tiga daun). &ada katup aota dengan dua daun dapat tidak menim#ulkan masalah

atauupun gejala !ang #eati sampai ia de;asa dimana katup mengalami kelemahan dan

pen!empitan sehingga mem#utuhkan penanganan medis.

1. &enumpukan kalsium pada daun katup

7eiing usia katup pada jantung dapat mengalami akumulasi kalsium (kalsikasi katup aota). Kalsium

meupakan mineal !ang dapat ditemukan pada daah. 7eiing dengan alian daah !ang mele;ati

katup aota maka menim#ulkan akumulasi kalsium pada katup jantung !ang kemudian dapat

menim#ulkan pen!empitan pada katup aota jantung.


11/23

kontaktilitas miokad menuun. /ekanan akhi diastolik %entikel kii meningkat. Kontaksi atium

menam#ah %olume daah diastolik %entikel kii. Hal ini akan mengaki#atkan pem#esaan atium kii.

-khin!a #e#an %entikel kii !ang teus meneus akan men!e#a#kan pele#aan %entikel kii dan

menuunkan kontaktilitas miokad. 0skemia miokad tim#ul tim#ul aki#at kuangn!a alian daah

koone ke miokad !ang hipeto.

-ea katup aota nomal #ekisa 2:+"m2$Gadien %entikel kii dengan aota mulai tlihat #ila aea

katup aota 1.3"m2. ila aea katup mital 1"m2$maka stenosis aota sudah dise#ut #eat.

Kemampuan adaptasi miokad menghadapi stenosis aota me!e#a#kan manifestasi #au mun"ul

#etahun tahun kemudian. Ham#atan alian daah pada stenosis katup aota(pogessi%e pessue

o%eload of left %enti"le aki#at stenosis aota) akan meangtsang mekanisme 8--(8enin:-ngiotensin:

-ldosteon) #eseta mekanisme lainn!a aga miokad mengalami hipeto.&enam#ahan massa otot

%entikel kii ini akan menigkatkan tekanan inta:%entikel aga dapat melampaui tahanan stenosis

aota tese#ut dan mempetahankan ;all stess !ang nomal #edasakan umus =apla"e 7tess?

(pessueAadius) 2Athi"kness. Eamun #ila tahanan aota #etam#ah$maka hipeto akan

#ekem#ang menjadi patologik disetai penam#ahan jaingan kolagen dan men!e#a#kan kekakuan

dinding %entikel$penuunan "adangan diastoli"$penigkatan ke#utuhan miokad dan iskemia miokad

.&ada akhin!a pefoma %entikel kii akan tegangu aki#at dai asinkoni geak dinding %entikel dan

afte load mismat"h. Gadien tans:%al%ula menuun$tekanan atei pulmonalis dan atium kii

meningkat men!e#a#kan sesak nafas.Gejala !ang mentolok adalah sinkope$iskemia su#:endokad

!ang menghasilkan angina dan #eakhi dengan gagal miokad (gagal jantung kongestif). -ngina

tim#ul kaena iskemia miokad aki#at dai ke#utuhan !ang meningkat hipeto %entikel kii$

penuunan suplai oksigen aki#at dai penuunan "adangan koone$ penuunan ;aktu pefusi miokad

aki#at dai tahanan katup aota.

7inkop umumn!a tim#ul saat aktitas kaena ketidak mampuan jantung memenuhi peningkatan "uah

jantung saat aktitas ditam#ah dengan eaksi penuunan esistensi peife. -itmia supa maupun

%enti"ula$ angsangan #aoesepto kaena peningkatan tekanan akhi diastolik dapat menim#ulkan

hipotensi dan sinkop.

Gangguan fungsi diastoli" maupun sistolik %entikel kii dapat tejadi pada stenosis aota !ang dapat

diidentikasi dai pemeiksaan jasmani$foto toaks dan enongkatan &eptida Eatiuetik. Hipeto

%entikel akan menigkatkan kekakuan seluuh dinding jantung. Deposisi kolagen akan menam#ah

kekauan miokad dan men!e#a#kan gisfungsi diastolik. 7etelah pene#alan miokad maksimal$ maka

;all stess tidak lagi dinomalisasi sehingga tejadi peninggian tekanan diastoli" %entikel kii

menghasilkan penuunan faksi ejeksi dan penuunan "uah jantung !ang dise#ut se#agai disfungsi

sistolik

2.4 Maniestasi klinis

7tenosis katup aota dapat tejadi dai tahap ingan hingga #eat. /ipe gejala dai stenosis katup aota

#ekem#ang ketika pen!empitan katup semakin paah. 8egugitasi katup aota tejadi se"aa #etahap

tekadang #ahkan tanpa gejala hal ini dikaenakan jantung telah dapat mengkompensasi penuunan

kondisi katup aota. eikut manifestasi klinis dai stenosis katup aota

1. E!ei dada


12/23

E!ei dada adalah gejala petama pada sepetiga dai pasien:pasien dan akhin!a pada setengah dai

pasien:pasien dengan aoti" stenosis. E!ei dada pada pasien:pasien dengan aoti" stenosis adalah

sama dengan n!ei dada (angina) !ang dialami oleh pasien:pasien dengan pen!akit atei koone

("oona! ate! disease). &ada keduan!a dai kondisi:kondisi ini$ n!ei digam#akan se#agai tekanan

di#ah;ah tulang dada !ang di"etuskan oleh pengeahan tenaga dan dihilangkan dengan #eistiahat.

&ada pasien:pasien dengan pen!akit atei koone$ n!ei dada dise#a#kan oleh suplai daah !ang

tidak "ukup ke otot:otot jantung kaena atei:atei koone !ang men!empit. &ada pasien:pasien

dengan aoti" stenosis$ n!ei dada seingkali tejadi tanpa segala pen!empitan dai atei:atei

koone !ang mendasain!a.


13/23

1. 7esak napas

7esak nafas dai gagal jantung adalah tanda !ang paling tidak men!enangkan. 0a men"eminkan

kegagalan otot jantung untuk mengkompensasi #e#an tekanan !ang ekstim dai aoti" stenosis.

7esak napas dise#a#kan oleh tekanan !ang meningkat pada pem#uluh:pem#uluh daah dai pau

!ang dise#a#kan oleh tekanan !ang meningkat !ang dipelukan untuk mengisi %enti"le kii. -;aln!a$

sesak napas tejadi han!a se;aktu akti%itas. Ketika pen!akit #elanjut$ sesak napas tejadi ;aktu

istiahat. &asien:pasien dapat menemukann!a sulit untuk #e#aing tanpa menjadi sesak napas

(othopnea). /anpa pea;atan$ haapan hidup ata:ata setelah tim#uln!a gagal jantung !ang

dise#a#kan oleh aoti" stenosis adalah antaa 6 sampai 2+ #ulan.

2.5 Pemeriksaan Diagnostik

1. le"to"adiogam (KG)

KG adalah suatu peekaman dai akti%itas elektik jantung. &ola:pola a#nomal pada KG dapat

men"eminkan suatu otot jantung !ang mene#al dan men!aankan diagnosis dai aoti" stenosis. &ada

kejadian:kejadian !ang jaang$ kelainan konduksi elektik dapat juga telihat.

1. Chest A:a!

Chest A:a! (A:a! dada) #iasan!a menunjukan suatu #a!angan jantung !ang nomal. -ota diatas klep

aoti" seingkali mem#esa. Jika gagal jantung hadi$ "aian di jaingan pau dan pem#uluh:pem#uluh

daah !ang le#ih #esa di daeah:daeah pau #agian atas seingkali telihat.

1. "ho"adiogaph!

"ho"adiogaph! menggunakan gelom#ang:gelom#ang ultasound untuk mempeoleh gam#a:

gam#a (images) dai uang:uang jantung$ klep:klep$ dan stuktu:stuktu !ang mengelilingin!a. 0i

adalah suatu alat non:in%asi%e !ang #eguna$ !ang mem#ntu dokte:dokte mendiagnosa pen!akit

klep aoti". 7uatu e"ho"adiogam dapat menunjukan suatu klep aoti" !ang mene#al dan kalsikasi

!ang mem#uka dengan #uuk. 0a dapat juga menunjukan ukuan dan kefungsian dai uang:uang

jantung. 7uatu teknik !ang dise#ut Dopple dapat digunakan untuk menentukan pe#edaan tekanan

pada setiap sisi dai klep aoti" dan untuk menaksi aea klep aoti".

1. Cadia" "atheteiation

Cadia" "atheteiation adalah standa emas dalam menge%aluasi aoti" stenosis. /a#ung:ta#ung

plastik #eongga !ang ke"il ("athetes) dimasukan di#a;ah tuntunan A:a! ke klep aoti" dan kedalam

%enti"le kii. esama tekanan:tekanan diuku pada kedua sisi dai klep aoti". Ke"epatan dai alian

daah diseluuh klep aoti" dapat juga diuku menggunakan suatu katete khusus.

2.6 Penatalaksanaan


14/23

/idak ada pengo#atan medikamentosa untuk 7tenosis -ota asimtomatik$ tetapi #egitu tim#ul gejala

sepeti sinkop$ angina atau gagal jantung segea haus dilakukan opeasi katup$ tegantung pada

kemampuan dokte #edah jantung. Dapat dilakukan epaasi(epai) atau epla"e(mengganti katup

dengan katup ati"ial). &endeita asimtomatik pelu diujuk untuk pemeiksaan Dopple:

kokadioga. /ans:%al%ula %elo"it! le#ih dai +mdetik dianjukan untuk menjalani opeasi. 7elama

katup aota masih dalam tingkatan pekem#angan$ sulit mem#eikan nasihat opeasi !ang dapat

dipetanggung ja;a#kan. Komisuotomi sedehana #iasan!a kuang menolong. &en!empitan katup

#a;aan #egitu keas$ sehingga dengan mele#akan saja tidak dapat dihaapkan hasil !ang

memuaskan. &enggantian katup haus dipetim#angkan. Disinilah letak kesukaann!a untuk

penggantian katup dengan pofesa masih sangat mengeikan. Hal ini meupakan salah satu alasan

mengapa indikasi opeasi pada anak dan emaja jika tedapat pe#edaan tekanan le#ih dai '9 mmHg

pada katup !ang men!empit. Dai pihak lain tantangan tehadp anggapan tese#ut #ah;a stenosis

aota mem#aha!akan kehidupan. &em#atasan aktitas seta laangan #eolahaga tepaksa

dihauskan$ tetapi kemudian akan mengaki#atkan hal:hal !ang tidak diinginkan dalam poses

pekem#angan ohani dan jasmani. &ada saat ini masih masih tidak diketahui dengan pasti nasi# katup

#uatan tese#ut. =e#ih mudah menentukan sikap pada kelainan stenosis su#%al%ula dai pada

mem#an muni$ !aitu dengan mem#elah mem#an dipeoleh hasil optimal. =e#ih suka lagi dai pada

stenosis supa%al%ula !ang motalitas tinggi.

7ekaang tedapat teknik #au$ !akni mele#akan daeah !ang men!empit dengan katete !ang

dilengkapi dengan #alon. Caa ini dilapokan "ukup efektif$ meskipun kemungkinan tejadin!a

pen!empitan kem#ali seing.

eikut #e#eapa "aa penatalaksanaan !ang dapat dilakukan antaa lain

1. /eknik nonsugi"al (tanpa tindakan opeatif)

2. alloon 4al%uloplast! (%al%ulotom!).

7eingn!a tindakan !ang #etujuan untuk mem#enakan kem#ali katup tanpa menggantin!a

meupakan tindakan !ang paling seing digunakan. alloon %al%uloplast! dilakukan dengan katete

tipis dan lem#ut !ang ujungn!a di#ei #alon !ang dapat dikem#angkan ketika men"apai katup. alon

!ang mengem#ang tese#ut akan menekan katup !ang men!empit sehingga dapat te#uka kem#ali

dan memungkinkan daah dapat mengali dengan nomal kem#ali. alon %al%uloplast! meupakan

salah satu "aa untuk men!em#uhkan stenosis katup aota #eseta manifestasi klinis !ang tim#ul

kaenan!a teutama efektif pada infant dan anak:anak. agaimanapun juga pada de;asa metode ini

tidak selalu #ehasil kaena stenosis dapat mun"ul kem#ali setelah dilakukan #alon %al%uloplast!.


15/23

&e"utaneous aoti" %al%e epla"ement atau &enempatan kem#ali katup aota pe"utan meupakan

penatalaksanaan !ang teseing !ang dilakukan pada klien dengan stenosis katup aota. &endekatan

te#au dengan metode ini memungkinkan untuk melakukan metode ini dengan menggunakan katete.

etode ini dilakukan jika tejadi pada klien dengan esiko tinggi tim#uln!a komplikasi dai stenosis

katup aota

1. &em#edahan katup aota dilakukan dengan #e#eapa metode antaa lain

2. &enempatan kem#ali katup aota.

etode ini meupakan metode pime untuk menangani kasus stenosis katup aota. &em#edahan

dilakukan dengan mengam#il katup !ang usak dengan katup mekanik #au atau #agian dai jaingan

katup. Katiup mekanik te#uat dai metal$ dapat #etahan lama tetapi dapat pula men!e#a#kan esiko

penggumpalan daah pada katup atau daeah !ang dekat dengan katup.


16/23

ulang.Katup etal ati"ial haus dilindungi dengan antikoagulan untuk men"egah tom#us dan

em#olisasi.7e#an!ak 9 pendeita ini akan mengalami komplikasi pedaahan ingan:#eat aki#at

dai teapi tese#ut.4al%uloplasti aota pekutan dengan #alon dapat dilakukan pada anak atau anak

muda dengan stenosis aota "ongenital non:kalsikasi.&ada oang de;asa dengan kalsikasi$tindakan

ini menim#ulkan estenosis !ang tinggi

uttain$ -if. 2995. Pengantar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler .

Jakata 7alem#a edika.

Gagal Jantung Konis 2.1.1 Denisi dan pidemiologi &en!akit Gagal Jantung Konis

Gagal jantung adalah sindom klinis !ang kompleks !ang tim#ul dise#a#kan

kelainan sekunde dai a#nomalitas stuktu jantung dan atau fungsi (!ang

di;aiskan atau didapat) !ang meusak kemampuan %entikel kii untuk mengisi

atau mengeluakan daah (aun;ald$ 299'). enuut Eational Heat =ung and

lood 0nstitute insidensi pen!akit gagal jantung semakin meningkat setiap tahun

dan ata:ata 3 juta penduduk nited 7tates mendeita gagal jantung. &en!akit

gagal jantung adalah pun"a hospitalisasi !ang utama dikalangan pasien .7 !ang

#eumu le#ih daipada 63 tahun dan men!e#a#kan le#ih kuang 99$999 kematian

dalam setahun (Gold#eg$ 2919). >alaupun pe#aikan dalam teapi$ angka

kematian pada pasien dengan gagal jantung tetap sangat tinggi. &em#auan 2919

dai -mei"an Heat -sso"iation (-H-) mempekiakan #ah;a tedapat 3$, juta

oang dengan gagal jantung di -meika 7eikat pada tahun 2996 dan juga tedapat

2 juta oang dengan gagal jantung di seluuh dunia (8ama"handan$ 2919). 2.1.2


17/23

Klasikasi dan Gejala Klinis /ahapan Gagal Jantung : Klasikasi EIH- Dalam angka

untuk menentukan aah te#aik teapi$ dokte seing menilai tahap gagal jantung

menuut sistem klasikasi Ee; Iok Heat -sso"iation (EIH-) fungsional. 7istem ini

#ekaitan dengan kegiatan sehai:hai gejala dan kualitas hidup pasien. Kelas Gejala

Kelas 0 (ild) /idak ada gejala pada setiap tingkat tenaga dan tidak ada ni%esitas

7umatea taa pem#atasan dalam kegiatan sik #iasa. Kelas 00 (ild) Gejala ingan

dan kete#atasan sedikit selama kegiatan utin. E!aman saat istiahat. Kelas 000

(odeate) -ki#at gejala telihat kete#atasan$ #ahkan selama akti%itas minimal.

E!aman han!a saat istiahat. Kelas 04 (#eat) Kete#atasan akti%itis. &engalaman

gejala #ahkan sementaa pada saat istiahat (duduk di kusi atau menonton /4).

/a#el 2.1 (/he Heat Hope$ 2911) Famingham Kiteia untuk Gagal Jantung Konis

Kiteia a!o L &aoksismal noktunal dispnea L Distensi %ena pada lehe L 8onkhi

#asah L Kadiomegali L dema pau akut L Gallop 7 L &eningkatan tekanan %ena

jugulais L 8e*uks hepatojugula Kiteia ino L dema ekstemitas L atuk

malam hai L Dispnea dM eNot L Hepatomegali L fusi pleua L &enuunan kapasitas

%ital 1 dai nomal L /akikadia(O129menit) ni%esitas 7umatea taa ajo

atau mino &enuunan P+.3kg dalam 3 hai pengo#atan. Diagnosis gagal jantung

ditegakkan minimal ada 1 kiteia majo dan 2 kiteia mino. (aulam

&angga#ean$ 2995). 2.1. tiologi Gagal jantung konis (CHF) dise#a#kan oleh

pen!akit lain atau kondisi !ang meusak atau ke#an!akan keja otot jantung.

7eiing ;aktu$ otot jantung melemah dan tidak mampu memompa daah !ang

sehausn!a. Gagal jantung konis !ang tekemuka adalah L &en!akit atei koone

(C-D) L /ekanan daah tinggi ( hipetensi ) L Dia#etes -tei koone pen!akit$

temasuk angina dan seangan jantung $ meupakan pen!e#a# paling umum !ang

mendasai gagal jantung konis.


18/23

tinggi mengem#angkan gagal jantung konis. Ke#an!akan oang dengan gagal

jantung juga memiliki tinggi tekanan daah$ dan sekita satu dai setiap tiga oang

dengan gagal jantung juga memiliki dia#etes. &EI- =-0E Kondisi:kondisi lain

dan fakto:fakto !ang dapat men!e#a#kan gagal jantung konis meliputi a)

Kadiomiopati (pen!akit dai otot jantung) #) &en!akit katup jantung ") -#nomal

detak jantung atau aitmia d) a;aan pen!akit jantung e) &engo#atan untuk

kanke$ sepeti adiasi dan o#at kemoteapi tetentu f) Gangguan tioid ni%esitas

7umatea taa g) &en!alahgunaan alkohol h) H04 -0D7 i) Kokain dan penggunaan

nako#a ilegal lain 2.1.+ anifestasi klinis dan &emeiksaan Fisik 2.1.+.1 anifestasi

klinis 1. Dispnea dengan tenaga (a;al) atau pada saat istiahat (akhi) 2.


19/23

see#al #ekuang L Ke#ingungan L Disoientasi L Kesulitan #ekonsentasi L

Gangguan memoi L 7akit kepala L 0nsomnia L Kegelisahan L ood s;ing ,.

Eoktuia (7"hoenstadt -thu$ 299,) 2.1.+.2 &emeiksaan sik 1. mum penampilan

dan tanda:tanda %ital a. /ekanan daah sistolik i. Eomal atau tinggi pada gagal

jantung a;al ii. mumn!a #ekuang pada gagal jantung lanjut #. /ekanan nadi

dapat #ekuang ". 7inus ta"h!"adia d. -kal dingin e. 7ianosis pada #i#i dan kuku

tempat tidu 2. 4ena jugulais a. Distensi %ena jugulais #. &eningkatan tekanan

atium kanan ". &ositif a#dominojugula e*uks i. &ada tahap a;al gagal jantung$

tekanan %ena jugulais mungkin tampak nomal pada saat istiahat tetapi mungkin

menjadi a#nomal meningkat dengan #ekelanjutan (Q1 menit) tekanan pada peut

. &emeiksaan &au ni%esitas 7umatea taa a. &au "a"kles (ales atau

"epitations) dengan atau tanpa mengi ekspiasi #. fusi pleua i. 7eing #ilateal ii.

Ketika unilateal$ meeka tejadi le#ih seing pada uang pleua kanan. +.

&emeiksaan jantung a. /itik impuls maksimum (&0) dapat dipindahkan dan

#ekelanjutan (sepeti pada hipetensi) atau lemah$ sepeti dalam kadiomiopati

mem#esa idiopatik. #. Ketiga dan suaa jantung keempat seing ada tapi tidak

spesik ". umu egugitasi mital dan tikuspid !ang seing hadi pada pasien

dengan gagal jantung lanjut. 3. &eut dan ekstemitas a. Hepatomegali #. -sites

(tanda akhi) ". &en!akit kuning (menemukan akhi) d. &eipheal edema i. /ejadi

teutama di pegelangan kaki dan ;ila!ah peti#ial pada pasien a;at jalan ii. &ada

pasien sakit$ edema dapat ditemukan di daeah sa"al (edema pesa"al) dan

skotum. iii. =ama edema dapat #ehu#ungan dengan kulit induated dan

#epigmen. 6. Cadia" "a"heAia a. Ditandai #eat #adan dan "a"heAia (dengan

gagal jantung konis paah) '. Depesi ,. Disfungsi 7eksual 5. &ulsus altenans a.

8egule iama dengan pegantian dalam kekuatan pulsa peife #. &aling umum di


20/23

kadiomiopati$ hipetensi$ dan pen!akit jantung iskemik 19. &enuunan output uin

ni%esitas 7umatea taa ("Ga; Hill$ 15',) 2.1.3 &atosiologi 2.1.3.1

ekanisme Dasa Kelainan intinsik pada kontaktilitas miokadium !ang khas pada

gagal jantung iskemik$ mengganggu kemampuan pengosongan %entikel !ang

efektif. Kontaktilitas %entikel kii !ang menuun menguangi "uah sekun"up$ dan

meningkatkan %olume esidu %entikel. Dengan meningkatn!a D4 (%olume akhi

diastolik %entikel)$ maka tejadi pula peningkatan tekanan akhi diastolik %entikel

kii (=4D&). Deajat peningkatan tekanan tegantung dai kelentuan %entikel.

Dengan meningkatn!a =4D&$ maka tejadi pula peningkatan tekanan atium kii

(=-&) kaena atium dan %entikel #ehu#ungan langsung selama diastol.

&eningkatan =-& diteuskan ke #elakang ke dalam an!aman %askula pau:pau$

meningkatkan tekanan kapile dan %ena pau. Jika tekanan hidostatik dai an!aman

kapile paupau mele#ihi tekanan onkotik %askula$ maka akan tejadi tansudasi

"aian ke dalam intetisial. Jika ke"epatan tansudasi "aian mele#ihi ke"epatan

dainase limfatik$ maka akan tejadi edema intetisial. &eningkatan tekanan le#ih

lanjut dapat mengaki#atkan "aian meem#es ke dalam al%eoli dan tejadilah

edema pau:pau. /ekanan atei pau:pau dapat meningkat se#agai espon

tehadap peningkatan konis tekanan %ena pau. Hipetensi pulmonai

meningkatkan tahanan tehadap ejeksi %entikel kanan. 7eentetan kejadian sepeti

!ang tejadi pada jantung kii$ juga akan tejadi pada jantung kanan$ di mana

akhin!a akan tejadi kongesti sistemik dan edema. &ekem#angan dai kongesti

sistemik atau pau:pau dan edema dapat dieksase#asi oleh egugitasi fungsional

dai katup:katup tikuspidalis atau mitalis #egantian. 8egugitasi fungsional dapat

dise#a#kan oleh dilatasi dai katup atio%entikulais$ atau peu#ahan:peu#ahan

pada oientasi otot papilais dan koda tendinae !ang tejadi sekunde aki#at


21/23

dilatasi uang. ni%esitas 7umatea taa 2.1.3.2 8espon Kompensatoik 7e#agai

espon tehadap gagal jantung$ ada tiga mekanisme pime !ang dapat dilihat 1.

eningkatn!a akti%itas adenegik simpatik 2. eningkatn!a #e#an a;al aki#at

akti%itas s!stem enin:angiotensinaldosteon . Hipeto %entikel Ketiga espon

kompensatoik ini men"eminkan usaha untuk mempetahankan "uah jantung.

ekanisme:mekanisme ini mungkin memadai untuk mempetahankan "uah

jantung pada tingkat nomal atau hampi nomal pada gagal jantung dini$ dan pada

keadaan istiahat. /etapi$ kelainan pada keja %entikel dan menuunn!a "uah

jatung #iasan!a tampak pada keadaan #eakti%itas. Dengan #elanjutn!a gagal

jantung$ maka kompensasi akan menjadi semakin kuang efektif (an"h et al$

2999). 2.1.6 Diagnosis 7e"aa klinis pada pendeita gagal jantung dapat ditemukan

gejala dan tanda sepeti sesak nafas saat akti%itas$ edema pau$ peningkatan J4&$

hepatomegali$ edema tungkai. &emeiksaan penunjang !ang dapat dikejakan untuk

mendiagnosis adan!a gagal jantung antaa lain foto thoaA$ KG 12 lead$

ekokadioga$ pemeiksaan daah$ pemeiksaan adionuklide$ angioga dan tes

fungsi pau. &ada pemeiksaan foto dada dapat ditemukan adan!a pem#esaan

siluet jantung ("adio thoaAi" atio O 39)$ gam#aan kongesti %ena pulmonalis

teutama di ona atas pada tahap a;al$ #ila tekanan %ena pulmonal le#ih dai 29

mmHg dapat tim#ul gam#aan "aian pada sua hoiontal dan gais Kele! pada

sudut kostofenikus. ila tekanan le#ih dai 23 mmHg didapatkan gam#aan

#at;ing pada lapangan pau !ang menunjukkan adan!a udema pau #emakna.

Dapat pula tampak gam#aan efusi pleua #ilateal$ tetapi #ila unilateal$ !ang le#ih

#an!ak tekena adalah #agian kanan. &ada elektokadioga 12 lead didapatkan

gam#aan a#nomal pada hampi seluuh pendeita dengan gagal jantung$

meskipun gam#aan nomal dapat dijumpai pada 19 kasus. Gam#aan !ang


22/23

seing didapatkan antaa lain gelom#ang R$ a#nomalitas 7/ S /$ hipeto %entikel

kii$ #undle #an"h #lo"k dan #ilasi ni%esitas 7umatea taa atium. ila

gam#aan KG dan foto dada keduan!a menunjukkan gam#aan !ang nomal$

kemungkinan gagal jantung se#agai pen!e#a# dispneu pada pasien sangat ke"il

kemungkinann!a. kokadioga meupakan pemeiksaan non:in%asif !ang sangat

#eguna pada gagal jantung. kokadioga dapat menunjukkan gam#aan o#!ektif

mengenai stuktu dan fungsi jantung. &endeita !ang pelu dilakukan

ekokadioga adalah semua pasien dengan tanda gagal jantung$ susah #enafas

!ang #ehu#ungan dengan mumu$ sesak !ang #ehu#ungan dengan #ilasi

atium$ seta pendeita dengan isiko disfungsi %entikel kii (infak miokad

anteio$ hipetensi tidak tekontol$ atau aitmia). kokadioga dapat

mengidentikasi gangguan fungsi sistolik$ fungsi diastolik$ mengetahui adan!a

gangguan katup$ seta mengetahui isiko em#oli. &emeiksaan daah pelu

dikejakan untuk men!ingkikan anemia se#agai pen!e#a# susah #enafas$ dan

untuk mengetahui adan!a pen!akit dasa seta komplikasi. &ada gagal jantung

!ang #eat aki#at #ekuangn!a kemampuan mengeluakan ai sehingga dapat

tim#ul hiponatemia dilusional$ kaena itu adan!a hiponatemia menunjukkan

adan!a gagal jantung !ang #eat. &emeiksaan seum keatinin pelu dikejakan

selain untuk mengetahui adan!a gangguan ginjal$ juga mengetahui adan!a stenosis

atei enalis apa#ila tejadi peningkatan seum keatinin setelah pem#eian

angiotensin "on%eting en!me inhi#ito dan diuetik dosis tinggi. &ada gagal

jantung #eat dapat tejadi poteinuia. Hipokalemia dapat tejadi pada pem#eian

diueti" tanpa suplementasi kalium dan o#at potassium spaing. Hipekalemia

tim#ul pada gagal jantung #eat dengan penuunan fungsi ginjal$ penggunaan -C:

inhi#ito seta o#at potassium spaing. &ada gagal jantung kongestif tes fungsi hati


23/23

(#iliu#in$ -7/ dan =DH) gam#aann!a a#nomal kaena kongesti hati. &emeiksaan

pol lipid$ al#umin seum fungsi tioid dianjukan sesuai ke#utuhan. &emeiksaaan

penanda E& se#agai penanda #iologis gagal jantung dengan kada E& plasma

199pgml dan plasma E/:poE& adalah 99pgml. &emeiksaan adionuklide atau

multigated %enti"ulogaph! dapat mengetahui faksi ejeksi$ laju pengisian sistolik$

laju pengosongan diastolik$ dan a#nomalitas dai pegeakan dinding. -ngioga

dikejakan pada n!ei dada #eulang aki#at gagal jantung. -ngioga %entikel kii

dapat mengetahui gangguan fungsi !ang glo#al maupun segmental seta

mengetahui tekanan diastolik$ sedangkan kateteisasi jantung kanan untuk

mengetahui tekanan se#elah kanan (atium kanan$ %entikel kanan dan ni%esitas

7umatea taa atei pulmonalis) seta pulmona! ate! "apilla! ;edge pessue.

(ai!ono HH$ 299') 2.1.' Komplikasi a. Keusakan atau kegagalan ginjal. Gagal

jantung dapat menguangi alian daah ke ginjal$ #isa !ang akhin!a men!e#a#kan

gagal ginjal jika tidak ditangani Keusakan ginjal dai gagal jantung dapat

mem#utuhkan dialisis untuk pengo#atan. #. asalah katup jantung. Katup jantung

!ang mem#uat daah mengali dalam aah !ang #ena melalui jantung$ dapat

menjadi usak dai daah dan penumpukan "aian dai gagal jantung. ". Keusakan

hati. Gagal jantung dapat men!e#a#kan penumpukan "aian !ang menempatkan

telalu #an!ak tekanan pada hati. Hal ini "adangan "aian dapat men!e#a#kan

jaingan paut$ !ang mem#uatn!a le#ih sulit #agi hati #efungsi dengan #ena. d.

7eangan jantung dan stoke. Kaena alian daah melalui jantung le#ih lam#at

pada gagal jantung daipada di jantung !ang nomal$ maka semakin #esa

kemungkinan akan mengem#angkan pem#ekuan daah$ !ang dapat meningkatkan

isiko tekena seangan jantung atau stoke (a!o"lini"$ 2995).

lapsus cardio rsws blm fix

Documents