Kelainan rongga mulut ang !er"u!ungan #engan $em!e%aran tulang
Anggota Kelom$o& '
1( Ri)&a Amalia S( 11*1001+, *( Se&ar In#a" Muliani 11*1001++ ,( A##ina Aimana Sa!ila ,1101,00,*7 4( A#iana -i&a%anti ,1101,00,*. /( Al#ora Ni&el Lara%ati ,1101,00,,+ +( Ana Ni"latul ir#au% ,1101,00,,7 7( Anita 2an#i Putri 3( ,1101,00,, .( Anti&a Ra"man 5( M ,1101,00,40 ( A$riana Noita Sari ,1101,00,41 10( Atia 6ula ,1101,00,4, 11( ari#a Mu%a ,1101,00,/0
AKULTAS KDOKTRAN GIGI
UNI-RSITAS ISLAM SULTAN AGUNG 8UNISSULA9
SMARANG
LAPORAN TUTORIAL
Kelainan rongga mulut ang !er"u!ungan #engan $em!e%aran tulang
Tela" Di%etu;ui ole" '
Tutor 
2
BAB I
PNDA5ULUAN
A( Latar Bela&ang Kista adalah rongga patologik "ang dapat #erisi $airan% semisolid&semiflid% ata gas
"ang #kan #erasal dari akmlasi ps mapn darah. Kista dapat ter'adi dianatara
tlang ata 'aringan lnak. (apat as"mptomati$ ata dapat dih#ngkan dengan
n"eri dan pem#engkakan. )ada mmn"a kista #er'alan lam#at dengan lesi "ang
melas. Ma"oritas kista #erkran ke$il dan tidak men"e#a#kan pem#engkakan di
permkaan 'aringan. Apa#ila tidak ada infeksi% maka se$ara klinis pem#esarann"a
minimal dan #er#atas 'elas. )em#esaran kista dapat men"e#a#kan asimetri *a'ah%
pergeseran gigi "ang terli#at% hilangn"a gigi "ang #erh#ngan ata gigi tetangga.
(ilihat dari gam#aran radiograf% terlihat radiolsen "ang dikelilingi lapisan radiopak
tipis% dapat #er#entk niloklar ata mltiloklar.
B( S&enario  A 3+ "ear old male *as referred to or hospital *ith the $omplaint of se,erit" pain at
the mandi#le left molar region% dis$o,ered at -SM /0ISS/LA. The patients
medi$al histor" has sho*n that approimatel" 1 "ear ago% he had $omplained of pain
from the same region then% he *as referred a dental $lini$ #t the treatment *as not
s$$essfl. Additionall" there *as no trama histor" has #een noted. An" missing
tooth or de$a"ed one has #een inspe$ted dring the eamination. -adiographi$
eamination re,ealed that radiol$ent lesion etended laterall" from the distal root of 
the lo*er left first molar tooth to the mesial root of the lo*er left third molar 
radiol$ent lesion *as srronded #" a radiopae margin. The lo*er left first and
se$ond molars sho*ed no response to sensiti,it" tests $arried ot *ith an ele$tri$
plp tester.
?( I#entii&a%i Ma%ala" 1. )engertian kista dan klasifikasin"a 2. )er#edaan a#ses dan kista 3. (iagnose dari s$enario +. 4tiologi dan gam#aran klinis dari diagnose 5. )atofisiologi dari s$enario 6. (iagnose #anding
1
 
7. Treatmen ata penatalaksanaan 8. igi M di#eri stimls 4)T tidak mem#eri respon 9. (iskenario pasien sdah dio#ati 1th "ang lal tidak sem#h %kenapa pasien
#isa mengelhkan sakit lagi pada regio "ang sama 1!. (efinisi kista residal 11. 4tiologi kista residal 12. am#aran Klinis dari kista residal 13. (iagnosa Banding dari kista residal 1+. )atofisiologi kista residal
BAB II
TIN:AUAN PUSTAKA
Kista adalah rongga patologi "ang #erisi $airan kolestering $airan Krista kolesterol
ata lemak "ang di#entk sel samos: dan di#atasi 'aringan epitel dan 'aringan
ikat. Klasifikasin"a ;
 
a. <dontogenik merpakan kista "ang dinding epiteln"a #erasal dari proliferasi
sisa=sisa epitel odontogenik. Menrt etiologi; Kista inflamatori% kista #eradang merpakan 'enis kista odontogenik "ang
prose patogenisisn"a #erh#ngan dengan peradangan 'ar perapikal
"ang akan memi$ ter'adin"a massa kista - -adikler $"st - -esidal $"st - )aradenntal $"st
(e,elopmental $"st% #kan merpakan proses peradangan namn
merpakan perkem#angan dari sisa epitel odontogenik - (entigenos $"st - 4rption $"st - <dontogenik kerato $"st - <rtokeratini>ed odontogenik - ingi,a $"st of adlt - ingi,a $"st of ne*#orn
#. 0on odontogenik -  0aso= palatine d$t $"st in$isi,e $anal $"st: - 0asola#ial $"st nasoal,eolar $"st: - )alatal $"st of infant - L"mphoepithelial $"st - astri$ heterotropi$ $"st - Tr"glosal d$t $"st - Sali,ar" d$t $"st - Maillar" antrm asso$iated $"st - Soft tisse $"st - )sedo $"st -  Congenital $"st -  )arasiti$ $"st
2. )er#edaan A#ses dan Kista
)er#edaan A#ses Kista
(efinisi proses radang akt #isa
#erasal dari radang akt ata
kronik "ang mengalami
akan men'adi kista dan
men'adi a#ses
 'elas dan tidak terdapat
ata o,al%nilokler%#er#atas
 'elas%radiol$ent% margin
 
(ari am#aran Klinis ter'adi pada gigi non ,ital% apa#ila di radiograf radiolsen 'adi
diagnosan"a termask kista odontogenik klasifikasi kista radiklar dengan $iri = $iri
lainn"a asimtomatik%lesi #erkran 1!=15mm% gigi "ang #ersangktan ter'adi n"eri
dan #isa terinfeksi "ang memi$ sel malases.
+. 4tiologi dan gam#aran klinis dari diagnose
4tiologi ;
didahli periapikal granloma% kista it mn$l diikti oleh adan"a nekrosis
seknder dari 'aringan plpa gigi #isa 'ga karena stimlasi 'aringan epithelial
malases pada 'ng akar gigi% dan ter'adi aki#at dari proses peradangan. am#aran Klinis ;
= Tidak #erge'ala & as"mptomati$ "ang ter'adi se$ara perlahan% kadang
ditemkan se$ara tidak senga'a pada dental radiograf "ang dilakkan
se$ara #erkala = Lesi #erkran 1!=1+mm = Merpakan indikasi adan"a resor#si akar gigi = Cairan #er*arna kning%isi $airan kolesterin = Sifatn"a -e$rrent = )ada test ,italitas dihasilkan negati,e % artin"a gigi terse#t sdah tidak
,ital lagi  = Ban"ak di'mpai di rahang % #erkem#ang #ersama granloma periapikal %
"ang merpakan respon kematian plpa % dan aki#at nekrosis 'aringan = (apat ter'adi pada selrh rahang "ang mempn"ai gigi = ?lktasi ada 'ika kista telah mengerosi tlang se$ara semprna = Adan"a rasa n"eri dan infeksi = *a'ahn"a asimetris% pada palpasi #er#atas = Le#ih sering mandi#la daripada maksila = @arna sekitarn"a ata ke#iran = )ermkaan li$in = Tidak menim#lkan pem#esaran tlang rahang "ang #ermakna = (iketahi se$ara tidak senga'a = Tm#hn"a lam#at
5. )atofisiologi dari s$enario
Bakteri mask melali $anal plpa "ang nekrosis kelar men' foramen api$al
ter'adi inflamasi di sekitar 'aringan periapikal gigi  merangsang aktifitas sel T
memprodksi $"tokines sel malasse> teraktifasi ter#entk granloma 'ika da"a
t#h trn  proliferasi sel malasse> dan granloma semakin mem#esar 
semakin mene#al lapisan n"a ditengah n"a ter'adi apoptosis mem#entk lmen
karena semakin men'ahi peredaran darah% kapsln"a #erpa sel samos "ang
#ersifat semipermea#le  $airan sekitar n"a mask dengan $ara osmosis
#ertam#ah $airan%#ertam#ah tekanann"a  mendesak tlang %tlang al,eolar 
#ersifat porositas&#erl#ang=l#ang  kista semakin mendesak  tlang al,eolar 
4
 
ter'adi kersakanpatah&retak:  merangsang sel osteo$last ntk merea#sor#si
tlang tlang n"a hilang dan diisi masa kista "ang semakin mem#esar.
6. (iagnosa Banding dari s$enario
 Amelo#lastoma% karena gam#aran radiografin"a tampak radiolsen "g
dikelilingi radiopak "ang asimtomatik sering pada #agian M sampai rams Kista keratosis odontogenik am#aran klinis ; pem#engkakan "g terlihat li$in
"g tim#l didaerah fasial dan lingal dari tlang rahang. 65=75 ter'adi di
rahang #a*ah tertama di regio posterior "ait daerah molar 3% molar 1 dan
molar 2 dan rams as$endens. (ental granloma
= Se$ara histopatologis% granloma tampak di dominasi oleh 'aringan
granlasi inflamasi dengan #an"ak kapiler% fi#ro#last% 'aringan serat
penn'ang% infiltrat inflamasi% dan #iasan"a dengan se#ah kapsl = n"eri spontan% 'i perksi% 'i palpasi% 'i ,italitas negatif  = pemeriksaan radiologis "ait radiolsensi #atas 'elas
7. Treatmen ata penatalaksanaann"a Kista kran #esr ; Marspialisasi ; metode pem#edahana ntk mem#ka rongga kista ntk
meng#ah rongga terttp men'adi ter#ka dengan menggnakan insisi
kemdian di'ahit% pen"em#han lama Kista kran ke$il ; 4nkleasi ; pengangkatan kista selrhn"a #eserta dinding epiteln"a tapi han"a
#isa dilakkan dengan kista% pen"em#han $epat
8. igi M di#eri stimls 4)T tidak mem#eri respon
Karena gigin"a sdah non ,ital
9. (iskenario pasien sdah dio#ati 1th "ang lal tidak sem#h %kenapa pasien #isa
mengelhkan sakit lagi pada regio "ang sama
Mngkin dl kistan"a tidak di#edah tetapi han"a tretmen dengan o#at sehingga
sakitn"a mn$l lagi pada regio "ang sama.
1!. (efinisi kista residal
Kista residal merpakan kista "ang dise#a#kan oleh keradangan pada fragmen
akar "ang tertinggal saat pen$a#tan ata adan"a sisa granloma "ang tidak
teram#il saat pen$a#tan.
11. 4tiologi kista residal
5
 
)eradangan pada fragmen akar "ang tertinggal saat pen$a#tan ata adan"a sisa
granloma "ang tidak teram#il saat pen$a#tan% kala kista saat pem#edahan masih
ada kista "ang tertinggal.
 As"mtomatik
Sering ditemkan pada pemeriksaan -< daerah edentlos
Mngkin ter'adi ekspansi pada rahang ata n"eri pada kass dengan infeksi
seknder  proses pem#esaran se$ara perlahan=lahan "ang tidak disadari oleh penderita
sehingga kista residal sering ditemkan se$ara tidak senga'a pada saat
dilakkan pemeriksaan radiologis rtin. )ada pemeriksaan klinis didapatkan rahang tidak #ergigi dengan se'arah
pernah dilakkan ekstraksi pada gam#aran radiologi ditemkan gam#aran radiolsen% #er#atas radiopak di
regio "ang tidak #ergigi. Se$ara histopatologis ditandai dengan adan"a sat rongga "ang #erlapiskan
epitel "ang tidak mengalami keratinisasi samosa dan mempn"ai kete#alan
"ang #er,ariasi. Se$ara khas dapat dilihat adan"a proses radang dengan ditemkann"a #an"ak
sel netrofil pada dinding kista.
13. (iagnosa Banding Kista residal
/ni$"sti$ amelo#lastoma
4tiologi ; pen$a#tan gigi% pengangkatan kista dan iritasi lokal dalam rongga
mlt.
1+. )atofisiologi kista residal
Infeksi pada gigi periapikal dilakkan ekstraksi adan"a kersakan 'aringan% Sisa
granloma "ang #elm teram#il ata kista "ang tidak terangkat se$ara semprna
ter'adi inflamasi di sekitar 'aringan periapikal gigi  merangsang aktifitas sel T
memprodksi $"tokines sel malasse> teraktifasi ter#entk granloma 'ika da"a
t#h trn proliferasi sel malasse> dan granloma semakin mem#esar  semakin
mene#al lapisan n"a ditengah n"a ter'adi apoptosis mem#entk lmen karena
semakin men'ahi peredaran darah% kapsln"a #erpa sel samos "ang #ersifat
semipermea#le  $airan sekitar n"a mask dengan $ara osmosis  #ertam#ah
$airan%#ertam#ah tekanann"a  mendesak tlang %tlang al,eolar #ersifat
porositas&#erl#ang=l#ang  kista semakin mendesak  tlang al,eolar ter'adi
kersakanpatah&retak: merangsang sel osteo$last ntk merea#sor#si tlang
tlang n"a hilang dan diisi masa kista "ang semakin mem#esar.
6
Kista adalah rongga patologi "ang #erisi $airan kolestering $airan Krista kolesterol ata
lemak "ang di#entk sel samos: dan di#atasi 'aringan epitel dan 'aringan ikat.
Klasifikasi kista di#agi men'adi da "ait kista odontogenik dan non odontogenik. Kista
odontogenik di s#klasifikasikan men'adi kista "ang #erasal dari de,elopmental ata
infalammator". Kista de,elopmental "ait kista "ang tidak diketahi pen"e#a#n"a%
namn tidak terlihat se#agai hasil reaksi inflamasi. Sedangkan kista inflammator"
merpakan kista "ang ter'adi karena inflamasi.
Salah sat $ontoh kista odontogenik inflammator" adalah kista radiklar dan kista
residal. Kista radiklar adalah sat ka,itas terttp ata kantng "ang dilapisi oleh
epitel dan psatn"a #erisi $airan ata >at semi $air dan pertm#hann"a lam#at "ang
terletak pada apeks gigi. Kista residal merpakan kista "ang dise#a#kan oleh
keradangan pada fragmen akar "ang tertinggal saat pen$a#tan ata adan"a sisa
granloma "ang tidak teram#il saat pen$a#tan.

 
DATAR PUSTAKA
)edersen% .@. 1996. Bk A'ar )raktis Bedah Mlt. Alih Bahasa ; )r*anti dan
Basoeseno. <ral Srger" 1st ed. Dakarta ; 4C.
(ad M4.% Karastisna T. 2!!1. Infeksi odontogenik 1th ed. Bandng. Bagian Bedah
Mlt ?akltas Kedokteran igi /npad. p.1=12
 Ar"ati% -. 2!!6. /'i Kepekaan Mikroorganisme Eang (iisolasi (ari A#ses (i -ongga
Mlt Terhadap Antimikro#a. Tidak (iter#itkan. Smatra /tara ; /ni,ersitas Smatra
/tara
Canina% F. 2!1!. Kista <dontogenik. Tidak (iter#itkan. A$eh ; /ni,ersitas S"ah
Kala