laporan roda gigi
DESCRIPTION
Laporan Sistem Pemindah TenagaTRANSCRIPT
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI
RODA GIGI KEMUDI TIPE WORM AND ROLLER DAN TIPE WORM AND PIN
KELOMPOK 3 KELAS A3 23 Sept 2014
A. KOMPETENSI
1. Membongkar dan memasang roda gigi kemudi tipe worm and roller dan worm
and pin dengan prosedur yang benar.
2. Menganalisa kondisi benda kerja yang digunakan untuk praktikum.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Roda gigi kemudi tipe worm and roller dan tipe worm and pin
2. Tool Box.3. Alat ukur yang diperlukan.
C. KESELAMATAN KERJA
1. Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya.
2. Bekerja dengan hati hati dan teliti.
D. KEGIATAN PRAKTEK
1. DASAR TEORI
Sistem kemudi berfungsi untuk mengatur arah kendaraan dengan cara
membelokkan roda depan. Bila steering wheel (roda kemudi) diputar, steering
coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear
(roda gigi kemudi).
Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen
puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage. Steering lingkage
akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda depan. Jenis sistem
kemudi pada kendaraan menengah sampai besar yang banyak digunakan
adalah model recirculating ball dan pada kendaraan ringan yang banyak
digunakan adalah model rack dan pinion. Meski masih ada 4 tipe roda gigi
kemudi yang lain. Agar sistem kemudi sesuai dengan fungsinya maka harus
memenuhi persyaratan seperti berikut :
Kelincahannya baik.
Usaha pengemudian yang baik.
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI
RODA GIGI KEMUDI TIPE WORM AND ROLLER DAN TIPE WORM AND PIN
KELOMPOK 3 KELAS A3 23 Sept 2014
Recovery ( pengembalian ) yang halus.
Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin.
Tipe Worm and Roller
Worm gear berkaitan dengan sector roller di bagian tengahnya. Gesekannya
dapat mengubah sentuhan antara gigi dengan gigi menjadi sentuhan
menggelinding.
Gb. Roda gigi kemudi tipe worm and roller
Tipe Worm and pin
Pada model ini pin yang berbentuk tirus bergerak sepanjang worm gear. Roda
gigi kemudi tipe ini juga biasa disebut model screw pin. Pin yang bergerak
sepanjang worm gear akan meneruskan gerakan dari worm gear.
Gb. Worm and pin dengan 1 pin
Pada beberapa jenis kendaraan, ada juga yang menggunakan 2 buah pin yang
bergerak di sepanjang worm gear.
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI
RODA GIGI KEMUDI TIPE WORM AND ROLLER DAN TIPE WORM AND PIN
KELOMPOK 3 KELAS A3 23 Sept 2014
Gb. Worm and pin dengan 2 pin
2. LANGKAH KERJA
a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Melakukan pembongkaran roda gigi kemudi seperti berikut :
PEMBONGKARAN WORM AND PIN
a) Lepas rumah penutup pin dengan kunci ring 12
b) Lepas pin dari housing
/
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI
RODA GIGI KEMUDI TIPE WORM AND ROLLER DAN TIPE WORM AND PIN
KELOMPOK 3 KELAS A3 23 Sept 2014
.
c) Lepas baut penutup worm
//
d) Tarik keluar Worm dari Housing
PEMBONGKARAN WORM AND ROLLER
a) Lepas rumah penutup Roller dengan kunci ring 12
b) Lepas Roller dari kaitan dengan Worm
/
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI
RODA GIGI KEMUDI TIPE WORM AND ROLLER DAN TIPE WORM AND PIN
KELOMPOK 3 KELAS A3 23 Sept 2014
.
c) Lepas baut penutup worm
//
d) Tarik keluar Worm dari Housing
3. Pengamatan dan Pemeriksaan komponen gigi kemudi
a) CARA KERJA SISTEM
TIPE WORM AND PIN
Pada model ini, pin yang berbentuk yang berbentuk tirus bergerak sepanjang
worm gear.
Terdapat 2 tipe roda gigi kemudi tipe ini. ada yang menggunakan 2 pin ada
juga yang menggunakan 1 pin. Pin ini terpasang dan bergesekan langsung
dengan worm gear dan bergerak mengikuti worm gear. Sehingga dapat
meneruskan putaran dari roda gigi kemudi untuk membelokkan roda.
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI
RODA GIGI KEMUDI TIPE WORM AND ROLLER DAN TIPE WORM AND PIN
KELOMPOK 3 KELAS A3 23 Sept 2014
Gb. Worm and pin
TIPE WORM AND ROLLER
Pada model ini, steering gear box model worm and roller di buat mirip
dengan worm and sector. Hanya saja, apabila pada model worm and
sector terdapat sector gear. Maka pada model ini terdapat captive roller
yang dipasang sebagai pengganti sector gear. Pada saat steering shaft
berputar hingga hourglass shape menyentuh roller, itu pertanda putaran
kemudi sudah habis. Apabila tidak dipasang hourglass, maka besar
kemungkinan roller dapat lepas dengan worm gear.
Gb. Worm and roller
b) PENGUKURAN DAN PENGHITUNGAN
TIPE WORM AND PIN
Bearing, sil, dan beberapa baut sudah tidak ada. sehingga tidak dapat
dilakukan pengukuran dan penghitungan lebih lanjut. Kekocakan yang sangat
besar membuat gigi kemudi ini kurang presisi untuk dilakukan penghitun gan
steering ratio. Preload dan backlash juga tidak dapat di stel karena kurangnya
komponen.
TIPE WORM AND ROLLER
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI
RODA GIGI KEMUDI TIPE WORM AND ROLLER DAN TIPE WORM AND PIN
KELOMPOK 3 KELAS A3 23 Sept 2014
Worm aus, terdapat kekocakan dan tidak ada upper bearing.
Roller aus dan kocak.
Bantalan rusak.
Dari praktek yang dilakukan, pengkuran steering ratio sebesar 1 :20
Preload dan backlash juga tidak dapat di stel karena kurangnya komponen.
Penyetelan Sistem Kemudi
Jika terjadi kerusakan pada sistem kemudi, mis: free play roda kemuditerlalu,
besar, kekocakan kearah vertical, kemudi terlalu berat,dsb., penyetelannya ada
di steering gear box ini. Jenis penyetelan tersebut antara lain:
1.Backlash (kekocakan antar gigi yang berkaitan, worm gear dansektor gear).
Besarnya backlash ini akan berpengaruh pada besar kecilnya free play roda
kemudi. Penyetelannya dengan merubah posisi (memaju-mundurkan) sector
gear terhadap worm gearmelalui mur penyetel atau shim.
2.Pre-load (beban awal) tenaga menggerakkan roda kemudi. Dengan menyetel
kekencangan bearing worm gear poros kemudi bagian atas atau bawah.
Penyetelan menggunakan mur penyetelan atau shim.
4. ANALISIS DATA
Komponen yang digunakan dalam praktik memang sudah aus. Baut dan
komponen yang tidak lengkap lagi mengakibatkan pemeriksaan dan prosedur
pembongkaran maupun perakitan kurang maksimal dilakukan.
Steering ratio adalah perbandingan besar sudut yang harus diputar roda
kemudi agar roda pengarah membuat sudut 1 derajat pada titik putarnya.
Pengukuran steering ratio dan keausan komponen dilakukan dengan alat seadanya
dan dengan tingkat ketelitian yang setingkat dengan mata manusia. Steering ratio
pada kendaraan pada umumnya sekitar 24 : 1 sampai 14 : 1. Perbandingan ini
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI
RODA GIGI KEMUDI TIPE WORM AND ROLLER DAN TIPE WORM AND PIN
KELOMPOK 3 KELAS A3 23 Sept 2014
bergantung pada perbandingan panjang komponen rangkaian batang penghubung
sistem pengarah dan ratio roda gigi pengarah.
Kemudi berat akibat penyetelan sector shaft terhadap steering worm tidak
benar sehingga tidak ada free play. Sementara itu, kemudi berat pada kendaraan
model rack and pinion disebabkan tekanan ban yang tidak cukup. Penyetelan baut
kelonggaran gigi yang terlalu kencang juga akan membuat kemudi juga terasa berat.
Perlu juga diwaspadai gerak bebas berlebihan (free play) akibat penyetelan
sector shaft yang tidak tepat atau pengantar/penyetel rack pada model rack and
opinion terlalu kendur.
5. PEMASANGAN
Langkah pemasangan adalah kebalikan dari langkah pembongkaran. Saat
praktik, komponen dan kondisi bahan praktik yang sudah tidak lengkap
mengakibatkan pemasangan berjalan tidak sesuai prosedur, backlash dan pre
load tidak dapat di stel.
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI
RODA GIGI KEMUDI TIPE WORM AND ROLLER DAN TIPE WORM AND PIN
KELOMPOK 3 KELAS A3 23 Sept 2014
6. KESIMPULAN
Roda gigi kemudi adalah salah satu komponen sistem kemudi pada
kendaraan yang berfungsi untuk mengarahkan roda depan, juga berfungsi
sebagai gigi reduksi untuk memperbesar momen agar kemudi menjadi
ringan dan gangguan-gangguan terhadap roda tidak langsung dirasakan oleh
pengemudi.
Terdapat 6 jenis roda gigi kemudi yaitu worm and sector, worm and sector
roller, worm and pin, worm and nut, recirculating ball dan jenis rack and
pinion. Tetapi saat praktik hanya menggunakan 4 tipe roda gigi kemudi yaitu
tipe tipe rack and pinion, tipe worm and roller, tipe worm and pin dan tipe
recirculating ball. Semua itu berkembang menyempurnakan tipe sebelumnya.
semua mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dibuat untuk
memenuhi banyaknya jenis kendaraan dan di terapkan sesuai kegunaan dan
fungsi masing-masing.
Pembongkaran, pemeriksaan dam perakitan harus dilakukan dengan
prosedur yang benar. Urutan dan besarnya momen pengencangan dapat
menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam roda gigi
kemudi.
Penyetelan backlash dan preload juga kurang begitu maksimal dilakukan saat
praktik karena komponen yang tidak lengkap.
Banyaknya komponen yang tidak lengkap saat praktik menyebabkan
pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan kurang sempurna jika
dibandingkan dengan prosedur.